laporan ppl 1 ma al irsyad gajah demak

137
1 LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1 MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH Disusun oleh : 1. Candratama Indar S. 2. Rezalani Marista 3. Arum Novianti D.K 4. Ifan Shovi 5. Rosikin 6. Lia Hikmatul Maula 7. Durotun Nasihah 8. Ayu Rahmatika Wijayanti 9. Irkhamur Rois 10. Aji Pamungkas 11. Galih Wening Wicaksono 12. Garin Ria Sukmawati 13. Rinta Aryani 14. Lusi Tri Firgiati 15. Siti Laili Aminah 16. Una Lailis Tsani 17. Jayanti Eka Fitriana 18. Siti Marfuah 19. Muyassaroh 20. Anindita Aziz P. 21. Luki Zakaria 22. Imam Nur Cahyo 23. Muhamad Mansur 24. Nur Ulin Anwar 25. Abdur Rokhman UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2014

Upload: wahid-a-sudibyo

Post on 15-Feb-2016

92 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Pendidikan, Teknik

TRANSCRIPT

Page 1: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

1

LAPORAN

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 1

MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

Disusun oleh :

1. Candratama Indar S.

2. Rezalani Marista

3. Arum Novianti D.K

4. Ifan Shovi

5. Rosikin

6. Lia Hikmatul Maula

7. Durotun Nasihah

8. Ayu Rahmatika Wijayanti

9. Irkhamur Rois

10. Aji Pamungkas

11. Galih Wening Wicaksono

12. Garin Ria Sukmawati

13. Rinta Aryani

14. Lusi Tri Firgiati

15. Siti Laili Aminah

16. Una Lailis Tsani

17. Jayanti Eka Fitriana

18. Siti Marfuah

19. Muyassaroh

20. Anindita Aziz P.

21. Luki Zakaria

22. Imam Nur Cahyo

23. Muhamad Mansur

24. Nur Ulin Anwar

25. Abdur Rokhman

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2014

Page 2: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

2

Page 3: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

3

DAFTAR MAHASISWA PRAKTIKAN

SEKOLAH LATIHAN MA PLUS KETRAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK

NO NAMA NIM JURUSAN

1 Rosikin 2303411004 Bahasa dan Sastra Asing

2 Lia Hikmatul Maula 2303411018 Bahasa dan Sastra Asing

3 Durotun Nasihah 2303411023 Bahasa dan Sastra Asing

4 Ayu Rahmatika Wijayanti 2303411045 Bahasa dan Sastra Asing

5 Irkhamur Rois 2303411039 Bahasa dan Sastra Asing

6 Aji Pamungkas 2501411053 Sendratasik

7 Galih Wening Wicaksono 2501411143 Sendratasik

8 Garin Ria Sukmawati 2501411144 Sendratasik

9 Rinta Aryani 3401411026 SosAnt

10 Lusi Tri Firgiati 3401411066 SosAnt

11 Siti Laili Aminah 4401411027 Biologi

12 Una Lailis Tsani 4401411054 Biologi

13 Jayanti Eka Fitriana 4201411036 Fisika

14 Siti Marfuah 4201411043 Fisika

15 Muyassaroh 4201411056 Fisika

16 Rezalani Marista 4301411001 Kimia

17 Arum Novianti D.K 4301411025 Kimia

18 Ifan Shovi 4301411041 Kimia

19 Candratama Indar S. 4301411055 Kimia

20 Anindita Aziz P. 5201411007 Teknik Mesin

21 Luki Zakaria 5201411016 Teknik Mesin

22 Imam Nur Cahyo 5201411068 Teknik Mesin

23 Muhamad Mansur 5201411020 Teknik Mesin

24 Nur Ulin Anwar 6301411039 PKLO

25 Abdur Rokhman 6301411217 PKLO

Page 4: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat serta

karunia-Nya sehingga mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) UNNES dapat

menyelesaikan observasi dan orientasi Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 di MA Plus

Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak ini tanpa adanya halangan dan hambatan yang

berarti.

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini kami susun berdasarkan kegiatan

orientasi, wawancara, dan observasi langsung sehingga diharapkan laporan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini diharapkan dapat menambah wawasan, pengetahuan,

maupun sebagai bahan evaluasi yang penting bagi perencanaan, aktualisasi, dan kelancaran

proses pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak.

Laporan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 ini tentunya juga digunakan sebagai

prasyarat untuk dapat mengikuti Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 2 sehingga dalam

penyusunan laporan Praktik Pengalaman Lapangan ini dapat pula dijadikan sebagai landasan

atau dasar bagi mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) untuk mengetahui situasi

serta kondisi sekolah dan nantinya dalam PPL 2 mahasiswa dapat memilih metode mengajar

yang tepat.

Penyusunan laporan ini tentunya tidak lepas dari bimbingan dan bantuan berbagai

pihak. Penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum. selaku Rektor Universitas Negeri Semarang

2. H. Fachrurrozi, S.Pd selaku Kepala MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

3. Drs. M. Burhan Rubai Wijaya, M.Pd. selaku koordinator dosen pembimbing yang

selalu memberikan bimbingan dalam pelaksanaan PPL

4. Bp. Subkhan, S.AG.MH selaku koordinator guru pamong

5. Seluruh Bapak/ibu guru dan staf karyawan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD

6. Segenap siswa MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak

7. Serta semua pihak yang terlibat dalam penyususunan laporan Praktik Pengalama

Lapangan (PPL) 1 ini yang tidak dapat penulis sampaikan satu persatu.

Dalam penyusunan laporan ini penulis menyadari bahwa banyak kekurangan yang

perlu dilengkapi, maka dari itu penulis menerima kritik dan saran demi kemajuan bersama.

Semoga laporan ini bisa bermanfaat untuk semua pihak.

Demak, 21 Agustus 2014

Penulis

Page 5: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

5

DAFTAR ISI

Halaman Pengesahan………………………………………………................... 2

Daftar Nama Mahasiswa………………………………………………................... 3

Kata pengantar……………………………………………………………......... 4

Daftar Isi……………………………………………………………………….. 5

Daftar Lampiran.......………………………………………………………...….

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang……………………………………………………………… 6

B. Tujuan Praktik Pengalaman Lapangan…………………………………….... 6

C. Manfaat Praktik pengalaman lapangan………………………………........... 7

D. Metode Penelitian……………………………………………....................... 8

BAB II PENGAMATAN

A. Keadaan Fisik Sekolah……………..……………………………..………… 9

B. Keadaan Lingkungan Sekolah…………..…………………………..………. 10

C. Fasilitas Sekolah…………………………..……………………………..….. 11

D. Penggunaan Sekolah……………………….………………………….……. 14

E. Keadaan Guru dan Siswa…………………………………………................. 15

F. Interaksi Sosial…………………………………………………….……….... 16

G. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah ……………………………………..………. 19

H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi ……………………………………... 20

BAB III PENUTUP

A. Simpulan………..…………………………………………………................ 23

B. Saran…………….……….………………………………………………….. 23

LAMPIRAN

Page 6: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-undang No.2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 4

menyatakan bahwa pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan

mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa

terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan,

kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta tanggung

jawab terhadap kemasyarakatan dan kebangsaan. Untuk mewujudkan tercapainya tujuan

pendidikan nasional tersebut, maka tenaga kependidikan berkewajiban meningkatkan

kemampuan profesionalisme sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan

dan teknologi untuk membangun bangsa melalui peningkatan sumber daya generasi

penerus bangsa.

Dalam mencetak tenaga pendidik yang berkualitas, Unnes menyelenggarakan

salah satu kegiatan yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) yang wajib diikuti seluruh

mahasiswa pendidikan yang dilaksanakan di sekolah latihan. Kegiatan PPL ini

diselenggarakan sebagai langkah awal mahasiswa program studi kependidikan yang

sebelum terjun langsung dalam dunia pendidikan (sekolah). Dengan adanya PPL ini

diharapkan mahasiswa program studi kependidikan sebagai calon guru mempunyai bekal

dan kesiapan yang memadai pada saat menjadi guru nanti.

B. Tujuan

Program Praktik Pengalaman Lapangan memiliki beberapa tujuan, antara lain

adalah sebagai berikut :

1. Tujuan Umum

Menyiapkan mahasiswa praktikan agar menjadi tenaga pendidik yang handal dan

profesional sehingga dapat membantu dalam meningkatkan derajat pendidikan

masyarakat secara optimal.

2. Tujuan Khusus

a. Meningkatkan, memperluas, dan memantapkan kemampuan mahasiswa praktikan

sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan kebutuhan program

pendidikan yang ditetapkan.

b. Menumbuhkembangkan dan memantapkan profesionalisme yang diperlukan

mahasiswa praktikan untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.

Page 7: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

7

C. Manfaat

Dengan melaksanakan PPL diharapkan dapat memberikan manfaat terhadap semua

komponen yang terkait, yaitu mahasiswa (praktikan), sekolah latihan, dan UNNES.

1. Bagi Mahasiswa Praktikan

a. Meningkatkan kemampuan mahasiswa praktikan dalam penyusunan perangkat

pembelajaran dan pengajaran di kelas.

b. Praktikan memperoleh pengalaman yang berbeda dari teori-teori yang diberikan di

kampus dan mengaplikasikannya dalam kehidupan di sekolah latihan.

c. Mahasiswa dapat mengetahui dan mengamati serta ikut andil dalam kegiatan

belajar mengajar di sekolah latihan.

d. Mengetahui dan memahami secara langsung proses kegiatan pembelajaran

e. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa praktikan

dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan.

f. Sebagai pengantar bagi mahasiswa praktikan untuk melanjutkan ke PPL 2,

sehingga sudah mengetahui seluk beluk dari sekolah latihan.

g. Meningkatkan kemampuan mahasiswa praktikan dalam penyusunan perangkat

pembelajaran dan pengajaran di kelas.

h. Praktikan mendapatkan gambaran secara nyata mengenai cara kerja atau kinerja

dari sekolah latihan.

2. Manfaat Bagi Sekolah

a. Meningkatkan kualitas pendidikan.

b. Sekolah mendapat masukan dan saran yang dapat membangun sekolah ke arah

yang lebih maju.

c. Mendapatkan informasi terbaru tentang dunia pendidikan yang telah diperoleh

mahasiswa dari perkuliahan.

3. Manfaat bagi Universitas Negeri Semarang

a. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang dipakai sebagai bahan

pertimbangan penelitian.

b. Memperluas dan meningkatkan jaringan serta kerja sama dengan sekolah yang

terkait.

Page 8: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

8

D. METODE PENDEKATAN

Ada beberapa metode yang dipakai dalam mendapatkan data yang valid dari

sekolah latihan, antara lain yaitu :

a. Metode Observasi (pengamatan secara langsung)

b. Metode Wawancara

Page 9: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

9

BAB II

HASIL PENGAMATAN

A. Keadaan Fisik Sekolah

Selama melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Plus Keterampilan AL

IRSYAD Gajah, kami melaksanakan observasi mengenai segala hal berkaitan dengan

keadaan fisik sekolah tersebut. Adapun hasil pengamatan kami meliputi:

1. Keadaan Tanah

MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah diselenggarakan dalam lokasi : Jl. Raya

Gajah – Dempet No. 11 Gajah Demak

Luas Tanah : 3500 m2

Status tanah : Hak guna bangunan

2. Keadaan bangunan permanen berlantai 3

3. Fasilitas Madrasah

1. Ruang tata usaha

2. Ruang musholla

3. Ruang koperasi

4. Ruang WC

5. Ruang alat olah raga

6. Ruang keuangan

7. Ruang tamu

8. Komputer

9. Gedung

10. Ruang kelas

11. Ruang keterampilan

12. Ruang kepala

13. Ruang guru

14. Ruang UKS

15. Ruang BK

16. Ruang Multimedia

17. Ruang laborat komputer

18. Ruang laborat bahasa

19. Ruang laborat fisika

20. Ruang laborat kimia

1 ruang

1 ruang

1 ruang

4 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

32 buah

4 unit

12 ruang

3 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

1 ruang

2 ruang

1 ruang

1 ruang

21. Ruang laborat biologi

22. Ruang perpustakaan

23. Ruang workshop elektro

24. Ruang keterampilan

menjahit dan bordir

25. Telepon

26. Faximile

27. Stensil

28. Mesin ketik

29. TV

30. LCD

31. Foto copy

32. Digital camera

33. Lapangan Olah raga

34. Mebelair

35. Alat peraga

36. Alat kesenian

37. Alat ketrampilan

38. Mesin jahit

39. Mesin bordir

40. Kantin

1 ruang

2 ruang

2 ruang

2 ruang

1 buah

1 buah

1 buah

1 buah

16buah

15buah

1 buah

1 buah

2 lokasi

baik

baik

baik

baik

24buah

8 buah

3ruang

Page 10: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

10

B. Keadaan Lingkungan sekolah

1. Kondisi Lingkungan Sekolah

Lingkungan sekolah merupakan suatu tempat bagi siswa untuk melakukan

kegiatan belajar mengajar. Lingkungan sekolah terdiri dari lingkungan dalam sekolah

dan lingkungan luar sekolah.

Letak Ma Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak cukup strategis yaitu

lokasinya dekat dengan jalan utama Demak-Kudus dan dapat dijangkau dengan

kendaraan umum yaitu dengan angkutan umum atau angkutan desa. Lokasi MA Plus

Keterampilan AL IRSYAD Gajah berada di dekat pasar Gajah. Adapun beberapa

aspek yang berkaitan dengan kondisi lingkungan sekolah adalah sebagai berikut.

a. Tingkat Kebersihan

Tingkat kebersihan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah sudah baik, setiap

pagi semua civitas akademik madrasah membersihkan ruangan maupun lingkungan

yang mereka tempati. MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah memang tidak

mempunyai tenaga kebersihan khusus, hal ini dikarenakan pihak MA Plus

Keterampilan AL IRSYAD Gajah berusaha meningkatkan kesadaran seluruh civitas

akademiknya untuk selalu ikhlas menjaga dan membersihkan lingkungan madrasah.

Tak heran bila tiap pagi, siang maupun setelah kegiatan belajar mengajar di

lingkungan madrasah selalu terlihat ada yang membersihkan, sehingga terlihat

bahwa lingkungan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah memiliki tingkat

kebersihan yang baik walaupun tanpa adanya tenaga kebersihan.

b. Tingkat Kebisingan

Lokasi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang berada di dekat pasar

Gajah membuat tingkat kebisingannya cukup tinggi. Dengan adanya aktivitas pasar

yang terjadi hampir tiap hari serta dekatnya dengan rumah penduduk menyebabkan

trkadang kegiatan belajar mengajar yang dilakukan di MA Plus Ketrampilan AL

IRSYAD Gajah cukup terganggu, misalnya pada saat awal observasi dilakukan

didapati bahwa di samping MA Plus Ketrampilan AL IRSYAD Gajah terdapat

penduduk yang sedang melangsungkan hajatan sehingga sangat mengganggu

aktivitas belajar siswa terutama dari suara sound system yang keras.

c. Sanitasi

Hampir setiap ruang kelas terdapat ventilasi yang cukup baik, selain itu terdapat

pepohonan yang membuat udara di madrasah menjadi sejuk. Selain itu, jika dilihat

pencahayaan tiap ruangan maupun di lingkungan pada keseluruhanya sudah sangat

Page 11: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

11

baik karena struktur bangunan sekolah yang berlantai 3 sehingga sinar matahari

dapat terdistribusi langsung pada tiap ruangan.

d. Jalan Penghubung dengan Sekolah

Jalan depan MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah menghubungkan

kecamatan Gajah dan Dempet baru saja di perbaiki dengan sistem cor sehingga

dapat dipastikan bahwa kondisi akses jalan dari maupun menuju madrasah sudah

sangat baik.

e. Keadaan Masyarakat

Masyarakat di sekitar MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah didominasi oleh

petani yaitu kurang lebih 75% dari masyarakat sekitar, sisanya bekerja sebagai

pedagang, karyawan swasta, maupun PNS. Pada umumnya rumah-rumah di sekitar

sekolah sudah tertata rapi dan sudah ditembok sehingga dapat dikatakan bahwa

tingkat kesejahteraan warga di sekitarnya dikatakan sudah cukup baik.

C. Fasilitas Sekolah

1. Ruang Kepala Sekolah

Kepala sekolah memiliki ruangan kerja tersendiri yang terpisah dari guru. Hal ini

dimaksudkan agar lebih konsentrasi dalam penyelenggaraan kepemimpinan di

Sekolah. Di dalamnya terdapat inventaris kursi, meja,dan almari

2. Ruang Wakasek

Ruangan wakasek memiliki 3 tempat diantaranya ruang wakasek kesiswaan,

wakasek kurikulum dan wakasek sarpras

3. Ruang Guru

Ruang guru terdapat di lantai satu. Ruangan ini berkapasitas banyak sehingga dapat

menampung semua guru MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah. Inventaris

yang terdapat di dalamnya diantaranya: kursi, meja, komputer, printer, lemari, dan

rak buku.

4. Ruang Tata Usaha

Ruang Tata Usaha merupakan pusat administrasi madrasah. Di dalamnya terdapat

berkas-berkas penting menyangkut keseluruhan madrasah. Ruang TU terletak

didepan gerbang utama, sehingga memudahkan tamu luar ketika akan mengurus

administrasi madrasah. Didalam ruang TU terdapat ruang kepala madrasah.

Inventaris yang terdapat di dalamnya adalah: kursi, meja, komputer, printer, almari,

dispenser dan berkas-berkas penting lainnya.

Page 12: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

12

5. Ruang Kelas

MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah mempunyai ruang kelas sebagai

berikut:

a. Kelas X : 5 dengan 2 kelas IPA, 2 kelas IPS, 1 kelas bahasa

b. Kelas XI : 5 dengan 2 kelas IPA, 2 kelas IPS, 1 kelas bahasa

c. Kelas XII : 5 dengan 2 kelas IPA, 2 kelas IPS, 1 kelas bahasa

Inventaris yang terdapat di dalam kelas diantaranya adalah: kursi, meja, dan papan

tulis. Dalam penggunaan LCD dan proyektor, guru terlebih dahulu harus

menghubungi pihak yang bersangkutan.

6. Laboratorium

MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah memiliki laboratorium pendukung mata

pelajaran diantaranya laboratorium biologi,laboraturium fisika, laboraturium kimia,

laboratorium bahasa dan laboratorium komputer serta laboratorium elektronika.

7. Perpustakaan

Di MA plus keterampilan AL IRSYAD Gajah terdapat sebuah perpustakaan yang

cukup untuk memenuhi kebutuhan buku referensi siswa. Didalam ruang

perpustakaan terdapat fasilitas komputer yang digunakan untuk mencari buku bagi

siswa agar lebih mudah. Ruang baca terpisah yang bisa menampung 30 siswa.

Koleksi buku diperpustakaan MA AL IRSYAD Gajah lebih difokuskan pada buku-

buku paket atau buku penunjang belajar siswa untuk menghadapi ujian, baik ujian

sekolah maupun ujian nasional. Dalam memenuhi buku paket siswa pihak sekolah

menyesuaikan anggaran belanja buku, jadi tidak semua siswa bisa mendapatkan

buku satu persatu. Tidak hanya buku paket saja, buku referensi yang lain juga ada

diantaranya adalah buku Ensiklopedia,Kamus Bahasa arab, Kamus bahasa jepang,

Kamus bahasa Inggris, Kamus bahasa Indonesia, Novel atau buku fiksi, buku

keterampilan dan bahkan majalah atau surat kabar juga tersedia di perpustakaan

tersebut. Namun, buku-buku paket yang tersedia jumlahnya tidak terlalu banyak

karena pihak sekolah lebih memfokuskan untuk pemenuhan buku paket. dengan

menghubungi petugas perpustakaan terlebih dahulu.

8. Aula dan Tabassam

Terdapat sebuah Aula yang juga digunakan sebagai tabassam, yaitu tempat bacaan

bagi siswa dan masyarakat. Selain sebagai tempat baca juga sebagai aula yang

digunakan untuk pagelaran karya atau hal-hal lain.

Page 13: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

13

9. Pondok Pesantren

MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah memiliki pondok pesantren bagi siswa putri

dan putra.

10. UKS

MA plus keterampilan Al Irsyad gajah terdapat 2 UKS,yang pertama sebagai ruang

perawatan dan yang kedua sebagai ruang inap. Peralatan yang digunakan sudah

lengkap tetapi sebagian sudah tidak berfungsi karena rusak.

11. Multimedia

Ruang Multimedia digunakan untuk kegiatan yang berhubungan dengan

mendengarkan,baik itu bahasa inggris,bahasa indonesia maupun bahasa arab.

Ruang ini juga biasa digunakan untuk rapat koordinasi bersama kepala madrasah.

12. Tempat Ibadah

Halaman madrasah digunakan untuk tempat ibadah sholat dhuhur berjamaah

13. Ruang Koperasi

14. Ruang wc

Ada 4 ruangan WC yang terdiri 3 WC siswa dan 1 WC guru yang terdapat di ruang

TU

15. Ruang alat olah raga

Ruangan ini terdapat didalam ruang Waka Sarpras

16. Ruang tamu

Ruangan tamu terdapat disamping ruang TU dan ruang guru

17. Ruang keterampilan

MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah memiliki 2 ruang keterampilan diantaranya

ruang keterampilan bengkel dan runag keterampilan menjahit dan bordir

18. Ruang BK

19. Telepon

Memiliki 1 buah telepon yang merupakan sarana komunikasi madrasah dengan

pihak luar

20. Stensil

21. Mesin ketik

22. TV

23. Digital camera

24. Ruang OPMA

25. Ruang Pramuka

Page 14: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

14

D. Penggunaan Sekolah

MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak dimiliki oleh suatu yayasan yang

bernama AL IRSYAD AL MUBAROK (yayasan pembinaan pembangunan masyarakat).

MA AL IRSYAD gajah demak memiliki kegiatan pengembangan madrasah yang berupa :

1. Kegiatan Pembelajaran

a. Proses Belajar Mengajar

b. Pengembangan Teknologi Informasi dan Multimedia

c. Nuansa Islami dan pengembangan kultur Religi

d. Layanan BK

2. Kegiatan Pembiasaan Diri

a. Sholat Dhuhur berjamaah + pembacaan sholawat nariyah

b. Pembacaan Asmaul Husna dan Tadarus Al Qur’an setiap pagi

3. Kegiatan Pengembangan Diri

a. Kepramukaan

b. PMR

c. Seni Baca Al Qur’an

d. Rebana

e. Bela Diri Karate

f. KIR

g. Speaking English

h. Elektronik

i. Menjahit

j. Otomotif

k. Olahraga

l. Ittaqo

Selain itu MA plus keterampilan AL IRSYAD memiliki pondok pesantren laki-laki dan

perempuan yang terdapat di bawah naungan kepala Madrasah MA Plus Keterampilan AL

IRSYAD.

Page 15: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

15

E. Keadaan Guru dan Siswa

1. Jumlah guru dan sebarannya menurut mata pelajaran serta pendidikan terakhir.

No Guru Laki-laki Perempuan Jumlah

1 PNS 2 3 5

2 GT/GTY 13 15 28

3 GTT 3 - 3

JUMLAH 18 18 36

2. Jumlah Tenaga Kependidikan

No Tenaga

Kependidikan

Tetap Tidak Tetap Jumlah

L P L P

1 Administrasi 7 1 8

2 Penjaga 1 1

4 Keamanan 1 1

5 Cleaning Servis 1 1

Jumlah 10 1 11

3. Jumlah Siswa dan sebarannya tiap kelas

NO KELAS NAMA WALI KELAS SISWA

JML SUB

JML JML

L P

1 X IPA 1 NIA KURNIATI, S.Pd. 0 30 30

146 146

2 X IPA 2 ETI NURHAYATI, S.Si. 17 17 34

3 X IPS 1 ENI SALAFIATIN, S.Pd.I. 0 26 26

4 X IPS 2 BADI'UL HIKMAH, S.Pd.I. 14 15 29

5 X

BAHASA ARIF MUADZIM, S.S. 6 21 27

JUMLAH 37 109 146

6 XI IPA 1 NUR ICHSAN, S.Pd. 11 23 34

67 157

7 XI IPA 2 MUSYAROFAH, S.Pd. 10 23 33

Page 16: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

16

8 XI IPS 1 DIAN YUNI ASTUTI, S.Pd. 16 16 32

62

9 XI IPS 2 TRI RAHAYUNINGSIH, S.Pd. 12 18 30

10 XI Bahasa ANDRYANTO, S.Pd. 6 22 28 28

JUMLAH 55 102 157

11 XII IPA 1 SHULHI ASYTRIANI, S.Pd 11 18 29

56

152

12 XI IPA 2 ERNA WIDYANINGRUM,

S.Pd. 6 30 36

13 XI IPS 1 ROISATUL UMMAH, S.Pd. 10 17 27

14 XI IPS 2 NURUL KHANIFAH, S.Pd. 11 17 28

60

15 XI Bahasa DODIK PURNOMO 5 27 32

JUMLAH 43 109 152

TOTAL 135 320 455 419 455

F. Interaksi Sosial

Agar keharmonisan dalam suatu lembaga dapat terjaga dengan baik, maka interaksi

antara semua elemen di lembaga tersebut harus berkesinambungan. Komunikasi harus

selalu terjaga antara satu dengan lainya, tidak terkecuali juga di MA Plus Keterampilan

AL IRSYAD Gajah.

1. Interaksi antara Kepala Sekolah dengan Guru

Kepala sekolah sering berjalan memutari sekolah untuk melihat pembelajaran yang

tengah berlangsung dan melihat keadaan sekolah. Komunikasi juga terjalin dengan

baik, antara kepala sekolah dengan guru maupun karyawan serta siswa saling

berbincang.

2. Interaksi antara para guru

Hubungan antar guru terjalin dengan sangat baik. Setiap guru saling menyapa apabila

bertemu. Hubungan sosial antara murid dan guru pun terjalin dengan baik. Di dalam

ruang guru terdapat guru yang bertugas piket, guru yang bertugas piket terus berganti

setiap harinya. Bel untuk penanda pergantian jam terdapat di dalam ruang guru dan

guru piketlah yang bertugas untuk membunyikannya sesuai jadwal yang telah

ditetapkan.

Page 17: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

17

3. Interaksi antara guru dengan siswa

Interaksi antara guru dengan siswa terjalin dengan baik. Akan tetapi ada beberapa

guru yang kurang terbuka dengan siswa sehingga siswa juga kurang terbuka dengan

guru tersebut

4. Interksi antara para siswa

Warga sekolah selain kepala sekolah dan guru adalah siswa. Tidak ada siswa berarti

tidak ada kegiatan belajar mengajar. Sejauh ini interaksi antara siswa di MA Plus

Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak cukup baik walaupun terkadang terdapat

konflik. Namun hal ini masih dalam taraf kewajaran. Interaksi siswa juga dapat

dilihat pada keikut sertaan siswa dalam Organisasi Pelajar Madrasah Aliyah (OPMA)

dan Ekstrakulikuler seperti Pramuka , PMR , rebana , olahraga , otomotif , elektro ,

desain dan multimedia. Di sini siswa dapat saling mengenal, memahami serta bekerja

sama dalam berbagai hal, misalnya dalam kegiatan yang dilakukan oleh kesiswaan

dalam hal tadarus bersama sebelum kegiatan belajar mengajar dimulai dan jama’ah

sholat Dhuhur di aula MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah setiap waktu

dhuhur .

5. Interaksi Para guru dengan Staf TU

Guru selain berinteraksi dengan kepala sekolah guru lain dan siswa juga berinteraksi

dengan staf tata usaha. Interaksi guru dengan staf tata usaha di MAS Al- Irsyad Gajah

Demak sudah terjalin dengan baik,

“Saling Toleransi” dua kata yang dapat kami simpulkan ketika melakukan observasi

tentang hubungan interaksi sosial antara Tenaga Kependidikan dengan Pendidik

MAS Al- Irsyad Gajah Demak. Dua komponen yang saman – sama penting berperan

dalam dunia pendidikan khususnya di MAS Al- Irsyad Gajah Demak ini saling

menjaga etika dank ode etik melayani maupun memeinta layanan yang sudah

ditentukan oleh madrasah. Kedua pihak tidak pernah memberatakan antara keduanya

Selain itu rasa saling menghargai dan menghormati selalu diterapakan dalam

menjelani tugas masing-masing.

Semboyan 3S (Salam, Senyum, Sapa) menjadi budaya sehari-hari dalam menjalankan

tugas dan kewajiban keduanya. Semboyan itu ternyata senjata ampuh yang tidak akan

mungkin timbul rasa berat sebelah di antara keduanya.

6. Hubungan Secara Keseluruhan

Secara keseluruhan hubungan antara warga sekolah di MAS Al- Irsyad Gajah Demak

sudah terjalin dengan baik. Hal ini terlihat pada keakraban seluruh komponen sekolah

MAS Al- Irsyad Gajah Demak yaitu antara kepala sekolah dengan guru, guru dengan

Page 18: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

18

guru, guru dengan siswa, siswa dengan siswa dan guru dengan staf usaha lainnya

serta pada penjaga maupun pengurus sekolah yang semuanya saling bergotong-

royong demi terciptanya suasana keluarga dan suksesnya tujuan pendidikan dan

pengembangan sekolah MAPlus Keterampilan AL IRSYAD Gajah Demak.

7. Pelaksanaan Tata Tertib

Sekolah merupakan lembaga pendidikan dan pengajaran secara formal serta sumber

disiplin untuk mencapi ilmu pengetahuan yang di cita-citakan. Untuk mewujudkan

kedislipinan diperlukan tata tertib yang memeuat hak, kewajiban, larangan dan sanksi

bagi siswa yang tidak menaati. Adapun butir-butir tersebut tertuang dalam uraian

sebagi berikut :

Hak-Hak Siswa

1. Mendapat pelayanan pendidikan sesuai dengan bakat, minat dan kemampuannya.

2. Memperoleh pendidikan sesuai dengan kaidah ajaran agama islam.

3. Mendapatkan fasilitas belajar, beasiswa atau bantuan laian sesuai dengan

prsyaratan yang berlaku.

4. Memperoleh hasil Laporan Hasil Belajar Siswa (LHBS).

5. Menyelesaikan program pendidikan sesuai dengan kemampuan dan aturan yang

berlaku.

Kewajiban – Kewajiban Siswa

1. Menjalankan ajaran agama islam.

2. Hormat dan sopan kepada semua warga atau keluarga besar MA Plus

Keterampilan AL-IRSYAD Gajah Demak, termasuk tamu sekolah.

3. Menjaga nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah, dimanapun dan kapanpun

berada.

4. Memelihara keamanan, ketertiban, kebersihan, kerindangan, kekeluargaan dan

keindahan sekolah

5. Melaksanakan tugas-tugas pembelajaran dan tugas-tugas dengan sebaik baiknya.

6. Membayarkan biaya pendidikan yang telah ditetapkan.

7. Mematuhi semua peraturan yang berlaku di sekolah.

8. Membawa kartu pelajar.

Kehadiran Siswa

1. Siswa hadir di sekolah jam 06.45 WIB.

2. Sebelum pelajaran dimulai tiap kelas melakukan tadarus bersama dan berdoa.

3. Jam pelajaran sekolah dimulai jam 07.00 WIB.

Page 19: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

19

4. Siswa yang terlambat hadir mendapatkan pembinaan selama 15 menit.

5. Selama KBM berlangsung siswa tidak diperkenankan keluar kelas, izin keluar

kelas diberikan apabila :

a. Ada keperluan mendesak dan diizinkan oleh guru yang sedang mengajar.

b. Ada keterangan dari guru piket kepada guru yang sedang mengajar.

c. Ada rekomendasi dari kepala sekolah.

d. Karena sakit di sekolah dan memerlukan perawatan segera.

6. Pada waktu pergantian jam pelajaran, siswa tetep berada didalam ruangan kelas

menunggu guru berikutnya.

7. Apabila 5 menit dari jadwal guru belum masuk kelas, pengurus kelas melapor

pada guru piket.

8. Kegiatan sekolah dihari libur atau diluar jam belajar harus didampingi guru

pembimbing dan mendapatkan izin dari pemimpin sekolah.

G. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

1. Visi

Terwujudnya generasi Islam yang bertaqwa, berakhlaqul karimah, memiliki ilmu

pengetahuan dan teknologi yang berorientasi persaingan global, memiliki

kemampuan kewirausahaan dan berperilaku sadar lingkungan.

2. Misi

1. Menyediakan lingkungan yang mendukung terciptanya pembelajaran yang

islami.

2. Meningkatkan prestasi akademik dan non akademik melalui kegiatan

peningkatan mutu pembelajaran dan sarana pembelajaran.

3. Meningkatkan layanan informasi pendidikan berbasis Teknologi Informasi dan

Komunikasi.

4. Meningkatkan kreatifitas peserta didik melalui kegiatan pengembangan potensi

diri.

5. Meningkatkan ketrampilan dan apresiasi peserta didik di bidang ilmu

pengetahuan, teknologi, sosial, seni dan budaya melalui “constructive learning”.

6. Meningkatkan jiwa kewirausahaan dan kegiatan pengembangan wawasan khusus

usaha.

7. Menumbuhkembangkan sikap sadar lingkungan (darling) dalam pembelajaran

yang berkelanjutan.

Page 20: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

20

3. Tujuan :

1. Meningkatkan prestasi akademik peserta didik dengan memperoleh nilai rata-

rata sekurang-kurangnya 75,00;

2. Menciptakan peserta didik yang memiliki life skill sebagai bekal melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi;

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pondok pesantren (Boarding School);

4. Menciptakan lingkungan madrasah yang islami dengan peserta didik yang

memiliki ilmu pengetahuan dengan berbasis teknologi informasi dan

komunikasi;

5. Menciptakan peserta didik yang berjiwa kewirausahaan;

6. Menciptakan peserta didik yang mampu meningkatkan IPTEK dan IMTAQ

sehingga tercipta generasi yang memegang teguh agama dan keyakinan;

7. Menciptakan sikap sadar lingkungan (darling) pada peserta didik dalam

pembelajaran yang berkelanjutan.

H. Bidang Pengelolaan dan Administrasi

1. Struktur Organisasi Sekolah

Struktur organisasi MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak

menggambarkan kepengurusan sekolah sebagai suatu organisasi yang dikelola secara

baik dan sistematis. Adapun bagan struktur organisasi MA Plus Keterampilan Al Irsyad

Gajah Demak periode 2014/2015 dan pembagian tugas masing-masing pada struktur

organisasi tersebut terlampir.

2. Struktur Administrasi Sekolah, Administrasi Kelas, dan Administrasi Guru

Pengelolaan administrasi di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak

dikelola oleh bagian Tata Usaha (TU) yang dikepalai oleh kepala bagian Tata Usaha

dan dibantu Staf tata Usaha lainnya.

Pengelolaan administrasi kelas dilaksanakan oleh kelas yang bersangkutan yang

pengelolaannya dilakukan oleh wali kelas dan kepengurusannya dipimpin oleh seorang

ketua kelas. Dalam kelas dibentuk kepengurusan kelas yang nantinya akan mengurusi

segala administrasi kelas yang bersangkutan. Adapun tugas masing-masing pengurus

terlampir. Pengelolaan administrasi guru dilaksanakan oleh guru yang bersangkutan,

antara lain meliputi : membuat RPP, silabus, Program Tahunan, program semester,

dan daftar nilai siswa.

Page 21: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

21

3. Struktur Organisasi Kesiswaan, Kegiatan Intra dan Ekstrakuikuler

Kepengurusan organisasi siswa di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah

Demak dilaksanakan oleh OPMA (Organisasi Pelajar Madrasah Aliyah) yang dipimpin

oleh seorang ketua OPMA dibimbing oleh Pembina OPMA. Kegiatan intra dan

ekstrakurikuler ditangani oleh Wakasek urusan kesiswaan. Kegiatan intrakurikuler

merupakan kegiatan yang dilakukan dalam jam pelajaran sekolah yang meliputi Proses

Belajar Mengajar (PBM) di kelas, praktikum di laboratorium. Kegiatan intra dan

ekstrakurikuler yang ada di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak antara

lain: OPMA, PMR, Pramuka, English Speak Program, Elektronika, rebana, Bola Voli,

MTQ, Teater, karate, ITTAQO, Paduan Suara, Otomotif, Menjahit dan Bordir.

4. Alat Bantu KBM

Dalam proses belajar mengajar guru tidak hanya menyampaikan materi ajar

secara konfensional tetapi dapat menggunakan alat bantu dalam menyampaikan materi

pelajaran kepada siswa. Akan tetapi, banyak guru yang belum bisa memanfaatkan alat

bantu mengajar yang efektif dan efisien. Alat bantu dalam PBM antara lain meliputi:

buku mata pelajaran, papan tulis, kapur dan penghapus. Sedangkan alat bantu PBM

yang lain seperti alat praktikum alat peraga, media komputer, LCD, mesin jahit, mesin

ketik manual dan lain-lain belum digunakan secara maksimal, dikarennakan alatnya

sangat terbatas.

5. Kalender Akademik dan Jadwal pelajaran

Pelaksanaan PBM dan kegiatan sekolah lainnya dilaksanakan sesuai kalender

pendidikan yang berlaku di sekolah meliputi jadwal kegiatan pembelajaran, hari libur

nasional, dan jadwal kegiatan lainnya seperti kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Data

mengenai kalender pendidikan dan jadwal kegiatan pelajaran yang berlaku di MA Plus

Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak terlampir.

6. Komite Sekolah dan peranannya

Menurut Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 44 Tahun 2002,

Komite Sekolah adalah badan mandiri yang mewadahi peran serta masyarakat dalam

rangka peningkatan mutu, pemerataan, dan efisiensi pengelolaan pendidikan di satuan

pendidikan. Dalam hal ini Komite Sekolah ikut berperan sebagai pemberi

pertimbangan (advisory), pendukung (supporting), pengontrol (controlling), dan

mediator (links). Keanggotaan komite Sekolah diambil dari unsur masyarakat tokoh

Agama, dan pihak sekolah (dewan guru). Adapun susunan Komite Sekolah MTs AL

IRSYAD Gajah Demak terlampir.

7. Managemen Madrasah

Page 22: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

22

Madrasah Tsanawiyah Al Irsyad Gajah adalah lembaga pendidikan di bawah naungan

Yayasan Al Irsyad Al Mubarok yang dalam penyelenggaraan pendidikan diserahkan

langsung kepada Kepala Madrasah dan struktural serta para dewan guru. Dalam

perkembangannya dari tahun berdiri sampai dengan sekarang MTs. Al Irsyad mampu

memberikan pelayanan yang terbaik bagi peserta didik serta memberikan kepercayaan

kepada masyarakat pada umumnya. Sistem manajemen yang diberlakukan di MTs Al

Irsyad Gajah bertahap mengalami perubahan ke arah positif sesuai dengan dinamika

yang berkembang di dunia pendidikan. Sistem pengelolaan Madrasah yang dijalankan

saat ini adalah pembagian tugas dan wewenang meliputi:

- Pengurus Yayasan Al Irsyad Al Mubarok Gajah

- Kepala Madrasah

- Wakil Kepala Madrasah yang meliputi: Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan,

Waka Sarana Prasarana dan Waka Humas

- Bimbingan dan Konseling

- Wali-wali Kelas : Bagian-bagian ini secara terkoordinir dan terpadu turut serta

melaksanakan program madrasah di tingkat kelas yang secara langsung

berhubungan dengan peserta didik.

- Dewan guru menunaikan tugasnya dengan baik dalam proses kegiatan belajar

mengajar (KBM)

- Staf Tata Usaha dibawah langsung koordinasi Kepala Madrasah berperan aktif

dalam berjalannya roda kepemimpinan dan managemen sekolah

Page 23: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

23

BAB III

PENUTUP

B. Simpulan

Dari hasil pelaksanaan kegiatan PPL 1 mengenai tugas-tugas guru dan staf sekolah

lainnya sebagai rangkaian kegiatan observasi dan orientasi kegiatan sekolah, maka

penyusun memberikan simpulan antara lain sebagai berikut:

1. Kegiatan Belajar Mengajar (PBM) dilaksanakan secara terpadu dan

berkesinambungan dengan mengacu pada kurikulum 2013 untuk kelas X dan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk kelas XI dan XII yang berlaku dengan

dukungan sarana belajar yang memadai dan kualitas guru yang kompeten dan

profesional.

2. Guru sebagai pendidik tidak hanya melaksanakan tugas sebagai pengajar tetapi juga

melaksanakan tugas yang berkaitan dengan administrasi guru.

B. Saran

MA plus Keterampilan Al Irsyad Gajah sedang merintis pelaksanaan Kurikulum 2013

yang pada dasarnya merupakan penyempurnaan dari Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP), madrasah hendaknya mempersiapkan diri baik dari segi sarana

prasarana yang ada, dan peserta didik yang mulai ditata pola pikirnya dalam menghadapi

sistem yang baru ini.

Page 24: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

24

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. STRUKTUR ORGANISASI MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD

GAJAH DEMAK

2. KEBIJAKAN UMUM KEPALA MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD

GAJAH DEMAK

3. PEDOMAN TATA TERTIB DAN KODE ETIK MA PLUS KETERAMPILAN

AL IRSYAD GAJAH DEMAK

4. BADAN KESEJAHTERAAN MADRASAH MA PLUS KETERAMPILAN

AL IRSYAD GAJAH DEMAK

5. DISTRIBUSI JAM MENGAJAR MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD

GAJAH DEMAK

6. JADWAL PELAJARAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

DEMAK

7. KOMITE MADRASAH MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

DEMAK

8. MEKANISME KERJA PENGELOLAAN MA PLUS KETERAMPILAN AL

IRSYAD GAJAH DEMAK

9. ALUR KEGIATAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

DEMAK

10. TARGET PENGELOLAAN MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD

GAJAH DEMAK

11. REFLEKSI DIRI

Page 25: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

25

STRUKTUR KEPALA MADRASAH, WAKIL KEPALA MADRASAH,

BENDAHARA, DAN TATA USAHA MADRASAH

NO NAMA NIY / NIP JABATAN

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

H. Fachrurrozi, S.Pd

Subkhan, S.Ag. MH.

Muh Yasin, S.Ag. S.Pd

Amma Habibah, S.Ag

Safi’i Hanan

Abdul Aziz, ST

Murjito

Khoerul Anwar

Moh. Noor Ronji

Zukhal Laila

Suciningtyas

Dian Pramana Putra

Muyasaroh, S.Si.

Abdul Jalil

Faris Hardiyanto

112108009

112108019

112108018

197511292007102002

112108033

112108037

112108074

112108102

112108108

112108121

112108088

112108100

112108119

112108087

112108113

Kepala Madrasah

Wakil Kepala Ur. Kurikulum

Wakil Kepala Ur. Kesiswaan

Wakil Kepala Sarana Prasarana

Kepala Tata Usaha

Bendahara Madrasah

Staf Tata Usaha

Staf Tata Usaha

Staf Tata Usaha

Staf Tata Usaha

Pustakawan

Pustakawan

Laboran

Petugas Keamanan

Petugas Kebersihan

Gajah, 21 Juli 2014

Kepala Madrasah,

H. Fachrurrozi, S.Pd.

Page 26: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

26

KEBIJAKAN UMUM KEPALA MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD

GAJAH

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Mewujudkan Madrasah yang Unggul Berbasis Prestasi, Research, Vokasional,

dan Karakter

A. DASAR PEMIKIRAN

Dalam upaya mewujudkan amanat reformasi pendidikan, yakni membangun

sebuah sistem pendidikan nasional yang lebih baik, lebih mantap, dan lebih maju,

sangat diperlukan kesiapan dari semua pihak untuk berubah. Undang-undang Sisdiknas

Nomor 20 tahun 2003 mengamanatkan agar dalam memasuki peradaban global,

manusia Indonesia dituntut untuk mempersiapkan iman dan taqwa yang mantap, ilmu

pengetahuan dan teknologi yang tinggi, serta keterampilan yang memadai.

Dinamika tersebut menuntut konsekuensi pendidikan sebagai pilar utama

dalam memasok Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul untuk segera sanggup

beradaptasi dengan dinamika zaman. Dalam pengertian, output-nya sanggup

berinteraksi dengan pasar global.

Selain itu, Sebagaimana tujuan kurikulum 2013 yaitu mempersiapkan manusia

Indonesia agar memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang

beriman, produktif, kreatif, inovatif dan aktif serta mampu berkonstribusi pada

kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara dan peradaban dunia. Maka, atas nama

kepala madrasah membuat kebijakan-kebijakan strategis sebagai berikut:

1. PENGUATAN BIDANG MANAJEMEN MADRASAH

Setiap lembaga pendidikan di tuntut untuk membrikan layanan sebaik mungkin kepada

peserta didik, karena itu dalam pengelolaan madrasah perlu dukungan system

management yang baik.

Sistem management yang akan diberlakukan di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah

pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah menggunakan pola pembagian tugas dan

wewenang, yang meliputi :

a. Kepala madrasah

Fungsi dan Tugas Kepala Madrasah

Kepala Madrasah berfungsi sebagai Pimpinan, Administrator, dan supervisor.

a.1. Kepala Madrasah selaku Pimpinan

Page 27: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

27

Selaku pimpinan Kepala Madrasah mempunyai tugas 13M:

Menyusun perencanaan;

Mengorganisasikan kegiatan;

Mengarahkan kegiatan;

Mengkoordinasikan kegiatan;

Melaksanakan pengawasan;

Melakukan evaluasi terhadap kegiatan;

Menentukan kebijaksanaan;

Mengadakan rapat;

Mengambil keputusan;

Mengalur proses belajar mengajar;

Mengatur administrasi:

Kantor

Siswa

Pegawai

Perlengkapan

Keuangan

Mengatur Organisasi Pelajar Madrasah Aliyah (OPMA)

Mengatur hubungan madrasah dengan masyarakat dan dunia usaha.

a.2. Kepala Madrasah selaku Administrator

Selaku administrator, Kepala Madrasah bertugas rnenyelenggarakan administrasi 7P 5K:

Perencanaan;

Pengorganisasian;

Pengarahan;

Pengkoordinasian;

Pengawasan;

Perlengkapan;

Perpustakaan.

Kurikulum;

Kesiswaan;

Kantor;

Kepegawaian;

Keuangan;

Page 28: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

28

a.3. Kepala Madrasah selaku Supervisor

Selaku supervisor, Kepala Madrasah bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai

5K1D:

Kegiatan belajar mengajar;

Kegiatan bimbingan dan penyuluhan;

Kegiatan ekstrakurikuler dan tutorial;

Kegiatan ketatausahaan;

Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan dunia usaha

Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Madrasah mendelegasikan kepada guru

yang ditunjuk sebagai Wakil Kepala Madrasah,

b. Wakil Kepala Madrasah

Secara umum Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah adalah:

Membantu tugas kepala madrasah sesuai dengan tugas bidangnya;

Mewakili kepala madrasah jika berhalangan;

b.1. Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah Urusan/Bidang Kurikulum

Wakil Kepala Madrasah bagian Kurikulum mempunyai tugas membantu kepala

madrasah dalam kegiatan-kegiatan 18M sebagai berikut:

Menyusun progam pengajaran (Program Tahunan dan semseter);

Menyusun Kalender Pendidikan; *

Menyusun pembagian tugas guru;

Menyusun jadwal pelajaran;

Menyusun jadwal evaluasi belajar;

Menyusun Program dan jadwal pelaksanaan UM, UAMBN, dan UN;

Menyusun kriteria dan persyaratan naik/tidak naik serta lulus/tidak lulus;

Menyusun jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Raport) dan

penerimaan STTB;

Menyediakan silabus seluruh mata pelajaran dan contoh format RPP; *

Menyediakan agenda kelas, agenda piket, surat izin masuk/keluar, agenda guru

(yang berisi: jadwal pelajaran, kontrak belajar dengan siswa, absensi siswa, form

catatan pertemuan dan materi guru, daftar nilai, form home visit);*

Penyusunan program KBM dan analisis mata pelajaran;*

Menyediakan dan memeriksa daftar hadir guru;*

Memeriksa program satuan pembelajaran guru;*

Page 29: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

29

Mengatasi hambatan terhadap KBM;*

Mengkoordinasikan dan mengarahkan penyusunan program suatu pelajaran;

Menyusun laporan pelaksanaan berkala;

Mendorong aktivitas guru dalam PBM;

Mendorong guru untuk melakukan inovasi pembelajaran.

b.2 Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah Urusan/Bidang Kesiswaan.

Wakil Kepala Madrasah urusan Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala

Madrasah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berikut:

Menyusun program pembinaan kesiswaan/OPMA;

Melaksanakan birnbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa/OPMA

dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib madrasah;

Membina dan melaksanakan koordinasi Keamanan, Kebersihan, Ketertiban,

Keindahan, Kekeluargaan, Kerindangan, dan Kesehatan (K-7):

Memberikan pengarahan dalam pemilihan pengurus OPMA;

Melakukan pembinaan pengurus OPMA dalam berorganisasi;

Bekerjasama dengan para pembina kegiatan kesiswaan didalam menyusun

program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insidental;

Melaksanakan pemilihan calon siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di

luar madrasah;

Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili madrasah dalam kegiatan di luar

madrasah;

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala;

Mengatur dan menyelenggarakan hubungan madrasah dengan orang tua murid;*

Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan siswa penerima beasiswa;*

Mengurus terselenggaranya kegiatan ekstrakurikuler;

Menginventarisir kegiatan kesiswaan serta prestasi yang diraih.

b.3. Fungsi dan Tugas Wakil Kepala Madrasah Bagian Hubungan Masyarakat.

Wakil Kepaia Madrasah urusan / bidang Hubungan Masyarakat mempunyai tugas

membantu Kepala Madrasah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berkut:

Mengatur dan menyelenggarakan hubungan madrasah dengan orangtua/wali

siswa;

Membina hubungan antara Madrasah dengan orang tua murid, dalam POMG

(Pertemuan Orangtua Murid-Guru)/BPPP;

Membina pengembangan hubungan antar madrasah dengan Lembaga

Pemerintah, dunia usaha dan Lembaga Sosial lainnya;

Page 30: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

30

Menjalin kerjasama dengan lembaga/ instansi dan dunia usaha untuk madrasah

dalam pembekalan peserta didik;

Menyusun laporan pelaksanaan hubungan masyarakat secara berkala.

b.4. Fungsi dan Tugas Wakil Kepaia Madrasah Bagian Sarana Prasarana.

Wakil Kepala Madrasah bagian Sarana-Prasarana mempunyai tugas membantu kepala

madrasah dalam kegiatan - kegiatan sebagai berikut:

Inventarisir barang madrasah;

Pendayagunaan sarana dan prasarana pendidikan penunjang KBM;

Pendayagunaan sarana prasarana (termasuk kartu-kartu pelaksanaan

pendidikan);

Pemeliharaan sarana dan Prasarana pendidikan (pengamanan, penghapusan,

pengembangan).

Pengelolaan keuangan alat-alat penunjang pembelajaran.

c. Bimbingan Konseling dan Bimbingan Rohani

Tugas Pokok dan Fungsi BP/BK

Menyusun program dan pelaksanaan kegiatan penyuluhan;

Membantu guru dan wali kelas dalam menghadapi kasusu anak;

Membuat program bimbingan psikologi;

Menyusun dan mengarsip data kasus murid (konseling)

Memberikan penjelasan bersama dengan kepala madrasah tentang program dan

tujuan bimbingan kepada wali murid;

Membantu wali murid dalam memberikan layanan psikolog tentang

perkembangan putra/putrinya;

Kordinasi dengan wali kelas dalam rangka mngatasi masalah yang dihadapi siswa

tentang kesulitan belajar;

Melaksanakan kordinasi dengan wali kelas dan guru dalam menilai siswa bila

terjadi pelanggaran yang dilakukan siswa dan dengan dinas terkait;

Memberikan layanan bimbingan penyuluhan, karir kepada siswa gar lebih

berprestasi dalam kegiatan belajar;

Melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait;

Penyusunan dan pemberian saran serta pertimbangan pemilihan jurusan;

Memberikan saran dan pertimbangan kepada siswa dalam meperoleh gambaran

tentang kelanjutan pendidikan;

Mengadakan penilaian pelaksanaan BP/BK.

Melaksanakan home visit kepada siswa atau orang tua siswa yang bermaslah

Page 31: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

31

setelah ditangani oleh wali kelas melalui home visit sebelumnya dan tidak ada

perubahan.

Menyusun statistik hasil penilaian BP/BK;

Menyusun laporan pelaksanaan BP/BK secara berkala.

d. Kepala Laboratorium

Pengelola laboratorium membantu kepala madrasah dalam kegiatan – kegiatan sebagai

berikut :

Mengkoordinir masing-masing guru mata pelajaran bidang laboratorium.

Mengusulkan kepada kepala madrasah untuk pengadaan alat/bahan

laboratorium.

Bertanggungjawab atas kelengkapan administrasi laboratorium.

Bertanggungjawab atas kelancaran kegiatan laboratorium

Perencanaan pengadaan alat dan bahan laboratorium.

Menyusun jadwal dan tata tertib penggunaan laboratorium.

Mengatur penyimpanan dan daftar alat – alat laboratorium.

Memelihara dan perbaikan alat – alat laboratorium.

Inventarisasi dan pengadministrasian peminjam alat – alat laboratorium.

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan laboratorium membidangi :

1. Labortorium IPA,

2. Labortorium IPS

3. Labortorium Bahasa

4. Labortorium Keterampilan.

e. Kepala perpustakaan

Bidang perpustakaan membantu kepala madrasah dalam kegitan - kegiatan sebagai

berikut;

Perencanaan pengadaan buku/bahan perpustakan;

Pengurusan pelayanan perpustakaan;

Perencanaan pengembangan perpustakaan;

Pemeliharaan dan perbaikan buku/bahan perpustakaan;

Inventarisasi buku-buku/bahan perpustakaan;

Penyimpanan buku-buku perpustakaan;

Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kepustakaan secara terbuka

f. Wali kelas

Wali kelas membantu kepala madrasah dalam kegiatan-kegiatan sebagai berikut;

Pengelolaan kelas;

Page 32: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

32

Penyelenggaraan administrasi kelas yang meliputi :

a. Denah tempat duduk siswa;

b. Papan absensi siswa;

c. Daftar pelajaran siswa;

d. Daftar piket kelas;

e. Buku absensi siswa;

f. Buku kegiatan belajar mengajar;

g. Tata tertib siswa;

Penyusunan /pembuatan statistik bulanan siswa.

Pengisian daftar nilai siswa.

Pembuatan catatan khusus tentang siswa.

Pencatatan mutasi siswa.

Pengisian buku laporan pendidikan (raport).

Pembagian buku laporan pendidikan (raport).

Memberi bimbingan terhadap kompetensi siswa.

Memonitor kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti siswa

g. Guru Piket

Datang lebih awal (pagi) sebelum masuk dan pulang paling akhir (setelah siswa

pulang semua).

Mengisi buku Administrasi Guru piket.

Memeriksa pakaian seragam siswa dan kerapiannya sebelum masuk pintu

gerbang madrasah.*

Menutup pintu gerbang tepat pukul 07.05 WIB, melalui bagian keamanan.*

Meningkatkan dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban,

kerindangan, keindahan, dan kekeluargaan.*

Mengawasi berlakunya tata tertib siswa-siswi, secara langsung pada waktu jam

pelajaran berlangsung dan berkeliling ke kelas – kelas untuk mendata kehadiran

siswa pada hari itu.*

Mengantisipasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) agar berjalan dengan tertib.

Melaporkan kejadian atau peristiwa yang terjadi pada hari itu kepada Kepala

Madrasah atau Wakil Kepala Madrasah.

Melaporkan kejadian atau peristiwa yang bersifat khusus pada hari itu kepada

guru BP/BK, Wakil Kepala Madrasah bedang kesiswaan untuk diproses dan

diselesaikan bersama- sama dengan wali kelas.*

Membina siswa – siswa yang Indisipliner bersama koordinator BP / BK

Page 33: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

33

Memberikan izin kepada siswa untuk meninggalkan madrasah setelah

memperoleh izin dari guru kelas secara tertulis.*

Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan tertibnya upacara bendera bagi yang

tugas piketnya pada hari upacara/ peringatan hari – hari nasional. *

Guru piket bertanggungjawab atas kebenaran pengisian Buku Piket

Sebagai akhir tugas piket agar buku piket dimintakan tanda tangan kepada

Kepala Madrasah

h. Guru

Selaku guru bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah dan mempunyai tugas

melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, Tugas dan

tanggung jawab seorang guru adalah :

Membuat program pengajaran (rencana kegiatan belajar mengajar

semester/tahunan);

Membuat satuan pengajaran (persiapan mengajar)

Melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan tertib;

Melaksanakan kegiatan menilaian belajar (semester/tahunan);

Menyelenggarakan ulangan harian minimal 3x persemester

Mengadakan pengembangan setiap bidang yang meliputi tanggung jawab;

Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

Membuat dan menyusun lembar kerja (job sheet) untuk mata pelajaran yang

memerlukan lembar kerja.;

Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing- masing siswa;

Memacu siswa untuk meningkatkan prestasi belajar;

Memantapkan dan menegakkan K-7 di kelas;

Mengambil sikap indisipliner siswa saat KBM berlangsung.

2. PENGUATAN MANAGEMENT KETATAUSAHAAN.

Tata usaha merupakan bagian penting dalam suatu Madrasah, tata usaha mengerjakan

semua administrasi Madrasah baik yang berhubungan dengan pemerintah, masyarakat,

Madrasah lain juga dengan dunia usaha dan dunia industri. MA Plus Keterampilan Al

Irsyad Gajah pada tahun ajaran 2014/2015 membuat suatu program kerja Tata Usaha.

yang meliputi :

a. Kepala Urusan Tata Usaha

Tugas Pokok : Bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah tentang kegiatan –

kegiatan ketatausahaan

Page 34: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

34

Uraian Tugas:

1. Menyusun program tata usaha madrasah

2. Membagi dan berkoordinasi tentang tugas ketatausahaan

3. Mengurus admistrasi kepegawaian / ketenagaan

4. Mengkoordinasikan penyelesaian surat – surat, penerimaan tamu dan

penyelenggaraan perkerjaan kantor lainnya.

5. Penyusunan program perlengkapan madrasah.

6. Menyusun dan menyajikan data / statistik madrasah.

7. Mengatur pelaksanaan pengelolaan perpustakaan.

8. Bertanggung jawab terhadap kelancaran tugas operasional administrasi

madrasah

9. Melaksanakan tugas – tugas lain yang diberikan kepala madrasah

b. Bendahara Madrasah

Tugas Pokok : Bertanggung jawab kepada Kepala Madrasah tentang masalah

keuangan Madrasah

Uraian Tugas :

1. Menyusun RKM/RKAKL keuangan tata usaha madrasah;

2. Mengantisipasi keuangan madrasah;

3. Penerimaan pembayaran

- SPP

- Jariyah

- Daftar ulang

- Dana bantuan dari Instansi

- Dana-dana lain di luar SPP (semester dan ujian)

4. Membuat daftar dan mengeluarkan honorarium untuk kesejahteraan guru dan

karyawan.

5. Membuat laporan secara berkala.

6. Membuat laporan-laporan yang berkaitan pelaksanaan tugas keuangan

c. Staf Tata Usaha Bid. Kesiswaan dan Kepegawaian.

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala

urusan tata usaha;

2. Mempersiapkan administrasi guru;

3. Mempersiapkan administrasi wali kelas;

4. Mengelola data perkembangan siswa lewat wali kelas;

Page 35: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

35

5. Mencatat data penerima Beasiswa, Prestasi, dan Pelatihan;

6. Pelayanan legalisir surat-surat/dokumen;

7. Pelayanan tamu – tamu madrasah;

8. Membantu administrasi waka. Kesiswaan

d. Staf Tata Usaha Bid. Kurikulum dan Persuratan.

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala

urusan tata usaha.

2. Pembuatan perlengkapan dan Pengisian data statistik madrasah dan data – data

lain yang dibutuhkan oleh madrasah

3. Melakukan pengisian Emis Madrasah.

4. Pengelolaan surat menyurat :

- Pengetikan surat menyurat dinas madrasah

- Penggendaan surat masuk dan surat keluar

- Pendistribusian Surat menyurat

5. Membantu kepala Tata Usaha yang dibutuhkan

6. Membantu administrasi waka. Kurikulum

e. Staf Tata Usaha Bid. Umum

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala

urusan tata usaha.

2. Pembuatan perlengkapan data siswa

3. Pengelolaan administrasi pengajaran :

- Presensi siswa

- Presensi guru dan karyawan

4. Pengadaan, pengisian buku induk siswa

5. Pengadaan, pengisian Buku Induk Guru dan Karyawan madrasah

6. Mengurus admistrasi kepegawaian / ketenagaan

7. Membantu administrasi BP/BK.

f. Staff Tata Usaha Bid. Perlengkapan, pengembangan IT dan Pengolahan Nilai.

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala

urusan tata usaha.

Page 36: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

36

2. Menginventarisasi dan mengkoordinasikan penyusunan pengadaan barang

madrasah.

3. Pembuatan dan menyajikan perlengkapan data siswa papanisasi.

4. Mengolah seluruh data dalam komputerisasi

5. Perbaikan dan perawatan IT madrasah

6. Pengelolaan update profil dan website madrasah

7. Memfasilitasi pelaksanaan rapat-rapat

8. Membantu administrasi waka. Sarana prasarana

9. Menginput Nilai dari guru kelas X dan mengarsip nilai kelas XI dan XII.

g. Staf Perpustakaan

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan tugas tertentu yang diberikan oleh kepala madrasah/ kepala

urusan tata usaha.

2. Menyusun program Kerja Perpustakaan madrasah/Tabassam

3. Menginventarisasi dan mengkoordinasikan penyusunan pengadaan barang

perpustakaan madrasah/Tabassam

4. Penataan perpustakaan madrasah/Tabassam

5. Melayani peminjaman dan pengembalian buku perpustakaan/Tabassam

6. Melengkapi administrasi perpustakaan/Tabassam

h. Staf bagian Keamanan

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan pengamanan dan menjaga keadaan aman, terkendali dan

kondusif secara menyeluruh di lokasi Madrasah.

2. Menertibkan dan memonitoring parkir sepeda motor guru /siswa dan tamu pada

saat parkir.

3. Memasang bendera dan menyeberangkan siswa ketika berangkat dan pulang

madrasah.

4. Melakukan pemeriksaan pada tamu / pemilik yang akan masuk ke Madrasah.

5. Memonitoring dan mencatat kehadiran tamu.

6. Mengadakan pengawasan yang melekat bekerjasama dengan PKM (Petugas

Keamanan Murid).

7. Melaporkan setiap saat keadaan sekitar atau situasi madrasah.

8. Membantu Kepala Tata usaha yang dibutuhkan.

i. Staf Petugas Kebersihan (cleaning service)

Page 37: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

37

Tugas Pokok :

1. Melaksanakan kebersihan lingkungan madrasah (halaman dan semua ruang),

meliputi: menyapu, mengepel, membuang dan membakar sampah.

2. Melakukan perawatan tanaman (tamanisasi) halaman madrasah.

3. Mengontrol ketersediaan air di setiap tempat wudhu dan toilet.

4. Membantu Kepala Tata usaha yang dibutuhkan.

Sebagai pengendali pelaksanaan untuk menacapai sasaran, maka diperlukan alat bantu yang

berupa administrasi.

1. Administrasi Tata Usaha, meliputi :

a) Program Kerja Kepala Madrasah

b) RAPBS

c) Kalender Pendidikan

d) Daftar Pembagian Tugas

e) Struktur Organisasi Madrasah

f) Jadwal Pelajaran

g) Peraturan Tata Tertib Guru dan Tata Usaha

h) Acara Kerja Kepala Madrasah

i) Jadwal Guru Piket

j) Buku Piket

k) Buku Pembinaan

l) Himpunan Hasil Supervisi

m) Buku Notulen Rapat

n) Buku Tamu Umum dan Khusus

o) Dokumen Pendirian Madrasah

Disamping itu pula Tata Usaha perlu memiliki :

a. Kegiatan harian yang memuat :

1) Memeriksa daftar hadir guru, tenaga teknis kependidikan dan tenaga tata

usaha

2) Menyelesaikan surat-surat, menerima tamu dan menyelesaikan/

menyelenggarakan pekerjaan kantor lainnya.

3) Mengatasi kasus-kasus yang terjadi hari itu

4) Memeriksa segala sesuatu menjelang Madrasah itu selesai.

b. Kegiatan Mingguan yang meliputi :

1) Memeriksa agenda dan menyelesaikan surat-surat

Page 38: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

38

2) Mengatur penyediaan keperluan kantor

c. Kegiatan Bulanan yang meliputi antara lain :

1) Melaksanakan penyelesaian kegiatan pengajian pegawai/guru, laporan

bulanan, rencana keperluan perlengkapan kantor/Madrasah dan rencana

belanja bulanan

2) Melaksanakan pemeriksaan umum terhadap :

a. Buku Absensi Siswa

b. Data Statistik Siswa

c. Papan Data Siswa

d. Buku Mutasi Siswa

e. Daftar Hadir Guru dan TU beserta kendalanya

f. Agenda surat menyurat

3) Pada akhir bulan mengadakan penutupan buku, pertanggungjawaban

keuangan, evaluasi

d. Kegiatan Semester

1) Administrasi Guru Mata Pelajaran

2) Menyelenggarakan perbaikan alat-alat Madrasah

3) Menyelenggarakan pengisian daftar induk siswa, klaper, buku mutasi

4) Menyelenggarakan persiapan evaluasi/semester

e. Kegiatan Awal tahun pelajaran

1) Program kerja awal tahun dan RAPBM

2) Menyelenggarakan Daftar ulang siswa naik kelas

3) Menyelenggarakan Pembagian kelas

4) Menyelanggarakan Absensi kelas

f. Kegiatan akhir tahun pelajaran

1) Menyelenggarakan penutupan buku inventaris dan keuangan

2) Menyelenggarakan UN pusat dan lokal serta ulangan semester

3) Menyelenggarakan persiapan kenaikan kelas yang meliputi :

- Persiapan Daftar Nilai

- Menyiapkan bahan-bahan rapat guru

- Pengisian raport dan dokumen UN pusat dan lokal

- Perpisahan kelas XII, kenaikan kelas, penyerahan Ijazah/ SKHUN/

SKHUAMBN dan acara pelepasan(muwaddaah) akhir tahun.

4) Menyelenggarakan pembuatan laporan akhir tahun

Page 39: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

39

5) Merencanakan penerimaan siswa baru untuk tahun berikutnya.

2. Administrasi Tata Usaha

2.1 Administrasi Ketenagaan

a. Program Kerja Bidang Ketenagaan

b. Struktur Organisasi Staf

c. Rincian/Uraian Tugas Personal Tata Usaha

d. Buku Induk Pegawai

e. File Pegawai Perorangan

f. Daftar Hadir Pegawai Tata Usaha

g. Data Kepegawaian

h. Buku cuti

i. Catatan Penataran

j. Catatan Lomba-lomba

2.2 Administrasi Kesiswaan.

a. Buku Induk Siswa

b. Buku Absensi Siswa

c. Buku Daftar Kelas/Leger

d. Buku Mutasi Siswa

e. Peraturan Tata Tertib Siswa

f. Data Statistik Siswa

g. Daftar Peneriamaan Siswa Baru

h. Daftar Penerimaan Ijazah/ SKHUN/ SKHUAMBN/UN

i. Data Kenaikan Kelas

j. Data Tamat Belajar

k. Data Siswa yang melanjutkan Madrasah

l. Papan Data Siswa

2.3 Administrasi Keuangan

a. Daftar Dana tiap mata anggaran rutin /DPP/OPF

b. Buku Penerimaan

c. Buku Kas Umum/Tabel Laris

d. Buku Kas Pembantu

e. Berita Acara Pemeriksaan atasan Langsung

f. Buku Pungutan dan Penyetoran Pajak

g. Himpunan Buku Pengeluaran

h. Daftar Penerimaan Gaji/Insentif lainnya

Page 40: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

40

i. Tempat penyimpanan uang/brankas

2.4 Admisitrasi Perlengkapan

a. Rencana Kebutuhan Perlengkapan

b. Tim Belian Barang

c. Tim Pemeriksa Barang

d. Tim Penghapusan Barang

e. Buku Pembelian

f. Buku Penerimaan Barang

g. Buku Pengeluaran Barang

h. Buku Penghapusan Barang

i. Buku Induk Inventaris

j. Buku Golongan Barang Invetaris

k. Buku Catatan Barang Noninventaris

l. Nomor Barang Inventaris

2.5 Administrasi Persuratan

a. Buku Agenda Surat Masuk dan Keluar

b. Buku Ekspedisi

c. Kartu Kendali Surat

3. Administrasi Guru

1. Administrasi Guru Kelas

a. Jumlah Minggu Belajar

b. Jumlah Minggu Efektif

c. Rencana Tahunan

d. Rencana Pelajaran

e. Penjabaran Kurikulum

f. Persiapan Mengajar

g. Rencana Mengajar

2. Admisitrasi Guru Kelas X, XI, dan XII

a. Program Tahunan

b. Program Semester

c. Satuan Pelajaran

d. Analisis Materi Pelajaran

e. Daftar Nilai

f. Catatan Kemajuan Siswa

Page 41: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

41

3. Administrasi Wali Kelas

a. Denah Tempat Duduk

b. Papan Absensi Siswa

c. Daftar Pelajaran Kelas

d. Daftar Piket Kelas

e. Buku Absensi Siswa

f. Buku Kegiatan Belajar

g. Tata Tertib Kelas

h. Catatan Khusus

i. Statistik Bulanan

j. Pencatatan Mutasi Siswa

k. Leger

l. Organigram

m. Data Kerawanan Kelas

4. Administrasi BP/BK

a. Program Kerja

b. Struktur Tugas Staf

c. Rincian Tugas Staf

d. Perangkat Pengumpulan Data

e. Perangkat Penyimpanan Data

f. Perangkat Ketatalaksanaan

g. Sarana-sarana Penunjang

5. Administrasi Perpustakaan

a. Program Kerja

b. Struktur Organisasi

c. Perincian Tugas

d. Daftar Induk Buku

e. Daftar Klasifikasi Buku

f. Kartu Buku

g. Kartu Anggota

h. Katalog

i. Tata Tertib Pengunjung

j. Tata Tertib Anggota Perpustakaan

k. Jadwal Peminjaman Buku Perpustakaan

l. Daftar Peminjam

Page 42: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

42

m. Daftar Pengunjung

n. Laporan Bulanan

o. Perabot Perpustakaan

p. Ruang Perpustakaan

6. Administrasi Laboratorium

a. Struktur Organisasi

b. Perincian Tugas

c. Jadwal Penggunaan

d. Daftar Peralatan

e. Daftar Bahan

f. Laporan-laporan

3. PENGUATAN BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA

a. Guru

1) meningkatkan kualifikasi akademis bagi guru yang belum memiliki kualifikasi S-1

2) Mendorong pengembangan dan peningkatan kualifikasi akademis lebih tinggi ( S -

2)

3) Peningkatan kompetensi bagi guru yang belum memiliki sertifikasi pendidik.

4) Pengembangan dan peningkatan kompetensi bagi guru yang sudah sertifikasi

pendidik, agar kompetensi keprofesionalannya tetap sesuai perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

5) Pengiriman pelatihan dan workshop.

b. Beban kerja guru

1). Bagi PNS / CPNS beban kerja mengacu kepada PP. No. 39. Tahun 2009 adalah

37,5 jam (60 menit X 37,5 jam ) dalam satu minggu enam hari kerja dan mengajar

minimal 24 jam tatap muka.

2).Bagi guru penerima tunjangan profesi beban kerja mengacu pada SK. Sekjen

Kementerian Agama RI nomor. Sj/Dj.11/3/KP.003/927 tentang peraturan guru yang

lulus sertifikasi dalam binaan kementerianm Agama wajib 28 jam (60 menit x 28)

yaitu 5 hari kerja dalam mengajar minimum 24 jam pelajaran tatap muka dalam

satu minggu.

3). Bagi guru tetap yayasan dan sekaligus sebagai pedoman seluruh guru mengacu

pada PP.No. 74 tahun 2008 Bab 4 pasal 1, 2 dan 3 penambahan beban kerja paling

sedikit 24 jam tatp muka dan paling banyak 40\ jam, tatap muka dalam 1 minggu.

Page 43: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

43

Dilkasanakan dengan ketentuan paling sedikit 6 jam tatap muka dalam satu minggu

pada satuan pendidikan tempat tugasnya

4). Bagi guru tidak tetap yang karena belum memenuhi ketentuan masa kerja, beban

kerja mengacu pada keputusan yayasan yang diatur dalam surat keputusan Kepala

Madrasah.

c. Tugas tambahan

Guru yang bisa diberi tugas tambahan adalah guru yang mampu :

- Menghasilkan peserta didik berprestasi di bidang akademis atau non akademis

- Menghasilkan invensi dan inovasi pembelajaran

- Prestasi di bidang ilmu pengetahuan teknologi, seni budaya, olahraga,

keterampilan, dsb.

- Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai guru dengan dedikasi yang baik

- Bertanggung jawab terhadap tugas – tugas yang diberikan

- Tugas tambahan yang dimaksud adalah wakil kepala, kepala laboratorium,

kepala perpustakaan, BP, wali kelas, guru piket, guru esktra, dan lain sebagainya

yang mendukung program madrsah

d. Penghargaan

Guru yang bisa di beri penghargaan adalah :

Memiliki prestasi kerja di bidang tugasnya

Memiliki dedikasi yang luar biasa

Menghasilkan peserta didik yang mendapatkan kejuaraan di tingkat kabupaten,

Provinsi, dan Nasional

Menghasilkan invensi dan inovasi pembelajaran

Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai guru dengan dedikasi yang baik

sehingga melampaui target kinerja yang ditetapkan oleh satua pendidikan

Adapun bentuk penghargaan terhadap guru dapat diberikan dalam bentuk tanda jasa,

tugas tambahan, uang,barang,piagam, dan / atau bentuk penghargaan lain.

Dapat diberikan dalam rangka HUT kemerdekaan, HUT Madrasah, atau moment –

moment yang dianggap penting.

Ketentuan mengenai bentuk dan pemberian penghargaan tersebut diatur oleh yayasan

memlalui surat keputusan kepala madrasah.

e. Karyawan

- Meningkatkan kualifikasi pengetahuan di bidang masing – masing

- Mendorong pengembangan dan peningkatan kualifikasi melalui pelatihan

Page 44: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

44

f. Beban Kerja Karyawan.

Mengacu pada keputusan yayasan 6 hari kerja menyesuaikan hari efektif proses

belajar mengajar yang dituangkan dengan surat tugas oleh kepala madrasah

g. Penghargaan

Karyawan yang bisa diberi penghargan adalah

- Memiliki prestasi kerja dibidang tugasnya

- Memiliki dedikasi yang luar biasa

- Menjalankan tugas dan kewajibannya sebagai karyawan dengan dedikasi yang

baik sehingga melampaui target kinerja yang ditetapkan oleh satuan pendidikan.

Adapun bentuk penghargaan terhadap karyawan dapat diberikan dalam bentuk tanda

jasa, tugas tambahan, uang,barang,piagam, dan / atau bentuk penghargaan lain.

Dapat diberikan dalam rangka HUT kemerdekaan, HUT Madrasah, atau moment –

moment yang dianggap penting.

Ketentuan mengenai bentuk dan pemberian penghargaan tersebut diatur oleh yayasan

memlalui surat keputusan kepala madrasah.

4. PENGUATAN BIDANG KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN

a. Bidang Kurikulum

Sesuai dengan perubahan dan diberlakukannya kurikulum 2013 pada tahun pelajaran

2014/2015 untuk kelas X. Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah

akan mengimplementasikan kurikulum tersebut pada kelas X adapun kelas XI dan

XII menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP tersebut

diramu dan disusun berdasarkan standar kompetensi yang telah ditentukan oleh

Kementerian Agama berdasarkan kompetensi guru dan siswa dalam

mengembangkan sikap pengetahuan, keterampilan berfikir, keterampilan

psikomotorik yang terkemas dalam berbagai mata pelajaran. Dengan tidak

mengesampingkan prinsip – prinsip pengembangan kurikulum 2013

- Kurikulum satuan pendidikan atau jenjang pendidikan bukan merupakan

daftar mata pelajaran namun kurikulum sebagai rancangan untuk konten

pendidikan yang harus dimiliki oleh seluruh peserta didik setelah

menyelesaikan pendidikannya di satu – satuan pendidikan

- SKL ( Standar kompetensi Lulusan) ditetapkan untuk satu –satuan pendidikan

- Model kurikulum berbasis kompetensi ditandai oleh pengembangan

kompetensi berupa sikap, pengetahuan, keterampilan berfikir, dan

keterampilan psikomotorik.

Page 45: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

45

- Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap keterampilan dan

pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk KD

- Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat

- Kurikulum berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik serta lingkungan.

- Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya,

teknologi, dan seni

- Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan

- Kurikulum diarahkan pada proses pengembangan pembudayaan dan

pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.

- Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepantingan nasinal dan

daerah untuk membangun kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.

Adapun kerangka dasar dan struktur kurikulum serta muatan kurikulum Madrasah

Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah tahun pelajaran 2014/2015 terperinci

pada:

1. Program Pokok Kurikulum Dan Pengajaran,

2. Kerangka Dasar,

3. Struktur Kurikulum (Pembelajaran),

4. Muatan Kurikulum,

5. Muatan Lokal,

6. Kegiatan Pengembangan Diri,

b. Bidang Pembelajaran

1. Moving Class (Praktikum mapel MIPA)

Disusun panduan praktikum dengan pembagian KD di tiap mata pelajaran di setiap

semester minimal 4 s.d. 6 KD target akhir ada laporan hasil atau produk.

2. Program Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi kegiatan

dilaksanakan pasca KBM.

3. Pembelajaran enam tahun berkelanjutan mulai tingkat MTs s.d. MA sebagai

wujud cita-cita yayasan dalam bentuk kerangka kurikulum mata pelajaran

nahwu shorof dan tata busana serta pengembangan kegiatan praktikum.

4. Membentuk kelas persiapan sukses Ujian Nasional dan UAMBN (kegiatan

lanjutan)

5. Membentuk kelas khusus keterampilan

6. Kelas Berbasis Keterampilan (Diperuntukkan untuk semua kelas)

Page 46: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

46

a. Kelas IPA (Based Science)

b. Kelas IPA (Based Life Skill)

c. Kelas IPS (Based Life Skill)

d. Kelas Bahasa (Bilingual/ Arabic dan English

c. Penguatan Bidang Sumber Belajar

Sumber belajar yang dikembangkan di Madrasah Aliyah Plus Keterampilan Al Irsyad

Gajah pada tahun pelajaran 2014/2015 terdiri dari sumber belajar insani dan non

insani.

Sumber belajar insani yakni dengan menambah intensitas kegiatan MGMP, Workshop,

dan penanganan perpustakaan, tutor sebaya, kelompok belajar.

Sumber belajar non insani yakni Tabassam, buku- buku pelajaran umum, buku- buku

pelajaran agama, buku-buku kurikulum 2013, dan buku penunjang lainnya, Lab.

Bahasa, Lab. Kimia, Lab. Fisika, Lab. Biologi, Lab Komputer, Lab. Eletronika, Lab.

Otomotif, Lab. Desain Grafis, Lab. Keterampilan menjahit dan bordir.

d. Penguatan Bidang Kultur

Nuansa Islami Dan Pengembangan Kultur Religi :

Semua petunjuk bertuliskan Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.

Mengembangkan kultur berjama’ah sholat Dzuhur dan bersholawat nariyah atas

kesadaran dan kebutuhan semua guru dan siswa.

Bagi guru dan siswa putri wajib mempunyai rukuh dan sajadah masing-masing.

Jama’ah sholat Dzuhur dilaksanakan oleh seluruh guru dan siswa di halaman

maupun di teras madrasah dengan muadzin dan Imam yang terjadwal.

Diperbanyak kaligrafi Arab pada tempat-tempat tertentu.

Mengoptimalkan budaya Ahad Bersih.

Guru dan murid senantiasa mengedepankan budaya uswatun khasanah dan ibda’

binafsih dalam segala aktivitas serta pribadi yang dicontoh dalam berpakaian

Islami.

Meningkatkan budaya saling mushafahah serta membiasakan budaya 3-S

(senyum, salam, dan sapa) saat berjumpa.

Mengedepankan budaya tabayyun dan silaturrahim di antara semua komponen

madrasah.

Melestarikan lingkungan dengan program “one man one tree”

5. PENGUATAN BIDANG KESISWAAN

a. Kultur Madrasah

1) Tadarus Al Qur’an

Page 47: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

47

2) Apel Kedisiplinan

3) Jama’ah sholat Dzuhur dan Sholawat Nariyah

4) Ahad Bersih

b. Kepanduan ( Pramuka )

c. Kelas Riset

1) Mapel IPA

2) Mapel IPS

3) Mapel Agama

d. Kelas Vokasional

1) Bidang Menjahit

2) Bidang Otomotif

3) Bidang Elektro

e. Pengembangan diri

1) Bahasa

2) Olah raga

3) Seni

f. Pembinaan Ketaqwaan Terhayap Tuhan Yang Maha Esa

1) Study Religy Club

2) Ziarah dan Wisata

3) Study Wisata

g. Pembinaan keterampilan dan Kewirausahaan

Koperasi Madrasah

6. PENGUATAN BIDANG SARANA PRASARANA

a. Terpenuhi Sarana pembelajaran, laboratorium dan keterampilan yang masih

kurang yaitu: Bahan Ajar, LCD, 10 unit komputer, 10 unit mesin jahit, 1 set

perlengkapan otomotif dan 1 unit motor sampel.

b. Pengadaan dan Perbaikan Ruang yang rusak diantaranya: Kamar mandi 8 unit,

Ruang OPMA lama, dan pengadaan kamar ganti pakaian.

c. Pengadaan barang yang diperlukan yaitu: Almari Guru, Almari Kelas, Almari

Perpustakaan dan Kipas Angin Ruangan.

d. Terinventaris kebutuhan sarana prasana pendidikan dengan baik

e. Terpelihara sarana prasarana pendidikan dan lingkungan

f. Perbaikan Meja dan Kursi

g. Terwujudnya lingkungan madrasah yang bersih dan asri .

h. Mengevaluasi keterlaksanaan program kerja untuk refleksi kegiatan tahun

berikutnya.

Page 48: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

48

i. Tersusunnya Laporan hasil kegiatan pengelolaan sarana prasarana selama satu

tahun.

7. PENGUATAN BIDANG LABORATORIUM

Untuk meningkatkan mutu yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan

Zaman saat ini, maka dalam perencanaan program kerja perlu peningkatan di segala

bidang. Peningkatan penunjang pendidikan pada khususnya terutama pendidikan

praktek di laboratorium yang terencana secara terorganisir dan bertahap menuju

peningkatan kwalitas maupun kwantitas di bidang fisik dan material, baik itu

merupakan sarana gedung, peralatan maupun bahan-bahan praktek serta di bidang

akademis dan tenaga laboran yang semuanya itu merupakan komponen penunjang

pendidikan praktek di laboratorium. Secara umum, program kerja laboratorium

terdiri atas :

a. Program Rutin

1) Praktek Siswa

Semua siswa diharapkan mengikuti praktek di laboratorium agar siswa

mengenal, memahami serta dapat menyimpulkan apa yang dilaksanakan

dalam praktek tersebut. Untuk menunjang dan memudahkan siswa dalam

melakukan praktikum maka dibuatlah buku panduan praktikum yang akan

dilakukan selama satu tahun.

2) Pemeliharaan

Seluruh komponen baik itu guru, laboran, teknisi dan siswa bertanggung

jawab memelihara keutuhan sarana dan prasarana yang ada agar situasi

dan kondisi dalam proses belajar dan mengajar berjalan sesuai dengan apa

yang diharapkan.

3) Pengadaan Bahan

Bahan-bahan praktek diharapkan supaya selalu dalam keadaan siap pakai dan

dapat berfungsi sebagaimana mestinya menurut kebutuhan yang

diperlukannya.

4) Aktivitas

Penggunaan laboratorium disusun berdasarkan jadwal yang telah dibuat.

b. Program Pengembangan

1) Pengembangan personalia

Pengembangan SDM pengelola laboratorium perlu ditingkatkan. Salah satu

cara untuk meningkatkan mutu tenaga laboran dan teknisi adalah

Page 49: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

49

memberikan pendidikan khusus atau penataran tentang pengelolaan

laboratorium.

2) Pengembangan sarana/prasarana

Untuk memenuhi kriteria sebagai madrasah yang diunggulkan serta menjadi

favorit diantara madrasah-madrasah yang lain, maka dipandang perlu

peningkatan sarana maupun prasarana.

3) Pengembangan keilmuan

Pengembangan keilmuan di bidang fisika, kimia dan biologi perlu

ditingkatkan. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan baik guru

maupun siswa maka diadakannya penelitian yang dibimbing oleh tiap guru

pengampu mata pelajran fisika, kimia, biologi. Serta diadakannya lomba

bidang IPA antar kelas maupun antar lembaga setingkat SLTP/SD/MI

8. PENGUATAN BIDANG BIMBINGAN KONSELING/ BK

a. Bidang Bimbingan

1) Bidang Bimbingan Pribadi adalah bidang bimbingan yang meliputi

pemantapan keimanan, porensi diri, bakat, minat pemahaman kelemahan

diri, kemampuan pengambilan keputusan sehingga dapat merencanakan

kehidupan yang sehat.

2) Bidang Bimbingan Sosial adalah bidang yang meliputi kemampuan yang

berkomunikasi, berargu mentasi, bertingkah laku sesuai dengan kebiasaan

yang berlaku di rumah dan masyarakat.

3) Bidang Bimbingan Belajar adalah bidang bimbingan yang meliputi

pemantapan sikap dan kebiasaan belajar yang efektif, penguasaan materi,

program belajar di sekolah sesuai dengan kondisi psikis, sosial budaya yang

ada dimasyarakatnya.

4) Bidang Bimbingan Karier adalah bidang bimbingan yang meliputi

pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karier yang

hendak dikembangkan dan dipilih.

b. Bidang Layanan Konseling dan Kegiatan Pendukung

1) Layanan konseling meliputi :

a) Layanan Orientasi : layanan yang memungkinkan siswa memahami

lingkunagan baru, terutama lingkungan sekolah, objek-objek yang

dipelajari untuk mempermudah dan memperlancarkan peran siswa

Page 50: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

50

b) Layanan Informasi : Merupakan yang memungkinkan siswa menerima,

memahami, berbagai informasi.

c) Layanan Penempatan dan Penyaluran : Merupakan layanan

memungkinkanm siswa memper- oleh penempatan yang tepat.

d) Layanan Penguasaan Konten: Merupakan layanan yang memungkinkan

siswa mengembangkan sikap dan kebiasaan yang baik dalam menguasai

materi yang cocok dengan kecepatan, dan kemampuan dirinya.

e) Layanan Konseling perorangan : Merupakan layanan yang

memungkinkan siswa mendapatkan layanan langsung tatap muka untuk

mengentaskan permasalahan.

f) Layanan Bimbingan Kelompok: Merupakan layanan yang

memungkinkan sejumlah siswa secara bersama-sama melalui dinamika

kelompok memperoleh bahan dan membahas topik tertentu.

g) Layanan Konseling Kelompok : Merupakan layanan memungkinkan

siswa masing-masing anggota kelompok memperoleh kesempatan

untuk membahas dan pengentasan permasalahan pribadi melalui

dinamika kelompok.

h) Layanan Konsultasi: Merupakan layanan yang memungkinkan

seseorang memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu

dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau permasalahan orang

lain yang menjadi kepeduliannya.

i) Layanan Mediasi:Merupakan layanan yang memungkinkan fihak-fihak

yang sedang dalam keadaan saling tidak menemukan kecocokan

menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan mereka.

2) Kegiatan Pendukung meliputi:

a) Aplikasi Instrumentasi: Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data

dan keterangan siswa

b) Himpunan data: Merupakan kegiatan untuk menghimpun seluruh data

dan keterangan yang relevan dengan pengembangan siswa.

c) Konferensi kasus: Merupakan kegiatan untuk membahas permasalah

siswa dalam suatu pertemuan yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat

memberi keterangan. Pada kegiatan pendukung ini kasus bersifat

terbatas dan tertutup.

Page 51: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

51

d) Alih Tangan Kasus: Merupakan kegiatan pendukung untuk

mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas masalah yang

dialami siswa dengan memindahkan penangan kasus.

e) Kunjungan rumah: Merupakan kegiatan memperoleh data keterangan,

kemudahan dan kemitraan bagi terentaskannya permasalahan siswa.

f) Tampilan Kepustakaan: Merupakan kegiatan dengan menyediakan

berbagai media informasi.

c. Bidang Struktur

1) Penguatan struktur BK dengan pengembangan bidang bimbingan, konseling

dan Rohaniawan

2) Penataan kenyamanan ruang BK dengan memberikan ruang konsultasi,

ruang bimbingan, dan serta ruang rohaniawan

3) Penguatan PIK-R dengan program pemberdayaan konselor sebaya

d. Bidang Pengembangan Diri

1) Pengembangan Diri Dalam Pelayanan Bimbingan Dan Konseling

a) Pelayanan Dasar

Bimbingan Klasikal

Pelayanan Orientasi

Pelayanan Informasi

Bimbingan Kelompok

Pelayanan Pengumpulan Data/ Aplikasi Instrumentasi

b) Pelayanan Responsip

Konseling Individu dan Kelompok

Referal /Alih tangan

Kolaborasi dengan guru mata pelajar an atau wali kelas.

Kolaborasi dengan Orang Tua Siswa

Kolaborasi dengan Fihak-pihak terkait diluar sekolah

Konsultasi

Konferensi Kasus

Kunjungan Rumah

c) Pelayanan Perencanaan Individual/Pribadi

Konseling Individual

Penempatan Penyaluran

d) Dukungan Sistem

Manajemen

Page 52: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

52

Akses Informasi dan Teknologi

Pengembangan Profesi

Pengembangan Media Informasi

Kolaborasi Dengan Guru Mata Pelajaran dan/atau Wali Kelas

PIK-R Cahaya Al Irsyad

2) Oleh Pembina Ekstra Kurikuler

a) Pramuka

b) Basket

c) Sepakbola

d) Tenis Meja

e) Bulu tangkis

f) Teater

g) Seni Tari

h) Seni Baca Alquran

i) Karate

j) Paduan Suara

k) P M R

9. PENGUATAN PERPUSTAKAAN

Pengadaan yaitu kegiatan yang implementasi dari keputusan dalam

melakukan seleksi yang mencakup semua kegiatan untuk mendapat bahan pustaka

yang telah dipilih dengan cara membeli, tukar-menukar, hadiah atau dengan cara

menerbitkan sendiri.

Bahan pustaka yang akan diadakan mencakup:

a) karya cetak atau karya grafis seperti buku, majalah, surat kabar, disertasi, dan

laporan.

b) karya non cetak atau karya rekam, seperti rekaman audio, kaset, piringan hitam,

dan video.

c) bentuk mikro, seperti mikrofis, microfilm, dan microopeque.

d) karya elektronik seperti disket, pita magnetic dan cakram, serta kolonsong

elektronik yang disosialisasikan dengan computer.

Dalam pengadaan bahan pustaka, perpustakaan dapat melakukan berbagai cara

untuk memperoleh bahan pustaka tersebut dengan cara:

1) Pembelian.

Pembelian bisa dengan langsung membeli ke penerbit, baik penerbit

dalam maupun luar negri dengan mengidentifikasi bahwa judul tersebut betul-

Page 53: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

53

betul diterbitkan oleh penerbit tersebut. Untuk hal tersebut perpustakaan dapat

memanfaankan catalog penerbit yang yang dikeluarkan oleh penerbit yang

bersangkutan. Selain itu perpustakaan bisa melakukan pembelian langsung ke

took buku. Hal ini biasa dilakukan oleh perpustakaan yang jumlah anggaran

pengadaan relatif kecil atau sedikit.

Selain cara pembelian ke penerbit dan toko buku, perpustakaan juga

dapat membeli bahan pustaka kea gen buku yang biasa disebut dengan istilah

jobber atau vendor. Perlu pertimbangan dan evaluasi terlebih dahulu untuk

menentukan agen buku mana yang akan dipilih.

2) Tukar-menukar

Buku yang diperoleh melalui tukar-menukar mempunyai potensi yang

besar dalam pengembangan koleksi bahan pustaka suatu perpustakaan. Dalam

hal ini bahan pustaka dapat diperoleh dengan cuma-Cuma sepanjang bahan

pustaka tersebut benar-benar sesuai dengan tujuan dan kebutuhan perpustakaan.

3) Hadiah

Kegiatan pemberian dan penerimaan hadiah bahan pustaka di

perpustakaan dapat dilaksanakan oleh bagian pengadaan dan pengembangan

koleksi. Sebagian bahan pustaka yang ada diperpustakaan kadang-kadang

diperoleh melalui hadiah. Perpustakaan yang menerima bahan pustaka berupa

hadiah dapat menghemat biaya pembelian.

10. PENGUATAN BIDANG KEUANGAN

a. Adanya kenaikan biaya transportasi

Demikian Kebijakan Umum disusun ni akan menjadi acuan atau pegangan

dalam pelaksanaan kegiatan semata untuk mencapai peningkatan kualitas dan mewujudkan

Madrasah yang Unggul Berbasis “Prestasi, Research, Vokasional, dan Karakter” dan

memiliki administrasi Madrasah yang efisien dan efektif sehingga akan terwujudnya

administrasi Madrasah yang sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Gajah, Juli 2014

Kepala Madrasah

H. Fachrurrozi, S.Pd.

Page 54: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

54

PEDOMAN TATA TERTIB DAN KODE ETIK

MADRASAH ALIYAH PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Madrasah menetapkan pedoman tata tertib yang berisi :

b. Pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik, termasuk dalam menggunakan dan

memelihara sarana prasarana pendidikan.

c. Petunjuk peringatan dan laranagan dalam berperilaku di madrasah serta pemberian

sanksi bagi warga yang melanggar tat tertib.

d. Tata tertib madrasah ditetapkan oleh kepala madrasah melalui rapat dewan

pendidik/tenaga kependidikan dengan mempertimbangkan masukan komite dan

peserta didik.

2. Madrasah menetapkan kode etik warga madrasah menurut norma tentang :

a. Hubungan antar warga, antar warga madrasah dengan masyarakat.

b. Memberi penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.

3. Madrasah memiliki program yang jelas untuk meningkatkan kesadaran beretika dan

berperilaku Islam bagi warga madrasah.

4. Peserta didik dalam menjaga norma pendidikan perlu mendapatkan bimbingan dengan

keteladanan, pembinaan dengan membangun keimanan serta kreativitas dari pendidik dan

tenaga kependidikan, bimbingan konseling dan keagamaan.

5. Kode etik madrasah diputuskan oleh rapat dewan pendidik, tenaga kependidikan, peserta

didik, komite madrasah dan ditetapkan oleh kepala madrasah.

BAB II

PERATURAN AKADEMIK

Pasal 2

Madrasah menyusun dan menetapkan peraturan akademik.

Pasal 3

Peraturan akademik berisi :

A. Guru

1. Pada awal tahun pelajaran menetapkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum)

2. Pada awal tahun pelajaran menyusun dan membuat administrasi pengajaran meliputi

: Prota (Program Tahunan), Promes (Program Semester). Penyebaran alokasi waktu

dalam satu semester, mengembangkan silabus, RPP dan lain-lain. Diserahkan kepada

kepala madrasah melalui waka kurikulum.

3. Melaksanakan KBM dengan disiplin dan senantiasa berusaha mengadakan inovasi

pembelajaran.

4. Dewan guru secara periodik mengadakan evaluasi/penilaian yang meliputi : ulangan

harian, ulangan mid semester, ulangan semester, analisis ulangan, remidi dan

pengayaan, penilaian produk, kinerja, performance, porto folio dan lain-lain.

5. Ulangan harian diadakan minimal 4 kali dalam satu semester.

6. Pada akhir semester membuat dan menentukan target kurikulum dan daya serap

siswa baik secara individu atau keseluruhan 1 kelas.

Page 55: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

55

7. Mengisi jurnal pelajaran dalam kelas dan jurnal guru.

8. Mengisi presensi kehadiran siswa.

9. Pada akhir semester melaporkan kegiatan KBM kepada kepala madrasah melalui

waka kurikulum.

10. Mengoptimalkan penggunaan sarana pembelajaran seperti: buku-buku perpustakaan,

laboratorium IPA, pembelajaran Multi Media, komputer dan lain-lain.

11. Penggunaan LKS untuk tugas/latihan siswa di rumah tidak dipergunakan sebagai

bahan/materi pengajaran utama.

12. Supervisi kunjungan kelas dilaksanakan minimal 2 kali dalam satu semester.

13. Membuat terobosan baru/inovasi dalam program pembelajaran agar siswa belajar

menyenangkan.

B. Siswa

1. Persyaratan minimal kehadiran siswa untuk mengikuti pelajaran dan tugas guru

minimal 85% dari hari efektif sebagai syarat penentu kenaikan kelas.

2. Ketentuan mengenai ulangan, remidi, ujian, kenaikan kelas dan kelulusan diatur

sesuai dengan peraturan yang berlaku dan menurut jadwal kalender pendidikan pada

tingkat satuan pendidikan MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah.

3. Ketentuan mengenai ulangan remidi dan pengayaan.

a. Remidi

1. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan belum memenuhi KKM, maka

perlu diadakan remidi dan dilakukan 2 kali.

2. Nilai remidi tidak melebihi KKM.

3. Remidi bisa dilaksanakan pada kegiatan ekstra kurikuler maupun intra

kurikuler.

b. Pengayaan

4. Bagi siswa yang dalam pelaksanaan ulangan mencapai nilai di atas KKM,

maka diberikan tambahan/pengayaan materi.

4. Siswa memiliki hak untuk menggunakan fasilitas belajar seperti : laboratorium,

perpustakaan dan lain-lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.

5. Mendapatkan layanan konsultasi, guru mata pelajaran, wali kelas, BP/BK, wali

kepala madrasah dan kepala madrasah.

6. Cara penanganan siswa dimulai dari guru – wali kelas – BK – wakil kepala madrasah

(kurikulum dan kesiswaan) – kepala madarash.

7. Kriteria kenaikan kelas

a. Kenaikan kelas dilaksanakan satuan pendidikan pada setiap akhir tahun.

b. Peserta didik dinyatakan naik kelas, apabila telah mencapai KKM.

c. Kenaikan kelas didasarkan pada niali semester I dan II dengan cara penghitungan

:

5. Menghitung nilai rata-rata semester I dan II pada mata pelajaran tersebut.

6. Menghitung rata-rata KKM semester I dan II mata pelajaran tersebut.

7. Jika nilai rata-rata semester I dan II mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.

d. Memiliki nilai kepribadian minimal B.

e. Siswa dinyatakan mengulang di kelas yang sama bila :

8. Tidak menuntaskan SK dan KD lebih pada 4 mata pelajaran

9. Jika karena ada alasan yang kuat, misal : gangguan kesehatan.

f. Ketika mengulang di kelas yang sama, nilai siswa untuk semua indikator,

kompetensi dasar dan SK yang KKMnya sudah dicapai minimal sama dengan

yang dicapai pada tahun sebelumnya.

Pasal 4

Page 56: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

56

Peraturan akademik diputuskan oleh rapat dewan pendidik dan ditetapkan oleh kepala

madrasah.

BAB III

PENGGUNAAN SARANA DAN PRASARANA

Pasal 5

1. Setiap warga madrasah wajib menjaga kebersihan, kerapian dan keindahan tempat kerja

dan lingkungannya.

2. Setiap guru dan karyawan bisa menggunakan dan memanfaatkan sarana/prasarana yang

ada di madrasah dengan sebaik-baiknya.

3. Penggunaan sarana prasarana yang bersifat insidental memberitahu pada petugas nulai

dan selesai kegiatan

4. Kegiatan/kepanitiaan yang menggunakan sarana/prasarana memberitahu/pinjam pada

petugas inventaris dan mengembalikan pada petugas dalam keadaan baik dan bersih ke

tempat semula.

BAB IV

TATA TERTIB PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Pasal 6

A. AZAS UMUM

1. Tata tertib guru dan karyawan disusun demi melancarkan proses pendidikan

sebagaimana digariskan oleh kurikulum yang berlaku dalam rangak tercapainya

tujuan pendidikan nasioanal.

2. Berfungsinya tata tertib madrasah oleh segenap warga madrasah merupakan syarat

mutlak tercapainya kelancaran jalannya pendidikan.

3. Guru dan karyawan adalah warga madrasah dan karenanya wajib untuk memenuhi

ketentuan tata tertib madrasah.

B. KEWAJIBAN-KEWAJIBAN

1. Melaksanakan kegiatan intra kurikuler/tugas kantor sebagai berikut :

a. Guru

1) Yang mengajar jam ke I, masuk mulai jam 06.45 s.d. 13.30 WIB.

2) Yang mengajar jam ke II, masuk mulai jam 07.00 s.d. 13.30 WIB.

3) Untuk kelas X s.d. jam 14.15 WIB

b. Karyawan

1) Yang mempunyai jadwal piket mengontrol bel otomatis mulai masuk jam

06.45 s.d. selesai.

2) Melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan job-jobnya masing-

masing.

2. Mengikuti upacara bendera/ apel kedisiplinan pada tanggal 17 setiap bulan dan hari-

hari besar.

3. Ikut bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan madrasah.

4. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh pengabdian, kesadaran

dan tanggung jawab.

5. Menjaga kebersihan dan keindahan tempat kerja dan lingkungan madrasah.

6. Berlaku sopan dan hormat kepada kepala madrasah, sesama guru dan karyawan.

Page 57: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

57

7. Memakai seragam sesuai ketentuan lengkap dengan identitas, dengan ketentuan

sebagai berikut:

a. Senin dan Selasa : Abu-abu Kemenag bagi PNS dan seragam PSH Hijau

bagi non PNS.

Rabu dan Kamis : Baju polos abu-abu.

Sabtu dan Ahad : Batik.

b. Bapak guru/karyawan : Memakai peci

c. Ibu guru/karyawati : Model pakaian bawah adalah rok.

8. PNS wajib memakai seragam KORPRI setiap tanggal 17 dan PHBN (GTT dan PTT

menyesuaikan).

9. Berdandan sopan dan rapi.

10. Memarkirkan kendaraan pada tempat yang disediakan.

11. Mengikuti pembinaan, rapat dinas dan kegiatan madrasah.

12. Mengikuti sholat berjamaah bersama dengan siswa.

13. Presensi Kehadiran

Guru/karyawan setiap datang dan pulang wajib mengisi daftar hadir yang sudah

tersedia pada petugas.

14. Ijin atau meninggalkan kelas

a. Apabila guru dan karyawan berhalangan hadir dan belum bisa mengirimkan surat

ijin maka :

10. Telepon ke nomor MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah

11. Pagi hari ketika masuk menyerahkan surat ijin kepada petugas.

b. Apabila meninggalkan tugas (hadir kemudian meninggalkan tugas) maka mengisi

formulir ijin meninggalkan tugas dengan meminta persetujuan/ijin kepada kepala

madrasah apabila tidak ada pada Ka. TU, Waka. Kurikulum dan menyerahkan

formulir ijin meninggalkan tugas kepada petugas.

c. Ijin sakit lebih dari 3 hari, harus melampirkan surat keterangan dokter.

15. Bapak/Ibu guru yang mengajar jam terakhir, memimpin do’a dan menerima jabat

tangan dari siswa/siswi secara teratur.

16. Mengisi daftar hadir upacara hari tanggal 17 tiap bulan dan hari-hari besar.

C. LARANGAN

1. Datang terlambat tanpa ijin kepala madarasah/waka. Madrasah

2. Mempercepat pulang siswa tanpa seizin Kamad/Wakamad dan lonceng kantor

3. Melakukan Kutipan Uang kepada siswa tanpa sepengetahuan Kamad/Wakamad

4. Menindak siswa diluar batas pembinaan, pendidikan.

5. Merokok di dalam ruang kelas

6. Mengenakan pakaian dan perlengkapan yang dipandang tidak sesuai dengan tata

tertib atau norma kesopanan.

7. Tidak masuk kerja tanpa memberi keterangan.

8. Melakukan hal-hal yang dapat menurunkan martabat madrasah.

D. SANKSI

1. Peringatan lisan atau teguran

2. Peringatan tertulis

3. Penilaian DP-3 bagi PNS

4. Penangguhan kenaikan pangkat bagi PNS

5. Pelimpahan ke Kandepag/Kanwil Depag propinsi Jawa Tengah bagi PNS

6. Surat ucapan terima kasih bagi GTT/PTT.

E. LAIN-LAIN

Page 58: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

58

1. Setiap guru dan karyawan diwajibkan menjaga nama baik madrasah dan menghindari

dari segala perbuatan tercela.

2. Penyimpangan terhadap ketentuan tata tertib madrasah atas ijin kepala madrasah atau

musyawarah dewan guru/karyawan

3. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini ditetapkan dalam aturan khusus dan

diusulkan berdasarkan pertimbangan madrasah yang penyampaiannya dapat

dilakukan secara lisan atau tertulis.

Ditetapkan di : Gajah

Tanggal :

Kepala

H. FACHRURROZI, S.Pd.

Page 59: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

59

BADAN KESEJAHTERAAN SOSIAL MADRASAH

MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH

BAB I

KETENTUAN UMUM

1. Badan kesejahteraan madrasah disingkat BKSM.

2. BKSM lahir atas kebijakan kepala madrasah dan didukung oleh dewan guru,

karyawan dan komite

3. Kesejahteraan sosial adalah usaha untuk meningkatkan kehidupan yang layak sesuai

dengan harapan dan tujuan bersama

4. BKSM bertujuan untuk menggali sumber dana guna mengadakan pertimbangan dan

penunjang kegiatan-kegiatan madrasah yang sifatnya kekeluargaan.

BAB II

KETENTUAN KHUSUS

Pasal 1

Struktur BKSM

Struktur BKSM terdiri atas :

a. Penanggung jawab : Kepala Madrasah

b. Ketua : Waka Humas

c. Sekretaris : Ka. TU

d. Bendahara : Bendahara Madarasah non ICW.

Pasal 2

Hak dan Kewajiban

1. Tiap guru dan karyawan berhak sebagai anggota BKSM

2. Tiap guru dan karyawan berkewajiban membayar dana social dengan ketentuan

sebagai berikut :

Kepala Madrasah : Rp. 20.000,-

Wakamad : Rp. 15.000,-

Guru dan TU : Rp. 10.000,-

3. Pembayaran sebagaimana ayat 2 dilakukan setiap bulan melalui potongan gaji,

selanjutnya bendahara menyerahkan pada bendahara BKSM.

BAB III

BENTUK DAN JENIS KEGIATAN

Pasal 3

Santunan Opname

1. Santunan opname diberikan apabila masuk rumah sakit dengan besar santunan Rp.

350.000,-

2. Ketentuan ayat 1 tersebut untuk guru/karyawan suami/istri dan anak (yang masih

menjadi tanggungan) minimal 2 hari di Rumah Sakit.

3. Santunan sakit di rumah diberikan apabila sudah 7 hari atau lebih dengan besar

santunan Rp. 250.000,-

4. Ketentuan ayat 2 dan 3 tersebut berlaku untuk guru/karyawan suami/istri dan anak

(yang masih menjadi tanggungan)

5. Santunan opname di rumah sakit apabila dalam satu bulan lebih dari 1x di rumah sakit,

maka santunan hanya diberikan 1 x (terhitung sejak tanggal diberikannya santunan per

bulan).

Page 60: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

60

BAB IV

SANTUNAN MUSIBAH ATAU KEMATIAN DAN BENTUK TALI ASIH

Pasal 4

Santunan Musibah atau Kematian

1. Santunan musibah atau kematian diberikan untuk suami/istri, anak, orang tua/mertua,

dengan besar santunan :

a. Suami/istri dan anak (yang menjadi tanggungan) Rp. 350.000,- (kecuali ada

kebijakan lain).

b. Orang tua/mertua Rp. 200.000,- (kecuali ada kebijakan lain).

2. Ketentuan ayat 1 tersebut juga berlaku untuk jenis musibah (gempa, kebakaran, banjir,

badai dll) ditambah dengan bantuan massal secara insidentil penarikan secara spontan

dari siswa.

Pasal 5

Tali Asih Mutasi Guru dan Karyawan

1. Untuk mutasi guru atau karyawan dengan lama mengabdi lebih dari tiga tahun

diberikan tali asih Rp. 300.000,-

2. Untuk mutasi guru dan karyawan dengan lama mengabdi kurang dari tiga tahun

diberikan tali asih Rp. 200.000,-

Pasal 6

Tali Asih Pindah Rumah

1. Tali asih pindah rumah diberikan untuk guru dan karyawan yang mempunyai rumah

baru/rumah sendiri dengan besar tali asih Rp 200.000,-

2. Tali Asih pindah rumah untuk guru dan karyawan yang masih kontrak 1 x dengan

besar tali asih Rp. 200.000,-

Pasal 7

Cuti dan Tali Asih Bersalin

a. Pegawai Negeri Sipil (CPNS)

1. Sebagaimana diatur pada Peraturan Pemerintah RI Nomor 24 tahun 1976 tentang

Cuti Pegawai Negeri bagian kelima Cuti bersalin dijelaskan sebagai berikut :

Pasal 19

1) Untuk persalinan anak yang pertama, kedua dan ketiga PNS wanita

berhak atas cuti bersalin

2) Untuk persalinan anaknya yang keempat dan seterusnya, kepada PNS

wanita diberikan cuti di luar tanggungan Negara.

3) Lamanya cuti-cuti bersalin tersebut dalam ayat (1) dan (2) adalah 1 bulan

.

Pasal 20

1) Untuk mendapatkan cuti bersalin PNS wanita yang bersangkutan

mengajukan permintaan secara tertulis kepada pejabat yang berwenang

memberikan cuti

2) Cuti bersalin diberikan secara tertulis oleh pejabat yang berwenang

memberikan cuti

Pasal 21

Selama menjalankan cuti bersalin PNS wanita yang bersangkutan menerima

penghasilan penuh.

2. PNS wanita yang cuti bersalin mendapatkan tali asih sebesar Rp. 300.000,- dari

BKSM

b. Guru Tidak Tetap (GTT) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT)

Page 61: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

61

1) GTT dan PTT wanita yang cuti bersalin dengan kelahiran anak I, II dan III

diberikan cuti selama 2 bulan, yaitu satu bulan sebelum dan setelah melahirkan.

2) GTT dan PTT wanita yang cuti bersalin menerima penghasilan pokok (tidak

dengan tunjangan jabatan) penuh selama masa cuti yaitu 1 bulan.

3) Penghasilan/ gaji tunjangan diberikan kepada yang mendapat pelimpahan tugas.

4) Untuk mendapatkan cuti bersalin GTT/PTT wanita yang bersangkutan

mengajukan permintaan secara tertulis kepada kepala madrasah.

5) Cuti bersalin diberikan secara tertulis oleh kepala madrasah.

6) GTT/PTT wanita yang cuti bersalin mendapatkan tali asih sebesar Rp. 300.000,-

dari BKSM.

c. Istri guru/karyawan yang mengalami persalinan mendapatkan tali asih dari BKSM

sebesar Rp. 300.000,-

Pasal 8

Tali Asih Punya Kerja

Guru dan karyawan yang punya kerja mantu, menikah, mengkhitankan maka tali asih secara

pribadi.

Pasal 9

Tali Asih haji dan Umroh

1) Tali asih untuk berangkat haji dan umroh sebesar Rp.250.000,- Sedangkan untuk

silaturrahim pulang haji/umroh tidak ada tali asih.

2) Keterangan ayat 1 tersebut berlaku bagi guru/karyawan, suami/istri.

3) Tali asih haji dan umroh bagi orang tua/mertua sebesar Rp. 200.000,-

Pasal 10

Seragam Guru dan Karyawan

Seragam guru/karyawan diberikan oleh madrasah minimal 1 tahun sekali berupa kain dan

ongkos jahit, dengan memperhatikan kemampuan keuangan madrasah.

Pasal 11

Tunjangan Hari Raya

1. Tunjangan hari raya (THR) guru/karyawan dan komite madrasah diberikan setiap 1

tahun sekali

2. Besarnya tunjangan pada ayat 1 tersebut di atas disesuaikan dengan anggaran

kemampuan madrasah yang tertuang dalam RAPBM (Rencana Anggaran Pendapatan

dan Belanja Madrasah).

Pasal 12

Ziarah dan Karya Wisata (Zarkasi)

Ziarah/wisata bersama bagi guru, karyawan, dan komite diadakan oleh madrasah dengan

melihat kemampuan anggaran madrasah.

Pasal 13

Transportasi

Dalam pelaksanaan kegiatan pasal 1 s/d 9 apabila dibutuhkan sewa kendaraan dan

konsumsi, maka transportasi dan konsumsi oleh BKSM apabila tidak mampu ditanggung

bersama.

BAB V

LAIN-LAIN

Page 62: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

62

1. Dalam pelaksanaan kegiatan BKSM yang bersifat anjangsana/silaturrahim bersama

seluruh guru dan karyawan wajib untuk mengikuti apabila berhalangan maka ijin

kepada ketua (Humas) atau pengurus lain.

2. Dalam pelaksanaan kegiatan sebagaimana pada ayat 1, guru dan karyawan tidak

memberi tali asih secara mandiri.

3. BKSM menerima sumbangan dana yang halal dan tidak mengikat.

4. Ketentuan/peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berlaku selama 1 tahun

pelajaran, apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dibetulkan sebagaimana

mestinya.

Ditetapkan di : Gajah

Tanggal :

Kepala

H. FACHRURROZI, S.Pd.

Page 63: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

63

X-A

-1

X-A

-2

X-S

-1

X-S

-2

X-B

hs

XI-

A-1

XI-

A-2

XI-

S-1

XI-

S-2

XI-

Bhs

XII

-A-1

XII

-A-2

XII

-S-1

XII

-S-2

XII

-Bhs

1 H. Fachrurrozi, S.Pd. A 1. PPKn 2 2 2 2 2 10 10

1. Fiqih 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20

2. Ke-NU-an 2 2 4

1. Geografi 3 3 4 4 4 4 22

2. Geografi (Lintas Minat) 2 2

4 Amma Khabibah, S.Ag. D 1. Aqidah Akhlaq 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 24

1. Ta'limul Muta'alim 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10

2. Bahasa Arab 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 22

1. Sejarah Indonesia (Wajib) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24

2. Sejarah (Peminatan) 2 2 4

1. Bahasa Indonesia (Wajib) 4 4 4 4 4 3 23

2. Bhs&Sastra Indonesia (Peminatan) 2 2

1. Kimia 3 3 5 5 16

2. Matematika (Wajib) 4 4 8

1. Fisika 4 4 8

2. Kimia 5 5 10

3. Kimia (Lintas Minat) 2 2 2 6

10 Badiul Hikmah, S.Pd.I. J 1. Qur'an Hadits 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 24 24

1. Ekonomi 3 3 4 4 4 4 22

2. Ekonomi (Lintas Minat) 2 2

1. Seni Budaya 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 20

2. Tata Busana 2 2 3 3 2 12

1. Bhs&Sastra Inggris (Peminatan) 3 4 4 4 4 6 25

2. Ke-NU-an 2 2

1. Matematika (Wajib) 4 4 4 4 4 20

2. Matematika (Peminatan) 2 2 4

15 Siti Muzdalifah, S.Pd.I. O 1. SKI 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 20 20

1. Bahasa Jepang 3 5 4 12

2. PPKn 2 2 2 2 2 10

17 Shulhi Asytriani, S.Pd. Q 1. Bahasa Inggris (Wajib) 2 4 4 4 6 4 24 24

1. Sosiologi 3 3 4 4 4 4 22

2. Antropologi 3 3 3 9

19 Nurul Khanifah, S.Pd. S 1. Bahasa Indonesia 4 4 4 4 4 20 20

20 Safii Hanan T 1. Desain Grafis 1 1 1 1 1 5 5

21 Abdul Aziz, S.T. U 1. TIK 2 2 2 2 2 10 10

1. Biologi 5 5 5 5 20

2. TIK 2 2 2 2 2 10

23 Musyarofah, S.Pd. W 1. Matematika (Wajib) 4 4 5 5 3 3 24 24

24 Kurnia Suwandari X 1. Tata Busana 3 3 2 8 8

25 Dian Yuni Astuti, S.Pd. Y 1. Elektronika 2 2 2 2 2 2 2 14 14

26 Andryanto, S.Pd. Z 1. Penjasorkes 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 30

27 Suyanto Al Hafidz, S.Pd.I. AA 1. Qiro'atul Qur'an 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 15

28 A. Thuba Ulil Fahmi, S.T. AB 1. Otomotif 2 2 2 2 2 2 12 12

29 K. Fahruddin AC 1. Nahwu Shorof 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 10 10

1. Fiqih 2 2 2 2 2 10

2. Aqidah Akhlaq 2 2 2 6

3. Ke-NU-an 2 2 2 6

31 Nia Kurniati, S.Pd. AE 1. Fisika 3 3 4 4 14 14

32 Afif Saifudin, S.Pd. AF 1. Bahasa Arab 3 3 3 3 3 15 15

33 Drs. Sya'roni AG 1. Matematika 5 5 10 10

1. Qur'an Hadits 2 2 2 6

2. Ke-NU-an 1 1 1 1 1 2 2 2 2 13

3. SKI 1 1 1 1 1 5

1. Bahasa Inggris (Wajib) 2 2 2 2 8

2. Sejarah 2 2 2 6

1. Bahasa Indonesia 3 3 3 3 12

2. Sastra Indonesia 3 4 7

37 Guru Bahasa Jawa AK 1. Bahasa Jawa 2 2 2 2 2 10 10

38 Guru PPKn AL 1. PPKn 2 2 2 2 2 10 10

39 Guru Biologi AM 1. Biologi 3 3 6 6

51 51 51 51 51 51 51 51 51 51 51 51 51 51 51 765 765

Keterangan: Mata pelajaran "Wajib/ Peminatan/ Lintas Minat" hanya untuk kelas X (Sepuluh).

Mengetahui Gajah, 4 Agustus 2014

Kepala Madrasah Waka Kurikulum,

H. FACHRURROZI, S.Pd. SUBKHAN, S.Ag., M.H.

TOTAL

35 Naelatut Thoyyibah, S.Pd. AI 14

36 Khoerul Anam, S.Pd. AJ 19

30 Eni Salafiatin, S.Pd.I. AD 22

34 Mohamad Bejo, Lc. AH 24

18 Roisatul Ummah, S.Pd. R 31

22 Nur Ichsan, S.Pd. V 30

14 Eti Nurhayati, S.Si N 24

16 Dodik Purnomo P 22

12 Tri Rahayuningsih, S.Pd L 32

13 Arif Muadhim, S.S M 27

9 Erna Widyaningrum, S.Pd. I 24

11 Nurul Asror, SE. K 24

7 Tuhono, S.Pd., M.Pd. G 25

8 Sri Wahyuni, S.Pd. H 24

5 K. Bahruddin, S.Pd.I E 32

6 Nindarwati S.Ag. F 28

TO

TA

L

2 Subkhan, S.Ag. M.H. B 24

3 Muh Yasin, S.Ag., S.Pd. C 24

DISTRIBUSI JAM MENGAJAR MADRASAH ALIYAH PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Website: www.ma-alirsyad.sch.id Email: [email protected]

NO. NAMA PENGAMPU

KO

DE

MATA PELAJARAN

KELAS

JUM

LA

H

Page 64: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

64

Page 65: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

65

X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs A H. Fachrurrozi, S.Pd.

B Subkhan, S.Ag. M.H.

G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 AH20 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 E22 AH20 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 C Muh Yasin, S.Ag., S.Pd.

1 07.00 - 07.45 G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 AH20 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 E22 AH20 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 D Amma Khabibah, S.Ag.

2 07.45 - 08.30 G5 D3 F19 I11 J1 B2 AJ5 Z8 R14 P25 V12 S5 U24 K13 W9 W9 AF6 I11 AL4 R15 J1 AE10 N9 P4 V24 Q7 H11 K13 Z8 B2 AM12 W9 L29 O20 AF6 AH20 AJ5 Q7 J1 AI19 Z8 AD23 N9 R14 S5 E K. Bahruddin, S.Pd.I

3 08.30 - 09.15 W9 F19 H9 J1 L17 AJ5 P4 R14 Z8 D3 U24 V12 E6 C16 S5 N9 AE10 R14 G5 AL4 D3 W9 AH23 AJ5 E6 B2 S5 Z8 U24 M7 Z8 O20 AD3 L29 AF6 P4 I11 K13 AI19 AJ26 J1 M7 F19 N9 U24 F Nindarwati S.Ag.

4 09.15 - 10.00 W9 F19 H9 J1 L17 V12 P4 R14 Z8 D3 U24 B2 E6 C16 S5 N9 AE10 R14 G5 AL4 D3 W9 AH23 AJ5 E6 B2 S5 Z8 U24 M7 Z8 O20 AD3 L29 R15 P4 I11 K13 AI19 AJ26 J1 M7 F19 N9 U24 G Tuhono, S.Pd., M.Pd.

10.00 - 10.15 H Sri Wahyuni, S.Pd.

5 10.15 - 10.55 H11 C16 G5 L17 I11 M7 E6 V24 Q7 P25 S5 Z8 R14 F19 A4 Q7 AL4 Z8 C16 G5 AJ5 D3 E6 N9 P4 V12 M7 S5 B2 AH1 L17 AM12 O20 AD3 G5 AE10 Z8 R14 K13 W9 I10 J1 S5 M7 F19 I Erna Widyaningrum, S.Pd.

6 10.55 - 11.40 D3 C16 G5 L17 I11 M7 E6 V24 Q7 P25 H11 Z8 R14 F19 A4 Q7 AL4 Z8 C16 G5 AJ5 D3 E6 R14 P4 V12 M7 S5 B2 AH1 L17 AM12 O20 AD3 G5 AE10 Z8 R14 K13 W9 I10 J1 S5 M7 F19 J Badiul Hikmah, S.Pd.I.

11.40 - 12.10 K Nurul Asror, SE.

7 12.10 - 12.50 D3 H11 C16 K13 M7 E6 J1 Q7 N9 G5 L17 B2 R14 S5 AJ26 AF6 AE10 K13 C16 P25 W9 I11 N9 R14 E6 V12 H11 M7 E6 AJ26 AE10 AD2 R14 AF6 N9 F19 Q7 AI19 AH20 W9 S5 L17 K13 M7 P25 L Tri Rahayuningsih, S.Pd

8 12.50 - 13.30 F19 W9 C16 K13 M7 E6 J1 Q7 N9 B2 H11 V12 AH1 S5 AJ26 AF6 G5 K13 H9 P25 W9 I11 J1 C16 Q7 D3 V12 M7 E6 AJ26 AE10 AD2 J1 AF6 O20 F19 Q7 AI19 AJ5 G5 S5 E6 K13 AH1 P25 M Arif Muadhim, S.S

9 13.30 - 14.15 F19 W9 C16 K13 M7 L17 Q7 AJ5 N9 B2 H11 V12 AH1 S5 P25 AF6 E22 K13 H9 P25 W9 I11 J1 C16 Q7 D3 V12 M7 S5 R15 AE10 AF6 J1 R14 O20 I11 Q7 N9 L17 G5 S5 E6 M7 AH1 P25 N Eti Nurhayati, S.Si

32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 O Siti Muzdalifah, S.Pd.I.

32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 P Dodik Purnomo

Q Shulhi Asytriani, S.Pd.

R Roisatul Ummah, S.Pd.

S Nurul Khanifah, S.Pd.

T Safii Hanan

X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs X-A1 X-A2 X-S1 X-S2 X-Bhs XI-A1 XI-A2 XI-S1 XI-S2 XI-Bhs XII-A1 XII-A2 XII-S1 XII-S2 XII-Bhs U Abdul Aziz, S.T.

V Nur Ichsan, S.Pd.

AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 T28 AC18 AI7 F19 AA21AB30 E22 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 E22 AD23 AG9 AH23 D3 AA21 W Musyarofah, S.Pd.

1 07.00 - 07.45 AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 T28 AC18 AI7 F19 AA21 AB30 E22 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 E22 AD23 AG9 AH23 D3 AA21 X Kurnia Suwandari

2 07.45 - 08.30 AL4 AK31 L17 AD2 Y27 M7 W9 C16 V24 P25 F19 O20 N9 R14 Z8 AC18 T28 AI7 F19 AH23 AB30 AA21 Y27 K13 Z8 I10 H11 C16 L29 O20 AB30 H11 AF6 Z8 G5 I11 B23 X29 Y27 L17 AD23 AG9 AH23 AA21 E6 Y Dian Yuni Astuti, S.Pd.

3 08.30 - 09.15 G5 N9 H9 F19 AD3 Z8 W9 B2 E6 Q7 O20 D3 C16 K13 L29 AM12 Z8 T28 AC18 AD2 W9 AB30 E22 AH23 Q7 A4 AG9 O20 Y27 R15 K13 AB30 AK31 AI7 Z8 AE10 V12 X29 AC18 Y27 H11 AG9 AA21 C16 AD23 Z Andryanto, S.Pd.

4 09.15 - 10.00 G5 N9 H9 F19 AD3 Z8 V12 B2 E6 Q7 O20 D3 C16 K13 L29 E22 Z8 AC18 T28 AD2 W9 AB30 AA21 AH23 Q7 A4 AG9 O20 Y27 R15 K13 AB30 AK31 AI7 Z8 AE10 V12 AC18 X29 Y27 H11 AA21 L17 C16 AD23 AA Suyanto Al Hafidz, S.Pd.I.

10.00 - 10.15 AB A. Thuba Ulil Fahmi, S.T.

5 10.15 - 10.55 J1 L17 AL4 AK31 F19 V12 B2 AJ5 C16 R15 E6 I10 D3 N9 M7 AD2 AM12 AH23 AA21 AI7 V24 F19 K13 B2 J1 AB30 A4 R14 L29 Y27 H11 J1 F19 AF6 E22 V12 L17 C16 X29 AC18 AA21 I10 A4 AH23 D3 AC K. Fahruddin

6 10.55 - 11.40 J1 L17 AL4 AK31 F19 V12 B2 AJ5 C16 R15 E6 I10 D3 N9 M7 AD2 G5 AA21 AH23 AI7 V24 F19 K13 B2 J1 AB30 A4 L29 D3 Y27 H11 J1 F19 E22 N9 V12 AC18 C16 X29 AA21 AG9 I10 A4 AH23 D3 AD Eni Salafiatin, S.Pd.I.

11.40 - 12.10 AE Nia Kurniati, S.Pd.

7 12.10 - 12.50 O20 G5 AD2 H9 AK31 I11 V12 P4 D3 R15 Q7 U24 B2 L17 W9 AH23 AA21 G5 R14 T28 B23 V24 D3 Q7 M23 AG9 AB30 L29 O20 E6 AK31 AI7 E22 G5 N9 AC18 AE10 AH20 AA21 X29 AG9 F19 Y27 A4 M7 AF Afif Saifudin, S.Pd.

8 12.50 - 13.30 O20 G5 AD2 H9 AK31 I11 V12 P4 D3 AJ26 Q7 U24 B2 M7 L17 AA21 AH23 G5 R14 AC18 B23 V24 D3 Q7 M23 AG9 AB30 L29 O20 E6 AK31 AI7 AF6 G5 N9 AA21 AE10 L17 E22 X29 AG9 F19 Y27 A4 M7 AG Drs. Sya'roni

13.30 - 14.00 AH Mohamad Bejo, Lc.

9 14.00 - 14.45 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 AI Naelatut Thoyyibah, S.Pd.

10 14.45 - 15.30 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 32 AJ Khoerul Anam, S.Pd.

AK Guru Bahasa Jawa

AL Guru PPKn

AM Guru Biologi

KODE MATA PELAJARAN :

1. Al Qur'an Hadits 8. Penjasorkes 15. Antropologi 22. Ta'limul Muta'alim 29. Tata Busana Gajah, 4 Agustus 2014

2. Fiqih 9. Matematika 16. Geografi 23. Ke-NU-an 30. Otomotif Mengetahui Waka Kurikulum,

3. Aqidah Akhlak 10. Fisika 17. Seni Budaya 24. T I K 31. Bahasa Jawa Kepala Madrasah,

4. PPKn 11. Kimia 18. Nahwu / Shorof 25. Bahasa Jepang 32. Les Mapel UN

5. B. Indonesia 12. Biologi 19. Sejarah 26. Sastra Indonesia

6. B. Arab 13. Ekonomi/Acc 20. SKI 27. Elektronika

7. B. Inggris 14. Sosiologi 21. Qiro'atul Qur'an 28. Desain Grafis H. Fachrurrozi, S.Pd. Subkhan, S.Ag., M.H.

EKSTRAKURIKULER

EKSTRAKURIKULER EKSTRAKURIKULER EKSTRAKURIKULER

Nurul Khanifah, S.Pd. Erna Widyaningrum, S.Pd.

I S T I R A H A T I S T I R A H A T

Dodik Purnomo

Tri Rahayuningsih, S.Pd.

JADWAL KEGIATAN BELAJAR MENGAJARMA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD GAJAH DEMAK

TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Website: www.ma-alirsyad.sch.id Email: [email protected]

Berlaku Mulai Selasa, 5 Agustus 2014

JAM

KE- WAKTUSENIN SELASA RABU KODE / NAMA GURU

0 06.45 - 07.00PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

I S T I R A H A T I S T I R A H A T I S T I R A H A T

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

EKSTRAKURIKULER EKSTRAKURIKULER

PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

10 14.30 - 16.00

PIKET

K. Bahruddin, S.Pd.I. Muh Yasin, S.Ag., S.Pd. Amma Khabibah, S.Ag.

JAM

KE- WAKTUKAMIS SABTU AHAD

0

I S T I R A H A T

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

Arif Muadzim, S.S. Tuhono, S.Pd., M.Pd.

I S T I R A H A T I S T I R A H A T

JAMAAH SHOLAT DZUHUR + SHOLAWAT NARIYAH

06.45 - 07.00PENDAMPINGAN TADARUS AL QUR'AN

Roisatul Ummah, S.Pd.

I S T I R A H A T

Badiul Hikmah, S.Pd.I.

Shulhi Asytriani, S.Pd.

PIKET

Sri Wahyuni, S.Pd. Subkhan, S.Ag., M.H. Nindarwati, S.Ag.

Nurul Asror, S.E.

Eni Salafiatin, S.Pd.I. Nur Ichsan, S.Pd.

Page 66: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

66

PERANAN, FUNGSI, TUGAS, DAN STRUKTUR

KOMITE MADRASAH

A. Peranan Komite Madrasah

1. Pemberian pertimbangan dan dukungan (advisory agency) dalam penentuan

kebijakan pendidikan di satuan pendidikan.

2. Pendukung (supporting agency) baik yang berwujud financial, pemikiran, maupun

tenaga dalam penyelenggaraan pendidikan di satuan pendidikan.

3. Pengontrol (controlling agency) dalam rangka transparansi dan akuntabilitas

penyelenggaraan dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

4. Mediator antara pemerintah (executive) dengan masyarakat di satuan pendidikan.

B. Fungsi Komite Madrasah

1. Pengawasan.

2. Perencanaan.

3. Pembantuan;

4. Penanggung-jawab utama.

5. Pengarahan.

6. Penyedia informasi.

Rapat Komite Madrasah dapat merumuskan fungsi-fungsi yang disepakati oleh semua

pemangku kepentingan dalam madrasah dan pengurus Komite Madrasahfungsi ini

tentunya dicantumkan dalam AD/ART madrasah secara lugas dan tegas.

C. Tugas Komite Madrasah

1. Mendorong tumbuhnya perhatian dan komitmen masyarakat terhadap

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

2. Melakukan kerjasama dengan masyarakat dan pemerintah berkenaan dengan

penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

3. Menampung dan mengenalisis aspirasi, ide, tuntutan, dan berbagai kebutuhan

pendidikan yang diajukan oleh masyarakat.

4. Memberikan masukan, pertimbangan, dan rekomendasi kepada pemerintah daerah

(desa, kecamatan, atau kabupaten/kota) mengenai :

Kebijakan dan program pendidikan;

Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Madrasah (RAPBM);

Kriteria kinerja satuan pendidikan;

Kriteria tenaga kependidikan;

Kriteria fasilitas pendidikan; dan

Page 67: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

67

Hal-hal lain yang terkait dengan pendidikan.

5. Mendorong orang tua dan masyarakat berpartisipasi dalam peningkatan mutu dan

pemerataan pendidikan.

6. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan pendidikan

di satuan pendidikan.

7. Melakukan evaluasi dan pengawasan terhadap kebijakan, program, penyelenggaraan,

dan keluaran pendidikan di satuan pendidikan.

D. Struktur Komite Madrasah

STRUKTUR KOMITE MADRASAH

MADRASAH ALIYAH “AL IRSYAD” GAJAH DEMAK

Ketua : Subkhan,S.Ag

Sekretaris : Drs. Munjahid

Bendahara : Naela Fauzia,S.Pd.I

Anggota : H. Dja’far

H. Noor Akhlis

Abdul Haris,SE

Sholikin

Page 68: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

68

Page 69: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

69

Page 70: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

70

Page 71: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

71

REFLEKSI DIRI

Nama : Ayu Diah Rahmatika Wijayanti

NIM : 2303411045

Prodi : Pendidikan Bahasa Arab

Dalam menempuh jenjang S1, mahasiswa program studi pendidikan Universitas Negeri

Semarang harus menempuh program PPL (Pengalaman Praktik Lapangan). Dimana dalam

kegiatan tersebut, mahasiswa menerapkan ilmu dan teori yang selama ini diperoleh pada

bangku perkuliahan serta mendapatkan pengalaman langsung sebagai bekal untuk terjun di

masyarakat dan menjadi tenaga kependidikan nantinya. Mahasiswa dilatih, dibimbing dan

diarahkan baik oleh dosen pembimbing, guru pamong maupun pihak-pihak lain dari sekolah

mitra untuk menjadi tenaga kependidikan yang memiliki empat kompetensi yakni paedagogik,

profesional, kepribadian dan sosial.

Praktikan mendapatkan kesempatan PPL di Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan

Gajah Demak, mulai tanggal 5 Agustus 2014 hingga 31 Oktober 2014. PPL dibagi menjadi

dua yakni PPL1 dari 5 Agustus – 17 Agustus 2014 (untuk observasi sekolah, misalnya

manajemen sekolah, keadaan sekolah, akses, pembelajaran, sarana-prasarana yang dimiliki

dan hal-hal lain) dan PPL 2 ( untuk berlatih mengajar).

A. Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak dan Bahasa Arab

Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak merupakan Lembaga pendidikan

Islam tingkat menengah atas dalam naungan Departemen Agama yang dikelola oleh “Yayasan

Islam Al Irsyad Al Mubarok” tepatnya di Desa Gajah Kecamatan Gajah Kabupaten Demak

sejak tanggal 10 Januari 1982 yang dirintis oleh Drs.H. Abdul Choliq, M.Ag. dengan dibantu

oleh tokoh masyarakat. Sekolah ini berbasis keagamaan dan tidak dapat dipisahkan dari

bahasa Arab. Sekolah menggunakan bahasa arab dan bahasa inggris untuk penamaan setiap

kelas dan ruangan sekolah. Bahasa Arab sangat berperan penting sebagai sarana yang

menjembatani pemahaman agama para siswa. Sebagian tulisan bahasa Arab berupa kosa kata

benda yang ada di ruangan kelas terpampang di ujung, dinding, serta sudut kelas. Setiap kelas

mendapatkan jatah 3 jam mata pelajaran bahasa Arab per minggunya. Selain itu, di Madrasah

Aliyah ini juga ditambahkan muatan lokal kitab kuning dengan pembelajaran ala pesantren.

Pengkolaborasian antara pelajaran kitab kuning dan bahasa arab mampu menarik antusias

para siswa untuk semakin giat dan rajin belajar untuk menguasai ilmu bahasa Arab.

Siswa-siswi Madrasah Aliyah memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Sebagian siswa

mampu membaca tulisan arab dengan baik dan lancar. Sebagian lagi membaca tulisan arab

dengan terbata-bata dan kurang lancar. Untuk pembiasaan berbahasa Arab di sekolah masih

minim. Namun para guru telah berusaha membiasakan siswa mengucapkan bahasa arab pada

percakapan sehari-hari dan menyisipkan kosakata-kosakata baru ketika mengajar di kelas.

Siswa terkadang mengalami kesulitan belajar memahami bahasa arab, sehingga mereka

terkadang meremehkannya. Disisi lain, pentransferan ilmu terhambat ketika buku ajar

terlambat diberikan atau terbatas keberadaannya. Kosentrasi siswa tidak penuh dan apa yang

disampaikan kurang teresap secara sempurna. Oleh karena itu, melihat kondisi seperti ini,

seorang guru harus mampu mengatasi dan memanfaatkan waktu secara efektif dan efisien.

Keaktifan siswa pada setiap kelas berbeda. Ada yang sulit diatur, suka ramai, diam tidak mau

menjawab, dan malu-malu ketika ditanya. Sehingga diperlukan gebrakan dan variasi

pengelolaan kelas serta media pembelajaran yang mampu menarik minat siswa.

B. Ketersediaan Sarana dan Prasarana PBM

Page 72: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

72

Ketersediaan sarana dan prasarana cukup memadai. Sarana dan prasana PBM MA Al-Irsyad

Plus Keterampilan Gajah Demak diantaranya LCD, laboratorium IPA, 15 ruang kelas (5 kelas

X , 5 kelas XI, 5 kelas XII), lapangan olahraga dan perpustakaan. Pendukung dalam

peningkatan softskill siswa yakni sanggar pramuka dan ruang OSIS. Keadaan LCD baik, akan

tetapi belum dipasangkan pada kelas-kelas, dan untuk pendingin ruangan kelas masih

menggunakan kipas angin. Tiap kelas terdapat 1 almari adapula kelas yang tidak ada

almarinya , meja dan kursi guru, meja dan kursi siswa, whiteboard, penghapus dan spidol

beserta tempatnya. Keadaan ruang kelas baik, kondusif, aman, dan kokoh. Oleh karena itu,

siswa merasa nyaman dan tidak perlu khawatir jika terjadi kerubuhan atau kecelakaan karena

ketidaklayaan kelas. Lapangan olahraga luas dan tidak ada kerusakan. Perpustakaan yang ada

di Madrasah ini sangat bagus, terdapat 2 perpustakaan yakni perpustakaan khusus Madrah dan

perpustakaan umum yang diberi nama TABASSAM (Taman Baca Masyarakat Umum), dan

dalam perpustakaan Tabassam ini juga mempunyai jadwal tersendiri untuk tiap harinya. Buku

yang tersedia cukup bervariasi.

C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong praktikan bahasa Arab Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah

Demak bernama Afif Saifudin, S.Pd Beliau lulusan S1 Universitas Negeri Semarang bidang

Pendidikan Bahasa Arab. Beliau mengampu mata pelajaran bahasa arab kelas X IPA 1, X IPA

2, X IPS 1, X IPS 2, X BAHASA. Beliau sosok guru yang tegas, mengedepankan

kedisiplinan, ramah, humoris, memiliki kekhasan tersendiri ketika mengajar. Beliau menerima

secara terbuka mahasiswa pratikan serta membimbing, mengarahkan, menasehati,

memberikan masukan yang membangun dan tidak keberatan untuk membagikan ilmu

mengajar yang beliau kuasai.

Dosen pembimbing praktikan bahasa Arab di MA Al-Irsyad Gajah Demak adalah Mohamad

Yusuf Ahmad hasyim, Lc., M.A.. Praktikan baru berkomunikasi lewat alat komunikasi. Belum

ada tatap muka selama pra PPL, maupun PPL1. Dikarenakan beliau masih melanjutkan

studinya di Mesir. Beliau ramah dan siap membantu praktikan menyelesaikan PPL2.

D. Kualitas Pembelajaran

Kualitas pembelajaran MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak cukup baik dan

memadai untuk mempersiapkan generasi penerus yang religius dan intelektual serta berdaya

saing tinggi. Para guru siap mendedikasikan diri dan mengabdi kepada bangsa serta berusaha

semaksimal mungkin untuk mencerdaskan para siswa dengan kemampuan yang dimiliki dan

memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah secara maksimal. Siswa

diharapkan tidak hanya cerdas pada ilmu agama, tetapi ilmu umum juga.

E. Kemampuan Diri Praktikan

Praktikan telah belajar tentang segala teori yang berkaitan dengan pembelajaran pada bangku

perkuliahan yaitu perencanaan pembelajaran, media pembelajaran, metode pengajaran,dan

evaluasi. Praktikan juga telah berlatih menyusun RPP dan Silabus bahasa Arab. Semua ini

merupakan bekal sebelum menginjak PPL. Di MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak

praktikan tinggal menerapkan teori-teori tersebut pada pengajaran peserta didik. Sebagai

mahasiswa yang masih melakukan latihan mengajar, praktikan merasa kemampuan teoritis

yang dimiliki masih kurang, sehingga masih perlu melakukan pendalaman materi dan belajar

untuk mengkondisikan kelas dengan baik. Pada PPL1, praktikan masih memantau karakter,

kemampuan siswa serta kondisi sekolah. Dari hasil pantauan tersebut, praktikan berusaha

menentukan strategi dan pendekatan yang tepat guna tercapainya tujuan pembelajaran.

Page 73: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

73

F. Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL 1

Manfaat setelah mengikuti PPL 1 diantaranya adalah praktikan mengerti bagaimana

manajemen yang dilaksanakan pada suatu sekolah, mengetahui hal-hal yang dibutuhkan dan

yang harus ada di sekolah. Praktikan mengetahui dan mengalami dunia pendidikan

sesungguhnya. Praktikan mampu mengasah kemampuan dan kemandiriannya serta

menemukan solusi dalam menghadapi tantangan dan problematika pendidikan. Praktikan

mengetahui bagaimana seharusnya menjadi tenaga kependidikan yang profesional, santun dan

cerdas.

G. Saran Bagi Pengembangan Sekolah dan Universitas

1. Sekolah

Sekolah harus semakin meningkatkan kualitas dhohir maupun batin, sehingga mampu

mengantarkan keluaran yang produktif, santun, kreatif, inovatif dan religius.

2. Unnes

Unnes sebagai penyelenggara PPL harus semakin meningkatkan pelayanan dan pelaksanaan

PPL. Karena pada pelaksanaannya di lapangan masih ditemukan beberapa masalah.

Seharusnya unnes lebih mempersiapkan kembali serta mengintensifkan sosialisasi dan

pemantauan PPL.

Demikian refleksi diri disusun dengan kenyataan yang ada. Terimakasih untuk semua pihak

dan semoga bermanfaat.

Demak, 20 Agustus 2014

Guru Pamong Praktikan

Afif Saifudin, S.Pd, Ayu Diah Rahmatika Wijayanti

Page 74: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

74

REFLEKSI DIRI

Nama : Durotun Nashiah

NIM : 2303411023

Prodi : Pendidikan Bahasa Arab

Sekolah Latihan : MAS AL IRSYAD GAJAH

Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat

dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan I

(PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6 Agustus

sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak yang

berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.

PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan observasi

terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai upaya

menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah, maupun

aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah, keadaan

lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru dan

siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi. Dalam

kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan

metode yang diterapkan oleh guru.

Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama kegiatan

PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Bahasa Arab dan

hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.

Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran Bahasa

Arab di sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen

pembimbing, kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai

tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan saran pengembangan

bagi sekolah latihan, yaitu MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes. Berikut ini

beberapa pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL

1:

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Bahasa Arab MAS Al Irsyad gajah

Dalam pengajarannya di sekolah, Bahasa Arab adalah suatu mata pelajaran yang

mempunyai banyak kelebihan untuk mangahadapi tantangan di zaman global seperti sekarang

ini, terutama berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan komunikasi global. Bahasa Arab

mempunyai banyak manfaat karena secara tidak langsung Bahasa Arab juga terdapat unsur

kajian pola-pola kehidupan di masyarakat misalnya bentuk interaksi, budaya masyarakat,

tentang norma dan nilai sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat, baik masyarakat Timur

Tengah maupun masyarakat Indonesia. Peran yang paling nampak dari Pembelajaran Bahasa

Arab terutama berkaitan dengan norma Islam yang nuansa keislamannya sangat kental di

MAS Al Irsyad gajah, seperti misalnya solat dhuhur berjama’ah dan kegiatan keislaman

lainnya yang banyak dipegang oleh guru Bahasa Arab.

Bahasa Arab adalah bahasa yang sangat kaya dengan kosa kata dan tata bahasa

artinya, harus sesuai dengan dengan konsep atau tata bahasa yang ada. Dari hal ini muncul

masalah yakni siswa menjadi jenuh karena banyak sekali konsep-konsep yang harus dingat

karena banyak aspek yang menyangkut tentang kebahasaan itu sendiri. Selain itu bahasa Arab

lebih dikenal sebagai bahasa Agama daripada bahasa pergaulan. Sehingga dianggap kurang

menarik jika dibandingkan dengan bahasa-bahasa lain misalnya Bahasa Inggris dan Bahasa

Jepang. Dari kelemahan yang muncul saat pembelajaran Bahasa Arab guru mapel Bahasa

Arab terkadang menggunakan model-model pembelajaran yang komprehensif misalnya

PAIKEM (pemebelajaran yang inovatif, kreatif, dan menyenangkan).

Page 75: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

75

Selain kurang aktif dan kurang tertariknya beberapa siswa, pembelajaran Arab di

MAS Al Irsyad gajah juga masih terkendala dengan sarana dan prasarana yang ada.

2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah

MAS Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15 kelas yang

terbagi menjadi kelas X, XI dan XII. Kelas XII berada dilantai 1, kelas XI bertada di lantai 2

dan kelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung diantaranya

adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas, sebagian lagi apabila ingin menggunakan

LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain ruang kelas juga

terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab.

Bahasa Arab, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan, aula,

koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler yang

digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang

OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong mata pelajaran Bahasa Arab di MAS Al Irsyad Gajah adalah Bapak K.

Bahruddin, S.Pd.I. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak diperoleh membuat

beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan baik kepada peserta

didik. Bapak Bahruddin guru Bahasa Arab yang mengajar kelas XI dan XII. Beliau sangat

berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta menjunjung tinggi kedisiplinan dan moral.

Beliau juga termasuk yang dituakan dan menjadi contoh bagi guru-guru lain. Setelah

melakukan observasi dan melihat beliau mengajar dikelas. Sebagai guru Bahasa Arab beliau

merupakan sosok guru yang mantap dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah

berpengalaman selama bertahun-tahun mengajar Bahasa Arab.

Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan kesetabilan emosi

terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Meskipun terlihat tegas namun beliau juga

memiliki selera humor yang cukup tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa

tidak tegang. Proses pembelajaran Bahasa Arab yang beliau berlakukan di kelas masih

menggunakan model ceramah, akan tetapi beliau tetap bisa mendorong siswa aktif dalam

bertanya dan menjawab pertanyaan maupun dalam kegiatan pembelajaran lainnya. Selama

pembelajaran beliau selalu menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasi-

motivasi untuk kemajuan siswa dalam mempelajari Bahasa Arab.

4. Kualitas Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah

Kualitas pembelajaran di MAS Al irsyad Gajah sudah sangat baik, akan tetapi masih

perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih berkualitas. Dengan

adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.

Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi dalam belajar di dalam kelas, sebab masih ada

beberapa peserta didik yang berbicara sendiri, ngantuk, ataupun tidak fokus ketika mengikuti

pelajaran. Disini siswa juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. Sebelum melakukan

proses KBM siswa diarahkan terlebih dulu untuk berdo’a bersama yang dipandu dari sentral

dengan harapan proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk

siswa. Atmosfer pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata

pelajaran yang berhubungan dengan keagamaan misalnya Bahasa Arab, Al-Qur’an, Aqidah

Akhlak dan lain sebaginya. Ketika waktu sholat datang semua warga sekolah harus

melakukan sholat jamaah di lapangan sekolah tanpa terkecuali. Selain itu, guru juga ikut

berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk mempelajari Bahasa Arab dengan

cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang menarik agar peserta

didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran

Bahasa Arab dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah

pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat

Page 76: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

76

membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MAS Al Irsyad

gajah.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1

Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan

belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugas-tugas yang

dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih

religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar

seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran

yang akan dilaksanakan oleh guru.

7. Saran Pengembangan bagi MAS Al Irsyad Gajah dan Unnes

Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan

pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga

kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang

lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu

pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa

praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan

calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,

dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa

berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan praktikan.

Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan

tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata

penulis mengucapkan terima kasih.

Demak, 18 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru pamong Praktikan

K. Bahruddin, S.Pd.I Durotun Nashiah

NIP. NIM. 2303411023

Page 77: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

77

REFLEKSI DIRI

Nama : Irkhamur Rois

NIM : 2303411039

Fakultas : Bahasa Dan Seni

Jurusan/ Prodi : Bahasa Dan Sastra Asing/ Pendidikan Bahasa Arab

Puji syukur saya haturkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan nikmat dan

anugerah-Nya, sehingga saya dapat menjalankan kewajiban saya mengikuti Program

Pengalaman Lapangan (PPL) di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. PPL

merupakan program untuk meningkatkan mutu pendidik dan calon pendidik di segala aspek

pendidikan yang dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri

Semarang (UNNES) khususnya. Program PPL ini terdiri dari praktik lapangan yang

diselenggarakan di sekolah-sekolah latihan bagi para mahasiswa yang mengambil program

kependidikan. Lembaga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki

tugas mencetak guru professional. Dalam hal ini saya mengucapkan terimakasih kepada

semua pihak yang telah membimbing dalam keberhasilan PPL I ini. Terimakasih kepada guru

pamong yang telah memberi semangat, pengarahan serta bimbingannya dalam hal yang

berkaitan dengan mata pelajaran bahasa Arab, seperti model pembelajaran, memahami

kurikulum baru 2013, dan cara mengajar yang baik dalam menangani siswa di MA Plus

Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh

guru beserta staf MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak. Hasil dari pelaksanaan

PPL I yang telah dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Kekuatan Pembelajaran bahasa Arab

Mata pelajaran bahasa Arab merupakan mata pelajaran yang tidak asing bagi siswa.

Dalam hal ini tidak sulit bagi siswa untuk memahami apa saja yang mereka pelajari

dalam mata pelajaran bahasa Arab. Hal itu dikarenakan di MA Plus Keterampilan Al-

Irsyad, Gajah, Demak terdapat banyak pelajaran yang menggunakan bahasa Arab

seperti, Nahwu, Shorof, Ta,lim Al-muta’allim dan mata pelajaran yang menggunakan

kitab bahasa Arab.

2. Kelemahan Pembelajaran bahasa Arab

Sebagai mata pelajaran bahasa tentu bahasa Arab memiliki aturan tata bahasa yang

sangat banyak, hal inilah yang menjadikan siswa sulit memahaminya. Dengan metode

membaca dan menghafal siswa menjadi bosan dalam pembelajaran bahasa Arab dan

merasa berat karena banyak kosa kata yang harus mereka hafalkan.

3. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Praktikan

Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting

dalam menunjang keberhasilan sekolah dalam proses KBM. Ketersediaan sarana dan

prasarana sekolah di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak sudah dianggap

layak karena sudah mempunyai laboratorium komputer, laboratorium IPA,

laboratorium TIK, lapangan olahraga dan peralatan yang memadai, fasilitas hotspot,

gedung perpustakaan, wc putra dan putri dan masih banyak lagi sarana dan prasarana

penunjang untuk kegiatan belajar mengajar.

4. Kualitas Guru pamong dan Kualitas Pembelajaran

Di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak saya dibimbing oleh guru pamong

Afif Saifuddin SPd. Beliau merupakan guru yang sabar dan tetap tenang menghadapi

anak murid yang memiliki berbagai macam karakter tersebut serta bagi praktikan

sendiri peran guru pamong sangat penting di suatu sekolah, peran guru pamong adalah

mengawasi, membantu mengarahkan, dan memberi nilai kepada mahasiswa praktikan.

Selain guru pamong adapun yang berperan penting dalam jalannya program PPL,

yaitu dosen pembimbing. Dosen pembimbing adalah yang mengarahkan kita sebelum

di kirim ke tempat praktik, kita sebelumnya di bimbing agar siap untuk terjun ke

Page 78: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

78

masyarakat yang sebenarnya, setelah dirasa cukup, dosen pembimbing akan

mengantarkan mahasiswa praktikan ke suatu sekolah untuk melaksanakan praktik atau

PPL.

5. Kemampuan diri praktikan

Setelah melakukan observasi dan melihat secara langsung guru mengajar praktikan

menyadari bahwa sebagai mahasiswa PPL masih jauh dari apa yang diharapkan.

Dilihat dari segi ilmu dan pengalaman, kami harus banyak belajar, berlatih dan

berbenah diri terutama dalam meningkatkan kemampuan dalam penguasaan kelas,

penguasaan materi dan mengembangkan metode pembelajaran dengan baik sehingga

mudah dimengerti oleh peserta didik. Meskipun telah mendapat bekal yang cukup

dalam bangku perkuliahan, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan berlatih

serta mendapat bimbingan dari guru pamong agar dapat mengajar dengan baik.

6. Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL I

Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti tentang peran, tugas, dan fungsi dari

setiap orang yang ada di sekolah. Kami sebagai praktikan juga memperoleh gambaran

nyata mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik dan polah anak didik, cara

berinteraksi antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas dan menyampaikan mata

pelajaran dengan menarik dan mudah dipahami sehingga peserta didik tertarik dan

dapat menyerap pelajaran dengan baik, nilai tambah inilah yang nantinya dibawa oleh

praktikan sebagai kelak menjadi guru.

7. Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES

Setelah melakukan observasi, terdapat beberapa saran yang dapat saya sampaikan

kepada pihak sekolah dan universitas. Saran yang dapat saya sampaikan sebagai

berikut :

A. Untuk pihak sekolah

MA Plus Keterampilan Al-Irsyad, Gajah, Demak, sudah sangat baik dalam

proses pembelajaran bagi siswanya, fasilitas yang cukup lengkap ditunjang

juga dengan kemampuan guru yang memadai sehingga sangat mudah untuk

mengembangkan sekolah menjadi lebih baik lagi. Disini ada beberapa hal yang

dirasa kurang diantaranya seperti ketegasan kepada siswa baik dari peringaatan

sampai hukuman bagi siswa yang tidak tertib dan melanggar aturan agar

tercipta suasana sekolah yang baik dan memiliki kedisiplinan siswa yang

tinggi.

B. Untuk Unnes

Tidak semua sekolah menjadi mitra Unnes dalam pelaksanaan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) maka dari itu unnes harus menjalin hubungan

baik dengan sekolah-sekolah dan memberikan penghargaan khusus kepada

sekolah latihan agar kerjasama antara unnes dan sekolah lebih baik lagi. selain

itu unnes harus memperbaiki sistem pengelolaan ppl sehingga dalam proses

pemilihan sekolah sudah tidak ada masalah lagi. Demikian saran yang bisa

praktikan berikan semoga bisa bermanfaat dan praktikan mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan dan membantu praktikan.

Semarang, 15 Agustus 2013

Mengetahui:

Guru pamong Praktikan

Afif Saifuddin SPd. Irkhamur Rois

NIP NIM

Page 79: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

79

REFLEKSI DIRI

Nama : Rosikin

NIM : 2303411004

Prodi : Pend. Bahasa Arab

Puji syukur saya haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, kasih

sayang, kesehatan, panjang umur, dan hidayah-NYA. Shalawat serta salam tetap tercurahkan

kepada nabi akhir zaman, Nabiyullah Muhammad SAW yang selalu kita nanti-nantikan

syafaatnya di dunia dan di hari akhir. Aami ya robbal ‘alamin

Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh civitas akademika MA Plus

Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang sudah segan menerima kami untuk memenuhi salah satu

tugas mata kuliah yaitu untuk melaksanakan PPL. MA Al irsyad terletak di jalan Gajah –

Dempet No.11 Kabupaten Demak. Program PPL adalah program pendidikan yang

diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi

guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat

memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan

melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga

pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa Indonesia. Kegiatan PPL meliputi: peer-

teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik

bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat ekstrakurikuler yang berlaku di sekolah

setempat. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga

kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan

kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal

kepada mahasiswa agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

A. Kelebihan Pembelajaran Bahasa Arab di MA Al Irsyad

Bahasa arab adalah salah satu ilmu agama islam yang sangat dominan untuk

mempelajari isi kandungan yang ada didalam kitab suci Al Qur’an. Bahasa arab juga salah

satu bahasa pemersatu negara terutama negara-negara di timur tengah. Bahasa arab

mempunyai banyak fungsi diantaranya : bahasa pemersatu, bahasa al qur’an (surga), dan

dapat mengetahui ilmu-ilmu lainnya yang sudah tercantumkan didalam al qur’an.

Pembelajaran bahasa arab yang sudah diterapkan di MA Al Irsyad Gajah sudah bisa

dikatakan baik, karena melihat output dari peserta didiknya kebanyakan dari sekolah islam,

dan ada juga yang dari sekolah umum. Dalam kegiatan belajar mengajarnya juga sudah baik,

baik pada buku panduannya, kondisi sekolah yang strategis, dan juga tata ruangnya tidaklah

monoton untuk dipandang dan untuk proses pembelajaran. Fasilitas yang tersedia juga sudah

bisa dikatakan baik karena sudah terdapat sebuah laboratorium bahasa, yang berfungsi untuk

memperdalam ilmu yang berkenaan dengan bahasa. Sebuah kebiasaan yang selalu dilakukan

oleh MA Al Irsyad adalah melepas sepatu atau sandal ketika memasuki sekolah dan

melakukan shalat berjamaah terutama pada saat shalat dzuhur. Dalam pelaksanaan semua

kegiatan diatas tak lepas dari guru bahasa arab yang ditugaskan untuk mengawasi,

membimbing dan mengarahkan peserta didik agar selalu mewujudkan kebiasaan atau

peraturan yang sudah ditetapkan.

B. Kelemahan Pembelajaran Bahasa Arab di MA Al Irsyad

Dalam pelaksanaan pembelajaran pastilah ada kelebihan dan kelemahannya, dan

kelemahan dariproses pembelajaran tersebut adalah masalah fasilitas yang masih kurang

komplit terutama masalah percetakan (alat print) tidak tersedia, jadi kalau ada keperluan

mencetak harus keluar dari sekolah dahulu, selain itu juga dalam penyampaian materi pasti

setiap guru memiliki konsep kegiatan belajar mengajar yang berbeda, ada yang menggunakan

Page 80: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

80

power point ataupun media kertas biyasa. Hambatan yang terjadi adalah kalau menggunakan

power point, karena disetiap ruang kelas belum tersedianya projector, ataupun sudah ada

tetapi rusak. Begitu pula dalam kegiatan belajar mengajar, peserta didik sangatlah berbeda.

Ada yang cepat tanggap dan ada pula yang lama menangkap materi dan ada juga yang tidak

maksud sama sekali. Maka dari itu proses kegiatan belajarnya sedikit terhambat, dan setiap

individu peserta didik masih sangatlah minimalis dalam penguasaan kosakata bahasa arab,

faktor ini yang sangat berpengaruh akan proses pembelajaran.

C. Saran pengembangan untuk MA Al Irsyad dan UNNES

Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan

pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga

kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang

lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu

pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa

praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan

calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,

dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa

berjalan dengan lancar sesuai

dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa

yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang

berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Mengetahui, Demak, 18 Agustus 2014

Guru Pamong Peserta PPL

Bahrudin. S.Pd.i Rosikin

NIP. NIM. 2303411004

Page 81: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

81

REFLEKSI DIRI

Nama : Lia Hikmatul Maula

NIm : 2303411018

Prodi : Pendidikan Bahasa Arab

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah telah memberi nikmat, taufik, hidayah,

serta inayahNya kepada kita semua. Sholawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan

kepada Nabi Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafaatnya kelak di hari kiamat.

Ucapan terima kasih praktikan sampaikan kepada seluruh civitas akademika MA Plus

Keterampilan AL IRSYAD Gajah sehingga kami dapat melaksanakan Praktik Pengalaman

Lapangan 1 (PPL 1) di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang berlokasi di Jalan

Gaja-Dhempet no.11 Demak.

PPL adalah semua kegiatan kurikuler yang harus dilakukan oleh mahasiswa praktikan,

sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dari semester-semester sebelumnya,

sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan agar mereka memperoleh pengalaman dan

keterampilan lapangan tentang penyelanggaraan pendidikan dan pengajaran di sekolah mitra

atau di tempat latihan lainnya.

Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik

mengajar, praktik administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan ekstra yang

bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah/tempat latihan.

PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon tenaga

kependidikan yang professional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan

kompetensi pedagogik, kepribadian, professional, dan sosial. PPL berfungsi member bekal

kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, professional,

dan sosial.

Kegiatan PPL terdidri dari PPL 1 dan PPL 2. PPL 1 meliputi: peer-teaching,

pembekalan PPL dan diakhiri dengan tes, serta observasi dan orientasi di tempat latihan.

Sedangkan PPL 2 yaitu praktik pembelajaran di sekolah/tempat latihan meliputi: kompetensi

pedagogik, professional, kepribadian, dan sosial.

PPl 1 dilaksanakan sebagai upaya menggali pengetahuan yang berkaitan dengan

pengelolaan, administrasi sekolah, serta aktualisasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di

sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah, profil sekolah, keadaan lingkungan sekolah,

keberadaan fasilitas sekolah, keadaan guru dan siswa, interaksi sosial, tat tertib sekolah, serta

bidang pengelolaan dan administrasi. Dalam kegiatan observasi ini, praktikan mengamati

langsung aktualisasi KBM di kelas.

Dalam penulisan refleksi diri ini, praktikan akan memaparkan hasil pengamatan selama

kegiatan PPL 1 berlangsung. Berikut ini beberapa hasil pengamatan yang diperoleh praktikan

di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah:

1. Kelebihan Mata Pelajaran Bahasa Arab

Bahasa Arab merupakan salah satu mata pelajaran yang sangat penting untuk

dipelajari. Bahasa Arab sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari terutama

dalam hal ibadah, sebab sebagai muslim kita beribadah dengan menggunakan bahasa

Arab. Dengan kita mempelajari bahasa Arab kita akan lebih khusyu’ dalam ibadah

kita sebab kita tahu maksud dan makna yang terkandung dalam bacaan-bacaan sholat.

Begitu pula dengan alquran, sebagaimana kita tahu bahwa alquran diturunkan dengan

Page 82: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

82

berbahasa arab. Dengan bahasaArab kita akan tahu lebih dalam mengenai arti dan

makna dari ayat-ayat alquran.

2. Kekurangan Mata Pelajaran Bahasa Arab

Meskipun dipelajari di madrasah yang berbasis Islam, tetapi mata pelajaran

Bahasa Arab masih termasuk mata pelajaran yang kurang begitu diminati oleh peserta

didik. Mereka masih belum begitu tahu tentang pentingnya mempelajari bahasa Arab.

Sebagian besar dari mereka menganggap bahwa bahasa Arab merupakan meta

pelajaran yang sangat sulit karena intensitas untuk mengaplikasikan bahasa tersebut

dalam kehidupan sehari-hari sangat jarang terutama dalam hal kalam. Hal inijuga

disebabkan karena metode yang digunakan cencerung monoton.

3. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Sarana dan prasarana pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

sudah dapat dikatakan cukup memadai. MA Plus Keterampilan AL IRSYAD mempunyai

15 ruang kelas dengan rincian: 5 ruang kelas untuk kelas X yang berada di lantai 3, 5

ruang kelas unruk kelas XI yang berada di lantai 2, dan 5 ruang kelas untuk kelas XII

yang berada di lantai 1. Awalnya di setiap kelas telah dilengkapi dengan LCD, namun

LCD di beberapa kelas ada kerusakan akhirnya sekarang hanya tinggal beberapa LCD

yang masih terpasang di ruang kelas. Jika bapak/ibu guru hendak menggunakan LCD

dapat menghubungi pihak yang bersangkutan. Sarana dan prasarana lain yang dapat

menunjang pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah antara lain:

perpustakaan, laboratorium IPA (Biologi, Fisika, Kimia), laboratorium bahasa,

laboratorium computer, ruang keterampilan, ruang otomotif, UKS, ruang OPMA, serta

asrama putra dan putri. Namun masih ada sedikit kendala untuk mata pelajaran olahraga,

yaitu mengenai lapangan olahraga. Peserta didik terpaksa meminjam meminjam lapangan

MTs untuk mengadakan kegiatan olahraga.

4. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru Pamong mata pelajaran bahasa Arab di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD

Gajah adalah Bapak K. Bahruddin, S.Pd. Beliau mengampu bahasa arab di kelas XI dan

XII. Beliau sudah sangat berpengalaman dalam mengajar bahasa Arab. Beliau sudah

bertahun-tahun mengajar mata pelajaran bahasa Arab. Karena beliau sejak kecil

mengenyam pendidikan di pondok pesantren, jadi ketika beliau mengajar cenderung

sering menggunakan metode gramatika terjemah. Beliau sangat berwibawa sebab di

samping seorang guru, beliau juga merupakan seorang tokoh masyarakat. Sebagai

seorang guru bahasa Arab beliau merupakan sosok guru yang mantap dengan penguasaan

materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahun-tahun mengajar dan

berkutat dengan bahasa Arab. Hal ini terbukti pada saat praktikan melakukan pengamatan

dan observasi ketika beliau mengajar di kelas. Dalam mengajar beliau sangat komunikatif

dengan peserta didik. Beliau sering memberikan stimulus kepada peserta didik dan tidak

sedikit peserta didik yang memberikan respon.

Dosen pembimbung praktikan PPL prodi pendidikan bahasa arab adalah Mohamad

Yusuf Ahmad Hasyim, Lc., M.A. Beliau sangat berkompeten dalam bidang bahasa arab.

Kini beliau masih dalam proses menyelesaikan studinya di Mesir. Beliau berwibawa,

bijaksana, santai. Beliau sangat dekat dengan para mahasiswa.

Page 83: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

83

5. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Kualitas pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah sudah baik,

akan tetapi masih perlu ditingkatkan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih baik

lagi. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran

menjadi lebih baik. MA Plus Keterampilan AL IRSYAD sangat kental dengan nuansa

Islami. Setiap kegiatan di madrasah didasari dengan nilai-nilai Islam. Sebelum pelajaran

dimulai semua peserta didik membaca do’a dan asmaul husna bersama-sama dan

dilanjutkan dengan tadarus alquran. Semua peserta didik beserta seluruh dewan guru dan

karyawan juga wajib mengikuti jama’ah sholat dhuhur di halaman madrasah. Di sini

banyak terdapat kegiatan ekstrakurikuler yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran.

Untuk mata pelajaran bahasa Arab sendiri ada ekstrakurikuler ITTAQO. Melalui kegiatan

tersebut, peserta didik mempu mengembangkan kemampuan mereka dalam berbahasa

Arab.

6. Kemampuan Diri Praktikan

Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran

bahasa Arab dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah

pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat

membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPl 2 nantinya di MA Plus

Keterampilan AL IRSYAD Gajah.

7. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1

Dengan menempuh PPl 1, guru praktikan menjadi lebih mengetahui bagaimana

kkegiatan belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugas-

tugas yang dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem

pembelajaran yang lebih religious. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh

seorang guru untuk mengajar seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat

menunjang kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakanoleh guru.

8. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan Untuk

selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan pihak

sekolah terutama guru pamong, serta dari pihak kampus Unnes, sehingga kegiatan PPL

dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlu kiranya pihak madrasah utamanya

bagian sarana dan prasarana untuk memperbaiki dan melengkapi LCD di setiap ruang

kelas agar kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung lebih optimal. Serta perlu

ditingkatkan lagi kedisiplinan, terutama ketepatan bel pergantian jam pelajaran. Bagi

Unnes, hendaknya tetap menjaga hubungan baik dengan MA Plus Keterampilan AL

IRSYAD Gajah. Dan juga untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu pembekalan

yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa praktikan.

Dengan begitu diharapkan di kemudian hari para praktikan akan menjadi guru yang

profesional sesuai tuntutan kebutuhan dengan peserta didik. Dalam PPl 1, dosen

pembimbing dapat member masukan dan solusi yang tepat agar pada PPl 2 nanti dapat

berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan.

Page 84: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

84

Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah praktikan

tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima kasih

atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator

dan seluruh pihak yang telah membantu. Praktikan menyampaikan maaf atas segala

kekurangan dan kesalahan yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi

maupun penyusunan refleksi diri.

Demak, 19 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Bahruddin, S.Pd. Lia Hikmatul Maula

NIP. NIM. 2303411018

Page 85: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

85

REFLEKSI DIRI

Nama : Lusi Tri Firgiati

NIM : 3401411066

Prodi : Pend. Sosiologi dan Antropologi

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan praktikan di MA PLUS

KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah yang beralamat di Jalan Raya Gajah-Dempet No 11

Demak. Pelaksanaan PPL 1 dimulai pada tanggal 5 Agustus 2014 sampai dengan 15 Agustus

2014 Beberapa kegiatan telah dilakukan praktikan dalam PPL, kegiatan tersebut antara lain

observasi tentang keadaan sekolah sampai berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan

fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan

guru dan siswa, bidang pengelolaan, administrasi, tata tertib siswa dan guru, organisasi

kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal tersebut dapat

memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di MA PLUS

KETRAMPILAN AL-IRSYAD.

Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini telah

diperoleh di kampus sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL I ini

memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun dalam

masyarakat, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai

berikut :

Kelebihan dan Kelemahan Bidang Studi yang Ditekuni a. Kelebihan Mata Pelajaran Sosiologi

Sosiologi merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mempunyai fungsi untuk

memperkenalkan pembelajaran mengenai masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Sosiologi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari masyarakat tentang hubungan

interaksi, nilai dan norma, konflik, dan masih banyak lagi fenomena di dalam masyarakat.

Sehingga dalam pelajaran sosiologi ini siswa diharapkan dapat mengembangkan

kemampuan. Dalam hal ini penulis melihat mata pelajaran Sosiologi bagi kelas X masih

terlihat baru di kalangan siswa, karena waktu di sekolah sebelumnya siswa hanya

memperoleh mata pelajaran IPS Terpadu. Kelebihan Sosiologi adalah terletak pada

materinya yang berkaitan dengan masyarakat. Hal ini sebenarnya menjadi mudah

dipelajari karena materi sosiologi berupa realita yang ada di masyarakat.

b. Kelemahan Mata Pelajaran Sosiologi

Adanya anggapan peserta didik pada mata pelajaran sosiologi sebagai mata pelajaran yang

mudah untuk dihafal. Hal ini yang menyebabkan penyerapan ilmu kurang bagi peserta

didik. Disamping itu mata pelajaran sosiologi yang masih tergolong mata pelajaran baru,

serta jam pelajaran untuk kelas XI masih sangat sedikit menjadikan kurangnya

pemahaman siswa. Pelajaran sosiologi sama halnya dengan pelajaran sosial lain, pelajaran

ini menuntut banyak hafalan sehingga membuat siswa malas dan bosan mengikutinya .

Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Secara umum MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD sudah masih kurang

memperhatikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat

dari ruangan-ruangan yang disediakan untuk menunjang KBM seperti fasilitas LCD di

setiap ruang kelas belum semua terpasang, semestinya LCD sangat berpengaruh untuk

membantu guru dalam menerangkan materi, maupun fasilitas free hot spot yang dapat

diakses setiap siswa di lingkungan sekolah untuk menambah referensi.

Page 86: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

86

Kualitas Guru Pamong Guru pamong mata plajaran sosiologi adalah ibu Roisatul Ummah, S. Pd, dalam

pembelajaran sosiologi di MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah, guru sudah

menggunakan media berupa pembelajaran dengan menggunakan model-model

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran seluruhnya sudah cukup baik karena pada saat

guru menjelaskan kepada siswa tentang suatu materi selalu dikaitkan dengan kehidupan

sehari-hari sehingga mudah dipahami siswa. Selain itu guru juga memberi kesempatan

kepada siswa untuk bertanya. Guru selalu bersikap ramah sehingga siswa merasa segan

dan tidak takut dalam mengikuti pelajaran sosiologi dan antropologi.

Kualitas Pembelajaran Kualitas pembelajaran di MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah sudah berjalan

dengan baik. Hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung kondusif

dan berjalan lancar walaupun kadang masih ada siswa yang kurang memperhatikan

pelajaran . Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi yang

positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik.

Kemampuan Diri Praktikan Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan juga

telah melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat bekal

yang cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting adalah

bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal tersebut.

Praktikan membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena bagaimanapun

juga pengalaman adalah guru yang terbaik.

Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang didapatkan.

Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat pembelajaran.

Selain itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas tempat praktikan

melakukan observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk mempersiapkan

diri lebih baik untuk melaksanakan kegiatan PPL II.

Saran Pengembangan bagi Sekolah Saran praktikan untuk MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah adalah selalu

mengadakan kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan melibatkan siswa dalam

menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran. Kemudian, pihak

Unnes dan MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah diharapkan selalu

bekerjasama dengan baik agar terjalin hubungan simbiosis mutualisme dalam berbagai hal

diantara kedua belah pihak.

Demikian uraian refleksi diri dari praktikan setelah melakukan observasi dan berbagai

kegiatan selama PPL di MA PLUS KETRAMPILAN AL-IRSYAD Gajah.

Gajah, 21 Agustus 2014

Guru Pamong, Praktikan,

Roisatul Ummah, S. Pd Lusi Tri Firgiati

NIP NIM. 3401411066

Page 87: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

87

REFLEKSI DIRI

Nama : Rinta Aryani

NIM : 3401411026

Prodi : Pendidikan Sosiologi Dan Antropologi

Sekolah Latihan : MA Plus Keterampilan AL IRSYAD GAJAH

Puji syukur kita panjatkan kepada Ilahi Robbi yang telah memberi rahmat, hidayah,

setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad

yang selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Ucapaan terima kasih praktikan

haturkan kepada seluruh civitas akademika MA Plus keterampilan Al Irsyad Gajah,sehingga

kami dapat melaksanakan PPL1 di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah Demak.yang

berlokasi di Jl. Gajah-Dhempet no 11 Demak.Program PPL adalah program pendidikan yang

diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi

guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat

memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan

melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga

pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa Indonesia.Kegiatan PPL meliputi: peer-

teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik administrasi, praktik

bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kokurikuler dan atau ekstra kurikuler

yang berlaku di sekolah/tempat latihan. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar

menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip

pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL

berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi

pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Sosiologi MA plus keterampilan Al Irsyad

gajah

Sosiologi adalah ilmu yang membicarakan apa yang terjadi saat ini, khususnya pola-

pola hubungan dalam masyarakat, serta berusaha mencari pengertian-pengertian umum,

rasional, dan empiris di masyarakat. Dalam pengajarannya di sekolah sosiologi adalah suatu

mata pelajaran yang mempunyai banyak kelebihan untuk mangahadapi tantangan di zaman

global seperti sekarang ini. Sosiologi mempunyai cara pendang yang berbeda-beda dalam

melihat masalah-masalah yang muncul pada masa sekarang. Sosiologi mempunyai banyak

manfaat karena sosiologi langsung mengkaji bagaimana pola-pola kehidupan di masyarakat

misalnya bentuk interaksi, srtuktur sosial dan budaya masyarakat, tentang norma dan nilai

sosial yang berlaku dilingkungan masyarakat, dan lain sebagainya. Dari mata pelajaran

sosiologi seorang siswa diharapkan bisa memahami bagaimana kehidupan yang terjadi

dimasyarakat sehingga siswa bisa menciptakan kehidupan masyarakat yang teratur. Materi-

materi yang diajarkan dalam mata pelajaran sosiologi biasanya menyangkut semua aspek

kehidupan masyarakat. Sosiologi memiliki sifat yang abstrak.Dari sifatnya yang abstrak

tersebut ketika memberikan contoh terkadang persepsi siswa berbeda dengan gurunya.

Banyak sekali materi-materi sosiologi yang bersifat kontekstual artinya harus sama dengan

konsep yang ada. Dari hal ini muncul masalah yakni siswa menjadi jenuh karena banyak

sekali konsep-konsep yang harus dingat karena banyak aspek yang menyangkut tentang

masyarakat. Dari kelemahan yang muncul saat pembelajaran sosiologi guru mapel sosiologi

mempunyai inisiatif untuk menggunakan model-model pembelajaran yang menarik. Dengan

demikinan siswa akan lebih semangat lagi dalam proses kegiatan belajar mengengajar.

2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah

MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan

15 kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada

di lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung

diantaranya adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin

Page 88: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

88

menggunakan LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain

ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga,

laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan,

aula, koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler

yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang

OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong mata pelajaran sosiologi di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah

adalah Ibu Roisatul Ummah, S.Pd. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak

diperoleh membuat beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan

baik kepada peserta didik. Ibu Rois Guru Sosiologi yang mengajar kelasX, XI dan XII untuk

mata pelajaran Sosiologi.Beliau sangat berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta

menjunjung tinggi kedisiplinan. Setelah melakukan observasi dan melihat beliau mengajar

dikelas. Sebagai guru Sosiologi dan Antropologi beliau merupakan sosok guru yang mantap

dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahun-

tahun mengajar Sosiologi. Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan

kesetabilan emosi terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Selain itu beliau juga

memiliki selera humor yang tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa tidak

tegang. Proses pembelajaran Sosiologi yang beliau berlakukan di kelas tidak lagi

pembelajaran model ceramah tetapi beliau memusatkan pembelajaran pada siswa, siswa yang

aktif, dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. Selama pembelajaran beliau selalu

menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasi-motivasi untuk kemajuan

siswa dalam mempelajari Sosiologi.

4. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah

Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik,

akan tetapi masih perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih

berkualitas. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran

menjadi lebih baik. Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas,

sebab banyak peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa

juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa

diarahkan terlebih dulu untuk berdo’a bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan

proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer

pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang

berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Qur’an, Aqidah Akhlak. Ketika

waktu sholat datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali.

Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk

mempelajari sosiologi dengan cara memberi rangsanganrangsangan dan kegiatan

pembelajaran yang menarik agar peserta didik ikut aktif saat

pembelajaran berlangsung.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran

Sosiologi dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah

pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat

membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MA plus

keterampilan Al Irsyad gajah.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1

Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan

belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang

dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih

religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar

seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran

yang akan dilaksanakan oleh guru.

Page 89: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

89

7. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes

Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan

pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga

kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang

lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu

pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa

praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan

calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,

dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa

berjalan dengan lancar sesuai

dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa

yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang

berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Demak, 18 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru pamong Praktikan

Roisatul Ummah S,Pd. Rinta Aryani

NIP NIM.3401411026

Page 90: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

90

REFLEKSI DIRI

Nama : Siti Laili Aminah

NIM : 44014110827

Prodi : Pendidikan Biologi

Puji syukur praktikan panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan

Rahmat dan Karunia-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti serangkaian kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan 1 (PPL 1) dengan lancar. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 1)

merupakan sarana latihan bagi mahasiswa program kependidikan untuk memeperoleh

pengalaman dan keterampilan lapangan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah. Pada

kesempatan ini, praktikan diberikan kesempatan melaksanakan PPL 1 di MA Plus

Keterampilan Al Irsyad Gajah yang terletak di Jl. Raya Gajah-Dempet No. 11. Kegiatan PPL

1 berlangsung mulai 5 Agustus sampai 15 agustus 2014. Kegiatan ini telah memberikan

gambaran mengenai kondisi fisik dan lingkungan sekolah. Kondisi fisik sekolah meliputi

fasilitas sekolah, keadaan, sarana dan prasarana di sekolah. Selain itu, melalui serangkaian

kegiatan observasi, praktikan dapat mengamati langsung proses kegiatan belajar mengajar,

aktivitas siswa dalam kegiatan pembelajaran, serta model dan metode pembelajaran yang

diterapkan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Hasil observasi PPL 1 yang berkaitan

dengan mata pelajaran yang praktikan tekuni yaitu Biologi, dapat praktikan simpulkan

sebagai berikut.

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Biologi MA Al Irsyad Gajah

a. Kelebihan Mata Pelajaran Biologi

Biologi merupakan salah satu mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dimana

objek kajiannya adalah diri sendiri dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pembelajaran

biologi menggunakan alam sekitar dan diri sendiri sebagai sumber belajar sehingga

pembelajaran akan lebih mudah dimengerti dan ditelaah karena objek bisa dilihat langsung

dan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, dalam menemukan suatu konsep

diperlukan suatu proses ilmiah, dimana siswa menemukan sendiri (inquiri) konsep tersebut

dengan suatu proses ilmiah. Melalui proses ilmiah siswa diajarkan untuk melakukan sesuatu

secara sistematis , berpikir logis dan analitis.

b. Kekurangan Mata Pelajaran Biologi

Adanya anggapan para siswa bahwa Biologi adalah mata pelajaran hafalan dan sulit dipelajari

menjadi kendala yang cukup besar. Padahal sebenarnya, Biologi bukanlah mata pelajaran

hafalan karena objek yang dipelajari dalam biologi ada di lingkungan sekitar siswa sehingga

dalam mempelajarinya tidak perlu hafalan. Selain itu, untuk mempelajari objek Biologi yang

mikroskopis seperti bakteri membutuhkan mikroskop elektron. Oleh karena itu, diperlukan

mikroskop yang canggih untuk melihat secara langsung bentuk dan struktur bakteri. Jika

tidak, dibutuhkan sarana dan prasarana

yang memadai seperti gambar bakteri agar siswa tidak hanya berpikir secara abstrak. Guru

perlu mendesain pembelajaran sedemikian rupa sehingga pembelajaran yang abstrak dapat

dikonkritkan sehingga siswa lebih mudah dalam memahaminya.

2. Sarana dan Prasarana di MA Al Irsyad Gajah

Sarana dan prasarana di sekolah merupakan salah satu faktor yang menunjang

keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah. Sarana dan Prasarana di MA Al Irsyad

Gajah cukup memadai. Namun, beberapa sarana dan prasarana mengalami kerusakan dan

kurang digunakan secara optimal. Melalui kegiatan pembangunan yang terus digalakkan

diharapkan tercipta lingkungan sekolah yang ideal dan dapat menunjang kegiatan

pembelajaran agar berlangsung kondisi pembelajaran yang optimal. MA Al Irsyad Gajah

terdiri dari 15 ruang kelas dengan rincian 5 ruang kelas X, 5 ruang kelas XI, dan 5 ruang kelas

XII. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas ruang pendukung diantaranya adalah LCD

Page 91: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

91

permanen terdapat di kelas XII IPA 2 dan LCD bersama dengan jumlah 2 buah, sehingga

dalam pelaksanaannya dilakukan secara bergantian. Hal ini, menjadi tantangan bagi para

pendidik agar merencanakan model pembelajaran yang menarik. Selain itu, adapula lapangan

olahraga (di dalam dan di luar ruangan), laboratorium, perpustakaan, kantin, koperasi, asrama

dengan segala perlengkapannya.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong dalam pelaksanaan PPL 1 di MA Al Irsyad Gajah adalah Bapak Nur

Ikhsan S.Pd. Beliau telah mengampu mata pelajaran biologi selama kurang lebih 4 tahun

sehingga tidak diragukan lagi kemampuan dalam mengajar. Beliau merupakan seorang guru

yang mampu mebawa suasana belajar menyenangkan. Beliau sangat membantu praktikan

selama PPL 1 berlangsung. Informasi dan nasihat-nasihat selalu beliau berikan. Dosen

pembimbing paktikan adalah Ibu Dr. Siti Alimah, S.Pd., M.Pd Beliau merupakan salah satu

Dosen Unnes yang sudah mengajar cukup lama di universitas sebagai salah satu Dosen

Biologi. Kemampuan beliau tidak diragukan lagi. Berbagai macam mahasiswa dengan pola

pikir dan karakteristik yang berbeda dan bagaimana cara mengatasinya telah beliau pahami.

Pengalaman tersebut dibagikan kepada praktikan agar nantinya praktikan dapat mengatasi

siswa dengan karakteristik yang beraneka ragam.

4. Kualitas Pelajaran di MA Al Irsyad Gajah

Kualitas pembelajaran yang ada di MA Al Irsyad Gajah cukup baik. Di MA Al Irsyad

Gajah bukan hanya berfokus pada penilaian kognitif saja. Penilaian afektif dan psikomotorik

juga dinilai. Sehingga ilmu yang diperoleh diharapkan tidak disalahgunakan. Di sekolah ini

nuansa islami sangat kental. Bahkan unsur-unsur religi diutamakan dalam kegiatan belajar

mengajar di sekolah. Nuansa religi yang praktikan amati yaitu kegiatan 5S (senyum, salam,

sapa, sopan dan santun) dimulai ketika siswa memasuki gerbang sekolah. Ketika para siswa

memasuki gerbang sekolah siswa bersalaman dengan guru piket yang berdiri di samping

gerbang. Siswa berdoa dan tadarus al quran sebelum pelajaran, dan diadakan sholat duhur

berjamaah.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Sebelum pelaksanaan PPL, praktikan telah melaksanakan serangkaian kegiatan perkuliahan

yang menunjang terwujudnya praktikan sebagai pendidik yang baik. Bekal yang diberikan

berupa teori dan praktik sebagai pendidik, khususnya Biologi. Namun, praktikan merasa

masih kurang berpengalaman dalam mengajar. Oleh karena itu, serangkaian kegiatan PPL

yang akan dilaksanakan diharapkan mampu memberikan pengalaman secara langsung sebagai

seorang pendidik. Kegiatan PPL diharapkan mampu memberikan pengalaman kepada

praktikan mengenai bagaimana Biologi diajarkan di sekolah, bagaimana cara penilaian /

assesmen yang harusnya digunakan, dan bagaimana rencana kedepan agar pembelajaran lebih

optimal. Oleh karena itu, praktikan perlu bekerja keras, khususnya dalam kegiatan PPL ini

agar bisa menjadi guru yang baik.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL 1) memberikan banyak manfaat bagi praktikan. Praktikan

lebih memahami bagaimana tugas menjadi seorang guru. Seorang guru tidak hanya

mentransfer ilmu yang dimilikinya tetapi kegiatan administrasi juga dilaksanakan oleh guru.

Seorang guru sebelum memulai tahun ajaran baru perlu mempersiapkan segala hal yang

menunjang pembelajaran yaitu; silabus, RPP, mempersiapkan evaluasi, merencanakan

program remidi dan pengayaan, membuat

kalender akademik, menentukan nilai KKM mata pelajaran berkoordinasi dengan guru mapel

sesamanya, serta membuat program tahunan. Selain itu, praktikan lebih memahami

bagaimana karakteristik siswa tiap kelas selama observasi. Serangkaian kegiatan ini memberi

manfaat bagi praktikan untuk kegiatan ke depan agar lebih mempersiapkan diri dalam

menjadi seorang guru di kelas tersebut. Karakteristik tiap kelas yang berbeda diperlukan

strategi belajar mengajar yang berbeda pula.

7. Saran Pengembangan bagi MA Al Irsyad Gajah

Page 92: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

92

a. Bagi MA Al Irsyad Gajah

Keadaan fisik MA Al Irsyad Gajah sudah cukup baik. Perlu memanfaatkan sarana ndan

prasarana yang ada sehingga dapat digunakan secara optimal dalam menunjang kegiatan

belajar mengajar. Selain itu, kegiatan perbaikan perlu terus dilakukan agar tercipta lingkungan

sekolah yang ideal. Khususnya untuk Laboratorium IPA perlu lebih dipertimbangkan lagi tata

letaknya, mengingat letak laborotorium yang kurang strategis (jauh dari kelas). Bahan-bahan

praktikum yang ada di laboratorium perlu dijaga kebersihan dan penyimpanannya sehingga

dapat digunakan secara optimal dan tidak mengalami kerusakan.

b. Bagi Unnes

Perlu adanya kerjasama yang lebih baik antar komponen pelaksana PPL agar kegiatan

PPL berjalan lancar. Kegiatan PPL di tahun-tahhun berikutnya diharapkan

dapat berjalan lebih baik dan UPT dapat bekerja secara optimal. Khususnya untuk pencetakan

buku panduan PPL yang tahun ini tidak terlaksana. Semoga dapat menjadi koreksi bahwa

buku panduan PPL sangat penting bagi mahasiswa PPL karena buku tersebut akan

memberikan informasi penting yang berkaitan dengan pelaksanaan PPL, Jika kegiatan

tersebut terlaksana dengan baik diharapkan kegiatan PPL berjalan lebih lancar dan praktikan

dapat lebih mengetahui bagaimana proses bimbingan PPL yang menggunakan sistem on line.

Gajah, 21 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Nur Ichsan S.Pd. Siti Laili Aminah

NIP NIM 4401411027

Page 93: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

93

REFLEKSI DIRI

Nama : Una Lailis Tsani

NIM : 4401411054

Prodi : Pendidikan Biologi

Rasa puji dan syukur senantiasa kita panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat, hidayah, setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam

senantiasa kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang selalu kita

nantikan syafaatnya di hari kiamat nanti. Ucapaan terima kasih kami haturkan kepada seluruh

civitas akademika MA Plus keterampilan Al Irsyad Gajah,sehinggakami dapat melaksanakan

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) tahap 1 di MA Plus keterampilan Al Irsyad yang

berlokasi di jalan Gajah-Dempet no 11 Demak. Program PPL adalah program pendidikan

yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Semarang untuk mempersiapkan lulusan S1

kependidikan dari berbagai prodi dengan tujuan untuk menguasai kompetensi guru secara

utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) dan menerapkan kurikulum yang

berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013 dalam instansi yang ditempati sehingga dapat

memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan

melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul, berprestasi, dan dapat menjadi kebanggaan

lembaga pendidikan yang bersangkutan, masyarakat dan juga bangsa Indonesia. Kegiatan

PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik mengajar, praktik

administrasi, praktik bimbingan dan konseling serta kegiatan yang bersifat kurikuler dan atau

ekstra kurikuler yang berlaku di sekolah tujuan/tempat latihan. PPL bertujuan untuk

membentuk mahasiswa a menjadi tenaga kependidikan yang profesional,terlatih,dan sesuai

dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan kompetensi pedagogik, kepribadian,

profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal kepada mahasiswa agar memiliki

kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial.

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Biologi MA plus keterampilan Al Irsyad

gajah

Biologi adalah ilmu yang mempelajari makhluk hidup dan kehidupan yang ada

disekitarnya dari berbagai tingkatan kehidupan mulai dari sel, jaringan, organ, system organ,

organisme, populasi, komunitas, bioma dan biosfer dari berbagai sisi. Dalam pembelajaranya

di sekolah, biologi diajarkan melalui berbagai macam cara penyampaian seperti diskusi,

ceramah, tanya jawab secara berkelompok maupun individu. Pelaksanaan pembelajaran

biologi dapat dilakukan di ruang kelas ataupun melalui kegiatan praktikum. Dengan adanya

kegiatan praktikum akan menambah pengetahuan dan pengalaman siswa dalam mengatasi

berbagai macam gejala biologi yang ada disekitar dan dihubungkan dengan masalah-masalah

ilmiah sehingga peserta didik dibimbing untuk berpikir kritis dan selalu berpikir ke depan.

Kekurangan pembelajaran biologi di sekolah adalah kurangnya inovasi dalam penyampaian

pembelajaran seperti penerapan model-model pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan

bagi siswa. Selain itu pembelajaran yang masih bersifat teacher center sehingga peserta didik

menjadi kurang aktif dalam mengikuti proses pembelajaran sehingga perlu adanya berbagai

macam inovasi dalam kegiatan pembelajaran. Tidak adanya LCD proyektor di kelas juga

mempengaruhi proses pembelajaran karena sebagian besar materi berupa gambar sehingga

akan lebih mudah jika ditampilkan secara klasikal didepan kelas. Sumber belajar pelajaran

biologi dikelas menggunakan buku paket dari perpustakaan dan tidak menggunakan LKS.

Sehingga siswa harus aktif mencari materi yang akan dipelajari.

2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah

MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan

15 kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII. Kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada

di lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung

diantaranya adalah LCD, tetapi hanya ada di sebagian kelas saja, itu pun dengan kondisi yang

Page 94: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

94

kurang baik, dan untuk kelas yang tidak terdapat LCD harus meminjam dulu di tata usaha

atau pada pihak yang bersangkutan. Selain ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana

madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab.

kimia, lab elektronika, lab. biologi, lab. bahasa ), ruang multimedia, perpustakaan, aula,

koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS, tabassam (taman baca siswa dan

masyarakat). Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas

siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, ruang otomotif, dan lain sebagainya.dan

semua ruangan di kelas maupun ruang kelas berada dalam keadaan suci untuk mendukung

program sholat berjama’ah di sekolah.

3. Kualitas Guru Pamong

Guru pamong mata pelajaran biologi di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah adalah

Bapak Nur Ichsan, S.Pd. bapak Nur Ichsan merupakan lulusan dari prodi pendidikan biologi,

sehingga sesuai dengan mata pelajaran yang diampu disekolah. Beliau mengampu kelas XI

dan XII. Pengalaman dan kompetensi yang dimiliki oleh bapak Nur Ichsan sudah sangat

mencukupi dalam mengampu pembelajaran biologi. Hal tersebut terlihat dari penyampaian

materi biologi di kelas, dan cara menguasai kelas,penyampaian materi biologi dikelas tidak

hanya berdasarkan teori saja tetapi juga dari segi religious disisipkan pada pembelajaran,

sehingga akan menambah pengetahuan siswa tentang materi biologi. Hal ini akan menjadi

tambahan pengetahuan bagi praktikan. Bimbingan dari guru pamong sangatlah membantu

praktikan untuk mengembangkan kualitas mengajar praktikan.

4. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah

Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik

dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku, akan tetapi masih perlu adanya perbaikan dan

bimbingan lagi agar dapat menghasilkan keluaran yang lebih berkualitas dan kompeten.

Dengan adanya guru yang profesional dan kompeten di bidangnya, dapat menunjang proses

pembelajaran dan cara penyampaian pelajaran didalam kelas. Pemberian motivasi dan

bimbingan harus lebih intensif pada peserta didik,terkait dengan masih banyaknya peserta

didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran serta adanya siswa yang mengantuk

pada siang hari. Disini siswa juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum

melakukan proses KBM siswa diarahkan terlebih dulu untuk tadarus AlQuran secara bersama-

sama dilanjutkan dengan berdo’a bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan proses

KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. suasana

pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang

berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Qur’an, Aqidah Akhlak dan

ketika waktu sholat dzuhur datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa

terkecuali. Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk

mempelajari biologi dengan cara memberi rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang

menarik agar peserta didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Dengan bimbingan dari guru pamong, dosen pembimbing dan pendidik yang ada di

sekolah,serta dengan berbagai tugas yang diberikan, menjadi diri praktikan lebih

berpengalaman dalam mengajar maupun kegiatan lain diluar kelas, sehingga diharapkan dapat

menjadi bekal praktikan untuk diterapkan di kemudiaan hari.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1

Dengan mengikuti PPL 1 di MA plus keterampilan Al Irsyad, praktikan menjadi lebih

berpengalaman dan dapat mengembangkan cara dalam penyampaian materi didalam kelas,

selain itu juga dapat mempelajari berbagai sikap siswa didalam maupun diluar kelas, dan ikut

serta dalam berbagai hal yang berkaitan dengan administrasi sekolah.

7. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes

Page 95: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

95

Saran untuk pengembangan sekolah praktikan diantaranya yaitu perlu ditambahkannya

tennaga pendidik yang masih kurang seperti bahasa jawa dan yang lainya. Selain itu perlu

adanya perbaikan LCD pada masing-masing kelas sehingga mempermudah guru dalam

penyampaian materi. Selain itu perlu adanya pengembangan yang lebih baik lagi secara fisik

bangunan dengantujuan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar.

Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu pembekalan yang

lebih mendalam yang diberikan kepada mahasiswa praktikan guna sebagai bekal bagi

praktikan. Dengan adanya bimbingan tersebut diharapkan praktikan akanmenjadi guru yang

professional di masa yang akan datang. Dalam PPL 1, dosen pembimbing dapat memberikan

bimbingan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa berjalan dengan lancar sesuai

dengan harapan praktikan. Demikian yang dapat praktikan sampaikan,semoga dengan refleksi

diri ini dapat bermanfaat bagi UNNES, sekolah ppl dan bagi praktikan sendiri.

Demak, 20 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru pamong Praktikan

Nur Ichsan, S.Pd. Una Lailis Tsani

NIP NIM.4401411054

Page 96: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

96

REFLEKSI DIRI

Nama : Muyassaroh

NIM : 4201411056

Prodi : Pend. Fisika

Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan I (PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6

Agustus sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak

yang berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.

PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan

observasi terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai

upaya menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah,

maupun aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah,

keadaan lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru

dan siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi.

Dalam kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan

metode yang diterapkan oleh guru.

Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama

kegiatan PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Fisikadan

hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.

Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran Fisika di

sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen pembimbing,

kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai tambah yang

diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan saran pengembangan bagi sekolah

latihan, yaitu MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan Unnes. Berikut ini beberapa

pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL 1:

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika MA Plus Keterampilan AL

IRSYAD Gajah

a) Kelebihan Mata Pelajaran Fisika

Fisika merupakan mata pelajaran yang tidak bisa lepas dari alam sekitar. Fisika

dikaji melalui proses ilmiah dan inkuiri, sehingga dapat membantu siswa untuk memperoleh

pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar. Dalam proses ilmiah siswa dibekali

dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, dan kreatif, serta kemampuan

bekerjasama. Fisika berasal dari gejala-gejala alam yang ada dalam kehidupan sehari-hari dan

benda-benda mati. Ilmu Fisika berkembang karena didorong oleh adanya rasa ingin tahu

yang selalu ada dalam dairi kita.

b) Kekurangan Mata Pelajaran Fisika

Pembelajaran Fisika tidak selamanya dianggap pembelajaran yang menarik dan

menyenangkan. Bagi sebagian siswa cenderung merasa kesulitan, takut dan tidak tertarik

dengan pelajaran Fisika, sehingga mereka malas untuk belajar Fisika. Fisika masih dianggap

siswa sebagai pelajaran yang menakutkan. Sebenarnya, Fisika bukan hanya penguasaan

kumpulan rumus-rumus yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep atau prinsip-prinsip saja,

tetapi juga merupakan suatu proses penemuan (Physics as inquiry). Pelajaran Fisika

diharapkan dapat menjadi pelajarana yang bisa memahami kejadian-kejadian sehari-hari,

sehingga tdak beralih kea rah takhayul dan dapat memahami perilaku besaran-besaran fisika.

Page 97: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

97

2. Sarana dan Prasarana di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di MA Plus Keterampilan AL

IRSYAD Gajah sudah cukup memadai. Terdapat hot spot area yang dapat dimanfaatkan

seluruh warga madrasah untuk mengakses internet. Akan tetapi, hot spot area belum tentu ter-

connect setiap hari. LCD proyektor terdapat di beberapa kelas X, XI, dan XII. Sebagian LCD

belum terpasang dikarenakan pada liburan sekolah ada renovasi ruangan, sehingga beberapa

LCD di kelas dicopot. Sarana dan prasarana lain untuk menunjang pembelajaran di madrasah

antara lain perpustakaan, laboratorium IPA (kimia, fisika, biologi), laboratorium bahasa,

laboratorium komputer, ruang ketrampilan, ruang otomotif, UKS, ruang OPMA serta asrama

putra dan putri. Sarana yang belum ada di Madrasah ini adalah lapangan olahraga dan

mushola, sehingga jika siswa akan berolahraga harus meminjam lapangan olahraga sekolah

lain. Sumber belajar yang digunakan dalam pembelajaran Fisika adalah buku paket dari

penerbit dan video pembelajaran. Buku paket yang digunakan siswa selama pembelajaran di

pinjam langsung dari perpustakaan sebelum pelajaran di mulai, hal ini mengakibatkan durasi

dari jam pelajaran terpotong untuk digunakan dalam pembelajaran. dan untuk tahun pelajaran

baru ini, siswa belum bisa meminjam buku di perpustakaan dikarenakan perpustakaan

madrasah sedang dalam penataan untuk persiapan Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

a) Kualitas Guru Pamong

Guru pamong untuk mata pelajaran Fisika adalah Ibu Nia Kurniati, S. Pd. Beliau

merupakan salah satu guru yang sudah berpengalaman dan berkompeten di madarasah, hal ini

terbukti pada saat praktikan mengikuti beliau mengajar di dalam kelas. Beliau mampu

membangun komunikasi dengan siswa dan mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Selain

itu, di sela-sela penyampaian materi materi, beliau juga memberikan pertanyaan-pertanyaan

yang dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis yang bertujuan agar siswa tidak hanya

mendengarkan saja, namun siswa mampu berpikir kritis, mencari dan menemukan sendiri,

sehingga pembelajaran yang dilakukan akan lebih bermakna. Beliau mengampu kelas X.A1

dan X.A2 serta kelas XI1.A1 dan XII.A2. Guru pamong memiliki peran yang sangat penting

terhadap praktikan karena memberikan banyak informasi dan bimbingan kepada praktikan

selama observasi kegiatan pembelajaran di sekolah terutama karakteristik siswa madrasah,

sehingga praktikan memiliki pengetahuan untuk menerapkan model dan metode pembelajaran

yang sesuai untuk siswa. Dengan adanya bimbingan yang baik dari guru pamong yang telah

ditunjuk, maka diharapkan praktikan dapat memperoleh banyak pelajaran dan manfaat dari

kegiatan PPL.

4. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Kualitas pembelajaran yang ada sudah cukup baik. Madrasah Aliyah merupakan

sekolah yang sangat kental dengan nuansa religi. Unsur-unsur religi selalu diutamakan dalam

proses pembelajaran. Sebelum pelajaran dimulai diadakan berdo’a, membaca asmaul husna

dan sholawat serta tadarus bersama. Di madrasah semua siswa di wajibkan untuk mengikuti

sholat dhuhur berjamaah setiap hari di halaman sekolah, hal ini juga berlaku untuk semua

guru dan karyawan madrasah. Selama observasi, praktikan mengikuti proses belajar mengajar

di dalam kelas. Selain guru menggunakan metode ceramah, juga menggunakan metode tanya

jawab dan diskusi agar meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran. Setiap

selesai pembelajaran guru sering memberi pekerjaan rumah sebagai umpan balik atau diskusi

kelompok dan evaluasi pada akhir materi. Pada saat praktikan melakukan kegiatan PPL 1 ini,

madrasah sedang dalam proses persiapan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan tingkat

nasional, sehingga kegiatan pembelajaran di kelas sedikit terganggu dengan adanya rapat

koordinasi antar guru dalam mempersiapkan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan

tingkat nasional.

Page 98: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

98

5. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan Unnes

a) Bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Sebaiknya dalam setiap kelas LCD proyektor dipasang kembali untuk memudahkan proses

pembelajaran. Ruang laboratorium sebaiknya dijaga kebersihannya agar kegiatan belajar

mengajar di dalam laboratorium tetap nyaman.

b) Bagi Unnes

Pihak Unnes diharapkan dapat terus menjaga hubungan yang baik dengan pihak

MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang telah memberikan pengalaman baru bagi

mahasiswa praktikan, sehingga nantinya dapat mencetak calon-calon guru yang profesional

dibidangnya masing-masing demi pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah

praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima

kasih atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator

dan seluruh warga. Praktikan menyampaikan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan

yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi maupun penyusunan refleksi diri.

Demak, 16 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Nia Kurniati, S. Pd Muyassaroh

NIP. NIM. 4201411056

Page 99: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

99

REFLEKSI DIRI

Nama : Siti Marfu’ah

NIM : 4201411043

Prodi : Pendidikan Fisika

Alhamdulillahirobbil ‘alamin, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karuniaNya sehingga praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL I) di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah. Praktikan

mengucapkan terima kasih kepada H. Fachurrozi, S.Pd.selaku kepala sekolah MA Plus

Ketrampilan Al Irsyad Gajah beserta jajarannya, Nia Kurniati, S. Pd. selaku guru pamong dan

kepada seluruh guru dan karyawan MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang telah

membantu dalam pelaksanaan orientasi dan observasi PPL I dilaksanakan mulai tanggal 5

Agustus 2014 sampai selesai.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang

dilakukan oleh mahasiswa semua jurusan yang mengambil prodi kependidikan sebagai

pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan, sesuai dengan

persyaratan yang telah ditetapkan agar memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan

dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran kelas di sekolah praktikan.

Dalam PPL I yang telah praktikan lakukan selama di MA Plus Ketrampilan al Irsyad

pada tanggal 5 Agustus 2014 sampai tanggal 15 Agustus 2014, praktikan mendapatkan

kesempatan untuk menggali pengetahuan dan mencari pengalaman yang berkaitan dengan

administrasi sekolah dan aktualisasi KBM di lapangan. Selain itu praktikan memperoleh

berbagai pengalaman dan informasi baru mengenai pembelajaran fisika di MA Plus

Ketrampilan Al Irsyad. PPL I bertujuan untuk tahap pengenalan budaya sekolah dan kondisi

lingkungan sekolah sebelum melakukan PPL II. PPL I dilaksanakan dengan cara observasi

baik secara langsung maupun dengan wawancara narasumber yang berkompeten untuk

mendapatkan data yang valid.

Berikut yang dapat praktikan simpulkan setelah beberapa hari melaksanakan kegiatan

PPL I di sekolah latihan.

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika MA Plus Ketrampilan Al Irsyad

Gajah

Dalam PPL I di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad ini, praktikan mengambil Mata

Pelajaran Fisika sesuai dengan jurusan mata kuliah yang penulis ambil di Universitas

Negeri Semarang. Fisika adalah salah satu mata pelajaran pokok yang di uji secara

nasional. Mata pelajaran Fisika untuk kelas X, XI dan XII hanya diberikan pada kelas

jurusan IPA saja.

Kekuatan dari pembelajaran fisika yaitu penguasaan konsep secara inquiri sehingga

siswa menguasai konsepnya secara mendalam. Selain itu, dalam pembelajaran fisika

beberapa materi dikaitkan dengan fenomena dalam kehidupan sehari-hari yang

merupakan penerapan konsepnya sehingga membantu siswa dalam mempelajari materi-

materi fisika. Penggunaan laboratorium dimaksimalkan untuk praktikum siswa dalam

mempermudah memahami konsep fisika. Dalam proses KBM siswa cukup aktif dalam

merespon apa yang disampaikan atau ditanyakan guru.

Adapun kelemahan dari pembelajaran fisika yaitu masih kurangnya minat siswa

dalam pembelajaran fisika. Hal ini dikarenakan masih adanya pendapat dari diri siswa

yang mengatakan bahwa mata pelajaran fisika adalah mata pelajaran yang sulit untuk

dipahami dan membosankan.

Page 100: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

100

2. Sarana dan Prasarana MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah

Secara umum MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah bagus, sekolah sudah

memperhatikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat

dari ruang kelas yang luas sudah mendukung untuk proses KBM. Kondisi laboratorium

fisika sudah cukup baik dan cocok untuk KBM, di perpustakaan juga terdapat koleksi

buku fisika yang menunjang KBM (terlebih perpustakaan di MA Plus Ketrampilan Al

Irsyad Gajah mendapat juara 1 dalam lomba perpustakaan tingkat provinsi). Ada LCD

proyektor yang dapat dimanfaatkan oleh guru, akan tetapi belum dipasang di masing-

masing kelas karena sudah pernah dipasang tiap masing-masing kelas akan tetapi banyak

yang rusak disebabkan tangan-tangan yang jail sehingga bila menggunakan LCD harus

pinjam ke TU terlebih dahulu.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong mata pelajaran Fisika di sekolah latihan MA Plus Ketrampilan Al

Irsyad Gajah adalah Ibu Nia Kurniati, S. Pd. yang diberikan amanat oleh pihak sekolah

untuk membantu praktikan selama mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di

sekolah tersebut. Beliau mengajar di kelas X-IPA 1 ; kelas XI-IPA 2 dan XII-IPA 1 ; XII-

IPA 2.

Guru Pamong dan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan membimbing sudah

cukup jelas, tanggap dengan masalah-masalah yang praktikan hadapi, memberikan saran

yang dapat mengatasi, mengelola kelas dengan baik serta bagaimana caranya menjadi

guru profesional. Cara mengajar beliau ialah membiarkan siswa untuk membaca referensi

yang berkaitan dengan materi yang disampaikan, membimbing siswa berfikir kritis dan

logis dalam merespon pelajaran selama KBM, dan memberi diskusi serta tugas rumah.

Beliau cukup komunikatif dan sehingga suasana kelas cukup kondusif untuk

pembelajaran siswa karena banyak siswaa yang aktif.

4. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah

Pembelajaran yang ada di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah dapat

dikatakan baik, dapat dilihat pemanfaatan dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah

yang sudah mendukung, walaupun belum maksimal, tetapi pembelajaran yang

berlangsung di sekolah ini lumayan kondusif, tertata dan tertib. Kualitas guru- guru

memang bervariasi karena setiap guru merupakan individu yang berbeda maka

kemampuan dan cara penyampaian materi kepada siswa juga berbeda.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Kemampuan yang dimiliki oleh praktikan sebagai bekal untuk terjun ke sekolah

latihan adalah Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK) yang secara khusus diberikan

di program studi pendidikan Fisika yaitu Dasar Proses Pembelajaran Fisika I, Dasar

Proses Pembelajaran II, Mikroteaching dan Pembekalan PPL. Pada masa observasi dan

orientasi yang praktikan laksanakan pada beberapa hari pada awal pelaksanaan PPL I,

praktikan mengadakan observasi proses pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

dan model pembelajaran yang berlangsung di sekolah praktikan serta berusaha

mengetahui keadaan siswa. Dari hasil dari observasi tersebut dapat memberikan

gambaran sehingga membantu mahasiswa praktikan dalam menentukan sikap dan

mengambil tindakan yang tepat dalam pelaksanaan PPL II. Seiring dengan berjalannya

waktu, praktikan memperoleh bekal sebagai proses pendewasaan menjadi seorang guru

dan masih harus banyak belajar dan berlatih.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL I

Setelah melaksanakan PPL I, mahasiswa praktikan memperoleh pengetahuan dan

pengalaman baik dari pihak sekolah maupun dari guru pamong dalam urusan administrasi

sekolah, kelas, bagaimana menghadapi siswa selama pembelajaran, menciptakan

pembelajaran kelas aktif, dan sebagainya. Dengan demikian mahasiswa praktikan

Page 101: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

101

menjadi lebih mengetahui bagaimana interaksi yang baik antara guru dengan siswa,

karyawan maupun staf sekolah untuk menunjang suasana pembelajaran yang baik bagi

siswa.

Saran dan kritikan yang telah diberikan kepada mahasiswa praktikan akan dijadikan

motivasi sebagai bahan pertimbangan dan evaluasi dalam melakukan kegiatan

pembelajaran di kelas maupun hubungan dengan pihak lain di sekolah. Dari pengamatan

yang telah dilakukan, mahasiswa praktikan menyadari bahwa pembelajaran yang

diberikan sewaktu kuliah tidaklah sama persis dengan pembelajaran di lapangan. Hal ini

akan menjadi motivasi bagi mahasiswa praktikan untuk dapat melakukan pembelajaran

yang baik, bagaimana menyampaikan materi dengan benar, bagaimana mengelola kelas

dengan baik, dan bersosialisasi dengan semua pihak sekolah dengan baik, dan lain-lain.

7. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan

Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya

pemanfaatan lingkungan sekolah yang luas sebagai sarana proses pembelajaran. Misalnya

dengan memaksimalkan pemanfaatan Laboratorium Fisika yang mampu memberikan

kemampuan siswa dalam mengaplikasikan ilmu fisika yang telah di dapat. Selain itu juga

diharapkan sekolah selalu menjaga hubungan kerjasama dengan Universitas Negeri

Semarang untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih unggul dan berdaya saing

tinggi.

Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak Universitas Negeri

Semarang adalah perlu adanya monitoring dan koordinasi dengan pihak sekolah baik

sebelum maupun sesudah penerjunan PPL agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan

lancar dan sukses dan dapat menjadikan lulusannya sebagai guru profesional dan

berkompeten.

Demak, 16 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Nia Kurniati, S. Pd. Siti Marfu’ah

NIP. NIM. 4201411043

Page 102: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

102

REFLEKSI DIRI

Nama : Jayanti eka Fitriana

Nim : 4201411036

Prodi : Pendidikan Fisika

Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah program pendidikan

yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar

menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan

(SNP) sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga pendidik profesional, yang

mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik yang unggul,

bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna, masyarakat, dan

bangsa Indonesia. PPL dibagi menjadi dua tahap yakni PPL 1 dan PPL 2. Dalam

PPL 1 mahasiswa melakukan kegiatan observasi di sekolah latihan. Melalui kegiatan

praktik pengalaman lapangan diharapkan mahasiswa dapat memahami dan

mengenal proses pendidikan yang berlangsung di sekolah.

Sedangkan PPL 2 merupakan kegiatan kurikuler dan ekstrakulikuler yang

dilakukan oleh mahasiswa di sekolah tempat latihan sebagai pelatihan keterampilan

dalam penyelenggraan pendidikan, yaitu manajemen komponen-komponen

pendidikan dan pengajaran di sekolah. Kegiatan PPL ini bertujuan membentuk

mahasiswa praktikan menjadi calon tenaga kependidikan yang profesional sesuai

prinsip-prinsip pendidikan yang meliputi 4 kompetensi, yaitu kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

Kegiatan pada PPL 1 yaitu berupa observasi yang berlangsung selama 2

pekan. Selama PPL 1 praktikan telah melakukan observasi belajar mengajar,

observasi lingkungan sekolah, dan observasi tugas guru di sekolah. Dari hasil

observasi selama

PPL 1 yang telah dilakukan, praktikan dapat menyimpulkan:

1. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Fisika di MAS AL-IRSYAD

GAJAH DEMAK

Fisika adalah ilmu mengenai alam, yang mempelajari unsur-unsur dasar

pembentuk alam semesta, gaya-gaya yang bekerja di dalamnya, dan akibat-

akibatnya; mencakup rentang yang luas: dari partikel sub atom pembentuk semua

materi sampai kelakukan alam semesta sebagai suatu kesatuan kosmos. Kelebihan

pembelajaran fisika di MAS PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD GAJAH

DEMAK adalah

1. Alat-alat praktikum fisika cukup lengkap.

2. Siswa sering mengikuti olimpiade sains.

3. Siswa interaktif ketika pembelajaran berlangsung.

4. Buku-buku fisika disediakan di perpustakaan.

5. Jam pelajaran sudah memenuhi.

Adapun kekurangannya adalah sebagai berikut:

1. Kurang disiplinnya siswa dan siswi di MAS AL-IRSYAD GAJAH DEMAK.

2. Fasilitas pembelajaran di madrasah kurang memadai.

3. Keadaan kelas di Madrasah belem memenuhi kriteria 7K (Kebersihan, Keindahan,

Kerapian, Kerindangan, Kenyamanan, Ketertiban, Kekeluargaan).

4. Buku pelajaran belum dipinjamkan kepada siswa oleh wali kelasnya, sehingga

guru harus memberikan bahan ajar setiap kali masuk kelas.

Page 103: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

103

2. Sarana dan Prasarana di MAS PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD

GAJAH DEMAK

Secara keseluruhan, sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar

mata pelajaran fisika tergolong cukup memadai. Para guru dan seluruh stafnya

bekerja secara profesional serta terdukung dengan sarana dan prasarana yang

mengikuti kemajuan zaman, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang

berkualitas. Perlengkapan sarana dan prasarana di MAS PLUS KETERAMPILAN

AL-IRSYAD GAJAH DEMAK adalah aula, ruang kepsek, ruang TU, ruang guru,

perpustakaan, Tabassam, ruang OPMA (semacam OSIS), koperasi, asrama siswa

dan siswi, lapangan olahraga, UKS, pos satpam, ruang BK, tempat parkir,

laboratorium multimedia, laboratorium IPA, dan laboratorium bahasa dengan

peralatan yang memadai untuk keperluan praktik siswa. Selain itu pula terdapat

Mushola yang dapat digunakan untuksarana beribadah bagi siswa. Namun sangat

disayangkan tidak adanya LCD untuk menunjang KBM (Kegiatan Belajar

Mengajar) di setiap kelas.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong yang membimbing praktikan dalam pelaksanaan PPL adalah

Ibu Nia Kurniati S.Pd. Beliau adalah guru mata pelajaran fisika yang memiliki

kualitas dan dedikasi yang tinggi. Pengalaman dalam lapangan juga tidak diragukan

lagi, sehingga dalam kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan keadaan

yangsebenarnya di lapangan.

Sikap dan kepribadian guru pamong sangat baik dan pantas dijadikan sebagai

tauladan bagi anak didik, beliau tidak segan-segan untuk membantu dan

memberikan bimbingan kepada praktikan. Sikap terhadap siswa juga baik, dalam

memberikan pengajaran beliau memperhatikan keadaan dan konsisi setiap siswa

serta dapat memahami apa yang dibutuhkan oleh siswa. Dosen pembimbing PPL

mahasiswa pendidikan fisika adalah Bapak Isa Akhlis, M.Si. Sebagai Dosen

Pembimbing beliau banyak memberikan informasi dan nasihat-nasihat yang dapat

mendukung kelancaran kegiatan PPL 1.

4. Kualitas Pembelajaran di MAN 1 Magelang

Kualitas pembelajaran MAS AL-IRSYAD GAJAH DEMAK sudah cukup

baik hal ini dikarenakan kualitas guru mata pelajaran yang baik. Akan tetapi di tiap-

tiap kelas belum terpasang LCD sehingga pembelajaran yang memerlukan media

powerpoint, animasi, atau yang lainnya harus meminjam terlebih dahulu di ruang

Tata Usaha (TU).

Pembelajaran fisika di madrasah ini sudah menerapkan cara belajar yang

membuat siswanya aktif dan interaktif. Untuk kelas X, sudah diterapkan kurikulum

2013.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Dalam pelaksanaan PPL 1 ini, praktikan menyadari bahwa kemampuan diri

praktikan belum maksimal. Dalam artian bahwa praktikan masih harus banyak

belajar dan menambah wawasan serta pengetahuan agar dapat menjadi seorang guru

mata yang profesi pelajaran fisika yang profesional. Pada dasarnya praktikan telah

mendapatkan mata kuliah fisika sekolah, serta mata kuliah lain yang mendukung

penguasaan materi dalam proses pengajaran. Beberapa mata kuliah pun telah

menyediakan pelatihan pembuatan media dan bahan pembelajaran.

Namun, hal tersebut tidak cukup. Praktikan merasa masih sangat kurang dan

harus banyak belajar sehingga kemampuan mengajarnya akan lebih variatif.

Praktikan juga membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak yang terlibat dalam

kegiatan belajar mengajar.

Page 104: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

104

6. Nilai Tambah yang Diperolah Setelah Mengikuti PPL 1

Setelah melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan 1 praktikan lebih

mengerti mengenai peran dan tugas dari personal yang ada disekolah dan cara

bersosialisasi dengan warga sekolah. Selain itu guru praktikan memperoleh

gambaran langsung mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik anak didik,

cara berinteraksi antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas dan cara

menyampaikan mata pelajaran mata pelajaran fisika dengan menarik dan mudah

dipahami sehingga peserta didik senang, tertarik dan dapat menyerap pelajaran yang

disampaikan dengan baik.

7. Saran Pengembangan bagi Sekolah Latihan dan Unnes

Saran praktikan untuk MAS PLUS KETERAMPILAN AL-IRSYAD

GAJAH DEMAK adalah perlu adanya optimalisasi penggunaan dan penyediaan

sarana dan prasarana seperti LCD pada tiap kelas untuk media pembelajaran karena

ada beberapa mata pelajaran yang membutuhkan bantuan LCD untuk menerangkan

materinya, selalu mengadakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan

melibatkan siswa dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk proses

pembelajaran. Sedangkan, saran praktikan untuk Unnes adalah lebih sering

memantau perkembangan PPL di sekolah-sekolah latihan agar mengetahui keadaaan

yang terjadi di lapangan demi kemajuan PPL Unnes selanjutnya.

Demak, 21 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Ibu Nia Kurniati, S.Pd Jayanti Eka Fitriana

NIM. 4201411036

Page 105: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

105

REFLEKSI DIRI

Nama : Rezalani Marista

NIM : 4301411001

Prodi : Pendidikan Kimia

Terhatur syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas terlaksananya Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) 1 yang dilaksanakan sebagai prasyarat dalam menempuh

jenjang sarjana Strata 1 (satu). Praktik Pengalama Lapangan merupakan mata kuliah wajib

bagi mahasiswa prodi kependidikan yang menempuh perkuliahan strata satu.

Universitas Negeri Semarang yang merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi

yang mencetak tenaga kependidikan maupun non kependidikan (ilmu murni) yang bermutu

dan berdaya guna. Untuk mahasiswa yang mengambil prodi kependidikan diwajibkan untuk

mengambil mata kuliah PPL sebagai pengenalan mengenai berbagai kompetensi yang harus

dimiliki oleh mahasiswa sebagai calon guru, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian,

profesional dan sosial. Kegiatan PPL ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus

Keterampilan Gajah Demak mulai tanggal 5 Agustus 2014 hingga 31 Oktober 2014 sejumlah

25 orang mahasiswa dari berbagai jurusan, diantaranya : Jurusan Kimia, Fisika, Biologi,

PKLO, Bahasa dan Sastra Asing (Bahasa Arab), Teknik Mesin, Sendratasik (Seni Musik),

serta Sosiologi dan Antropologi. PPL dibagi menjadi dua bagian yaitu PPL 1 yang

dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus – 15 Agustus 2014 (untuk observasi sekolah, misalnya

manajemen sekolah, keadaan sekolah, akses, pembelajaran, sarana-prasarana yang dimiliki

dan hal-hal lain) dan PPL 2 ( untuk berlatih mengajar) pada tanggal 15 Agustus – 31 Oktober

2014.

Madrasah Aliyah Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak, merupakan sebuah

sekolah yang sekaligus sebagai pesantren ini memiliki pondok pesantren (asrama putra

maupun putri) yang melengkapi fasilitas sekolahnya. Selain itu, sekolah yang menambahkan

ketrampilan dalam kurikulumnya ini juga memiliki sistem pendidikan yang cukup unik, yakni

dengan menyeimbangkan thinking skill dan soft skill yang dimiliki oleh siswa siswinya

melalui berbagai kegiatan tambahan dalam sekolahnya sesuai dengan nama dari sekolah ini,

yaitu Madrasah Aliyah Plus Keterampilan. Keadaan dan suasana MA Plus Ketrampilan Al

Irsyad Gajah Demak cukup nyaman dan kondusif untuk kegiatan belajar mengajar, karena

sekolah ini merupakan sekolah yang memiliki asrama siswa putra dan putri guru pengajar

dan pengasuh yang berada di lingkungan sekolah itu sendiri.

Berikut merupkan refleksi dari keadaan pembelajaran maupun fasilitas pendukung

pembelajaran lain yang dilakukan di Ma Plus Ketrampulan Al Irsyad Gajah Demak.

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran kimia Sebagai sebuah mata pelajaran, kimia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan

yang dimiliki pembelajaran kimia adalah pembelajarannya dapat dilakukan dengan

bermacam-macam variasi model, metode, ataupun pendekatan pembelajaran dari yang

menggunakan teknologi tingkat tinggi misal penggunaan laboratorium virtual sampai dengan

metode yang sederhana yaitu metode ceramah, ataupun dengan pendekatan-pendekatan

keterampilan siswa dalam pembelajaran baik di kelas maupun di laboratorium dalam

percobaan. Kekuatan yang lain adalah siswa dapat diajak berpikir secara aplikatif karena

kimia berhubungan dengan kehidupan sehari – hari.

Kelemahan dari pembelajaran kimia adalah materi kimia akan sulit ditransfer dari

pengajar kepada siswa apabila model dan pembelajarannya tidak cocok atau apabila

pembelajarannya hanya dilakukan dengan metode konvensional karena setiap materi

penyusun mata pelajaran ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu

pembelajaran juga akan sulit dilakukan apabila guru atau tenaga pengajar tidak memiliki

kualitas yang baik. Adanya ketakutan dari siswa karena mereka berpikir bahwa kimia itu

berbahaya dapat meyebabkan hal-hal yang bersifat negatif. Kelemahan yang lain adalah

terkadang ada MA yang tidak mempunyai laboratorium kimia sehingga siswa tidak dapat

melakukan praktikum. Guru dituntut untuk menjadi tenaga pengajar yang baik sehingga dapat

Page 106: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

106

memilih model dan metode yang tepat dalam melaksanakan pembelajaran kimia agar

pembelajaran dapat berlangsung secara lebih efektif dan efisien.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana Ma Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah Demak memiliki sarana mauun prasarana yang

dapat dikatakan sangat memadahi dalam mendukung jalannya proses belajar mengajar kimia.

Mulai dari ketresediaan laboratorium kimia yang cukup lengkap dan telah memenuhi standar

laboratorium kimia, adanya ruang multimedia atau ruang audio visual yang nyaman,

perpustakaan yang sangat baik yang telah menjuarai tingkat Jateng, serta dilengkapi dengan

jaringan internet intra sekolah. Namun demikian, dalam kaitannya dengan ketersediaan buku

mata pelajaran kimia untuk kelas X yang menggunakan kurikulum 2013 memang belum

sepenuhnya terpenuhi, hal tersebut disebabkan karena dari pemerintah pun belum secara

lengkap menyediakan buku pegangan guru maupun buku bagi siswa, sehingga guna

menanggulangi hal tersebut, pihak Madrasah beserta guru mapel menyiasatinya dengan

menggunakan buku kurikulum KTSP namun dengan penyesuaian penyampaian metode

maupun model pembelajaran yang tetap meggunakan kurikulum 2013.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing Guru pamong mata pelajaran kimia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah Sri

Wahyuni,S.Pd memiliki kualitas yang baik dan sudah mempunyai banyak pengalaman

sebagai guru mata pelajaran kimia. Dalam mengajar beliau tidak hanya menggunakan metode

pembelajaran yang konvensional / ceramah saja melainkan juga menggunakan metode-

metode pembelajaran yang lain yang dapat mengaktifkan siswa-siswanya, sehingga siswa

tidak tergantung pada penyampaian materi pelajaran kimia dari guru saja tetapi siswa juga

dituntut untuk aktif dalam menemukan materi pembelajaranya sendiri (inquiry). Selain itu

metode yang digunakan juga terkadang menyenangkan sehingga siswa tertarik dalam

mengikuti kegiatan pembelajaran kimia.

Dengan selalu memperhatikan berbagai kemampuan serta kreativitas siswa dalam

proses belajar mengajar, maka siswa dapat belajar secara mandiri tidak tergantung pada

penyampaian materi dari guru saja tetapi siswa juga dituntut untuk aktif dalam mengkonstruk

konsep-konsep baru yang belum mereka pahami. Siswa berlatih untuk mengasimilasi

pengetahuannya sehingga pembelajaran menjadi lebih mengena dan bermakna dalam diri

siswa sebagai akibat dari proses pembelajaran berpendekatan saintifik.

Dosen pembimbing mata kuliah ini adalah Harjono,M.Si. dalam sistem perkuliahan di

UNNES beliau mengampu mata kuliah kimia organik fisik dan penentuan struktur molekul.

Beliau mempunyai kualitas dan kemampuan yang baik dalam membimbing dan mengarahkan

mahasiswa PPL.

4. Kualitas pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak

Pembelajaran yang dilaksanakan di MAS Al-Irsyad Gajah Demak menganut pada

kurikulum 2013 yang diterapkan di kelas X, sedangkan untuk kelas XI maupun XII

menggunakan kurikulum KTSP. Hal ini sesuai dengan anjuran pemerintah yaitu untuk

memperkenalkan dan mulai menerapkan kurikulum 2013 dalam pembelajaran di sekolah.

Sistem pembelajaran di madrasah dapat dikatakan sudah baik. Hal tersebut tentunya didukung

oleh sarana dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran juga di lakukan oleh guru-guru

berkompeten dibidangnya, yaitu guru yang mampu menggunakan metode-metode dan model-

model pembelajaran yang tepat serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang

tersedia seperti perpustakaan, maupun internet, sehingga tidak diragukan lagi bahwa proses

belajar mengajar yang dilakukannya pun dapat memacu ketertarikan siswa untuk mempelajari

kimia. Di samping itu, secara keseluruhan kualitas pembelajaran yang dilakukan di Ma Plus

Ketrampilan Al Irsyad Gajah ini didukung dengan penembahan soft skill yang dikaitkan

dengan bidangnya masing-masing maupun lintas bidang, sehingga hal tersebut menjadi nilai

lebih dalam pembelajaran di Madrasah ini.

5. Kemampuan diri praktikan

Page 107: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

107

Praktikan merupakan mahasiswa program studi Pendidikan kimia yang memang telah

dibekali ilmu pengetahuan maupun kemampuan dan ketrampilan dalam bidang belajar dan

mengajar kimia, akan tetapi kemampuan mengajar yang baik tidak akan sempurna apabila

tanpa diiringi dengan pengalaman menghadapi langsung peserta didik secara langsung. Maka

dari itulah program Praktik Pengenalan Lapangan (PPL) ini menjadi salah satu ajang

penggemblengan serta pengalaman bagi mahasiswa yang nantinya akan terjun dalam dunia

kependidikan. Selain itu melalui PPL ini, mahasiswa praktikan diharapkan memperoleh lebih

banyak ilmu pengetahuan dan pengalaman baik dari mengajar maupun aktifitas administratif

pengajar lain yang tentuya belum diperoleh secara terperinci dari Universitas Negeri

Semarang.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1 Seperti telah disebutkan tadi, PPL merupakan ajang untuk mencari pengalaman

mengajar dalam rangka melengkapi teori kependidikan yang telah diperoleh di UNNES

sebelumnya. Namun dalam PPL 1 kegiatan yang dilakukan sementara adalah observasi dan

orientasi mengenai kondisi sekolah. Setelah melaksanakan kegiatan observasi dan orientasi

tersebut, praktikan mendapat pengetahuan dan pengalaman mengenai banyak hal yang

berkaitan dengan keadaan lingkungan sekolah, berinteraksi dengan warga sekolah, baik

pimpinan sekolah, staf pengajar, staf tata usaha, siswa-siswa maupun warga sekolah yang

lain, hubungan antar personel serta bagaimana seorang guru harus menempatkan diri dan

mengambil peranan dalam kegiatan sekolah sebagai bekal praktikan untuk melaksanakan PPL

2 nantinya. Mahasiswa praktikan PPL juga dapat memprediksikan kemungkinan yang dapat

terjadi saat mengajar di sekolah nanti, karena telah belajar dari kondisi MA Plus Ketrampilan

Al Irsyad Gajah Demak tempat praktikan berlatih menjadi guru pengajar selama kurang lebih

selama 3 bulan lamanya.

7. Saran pengembangan bagi MAS Al-Irsyad Gajah Demak dan UNNES KBM yang berhasil tidak hanya tergantung dari kualitas guru dan siswa tetapi juga

harus disertai kelengkapan sarana dan prasarana. Meski sarana dan prasarana di MA Plus

Ketrampilan Al Irsyad Gajah Demak sudah baik tetapi perlu ditingkatkan. Ada hal yang

hendaknya penjadi perhatian bagi sekolah adalah mengenai ketersediaan LCD Proyektor atau

on focus untuk setiap kelas maupun ruangan guna menunjang kegiatan belajar khususnya

pembelajaran kimia di Madrasah ini. Selain itu, keadaan kran air dan almari asam yang mati

serta almari penyimpanan bahan kimia di laboratorium kimia hendaknya diperbaiki Di

samping perbaikan, perlu juga adanya perawatan serta inventarisasi yang rutin dilakukan pada

peralatan, bahan, maupun fasilitas laboratorium sehingga dalam penggunaan fasilitas lab

dapat berjalan tanpa gangguan dan tidak membahayakan pengguna lab baik peserta didik,

laboran, maupun guru pembimbing praktikum.

Bagi UNNES selaku universitas penghasil pendidik maka program ini perlu dilanjutkan

dan ditingkatkan. Perlu juga praktikan dikirim ke berbagai daerah yang memang kualitas

pembelajarannya belum maksimal. Sedangkan saran kepada pihak UNNES adalah lebih

memfasilitasi PPL baik itu dalam hal pembekalan maupun pelaksanakan PPL. Selain itu, lebih

diperhatikan lagi mengenai kerjasama UNNES dengan sekolah latihan agar pelaksanaan

kegiatan PPL dapat berlangsung lebih baik lagi dan hasilnya optimal.

Semarang, 15 Agustus 2014

Guru Pamong Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd Rezalani Marista

NIP. 196108211985031021 NIM 4301411001

Page 108: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

108

REFLEKSI DIRI

Nama : Arum Novianti Dyah Kusuma

NIM : 4301411025

Prodi : Pendidikan Kimia

Jurusan / Fakultas : Kimia / FMIPA

Puji syukur kami haturkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya sehingga praktikan dapat mengikuti PPL pada semester gasal ini. Terlebih

dahulu praktikan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya pada pihak

sekolah beserta jajarannya atas kerjasama dan dukungannya dari awal penerjunan hingga

akhir PPL1 ini.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah wajib bagi prodi

kependidikan di perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang merupakan kawah

candradimuka yang bertugas menempa mahasiswa didik untuk mampu terjun ke masyarakat

dengan berbagai tuntutan sosial yakni Universitas Negeri Semarang (UNNES). Misi utama

UNNES sebagai lembaga pendidikan tinggi yaitu menyiapkan tenaga terdidik untuk siap

bertugas dalam bidang pendidikan, baik sebagai pendidik atau guru maupun tenaga

kependidikan lainnya. Mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan berbagai

kompetensi yang harus dimiliki seorang pendidik yakni kompetensi pedagogik, kepribadian,

profesional dan sosial. Upaya yang dilakukan untuk pembekalan dan penyiapan calon

pendidik adalah dengan adanya kegiatan PPL. Oleh karena itu komposisi kurikulum

pendidikan untuk program S1, tidak terlepas dari komponen PPL berupa praktik keguruan/

pengajaran di sekolah-sekolah latihan bagi para calon tenaga pendidik. Praktik non keguruan

untuk para calon tenaga kependidikan lainnya, seperti calon konselor, calon laboran, seniman,

perancang kurikulum, dan pendidik masyarakat.

Praktikan melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan I (PPL I) di MAS Al-Irsyad

Gajah Demak pada tanggal 4 - 16 Agustus 2014. Selama proses PPL I, praktikan memperoleh

banyak hal yang membantu praktikan untuk mengembangkan kompetensi atau kemampuan

diri sebagai calon pendidik. Hal- hal yang dilakukan diantaranya: 1) melakukan observasi dan

orientasi secara umum terkait dengan keadaan sekolah MAS Al-Irsyad Gajah Demak, 2)

mengamati kegiatan belajar mengajar di dalam kelas dan keadaan lingkungan sekolah yang

mendukung dalam proses pembelajaran, 3) menganalisis model, metode dan pendekatan

pembelajaran yang digunakan oleh guru pamong selama mengajar sebagai referensi

penyusunan perangkat pembelajaran pada PPL2..

Berikut ini merupakan refeksi dari kegiatan PPL yang dilakukan di MAS Al-Irsyad

Gajah Demak tahun pelajaran 2014/2015

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran kimia Kimia merupakan cabang sains yang mempelajari tentang komposisi, susunan, sifat

dari materi dan perubahan materi serta energi yang menyertai perubahan tersebut. Dalam

mempelajari kimia, siswa perlu membangun suatu struktur berpikirnya dan mengaktifkan

keterampilan proses. Tingkatan berpikir yang diharapkan dari siswa dalam mempelajari

kimia adalah dalam tingkatan berpikir runtut dan keterampilan proses sains yang memadai,

bukan sekadar tingkat hafalan materi, menguasai perhitungan dan pemahaman konsep. Mata

pelajaran kimia mempunyai kekuatan dan kelemahan. Kekuatan yang dimiliki dalam

pembelajaran kimia adalah pembelajarannya dapat dilakukan dengan bermacam-macam

variasi model dan metode pembelajaran. Materi yang ada dalam pelajaran kimia merupakan

gabungan dari teori dan hitungan. Oleh karena itu kimia lebih mudah dipahami dibanding

pelajaran eksakta dengan dominasi hitungan lainnya. Kelemahan dari pembelajaran kimia

adalah materi kimia yang abstrak, mikroskopis dan makroskopis akan sulit ditransfer kepada

siswa apabila model dan media pembelajarannya tidak cocok atau apabila pembelajarannya

hanya dilakukan dengan metode konvensional karena setiap materi penyusun mata pelajaran

ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Selain itu pembelajaran juga akan sulit

Page 109: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

109

dilakukan apabila guru atau tenaga pengajar tidak memiliki kualitas yang baik. Guru dituntut

untuk menjadi tenaga pengajar yang baik sehingga pembelajaran dapat berlangsung secara

efektif dan efisien.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana Sarana dan prasarana yang tersedia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak cukup menunjang

proses pembelajaran kimia. Hal ini ditandai dengan tersedianya ruang kelas yang nyaman,

kondusif sebagai tempat berlangsungnya pembelajaran kimia. Selain itu sekolah tersebut juga

dilengkapi sarana dan prasarana penunjang proses pembelajaran yang lain seperti adanya

laboratorium kimia, perpustakaan, ruang multi media dan juga internet. Dengan adanya sarana

dan prasarana tersebut proses pembelajaran kimia di sekolah tersebut dapat berlangsung

secara optimal.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing Guru pamong mata pelajaran kimia di MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah Sri

Wahyuni,S.Pd. Sebagai guru pamong beliau memiliki kualitas yang baik dan sudah

mempunyai banyak pengalaman sebagai guru mata pelajaran kimia. Dalam mengajar beliau

tidak hanya menggunakan metode pembelajaran yang konvensional/ ceramah saja melainkan

juga menggunakan metode-metode pembelajaran yang lain yang dapat mengaktifkan siswa.

Kreativitas siswa juga diperhatikan dengan seksama sehingga siswa tidak tergantung pada

penyampaian materi dari guru saja tetapi siswa juga dituntut untuk aktif dalam mengkonstruk

konsep-konsep baru yang belum mereka pahami. Siswa berlatih untuk mengasimilasi

pengetahuannya sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Dosen pembimbing mata kuliah ini adalah Harjono,M.Si. dalam sistem perkuliahan di

UNNES beliau mengampu mata kuliah kimia organic fisik dan penentuan struktur molekul.

Beliau mempunyai kualitas dan kemampuan yang baik dalam membimbing dan mengarahkan

mahasiswa PPL.

4. Kualitas pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak

Pembelajaran di MAS Al-Irsyad Gajah Demak sudah baik. Selain didukung oleh sarana

dan prasarana yang memadai, proses pembelajaran juga di lakukan oleh guru-guru

berkompeten dibidangnya, yaitu guru yang mampu menggunakan metode-metode dan model-

model pembelajaran yang tepat serta mampu menggunakan sarana dan prasarana yang

tersedia secara optimal sehingga proses pembelajaran berlangsung secara efektif dan efisien.

5. Kemampuan diri praktikan Praktikan sebagai mahasiswa program studi Pendidikan kimia memang sudah dibekali

ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan mata pelajaran kimia, namun ilmu pengetahuan

tersebut belum cukup dan juga belum mempunyai pengalaman dalam melaksanakan

pembelajaran di dunia pendidikan yang sebenarnya. Sehingga dengan PPL ini diharapkan

praktikan memperoleh lebih banyak ilmu pengetahuan dan juga pengalaman-pengalaman

yang belum diperoleh dari UNNES.

6. Nilai tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1 Pelaksanaan PPL 1 memberikan mahasiswa pengetahuan yang lebih banyak yang

belum dapat diperoleh di perkuliahan, selain itu mahasiswa juga mendapat pengalaman-

pengalaman baik itu dalam hal manajemen sekolah, maupun pengalaman di bidang

pengajaran.

7. Saran pengembangan bagi MAS Al-Irsyad Gajah Demak dan UNNES Saran yang dapat mahasiswa sampaikan kepada MAS Al-Irsyad Gajah Demak adalah

peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi pengajaran, sarana dan prasarana yang ada

Page 110: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

110

seperti perawatan dan inventarisasi alat dan bahan di laboratorium kimia sehingga dapat

digunakan oleh siswa dengan maksimal. Selain itu diharapkan sekolah tersebut dapat

mengelola laboratorium dengan adanya laboran dan kegiatan terprogram diluar jam pelajaran

seperti eksperimen kimia yang dilakukan tim siswa sehingga siswa lebih berekplorasi dengan

ide-ide yang mereka punyai.

Saran yang dapat mahasiswa sampaikan kepada UNNES adalah agar UNNES lebih

terstruktur dalam menyusun penempatan PPL dan memfasilitasi PPL baik itu dalam hal

pembekalan maupun pelaksanakan PPL.

Demikian refleksi yang dapat saya sampaikan setalah mengikuti PPL1 pada tanggal

1-16 Agustus 2014.

Semarang, 15 Agustus 2014

Guru Pamong Guru Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd Arum Novianti Dyah Kusuma

NIP. 196108211985031021 NIM 4301411025

Page 111: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

111

REFLEKSI DIRI

Nama : Candratama Indar Septianto

NIM : 4301411055

Prodi : Pend. Kimia

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intra kulikuler yang wajib diikuti

oleh seluruh mahasiswa program kependidikan yang telah menempuh 110 SKS dan

dilaksanakan di sekolah-sekolah latihan ataupun Balai pelatihan pendidikan dengan waktu

yang telah ditentukan. Praktik Pengalaman Lapangan bertujuan untuk membentuk mahasiswa

praktikan menjadi calon tenaga pendidikan atau kependidikan yang profesional. PPL memberi

bekal kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogic, kepribadian,

professional dan social serta sebagai tempat pengaplikasian ilmu yang selama 3 tahun

dipelajarinya.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) 1 merupakan kegiatan observasi dan orientasi berkaitan

dengan kondisi fisik sekolah, struktur organisasi, administrasi sekolah, administrasi kelas,

keadaan murid dan guru, tata tertib sekolah, perangkat pembelajaran guru, organisasi

kesiswaan, sarana-prasarana sekolah, kalender akademik sekolah, dan jadwal kegiatan

sekolah. Kegiatan PPL 1 dilaksanakan dari tanggal 4 – 17 agustus 2014

Hal-hal yang dapat kami refleksikan diantaranya sebagai berikut :

1. Ketersediaan Sarana dan Prasarana

Berdasarkan hasil observasi dan orientasi medan di MA AL IRSYAD Gajah demak terkait

ketersediaan sarpras dalam mendukung pembelajaran kimia diperoleh hasil bahwa adanya

laboratorium Kimia dengan kelengkapan yang cukup memadai untuk mempraktikan teori

kimia sesuai dengan materi di SMA seperti seperangkat alat ukur, alat gelas, bahan-bahan

kimia dan lain sebagaianya. Naman tat letak dan konsep tempat laboratorium Kimia tiadak

sesuai dengan standar operasional, sebagai contoh meja untuk praktikan tidak sejajar

dengan meja demo sehingga mempersulit siswa untuk melihat guru ketika

mendemonstrasikan praktikum. Selain itu terdapat perpustakaan standar nasional dengan

ketersediaanya buku pegangan kimia sehingga menambah referensi siswa dalam menggali

informasi mengenai kimia. Adanya LCD di madrasah tersebut yang dapat mendukung

terselenggaranya pembelajaran yang kreatif, inovatif dan bermakna, namun LCD tersebut

bersifat portable, karena belum permanen di kelas. Adanya tempat-tempat yang nyaman

untuk belajar, seperti TABASSAM (Taman baca siswa dan masyarakat) dengan tempat

yang representative untuk belajar. Dan terakhir yaitu adanya fasilitas Wi-Fi, bagi siswa

yang sudah memiliki Laptop atau notebook bisa mengakses informasi melalui Wifi di

Madrasah. Ada yang beda di MA AL IRSYAD yaitu didalam madrasah tersebut tidak

menggunakan sepatu dalam aktifitas seluruh civitas akademik.

2. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Selain ketersediaanya sarana dan prasarana dalam mendukung keberhasilan pembelajaran,

kualitas tenaga pendidik pun tidak bisa dipandang sebelah mata. Kualitas tenaga pendidik

akan mempengaruhi output dari siswa setelah mengenyam pendidikan di

sekolah/madrasah tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan orientasi medan, kualitas guru

dan dosen pamong tidak diragukan lagi. Guru pamong mapel kimia yaitu Erna

Widyaningrum S. Pd dan Sri Wahyuni S.Pd, kedua guru tersebut sudah berpredikat PNS

Kementrian Agama dan memiliki disiplin tinggi, professional, bervisi, dan

berpengetahuan luas. Ketika dikelas guru pamong menerapkan model pembelajaran yang

mudah dipahami dan friendly dengan siswa sehingga memudahkan siswa dalam menyerap

informasi mengenai kimia. Karena di madrasah kekurangan guru fisika, Bu Erna juga

diperbantukan untuk mengampu mapel fisika. Selain itu guru pamong sangat ramah dan

respon dengan kehadiran mahasiswa PPL sehingga kami sangat betah dan nyaman.

Page 112: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

112

3. Kualitas Pembelajaran di Madrasah/Sekolah Latihan

Seluruh kelas X IPA,IPS ataupun bahasa mendapatkan pembelajaran kimia dengan porsi 2

jam untuk kelas IPS dan bahasa dan 3 jam pelajaran untuk kelas IPA, sedangkan dikelas

XI IPA mendapatkan porsi 4 jam pelajaran.Kelas X menggunakan kurikulum 2013 dan

kelas XI dan XII menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Sebelum

Implementasi kurikulum 2013, madrasah mengadakan kegiatan pengenalan Kurikulum

2013 kepada seluruh kelas X dengan memperlihatkan metode pembelajaran Kurikulum

2013 agar siswa mengikuti dan tahu bagaimana proses pembelajaran Kurikulum 2013 dan

hasilnya pun mengalami peningkatan yang signifikan, yang tadinya siswa pasif dan diam,

setelah ada kegiatan tersebut siswa lebih aktif yang respon dengan guru mapel.Selain itu

pembelajaran ilmu agama juga sangat kental. Kepala madrasah dan guru-guru

menganggap semua siswa itu santriwan dan santriwati, dengan predikat itu menjadikan

siswa lebih taat dan patuh serta saling hormat dengan orang yang lebih tua

4. Kekuatan dan kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Kimia

Kimia merupakan bagian ilmu Pengetahuan alam yang mempelajari materi, sifat dan

struktur serta energy yang menyertainya.Kekutan ilmu kimia diantaranya, kimia sangat

dibutuhkan bagi manusia dan berhubungan erat setiap harinya sehingga perlu diketahui

manfaat dan bahayanya. Pada materi tertentu pembelajaran kimia dilakukan praktikum

untuk memudahkan penjelasan guru kepada siswa. Kimia juga merupakan Mapel UN

sehingga siswa akan lebih mempelajarinya.

Sedangkan kelemahan kimia yaitu sulit dipahami karena abstrak dan alokasi nya pun

sedikit sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal

Oleh karena itu, siswa harus dilibatkan secara aktif dalam setiap langkah pembelajaran,

selain itu metode yang digunakan harus inovatif, kreatif dan efektif sehingga

pembelajaran kimia akan lebih bermakna dan hasilnya pun akan maksimal.

5. Kemampuan diri Praktikan

Praktikan telah belajar tentang segala teori yang berkaitan dengan pembelajar yaitu

perencanaan pembelajaran, media pembelajaran, metode pengajaran,dan evaluasi.

Praktikan juga telah berlatih menyusun RPP dan Silabus Kimia. Semua ini merupakan

bekal sebelum menginjak PPL. Di MA Al-Irsyad Plus Keterampilan Gajah Demak

praktikan tinggal menerapkan teori-teori tersebut pada pengajaran peserta didik. Sebagai

mahasiswa yang masih melakukan latihan mengajar, praktikan merasa kemampuan

teoritis yang dimiliki masih kurang, sehingga masih perlu melakukan pendalaman materi

dan belajar untuk mengkondisikan kelas dengan baik. Pada PPL1, praktikan masih

memantau karakter, kemampuan siswa serta kondisi sekolah. Dari hasil pantauan tersebut,

praktikan berusaha menentukan strategi dan pendekatan yang tepat guna tercapainya

tujuan pembelajaran.

6. Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL 1

Manfaat setelah mengikuti PPL 1 diantaranya adalah praktikan mengerti bagaimana

manajemen yang dilaksanakan pada suatu sekolah, mengetahui hal-hal yang dibutuhkan

dan yang harus ada di sekolah. Praktikan mengetahui dan mengalami dunia pendidikan

sesungguhnya. Praktikan mampu mengasah kemampuan dan kemandiriannya serta

menemukan solusi dalam menghadapi tantangan dan problematika pendidikan. Praktikan

mengetahui bagaimana seharusnya menjadi tenaga kependidikan yang profesional, santun

dan cerdas.

Page 113: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

113

7. Saran Bagi Pengembangan Sekolah dan Universitas

1. Sekolah

Sekolah harus semakin meningkatkan kualitas dhohir maupun batin, sehingga

mampu mengantarkan keluaran yang produktif, santun, kreatif, inovatif dan

religius.

2. Unnes

Unnes sebagai penyelenggara PPL harus semakin meningkatkan pelayanan dan

pelaksanaan PPL. Karena pada pelaksanaannya di lapangan masih ditemukan

beberapa masalah. Seharusnya unnes lebih mempersiapkan kembali serta

mengintensifkan sosialisasi dan pemantauan PPL.

Demikian refleksi diri disusun dengan kenyataan yang ada. Terimakasih untuk

semua pihak dan semoga bermanfaat.

Demak, 19 Agustus 2014

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd Candratama I.S.

NIP. 196108211985031021 NIM 4301411055

Page 114: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

114

REFLEKSI DIRI

Nama : Ifan Shovi

NIM : 4301411041

PPL merupakan singkatan dari Praktik Pengalaman Lapangan. Menurut Kamus Besar Bahasa

Indonesia Praktik berarti perbuatan menerapkan teori (keyakinan dsb) atau pelaksanaan,

sedang kata Pengalaman mempunyai arti sesuatu yang pernah terjadi atau dialami. Dan arti

kata lapangan sudah sering terdengar di telinga kita maksudnya.

Kegiatan PPL tahun 2014 ini diterjunkan secara resmi oleh bapak Rektor Unnes pada upacara

penerjunan tanggal 4 Agustus 2014 di Lap. FIK. Kemudian dilanjutkan dengan upacara

penerimaan di sekolah terploting masing-masing. Acara ini berlangsung selama kurang lebih

3 (tiga) bulan.

Penulis sendiri memperoleh lapangan PPL di MA Plus Keterampilan Al-Irsyad yang

mempunyai beralamatkan di Jalan Raya Gajah-Dempet No.11 Gajah, Demak. Sekolah ini

merupakan sekolah swasta yang berada dibawah LP Ma’arif dan terintegrasi dengan yayasan

Al-Irsyad Al-Mubarok Gajah Demak. Selama melakukan observasi, penulis mendapatkan

beberapa hal terkait dengan keadaan fisik dan nonfisik sekolah ini.

Keadaan internal fisik sekolah

Sekolah ini merupakan sekolah yang dapat dikategorikan sekolah yang unggul, pasalnya jika

dilihat dari peringkatnya, sekolah ini terakreditasi A juga ditambah dengan “Plus

Keterampilannya” menjadikan siswa lulusan mempunyai keahlian yang dapat langsung terjun

dan bersaing dalam dunia kerja. Selain itu, ditambah dengan banyaknya torehan prestasi yang

telah digulirkan oleh siswa-siswinya, seperti juara 1 film pendek yang diadakan oleh Dinas

Pariwisata Demak, dan pada tahun 2013 berhasil menyabet juara 3 pada madrasah award

kategori madrasah vokasional tingkat nasional. Sekolah ini mempunyai ruang kelas yang

representatif dan kesan religius nya dapat termunculkan tiap hari, pasalnya setiap hari

diadakan tadarus limabelas menit sebelum jam pertama, dan setiap waktu dzuhur diadakan

sholat dhuhur berjamaah.

Organisasi dan Kegiatan Ekstrakurikuler seperti sekolah formal pada umumnya, di MA Plus Keterampilan Al Irsyad ini mempunyai

bermacam-macam kegiatan yang diramaikan para santri (sebutan untuk siswa MA S Al

Irsyad). Organisasi utama santri yang paling mendominasi adalah OPMA, ada Pramuka, ada

Team Rebana, dsb. Masing-masing organisasi mempunyai arahan kerja dan tupoksi yang

berbeda-beda. Selain organisasi perkumpulan santri ada juga kegiata ekstrakulikuler yang

disediakan pihak sekolah untuk mewadahi bakat dan hobi para santri. Yaitu menjahit dan

bordir, elektronika, komputer dan internet, desain grafis, English Speaking Program (ESP),

Indonesia karate-do (INKADO), Pramuka gudep 08.091-092, Palang Merah Remaja, Teater

Toenjoek dan musik, Nasyid dan rebana, Volley Ball Club, Karya Ilmiah Remaja, dan

Cinematography (Pembuatan Film)

Apresiasi untuk MA Plus Keterampilan Al Irsyad

Mungkin baru sekolah ini yang mengadakan kerjasama bilateral , kerjasama dalam bidang

pendidik bahasa asing yang langsung didatangkan dari negara asalnya. Kerjasama ini berada

dibawah naungan UNESCO. Dan hal ini menambah nilai positif dan nilai plus untuk sekolah

swasta ini. Beberapa tenaga edukatif yang pernah mengajar disekolah ini adalah:

Paula isler (Jerman), Calum Richard John Boseley (Inggris), Otori Fumina (Jepang), Yukiko

Takagi (Jepang), Lisa Mayr (jerman), Alexandra Liening (Jerman), Mina Niino (Jepang),

Runa Kitamura (Jepang), dan terakhir yang masih aktif disekolah ini yaitu Marta (Inggris).

Page 115: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

115

Dengan adanya kerjasama ini maka santri bisa melatih bahasa asing yang dipelajari secara

lisan oral, dan hal ini menjadikan santri percaya diri dan terpancing belajar lebih giat agar

lancar berbahasa asing.

Beberapa Saran untuk Sekolah

Meskipun sekolah ini memang layak disebut sebagai salah satu sekolah favorit, namun ada

beberapa saran dari penulis untuk membangun sekolah untuk lebih maju. Pertama, bahwa

adanya taman terbuka hijau ataupun dalam bentuk kebun sehat mini hortikultura mungkin

perlu dipikirkan pihak sekolah agar semakin konservatifnya sekolah ini. Kedua, mungkin

dengan adanya penambahan cleaning service dapat menjadikan sekolah ini semakin bersih

dan rapi, mengingat kebersihan menurut penulis kurang begitu efektif jika hanya

dimaksimalkan satu hari saja dan melupakan hari-hari yang lainnya. Ketiga, mungkin perlu

adanya penambahan fasilitas koperasi siswa, polisi sekolah, atau organisai-organisasi lain

seperti Pencinta Alam, ruang Bussines School untuk memamerkan produk/karya siswa.

Demak, 19 Agustus 2014

Guru Pamong Mahasiswa Praktikan

Sri Wahyuni,S.Pd Ifan Shovi

NIP. 196108211985031021 NIM 4301411041

Page 116: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

116

REFLEKSI DIRI

NAMA : ANINDITA AZIZ P.

NIM : 5201411007

JURUSAN : PRODI TEKNIK MESIN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga praktikan dapat menyelesaikan laporan refleksi diri dengan lancar. Praktik

Pengalaman Lapangan (PPL) adalah semua kegiatan kurikuler yang dilakukan oleh

mahasiswa praktikan, sebagai pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam

semester-semester sebelumnya, observasi dan latihan mengajar bagi mahasiswa program studi

S1 Kependidikan, sesuai dengan persyaratan agar dapat memperoleh pengalaman dan

ketrampilan lapangan dalam penyelenggaran pendidikan dan pengajaran di sekolah atau di

tempat lain . Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah salah satu lembaga pendidikan

yang menyelanggarakan PPL disamping universitas-universitas pendidikan yang lain seperti

UNY,UNJ,UPI,dll

MA plus keterampilan Al Irsyad yang terletak di desa Gajah kecamatan Gajah

Kabupaten Demak, Merupakan salah satu tempat pelaksanaan PPL dari UNNES, yaitu sebagi

tempat untuk observasi dan orientasi latihan mengajar bagi mahasiswa program studi

pendidikan. Pelaksanaan PPL dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan bulan

Oktober. Dimana PPL 1 dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus – 15 Agustus 2014, kemudian

dilanjutkan PPL 2 dimualai dari tanggal 18 Agustus – 31 Oktober Dalam pelaksanaan PPL 1

ini mahasiswa praktikan melakukan observasi dan orientasi yang berkaiatan dengan kondisi

fisik sekolah, administrasi sekolah, keadaan murid dan guru serta perangkat pembelajaran

lain. Selaian itu, mahasiswa praktikan harus mendiskusikan hasil observasi dan orientasinya

dengan guru pamong.

A. Kekuatan dan Kelemahan Pembelajaran Mata Pelajaran Otomotif

Dalam kegiatan orientasi praktikan menemukan beberapa kekuatan serta kelemahan

pembelajaran pada tiap – tiap mata pelajaran yang ditemukan oleh praktikan. Kekuatan dan

Kelemahan tersebut diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil orientasi yang telah dilaksanakan praktikan menemukan beberapa

keunggulan metode maupun sistem pembelajaran yang ada di lingkungan MA plus

keterampilan Al Irsyad Gajah Demak. Untuk mata pelajaran Otomotif dijurusan Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA), metode serta sistem yang digunakan sangat variatif . Yaitu

pengajar memberikan informasi serta materi terhadap siswa dilengkapi dengan

bantuan alat peraga sehingga siswa mampu mencerna ilmu yang baru saja

disampaiakan secara ceapat.

2. Berdasarakan hasil orientasi juga didapatkan beberapa kekurangan pembelajaran yang

dapat dilihat di lingkungan MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah Demak

B. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah

MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15

kelas yang terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada di

lantai 2 dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung

diantaranya adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin

menggunakan LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain

ruang kelas juga terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga,

laboratorium (lab. fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. Bahasa, lab Otomotif ,

lab Elektro ), perpustakaan, aula, koperasi, dan asrama putra dan putri, serta ruang UKS.

Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa untuk mengasah kreatifitas siswa

diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, dan lain sebagainya.

C. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Page 117: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

117

Guru pamong mata pelajaran Otomotif di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah adalah

Bapak A.Tuba Ulil Fahmi, S.T. Pengalaman dan pengetahuan yang sudah banyak diperoleh

membuat beliau dapat menyampaikan (transmisi dan mentransfer) pelajaran dengan baik

kepada peserta didik. Bapak Tuba Guru Otomotif yang mengajar kelasX, XI dan XII untuk

mata pelajaran Otomotif.Beliau sangat berwibawa namun santai, arif, bijaksana serta

menjunjung tinggi kedisiplinan. Setelah melakukan observasi dan melihat beliau mengajar

dikelas. Sebagai guru Otomotif dan Antropologi beliau merupakan sosok guru yang mantap

dengan penguasaan materi yang baik karena beliau telah berpengalaman selama bertahun-

tahun mengajar Otomotif. Ketika pembelajaran berlangsung sikap kedewasaan, ketegasan dan

kesetabilan emosi terlihat dalam menghadapai persoalan dikelas. Selain itu beliau juga

memiliki selera humor yang tinggi sehingga ketika pembelajaran berlangsung siswa tidak

tegang. Proses pembelajaran Otomotif yang beliau berlakukan di kelas tidak lagi

pembelajaran model ceramah tetapi beliau memusatkan pembelajaran pada siswa, siswa yang

aktif, dalam bertanya maupun menjawab pertanyaan. Selama pembelajaran beliau selalu

menanamkan pendidikan berkarakter dan memberikan motivasi-motivasi untuk kemajuan

siswa dalam mempelajari Otomotif.

D. Kualitas Pembelajaran di MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah

Kualitas pembelajaran di MA plus keterampilan Al irsyad Gajah sudah sangat baik,

akan tetapi masih perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih

berkualitas. Dengan adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran

menjadi lebih baik. Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas,

sebab banyak peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa

juga dibekali dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa

diarahkan terlebih dulu untuk berdo’a bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan

proses KBM berjalan dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer

pembelajaran yang serba religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang

berhubungan dengan keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Qur’an, Aqidah Akhlak. Ketika

waktu sholat datang semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali.

Selain itu, guru juga ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk

mempelajari Otomotif dengan cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan

pembelajaran yang menarik agar peserta didik ikut aktif saat pembelajaran berlangsung.

E. Kemampuan Diri Praktikan

Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran

Otomotif dan pamong dari ranah Teknik sepeda motor guru praktikan dapat menambah

pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat

membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MA plus

keterampilan Al Irsyad gajah.

F. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1

Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan

belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang

dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih

religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar

seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran

yang akan dilaksanakan oleh guru.

G. Saran Pengembangan bagi MA plus keterampilan Al Irsyad Gajah dan Unnes

Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan

pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus UNNES secara simultan, sehingga

kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang

lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu

pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa

praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan

Page 118: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

118

calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,

dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa

berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang

praktikan sampaikan semoga apa yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang

berharga bagi semua pihak yang berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Demak, 18 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru pamong Praktikan

A. Tuba Ulil Fahmi, S.T. Anindita Aziz Pradana

NIM. 5201411007

Page 119: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

119

REFLEKSI DIRI

Nama : Luki zakariya

NIM : 5201411016

Prodi : Pendidikan Teknik Mesin Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan praktikan di MA PLUS AL-

IRSYAD Gajah yang beralamat di Jalan Raya Gajah-Dempet No. 11 Gajah Demak.

Pelaksanaan PPL dimulai pada tanggal 4 Agustus 2014 sampai dengan 31 Oktober 2014.

Beberapa kegiatan telah dilakukan praktikan dalam PPL, kegiatan tersebut antara lain

observasi tentang keadaan sekolah sampai berlangsungnya kegiatan belajar mengajar.

Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan dengan keadaan

fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan

guru dan siswa, bidang pengelolaan, administrasi, tata tertib siswa dan guru, organisasi

kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal tersebut dapat

memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di MA PLUS AL-

IRSYAD.

Kegiatan PPL dilaksanakan sebagai upaya menerapkan teori yang selama ini telah

diperoleh di kampus sehingga mahasiswa praktikan memiliki kompetensi pedagogik,

kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kegiatan PPL I ini

memberikan manfaat yang besar kepada praktikan sebagai bekal ketika terjun dalam

masyarakat, terutama dalam berkomunikasi dengan orang lain.

Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah dilakukan oleh praktikan adalah sebagai

berikut :

1. Kekuatan dan Kelemahan Bidang Studi yang Ditekuni

a. Kekuatan Mata Pelajaran Otomotif

Otomotif merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang mempunyai

fungsi untuk memperkenalkan pembelajaran mengenai pemeliharaan dan perawatan

sepeda motor. Otomotif sendiri merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari

tentang kendaraan bermotor baik sepeda motor maupun mobil. Sehingga dalam

pelajaran otomotif ini siswa diharapkan dapata mengembangkan kemampuan dalam

bidang pemeliharaan dan perawatan sepeda motor. Dalam hal ini penulis melihat mata

pelajaran otomotif kelsa X masih terlihat baru dikalangan siswa, karena waktu di

sekolah sebelumnya siswa belum memperoleh mata pelajaran yang berkaitan dengan

pelajaran otomotif. Kelebihan dari pelejaran otomotif adalah terletak pada materinya

yang membahas tentang pemeliharaan dan perawatan sepeda motor.

b. Kelemahan Mata Pelajaran otomotif

Adanya anggapan peserta didik pada mata pelajaran otomotif sebagai mata

pelajaran yang sulit sehingga dalam proses pembelajaran siswa kurang berantusias

dan menyebabkan ilmu yang di serap oleh peserta didik kurang. Di samping itu mata

pelajaran otomotif yang tergolong masing baru, serta di MA PLUS AL-IRSYAD

Gajah ini adalah bukan sekolah kejuruan sehingga mata pelejaran otomotif hanya

sebagai mata pelajaran muatan lokal yang jam pelajaran untuk kelas X adalah 2 jam

mata pelajaran menjadikan kurang pahamnya siswa dalam menangkap mata pelajaran

otomotif.

2. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah

Secara umum MA PLUS AL-IRSYAD sudah sangat memperhatikan sarana dan

prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat dari ruangan-ruangan

yang disediakan untuk menunjang KBM seperti fasilitas LCD di setiap ruang kelas

untuk membantu guru dalam menerangkan materi, maupun fasilitas free hot spot yang

dapat diakses setiap siswa di lingkungan sekolah untuk menambah referensi.

Page 120: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

120

3. Kualitas Guru Pamong

Guru pamong mata plajaran otomotif adalah ibu Ahmad Thuba Ulil Fahmi,ST,

dalam pembelajaran otomotif di MA PLUS AL-IRSYAD Gajah, guru sudah

menggunakan media berupa pembelajaran dengan menggunakan model-model

pembelajaran. Dalam proses pembelajaran seluruhnya sudah cukup baik karena pada

saat guru menjelaskan kepada siswa tentang suatu materi selalu dikaitkan dengan

kehidupan sehari-hari sehingga mudah dipahami siswa. Selain itu guru juga memberi

kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Guru selalu bersikap ramah sehingga siswa

merasa segan dan tidak takut dalam mengikuti pelajaran otomotif.

4. Kualitas Pembelajaran

Kualitas pembelajaran di MA PLUS AL-IRSYAD Gajah sudah berjalan dengan

baik. Hal ini dapat terlihat dari proses pembelajaran yang berlangsung kondusif dan

berjalan lancar walaupun kadang masih ada siswa yang kurang memperhatikan

pelajaran . Keterampilan guru dalam pengelolaan kelas juga cukup baik. Interaksi

yang positif antara guru dan siswa sudah terjalin dengan baik.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan

juga telah melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah

mendapat bekal yang cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang

lebih penting adalah bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan

dari bekal tersebut. Praktikan membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan

sekolah karena bagaimanapun juga pengalaman adalah guru yang terbaik.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I

Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang

didapatkan. Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat

pembelajaran. Selain itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas

tempat praktikan melakukan observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan

untuk mempersiapkan diri lebih baik untuk melaksanakan kegiatan PPL II.

7. Saran Pengembangan bagi Sekolah

Saran praktikan untuk MA PLUS AL-IRSYAD Gajah adalah selalu mengadakan

kegiatan yang bermanfaat bagi siswa dan melibatkan siswa dalam menciptakan

lingkungan yang kondusif untuk proses pembelajaran. Kemudian, pihak Unnes dan

MA PLUS AL-IRSYAD Gajah diharapkan selalu bekerjasama dengan baik agar

terjalin hubungan simbiosis mutualisme dalam berbagai hal diantara kedua belah

pihak.

Demikian uraian refleksi diri dari praktikan setelah melakukan observasi dan

berbagai kegiatan selama PPL di MA PLUS AL-IRSYAD Gajah.

Gajah, 24 Agustus 2014

Guru Pamong Praktikan

Ahmad Thuba Ulil Fahmi, ST. Luki Zakariya

NIM. 5201411016

Page 121: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

121

` REFLEKSI DIRI

Nama : Muhamad Mansur

NIM : 5201411020

Puji syukur kita panjatkan kepada Ilahi Robbi yang telah memberi rahmat, hidayah,

setra inayah kepada kita semua. Sholawat serta salam tetap tercurah kepada Nabi Muhammad

yang selalu kita nantikan syafaatnya di hari akhir nanti. Ucapaan terima kasih praktikan

haturkan kepada seluruh civitas akademika MAS Al Irsyad Gajah, sehingga kami dapat

melaksanakanPPL1 di MAS Al Irsyad Gajah Demak.yang berlokasi di Jl. Gajah-Dhempet no

11 Demak. Program PPL adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk

mempersiapkan lulusan S1 kependidikan agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai

dengan Standar Nasional Pendidikan (SNP) sehingga dapat memperoleh pengakuan tenaga

pendidik profesional, yang mampu beradaptasi dan melaksanakan tugas profesi pendidik yang

unggul, bermartabat, dan dibanggakan lembaga pendidikan pengguna, masyarakat dan bangsa

Indonesia.Kegiatan PPL meliputi: peer-teaching, pembekalan, observasi dan orientasi, praktik

mengajar serta kegiatan yang bersifat kurikuler atau ekstra kurikuler yang berlaku di

sekolah/tempat latihan. PPL bertujuan membentuk mahasiswa praktikan agar menjadi calon

tenaga kependidikan yang profesional, sesuai dengan prinsip-prinsip pendidikan berdasarkan

kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional, dan sosial. PPL berfungsi memberikan bekal

kepada mahasiswa praktikan agar memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, profesional,

dan sosial.

1.Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Otomotif MAS Al Irsyad gajah

Teknik otomotif adalah salah satu cabang ilmu teknik mesin yang mempelajari tentang

bagaimana merancang, membuat dan mengembangkan alat-alat transportasi darat yang

menggunakan mesin, terutama sepeda motor, mobil, bis dan truk. Teknik otomotif

menggabungkan elemen-elemen pengetahuan mekanika, listrik, elektronik, keselamatan dan

lingkungan serta matematika, fisika, kimia, biologi dan manajemen.

Cabang-cabang dari teknik otomotif meliputi :

a) Perencanaan (product atau design)

b) Pengembangan (development)

c) Produksi (manufacturing)

d) Perawatan (maintenance)

Kelebihan pembelajaran otomotif di MAS Al Irsyad gajah ini yaitu antusiasnya siswa dalam

menerima pelajaran otomotif ini meskipun dalam tanda kutip pelajaran otomotif ini

merupakan “mata pelajaran tambahan” namun dengan antusiasnya siswa dalam menerima

pelajaran ini membantu dan memudahkan guru dalam hal proses belajar mengajar. Kemudian

untuk kekurangan pembelajaran otomotif di MAS Al Irsyad gajah ini yaitu kurang adanya

greget lebih pada diri siswa untuk lebih mendalami otomotif dikarenakan dasar dari siswa

bukanlah siswa kejuruan seperti Sekolah Menengah Kejuruan yang benar-benar mendalami

sebuah ilmu teknik atau ketrampilan. Tapi di MAS Al Irsyad gajah ini saya yakin bahwa

outputan dari siswa MAS Al Irsyad gajah ini diharapkan tidak hanya unggul di akademik nya

saja tetapi juga unggul dalam hal keterampilan sebagai bekal tambahan ketika mereka lulus

nanti.

2. Sarana dan Prasarana Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah

MAS Al Irsyad Gajah mempunyai kelas dengan jumlah keseluruhan 15 kelas yang

Terbagi menjadi kelas X,XIdan XII.kelas XII berada dilantai 1,kelas XI bertada di lantai 2

dankelas X dilantai 3. Di dalam kelas terdapat beberapa fasilitas pendukung diantaranya

adalah LCD tapi baru digunakan di sebagian kelas,sebagian lagi apabilaingin menggunakan

LCD harus menghubungi pihak yang bersangkutan terlebih dahulu. Selain ruang kelas juga

terdapat sarana dan prasarana madrasah sebagai berikut : fasilitas olahraga, laboratorium (lab.

fisika, lab. komputer, lab. kimia, lab. biologi, lab. bahasa ), perpustakaan, aula, koperasi, dan

asrama putra dan putri, serta ruang UKS. Ruang-ruang ekstrakurikuler yang digunakan siswa

Page 122: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

122

untuk mengasah kreatifitas siswa diantaranya ada, ruang PMR, ruang OPMA, ruang otomotif,

dan lain sebagainya.

3. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong adalah guru mata pelajaran sebaagai praktikan bagi mahsiswa yang

melakukan PPL. Adapun Dosen pembimbing adalah Dosen yang senantiasa memberi

bimbingan kepada mahasiswa PPL selama dalam pelasanaan PPL. Saran, arahan dan

bimbingan dari guru pamong dan Dosen pembimbing merupakan harapan besar keberhasilan

bagi mahasiswa PPL dalam melaksanakan PPL ini. Setelah melakukan observasi selama satu

minggu benar, bahwa Guru Pamong mata pelajaran AHMAD THUBA ULIL FAHMI, ST.

beliau adalah sosok seorang pendidik yang mempunyai kepribadian baik. Beliau adalah

seorang guru mata pelajaran Otomotif yang profesional dan berpengalaman. Dalam kegiatan

pembelajaran beliau mampu mengkondisikan kelas dengan apersepsinya yang cukup menarik

memberikan stimulus terhadap siswa sehingga siswa tidak pasif. Beliau juga membimbing

saya dengan baik tentang bagaimana nanti melaksanakan PPL 2 sehingga saya mempunyai

gambaran yang jelas tentang apa saja yang diperlukan. Beliau pun bersedia membantu apabila

ada kesulitan dalam melekukan proses belajar mengajar. Kualitas dosen pembimbing sangat

membantu kami dalam pelaksanaan PPL I dan diharapkan juga dari nasehat, bimbingan dan

arahannya dapat menjadikan kami seorang tenaga pendidik yang handal.

4. Kualitas Pembelajaran di MAS Al Irsyad Gajah

Kualitas pembelajaran di MAS Al irsyad Gajah sudah sangat baik, akan tetapi masih

perlu suatu peningkatan lagi agar dapat menghasilkan output yang lebih berkualitas. Dengan

adanya guru yang profesional, dapat menunjang kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.

Peserta didik perlu diarahkan dan dimotivasi untuk belajar di dalam kelas, sebab banyak

peserta didik yang berbicara sendiri ketika mengikuti pelajaran. Disini siswa juga dibekali

dengan pembelajaran keagamaan. sebelum melakukan proses KBM siswa diarahkan terlebih

dulu untuk berdo’a bersama yang dipandu dari sentral dengan harapan proses KBM berjalan

dengan lancar dan bermanfaata serta berkah untuk siswa. atmosfer pembelajaran yang serba

religi ini terlihat dengan lebih banyaknya mata pelajaran yang berhubungan dengan

keagamaan misalnya bahasa Arab, Al-Qur’an, Aqidah Akhlak. Ketika waktu sholat datang

semua warga sekolah harus melakukan sholat jamaah tanpa terkecuali. Selain itu, guru juga

ikut berperan dalam meningkatkan minat peserta didik untuk mempelajari otomotif dengan

cara memberi rangsangan-rangsangan dan kegiatan pembelajaran yang menarik agar peserta

didik ikut aktif saat

pembelajaran berlangsung.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Berkat bentuk penugasan, bantuan, dan bimbingan dari guru pamong mata pelajaran

otomotif dan pamong dari ranah sosial-humaniora guru praktikan dapat menambah

pengalaman dalam bidang kependidikan dan kepengajaran, sehingga diharapkan dapat

membantu dan memberikan nilai positif dalam pelaksanaan PPL 2 nantinya di MAS Al Irsyad

gajah.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Setelah Mengikuti PPL 1

Dengan dilaksanakannya PPL 1, guru praktikan lebih mengetahui bagaimana kegiatan

belajar mengajar di sekolah serta memperoleh pengetahuan mengenai tugastugas yang

dilaksanakan warga sekolah dari sekolah yang mengadopsi sistem pembelajaran yang lebih

religius. Serta segala sesuatu yang harus dipersiapkan oleh seorang guru untuk mengajar

seperti perangkat pembelajaran dan sebagainya yang dapat menunjang kegiatan pembelajaran

yang akan dilaksanakan oleh guru.

Page 123: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

123

7. Saran Pengembangan bagi MAS Al Irsyad Gajah dan Unnes

Untuk selanjutnya, diperlukan komunikasi yang lebih baik antara praktikan dengan

pihak sekolah terutama pamong, serta dari pihak kampus Unnes secara simultan, sehingga

kegiatan PPL dapat berjalan dengan baik dan optimal. Dan perlunya pengembangan yang

lebih baik lagi secara fisik bangunan agar siswa lebih nyaman dalam mengikuti kegiatan

belajar mengajar. Bagi Unnes, sebaiknya untuk tahun-tahun mendatang kegiatan PPL perlu

pembekalan yang lebih mendalam dan komprehensif yang diberikan kepada mahasiswa

praktikan. Dengan begitu diharapkan dikemudian hari para praktikan akan menjadi guru dan

calon pendidik yang profesional sesuai tuntutan kebutuhan.dengan siswa. Dalam PPL 1,

dosen pembimbing dapat memberi masukan dan solusi yang tepat agar pada PPL 2 nanti bisa

berjalan dengan lancar sesuai

dengan harapan praktikan. Demikianlah refleksi diri yang praktikan sampaikan semoga apa

yang telah praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang

berkaitan, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Demak, 18 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru pamong Praktikan

AHMAD THUBA ULIL FAHMI, ST. Muhamad Mansur

NIM.5201411020

Page 124: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

124

REFLEKSI DIRI

Nama : Abdur Rokhman

NIM : 6301411217

Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan ( FIK )

Jurusan/ Prodi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga (S1)

Puji syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

hidayah-Nya, sehingga pada saat ini dapat menjalankan kewajiban saya mengikuti kegiatan

Program Pengalaman Lapangan (PPL) di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD,

GAJAH, DEMAK. PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) merupakan salah satu program

untuk meningkatkan mutu para pendidik dan calon pendidik di segala aspek pendidikan yang

dilaksanakan oleh salah satu lembaga pendidikan tinggi, Universitas Negeri Semarang

(UNNES) khususnya. Program PPL ini terdiri dari praktik lapangan yang diselenggarakan di

sekolah-sekolah latihan bagi para mahasiswa yang mengambil program kependidikan.

Dimana lembaga ini merupakan salah satu lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tugas

penting yaitu mencetak para ahli profesional guru. Dalam hal ini saya mengucapkan

terimakasih kepada semua pihak yang telah membimbing dalam keberhasilan PPL I ini.

Terimakasih kepada guru pamong yang telah membantu memberikan semangat, pengarahan

serta bimbingannya dalam hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Olahraga, seperti model

pembelajaran, memahami kurikulum baru 2013, dan cara mengajar yang baik dalam

menangani siswa di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK. Serta

tidak lupa pula kami ucapkan terimakasih kepada seluruh guru beserta staf MA PLUS

KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK. Hasil dari pelaksanaan PPL I yang telah

dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Kekuatan Pembelajaran Olahraga

Mata pelajaran Olahraga merupakan salah mata pelajaran yang berhubungan dengan

kehidupan manusia sehari-hari yang sudah terbiasa mereka lakukan tanpa disadari karena

didasari oleh naluri masing-masing individu. Dalam hal ini tidak sulit bagi siswa untuk

memahami apa saja yang mereka pelajari dalam mata pelajaran Olahraga, karena dalam

prakteknya mereka sudah melaksanakannya . Karena pelajaran Olahraga sangat dekat dalam

kehidupan sehari-hari mereka ini membuat para siswa antusias mengikuti pelajaran Olahraga

dan berusaha memahami apa yang disampaikan dengan kehidupan nyata yang mereka lihat.

b. Kelemahan Pembelajaran Olahraga

Sebagai mata pelajaran yang berhubugan dengan aktivitas gerak tubuh siswa di tuntut aktif

dalam berolahraga, tentunya masih banyak siswa yang malas untuk berolahraga karena harus

berpanas-panasan.

c. Ketersediaan Sarana dan Prasarana KBM di Sekolah Praktikan

Ketersediaan sarana dan prasarana sekolah merupakan suatu hal yang sangat penting dalam

menunjang keberhasilan sekolah dalam proses KBM. Dalam ketersediaan sarana dan

prasarana sekolah di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK sudah

dianggap layak karena sudah mempunyai seperti laboratorium komputer, laboratorium IPA,

laboratorium TIK, dan lapangan olahraga dan peralatan yang memedai, fasilitas

hotspot,gedung perpustakaan, wc putra dan putri dan masih banyak lagi sarana dan prasarana

penunjang dalam belajar mengajar di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH,

DEMAK ini.

d. Kualitas Guru pamong dan Kualitas Pembelajaran

Di MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH, DEMAK guru pamong yang

membimbing saya adalah bapak Andryanto,SPd.

beliau merupakan guru yang telah lama mengajar serta memiliki banyak pengalaman

tercermin dari pembawaan beliau yang sabar dan tetap tenag menghadapi anak murid yang

memiliki berbagai macam karakter tersebut serta bagi praktikan sendiri peran guru pamong

sangat penting di suatu sekolah, peran guru pamong adalah mengawasi, membantu

mengarahkan, dan memberi nilai kepada mahasiswa praktikan. Selain guru pamong adapun

Page 125: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

125

yang berperan penting dalam jalannya program PPL, yaitu dosen pembimbing. Dosen

pembimbing adalah yang mengarahkan kita sebelum di kirim ke tempat praktik, kita

sebelumnya di bimbing agar siap untuk terjun ke masyarakat yang sebenarnya, setelah dirasa

cukup, dosen pembimbing akan mengantarkan mahasiswa praktikan ke suatu sekolah untuk

melaksanakan praktik atau PPL.

e. Kemampuan diri praktikan

Setelah melakukan observasi dan melihat secara langsung guru mengajar praktikan menyadari

bahwa sebagai mahasiswa PPL masih jauh dari apa yang diharapkan. Dilihat dari segi ilmu

dan pengalaman, kami harus banyak belajar, berlatih dan berbenah diri terutama dalam

meningkatkan kemampuan dalam penguasaan kelas, penguasaan materi dan mengembangkan

metode pembelajaran dengan baik sehingga mudah dimengerti oleh peserta didik. Meskipun

telah mendapat bekal yang cukupdalam bangku perkuliahan, praktikan merasa masih

harus banyak belajar dan berlatih serta mendapat bimbingan dari guru pamong agar dapat

mengajar dengan baik.

f. Nilai Tambah Setelah Mengikuti PPL I

Setelah mengikuti PPL I praktikan lebih mengerti tentang peran, tugas, dan fungsi dari setiap

orang yang ada di sekolah. Kami sebagai praktikan juga memperoleh gambaran nyata

mengenai pembelajaran di dalam kelas, karakteristik dan polah anak didik, cara berinteraksi

antara guru dengan siswa, cara mengelola kelas dan menyampaikan mata pelajaran Olahraga

dengan menarik dan mudah dipahami sehingga peserta didik tertarik dan dapat menyerap dan

mempraktikkan pelajaran dengan baik, nilai tambah inilah yang nantinya dibawa oleh

praktikan sebagai kelak menjadi guru.

Saran pengembangan bagi sekolah latihan dan UNNES

Setelah melakukan observasi, terdapat beberapa saran yang dapat saya sampaikan

kepada pihak sekolah dan universitas. Saran yang dapat saya sampaikan sebagai berikut :

a. Untuk pihak sekolah, MA PLUS KETERAMPILAN AL IRSYAD, GAJAH,

DEMAK sudah sangat baik dalam proses pembelajran bagi siswanya, fasilitas yang

cukup lengkap cuma perlu ditambahkan lagi untuk fasilitas Olahraga yang sudah ada

sehingga dapat mudahkan guru untuk menyampaikan materi kepada siswa dan untuk

mengembangkan sekolah menjadi lebih baik lagi.

b. Untuk Unnes tidak semua sekolah menjadi mitra Unnes dalam pelaksanaan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) maka dari itu Unnes harus menjalin hubungan baik

dengan sekolah-sekolah dan memberikan penghargaan khusus kepada sekolah latihan

agar kerjasama antara unnes dan sekolah lebih baik lagi. selain itu unnes harus

memperbaiki sistem pengelolaan ppl sehingga dalam proses pemilihan sekolah sudah

tidak ada masalah lagi. Demikian saran yang bisa praktikan berikan semoga bisa

bermanfaat dan praktikan mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

berperan dan membantu praktikan.

Demak, 20 Agustus 2014

Praktikan

ABDUR ROKHMAN

\NIM: 6301411217

Page 126: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

126

REFLEKSI DIRI

Nama : Nur Ulin Anwar

NIM : 6201411039

Prodi : Pend. Kepelatihan Olahraga

Puji dan syukur praktikan panjatkan atas kehadirat Allah SWT, karena berkat

rahmat dan karunia-Nya praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman

Lapangan I (PPL 1) dengan lancar dan baik. Kegiatan PPL 1 ini dilaksanakan mulai tanggal 6

Agustus sampai dengan 17 Agustus 2014 di MA Plus Keterampilan Al Irsyad Gajah Demak

yang berlokasi di Jalan Gajah-Dhempet No. 11 Demak.

PPL 1 merupakan suatu kegiatan PPL yang berisikan kegiatan orientasi dan

observasi terhadap sekolah tempat PPL dilaksanakan. Kegiatan PPL I dilaksanakan sebagai

upaya menggali pengetahuan yang berkaitan dengan pengelolaan, administrasi sekolah,

maupun aktualisasi KBM di Sekolah. Adapun jenis data yang diambil adalah profil sekolah,

keadaan lingkungan sekolah, keberadaan fasilitas sekolah, penggunaan sekolah, keadaan guru

dan siswa, interaksi sosial, tata tertib sekolah, serta bidang pengelolaan dan administrasi.

Dalam kegiatan observasi ini, praktikan mengamati langsung aktualisasi KBM di kelas berupa

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, aktivitas siswa dalam pembelajaran, model dan

metode yang diterapkan oleh guru.

Dalam penulisan refleksi diri ini, akan dipaparkan hasil pengamatan selama

kegiatan PPL 1, terutama mengenai hal-hal yang berkaitan dengan mata pelajaran Penjasorkes

dan hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan pembelajarannya di sekolah latihan.

Adapun hal-hal yang akan dipaparkan adalah kekuatan dan kelemahan pembelajaran

Penjasorkes di sekolah, ketersediaan sarana dan prasarana, kualitas guru pamong dan dosen

pembimbing, kualitas pembelajaran di sekolah latihan, kemampuan diri praktikan, nilai

tambah yang diperoleh mahasiswa setelah melaksanakan PPL 1, dan sarana pengembangan

bagi sekolah latihan, yaitu MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan Unnes. Berikut ini

beberapa pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh praktikan setelah melaksanakan PPL

1:

6. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Penjasorkes MA Plus Keterampilan

AL IRSYAD Gajah

c) Kelebihan Mata Pelajaran Penjasorkes

Penjasorkes merupakan mata pelajaran yang sangat penting untuk

mempertahankan kebugaran siswa. Selain itu penjasorkes juga dapat menjadi reduksi penting

untuk mencegah stress pada siswa dengan cara mengeluarkan ekspresi dan kreativitas pada

siswa. Dalam proses pembelajaran penjasorkes sendiri siswa di tuntut untuk aktif bergerak,

bersenang – senang dengan cara melakukan modifikasi permainan sesuai gerakan teknik dasar

yang kemudian tujuan akhirnya adalah berkeringat.

Di MA Plus Keterampilan Al Irsyad sendiri pelajaran Penjasorkes dijadikan

pelajaran yang sangat disukai siswa dikarenakan rasa tertekan yang dialami oleh siswa dalam

melakukan pembelajaran mata pelajaran lain dapat dilupakan sejenak dan mereka dapat

mengeluarkan semua ekspresinya yang dipendam saat menghadapi mata pelajaran lain.

d) Kekurangan Mata Pelajaran Penjasorkes

Pembelajaran Penjasorkes tidak selamanya dianggap pembelajaran yang menarik

dan menyenangkan. Bagi sebagian siswa cenderung merasa kesulitan, takut dan tidak tertarik

dengan pelajaran penjasorkes, ketika sedang mempraktekan suatu gerakan teknik dasar

olahraga yang dianggap susah maupun ekstrim, sehingga mereka malas untuk berolahraga.

penjasorkes masih dianggap siswa sebagai pelajaran yang membuat capek.

Sebenarnya, penjasorkes atau olahraga lebih menekankan siswa untuk lebih aktif

bergerak dengan senang dan akhirnya memperoleh keringat. Olahraga atau penjasorkes secara

tidak langsung mengolah metabolisme tubuh kita supaya menjadi lancar dan akhirnya tubuh

Page 127: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

127

kita menjadi sehat. Tapi di MA Al Irsyad ini yang cenderung dominan dengan siswa

perempuan, cenderung merasa malas jika berolahlaga yang pola olahraganya menggunakan

teknik dasar yang rumit dan ekstrim dengan berbagai alasan. Mereka haruslah diberi hiburan

awal berupa modifikasi permainan yang menggunakan teknik dasar suatu olahraga yang akan

dilakukan. Barulah mereka bersemangat ketika menjalankan olahraga.

7. Sarana dan Prasarana di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di MA Plus Keterampilan AL

IRSYAD Gajah sudah cukup memadai. Dari segi IPTEK terdapat hot spot area yang dapat

dimanfaatkan seluruh warga madrasah untuk mengakses internet. Akan tetapi, hot spot area

belum tentu ter-connect setiap hari. LCD proyektor terdapat di beberapa kelas X, XI, dan XII.

Sebagian LCD belum terpasang dikarenakan pada liburan sekolah ada renovasi ruangan,

sehingga beberapa LCD di kelas dicopot. Sarana dan prasarana lain untuk menunjang

pembelajaran di madrasah antara lain perpustakaan, laboratorium IPA (kimia, fisika, biologi),

laboratorium bahasa, laboratorium komputer, ruang ketrampilan, ruang otomotif, UKS, ruang

OPMA serta asrama putra dan putri. Sarana yang belum ada di Madrasah ini adalah lapangan

olahraga dan mushola, sehingga jika siswa akan berolahraga harus meminjam lapangan

olahraga sekolah lain. Selain itu kurang lengkapnya alat – alat olahraga yang menjadikan

pembelajaran menjadi monoton dan tidak ada variasi materi pembelajaran yang lain. Sumber

belajar yang digunakan dalam pembelajaran penjasorkes adalah buku paket dari penerbit dan

video pembelajaran. Buku paket yang digunakan siswa selama pembelajaran di pinjam

langsung dari perpustakaan sebelum pelajaran di mulai, hal ini mengakibatkan durasi dari jam

pelajaran terpotong untuk digunakan dalam pembelajaran. dan untuk tahun pelajaran baru ini,

siswa belum bisa meminjam buku di perpustakaan dikarenakan perpustakaan madrasah

sedang dalam penataan untuk persiapan Lomba Perpustakaan Tingkat Nasional.

8. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong untuk mata pelajaran Penjasorkes adalah Bapak Andryanto, S. Pd.

Beliau merupakan salah satu guru yang sudah berpengalaman dan berkompeten di madarasah,

hal ini terbukti pada saat praktikan mengikuti beliau mengajar di dalam kelas. Beliau mampu

membangun komunikasi dengan siswa dan mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Selain

itu, di sela-sela penyampaian materi materi, beliau juga memberikan pertanyaan-pertanyaan

yang dapat mengajak siswa untuk berpikir kritis yang bertujuan agar siswa tidak hanya

mendengarkan saja, namun siswa mampu berpikir kritis, mencari dan menemukan sendiri,

sehingga pembelajaran yang dilakukan akan lebih bermakna. Beliau mengampu semua kelas,

dari kelas X - XII. Guru pamong memiliki peran yang sangat penting terhadap praktikan

karena memberikan banyak informasi dan bimbingan kepada praktikan selama observasi

kegiatan pembelajaran di sekolah terutama karakteristik siswa madrasah, sehingga praktikan

memiliki pengetahuan untuk menerapkan model dan metode pembelajaran yang sesuai untuk

siswa. Dengan adanya bimbingan yang baik dari guru pamong yang telah ditunjuk, maka

diharapkan praktikan dapat memperoleh banyak pelajaran dan manfaat dari kegiatan PPL.

9. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Kualitas pembelajaran yang ada sudah cukup baik. Madrasah Aliyah merupakan

sekolah yang sangat kental dengan nuansa religi. Unsur-unsur religi selalu diutamakan dalam

proses pembelajaran. Sebelum pelajaran dimulai diadakan berdo’a, membaca asmaul husna

dan sholawat serta tadarus bersama. Di madrasah semua siswa di wajibkan untuk mengikuti

sholat dhuhur berjamaah setiap hari di halaman sekolah, hal ini juga berlaku untuk semua

guru dan karyawan madrasah. Selama observasi, praktikan mengikuti proses belajar mengajar

di dalam kelas. Selain guru menggunakan metode ceramah, juga menggunakan metode tanya

jawab dan diskusi agar meningkatkan minat siswa terhadap materi pembelajaran. Setiap

selesai pembelajaran guru sering memberi pekerjaan rumah sebagai umpan balik atau diskusi

kelompok dan evaluasi pada akhir materi. Pada saat praktikan melakukan kegiatan PPL 1 ini,

madrasah sedang dalam proses persiapan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan tingkat

nasional, sehingga kegiatan pembelajaran di kelas sedikit terganggu dengan adanya rapat

Page 128: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

128

koordinasi antar guru dalam mempersiapkan akreditasi sekolah dan lomba perpustakaan

tingkat nasional.

10. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah dan

Unnes

c) Bagi MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah

Sebaiknya dalam setiap kelas LCD proyektor dipasang kembali untuk memudahkan proses

pembelajaran. Sebaiknya agar dapat memberikan solusi jika tidak mempunyai lapangan,

sehingga dalam pembelajaran guru tidak harus berkoordinasi dengan sekolah lain jika ingin

berolahraga sesuai dengan materi yang sudah dijadwalkan. Dan juga sarpras untuk kegiatan

olahraga mohon dilengkapi dan ditambah sehingga siswa saat pelajaran dapat berlatih secara

maksimal saat pembelajaran dan tidak merasa asing dengan alat olahraga yang bersifat

modern.

d) Bagi Unnes

Pihak Unnes diharapkan dapat terus menjaga hubungan yang baik dengan pihak

MA Plus Keterampilan AL IRSYAD Gajah yang telah memberikan pengalaman baru bagi

mahasiswa praktikan, sehingga nantinya dapat mencetak calon-calon guru yang profesional

dibidangnya masing-masing demi pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Demikian refleksi diri yang praktikan sampaikan. Semoga apa yang telah

praktikan tulis bisa menjadi masukan yang berharga bagi semua pihak yang terkait. Terima

kasih atas bimbingan dan bantuan dari guru pamong, dosen pembimbing, dosen koordinator

dan seluruh warga. Praktikan menyampaikan maaf atas segala kekurangan dan kesalahan

yang telah praktikan lakukan baik selama masa observasi maupun penyusunan refleksi diri.

Demak, 20 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Andryanto, S. Pd Nur Ulin Anwar

NIP. NIM. 6301411039

Page 129: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

129

REFLEKSI DIRI

Nama : Garin Ria Sukmawati

NIM : 2501411144

Prodi : Pendidikan Seni Musik

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karuniaNya

sehingga praktikan dapat melaksanakan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL I) di

MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah. Praktikan mengucapkan terima kasih kepada H.

Fachurrozi, S.Pd.selaku kepala sekolah MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah beserta

jajarannya, Tri Rahayu Ningsih, S. Pd. selaku guru pamong dan kepada seluruh guru dan

karyawan MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah yang telah membantu dalam pelaksanaan

orientasi dan observasi PPL I dilaksanakan mulai tanggal 5 Agustus 2014 sampai selesai.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan intrakurikuler yang

dilakukan oleh mahasiswa semua jurusan yang mengambil prodi kependidikan sebagai

pelatihan untuk menerapkan teori yang diperoleh dalam perkuliahan, sesuai dengan

persyaratan yang telah ditetapkan agar memperoleh pengalaman dan keterampilan lapangan

dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran kelas di sekolah praktikan.

Dalam PPL I yang telah praktikan lakukan selama di MA Plus Ketrampilan al Irsyad

pada tanggal 5 Agustus 2014 sampai tanggal 15 Agustus 2014, praktikan mendapatkan

kesempatan untuk menggali pengetahuan dan mencari pengalaman yang berkaitan dengan

administrasi sekolah dan aktualisasi KBM di lapangan. Selain itu praktikan memperoleh

berbagai pengalaman dan informasi baru mengenai pembelajaran Seni Budaya di MA Plus

Ketrampilan Al Irsyad. PPL I bertujuan untuk tahap pengenalan budaya sekolah dan kondisi

lingkungan sekolah sebelum melakukan PPL II. PPL I dilaksanakan dengan cara observasi

baik secara langsung maupun dengan wawancara narasumber yang berkompeten untuk

mendapatkan data yang valid.

Berikut yang dapat praktikan simpulkan setelah beberapa hari melaksanakan kegiatan

PPL I di sekolah latihan:

3. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Seni Budaya MAS Plus Ketrampilan

Al Irsyad Gajah

Dalam PPL I di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad ini, praktikan mengambil Mata Pelajaran

Seni Budaya ( Seni Musik ) sesuai dengan jurusan mata kuliah yang penulis ambil di

Universitas Negeri Semarang. Seni Budaya adalah salah satu mata pelajaran untuk melatih

ketrampilan yang berkenaan dengan kebudayaan. Kelebihan dalam hal pembelajaran Seni

Budaya yaitu, karena Seni Budaya merupakan salah satu mata pelajaran untuk melatih

ketrampilan, yang dalam pembelajaran praktikannya itu lebih menyenangkan dibanding mata

pelajaran serius lainnya. Didalam mata pelajaran Seni Budaya itu lebih santai dan lebih

inovatif-kreatif. Mata Pelajaran Seni Budaya perlu dilestarikan dan dikembangkan dalam

halnya pelestarian kebudayaan-kebudayaan. Kelebihan lainnya dapat dilihat dari antusiasme

anak-anak yang selalu ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak

menguasai pembelajaran Seni Budaya.

Untuk kekurangannya, yakni perlunya tuntutan kekreatifan bagi praktikan untuk

lebih inovatif-kreatif dalam proses mengajar, dan kesadaran para siswa untuk menyukai

pelajaran ini. Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai

pembelajaran Seni Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan

pembelajaran.

Page 130: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

130

4. Sarana dan Prasarana MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah

Secara umum MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah bagus, sekolah sudah

memperhatikan sarana dan prasarana dalam proses belajar mengajar. Hal ini dapat dilihat

dari ruang kelas yang luas sudah mendukung untuk proses KBM. Tetapi kaitannya

dengan laboratorium keterampilan yang untuk mendukung sarana pembelajaran Seni

Musik, khususnya alat musiknya begitu terbatas. Untuk alat musik umum disini hanya

tersedia 1 keyboard yang kurang memadai. Ada LCD proyektor yang dapat dimanfaatkan

oleh guru, akan tetapi belum dipasang di masing-masing kelas karena sudah pernah

dipasang tiap masing-masing kelas akan tetapi banyak yang rusak disebabkan tangan-

tangan yang jail sehingga bila menggunakan LCD harus pinjam ke TU terlebih dahulu.

5. Kualitas Guru Pamong dan Dosen Pembimbing

Guru pamong mata pelajaran Seni Budaya di sekolah latihan MA Plus Ketrampilan

Al Irsyad Gajah adalah Ibu Tri Rahayu Ningsih, S. Pd. yang diberikan amanat oleh pihak

sekolah untuk membantu praktikan selama mengadakan Praktik Pengalaman Lapangan

(PPL) di sekolah tersebut. Beliau mengajar di beberapa kelas X, XI,XII. Guru Pamong

dan dosen pembimbing dalam mengarahkan dan membimbing sudah cukup jelas, tanggap

dengan masalah-masalah yang praktikan hadapi, memberikan saran yang dapat

mengatasi, mengelola kelas dengan baik serta bagaimana caranya menjadi guru

profesional. Cara mengajar beliau ialah membiarkan siswa untuk membaca referensi

yang berkaitan dengan materi yang disampaikan, membimbing siswa berfikir kritis dan

logis dalam merespon pelajaran selama KBM, dan memberi diskusi serta tugas rumah.

Beliau cukup komunikatif dan sehingga suasana kelas cukup kondusif untuk

pembelajaran siswa karena banyak siswa yang aktif.

6. Kualitas Pembelajaran di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah

Pembelajaran yang ada di MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah sudah dapat

dikatakan baik, dapat dilihat pemanfaatan dari sarana dan prasarana yang ada di sekolah

yang sudah mendukung, walaupun belum maksimal, tetapi pembelajaran yang

berlangsung di sekolah ini lumayan kondusif, tertata dan tertib. Kualitas guru- guru

memang bervariasi karena setiap guru merupakan individu yang berbeda maka

kemampuan dan cara penyampaian materi kepada siswa juga berbeda.

7. Saran Pengembangan bagi MA Plus Keterampilan

Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak sekolah adalah perlunya

pemanfaatan lingkungan sekolah yang luas sebagai sarana proses pembelajaran. Misalnya

dengan memaksimalkan pemanfaatan Laboratorium Keterampilan yang mampu

memberikan kemampuan siswa dalam mengaplikasikan ilmu Seni Budaya yang telah di

dapat. Selain itu juga diharapkan sekolah selalu menjaga hubungan kerjasama dengan

Universitas Negeri Semarang untuk mewujudkan mutu pendidikan yang lebih unggul dan

berdaya saing tinggi.

Page 131: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

131

Saran dari pihak praktikan untuk pengembangan bagi pihak Universitas Negeri

Semarang adalah perlu adanya monitoring dan koordinasi dengan pihak sekolah baik

sebelum maupun sesudah penerjunan PPL agar kegiatan PPL dapat berjalan dengan

lancar dan sukses dan dapat menjadikan lulusannya sebagai guru profesional dan

berkompeten.

Demak, 18 Agustus 2014

Mengetahui,

Guru Pamong Praktikan

Tri Rahayu Ningsih, S. Pd. Garin Ria Sukmawati

NIP. NIM. 2501411144

Page 132: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

132

REFLEKSI DIRI

Nama : Galih Wening Wicaksono

NIM : 2501411143

Prodi : Pend. Seni Musik

Sekolah Latian : MA Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang

telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat

Gajah di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak. Kemudian, tak lupa praktikan juga mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang membimbing kami kepala sekolah, ketua jurusan, guru

pamong kami yang bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan karyawan, serta

tak lupa para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di MA Plus

Ketrampilan Al Irsyat Gajah.

Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi di MA Plus

Ketrampilan Al Irsyat Gaja mulai pada tanggal 5 Agusrus hingga 15 Agustus 2014.

Berdasarkan Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan

dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan

sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan,administrasi, tata tertib siswa dan guru,

organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal

tersebut dapat memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di

di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.

MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak sangat strategis dapat

dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Meskipun keadaan lingkungannya ramai

akan transportasi umum, namun proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan tertib

dan lancar.

Hal – hal yang menyangkut dengan laporan observasi dan orientasi yang kami

praktikan di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah antara lain :

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran Seni Budaya yang ditekuni

Kekuatan dalam hal pembelajaran Seni Budaya sangatlah banyak, karena seni

budaya merupakan salah satu pelajaran untuk melatih ketrampilan. Sehingga seni budaya

perlu dilestarikan dan dikembangkan. Dapat dilihat dari antusiasme anak-anak yang

selalu ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak menguasai

pembelajaran Seni budaya.

Untuk kelemahanya, yakni perlunya kesadaran para siswa untuk menyukai pelajaran

ini. Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai

pembelajaran Seni Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan

pembelajaran.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah latihan.

Tersedianya sarana dan prasarana mengenai pembelajaran Seni Budaya baik modul

buku, terdapat LCD tetapi tidak terpasang di semua kelas yang dapat membantu guru

dalam memberikan materi kepada siswa, ruangan yang cukup nyaman untuk mengajar,

Page 133: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

133

dalam kelancaran proses belajar mengajar dan masih banyak lagi sarana pelengkap

pembelajaran lainnya.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Guru pamong Seni Budaya mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan

pembelajaran di kelas. Karena pengalaman dalam mengajar yang hampir cukup lama

membuat guru tersebut dapat menguasai kelas dengan baik.

Dalam PPL I ini dosen pembimbing juga sangat penting karena dari beliau lah kita

dapat masukan dan solusi agar pembelajaran berjalan baik. Untuk dosen pembimbing

belum begitu tampak partisipasinya dalam PPL I ini, dikarenakan belum adanya kontak

komunikasi dengan dosen pembimbing. Tapi, penulis percaya jika dosen-dosen yang

telah diutus oleh kampus untuk mendampingi merupakan salah satu guru yang bagus

diantara yang lainya.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan.

Karena sekolah ini telah didukung dengan guru-guru yang cukup berkompeten, maka

untuk kualitas pembelajaran sudahlah jelas baik adanya. Selain itu juga didukung oleh

murid-murid yang sangat pintar serta atraktif dalam belajar. Sering dijumpai di kelas

banyak anak yang selalu bertanya serta cerdas menjawab pertanyaan guru. Prestasi yang

banyak diraih dalam bidang akademik maupun non akademik telah mengharumkan MA

Plus Ketrampilan Al Irsyad Gajah., salah satunya ada seorang murid yang mengikuti

lomba dan menjadi juara 1.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan

juga telah melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat

bekal yang cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting

adalah bagaimana menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal

tersebut. Praktikan membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena

bagaimanapun juga pengalaman adalah guru yang terbaik.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I

Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang

didapatkan. Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat

pembelajaran. Selain itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas tempat

praktikan melakukan observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk

mempersiapkan diri lebih baik untuk melaksanakan kegiatan PPL II.

7. Saran pengembang bagi sekolah latihan dan UNNES

Bagi sekolah latihan, terus tingkatkan dan terus melakukan pengembangan diri dalam

hal pengajaran maupun pencetakan prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar

nantinya siswa menjadi SDM yang baik, Tingkatkan kedisiplinan dalam waktu maupun

belajar murid. Untuk UNNES, terus ciptakan kerjasama antara sekolah-sekolah yang

kelak kerjasama tersebut akan mencipatakan kemudahan bagi keduanya dan diharapkan

lebih ditingkatkan lagi informasi mengenai sekolah latihan apakah dapat menerima

mahasiswa PPL atau tidak.

Page 134: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

134

Demikian refleksi diri yang penulis buat mudah-mudahan dapat menjadi bahan

pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.

Demak, 21 Agustus 2014

Guru pamong Guru praktikan

Tri Rahayuningsih S.Pd Galih Wening Wicaksono

NIP. NIM. 2501411143

Page 135: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

135

REFLEKSI DIRI

Nama : Aji Pamungkas

NIM : 2501411053

Jurusan : Pend. Seni musik, S1

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia yang

telah diberikan, sehingga penulis dapat melaksanakan PPL di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat

Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak. Kemudian, tak lupa praktikan juga mengucapkan

terima kasih kepada semua pihak yang membimbing kami yaitu kepala sekolah, ketua

jurusan, guru pamong kami yang bersedia membantu demi kelancaran PPL, para staff dan

karyawan, serta tak lupa para siswa yang bersedia menerima kami menjadi guru praktikan di

MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.

Refleksi diri ini ditulis berdasarkan pengalaman dan observasi di MA Plus

Ketrampilan Al Irsyat Gaja mulai pada tanggal 5 Agusrus hingga 15 Agustus 2014.

Berdasarkan Praktikan melakukan kegiatan observasi dan orientasi sekolah yang berkaitan

dengan keadaan fisik sekolah, keadaan lingkungan sekolah, fasilitas sekolah, penggunaan

sekolah, keadaan guru dan siswa, bidang pengelolaan,administrasi, tata tertib siswa dan guru,

organisasi kesiswaan dan kegiatan intra dan ekstrakurikuler. Dengan mengetahui hal-hal

tersebut dapat memberi bekal dan semangat kepada praktikan untuk melaksanakan PPL II di

di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah.

MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gaja di Jl. Gajah Dempet no.11 Demak sangat strategis dapat

dijangkau dengan kendaraan umum atau pribadi. Meskipun keadaan lingkungannya ramai

akan transportasi umum, namun proses kegiatan belajar mengajar tetap berjalan dengan tertib

dan lancar.

Hal – hal yang menyangkut dengan laporan observasi dan orientasi yang kami

praktikan di MA Plus Ketrampilan Al Irsyat Gajah antara lain :

1. Kekuatan dan kelemahan pembelajaran Seni Musik yang ditekuni

Kekuatan dalam hal pembelajaran Seni Budaya sangatlah banyak, karena seni

budaya merupakan salah satu pelajaran untuk melatih ketrampilan. Sehingga seni budaya

perlu dilestarikan dan dikembangkan. Dapat dilihat dari antusiasme anak-anak yang selalu

ingin tahu ketika pembelajaran walaupun ada anak yang tidak menguasai pembelajaran Seni

budaya.

Untuk kelemahanya, yakni perlunya kesadaran para siswa untuk menyukai pelajaran ini.

Karena ada sebagian besar anak menganggap bahwa dia tidak menguasai pembelajaran Seni

Budaya sehingga tidak konsentrasi dalam melaksanakan pembelajaran.

2. Ketersediaan sarana dan prasarana pembelajaran di sekolah latihan.

Tersedianya sarana dan prasarana mengenai pembelajaran Seni Budaya kelas X kurang baik

karena buku paket belum turun dari pemerintah , terdapat LCD tetapi tidak terpasang di

semua kelas yang dapat membantu guru dalam memberikan materi kepada siswa, ruangan

yang cukup nyaman untuk mengajar, dalam kelancaran proses belajar mengajar dan masih

banyak lagi sarana pelengkap pembelajaran lainnya.

3. Kualitas guru pamong dan dosen pembimbing

Page 136: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

136

Guru pamong Seni Budaya mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan

pembelajaran di kelas. Karena pengalaman dalam mengajar yang hampir cukup lama

membuat guru tersebut dapat menguasai kelas dengan baik.

Dalam PPL I ini dosen pembimbing juga sangat penting karena dari beliau lah kita dapat

masukan dan solusi agar pembelajaran berjalan baik. Untuk dosen pembimbing belum begitu

tampak partisipasinya dalam PPL I ini, dikarenakan belum adanya kontak komunikasi dengan

dosen pembimbing. Tapi, penulis percaya jika dosen-dosen yang telah diutus oleh kampus

untuk mendampingi merupakan salah satu guru yang bagus diantara yang lainya.

4. Kualitas pembelajaran di sekolah latihan.

Karena sekolah ini telah didukung dengan guru-guru yang cukup berkompeten, maka untuk

kualitas pembelajaran sudahlah jelas baik adanya. Selain itu juga didukung oleh murid-murid

yang sangat pintar serta atraktif dalam belajar. Sering dijumpai di kelas banyak anak yang

selalu bertanya serta cerdas menjawab pertanyaan guru. Prestasi yang banyak diraih dalam

bidang akademik maupun non akademik telah mengharumkan MA Plus Ketrampilan Al Irsyat

Gajah., salah satunya ada seorang murid yang mengikuti lomba dan menjadi juara 1.

5. Kemampuan Diri Praktikan

Praktikan telah mengikuti mata kuliah strategi belajar 1 dan 2, Selain itu praktikan juga telah

melaksanakan microteaching dan pembekalan PPL. Meskipun telah mendapat bekal yang

cukup, praktikan merasa masih harus banyak belajar dan yang lebih penting adalah bagaimana

menerapkan apa yang telah dipelajari dan didapatkan dari bekal tersebut. Praktikan

membutuhkan banyak pengalaman di lingkungan sekolah karena bagaimanapun juga

pengalaman adalah guru yang terbaik.

6. Nilai Tambah yang Diperoleh Praktikan setelah Melaksanakan PPL I

Setelah melaksanakan PPL I, praktikan merasakan besarnya manfaat yang didapatkan.

Praktikan dapat mengetahui cara-cara mengajar dan mengenal perangkat pembelajaran. Selain

itu praktikan juga mengetahui karakter siswa-siswa dikelas tempat praktikan melakukan

observasi. Dari kegiatan PPL I ini memacu praktikan untuk mempersiapkan diri lebih baik

untuk melaksanakan kegiatan PPL II.

7. Saran pengembang bagi sekolah latihan dan UNNES

Bagi sekolah latihan, terus tingkatkan dan terus melakukan pengembangan diri dalam hal

pengajaran maupun pencetakan prestasi serta murid-murid yang berkualitas agar nantinya

siswa menjadi SDM yang baik, Tingkatkan kedisiplinan dalam waktu maupun belajar murid.

Untuk UNNES, terus ciptakan kerjasama antara sekolah-sekolah yang kelak kerjasama

tersebut akan mencipatakan kemudahan bagi keduanya dan diharapkan lebih ditingkatkan lagi

informasi mengenai sekolah latihan apakah dapat menerima mahasiswa PPL atau tidak.

Demikian refleksi diri yang penulis buat mudah-mudahan dapat menjadi bahan

pertimbangan dalam segala hal dan bermanfaat bagi semuanya.

Demak, 18 Agustus 2014

Guru pamong Guru praktikan

Tri Rahayuningsih,S.Pd Aji Pamungkas

NIP. NIM. 2501411053

Page 137: Laporan Ppl 1 Ma Al Irsyad Gajah Demak

137