segudang manfaat untuk pertanian...

2
Setelah keluar dari lubang outlet, bio-slurry berwujud cair cenderung padat, berwarna coklat terang atau hijau dan cenderung gelap, sedikit atau tidak mengeluarkan gelembung gas, tidak berbau dan tidak mengundang serangga. Apabila sudah memadat dan mengering, warna bio-slurry berubah menjadi coklat gelap. Bio-slurry yang telah mengering bertekstur lengket, liat dan tidak mengkilat, berbentuk tidak seragam dan berkemampuan mengikat air yang baik. Apakah bio-slurry itu? Bio-slurry atau ampas biogas merupakan produk dari hasil pengolahan biogas berbahan kotoran ternak dan air melalui proses tanpa oksigen (anaerobik) di dalam ruang tertutup. Wujud bio-slurry Program BIRU (Biogas Rumah) mendukung penerapan energi terbarukan (renewable energy) untuk kalangan rumah tangga di wilayah pedesaan. Dengan kehadiran BIRU, peternak ataupun petani tak hanya mendapatkan manfaat gas untuk memasak dan penerangan, namun juga manfaat lainnya yaitu ampas biogas atau bio-slurry. Jika dikelola dengan baik, bio-slurry bisa memberikan keuntungan lebih bagi peternak ataupun petani. Keuntungan dari memanfaatkan bio-slurry antara lain: Peningkatan pendapatan Peningkatan kesuburan lahan pertanian Peningkatan kualitas serta kuantitas panen tanaman budidaya Sebagai pupuk kolam dan campuran pakan ikan, belut, cacing tanah, dan unggas. Hal ini sejalan dengan motto BIRU “OLAH LIMBAH MENJADI BERKAH” Informasi lebih lanjut: Program BIRU – Indonesia Domestic Biogas Programme Jl. Kemang Selatan XII No. 1 Jakarta 12560 Tel. +62-21-789 2489 Fax. +62-21 7808115 Info. 0812 8030 2020 Kerjasama Indonesia - Belanda Pelaksana Bio-Slurry Cair Bio-Slurry Padat Bio-Slurry: Segudang manfaat untuk pertanian berkelanjutan 1 2 3 4 6 5 Gambar berikut adalah ilustrasi produksi biogas dan bio-slurry.

Upload: lephuc

Post on 25-Apr-2019

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Setelah keluar dari lubang outlet, bio-slurry berwujud cair cenderung padat, berwarna coklat terang atau hijau dan cenderung gelap, sedikit atau tidak mengeluarkan gelembung gas, tidak berbau dan tidak mengundang serangga. Apabila sudah memadat dan

mengering, warna bio-slurry berubah menjadi coklat gelap. Bio-slurry yang telah mengering bertekstur lengket, liat dan tidak mengkilat, berbentuk tidak seragam dan berkemampuan mengikat air yang baik.

Apakah bio-slurry itu?Bio-slurry atau ampas biogas merupakan produk dari hasil pengolahan biogas berbahan kotoran ternak dan air melalui proses tanpa oksigen (anaerobik) di dalam ruang tertutup.

Wujud bio-slurry

Program BIRU (Biogas Rumah) mendukung penerapan energi terbarukan (renewable energy) untuk kalangan rumah tangga di wilayah pedesaan. Dengan kehadiran BIRU, peternak ataupun petani tak hanya mendapatkan manfaat gas untuk memasak dan penerangan, namun juga manfaat lainnya yaitu ampas biogas atau bio-slurry. Jika dikelola dengan baik, bio-slurry bisa memberikan keuntungan lebih bagi peternak ataupun petani.

Keuntungan dari memanfaatkan bio-slurry antara lain:• Peningkatan pendapatan • Peningkatan kesuburan lahan pertanian • Peningkatan kualitas serta kuantitas panen tanaman budidaya • Sebagai pupuk kolam dan campuran pakan ikan, belut, cacing tanah, dan unggas.

Hal ini sejalan dengan motto BIRU “OLAH LIMBAH MENJADI BERKAH”

Informasi lebih lanjut:Program BIRU – Indonesia Domestic Biogas ProgrammeJl. Kemang Selatan XII No. 1Jakarta 12560Tel. +62-21-789 2489Fax. +62-21 7808115Info. 0812 8030 2020

Kerjasama Indonesia - Belanda Pelaksana

Bio-SlurryCair

Bio-SlurryPadat

Bio-Slurry:Segudang manfaat untuk pertanian berkelanjutan

1

2

34

6

5

Gambar berikut adalah ilustrasi produksi biogas dan bio-slurry.

Tabel informasi kandungan NPK, C-organik dan C/N rasio dari bio-slurry

Setelah keluar dari outlet, bio-slurry cair (basah) diendapkan atau didiamkan di lubang penampungan yang ternaungi minimal selama 1 minggu untuk mengurangi atau menghilangkan gas yang tidak baik bagi tanaman ataupun ternak. Untuk penggunaan padat (kering), bio-slurry lebih baik dikeringkan secara alami (terlindungi dari sinar matahari langsung) minimal selama 40 hari.

Pemanfaatan bio-slurry di pekarangan dan kebun

Bio-slurry basah maupun kering dikelompokkan sebagai pupuk organik karena seluruh bahan penyusunnya berasal dari bahan organik yaitu kotoran

ternak dan telah berfermentasi. Ini menjadikan bio-slurry sangat baik untuk menyuburkan lahan dan meningkatkan produksi tanaman budidaya.

Bio-slurry cair (basah) dapat digunakan langsung untuk pupuk untuk tanaman di pekarangan rumah yang hanya memerlukan jumlah sedikit. Jika diperlukan untuk penggunaan di kebun dalam jumlah banyak, bio-slurry cair dapat diangkut menggunakan kendaraan. Untuk lahan berbukit atau miring (lereng), gunakan

bio-slurry padat atau yang sudah dikomposkan untuk mempermudah penanganan dan pengangkutan.

Aneka pemanfaatan bio-slurry

Pengelolaan bio-slurryKeterangan:Analisis berbasis basah = analisa yang ditujukan untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam bentuk cair (kondisi basah).Analisis berbasis kering = analisa yang ditujukan untuk mengetahui kandungan nutrisi dalam bentuk padat (kondisi kering).C-organik = kandungan karbon (C) di dalam bahan organik.C/N rasio = perbandingan antara kandungan karbon (C) organik dengan nitrogen (N) total.

Tanah yang diberi bio-slurry menjadi lebih gembur serta mudah mengikat nutrisi dan air. Bio-slurry juga meningkatkanpopulasidanaktifitasmikroorganismetanah. Kandungan rata-rata nitrogen bio-slurry dalam bentuk cair (basah) lebih tinggi dibandingkan dalam bentuk padat (kering). Perbandingan antar nutrisi pada bio-slurry menunjukkan kandungan nitrogen

cenderung lebih tinggi dibandingan fosfor dan kalium, kecuali pada bio-slurry babi dalam bentuk padatan (kering).

Indikator bio-slurry sebagai pupuk organik yang berkualitas baik ditunjukkan dengan rata-rata kandungan C-organik yang lebih tinggi dari standar pupuk organik yang dikeluarkan dari Standar Mutu Pupuk Organik, No.28/Permentan/OT.140/2/2009 yaitu lebih besar dari 12. Selain itu kandungan nutrisi nitrogen, fosfor dan kalium juga sesuai dengan Standar Mutu Pupuk Organik yakni rata-rata di bawah 6%.

Sumber: Analisa Bio-Slurry yang dilakukan oleh Program BIRU (Biogas Rumah) 2011.

No. Jenis Bio-Slurry

Analisa Berbasis Basah

Bahan Organik

C-org N-Tot C/N P2O5 K2O

(%) (%) (%) (%) (%) (%)

1. Bio-Slurry (Babi) - 52.28 2.72 21.43 0.55 0.35

2. Bio-Slurry (Sapi) - 47.99 2.92 15.77 0.21 0.26

Aplikasi bio-slurry

1

2 3

5

*(sumber: Training Material of Biogas Technology. International Training Workshop 2010. Yunnan Normal University. P102).

lokasi penaburan

4 lokasi penyiraman

Penaburan. Bio-slurry padat digunakan dengan cara disebar saat pengolahan tanah dan pertengahan musim tanam.

Pengucuran atau penyiraman per titik.

Penyiraman. Bio-slurry cair digunakan dengan menyiramkan ke pot/polybag atau tanah. Dapat juga dilakukan penyiraman antara bedengan (gambar 2) atau antar tanaman (gambar 4)

Penaburan dan penyiraman dapat dilakukan di kebun lahan pertanian dengan menggunakan bio-slurry cair (basah) atau padat (kering)atau kombinasi keduanya:1. Saat olah lahan.2. Dengan cara disiramkan per lubang bila menggunakan mulsa.3. Disiramkan diantara tanaman.

Bio-slurry sebagai pupuk

Kandungan dalam bio-slurry

“Bio-slurry maupun kompos bio-slurry sebagai pupuk organik mempunyai

kandungan bahan organik yang cukup tinggi yang bermanfaat untuk

memperbaiki struktur tanah.”

“Bio-slurry dapat digunakan langsung pada tanaman

atau diencerkan dengan air dengan perbandingan 1:1

atau 1:2.”

Kandungan lain dalam bio-slurry Asam amino, asam lemak, asam organik, asam humat, vitamin B-12, hormon auksin, sitokinin, antibiotik, nutrisi mikro (Fe, Cu, Zn, Mn, Mo)*

Manfaat Bio-Slurry

Pupuk dan Aktifator

1. Pupuk Organik2. Pupuk Hayati3. Bio Aktifator4. Pengatur

Pertumbuhan

1. Bio-Fungisida2. Bio-Insektisida3. Pelindung Benih

1. Ayam2. Bebek3. Ikan4. Kelinci5. Cacing Tanah6. Belut

1. Hidroponik2. Budidaya Jamur

Pestisida Bahan Pakan Media Budidaya

Bio-slurry bisa digunakan langsung jika tidak berbau dan tidak/sedikit mengandung gelembung gas.

No. Jenis Bio-Slurry Analisa Berbasis Kering

1. Bio-Slurry (Babi) 65.88 15.60 1.57 9.97 1.92 0.41

2. Bio-Slurry (Sapi) 68.59 17.87 1.47 9.09 0.52 0.38

3. Kompos (Bio-Slurry Sapi) 54.50 14.43 1.60 10.20 1.19 0.27