2

Pembaca yang baik, di balik pelaksanaan shalat dua rakaat di ambang fajar, tersimpan rahasia yang menakjubkan. Meskipun hanya dua rakaat, tapi shalat Subuh menjadi tolok ukur keimanan, kejujuran, dan kedisiplinan seseorang. Sebab, waktu pelaksanaan yang sempit di pagi hari menjadi ujian bagi keimanan dan kejujuran kita. Apalagi untuk mengonsistensikan shalat Subuh berjamaah di masjid atau mushalla.

Berikut beberapa kiat untuk istiqamah shalat Subuh berjamaah di masjid yang bisa kita ikuti.

1. Mandi sebelum azan berkumandang.

Bangun tidur biasanya selain mata kita sulit membuka, badan juga terasa kaku karena semalaman berbaring. Mandi bisa menjadi obat mujarab bagi kantuk dan kekakuan otot tubuh kita. Mandi pagi hari pun terbukti baik bagi kesehatan, sebab selain menghilangkan kotoran dan kuman, mandi pagi juga melancarkan peredaran darah dalam tubuh.

2. Berjalan ke masjid jika dekat dengan rumah.

Jalan kaki di pagi hari selain menyehatkan juga akan mengurangi rasa kantuk kita, sebab bergeraknya anggota tubuh membuat kantuk kita hilang dan bisa berkonsentrasi untuk shalat.

3

3. Mengenakan pakaian bersih dan menggunakan parfum. Saat ingin ke kantor, bertemu klien, atau silaturahim dengan kerabat, kita menyiapkan sebaik mungkin pakaian dan penampilan demi melakukan aktivitas tersebut. Kalau untuk bertemu dengan manusia saja kita begitu maksimal memperbagus penampilan, apalagi masuk ke rumah Allah untuk beribadah kepada-Nya. Tentu, kita harus mempersiapkan pakaian terbaik, bersih, dan harum.

4. Ajaklah keluarga atau teman untuk shalat Subuh berjamaah di masjid.

Shalat berjamaah tentu lebih semangat bila makmumnya banyak. Cobalah untuk mengajak orang-orang terdekat kita untuk bersama pergi ke masjid menunaikan shalat Subuh berjamaah. Mulailah dari keluarga, lingkungan paling dekat dengan kita.

Jika sulit membangunkan keluarga, kita bisa menyiasatinya dengan menyalakan ceramah Subuh yang biasanya disiarkan di televisi. Atau, bisa kita setel murattal agar timbul suara dan memberi kesan ramai di dalam rumah.

5. Ambil rute atau masjid yang berbeda agar tidak mudah bosan.

4

Jika kita adalah tipe orang yang mudah bosan dan senang mengunjungi tempat baru, cobalah untuk berganti rute saat berangkat dan pulang dari masjid. Kita juga bisa shalat Subuh berjamaah di masjid yang berbeda setiap periode tertentu. Tidak usah yang jauh-jauh. Mulai saja dari lingkungan RT/RW atau komplek sekitar tempat tinggal kita.

6. Datang lebih awal untuk mendaptkan shaf pertama.

“Seandainya manusia mengetahui apa yang ada (yaitu

keutamaan) di dalam seruan (azan) dan shaf pertama,

lalu mereka tidak bisa mendapatkan shaf tersebut kecuali

dengan undian, sungguh mereka akan melakukan undian

untuk mendapatkannya.” (HR. Bukhari)

Hadits di atas menjadi salah satu bukti betapa utamanya mendapatkan shaf pertama dalam shalat berjamaah, terutama bagi laki-laki. Oleh karena itu, usahakanlah untuk lebih awal datang ke masjid untuk shalat Subuh agar mendapat tempat di bagian depan shaf shalat. Datang lebih awal ke masjid juga bisa kita manfaatkan untuk berzikir, membaca Al-Qur`an, atau shalat sunah.

7. Berangkat sudah dalam keadaan suci.

Kalau kita enggan mandi karena dingin, berwudhu sebelum berangkat ke masjid bisa menjadi solusi menyegarkan tubuh setelah bangun tidur. Berwudhu

5

sebelum pergi ke masjid juga menjaga kita dari malas untuk shalat Subuh berjamaah.