refrat luka tumpul.doc

Upload: itok-liem

Post on 02-Jun-2018

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    1/28

    TUGAS REFERAT FORENSIK

    LUKA TUMPUL

    Ilmu Kedokteran Forensik

    RSUD Dr. Moeardi Surakarta

    Ole!"

    #ul!ilmi $ramant%o Mardiaan

    Dokter Pem&im&in' Klinik"

    Dr. dr. (ari )u*oso+ MM. S,F

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNI-ERSITAS SE$ELAS MARET SURAKARTA

    /01

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    2/28

    $A$ I

    PENDA(ULUAN

    0.0 Latar $elakan'

    Luka akibat trauma benda tumpul adalah kerusakan jaringan yang

    disebabkan oleh benda atau alat yang tidak bermata tajam, konsistensi keras atau

    kenyal, dan permukaan halus atau kasar. Cara kejadian trauma benda tumpul lebih

    sering disebabkan karena kecelakaan atau penganiayaan, jarang karena bunuh diri

    (Satyo, 2006).

    erdasarkan data otopsi di !nstalasi "edokteran #orensik $umah Sakit

    %mum dr. Sai&ul 'nar alang dari bulan *anuari 20+2 hingga esember 20+2menunjukkan data korban mati akibat trauma benda tumpul sebagian besar

    disebabkan karena kecelakaan lalu lintas. ari total -2 kasus kematian yang

    diotopsi, sebanyak -0/ kasus merupakan kecelakaan lalu lintas. Sebagian besar

    kecelakaan lalu lintas merupakan kecelakaan sepeda motor, pejalan kaki, dan sisa

    nya bus, truk, dan kereta api.

    *enis luka yang ditimbulkan akibat trauma benda tumpul yang sering

    dijumpai dalam kasus kecelakaan lalu lintas antara lain luka memar, luka babras,

    luka robek dengan tepi tidak rata, serta patah tulang. agian tubuh yang paling

    banyak terkena adalah kepala dan anggota gerak atas dan baah. Lukaluka

    tersebut dapat menyebabkan dampak kerusakan jaringan maupun organ ber1ariasi

    mulai dari ringan hingga berat, bahkan lebih parah yaitu kematian. Sebab

    kematian terjadi karena kerusakan organ 1ital atau perdarahan yang banyak

    (incent dan ominick, 200+).

    Luka trauma benda tumpul yang terjadi akibat kecelakaan lalu lintas

    merupakan akibat dari benda yang mengenai atau melukai orang yang relati& tidak

    bergerak dan orang bergerak ke arah benda yang tidak bergerak. alam bidang

    medikolegal kadangkadang hal ini perlu dijelaskan, alaupun terkadang sulit

    dipastikan. Sekilas nampak sama dalam hasil lukanya namun jika diperhatikan

    lebih lanjut terdapat perbedaan hasil pada kedua mekanisme tersebut. 3leh karena

    itu, pada re&erat ini akan dibahas lebih lanjut mengenai deskripsi luka trauma

    benda tumpul, mekanisme luka akibat trauma benda tumpul, serta aspek

    2

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    3/28

    medikolegal yang diharapkan dapat membantu dalam proses pemeriksaan untuk

    kepentingan di bidang kedokteran &orensik.

    0. Rumusan Masala!

    a. agaimana deskripsi luka akibat trauma benda tumpul 4

    b. 'pakah sebab kematian akibat trauma benda tumpul 4

    c. agaimana aspek medikolegal dari korban mati akibat trauma benda

    tumpul 4

    0.2 Tu*uan

    a. %ntuk mengetahui deskripsi luka akibat trauma benda tumpul

    b. %ntuk mengetahui sebab kematian akibat trauma benda tumpul

    c. %ntuk mengetahuia aspek medikolegal dari korban mati akibat trauma

    benda tumpul

    0.3 Man4aat

    a. enambah pengetahuan tentang trauma benda tumpul

    b. enambah in&ormasi tentang aspek medikolegal dari korban mati akibat

    trauma benda tumpul

    c. apat dijadikan sumber re&erensi dalam praktik klinis dokter untuk

    kepentingan di bidang kedokteran &orensik

    3

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    4/28

    $A$ II

    TIN5AUAN PUSTAKA

    .0 De4inisi Luka

    Luka merupakan gangguan dari kontinuitas jaringan yang disebabkan oleh

    suatu energi mekanik eksterna. 5erminologi cedera digunakan sebagai sinonim

    dari kata luka, bahkan dapat memberikan maksud yang lebih luas dan tidak hanya

    membahas kerusakan yang diakibatkan oleh energi &isik tapi juga kerusakan lain

    yang diakibatkan oleh panas, dingin, bahan kimiai, listrik dan radiasi.

    Sedangkan terminology lesi aalnya bermaksud cedera namun digunakan untuk

    mendeskripsikan suatu cedera, penyakit maupun degenerasi lokal pada jaringan

    yang dapat mengakibatkan perubahan &ungsi atau struktur. 3leh karena itu,

    penggunaan kata cedera atau luka merujuk kepada kerusakan akibat dari penyebab

    bukan alami, sementara kata lesi merujuk kepada suatu yang tidak dapat

    dipastikan apakah disebabkan oleh penyebab alami atau tidak (!dries, 200/).

    5raumatologi berasal dari bahasa unani, yang berarti luka, adalah cabang

    ilmu kedokteran yang mempelajari tentang trauma, perlukaan, cedera serta

    hubungannya dengan berbagai kekerasan (ruda paksa), yang kelainannya terjadi

    pada tubuh karena adanya diskontinuitas jaringan akibat kekerasan yang

    menimbulkan jejas. i dalam melakukan pemeriksaan terhadap seseorang yang

    menderita luka akibat kekerasan, pada hakekatnya dokter diajibkan untuk dapat

    memberikan kejelasan dari permasalahan jenis luka yang terjadi, jenis kekerasan

    yang menyebabkan luka, dan kuali&ikasi luka (Shkrum dan $amsay, 2007).

    . Deskri,si Luka

    alam mendeskripsikan luka terbuka harus mencakup jumlah, lokasi,

    bentuk, ukuran, dan si&at luka. Sedangkan untuk luka tertutup, si&at luka tidak

    perlu dicantumkan dalam pendeskripsian luka. %ntuk penulisan deskripsi luka

    jumlah, lokasi, bentuk, ukuran tidak harus urut tetapi penulisan harus selalu ditulis

    diakhir kalimat.

    4

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    5/28

    eskripsi luka meliputi8 (!dries, 200/)

    +. *umlah luka

    2. Lokasi luka, meliputi8

    a. Lokasi berdasarkan region anatomi nyab. Lokasi berdasarkan garis koordinat atau berdasarkan bagianbagian tertentu

    dari tubuh

    c. enentukan lokasi berdasarkan garis koordinat dilakukan untuk luka pada

    regio yang luas seperti di dada, perut, punggung. "oordinat tubuh dibagi

    dengan menggunakan garis khayal yang membagi tubuh menjadi dua yaitu

    kanan dan kiri, garis khayal mendatar yang meleati puting susu, garis

    khayal mendatar yang meleati pusat, dan garis khayal mendatar yang

    meleati ujung tumit. 9ada kasus luka tembak harus selalu diukur jarak luka

    dari garis khayal mendatar yang meleati kedua ujung tumit untuk

    kepentingan rekonstruksi. %ntuk luka di bagian punggung dapat

    dideskripsikan lokasinya berdasarkan garis khayal yang menghubungkan

    ujung baah tulang belikat kanan dan kiri.

    :. entuk luka, meliputi 8

    a. entuk sebelum dirapatkan

    b. entuk setelah dirapatkan

    -. %kuran luka, meliputi sebelum dan sesudah dirapatkan ditulis dalam bentuk

    panjang ; lebar ; tinggi dalam satuan sentimeter atau milimeter.

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    6/28

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    7/28

    mengakibatkan luka antara lain adalah batu, besi, sepatu, tinju, lantai, jalan dan

    lainlain. 'dapun de&inisi dari benda tumpul itu sendiri adalah 8 (!dries, 2006)

    5idak bermata tajam

    "onsistensi keras = kenyal

    9ermukaan halus = kasar

    Luka akibat trauma benda tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu

    benda yang mengenai atau melukai orang yang relati& tidak bergerak dan orang

    bergerak ke arah benda yang tidak bergerak. alam bidang medikolegal kadang

    kadang hal ini perlu dijelaskan, alaupun terkadang sulit dipastikan. Sekilas

    nampak sama dalam hasil lukanya namun jika diperhatikan lebih lanjut terdapat

    perbedaan hasil pada kedua mekanisme itu (incent dan ominick, 200+).

    5erdapat beberapa pola trauma akibat kekerasan tumpul yang dapat

    dikenali, yang mengarah kepada kepentingan medikolegal. 9ola trauma banyak

    macamnya dan dapat bercerita pada pemeriksa medikolegal. "adangkala sukar

    dikenali, bukan karena korban tidak diperiksa, namun karena pemeriksa

    cenderung memeriksa area per area, dan gagal mengenali polanya. #oto korban

    dari depan maupun belakang cukup berguna untuk menetukan pola trauma.

    9ersiapan diagram tubuh yang memperlihatkan gra&ik lokasi dan penyebab trauma

    adalah latihan yang yang baik untuk mengungkapkan pola trauma (Shkrum dan

    $amsay, 2007).

    Contoh pola trauma8

    a. Luka terbuka tepi tidak rata pada kulit akibat terkena kaca spion pada saat

    terjadi kecelakaan, "etika terjadi benturan, kaca spion tersebut akan menjadi

    &ragmen&agmen kecil. Luka yang terjadi dapat berupa abrasi, kontusio, dan

    laserasi yang berbentuk segiempat atau sudut.

    b. 9ejalan kaki yang ditabrak kendaraan bermotor biasanya mendapatkan &raktur

    tulang panjang kaki. ?al ini disebut @bumper &racturesA. 'danya &raktur tersebut

    yang disertai luka lainnya pada tubuh yang ditemukan di pinggir jalan,

    memperlihatkan baha korban adalah pejalan kaki yang ditabrak oleh

    kendaraan bermotor dan dapat diketahui tinggi bempernya. "arena hampir

    seluruh kendaraan bermotor @nose di1eA ketika mengerem mendadak,

    pengukuran ketinggian bemper dan tinggi &raktur dari telapak kaki, dapat

    7

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    8/28

    mengindikasikan usaha pengendara kendaraan bermotor untuk mengerem pada

    saat kecelakaan terjadi.

    c. 9enderita serangan jantung yang terjatuh dapat diketahui dengan adanya pola

    luka pada dan di baah area @hat bandA dan biasanya terbatas pada satu sisi

    ajah. engan adanya pola tersebut mengindikasikan jatuh sebagai penyebab,

    bukan karena dipukul.

    d. 9ukulan pada daerah mulut dapat lebih terlihat dari dalam. 9ukulan yang

    kepalan tangan, luka tumpul yang terjadi dapat tidak begitu terlihat dari luar,

    namun menimbulkan edem jaringan pada bagian dalam, tepat di depan gigi

    geligi. #renum pada bibir atas kadang rusak, terutama bila korban adalah bayi

    yang sering mendapat pukulan pada kepala.

    e. "ekerasan benda tumpul pada leher dapat berakibat patah tulang leher, robekpembuluh darah, otot, oesophagus, trachea=laryn;, dan kerusakan syara&

    &. "ekerasan benda tumpul pada dada dapat berakibat patah os costae, sternum,

    scapula, cla1icula, robek organ jantung, paru, pericardium

    g. "ekerasan benda tumpul pada perut dapat berakibat patah os pubis, os sacrum,

    symphysiolysis, lu;atio sendi sacro iliaca, robek organ hepar, lien, ginjal.

    9ankreas, adrenal, lambung, usus,1.urinari

    h. "ekerasan benda tumpul pada 1ertebra dapat berakibat &raktura, dislokasi os

    1ertebrae

    i. "ekerasan benda tumpul pada anggota gerak dapat berakibat patah tulang,

    dislokasi sendi, robek otot, pembuluh darah, dan kerusakan sara&

    .1 5enis Luka Aki&at Trauma $enda Tum,ul

    Luka akibat trauma benda tumpul dapat berupa salah satu atau kombinasi

    dari luka memar, luka lecet, luka robek, patah tulang atau luka tekan.

    erajat luka, perluasan luka, serta penampakan dari luka yang disebabkan oleh

    trauma benda tumpul bergantung kepada8

    "ekuatan dari benda yang mengenai tubuh

    Baktu dari benda yang mengenai tubuh

    agian tubuh yang terkena

    9erluasan terhadap bagian tubuh yang terkena

    *enis benda yang mengenai tubuh

    3rgan atau jaringan pada tubuh mempunyai beberapa cara menahan

    kerusakan yang disebabkan objek atau alat, daya tahan tersebut menimbulkan

    8

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    9/28

    berbagai tipe luka. Luka akibat trauma benda tumpul dibagi menurut beberapa

    kategori (incent dan ominick, 200+).

    a Luka Le6et 7A&rasi8

    Luka lecet adalah luka yang super&isial, kerusakan tubuh terbatas hanya

    pada lapisan kulit epidermis. *ika abrasi terjadi lebih dalam dari lapisan epidermis

    pembuluh darah dapat terkena sehingga terjadi perdarahan. 'rah dari

    pengelupasan dapat ditentukan dengan pemeriksaan luka. ua tanda yang dapat

    digunakan. 5anda yang pertama adalah arah dimana epidermis bergulung, tanda

    yang kedua adalah hubungan kedalaman pada luka yang menandakan

    ketidakteraturan benda yang mengenainya (incent dan ominick, 200+).

    "arakteristik luka lecet 8 Sebagian=seluruh epitel hilang terbatas pada lapisan epidermis

    isebabkan oleh pergeseran dengan benda keras dengan permukaan kasar dan

    tumpul

    9ermukaan tertutup e;udasi yang akan mengering (krusta)

    5imbul reaksi radang (Sel 9)

    Sembuh dalam +2 minggu dan biasanya pada penyembuhan tidak

    meninggalkan jaringan parut

    9ola dari abrasi sendiri dapat menentukan bentuk dari benda yang

    mengenainya. Baktu terjadinya luka sendiri sulit dinilai dengan mata telanjang.

    9erkiraan kasar usia luka dapat ditentukan secara mikroskopik. "ategori yang

    digunakan untuk menentukan usia luka adalah saat ini (beberapa jam sebelum),

    baru terjadi (beberapa jam sebelum sampai beberapa hari), beberapa hari lau, lebih

    dari benerapa hari. D&ek lanjut dari abrasi sangat jarang terjadi. !n&eksi dapat

    terjadi pada abrasi yang luas (!dries, 200/).

    emperkirakan umur luka lecet8

    ?ari ke + E : 8 arna coklat kemerahan ?ari ke - E 6 8 arna pelanpelan menjadi gelap dan lebih suram

    ?ari ke 7 E +- 8 pembentukan epidermis baru

    eberapa minggu 8 terjadi penyembuhan lengkap

    Luka lecet juga harus dibedakan terjadinya, apakah ante mortem atau post

    mortem. erikut ini tabel yang menunjukkan perbedaan dari keduanya8

    Ta&el 0. Per&edaan Luka Le6et Ante Motem dan Post Mortem

    ANTE MORTEM POST MORTEM

    9

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    10/28

    Coklat kemerahan

    5erdapat sisa sisasisa epitel

    5anda intra1ital (F)

    Sembarang tempat

    "ekuningan

    Dpidermis terpisah sempurna dari dermis

    5anda intra1ital ()

    9ada daerah yang ada penonjolan tulang

    Sesuai dengan mekanisme terjadinya, luka lecet dapat diklasi&ikasikan

    sebagai luka lecet gores (scratch), luka lecet serut (scrape), luka lecet tekan

    (impact abrasion) dan luka lecet berbekas (patterned abrasion).

    Luka lecet gores(Scratch)

    iakibatkan oleh benda runcing (misalnya kuku jari yang menggores kulit)

    yang menggeser lapisan permukaan kulit (epidermis) di depannya dan

    mengakibatkan lapisan tersebut terangkat, sehingga dapat menunjukan arah

    kekerasan yang terjadi.

    Luka lecet serut (Scraping)

    'dalah 1ariasi dari luka lecet gores yang daerah persentuhannya dengan

    permukaan kulit lebih lebar. 'rah kekerasan di tentukan dengan melihat letak

    tumpukan epitel.

    Gam&ar .0 $entuk dari a&rasi da,at menandakan *enis ,ermukaan %an'

    kontak den'an kulit. 7Dikuti, dari 4orensi6 ,at!olo'% ndedition8

    Luka lecet tekan (!mpact abrasion)

    isebabkan oleh penjejakan benda tumpul pada kulit. "arena kulit adalah

    jaringan yang lentur maka, bentuk luka lecet tekan belum tentu sama dengan

    bentuk permukaan benda tumpul tersebut, tetapi masih memungkinkan

    identi&ikasi benda penyebab yang mempunyai bentuk yang khas, misalnya kisi

    10

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    11/28

    kisi radiator mobil, jejas gigitan dan sebagainya. Gambaran luka lecet tekan

    yang di temukan pada mayat adalah daerah kulit yang kaku dengan arna yang

    lebih gelap dari sekitarnya akibat menjadi lebih padatnya jaringan yang

    tertekan serta terjadinya pengeringan yang berlangsung pasca kematian.

    Gam&ar . Im,a6t a&rasion ,ada sisi kanan a*a!.

    7Dikuti, dari ke,ustakaan 4orensi6 ,at!olo'% ndedition8

    &. Kontusio 7Luka Memar8

    "ontusio terjadi karena tekanan yang besar dalam aktu yang singkat.

    9enekanan ini menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil dan dapat

    menimbulkan perdarahan pada jaringan baah kulit atau organ dibaahnya.

    "ontusio adalah suatu keadaan dimana terjadi pengumpulan darah dalam jaringan

    yang terjadi seaktu orang masih hidup, dikarenakan pecahnya pembuluh darah

    kapiler akibat kekerasan benda tumpul (incent dan ominick, 200+).

    ila kekerasan benda tumpul yang mengakibatkan luka memar terjadi pada

    daerah dimana jaringan longgar, seperti di daerah mata, leher, atau pada orang

    yang lanjut usia, maka luka memar yang tampak seringkali tidaka sebanding

    dengan kekerasan, dalam arti seringkali lebih luas> dan adanya jaringan longgar

    tersebut memungkinkan berpindahnya HmemarI ke daerah yang lebih rendah,

    berdasarkan gra1itasi.

    Salah satu bentuk luka memar yang dapat memberikan in&ormasi mengenai

    bentuk dari benda tumpul, ialah apa yang dikenal dengan istilah Hperdarahan tepiI

    (marginal haemorrhages), misalnya bila tubuh korban terlindas ban kendaraan,

    11

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    12/28

    dimana pada tempat yang terdapat tekanan justru tidak menunjukkan kelainan,

    kendaraan akan menepi sehingga terbentuk perdarahan tepi yang bentuknya sesuai

    dengan bentuk celah antara kedua kembang ban yang berdekatan.9erubahan

    arna pada memar berhubungan dengan aktu lamanya luka, namun aktu

    tersebut ber1ariasi tergantung jenis luka dan indi1idu yang terkena. 5idak ada

    standar pasti untuk menentukan lamanya luka dari arna yang terlihat secara

    pemeriksaan &isik.

    Luka memar dapat diklasi&ikasikan sebagai luka memar super&icial

    (Super&icial), Luka memar dalam (eep), dan luka memar berbekas (9atterned=

    imprint).

    a. Luka memar super&isialLuka memar super&icial dapat terjadi secara segera, disebabkan oleh

    akumulasi darah secara subkutan.

    b. Luka memar dalam

    Luka memar dalam menandakan adanya akumulasi pendarahan lebih

    dalam dari lapisan kulit subkutan. iasanya jenis luka ini memerlukan + sampai 2

    hari untuk dapat terlihat di permukaan kulit.

    c. Luka memar berbekas

    Luka memar berbekas disebabkan oleh penekanan pada tubuh, biasanya

    objek yang menekan tubuh meninggalkan bekas pada permukaan kulit. 9ada

    mayat aktu antara terjadinya luka memar, kematian dan pemeriksaan

    menentukan juga karekteristik memar yang timbul. Semakin lama aktu antara

    kematian dan pemeriksaan luka akan semakin membuat luka memar menjadi

    gelap. 9emeriksaan mikroskopik adalah sarana yang dapat digunakan untuk

    menentukan aktu terjadinya luka sebelum kematian. amun sulit menentukan

    secara pasti karena hal tersebut pun bergantung pada keahlian pemeriksa.

    12

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    13/28

    Gam&ar .2 Luka memar ,ada &a'ian dada kiri

    7Dikuti, dari ke,ustakaan 4orensi6 ,at!olo'% ndedition8

    D&ek samping yang terjadi pada luka memar antara lain terjadinya

    penurunan darah dalam sirkulasi yang disebabkan memar yang luas dan masi&

    sehingga dapat menyebabkan syok, penurunan kesadaran, bahkan kematian. ang

    kedua adalah terjadinya agregasi darah di baah kulit yang akan mengganggu

    aliran balik 1ena pada organ yang terkena sehingga dapat menyebabkan ganggren

    dan kematian jaringan. ang ketiga, memar dapat menjadi tempat media

    berkembang biak kuman. "ematian jaringan dengan kekurangan atau ketiadaaan

    aliran darah sirkulasi menyebabkan saturasi oksigen menjadi rendah sehingga

    kuman anaerob dapat hidup, kuman tersering adalah golongan clostridium yang

    dapat memproduksi gas gangrene (!dries, 2006)

    emperkirakan umur luka memar 8

    ?ari ke + 8 terjadi pembengkakan arna merah kebiruan

    ?ari ke 2 E : 8 arna biru kehitaman

    ?ari ke - E 6 8 biru kehijauanEcoklat

    J + minggu- minggu 8 menghilang = sembuh

    Lebam mayat atau li1or mortis sering salah diinterpretasikan dengan luka

    memar. Li1or mortis merupakan perubahan arna ungu kemerahan pada areamengikuti posisi tubuh disebabkan oleh akumulasi darah oleh pembuluh darah

    kecil secara gra1itasi. erikut ini perbedaan luka memar dengan lebam mayat8

    (incent dan ominick, 200+).

    Ta&el . Per&edaan Luka Memar dan Le&am Ma%at

    LUKA MEMAR LE$AM MA9AT

    i sembarang tempat

    9embengkakan (F)

    agian tubuh yang terendah

    9embengkakan ()

    13

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    14/28

    5anda !ntra1ital (F)

    itekan tidak menghilang

    iiris 8 tidak menghilang

    5anda !ntra1ital ()

    itekan enghilang

    iiris 8 dibersihkan dengan kapas menjadi bersih

    Luka memar atau kontusio juga dapar terjadi pada organ dan jaringan

    dalam. "ontusio pada tiap organ memiliki karakteristik yang berbeda. 9ada organ

    1ital seperti jantung dan otak jika terjadi kontusio dapat menyebabkan kelainan

    &ungsi dan bahkan kematian.

    "ontusio pada otak, dengan perdarahan pada otak, dapat menyebabkan

    terjadi peradangan dengan akumulasi bertahap produk asam yang dapat

    menyebabkan reaksi peradangan bertambah hebat. 9eradangan ini dapat

    menyebabkan penurunan kesadaran, koma dan kematian. "ontusio dan perangan

    yang kecil pada otak dapat menyebabkan gangguan &ungsi organ lain yang luas

    dan kematian jika terkena pada bagian 1ital yang mengontrol pernapasan dan

    peredaran darah.

    ?ampir seluruh kontusio otak super&isial, hanya mengenai daerah abuabu.

    eberapa dapat lebih dalam, mengenai daerah putih otak. "ontusio pada bagian

    super&isial atau daerah abuabu sangat penting dalam ilmu &orensik. $upturnya

    pembuluh darah dengan terhambatnya aliran darah menuju otak menyebabkan

    adanya pembengkakan dan seperti yang telah disebutkan sebelumnya, lingkaran

    kekerasan dapat terbentuk apabila kontusio yang terbentuk cukup besar, edema

    otak dapat menghambat sirkulasi darah yang menyebabkan kematian otak, koma,

    dan kematian total. 9oin kedua terpenting dalam hal medikolegal adalah

    penyembuhan kontusio tersebut yang dapat menyebabkan jaringan parut yang

    akan menyebabkan adanya &okus epilepsi.

    *antung juga sangat rentan jika terjadi kontusio. "ontusio ringan dan

    sempit pada daeran yang bertanggungjaab pada inisiasi dan hantaran impuls

    dapat menyebabkan gannguan pada irama jantung atau henti jantung. "ontusio

    luas yang mengenai kerja otot jantung dapat menghambat pengosongan jantung

    dan menyebabkan gagal jantung. "ontusio pada organ lain dapat menyebabkan

    ruptur organ yang menyebabkan perdarahan pada rongga tubuh.

    14

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    15/28

    9erlu dipertimbangkan lokasi kontusio tipe super&isial yang berhubungan

    dengan arah kekerasan yang terjadi. ?al ini bermakna jika pola luka ditemukan

    dalam pemeriksaan kepala dan komponen yang terkena pada trauma sepeti pada

    kulit kepala, kranium, dan otak. "etika bagian kepala terkena benda yang keras

    dan berat seperti palu atau botol bir, hasilnya dapat berupa, kurang lebihnya, yaitu

    abrasi, kontusio, dan laserasi dari kulit kepala. "ranium dapat patah atau tidak.

    *ika jaringan dibaahnya terkena, hal ini disebut coup. ?al ini terjadi saat kepala

    relati& tidak bergerak. "ita juga harus mempertimbangkan situasi lainnya dimana

    kepala yang bergerak mengenai benda yang padat dan diam. 9ada keadaan ini

    kerusakan pada kulit kepala dan pada kranium dapat serupa dengan apa yang

    ditemukan pada benda yang bergerakkepala yang diam. amun, kontusio yangterjadi, bukan pada tempat trauma melainkan pada sisi yang berlaanan. ?al ini

    disebut kontusio contracoup.

    9ada pemeriksaan kepala penting untuk mengetahui pola trauma. "arena

    &oto dari semua komponen trauma kepala dari berbagai tipe kadang tidak tepat

    sesuai dengan demontrasi yang ada, diagram dapat menjelaskan hubungan trauma

    yang terjadi. "adangkadang dapat terjadi hal yang membingungkan, dapat saja

    kepala yang diam dan terkena benda yang bergerak pada akhirnya akan jatuh atau

    mengenai benda keras lainnya, sehingga gambaran yang ada akan tercampur,

    membingungkan, yang tidak memerlukan penjelasan mendetail.

    5ipe lain kontusio adalah penetrasi yang lebih dalam, biasanya mengenai daerah

    putih atau abuabu, diliputi oleh lapisan normal otak, dengan perdarahan kecil atau

    besar. 9erdarahan kecil dinamakan Hball haemorrhagesI sesuai dengan bentuknya

    yang bulat. ?al tersebut dapat serupa dengan perdarahan &okal yang disebabkan

    hipertensi. 9erdarahan yang lebih besar dan dalam biasanya berbentuk ireguler

    dan hampir serupa dengan perdarahan apopletik atau stroke. 'namnesis yang

    cukup mengenai keadaan saat kematian, ada atau tiadanya tanda trauma kepala,

    serta adanya penyakit penyerta dapat membedakan trauma dengan kasus lain yang

    menyebabkan perdarahan.

    9erdarahan intraserebral tipe apopletik tidak berhubungan dengan trauma

    biasanya melibatkan daerah dengan perdarahan yang dalam. 5empat predileksinya

    adalah ganglia basal, pons, dan serebelum. 9erdahan tersebut berhubungan

    15

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    16/28

    dengan mal&ormasi arteri 1ena. iasanya mengenai orang yang lebih muda dan

    tidak mempunyai riayat hipertensi. Ddema paru tipe neurogenik biasanya

    menyertai trauma kepala. ani&estasi eksternal yang dapat ditemui adalah H &oam

    coneI busa berarna putih atau merah muda pada mulut dan hidung. ?al tersebut

    dapat ditemui pada kematian akibat tenggelam, o1erdosis, penyakit jantung yang

    didahului dekompensasio kordis. "eberadaan gelembung tidak membuktikan

    adanya trauma kepala.

    6. Laserasi 7Luka ro&ek8

    Suatu pukulan yang mengenai bagian kecil area kulit dapat menyebabkan

    kontusio dari jaringan subkutan, seperti pinggiran balok kayu, ujung dari pipa,permukaan benda tersebut cukup lancip untuk menyebabkan sobekan pada kulit

    yang menyebabkan laserasi. Laserasi disebabkan oleh benda yang permukaannya

    runcing tetapi tidak begitu tajam sehingga merobek kulit dan jaringan baah kulit

    dan menyebabkan kerusakan jaringan kulit dan baah kulit. 5epi dari laserasi

    ireguler dan kasar, disekitarnya terdapat luka lecet yang diakibatkan oleh bagian

    yang lebih rata dari benda tersebut yang mengalami indentasi (incent dan

    ominick, 200+).

    9ada beberapa kasus, robeknya kulit atau membran mukosa dan jaringan

    dibaahnya tidak sempurna dan terdapat jembatan jaringan. *embatan jaringan,

    tepi luka yang ireguler, kasar dan luka lecet membedakan laserasi dengan luka

    oleh benda tajam (Shkrum dan $amsay, 2007).

    Gam&ar . Luka ro&ek den'an terda,atn%a *em&atan *arin'an

    16

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    17/28

    7Dikuti, dari ke,ustakaan 4orensi6 ,at!olo'% ndedition8

    5epi dari laserasi dapat menunjukkan arah terjadinya kekerasan. 5epi yang

    paling rusak dan tepi laserasi yang landai menunjukkan arah aal kekerasan. Sisi

    laserasi yang terdapat memar juga menunjukkan arah aal kekerasan.

    entuk dari laserasi dapat menggambarkan bahan dari benda penyebab

    kekerasan tersebut. "arena daya kekenyalan jaringan regangan jaringan yang

    berlebihan terjadi sebelum robeknya jaringan terjadi. Sehingga pukulan yang

    terjadi karena palu tidak harus berbentuk permukaan palu atau laserasi yang

    berbentuk semisirkuler. Sering terjadi sobekan dari ujung laserasi yang sudutnya

    berbeda dengan laserasi itu sendiri yang disebut dengan Hsallo tailsI. eberapa

    benda dapat menghasilkan pola laserasi yang mirip.

    Seiring aktu, terjadi perubahan terhadap gambaran laserasi tersebut,

    perubahan tersebut tampak pada lecet dan memarnya. 9erubahan aal yaitu

    pembekuan dari darah, yang berada pada dasar laserasi dan penyebarannya ke

    sekitar kulit atau membran mukosa. ekuan darah yang bercampur dengan bekuan

    dari cairan jaringan bergabung membentuk eskar atau krusta. *aringan parut

    pertama kali tumbuh pada dasar laserasi, yang secara bertahap mengisi saluran

    luka. "emudian, epitel mulai tumbuh ke baah di atas jaringan skar dan

    penyembuhan selesai. Skar tersebut tidak mengandung apendises meliputi kelenjar

    keringat, rambut dan struktur lain.

    9erkiraan kejadian saat kejadian pada luka laserasi sulit ditentukan tidak

    seperti luka atau memar. 9embagiannya adalah sangat segera segera, beberapa

    hari, dan lebih dari beberapa hari. Laserasi yang terjadi setelah mati dapat

    dibedakan ddengan yang terjadi saat korban hidup yaitu tidak adanya perdarahan.

    Laserasi dapat menyebabkan perdarahan hebat. Sebuah laserasi kecil tanpa

    adanya robekan arteri dapat menyebabkan akibat yang &atal bila perdarahan terjadi

    terus menerus. Laserasi yang multipel yang mengenai jaringan kutis dan sub kutis

    dapat menyebabkan perdarahan yang hebat sehingga menyebabkan sampai dengan

    kematian. 'danya diskontinuitas kulit atau membran mukosa dapat menyebabkan

    kuman yang berasal dari permukaan luka maupun dari sekitar kulit yang luka

    17

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    18/28

    masuk ke dalam jaringan. 9ort d entree tersebut tetap ada sampai dengan

    terjadinya penyembuhan luka yang sempurna.

    ila luka terjadi dekat persendian maka akan terasa nyeri, khususnya pada

    saat sendi tersebut di gerakkan ke arah laserasi tersebut sehingga dapat

    menyebabkan dis&ungsi dari sendi tersebut. enturan yang terjadi pada jaringan

    baah kulit yang memiliki jaringan lemak dapat menyebabkan emboli lemak pada

    paru atau sirkulasi sistemik. Laserasi juga dapat terjadi pada organ akibat dari

    tekanan yang kuat dari suatu pukulan seperi pada organ jantung, aorta, hati dan

    limpa. ?al yang harus diaspadai dari laserasi organ yaitu robekan yang komplit

    yang dapat terjadi dalam jangka aktu lama setelah trauma yang dapat

    menyebabkan perdarahan hebat (!dries, 200/).

    d. Kom&inasi dari luka le6et+ memar dan laserasi

    Luka lecet, memar dan laserasi dapat terjadi bersamaan. enda yang sama

    dapat menyebabkan memar pada pukulan pertama, laserasi pada pukulan

    selanjutnya dan lecet pada pukulan selanjutnya. 5etapi ketiga jenis luka tersebut

    dapat terjadi bersamaan pada satu pukulan.

    Luka robek atau luka terbuka akibat kekerasan benda tumpul dapat

    dibedakan dengan luka terbuka akibat kekerasan benda tajam, yaitu dari si&at

    si&atnya serta hubungan dengan jaringan sekitar luka. Luka robek mempunyai tepi

    yang tidak teratur, terdapat jembatanjembatan jaringan yang menghubungkan

    kedua tepi luka, akar rambut tampak hancur atau tercabut bila kekerasannya di

    daerah yang berambut, di sekitar luka robek sering tampak adanya luka lecet atau

    luka memar. 3leh karena luka pada umumnya mendatangkan rasa nyeri yang

    hebat dan lambat mendatangkan kematian, maka jarang dijumpai kasus bunuh diri

    dengan membuat luka terbuka dengan benda tumpul mengenai tubuh korban

    (incent dan ominick, 200+).

    .: As,ek Medikole'al Luka

    Luka Dalam Kitab Undang Undang Hukum Pidana

    alam "%?9 dikenal luka akibat kelalaian atau karena yang disengaja.

    Luka yang terjadi ini disebut "ejahatan 5erhadap 5ubuh atau isdrij1en 5egen

    18

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    19/28

    ?et Lij&. "ejahatan terhadap jia ini diperinci menjadi dua yaitu kejahatan

    doleuse (yang dilakukan dengan sengaja) dan kejahatan culpose (yang dilakukan

    karena kelalaian atau kejahatan). *enis kejahatan yang dilakukan dengan sengaja

    diatur dalam ab KK, pasal :

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    20/28

    Sebagai seorang dokter, ia tidak mengenal istilah penganiayaan. *adi istilah

    penganiayaan tidak boleh dimunculkan dalam isum et $epertum. 'kan tetapi

    sebaiknya dokter tidak boleh mengabaikan luka sekecil apapun. Sebagai misalnya

    luka lecet yang satudua hari akan sembuh sendiri secara sempurna dan tidak

    mempunyai arti medis, tetapi sebaliknya dari kaca mata hukum.

    alam "itab %ndangundang ?ukum 'cara 9idana tidak dijumpai istilah

    isum et $epertum. 9asal +:: "%?'9 memakai istilah Hsurat keterangan ahliI

    yang dibuat oleh spesialis kedokteran &orensik atau Hsurat keteranganI bila dibuat

    oleh dokter umum atau dokter spesialis lainnya, adalah identik dengan isum et

    $epertum.

    9ro&esionalisme seorang dokter dapat dimunculkan pada kesimpulanisum et $epertum yang dapat menjadi pertimbangan pihak penegak hukum.

    'da empat kuali&ikasi (derajat) yang dapat dipilih dokter 8

    +. 3rang yang bersangkutan tidak menjadi saksi atau mendapat halangan dalam

    melakukan pekerjaan atau jabatan.

    2. 3rang yang bersangkutan menjadi sakit tetapi tidak ada halangan untuk

    melakukan pekerjaan atau jabatan.

    :. 3rang yang bersangkutan menjadi sakit dan berhalangan untuk melakukan

    pekerjaan atau jabatannya.-. 3rang yang bersangkutan mengalami 8

    a. 9enyakit atau luka yang tidak dapat diharapkan akan sembuh.

    b. apat mendatangkan bahaya maut.

    c. 5idak dapat menjalankan pekerjaan.

    d. 5idak dapat memakai salah satu panca indera.

    e. 5erganggu pikiran lebih dari empat minggu.

    20

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    21/28

    $A$ III

    PEM$A(ASAN

    3.0 Deskri,isi Luka Aki&at $enda Tum,ul

    5rauma benda tumpul adalah luka yang disebabkan karena persentuhan

    tubuh dengan benda atau alat yang tidak bermata tajam, konsistensi keras atau

    kenyal, dan permukaan halus atau kasar (So&yana, 2006). Luka trauma benda

    tumpul dapat terjadi karena dua sebab yaitu benda yang mengenai atau melukai

    orang yang relati& tidak bergerak dan orang bergerak ke arah benda yang tidak

    bergerak. Luka akibat trauma benda tumpul dibagi menjadi beberapa kategori

    yaitu luka lecet (abrasi), luka memar (kontusio), dan luka robek (laserasi) (incent

    dan ominick, 200+).

    Cara mendeskripsikan luka akibat benda tumpul sama dengan desktipsi

    luka secara umum. alam mendeskripsikan luka harus mencakup jumlah, lokasi,

    bentuk, ukuran, dan si&at luka. *umlah luka tunggal atau multipel> lokasi luka yang

    meliputi lokasi berdasarkan regio anatomi, garis koordinat atau bagianbagian

    tertentu dari tubuh> bentuk luka yang meliputi bentuk sebelum dan sesudah

    21

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    22/28

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    23/28

    'nggota Gerak 'tas Luka memar, luka babras,

    luka robek, patah tulang

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    24/28

    terjadinya penyembuhan luka yang sempurna. ila luka terjadi dekat persendian

    maka akan terasa nyeri, khususnya pada saat sendi tersebut di gerakkan ke arah

    laserasi tersebut sehingga dapat menyebabkan dis&ungsi dari sendi tersebut.

    enturan yang terjadi pada jaringan baah kulit yang memiliki jaringan lemak

    dapat menyebabkan emboli lemak pada paru atau sirkulasi sistemik. Laserasi juga

    dapat terjadi pada organ akibat dari tekanan yang kuat dari suatu pukulan seperi

    pada organ jantung, aorta, hati dan limpa. ?al yang harus diaspadai dari laserasi

    organ yaitu robekan yang komplit yang dapat terjadi dalam jangka aktu lama

    setelah trauma yang dapat menyebabkan perdarahan hebat (!dries, 200/).

    3.2 As,ek Medikole'al Kor&an Mati Aki&at Tauma $enda Tum,ul

    Sebagai seorang dokter, hendaknya dapat membantu pihak penegak hukum

    dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasien atau korban perlukaan. okter

    sebaiknya dapat menyelesaikan permasalahan mengenai 8

    *enis luka apa yang ditemui *enis kekerasan=senjata apakah yang menyebabkan luka dan

    agaimana kuali&ikasi dari luka itu (!dries, 200/)

    Sebaiknya dokter tidak boleh mengabaikan luka sekecil apapun karena

    akan berarti dalam proses hukum. erikut ini beberapa contoh kepentingan luka

    akibat trauma benda tumpul dalam aspek medikolegal8

    alam "%?9 dikenal luka akibat kelalaian atau karena yang disengaja.

    Luka yang terjadi ini disebut "ejahatan 5erhadap 5ubuh atau isdrij1en 5egen

    ?et Lij&. "ejahatan terhadap jia ini diperinci menjadi dua yaitu kejahatan

    doleuse (yang dilakukan dengan sengaja) dan kejahatan culpose (yang dilakukan

    karena kelalaian atau kejahatan). *enis kejahatan yang dilakukan dengan sengaja

    diatur dalam ab KK, pasal :

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    25/28

    oleh terdaka, akan tetapi karena @salahnyaA diartikan sebagai kurang hatihati,

    lalai, lupa, dan amat kurang perhatian (Satyo, 2006).

    9asal :6+ "%?9 menambah hukuman nya sepertiga lagi jika kejahatan ini

    dilakukan dalam suatu jabatan atau pekerjaan. 9asal ini dapat dikenakan pada

    dokter, bidan, apoteker, supir, masinis kereta api dan lainlain. alam pasalpasal

    tersebut tercantum istilah penganiayaan dan merampas dengan sengaja jia orang

    lain, suatu istilah hukum sematamata dan tidak dikenal dalam istilah medis

    (Satyo, 2006).

    ang dikatakan luka berat pada tubuh pada pasal 0 "%?9 adalah

    penyakit atau luka yang tidak bisa diharapkan akan sembuh lagi dengan sempurna

    atau yang dapat mendatangkan bahaya maut, terusmenerus tidak cakap lagi dalammemakai salah satu panca indera, lumpuh, berubah pikiran atau akal lebih dari

    empat minggu lamanya, menggugurkan atau memnbunuh anak dari kandungan

    ibu (Satyo, 2006).

    isinilah dokter berperan bear sebagai saksi ahli di depan pengadilan.

    ?akim akan mendengarkan keterangan spesialis kedokteran &orensik maupun ahli

    lain nya (setiap dokter) dalam tiap kejadian secara kasus demi kasus.

    25

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    26/28

    $A$ I-

    KESIMPULAN DAN SARAN

    +.Kesim,ulan

    Luka pada !lmu "edokteran #orensik merupakan salah satu bagian

    terpenting. Luka bisa terjadi pada korban hidup maupun korban mati. Luka bisa

    terjadi akibat kekerasan mekanik, kekerasan &isik, kekerasan kimiai. Luka

    dapat diklasi&ikasikan berdasarkan jenis benda, yaitu akibat kekerasan benda

    tumpul, akibat benda tajam, akibat tembakan senjata api, akibat benda yang

    muda pecah, akibat suhu=temperatur, akibat trauma listrik, akibat petir, dan

    akibat Mat kimia korosi&. Selain itu luka bisa diketahui aktu terjadinya

    kekerasan, apakah luka terjadi antemortem atau postmortem. 5erkadang dariluka kita bisa mengetahui umur luka. Balaupun belum ada satupun metode yang

    digunakan untuk menilai dengan tepat kapan suatu kekerasan dilakukan

    mengingat adanya berbagai macam &aktor yang mempengaruhinya> seperti

    &aktor in&eksi, kelainan darah, atau penyakit de&isiensi. ari deskripsi luka kita

    sebagai dokter juga dapat membantu pihak hukum untuk menentukan kuali&ikasi

    luka sesuai dengan "%?9 ab KK pasal :

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    27/28

    pelaku kekerasan dengan melihat deskripsi luka yang kita buat. 3leh karena itu

    diharapkan kita sebagai calon dokter yang nantinya sebagai dokter di

    masyarakat umum akan banyak menemukan kasus kekerasan yang

    menyebabkan luka baik pada korban hidup maupun korban mati, bisa

    mendeskripsikan luka sebaikbaiknya dalam isum et $epertum.

    2.Saran

    +) Sebaiknya seorang dokter atau calon dokter mampu mendiskripsikan luka

    sehingga mampu membuat isum et $epertum yang baik dan benar.

    2) Sebaiknya seorang dokter atau calon dokter tidak hanya mempelajari ilmu

    kedokteran tetapi juga mengetahui hukum kesehatan.

    DAFTAR PUSTAKA

    'le;andropoulou, C. '., dan 9anagiotopoulos, D. 20+0. Bound allistics8

    'nalysis o& lunt and 9enetrating 5rauma echanisms. Health Science

    Journal, 1ol. -, issue -, pp. 22

  • 8/10/2019 REFRAT LUKA TUMPUL.doc

    28/28