resume materi alat berat

24
METODA DAN PERALATAN KOSTRUKSI Materi: - Pendahuluan - Faktor-faktor rekayasa - Galian Tanah - Pengangkutan - Penebaran - Pemadatan Latar belakang Definisi pemindahan tanah mekanis Definisi alat-alat berat Pembagian jenis lat-alat berat Faktor-faktor pemilihan alat berat PEKERJAAN TANAH 1. Excavating (Penggalian) 2. Loading (Pemuatan) 3. Hauling (pengangkutan) 4. Spreading (Penebaran) 5. Compacting(Pemadatan) Pemindahan tanah mekanis: Pemindhan tanah yang dikerjakan secara mekanis/capital intensive (padat modal) dengan menggunakan alat berat dan bukan dikerjakan secara manual. Alat-alat Berat: Alat-alat yang digunakan pada pekerjaan tanah (earth works) yang memberikan faktor effektifitas dan effisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan secara manual. Tujuan penciptaan alat-alat berat: Memperbesar kapasitas kerja Mendapat ketelitian (tergantung pada volume) Menambah kecepatan kerja Mengurangi jumlah tenaga kerja Menekan biaya pelaksanaan Memudhkan peencanan dan pengawasan kerja Pembagian Jenis Alat Berat: 1. JENIS RODA 1.1. Wheel (ban)= contoh: wheel loader a. On Road Untuk permukaan jalan yang baik Biasanya menggunakan ban dalam b. Off Road (tubeless) Untuk permukaan jalan yang buruk Biasanya tanpa ban dalam (tube less) Contoh Alatnya: - whell Loader -Motor Grader 1.2. Crawler (Track) atau RODA BESI Contoh: excavator 2. JENIS PENGGERAK a. Motorized: memiliki mesin sendiri Contoh: scaper b. Towed : ditarik oleh peralatan lain Contoh: Padfoot Roller, towed scaper 3. KEMAMPUAN a. Singel Purpose: memiliki kemampuan tunggal Contoh : Compactor b. Multi Purpose: memiliki kemampuan jamak/banyak

Upload: indra-priadi

Post on 02-Dec-2015

243 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

Resume

TRANSCRIPT

Page 1: Resume Materi Alat Berat

METODA DAN PERALATAN KOSTRUKSI

Materi:

- Pendahuluan

- Faktor-faktor rekayasa

- Galian Tanah

- Pengangkutan

- Penebaran

- Pemadatan

� Latar belakang

� Definisi pemindahan tanah mekanis

� Definisi alat-alat berat

� Pembagian jenis lat-alat berat

� Faktor-faktor pemilihan alat berat

PEKERJAAN TANAH

1. Excavating (Penggalian)

2. Loading (Pemuatan)

3. Hauling (pengangkutan)

4. Spreading (Penebaran)

5. Compacting(Pemadatan)

Pemindahan tanah mekanis:

Pemindhan tanah yang dikerjakan secara mekanis/capital intensive (padat

modal) dengan menggunakan alat berat dan bukan dikerjakan secara manual.

Alat-alat Berat:

Alat-alat yang digunakan pada pekerjaan tanah (earth works) yang memberikan

faktor effektifitas dan effisiensi yang lebih besar dibandingkan dengan pekerjaan

secara manual.

Tujuan penciptaan alat-alat berat:

� Memperbesar kapasitas kerja

� Mendapat ketelitian (tergantung pada volume)

� Menambah kecepatan kerja

� Mengurangi jumlah tenaga kerja

� Menekan biaya pelaksanaan

� Memudhkan peencanan dan pengawasan kerja

Pembagian Jenis Alat Berat:

1. JENIS RODA

1.1. Wheel (ban)= contoh: wheel loader

a. On Road

Untuk permukaan jalan yang baik

Biasanya menggunakan ban dalam

b. Off Road (tubeless)

Untuk permukaan jalan yang buruk

Biasanya tanpa ban dalam (tube less)

Contoh Alatnya: - whell Loader

-Motor Grader

1.2. Crawler (Track) atau RODA BESI

Contoh: excavator

2. JENIS PENGGERAK

a. Motorized: memiliki mesin sendiri

Contoh: scaper

b. Towed : ditarik oleh peralatan lain

Contoh: Padfoot Roller, towed scaper

3. KEMAMPUAN

a. Singel Purpose: memiliki kemampuan tunggal

Contoh : Compactor

b. Multi Purpose: memiliki kemampuan jamak/banyak

Page 2: Resume Materi Alat Berat

Contoh: Excavator,Wheel Loader, dll

4. FUNGSI

� Menggali : dozer, excavator

� Memut : loader, Scrapper

� Mengangkut : dump truck, scrapper

� Menebar : Motor Grader,dozer

� Memadatkan : Compactor

5. JENIS ALAT BERAT atau TRANSMISI

� Hidraulic : cairan

� Pneumatic : angin

� Mechanic : batang besi

� Electric : Aliran Listrik

� Cable : Kabel

FAKTOR PEMILIHAN ALAT BERAT

Kemampuan Keuangan

Kemampuan penyediaan SDM

Keadaan medan/lapangan

Volume Pekerjaan (Jumlah alat akan menentukan kapasitasalat yang

dipakai)

Waktu yang tersedia

Ketelitian Pekerjaan

1. Rolling Ristance (RR)

Besarnya tahanan yang dihadapi oleh alat berat saat alat menghadapi hambatan.

Besarnya nilai Rolling Ristance tergantung pada:

Kondisi permukaan

Alat berat

Terbenamnya Roda

PERSAMAAN

RR = RRF x GVW

dimana RRF : Rolling Ristance Factor

GVW (Grase Vehiche Weight): Berat total alat (ton)

2. GRADE FORCE

Adalah gaya yang timbul pada saat bergerak naik/turun.

Mendapat tenaga atau hambatan tergantung arah.

Grade forcedapat berupa GRADE ASISTENCE (GA) saat alat bergerak menurun

dan GRADE RESISTANCE (GR) saat alat bergerak mendaki

GF = GVW x 10 x kelandaian (Kg)

= GVW (berat total alat) x 20 x kelandaian (%) (lbs)→ pounds

3. RIMPUL

Tenaga gerak yang dapat diisediakan oleh mesin pada roda gerak (drive

wheels)

Besarnya rimpul dapat dicari dengan:

RIMPUL = �������� ������������ ��� �

�����������

Page 3: Resume Materi Alat Berat

Tenaga Gerak : Horse Power (HP)

: Effisiensi

: Kecepatan (Berbanding terbalik dengan tenaga)

4. DRAW BAR PULL

Tenaga yang tersedia pada alat beratuntuk menarik muatan.

Besarnya Draw bar pull dicari dari percobaan lapangan.

5. KOEFISIEN TRAKSI

Perbandingan antara berat alat, berat yang dipikul roda gerak, dan gaya

traksi yang timbul.

GAYA TRAKSI = Koefisien x GVB

Menggambarkan besarnya koefisien antara roda dan permukaan

tanah agar beban disalurkan melalui roda dapat diteruskan pada

tanah.

Bila koefisien traksi = 0, alat berat mengalami slip

Koefisien traksi dicari dari percobaan di lapangan.

6. ALTITUDE

Besarnya pengaruh elevasi (ketinggian)

a. Mesin 4 Langkah (4 tak)

Pengurangan tenaga mesin sebesar 3% HP pada MAL untuk tiap

kenaikan 1000 feet yang pertama

b. Mesin 2 Langkah (2 tak)

Pengurangan tenaga mesin sebesar 1% HP pada MAL untuk kenaikan

1000 ft diatas 1000 ft yang pertama

PRINSIP untuk PEMECAHAN SOAL

1. Cari besar hambatan: - Akibat RR

- Akibat GR

2. Hitung tenaga tersedia : - Altitude→effisiensi→GA

(tenaga tambahan dari kemiringan medan)

3. Hitung tenaga yang digunakan : Tenaga

Kecepatan → kapasitas

alat

Gigi yang digunakan

CONTOH SOAL:

1. Suatu alat memiliki data sbb:

Dik: Rimpul max pada gigi 1 = 6865 kg

Berat total alat = 12,4 ton

Landai jalan = 2%

Faktor Resistance RRF = 50 kg/ton

Dit : Berapa tenaga tarik maksimal yang dapat dihasilkan alat trsebut?

Jawab:

Page 4: Resume Materi Alat Berat

Langkah 1 : Hitung hambatan:

a. RR = RRF x GVW = 50 Kg/ ton x 12,4 = 620 kg

b. GR = GVW x10 x kelandaian (%) = 12,4 x 10 x 2 =248

kg

Total hambatan = 868 kg

Tenaga Tersedia : 6865 kg

Tenaga Tarik : 6865 – 248 kg = 5997 kg

2. Contoh Soal 2

Suatu alat memiliki spesifikasi sbb:

Daya Mesin : 140 HP pada MAL

Effisiensi : 80%

Berat Total Alat : 12,4 ton

Kelandaian : 2%

RRF : 100 lbs/ton

Elevasi lokasi pekerjaan diatas MAL: 10.000ft

Kecepatan pada masing-masing gigi:

Gigi Kecepatan (mph)

1 3,25

2 7,10

3 12,48

4 21,54

5 33,86

Pada gigi berapa alat harus dioperasikan?

1) Hambatan

RR = RRF x GVW

= 100 lbs/ton x 12,4 ton = 1240 lbs

GR = GVW x 20 x kelandaian (%)

= 12,4 x 20 x 2 = 496 lbs

Total Hambatan = 1736 lbs

2) Tenaga tersedia

Rimpull = ��� � � � !""#$#!%$#

&!'!()*)% (+)

HP yang tersedia = pd MAL – pengurangan akibat gaya altitude

= 100% - (,-.---/,---

,--- 0 3%)

= 100% - 27% = 73%

Atau 73% x 140 HP = 102,2 HP

Jadi besarnya rimpul untuk tiap gigi/kecepatan:

Gigi Kecepatan

(Mpa) Rimpull =

��� � � � !""#$#!%$#

&!'!()*)% (+)

1 3,25 9433,8/9433

2 7,10 4318,3/4318

3 12,48 2456,73/2456

4 21,54 1423,3/1423

5 33,86 905,4/905

Jadi untuk menghadapi hambatan sebesar 1736 lbs, alat harus bekerja pada

gigi 3.

UNTUK MENGHITUNG KAPASITAS ALAT, MASUKAN KECEPATAN MASING-

MASING PADA RUMUS

2.2) Bila alat bekerja pada gigi 2, berapa % kelandaian max?

R = 4318

RR = 1240

GR = 12,4 x 20 x g(kelandaian) = 248 g

4318 = 1240 + 248 g

3078 = 248 g

g = 12,4%

III. PENGGALIAN TANAH

Def: merupakan pekerjaan awal dari pekerjaan pemindahan tanah.

1000 ft pertama

Page 5: Resume Materi Alat Berat

Pada banyak spesifikasi, pekerjaan penggalian tanah dibagi atas:

Galian tanah → menggali batuan dengan ukuran <0,5 m3

Galian batuan→batuan dengan ukuran 3 0,5 m3

Galian konstruksi →galian untuk kebutuhan konstruksi yang akan

didirikan diatasnya

Alat berat untuk penggalian:

1. Buldozer

2. Backhoe (Excavator)

1. Buldozer

Menggali secara horizontal

Untuk medn luas dan rata

2. Backhoe (Excavator)

Menggali secara vertikal

Untuk medan sempit dan dalam

BULDOZER

1. Crawler type dozer

2. Wheel type dozer

3. Swamp type dozer

Fungsi:

Membersihkan lokasi

Membuat jalan tembus (plot road)

Memindahkan tanah

Menebarkan Tanah

Menutup kembali galian saluran

Membantu alat berat lainnya

DOZER ATTACHEMENT

a. Blade →untuk memotong dan mendorong tanah serta material lainnya

b. Scarifier →Untuk menggaruk tanah lunak (bergigi banyak)

c. Ripper → Untuk menggaruk tanah keras dan mencungkal batuan

Ripper_dibelakanng bagian dozer

JENIS BLADE

Universal Blade (U-Blade):

1. Untuk reklamasi tanah

2. Untuk penggumpulan tanah

3. Untuk pengumpulan tanah

4. Untuk mendorong pohon, dll

Straight Blade: Cocok untuk segala jenis lapangan

Angling Blade:

Untuk Pembuangan ke samping ( Side-casting)

Pembukaan Jalan (Pioneering Roads)

Menggali saluran (Curting ditches)

Tabel efisiensi

Perawatan\

Kondisi

Baik

Sekali

Baik Sedang /

normal

Buruk Buruk

Sekali

Baik Sekali 0,83 0,81 0,76 0,7 0,63

Baik 0,78 0,75 0,71 0,65 0,6

Sedang/Normal 0,72 0,69 0,65 0,6 0,54

Buruk 0,63 0,61 0,57 0,52 0,45

Buruk Sekali 0,52 0,5 0,47 0,42 0,32

BACKHOE

Fungsi:

Page 6: Resume Materi Alat Berat

Menggali tanah

Memuat tanah

Menggali saluran

Membentuk lereng

Memasang pipa

Mencabut pohon tunggal

Membantu alat berat lainnya

Jenis:

CRAWLER TYPE

WHEEL TYPE

KAPASITAS PRODUKSI

Persamaan umum

Effisiensi faktor

Cycle time

Kapasitas produksi dozer

Kapasitas Produksi Backhoe

Kapasitas produksi

Persamaan umum: Q = 4 � 5- � 6

78 dimana 60/Cm = N

Dengan Q = Produksi per jam (m3/jam loose)

Q = Produksi per cycle (m3 )→L.H

2.a

E = faktor effisiensi

Cm = Cycle time (menit)

= Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan 1 siklus

kegiatan

( Yang membedakan adalh q dan Cm)

Cm = 9

:+

9

<+ =

FAKTOR EFFISIENSI

Memperhitungkan adanya pengaruh –pengaruh luar terhadap hasil kerja yang

dapat dicapai oleh alat berat.Faktor dipengaruhi oleh:

Topogrphy

Skill

Jenis alat berat

Penempatan alat

Perawatan alat

Kapasitas Produksi Buldozer : Q = > � ?@ � �

AB

Produksi per Cycle

q = L. H2. a

dimana L = lebar Blade (m)

H = lebar blade (m)

a = blade factor

nilai Blade factor (a)

Jenis Operasi a

Mudah 1,1 – 0,9

Normal 0,9 – 0,7

Agak sulit 0,7 – 0,6

Sulit 0,6 – 0,4

KECEPATAN MAKSIMUM

Kecepatan yang dapat digunakan oleh alat dan bukan kecepatan

terbesar yang bisa disediakan oleh alat

Kecepatan maksimum berbedadisetiap gigi

Kecepatan ksimum tergantung besarnya hambatan yang

dihadapi sert gaya yang tersedia

Cycle time (Cm)

Nilai Cm suatu alat tergantung dari gerakan pada saat alat

beroperasi.

Gerakan opearsi dozer adalah Maju + pindah gigi + mundur + pindah

gigi

Page 7: Resume Materi Alat Berat

Ditullis dalam persamaan Cm = C

D+

C

E+ F

Dimana: D = Jarak gusur (m)

F = kecepatan maju (m/menit)

= 0,75 x kec.max

R = Kec.mundur (m/menit)

= 0,85 x kec. Max

Z = Waktu untuk pindah gigi (menit)

Alat:

V shape loading → Cm = 9

: 0 2 +

9

< 0 2 + =

Cross shape Loading→ Cm = 9

:+

9

<+ =

Load and carry loading → Cm = 9

: 0 2 + =

Contoh Soal

1. Dozer D 65 P bekerja dibawah kondisi:

Jarak gusur = 50m

Jenis operasi = easy dozing

Kondisi per = Normal

Tinggi blade = 1,3 m

Lebar blade = 3,81 m

Berat alat = 15 ton

RRF = 75 kg/ton

Kelandaian = 3%

Kecepatan dan DBP (daya) tersedia dozer

Gigi Kec. maju DBP Kec.Mundur DBP

1 3,5 3,110 4 2,700

2 4,8 2,150 5,6 1,630

3 5,6 1,630 6,8 1,500

4 6,4 1,000 7,6 1,311

5 7,2 1,140

6 8,2 1,170

Waktu pindah gigi = 0,1 menit

Berapa Kapasitas produksi alat ini?

JawaB:

1). Hambatan :

RR = RRF x GVW

= 75 kg/t x 15 t = 1125 kg

GR = GVW x 10 x g

= 15 x 10 x 3 = 450 kg

Total = 1575 kg

Kec. Max

Dari tabel untuk mengatasi hambatan digunakan:

Kec.maju : 6,4 km/jam

Kec.mundur : 7,6 km/jam

Kapasitas Produksi Q = > � ?@ � �

AB

q = L x H2 x a

karena easydozing maka a diambil 1,0

q = 3,81 x (1,3)2 x 1,0 = 6,44 m

2

Cm = 9

:+

9

<+ =

F = 0,75 x 6,4 km/jam = 4,8 km/jam = 80m/menit

R = 0,85 x 7,6 km/jam =6,4 km/jam = 107 m/menit

Page 8: Resume Materi Alat Berat

Z= 0,1

Jadi Cm = �-

H-+

�-

,-�+ 0,1 = 1,19 menit

Untuk kondisi norml dan perwatan baik

E = 0,69 (dari tabel effisiensi)

Q = > � ?@ � �

AB =

?,LL � ?@ � @,?M

N,NM = 224,05 m

3/jam

BACKHOE

Q = > � ?@ � �

AB

Produksi per Cycle : q = q1 x k

Dimana q1 : Kapasitas bucket dalam keadaan “heaped” m3 (Volume heaped

= V ∎ + V ∆)

K : bucket factor

Jenis Matterial:

Sandy Clay : 1,00 – 1,10

Common Soil : 0,90 – 1,00

Sand & gravel : 0,85 – 0,95

Hand Clay : 0,8 – 0,9

Rock well blasted : 0,60 – 0,75

Rock poorfy blasted: 0,4 – 0,45

Nilai k tergantung pada jenis material yang digali oleh backhoe

Cm = Excavating time + Swing time (louded) + dumping time + swing time

(empty)

Untuk pemakaian prktis besarnya Cm dicari dari persamaan:

Cm = Cm standard x faktor koreksi

Cm standard = cyrcle time untuk operasi normal

Nilai Cm standard = 11 – 25 detik

Tergantung type alat dan sudut putar, faktor koreksi: besarnya 0,7 – 1,8

LOADER

Contoh Soal:

Sebuah loader bekerja padapekerjaan penimbunan tanah dengan kondisi:

- Volume tanah asli :100.000 m3

- Jarak angkut (D) : 10m

- Faktor Pengembangan: 1,15

- Faktor effisiensi : 0,85

- Bucket heaped capasity: 2,12 m3

- Teknik operasi : v – shape loading

- Bucket factor : 0,80

Kecepatan loader

Maju : gigi 2 → 5,4 km/jam

Mundur : gigi 3 →7,2 km/jam

Berapa waktu yang dibutuhkan alat ini untuk menyelesaikan pekerjaan?

Jawab:

Q = > � ?@ � �

AB dengan Q=kapasitas

q = q1 x k = 2,12 x 0,8 = 1,696 m3

E = 0,85

Cm = 9

: 0 2 +

9

< 0 2 + =

Page 9: Resume Materi Alat Berat

F = 0,8 x Fmax = 0,8 x 5,4 = 4,32 km/jam = 72 m/mnt

R = 0,8 x 7,2 km/jam = 5,76 km/jam = 96 m/mnt

Jadi Cm = Cm = ,-

�Q 0 2 +

,-

R5 0 2 + 0,2 = 0.686 menit

Q = ,,5R5 � 5- � -,H�

-.5H5 = 126,087 m

3/jam (loose) →tanah lepas

Waktu yang dibutuhkan = S

T

V = 100.000 m3 (bank) →asli

= 1,15 x 100.000 m3(loose) = 115.000 m

3(loose)

Jadi, t = S

T =

,,�.--- 8�

,Q5,-H� 8�/VWX = 912,086 jam = 114 hari (asumsi 8 jam/hari)= 16

minggu

PENGANGKUTAN TANAH

Alat yang digunakan:

Jarak:

- Pendek : dozer, loader

- Sedang : Scraper, lori (rel)

- Jauh : dumptruck, kereta

SCRAPER

Alat yang posisinya unik dalam pemindahan tanah. Memiliki kemampuan untuk

menggali, mengangkut sekaligus menebarkan hasil galian.

Tipe – tipe Scraper:

1. Crawler – tractor type

2. Wheel – tractor type

a. Singel engine

b. Twin engine

c. Two –bowl tandem

d. Elevating Scraper

Kapasitas Produksi Scraper

= wheel loader / excavator

Q = q x 5-

78 x E m3/jam loose

q = q1 x k diman q1 = kapasitas bowl (heaped,m3) dan k = payload factor

Nilai Payload untuk scrapper

Jenis Material k

Sandy 1,0 – 0,8

Sandy Clay 0,8 – 0,6

Clay 0,6 – 0,5

Heavy Clayor Tanah liat yang lengket

Sand mixed with boulder 0,5 – 0,4

Tabel waktu untuk loading,spread & turning, spot & delay

Item Excellent Average Unvaforable

Loading 0,5 mnt 0,6 1

Spread &turning 0,4 0,6 1,1

Spot&delay 0,3 0,5 0,8

TOTAL TIME = )%Y)%Z (8)

[!'.<)*)/\)*) (]

]^_`a)

Kecepatan Rata – rata scrapper : 8 – 48 km/jam

DRUMPTRUCK

Untuk jarak jauh

Page 10: Resume Materi Alat Berat

Klasifikasi drumptruck:

a. Ukuran dan jenis mesin_bensin diesel

b. Jumlah gigi

c. Jenis Kemudi

d. Jumlah roda dan Sumbu Roda (4, 6, 10 roda)

e. Metodedumping_depan, samping

f. Jenis Material_Tanah, Batu, Batu bara

g. Kapasitas bak truk

h. Jenis alat penggerak_hidrolis, kabel

i. Jenis medan_off &on highway

Kapasitas Produksi (Q)

Tidak bisa terlepas dari Q alat penguat (wheel loader / excavator)

Langkah-langkah:

Hitung Cm drumptruck (DT)

Hitung jumlah DT yang dibutuhkan (M)

Hitung Q DT

Kombinasikan jumlah DT dan Loader

P = 7�5-�6

780b

q = n x q1 x k dimana n = jumlah bucket ngisi bak

1. Cm (Cycle Time)

Cms = Waktu yangdibutuhkan setiap alat pengisi DT

Cmt = n Cms +C

cN+ t1 +

C

cd+ �d

Keterangan:

- Cmt :Cycle Time drump Truck (menit)

- n :Jumlah loader mengisi DT 7,

4,�&

- C1 : Kapasitas bak DT (m3)

- q1 : Kapasitas bucket loader (m3)

- k : Bucket factor

- Cms : Cycle Time Loader (menit)

- D : Jarak angkut (m)

- V1 : Kec. Rata2 DT dengan bak isi (m/menit)

- V2 : Kec. Rata2 DT dengan bak kosong (m/menit)

- t1 : waktu untuk dumping + strart kembali (menit)

- t2 : Waktu untuk ambil posisi dan menunggu (menit)

2. Jumlah Dt yang dibutuhkan

M = AB�

�AB dimana M = jumlah DT yang dibutuhkan

Cmt = Cm DT

Cms = Cm loader

n = Jumlah siklus loader mengisi DT

3. Produksi DT (P)

P = ��?@���

AB� x M dimana P = (m3/jam)

C = Produksi per cycle = n x q1 x k (m3)

Et = Effisiensi faktor untuk DT

4. Kombinasi Jumlah DT dan Loader

Besar kapasitas DT secara total harus lebih kecil dibandingkan dengan

kapasitasalat pemuat yang ada.

e0600gh

ijh0b k

600l10m�0gn

ijn

Bila kiri lebih besardari kanan maka grup DT memiliki kelebihan kapasitas

sehingga alat pemuat tidak akan mampu melayani DT yang ada

Bila Kanan Lebih besar dari kiri alat pemuat akan lebih banyak standby.

Saat kembali

Waktu standby menunggu giliran

Page 11: Resume Materi Alat Berat

Contoh Soal:

Sebuah DT bekerja dengan pemuat wheel loader memindahkan dengan data

sebagai berikut:

- Drum truck

Jarak angkut 7000m (2500 m landai, 3000m datar, dan 1500m landai)

Effisiensi faktor : 0,85

Kecepatan DT

Kondisi Isi Kosong

Datar 48 km/jam 60 km/jam

Nanjak 36 km/ jam 42 km/jam

Turun 42 km/jam 48 km/jam

Kapasitas bak DT = 12,5 m3

Waktu Dumping = 2,5 menit

Waktu pengambilan posisi = 2,0 menit

- Wheel loader

Kapasitas bucket : 2,5 m3

Bucket factor : 0,8

Jenis Operasi Loader : Cross loader

Jarak loading : 4,0m

Kec. Maju max : 5,4 km/jam

Kec.mundur max : 6,0 km/jam

Waktu pindah gigi : 1,5 menit

Effisiensi factor : 0,83

Dit: Kapasitas produksi DT yang dihasilkan?

Jawab:

1. Cmt = n. Cms + 9

S, + t1 +

9

SQ + t2; t1:dumping t2 : standby

n = ���� ��� o�p ��q�p

���� �� oq�p��

n = ,Q,� 8�

Q,� 8� � -,H = 6,25 = 6 (diamil bil. Bulat yang lebih kecil)

� Cms = 9

: +

9

< + z

F = 0,8 x 5,4 = 4,32 km/jam = 72 m/ mnt

R = 0,8 x 6 = 4,8 km/jam= 80 m/mnt

Z = 1,5 mnt

Cms = 9

: +

9

< + Z =

r

�Q+

r

H- + 1,5 = 1,6 mnt

� 9

S, =

9,

S,stutv +

9Q

S,w)*)\ +

9�

S,*x\x% =

Q�--

rQ � yzzz

{z +

�---

rH � yzzz

{z +

,�--

rQ � yzzz

{z = 9,4 mnt

� t1 = 2,5 mnt

� 9

SQ =

9�

SQ%)%Y)& +

9Q

SQw)*)\ +

9,

SQ%)%Y)& =

,�--

rQ � yzzz

{z +

�---

5- � yzzz

{z +

Q�--

rQ � yzzz

{z = 8,7 mnt

� t2 = 2,0 mnt

Jadi Cmt = 6 (1,6) +9,4 +2,5 +8,7 +2,0 = 32,2 mnt

2. Jumlah DT

M = |Xs

v |X} =

�Q,Q

5 (,,5) = 35,5 = 3

3. Kapasitas Produksi DT

P = | ~ 5- ~ �s

|Xs x M

C = n x q1 x k = 6 x 2,5 x 0,8 = 12 m3

P ,Q ~ 5- ~ -,H�

�Q,Q x 3 = 55,67 m3/jam (loose)…(1)

4. Kombinasi (1)DT Vs (2) Loader

Cari pers. 2

Q = � ~ 5- ~ �

|X} dengan q = q1 x k

Q = Q ~ 5- ~ -,H�

,,5 = 62,25 m3/jam (loose)…(2)

Kapasitas (2) > (1) ; +6,58 m3/11,8 %

Sehingga loader mampu melayani Dump Truck

Page 12: Resume Materi Alat Berat

PENEBARAN TANAH

Tujuan: Menyiapkan Lapisan tanah yang akan dipadatkan

Alat yang digunakan: Motor grader (Utama); Dozer; Loader

Fungsi Motor Grader:

Meratakan dan mengupas tanah

Membentuk lereng

Membentuk kemiringan tanah

Kapasitas Produksi:

Ada dua cara:

a. Mengukur luas pekerjaan perjam, L = V x l x 1000

b. Jumlah waktu menyelesaikan pekerjaan

1. Luas pekerjaan perjam

QA = V x (Le – Lo ) x 1000 x E

Dimana:

QA : Luas area yang dikerjakan (m2/jam)

V : Kecepatan kerja (m/jam)

Le : Panjang blade efektif (m) _saat blade lurus

Lo : Lebar overlapping (m)_saat blade miring

E : Efisiensi Factor

Kecepatan Kerja

Tergantung jenis pekerjaan

Nilainya antara 1,6 – 8 km/jam

Panjang Blade Efektif (Le)

Panjang Blade (m) 2,2 3,1 3,7 4,0 4,3

Panjang

Blade

Blade

Angle 40

1,9 2,7 3,2 3,5 3,7

Efektif

(m)

Blade

angle 40

1,6 2,2 2,6 2,8 3

Lebar Overlopping (Lo) antara 0,2 – 0,3

2. Jumlah waktu pekerjaan

T = �9

S6 → � =

�!/�� 0 �

N: jumlah lintasan

T: Jumlah waktu kerja (jam)

D: Jarak Pekerjaa (km)

E: Effisiensi Factor

n: Jumlah pengulangan

W: Lebar lokasi(m)

Le: Panjang Blade efektif (m)

Lo: Lebar Overlapping (m)

Contoh Soal:

Sebuah motor grader bekerja meratakan pekerjaan jalan gravel dengan lebar

10m dan panjang 10km. Panjang Blade efektif 3,7 m dan lebar overlapping 0,3m.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

T = �9

S6 → � =

�!/�� 0 �

Page 13: Resume Materi Alat Berat

n untuk jalan diasumsikan: 2

N = ,-

�,��-,�02 = 5,88 = 6

T = 5�,-.---�zzz]

��]�-,H�

= 14,457 jam

Jumlah hari 14,5/8 = 1,82 = 2 hr

PEMADATAN TANAH

Usaha untuk menerapkan energy dengan cara tertentu untuk mendapatkan

lapisan tanah yang stabil.

Tujuan:

Menambah kekuatan geser

Mengurangi penurunan tanah

Mengurangi perembesan tanah

Penerapan Energi Penerapan

1. Pressure (Tekanan)

Penerapan Enrgi berasal dari brat alat pemadat. Contoh: Smooth wheel

Roller

2. Impact (Tumbukan)

Energi diterapkan mulai tumbukan

Contoh: Tamper, Power Rammer

3. Vibration(Getaran)

Energi disalurkan melalui getaran. Contoh: Vibrating Roller

4. Kneading Action (Rembesan)

Pemadatan dilakukan dengan merembes tanah. Contoh: Sheep Foot

Roller

SPESIFIKASI PEMADATAN

A. Method specification → Tidak pernah menyebutkan hasil yang harus

dicapai; kurang memuaskan kontraktor

B. Performance Specification

Performance Specification

- Kontraktor bebas menentukan cara

- Perlu dilakuakan test pemadatan.

Kontrol Pemadatan

Dilakukan dengan membandingkan ��lab dan �� lap

�� = Berat jenis kering (dry density) / kepadatan kering

dicari di lab

�������e��������� � ��!\)*

S��x8!

Menghitung Volume:

- Sand Cone Mehod

- Water Baloon Method

- Nuclear density method

KAPASITAS PRODUKSI ALAT PEMADAT

Roller

Q = ��S���,---�6

Q: Produksi alat pemadat (m3/jam)

W: Lebar pemadatan efektif (m)

V: Kecepatan Alat (km/jam)

H: Tebal pemadatan (m)

E: Faktor Effisiensi

FAKTOR – FAKTOR KAPASITAS

Page 14: Resume Materi Alat Berat

1. Lebar pemadatan

Diambil selebar ukuran roda terkecil

2. Kecepatan kerja (Tergantung jenis alat)

1,0 – 2,5 km/jam

3. Tebal lapisan (Tergantung kemampuan alat)

Tebal pemadatan 0,15 – 0,6 m

4. Jumlah Lintasan (4 – 12 x pemadatan)

Cotoh Soal:

Sebuah motor gradr dan sebuah ala pemadat bekerja meratakan tanah.

Spesifikasi pekerjaan adalah sbb:

Lebar pemadatan efektif : 0,8 m

Kecepatan kerja pemadat : 1,6 km/jam

Jumlah Lintasan : 8

Tebal pemadat : 20 cm = 0,2 m

Panjang Blade efektif grader : 3,5 m

Lebar Overlapping : 0,3 m

Kec. Motor gader : 5 km/jam

Factor efisiensi : 0,90

Faktor konversi : bank_1

Loose_1,25

Compacted_0,9

Berapa hari dibutuhkan untuk memadatkan areal dengan ukuran 50m x 20m x

2m?

Jawab:

Kapasitas pemadat

Q = � � S � � � ,--- � 6

� = Q =

-,H � ,,5 � -,Q � ,--- � -,R

H = 28,8 m3/jam

Kapasitas motor grader

Q = V x (Le – Lo) x 1000 x E x H(ditambah H untuk mencari V(m3))

= 5 x (3,5 – 0,3) x 1000 x 0,9 x 0,2 = 2880 m3/jam

Jadi, kapasitas produksi alat untuk mengerjakan pekerjaan ini: 28,8 m3/jam

(loose)→ ambil yang paling kecil

Vol. pekerjaan

= (50 x 20 x 2)m3 = 2000m3 (Compacted)

Kapasitas pekerjaan dalam kondisi compacted

Q = (28,8 x 0,9 )/1,25 = 20,736 m3/jam (Compacted)

Waktu yang dibutuhkan: 2000/20,74 = 96,43 Jam = 96,43/8jam = 12 hari.

Analisa Harga Satuan

Digunakan untuk menentukan biaya alat perjam.

Nilai biaya alat perjam digunakan untuk menentukan biaya pekerjaan

persatuan unit pekerjaan

Diagram alur perhitungan harga pekerjaan

Page 15: Resume Materi Alat Berat

Analisa harga satuan alat

Biaya alat terbagi atas:

1. Biaya Pemilikan (Owning cost)_fixed cost

2. Biaya operasi (Operating cost)-variable cost

3. Biaya tidak langsung (Indirect cost), misalnya biaya sewa tempat,

mobilisasi, dll

Fixed cost; Beroperasi/ tidak tetap keluar biaya

Variable cost: bayar jika dioperasikan.

1). Biaya Pemilikan (Owning Cost)

Adalah biaya yang dikeluarkan untuk dapat memiliki alat

Biaya Pemilikan terdiri dari:

1. Biaya Penyusutan (Depresiasi)_ada 4 metoda

2. Biaya bunga modal_termasuk; terpisah

3. Biaya asuransi

4. Biaya Pajak

a. Biaya Penyusutan (depresiasi)

Adalah biaya yang dibutuhkan untuk membel alat baru yang sama

apabila alat yang lama habis masa pakainya.

Besarnya dipengaruhi oleh metoda perhitungan dan umur alat

Contoh: Membel motor dengan harga 16jt

Setelah dipakai 4 tahun dijual dengan 12jt, untuk membeli lagi harus

menyiapkan 4jt_deprisiasi/susut.

Contoh perhitungan;

Cara termudah : 4jt/4thn= 1jt/th

Target : 1jt/th yang disebut tariff_Rp/hr_Rp/jam

4 Metoda:

1. Straight line Method

2. Sum of Year Digits Method

3. Sinking Fund Method

4. Diminishing Value Method

STRAIGH LINE METHOD

Contoh: Rp.1 jt/thn

Asumsi: 2000 jam/thn

Page 16: Resume Materi Alat Berat

1.000.000/2000jam = 500/jam

Target: untuk 100m3/jam, harus dihitung dengan cara: �-- <(/Y)8

,--8�/Y)8 = Rp. 5/m3

a. Straight Line Methhod

Pengurangan nilai alat sebanding dengan umurnya

D = H –S / n; n, pertahun

D = H – S / N;N, perjam

D = H –S /U; U,perunit produksi

H – S = Surut

D = Nilai dep[resiasi alat

H = Harga alat tidak termasuk ban_(ban masuk ke biaya opersi)

S = Nilai sisa alat

n. N. U = Umur kegunaan alat

Contoh Soal;

Harga satuan alat : Rp. 1.500.000.000

Harga Ban ; Rp. 150.000.000

Umur alat : 5 tahun = 10.000 jam_(asumsi 2000jam)

Nilai Sisa : 10% x harga alat

Hitung besar nilai depresiasi alat tersebu dengan metode Straight Line Metode

D = H – S / n

H = 1.500.000.000 – 150.000.000 = 1.350.000.000

S = 10% x 1.500.000.000 = 150.000.000

D = ,.�--.---.---/,�-.---.---/,�-.---.---

� = 240 jt/thn

D = 240 jt / 2000 jam = Rp. 120.000,-/jam

Susut 1.200.000.000 dalam 5 tahun

b. Sum of The Year Digits Method

Biaya penyusutan sebanding dengan umurnya. Depresiasi alat baru lebih

besar dari alat yang lebih tua.

Dx =�/(�/N)N

d � (��N)

� (� − �)

Dx = Deprsiasi alat pada tahun ke X

n = Umur kegunaan alat

H = Harga alat tidak termasuk ban

S = nilai sisa alat

X = Tahun ke

Dengan soal yang sama maka:

D1: �/(,/,)

-,� � � � (��,) (1500 – 150 – 150) = 400jt (tahun pertama)

D2: �/(Q/,)

-,� � � � (��,) (1500 – 150 – 150) = 320jt

D3: �/(�/,)

-,� � � � (��,) (1500 – 150 – 150) = 240jt

D4: �/(r/,)

-,� � � � (��,) (1500 – 150 – 150) = 160jt

D5: �/(�/,)

-,� � � � (��,) (1500 – 150 – 150) = 80jt

Total: (400 + 320 + 240 + 160 + 80)jt = 1200jt

1200jt dalam 5 tahun, sama dengan straight line method

Cara lain:

Umur 5 tahun: 5 + 4 + 3 + 2 + 1 = 15

D1 = 5/15 (H-s) D1 = 2/15 (H-s)

D2 = 4/15 (H-s) D1 = 1/15 (H-s)

D3 = 3/15 (H-s)

Page 17: Resume Materi Alat Berat

Berapa harga alat bila dijual setelah 5tahun pemakaian?

S = H – D = (1500 – 150) – 400 – 320 – 240 -160 – 80 = 150

Berapa nilai penyusutan perjam pada tahun ke-2?

320 jt / 2000 jam = Rp. 160.000/jam

Berapa harga sewa alat rata-rata perjam bila alat digunakan padatahun ke- 1 dan

2?r--��Q-�Y*

r--- Y)8 = Rp. 180.000/jam

c. Sinking fund Method

Besarnya penysytan tetap setiap tahun. Bunga modal (interest)

ditambahkan pada biaya penyusutn tetap.

Jumlah dan nilai penyusutan + modal bunga pada akhir umur alat

dikurangi harga ban dan nilai sisa

H – S

H = H alat – H ban

Besarnya penyusutan petahun tetap

Persamaan penyusutan pertahun:

Dx = #

(,�#)_/ , (� − n); D= faktor x nilai penyusutan

i = Tingkat bunga pertahun

Ix = ( (1 + i)x-1

– 1 ))D; Ix = Biaya pada tahun x

X = thun ke X

Maka nilai penyusutan total: DT = n.D + ∑ Ix

Bungabaru didapat saat masuk tahun ke-2

Contoh soal:

Harga satu alat : Rp. 500.000.000,-

Harga ban : Rp. 50.000.000,-

Umur alat : 6 tahun

Nilai Sisa ; Rp. 50.000.000,-

Tingkat bunga : 10% pertahun = 0,1

Hitung besar depresiasi alat tersebut dengan metode Sinking fund Method

1). H – S = harga alat – harga ban) – nilai sisa

H – S = (500 jt-50 jt)- 50 jt =400 jt

Dx = #

(,�#)_/ , (� − n) = Dx =

-,,

(,��,,){/ , (400�h) = 51,84 jt

I1 = {(1 + 0,1)1-1

- 1} 51,84 = 0

I2 = {(1 + 0,1)2-1

- 1} 51,84 = 5,184

13 = {(1 + 0,1)3-1

- 1} 51,84 = 10,89

I4 = {(1 + 0,1)4-1

- 1} 51,84 = 17,16

I5 = {(1 + 0,1)5-1

- 1} 51,84 = 24,06

I6 = {(1 + 0,1)6-1

- 1} 51,84 = 31,65

Tahun ke D Ix Depresiasi +

bunga/ thn

Depresiasi + total

komulatif

1 51,84 0 51.842.952 51.842.952

2 51,84 5,184 jt 57.027.247 108.870.200

3 51,84 10,89 jt 62.729.972 171.600.172

4 51,84 17,16 jt 69.002.969 240.603.141

5 51,84 24,06 jt 75.903.266 316.506.407

6 51,84 31,65 jt 83.493.593 400.000.000

Page 18: Resume Materi Alat Berat

Misalkan alat yang baru disewa selma 3 tahun. Jam kerja alat / tahun = 2000jam.

Berapa harga sewa alat rata –rata?

171.600.172/(2000 x 3) = 28600

Jadi harga sewaalat rata-rata adalah rp. 28600

Harga jual alat setelh 3 tahun: S3 = 500 -50 – 171 =279 jt

d. Dimishing Value Method

Besarnya presentase penyusutan adalah tetap dan dihitung terhadap

nilai alat pada tahun yang bersangkutan

Persamaan penyusutan pertahun

d =2/n x 100%; n = umur alat

Persamaan penyusutan pada setiap akhir tahun ke-n

Dn = d (1 – d)n – 1

H

H = harga alat tidak termasuk ban

Harga sewa = Penyusutan / jam kerja

Jam kerja = 2000 per tahun

Contoh soal:

Harga suatu alat : Rp. 550.000.000,-

Harga ban : Rp. 45.000.000,-

Umur alat : 5 tahun

Nilai sisa : Rp. 55.000.000,-

Hitung besarnya depresiasi alat tersebut dengan metodaDiminishingvalue

Method

Akhir tahun ke Persen depresiasi Nilai depresiasi Nilai

alatsetelahdikurangi

depresiasi

0 0,00% 0 505.000.000

1 40% 202.000.000 303.000.000

2 40%40% 121.200.000 181.800.000

3 40% 72.720.000 109.080.000

4 40% 43.632.000 65.448.000

5 40% 26.179.200 39.268.800

5* Koreksi 10.448.000 55.000.000

Harga alat = 550jt-45 jt = 505 jt

d = 2/5 x 100% = 40%

harga sewa alat tahun ke:

Ke-1 : Q-Q.---.---

Q--- = Rp. 101.000,-

Ke-5 : ,-.rrH.---

Q--- = Rp. 5224,-

Page 19: Resume Materi Alat Berat

Biaya bunga modal

Diperhitungkan karena biaya pengembalian modal diterima secara berangsur-

angsur

Tergantung suku bunga, metode perhitungan, dan umur alat

Metoda perhitungan bunga modal terbagi atas:

- Termasuk dalam dari biaya penyusutan

- Terpisah dari biaya penyusutan

Bunga Modal

- Termasuk _ sinking fund Method / capital Recovery factor

- Terpisah

TERMASUK

Persamaan biaya penyusutan : D = # (,�#)^%

(,�#)_/, 0 (� −

$

(,/#)_) atau

D = # (,�#)^%

(,�#)_/, 0 (� − �) + � � ( Cenderung lebih mudah)

Rumus ini untuk menghitung CRF(Capital Recovery Factor)

TERPISAH

M = Lama pinjaman (th)

I = Suku bunga

H’ = Harga alat total termasuk ban

n = umur alat (th)

Besarnya suku bunga (i) dianggap tetap selama waktu peminjaman.

Biaya Asuransi

1. All Risk Insurance (ARI)

Seluruh resiko yang terjadi terhadap alat, termasuk resiko terhadap

pihak ke-3, menjadi tanggungan pihak asuransi.

Besarnya premi pertahun sekitar 3% dari nilai tanggungan pertahun (3%

x H’)

2. Total Lost Only (TLO)

Asuransi hanyamengganti bila alat hilang

3. Limited Insurance

Asuransi menanggung resiko-resiko tertentu saja. Misal: alatterbakar,

kecelakaan saat mobilisasi

Biaya Pajak

Pajak dibagi dua:

1. Pajak pertambahan nilai (PPn)

2. Pajak penghasilan (PPh)

Alat berat termasuk PPn barang mewah

Pajak yang harus dibayar ± 2 – 3%per tahun

Contoh soal gabungan:

Misal:

H alat : 500 jt

H ban : 50 jt

Sisa : 50 jt

n : 5 th

i : 10 % per tahun

Page 20: Resume Materi Alat Berat

m :3 tahun

1). Peyusutan

Straight line

H –S / n = �--/�-�/�-

� = 80 jt/tahun

Bunga modal

Terpisah = 8 � # � � 

%

BM = � � ,-% � �--

�= 30 jt / th

Asuransi → 3% x 500 = 15 jt / th

Pajak → 2 % x 500 = 10 jt / th

Biaya Pemilikan = Penyusutan + Bunga modal + Asuransi + pajak = 135 jt / thn

Biaya bunga modal, asuransi dan Pajak

Penyusutan dihitung straight line method.

Biaya BM + Asuransi + Pajak = faktor x Harga Alat termasuk ban x bunga/ th

Faktor = 1- (%/,)(,/\)

Q%; n = umur alat dan r = nilai sisa alat dalam %

Dengan soal sebelumnya, hitung dengan cara diatas:

1. Penyusutan

Straight line : H –S / n = (�--/�-)/�-

� = 80 jt/tahun

2. Faktor

= ,/(�/,)(,/-,,)

Q�� = 0,64

3. BM + Asuransi + Pajak

0,64 x 500 jt x 0,1 = 32 jt / th

Jadi, total biaya pemilikan adalah: 80 jt / th + 32jt /th = 112 jt / th

Biaya Operasi

1. Biaya bahan bakar

Biaya bahan bakar = Pemakaian (lt/jam) x harga (lt / jam)

Besarnya pemakaian bahan bakar dipengaruhi oleh:

a. Mutu alat

b. Jenis alat

c. Kondisi pekerjaan

d. Faktor lain_spt operator,dll

Contoh faktor pemakaian bahan bakar (liter per jam)

Jenis Alat Tingkat Pembebanan

Rendah Rata-rata tinggi

Clamshell,

dragline

0,4 0,5 0,7

Crane 0,3 0,4 0,5

Motor grader 0,45 0,6 0,85

scraper 0,45 0,65 0,75

Wheel loader 0,45 0,6 0,85

Page 21: Resume Materi Alat Berat

Bila tabel diatas tidak ada, gunakan rumus pendekatan. Untuk mencari

berapa liter per jam

a. Motor Bensin

Pemakaian Jam = faktor x 0,23 ltr x HP

b. Motor Diesel

Pemakaian jam = faktor x 0,15 ltr x HP

Nilai faktor antara 0,30 – 0,80

2. Biaya pelumas dan minyak hidrolis

Pemakaian pelumas dan minyak hidrolis dipengaruhi oleh: Konstruksi

mesin dan Jangka waktu penggantian

Faktor pemakaian minyak pelumas dan minyak hidrolis

Rumus pendekatan:

- Minyak pelumas

Pemakaian = � � ¡: � -,--5

�,r 0 e/h (liter per jam)

Oli = pemakaian x harga satuan

HP = Horse Power mesin

OF = Operating Factor (0,25 s/d 0,60)

C = Isi Carter mesin (liter)

t = waktu penggantian (jam)

- Minyak Hidrolis

= ' � ,,Q

* (lt / jam); c= Isi tangki minyak hidrolis (liter)

t= periode penggantian (jam)

3. Biaya bahan pelemak

Tidak tersedia rumus pendekatan

Pemakaian perjam dicari dari tabel

Biaya = kilogram x harga satuan

4. Biaya Filter (Saringan)

Filter: Bahan bakar, udara, oli

Biaya filter = bahan bakar +udara +oli

Besarnya biaya filter dipengaruhi oleh kondisi pekerjaan (bersih atau

kotor).

Rumus sederhana:

Biaya filter = 50% x biaya minyk pelumas

RumusPendekatan:

Biaya filter per jam = faktor x ∑ �)\Z) "#�*!\ (<(.)

¢)$) ()&)# (Y)8)

Filter Oli dan Mesin : 250 jam

Filter bahan bakar : 500 jam

Filter hidrolis : 1000 jam

Faktor pemakaian filter:

Jenis alat Faktor

Track traktor 1,4 – 6,2

Track Loader 1,4 – 5,9

Motor scraper 3,5 – 5,6

Motor Grader 1,1 – 2,8

Off highway truck 1,8

Contoh:

Motor Scraper = 4,0

Item Jam HS

F.Oli 250 100rb

F.BB 500 250rb

F. Hidrolis 1000 100rb

Biaya filter per jam = faktor x ∑ �)\Z) "#�*!\ (<(.)

¢)$) ()&)# (Y)8)

Page 22: Resume Materi Alat Berat

= 40 x (100.000/250 + 250.000/500 + 100.000/1000)

=40.000

5. Biaya Ban

Diperhitungkan untuk type wheel saja

Kondisi pekerjaan:

Ringan – Jalan yang dirawat baik

Sedang – jalan berkerikil

Berat – Jalan berbatu tajam

Biaya ban = Harga ban / umur ban

Umur ban_dari tabel

Biaya operasi

Komponen biaya operasi:

- Biaya pemeliharaan

- Biaya bagian-bagian khusus

- Biaya upah operator

- Biaya ban

- Biaya filter

- Biaya Grease

- Biaya Pelumas

- Biaya bahan bakar

6. Biaya Pemeliharaan

Dibutuhkan agar alat tetp berjalan normal

Komponen utama: Suku cadang dan ongkos kerja

Rumus Pendekatan

Biaya pemeliharaan (Rp/jam) = faktor x (nilai penyusutan (Rp)/umur alat (jam))

Faktor_(0,3 – 1,6)

7. Biayabagian Khusus

Bagian yang cepat aus dan berharga mahal

Rippen poin

Rippen Shank

GraderCutting edge

Biaya bagian khusus (Rp/jam) = ∑�)\Z) $)*x)% � Yx8�)£ &!�x*x£)%

¤8x\ &!Zx%))% (Y)8) = (Rp/jam)

8. Biaya upah operator

Masalah dalam penentuan upah operator:

Kasifikasi pekerja: senior, junior, pemula

Jumlah pekerja

Besarnya upah per jam ditentukan berdasarkan:

Jam kerja alat

Jam hadir operator

Rumus pendekatan:

Upah per jam = faktor x (Upah per hari / 8)

Faktor_2,5 – 2,75

Contoh Soal:

Jenis alat : Motor Grader

Kapasitas alat : 300m3/jam

Harga alat lengkap : Rp. 1800.000.000,-

Harga ban : Rp. 120.000.000,-

Nilai Sisa : Rp. 180.000.000,-

Page 23: Resume Materi Alat Berat

Umur pemakaian : 4 tahun

Bunga per tahun :10%

Faktor Niali harga

Bahan Bakar 0,6 Rp. 5000

M. Pelumas (ltr/jam) 0.25 Rp. 200.000

Pelemak (kg/jam) 0,05 Rp.50.000

Ban(jam) 3000 -

Pemeliharaan (per jam) 0,65 -

Upah operator (per jam) 2,50 Rp.250.000

Hitung besarnya biaya alat perjam!

(biaya penyusutan dengan straight line)

Jawab:

1. Biaya pemilikan

1. Biaya penyusutan

D = (H- S)/n = ((1800 – 120)-180 jt)/4 tahun = 375 jt / thn= 187500 /

jam

2. Biaya modal + asuransi +pajak

Digunakan rumusgabungan

BM + As + Pajak = faktor x HA x bunga

Faktor = 1- %/,�,/\�

Q%

R = 180 jt / 1800jt = 0,1

Faktor = 1 - r/,�,/-,,�

Q � r = 0,66

Jadi, BM + As + Pajak = 0,66 x 1800 jt x 10 %

= 118,8 jt/tahun = 59400 jt / jam

Jadi, biaya pemilikan: 187500 ? 59400 = 246900 Rp/jam

BIAYA OPERASI

1. Biaya bahan bakar

BB = Jumlah pemakaian perjam x harga satuan

Jumlah pemakaian: f x 0,15 x 120 = 10,8 ltr /jam

Jadi biaya BB = 10,8 x 5000 = 54000 Rp/jam

2. Biaya Pelumas

Julah pemakaian x harga satuan

0,25 x 200.000 = 50.000 Rp/jam

3. Biaya Pelemak

= 0,05 x50.000 = 2500 Rp/jam

4. Biaya Filter

Rumus pendekatan

Rumus sederhana: biaya filter = 50% x B.Pelumas = 50% x 50.000Rp/jam

= 25.000 Rp/jam

5. Biaya ban

Biaya ban = harga ban/umur ban = 120jt/3000 = 40.000 Rp/jam

6. Biaya Pemeliharaan

Rumus pendekatan = f x (Nilai penyusutan / umur pemakaian)

= 0,65 x (375 jt/2000) = 121875 Rp/jam

7. Biaya bagian Khusus

Tidak ada bagian khusus, maka biaya=0

8. Biaya Upah Operator:

Upah operator = f x 9uph per hari/8)

2,5 x (250.000/8) = 78125 Rp/jam

Jadi biaya operasi : 371500 rp /jam

Maka biaya alat perjam = 246.900 Rp/jam + 371500 Rp/jam = 618400 Rp/jam

Biaya pekerjaan = (618400 Rp/jam / 300m3/jam) = 2061,333 Rp/m3

Page 24: Resume Materi Alat Berat