renstra - iain ternate final.pdfrenstra tahun 2018 – 2023 ini membahas tentang rencana strategis...
TRANSCRIPT
1 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
RENSTRARENCANA STRATEGIS
PENGEMBANGAN IAIN TERNATETahun 2018-2023
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE2018
2 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
TIM PENYUSUN RENSTRA IAIN TERNATE TAHUN 2018-2023
Penanggung Jawab
Dr. H. Samlan Hi. Ahmad, M.Pd (Rektor)
Pengarah
Dr. M. Tahir Sapsuha, M.Ag(Wakil Rektor I)
Ketua Tim
Dr. Muhammad Zein, M.Pd (Ketua LPM)
Anggota
Dr. Radjiman Ismail, M.Pd (Dekan FTIK)
Dr. H. Yamin Hadad, M.HI (Dekan FSEI)
Dr. Khalid H. Minabari, MA (Direktur Pascasarjana (S2)
Agus Salim Bujang, S.Sos, M.Si (Kasi Penelitian LP2M)
3 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
SAMBUTAN REKTOR IAIN TERNATE
Bismillahir Rahmanir Rahim
Alhamdulillah, patutlah kita bersyukur kepada Allah SWT, atas rahmat dan hidayah
yang tidak henti-hentinya dilimpahkan kepada umatnya yang senantiasa berzikir dan
memuji keagungan-Nya. Salawat dan Salam kita haturkan kejunjungan Nabi tercinta
Muhammad SAW. Nabi yang diutus oleh Allah SWT di atas bumi persada ini guna
menyempurnakan akhlak yang mulya.
Dalam rangka upaya peningkatan kualitas dan kuantitas riset berbasis kepulauan
sebagaimana yang tertuang dalam visi, misi dan tujuan Institut Agama Islam Negeri
Ternate, perlu dipetakan tema-tema riset yang mengintegrasikan berbagai aspek
keilmuan baik agama maupun sains yang mengikuti kemajuan global selama kurun
waktu tertentu.
Rencana Strategis IAIN Ternate ini disusun sebagai acuan dan pedoman dalam
penyelenggaraan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan menyesuaikan komitmen
perguruan tinggi keagamaan Islam negeri (PTKIN) sebagai petunjuk arah, perioritas
utama dan kerangka kebijakan kementerian Agama RI.
Rencana strategis ini dibangun berdasarkan visi Institut Agama Islam Negeri Ternate
yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa
depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki,
permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan perubahan lingkungan sosial
dan alam semesta yang sedang dan akan berlangsung.
Berdasarkan visi tersebut selanjutnya dirumuskan misi, tujuan dan sasaran yang akan
dicapai lima tahun ke depan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran, ditetapkan rencana
strategis dan program pengembangan beserta indikator-indikator keberhasilannya.
Indikator keberhasilan tridarma perguruan tinggi diukur sesuai dengan keberhasilan
pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Jika ketiga hal ini tidak berjalan secara optimal, maka indikator keberhasilan perguruan
belum bisa diukur dengan baik.
4 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Mudah-mudahan dengan hadirnya Renstra IAIN Ternate untuk lima tahun ke depan
(2018 – 2023) dapat dijadikan acuan dalam pengembangan IAIN Ternate di era
milenial ini.
Terima kasih
Wassalamu alaikum wr wb.
Ternate, 22 Maret 2018
5 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya, Institut Agama Islam Negeri Ternate dapat menyusun
Rencana Strategis (Renstra) 2018 – 2023 dalam jangka waktu lima tahun ke depan.
Penyusunan Renstra ini telah melewati beberapa tahapan yang dimulai dengan
pembentukan tim penyusun dan evaluasi terhadap renstra sebelumnya yakni Renstra
tahun 2013 – 2018.
Renstra tahun 2018 – 2023 ini membahas tentang rencana strategis
pengembangan Institut Agama Islam Negeri Ternate untuk lima tahun ke depan yang
berorintasi pada Tri Darma Perguruan Tinggi yang meliputi pendidikan dan pengajaran,
penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
Naskah rencana strategis yang telah disusun oleh Tim Penyusun tentu saja
masih terdapat banyak kelemahan-kelemahan didalamnya, untuk itu saran, koreksi dan
kritikan dari berbagai pihak sangat kami harapkan, guna penyempurnaan renstra
berikutnya.
Akhirnya terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tim baik
saran, pendapat, kritikan, maupun material sehingga renstra dapat disusun untuk
dijadikan naskah pengembangan institut lima tahun ke depan. Kepada Allah jualah kita
serahkan semuanya.
Amin...!
Ternate, 22 Maret 2018
Tim Penyusun
Muhammad Zein
6 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
DAFTAR ISI
COVER 1TIM PENYUSUN 2SAMBUTAN REKTOR IAIN TERNATE 3KATA PENGANTAR 5DAFTAR ISI 6KEPUTUSAN REKTOR IAIN TERNATE 7BAB I. PENDAHULUAN 9
A. Latar Belakang 9B. Dasar Hukum 10
BAB II. FILOSOFI, VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN IAIN TERNATE 12A. Filosofi 12B. Visi, Misi 13C. Tujuan 14D. Sasaran 15
BAB III. ISU-ISU STRATEGIS, ANALISIS SWOT DAN ARAH PENGEMBANGAN 17
A. Isu-isu Strategis 17B. Analisis SWOT 19C. Arah Pengembangan 20
BAB IV. STRATEGI KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS IAIN TERNATE 26
A. Pendahuluan 26B. Strategi 27
RENCANA OPERASIONAL (RENOP) 31A. BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN 31B. BIDANG PENELITIAN 31C. BIDANG PENGABDIAN MASYARAKAT 32D. BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI 33E. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA 33F. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA LAKSANA 33G. BIDANG KEUANGAN DAN SARANA PRASARANA 34
PENUTUP 35LAMPIRAN 36RENCANA OPERASIONAL IAIN TERNATE 2018 - 2023 36
7 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Menimbang :
Mengingat :
KEPUTUSANREKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE
NOMOR: 86a TAHUN 2018
TENTANG
PENETAPAN RENCANA STRATEGISINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE
2018 - 2023
REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE
a. Bahwa untuk mewujudkan visi, misi dan tujuan Institut Agama Islam Negeri Ternate, maka dipandang perlu ditetapkan Rencana Strategis 2018 - 2023;
b. Bahwa untuk maksud tersebut point a, perlu ditetapkan dengan Keputusan Rektor Institut Agama Islam Negeri Ternate.
1. Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-undang RI Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Peraturan Presiden RI Nomor 6 Tahun 1999 Tentang Pendidikan Tinggi;
8 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Memperhatikan :
Menetapkan :
6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2013 Tentang Perubahan STAIN Ternate Menjadi IAIN Ternate;
7. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 95 Tahun 2013 Tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Institut Agama Islam Negeri Ternate;
8. Peraturan Menteri Pendidikan Kebudayaan RI Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 232/U/2000 Tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa;
10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 Tentang Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;
11. Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Nomor 34/Dikti/2002 Tentang Petunjuk Teknik Pedoman Pengawasan, Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi;
12. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 28 Tahun 2015, Tentang Statuta Institut Agama Islam Negeri Ternate;
13. Peraturan Rektor Institut Agama Islam Negeri Ternate Nomor 01 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Perkuliahan;
Surat Ketua Lembaga Penjaminan Mutu Institut Agama Islam Negeri Ternate Nomor: B/20b/KL.II/HK.00.5/02/2018 tanggal 16 Februari 2018.
MEMUTUSKAN
KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI TERNATE 2018 -2023.
9 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Pertama : Menetapkan Rencana Strategis Institut Agama Islam Negeri Ternate 2018 – 2023;
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
PETIKAN Keputusan ini disampaikan kepada masing-masing yang berkepentingan untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : TernatePada Tanggal : 22 Maret 2018
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Institut Agama Islam Negeri Ternate oleh masyarakat Maluku Utara dan sekitarnya
lebih mengenalnya dengan sebutan IAIN Ternate. Sejak diresmikan tahun 2014, IAIN
Ternate memiliki tiga Fakultas, yakni Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK),
Fakultas Syari’ah dan Ekonomi Islam (FSEI) dan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan
Da’wah (FUAD), dan satu pascasarjana (S2) yang masing-masing telah memiliki
Rencana Strategis dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Rencana Strategis ini
merupakan rencana pengembangan IAIN Ternate tahun 2018-2023. Rencana Strategis
ini dibangun berdasarkan visi IAIN Ternate yang merupakan kristalisasi cita-cita dan
komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan
mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai
kecenderungan (perubahan lingkungan sosial dan alam) yang sedang dan akan
berlangsung.
10 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Berdasarkan visi tersebut, selanjutnya dirumuskan misi, tujuan dan sasaran yang akan
dicapai lima tahun ke depan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran, ditetapkan skenario
mencapaiannya. Skenario dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan
beserta indikator-indikator keberhasilannya.
Titik berat Perencanaan Strategis pengembangan Institut ini adalah aspek-aspek
strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan IAIN Ternate. Aspek-aspek
strategis dimaksud meliputi (1) Kinerja penyelenggaraan pendidikan, (2) Kinerja
penyelenggaraan penelitian, (3) Kinerja pengabdian dan pemberdayaan masyarakat,
(4) Kinerja manajemen IAIN Ternate yang meliputi bidang Manajemen Sumberdaya
Manusia (SDM), keuangan, sumberdaya fisik, pengembangan kampus, administrasi
akademik, pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi, (4) Budaya
organisasi dan suasana akademik, dan (5) Jaringan kerjasama (networking). Kelima
aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling terpisah, tetapi merupakan kesatuan yang
saling terkait.
Rencana Strategis ini sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan Institut 5
(lima) tahun ke depan. Rencana Strategis ini bukanlah pedoman yang statis, melainkan
dinamis. Artinya, rencana ini dapat ditinjau ulang secara periodik, setiap setahun.
Peninjauan rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan perubahan-perubahan penting
yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan
pengembangan IAIN Ternate. Namun demikian, rencana strategis ini tidak sekedar
sebuah dokumen untuk memenuhi kepentingan praktis, semacam kelengkapan
administratif akreditasi atau kebutuhan berkaitan dengan dana hibah atau proyek
tertentu.
Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama,
dijadikan pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan IAIN Ternate, agar setiap
keputusan yang diambil dan langkah yang ditempuh oleh IAIN Ternate merupakan
bagian dari upaya menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai pedoman
11 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
penyelenggaraan dan pengembangan IAIN Ternate, Rencana Strategis ini harus
menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara IAIN Ternate.
Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan IAIN Ternate, Rencana
Strategis ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih
operasional. Dokumen perencanaan operasional dimaksud adalah Rencana Strategis di
tingkat unit, Rencana Tindakan (action plan) per-bidang, dan berbagai peraturan
penyelenggaraan IAIN Ternate.
B. Dasar Hukum
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003: Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005: Guru dan Dosen;3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 1999: Pendidikan
Tinggi;4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;5. Peraturan Presiden RI Nomor 154 Tahun 2015 Tentang Tunjangan Kinerja
Pegawai di Lingkungan Kementrian Agama;6. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49
Tahun 2014 Tentang Standar Nasional pendidikan Tinggi;7. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 045/U/2002: Kurikulum Inti
PerguruanTinggi;8. Peraturan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 50
Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;9. Keputusan Menteri Agama RI Nomor 353 Tahun 2004 tentang Pedoman
Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Agama Islam;10. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 25 Tahun 2007: Persyaratandan
Prosedur Bagi Mahasiswa Negara Asing Untuk Menjadi Mahasiswa Pada PerguruanTinggi di Indonesia;
11. Peraturan Menteri Agama RI Nomor 27 Tahun 2015 tentang Statuta IAIN Ternate;
12. Peraturan Mentri Agama RI, Nomor 29 Tahun 2016 Tentang Pemberian, Penambahan dan Pengurangan Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementrian Agama;
13. Peraturan Mentri Agama Nomor 51 Tahun 2014 Tentang Nilai dan Kelas Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional pada Kementrian Agama sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Mentri Agama Nomor 64 Tahun 2016 Tentang Perubahan Keempat atas Peraturan Mentri Agama Nomor 51 Tahun 2014 Tentang Nilai dan Kelas Jabatan Struktural dan Jabatan Fungsional pada Kementrian Agama;
14. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 34/DIKTI/2002,
12 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Petunjuk Teknik Pedoman Pengawasan-Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di PerguruanTinggi;
15. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 10/PMK.02/2017 Tentang Tata Cara Revisi Anggaran Tahun 2017;
16. Peraturan Mentri Keuangan RI Nomor 80/PMK.05/2017, tentang Tata Cara Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai pada Kementrian/Lembaga
17. Surat Edaran Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor SE.13/PB/2016 Tentang Pelaksanaan Peraturan Presiden RI Nomor 154 Tahun 2015 Tentang Tunjangan Kinerja Pegawai di Lingkungan Kementerian Agama;
18. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Nomor SE/B.IV/1591/2016 Tentang Pembayaran Tunjangan Kinerja Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Kementerian Agama;
19. Surat Edaran Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2017 Tentang Pembayaran Selisih Tunjangan Kinerja Bagi Guru dan Dosen Pegawai Negeri Sipil;
20. Surat Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor S.10348/PB/2017, Tanggal 22 November 2017, perihal Penjelasan Penggunaan Belanja Pegawai Khusus Akun 512411;
21. Surat Kepala Biro Keuangan Nomor 4211/B.III/Kp.02/11/2017, Tentang Surat Edaran Menteri Agama Nomor 4 Tahun 2017.
BAB II
FILOSOFI, VISI, MISI DAN TUJUAN SERTA SASARAN IAIN TERNATE
A. Filosofi
IAIN Ternate bertekad Menjadi Perguruan Tinggi Islam berbasis riset dalam
Pengembangan Masyarakat Islam Kepulauan, sebagai filosofi penyelenggaraan dan
pengembangan institusi pendidikan tinggi dengan berusaha mengintegrasikan antara
nilai-nilai keilmuan dan keislaman sehingga mampu menumbuhkan kepribadian
yang mampu menguasai ilmu pengetahuan tekhnologi dan seni yang dijiwai nilai-
nilai keislaman. Pengembangan “Masyarakat Islam kepulauan” dijabarkan lebih
lanjut melalui Karakteristik Masyarakatnya serta nilai-nilai yang mendasari
kehidupan mereka baik ekonomi, sosial, budaya, dan keagamaan.
Masyarakat Islam kepulauan sebagai parameter fundamental dalam rancang bangun
visi dan misi IAIN Ternate, sekaligus pilihan strategis memperbaharui dan
menyelamatkan epistemologi keilmuan khas Islami dengan supremasi teologinya
13 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
yang berbasis masyarakat Islam kepulauan. Masyarakat Kepulauan disebut
“Archipelago Society” adalah masyarakat yang hidup diberbagai pulau yang
beraneka ragam, di mana lautan merupakan jembatan atau jalan pemersatu,
sehingga darat dan laut tidak dapat dipisahkan. Pengertian ini merujuk pada
spesifikasi sosial, di mana masyarakat kepulauan bukan sekedar orang hidup di
pulau-pulau, tetapi sebuah komunitas sosial yang benar-benar pendukung identitas
kepulauan, kebudayaan serta eksistensi kepulauan. Identitas kepulauan adalah laut -
darat, kebudayaan kepulauan adalah kebudayaan laut - darat yang multikultur, dan
eksistensi kepulauan adalah eksistensi laut-darat sebagai kesatuan yang utuh (Lihat
Prof. Watloly, 2015: 8). Dengan demikian masyarakat kepulauan adalah masyarakat
yang memahami dan melakoni hidup dengan totalitas alam kepulauan, dengan laut,
darat dan iklim kepulauan sebagai atmosfir kehidupan yang utuh dan total.
Masyarakat Islam Kepulauan (MIK) sebagai basis fundamental bagi IAIN Ternate
memiliki epistemologi khas Islam dengan supremasi teologi yang bersandar pada
ajaran Tauhid yang mendasari gerakan masyarakatnya. Studi Masyarakat Islam
Kepulauan memiliki ciri berikut :
1. Merupakan Racikan sosio-epistemologi dalam studi Keislaman, bukan hanya
klaim-klaim pengetahuan yang transenden, tetapi ia dipertautkan dengan klaim
kebenaran yang bersifat membumi (imanen) dalam alam pengetahuan, praktek
hidup dan kearifan lokal masyarakat kepulauan.
2. Mengembangkan studi rasio keilmuan baru yang tumbuh dari bawah ke atas,
yaitu rasio sosial dengan kesadaran kosmos yang kuat, dengan penuh kesalehan
dan disiplin hidup.
3. Membimbing dan menerangi jalan kehidupan dengan sistem pengetahuan lokal,
kearifan lokal, dan praktek hidup komunitas masyarakat kepulauan.
4. Menunjukkan sikap keterbukaan dengan segala proses sosial masyarakat
kepulauan dalam bentuk lembaga sosial, lembaga adat dan struktur kekerabatan
masyarakat. Sistem pengetahuan lokal merupakan hasil interpretasi dan
kontemplasi terhadap alam kepulauan dengan segala fenomena kosmosnya.
14 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
5. Memiliki konfigurasi kehidupan yang syarat perbedaan budaya dan
keanekaragaman etnik, termasuk sistem pemikiran, sistem kekerabatan, sifat,
watak, perilaku, norma, moral, sistem mata pencaharian dan sistem nilai,
namun mereka juga memiliki kemampuan meneta harmoni kehidupan secara
lintas pulau.
6. Mengembangkan parameter intersubjektif, di mana masing-masing individu
memiliki konsep otonom dan saling bernegosiasi dalam ruang kepulauan untuk
membangun identitas Islam kepulauan yang saling menghidupi.
B. Visi dan Misi
Perguruan tinggi pada hakikatnya merupakan lembaga yang berfungsi melestarikan,
mengembangkan, menyebarluaskan, dan menggali ilmu pengetahuan, teknologi,
dan seni, mengembangkan kualitas sumberdaya manusia dan menghasilkan jasa.
Peran perguruan tinggi menjadi semakin penting pada era globalisasi, informasi,
dan interdependensi sebagaimana yang telah berlangsung. Keunggulan suatu
bangsa tidak lagi ditentukan oleh kekayaan sumber daya alam yang dimilikinya,
tetapi oleh kualitas sumber daya manusia, penguasaan informasi, serta penguasaan
ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Eksistensi IAIN Ternate ke depan ditentukan oleh kemampuan memenuhi tuntutan
kebutuhan-kebutuhan tersebut. Karenanya IAIN Ternate perlu secara terus-menerus
mempertinggi daya saing guna mencapai keunggulan kompetitif berkelanjutan.
IAIN Ternate merumuskan visi, misi, dan tujuan penyelenggaraan dan
pengembangan sebagai berikut.
1. Visi :
Menjadi Perguruan Tinggi Islam yang unggul berbasis riset dalam
Pengembangan Masyarakat Islam Kepulauan.
2. Misi :
15 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
a. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu dengan
memanfaatkan media pembelajaran berbasis IT;
b. Menyelenggarakan diversifikasi penelitian dalam bidang ilmu-ilmu
keislaman, sains, tekhnologi dan seni yang bermanfaat bagi pengembangan
budaya lokal masyarakat Islam kepulauan;
c. Menyelenggarakan penelitian partisipatori yang sesuai dengan karakteristik
potensi ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Islam kepulauan;
d. Menyelenggarakan pengabdian masyarkat dengan mengembangkan tradisi,
seni dan budaya Maluku Utara yang bernafaskan nilai-nilai keIslaman;
e. Menyelenggarakan kerja sama kelembagaan dengan Perguruan Tinggi dalam
dan luar negeri dan lembaga lainnya.
C. Tujuan :
1. Menghasilkan proses pembelajaran atau perkuliahan yang bermutu;
2. Menghasilkan penggunaan media pembelajaran berbasis IT;
3. Menghasilkan pola diverisifikasi penelitian dalam bidang ilmu-ilmu keislaman,
sains, teknologi yang bermanfaat bagi pengembangan masyarakat Islam
kepulauan;
4. Menghasilkan model penelitian partisipatori yang sesuai dengan karakteristik
potensi ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat Islam kepulauan;
5. Menghasilkan kegiatan pengabdian masyarakat dengan mengembangkan tradisi,
seni, dan budaya Moloku Kie Raha yang bernafaskan nilai-nilai ke-Islaman;
6. Mewujudkan kerja sama kelembagaan dengan Perguruan Tinggi dalam dan luar
negeri dan lembaga lainnya.
D. Sasaran
Seluruh sivitas akademika IAIN Ternate berkeinginan untuk mensukseskan Tri
Dharma Perguruan Tinggi yang berorintasi pada pendidikan dan pengajaran,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Tri dharma ini harus tercermin dalam
pokok-pokok pikiran sebagai sasaran inti IAIN Ternate.
Pokok-pokok pikiran tentang visi, misi, dan tujuan di atas dapat dijabarkan dalam
sasaran IAIN Ternate, sebagai berikut :
16 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
1. Mewujudkan manusia yang Unggul.
Cita-cita besar IAIN Ternate adalah melahirkan manusia yang unggul dalam
penguasaan ilmu pengetahuan Keislaman, teknologi dan seni, serta melahirkan
manusia yang kreatif dan mandiri, yang diakui, dibutuhkan dan dijadikan
alternatif utama oleh masyarakat, baik tingkat lokal, nasional, maupun
internasional.
2. Mewujudkan manusia yang mampu menguasai dan mengembangkan Iptek
berdasarkan nilai-nilai keislaman melalui penelitian dan pengabdian
masyarakat.
Pengembangan iptek berdasarkan nilai-nilai keislaman yang berpusat pada nilai
tauhid (kesadaran tentang kesatuan antara keimanan, pengetahuan dan nilai),
'ilm (rasional-transendental, objektif, kritis, inovatif, kreatif, terbuka), amanah
(kejujuran), berorientasi pada 'adl (keadilan dan kesejahteraan manusia),
khilafah (ketinggian kodrat dan martabat manusia), istishlah (kesejahteraan
alam semesta) dalam rangka 'ibadah (pengabdian kepada Allah Swt).
3. Pengembangan sumberdaya manusia
Pengembangan sumberdaya manusia yang diharapkan adalah sumber daya yang
kuat, teguh pada prinsip, nilai dan norma keagamaan, yang berakhlaq karimah
(berbudi pekerti luhur), hannan (peka dan peduli tehadap lingkungan), mujahid
(berdedikasi dan berdaya-juang tinggi), mustaqim (teguh dan tahan uji), dan
muhsin (sensitivitas rasa kedekatan kepada pencipta dan senantiasa
mendahulukan kepentingan umum), yang peka terhadap kebutuhan masyarakat,
inovatif dan kreatif dalam memecahkan masalah sosial, budaya dan keagamaan,
serta antisipatif dan progresif terhadap tantangan masa depan.
17 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
BAB III
ISI-ISU STRATEGIS, ANALISIS SWOT
DAN ARAH PENGEMBANGAN
A. Isu-Isu Strategis
Dewasa ini, penyelenggaraan pendidikan tingkat nasional sedang dan akan
menghadapi sejumlah permasalahan. Di antara permasalahan-permasalahan tersebut
adalah gejala semakin menguatnya arus globalisasi, pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, dan perubahan arah kebijakan pendidikan, khususnya
pendidikan tinggi.
Dalam kaitannya dengan globalisasi, Indonesia merupakan salah satu negara yang
ikut menyetujui dan terlibat aktif dalam berbagai kesepakatan perdagangan global,
seperti WTO, GATT, APEC dan MEA. Kesepakatan perdagangan global tersebut,
merambah hampir semua faktor produksi, neraca pedagangan, uang, teknologi,
jasa, dapat bergerak melintasi tapal batas negara tanpa kesulitan berarti. Dunia
global mempersempit dan mempercepat jarak dan waktu, serta mobilitas orang dan
18 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
barang semakin tinggi. Kondisi tersebut berimplikasi langsung terhadap
penyelenggaraan pendidikan tinggi nasional.
Implikasi-implikasi dimaksud khususnya dunia pendidikan, adalah Pertama, tenaga
kerja terdidik dari luar negeri yang masuk ke Indonesia semakin besar, persaingan
dunia kerja bagi lulusan perguruan tinggipun akan sangat ketat termasuk tenaga
guru. Kedua, perguruan tinggi luar negeri dengan mudah menyelenggarakan
pendidikan di Indonesia, sehingga calon mahasiswa memiliki peluang memilih
perguruan tinggi yang berkualitas. Hal demikian berarti persaingan antar perguruan
tinggi menarik mahasiswa semakin ketat. Persaingan tersebut tidak hanya
meyangkut output, melainkan biaya dan kinerja penyelenggaraan pendidikan
tinggi, baik sumberdaya manusia, fasilitas maupun manajemen.
Selain itu, munculnya otonomisasi pendidikan tinggi perlu mendapatkan perhatian.
Pemberlakuan otonomi perguruan tinggi mempunyai implikasi-implikasi sebagai
berikut: (1) pengurangan subsidi pemerintah terhadap perguruan tinggi negeri
(PTN), (2) strategi yang ditempuh oleh PTN dalam menggali sumber dana lain di
luar subsidi pemerintah, dan (3) strategi yang ditempuh oleh perguruan tinggi (PTN
dan PTS) dalam memenangkan persaingan antar perguruan tinggi, terutama dalam
menjaring calon mahasiswa.
Strategi lain dalam mengimplementasikan otonomi pendidikan tinggi, terdapat
kecenderungan sebagian besar perguruan tinggi, terutama perguruan tinggi negeri,
akan menambah daya tampung bagi calon mahasiswa baru yang diterima di
perguruan tinggi bersangkutan. Strategi ini berkaitan dengan upaya PTN dapat
mandiri, baik penggalian maupun pengelolaan dana, sehingga PTN tidak lagi
tergantung pada kemampuan pembiayaan pemerintah, terutama pembiayaan
operasional penyelenggaraan pendidikan tinggi dan pemeliharaan berbagai fasilitas
pembelajaran. Di antara upaya-upaya PTN untuk meningkatkan daya tampung
tersebut adalah menyelenggarakan kelas paralel, membuka berbagai program
diploma, dan membuka program ekstensi (bahkan program ekstensi untuk fressmen
19 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
atau calon mahasiswa yang baru lulus dari SMA). Peningkatan daya tampung ini
berkaitan erat dengan jumlah dana yang bisa diperoleh dari calon mahasiswa,
sehingga lulusan atau calon mahasiswa baru lebih cenderung memilih PTN tersebut
terutama PTN di bawah Kementerian Riset dan teknologi Pendidikan Tinggi
(Kemenristekdikti). Konsekuensinya adalah bahwa jumlah spill-over (limpahan)
calon mahasiswa dari PTN yang selama ini menjadi konsumen utama PTKIN
terutama di kawasan Timur Indonesia menjadi semakin kecil, sehingga perolehan
calon mahasiswa juga berkurang, dan keberlangsungan PTKIN tersebut menjadi
terancam.
Strategi yang ditempuh perguruan tinggi baik PTN dan PTS, di lingkungan
Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi maupun Kementerian Agama dalam
memenangkan persaingan antar perguruan tinggi terutama menjaring calon
mahasiswa, perguruan tinggi tersebut akan bersikap proaktif, terutama
membangun jaringan (networking) dengan berbagai institusi untuk pendidikan,
penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. Konsekuensinya adalah bila PTS
tidak siap dengan langkah-langkah serupa, diperkirakan PTS tersebut akan
tertinggal, tidak mampu mengakses berbagai resources yang tersedia.
B. Analisis SWOT
Analisis SWOT ini berkaitan dengan kondisi yang dihadapi IAIN Ternate secara
internal maupun eksternal. Kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, secara
institusional, merupakan langkah strategis yang dibangun dan dipersiapkan oleh
IAIN Ternate secara matang untuk memanfaatkan kekuatan dan peluang,
mengurangi kelemahan dan ancaman. Oleh karena itu, IAIN Ternate perlu
mengidentifikasi secara cermat dan jujur kekuatan, kelemahan, peluang dan
ancaman tersebut sehingga dapat merumuskan strategi yang tepat untuk
mengoptimalisasikan kekuatan dan peluang, meminimalisasikan kelemahan dan
ancaman tersebut. Analisis SWOT dibagi dalam beberapa bidang :
A. Bidang Akademik/Pengajaran dan Kemahasiswaan
20 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
1. Kekuatan;
a. Memiliki tiga fakultas strata 1 dan 19 program studi serta 1 program
pacasarjana dengan 3 program studi/konsentrase yaitu : Fakultas Tarbiyah
dan Ilmu Keguruan (FTIK), terdiri atas delapan program studi yakni
Pendidikan Agama Islam (PAI), Pendidikan Bahasa Arab (PBA), Manajemen
Pendidikan Islam (MPI), Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi,
pendidikan guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Pendidikan Islam Anak Usia
Dini (PIAUDI) dan Bimbingan dan Penyuluhan Islam (BPI). Fakultas Syari’ah
dan Ekonomi Islam (FSEI) terdiri atas delapan program studi yakni; S1
Perbankan Syari’ah, D3 Perbankan Syari’ah, Muamallah (MM) dan Akhwalus
Syakhsiah (AS), Manajemen Keuangan Syariah (MKS), Hukum Tata Negara
Islam (HTI), Hukum Pidana Islam (HPI) dan Ekonomi Syariah (EI). Fakultas
Ushuluddin, Adab, dan Da’wah (FUAD) memiliki tiga program studi yakni,
Sejarah Peradaban Islam (SPI), Ilmu Alqur’an & Tafsir (IAT) dan Komunikasi
Penyiaran Islam (KPI). Pascasarjana (S2) mengelola 3 program
studi/konsentrase yakni; program studi pendidikan Agama Islam (PAI),
program studi Ahwalul Syahsiyah (AS) dan program studi Muamalah (MM).
Pembukaan dan Pengembangan program studi yang baru, akan terus dikaji dan
dilakukan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan masyarakat.
1) IAIN Ternate memiliki gedung perkuliahan yang terus dikembangkan secara
proporsional untuk memenuhi standar perkuliahan yang memadai;
2) Tersedia perpustakaan Institut yang terus berkembang untuk memenuhi
kebutuhan Akademik;
3) Suasana kampus yang kondusif dan nyaman, sehingga mendorong
tumbuhnya budaya akademik yang Islami;
4) Lokasi kampus yang cukup strategis, dan memiliki peluang pengembangan
ke depan;
5) Kurikulum yang berkembang sesuai kebutuhan stakeholder;
6) Telah memiliki sistem Informasi Akademik (SIAKAD) untuk meningkatkan
kualitas layanan akademik.
21 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
2. Kelemahan:
a. Belum terpenuhinya home base tenaga pengajar/dosen secara merata pada
setiap program studi;
b. Sarana dan prasarana untuk proses pembelajaran belum mencukupi sehingga
perlu menambahan kuantitas dan perawatan ruang belajar secara kualitas;
c. Belum tersedia perpustakaan fakultas, program studi dan pascasarjana yang
mendorong mutu lembaga;
d. Perlu penataan lingkungan kampus yang bersih, nyaman dan kondusif;
e. Pengembangan program studi baru yang masih terus diupayakan;
f. Perhitungan terhadap berbagai perkembangan masa depan belum didasarkan
atas informasi atau data-data yang konkret dan akurat;
g. Aspek-aspek kinerja baik yang terkait dengan proses pembelajaran (dosen,
kurikulum, metode, output,) dengan manajemen (SDM, finansial, sarana-
prasarana) masih memerlukan banyak perhatian;
h. Kualitas Sumber Daya Manusia secara individual masih dalam tingkat
sedang;
i. Belum banyak memanfaatkan sumber-sumber lain di luar dana yang
diperoleh dari mahasiswa, melalui berbagai jaringan kerjasama
(networking);
j. Sitem informasi akademik belum digunakan secara merata;
k. Mahasiswa yang berminat pada prodi di IAIN Ternate belum merata;
l. Kegiatan mahasiswa belum terarah pada pengembangan kompetensi
akademik;
m. Belum terdatanya alumni IAIN Ternate secara baik, untuk mengetahui
alumni yang sudah berkerja dan yang belum bekerja;
n. Masih rendahnya dukungan alumni terhadap proses keberlangsungan IAIN
Ternate.
3. Peluang
22 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
a. Telah memiliki standar penerimaan/seleksi mahasiswa baru dan sudah
diterapkan baik secara nasional maupun lokal sejak Tahun 2013;
b. Telah memiliki kode etik atau peraturan kemahasiswaan yang mengatur
mahasiswa IAIN Ternate;
c. Adanya peran lembaga seperti Mahad dalam memberikan bimbingan dan
didikan keislaman kepada mahasiswa serta meningkatkan penguasaan
bahasa asing (Arab dan Inggris);
d. Kepercayaan dan harapan masyarakat masih cukup tinggi terhadap IAIN
Ternate;
e. Rata-Rata dosen telah berkualifikasi Magister (S2) dan Doktor (S3) yang
memenuhi setiap program studi;
f. Memiliki pascasarajana dengan tiga program studi yaitu Pendidikan Islam,
Hukum Keluarga Islam dan Ekonomi Islam;
4. Ancaman
a. Perubahan dan kemajuan globalisasi terutama bidang teknologi informasi
berdampak pada penguasaan dan penggunaan teknologi untuk lembaga
pendidikan;
b. Kebijakan pemerintah yang selalu berubah, kadang tidak sesuai kebutuhan
rill dan realitas sosial masyarakat di Maluku Utara;
c. Pengeloaan keuangan yang terpusat pada tingkat Institut sehingga
memperlambat serapan anggaran sekaligus memperlambat implementasi
kegiatan akademik maupun non akademik;
B. Bidang Penelitian
1. Kekuatan
a. Penelitian dikembangkan untuk mendorong Pengembangan Masyarakat Islam
Kepulauan secara berkala;
b. Berpelung dikembangkannya penelitian ilmu keilsaman dan non keilsmaan,
teknologi dan seni yang mendorong pengembangan masyarakat Islam
Kepulauan menuju kemajuan IAIN Ternate;
23 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
c. Hasil penelitian dosen dapat disosialisasikan melalui jurnal ilmiah yang tersedia
secara proporsional;
2. Kelemahan
a. Persepsi masyarakat yang masih keliru terhadap bidang ilmu yang ada dan
dikembangkan di IAIN Ternate hanya bidang ilmu agama saja;
b. Hasil penelitian dosen IAIN Ternate belum mampu dimanfaatkan oleh
masyarakat dalam mengembangkan kehidupan;
c. Dosen belum merasa penting melakukan riset sebagai bagian dari
pengembangan perguruan tinggi;
3. Peluang
a. Terbukanya peluang dengan munculnya kesadaran intansi pemerintah daerah
untuk menjadikan penelitian sebagai basis pengambilan keputusan.
b. Terbukanya kesempatan mendapatkan biaya penelitian baik nasional maupun
internasional, sehingga mendorong para dosen melakukan penelitian sebagai
pengembangan keilmuan mereka.
4.Ancaman
a. Belum terbangunnya kesadaran dosen dalam melakukan penelitian yang
berbasis pengembangan ilmu dan ketrampilan dalam membantu masyarakat
b. Persaingan berbagai perguruan tinggi secara local, nasional dan internasional,
mendorong kualitas dan kuantitas penelitian dosen pada setiap perguruan tinggi.
C. Bidang Pengabdian Masyarakat
1. Kekuatan
a. Setiap Tahun pelaksanaan Pengabdian Masyarakat yang melibatkan mahasiswa
IAIN Ternate terus dibenahi dan relative lebih teratur dan sempurna;
b. Dosen IAIN Ternate berpeluang lebih banyak melaksanakan pengabdian
masyarakat secara mandiri;
c. Respon masyarakat Maluku Utara cukup tinggi terhadap kehadiran IAIN
Ternate terutama mendorong nilai-nilai keislaman bagi masyarakat kepulauan;
24 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
d. Setiap dosen berpeluang menjadi pembimbing pada kegiatan pengabdian
masyarakat oleh Mahasiswa;
2. Kelemahan
a. Pihak Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat belum optimal menjalin
kerjasama dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan KKLI secara
berkesinambungan;
b. Kegiatan pengabdian Masyarakat oleh mahasiswa (KKLI) belum berdampak
jangka panjang bagi masyarakat Maluku Utara;
c. Kegiatan KKLI oleh mahasiswa belum memenerapkan sistem PAR
(Participation action Recearch) yang justru berdampak bagi masyarakat secara
berkesinambungan.
3. Peluang
a. Respon masyarakat Maluku Utara cukup tinggi terhadap kehadiran IAIN Ternate
terutama mendorong nilai-nilai keislaman bagi masyarakat kepulauan;
b. Banyak bidang Ilmu yang menjadi peluang garapan mahasiswa dan IAIN
Ternate sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam memberikan sumbangsih
terhadap masyarakat.
D. Bidang Kerjasama
1. Kekuatan
a. Kerjasama untuk kegiatan pengabdian masyarakat antara IAIN ternate dengan
pemerintah daerah terus berkembang dan berfariasi;
b. Adanya pengintegrasian bidang ilmu keagamaan dengan ilmu umum,
mendorong kerjasama antara IAIN Ternate dengan pihak lembaga pendidikan
lainnya.
2. Kelemahan
a. Belum maksimalnya wujud kerjasama Antara IAIN Ternate dengan lembaga
lain;
b. Kerjasama untuk pemberdayaan masyarakat dengan desa binaan masih terbatas
pada satu atau dua desa di Maluku Utara.
3. Peluang
25 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
a. Untuk meningkatkan pengetahuan/pemahaman masyarakat terhadap munculnya
gerakan keagamaan yang ekstrim dan cenderung menyimpang, membutuhkan
kerjasama antara IAIN Ternate dengan lembaga lainnya sebagi upaya mencegah
dampak negatif bagi masyarakat;
b. Menghadapi era MEA khususnya di kawasan Asia, membuka peluang kerjasama
dengan pendidikan tinggi lainnya baik nasional maupun internasional;
c. Dalam rangka peningkatan mutu kajian, penelitian dan pengembangan ilmu, IAIN
Ternate membutuhkan kemitraan dengan banyak isntansi dan lembaga lainnya.
4. Ancaman.
a. Globalisasi informasi membutuhkan kesiapan lembaga pendidikan tinggi
menyiapkan sumber daya manusia berkualitas terutama penguasaan bahasa asing,
untuk mengantisipasi dan mempermudah kerjasama antar perguruan tinggi;
b. Adanya lulusan berbagai lembaga pendidikan tinggi baik nasional dan
internasional yang akan berkiprah di Maluku Utara, jelas memperketat persaingan
antara perguruan tinggi.
C. Arah Pengembangan
Memperhatikan kekuatan, kelemahan, peluang & ancaman (Analisis SWOT)
tersebut, eksistensi dan keberlanjutan IAIN Ternate tergantung pada kemampuan-
kemampuan berikut :
Pertama, kemampuan meningkatkan kompetensi mahasiswa secara terus
menerus sehingga memiliki daya saing yang tinggi secara lokal, nasional dan
internasional.
Kedua, kemampuan membangun manajemen perguruan tingi yang efisien,
efektif, akuntabel, dan transparan.
Ketiga, kemampuan untuk membangun kultur tajdid (pembaharuan) dalam
rangka kultur akademik yang kokoh.
Keempat, kemampuan meningkatkan eksistensi dosen dan civitas akademika
secara berkelanjutan melalui pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian
masyarakat.
26 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Kelima, kemampuan IAIN Ternate membangun jaringan dengan berbagai
intitusi baik untuk kepentingan pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat
maupun untuk penggalian dana (fund-raising). Upaya-upaya tersebut perlu dilakukan
secara simultan, karena kemampuan-kemampuan tersebut pada dasarnya saling terkait
sebagai kesatuan yang utuh.
BAB IV
STRATEGI KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS
A. Pendahuluan
Dinamika Pendidikan Tinggi yang kompetitif dan tuntutan pemenuhan
kebutuhan kualitas luaran perguruan tinggi saat ini mengharuskan setiap perguruan
tinggi termasuk IAIN Ternate untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas berbagai
elemen dalam sistem pendidikan yang diselenggarakannya.
Uraian bagian-bagian sebelumnya mengisyaratkan IAIN Ternate masih harus
melakukan upaya terus menerus mengembangkan dan meningkatkan kualitas
pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rencana strategis, kebijakan dan program prioritas yang mengikutinya secara
umum didasari dan dijiwai pada arah kebijakan dan strategi Kementerian Agama
dalam Rencana Strategis Kementerian Agama 2010-2014 yang tertuang pada
Keputusan Menteri Agama Nomor 20 Tahun 2010 yaitu peningkatan kualitas,
relevansi, dan daya saing pendidikan tinggi, melalui: (a) peningkatan akses dan
pemerataan pendidikan tinggi dengan memperhatikan keseimbangan antara jumlah
program studi sejalan dengan tuntutan kebutuhan pembangunan dan masyarakat serta
27 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
daerah; (b) Penguatan otonomi dan manajemen pendidikan tinggi dalam rangka
membangun universitas riset (re- search university) menuju terwujudnya universitas
kelas dunia (world class university); (c) penataan program studi dan bidang keilmuan
yang fleksibel memenuhi kebutuhan pembangunan; (d) peningkatan ketersediaan dan
kualitas sarana dan prasarana pendidikan tinggi, seperti perpustakaan dan
laboratorium yang sesuai dengan kebutuhan program studi; (e) pengembangan dan
pelaksanaan road map penelitian sesuai dengan kebutuhan pembangunan untuk
mendukung terwujudnya perguruan tinggi sebagai pengembangan dan penelitian iptek;
(f) peningkatan kualifikasi dosen melalui pendidikan S2/S3 baik di dalam maupun di
luar negeri; (g) penguatan kualitas dosen melalui peningkatan intensitas penelitian dan
academic recharging; (h) penguatan sistem insentif bagi dosen dan peneliti untuk
mempublikasikan hasil penelitian dalam jurnal internasional dan mendapatkan paten; (i)
penguatan kemitraan perguruan tinggi, lembaga litbang, dan industri, termasuk
lembaga pendidikan internasional, dalam penguatan kelembagaan perguruan tinggi
sebagai pusat pengembangan dan penelitian iptek; (j) peningkatan pendidikan
kewirausahaan dan (k) pemberian beasiswa perguruan tinggi untuk siswa
SMA/SMK/MA yang berprestasi dan kurang mampu.
B. STRATEGI
1. PERLUASAN DAN PEMERATAAN AKSES
Program Prioritas
a. Penambahan ruang pimpinan Fakultas dan Institut
b. Penambahan ruang pimpinan Program Studi,
c. Penambahan ruang dosen,
d. Penambahan ruang kuliah,
e. Penambahan ruang administrasi
f. Penambahan ruang untuk pusat-pusat studi
g. Peningkatan jumlah mahasiswa
h. Peningkatan kerjasama dengan Pemerintah Daerah/ Nasional dan Swasta
i. Peningkatan kerjasama dengan lembaga-lembaga pendidikan skala internasional
Kegiatan
28 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
a. Penambahan ruang Pimpinan dan Dosen
b. Penambahan ruang kuliah;
c. Penambahan ruang administrasi;
d. Pengadaan ruang seminar (Gedung Pertemuan Ilmiah);
e. Pengadaan ruang pusat studi;
f. Pengadaan dan peningkatan ruang perpustakaan
g. Pengadaan ruang kemahasiswaan;
h. Pengadaan media pembelajaran
i. Peningkatan sosialisasi mahasiswa baru;
j. Pembukaan program studi baru yang diminati masyarakat
k. Kerja sama penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dengan Pemda dan
swasta;
l. Kerjasama dengan Pemda dan swasta yang mendukung bidang kemahasiswaan
m. Kerjasama dengan perguruan tinggi lain
2. PENINGKATAN MUTU, RELEVANSI DAN DAYA SAING
Program Prioritas
a. Peningkatan mutu lulusan
b. Peningkatan level akreditasi program studi dan institut;
c. Pengembangan dan peningkatan kualitas dosen dan pegawai
d. Peningkatan kuantitas dan kualitas penerbitan jurnal ilmiah
e. Peningkatan kegiatan intra dan ekstra kurikuler mahasiswa
Kegiatan
a. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi;
b. Meningkatkan kualitas Proses Pembelajaran;
c. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing;
d. Meningkatkan soft skill dosen dan mahasiwa
e. Perubahan dan penyusunan draft borang akreditasi Institusi
f. Pengiriman dosen untuk mengikuti pendidikan bergelar dan non gelar
g. Mengikutsertakan staf administrasi pada pelatihan/magang peningkatan kinerja
29 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
h. Mengikutsertakan pengelola dalam pelatihan;
i. Mengikutsertakan dosen dalam pelatihan penulisan artikel ilmiah;
j. Meningkatkan jumlah artikel ilmiah
k. Membentuk UKM yang potensial;
l. Meningkatkan keterlibatan dosen sebagai pembina kemahasiswaan
m. Meningkatkan aktifitas keilmuan kemahasiswaan
3. PENGUATAN TATA KELOLA, AKUNTABILITAS DAN PENCITRAAN PUBLIK
Prioritas Program
a. Peningkatan kualitas manajemen internal;
b. Peningkatan brand image;
c. Peningkatan kinerja dosen dan pegawai
d. Peningkatan kapasitas pusat-pusat studi
Kegiatan
1. Menyusun data base administrasi umum, akademik kemahasiswaan dan alumni;
2. Menyusun dan mensosialisasikan tupoksi
3. Mengadakan pameran, seminar dan lokakarya;
4. Meningkatkan promosi berbasis website;
5. Meningkatkan promosi berbasis karya tulis, baik melalui media cetak, jurnal dan penelitian-penelitian
6. Memberlakukan SILABUS, SAP dan EVALUASI bagi pengajar/dosen
7. Memberlakukan penilaian bagi karyawan
8. Penyiapan ruangan pusat studi
9. Peningkatan pengelolaan manajemen internal pusat studi
4. KEBIJAKAN
1. Peningkatan Kualitas Pembelajaran
a. Pengiriman dosen studi lanjut (S3) dan kegiatan ilmiah lainnya
30 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
b. Pelatihan-pelatihan yang mendukung kompetensi akademik
c. Pengiriman mahasiswa dalam kegiatan ilmiah
d. Pelatihan Kemahasiswaan yang mendukung kompetensi mahasiswa
e. Pengembangan kurikulum berbasis kompetensi
f. Peningkatan jumlah bahan ajar, GBPP dan SAP
g. Penambahan jumlah text book, buku referensial, jurnal ilmiah (nasional/internasional) untuk perpustakaan Program Studi dan Fakultas
h. Penerbitan jurnal fakultas
i. Peningkatan sarana IT
2. Peningkatan Kegiatan Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat
a. Pelatihan metodologi dan penyusunan proposal penelitian bagi dosen dan mahasiswa
b. Peningkatan jumlah proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat
c. Peningkatan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa
d. Program penetapan desa binaan LPPM
e. Program pelatihan advokasi dan assesment bagi masyarakat
f. Meningkatkan kegiatan seminar bagi mahasiswa dan dosen
3. Penguatan Tata Kelola Institut, Fakultas dan Program Studi yang Bersih dan Profesional
a. Pelatihan auditor penjaminan mutu internal Insitut, fakultas dan program studi
b. Penataan sistem manajemen dan administrasi Institut, fakultas dan program studi
c. Penataan sistem layanan administrasi bagi mahasiswa
d. Peningkatan pelaksanaan tracer studi di tingkat fakultas dan program studi
e. Penguatan kelembagaan mahasiswa
f. Promosi fakultas dan program studi melalui media massa
4. Peningkatan Kerjasama dengan Instansi Pemerintah, Swasta dan Stakeholder Lainnya.
31 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
a. Kerjasama dengan instansi pemerintah dan swasta
b. Kerjasama penelitian dengan stakeholder terkait
c. Magang mahasiswa sesuai program studi di IAIN Ternate
d. Melakukan Public Lecture, melibatkan eksekutif/legislatif/yudikatif serta elemen eksternal lain yang kompeten.
e. Kerjasama pertukaran dosen dan mahasiswa dengan perguruan tinggi lain
Ternate, 22 Maret 2018
RENCANA OPERASIONAL
Rencana Operasional (Renop) adalah kegiatan tahunan yang diturunkan dari
Renstra IAIN Ternate 5 Tahun. Sesuai bidangnya, maka rencana operasional ini
diarahkan pada bidang Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian, Pengabdian pada
Masyarakat, Kemahasiswaan dan Alumni, SDM, Kelembagaan, Sarana dan Prasarana,
serta bidang Korporasi dan Kerjasama.
A. BIDANG PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN
Bidang ini mencakup empat program prioritas, yaitu pendidikan yang bermutu,
peningkatan mutu lulusan secara konsisten, akreditasi program studi dan institusi, dan
peningkatan jumlah mahasiswa.
Pendidikan bermutu :
1. Menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang terbaik di wilayah Indonesia Timur pada
tahun 2020.
32 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
2. Memiliki program studi sebagai salah satu yang terbaik di lingkungan PTKIN
umumnya dan Indonesia timur khususnya :
a. Peningkatan mutu lulusan : IPK mengalami kenaikan 5,00 setiap tahun setiap
program studi. Misalnya pada tahun 2016 IPK rata-rata 3,00, maka pada tahun
berikutnya selama lima Tahun IPK mencapai 3,25. Kenaikan diperkirakan
mengalami tingkat stabil 5, 00 pada setiap tahun sampai tahun 2020.
b. Meningkatnya Akreditasi kelembagaan tingkat Program Studi & Institusi :
mencapai peringkat B pada tahun 2018 dan nilai A pada tahun 2020.
c. Peningkatan jumlah mahasiswa, setiap tahun mengalami kenaikan rata-rata 50%
dari tahun sebelumnya.
B. BIDANG PENELITIAN
Bidang ini mencakup kegiatan penelitian dosen secara mandiri, dibiayai oleh
lemlitbang, oleh pemerintah, atau lembaga lain, termasuk penelitian bersama
mahasiswa dengan capaian sebagai berikut:
1. Terselengaranya penelitian yang dilakukan oleh dosen setiap semester satu
penelitian mandiri
2. Terselenggaranya 5 penelitian setiap tahun yang berskala nasional
3. Terselenggaranya 10 penelitian setiap tahun yang berskala lokal (Provinsi dan
Kabupaten/Kota)
4. Setiap tahun mininal 1 orang dosen yang memenangkan penelitian yang
dibiayai oleh LP2M Dikti atau lembaga pemerintah lainnya.
5. Terselenggaranya penelitian kerjasama dengan LPTK lain minimal satu tema
setiap tahun
C. BIDANG PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Bidang ini mencakup kegiatan pengamalan ilmiah yang sejalan dengan bidang
keilmuan di setiap program studi, yang dilakukan oleh dosen secara mandiri,
dibiyai Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) IAIN Ternate,
33 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
termasuk kegiatan pengabdian bersama mahasiswa, dengan indikator sebagai
berikut:
1. Terselenggaranya kegiatan pengabdian pada masyarakat berupa pendampingan
atau penyuluhan, atau pelatihan yang dilakukan oleh setiap dosen minimal satu
kegiatan setiap semester.
2. Terselenggaranya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Integratif (KKLI)
3. Terselenggaranya kerjasama pengabdian kepada masyarakat dengan LPTK atau
instansi terkait, minimal satu tema kegiatan setiap tahun
34 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
D. BIDANG KEMAHASISWAAN DAN ALUMNI
Bidang ini mempunyai program-program prioritas yaitu :
1. Terselenggaranya pelatihan PKM (Program Kreativitas Mahasiswa) minimal 1
kali dalam setahun dengan 10 proposal yang masuk tahap seleksi.
2. Minimal 5 proposal memenangkan program PKM dari P2M Dikti.
3. Terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa yang sistematis setiap
semester.
4. Terselenggaranya pertemuan alumni setiap program studi minimal 1 kali dalam
satu setahun.
E. BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
Bidang ini mencakup pembinaan dan pengembangan terhadap dosen dan karyawan
di IAIN Ternate.
1. Meningkatnya Kualitas dan kuantitas tenaga pendidik dan kependidikan
2. Pelatihan ketrampilan tenaga kependidikan minimal 1 kali setiap tahun.
F. BIDANG KELEMBAGAAN DAN TATA LAKSANA
Bidang kelembagaan dan tatalaksana mempunyai enam program prioritas yaitu,
visi dan misi yang inovatif, struktur organisasi, dan fungsi organisasi yang lebih
dinamis, program kegiatan yang efektif, beban kerja yang lebih kompetetif, dan
efektivitas program studi.
Program visi dan misi fakultas yang inovatif mempunyai indikasi keberhasilan,
yaitu pada tahun 2016 visi dan misi dipahami sepenuhnya oleh civitas akademika ,
tenaga kependidikan dan stakehoders, sehingga meningkatkan citra positif terhadap
IAIN Ternate.
Program Struktur Organisasi dan fungsi organisasi yang lebih dinamis mempuyai
indikasi keberhasilan, yaitu pada tahun 2016 dimulainya penerapan uraian jabatan
di lingkungan IAIN Ternate secara konsisten.
35 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
Program dan kegiatan yang efektif mempunyai indikasi keberhasilan yaitu, mulai
tahun 2016 tersusunnya program kegiatan tahunan yang mengacu kepada tugas dan
fungsi seluruh komponen di IAIN Ternate.
Program beban kerja yang lebih kompetitif mempunyai indikasi keberhasilan, yaitu
pada tahun 2015 sudah dimulai penerapan hasil pengukuran beban kerja setiap
jabatan di lingkungan IAIN Ternate sehingga kondisi beban kerja semakin ideal.
Program kemandirian program mempunyai indikasi keberhasilan, yaitu pada tahun
2015 dilakukan penerapan dan perluasan kewenangan program studi untuk
melakukan inovasi kurikulum dan berperan serta dalam berbagai perencanaan
fakultas.
G. BIDANG KEUANGAN DAN SARANA-PRASARANA
Bidang keuangan, sarana, dan prasarana mempunyai tiga program prioritas, yaitu
peningkatan tatakelola dan akuntabilitas keuangan Institut, sarana dan prasarana
Institut yang memadai, dan peningkatan sistem pengelolaan administrasi Lembaga
yang memadai, dan peningkatan sistem pengelolaan administrasi Lembaga
berbasis ICT. Program ini mencakup :
1. Komputerisasi seluruh kegiatan administrasi keuangan, akademik, umum, dan
juga pengelolaan perpustkaan.
2. Penerapan sistem informasi on line untuk semua kegiatan administrasi, mulai
tahun 2016 dan akan ditingkatkan pada tahun berikutnya.
3. Pengembangan infrastruktur, sejalan dengan rencana IAIN Ternate.
4. Pengembangan laboratorium secara bertahap untuk seluruh kebutuhan program
studi.
Program yang dirumuskan dalam Rencana Strategis (Renstra) kemudian dijabarkan
dalam rencana operasional ini disertai indikator utama pencapaiannya, dituangkan
dalam bentuk Matrik yang tidak terpisahkan dari naskah ini :
36 Rencana Strategis IAIN Ternate Tahun 2018-2023
PENUTUP
Rencana strategis (Renstra) IAIN Ternate kemudian dijabarkan lebih operasional
dalam Rencana operasional (Renop) ini dibuat untuk dijdikan acuan dalam melakukan
berbagai aktivitas menyelenggarakan Institut. Seluruh aktivitas yang berdasarkan pada
Renstra dan Renop ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dievaluasi
pelaksanaannya pada rsetiap tahun.
Ternate, 22 Maret 2018