sejarah dakwah rasulullah saw

SEJARAH DAKWAH RASULULLAH SAW

KELOMPOK 1Azizah Fitra N (03/XD)Galih Ardhy Pratama (08/XD)Ida Suryaningsih (11/XD)Nur Isdha Meilany (19/XD)Rizqy Ari Sudewo (21/XD)

A. Turunnya Wahyu Pertama Kepada Rasulullah

Pada saat Nabi Muhammad SAW berusia 40 th, beliau menerima wahyu yang pertama yaitu surat Al-Alaq ayat 1-5 pada tanggal 17 Ramadhan (6 Agustus 610 Masehi) di Gua Hira.

Turunnya wahyu ini menandakan bahwa Nabi Muhammad telah diangkat menjadi Nabi.

Pada saat menerima wahyu yang pertama kali ini, beliau mengalami kegoncangan jiwa dan kecemasan yang luar biasa. Siti Khadijah menghibur dan membantu beliau agar jiwanya tenang.

Sejarah Dakwah Rasulullah SAW

QS. Al-Alaq 1-5

Artinya : 1.Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan,2.Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.3.Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah,4.Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam5.Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.


B. Turunnya Wahyu Kedua Kepada Rasulullah

Selang waktu lama saat Nabi Muhammad sampai pada puncak keyakinannya, tepatnya pada saat beliau dalam keadaan tidur berselimut, turunlah wahyu kedua yaitu surat Al Mudatsir ayat 1-7.

Dengan turunnya wahyu kedua ini, menandakan bahwa Nabi Muhammad telah diangkat menjadi Rasul.

Ayat tersebut merupakan permulaan perintah untuk berjuang menyiarkan agama Allah kepada seluruh umat manusia.


QS Al Mudatsir ayat 1-7

Artinya :1.Hai orang yang berkemul (berselimut),2.bangunlah, lalu berilah peringatan!3.dan Tuhanmu agungkanlah!4.dan pakaianmu bersihkanlah,5.dan perbuatan dosa tinggalkanlah,6.dan janganlah kamu memberi (dengan maksud) memperoleh (balasan) yang lebih banyak.7.Dan untuk (memenuhi perintah) Tuhanmu, bersabarlah.


C. Cara Dakwah Rasulullah SAW

1. Secara Sembunyi-Sembunyio Dilakukan selama 3thn sesudah Rasulullah menerima

wahyu yang kedua yang menegaskan tugasnya sebagai utusan Allah.

o Berdakwah diawali kepada keluarganya sendiri yang tinggal satu rumah dan sahabat-sahabat terdekat beliau. Mula-mula orang yang masuk Islam adalah:

1) Siti Khadijah (istri Rasulullah), dari golongan dewasa.2) Ali bin Abi Thalib (putra pamannya/Abu Thalib), dari

golongan muda,3) Abu Bakar As-Sidiq, dari golongan sahabat

Rasulullah.4) Zaid bin Haritsah (budak yang dimerdekakan

Rasulullah), dari golongan rakyat biasa/budak.


o Melalui perantara Abu Bakar As-Sidiq, orang yang memeluk agama Islam antara lain: Usman bin Affan, Zubair bin Awwam, Sa’ad bin Abi Waqas, Abdur Rahman bin Auf, Talhah bin Ubaidillah, Abu Ubaidillah bin Jarrah, Arqam bin Abil Arqam, Fatimah binti Khatab (adik Umar bin Khatab) beserta suaminya (Said bin Zaid).

o Mereka itulah yang diberi gelar dengan sebutan “Assabiqunal Awwalun” yang artinya orang-orang yang terdahulu/orang-orang yang pertama masuk Islam.

o Para sahabat tersebut mendapat pelajaran tentang agama Islam secara tersembunyi di rumah “Arqam bin Abil Arqam”.


2. Dakwah Secara Terang-Terangano Setelah dakwah secara sembunyi-sembunyi turun

QS Al Hijr ayat 94 yang artinya, “Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan apa segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang musyrik”.

o Nabi Muhammad mulai berdakwah secara terang-terangan menyeru kaumnya di depan umum.

o Seruan yang bersifat umum tersebut membuat Nabi Muhammad dan agama Islam yang dibawaanya menjadi perhatian dan pembicaraan ramai di kalangan masyarakat kota Mekah.


o Ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad selama di Mekah adalah sebagai berikut:1) Ajaran ketauhidan, yaitu menyembah Allah Yang

Maha Esa dan meninggalkan kemusyrikan,2) Mengajarkan akan datangnya hari kiamat,3) Mengajarkan tentang akhlak terpuji (akhlakul

mahmudah/karimah) dan akhlak tercela (akhlakul mazmumah),

4) Mengajarkan tentang,5) Mengajarkan persamaan derajat sesama

manusia bahwa semua manusia itu sama, yang membedakan adalah iman dan takwanya kepada Allah SWT,


D. Kesulitan Yang Menghalangi Pertumbuhan Islam Pada Masa Rasulullah SAW

o Masyarakat Quraisy yang musyrik, sehingga mereka menolak kedatangan Islam yang dibawa Rasulullah SAW. Beberapa faktor yang mendorong orang-orang Quraisy menentang Islam dan kaum muslimin antara lain:1. Persaingan berebut kekuasaan,2. Ajaran persamaan derajat yang dibawa Islam,3. Taklid kepada nenek moyang,


Setelah orang kafir Quraisy tidak berhasil membujuk, merintangi dan menghambat akhirnya mereka melakukan pemboikotan yang berlangsung selama 3 tahun dimulai dari tahun ke-7 kenabian. Isi pemboikotan tersebut tergantung di dinding Kakbah dan ditulis oleh “Mansyur bin Ikrimah”.


Isi pemboikotan ini antara lain mereka tidak akan :

1. Menikahi orang Islam,2. Menerima permintaan nikah orang Islam,3. Berjual beli apa saja dengan orang Islam,4. Berbicara dan menengok orang Islam

yang sedang sakit,5. Mengantar mayat orang Islam ke kubur,6. Menerima permintaan damai orang

Islam, hingga mereka menyerahkan Nabi Muhammad untuk dibunuh,


Selama 3 tahun pemboikotan, undang-undang yang ditulis itu menjadi rusak dan hancur dimakan rayap dan kemudian diambil dan dirobek-robek oleh Zubair bin Umayyah, Hisyam bin Amr, Muth’im bin Amr, Abu Bakhtari bin Hisyam, dan Zamaah bin Al Aswad.

Karena mereka kasihan dengan siksaan kaumnya terhadap Bani Hasyim dan Bani Muthalib. Sejak saat itu kaum muslimin hidup bebas seperti semula.


E. Perubahan Yang Dibawa Oleh Nabi Muhammad SAW

1. Segi KeagamaanPeraturan bukan lagi berdasarkan adat

istiadat melainkan berdasarkan agama Islam,kehidupan masyarakatnya menjadi lebih baik karena telah mengikuti undang-undang dalam Al-Qur’an dan sunah Rasul, perangai buruk telah lama hilang digantikan dengan kebiasaan Islam.


2. Segi KemasyarakatanAgama Islam mengatur masyarakat, sehingga hubungan antara individu dan kelompok semakin baik karena Islam tidak membedakan kelompok satu dengan yang lain,menghapuskan perbudakkan karena Islam menegakkan ajaran persamaan antar manusia, mengangkat derajat wanita (memberikan hak-hak wanita sesuai dengan kewanitaannya).


3. Segi PolitikHilangnya permusuhan antara suku

yang satu dengan yang lain yang sebelumnya sering terjadi,terjadinya ikatan secara nasional bukan secara kabilah, timbul persatuan dan kesatuan.


terimakasih


sejarah dakwah rasulullah saw

Education