rekonsiliasi fiskal laporan laba

8/18/2019 Rekonsiliasi Fiskal Laporan Laba

1/48

DAFTAR ISI

Halaman

REKONSILIASI FISKALA. Rekonsiliasi Fiskal Untuk Penghasilan Dari Usaha

B. Rekonsiliasi Fiskal Untuk Penghasilan Dari Luar Usaha

PENGHASILAN

A. Batasan Penghasilan

B. Penghasilan Yang Merupakan Objek Pajak

. Penghasilan Yang Bukan Merupakan Objek Pajak

D. Penghasilan Yang Dikenakan PPh Bersi!at Final

PENGURANG PENGHASILAN BRUTO

A. De"u#tible $%pensesB. &on'De"u#tible $%penses

. (etentuan'ketentuan Lain

D. )khtisar Bia*a *ang Boleh "an +i"ak Boleh Dibebankan

PENYUSUTAN & AMORTISASI

,. Pen*usutan

-. Amortisasi

KOMPENSASI KERUGIAN

Penghasilan +i"ak (ena Pajak P+(P/

PENGHASILAN KENA PAJAK

A. Penghasilan (ena Pajak

B. +ari! PPh

MENGHITUNG ANGSURAN PPh PASAL 25

REKONSILIASI FISKAL LAPORAN LABA – RUGI

MENENTUKAN PENGHASILAN NETTO FISKAL/LABA BERSIH FISKAL

Bagi 0ajib pajak *ang 0ajib men*elenggarakan pembukuan1 untuk menentukan

Penghasilan &etto Fiskal sebagai "asar penghasilan PPh +erutang1 a"alah "engan #ara

membuat rekosiliasi !iskal Laporan (euangan (omersial1 terutama a"alah laporan

Laba Rugi. Rekonsiliasi !iskal ini "ilakukan "engan men*usun satu laporan keuangan


2/48

baru *ang "isebut Laporan (euangan Fiskal1 *aitu Laporan (euangan *ang "isusun

ber"asrkan ketentuan'ketentuan perpajakan *ang berlaku.

ISI LAPORAN KEUANGAN LABA-RUGI

2e#ara umum laporan laba'rugi ter"iri "ari 3

,. Penghasilan "ari usaha

a. Pere"aran usaha

' Pere"aran bruto

' Retur

' Potongan

' Per"eran &etto

b. Harga Pokok Penjualan

#. Laba Bruto

". Bia*a Operasional4Usaha

e. Laba Usaha

-. Penghasilan "ari Luar Usaha

5. Laba bersih sebelum Pajak ,6-/

Pembagian ini "imaksu"kan untuk lebih memu"ahkan "alam mempelajari peraturan

perpajakan *ang terkait1 guna men*usun rekonsiliasi !iskaln*a.

REKONSILIASI FISKAL UNTUK PENGHASILAN DARI USAHA

(etentuan Perpajakann*a "apat "ijelaskan sebagai berikut 3

i. Pee!""# U$"h"

-. Pere"aran Bruto

Pasal -7 UU (UP men*atakan bah0a untuk melaporkan pere"aran bruto

"apat menggunakan asas a#rual atau kas *ang "imo"o!ikasi.

Penjualan4pere"araan *ang "ilaporkan "i laporan keuangan !iskal a"alah

pere"aran bruto baik tunai maupun kre"it pa"a saat terja"in*a.

5. Retur "an Potongan Penjualan

Pelaporan retur "an potongan penjualan "i laporan keuangan !iskal

menggunakan prinsip realisasi1 *aitu *ang benar'benar terja"i. +i"ak

"iperkenankan menggunakan pen*isihan atau estimasi.


3/48

i. H"%" P'' Pe#()"*"#

Peraturan Perpajakan *ang terkait a"alah 3

8. Perse"iaan

(etentuan perse"iaan ini "iatur "i pasal ,9 UU PPh1 "an berlaku untuk semua

jenis perse"iaan baik 3 perse"iaan Barang Dagangan1 Perse"iaan Bahan baku1

bahan pembantu1 Barang Dalam Proses1 maupun barang :a"i.

a. &ilai Perse"iaan

&ilai perse"iaan a"alah nilai !inansial "ari perse"iaan. Ber"asarkan Pasal

,9 a*at ;/ UU PPh1 nilai perse"iaan harus men#erminkan Harga Pokok

atau Harga Perolehann*a.

b. ara menilai

Untuk menghitung nilai perse"iaan meto"e *ang "apat "igunakan a"alah

Meto"e F)FO atau Rata'rata "engan s*arat konsisten4taat asas. Meto"e

L)FO ti"ak "apat "igunakan.

#. (etentuan Lain'lain

' Untuk menghitung pemakaian bahan baku < pembantu

boleh menggunakan Meto"e Ph*si#al atau Perpe#tual.

' (esusutan pemakaian bahan baku "alam proses

pro"uksi harus "apat "ipertanggungja0abkan se#ara rasional.

' Pemakaian bahan baku4pembantu selain untuk pro"uksi1

"i#atat tersen"iri mengurangi perse"iaan.

' (ehilangan4ke#urian bahan baku4pembantu harus a"a

berita a#ara4laporan "ari kepolisian.

' Pemusnahan barang4bahan harus a"a berita a#aran*a

"an "iotorisasi oleh pejabat *ang ber0enang.

=. Pembelian4Perolehan Perse"iaan

&ilai perolehan perse"iaan untuk penghitungan Harga Pokok Penjualan

"ihitung "engan !ormula sebagai berikut 3

Harga Pembelian 3 %%%%

Bia*a'bia*a berkaitan "engan Pembelian 3 %%%% 6

Harga Perolehan 3 %%%%

atatan3

Bia*a'bia*a *ang "ikeluarkan berkaitan "engan pembelian harus "e"u#tible

menurut peraturan perpajakan.


4/48

;. Bia*a Pro"uksi +i"ak Langsung

(etentuan perpajakan untuk bia*a pro"uksi ti"ak langsung menga#u kepa"a

peraturan tentang bia*a se#ara umum bia*a usaha4operasional/ *ang akan

"ibahas "alam sesi'sesi berikutn*a.

i. Bi"+" U$"h"/O,e"$i#"*

>. Bia*a *ang boleh mengurangi penghasilan bruto4"e"u#tible

Ber"asarkan Pasal ; a*at ,/ UU PPh1 se#ara umum semua bia*a *ang

"ikeluarkan4terutang boleh "ibebankan1 sepanjang bia*a *ang

"ikeluarkan4terutang itu berhubungan "engan kegiatan usaha "alam rangka

men"apatkan1 menagih1 "an memelihara penghasilan1 ke#uali bia*a'bia*a

*ang termasuk "alam kelompok &on De"u#tible a"a = kelompok baia* *ang

&on De"u#tible/

ontoh'#ontoh bia*a *ang boleh mengurangi penghasilan bruto akan "ibahas

"i Bab Bia*a4Penguarang Penghasilan Bruto.

7. Bia*a Yang +i"ak Boleh Mengurangi Penghasilan Bruto4&on De"u#tible.

Bia*a *ang &on De"u#tible terbagi menja"i = lima/ kelompok *aitu 3

a. Bia*a *ang "ikeluarkan untuk memperoleh penghasilan *ang

bukan merupakan objek Pajak PP ,57 +h -999.

b. Bia*a *ang "ikeluarkan untuk memperoleh penghasilan *ang

telah "ikenakan PPh bersi!at !inal1 PP ,57 +h -999.

#. (erugian usaha4kegiatan "i luar negeri ti"ak "apat

"ibebankan atau "ikompensasikan "engan penghasilan "alam negeri atau

penghasilan luar negeri lainn*a.

". (erugian atas pengalihan harta *ang "imiliki tetapi ti"ak

"ipergunakan untuk kegiatan usaha ?P PP ,57 +h -999.

e. Bia*a'bia*a4pengeluaran *ang ter#antum "i pasal @ a*at ,/

UU PPh. Lebih lanjut "apat "ilihat "alam Bab Bia*a.

@. Menurut ara Membebankan

a. Bia*a Yang Dibebankan +ahun Berjalan

Bia*a'bia*a atau pengeluaran *ang mempun*ai masa man!aat ti"ak lebih

"ari , satu/ tahun.


5/48

b. Dengan Mekanisme Pen*usutan atau Amortisasi

' Bia*a'bia*a atau pengeluaran'pengeluaran *ang

mempun*ai masa man!aat lebih "ari , satu/ tahun.

' Pembebanann*a "isebut pen*usutan jika pengeluaran

*ang "ilakukan berkaitan "enga aktia tetap ber0uju". Misaln*a

Pengeluaran untuk perolehan1 perbaikan1 perubahan1 penambahan aktia

tetap ber0uju".

' Pembebanann*a "isebut amortisasi jika pengeluaran

*ang "ilakukan berkaitan "engan aktia tetap ti"ak ber0uju" "an

pengeluaran lainn*a. Bia*a Ro*alt*1 hak patent1 pengeluaran untuk

memperoleh hak penambangan1 bia*a pen"irian1 bia*a pra operasi "sb.

' Lebih lanjut akan "ibahas "i"alam Bab Pen*usutan "an

Amortisasi.

REKONSILIASI FISKAL UNTUK PENGHASILAN DARI LUAR USAHA

Dilakukan "engan #ara melaporkan penghasilan'penghasilan "ari luar usaha *ang

"iperoleh ?ajib Pajak ke "alam Laporan (euangan Fiskal. Penghasilan ini akan

menambah Penghasilan &eto Fiskal *ang "ija"ikan sebagai "asar penghitungan PPh

terutang ?P "alam satu tahun pajak.

Penghasilan'penghasilan "ari luar usaha *ang harus "ilaporkan ke"alam Laporan

(euangan Fiskal a"alah jika penghasilan tersebut merupakan objek pajak "an ti"ak

"ikenakan PPh *ang bersi!at !inal.


6/48

Dengan "emikian terlebih "ahulu harus mengetahui konsep penghasilan "i"alam UU

PPh.

Penghasilan "an jenis penghasilan berkaitan "engan penghitungan pajakn*a.

Menurut UU PPh Pasal 8 Penghasilan terbagi menja"i 5 tiga/ jenis *aitu 3

' Penghasilan *ang merupakan Objek Pajak Pasal 8 a*at

,/.

' Penghasilan *ang bukan merupakan objek pajak1 pasal 8

a*at 5/.

' Penghasilan tertentu *ang "ikenakan pajak ber"asarkan

peraturan pemerintah bersi!at !inal/ pasal 8 a*at -/

. B""$"# Pe#%h"$i*"#

' 2etiap tambahan kemampuan ekonomis *ang "iterima

atau "iperoleh 0ajib pajak.

' Baik berasal "ari )n"onesia atau "ari luar )n"onesia.

' Yang "apat "ipakai untuk konsumsi atau menambah

keka*aan 0ajib pajak.

' Dengan nama "an "alam bentuk apapun.

". Pe#%h"$i*"# Y"#%

Me),"'"# O(e' P"("'

A"alah semua penghasilan *ang memenuhi batasan "iatas1 ke#uali penghasilan'

penghasilan *ang ter#antum "i Pasal 8 5/ UU PPh )n"onesia menganut prinsip

pemajakan atas penghasilan "alam pengertian *ang luas. ontoh'#ontoh lebih "etil

mengenai penghasilan *ang merupakan objek pajak ini "apat "ilihat "alam bab

Penghasilan.

B. Pe#%h"$i*"# Y"#% B)'"# Me),"'"# O(e' P"("'

UU PPh memakai pen"ekatan negatie list untuk menunjukan penghasilan *ang

ti"ak termasuk sebagai objek pajak. Artin*a semua *ang memenuhi kriteria

penghasilan menurut Pasal 8 a*at ,1 "an ti"ak ter#antum "alam "a!tar negatie list

a"alah objek pajak. Penghasilan *ang termasuk "i "alam negatie list tersebut

terbatas han*a *ang ter#antum "an memenuhi s*arat "i "alam pasal 8 a*at 5 UU

PPh. Lebih jelasn*a "apat "ilihat Bab Penghasilan.


7/48

0. Pe#%h"$i*"# Y"#% Di") De#"%# PP !"# Di'e#"'"# PPh Be$i1" Fi#"*

*"i##+".

Penghasilan ini terbatas han*a *ang telah "itetapkan "engan peraturan Pemerintah

"an peraturan lainn*a. Pengaturann*a tersebut "i "alam beberapa pasal "i UU PPh1

*aitu 3

' Diatur "i Pasal 8 a*at -/ a"a > tujuh/ penghasilan

' Diatur "i Pasal 7 a"a , satu/ jenis penghasilan

' Diatur "i Pasal ,= tentang penghasilan ber"asarkan

&orma Penghitungan.

' Diatur "i Pasal ,@ tentang Realuasi Aktia +etap.

' Diatur "i Pasal -, a"a - "ua/ jenis penghasilan.

' Diatur "i Pasal -- a"a 5 tiga/ jenis penghasilan.

' Diatur "i Pasal -5 a"a , satu/ jenis penghasilan.

PENGHASILAN

A. BATASAN PENGHASILAN P"$"* 34

' 2etiap tambahan kemampuan ekonomis *ang "iterima

atau "iperoleh 0ajib pajak' Baik berasal "ari )n"onesia atau "ari luar )n"onesia.


8/48

' Yang "apat "ipakai untuk konsumsi atau menambah

keka*aan 0ajib Pajak.

' Dengan nama "an "alam bentuk apapun.

B. PENGHASILAN YANG MERUPAKAN OBJEK PAJAK

ontoh'#ontoh penghasilan *ang merupakan objek pajak menurut Pasal 8 a*at ,/

UU PPh a"alah 3

,. Penggantian atau imbalan berkenaan "engan pekerjaan atau jasa 3

' 2emua penggantian atau imbalan berkenaan "engan

pekerjaan atau jasa *ang "iterima atau "iperoleh "alm bentuk uang termasuk

gaji1 upah1 tunjangan1 honorarium1 komisi1 bonus1 grati!ikasi1 uang pensiun1

premi asuransi ji0a1 asuransi kesehatan1 asuransi ke#elakaan1 asuransi

"0iguna "an asuransi beasis0a *ang "iba*ar pemberi kerja.

' )mbalan "alam bentuk natura "an kenikmatan *ang

"iberikan oleh bukan 0ajib pajak atau oleh 0ajib pajak *ang seluruh

penghasilann*a telah "ikenakan PPh bersi!at !inal.

-. Ha"iah "an penghargaan

' Meliputi ha"iah "ari un"ian1 pekerjaan1 kegiatan seperti.

' Penghargaan a"alah imbalan *ang "iberikan

sehubungan "engan kegiatan tertentu1 misaln*a imbalan *ang "iterima

sehubungan "engan penemuan ben"a'ben"a purbakala.

5. Laba Usaha

+elah "ijelaskan "i "alam Bab Rekonsiliasi !iskal Penghasilan "ari Usaha.

8. (euntungan karena penjualan atau karena pengalihan harta

2etiap 0ajib pajak *ang menjual4mengalihkan harta harus menghitung lab4rugi

karena penjualan4pengalihan harta tersebut. ara menghitung keuntungan

karena penjualan4pengalihan harta a"alah selisih antara &ilai 2isa Buku Fiskal

&2BF/ a0al bulan terja"in*a pengalihan4penjualan atau Harga Perolehan untuk

harta *ang ti"ak "apat "isusutkan "engan 3

' Harga :ual "alam transaksi penjualan1 bila penjualan

anatara pihaka'pihak *ang mempun*ai hubungan istime0a1 maka harga

jualn*a a"alah harga pasar 0ajar.

' 2elain transaksi penjualan1 a"alah harga pasar 0ajar

pa"a saat terja"in*a pengalihan harta1 misal "alam hal 3


9/48

a. Likui"asi

b. Pengambilalihan pen*ertaan atau setoran mo"al.

#. Hibah1 bantuan1 sumbangan *ang a"a hubungan

usaha1 pekerjaan1 kepemilikan1 atau penguasaan.

=. Penerimaan kembali pemba*aran pajak *ang telah "ibebankan sebagai bia*a

Misaln*a restitusi PBB *ang su"ah "ibebankan sebagai bia*a.

;. Bunga

+ermasuk premium1 "iskonto1 "an imbalan karena jaminan pengembalian utang.

>. Dei"en

' Dengan nama "an "alam bentuk apapun1 termasuk

"ei"en "ari perusahaan asuransi kepa"a pemegang polis1 "an pembagian sisa

hasil usaha koperasi.

' Pembagian laba se#ara langsung maupun ti"ak langsung

"engan nama "an "alam bentuk apapun.

' Pemba*aran kembali karena likui"asi *ang melibihi

jumlah mo"al *ang "isetor.

' Pemberian saham bonus *ang "ilakukan tanpa

pen*etoran tremasuk saham bonus *ang berasal "ari kapitalisasi agio saham

baru jika nilai nominal saham setelah saham bonus melebihi jumlah

setorann*a.

' Pembagian laba "alam bentuk saham.

' Pen#atatan tambahan mo"al *ang "ilakukan tanpa

pen*etoran.

' :umlah *ang melebihi jumlah setoran sahamn*a *ang

"iterima atau "iperoleh pemegang saham karena pembelian kembali saham'

saham oleh perseroaan *ang bersangkutan.

' Pemba*aran kembali seluruhn*a atau sebagian "ari

mo"al *ang "isetorkan1 jika tahun'tahun *ang lampau "iperoleh keuntungan1

ke#uali pemba*aran kembali tersebut akibat a"an*a penge#ilan mo"al "asar

statuter/ *ang "ilakukan se#ara sah.

' Pemba*aran sehubungan "engan tan"a'tan"a laba1

termasuk penebusan tan"a'tan"a lab tersebut.

' Bagian laba sehubungan "engan pemilikan obligasi.

' Bagian laba *ang "iterima oleh pemegang polis.


10/48

' Pembagian berupa sisa hasil usaha koperasi kepa"a

anggota koperasi.

' Pengeluaran perusahaan untuk keperluan priba"i

pemegang saham *ang "ibebankan sebagai bia*a perusahaan.

Dei"en ti"ak boleh "ibebankan sebagai bia*a "alam menghitung pengahsilan

kena pajak.

7. Ro*alt* 3

' Hak atas harta tak ber0uju"1 misaln*a hak pengarang1

patent1 1erk "agang1 !ormula1 "an rahasia perusahaan.

' Hak atas harta ber0uju"1 misal hak atas alat'alat

in"ustri1 komersial "an ilmu pengetahuan.

' )n!ormasi1 *aitu in!ormasi *ang belum "iungkapkan

se#ara umum1 0alaupun mungkin belum "ipatenkan1 misaln*a pengalaman "i

bi"ang in"ustri atau "ibi"ang lain.

@. 2e0a "an penghasilan lain sehubungan "engan penggunaan harta.

,9. Penerimaan "an perolehan pemba*aran berkala1 misal tunjangan seumur hi"up

*ang "iba*ar berulang'ulang.

,,. (euntungan karena pembebasan Utang 3

' (e#uali samapi jumlah tertentu *ang "itetapkan "engan

PP bukan merupakan objek pajak.

' Dengan PP "itetapkan bah0a pembebasan utang "ebitur

ke#il1 seperti kukesra1 (U+1 (PR221 (U( serta kre"it ke#il lainn*a sampai

"engan jumlah Rp. 5=9 :uta1 "ike#ualikan sebagai objek pajak. PP ,59 +h

-999/

,-. (euntungan karena selisih kurs mata uang asing

' Dapat "isebabkan karena !luktuasi kurs mata uang asing

atau a"an*a kebijakan pemerintah "ibi"ang moneter.

' Disebabkan !luktuasi kurs1 maka rugi laba "iakui

ber"asarkan pembukuan *ang "ianut ?P1 "engan s*arat taat asas.

a. ber"asarkan kurs tetap1 rugi laba "iakui pa"a

saat realisasi.

b. Ber"asarkan kurs tengan B) atau kurs

sebenarn*a *ang berlaku pa"a akhir tahun1 rugi laba kurs "iakui pa"a

akhir tahun.


11/48

' Disebakan kebijakan pemerintah1 rugi laba selisih kurs

"ibukukan "alam perkiraan sementara "i nera#a "an pembebanann*a

bertahap ber"asarkan realisasi alas tersebut.

,5. 2elisih lebih karena penilaian kembali aktia.

,8. Premi asuransi1 termasuk premi reasuransi.

,=. )uran 3

' Yang "iterima atau "iperoleh perkumpulan "ari

anggotan*a *ang ter"iri "ari ?ajib Pajak *ang menjalankan usaha atau

pekerjaan bebas.

,;. +ambahan keka*aan neto *ang berasal "ari penghasilan *ang belum "ikenakan

pajak.

i. PENGHASILAN

YANG BUKAN MERUPAKAN OBJEK PAJAK

+erbatas pa"a penghasilan *ang ter#antum "i Pasal 8 a*at 5 UU PPh1 a"alah 3

,>. a. Bantuan atau sumbangan1 termasuk akat *ang "iterima ba"an amil

akat *ang "ibentuk atau "isahkan pemerintah "an para penerima akat

*ang berhak sepanjang ti"ak a"a hubungann*a "engan usaha1 pekerjaan1

kepemilikan1 atau penguasaan antara pihak'pihak *ang bersangkutan.

b. Harta hibahan *ang "iterima oleh keluarga se"arah

"alam garis keturunan lurus satu "eraja"1 "an oleh ba"an keagamaan1 atau

ba"an pen"i"ikan atau ba"an sosial non pro!it atau pengusaha ke#il

termasuk koperasi *ang "itetapkan menteri keuangan1 sepanjang ti"ak a"a

hubungann*a "engan usaha1 pekerjaan1 kepemilikan1 atau penguasaan

antara pihak'pihak *ang berasngkutan.

Ber"asarkan (eputusan Menteri (euangan &o. ;984(M(984,@@81 "itegaskan

*ang "imaksu" "engan 3

' Pengusaha ke#il termasuk koperasi a"alah pengusaha

*ang pa"a saat akan menerima hibah jumlah aktian*a ti"ak termasuk tanah

"an4atau bangunan ti"ak melebihi Rp.;99.999.999.' enam ratus juta/.

,7. ?arisan

,@. Harta termasuk setoran tunai *ang "iterima oleh ba"an sebagai

pengganti saham atau sebagai pengganti pen*ertaan mo"al.


12/48

-9. Penggantian atau imbalan sehubungan "engan pekerjaan atau jasa *ang

"iterima atau "iperoleh "alam bentuk natura "an4atau kenikmatan bukan

"alam bentuk uang/ "ari ?P atau pemerintah.

-,. Pemba*aran "ari perusahaan asuransi kepa"a orang priba"i

sehubungan "engan asuransi kesehatan1 asuransi ke#elakaan1 asuransi ji0a1

asuransi "0iguna1 "an asuransi beasis0a.

--. Dei"en atau bagian laba *ang "iterima atau "iperoleh perseroan

terbatas sebagai ?ajib Pajak "alam negeri1 koperasi1 BUM&1 atau BUMD "ari

pen*ertaan mo"al pa"a ba"an *ang "i"irikan "an bertempat ke"u"ukan "i

)n"onesia. Dengan s*arat 3

' Dei"en berasal "ari #a"angan laba *ang "itahan1 "an

' Bagi P+1 BUM&1 "an BUMD *ang menerima "ei"en

minimal mempun*ai pen*ertaan sebesar -= C "an mempun*ai kegiatan

usaha *ang akti! "iluar kepemilikan saham tersebut.

-5. )uran *ang "iterima atau "iperoleh "ana pensiun *ang

pen"iriann*atelah "isahkan oleh Menteri (euangan1 baik *ang "iba*ar

pemberi kerja atau pega0ai.

-8. Penghasilan "ana pensiun *ang pen"iriann*a telah "isahkan Menteri

(euangan1 "ari mo"al *ang "itanamkan "alam bi"ang'bi"ang tertentu *ang

"itetapkan Menteri (euangan. 2esuai (eputusan Menteri (euangan

&o.;=,4(M(984,@@8 tgl -@ Desember ,@@8 a"alah penanaman mo"al

berupa 3

' Bunga "an "iskonto "ari "eposito1 serti!ikat "eposito1

"an tabungan1 pa"a bank "i )n"onesia serta 2erti!ikat Bank )n"onesia.

' Bunga "ari obligasi *ang "iper"agangkan "i pasar

mo"al "i )n"onesia.

' Dei"en "ari saham pa"a perseroan terbatas *ang

ter#atat "i bursa e!ek "i )n"onesia.

-=. Bagian laba *ang "iterima atau "iperoleh angota "ari perseroan

koman"iter *ang mo"aln*a ti"ak terbagi atas saham'saham1 persekutuan1

perkumpulan1 !irma1 "an kongsi.

-;. Bunga obligasi *ang "iterima atau "iperoleh perusahaan reksa "ana *ang

"iterima atau "iperoleh selama = tahun pertama sejak pen"irian atau

pemberian ijin usaha.


13/48

->. Penghasilan *ang "iterima atau "iperoleh perusahaan mo"al entura berupa

bagian laba "ari ba"an pasangan usaha *ang "i"irikan "an menjalankan usaha

atau kegiatan "i )n"onesia1 "engan s*arat ba"an pasangan usaha tersebut 3

' merupakan perusahan ke#il1 menegngah1 atau *ang

menjalankan kegiatan "alam sektor'sektor usaha *ang "itetapkan oleh

Menteri (euangan.

' Dan sahamn*a ti"ak "iper"agangkan "i bursa e!ek "i

)n"onesia.

' Ber"asrkan (eputusan Menteri (euangan

&o.-=94(M(984,@@= tanggal - :uni ,@@= :o 2$'554P:.84,@@= tanggal -,

:uni ,@@= "itegaskan 3 Yang "imaksu"kan "engan perusahaan ke#il "an

menengah pasangan usaha mo"al entura "alam ketentuan ini a"alah

perusahaan *ang pa"a saat perusahaan mo"al entura melakukan

pen*ertaan mo"aln*a1 penjualan bersih pa"a tahun pajak sebelumn*a ti"ak

melebihi Rp. =.999.999.999.' lima mil*ar rupiah/ setahun.

B. PENGHASILAN YANG DIKENAKAN PPh BESIFAT FINAL

N Je#i$ Pe#%h"$i*"# T"i1 & Me'"#i$e D"$" H)'),. Bunga Deposito "an

+abungan 1serta

"iskonto 2erti!ikat

Bank )n"onesia 2B)/1

*ang "itempatkan pa"a

bank'bank "i

)n"onesia1 termasuk

#abang bank asing "i

)n"onesia atau bank'

bank )n"onesia "i L&

-9 C bagi 2PD&

-9 C bagi 2PL&4ta% treat*

Dipotong Olah 3

Bank *ang memba*arkan.

(antor Pusat Bank "i )n"onesia

untuk *ang "itempatkan "i #abang

L& +i"ak "ipotong PPh 3

'

:ml tab < Deposito ti"ak lebih "ari

Rp. >.=99.999.'

'

Diterima Bank "i )na

Peraturan Pemerintah

&o.,5, +ahun -999

-. Bunga atau "iskonto

obligasi *ang

"ijual4"iper"agangkan

"i bursa e!ek "i

)n"onesia

Bunga3

' -9 C "ari bruto bagi 2PD& <

BU+

'-9 C "ari bruto bagi 2PL&

Final ke#uali bagi pembeli obligasi

tanpa bunga tanpa pa"a saat emisi

PP &o.; +ahun -999


14/48

per"ana ti"ak !inal "ipotong oleh

Penerbit Obligasi bank1 Dana

pensiun

5. Penghasilan "ari

transaksi penjualan

saham "i Bursa $!ek

91, C "ari jml bruto transaksi untuk

semua saham.

(husus untuk saham pen"iri 3

Ditambah 91= C "ari nilai jual pa"a

saat penutupan 5,4,-4@; atau pa"a

saat )PO bersi!at !inal atau "apat

memilih ti"ak "ikenakan tambahan

91= C tetapi atas #apital gainn*a

"ikenakan tari! umum Dipotong

oleh pen*elenggara Bursa melalui

Perantara.

PP &o. 8, +ahun,@@8

tanggal -5 Desember ,@@8

sebagaimana telah "iubah

"engan PP no ,8 tahun

,@@> tanggal -@ Mei

tahun,@@>.

(M( 3 -7-4(M(.984,@@>

tanggal -9 :uni ,@@> 2$'

9;4P:.84,@@> tgl -9 :uni

,@@>

8. Ha"iah Un"ian -= C "ari nilai bruto Dipotong oleh

pen*elenggara un"ian

PP &o. ,5- tahun -999

=. Penghasilan "ari

pengalihan hak atas

tanah "an4atau

bangunan

= C "ari nilai pengalihan nilai

tertinggi antara nilai jual "engan

&:OP PBB/ Disetor sen"iri 3

2i!at 3

+i"ak !inal bagi ?P Ba"an

Final bagi ?POP

+i"ak "ikenakan PPh 3a. &ilai Penjualan

kurang "ari Rp.;9.999.999.'

bagi ?POP *ang

penghasilann*a masih "iba0ah

P+(P.

b. Mulai +h -999

bagi ?P ba"an *ang usaha

pokokn*a penjualan tanah

"an4bangunan PPh'n*a

"ihitung "engan ktentuan

umum/

PP 87 +h ,@@81 tgl

->4,-4@8

PP -> +h ,@@; tgl ,;484@;

PP >@ +h ,@@@ tgl 594@4@@

(M( 3 ;5=4(M(.984,@@8

tanggal -@ Desember ,@@8

(M( 3 5@-4(M(.984,@@;tanggal = :uni ,@@;

(M( 3 5@54(M(.984,@@;

tanggal = :uni ,@@;

(M( 3 =;;4(M(.984,@@@

tanggal -> Desember,@@@

2$'-54P:.84,@@;tgl

,84;4@; 2$ 984P:.554,@@;

tgl -;474@;

2$'954P:.84,@@> tgl

-94-4@>

2$'9-4P:.554,@@> tgl

-94-4@>

2$'9,4P:.8,4@@1 -,4,4@@

;. Perse0aan +anah

"an4atau bangunan

,9 C "ari jumlah bruto bagi ?POP

,9 C "ari jumlah bruto bagi ?P

ba"an

Dipotong oleh pemba*ar 2e0a

PP &o.9= tahun -99-

(eputusan Direktur

:en"ral Pajak &omor 3

(ep'--4P:4-99-


15/48

Disetor sen"iri jika pemba*ar se0a

bukan ?ajib Potong

>. :asa (onstruksi ' - C "ari jumlah imbalan bruto

untuk jasa pelaksanaan konstruksi

' 8 C "ari jumlah imbalan bruto

untuk jasa peren#anaan1

penga0asan konstruksi pemotongan

tsb a"alah PPh Psl -5 < ti"ak !inal.

(e#uali Bagi usaha :asa (onstruksi

*ang masuk kreteria pengusaha

ke#il "engan nilai penga"aan

samapi "engan Rp., Mil*ar1 maka

PPh'n*a bersi!at !inal Dipotong

oleh pemba*ar jasa atau untuk *ang

!inal "isetor sen"iri jika pemba*ar

bukan 0ajib potong

PP &o. ,89 +ahun -999

(M( 3 ==@4(M(.984-999

7. Penghasilan ?anita

*ang telah ka0in pa"a

satu pemberi jasa

PPh Pasal -, bersi!at !inal +i"ak

peru "igabung "engan penghasilan

suamin*a.

Pasal 7 a*at , UU PPh

@. Penghasilan

Perusahaan Pela*aran

"alam &egeri

,1- C "ari Pere"ran Bruto Final

Dipotong oleh Pemebri hasil

"an4atau "isetor sen"iri

Pasal ,= UU &o. ,9 +h

,@@8

(M( 3 8,;4(M(.984,@@;

tangal ,8 :uni ,@@;2$'-@4P:.84,@@; tgl ,8

Agustus ,@@;

,9. Penghasilan

Perusahaan Pela*aran

"an4atau Penerbangan

Luar &egeri

-1;8 C "ari pere"aran bruto Final

Dipotong oleh pemberi hasil

"an4atau "isetor sen"iri

Pasal ,= UU PPh

(M( 3 8,>4(M(.984,@@;

tanggal ,8 :uni ,@@;

2$'5-4P:.84,@@; tgl -@

Agustus ,@@;

,,. 2elisih lebih penilaian

kembali aktia tetap

,9 C "ari selisih lebih setelah

kompensasi kerugian !inal Disetor

2en"iri

Pasal ,@ a*at -/ UU PPh

(M( 3=9>4(M(.984,@@;

tanggal ,5 Agustus ,@@;

(M(3,74(M(.984,@@7

tgl -, '9,',@@7

(M(35784(M(.984,@@7

tanggal ,8 Agustus ,@@7

2$'594P:.8-4,@@; tgl ,8

Agustus ,@@;

2$'8,4P:.8-4,@@; tgl -9

Desember ,@@;,-. (antor per0akilan 9188 C "ari nilai e%por bruto "an Pasal ,= UU PPh


16/48

"agang asing "i

)n"onesia

bersi!at !inal (M( 3 ;584(M(.984,@@8

tgl -@ Desember ,@@8

,5. Uang Pesangon1

+ebusan

Pensiun +H+ "iba*ar

sekaligus

9 s4" -= jt ti"ak "ikenakan

PPh

-1= jt'=9 jt E= C

=9 jt ,9 jt E ,9 C

,99 jt -99 jt E ,= C

"iatas -99 jt E -= C

"ari jumlah bruto

PP ,8@ +h -999

,;. Penjualan hasil

pro"uksi in"ustri rokok

91,- C "ari harga jual ban"rol !inal

Dipungut oleh in"ustri rokok

Pasal -- UU PPh

(M( 3 -=94(M(.954-99,

(eputusan Dirjen Pajak 3

(ep'-84P:4,@@>

2$',;4P:.854,@@7,>. Penjualan pro"uksi

Pertamina "an Ba"an

lain *ang

mempro"uksi Premi%

"an gas kepa"a

pen*alur atau agen

Premium1 2olar1 "an Premi% 3

2PBU s0asta E 915 C

2PBU Pertamina E 91-= C

Min*ak tanah1 Gas1 < Pelumas E

915 C

Dipungut oleh Pertamina

)"em

,7. Pen*erahan Gula pasir

< tepung terigu oleh

Bulog kepa"a

pen*alur4"istributot

Gula Pasir 3

Pen*alur E Rp. 5794(0intal

Grosir E Rp. ->94k0intal

+epung +erigu3

Pen*alur E Rp. =54ak

Grosir E Rp.574ak

Dipungut oleh Bulog

)"em

,@. Bunga simpanan

koperasi *ang "iterima

anggota

,= C "ari bruto *ang jumlahn*a

lebih "ari Rp. -89.999 perbulan

Dipotong oleh (operasi

Pasal -5


17/48

P$&GURA&GA& P$&GHA2)LA&BRU+O

A. BIAYA YANG BOLEH MENGURANGI PENGHASILANBRUTO

DEDU0TIBLE E6PENSES4

Pa"a "asrn*a semua bia*a *ang mempun*ai hubungan langsung untuk

men"apatkan1 menagih1 "an memelihara penghasilan *ang merupakan objek pajak

boleh "ibebankan sebagai bia*a "e"u#tible e%penses/1 ke#ualai *ang termasuk

kelompok &on De"u#tible $%penses.

ontoh'#ontoh bia*a *ang "e"u#tible 3

,. Bia*a operasional sehari'hari

' bia*a untuk pembelian bahan

' bia*a *ang berkenaan "engan pekerjaan atau

jasa termasuk upah1 gaji1 honorarium1 bonus1 grati!ikasi1 "an tunjangan

*ang "iberika "alam bentuk uang.

' Bia*a bunga1 se0a1 ro*alt*

' Bia*a perjalanan1 *ang "apat "ibeban sebagai

bia*a a"alah bia*a perjalanan untuk keperluan usaha1 "ilakukan oleh

pega0ai ?P1 "i"ukung bukti'bukti *ang sah.

' Bia*a pengolahan limbah

' Piutang *ang n*ata'n*ata ti"ak "apat "itagih1

"engan s*arat 3

a. +elah "ibebankan sebagai

bia*a "alam laporan rugi laba komersial

b. +elah "iserahkan perkara

penagihann*a kepa"a penga"ilan &egeri atau BUPL& Ba"an Urusan

Piutang "an Lelang &egara/ atau a"an*a perrjanjian tertulis mengenai

penghapusan4pembebasan utang antara kre"itur "an "bitur

#. +elah "ipublikasikan

"alam penerbitan umum4khusus

". ?ajib Pajak harus

men*erahkan "a!tar piutang *ang tak tetagih ke Ditjen Pajak sebagai


18/48

lampiran 2P+ +ahunan1 meliputi 3 &ama Debitur1 Alamat Debitur1

+anggal pinjaman "iberikan1 sal"o piutang *ang "ihapuskan. 2elain itu

"ebiturn*a bukan pemegang saham1 kalau pemegang saham "ianggap

"ii"en "an "ikenakan PPh Pasal -5.

' Pemba*aran premi asuransi untuk kepentingan

pega0ain*a boleh "ibebankan sebagai bia*a1 namun bagi pega0ai *ang

bersangkutan premi tersebut merupakan penghasilan.

' Pajak'pajak selain PPh1 "an *ang "apat

"ibebankan a"alah "alam rangka usaha1 seperti PBB1 Bea Materai1 Pajak

Pembangunan).

' Bia*a promosi1 *ang "apat "ibebankan sebagai

bia*a a"alah *ang benar'benar untuk promosi "an bukan sumbangan.

' akat *ang "iba*arkan oleh ?POP *ang

beragama islam "an ?P Ba"an D& *ang "imiliki oleh pemeluk agama

islam kepa"a Ba"an Amil akat atau Lembaga Amil akat *ang

"ibentuk4"isahkan oleh Pemerintah.

' 2emua pengeluaran'pengeluaran "iatas harus

"ilakukan "alam batas'batas *ang 0ajar sesuai "engan a"at kebiasaan

pe"agang *ang baik. Bila pengeluaran tersebut melampui batas ke0ajaran

karena "ipengaruhi hubungan istime0a1 maka jumlah *ang melampaui

batas ke0ajaran tersebut ti"ak "apat "ibebankan sebagai bia*a.

-. Pengeluaran'pengeluaran untuk memperoleh harta

ber0uju" "an harta ti"ak ber0uju" serta pengeluaran lain *ang mempun*ai

masa man!aat lebih "ari , satu/ tahun1 pembebanann*a "ilakukan melalui

pen*usutan atau amortisasi.

5. )uran kepa"a Dana Pensiun *ang pen"iriann*a telah

"isahkan oleh Menteri (euangan1 "an bagi kar*a0an bukan merupakan

penghasilan1 se"ang *ang "iba*arkan kepa"a "ana pensiun *ang pen"iriann*a

belum "isahkan Menteri (euangan ti"ak "apat "ibebankan sebagai bia*a.

8. (erugian karena penjualan atau pengalihan harta *ang

"imiliki "an "igunakan "alam perusahaan atau *ang "imiliki untuk

men"apatkan1 mengaih1 "an memelihara penghasilan.


19/48

=. (erugian karena selisih kurs mata uang asing1

perlakuann*a sama "engan laba selisih kurs seperti telah "ijelaskan "i bab

sebelumn*a

;. Bia*a penelitian "an pengembangan perusahaan *ang

"ilakukan "i )n"onesia1 *ang boleh "ibebankan a"alah *ang "ilakukan "i

)n"onesia "alam jumlah *ang 0ajar untuk menemukan teknologi atau sistem

baru bagi pengembangan perusahaan.

>. Bia*a beasis0a1 magang1 "an pelatihan *ang boleh

"ibebankan a"alah "alam rangka peningkatan kualitas sumber "a*a manusia1

"engan memperhatikan ke0ajaran "an kepentingan perusahaan1 baik

"ilaksanakan "i"alam perusahaan atau "iluar perusahaan "an "i"alam negeri

maupun "iluar negeri. Dalam rangka rekruitment maupun maupun anjuran

pemerintah1 se"ang beasis0a harus a"a ikatan kontrak kerja "engan

perusahaan. Uang saku pemagang1 uang beasis0a merupakan ob*ek PPh Pasl

-,.

B. BIAYA YANG TIDAK BOLEH MENGURANGI PENGHASILAN BRUTO

NON DEDU0TIBLE E6PENSES4

+er"apat = kelompok bia*a *ang &on De"u#tible $%penses 3

' Bia*a *ang "ikeluarkan untuk memperoleh

penghasilan *ang bukan merupakan objek pajak PP ,57 +h -999.

' Bia*a *ang "ikeluarkan untuk memperoleh

penghasilan *ang telah "ikenakan PPh bersi!at !inal1 PP ,57 +n -999

' (erugian usaha4kegiatan "iluar negeri ti"ak

"apat "ibebankan atau "ikompensasikan "engan penghasilan "alam negeri atau

penghasilan luar negeri lainn*a.

' (erugian atas pengalihan harta *ang "imiliki

tetapi ti"ak "ipergunakan untuk kegiatan usaha ?P.

' Bia*a'bia*a4pengeluaran *ang ter#antum "i

Pasal @ a*at , UU PPh1 sebagai berikut 3

,. Pembagian laba "engan nama "an

"alam "an "alam bentuk apapun seperti "ii"en1 termasuk "ii"en *ang

"iba*arkan oleh perusahaan asuransi kepa"a pemegang polis1 "an pembagian

2HU koperasi.


20/48

-. Bia*a *ang "ibebankan atau

"ikeluarkan untuk kepentingan pribasi pemegang saham1 sekutu1 atau

anggota.

5. Pembentukan "an pemupukan

"ana #a"angan ke#uali #a"angan piutang tak tertagih untuk usaha bank "an

se0a guna usaha "engan hak opsi1 #a"angan untuk asuransi1 "an #a"angan

bia*a reklamasi untuk usaha pertambangan1 *ang ketentuan "an s*arat'

s*aratn*a "itetapkan oleh Menteri (euangan. (etentuann*a "iatur "alam

keputusan Menteri (euangan &o. 794(M(.984,@@= tanggal ; Pebruari ,@@;1

sebagaimana telah "iubah "engan (M( 3 ;74(M(.984,@@@ tanggal ,;

Pebruari ,@@@.

8. Premi asuransi kesehatan1

asuransi ke#elakaan1 asuransi ji0a1 asuransi "0iguna1 "an asuransi beasis0a1

*ang "iba*ar oleh 0ajib pajak orang priba"i1 ke#uali "iba*ar oleh pemberi

kerja "an premi tersebut merupakan penghasilan bagi 0ajib pajak *bs. Premi

asuransi tersebut *ang "iba*ar oleh ?P orang pribaa"i ti"ak boleh

"ibebankan sebagai bia*a karena pa"a saat orang priba"i tersebut menerima

penggantian atau santunan asuransi1 penerimaan tersebut bukan sebagai

ob*ek pajak.

=. Penggantian atau imbalan

sehubungan "engan pekerjaan atau jasa *ang "iberikan "alam bentuk natura

"an kenikmatan1 ke#uali *ang "itetapkan "engan (eputusan Menteri

(euangan1 &o 8;;4(M(.984-999 3

a. Pen*e"iaan makan "an

minum bagi seluruh kar*a0an se#ara bersama'sama.

b. &atura "an keenikmatan

"i"aerah tertentu terpen#il/

#. Pemberrian &atura "an (enikmatan sehubungan "engan keharusan "alam

pelaksanaan pekerjaan.

• Pemberian natura "an kenikmatan *ang merupakan keharusan "alam

rangka "an berkaitan "engan pelaksanaan pekerjaan1 untuk keamanan

"an keselamatan kerja atau *ang berkenaan "engan situasi lingkungan


21/48

kerja1 "an bukan merupakan og*ek pajak bagi 0alaupun bukan

"i"aerah terpen#il.

• Pengertian keharusan "alam pelaksanaan pekerjaan ini berkaitan

"engan keamanan "an keselamatan kerja *ang biasan*a "i0ajibkanoleh Depnaker atau Pem"a setempat misaln*a pakaian "an peralatan

bagi pega0ai pema"am kebakaran1 pro*ek1 pakaian seragam pabrik1

hansip4satpam1 pen*e"iaan makan "an minuman serta penginapan

untuk a0ak kapal4pesa0at1 serta antar jemput pega0ai.

• Yang berkenaan "engan situaasi lingkungan kerja misaln*a pakaian

seragam pega0ai hotel "an pen*iar +I1 makan tambahan bagi operator

komputer "an pengetik1 makan minum #uma'#uma bagi pega0ai

restoran.

;. :umlah *ang melebihi ke0ajaran

*ang "iba*arkan kepa"a pemegang saham atau kepa"a pihak lain *ang

mempun*ai hubungan istime0a sebagai imbalan sehubungan "engan

pekerjaan *ang "ilakukan.

>. Bantuan4sehubungan1 ?arisan1

"an Harta hibah kepa"a keluarga se"arah "alam garis keturunan lurus satu

"erajat "an kepa"a ba"an keagamaan atau ba"an pen"i"ikan atau ba"an

sosial nonpro!it atau pengusaha ke#il termasuk koperasi *ang "itetapkan

menteri keuangan1 sepanjang ti"ak a"a hubungann*a "engan usaha1

pekerjaan1 kepemilikan1 atau peenguasaan antara pihak'pihak *ang

bersangkutan.

7. Pajak penghasilan1 *aitu *ang

terutang oleh 0ajib pajak *ang bersangkutan.

@. Bia*a *ang "ibebankan atau

"ikeluarkan untuk kepentingan priba"i ?ajib Pajak atau orang *ang menja"i

tanggungann*a.

,9. Gaji *ang "iba*arkan kepa"a

anggota persekutuan1 !irma1 atau perseroan koman"iter *ang mo"aln*a ti"ak

terbagi atas saham. Anggota ba"an'ba"an tersebut "iperlakukan sebagi satu

kesatuan sehingga ti"ak a"a imbalan sebagi gaji.


22/48

,,. 2anksi a"ministrasi berupa

bunga1 "en"a1 "an kenaikan serta sanksi pi"ana berupa "en"a *ang

berkenaan "engan pelaksanaan perun"ang'un"angan "ibi"ang perpajakan.

0. KETENTUAN – KETENTUAN LAIN

,. Bia*a Bunga

' Bia*a bunga termasuk premium1 "iskonto1 "an

imbalan karena jaminan pengembalian utang merupakan "e"utible e%penses.

' Bia*a bunga "alam konstruksi1 jika memenuhi

s*arat 3 jumlah bunga besar1 jangka 0aktu panjang "apat "ikapitalisasi 2$'

-94P:.8-4,@@8 < 2'8;4P:.5,4,@@=/

' Bia*a bunga pinjaman jika 0ajib pajak juga

mempun*ai "eposito4tabungan *ang telah "ikenakan !inal1 ti"ak semua

pinjamann*a "apat "ibebankan. +etapi "engan ketentuan sbb3

a. +erlebih "ahulu "ihitung

rata'rata pinjaman "an rata'rata "eposito.

b. :ika rata'rata pinjaman

lebih ke#il atau sama "engan rata'rata "eposito maka seluruh bunga

pinjaman no "e"u#tible.

#. Dike#ualikan "ari

ketentuan tersebut *aitu 3

' Pinjaman "itempatkan "alam rekening giro

' Deposito merupakan "eposito 0ajib4a"an*a

keharusan untuk menempatkan jumlah tertentu "alam bentuk "eposito

menurut peraturan perun"angan *ang berlaku

' Dapat "ibuktikan bah0a "ana "eposito bukan

"ari pinjaman1 tetapi "ari tambahan mo"al atau laba setelah pajak.

-. Pembentukan a"angan

a. Bank umum (M(';74(M(.984,@@@/

Bank umum "apat membentuk #a"angan piutang tak tertagih1 ber"asarkan

penggolongan kre"it.

Pei!e *","# Pe#%%*#%"# Ke!i

Lan#arti"ak

termasuk 2B) <

Dalam

perhatian

(urang lan#ar

setelah "ikurangi &ilai


23/48

obligasi pemerintah/ khusus Agunan5,4,-4@7 s.". 5,4=4@@ 91-= C ,1-= C 51>= C594;4@@ s.". 594,,4@@ 91=9 C ,17> C =1= C

5,4,-4@@ s.". 5,4=499 91;-= C -1= C >1= C594;499 s.". 594,,499 91>= C 5 C ,9 C5,4,-499 s.". 5,4=49, 917>= C 8 C ,-1= C

594;49, "an seterusn*a ,199 C = C ,= C

Besarn*a "ana #a"angan piutang tak tertagih untuk kre"it *ang "igolongkan

ma#et "itentukan sbb 3

=9 C "ari kre"it *ang "igolongkan "iragukan setelah "ikurangi nilai

agunan

,99 C kre"it *ang "igolongkan ma#et setelah "ikurangi nilai agunan

:umlah kre"it *ang "igunakan sebagai "asar untuk

membentuk #a"angan tersebut "iatas a"alah jumlah pokok pinjaman *ang

"iberi bank.

Pembentukan "an perhitungan "ana #a"angan piutang tak

tertagih tersebut 0ajib "iau"it akuntan publik1 *ang men*atakan

perhitungann*a telah sesuai ketentuan *ang berlaku "an telah "ibebankan "i

laporan rugi laba komersia.

Asas piutang *ang n*ata'n*ata tak tertagih "ibebankan4"i"ebet

pa"a #a"angan piutang tak tertagih.

Dalam hal #a"angan piutang tak tertagih maka kelebihan

tersebut "iakui sebagai penghasilan.

2ebalikn*a bila #a"angan ti"ak mema"ai maka kekurangann*a

boleh "ibebankan sebagai bia*a.

b. Bank Perkre"itan Rak*at BPR/

(M(3-984(M(.984-999.2$'-,4P:.8-4-999

BPR "apat membentuk "ana #a"angan piutang tak tertagih.

Besarn*a "ana #a"angan piutang tak tertagih tersebut "iatur sbb3

91= C "ari kre"it *ang "igolongkan lan#ar

59 C "ari kre"it *ang "igolongkan lan#ar setelah "ikurangi nilai agunan

*ang "ikuasai

=9 C "ari kre"it *ang "igolonngkan "iragukan setelah "ikurangi nilai

agunan *ang "ikuasi.


24/48

,99 C "ari kre"it *ang "igolongkan ma#et setelah "ikurangi nilai

agunan *ang "ikuasai.

Besarn*a nilai agunan *ang "apat "iperhitungkan sebagai

pengurang "alam menghitung #a"angan piutang tak tertagih tersebutsetinggi'tinggin*a

,99C "ari nilai agunan *ang bersi!at likui"

>=C "ari nilai agunan lainn*a1 atau sebesar nilai *ang "itetapkan

perusahaan penilai.

:umlah kre"it *ang "igunakan sebagai "asar

untuk menghitung besarn*a "ana #a"angan piutang tak tertagih tersebut

a"alah jumlah pokok pinjaman *ang "iberikan oleh bank. Dalam hal #a"angan piutang tak tertagih ti"ak

seluruhn*a "igunakan untuk menutup kerugian piutang tak tertagih maka

kelebihan tersebut "iakui sebagai penghasilan.

2ebalikn*a bila #a"angan ti"ak mema"ai maka

kekurangann*a boleh "ibebankan sebagai bia*a.

#. 2GU Dengan Hak Opsi (M( 3 --5=4(M(.984,@@7 Besarn*a "ana #a"angan piutang tak tertagih *ang "apat

"ibebankan sebagai bia*a maksimum sebesar -1=C "ari rata'rata sal"o

a0al "an akhir piutang

". Perusahaan Pertambangan

Perusahaan pertambangan *ang menurut kontrak "engan pemerintah

"iharuskan melakukan reklamasi atas tanah *ang telah "ieksploitasi "apat

membentuk "ana #a"angan bia*a reklamsi mulai tahun pro"uksi

komersial1 *aitu perusahaan telah melakukan #a"angan penjualan atas

hasil pertambangan tersebut.

D. IKHTISAR BIAYA YANG

7 DEDU0TIBLE DAN NON DEDU0TIBLE E6PENSES

Beban Usaha De"u#tible &on (eterangan


25/48

$%penses De"u#tible

$%penses

Bia*a *ang "ikeluarkan untuk men"apatkan1

menagih "an memelihara penghasilan 3

prinsip realisasi I

konseratis4pen*isihan I Bia*a *ang "ikeluarkan untuk men"apatkan1

menagih "an memelihara penghasilan *ang bukan

ob*ek PPh atau pengenaan PPh'n*a !inal.

I

,.

Gaji4Upah

I PPh P2 -,

-. +unjangan PPh Pasal -, I PPh P2 -,

5. PPh Diba*ar Perusahaan I

8. Premi Asuransi :i0a Pega0ai "iba*ar Perusahaan I PPh P2 -,

=. Premi Asuransi :i0a

untuk pemilik4pemegang saham "an keluargan*a

I

;. )uran :amsostek

a/ :aminan ke#elakaan kerja :((/ I PPh P2 -,

b/ :aminan (ematian :(M/ I PPh P2 -,

#/ :aminan pela*anan kesehatan I PPh P2 -,

"/ )uran :aminan Hari +ua :H+/ :amsostek/

' Diba*ar Perusahaah I

' Diba*ar pega0ai I

>. )uran Pensiun ke Dana Pensiun *ang "isahkan

Menteri (euangan

• Diba*ar Perusahaan I

• Diba*ar pega0ai I

7. )uran pensiun ke

Dana Pensiun *ang belum "isahkan Menteri

(euangan

I

@. +unjangan Hari Ra*a I PPh P2 -,

,9. Uang Lembur I PPh P2 -,

,,. Pengobatan 34

a/ uma'uma langsung4 ke Rumah 2akit/ I

b/ Penggantian Pengobatan I PPh P2 -,

#/ +unjangan Pengobata4n I PPh P2 -,

,-. Pemberian imbalan "alam bentuk natura <

kenikmatan1 misal 3 beras1gula1 "sb.

I

,5. Pemberian makan < minum untuk seluruh

kar*a0an se#ara bersama'sama

I

,8. Pemberian makan

pa"a #re0 kapal4pesa0at "alam perjalanan

I

,=. (M(

8;;4(M(.984-999 pemberian "lm bentuk natura <

kenikmatan

I

a/ Dalam rangka < berkaitan "engan pelaksanaan

kerja3

I

• Untuk keamanan4keselamatan kerja *ang

"i0ajibkan1 misal 3 pakaian "an peralatan bagi

I


26/48

pega0ai pema"am kebakara1 pro*ek1 pakaian

seragam pabrik1 hansip4satpam

• Beban antar jemput kar*a0an I

• Pen*e"iaan makan4minum untuk a0ak kapal

< pesa0at

I

b/ Berkenaan "engan situasi lingkungan1 misal 3

• Pakaian seragam pega0ai

hotel4pen*iar +I

I

• Makan tambahan bagi operator

komputer4penegtik

I

• Makan4minum uma'uma bagi pega0ai

restoran

I

#/ )mbalan "alam bentuk natura < kenikmatan

"i"aerah tertentu 3

• +empat tinggal4perumahan pega0ai sepanjang

ti"ak a"a tempat tinggal *ang "apat "ise0a

I

• Makan < minum pega0ai pega0ai sepanjang

ti"ak a"a tempat penjualan makanan

I

• Pela*anan kesehatan sepanjang ti"ak a"a

sarana kesehatan1 misal R21 Poliklinik "sb.

I

• Pen"i"ikan pega0ai < keluargan*a sepanjang

ti"ak a"a sarana pen"i"ikan *ang setara.

I

• Pengangkatan pega0ai "i lokasi bekerja1

se"ang pengangkutan keluarga terbatas pa"a

ke"atangan pertama "an terputusn*a

hubungan kerja

I

• Olahraga sepanjang ti"ak a"a sarana olah

raga. 2arana olahraga ti"ak termasuk gol!1

boating1 pa#uan ku"a.

I

• Pembebanan *ang nasa man!aatn*a lebih "ari

satu tahun1 "engan pen*usutan sesuai pasal ,,

UU &o. ,9 tahun ,@@8

I

,=. uti Pega0ai

a/ Diberikan uang #uti I PPh P2 -,

b/ +unjangan #uti I PPh P2 -,#/ Diba*ar perusahaan I

,;. Perjalanan "inas pega0ai 3

a/ Di"ukung bukti'bukti *ang

sah4"ipertanggungja0abkan

I

b/ Lumsum ti"ak "i"ukung bukti'bukti/ I

#/ Lumsum "ianggap honor pega0ai I

"/ Honor4uang saku I PPh P2 -,

e/ Fiskal luar negeri "iba*ar perusahaan1

merupakan PPh Ps -=1 "iba*ar "engan 22P1

"ituklis nama pega0ai J.J nama perusahaan

"engan &P?P perusahaan.

I

!/ Bia*a piknik4rekreasi I


27/48

,>. Bonus atas prestasi kerja *ang "ibebankan pa"a

tahun berjalan

I PPh P2 -,

,7. Pembagian laba berupa bonus1 tantiem1

grati!ikasi1 jasa pro"uksi1 *ang "ibebankan ke

laba "itahan Retaine" $arning/

I PPh P2 -5

,@. Bia*a seminar1 penataran1 kursus pen"i"ikan/ I

-9. Honor4uang saku pega0ai *ang mengikuti

seminar "s"

I PPh P2 -,

-,. Bea sis0a 3

a/ A"a ikatan kerja "engan perusahaan I PPh P2 -,

b/ +i"ak a"a ikatan kerja "engan

perusahaan sumbangan/

I

--. 2umbangan kekar*a0an "alam bentuk uang I PPh P2 -,

-5. (en"araan perusahaan se"a/ *ang "iba0a

pulang < "ikuasai pega0ai 3

a/ Pen*usutan kelompok - =9 C =9 C

b/ Bia*a reaprasi4pemeliharaan =9 C =9 C

#/ Bahan bakar4oli "sb =9 C =9 C

-8. Perumahan perusahaan < asrama 3

a/ Pega0ai *ang menempati ti"ak "iberi

tunjangan perumahan 3

Pen*usutan rumah I

Bia*a ekspoitasi rumah I

b/ Pega0ai *ang menempati "iberi tunjangan

perumahan minimal sebesar bia*a

pen*usutan < bia*a eksploitasi 3 +unjangan perumahan I

Bia*a pen*usutan I

Bia*a eksploitasi rumah I

-=. Mess untuk transit1 pen"i"ikan sementara/ 3

a/ Bia*a pen*usutan I

b/ Bia*a eksploitasi rumah I

-;. 2e0a rumah pega0ai *ang ti"ak "iberi

tunjangan se0a minimal sebesar se0a rumah

tersebut

I PPh P2 -5

->. PPh se0a rumah "iba*ar perusahaan I

-7. Diberikan uang se0a rumah I PPh P2 -,

-@. Uang pesangon I PPh P2 -,

59. Upah borongan pekerjaan ke orang priba"i I PPh P2 -,

5,. )mbalan ke pega0ai *ang merupakan pemegang

saham 3

a/ Gaji *ang 0ajar I PPh P2 -,

b/ )mbalan "i atas ke0ajiban I PPh P2 -5

#/ Dii"en terselubung PPh P2 -5

Premi asuransi ji0a I

Bia*a listrik1 tilpon rumah priba"i I

Bia*a pemeliharaan mobil priba"i I

PBB rumah priba"i I

Pengeluaran perusahaan untuk keperluan priba"i

I


28/48

Pembagian laba se#ara langsung4ti"ak

langsung

I

5-. Gaji *ang "iba*arkan ke anggota4sekutu

persekutuan1 I1 Firma

I

55. Beban Bunga 3

a/ Bia*a bunga untuk memperoleh Ph *ang

merupakan objek pajak

I

b/ Bunga atas pinjaman *ang "igunakan untuk

membeli saham *ang su"ah bere"ar atau

untuk melakukan akuisisi saham milik

pemegang saham pen*ertaan "lm negeri/

bagi P+D&1 BUM&4BUMD1 koperasi *ang

bukan objek pajak 3

Dibebankan kepa"a tahun

bersangkutan

I

Dikapitalisasi pa"a harga perolehan

inestasi saham

I

#/ Bia*a bunga atas pinjaman untuk

melakukan pen*ertaan pa"a perusahaan

*ang baru "i"irikan atau mengambil right

issue

I

"/ Bia*a bunga selama masa konstruksi1 ti"ak

boleh "ibebankan pa"a tahun *bs1 tetapi

menambah harga perolehan aktia tetap

I

e/ Bia*a bunga jika a"a penghasilan bunga

"eposito4tabungan *ang su"ah "ikenakan

PPh !inal1 ti"ak semua bia*a bunga "apat

"ibebankan

!/ Bia*a bunga atas pinjaman untuk keperluan

priba"i

I

g/ Pemba*aran bunga 3

(e bank'bank "i )n"onesia I

(e bukan bank I PPh P2 -5

(e ?PL& non ta% treat* I PPh P2 -;

(e ?PL& ta% treat* I 2(+ Ps -; (e pemegang saham4hubungan istime0a

?ajar I PPh P2 -5

+i"ak 0ajar selisih/ I PPh P2 -5

58. Beban 2e0a tanah "an4atau bangunan 3

a/ (e ?PD& orang priba"i I PPh P2 -5

b/ (e ?PD& Ba"an4BU+ I PPh P2 -5

5=. 2e0a +anah "an4atau bangunan

a/ (e ?PD& orang priba"i I PPh Ps -5

b/ (e ?PD& Ba"an4BU+ I PPh P2 -5

5;. Bia*a Ro*alt*

a/ (e ?PD& I PPh Ps -5

b/ (e ?PL& non ta% treat* I 2(+ Ps -;#/ (e ?PL& ta% treat*

5>. :asa manajemen ?PD& pemebrian I PPh P2 -5


29/48

jasa "engan ikut serta se#ara langsung

melaksanakan manajemen

57. :asa teknik ?PD&1 pemberian jasa

"alam bentuk pemberian in!ormasi *ang

berkenaan "engan pengalaman "i bi"ang 3

in"ustri1 per"agangan1 ilmu pengetahuan

meliputi 3

I PPh P2 -5

a/ Penelitian tanah

b/ Pembuatan "esign bangunan

#/ Penga0asan pelaksanaan bangunan

"/ )n!ormasi teknik 3 gambar1 petunjuk

pro"uksi1 perhitungan "sb

e/ Latihan teknik

!/ )n!ormasi bi"ang manajemen

g/ :asa re#ruitment pega0ai

5@. :asa konstruksi

a/ :asa pelaksanaan kanstruksi I PPh P2 -548 -/

b/ :asa penga0asan konstruksi I PPh P2 -548 -/

#/ :asa peren#anaan konstruksi I PPh P2 -548 -/

89. :asa konsultan selain konsultan konstruksi I PPh P2 -5

8,. Pemba*aran jasa ke L& seluruh pekerjaan

"ilakukan "i L& 3

a/ &egara non ta% treat* I PPh Ps -;

b/ &egara ta% treat* I 2(+ Ps -;

8-. Beban litbang R < D/ *ang "ilkukan "i

)n"onesia "alam jumlah *ang 0ajar untuk

menemukan teknologi4sistem baru bagi

pengembangan perusahaan 3

a/ Pen*usutan aktia tetap I

b/ Bahan *ang "igunakan I

#/ Gaji4honor pega0ai I PPh Ps -,

"/ Honor konsultan I PPh Ps -5

e/ Bia*a konsultan *ang memborong

litbang *ang jumlahn*a #ukup material 3

Amortisasi I

Bia*a litbang 3

Dilakukan "i )n"onesia I

Dilakukan "i L& I PPh Ps -;

85. 2anksi perpajakan 3 "en"a1 bunga1 kenaikan I88. PBB untuk tanah4bangunan pabrik4kantor I

8=. PBB untuk tanah4bangunan *ang ti"ak

"igunakan untuk usaha4milik priba"i

I

8;. Pajak Masukan *ang ti"ak "apat "ikre"itkan 3

a/ Untuk perolehan B(P4:(P sesuai Ps ; I

b/ Masa man!aat lebih "ari satu tahun

"engan pen*usutan

I

#/ Untuk perolehan B(P4:(P sesuai Ps @ I

"/ FP 2tan"ar *ang ti"ak lengkap1 ti"ak

benar1 #a#at1 ke#uali "apat "ibuktikan

bah0a pajak telah "iba*ar.

I

8>. Bia*a $ntertainment 2$ ->4P:4,@7;/ 3


30/48

a/ +i"ak "apat "ibuat "a!tar nominati! I

b/ Dibuat "a!tar nominati! 3 nomor urut1

jenis1 nama tempat1 alamat "an jumlah

entertainment "iberikan1 relasi 3 nama1

posisi1 nama "an jenis perusahaan.

I

87. (eperluan pega0ai "iba*ar perusahaan I

8@. (eperluan pega0ai *ang merupakan pemilik4

pemegang saham "iba*ar perusahaan

merupakan "ei"en terselubung

I PPh Ps -5

=9. Bia*a promosi 3

a/ Di"ukung bukti *ang sah I

b/ +i"ak "i"ukung bukti I

=,. (erugian piutang bagi perusahaan bukan

bank4se0a guna usaha "engan hak opsi 3

a/ Pen*isihan I

b/ Meto"e langsung1 ti"ak "ibuat "a!tar

nominatie

I

#/ Meto"e langsung 3 telah "ibebankan ke

Laporan rugi laba komersial1 "iserahkan ke

penga"ilan negeri4BUPL&1 "iumumkan

"alam salah satu penerbita1 "an "ibuat "a!tar

nominati! "ilampirkan/ 3 nama1 alamat1 tgl

pinjaman "iberikan1 jumlah piutang "an

keterangan

I

=-. Rugi selisih kurs 3

a/ (urs tengah B) akhir tahun I b/ Pa"a 0aktu pemba*aran I PPh Ps -5

=5. 2GU tanpa hak opsi1 pemba*aran 2GU I

=8. 2GU "engan hak opsi 3

a/ Pen*usutan aktia 2GU I

b/ Bunga 2GU I

#/ :umlah pemba*aran 2GU I

==. (erugian pengalihan harta 3

a/ Digunakan untuk usaha I

b/ +i"ak "igunakan untuk usaha I

=;. Beban alat tulis kantor I

=>. Beban listrik1 tilpon1 !a% I

=7. Beban perangko4materai I=@. Beban star#o4han"phone1 pen*usutan kel , =9 C =9 C

;9. Beban pemeliharaan4perbaikan1 pulsa HP1"sb. =9 C =9 C

;,. Ma#am'ma#am bia*a 3

a/ +i"ak terperin#i I

b/ Diperin#i I

;-. 2$'554P:.8-,4@;1 bia*a beasis0a "alam rangka

G&'O+A *ang "ikeluarkan perusahaan1 "engan

bukti setoran4trans!er ke BR) a4n Lembaga G&'

O+A

I

;5. Bantuan keluarga pra sejahtera "ibebankan

langsung ke perkiraan K laba "itahan K

I


31/48

P$&YU2U+A& DA& AMOR+)2A2)

PENYUSUTAN

A. KETENTUAN UMUM

Diatur "i Pasal ,, UU PPh

A"alah mekanisme pembebanan atau pengeluran *ang masa man!aatn*a lebih

"ari , satu/ tahun *ang berkaitan "engan aktia tetap ber0uju"

Pengeluran *ang "apat "isusutkan se#ara !iskal a"alah pengeluaran untuk

pembelian1 pen"irian1 penambahan1 perbaikan1 "an perubahan harta ber0uju".

Penentuan harga perolehan "isamping nilai pembelian "imasukkan juga bia*a'

bia*a perolehan 3 bea impor1 Pajak Masukan *ang ti"ak "apat "ikre"itkan1

setiap bia*a *ang "apat "iatribusikan se#ara langsung sampai aktia siap

"igunakan termasuk 3 )nitial "elier*1 installation #ost1 bia*a persiapan tempat1

bia*a pro!esional arsitek1 insin*ur "sb/1 se"ang potongan harga4rabat

mengurangi harga perolehan.

Aktia4Harta *ang "apat "isusutkan

Harta *ang "imiliki "an "igunakan untuk men"apatkan1 menagih "an

memelihara penghasilan *ang masa man!aatn*a lebih "ari satu tahun1

ke#uali tanah.


32/48

Aktia tetap a"alah aktia ber0uju" *ang "iperoleh "alam bentuk siap

pakai atau "ibangun lebih "ahulu1 *ang "igunakan "alam operasi

perusahaan1 ti"ak "imaksu"kan untuk "ijual "alam rangka kegiatan normal

perusahaan "an mempun*ai masa man!aat lebih "ari satu tahun. Aktia *ang ti"ak "apat "isusutkan 3

,. +anah1 termasuk HGB1 HGU1 Hak Pakai untuk pertama kalin*a. (e#uali

nilain*a berkurang "alam pemakaian. 2ama "engan akuntansi.

-. Harta ber0uju" *ang menurut akuntansi "apat "isusutkan1 tetapi menurut

PPh ti"ak "apat "isusutkan a"alah 3

Rumah perusahaan *ang terletak bukan "i"aerah terpen#il *ang

"itempati pega0ai *ang ti"ak "iberikan tunjangan perumahan.

5. Harta *ang "imiliki ?P *ang ti"ak "igunakan untuk men"apatkan1

menagih "an memelihara penghasilan. Apabila "ujual rugi'laba "ihitung

ber"asarkan harga jual "ikurangi harga perolehan 3

Laba merupakan ob*ek pajak

Rugi1 ti"ak boleh "ikurangkan "ari penghasilan bruto.

B. LANGKAH-LANGKAH MENGHITUNG PENYUSUTAN FISKAL

+abel Pasaal ,, A*at ;/ UU PPh "iba0ah ini "ija"ikan sebagai a#uan.

G*#%"# & Ke*,' M"$"

M"#1""

Me!e G"i$

L))$

Me!e S"*!

Me#))#

,. G*#%"# B"#%)#"#

Permanen -9 tahun =C ''''

+i"ak Permanen ,9 tahun ,9C ''''

)). G*#%"# B)'"# B"#%)#"#

(elompok , 8 tahun -=C =9C

(elompok - 7 tahun ,-1=C -=C (elompok 5 ,; tahun ;1-=C ,-1=C

(elompok 8 -9 tahun =C ,9C

Meto"e pen*usutann*a untuk Golongan Bangunan "engan meto"e garis lurus

straight line/

Untuk Golongan Bukan bangunan boleh menggunakan meto"e Garis Lurus

2traight Line/ atau meto"e 2al"o Menurun Bergan"a Double De#lining

Balan#e/ "an pa"a akhir bangunan boleh memilih meto"e "engan s*arat taat

asas konsisten/ "an untuk semua aktia golongan bukan bangunan.


33/48

+entukan Masa man!aat aktia kelompok aktia/ "engan menggunakan

(eputusan Menteti (euangan &o. ,574(M(.984-99-.

+ari! pen*usutan "an masa man!aat masing'masing aktia "iketahui.

Hitung bia*a pen*usutan tahun tersebut E +ari! % Dasar Pen*usutan

Dasar pen*usutan a"alah sebagai berikut1 Untuk meto"e garis lurus a"alah

Harga Perolehan1 se"ang Untuk 2al"o Menurun a"alah &2BF Akhir +ahun

2ebelumn*a.

Pen*usutan menurut !iskal ti"ak mengenal nilai resi"u.

Pen*usutan aktia "iperin#i per in"ii"u "an untuk peralatan *ang ke#il'ke#il

2mall +ools/ boleh "igabungkan.

2aat "imulai pen*usutan a"alah bulan "iperoleh atau mulai ter"apat

pengeluaran untuk bia*a/ atau bulan selesain*a aktia "ibuat4"ibangun.

+etapi "engan seijin Direktorat :en"ral Pajak boleh men*usutkan pa"a saat

aktia tersebut su"ah memperoleh penghasilan atau "igunakan.

Apabila a"a penarikan ti"ak "ibe"akan antara sebab biasa "ijual/ "an sebab

luar biasa kebaakaran1 ke#urian "sb/1 perlakuann*a 3

Hasil penjualan atau penggantian asuransi merupakan penghasilan1

untuk penggantian asuransi "iakui pa"a saat "iterima.

&ilai 2isa Buku Fiskal &2BF/ a0al bulan "ilakukann*a penarikan

atau harga perolehan untuk *ang ti"ak "isusutkan/ merupakan kerugian.

Apabila *akin penggantian asuransi akan "iterima "imasa *ang akan "atang1

"engan ijin Direktorat :en"ral Pajak1 &2BF'n*a boleh "ikurangkan sebagai

kerugian pa"a tahun "iteriman*a penggantian tersebut "imasa *ang akan

"atang.

Bila ter"apat realuasi 4 penilaian kembali aktia tetap1 sebagai "asar pen*usutann*a a"alah nilai setelah realuasi.

0. DASAR PENENTUAN HARGA PEROLEHAN AKTI8A TETAP

Diatur "i Pasal ,9 UU Pph

Penentuan harga perolehan aktia tetap ber"asarkan #ara memperolehn*a

Diperoleh "engan membeli

Harga beli 3 %%%%%

Bia*a'bia*a *ang "ikeluarkan


34/48

2ampai aktia siap "igunakan 3 %%%%% 6

Harga Perolehan Aktia 3 %%%%%

Dengan selain membeli

2e#ara umum harga perolehan a"alah ber"asarkan harga pasar aktia tetap Dengan membuat4membangun sen"iri

Harga perolehan a"alah total bia*a *ang "ikeluarkan untuk

membuat4membangun aktia.

AMORTISASI

Diatur "i Pasal ,,A UU PPh

Mekanisme pembebanan pengeluaran untuk memperoleh harta tak ber0uju"

"an pengeluaran lain *ang masa man!aatn*a lebih "ari , satu/ tahun *ang

"igunakan untuk men"apatkan1 menagih "an memelihara penghasilan.

Dalam pelaksanaann*a Amortisasi "ikelompokkan menja"i 5 tiga/ kelompok 3

,/ Amortisasi Menggunakan Meto"e Ber"asarkan +abel Pasal ,, A a*at -/ UU PPh

(elompok Masa man!aat Meto"e Garis Lurus Meto"e 2al"o Menurun

(elompok , 8 tahun -=C =9C

(elompok - 7 tahun ,-1=C -=C

(elompok 5 ,; tahun ;1-=C ,-1=C

(elompok 8 -9 tahun =C ,9C

Pengeluaran *ang "iamortisasi "engan menggunakan meto"e ini a"alah 3

Pengeluaran untuk memperoleh harta ti"ak ber0uju"

Bia*a perpanjangan HGB1 HGU1 Hak Pakai +anah

Bia*a pen"irian "an perluasan mo"al "apat "ibebankan pa"a tahun terja"in*a/

Bia*a Pra Operasi.

Langkah'langkah menghitung amortisasin*a se#ara umum sama "engan se0aktu

menghitung pen*usutan. Perbe"aann*a terletak pa"a 0aktu mengelompokkan

hartan*a1 "imana untuk amortisasi1 harta "ikelompokkan ber"asar masa man!aat

*ang sebenarn*a kemu"ian "imasukkan ke masa man!aat ter"ekat "i "alam tabel

Pasal ,, A a*at -/ "iatas.


35/48

-/ Amortisasi Menggunakan Meto"e 2atuan Pro"uksi

Pengeluaran *ang "iamortisasikan ke "alam kelompok ini a"alah 3

Pengeluaran untuk memperoleh hak "an pengeluaran lain *ang mempun*ai

masa man!aat lebih "ari satu tahun "i bi"ang penambangan min*ak "an gas bumi.

Pengeluaran untuk memperoleh hak "ibi"ang penambangan selain min*ak "an

gas bumi1 hak pengusahaan hutan1 "an hak pengusahaan sumber alam serta

hasil alam lainn*a. Maksimum -9C per tahun.

Meto"e 2atuan Pro"uksi 3

Amortisasi +h E Realisasi Pro"uksi +h % +otal Pengeluaran

$stimasi Pro"uksi

2elama Masa Hak

5/ Amortisasi 2e#ara Proporsional 2esuai Bulaaan Man!aat

Amortisasi ini untuk pengeluaran'pengeluaran berupa bia*a "iba*ar "imuka1 misal

se0a "iba*ar "imuka1 premi asuransi "sb.

:ika terjaa"i pengalihan hak tak ber0uju" atau hak'hak *ang mempun*ai masa

man!aat lebih "ari satu tahun1 maka &ilai 2isa Buku Fiskaln*a &2BF/

"ibebankan sebagai kerugian "an jumlah *ang "iterima sebagai penggantian

merupakan penghasilan pa"a tahun terja"in*a pengalihan. :ika pengalihan

tersebut memenuhi s*arat pasal 8 a*at 5/ huru! a "aan b UU &o. ,9 +ahun

,@@81 maka &2BF'n*a ti"ak "apat "ibebankan sebagai kerugian.


36/48

KOMPENSASI KERUGIAN

KOMPENSASI KERUGIAN

Diatur "i Pasal ; a*at -/ UU PPh

(errugian *ang terja"i "alam satu tahun pajak "apat "ikompensasikan "engan

penghasilan neto atau laba !iskal selama = lima/ tahun berturut'turut mulai tahun

pajak berikutn*a sesu"ah tahun pajak "i"apat kerugian tersebut.

ontoh 3

P+ A "alam tahun ,@@= men"erita kerugian !iskal sebesar Rp. ,.-99.999.999199.

Dalam = lima/ tahun berikutn*a rugi laba !iskal P+ A sebagai berikut 3

,@@; 3 laba !iskal Rp. -99.999.999199

,@@> 3 rugi !iskal Rp. 599.999.999199/

,@@7 3 laba !iskal Rp & ) H ) L

,@@@ 3 laba !iskal Rp. ,99.999.999199-999 3 laba !iskal Rp. 799.999.999199

(ompensasi kerugian "ilakukan sebagai berikut 3

,@@; 3 Laba !iskal tahun ,@@; Rp. -99.999.999199

Rugi !iskal tahun ,@@= Rp.,.-99.999.999199/

2isa rugi !iskal tahun ,@@= Rp.,.999.999.999199/

,@@> 3 Rugi !iskal tahun ,@@> Rp. 599.999.999199/


2isa rugi !iskal tahun ,@@= Rp.,.999.999.999199/2isa rugi !iskal tahun ,@@> Rp. 599.999.999199/


37/48

,@@7 3 Laba !iskal tahun ,@@7 Rp. & ) H ) L/

2isa rugi !iskal ,@@> Rp. 599.999.999199/



2isa rugi !iskal tahun ,@@> Rp. 599.999.999199/

,@@@ 3 Laba !iskal tahun ,@@@ Rp. ,99.999.999199

2isa rugi !iskal ,@@> Rp. 599.999.999199/


2isa rugi !iskal tahun ,@@= Rp. @99.999.999199/


-999 3 Laba !iskal tahun -999 Rp. 799.999.999199


2isa rugi !iskal tahun ,@@= Rp. @99.999.999199/2isa rugi !iskal tahun ,@@= Rp. ,99.999.999199/


2isa rugi !iskal tahun ,@@= pa"a tahun -999 sebesar Rp. ,99.999.999199 ti"ak

boleh "ikompensasikan lagi pa"a tahun -99,1 se"ang sisa rugi !iskal tahun

,@@> pa"a tahun -999 sebesar Rp. 599.999.999199 han*a boleh

"ikompensasikan "engan laba !iskal tahun -99, "an tahun -99-1 karena jangka

0aktu = lima/ tahun sejak tahun ,@@7 berakhir tahun -99-.

PENGHASILAN TIDAK KENA PAJAK PTKP4

Pasal ; a*at 5/ "an Pasal > UU PPh

,. Untuk menghitung Penghasilan (ena pajak Ph(P/ bagi ?ajib Pajak Orang

Priba"i "alam negeri1 penghasilan neton*a "ikurangi "engan Penghasilan +i"ak

(ena Pajak P+(P/.

-. Besarn*a P+(P bagi ?ajib Pajak Orang Priba"i ber"asarkan status ?ajib pajak

*ang bersangkutan. 2e"ang status ?ajib Pajak "itentukan menurut kea"aan pa"a

a0al tahun pajak atau a0al bagian tahun pajak.

5. 2tatus ?ajib Pajak ter"iri "ari 3

+i"ak (a0in +(/ beserta tanggungann*a. Misal +(4, 3 ti"ak ka0in "engan

satu tanggungan1 +(4-1 +(451 "an +(49.


38/48

(a0in beserta tanggungann*a. Misal 3 ka0in tanpa tanggungan (49/1 ka0in

"engan satu tanggungan (4,/1 (4-1 (45. ?ajib Pajak untuk status seperti ini

berarti ?P ka0in1 istrin*a ti"ak mempun*ai penghasilan atau istrin*a

mempun*ai penghasilan tetapi ti"ak perlu "igabung "engan penghasilansuamin*a "i 2P+ PPh Orang Priba"i.

(a0in1 istri pun*a penghasilan "an "igabungkan "engan penghasilan

suamin*a1 serta jumlah tanggungann*a1 "isingkat (4,4, . Misal 3 (4,49 artin*a

?P ka0in1 istrin*a pun*a penghasilan "an "igabungkan "engan penghasilan

suamin*a "i 2P+ "an tanggungan.

PH 3 status ?P a"alah melakukan perjanjian tertulis untuk pisah harta "an

penghasilan.

HB 3 hi"up berpisah.

8. Yang boleh menja"i *anggungaan a"alah anggota keluarga se"arah "alam garis

keturunan lurus keba0ah1 "an keluarga semen"a "alam garis lurus *ang menja"i

tanggungan sepenuhn*a seperti mertua1 serta anak angkat. Yang boleh menja"i

tanggungan paling ban*ak a"alah 5 tiga/ orang. Yang "imaksu" tanggungan

sepenuhn*a a"alah anggota keluarga *ang ti"ak mempun*ai penghasilan "an

bia*a hi"upn*a "itanggung oleh ?ajib Pajak.

=. Besarn*a P+(P a"alah 3

Rp -.779.999199 "ua juta "elapan ratus "elapan puluh ribu rupiah/ untuk "iri

?ajib Pajak sen"iri

Rp ,.889.999199 satu juta empat ratus empat puluh ribu rupiah/ tambahan

untuk ?ajib Pajak sen"iri

Rp -.779.999199 "ua juta "elapan ratus "elapan puluh ribu rupiah/ tambahan

untuk seorang istri *ang penghasilann*a "igabung "engan penghasilan suami.

Rp ,.889.999199 satu juta empat ratus ribu empat puluh ribu rupiah/

tambahan untuk setiap anggota keluarga se"arah "an keluarga semen"a "alam

garis keturunan lurus serta anak angkat1 *ang menja"i tanggungan sepenuhn*a1

paling ban*ak 5 tiga/ orang untuk setiap keluarga.

ontoh 3

?ajib Pajak 2tatus (4)45 maka besarn*a P+(P 3

Untuk ?P 2en"iri 3 Rp. -.779.999199

2tatus (a0in 3 Rp. ,.889.999199


39/48

+ambahan untuk isteri karena penghasilann*a "igabung 3 Rp. -.779.999199

+anggungan 3 5 % Rp. ,.889.999199 3 Rp. 8.5-9.999199

:umlah P+(P 3 Rp.,,.=-9.999199

P$&GHA2)LA& ($&A PA:A( < +AR)F PA2AL ,>

UU PPh

PENGHASILAN KENA PAJAK

Diatur "i Pasal ,; UU Pph

Bagi ?ajib Pajak Ba"an "ihitung "engan #ara Penghasilan &etto Fiskal *ang

"iperoleh "ari Rekonsiliasi !iskal "ikurangi (ompensasi kerugian.

Bagi ?ajib Pajak Orang Priba"i "ihitung "engan #ara Penghasilan netto !iskal baik

"ari rekonsiliasi !iskal maupun "engan menggunakan norma penghitungan

"ikurangi kompensasi kerugian1 akat "an Penghasilan +i"ak (ena Pajak P+(P/.

Untuk menghitung Pph +erutang ?ajib Pajak Penghasilan (ena pajak tersebut

"ikalikan tari! Pasal ,> UU Pph.

2ebelum "iterapkan tari! pajak1 Penghasilan (ena pajak tersebut terlebih "ahulu

"ibulatkan ke ba0ah "alam ribuan penuh.

TARIF PASAL 9 UU P,h

a. ?ajib Pajak Ba"an

L",i$"# Pe#%h"$i*"# Ke#" P"("' T"i1 P"("'

2ampai "engan Rp. =9.999.999199 lima puluh juta rupiah/ ,9C sepuluh persen/

Diatas Rp. =9.999.999199 lima puluh juta rupiah/ s4" Rp.

,99.999.999199 seratus juta rupiah/

,=C lima belas persen/

Diatas Rp. ,99.999.999199 seratus juta rupiah/ 59C tiga puluh persen/

b. ?ajib pajak Orang Priba"i

L",i$"# Pe#%h"$i*"# Ke#" P"("' T"i1 P"("'

2ampai "engan Rp. -=.999.999199 "ua puluh lima juta rupiah/ =C lima persen/

Diatas Rp. -=.999.999199 "ua puluh lima juta rupiah/ s4" Rp.

=9.999.999199 lima puluh juta rupiah/

,9C sepuluh persen/

Diatas Rp. =9.999.999199 lima puluh juta rupiah/ s4" Rp.

,99.999.999199 seratus juta rupiah/

,=C lima belas persen/

Diatas Rp. ,99.999.999199 seratus juta rupiah/ s4" Rp. -=C "ua puluh lima persen/


40/48

-99.999.999199 "ua ratus juta rupiah/

Diatas Rp. -99.999.999199 "ua ratus juta rupiah/ 5=C tiga puluh lima persen/

NORMA PENGHITUNGAN BAGI :P ORANG PRIBADI

Yang boleh menggunakan &orma Penghitungan untuk menghitung penghasilan

neton*a han*a ?ajib Pajak Orang Priba"i *ang pere"aran bruton*a "alam satu

tahun kurang "ari Rp. ;99.999.999199 enam ratus juta rupiah/. Dengan s*arat

memberitahukan kepa"a Direktur :en"ral Pajak melalui (epala (PP/1 "engan

menggunakan !ormulir *ang a"a1 "alam jangka 0aktu 5 tiga/ bulan pertama

"alam tahun pajak *ang bersangkutan. :ika ?P ti"ak memberitahukan sesuai

ketentuan maka "ianggap memilih men*elenggarakan pembukuan.

?ajib Pajak *ang menghitung penghasilan neton*a "engan menggunakan &orma

Perhitungan1 "i0ajibkan untuk melakukan pen#atatan terha"ap pere"aran

bruton*a sesuai "engan UU (UP.

Bagi ?P *ang memilih menggunakan &orma Perhitungan Penghasilan &eto1

Penghasilan &eton*a "ihitung "engan #ara mengalikan suatu presentase tertentu

terha"ap pere"aran bruton*a "alam satu tahun. Besarn*a persentase tersebut

"itetapkan oleh Direktur :en"eral Pajak ber"a"arkan jenis usaha "an lokasi usaha1

*aitu "engan (eputusan Direktur :en"eral Pajak &o. (ep =5;4P:4-999.

PENGGABUNGAN PENGHASILAN BAGI ::P ORANG PRIBADI

Diatur "i Pasal 7 a*at ,/ "aan a*at 8/ UU Pph.

Penghasilan ?P orang priba"i *ang harus "igabungkan "i 2P+ +ahunan "alam

rangka menentukan Penghasilan (ena pajak a"alah seluruh penghasilan anggota

keluarga1 *ang ter"iri "ari isteri "an anak *ang belum "e0asa batas umur ,7

tahun/. Dengan "emikian penghasilan *ang harus "ilaporkan "i 2P+ +ahunan

a"alah sebagai berikut 3,. 2eluruh penghasilan *ang "iterima atau "iperoleh ?P suami/ "ari sumber

manapun

-. 2eluruh penghasilan *ang "iterima atau "iperoleh isteri "ari sumber manapun1

ke#uali penghasilan tersebt semata'mata "ari bekerja pa"a suatu pemberi kerja

*ang "ipotong PPh Pasal -, "an pekerjaan tersebut ti"ak a"a hubungann*a "engan

usaha atau pekerjaan bebas suamin*a atau keluarga lainn*a.


41/48

5. 2eluruh penghasilan *ang "itrima atau "iperoleh anak *ang belum "e0asa1 ke#uali

penghasilan tersebut "ari pekerjaan *ang ti"ak a"a hubungann*a "engan usaha

oarang *aang mempun*ai hubungan istime0a.

:AJIB PAJAK LUAR NEGRI YANG MENJALANKAN USAHA MELALUI

BUT

Bagi ?P luar negri *ang menjalankan usaha melalui BU+ "i )n"onesia1 #ara

menghitung penghasilan kena pajakn*a hampir sama "engan ?P "alam negri

*ang men*elenggarakan pembukuan. Penghasilan (ena Pajak BU+ ber"asarkan

penghasilan ber"asarkan Pasal = a*at ,/ "engan memperhatikan penghasilan

ber"sarkan Pasal 8 a*at ,/ "ikurangi "engan 3

,. Pengurangan sebagaimana "imaksu" Pasal = a*at -/ "an a*at 5/.

-. Pengurangan sebagaimana "imaksu" Pasal ; a*at ,/ "an a*at -/.

5. Pengurangan sebagaimana "imaksu" Pasal @ a*at ,/ huru! #1 huru! "1 "an

huru! e UU PPh.


42/48

ANGSURAN PPh PASAL 25

PPh PASAL 25 SE0ARA UMUM

A. ANGSURAN TAHUN BERJALAN

Besarn*a angsuran PPh Pasal -= "alam tahun berjalan sama "engan PPh *ang telah

"ipotongi4"ipungut pihak lain PPh Pasal -,1 PPh Pasal --1 PPh Pasal -5/ "an PPh

pasal -81 "ibagi ,- atau ban*akn*a "alam bagian tahun pajak.

ontoh , 3

PPh *ang terutang ber"asarkan 2P+ tahun -99, E Rp =9.999.999199

Dikurangi "engan PPh *ang "ipotong4 "ipungut pihak lain 3

PPh Psl -, Rp ,=.999.999199

PPh Psl -- Rp ,9.999.999199PPh Psl -5 Rp -.=99.999199

PPh Psl -8 Rp >.=99.999199

:umlah E Rp 5=.999.999199

PPh Harus "iba*ar sen"iri E Rp ,=.999.999199

Besarn*a angsuran PPh Pasal -= setiap bulan tahun -99-

Rp ,=.999.999199 E Rp ,.-=9.999199

ontoh - 3

Apabila PPh pa"a #ontoh , "iatas "engan penghasilan untuk bagian tahun pajak *ang

meliputi ; bulan "alam tahun -99,1 maka besarn*a angsuran PPh Psl -= setiap bulan

"alam tahun -99- sebesar E Rp ,=.999.9991994; E Rp -.=99.999199

B. BULAN-BULAN SEBELUM BATAS :AKTU PENYAMPAIAN SPT


43/48

Besarn*a PPh Psl -= untuk bulan'bulan sebelum batas 0aktu pen*ampaian 2Pt

+ahunan PPh a"alh sama "engan besarn*a angsuran PPh untuk bulan terakhir tahun

pajak *ang lalu.

Apabila 2P+ +ahun an PPh tahun -999 "isampaikan pa"a bulan Maret -99,1 maka

besarn*a angsuran PPh Psl -= untuk bulan januari "an pebruari tahun -99, a"alah

sama "engan angsuran bulan Desmber -999

0. DALAM TAHUN BERJALAN TERBIT SKP UNTUK TAHUN PAJAK

YANG LALU

Apabila "alam tahun berjalan terbit 2(P untuk pajak *ang lalu1 maka angsuran

PPh Psl -= tahun berjalan "ihitung kembali ber"arkan 2P+ tersebut1 *ang mulai

berlaku untuk bulan berikut setelah bulan terbitn*a 2P+.

ontoh 3

Ber"asarkan 2P+ tahun -99, *ang "isampaikan bulan Maret -99-1 perhitungan

angsuran PPh Psl -= a"alah sebesar Rp ,.-=9.999199. Dalam bulan juli -99-

"iterbitkan 2P+ untuk tahun pajak -99, *ang menghasilkan besarn*a angsuran

PPh Psl -= menja"i Rp -.999.999199. Maka besarn*a angsuran PPh Psl -= mulai

agustus +ahun -99- menja"i Rp -.999.999199. Besarn*a angsuran Psl -= bisa

menja"i lebih besar1 lebih ke#il atau sama.

D. PPh PASAL 25 DALAM HAL-HAL TERTENTU

PA2AL -; ;/ DA& (eputusan Dirjen Pajak &O. ($P =5>4P:4-999

,. ?P Berhak atas (ompensasi (erugian

Angsuran Pasal -= "ihitung ber"asarkan Penghasilan &etto +ahun *ang lalu

sebelum kompensasi "ikurangi "enga sisa kerugian *ang masih "apat

"ikompensasikan.

ontoh 3

Penghasilan &etto P+ tahun -999 E Rp ,-9.999.999199

(ompensasi kerugian tahun ,@@@ E Rp ,=9.999.999199

2isa kerugian *ang masih "apat "ikompmesasiakan

"i th -99, E Rp 59.999.999199


44/48

Penghitungan PPh Psl -= tahun -99, a"alah sbb 3

Penghasilan *ang menja"i "asar penghitungan PPh Psl -= a"alah

E Rp ,-9.999.999199 Rp 59.999.999199 E Rp @9.999.999199

PPh terutang tahun -99, seolah'olah sebesar 3

,9 C % Rp =9.999.999199 E Rp =.999.999199

,= C % Rp 89.999.999199 E Rp ;.999.999199

Rp ,,.999.999.99

Dengan asumsi "alam tahun -999 besarn*a PPh *ang "ipotong 4"ipungut pihak

lain sebesar Rp =.999.9991991 maka besarn*a angsuran PPh Psl -= P+ tahun

-99, a"alah 3 ,4,- % Rp ,,.999.999199 Rp =.999.999199/ E Rp =99.999.99

-. ?P memperoleh angsuran ti"ak teraur

Angsuran Psl -= "ihitung han*a "ari penghasialn *ang teratur saja.

5. ?P mengalami Perubahan (ea"aan Usaha

Perubahan kea"aan usaha atau kegiatan usaha "apat berupa penrunan atau

peningkatan usaha.

Apabila setelah 5 bulan suatu usaha tahun pajak berjalan1 ?P "apat

menunjukan bah0a PPh *ang akan terutang untuk tahun pajak tersebut

kurang "ari >=C "ari PPh *ang menja"i "asar penghitungan PPh Psl -=1 ?P

"apat mengajukan permohonan tertulis kepa"a (epala (PP untuk mengurangi

besarn*a angsuran PPh Psl -='n*a

2*arat 3

Diajukan se#ara tertulis

Men*ampaikan penghitungan besarn*a PPh Yang akan terutang

ber"asarkan perkiraan penghasilan *ang "iterima4"iperoleh1 "an besarn*a

angsuran PPh Psl -=.

Besarn*a PPh Psl -= "engan penghitungan *ang baru berlaku untuk

bulan'bulan *ang tersisa.

(epala (PP harus memberikan keputusan "alam jangka 0akti ,

bulan sejak "iperkirakan PPh *ang akan terutang untuk tahun pajak tahun

tersebut lebih "ari ,=9 C "ari PPh *ang menja"i "asar penghitungan


45/48

angsuran Psl -=1 maka PPh Psl -= untuk bulan bulan *ang masih tersisa

"ihitung kembali ber"asarkan perkiraan PPh *ang terutang tahun tersebut.

8 2P+ Le0at Batas ?aktu

•+i"ak ber"asarkan iin perpanjangan

Besarn*a angsuran PPh Psl -= Mulai batas 0aktu pen*ampaian 2P+

s.". bulan "isampaikan n*a 2P+ sama "engan angsuran bulan terakhir

tahun pajak sebelumn*a.

2etelah 2P+ +ahunan "isampaikan1 besarn*aangsuran PPh Psl-=

harus "ihitung kembali ber"asarkan 2P+ +ahunan PPh *ang "isampaikan.

•

Diberi iin Perpanjangan Besarn*a angsuran PPh Psl -= Mulai batas 0aktu Pen*ampaian 2P+

s.". bulan "isampaikann*a 2P+ "ihitung ber"asarkan perhitungan

sementara PPh terutang *ang "isampaikan ?P.

2etelah 2P+ +ahunan "isampaikan1 besarn*a angsuran PPh Psl -=

harus "ihitung kembali ber"asarkan 2P+ tahunan PPh Yang "isampaikan.

Apabila terja"i kekurangan setor1 kekurangan angsuran mulai bulan

batas 0aktu tempo s.". tanggal pen*etoran. Apabila terja"i lebih setor1 kelebihan "apat "iperhitungkan "engan

angsuran untuk bulan'bulan berikutn*a.

•Pembetulan 2P+ +ahunan

,. PPh Psl -= "ihitung kembali ber"asarkan 2P+ Pembetulan "an berlaku

mulai bulan batas 0aktu pen*ampaian 2P+.

E. PSL 23 :P BARU; BANK; BUMN; BUMD; DAN :P TERTENTULAINNYA.

(eputusan Menteri (euangan &o 3 =--4M(.984-999

,. ?P Baru

•PPh Psl -= "ihitung setiap bulan ber"asarkan Penghasilan &etto bulan *bs *ang

"isetahunkan "ikalikan "engan +ari! Psl ,> "ibagi "engan ,-.

•

Penghasilan netto "ihitung ber"asarkan pembukuan atau ber"asarkan norma penghitungan.


46/48

•Untuk ?P orang priba"i penghasilan netto *ang "isetahunkan "ikurangi terlebih

"ulu "engan P+(P.

-. Bank "an 2GU "engan Hak Opsi.

•?P lama 3 PP Psl -= E jumlah PPh terutang ber"asarkan Penerapan tari! Psl ,>

atas laba'rugi !iskal Laporan (euangan +ri0ulan +erakhir *ang "isetahunkan

"ikurangi PPh Psl-8 tahun pajak *ang lalu "ibagi ,-

•?P baru 3 PPh Psl -= E jumlah PPh terutang ber"asarkan Perhitungan Rugi'

Laba +ri0ulan ) *ang "usetahunkan "ibagi ,-.

5. ?P BUM&4BUMD

•PpH Psl -= E PPh ber"asarkan penerapan tari! Psl ,> atas laba'rugi !iskal

menurut Ren#ana (erja "an Anggaran Pen"apatan R(AP/ tahun pajak *bs

*ang telah "isahkan RUP2 "ikurangi kre"it PPh Psl --1 PPh Psl -51 "an PPh

Psl -8 tahun pajak *ang lalu1 "ibagi,-.

•

:ika R(AP belum "isahkan maka PPh Psl -= E PPh Psl -= bulan terakhir tahun pajak *ang sebelumn*a.

8. ?p Orang Priba"i Pengusaha tertentun *aitu mempun*ai tempat usah "ilbih "ari

satu pusat per"agangan4perbelanjan. Besarn*a PPh Psl -= a"alah sebesar ,C "ari

pere"aran bruto "ari masing'masing tempat usaha.


47/48


48/48

a.

rekonsiliasi fiskal laporan laba

Documents