rujukan regional (kesehatan)
DESCRIPTION
Rumah Sakit Siti Aisyah bersiap untuk menjadi rumah sakit rujukan regionalTRANSCRIPT
Kesiapan RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau dalam Pencapaian sebagai Rumah Sakit Rujukan Regional
Dr. H. Mast Idris Usman E
Direktur
Palembang, 16-18 September 2015
Lokasi
RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau
Penetapan RS Rujukan Regional
• Peraturan Gubernur No. 1 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2014 tentang Sistem Pelayanan Rujukan Kesehatan
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK. 0203/I/0363/2015 tentang Penetapan Rumah Sakit Rujukan Provinsi dan Rumah Sakit Rujukan Regional tanggal 13 Februari 2015
• Peraturan/Keputusan Daerah belum ada
• Setelah menerima ketetapan menjadi RS Rujukan Regional, manajemen RSUD Siti Aisyah melakukan kunjungan ke 3 RSUD yang menjadi Rujukan Regional di Sumatera Selatan yaitu RSUD Rabain Muara Enim, RSUD Ibnu Sutowo Baturaja, dan RSUD Bari Palembang
• Advokasi dan Penandatanganan kesepakatan antara RSUD yang diampu yang disaksikan oleh stakeholder Pemkot dan didampingi oleh Dinkes Prop Sumsel dan Kementerian Kesehatan RI BUK pada tanggal 12 Mei 2015
RSUD Rabain Muara Enim RSUD Ibnu Sutowo Baturaja
Komitmen Bersama Antar RS yg diampu
Rumah Sakit yang DiampuRumah Sakit yang Diampu
Wilayah
2014
Luas Daerah (Km2)
Jumlah Penduduk (Ribu Jiwa)
Kepadatan Penduduk (per
Km2)
Empat Lawang 2.256,44 213.018 530,51
Lubuklinggau 401,50 231.700 202,68
Musi Rawas 6.008,55 378.987 22,73
Musi Rawas Utara 6.126,02 180.266 22,55
Total 1.003.971
Sumber. BPS
Jarak Tempuh RSUD Siti Aisyah dengan Jarak Tempuh RSUD Siti Aisyah dengan Ibukota Kabupaten LainIbukota Kabupaten Lain
Kab. Muratara
RSUD Siti Aisyah
Lubuklinggau
Kab. Musi Rawas
Kab. Empat Lawang
70 km
15 km
67 km
Pengganggaran
TahunAPBD
Lubuklinggaau
Sumber Penganggaran RSUD Siti Aisyah Lubuklinggau
APBD I APBD II*) DAK BLUD APBN
2013 887.959.647.115,32
- 12.151.945.794,- 2.143.620.000,-
9.707.930.000,- -
2014 991.674.353.528,88
- 7.557.249.559,- 1.800.000.000,-
10.000.000.000,- -
2015 842.159.941.712,00
- 4.234.308.800,- 2.365.000.000,-
17.179.162.725,15
18.000.000.000,-*)Karena Kemampuan Fiskal Kota Lubuklinggau sangat kecil, jadi jatah anggaran untuk RSUD Siti Aisyah dari dana APBD sangat kecil setiap tahunnya.*) Dana APBD II sudah termasuk dana DAK
Dana Pengembangan RSDana Pengembangan RS
• Dengan berbagai keterbatasan, RSUD Siti Aisyah terus melakukan pengembangan. Terutama dalam hal dana pengembangan, RSUD Siti Aisyah mengajukan beberapa proposal pengembangan tahun 2016 sebagai berikut :– Proposal DAK sebesar Rp. 80.848.402.323,-– Proposal Peningkatan Sarana dan Prasarana
(Dana Aspirasi DPRD Prop Sumsel) sebesar Rp. 24.500.000.000,-
– Proposal Bantuan Gubernur Prop Sumsel sebesar Rp. 13.567.901.906,-
Luas Area RS
• Luas Area : 40.894,73 M2
• Luas Bangunan : 7.855,5 M2
No. Jenis Sarana Tahun PembangunanLuas
BangunanKondisi Bangunan
1 Rawat Inap VVIP Renovasi 2010 247 m2 Rusak Berat
2 Rawat Inap VIP 1991 -1998 464 m2 Rusak Berat
3 OK + Kebidanan ( Siti Maryam) 1992 496 m2 Rusak Berat
4 Rawat Inap Kelas III
-. Siti Hawa 1991 450 m2 Rusak Berat
-. Al Kausar 2012 850 m2 Rusak sedang
-. Al ikhlas 2013 756,5 m2 Baik
5 Rawat Inap Kelas II
-. Siti Khodijah 2010 640 m2 Rusak Sedang
6 Radiologi 2009 150 m2 Rusak Sedang
7 Rehabilitasi Medik 2010 240 m2 Rusak Ringan
8 Laboratorium 2010 240 m2 Rusak Ringan
9 Apotek 2010 108 m2 Rusak Ringan
10 Kamar Jenazah 2013 301 m2 Baik
11 Rumah Dokter 2009 336 m2 Baik
12 Instalasi Gizi dan Dapur 2013 357 m2 Baik
13 UGD 2014 480 m2 Baik
14 CCSD 2011 36 m2 Baik
15 IPAL 1996 30 m2 Baik
16 ICU 2010 180 m2 Rusak Sedang
17 Mushola 2008 100 m2 Baik
18 Kantor / Sekretariat Lama 2010 240 m2 Rusak Sedang
19 Poliklinik & kantor 2013 800 m2 Baik
20 Gedung Eks UGD 1990 364 M2 Rusak Berat
21 Gedung CT-Scan 2014 90 m2 Baik
PRODUK LAYANAN
No
Pelayanan Rawat JalanPelayanan
Gawat Darurat
Pelayanan Rawat Inap Pelayanan Penunjang
1 Poliklinik Gigi & mulut Bedah Rawat Inap VVIP Instalasi Farmasi
2 Poliklinik Penyakit Paru Non Bedah Rawat Inap VIP Laboratorium
3 Poliklinik Umum Rawat Inap Kelas I Radiologi
4Poliklinik Penyakit Dalam
Rawat Inap Kelas II A
dan II BFisioterapi + Akupunktur
5 Poliklinik Bedah Rawat Inap Kelas IIIUnit Central Strelisasi
Suply Departmen (CSSD)
6 Poliklinik Anak Rawat Inap Penyakit
Anak & NeonatalLoundry
7 Poliklinik Kebidanan Rawat Inap
Kebidanan,Kandungan,KB
Klinik Gizi
8 Poliklinik THT Intensive Care Unit (ICU) IPSRS
9 Poliklinik Mata Instalasi Bedah BDRS
10 Pemulasaran Jenazah
Kapasitas Tempat Tidur RSKapasitas Tempat Tidur RS
• Jumlah TT : 120 Tempat TidurVVIP : 2VIP : 11Kelas I : 5Kelas II : 37Kelas III : 61ICU : 4
• Apabila Pembangunan Gedung IRNA telah dibangun maka akan bertambah kurang lebih 30 TT
Produk UnggulanProduk Unggulan
• RS rujukan Penyakit Paru- Paru• Pelayanan Kesehatan Gigi & Mulut
(Dental Panoramic)
RENCANA DAN TARGET PENCAPAIAN
NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGETTAHUN
2015 2016 2017 2018 20191. Terwujudnya
RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau sebagai Rumah Sakit Kelas B Pendidikan (RS Rujukan Regional untuk 4 Kab/Kota Lubuklinggau, Mura, Muratara, Empat Lawang)
Program akreditasi dan sertifikasi Rumah Sakit Kelas B Pendidikan sebagai Program Peningkatan Mutu yang merupakan komitmen dalam manajemen Rumah Sakit
1. Terakreditasi KARS akreditasi RS Kelas C Paripurna
1. Sosialisasi Program Akreditasi
100%
2. Terakreditasi KARS Tahun 2018 sebagai RS Kelas B Pendidikan
2. Bimbingan dan Workshop Program Akreditasi
100%
3. Pelaksanaan Akreditasi KARS Kelas C Paripurna dan Kelas B Pendidikan
100% 50%100%
4. Koreksi dan Evaluasi hasil akreditasi KARS Kelas C
40% 80%100%
5. Melaksanakan Self Assesment secara berkala untuk menilai Program Persiapan Akreditasi
20% 40% 60% 80%100%
6. Mengikuti kegiatan Perumah Sakitan di ajang Nasional
100%
7. Pelaksanaan reakreditasi KARS 2016
100%
Lanjutan Rencana dan TargetLanjutan Rencana dan TargetNO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGET
TAHUN2015 2016 2017 2018 2019
2. Terwujudnya Pengembangan Pelayanan Kesehatan Spesialistik
Pelayanan Kesehatan Spesialistik yang belum terfasilitasi merupakan peluang pelayanan yang akan diminati oleh pelanggan dimasa depan
Mengembangkan Pelayanan Kesehatan Spesialistik :
1. Pemenuhan kebutuhan Sarana dan Prasarana
Tahun 2018 (8 Jenis Pelayanan Spesialistik lain)
20% 60% 80% 100%
1. Pelayanan Mata 2. Pemenuhan Kebutuhan SDM 20% 60% 80% 100%
2. Pelayanan THT 3. Menyusun Sistem Pelayanan 50% 100%
3. Pelayanan Kulit dan Kelamin
4. Jantung dan Pembuluh Darah
5. Syaraf 6. Kedokteran Jiwa 7. dll
3. Terwujudnya Peningkatan/Pengembangan Layanan Penunjang Medis
Pelayanan penunjang medis yang belum maksimal (sesuai Standar RS Kelas B) merupakan peluang untuk meningkatkan kunjungan pasien
Mengembangkan Pelayanan Penunjang Medis :
1. Pemenuhan Kebutuhan Sarana & Prasarana
Tahun 2018 Sesuai standar
RS Kelas B20% 50% 80% 100% 100%
− Laboratorium Patologi Anatomi & Patologi Klinik
2. Pemenuhan Kebutuhan SDM & Kompetensi
20% 50% 80% 100% 100%
− Rehabilitasi Medik 3. Penyusunan Standar Sistem Pelayanan
20% 50% 80% 100% 100%
− Gizi − Rekam Medik − Radiologi − Pemulasaran
Jenazah
− IPSRS − dll
Lanjutan Rencana dan TargetLanjutan Rencana dan Target
NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGETTAHUN
2015 2016 2017 2018 2019
4. Terwujudnya Peningkatan Produktivitas Pelayanan
Dalam upaya meningkatkan produktivitas pelayanan perlu peningkatan fasilitas dan sistem IT yang mendukung
1. Menambah kapasitas pelayanan rawat jalan, rawat inap, IBS, ICU, OK, Hemodialisa, CT Scan dan penunjang lainnya
1. Pembangunan gedung rawat inap kelas I, Kelas II, VIP dan Super VIP
Tahun 2015, 2016, 2017 30% 60% 100%
2. Tersedianya Sistem IT / SIM RS yang mandiri & Terintegrasi
2. Pembangunan Gedung PONEK
Tahun 2015 100%
3. Penataan Area Pelayanan Publik & Private
3. Pembangunan IPALTahun 2015 100%
4. Penataan & Peningkatan fasilitas umum (parkir, KM Umum, bungalow, kantin, taman, ATM Center, dll)
4. Pembangunan gedung OK / IBS
Tahun 2016 100%
5. Pembangunan gedung/peningkatan gedung HD Tahun 2015 50% 100%
6. Pembangunan/Peningkatan Gedung ICU
Tahun 2016 100%
7. Pembangunan Gedung bengkel/IPSRS, laundry Tahun 2016, 2017 50% 100%
8. Pembangunan asrama rumah Dinas Dokter
100%
9. Ruang Serbaguna 100%
10. Penyusunan Sistem IT / SIM RS
20% 40% 80% 100%
11. Relokasi dan Relokasi Kelas Perawatan
50% 100%
12. Pemasangan CCTV Tahun 2016, 2017 50% 100%
Lanjutan Rencana dan TargetNO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGET
TAHUN2015 2016 2017 2018 2019
5. Tercapainya Perluasan Jangkauan Pelayanan
Dalam mengantisipasi persaingan global, diperlukan antisipasi terhadap pengaruh asuransi dalam pembiayaan RS. Untuk menghadapi hal tersebut, diperlukan upaya membuat sistem tarif berupa paket penetapan tarif secara paket selain strategis untuk kerjasama dengan pihak asuransi & perusahaan, juga akan berdampak kedisiplinan terhadap standar pelayanan
1. menyususn paket pelayanan sesuai kebutuhan & kemampuan masyarakat
1. Merencanakan & menetapkan jenis pelayanan yang ditetapkan sebagai tarif paket, terkhusus untuk pasien umum (perubahan per wal tarif)
40% 80% 100%
2. Memperbaiki pemahaman SDM khususnya dokter tentang sistem pembayaran paket & pembayaran prospektif
2. Menjalin kerjasama dengan Perusahaan & Asuransi
20% 40% 60% 80% 100%
3. Meningkatkan pemahaman SDM tentang kendali mutu & biaya
3. Sosialisasi Sistem Pembiayaan
50% 100%
4. Sosialisasi tentang kendali mutu & biaya
40% 80% 100%
6. Terwujudnya Pengembangan Pelayanan Promotif & Preventif
Pelayanan Promotif & Preventif yang belum tergarap merupakan peluang pelayanan yang akan diminati oleh pelanggan di masa depan
1. Mengembangkan Pelayanan tradisional / alternatif
1. Membuka klinik tradisional / alternatif
20% 80% 100%
2. Mengembangkan Community Care / Home Care
2. Membuka pusat pemeriksaan calon haji
100%
3. Membuka pusat Imunisasi
100%
4. Membuka Home Care
50% 100%
Lanjutan Rencana dan TargetLanjutan Rencana dan TargetNO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGET
TAHUN2015 2016 2017 2018 2019
7. Tercapainya percepatan pencapaian MDG'S
Dalam rangka mendukung program kemenkes dalam meningkatkan status kesehatan masyarakat
1. Peningkatan Status kesehatan anak
1. Pemenuhan standar Pelayanan PONEK
1. Kecepatan Pelayanan maksimal
2. Peningkatan status kesehatan Ibu
a. Pemenuhan Sarana & Prasarana
− Respons time IGD 5 menit 80% 100% 100% 100% 100%
b. Pemenuhan kebutuhan SDM
− Operasi Emergensi sectio 30 menit 20% 40% 80% 100% 100%
2. Pelayanan dokter spesialis jaga 24 jam IGD
− Tersedia 3 dokter Spesialis jaga IGD 24 jam 20% 40% 80% 100%
3. Pengendalian penyakit HIV - AIDS, malaria, TB serta NAPZA
2. Peningkatan cakupan pelayanan penyandang HIV & ketergantungan NAPZA
40% 80% 100% 100%
4. Membentuk jejaring PONEK RSUD dr. Sobirin, RSUD Rupit, RSUD Muara Beliti, RSUD Empat Lawang
3. Jenjang PONEK 20% 40% 80% 100% 100%
5. Sister Hospital RSUD Badung Provinsi Badung
4. Terjalinnya Sister Hospital 20% 80% 100% 100% 100%
8. Terlaksananya Pelayanan RS sesuai Universal Coverage
Mendukung dan melaksanakan program pemerintah dalam pelaksanaan Universal Coverage untuk pelayanan RS
1. Peningkatan Kapasitas Pelayanan Publik
1. Pemenuhan Kebutuhan sarana & prasarana gedung perawatan
20% 40% 80% 100%
2. Peningkatan mutu pelayanan publik
2. Pelaksanaan pelayanan :
100% 100% 100% 100% 100% a. Jamsoskes b. Jamkesmas c. BPJS
Lanjutan Rencana dan TargetLanjutan Rencana dan TargetNO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGET
TAHUN2015 2016 2017 2018 2019
9. Terselenggaranya Pendidikan & Pelatihan yang terakreditasi
Dalam rangka peningkatan mutu penyelenggaraan pendidikan & pelatihan harus didukung dengan akreditasi institusi penyelenggara pendidikan / pelatihan
1. Akreditas Pendidikan / pelatihan
1. Pemenuhan persyaratan akreditas pendidikan / pelatihan 80% 10% 20% 40% 60% 80%
2. Akreditasi tempat penyelenggara pendidikan / pelatihan
2. Pemenuhan persyaratan akreditasi sebagai penyelenggara pendidikan / pelatihan 2018 20% 50% 80%
3. Terlaksananya fungsi RS pendidikan yang terakreditasi
3. Pemenuhan persyaratan RS Pendidikan2019 80%
10. Tersedianya SDM dengan kompetensi unggul
Dalam upaya meningkatkan pelayanan yang berstandar kelas B Pendidikan harus didukung upaya peningkatan kompetensi secara terus menerus bagi seluruh SDM yang terkait dengan pelayanan medik & penunjang medik sesuai TNA (Training Need Assesment)
Pendidikan / pelatihan peningkatan kompetensi SDM di semua Lini
1. Pendidikan berkelanjutan
Org/tahun
a. S1 − 2 2 2 2b. Spesialis 2 3 3 3 3c. Konsultan − − 1 2 2d. S2 1 2 2 3 3e. S3 − − − 1 1
2. Pelatihan Inservice maupun out service
a.Pelatihan Learning Organization− 20 40 60 80
b.Pelatihan Leadership − 20 40 60 80
c.Pelatihan Customer Excellent− 20 40 60 80
d.Peningkatan kemampuan teknologi Informasi − 20 40 60 80
e.Peningkatan kemampuan bahasa asing− 20 40 60 80
Lanjutan Rencana dan TargetNO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN TARGET
TAHUN
2015 2016 2017 2018 201911. Tercapainya
monoloyalitas dokter spesialis
Untuk meningkatkan mutu & kinerja pelayanan perlu dukungan kuat komitmen dari para dokter spesialis
Monoloyalitas dokter spesialis meningkat
1. Penyusunan SOP & MOU kerjasama dengan RS lain untuk pendayagunaan dokter spesialis
Monoloyalitas dokter spesialis terbentuk 80%
20% 60% 80%
2. Optimalisasi kebutuhan lahan praktek 10% 30% 60%
3. Melaksanakan Credensial & recredensial
50% 100% 100%100%
100%
12. Terwujudnya pengelolaan administrasi & keuangan yang sehat (Good Govermance)
Dalam rangka mewujudkan Good Governance salah satunya adalah tertib administrasi 7 keuangan untuk meningkatkan kepercayaan stake holder & pelanggan
1. Penyusunan perencanaan & anggaran berbasis kinerja
1. Menyusun rencana 1. RBA Tahunan100%
100% 100%100%
100%
2. Menyusun master plan 2. Dokumen master plan / renstra / RSB 50% 100% 100%
100%
100%
2. Pelaksanaan & monitoring anggaran
3. Menyususn rencana bisnis anggaran tahunan
3. Dokumen lapangan keuangan & kinerja 100
%100% 100%
100%
100%
3. Penyusunan Laporan Kinerja 4. Penyusunan perencanaan berbasis data
4. Pengadaan e-catalogue / e-proc 50% 75% 90% 90% 90%
4. Menciptakan sistem keuangan yang bersih & akuntabel
5. Melaksanakan audit Internal oleh SPI & auditor Independent (KAP)
5. Membentuk unit pengadaan tersendiri
100% 100%100%
100%
5. Meningkatkan investasi yang berdaya guna tinggi
6. Melaksanakan sistem pengadaan sesuai peraturan & perundangan yang berlaku
7. Tercapainya kinerja keuangan yang sehat
Pembangunan yang Dilakukan dari Tahun 2012-2015
Layanan ParkirLayanan Parkir
Gedung IGDGedung IGD
Pembangunan IPAL
Pembangunan Gedung PONEK
Pembangunan Gedung Rawat InapPembangunan Gedung Rawat Inap
Prioritas Rencana Pembangunan Tahun 2016Prioritas Rencana Pembangunan Tahun 2016
• Mengingat RSUD Siti Aisyah dulunya RS Milik Yayasan yang diambil alih oleh pemkot Lubuklinggau sehingga syarat operasionalnya belum lengkap, maka untuk peningkatan menjadi RS klas B pendidikan maka pemkot harus melengkapi syarat operasionalnya yaitu Studi Kelayakan, Master Plan dan AMDAL sesuai dengan Permenkes No. 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit.
• Pembangunan OK Sentral• Pembangunan ICU• Pembangunan IPSRS dan Loundry• Pengadaan Alat Kesehatan
• RSUD Siti Aisyah Kota Lubuklinggau adalah salah satu fasilitas pelayanan publik yang utama bagi masyarakat yang berfungsi sebagai sarana sentral untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, apalagi telah ditunjuk sebagai salah satu rumah sakit rujukan regional di Propinsi Sumatera Selatan, jadi sudah menjadi kewajiban kita semua untuk sama-sama membesarkan rumah sakit ini, agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sekitarnya.