refrat demam fix

Upload: dyan-miniemouz

Post on 07-Aug-2018

229 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    1/44

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Suhu tubuh manusia terjaga dengan baik dan stabil oleh berbagai sistem

    termoregulator. Suhu tubuh diatur hampir seluruhna oleh mekanisme persara!an

    umpan balik dan hampir semua mekanisme ini terjadi melalui pusat pengaturan

    suhu ang terjadi melalui pusat pengaturan suhu aitu hipotalamus. Suhu inti

    normal rata"rata se#ara umum adalah antara $%o& ' $()*o&.+),

    Se#ara klinis demam adalah peningkatan suhu tubuh +o& atau lebih besar di atas

    nilai rerata suhu normal di tempat pen#atatan. Sebagai respons terhadap

    perubahan set pointini) terjadi proses akti! untuk men#apaiset pointang baru.

    Hal ini di#apai se#ara !isiologis dengan meminimalkan pelepasan panas dan

    memproduksi panas. ,

    Anak ang menderita demam merupakan sebagian dari pasien ang berobat ke

    dokter anak -+"$/01. Demam merupakan bagian dari respon !ase akut terhadap

    suatu rangsang in!eksi dan nonin!eksi. 2alaupun terkadang merugikan terlihat

    bah3a demam merupakan mekanisme pertahanan ang dipreser4asi se#ara

    stereotipik dalam proses e4olusi makluk hidup selama jutaan tahun. Pada

    kebanakan anak demam disebabkan oleh agen mikrobiologi ang dapat diketahui

    dan demam menghilang dalam 3aktu ang pendek. +)$

    Demam pada anak dapat digolongkan sebagai -+1 demam ang singkat dengan

    tanda ang berkumpul pada satu tempat sehingga diagnosis dapat ditegakkan

    melalui ri3aat klinis dengan atau tanpa pemeriksaan penunjang5 -,1 demam

    tanpa tanda"tanda ang berkumpul pada satu tempat) sehingga ri3aat klinis tidak

    memberikan kesan diagnosis tetapi pemeriksaan penunjang dapat menegakan

    etiologi5 dan -$1 demam ang tidak diketahui penebabna. $6arena itu perluna

    dilakukan pendekatan demam se#ara klinis melalui anamnesis dan pemeriksaan

    !isik dengan atau tanpa dibantu pemeriksaan penunjang untuk mengetahui

    1| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    2/44

    penebab demam sehingga pasien mendapatkan terapi ang tepat baik se#ara

    simptomatik maupun kausati!.

    2| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    3/44

    BAB II

    7IN8AUAN PUS7A6A

    II.1 Demam

    1.1. Definisi

    Se#ara pato!isiologis demam adalah peningkatan thermoregulatory set pointdari

    pusat hipotalamus ang diperantarai oleh interleukin+ -IL"+1. Sedangkan se#ara

    klinis demam adalah peningkatan suhu tubuh +o& atau lebih besar di atas nilai

    rerata suhu normal di tempat pen#atatan. Sebagai respons terhadap perubahanset

    pointini) terjadi proses akti! untuk men#apai set pointang baru. Hal ini di#apai

    se#ara !isiologis dengan meminimalkan pelepasan panas dan memproduksi

    panas.$)9

    Suhu tubuh normal ber4ariasi sesuai irama suhu sirkardian -4ariasi

    diurnal1. Suhu terendah di#apai pada pagi hari pukul /9.// ' /%.// dan tertinggi

    pada a3al malam hari pukul +%.// ' +:.//. 6ur4a demam biasana jugamengikuti pola diurnal ini.,)$Suhu tubuh juga dipengaruhi oleh !aktor indi4idu

    dan lingkungan) meliputi usia) jenis kelamin) akti4itas !isik dan suhu udara

    ambien. ;leh karena itu jelas bah3a tidak ada nilai tunggal untuk suhu tubuh

    normal. Hasil pengukuran suhu tubuh ber4ariasi tergantung pada tempat

    pengukuran. 9

    Tabel 1.Suhu normal pada tempat ang berbeda

    7empat

    pengukuran8enis termometer

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    4/44

    7elinga Emisi in!ra merah $*)( ' $()*5 $%)% $()%

    Suhu rektal normal /),(o' /)$:o& -/)*o' /)(o=1 lebih tinggi dari suhu oral. Suhu

    aksila kurang lebih /)**o& -+o=1 lebih rendah dari suhu oral.,Untuk kepentingan

    klinis praktis) pasien dianggap demam bila suhu rektal men#apai $: o&) suhu oral

    $()%o&) suhu aksila $()9o&) atau suhu membran tmpani men#apai $()%o&.+

    1.2. Patofisiologi Demam

    Suhu adalah hasil produksi metabolisme tubuh ang diperlukan untuk kelan#aran

    aliran darah dan menjaga agar reaksi kimia tubuh dapat berjalan baik -en>im

    hana bekerja pada suhu tertentu1. Sebagai makhluk ang homeotermik) anak

    selalu berusaha mengatur suhu tubuhna. Suhu tubuh diatur oleh suatu

    mekanisme ang menangkut susunan sara!) biokimia) dan hormonal.

    Hipotalamus menerima in!ormasi suhu tubuh bagian dalam dari suhu darah ang

    masuk ke otak dan in!ormasi suhu luar tubuh dari reseptor panas di kulit.

    7ermostat dalam hipotalamus diatur pada set-point sekitar suhu $( /& dengan

    rentang sekitar + /&) dan suhu dipertahankan dengan menjaga keseimbangan

    pembentukan atau pelepasan panas. Sara! e!eren dari hipotalamus terdiri dari sara!

    somatik dan sara! autonom) sehingga hipotalamus dapat mengatur akti!itas otot)

    kelenjar keringat) peredaran darah) dan 4entilasi paru.,

    Hipotalamus posterior merupakan pusat pengatur ang bertugas meningkatkan

    produksi panas dan mengurangi pengeluaran panas. Bila suhu luar lebih rendah)

    pembentukan panas akan dilakukan denganmeningkatkan metabolisme) dengan

    mekanisme kontraksi otot ? menggigil) pengeluaran panas akan dikurangi dengan

    4asokonstriksi pembuluh darah kulit dan pengurangan produksi keringat.

    Hipotalamus anterior merupakan pusat pengatur pengeluaran panas. Bila suhu di

    luar tubuh lebih tinggi maka pengeluaran panas ditingkatkan dengan #ara

    4asodilatasi) e4aporasi -berkeringat), radiasi -dipan#arkan1) kontak

    -bersinggungan? kompres1) aliran -dari daerah panas ke dingin1) dan kon4eksi. ,

    4| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    5/44

    Permukaan tubuh anak relati! lebih luas dibandingkan de3asa) sehingga proses

    penguapan dan radiasi sangat penting) terutama untuk daerah tropis.

    Demam merupakan akibat kenaikan set point -oleh sebab in!eksi1 atau oleh

    adana ketidakseimbangan antara produksi panas dan pengeluaranna. Demam

    pada in!eksi melalui rangsang eksogen seperti endotoksin dan eksotoksin

    menginduksi makro!ag atau P@N membentuk PE -!aktor pirogen endogenik1

    seperti IL"+) IL"%) 7N= (tumuor necrosisfactor), dan I=N (interferon). Pirogen ini

    akan bekerja didaerah sistem sara! pusat pada tingkat ;rganum as#ulosum

    Laminae 7erminalis -;L71 ang dikelilingi oleh bagian medial dan lateral

    nukleus preoptik) hipotalamus anterior dan septum palusolum. Sebagai respon

    terhadap sitokin tersebut maka pada ;L7 melalui metabolisme asam arakhidonat

    jalur en>im cyclooxygenasemensintesis prostaglandin. ,)9)*

    5| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    6/44

    ambar +. Pato!isiologi Demam.*

    Prostaglandin"lah ang meningkatkan set point pada sel nukleuspreoptik di

    hipotalamus. Selanjutna transmisi neuronal ke peri!er menebabkan konser4asi

    dan pembentukan panas dengan demikian suhu di dalam tubuh meningkat.+Pada

    keadaan lain) misalna pada tumor) penakit darah dan keganasaan) penakit

    kolagen) penakit metabolik) sumber pelepasan PE bukan dari P@N tapi dari

    tempat lain.

    ambar ,. Pato!isiologi demam jalur prostaglandin

    @ekanisme demam dapat juga terjadi melalui jalur non prostaglandin melalui

    sinal a!eren ner4us 4agus ang dimediasi oleh produk lokalC @a#rophage

    In!lammator Protein"+ -@IP"+1) suatu kemokin ang langsung bekerja terhadap

    hipotalamus anterior. Berbeda dengan jalur prostlagandin ang merupakan hasil

    metabolisme dari asam arakhidonat) sehingga demam melalui akti4itas @IP"+

    tidak dapat dihalangi oleh antipiretik.9

    6emampuan anak untuk beraksi terhadap in!eksi dengan timbulna mani!estasi

    klinis demam sangat tergantung pada umur. Semakin muda usia bai) semakin

    ke#il kemampuan untuk merubah set-point dan memproduksi panas. Bai ke#il

    sering terkena in!eksi berat tanpa disertai dengan gejala demam.

    6| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    7/44

    1.3. Pola Demam

    Interpretasi pola demam sulit karena berbagai alasan) di antarana anak telahmendapat antipiretik sehingga mengubah pola) atau pengukuran suhu se#ara serial

    dilakukan di tempat ang berbeda. Akan tetapi bila pola demam dapat dikenali)

    3alaupun tidak patognomonis untuk in!eksi tertentu) in!ormasi ini dapat menjadi

    petunjuk diagnosis ang berguna.+

    Tabel 2.Pola demam ang ditemukan pada penakit pediatrik9)%

    Pola demam Penakit

    6ontinu Demam ti!oid) malaria !al#iparum malignan

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    8/44

    Demam kontinyuatau sustained feverditandai oleh peningkatan suhu tubuh

    ang menetap dengan !luktuasi maksimal /)9o& selama periode ,9 jam.

    =luktuasi diurnal suhu normal biasana tidak terjadi atau tidak signi!ikan.

    Gambar 3. Pola demam pada demam ti!oid -memperlihatkan bradikardi

    relati!1

    Demam remitenditandai oleh penurunan suhu tiap hari tetapi tidak men#apai

    normal dengan !luktuasi melebihi /)*o& per ,9 jam. Pola ini merupakan tipe

    demam ang paling sering ditemukan dalam praktek pediatri dan tidak

    spesi!ik untuk penakit tertentu. ariasi diurnal biasana terjadi) khususna

    bila demam disebabkan oleh proses in!eksi.

    Gambar 4.Demam remiten

    Pada demam intermiten suhu kembali normal setiap hari) umumna pada

    pagi hari) dan pun#akna pada siang hari. Pola ini merupakan jenis demam

    terbanak kedua ang ditemukan di praktek klinis.

    8| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    9/44

    Gambar 5. Demam intermiten

    Demam septik atau hektik terjadi saat demam remiten atau intermiten

    menunjukkan perbedaan antara pun#ak dan titik terendah suhu ang sangat

    besar.

    Demam bifasikmenunjukkan satu penakit dengan , episode demam ang

    berbeda -camelback fever pattern, atau saddleback fever1. Poliomielitis

    merupakan #ontoh klasik dari pola demam ini. ambaran bi!asik juga khas

    untuk leptospirosis) demam dengue) demam kuning) Colorado tick fever)

    spirillary rat-bite fever -Spirillum minus1) dan frican hemorrhagic fever

    -@arburg) Ebola) dan demam Lassa1.

    Gambar . Demam Bi!asik

    Demam periodik ditandai oleh episode demam berulang dengan inter4al

    regular atau irregular. 7iap episode diikuti satu sampai beberapa hari) beberapa

    minggu atau beberapa bulan suhu normal. &ontoh ang dapat dilihat adalah

    malaria -istilah tertiana digunakan bila demam terjadi setiap hari ke"$)

    kuartana bila demam terjadi setiap hari ke"91 dan bru#ellosis.

    9| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    10/44

    Gambar !. Pola demam malaria

    Demam Pel"Ebstein digambarkan oleh Pel dan Ebstein pada +::() pada

    a3alna dipikirkan khas untuk lim!oma Hodgkin -LH1. Hana sedikit

    pasien dengan penakit Hodgkin mengalami pola ini) tetapi bila ada)

    sugesti! untuk LH. Pola terdiri dari episode rekuren dari demam ang

    berlangsung $ ' +/ hari) diikuti oleh periode a!ebril dalam durasi ang

    serupa. Penebab jenis demam ini mungkin berhubungan dengan destruksi

    jaringan atau berhubungan dengan anemia hemolitik.

    Gambar ".Pola demam Pel"Ebstein

    10| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    11/44

    Demam #uotidian) disebabkan oleh P. i4a) ditandai dengan paroksisme

    demam ang terjadi setiap hari. Demam #uotidian ganda memiliki dua

    pun#ak dalam +, jam -siklus +, jam1

    Gambar $.Demam Fuotidian

    Demam lama %prolonged fever&menggambarkan satu penakit dengan lama

    demam melebihi ang diharapkan untuk penakitna) #ontohna G +/ hari

    untuk in!eksi saluran na!as atas.

    1.4. 'lasifikasi demam

    6lasi!ikasi demam diperlukan dalam melakukan pendekatan berbasis masalah.

    Untuk kepentingan diagnostik) demam dapat dibedakan atas akut) subakut) atau

    kronis) dan dengan atau tanpa locali!ing signs.$ Tabel 3. memperlihatkan tiga

    kelompok utama demam ang ditemukan di praktek pediatrik beserta de!inisi

    istilah ang digunakan menurut 2H;.$):

    Tabel 3.Empat kelompok utama demam ang dijumpai pada praktek pediatrik

    'lasifikasi Penyebab tersering

    Demam dengan locali!ing

    signs

    ISPA) Pneumoni) ;titis @edia) Sinusitis)

    @astoiditis) Abses 7enggorokan)

    @eningitis) Selulitis) Demam rematik

    akut.

    Demam tanpa locali!ing In!eksi 4irus dengue) @alaria) 7phoid)

    11| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    12/44

    signsIn!eksi Saluran 6emih) Sepsis) Demam

    pada in!eksi HI.

    Demam disertai ruam

    &ampak)

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    13/44

    Penyebab (ontoh Petun)uk diagnosis

    In!eksi Bakteremia?sepsis

    Sebagian besar 4irus

    -HH"%1

    In!eksi saluran kemih

    @alaria

    7ampak sakit) &

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    14/44

    1.5 /0G'/ DI/G0-TI'

    I. /namnesis

    Anamnesis sangat penting dalam menegakan diagnosis etiologi. Sebanak

    :/0 penakit dapat didiagnosis sengan anamnesis ang baik. Anamnesis demam

    meliputiC

    Pola demam

    Penilaian pola demam meliputi tipe a3itan) 4ariasi derajat suhu selama

    periode ,9 jam dan selama apisode kesakitan) siklus demam) dan respon terapi.

    7anda in!eksi saluran perna!asan:

    Penebab utama dari demam pada anak adalah in!eksi saluran perna!asan

    atas. 6eluhan paling umum adalah adana batuk) pilek) sesak. Untuk batuk perlu

    ditanakan jenis batuk -berdahak atau tidak1) 3arna dahak) kekentalan) bau) dan

    ada tidakna darah. Untuk sesak perlu ditanakan adana mengi danke#enderungan timbulna sesak.

    &urigai demam disebabkan oleh bronkiolitis jika orang tua mengeluhkan

    bah3a penderita mengalami batuk) pilek) panas diikuti dengan sesak na!as dan

    mengi. Penderita bronkiolitis umumna berusia , bulan", tahun.

    Neri saat buang air ke#il dan gangguan berkemih lainna :

    Penebab kedua tersering terjadina demam pada anak adalah IS6. 6arena

    itu perlu ditanakan adakah keluhan neri saat BA6) tidak bisa menahan ken#ing)

    dan berkemih lebih sering dari biasana. ejala khas IS6 tersebut hana dapat

    digali dari anak berusia G$tahun. Sedangkan untuk bai) gejala IS6 tersamarkan.

    2aspadai bai dengan urosepsis) dan diagnosis pasti dapat ditegakkan dari hasil

    pemeriksaan penunjang.

    14| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    15/44

    Neri telinga:

    Anamnesis mengenai gejala ang menunjukkan gangguan pada telinga peru

    ditanakan) mengingat bah3a otitis media akut merupakan salah satu penebab

    demam ang sering ditemukan pada anak. Adana demam tinggi ang terus

    menerus disertai neri telinga) keluar se#ret dari telinga) tinnitus) dan gangguan

    kesadaran mengarahkan diagnosis ke otitis media akut. Hal ini terlihat lebih jelas

    pada anak berusia G$tahun. Sedangkan pada bai) mani!estasi lokal dari otitis

    tersamarkan. ejala ang timbul justru demam tinggi ang disertai diare) muntah)

    dan terkaddang timbul kejang.

    7empat tinggal dan

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    16/44

    Hal ini perluditanakan untuk menegakkan atau meningkirkan diagnosis

    demam ang termasuk dalam 6IPI -6ejadian Ikutan Pas#a Imunisasi1. Perlu

    dipikirkan bah3a */0 dari anak pas#a imunisasi akan menunjukkan gejala

    demam sebagai reaksi dari tubuhna.

    Imunisasi ang menimbulkan e!ek demam antara lainC

    a. Imunisasi DP7) pada umumna demam terjadi selama +", hari.

    b. Imunisasi #ampak) pada umumna demam dapat diikuti dengan timbulna

    ruam setelah ("+, hari.

    II. Pemeriksaan fisis

    6eadaan Umum dan 7anda ital

    @enentukan derajat sakit se#ara subjekti!) dapat dilakukan degan suatu kriteria

    angka menggunakan sistim ;S -ale ;bser4ation S#ale1 C

    ;bejekti!) dalam pedoman ang diajukan oleh

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    17/44

    Anak bisa senum) tidak gelisah) sadar) makan baik) menangis kuat namun

    dapat dibujuk. 7idak tampak tanda"tanda dehidrasi. Per!usi peri!er baik)

    ekstremitas kemerahan dan hangat. 7idak ada kesulitan berna!as.

    7ampak sakit

    @asih bisa tersenum) gelisah dan menangis) kurang akti! bermain) na!su

    makan berkurang. Dehidrasi ringan atau sedang) dengan per!usi peri!er

    masih baik.

    Sakit berat?toksik.

    @erupakan gambaran klinis ang sejalan dengan kriteria sindrom sepsis)

    seperti letargi) tand penurunan per!usi jaringan atau adana

    hipo?hiper4enilasi atau sianosis.

    Pemeriksaan dada :

    Pada demam ang disebabkan oleh bronkiolitis maka dapat ditemukan !rekuensi

    na!as meningkat) retraksi dada) kostae melebar. Selain itu pada perkusi ditemukan

    hipersonor) dan pada auskultasi akan ditemukan ekspirasi ang memanjang)

    3hee>ing) serta ronki.6aku kuduk dan meningeal sign :

    Dilakukan untuk meningkirkan atau menegakkan diagnosis meningitis. Perlu

    diingat bah3a anak berusia kurang dari + tahun sering menunjukkan hasil

    negati4e palsu.

    Pemeriksaan telinga :

    Dilakukan dengan otoskopi) dan dilakukan pada pasien ang mengarah ke otitis

    media. Interpretasi ditentukan dari stadium dari ;@A. Pada stadium I akan

    ditemukan retraksi membrane timpani dan membrane timpani ang ber3arna

    keruh. Pada stadium II akan ditemukan membrane timpani ang hiperemis dan

    edem. Pada stadium III didapatkan membrane timpani bulging) se#ret purulen)

    dan terlihat daerah ang lembek serta kekuningan akibat nekrosis membrane

    timpani. Pada stadium I) tampak nanah keluar dari telinga.

    17| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    18/44

    Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan jika ada dugaan kemungkinan resiko

    terjadina in!eksi bakteri ang serius -Serious &akteri 'nfectin ('&S)). Hal ini

    tergantung dari usia) tinggina suhu tubuh) tanda adana toksisitas) dan ada

    tidakna tanda in!eksi lokal. ang dimaksud in!eksi bakteri ang serius adalah

    meningitis) bakterimia) in!eksi saluran kemh) pneumoni) in!eksi tulang dan sendi)

    dan gastroenteritis bakterialis. Dugaan adana in!eksi bakteri ang serius sering

    dipakai istilah jika keadaan umum anak tampak toksik -toxic child1 pada anak usia

    /"$% bulan.

    1. P0D'/T/0 T/T//'/0/

    Pada tahap tertentu demam dapat menguntungkan pasien dalam arti dapat

    meningkatkan !agositas dan menurunkan 4iabilitas kuman) meskipun penelitian

    ang ada belum mendukung man!aat klinisna. Namun ke#emasan orang tua dan

    keraguan dokter mendorong tindakan menurunkan demam) meskipun tindakan itu

    dapat mengaburkan gejala dan obat ang dipakai belum tentu aman dari risiko

    sindrom

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    19/44

    Tindakan +mum Penurunan Demam seara imtomatik!

    Diusahakan agar anak tidur atau istirahat agar metabolismena menurun.

    &ukupi #airan agar kadar elektrolit tidak meningkat saat e4aporasi terjadi. Aliran

    udara ang baik misalna dengan kipas) memaksa tubuh berkeringat) mengalirkan

    ha3a panas ke tempat lain sehingga demam turun. 8angan menggunakan aliran

    ang terlalu kuat) karena suhu kulit dapat turun mendadak. entilasi ? regulasi

    aliran udara penting di daerah tropik. Buka pakaian?selimut ang tebal agar terjadiradiasi dan e4aporasi. Lebarkan pembuluh darah peri!er dengan #ara meneka

    kulit dengan air hangat (tepid-sponging1. @endinginkan dengan air es atau

    alkohol kurang berman!aat -justru terjadi 4asokonstriksi pembuluh darah1)

    sehingga panas sulit disalurkan baik le3at mekanisme e4aporasi maupun radiasi.

    Pada hipertermi) pendinginan permukaan kulit -surfacecooling1 dapat

    membantu. 7indakan simtomatik ang lain ialah dengan pemberian obat demam.

    19| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    20/44

    &ara kerja obat demam adalah dengan menurunkanset-point di otak dan membuat

    pembuluh darah kulit melebar sehingga pengeluaran panas ditingkatkan. ;bat

    ang sederhana adalah asam salisilat dan deri4atna. ol dan obat ang dapat menekan pusat suhu se#ara langsung

    -chlorproma!ine1) mengurangi menggigil namun dapat menebabkan hipotermi

    dan hipotensi.

    Tatalaksana Demam yang Disebabkan Penyakit Infeksi!

    Pengobatan dilakukan sesuai dengan klasi!ikasi etiologik. 6esukaran ang

    dihadapi adalah pola penakit ang berbeda baik dari aspek geogra!ik maupun

    umur pasien. Bagan di atas tidak dapat diterapkan begitu saja pada daerah

    endemik malaria atau daerah endemik demam berdarah. Sekali lagi si!at paparan)

    letak geogra!ik sangat mempengaruhi etiologi demam pada anak.

    Pemberian antibiotik pertama dan hospitalisasi sangat juga dipengaruhi oleh

    !asilitas sarana pera3atan dan pemeriksaan penunjang. Setiap rumah sakit

    seharusna mempunai pedoman diagnosis dan terapi tersendiri) tergantung pada

    pola epidemiologik penakit tersebut.

    Tatalaksana Demam enurut +mur $

    7atalaksana demam pada bai ke#il telah mengalami perubahan ang #ukup

    signi!ikan. Pada kelompok bai dengan usia kurang , bulan) pendekatan ang

    umum dilakukan ialah hospitalisasi untuk mendapatkan pengobatan antimikrobial

    empirik. Pada tahun +$) para ahli in!eksi) ga3at darurat dan kesehatan anak

    sepakat melakukan pendekatan lebih konser4ati! dengan #ara ra3at jalan untuk

    kasus"kasus ini) bila risiko terhadap SBI rendah. Salah satu pendekatan ang

    dapat dilakukan untuk mengurangi pera3atan adalah dengan menggunakan

    20| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    21/44

    penaringC ale cute 'llness bservation Scale atau kriteria

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    22/44

    II.2 Trombositopenia

    7rombosit diproduksi di sumsum tulang dengan #ara !ragmentasi sitoplasma

    megakariosit. Produksi trombosit diatur oleh hormon trombopoetin ang

    diproduksi oleh hepar dan ginjal. +,

    7rombosit memegang peranan penting dalam proses a3al !aal koagulasi ang

    akan berakhir dengan pembentukan sumbat trombosit -platelet plug1. 7rombosit

    akan mengalami peristi3a adhesi) akti4asi) dan agregasi.

    Nilai normal hitung trombosit adalah +*/.///"9*/.///?mm$.

    7rombositopenia dide!inisikan sebagai jumlah trombosit kurang dari

    +//.///?mm$. 8umlah trombosit ang rendah ini terjadi akibat berkurangna

    22| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    23/44

    produksi atau meningkatna penghan#uran trombosit. Umumna tidak ada

    mani!estasi klinis hingga jumlahna kurang dari +//.///?mm$.+$

    Penebab terjadina trombositopenia pada dasarna dapat dibagi menjadi 9) aituC

    +. angguan produksi

    J Depresi selekti! megakariosit karena obat) bahan kimia atau in!eksi

    4irus.

    J Sebagai bagian dari Kbone marro" failure umumC

    a1 Anemi aplastik

    b1 Leukemia akut

    #1 Sindrom mielodisplastik

    d1 @ielosklerosis

    e1 In!iltrasi sumsum tulangC lim!oma) #ar#inoma

    !1 @ieloma multipel

    g1 Anemia megaloblastik

    ,. Peningkatan destruksi trombosit

    Jutoimmune thrombocytopenic purpuraatau idiopathic

    thrombocytopenic purpura -I7P1

    J'mmune thrombocytopenic purpura sekunder) misalna padaC SLE)

    &LL) lim!oma

    Jlloimmune thrombocytopenic purpuraC misalna neonatal

    thrombocytopenia

    J$rug induced immune thrombocytopenia* Fuinine dan sul!onamid

    J$isseminated intravascular coagulation -DI&1

    $. Distribusi tidak normal

    Sindrom hipersplenismC dimana terjadipooling trombosit dalam lien.9. Akibat pengen#eran -dilutional loss1

    Akibat trans!usi masi!.

    23| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    24/44

    II.3 Diagnosis 6anding Demam dengan Trombositopenia

    /. Infeksi 7irus Dengue

    In!eksi 4irus dengue ini ditularkan oleh namuk. aegeptydan albopictus

    ang sebelumna sudah menggigit orang ang sudah terin!eksi 4irus ini.

    6edua jenis namuk ini hamper ada di seluruh pelosok Indonesia terutama

    3ilaah dengan ketinggian kurang dari +/// meter di atas permukaan air laut.

    Populasi kedua namuk ini dapat meningkat pesat pada musim hujan namun

    khusus . aegepty dapat bertahan hidup lama di tempat penampungan air

    sepanjang tahun. +9

    Spektrum mani!estasi klinis in!eksi 4irus dengue ber4ariasi mulai dari mild

    undifferentiated febrile illness) demam dengue dengan tanda perdarahan)

    plasma leakage, dan kegagalan organ tubuh.+9 Setelah seseorang digigit

    namuk ang terin!eksi) 4irus mengalami masa inkubasi $"+9 hari -rata"rata 9"

    ( hari1 lalu orang tersebut akan mengalami demam akut ang disertai beberapa

    gejala dan tanda nonspesi!ik. Selama masa demam akut -berlangsung selama

    ,"+/ hari1 4irus akan bersikulasi ke peredaran darah peri!er.+*

    Pato!isiologi

    Pato!isiologi utama pada in!eksi dengue aitu adana peningkatan

    permeabilitas dinding pembuluh darah) penurunan 4olume plasma darah)

    terjadina hipotensi) trombositopenia) dan diatesis hemoragik.+*Pada kasus berat)

    sok terjadi se#ara akut) nilai hematokrit meningkat bersamaan dengan

    menghilangna plasma le3at endotel pembuluh darah ang rusak ke

    ekstra4askular. Bukti ang mendukung adana plasma leakage aitu ditemukan

    #airan ang tertimbun di rongga peritoneum) pleura) dan peri#ardium serta

    terdapatnna edema. +*

    7rombositopenia terjadi pada masa demam dan men#apai nilai terendah pada

    masa sok. 7rombositopenia dihubungkan dengan meningkatna megakariosit

    24| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    25/44

    muda dalam sumsum tulang dan pendekna masa hidup trombosit diduga akibat

    meningkatna destruksi trombosit. Penebab destruksi trombosit ang meningkat

    tidak diketahui penebabna. Namun beberapa !aktor diduga menjadi

    penebabna antara lain aitu 4irus dengue) komponen akti! sistem komplemen)

    dan kerusakan sel endotel. 7rombositopenia dan gangguan !ungsi trombosit

    dianggap sebagai penebab terjadina perdarahan.+*

    @ani!estasi 6linis

    @ani!estasi klinis simtomatik in!eksi 4irus dengue diklasi!ikasikan oleh 2H;

    aitu -gambar%1+9

    C

    +. Demam tidak terdi!erensiasi

    ,. Demam dengue -dengan atau tanpa perdarahan1C demam akut selama ,"(

    hari) ditandai dengan , atau lebih mani!estasi klinis -neri kepala) neri

    retroorbital) mialgia? atralgia) ruam kulit) mani!estasi perdarahan -petekie

    atau uji bendung positi!1) leukopenia dan pemeriksaan serologi dengue

    positi! atau ditemukan pasien ang sudah dikon!irmasi menderita demam

    dengue? DBD pada lokasi dan 3aktu ang sama.$. Demam Berdarah Darah -dengan atau tanpa renjatan1

    Demam Dengue

    ejala klasik dari demam dengue ialah gejala demam tinggi mendadak)

    kadang"kadang bi!asik -saddle ba#k !e4er1) neri kepala berat) neri belakang bola

    mata) neri otot) tulang) atau sendi) mual) muntah) dan timbulna ruam.

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    26/44

    Demam Dengue -DD1. ang disertai dengan perdarahan harus dibedakan dengan

    Demam Berdarah Dengue -DBD1. Pada penderita Demam Dengue tidak dijumpai

    kebo#oran plasma sedangkan pada penderita DBD dijumpai kebo#oran plasma

    ang dibuktikan dengan adana hemokonsentrasi) pleural e!usi dan asites.

    Demam Berdarah Dengue -DBD1

    Bentuk klasik dari DBD ditandai dengan demam tinggi) mendadak ,"(

    hari) disertai dengan muka kemerahan. 6eluhan seperti anoreksia) sakit kepala)

    neri otot) tulang) sendi) mual) dan muntah sering ditemukan. Beberapa penderita

    mengeluh neri menelan dengan !arings hiperemis ditemukan pada pemeriksaan)

    namun jarang ditemukan batuk pilek. Biasana ditemukan juga neri perut

    dirasakan di epigastrium dan diba3ah tulang iga. Demam tinggi dapat

    menimbulkan kejang demam terutama pada bai. Bentuk perdarahan ang paling

    sering adalah uji tourniFuet -

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    27/44

    Hepatomegali.

    Perembesan plasma mengakibatkan ekstra4asasi #airan ke dalam rongga

    pleura dan rongga peritoneal.

    =ase kritis hari ke"$ hingga ke"* perjalanan penakit. Pada saat ini suhu

    turun dan dapat merupakan a3al penembuhan pada in!eksi ringan dan

    pada DBD merupakan tanda a3al sok.

    Perdarahan dapat berupa uji turniket positi!) petekie) purpura) ekimosis)

    epistaksis) hematemesis dan?atau melena.

    7anda"tanda sokC

    o Anak gelisah sampai terjadi penurunan kesadaran) sianosis.

    o Na!as #epat) nadi teraba lembut kadang tidak teraba.

    o 7ekanan darah turun

    o Akral dingin) capillary refill timemenurun -$detik1o Diuresis menurun sampai anuria.

    Pemeriksaan penunjang

    Pemeriksaan laboratorium meliputi kadar hemoglobin) kadar hematokrit)

    jumlah trombosit) dan hapusan darah tepi untuk melihat adana lim!ositosis relati!

    disertai gambaran lim!osit plasma biru -sejak hari ke $1. 7rombositopenia

    umumna dijumpai pada hari ke $": sejak timbulna demam. Hemokonsentrasi

    dapat mulai dijumpai mulai hari ke $ demam.

    +*

    Untuk membuktikan etiologi DBD) dapat dilakukan uji diagnostik melalui

    pemeriksaan isolasi 4irus) pemeriksaan serologi atau biologi molekular. Di antara

    tiga jenis uji etiologi) ang dianggap sebagai baku emas adalah metode isolasi

    4irus. Namun) metode ini membutuhkan tenaga laboratorium ang ahli) 3aktu

    ang lama -lebih dari +', minggu1) serta biaa ang relati! mahal. ;leh karena

    keterbatasan ini) seringkali ang dipilih adalah metode diagnosis molekuler

    dengan deteksi materi genetik 4irus melalui pemeriksaan reverse

    transcriptionpolymerase chain reaction -

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    28/44

    hari ke $"*) meningkat sampai minggu ke $ dan menghilang setelah %/"/ hari.

    Pada in!eksi primer) Ig mulai terdeteksi pada hari ke +9) sedangkan pada in!eksi

    sekunder dapat terdeteksi mulai hari ke ,.

    Salah satu metode pemeriksaan terbaru ang sedang berkembang adalah

    pemeriksaan antigen spesi!ik 4irus Dengue) aitu antigen nonstructural protein +

    -NS+1. Antigen NS+ diekspresikan di permukaan sel ang terin!eksi 4irus Dengue.

    @asih terdapat perbedaan dalam berbagai literatur mengenai berapa lama antigen

    NS+ dapat terdeteksi dalam darah. Sebuah kepustakaan men#atat dengan metode

    ELISA) antigen NS+ dapat terdeteksi dalam kadar tinggi sejak hari pertama

    sampai hari ke +, demam pada in!eksi primer Dengue atau sampai hari ke * pada

    in!eksi sekunder Dengue. Pemeriksaan antigen NS+ dengan metode ELISA juga

    dikatakan memiliki sensiti4itas dan spesi!isitas ang tinggi -::)(0 dan +//01.

    ;leh karena berbagai keunggulan tersebut) 2H; menebutkan pemeriksaan

    deteksi antigen NS+ sebagai uji dini terbaik untuk pelaanan primer.+9

    Pemeriksaan radiologis -!oto toraks PA tegak dan lateral dekubitus kanan1

    dapat dilakukan untuk melihat ada tidakna e!usi pleura) terutama pada

    hemitoraks kanan dan pada keadaan perembesan plasma hebat) e!usi dapat

    ditemukan pada kedua hemitoraks. Asites dan e!usi pleura dapat pula dideteksi

    dengan US.

    A. Diagnosis

    Dasar diagnosis berdasarkan kriteria 2H; +( aituC +9

    a. 6linis

    +. Demam tinggi dengan mendadak dan terus menerus selama ,"( hari.

    ,. @ani!estasi perdarahan) termasuk setidak"tidakna uji bendung positi! dan

    bentuk lain -petekie) purpura ekimosis) perdarahan mukosa) hematemesis

    dan melena1

    $. Pembesaran hati

    9. Sok ang ditandai oleh nadi lemah) #epat disertai tekanan nadi menurun

    -M,/mmHg1) tekanan darah menurun -sistolik sampai M:/ mmHg1 disertai

    28| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    29/44

    kulit ang terba dingin dan lembab terutama pada ujung hidung) jari ) dan

    kaki) pasien menjadi gelisah) timbul sianosis di sekitar mulut.

    b. Laboratorium

    +. 7rombositopenia -+//.///?uL1

    ,. 7anda kebo#oran plasmaC

    Hemokonsentrasi -nilai hematokrit lebih ,/0 dari normal1

    Penurunan hematokrit G,/0 setelah mendapat terapi #airan)

    dibandingkan dengan nilai hematokrit sebelumna.

    E!usi pleura) asites) hipoproteinemia

    Dua kriteria klinis ditambah satu kriteria laboratorium #ukup untuk menegakkan

    diagnosis kerja DBD.

    7erdapat 9 derajat spektrum klinis DBD -2H;) +(1) aitu -gambar (1C+9)+*

    I. Derajat +C Demam disertai gejala tidak khas dan satu"satuna

    mani!estasi perdarahan adalah uji torniFuet.

    II. Derajat ,C Derajat +) disertai perdarahan spontan di kulit atau

    perdarahann lain.

    III. Derajat $C Didapatkan kegagalan sirkulasi) aitu nadi #epat dan lemah)

    tekanan nadi menurun -,/ mmHg atau kurang1 atau hipotensi) sianosis

    di sekitar mulut kulit dingin dan lembab) anak tampak gelisah.I. Derajat 9C Sok berat) nadi tidak dapat diraba dan tekanan darah tidak

    terukur.

    29| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    30/44

    6. (hikungunya

    Penakit Demam &hikunguna disebabkan oleh 4irus &hikunguna -&HI61

    ang termasuk keluarga ogaviridae) enus lphavirus dan ditularkan oleh

    namukedes aegypti danedes albopictus.+*

    ambaran 6linis

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    31/44

    tertekuk dan berusaha mengurangi dan membatasi gerakan. ejala ini dapat

    bertahan selama beberapa minggu) bulan bahkan ada ang sampai bertahan

    beberapa tahun sehingga dapat menerupai heumatoid rtritis. Neri otot pula

    bisa terjadi pada seluruh otot terutama pada otot penangga berat badan seperti

    pada otot bagian leher) daerah bahu dan anggota gerak. +*

    Pada kebanakan penderita ) gejala peradangan sendi biasana diikuti dengan

    adana ber#ak kemerahan makulopapuler ang bersi!at non-pruritic. Ber#ak

    kemerahan ini sering ditemukan pada bagian tubuh dan anggota gerak tangan dan

    kaki. Ber#ak ini akan menghilang setelah ("+/ hari dan kemudianna diikuti

    dengan deskuamasi. ejala"gejala lain ang bisa ditemukan termasuk sakit kepala)

    pembesaran kelenjar getah bening di leher dan kolaps pembuluh darah kapiler.+*

    6riteria Diagnosis +*

    31| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    32/44

    (. alaria

    @alaria merupakan penakit in!eksi akut hingga kronik ang disebabkan oleh satu

    atau lebih spesies Plasmodium) ditandai dengan panas tinggi bersi!at intermiten)anemia) dan hepato"splenomegali. Plasmodium !al#iparum menyebabkan malaria

    tropikana) Plasmodium 4i4a menyebabkan malaria tertiana) Plasmodium o4ale

    menyebabkan malaria ovale) Plasmodium malariae menyebabkan malaria

    kuartana.

    Siklus hidup%lasmodium malaria C

    +. =ase seksual eksogen -sporogoni1 dalam tubuh namuk.

    ,. =ase aseksual -ski>ogoni1 dalam tubuh hospes perantara?manusia

    a. daur dalam darah -sko>ogoni eritrosit1

    b. daur dalam sel parenkim hati?stadium jaringan -ski>ogoni ekso"eritrosit1.

    Pato!isiologi

    @elalui gigitan namuk nopheles) sporo>oit masuk aliran darah selama +?,"+

    jam menuju hati untuk berkembang biak. Selanjutna berpuluh"puluh ribu

    mero>oit masuk ke dalam darah dan masuk ke dalam eritrosit untuk berkembang

    biak menjadi tropo>oit. Ski>on eritrosit pe#ah -disebut sporulasi1) sambil

    membesarkan puluhan mero>oit sebagian ski>on masuk kembali ke eritrosit baru

    dan sebagian lagi membentuk mikro dan makro gametosit. ametosit akan terisap

    oleh namuk nopheles saat menghisap darah penderita untuk memulai !ase

    sporogoni.

    @ani!estasi 6linis +*

    ejala malaria in!eksi tunggal pada pasien terdapat serangan demam denga

    inter4al tertentu) sedangkan dengan in!eksi majemuk maka serangan demam bisa

    terjadi terus menerus tanpa inter4al. Sebelum demam anak mulana menjadi

    letargik) lemah) gelisah)neri kepala) tidak na!su makan) mual dan muntah.

    32| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    33/44

    Periode paroksisme ang terdiri dari tiga stasium dingin)demam dan berkeringat

    pada anak jarang terjadi. Pembesaran hati sering dijumpai pada anak. Pada

    serangan akut) pembesaran hati biasana terjadi pada a3al perjalanan penakit

    dan lebih sering terjadi daripada pembesaran limpa.Ikterus ang berhubungan

    dengan hemolisis dapat dijumpai pada beberapa anak.

    ambaran laboratorium +*

    Anemia dapat terjadi akut maupun kronis. Anemia pada malaria disebabkan

    kerusakan eritrosit oleh parasit) penekanan eritropoesis dan terjadina hemolisis

    oleh proses imunologis. Dapat dijumpai pula trombositopeni sehingga dapat

    mengganggu proses koagulasi. Pada malaria ang berat plasma !ibrinogen dapat

    menurun karena adana proses DI&. Peningkatan bilirubin dan tes !ungsi hati

    ang abnormal juga dapat terjadi.

    D. eukemia

    Leukemia -kanker darah1 adalah jenis penakit kanker ang menerang sel"sel

    darah putih ang diproduksi oleh sumsum tulang -bone marro31. Hal ini

    disebabkan oleh proli!erasi tidak terkontrol dari klon sel darah immatur ang

    berasal dari sel induk hematopoietik. Sel leukemik tersebut juga ditemukan dalam

    darah peri!er dan sering mengin4asi jaringan retikuloendotelial seperti limpa) hati

    dan kelenjar lim!e.

    Sumsum tulang atau bone marro3 ini dalam tubuh manusia memproduksi tiga

    tpe sel darah diantarana sel darah putih -ber!ungsi sebagai daa tahan tubuh

    mela3an in!eksi1) sel darah merah -ber!ungsi memba3a ogen kedalam tubuh1

    dan platelet -bagian ke#il sel darah ang membantu proses pembekuan darah1.

    8umlah sel darah putih ang abnormal ini bila berlebihan dapat mengganggu

    !ungsi normal sel lainna.

    Seseorang dengan kondisi seperti ini -Leukemia1 akan menunjukkan beberapa

    gejala seperti5 mudah terkena penakit in!eksi sehingga bermani!estasi demam)

    anemia dan perdarahan. Penebab tersering perdarahan pada leukemia adalah

    33| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    34/44

    trombositopenia. Berkurangna jumlah trombosit pada leukemia biasana

    merupakan akibat dari in!iltrasi ke sumsum tulang atau kemoterapi) namun bisa

    juga karena koagulasi intra4askuler diseminata) proses imunologis dan

    hipersplenisme sekunder terhadap pembesaran limpa. Selain trombositopenia)

    perdarahan dapat juga akibat dis!ungsi trombosit) kelainan hepar dan !ibrinolisis.

    34| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    35/44

    P08/'IT TI--GI T9/0II G:// 'I0I P9I'//0

    P0+0:/0G

    '-PI'/I

    Demam

    Dengue?Dem

    am Berdarah

    Dengue

    irus dengue ektoredes

    aegepty

    Demam akut selama ,"( hari)

    ditandai dengan , atau lebih

    mani!estasi klinis -neri

    kepala) neri retroorbital)mialgia? atralgia) ruam kulit)

    mani!estasi perdarahan

    -petekie atau rumple lead

    positi!11.

    7rombositopeni -

    +//.///?ul1

    Peningkatan nilai

    hematokrit G ,/0

    Leukopenia

    Pemeriksaan serologi

    dengue positi!) Ig "

    Ig@"antidengue

    Ense!alopati

    Dengue

    Demam

    &hikunguna

    irus

    #hikunguna

    ektoredes

    aegepty atau

    edes

    albopictus

    Demam tinggi mendadak *

    hari) Suhuna lebih tinggi

    dari demam dengue

    6ulit kemerahan denganruam, mun#ul hari ke $"*

    demam

    Neri sendi ang sangat

    dominan -poliarthralgia1

    sendi lutut) pergelangan kaki

    Neutrali>ing) HI)

    antibodi Ig"Ig@

    Perdarahan)

    6eterlibatan sara!)

    miokardium.

    35| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    36/44

    dan tangan) serta sendi"sendi

    tulang punggung.

    7erdapat pada endemis)

    biasana satu keluarga atau

    daerah terkena

    7erkadang mual -O1) disertai

    muntah) 8arang disertai

    mani!estasi perdarahan

    @easles irus #ampak Dropletpernapasan

    Demam tinggi) batuk) pilek)konjungti4itis) ,"9 hari

    @akulopapular -kon!luen1)

    mulai dari 3ajah) menebar

    ke tubuh5 $"% hari5 menjadi

    #oklat5 deskuamasi halus5

    toksik) tampak tidak naman)!oto!obia5 ruam mungkin

    tidak mun#ul pada in!eksi

    HI

    Pemeriksaan sitologik Csel raksasa pada lapisan

    mukosa hidung dan pipi.

    Serologi Ig@ spesi!ik

    6ejang demam)otitis) pneumonia)

    ense!alitis)

    laringotrakeitis)

    purpura

    trombositopenia5

    SSPE.

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    37/44

    oksipital5 /"9 hari

    Diskrit) nonkon!luen) makula

    dan papula ber3arna merah

    muda) dimulai dari 3ajah dan

    menebar ke ba3ah5 +"$ hari

    spesi!ik untuk rubella. embriopati !etal

    &itomegalo4irus

    &@

    genus 4irus

    Herpes

    &airan tubuh56ontak dekat

    Hepatomegali) Petekie)6atarak) kebutaan)

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    38/44

    @alaria Plasmodium

    sp.

    ektor

    Namuk

    Anopheles)6ongenital)

    @ekanik ) ;ral

    demam

    @engigil dan arthtralgia

    -sakit persendian1)

    muntah

    kerusakan retina)

    kejang"kejang.

    siklus dingin tiba"tiba diikuti

    dengan kekakuan dan

    kemudian demam dan

    berkeringat berlangsung

    empat sampai enam jam)

    terjadi setiap dua hari -%.

    ivax dan %.vale),tiga hari

    -%.alariae),P.falciparum

    $%"9: jam atau kurang

    jelas dan hampir terus

    menerus demam.

    Hepatosplenomegali

    Pemeriksaan apusan

    darah tepi tipis dengan

    pe3arnaan iemsa)

    7rombositopeni)Leukositosis)

    Peningkatan kadar

    ureum) kreatinin)

    bilirubin) 7es serologis

    @alaria serebral)

    Anemia) Dehidrasi)

    Hipoglikemi berat)

    @alaria Algid)Perdarahan) Bla#k

    2ater =e4er)

    Ikterus

    38| P a g e

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Retinopathy&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjwfExDOiVzO-UxidjJ4s9dEgLEVQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Convulsion&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh3pxlyLaa4BzjN_ZyFBOxITV25Yghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Retinopathy&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjwfExDOiVzO-UxidjJ4s9dEgLEVQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&langpair=en%7Cid&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Convulsion&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhh3pxlyLaa4BzjN_ZyFBOxITV25Yg
  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    39/44

    Leukemia =aktor risiko

    terjadi

    leukemia

    adalah

    kelainan

    kromosom)

    bahan kimia)

    radiasi) !aktor

    hormonal)in!eksi 4irus.

    " Anemia) sering demam)

    perdarahan) berat badan

    turun) anoreksia) kelemahan

    umum.

    6eluhan pembesaran kelenjar

    getah bening dan perut.

    Pemeriksaan fisis

    Anemis dan tanda perdarahan

    C mukosa anemis) perdarahan)ulsera) angina Lud3ig

    Pembesaran kelenjar lim!e

    generalSplenomegali) kadang

    hepatomegali.

    Pada jantung terjadi gejala

    akibat anemia.

    In!eksi pada kulit) paru)

    tulang.

    Anemia normositik

    normokromik) kadang

    kadang dijumpai

    normoblas.

    Pada hitung jenis

    terdapat lim!oblas.

    8umlah lim!oblas dapat

    menampai +//0.

    7rombositopeni) ujitourniFuet positi! dan3aktu perdarahan

    memanjang.

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    40/44

    serebrospinal.

    Anemia

    Aplastik

    "(/0

    idiopatik.

    " obat"obatC

    busul!an)

    kloram!eniko

    l)

    asetamino!en)klorproma>in

    a)

    ben>eneben>

    ol) metildopa)penisilin)

    streptomisin)

    sul!onamid

    dan lain"lain.

    ""Anemia C pu#at) lemah)

    mudah lelah) dan berdebar"

    debar.

    "Leukopenia ataupun

    granulositopenia C in!eksi

    bakteri) 4irus) jamur) dan

    kuman patogen lain."7rombositopenia C

    perdarahan seperti petekia)

    ekimosa) epistaksis)

    perdarahan gusi dan lain"lain.

    Hepatosplenomegali dan

    lim!adenopati tidak la>im

    ditemukan pada anemia

    aplastik.

    Darah tepi C

    ranulositC *//?mm$

    7rombositC ,/.///?mm$

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    41/44

    41| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    42/44

    BAB III

    6ESI@PULAN

    Demam adalah peningkatan thermoregulatory set point dari pusat

    hipotalamus ang diperantarai oleh interleukin+ -IL"+1. Sedangkan se#ara klinis

    demam adalah peningkatan suhu tubuh +o& atau lebih besar di atas nilai rerata

    suhu normal di tempat pen#atatan. Sebagai respons terhadap perubahanset point

    ini) terjadi proses akti! untuk men#apaiset pointang baru. $)9

    Interpretasi pola demam sulit karena berbagai alasan) di antarana anak telah

    mendapat antipiretik sehingga mengubah pola) atau pengukuran suhu se#ara serial

    dilakukan di tempat ang berbeda. Akan tetapi bila pola demam dapat dikenali)

    3alaupun tidak patognomonis untuk in!eksi tertentu) in!ormasi ini dapat menjadi

    petunjuk diagnosis ang berguna. Penilaian pola demam meliputi tipe a3itan

    -perlahan"lahan atau tiba"tiba1) 4ariasi derajat suhu selama periode ,9 jam dan

    selama episode kesakitan) siklus demam) dan respons terapi.+

    7rombositopenia dide!inisikan sebagai jumlah trombosit kurang dari

    +//.///?mm$. 8umlah trombosit ang rendah ini terjadi akibat berkurangna

    produksi atau meningkatna penghan#uran trombosit. Umumna tidak ada

    mani!estasi klinis hingga jumlahna kurang dari +//.///?mm$.+$

    Demam dengan trombositopenia adalah gejala ang khas untuk beberapa

    penakit)seperti in!eksi 4irus dengue) #hikunguna) rubella) sitomegalo4irus dan

    penakit gangguan komponen darah seperti leukemia) mielodisplasia ataupun

    anemia aplastik. Penatalaksanaan demam dengan trombositopeni harus sesuai

    dengan klasi!ikasi penebabna apakah suatu in!eksi atau keganasan darah. 7ata

    laksana anak dengan demam terdiri dari tatalaksana !isis dan pengobatan baik

    simtomatik maupun etiologik.(

    42| P a g e

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    43/44

    D/;T/9 P+T/'/

    +. Akib)ar3in.@an!aat demam dari Sudut Imunologi dalam Penanganan demam

    pada anak se#ara pro!esional.,//*. 8akartaC Departemen Ilmu 6esehatan

    Anak =6UI. h.+*":.

    0. uton) Hall. Suhu tubuh) pengaturan suhu dan demam dalam buku ajar

    =isiologi 6edokteran. Ed.++.,//:. 8akartaCE&. h.9+"(.

    1. Ar4in @A. Demam dalam Ilmu 6esehatan Anak Nelson. ol.,. ed.+* ,///.

    8akartaC E&. h.:*9"%.

    2. Handinegoro)Sri.Soedarmo)Sumarmo. DemamCPatogenesis dan Pengobatan.

    ,//,. 8akartaC Bagian Ilmu 6esehatan Anak =6UI. h. ,+"$$.

    3. Silbenagrl)S. =e4er dalam &olour Atlas Pathopisiolog.,///. ermanC

    7hieme. h.,/"+.

    4. El"

  • 8/21/2019 Refrat Demam Fix

    44/44

    +0. Suharti) &. Dasar"dasar Hemostasis dalam Sudoo) Aru 2. Setiohadi)

    Bambang. Al3i) Idrus. Simadibrata 6) @ar#ellus. Setiati) Siti. ,//(.&uku

    :ar 'lmu %enyakit $alam 8disi '. 8akartaC Pusat Penerbitan Departemen

    Ilmu Penakit Dalam =6UI. h.

    +1. Bald) &atherine @. angguan 6oagulasi dalam Pri#e) Sl4ia A. 2ilson)

    Lorraine @. ,//%.%atofisiologi, ;onsep ;linis %roses-%roses %enyakit edisi

    4. 8akartaC E&. h.

    +2. 2orld Health ;rgani>ation. Dengue uidelines !or Diagnosis) 7reatment)

    Pre4ention) and &ontrol. ene4aC 2H; Press5 ,//. H.+"+/%.

    +3. Soedarmo SP) Her ) Sri eki SH) Hindra IS. Buku Ajar In!eksi Q Pediatri

    7ropis. Edisi ke",. 8akartaC =6UI5 ,/+/.h.+**"%9) ,,%"$,) 9+,",/.