salahuddin husein - sgcobinsus.files.wordpress.com · 1 tkg 123 geomorfologi untuk teknik geologi...
TRANSCRIPT
1
TKG 123TKG 123Geomorfologi untuk Teknik GeologiGeomorfologi untuk Teknik Geologi
01. Pendahuluan01. Pendahuluan
SalahuddinSalahuddin HuseinHusein
Jurusan Teknik GeologiJurusan Teknik GeologiFakultas Teknik Universitas Gadjah MadaFakultas Teknik Universitas Gadjah Mada
20102010
Jari-jari katulistiwa: 6.371 kmJari-jari kutub: 6.357 kmLingkar katulistiwa: 40.077 kmLingkar kutub: 40.009 kmDataran: 149 juta km2 (29,2%)Lautan: 361 juta km2 (70,8%)
Planet Bumi shddin © 2008
2
shddin © 2008Planet Bumi sebagai Satu Sistem Terpadu
Geomorfologi: cabang ilmu Geologi yang mempelajari bentuk-bentuk permukaan bumi (morfologi, bentang alam, bentuklahan), mencakup pemerian, agihan, dan genesa pembentukannya.
shddin © 2008Geomorfologi
Konsep-konsep dasar:• keseragaman proses pada sepanjang sejarah bumi, perbedaannya hanyalah
intensitas;• struktur geologi dan iklim sangat mengkontrol kenampakan morfologi;• morfologi yang terjadi merupakan hasil dari proses yang khas;• proses pembentukan morfologi bersifat kompleks;• umur batuan berperan terhadap proses geomorfik.
Pengamatan geomorfologi:1. Pengamatan langsung: lapangan2. Pengamatan tidak langsung:
- Interpretasi peta topografi- Penginderaan jauh (foto udara dan citra satelit)
3
Peta topografi ialah peta yang menggambarkan proyeksi vertikal roman muka bumi, tercakup di dalamnya: penyebaran, bentuk, dan ukurannya.
Sehubungan dengan geomorfologi, yang sangat diperhatikan dari peta topografi adalah :
• garis ketinggian (kontur);• pola penyaluran sungai;• budidaya manusia.
shddin © 2008Peta Topografi
Kontur adalah garis khayal yang menunjukkan tempat-tempat ketinggian yang sama. Sehingga unsur pokok dalam kontur adalah ketinggian dan lereng(slope).
Sifat-sifat kontur:• tertutup;• tidak berpotongan, kecuali pada tempat-tempat dengan lereng 90o kontur
seolah-olah berpotongan;• jarak (spasi) antaranya sebanding dengan kecuraman lereng;• ke dalam, apabila kondisi normal ketinggiannya semakin naik;• bagian hulu suatu lembah ditunjukkan dengan keruncingan;• tidak menggantung.
shddin © 2008Peta TopografiIlustrasi konsep garis kontur:
4
shddin © 2008Peta TopografiHubungan antara bentuk topografi dan garis kontur:
shddin © 2008Peta Topografi
5
Kontur indeks (garis tebal dengan angka ketinggian) dan kontur biasa (garis-garis tipis diantara kontur indeks, tanpa angka ketinggian):
shddin © 2008Peta Topografi
Kontur setengah (garis kontur putus-putus berbentuk elips atau lingkaran tertutup):
shddin © 2008Peta Topografi
6
Kontur depresi (garis kontur elips tertutup dengan anak-anak sisir):
shddin © 2008Peta Topografi
- Pengenalan pola secara obyektif (a. pola penyaluran sungai dendritik, dan b.pola pemukiman sejajar pantai), dan
- Pengenalan pola secara subyektif (c. dapat disebut sebagai pola kontur konsentris, kontur elips, atau kontur oval).
shddin © 2008Unsur Dasar Pengenalan Geomorfologi
7
Beberapa contoh unsur dasar interpretasi :
- Morfologi (a. lembah sungai, dan b. kipas aluvial),
- Budidaya (c. pemukiman di daerah gunung api).
shddin © 2008Unsur Dasar Interpretasi Geomorfologi
Morfologi orde-1:dipengaruhi oleh tektonik lempeng
shddin © 2008Skala Ruang dalam Geomorfologi
8
Morfologi orde-2:terbentuk karena proses endogen
shddin © 2008Skala Ruang dalam Geomorfologi
Morfologi orde-3:terbentuk karena proses eksogen
shddin © 2008Skala Ruang dalam Geomorfologi
9
shddin © 2008Proses GeomorfikProses geomorfik adalah semua proses yang merubah bentuk-bentuk permukaan bumi, baik secara fisik, kimia, biologi, maupun gabungan ketiganya.
Skema Proses Geomorfik (Thornbury, 1969):
Asal tenaga
Asal Luar Asal Dalam Extra-terrestrial
Tektonik Vulkanisme Tumbukan meteorGradasi
Degradasi
Agradasi
Aktifitas organisme
PelapukanGerakan massaErosi
• Air permukaan• Air bawah tanah• Arus laut• Angin• Gletser
shddin © 2008Proses Endogenik: Tektonika Lempeng
10
shddin © 2008Bentangalam Struktural
San Rafael Swell, Utah, USA
shddin © 2008Bentangalam Struktural
Sheep Mts., Wyoming, USA
11
shddin © 2008Bentangalam Volkanik
National Park of Semeru-Bromo, East Java
shddin © 2008Proses Eksogenik: Dinamika di Permukaan Bumi
Faktor dinamik aktif: (1) Gravitasi, (2) Iklim, (3) Aktifitas biologi, (4) Tektonik aktif.
Faktor dinamik pasif: (5) Litologi, (6) Struktur geologi, (7) Posisi di permukaan.
(Campy & Macaire, 1989)
12
shddin © 2008Proses Eksogenik: Pelapukan
shddin © 2008Proses Eksogenik: Gerakan Massa
13
shddin © 2008Proses Eksogenik: Siklus Hidrologi
shddin © 2008Bentangalam Fluvial
Copper River Delta, Alaska
14
shddin © 2008Bentangalam Kars
Li River, Guilin, China
shddin © 2008Bentangalam Pesisir
Cannibal Bay, South Island, New Zealand
15
shddin © 2008Bentangalam Eolian
shddin © 2008Bentangalam Glasial
Cuernos del Paine, Patagonia, Chile
16
shddin © 2008Peran Waktu dalam Proses GeomorfikPada kenyataannya, bentukan permukaan bumi dikontrol oleh interaksi 3 faktor:
1. Proses endogenik2. Proses eksogenik3. Waktu
Wak
tu
shddin © 2008Proses Extra-terrestrial
Winslow, Arizona
17
shddin © 2008Interpretasi Geomorfologi dari Peta Topografi
shddin © 2008Paleogeomorfologi
(Carter, 2003)
Seismic 3D di Lapangan Widuri, Cekungan Jawa Baratlaut: