sajak sajak sebelas
Post on 29-Jul-2016
232 views
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Kumpulan Puisi kelas XI SMK NURUL HUDA, Gingging, Bluto, Sumenep, Madura, Jawa TimurTRANSCRIPT
Sajak Sebelas i
Sajak SebelasKumpulan Puisi tentang Segala
Kelas XI SMK Nurul Huda
Sajak Sebelasii
Sajak Sebelas iii
Sajak SebelasKumpulan Puisi tentang Segala
Kelas XI SMK Nurul Huda
Sajak Sebelasiv
Sajak Sebelas
PenulisNaufal Al-FarisiZaiful GufronHaqiqurrobiYoqiswara Ahmad QomaidiRisky ArdiansyahIndra KurniawanMuhammad NasaiLuluil MaknunahSusilawatiNasilatus SaadahAyu MaghfirohMuallimatul AtiyahSiti NurhayatiMujtahidatun
EditorTaufiqurrahman
PenerbitOSIS SMK NURUL HUDA
Catakan I tahun 2016
Buku ini diterbitkan sebagai latihan dalam menulis dan melayout sebuah buku yang dilakukan oleh guru pengampu mata pelajaran design dan tata letak di SMK Nurul Huda.
Sajak Sebelas v
Pengantar
Buku ini sedianya adalah sarana latihan yang saya inisiasi hanya untuk mengaplikasikan matapelajaran latout menggunakan Adobe Indesign CS 5,5 yang selama beberapa bulan saya berikan untuk kelas XI SMK Nurul Huda.
Mula-mula meraka saya minta untuk menulis puisi. Baik puisi tentang hal yang bersifat pribadi, maupun puisi-puisi drmonstratif yang dimaksudkan untuk melontarkan ide atau kritik sosial.
Bagi saya, waktu itu, tema tidak terlalu penting. Empat belas orang siswa di kelas XI saya bebaskan menulis apa saja. Sebab yang terpen-ting adalah ada bahan untuk di layout. Tujuan saya adalah bagaimana siswa menghasilkan karya nyata dari pelajaran yang saya ampu.
Masing-masing siswa membuat dua buah puisi. Ada beberapa dari mereka yang dalam satu pertemuan langsung membuat dua puisi, dan ada yang butuh tiga pertemuan untuk menyelesaikannya.Pada proses layout, semua siswa nyaris terlibat sekalipun tidak secara langsung. Sebab proses ini menggunakan Infokus yang memungkin-kan semua siswa dapat melihat tahapan-tahapan dan tehnik layout yang dipergunakan.
Yang paling berkesan dalam proses layout ini adalah saat mereka memperaktikkan pembuatan daftar isi buku secara otomatis. Mereka semua takjub karena hanya dengan beberapa kali klik semua judul puisi dalam antologi ini tertulis dengan sendirinya, bahkan lengkap dengan nomor halaman tempat judul itu berada.
Bisa dibayangkan bila mereka harus membuat daftar isi secara manual; harus mengetik ulang judul dan memeriksa halamannya satu persatu. Untuk buku tipis semacam antologi ini mungkin tidak begitu rumit, tapi coba bayangkan bila harus membuat daftar isi buku yang jumlah halamannya 500 sampai 600 halaman... pasti pusing.
Selain itu siswa juga diperkenalkan dengan teknik membuat in-
Sajak Sebelasvi
deks. Yakni membuat daftar suku kata tematik yang bisa menuntun pembaca untuk menelusurinya di halaman berapa saja suku kata tersebut berada. Hanya saja teknik ini tidak kita terapkan dalam an-tologi ini, mengingat mamang tidak lazim ada indeks dalam antologi puisi.
Saya berharap, ke depan harus banyak karya-karya nyata kete-rampilan siswa SMK Nurul Huda semacam ini sebagai bukti bahwa mereka benar-benar belajar dan memiliki keterampilan.Buku ini akan menjadi sebuah prasasti atau bukti sejarah yang akan dibaca dan dipelajari oleh siswa-siswa Nurul Huda di masa yang akan datang. Saya yakin mereka akan mengenang nama-nama kakak ke-lasnya yang telah membuat antologi ini. Sebab dari karya ini semangat mereka akan tumbuh untuk belajar menulis dan merancang buku.
Fisik mereka nanti boleh jauh berada di perantauan karena be-kerja atau melanjutkan pendidikan. Namun nama mereka tetap akan ada dikenang di SMK Nurul Huda. Karya-karyanya akan dipelajari dan dikembangkan.
Sebagai kepala sekolah saya berharap semua guru dan semua matapelajaran dapat membuat karya nyata sebagai bukti keterampilan mereka. Sebab bagi saya, belajar itu bukan hanya to know, tapi harus to do dan bahkan to be.
Gingging, 15 Maret 2016
Sajak Sebelas vii
Daftar Isi
Senja yang perih ..........................................................................1Mengenang mu ............................................................................2Perpisahan ...................................................................................3Di balik senyummu .....................................................................4Surat kecilku .................................................................................5Tenggelam dalam kesedihan ......................................................6Kehadiranmu ...............................................................................7Detak jantungku ..........................................................................8Bunga jalanan ...............................................................................9Takut ........................................................................................... 10Aksara air mata ......................................................................... 11Kau ............................................................................................. 12Cahaya suram............................................................................ 13Di balik rahasiamu ................................................................... 14Gang-gang buntu ...................................................................... 15Malam ramadhan ..................................................................... 16Senyum bersama senja ............................................................. 17Tak seperti ibuku ...................................................................... 18Keyakinan hati ......................................................................... 19Mimpi ......................................................................................... 20IBU ............................................................................................. 21Air mata rindu .......................................................................... 22Kecewamu ................................................................................. 23Lingkaran Waktu ...................................................................... 24SEBAB CINTA .......................................................................... 25Arti Sebuah Kerinduan ............................................................ 26Mengisahkan Rindu ................................................................. 27Rindu dengan Sosok Ibu ......................................................... 28
Sajak Sebelasviii
Sajak Sebelas 1
Senja yang perihKarya : Saiful
Ku coba minta maafTapi di abaikanPadahal ingin berubahDari kesalahanNamun hatinya tertutup rapatSeolah-olah perkataan kuMenusuk hatiTidak bisa terobatiHidup, akan terasa tidak berarti lagiPenyesalan yang terdalamTanpa ada tandingannyaIngin pergi dari masalahTapi tidak bisaMembutuhkan waktu yang cukup anganPengorbanan hanya sebatas anganHilang karena keputusanBeriribu kenanganHanyalah yang aku kenangSeandainya engkau memaafkanAku berjanji,aku berjanji,aku berjanji kepada sang tuhanMenjadi yang trbaikTuk ke depan
Sajak Sebelas2
Mengenang muKarya : Saiful
Angin berhembus di setiap malam kuMembawa luka-luka yang telah berlaluSemenjak kehilangan muSepi sunyi menemani kuSeiring waktu begantiHati tak sadarkan diriLantaran engkau pergi dan tak mungkin kembaliBila wajah mu yang terbayangJauh melayang terbang di awangbak purnama terang menderangBagaikan bunga di hinggap kumbang-kumbangCinta yang hanya sebatas kata cintaHilang di bawa sang kuasaYang menjaga kebenaran hambanyaMeskipun tipu daya wanitaBerpisah dengan sang kekasihMudah, dirasakan pedih perihMungkin ini jalan yang terbaik unuk kita raihMeskipun diantara kita ada yang tersisih
Sajak Sebelas 3
Perpisahan Karya : Yoqiswara Ahmad Qomaidi
Bertahun-tahun kita bersamaSuka dan duka kita lewati bersama,Kenapa? Kenapa kita harus berpisah?Mungkin, ini jalan yang terbaik untuk kita tetapi banyak kenangan indah bersamamukau adalah orang istimewa dalam hidupkudi sini aku selalu menunggumudalam kesunyian sekarang aku hanya di temanisecangkir kopi hitam sebagai kenangan darimu kini kau pergi selamanyameninggalkan kenangan indah yang tidak akan terlupakanoleh kita berduasahabat, selamat jalanSetiap detikdoaku pasti menyertaimu kawan Semoga kamu tenang di sana
Sajak Sebelas4
Di balik senyummuKarya : yoqiswara ahmad Qomaidi
Engkau memberikan jasamu kepada orang lain dengan ikhlasAkan tetapi orang-orang itu tidak mengetahui,Hati nurani kamu di atas bumi ini Engkau menjalani hidup dengan penuh kebisuan iniSemoga engkau selalu diberika kemudahan Dan perlindungan oleh Tuhan
Sajak Sebelas 5
Surat kecilkuKarya : Naufal
Tuhan malam ini aku sungguh takut Aku takut tidak bisa bertemu lagi dengannyaDan aku takut tidak bisa melupakan diaKarna seluruh badanku dan ragakuSudah menyatu didalam tubuhkuKetika hujan tiba aku selalu teringat kenangan waktu bersamanyaTuhanPadahal aku sudah berusahaMengubur kenangan ituTapi mengapa? aku selalu gagal menguburnyaJika memang dialah tulang rusukkuKumohon kembalikan dia kepadakuDan jika dialah bukan tulang rusukkuKumohon singkirkan dia dari hidupkuBismillahitawakkaltualallah seluruh hidupkukupasrahkan kepadamu tuhan
Sajak Sebelas6
Tenggelam dalam kesedihanKarya : Naufal
Kumencintaimu lewat hati bukan lewat mataKemenyanyangimu lewat jiwa bukan lewat rasa Tuhan sampampaikan rasa sayangku padanya Disetiap aku sendiri wajah dia selalu hadir dalam fikiranku Tuhan kemana aku melangkah Tuhan kemana aku harus pergiAku tidak tau harus kemana Tuhan tuhan Sampaikan salamku padanya Aku sudah tidak kuat lagi Aku sudah tidak tahan lagi Tubuhku terasa letih Fikiranku teasa buntu Hidup ini seperti lautan yang tidak mengalir
Sajak Sebelas 7
KehadiranmuKarya : Haqiqur robi
Dari sekian lama kucoba untuk bernafas tanpamuJiwa in