retikulosit

11
RETIKULOSIT By : KELOMPOK 4 1. Muhamad Ilham 2. Narni bugis 3. Novia fardianti 4. Nurjanah 5. Nurhasanah 6. Nurhikmah 7. Nurrahma fitriyani

Upload: scorpyo-ainun-schulerindetektive-al-bikel

Post on 08-Apr-2016

17 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

hematologi

TRANSCRIPT

Page 1: retikulosit

RETIKULOSIT

By : KELOMPOK 41. Muhamad Ilham2. Narni bugis3. Novia fardianti4. Nurjanah 5. Nurhasanah6. Nurhikmah7. Nurrahma fitriyani

Page 2: retikulosit

Definisi Retikolosit adalah sel

dari seri eritrosid tidak berinti yang dapat dilihat dengan pewarnaan supravital. Menurut NCLLS-ICSH 1997, retikolosit adalah sel yang dapat dilihat dengan pewarnaan supravital yang mewarnai asam nukleat dan harus mempunyai lebih dari 2 granula yang dapat dilihat dengan mikroskop cahaya dan granula tersebut tidak boleh berada di tepi membrane sel.

Page 3: retikulosit

PERKEMBANGAN DAN PEMATANGANRETIKULOSIT

Dalam periode beberapahari proses pematangan ini ditandai dengan: (1) penyempurnaan pembentukan hemoglobin dan proteinlainya seperti halnya SDM yang matang; (2) Adanya perubahan bentuk dari besar kelebih kecil, unifom dan berbentuk biconcave discoid; dan (3) Terjadinya degradasi protein plasma dan organel internal serta residual protein lainnya. Bersamaan dengan adanya perubahan intrinsik ini retikulosit akan bermigrasi kesirkulasi darah tepi.

Page 4: retikulosit

HITUNG RETIKOLOSITHitung retikolosit relative (HRR)

: 0,5 - 2,0%Immature Retikulocyte Fraction (IRF) : 1,4 – 14,6%Low Fluorescene Retikulocyte (LFR) : 85,4 – 98,6%Middle Fluorescene Retikulocyte (MFR): 1,3 – 12%High Fluorescene Retikulocyte (HFR) : 0 – 3,1%Hitung retikolosit absolut (HRA) pria : 24,000 –110,000/LHitung retikolosit absolut (HRA) wanita: 24,000-95,000/L.

Page 5: retikulosit

METODE

Hitung retikolosit umumnya menggunakan metode pewarnaan supravital. Pewarnaan supravital yang dapat digunakan adalah larutan brilliant Cresyl Blue, New methylene blue, Azure B, Acridine orange untuk metoda visual dan zat warna fluorokrom seperti Thiazole orange, Auramine O, oxazine dan Polymethene

Page 6: retikulosit

Ada 2 cara untuk

menghitung retikulosit di darah tepi1. Cara manual yaitu dengan menghitung retikulosit

pada gambaran darah tepi yang diwarnai dengan pewarna biru metilen. Pewarna ini akan mengendapkan dan mewarnai RNA sehingga sel retikulosit dapat dikenal diantara sel darah merah matang lainnya dan retikulosit dihitung dengan membandingkan jumlah retikulosit dengan sekitar 1000 sel darah merah. Hasil hitungan ini dinyatakan dalam persentase, yang harga normalnya berkisar antara 1. 2%.

2. Dengan memakai alat! owcytometer. Dengan cara ini disamping hitung retikulosit juga dapat dikenal tingkat pematangan retikulosit yaitu dengan melihat jumlah kandungan RNA dari sel tersebut. Makin banyak jumlah RNA maka makin muda sel retikulosit itu.

Page 7: retikulosit

Prosedur

1. Kedalam tabung masukkan darah dan pewarna dengan perbandingan 1 : 1, campur baik-baik, biarkan selama 15 menit agar pewarnaannya sempurna. 2. Buatlah sediaan apus campuran itu, biarkan kering di udara.3. Periksalah di bawah mikroskop dengan perbesaran 100x. eritrosit Nampak biru muda dan retikolosit akan tampak sebagi sel yang mengandung granula/filament yang berwarna biru. Bila kurang jelas waktu pewarnaannya diperpanjang atau dicounterstain (dicat lagi) dengan cat wright.4. Hitunglah jumlah retikolosit dalam 1000 sel eritrosit. Jika kesulitan menghitung, lakukan pengecilan medan penglihatan okuler dengan meletakkan kertas berlubang pada lensa okuler. Hitung retikolosit ditentukan dengan perhitungan sebagi berikut:Hitung retikolosit + (jumlah retikolosit per 1000 eritrosit : 10) %.

Page 8: retikulosit

Nilai rujukan

Dewasa : 0,5 – 1,5%Bayi baru lahir : 2,5 – 6,5%Bayi : 0,5 – 3,5%Anak : 0,5 – 2,0%

Page 9: retikulosit

Masalah klinis 1. Penurunan jumlah : anemia (pernisiosa, defisiensi

asam folat, aplastic, terapi radiasi, pengaruh iradiasi sinar-X, hipofungsi adrenokortikal, hipofungsi hipofisis anterior, sirosis hati (alcohol menyupresi retikolosit)

2. Peningkatan jumlah : anemia (hemolitik, sel sabit), talasemia mayor, perdarahan kronis, pasca perdarahan (3-4 hari), pengobatan anemia (defiisiensi zat besi, vit B12, asam folat), leukemia, eritroblastosis fetalis (penyakit hemolitik pada bayi baru lahir), penyakit hemoglobin C dan D, kehamilan.

Page 10: retikulosit

APLIKASI KLINIS RETIKULOSIT

1. Diagnostik anemia dan kelainan hematologiAnemia sekunder akibat aplasia sumsum tulang, kelainan nutrisional dan in" ltrasi sumsum tulang akan ditandai dengan hitung retikulosit yang sangat rendah (< 2% retikulosit terkoreksi)

2. Monitoring terapi dan respon dari sumsum tulanghitung retikulosit juga menjelaskan mengenai derajat aktivitas regeneratif setelah pengobatan pada kasus anemia de" siensi besi, anemia de" siensi asam folat/B12, pemberian kemoterapi, transplantasi sumsum tulang, atau malaria.

Page 11: retikulosit

TERIMA KASIH…..