kisah 25 nabi

94
KISAH 25 NABI Nabi Sulaiman As Allah SWT berflrman: "Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan hami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.' Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: 'Hai munusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan knmi diberi segala sesuatu, sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yangnyata.'" (QS. an-Naml: 15-16) "Dan Sulaiman telah mewarisi Daud. " Beliau mewarisi Daud dalam sisi kenabian dan kekuasaan, bukan mewarisi harta karena para nabi tidak mewariskan. Sebab sepeninggal mereka, harta mereka menjadi sedekah bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka, yaitu orang-orang fakir dan orang yang membutuhkan. Dan harta para nabi tidak dikhususkan bagi kalangan keluarganya. Rasulullah saw bersabda: "Kami para nabi tidak mewariskan." Sulaiman mewarisi kenabian dari Daud. Ini adalah hal yang jelas. Allah SWT telah memilihnya sebagai Nabi dari Bani Israil. Begitu juga, Allah SWT telah memberinya kekuasaan (kerajaan) sehingga ia menjadi pimpinan Bani Israil. Barangkali sesuatu yang paling penting yang diwarisi oleh Sulaiman dari Daud adalah tradisi militer. Kemajuan militer yarig dahsyat ini telah berpindah kepada Sulaiman. Daud sebenarnya adalah seorang pengembala kambing yang miskin, tetapi seiring dengan perjalanan waktu, ia menjadi komandan pasukan yang tiada tandingannya. Perubahan keadaan ini adalah sebagai bentuk ilham dari Allah SWT dan sebagai dukungan dari-Nya. Daud mengetahui bahwa kekuatan yang hakiki yang mengatur alam wujud adalah kekuatan Allah SWT. Ketika ia mengulurkan tangannya dan memegang potongan batu lalu beliau melemparkannya melalui katapelnya ke arah Jalut, maka ini sebagai bentuk demonstrasi kekuatan darinya. Kehadiran Nabi Daud mengubah keadaan pasukan

Upload: m-arif-hidayat

Post on 20-Oct-2015

57 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kisah 25 Nabi

KISAH 25 NABINabi Sulaiman As

Allah SWT berflrman: 

"Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan hami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.' Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: 'Hai munusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan knmi diberi segala sesuatu, sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yangnyata.'" (QS. an-Naml: 15-16) 

"Dan Sulaiman telah mewarisi Daud. " Beliau mewarisi Daud dalam sisi kenabian dan kekuasaan, bukan mewarisi harta karena para nabi tidak mewariskan. Sebab sepeninggal mereka, harta mereka menjadi sedekah bagi orang-orang yang ada di sekitar mereka, yaitu orang-orang fakir dan orang yang membutuhkan. Dan harta para nabi tidak dikhususkan bagi kalangan keluarganya. Rasulullah saw bersabda: "Kami para nabi tidak mewariskan." Sulaiman mewarisi kenabian dari Daud. Ini adalah hal yang jelas. Allah SWT telah memilihnya sebagai Nabi dari Bani Israil. Begitu juga, Allah SWT telah memberinya kekuasaan (kerajaan) sehingga ia menjadi pimpinan Bani Israil. Barangkali sesuatu yang paling penting yang diwarisi oleh Sulaiman dari Daud adalah tradisi militer. Kemajuan militer yarig dahsyat ini telah berpindah kepada Sulaiman. Daud sebenarnya adalah seorang pengembala kambing yang miskin, tetapi seiring dengan perjalanan waktu, ia menjadi komandan pasukan yang tiada tandingannya. Perubahan keadaan ini adalah sebagai bentuk ilham dari Allah SWT dan sebagai dukungan dari-Nya. 

Daud mengetahui bahwa kekuatan yang hakiki yang mengatur alam wujud adalah kekuatan Allah SWT. Ketika ia mengulurkan tangannya dan memegang potongan batu lalu beliau melemparkannya melalui katapelnya ke arah Jalut, maka ini sebagai bentuk demonstrasi kekuatan darinya. Kehadiran Nabi Daud mengubah keadaan pasukan Bani Israil di mana mereka sebelumnya lari jika berhadapan dengan musuh, maka kini keberadaan mereka mulai diperhitungkan. Di masa hidupnya, Daud mengalami peperangan yang cukup banyak namun Al-Qur'an tidak menceritakan secara terperinci hal itu. Al-Qur'an adalah kitab dakwah di jalan Allah SWT, dan bukan kitab sejarah. Al-Qur'an hanya mengatakan: 

"Dan Kami kuatkan kerajaannya." (QS. Shad: 20) 

Ayat tersebut berarti bahwa Daud belum pernah terkalahkan dalam peperangan yang diikutinya. Di samping dukungan yang Allah SWT berikan kepada Daud, juga pasukannya dan rakyatnya di mana mereka adalah orang-orang yang bertauhid dan menyerahkan diri kepada Allah SWT, Allah SWT mengungkapkan kepada Daud hal-hal yang menjadikan pasukannya memiliki keistimewaan yang dengannya mereka dapat

Page 2: Kisah 25 Nabi

mengalahkan pasukan-pasukan yang lain yang ada di bumi saat itu. 

Allah SWT berfirman: 

"Dan Kami telah melunakkan besi untuknya." (QS. Saba': 10) 

Masalah baju besi yang dibuat untuk orang-orang yang hendak berperang cukup mengganggu gerakan mereka. Anda bisa bayangkan ketika ada dua orang yang berperang yang salah satunya dapat bergerak dengan bebas, sementara yang lain tidak leluasa bergerak. Namun dengan kekuasaan Allah SWT, Nabi Daud dapat melunakkan besi dan membuat darinya baju besi yang ringan. Ini adalah kemajuan penting yang Allah SWT berikan kepada Daud dan tentaranya. Kemajuan ini kini dimiliki oleh Sulaiman. Demikianlah Sulaiman memiliki pasukan yang dahsyat yang melebihi pasukan mana pun di bumi saat itu. Bahkan Allah SWT menambah karunia-Nya kepada Sulaiman: 

"Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: 'Hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (setnua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata.'" (QS. an-Naml: 16) 

Ketika kita membuka lembaran-lembaran sejarah kehidupan Nabi Sulaiman yang diungkap oleh Al-Qur'an, maka kita akan mengetahui bahwa kita berada di masa keemasan Bani Israil, yaitu masa Nabi mereka dan penguasa mereka Sulaiman. Sulaiman tidak merasa puas dengan apa yang telah diwarisinya dari Daud. Ambisinya mendorongnya untuk mendapatkan sesuatu yang lebih besar. 

Pada suatu hari ia menengadahkan tangannya dan berdoa kepada Allah SWT. Antara hati Nabi dan Allah SWT tidak ada penghalang, jarak, atau waktu. Tak seorang pun dari para nabi yang berdoa kepada Allah SWT kecuali doanya pasti terkabul. Kejernihan hati ketika mencapai puncak tertentu, maka ia akan menggapai apa saja yang diinginkan di jalan Allah SWT. Dalam doanya, Nabi Sulaiman berkata: 

"Ia berkata: Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahilah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seseorangpun sesudahku." (QS. Shad: 35) 

Sulaiman menginginkan dari Allah SWT suatu kerajaan yang belum pernah diperoleh oleh siapa pun setelahnya. Allah SWT mengabulkan doa hamb-Nya Sulaiman dan memberinya kerajaan tersebut. Barangkali orang-orang yang hidup di saat ini bertanya-tanya mengapa Sulaiman meminta kerajaan ini yang belum pemah dicicipi oleh seorang pun setelahnya? Apakah Sulaiman—sesuai dengan bahasa kita saat ini—seorang lelaki yang gila kekuasaan. Tentu kita tidak menemukan sedikit pun masalah yang demikian dalam hati Sulaiman. Ambisi Sulaiman untuk mendapatkan kekuasaan atau kerajaan adalah ambisi yang ada di dalam seorang nabi, dan tentu ambisi para nabi tidak berkaitan kecuali dengan kebenaran. Ambisi tersebut adalah bertujuan untuk memudahkan penyebaran dakwah di muka bumi. Sulaiman sama sekali tidak cinta kepada kekuasaan dan ingin menunjukkan sikap kesombongan namun beliau ingin

Page 3: Kisah 25 Nabi

mendapatkan kekuasaan untuk memerangi kelaliman yang menyebar di muka bumi. Perhatikanlah kata-kata Sulaiman kepada Balqis ketika beliau berdialog dengannya tentang singgasananya dalam surah an-Naml: 

"Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: 'Serupa inikah singgasanamu?' Dia menjawab: 'Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orangyang berserah diri." (QS. an-Naml: 42) 

Demikianlah kata-kata Sulaiman yang bijaksana. Menurut kami, itu adalah kata-kata yang membenarkan permintaannya untuk memiliki kekuasaan dan kekuatan. Sulaiman telah mengerahkan semua kemuliaan dan kekuasaannya dalam rangka menegakkan agama Allah SWT dan menyebarkan Islam. Tidakkah ratu Saba' berkata pada akhir ceritanya bersama Sulaiman: 

"Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat lalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam." (QS. an-Naml: 44) 

Setelah Mukadimah pokok ini, marilah kita membuka halaman-halaman cerita Nabi Sulaiman. Nabi Sulaiman mewarisi kekuasaan, kenabian, dan hikmah (ilmu) dari Daud. Orangorang menyebutnya: Sulaiman al-Hakim (Sulaiman yang bijaksana). Kebijaksanaan Nabi Sulaiman tidak terbatas pada keadilannya di tengah-tengah manusia dan kasih sayangnya kepada mereka namun kebijakan Sulaiman juga berlaku di kalangan burung dan binatang lainnya. Nabi Daud juga mengenal bahasa burung, tetapi Sulaiman dapat berbicara dengan bahasa burung, bahkan ia dapat menjadikannya pembantunya. Ketika Nabi Daud bertasbih, maka gunung-gunung dan burung-burung serta binatang-binatang buas pun ikut bertasbih bersamanya bahkan angin pun berhenti untuk mendengarkan tasbih ini, sedangkan Nabi Sulaiman, Allah SWT memberinya karunia lebih dari itu di mana binatang-binatang buas tunduk padanya, begitu juga angin dan burung. 

Allah SWT berfirman: 

"Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hamba-Nya yang beriman.' Dan Sulaiman telah mewarisi Daud dan dia berkata: 'Hai manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu, sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu karunia yang nyata.'" (QS. an-Naml: 15-16) 

Nabi Sulaiman mampu mendengar bisikan semut yang berbicara dengan sesama mereka, bahkan ia mampu memerintahkan semut tersebut sehingga semut itu taat kepada perintahnya. Pasukan Nabi Sulaiman memiliki kekuatan yang sangat dahsyat di dunia. Belum pernah ada di dunia suatu pasukan yang memiliki kekuatan seperti ini, Kekuatan Nabi Sulaiman berasal dari beberapa kombinasi yang sangat mengagumkan sehingga karenanya ia tidak dapat tertandingi. Kekuatan itu terdiri dari manusia, jin, dan

Page 4: Kisah 25 Nabi

burung. Kita mengetahui bahwa jin adalah makhluk Allah SWT dan manusia tidak mampu melihatnya atau menghadirkannya atau meminta pertolongannya, sedangkan Sulaiman telah diberi Allah SWT kemampuan untuk untuk menundukkan jin dan mempekerjakan mereka sebagai tentara di tengah-tengah peperangan, bahkan ia mampu menjadikan mereka sebagai pekerja-pekerja kasar di kerajaannya saat tidak ada peperangan. Ketika ada pasukan lain yang mencoba melawan pasukan ini, maka mustahil mereka akan merasakan kemenangan. Bahkan pasukan Sulaiman juga diperkuat oleh pasukan burung. Burung di pasukan Sulaiman memerankan tugas penting. Yaitu apa yang kita kenal saat ini dengan istilah badan intelejen. Kita mengetahui bahwa peranan informasi saat peperangan adalah hal yang sangat penting. Dari informasi tersebut, pasukan dapat mengetahui keadaan musuhnya. Demikianlah peranan burung pada pasukan Sulaiman. Ia terbang di tengah-tengah musuh kemudian ia kembali kepada Sulaiman untuk menyampaikan berita tentang keadaan musuhnya. Di sampaing jin dan burung, Allah SWT juga menundukkan angin untuk Sulaiman. Nabi Sulaiman dapat memerintah angin dan ia mampu untuk menaiki angin bersama tentaranya. 

Sekarang, kita mengetahui bahwa ide adanya pesawat terbang adalah berangkat dari usaha memanfaatkan udara di mana pesawat tersebut dapat terbang di dalamnya meskipun ia lebih berat darinya. Namun sejak dahulu Allah SWT memberikan kemampaun ini kepada Sulaiman di mana ia mampu menundukkan angin dan menggunakannya demi kepentingannya. Oleh karena itu, pasukan Sulaiman juga terdiri dari pasukan udara pada saat di mana tak seorang pun memimpikan untuk terbang di udara. Barangkali mukjizat ini yang Allah SWT berikan kepada Sulaiman menjadi sebab kejayaan militernya sehingga pasukannya tidak tertandingi. Allah SWT berfirman: 

"Dan dihimpunkan kepada Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung, lalu mereka diatur dengan tertib (dalam barisan)." (QS. an-Naml: 17) 

"Kemudian Kami tundukkan kepada angin yang berhembus dengan baik menurut hemana saja yang dikehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam, dan setan yang lain yang terikat dalam belenggu. Inilah anugerah Kami;, maka berikanlah (kepada orang lain) atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab. Dan sesungguhnya dia mempunyai kedudukan yang dekat pada sisi Kami dan tempat kembali yang baik." (QS. Shad: 36-40) 

Kita akan mengetahui bahwa Sulaiman akan meninggalkan ide untuk menggunakan kuda di tengah-tengah pasukannya setelah ia pada suatu hari dibuatnya lupa pada salat. Ketika Sulaiman meninggalkan kuda dalam rangka mencapai ridha Allah SWT, maka Dia menggantikannya dengan angin yang bertiup sesuai dengan perintahnya kemana pun ia pergi dan kemana pun tempat yang diinginkannya. Di samping senjata udara yang Allah SWT berikan kepada Sulaiman, Allah SWT juga memberikan kemampuan yang tak seorang pun dari para nabi mendapatkannya. Yaitu kemampuan untuk memerintah setan. Setan adalah salah satu bagian dari jin. Ia adalah kelompok yang celaka dari jin. Kelompok ini sebenarnya tidak mampu dikuasai oleh manusia,

Page 5: Kisah 25 Nabi

bahkan jin yang saleh pun tidak dapat mengatur mereka. Adapun Sulaiman, Allah SWT telah memberinya kekuasaan untuk menundukkan setan dan mempekerjakannya bahkan mengikatnya dengan rantai serta menghukumnya jika ia menentang perintahnya. 

Setan membangun untuk Sulaiman istana dan patung-patung dan alat-alat perang. Bahkan setan-setan itu menyelam di dasar lautan untuk mengeluarkan permata dan yakut untuk Sulaiman. Jika ada di antara setan yang menentang perintahnya, maka Nabi Sulaiman mengikatnya dengan rantai. Ini semua menunjukkan keayaan Sulaiman dan kekuasaannya di mana ia mampu mengatur banyak makhluk di dunia. Tentu kemampuannya itu atas izin atau kehendak dari Tuhannya sebagai mukjizat dari-Nya. Allah SWT berfirman: 

"Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku)." (QS. Saba': 12) 

Nabi Sulaiman yang bijaksana adalah penguasa yang tak tertandingi di muka bumi. Meskipun memperoleh nikmat-nikmat yang khusus dan agung ini yang Allah SWT berikan kepada Sulaiman, beliau tetap menunjukkan sebagai manusia yang paling banyak berzikir kepada-Nya dan manusia yang paling banyak bersyukur di zamannya. 

Allah SWT berfirman tentang Sulaiman: 

"(Sulaiman) sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya)." (QS. Shad: 30) 

Al-Aubah ialah kembali kepada Allah SWT melalui salat, puasa, tasbih, menangis, istigfar, dan mengungkapkan rasa cinta yang dalam. Hamba yang kembali adalah hamba yang menuju Allah SWT. Waktu salat bagi Sulaiman adalah waktu yang sangat penting sehingga ketika datang waktu itu, maka beliau tidak bisa disibukkan dengan hal yang lain. Pada suatu hari, beliau nyaris kehilangan waktu salat. Tentu hal ini di luar kehendaknya. Pada saat itu, beliau sibuk mengurusi persoalan yang penting, yaitu menyiapkan tentara untuk perang. Saat itu bertepatan dengan waktu Ashar. Sulaiman masih menyiapkan kuda tentara-tentaranya. Kuda pada waktu itu menjadi senjata yang penting di tengah-tengah pasukannya. Sulaiman lewat di depan kuda dan memeriksanya sehingga beliau nyaris kehilangan waktu salat Ashar. 

Sulaiman sujud kepada Allah SWT kemudian ia salat. Ia meminta agar kuda itu dikembalikan kepadanya. Ketika kuda datang, ia mengusap lehemya dan kakinya dengan tangannya lalu ia meminta ampun kepada Allah SWT karena ia sibuk menyiapkan pasukan untuk berjihad sehingga nyaris kehilangan waktu salat. Sejak peristiwa itu, Sulaiman merasa tidak lagi membutuhkan kuda di tengah-tengah

Page 6: Kisah 25 Nabi

pasukannya. Lalu Allah SWT menggantikannya dengan angin yang mampu membawa tentaranya ke mana pun ia pergi. Allah SWT berfirman: 

"Dan Kami karuniakan kepada Daud, Sulaiman, dia adalah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya dia amat taat (kepada Tuhannya). (Ingatlah) ketika dipertunjukkan kepadanya kuda-kuda yang tenang di waktu berhenti dan cepat waktu berlari pada waktu sore. maka ia berkata: 'Sesungguhnya aku menyukai kesenangan terhadap barang yang baik (kuda) sehingga aku lalai mengingat Tuhanku sampai kuda itu hilang dari pandangan.' Bawalah semua kuda itu kembali kepadaku.' Lalu ia potong kaki dan leher kuda itu." (QS. Shad: 30-33) 

Sulaiman mengetahui penyakit kuda dan ia mampu berbicara dengan bahasa kuda, bahkan kuda itu pun menaati perintah Nabi Sulaiman. Allah SWT juga memberikan kenikmatan lain atas Sulaiman Allah SWT berfirman: 

"Dan Kami alirkan cairan tembaga baginya." (QS. Saba': 12) 

Al-Kithir adalah tembaga yang dicairkan. Sebagaimana Allah SWT memberikan nikmat atas ayahnya Daud di mana ia mampu melunakkan besi dan Allah SWT mengajarinya bagaiamana cara mencairkannya, maka Sulaiman pun memanfaatkan tembaga yang cair itu untuk peperangan dan di saat perdamaian. Pada saat peperangan beliau mencampur tembaga dengan besi dan membuat darinya perunggu. Mereka mengunakan senjata-senjata perunggu dalam peperangan, seperti pedang, baju besi dan pisau. Senjata-senjata ini adalah senjata yang paling kuat di saat itu. Sedangkan di saat perdamaian, tembaga digunakan untuk membuat bangunan, patung, dan sebagainya. Meskipun Nabi Sulaiman mendapatkan nikmat yang besar ini dan karunia yang khusus, Allah SWT telah mengujinya dengan suatu ujian. Ujian akan selalu datang pada seorang hamba. Ketika hamba itu mendapat kedudukan besar, maka ujiannya pun menjadi besar. Allah SWT menguji Sulaiman dengan penyakit. 

Allah SWT berfirman: 

"Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit), kemudian ia bertaubat. Ia berkata: 'Ya Tuhanku, ampunilah aku anugerahkanlah kerajaan yang tidak dimiliki oleh seseorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi. Kemudian Kami tundukkan kepadanya angin yang berhembus dengan baik menurut kemana saja yang ia kehendakinya, dan (Kami tundukkan pula kepadanya) setan-setan semuanya ahli bangunan dan penyelam. " (QS. Shad: 34-37) 

Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang fitnah atau ujian yang dialami oleh Nabi Sulaiman. Barangkali riwayat yang paling terkenal dalam hal ini adalah riwayat yang paling penuh dengan kebohongan. Dikatakan bahwa Sulaiman bertekad untuk menggilir istri-istrinya yang berjumlah tujuh ratus pada satu malam saja untuk melakukan hubungan seks dengan mereka, sehingga para wanita itu akan melahirkan seorang anak yang dapat berperang di jalan Allah SWT. Sulaiman tidak mengatakan

Page 7: Kisah 25 Nabi

insya Allah lalu ia menggilir istri-istrinya dan tidak ada seorang pun yang melahirkan kecuali seorang wanita yang melahirkan anak yang buruk rupa. 

Kisah tersebut berbeda atau kontradiksi dari permulaannya dan akhirannya. Tentu kisah itu berasal dari cerita khurafat yang direkayasa oleh orang-orang Yahudi atau termasuk dari israiliyat. Hakikat ujian yang dialami Nabi Sulaiman adalah apa yang disebutkan oleh Fakhrur Razi: "Sulaiman diuji dengan suatu penyakit yang keras di mana kedokteran saat itu tidak mampu mengatasinya. Sakitnya Sulaiman sangat keras sehingga para dokter dari kalangan manusia dan jin pun tidak mampu menghilangkan penyakitnya. Lalu burung-burung menghadirkan rumput-rumput yang dianggap sebagai obat tetapi Sulaiman pun belum juga sembuh. Semakin hari penyakit Sulaiman semakin menjadi-jadi sehingga ketika Sulaiman duduk di atas kursi ia duduk bagaikan tubuh tanpa roh, seakan-akan ia mati karena saking kerasnya penyakit yang dideritanya. Sakit yang diderita oleh Sulaiman terus berlanjut untuk beberapa saat namun Sulaiman tidak henti-hentinya berzikir kepada Allah SWT dan meminta kesembuhan kepada-Nya serta beristigfar kepada-Nya dan mengungkapkan rasa cintanya kepada-Nya." 

Selesailah ujian Allah SWT terhadap hamba-Nya, Sulaiman. Beliau pun sembuh. Kini Sulaiman merasakan kembali kesehatannya setelah ia mengetahui segala kejayaannya dan segala kekuasaannya serta segala kebesarannya tidak lagi mampu menghilangkan penyakit yang dideritanya kecuali jika Allah SWT menghendakinya. Inilah pendapat yang lebih menenangkan hati kami. Pendapat tersebut sesuai dengan kemaksuman Sulaiman sebagai Nabi yang bijaksana dan Nabi yang mulia: 

"Dan sesungguhnya Kami telah menguji Sulaiman dan Kami jadikan (dia) tergeletak di atas kursinya sebagai tubuh (yang lemah karena sakit)" (QS. Shad: 34) 

Sakit yang diderita Sulaiman membuat dirinya seperti jasad yang tak bernyawa. Kata jasad dalam bahasa Arab diungkapkan atas sesuatu yang kehilangan kehidupan atau kesehatan. Sulaiman berubah menjadi jasad karena saking kerasnya penyakit yang dideritanya. 

"Kemudian ia bertaubat." (QS. Shad: 34) 

Lalu Nabi Sulaiman kembali sehat. Ia meminta pertolongan dengan rahmat Allah SWT lalu Allah SWT menyembuhkannya dan merahmatinya. Nabi Sulaiman telah membangun mesjid atau tempat beribadah sehingga manusia menyembah Allah SWT di dalamnya. Rumah ini menunjukkan keunggulan seni arsitektur dan seni pahat. Orang-orang yang membangun rumah ini berjumlah puluhan ribu orang. Tentu setiap kelompok dari mereka memiliki pekerjaan masing-masing. Di antara mereka ada yang mencairkan tambang; di antara mereka ada tukang pahat; ada yang membelah batu; ada yang memotong-motong kayu; ada yang mendatangkan rumput-rumput dari Lebanon; ada yang melelehkan emas dan menjadikannya lempengan-lempengan yang mengkilat untuk menutupi kayu dan menutupi dinding. 

Bahkan golongan jin juga membantu pembangunan rumah tersebut, tentu dengan

Page 8: Kisah 25 Nabi

perintah dan bimbingan Nabi Sulaiman. Mereka membuat patung-patung yang besar dan membuat bejana yang besar untuk tempat, makanan para tentara dan pekerja, yaitu bejana seperti gunung karena saking beratnya dan besarnya. Mereka juga membuat tempat-tempat minum yang besarnya seperti kolam. Sulaiman mengawasi para pekerjanya dan juga mengurusi masyarakatnya di mana beliau mengenali problem mereka dan berusaha memecahkannya. Beliau juga mengawasi pasukannya dari kalangan binatang dan burung. Beliau mengetahui apakah ada satu di antara mereka yang tidak hadir dan di mana ia pergi serta mengapa ia pergi. 

Nabi Sulaiman bukan hanya mengetahui problem tentaranya dari kalangan manusia dan tentaranya dari kalangan burung, namun ia juga menunjukkan kasih sayangnya terhadap semut di mana beliau mendengar bisikannya dan tidak suka untuk menginjaknya. Nabi Sulaiman selalu menundukan kepalanya ke bumi sebagai bentuk rasa rendah diri dan syukur kepada Allah SWT. Pada suatu hari ia berjalan di depan tentaranya dan tiba-tiba ia mendengar suara semut yang berkata kepada temannya dari kalangan semut: 

"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: 'Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu agar kamu tidak terinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari';, maka dia tersenyum karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: 'Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada ke dua orang ibu dan bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." (QS. an-Naml: 18-19) 

Sulaiman mendengarkan pembicaraan semut itu lalu beliau tersenyum karena mendengar pembicaraannya. Apa yang dibayangkan oleh semut kecil itu? Meskipun Sulaiman mendapatkan kekuasaan dan memiliki tentara yang besar, namun beliau menunjukkan kasih sayang terhadap semut. Beliau mendengar bisikannya dan melihat semut yang di depannya. Oleh karena itu, tak mungkin baginya untuk menginjaknya. Sulaiman bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberinya nikmat ini, yaitu nikmat rahmat dan nikmat kasih sayang. Di samping itu, Sulaiman orang yang paling kaya di dunia di mana istananya terbuat dari kayu gahru yang memiliki bau yang harum dan istananya terbuat dari emas dan terkadang dari kristal. Beliau juga memiliki kursi besar yang dibuat dari emas dan permata. Istana Sulaiman merupakan istana vang paling besar di dunia. Sulaiman menggunakan pakaian dari emas dan permata. Meskipun demikian, Sulaiman tetap menunjukkan sebagai hamba yang berserah diri dan rendah diri kepada Aliah SWT dan kepada manusia. Nabi Sulaiman yang merendahkan dirinya di hadapan Allah SWT dan ia selalu sujud pada Allah SWT sebagaimana ayahnya yang selalu bertasbih kepada Allah SWT. Sulaiman selalu melantunkan lagu-lagu cinta Ilahi dan hanya memuji Allah SWT. 

Pada suatu hari, Nabi Sulaiman mengeluarkan perintahnya kepada pasukannya untuk bersiap-siap. Sulaiman keluar memeriksa pasukannya. Satu demi satu pasukannya ditelitinya. Kelompok yang pertama adalah kelompok manusia. Sulaiman

Page 9: Kisah 25 Nabi

memperhatikan kesiapan mereka, lalu Sulaiman mengeluarkan perintah-perintahnya. Kemudian Sulaiman memeriksa kelompok jin dan menvampaikan perintah-perintahnya kepada mereka. Beliau memenjarakan jin yang tampak bermalas-malasan saat bekerja. Lalu ia memeriksa binatang dan berkata kepada mereka, apakah mereka sudah, makan dengan baik dan tidur dengan nyenyak, apakah ada yang mengadu kepadanya, misalnya karena penyediaan, makanan tidak layak, apakah di sana ada yang sakit, dan sebagainya. Ketika Sulaiman merasa puas dengan semuanya, Sulaiman memasuki tenda tempat berkumpulnya burung. Belum lama Sulaiman memasuki tenda tersebut dan mengamat-amati keadaan di sekitarnya sehingga ia mengetahui burung yang tidak hadir yaitu Hud-hud: 

"Dan dia memeriksa burung-burung lalu berkata: 'Mengapa aku tidak melihat hud-hud." (QS. an-Naml: 20) 

Burung-burung yang lain tampak terdiam sebagai penghormatan dan akan mendengarkan apa yang akan dikatakan pemimpin mereka Sulaiman. Beliau mengarahkan pandangannya pada semua burung dan tidak menemukan Hud-hud di antara mereka. Tak seekor burung pun yang mengetahui keberadaannya. Sulaiman mulai menampakkan kemarahannya:

"Apakah dia termasuk yang tidak hadir?" (QS. an-Naml: 20) 

Tiba-tiba seekor burung kecil memberanikan diri untuk berkata kepada Sulaiman: "Wahai Nabi yang mulia, seharusnya hud-hud ada bersamaku kemarin untuk melaksanakan tugas penyelidikan. Ia adalah pemimpin misi itu namun hud-hud belum datang. Oleh karena itu, aku tidak pergi bersamanya." Burung itu tampak gemetar ketakutan. Sulaiman mengetahui bahwa hud-hud tidak hadir, dan tak seorang pun mengetahui kepergiannya. Hud-hud pergi tanpa terlebih dahulu meminta izin kepada Sulaiman dan tidak memberitahu di mana keberadaannya. Dalam keadaan marah, Sulaiman berkata: 

"Sungguh aku benar-benar akan mengazabnya dengan azab yang keras, atau benar-benar menyembelihnya kecuali jika ia benar-benar datang kepadaku dengan alasan yangjelas." (QS. an-Naml: 21) 

Kawanan burung mengetahui bahwa Sulaiman sedang marah dan telah menetapkan untuk menyiksa hud-hud atau menyembelihnya atau justru memaafkannya dengan syarat, ia datang dengan membawa alasan yang dapat menyelamatkannya. Atau dengan kata lain, hud-hud dapat memastikan bahwa ia melaksanakan tugas yang penting. Sulaiman menunjukkan kemarahan yang besar sehingga siapa pun akan merasa takut. Ketika Sulaiman marah—meskipun beliau terkenal dengan kasih sayangnya—maka kemarahannya karena membela kebenaran, kemudian beliau dapat melaksanakan ancamannya dengan cara yang mudah. Seekor burung tampak gemetar ketakutan melihat kemarahan Sulaiman, lalu beliau meng-ulurkan tangannya ke burung itu dan memegang-megang kepalanya sehingga burung itu pun merasa tenang dan rasa takutnya hilang. 

Page 10: Kisah 25 Nabi

Sulaiman pergi dari tenda burung itu dan menuju istananya. Sulaiman masih memikirkan keadaan hud-hud. Seharusnya hud-hud menjadi bagian penting dari badan intelejen. Apakah ia pergi untuk menyingkap sesuatu, atau apakah ia pergi hanya untuk bermain-main? Sulaiman telah memperhatikan dan mengetahui bahwa hud-hud adalah seekor burung yang cerdik dan juga fasih berbicara. Terkadang Sulaiman mendapati hud-hud sedang bermain-main dan menunda pekerjaannya. Sulaiman melihatnya dan hud-hud memahami bahwa ini tidak benar. Sebab, ia tidak boleh mencampur adukkan antara waktu serius dan waktu bermain. 

Akhirnya, tidak lama setelah kepergiannya, hud-hud tiba di tenda burung. Burung-burung yang lain berkata kepadanya: "Pergilah engkau ke tempat tuan kita Sulaiman. Jika ia mengetahui bahwa engkau telah sampai, maka jiwamu benar-benar terancam." Hud-hud terbang dan menemui Sulaiman. Pada waktu itu beliau sedang duduk sambil, makan. Hud-hud berdiri dan telah menetapkan untuk memulai pembicaraan dengan Sulaiman sebelum beliau bertanya kepadanya kemana dia pergi. Ini sebagai bukti bahwa ia melaksanakan tugas penting. Hud-hud berkata: 

"Maka tidak lama kemudian (datanglah hud-hud), lalu ia berkata: Aku telah mengetahui sesuatu yang kamu belum mengetahuinya; dan kubawa kepadamu dari negeri Saba' suatu berita penting yang diyakini." (QS. an-Naml: 22) 

Aku adalah hud-hud yang miskin, tetapi aku mengetahui apa yang tidak engkau ketahui, dan aku telah datang kepadamu dari kerajaan Saba' dengan membawa berita yang sangat penting. Sulaiman tampak terdiam dan menunggu hud-hud menyelesaikan pembicaraannya: 

"Sesungguhnya aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar. Aku mendapati dia dan kaumnya menyembah matahari, selain Allah; dan setan telah menjadikan mereka memandang indah perhuatan-perbuatan mereka lalu menghalangi mereka dari jalan (Allah), sehingga mereka tidak dapat petunjuk." (QS. an-Naml: 23-24) 

Hud-hud diam sejenak dan Sulaiman merasa bahwa hud-hud menunjukkan kefasihan lisannya dan berbicara dengan baik kepadanya. Hud-hud mengemukakan perkataan yang sering disampaikan Sulaiman kepada manusia dan burung: 

"Agar mereka tidak menyembah Allah Yang mengeluarkan apa yang terpendam di langit dan di bumi dan yang mengetahui apa yang kamu sembunyikan dan apa yang kamu nyatakan. Allah, tiada Tuhan (yang berhak disemhah) kecuali Dia, Tuhan yang mempunyai arsy yang besar." (QS. an-Naml: 25-26) 

Jelas sekali bahwa hud-hud mengulangi perkataan pemimpin kita Sulaiman, sebagai usaha terakhir untuk memperoleh kasih sayang Sulaiman dan agar beliau puas dengan penjelasannya itu. Sulaiman berkata sambil menunjukkan senyuman manis di wajahnya: 

Page 11: Kisah 25 Nabi

"Akan kami lihat, apa kamu benar, ataukah kamu termasuk orang-orang yang berdusta." (QS. an-Naml: 27) 

Hud-hud ingin mengatakan, aku tidak bohong wahai Nabi yang mulia namun diamnya Sulaiman membuatnya takut, sehingga ia pun terdiam. Sulaiman terdiam karena berpikir, lalu ia memutuskan sesuatu. Setelah itu, beliau mengangkat kepalanya dan meminta secarik kertas dan pena. Sulaiman segera menulis surat singkat dan menyerahkannya kepada hud-hud serta memerintahkannya: 

"Pergilah dengan (membawa) suratku ini, lalu jatuhkanlah kepada mereka, kemudian berpalinglah dari mereka, lalu perhatikanlah apa yang rnereka bicarakan." (QS. an-Naml: 28) 

Al-Qur'an al-Karim hanya menceritakan dalam surah an-Naml bagaimana perginya hud-hud dan bagaimana ia menyerahkan surat itu. Lalu, Al-Qur'an langsung menyebut keadaan kerajaan Balqis yang saat itu ia sedang membaca surat tersebut di depan para pembesar kerajaannya dan para menterinya: 

"Berkata ia (Balqis): 'Hai pembesar-pembesar, sesungguhnya telah dijatuhkan kepadaku sebuah surat yang mulia. Sesungguhnya surat itu, dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya: 'Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Bahwa janganlah kalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.'" (QS. an-Naml: 29-31) 

Dalam surat Sulaiman itu disebutkan, hendaklah mereka menyerahkan diri dan tunduk kepada perintahnya. Sulaiman memerintahkan agar mereka meninggalkan penyembahan terhadap matahari. Sulaiman tidak mempersoalkan akidah mereka dan tidak memuaskan mereka dengan apa pun. Sulaiman hanya memerintahkan bahwa ia berada di atas kebenaran. Bukankah ia didukung kekuatan yang berlandaskan keyakinan yang dimilikinya Sulaiman hanya memerintahkan mereka agar tunduk dan patuh kepadanya. Ratu Saba' menyampaikan surat tersebut di tengah-tengah kaumnya: 

"Berkata dia (Balqis): 'Hai putra para pembesar, berilah aku pertimbangan dalam urusanku (ini) aku tidak pernah memutuskan sesuatu persoalan sebelum kamu berada dalam majelis(ku).'" (QS. an-Naml: 32) 

Sementara itu, reaksi para pembesar istana adalah menentang surat tersebut. Isi surat itu membangkitkan kecongkakan kaum Saba' di mana mereka merasa lebih kuat. Mereka mengetahui bahwa di sana ada orang yang mencoba menantang mereka dan mengisyaratkan peperangan kepada mereka, lalu ia meminta kepada mereka untuk memenuhi syarat-syaratnya sebelum terjadinya peperangan dan kekalahan: 

"Mereka menjawab: 'Kita adalah orang-orang yang memiliki kekuatan dan (juga) memiliki keberanian yang sangat (dalam peperangan), dan keputusan berada di

Page 12: Kisah 25 Nabi

tanganmu;, maka pertimbangkanlah apa yang akan kamu perintahkan." (QS. an-Naml: 33) 

Para pembesar kaumnya ingin berkata, kita siap untuk melaksanakan peperangan. Tampaknya ratu itu memiliki kebijakan yang lebih baik daripada pembesar kaumnya. Surat Sulaiman itu membuatnya berpikir lebih jernih dan lebih hati-hati. Ia berusaha sebisa mungkin menghindari peperangan. Ratu itu berpikir dalam tempo yang lama. Nama Sulaiman tidak diketahuinya dan ia pun belum pernah mendengarnya. Oleh karena itu, ratu tidak mengetahui kekuatannya. Boleh jadi Sulaiman memiliki kekuatan yang dahsyat sehingga ia mampu memerangi kekuasaannya dan mengalahkannya. Kemudian ratu memperhatikan apa yang ada di sekelilinginya. Ia melihat kemajuan masyarakatnya dan kekayaannya. Barangkali ia mengira bahwa Sulaiman iri terhadap kemajuan dan kekayaan ini sehingga Sulaiman ingin menyerangnya. Setelah mempertimbangkan isi surat Sulaiman dengan cermat, ratu Saba' memilih untuk tidak bersikap ceroboh. Ratu lebih suka untuk menggunakan bahasa kelembutan. Ia mengirim kepada Sulaiman suatu hadiah yang besar. Ratu mengira bahwa Sulaiman seorang yang ambisius yang boleh jadi ia telah mendengar tentang kekayaan kerajaannya. 

Para utusan pergi dengan membawa hadiah dari ratu Saba'. Ratu berharap agar mereka dapat memasuki kerajaan Sulaiman dan akan mengetahui kondisi kerajaannya. Saat mereka pulang, ratu ingin mendengar secara langsung dari mereka tentang keadaan kaum Sulaiman dan pasukannya. Setelah mendapatkan informasi yang cukup, maka si ratu dapat membuat sesuatu keputusan yang tepat. Ratu menyembunyikan apa yang terlintas dalam dirinya lalu ia berbicara kepada pembesar istananya bahwa ia dapat menyingkap niat jahat raja Sulaiman melalui cara mengirim hadiah kepadanya. Ratu lebih memilih cara tersebut dan menunggu reaksi Sulaiman. Ratu berhasil memuaskan para pembesar istananya, dan untuk sementara ia menghilangkan ide berperang, karena para raja jika menyerang suatu desa, maka pemimpin desa tersebut adalah orang yang paling banyak mendapatkan kehinaan dan cercaan. Akhirnya, para pembesar kaumnya merasa puasa dengan pikirannya itu. Allah SWT berfirman: 

"Dia berkata: 'Sesungguhnya raja-raja apabila memasuki suatu negeri, niscaya mereka membinasakannya, dan menjadikan penduduknya yang mulia jadi hina; dan demikian pulalah yang akan mereka perbuat. Dan sesungguhnya aku akan mengirim utusan kepada mereka dengan (membawa) hadiah, dan (aku akan) menunggu apa yang akan dibawa kembali oleh utttsan-utusan itu.'" (QS. an-Naml: 34-35) 

Kemudian sampailah hadiah ratu Balqis ke Nabi Sulaiman. Para badan intelejennya memberitahunya bahwa para utusan Balqis datang dengan membawa hadiah. Sulaiman langsung mengetahui bahwa ratu itu sengaja mengirim orang-orangnya untuk mengetahui atau mendapatkan informasi tentang kekuatannya, lalu setelah itu, ia mengambil keputusan atau sikapnya kepada Sulaiman. Sulaiman segera memanggil semua pasukannya untuk berkumpul. 

Utusan Balqis segera memasuki istana Sulaiman yang dipenuhi dengan pasukan besar

Page 13: Kisah 25 Nabi

yang bersenjata. Tiba-tiba, utusan Balqis tampak tercengang ketika melihat kekayaan mereka dan harta mereka tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan kerajaan Sulaiman. Hadiah mereka tampak tidak berarti. Emas yang mereka bawa tampak tidak berarti saat mereka memasuki istana Sulaiman yang terbuat dari kayu-kayu pohon gahru yang mengeluarkan bau yang harum serta dihiasi dengan emas. Para utusan Balqis berdiri bersama Sulaiman dan menyaksikan bagaimana Sulaiman mengendalikan pasukannya. Kemudian mereka mulai berpikir tentang kekuatan dan kualitas pasukan Sulaiman. Betapa kagetnya mereka ketika melihat di tengah-tengah pasukan itu terdapat singa, burung dan tentara dari kalangan manusia yang mampu terbang. Mereka pun sadar bahwa mereka di hadapan pasukan yang tiada taranya. 

Selesailah demonstrasi pasukan Sulaiman. Kemudian para utusan ratu dipersilakan maju ke tempat hidangan, makan. Para utusan itu sangat terkejut ketika melihat berbagai macam, makanan dari penjuru bumi ada di depannya, dan di antara, makanan itu pun terdapat, makanan yang biasa di temukan di negeri mereka, tetapi mereka melihat bahwa, makanan itu memiliki rasa yang istimewa. Selain itu, piring-piring yang ada di depan mereka dan dijadikan tempat, makanan terbuat dari emas dan mereka dilayani oleh laki-laki yang berhias dengan emas, ratu mereka pun tidak mengenakan hiasan itu. Di meja, makan itu terdapat burung, ikan laut dan berbagai macam daging yang mereka tidak mampu lagi membedakannya. Sulaiman tidak, makan bersama mereka tetapi beliau, makan dengan menggunakan piring yang terbuat dari kayu. Beliau memakan roti yang kering yang dicampur dengan minyak. Inilah, makanan yang dipilihnya. 

Sulaiman, makan bersama mereka dalam keadaan diam. Mereka merasa bahwa kehadiran Sulaiman menciptakan suatu kewibawaan yang luar biasa. Selesailah jamuan, makan itu, lalu dengan sangat malu, mereka menyerahkan hadiah ratu Balqis kepada Sulaiman. Hadiah itu berupa emas. Bagi mereka, hadiah itu sangat bernilai tetapi di sini hadiah ini tampak kecil di hadapan kekayaan yang sangat mengagumkan. Sulaiman memperhatikan hadiah ratu itu dan berkata: 

"Maka tatkala utusan itu sampai kepada Sulaiman, Sulaiman berkata: 'Apakah (patut) kamu menolong aku dengan harta?, maka apa yang diberikan Allah kepadaku lebih baik daripada apa yang diberikan-Nya kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu.m (QS. an-Naml: 36) 

Raja Sulaiman menyingkap—dengan kata-katanya yang singkat itu—penolakannya terhadap hadiah mereka. Ia memberitahu utusan itu bahwa ia tidak menerima hadiah tersebut. Ia tidak merasa puas dengan hadiah itu. Yang membuatnya puas hanya: "Janganlah kalian berlaku sombong terhadapku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri. " 

Lalu Sulaiman kembali berkata dengan pelan: 

"Kembalillah kepada mereka. Sungguh kami akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak kuasa melawannya, dan pasti kami akan mengusir mereka

Page 14: Kisah 25 Nabi

dari negeri itu (Saba') dengan terhina dan mereka menjadi (tawanan-tawanan) yang hina dina." (QS. an-Naml: 37) 

Sulaiman meninggalkan para utusan ratu itu setelah terlebih dahulu mengancam mereka. Para utusan itu mengharap agar Sulaiman mau menunggu kunjungan ratu Balqis sendiri yang akan membawa misi perdamaian. Akhirnya, sampailah para utusan Balqis ke Saba' mereka segera menuju istana ratu. Mereka memberitahu bahwa negeri mereka ada di ujung tanduk. Mereka menceritakan kepada ratu kekuatan Sulaiman, dan tidak mungkin bagi mereka mampu melawannya. Mereka meyakinkan Balqis bahwa ia harus mengunjunginya dan melihat sendiri. Kemudian ratu menyiapkan dirinya untuk pergi menuju kerajaan Sulaiman. Sulaiman duduk di kursi kerajaan di tengah-tengah para pembesarnya dan para menterinya serta para komandan pasukan. Beliau berpikir tentang Balqis. Sulaiman mengetahui bahwa Balqis menuju tempatnya. Balqis dikelilingi rasa takut. Sulaiman berpikir sejenak tentang bagaimana matahari disembah. Ia memikirkan bagaimana informasi yang diterima badan intelijennya tentang kemajuan kerajaan Balqis dalam bidang kesenian dan ilmu pengetahuan. Sulaiman bertanya kepada dirinya sendiri, apakah kemajuan menjadi penghalang untuk mengetahui kebenaran, apakah ratu itu gembira dengan kekuatan yang dicapainya dan ia membayangkan bahwa kekuatan adalah? 

Dengan kemajuan yang dimilikinya, Sulaiman ingin membuat kejutan agar ratu mengetahui bahwa Islam yang diyakini oleh Sulaiman adalah satu-satunya yang mampu mendatangkan kemajuan dan kekuatan yang hakiki, sehingga ia dapat membandingkan antara keyakinannya dalam menyembah matahari beserta kemajuan yang dicapainya dan keyakinan Sulaiman juga beserta kemajuan yang diraihnya. 

Para intelejen Sulaiman telah memberitahunya bahwa hal yang sangat disegani dan dikagumi oleh kaum Balqis adalah kerajaan Saba', yaitu singgasana ratu Balqis. Singgasana itu terbuat dari emas dan batu mulia; singgasana tersebut dijaga oleh para penjaga yang sangat disiplin di mana mereka tidak pernah lalai sedikit pun. Oleh karena itu, sangat tepat bila Sulaiman menghadirkan singgasanya di sini, di kerajaannya sehingga ketika ratu tiba, maka ia dapat duduk di atasnya. Sulaiman ingin membuat kejutan kepadanya dan menunjukkan bahwa kemampuannya tersebut yang berlandaskan pada keislamannya. Sulaiman melakukan yang demikian itu dengan harapan agar si ratu tunduk kepadanya. Ide ini terlintas dalam diri Sulaiman, lalu ia mengangkat kepalanya dan menoleh kepada anak buahnya: 

"Berkata Sulaiman: 'Hai pembesar-pembesar, siapakah di antara kamu sekalian yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.'" (QS. an-Naml: 38) 

Perhatikanlah ungkapan pikiran Nabi Sulaiman tersebut. Semua pemikirannya berkisar tentang keislaman, para penyembah matahari; tentang bagaimana beliau dapat memberikan petunjuk kepada mereka di jalan Allah SWT. Yang pertama menjawab pertanyaan Sulaiman itu adalah Ifrit dari kalangan jin yang Allah SWT telah menundukkan mereka kepada Sulaiman: 

Page 15: Kisah 25 Nabi

"Berkata Ifrit (yang cerdik) dari golongan jin: 'Aku akan datang kepadamu dengan membawa singgasana itu kepadamu sebelum kamu berdiri dari tempat dudukmu; sesungguhnya aku benar-benar kuat untuk membawanya lagi dapat dipercaya.'" (QS. an-Naml: 39) 

Sulaiman berdiri dari tempat duduknya setelah satu jam atau dua jam, namun jin itu berjanji kepadanya untuk menghadirkan singgasana Balqis sebelum itu. Istana Sulaiman di Palestina sedangkan istana Balqis terletak di Yaman. Jarak antara singgasa tersebut dan singgasana Sulaiman lebih dari ribuan mil. Barangkali pesawat vang cepat sekali pun yang kita kenal hari ini tidak akan mampu membawa dan mendatangkan istana itu dalam waktu satu jam. Tetapi masalahnya di sini berhubungan dengan kekuatan jin yang misterius. 

Sulaiman tidak mengomentari sedikit pun terhadap apa yang dikatakan oleh Ifrit dari kalangan jin. Tampak ia menunggu tanggapan lain yang mampu menghadirkan singgasana Balqis yang lebih cepat dari itu. Sulaiman menoleh kepada seseorang di sana yang duduk di atas naungan: 

"Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari al-Kitab: 'Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip.', maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata: 'Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku, apakah aku bersyukur atau mengingkari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyukur untuk (kebaikan) dirihu sendiri dan harangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Tuhanku Maha Kaya lagi Maha Mulia." (QS. an-Naml: 40) 

Belum lama seseorang yang mempunyai ilmu dari al-Kitab menyatakan kalimatnya sehingga singgasana itu bercokol di depan Sulaiman. Ia mampu menghadirkan singgasana itu lebih cepat atau lebih sedikit dari kedipan mata ketika mata itu tertutup dan terbuka. Al-Qur'an al-Karim tidak menyingkap kepribadian seseorang yang menghadirkan singgasana itu. Al-Qur'an hanya menggaris bawahi bahwa orang itu mempunyai ilmu dari al-Kitab. Al-Qur'an tidak menjelaskan kepada kita, apakah ia seorang malaikat atau manusia atau jin. Begitu juga Al-Qur'an al-Karim sepertinya menyembunyikan kitab yang dimaksud di mana darinya orang tersebut mempunyai kemampuan yang luar biasa ini. Al-Qur'an sengaja tidak menyingkap hakikat kitab yang dimaksud. 

Kita sekarang berhadapan dengan mukjizat yang besar yang terjadi dan dilakukan seseorang yang duduk di tempat Sulaiman. Yang jelas, Allah SWT menunjukkan mukjizat-Nya, adapun rahasia di balik mukjizat ini, maka tak seorang pun yang mengetahuinya kecuali Allah SWT. Demikianlah, konteks Al-Qur'an menyebutkan kisah tersebut untuk menjelaskan kemampuan Nabi Sulaiman yang luar biasa, yaitu kemampuan yang menegaskan adanya seseorang alim ini di majelisnya. Termasuk tindakan fudhul (sok mau tahu) jika orang bertanya siapa yang memiliki ilmu dari al-Kitab ini: apakah Jibril atau Ashif bin Barkhiya atau makhluk yang lain. Juga termasuk

Page 16: Kisah 25 Nabi

fudhul jika kita bertanya tentang al-Kitab ini: apakah orang yang mengetahui isinya menggunakan ismullah al-A 'dzham (nama Allah SWT yang agung) untuk menghadirkan singgasana. 

Semua pembahasan seputar masalah ini dianggap fudhul. Betapa tidak, Al-Qur'an sendiri tidak menerangkan hal itu sehingga rasa-rasanya kita tidak perlu membahas terlalu jauh. Singgasa itu tampak di depan Sulaiman. Perhatikanlah tindakan Nabi Sulaiman setelah adanya mukjizat ini. Beliau tidak merasa kagum terhadap kemampuannya yang luar biasa; beliau tidak tercengang dengan kekuatannya; beliau mengembalikan keutamaan tersebut kepada Penguasa para penguasa (Allah SWT) dan bersyukur kepada-Nya yang telah mengujinya dengan kekuasaan ini agar ia dapat membuktikan apakah ia bersyukur atau mengingkari. Setelah Sulaiman bersyukur kepada Penciptanya, ia mulai memperhatikan singgasana si ratu. Singgasana tersebut merupakan simbol pembangunan dan kemajuan tetapi tampaknya ia hanya sesuatu yang biasa dibandingkan dengan kekuasaan dan kebesaran ciptaan yang dibikin oleh manusia dan jin di kalangan istana Sulaiman. Sulaiman memikirkan dalam tempo yang lama singgasana Balqis kemudian beliau memerintahkan agar singgasana itu diperbaiki sehingga saat Balqis datang Sulaiman dapat mengujinya, apakah Balqis dapat mengenali singgasananya atau tidak: 

Dia berkata: 'Ubahlah baginya singgasananya;, maka kita akan melihat apakah dia mengenal ataukah dia termasuk orang-orang yang tidak mengenalnya.'" (QS. an-Naml: 41) 

Sulaiman memerintahkan agar dibangun istana yang akan digunakan untuk menyambut Balqis. Sulaiman memilih tempat di laut dan ia memerintahkan agar dibangun suatu istana di mana sebagian besarnya terdiri dari air laut. Sulaiman memerintahkan agar tanah-tanah itu terbuat dari kaca yang tebal dan kuat sehingga orang yang berjalan di atas istana itu akan membayangkan bahwa di bawahnya ada ikan-ikan yang berwarna dan berenang dan ia melihat rumput-rumput laut yang bergerak. 

Akhirnya, selesailah pembangunan istana itu, dan saking bersihnya kaca yang terbuat darinya tanah kamarnya sehingga tampak di sana tidak ada kaca. Hud-hud memberitahu Sulaiman bahwa Balqis telah sampai di dekat kerajaannya. Kemudian Balqis datang. Al-Qur'an tidak menyebutkan keadaan Sulaiman saat menyambut Balqis, namun Al-Qur'an justru menunjukkan dua sikap Balqis: pertama, bagaimana sikap Balqis ketika pertama kali melihat singgasananya yang datang mendahuluinya, padahal ia telah meninggalkan pengawalnya untuk tetap setia menjaga singgasana itu; kedua keadaannya di depan tanah istana yang penuh dengan permata yang berenang di bawahnya ikan-ikan: 

"Dan ketika Balqis datang, ditanyakanlah kepadanya: 'Serupa inikah singgasanamu?' Dia menjawab: 'Seakan-akan singgasana ini singgasanaku, kami telah diberi pengetahuan sebelumnya dan kami adalah orang-orang yang berserah diri.'" (QS. an-Naml: 42) 

Page 17: Kisah 25 Nabi

Ayat tersebut menggambarkan kondisi dialog antara Sulaiman dan Balqis. Balqis melihat singgasananya dan ia tercengang saat mengetahui bahwa itu adalah singgasananya, namun ia kemudian mulai ragu karena melihat tidak sepenuhnya itu singgasananya. Jika itu benar-benar singgasananya, lalu bagaimana ia datang mendahuluinya dan bila bukan singgasananya, maka bagaimana Sulaiman dapat meniru sepersis dan seteliti ini. Sulaiman berkata saat melihat Balqis mengamati singgasananya: "Apakah ini singgasanamu?" Setelah mengalami kebingungan sesaat Balqis menjawab: "Sepertinya benar." Sulaiman berkata: "Kami telah diberi ilmu sebelumnya dan kami sebagai orang-orang Muslim." 

Melalui pernyataannya itu, Sulaiman ingin mengisyaratkan kepada Balqis agar ia membandingkan antara keyakinannya berserta ilmu yang dicapainya dan keyakinan Sulaiman yang Muslim beserta pengetahuan yang diraihnya. Penyembahan terhadap matahari dan pencapaian ilmu yang dicapai oleh Balqis tampak tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan ilmu Sulaiman dan keislamannya. Sulaiman telah mendahuluinya dalam bidang ilmu karena keislamannya. Karena itu, sangat mudah baginya untuk mengungguli Balqis dalam ilmu-ilmu yang lain. 

Demikianlah yang diisyaratkan pernyataan Sulaiman kepada Balqis. Ratu Saba' itu mengetahui bahwa ini adalah singgasananya di mana singgasana itu datang lebih dahulu daripada dirinya. Beberapa bagian dirinya telah diubah. Saat Balqis masih berjalan menuju tempat Sulaiman, ia berpikir: kemampuan apa yang dimiliki oleh Nabi Sulaiman? Balqis tercengang melihat apa yang disaksikannya yang merupakan buah dari keimanan Sulaiman dan hubungannya dengan Allah SWT. Sebagaimana Balqis tercengang ketika melihat kemajuannya dalam bidang pembangunan seni dan ilmu, maka ia lebih kagum lagi saat melihat hubungan yang kuat antara keislaman Sulaiman dan ilmunya serta kemajuannya: 

"Dan apa yang disembahnya selama ini selain Allah, mencegahnya (untuk melahirkan keislamannya) karena sesungguhnya dia terdahulu termasuk orang-orangyang kafir." (QS. an-Naml: 43) 

Bergoncanglah dalam benak Balqis ribuan hal. Ia melihat keyakinan kaumnya runtuh di hadapan Sulaiman; ia menyadari matahari yang disembahnya merupakan ciptaan Allah SWT di mana Dia menggerakannya untuk hamba-hamba-Nya. Lalu terbitlah matahari kebenaran pada dirinya. Hatinya diterangi oleh cahaya baru yang tidak akan tenggelam seperti tenggelamnya matahari. Masa keislamannya hanya menunggu waktu. Balqis memilih waktu yang tepat untuk mengumumkan keislamannya. Allah SWT berfirman: 

"Dikatakan kepadanya: 'Masuklah ke dalam istana.', maka tatkala dia melihat lantai istana itu, dikiranya kolam air yang besar, dan disingkapkannya kedua betisnya. Berkatalah Sulaiman: 'Sesungguhnya ia adalah istana licin yang terbuat dari kaca.' Berkatalah Balqis: 'Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah berbuat lalim terhadap diriku dan aku berserah diri bersama Sulaiman kepada Allah, Tuhan semesta alam.'" (QS. an-Naml: 44) 

Page 18: Kisah 25 Nabi

Dikatakan kepada Balqis masuklah ke dalam istana. Ketika ia masuk, maka ia tidak menyaksikan adanya kaca tetapi ia melihat air sehingga ia mengira akan bersinggungan dengan air laut lalu ia menyingkap sedikir bajunya agar bajunya tidak basah. Sulaiman mengingatkannya—tanpa melihat—agar ia tidak khawatir terhadap pakaiannya karena pakaiannya tidak akan basah, sebab di sana tidak ada air. Ia sekadar kaca yang halus yang saking halusnya hingga ia tidak tampak. Pada kesempatan itulah Balqis mengumumkan keislamannya. Ia mengakui kelaliman dirinya dan ia menyatakan penyerahan diri kepada Sulaiman dan kepada Allah SWT Tuhan alam semesta. Lalu kaumnya pun mengikutinya dan mereka memeluk Islam. Balqis menyadari ia berhadapan dengan penguasa yang terbesar di bumi dan salah satu Nabi Allah SWT yang mulia. Untuk pertama kalinya wajah Sulaiman tampak dihiasi dengan senyuman vang menunjukkan kepuasannya sejak Balqis mengujunginya. Demikianlah, Sulaiman mewujudkan kejayaannya yang hakiki dan menyebarkan cahaya Islam di muka bumi. 

Al-Qur'an tidak menyebutkan kisah Balqis setelah keislamannva. Para ahli tafsir mengatakan bahwa ia menikah dengan Sulaiman. Selain itu, ada yang mengatakan bahwa ia menikah dengan salah satu orang dekat Sulaiman. Ada juga yang mengatakan bahwa sebagian raja Habasyah adalah keturunan dari buah perkawinan ini. Kami tidak sependapat dengan semua itu karena Al-Qur'an al-Karim tidak menyebutkan semua perincian tersebut. Oleh karena itu, kami tidak merasa penting untuk menyelami sesuatu yang tidak diketahui oleh seseorang pun. 

Sulaiman hidup di tengah-tengah kejayaan dan kemuliaan di muka bumi, kemudian Allah SWT menetapkan kematian baginya. Sebagaimana kehidupan Sulaiman berada di puncak kemuliaan dan kejayaan yang penuh dengan keajaiban yang luar biasa, maka kematiannya pun merupakan tanda-tanda kebesaran Allah SWT vang penuh dengan keajaiban. Demikianlah bahwa kematiannya sesuai dengan kehidupannya, sesuai dengan kejayaanya. Allah SWT berfirman tentang kematian Sulaiman: 

"Maka tatkala Kami telah menetapkan kematian Sulaiman, tidak ada yang menunjukkan kepada mereka kematiannya itu kecuali rayap yang memakan tongkatnya. Maka tatkala ia telah tersungkur, tahulah jin bahwa kalau sekiranya mereka mengetahui yang gaib tentulah mereka tidak akan tetap dalam siksa yang menghinakan. " (QS. Saba': 14) 

Kemampuan Nabi Sulaiman untuk menundukkan jin dan mempekerjakan mereka serta hubungan mereka dengannya, semua ini menimbulkan fitnah di tengah-tengah manusia dalam hal tertentu, dan kematian Sulaiman merupakan batasan (jawaban) terhadap fitnah ini. Kami tidak mengetahui siapa yang mengklaim bahwa jin mengetahui hal yang gaib, apakah itu setan yang terkutuk atau jin yang bodoh atau manusia yang tertipu. Kami tidak mengetahui siapa yang bertanggung jawab terhadap tersebarnya isu yang keliru ini. Yang kita ketahui adalah, bahwa hal tersebut tersebar dan mem-pengaruhi sebagian manusia dan jin. Barangkali manusia berkata kepada diri mereka: Selama jin melakukan perbuatan yang luar biasa ini, maka apa gerangan yang menjadikan mereka tidak mengetahui hal yang gaib itu. 

Page 19: Kisah 25 Nabi

Manusia itu lupa bahwa kunci kegaiban berada di tangan Allah SWT. Masalah ilmu gaib tidak akan mampu dikuasai oleh jin, manusia, para nabi, dan semua makhluk. Hanya Dia yang mengetahuinya. Allah SWT telah merencanakan bahwa kematian Sulaiman pun bertujuan untuk menghancurkan pemikiran ini, yaitu pemikiran bahwa jin mengetahui hal yang gaib. Jin bekerja untuk Nabi Sulaiman selama beliau hidup, dan tatkala beliau meninggal, maka tugas mereka menjadi bebas. Nabi Sulaiman meninggal tanpa diketahui oleh jin sehingga mereka tetap bekerja untuknya. Mereka tetap mengabdi kepada Sulaiman. Seandainya mereka mengetahui hal yang gaib niscaya mereka tidak meneruskan pekerjaan mereka. 

Pada suatu hari Sulaiman memasuki mihrabnya untuk i'tikaf, ibadah, dan salat. Tak seorang pun berani mengganggu khalwatnya di mihrabnya. Mihrab Sulaiman terletak di puncak gunung dan dindingnya terbuat dari permata. Pada suatu hari Sulaiman duduk bersandar pada tongkatnya dan ia tampak tenggelam dalam tafakur. Beliau berzikir kepada Allah SWT hingga rasa kantuk menguasainya lalu setelah itu malaikat maut menemuinya di mihrabnya. Sulaiman pun meninggal. Beliau bersandar kepada tongkatnya. Jin melihatnya dan mengira bahwa beliau sedang salat sehingga mereka pun terus melanjutkan pekerjaannya. 

Berlalulah hari-hari yang panjang. Kemudian datanglah rayap, yaitu semut kecil yang memakan kayu. Hewan itu pun mulai memakan tongkat Sulaiman. Rayap-rayap itu tampak lapar. Sebagian dari tongkat Sulaiman dimakan beberapa hari oleh rayap-rayap itu. Ketika yang dimakannya semakin bertambah, maka tongkat itu pun menjadi rusak dan jatuh dari tangan Sulaiman. Tubuh mulia itu kehilangan keseimbangan dan terhempas di bumi. Tatkala tubuh suci itu tersungkur, maka manusia segera menuju ke sana. Mereka menyadari dan mengetahui bahwa Nabi Sulaiman telah meninggal dalam waktu yang lama. Jin menyadari bahwa mereka tidak mengetahui hal yang gaib dan manusia pun mengetahui hakikat ini. Seandainya jin mengatahui hal yang gaib, niscaya ia tidak akan meneruskan siksa yang hina, mereka tidak akan bekerja. 

Demikianlah Nabi Sulaiman meninggal dalam keadaan duduk dan salat di mihrabnya. Lalu berita itu tersebar bagaikan api di bumi. Manusia, burung, dan binatang buas mengantarkan jenazah Nabi Sulaiman. Sekawanan burung tampak sedih dan menangis. Semua makhluk bersedih. Akhirnya, tak seorang pun mengetahui bahasa burung di bumi. Meninggallah seseorang yang memahami pembicaraan burung. Burung-burung itu berkata: "Betapa beratnva kehidupan di tengah-tengah orang yang tidak mengetahui pembicaraan kita." 

Tempat Ibadah Sulaiman 

Tempat ibadah Sulaiman atau Haikal Sulaiman terletak di Ursyilim (Yarusalem). Ia adalah sentral ibadah kaum Yahudi dan simbol sejarah kaum Yahudi serta sebagai kebanggaan mereka. Raja Sulaiman telah membangunnya dan mengeluarkan harta yang tidak sedikit untuk mendirikannya. Bahkan ia memerlukan seratus delapan puluh ribu pekerja. Sulaiman telah mendatangkan emas dari Thirsis dan kayu dari Lebanon dan batu mulia dari Yaman. Setelah tujuh tahun dari pembangunan yang terus-

Page 20: Kisah 25 Nabi

menerus, Haikal Sulaiman menjadi sempurna. Saat itu ia menjadi kekaguman dan simbol kejayaan di dunia. 

Berulang kali ada usaha untuk menghancurkan bangunan tersebut. Orang-orang yang tamak dan para penyerang bertujuan untuk merampas harta benda yang bernilai yang terdapat dalam Haikal Sulaiman. Mereka merusak sebagian darinya lalu salah seorang raja berusaha memperbaikinya karena saking cintanya kepada orang-orang Yahudi. Pada kali ini pembangunan tempat beribadah itu membutuhkan waktu empat puluh enam tahun sehingga ia pun menjadi suatu bangunan yang besar yang menakjubkan yang dikelilingi oleh tiga pagar besar. Ia terdiri dari dua halaman besar: yaitu halaman luar dan halaman dalam. Halaman dalam dibangun di atas tiang-tiang ganda yang terbuat dari marmar. Sedangkan halaman luar dari tempat ibadah itu meliputi gerbang-gerbang besar yang ditutup oleh emas dan sepuluh pintu gerbang dilapisi dengan tembaga Kurnusus. Para raja terus memberikan hadiah untuk pembangunan dan penyempurnaan tempat ibadah itu sampai akhir zamannya, sehingga tempat peribadatan itu memuat perbendaharaan harta yang tidak ternilai. 

Tujuan utama dari pembangunan Haikal Sulaiman adalah untuk menyembah kepada Allah SWT di dalamnya. Tempat ibadah itu merupakan mesjid bagi orang-orang yang bertauhid dan orang-orang mukmin. Tentu keindahan dan kebesarannya tidak dimaksudkan memalingkan manusia dari menyembah selain Allah SWT. Dan barangkali kebesaran bangunan itu merupakan simbol kekuatan negara dan kekuatan akidahnya. Namun sesuai dengan perjalanan waktu, mulailah terjadi perubahan dan penyimpangan. Seharusnya ibadah hanya ditujukan kepada Allah SWT, tiba-tiba kaum berpaling dan malah mengagumi kulit dan meninggalkan hakikat. 

Akhirnya, nasib tempat ibadah itu sama dengan nasib yang dialami tempat-tempat ibadah lainnya. Haikal Sulaiman adalah simbol tauhid dan penyembahan kepada Allah SWT yang tiada sekutu bagi-Nya. Kemudian berlalulah tahun demi tahun sehingga berubahlah haikal itu menjadi lempengan emas yang mengkilat yang menyembunyikan di bawahnya kepentingan agama Yahudi. 

"Orang-orang Yahudi menodai kesucian tempat ibadah itu dan mereka melecehkan keindahannya di mana mereka menjadikannya sebagai pasar, tempat jual-beli. Kemudian tempat itu disesaki oleh para penjual sapi, kambing, dan merpati hingga tempat itu menjadi kotor dan berubah menjadi kandang binatang. Di tempat itu terjadi kegaduhan dan kebisingan di mana orang-orang melakukan transaksi jual-beli dan menukar uang di situ." (Injil Matta) 

Ketika tempat ibadah itu kehilangan hakikatnya dan menjadi pasar tempat berdagang, Allah SWT mengutus orang-orang yang menghancurkan tempat itu. Allah SWT berfirman: 

"Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam kitab itu: 'Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar. Maka apabila datang saat

Page 21: Kisah 25 Nabi

hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamha Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana. Kemudian Kami berikan kepadamu giliran untuh mengalahkan mereka kembali dan Kami membantumu dengan harta kekayaan dan anak-anak dan Kami jadikan kamu sekelompok yang lebih besar. Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri danjika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) yang kedua, (Kami datangkan orang-orang lain) untuk menyuramkan muka-muka kamu dan mereka masuk ke dalam masjid, sebagairnana musuh-musuhmu memasukinya pada kali pertama dan membinasakan sehabis-habisnya apa saja yang mereka kuasai. Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat-Nya kepadamu; dan kiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan), niscaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahanam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman." (QS. al-Isra': 4-8) 

Ayat-ayat tersebut menunjukkan tentang hukum azali yang tidak pernah berubah pada kehidupan bangsa dan umat di mana umat itu akan tampak kuat selama mereka berpegangan dengan tali Allah SWT dan ketika mereka meninggalkan hakikat kekuatan. vaitu kekuatan yang bersandar kepada Allah SWT dan mereka memilih menyembah selain-Nya dan menjadikan dunia sebagai tujuan hidup mereka, maka ketika ini terjadi, Allah SWT akan mengutus kepada mereka orang-orang yang menghancurkan mereka. 

Para mufasir menyebutkan bagaimana terjadinya peristiwa penghancuran Haikal Sulaiman dan penghancuran Baitul Magdis. Mereka mengatakan: "Allah SWT mewahyukan kepada salah seorang nabi dari kalangan Bani Israil yang bernama Armiya ketika muncul berbagai kemaksiatan di tengah-tengah mereka, hendaklah engkau menyampaikan kepada kaummu dan beritahukan kepada mereka bahwa mereka memiliki hati tetapi mereka tidak mengerti; mereka memiliki mata tetapi mereka tidak melihat; dan mereka memiliki telinga tetapi mereka tidak mendengar. 

Kemudian nabi itu menerima wahyu dan ia diperintahkan untuk bertanya kepada Bani Israil, apakah salah seorang mereka merasa gembira ketika bermaksiat kepada Allah SWT, dan apakah seseorang merasa sedih dan gelisah ketika taat kepada Allah SWT. Hewan biasanya ingat kepada tempat asalnya dan kembali kepadanya, sedangkan kaum itu justru meninggalkan asal-muasal mereka yang hakiki, yaitu hakikat tauhid. Jadi, sebenarnya mereka lebih jahat dari binatang." 

Demikianlah kalimat-kalimat Ilahi disampaikan di tengah-tengah para pendeta dan para penguasa, namun para pendeta justru membuat tuhan lain selain Allah SWT dan mereka menggiring manusia untuk menyembah sesama manusia. Adapun para penguasa, mereka membangkang pada nikmat Allah SWT dan merasa tenang dengan azab Allah SWT yang dahsyat. Mereka tertipu dengan dunia. Mereka mencampakkan Kitab Allah SWT dan melupakan janji-Nya. Mereka mengubah-ubah Kitab Allah SWT (Taurat). Mereka menciptakan kebohongan kepada para rasul-Nya dan membunuh mereka tanpa alasan yang benar. 

Page 22: Kisah 25 Nabi

Sedangkan para fuqaha dan orang-orang cerdik, mereka mempelajari sesuatu sesuai dengan kepentingan mereka. Mereka mengambil sebagian Kitab dan meninggalkan sebagiannya. Mereka mendukung para penguasa yang lalim yang membuat penyelewengan dalam agama. Mereka justru menaati penguasa itu meskipun benar-benar bermaksiat kepada Allah SWT. Mereka membatalkan perjanjian dengan Allah SWT. 

Sementara itu, anak-anak nabi, maka mereka menjadi orang-orang yang kalah. mereka berharap agar Allah SWT menolong mereka seperti ayah-ayah mereka ditolong. Mereka tidak ingat bagaimana sikap wara' ayah-ayah mereka dan bagaimana mereka mencurahkan usaha mereka, bahkan darah mereka tertumpah tetapi mereka sabar dan mereka tetap percaya kepada janji Allah SWT, sehingga Dia memuliakan agamanya dan memenangkan mereka. 

Demikianlah Armiya terus menyiarkan berita tentang kebenaran dan mengingatkan kaumnya dan memberi mereka kesempatan terakhir untuk bangkit dan kembali pada agama tauhid. Kalau tidak, Allah SWT akan mengutus kepada mereka seorang penguasa yang bengis di mana pasukannya bagaikan sekawanan awan yang akan menghancurkan bangunan-bangunan yang mereka bangun dan akan meninggalkan desa yang mereka huni dalam keadaan yang mengerikan. Ibnu Katsir berkata dengan menukil apa yang dinyatakan oleh Ibnu Asakir: 

"Duhai Ilya dan penghuninya, bagaimana mereka dihinakan dengan pembunuhan dan mereka menjadi tawanan-tawanan yang hina, tempat-tempat istana mereka yang mengagumkan menjadi tempat-tempat tinggalnya hewan-hewan buas. Aku akan menghancurkan mereka dengan berbagai azab. Jika langit menurunkan hujan di atas bumi, maka bumi tidak akan tumbuh. Bila tumbuh suatu tumbuhan di bumi, maka itu adalah sebagai rahmat-Ku terhadap binatang-binatang. Jika mereka menanam sesuatu, maka tanaman mereka akan dikuasai oleh hama dan jika ada tumbuhan yang selamat darinya, maka Aku akan cabut darinya keberkahan, dan jika mereka berdoa Aku tidak akan mengabulkan dan jika mereka meminta, maka Aku tidak akan memberi dan jika mereka menangis, makaaku tidak akan menyayangi, dan jika mereka berusaha bersikap rendah diri, maka Aku akan memalingkan wajah-Ku dari mereka." 

Ilya menyampaikan kepada kaumnya tentang azab Allah SWT yang akan meliputi segala sesuatu, namun orang-orang Yahudi menyambut dakwahnya dengan kebohongan dan kemaksiatan dan mereka menuduhnya dengan kebohongan. 

Mereka berkata kepadanya, "Bagaimana engkau berbohong dan mengaku bahwa Allah SWT akan menghancurkan bumi-Nya dan mesjid-mesjid-Nya lalu siapa yang akan menyembah-Nya jika tidak ada seorang pun di muka bumi yang menyembah-Nya, juga tidak ada mesjid dan tidak ada Kitab. Sungguh engaku telah gila wahai Ilya." Akhirnya pertentangan antara Ilya dan kaumnya berakhir pada pemenjarannya. Pada saat yang sama, datanglah pasukan Bakhtansir menuju mereka. Orang-orang Yahudi terkejut ketika mendengar suara derap kaki kuda dan suara panah-panah yang melayang dan bau kebakaran. Pasukan itu memasuki desa-desa dan kota-kota. Mereka mengelilingi

Page 23: Kisah 25 Nabi

segenap penjuru kota dan desa. Pemimpin pasukan itu menyerbu orang-orang Yahudi dan menghancurkan mereka: sepertiga dibunuh, sepertiga ditawan, sementara wanita-wanita tua dan lelaki-lelaki tua dibiarkan hidup. 

Baitul Maqdis dihancurkan dan tempat ibadah itu pun hancur. Orang-orang laki-laki dibunuh dan benteng-benteng kokoh pun dibakar, bahkan ulama-ulamanya dan fuqaha-fuqahanya dibunuh dan tak seorang pun hidup di antara mereka. Rumah-rumah orang-orang Yahudi tidak lagi dihuni kecuali oleh burung hantu dan binatang buas. Lalu sebagian orang-orang Yahudi dari Bani Israil meninggalkan tempat itu dan tempat itu pun menjadi tempat yang tandus untuk waktu yang lama sehingga Allah SWT mengizinkan kepada sebagian cucu dari kaum itu untuk kembali dan mereka pun kembali. 

Selama terjadi peristiwa yang berdarah tersebut, Uzair tidur dan dialah satu-satunya yang menjaga Taurat

Page 24: Kisah 25 Nabi

Kumpulan Ice Breaking

Tidak seperti game pada umumnya, ice breaking bisa sangat sederhana. Ia bisa hanya terdiri dari beberapa kata atau gerakan. Fungsinya pun beragam, namun biasanya ia digunakan untuk mencairkan suasana. Dibawah ini saya berikan contoh ice breaking yang sering digunakan dalam berbagai kesempatan. 

Karena mempunyai fungsi dan situasi yang hampr sama maka akan saya sajikan dengan satu pola umum di bawah ini:

1. Tujuan: Tujuan ice breaking kita ini adalah mencairkan suasana

2. Situasi: permainan ini cocok dilakukan kapanpun, terutama ketika audience sudah terlihat suntuk, untuk membuka acara atau hanya sekedar untuk selingan ditengan materi

GAME 1: APA KABAR ?

Prosedur :

- Sampaikan pada audience, buat kesepakatan diawal bila kita bertanya sesuatu maka audience harus menjawab dengan kata-kata yang disepakati.

- Tanya kabar ini bisa bermacam-macam, missal:

o Tanya : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini…!

o Jawab: Alhamdulillah, luar biasa Allahu akbar…!

o Tanya : How are you today?

o Jawab: Excellent….! Atau Fantastic…!

- Keterangan : kata-kata yang diucapkan bisa bervariasi, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kita.

GAME 2 :

PERMAINAN KONSENTRASI

“IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN”

Page 25: Kisah 25 Nabi

Prosedur:

- Pertama sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya paham barulah dimulai. Kalau perlu berilah contoh/praktekan sekali saja:

- Kata kunci kita pada permainan ini adalah instruksi : “Ikuti Apa Yang Saya Katakan” peserta disuruh mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa memilih beberapa benda atau hewan untuk disebutkan, misalnya:

o ayam-ayam, itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai beberapa kali). Setelah cukup puas

membuat peserta senang, katakan: ada berapa ayam? (biasanya peserta akan bingung dan terdiam di sini, kebanyakan dari mereka bahkan minta agar permainan diulang)

o ikuti saja kemauan mereka, diulang beberapa kali dengan tetap menyebutkan instruksi permainan ini.

Mungkin akan keluar jawaban-jawaban berupa angka-angka, katakan bahwa semua jawaban salah…! Maka harus diulangi lagi. Setelah beberapa lama, biasanya audience akan sadar terhadap instruksinya, sehingga jawabannya pun akan benar. Karena yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi untuk mengikuti yang dikatakan trainer.

- Inti dari permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk mengenali dan melaksanakan instruksi yang diberikan, bukan untuk menghitung jumlah ayam atau itik.

“TEBAK APA YANG SAYA KATAKAN”

Prosedur :

- Sampaikan instruksi permainan ini: “tebak apa yang saya katakan”

- Sanbil menunjukkan jempol, trainer mengucapkan ini ayam

- Ketika menunjukkan telunjuk trainer mengucapkan yang ini sapi

- Kemudian ketika menunjukkan jari tengah trainer mengucapkan kalo yg ini kerbau.

- Tanyakan kepada peserta sudah paham atau belum, praktekan sekali untuk mengetest kepahaman mereka, setelah dirasa paham, barulah trainer menjalankan aksinya.

- Peserta diminta menebak apa yang trainer katakana, katakana seperti contoh diatas, setelah selesai, katakan” Kalo yang ini” tetapi kita menunjuk pada jari kelingking. Biasanya peserta akan bingung dan protes. Ulangi lagi dengan variasi lain. Sampai terjawab dengan benar.

- Ketika peserta telah memahami instruksi diatas, maka ia akan mengikuti kata kunci tanpa memperhatikan jari mana yang kita tunjukkan. Jawaban yang benar adalah bila trainer menyebutkan “ini”, maka jawabannya adalah “ayam” dst, seperti dibawah ini:

Pertanyaan Jawaban

ini ayam

yang ini sapi

Page 26: Kisah 25 Nabi

kalo yang ini kerbau

- Nama hewan dan urutan bisa terserah trainer, jadi letak seru atau tidaknya permainan ini adalah bagaimana peserta bingung menjawab pertanyaan trainer kkarena tidak memperhatikan instruksi.

Contoh Game Ice Breaker Jigsaw Puzzle• Peserta dibagi menjadi 5 kelompok

• Masing-masing kelompok diberi kepingan jigsaw yang telah diacak seperti ini:

• Lalu diminta untuk merangkai kepingan agar menjadi sebuah gambar

• Beri waktu 15 menit

• Amati, berapa menit masing-masing kelompok dapat menyelesaikannya.

Ulangi lagi tugas serupa dengan tambahan informasi bahwa mereka diminta untuk

membentuk gambar seperti ini:

Page 28: Kisah 25 Nabi

Itulah contoh game ice breaker atau permainan ice breaker yang menarik

bukan? Karena contoh ice breaker ini durasinya cukup lama, pastikan anda menggunakan

contoh ice breaker ini pada presentasi, seminar atau pelatihan yang memiliki waktu cukup.

 

Setelah anda membawakan contoh game ice breaker di atas, jika tema presentasi atau

pelatihan yang anda bawakan adalah tentang organisasi, maka anda dapat membuat

jembatan tema sebagai berikut:

 

“Baik rekan-rekan, mari kita amati hasilnya:

Pada tahap pertama, ada 3 kelompok yang tidak dapat menyelesaikan tugas. Kelompok

A dapat menyelesaikan dalam 14 menit, sedangkan kelompok C dapat menyelesaikan

dalam 12 menit.

Beri applause untuk kelompok C….!

 

Selanjutnya, mari kita lihat tahap kedua…. Ternyata semua kelompok dapat

menyelesaikannya dalam waktu kurang dari 5 menit.

 

Beri applause untuk semua kelompok….!

 

Terima kasih…. Pertanyaannya adalah, mengapa pada tahap kedua dapat

diselesaikan jauh lebih cepat dibanding tahap pertama? [biarkan peserta

berbicara, ucapkan terima kasih, dan hargai pendapatnya]

 

Ya, karena pada tahap kedua, rekan-rekan diberitahu gambar jadinya. Tahap kedua

memiliki tujuan yang sangat jelas, yaitu agar keping-keping itu dapat tersusun

membentuk gambar kancing baju.

 

Demikian juga jika organisasi kita punya tujuan yang jelas, maka kita lebih mudah dan

lebih cepat mencapai tujuan. Dalam kesempatan ini saya akan memberikan sebuah

presentasi tentang tujuan organisasi kita.

 

Contoh game ice breaker atau permainan ice breaker ini disadur dari kumpulan ice

breaker di www.presentasimenarik.com. Temukan free download ice breaker « klik!

 

Untuk input kami, jika anda suka info ini : Klik 'Like' 

Dan jika ingin ikut berbagi ke teman : Klik t / f / M 

Page 29: Kisah 25 Nabi

Ice Breaker Games - Permainan Ice Breaker untuk Mencairkan Suasana

Siapa Dia?

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran

* Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam bentuk

satu kalimat pendek (menyebut, hobi, atau tempat tinggal,), misal: Nama saya Retno, hobi baca buku.

* Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian memperkenalkan

dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, hobi baca buku, saya Rahnat, hobi main catur.

* Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri, demikian

seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya.

* Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka ia harus

menanyakan langsung pada yang bersangkutan: ‘siapa nama Anda?’ atau ‘siapa nama Anda dan apa

hobi Anda?’

===========================================

Kisah Angka-Angka

Permainan ini dipakai agar peserta mengenal satu sama lain dengan cara santai dan menghapuskan

kekakuan.

Page 30: Kisah 25 Nabi

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Mintalah seluruh peserta berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai selesai (habis)

* Minta setiap peserta mengingat nomor urutnya masing-masing dengan baik, jika perlu lakukan

pengujian dengan menyebut secara acak beberapa angka dan minta peserta yang disebut nomornya

untuk menyahut ‘ya’!, atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan ia nomor urut

berapa.

* Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar mengingat nomor urutnya masing – masing.

* Setelah yakin, jelaskan bahwa Anda akan menyampaikan suatu berita atau suatu cerita tertentu di

mana dalam sepanjang cerita itu akan disebut sejumlah angka – angka. Peserta yang disebut angka atau

nomor urutnya diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya keras – keras kepada seluruh

peserta lain. Jika terlambat 3 detik, peserta dikenakan hukuman ramai – ramai oleh peserta lain.

* Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan tersebut?, jika perlu ulangi sekali lagi dan

berikan contoh.

* Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lima

bulan yang lalu, tapi karena beberapa hal, barulah tiga bulan yang lalu ada kejelasan dan kemudian

dipersiapkan oleh delapan orang panitia ……….. dst. Atau cerita lain yang Anda karang sendiri pada saat

itu ( yang penting, dalam cerita itu ada disebutkan angka – angka nomor urut peserta setiap satu kalimat

atau setiap selang satu menit ).

* Lakukan sampai separuh peserta tersebut nomornya atau seluruhnya (bergantung kepada kecepatan

Anda dan peserta dan sesuai dengan waktu yang tersedia)

* Lakukan diskusi dengan peserta tentang apa makna permainan ini dan dapat digunakan untuk apa saja

dalam kegiatan latihan, termasuk perasaan – perasaan peserta sendiri.

* Simpulkan

===========================================

Page 31: Kisah 25 Nabi

Mencari Jodoh

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diberikan , misal :

Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat yang dibuat sebanyak setengah dari jumlah peserta, kalau

peserta 20 orang, harus disediakan 10 kalimat.

* Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan ditulis di kertas, satu kertas berisi kalimat “Bersama

Membangun” dan satu kertas berisi kata “Kepedulian”.

* Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.

* Bagikan kertas – kertas tergulung yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila peserta

ganjil, satu orang berpasangan dengan pemandu sendiri )

* Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing – masing dan membaca isinya yaitu sepotong

kalimat yang belum lengkap.

* Minta peserta untuk mencari pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi lengkap.

* Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan arti kalimat tersebut.

* Minta peserta berkumpul lagi dan meminta setiap pasangan memperkenalkan pasangannya dan

menyampaikan arti kalimat kepada peserta yang lain.

===========================================

Berdirilah Jika …………

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Minta semua peserta untuk duduk membentuk lingkaran, lalu pemandu berdiri di tengah.

* Jelaskan kepada peserta bentuk permainannya, yaitu setiap pemandu mengucapkan kalimat, peserta

mengucapkan kalimat, peserta diminta berdiri apabila kalimat itu sesuai dengan dirinya; misal : “ Keluarga

Page 32: Kisah 25 Nabi

saya adalah keluarga pedagang….. “; “ Saya seorang perempuan yang berani bicara di depan

publik……. “ dsb.

* Ucapkan kalimat – kalimat yang relevan dengan keadaan peserta (jangan sampai ada peserta yang

tidak pernah berdiri), contoh – contoh kalimat misalnya :

- Saya adalah petugas lapangan

- Saya lahir di pedesaan

- Saya lahir di kota besar

- Saya memiliki hobby membaca, dsb

* Setelah selesai, minta seluruh peserta untuk memperkenalkan nama, asal, dan hal lain yang berkenaan

dengan dirinya secara singkat.

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

=========================================

1. Menghitung Mundur

Dalam pendampingan terhadap kelompok belajar di tengah masyarakat atau siswa, kita sudah biasa

menganggap bahwa masyarakat atau siswa hanyalah penerima informasi, dan bukan pemberi atau

sumber informasi. Mengubah kebiasaan atau cara pandang yang sudah lama kita miliki, merupakan hal

sulit. Kita biasanya selalu menggunakan kacamata kita. Kita menggunakan bahasa, simbol, gambar,

informasi dan teknologi yang berasal dari ‘kebudayaan’ kita. Kita tidak memperhatikan apa kesulitan yang

dialami masyarakat atau siswa untuk menerima hal–hal yang tidak biasa bagi mereka. Sebenarnya,

Page 33: Kisah 25 Nabi

program yang kita kembangkan perlu dinilai menurut kacamata masyarakat atau siswa, berdasarkan apa

yang mereka butuhkan, dengan cara yang mudah diterima mereka.

Langkah – langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Minta peserta untuk berdiri mambentuk suatu lingkaran. Setiap peserta menghitung secara bergiliran

mulai dari 1 sampai 50 (atau sejumlah peserta)

* Pada saat menghitung, minta peserta memenuhi peraturan : setiap angka ‘tujuh’ atau ‘ kelipatan tujuh’,

angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.

* Apabila ada peserta yang salah melaksanakan tugasnya, maka permainan dimulai dari awal.

* Sesudah 3 – 4 ronde, permainan tahap 1 selesai

* Permainan tahap – 2 dimulai dengan cara yang sama seperti di atas, tetapi hitungannya dimulai dari

angka 50 mundur terus sampai dengan angka 1. Peraturan yang diterapkan juga sama, yaitu setiap

angka ‘tujuh’ atau angka ‘kelipatan tujuh’ , angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk

tangan.

* Setelah 3-4 ronde, permainan selesai.

* Minta peserta untuk mendiskusikan : (1) Manakah yang lebih baik banyak terjadi kesalahan, cara 1 atau

cara 2 ? (2) Mengapa demikian ? (3) Kira-kira, apa hubungannya permainan ini dengan cara kerja kita

dalam kelompok belajar atau di tengah – tengah kehidupan masyarakat kita ( apakah mudah mengganti

kebiasaan pendekatan dari atas dengan yang dari bawah ) ?.

=========================================

2. Memahat Patung

Permainan ini bisa dipakai untuk menyadarkan peserta bahwa manusia tidak bisa dibentuk sedemikian

rupa oleh orang lain.

Page 34: Kisah 25 Nabi

Langkah – langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Minta beberapa orang peserta untuk tampil ke depan;

* Minta satu orang untuk menjadi pemahat patung, satu orang lainnya menjadi patung itu sendiri.

* Minta pemahat patung untuk mulai bekerja menjadikan patung itu sesuai dengan keinginannya dengan

cara membimbing posisi kepala, kaki, tangan, tubuh patungnya (misal : tangan kanan ke atas, tangan kiri

memegang kepala, lutut kanan bertumpu di lantai, kepala belok ke kiri, dsb)

* Minta patung untuk menuruti semua posisi yang diminta oleh pemahat (selama proses, pemahat dan

patung tidak boleh saling berbicara)

* Setelah selesai, ajukan pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenagkan membuat patung

sesuai keinginannya sendiri ?

* Ajukan juga pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenagkan untuk dibentuk sedemikian rupa

oleh orang lain ?

* Kemudian diskusikan bersama peserta : Apakah manusia bisa dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain

? Apakah anak – anak bisa ? Apakah orang dewasa bisa ? Bagaimana tanggapan peserta tentang

permainan ini ?

=========================================

3. Memasukan Spidol ke Botol

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Jelaskan kepada peserta bahwa sebelum membahas modul, akan dimulai dengan permainan

memasukkan pensil ke dalam botol. Sebelum permainan dimulai siapkan terlebih dahulu sebuah botol

yang bisa dimasuki pensil. Sebuah pensil yang diikat oleh 4 utas tali rapia, dengan panjang masing –

masing 2 meter. Tali rapia tersebut harus bisa ditarik ke empat arah yang berbeda.

Page 35: Kisah 25 Nabi

* Mintalah 8 orang peserta sebagai sukarelawan, sedangkan peserta lain menjadi pengamat.

* Tugaskan 8 orang peserta tersebut untuk berpasangan (menjadi 4 pasang), pasangan – pasangan

tersebut berdiri membentuk lingkaran dimana di tengah – tengah lingkaran diletakkan sebuah botol.

Salah seorang dari setiap pasangan ditutup matanya dan bertugas untuk memegang tali rapia yang

mengikat pensil. Pasangan yang tidak ditutup matanya, berdiri di belakang yang ditutup matanya dan

memberikan perintah (aba – aba) untuk memasukkan pensil tersebut ke dalam botol.

* Apabila peserta belum berhasil memasukkan pensil ke dalam botol, mintalah mereka untuk mencoba

beberapa kali sampai berhasil.

* Setelah selesai permainan, tanyakan kepada peserta :

* Mengapa mereka memilih pasangannya masing – masing?

* Cukup mudahkah atau susah untuk memasukkan pensil ke dalam botol?

* Kalau mudah apa saja faktor yang mempengaruhi hal tersebut menjadi mudah?

* Apabila susah, apa saja yang membuat hal tersebut menjadi susah?

* Apa yang dirasakan oleh pasangan yang matanya ditutup?

* Adakah interaksi atau komunikasi antara pasangan yang satu dengan pasangan yang lain?

* Tanyakan kepada para pengamat, apa yang mereka amati selama proses permainan berlangsung?

Dari pertanyaan tersebut temukan kata kunci dari peserta : untuk dapat berhasil memasukkan pensil ke

dalam botol, memerlukan kerjasama di antara mereka, tanpa kerjasama akan sulit untuk mencapai tujuan

bersama.

* Bahas bersama peserta faktor–faktor yang bisa mempengaruhi dan menghambat kerjasama.

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

=========================================

Page 36: Kisah 25 Nabi

1. Badai Berhembus (The Great Wind Blows)

Strategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan bergerak

tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para peserta

lebih mengenal satu sama lain.

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi yang telah

disediakan.

* Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak sebagai

angin.

* Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal :

kacamata’ (apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).

* Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut berebut

kursi.

* Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang inilah yang

menggantikan pemandu sebagai angin.

* Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus

mengatakan ‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju

biru, sepatu hitam, dsb)

=========================================

2. Lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan

pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap

Page 37: Kisah 25 Nabi

hati–hati dan cepat tanggap.

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.

* Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol Anda

tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai

beberapa kali.

* Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam ) :

“Mmmmm….!”.

* Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri

dengan satu anti klimaks : spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan seperti

akan melambungkannya ke atas (gerk tipu yang cepat !). amati : apakah peserta masih bertepuk tangan

dan bergumam atau tidak ?

* Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

=========================================

3. Sepatu Lapangan :

Permainan ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim setiap

orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam masing-masing pendapat secara

cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan pendapat apa yang terbaik menurut kelompok.

Langkah – langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Bagilah peserta ke dalam kelompok – kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi pembicara

kelompok.

Page 38: Kisah 25 Nabi

* Mintalah setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok untuk bekerja

di ‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5 menit)

* Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat pendapat yang berbeda dan pendapat yang sama dari

setiap orang di kelompoknya masing-masing.

* Mintalah pembicara kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus memperkenalkan nama

anggota kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut mengenai topik diskusi di atas.

* Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah menyampaikan

pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi? Apa yang ditambah ? Apa

yang tidak tepat.

=========================================

4. Kompak

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini

* Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.

* Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-

masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.

* Katakana bahwa permainan ini untuk mnguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu

saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup

kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.

* Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas

keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka

jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan

Page 39: Kisah 25 Nabi

dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa

bicara dengan cara bergiliran .

=========================================

5. Bercermin

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi

seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.

* Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.

* Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.

* Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.

Contoh Ice BreakingFiled under: Pro game, Tips n Trick — 2 Komentar

Oktober 15, 2011     

 

3 Votes

PerkenalanSIAPA DIA ?

Petunjuk :

• Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran

• Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam

bentuk satu kalimat pendek ( tidak boleh lebih dari 6 kata ), misal: Nama saya Retno, fasilitator

P2KP. Nama saya Rachman, Kader Komunitas

• Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian

Page 40: Kisah 25 Nabi

memperkenalkan dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, fasilitator, saya Mika, guru sekolah

• Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri,

demikian seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya.

• Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka

ia harus menanyakan langsung pada yang bersangkutan : ‘siapa nama anda?’ atau ‘siapa nama

anda dan apa yang anda katakan tadi ?’

KISAH ANGKA ANGKA

Permainan ini dipakai agar peserta mengenal satu sama lain dengan cara santai dan

menghapuskan kekakuan.

Langkah langkah :

• Mintalah seluruh peserta berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai selesai ( habis)

• Minta setiap peserta mengingat nomor urutnya masing-masing dengan baik, jika perlu lakukan

pengujian dengan menyebut secara acak beberapa angka dan minta peserta yang disebut

nomornya utntuk menyahut ‘ya’!, atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan

ia nomor urut berapa.

• Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar mengingat nomor urutnya masing – masing.

• Setelah yakin, jelaskan bahwa anda akan menyampaikan suatu berita atau suatu cerita

tertentu di mana dalam sepanjang cerita itu akan disebut sejumlah angka – angka. Peserta yang

disebut angka atau nomor urutnya diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya

keras – keras kepada seluruh peserta lain. Jika terlambat 3 detik, peserta dikenakan hukuman

ramai – ramai oleh peserta lain.

• Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan tersebut ?, jika perlu ulangi sekali

lagi dan berikan contoh.

• Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan inis sebenarnya sudah direncanakan

sejak lima bulan yang lalu, tapi karena beberapa hal, barulah tiga bulan yang lalu ada kejelasan

dan kemudian dipersiapkan oleh delapan orang panitia ……….. dst. Atau cerita lain yang anda

karang sendiri pada saat itu ( yang penting, dalam cerita itu ada disebutkan angka – angka

nomor urut peserta setiap satu kalimat atau setiap selang satu menit ).

• Lakukan sampai separuh peserta tersebut nomornya atau seluruhnya (bergantung kepada

kecepatan anda dan peserta dan sesuai dengan waktu yang tersedia)

• Lakukan diskusi dengan peserta tentang apa makna permainan ini dan dapat digunakan untuk

apa saja dalam kegiatan latihan, termasuk perasaan – persaan peserta sendiri.

MENCARI JODOH

Petunjuk :

Page 41: Kisah 25 Nabi

• Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diberikan ,

misal : Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat yang dibuat sebanyak setengah dari jumlah

peserta, kalau peserta 20 orang, harus disediakan 10 kalimat.

• Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan ditulis di kertas , satu kertas berisi kalimat

Bersama Membangun dan satu kertas berisi kata Kepedulian.

• Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.

• Bagikan kertas – kertas tergulung yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila

peserta ganjil, satu orang berpasangan dengan pemandu sendiri )

• Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing – masing dan membaca isinya yaitu

sepotong kalimat yang belum lengkap.

• Minta peserta untuk mencari pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi lengkap.

• Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan arti kalimat tersebut.

• Minta peserta berkumpul lagi dan meminta setiap pasangan memperkenalkan pasangannya

dan menyampaikan arti kalimat kepada peserta yang lain.

ADU PANJANG, BESAR DAN TINGGI

Permainan ini bermanfaat untuk membuat suasana menjadi segar dan menumbuhkan semangat

baru.

Langkah – Langkah

• Ajaklah semua peserta berdiri dan minta mereka membagi diri menjadi 2 – 3 kelompok.

• Susunlah 3 kelompok itu secara berjajar. Lalu jelaskan bahwa 3 kelompok itu akan berlomba

satu sama lainnya untuk masing-masing perintah dari wasitnya ( berperan sebagai wasit adalah

pemandu atau salah seorang peserta ).

• Setelah semua menyiapkan kelompoknya masing – masing, segera mulai permainan. Misalnya :

Berlombalah untuk membuat barisan terpanjang tanpa terputus

Atau buatlah kelompok anda menjadi yang paling tinggi

Buatlah lingkaran kelompok besar.

Catatan :

• Jangan memberi komentar bahwa mereka berhak menggunakan apa saja untuk menang dan

menjadi kelompok yang tertinggi, terlebar dan terpanjang. Misalnya jika saat lomba ada peserta

laki – laki yang sampai melepas kaos kaos untuk digunakan sebagai penyambung tangan supaya

barisannya paling panjang. Biarkan saja , itu hak dia untuk secara kreatif memenangkan lomba.

• Jika selesai permainan, anda bisa menanyakan, misalnya ; “kenapa kelompok A bisa mancapai

panjang hingga ke luar ruangan padahal anggotanya sama-sama 5 orang, itu untuk membuat

peserta menikmati permainan dan melihat sesuatu yang tidak sekedar permainan”.

Menghangatkan suasana

LEMPAR SPIDOL

Page 42: Kisah 25 Nabi

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar

peserta dan pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bis adipetik dari permainan ini

adalah perlunya sikap hati –hati dan cepat tanggap.

Langkah – langkah :

• Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.

• Minta peserta bertepuk tangan ketika anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol

anda tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan.

Ulangi sampai beberapa kali.

• Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam )

: “Mmmmm….!”.

• Ulangi proses – 3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri

dengan satu anti klimaks : spidol anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan

seperti akan melambungkannya ke atas (gerk tipu yang cepat !). amati : apakah peserta masih

bertepuk tangan dan bergumam atau tidak ?

• Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

Kerjasama tim

1. Perkenalan

Perkenalan sebaiknya dibuat meriah dan menjadi kesan pertama yang tidak terlupakan. Banyak

metode yang bisa digunakan untuk membuat suasana perkenalan menjadi menarik. Di sini

dijelaskan cara berkenalan yang sedikit banyak berkaitan dengan kompetensi dasar yang harus

dimiliki semua orang yaitu menulis. Urutan prosesnya seperti di bawah ini:

- Mintalah setiap peserta untuk mengambil selember kertas dan sebuah balpoin

- Instruksikan pada peserta untuk membentuk lingkaran. Jika peserta jumlahnya sedikit posisinya

adalah duduk melingkar, namun jika pesertanya banyak, lebih dari 15 orang, mintalah mereka

berdiri dan membuat lingkarab besar.

- Minta pada peserta untuk menulis nama panggilan (subyek) mereka di ujung kiri atas kertas

yang dibawa. Ukuran tulisan sebaiknya tidak terlalu besar, sesuaikan dengan ukuran kertas dan

balpoin yang digunakan.

- Lipat kertas sebanyak dua kali agar nama yang ditulis tidak terlihat. Besar lipatan sesuaikan

dengan besar tulisan, tidak terlalu besar atau tidak terlalu kecil.

- Lakukan pengacakan. Kertas tersebut diputar ke kanan atau ke kiri dalam lingkaran tersebut

sampai si pemilik kertas tidak memegang kertas miliknya lagi, namun memegang kertas milik

orang lain.

- Mintalah peserta menulis kata predikat di kertas yang dipegangnya. Usahakan tidak menulis di

bagian lipatan namun di bawah lipatan, agar kalau kertas dibuka tulisan-tulisan yang sudah

dibuat berada di halaman yang sama atau tidak berada di halaman depan dan belakang. Kata

Page 43: Kisah 25 Nabi

predikat yang ditulis bebas, namun jika ingin membuat suasana menjadi meriah pikirkanlah jenis-

jenis predikat yang harus ditulis peserta agar nantinya dapat membentuk kalimat yang lucu.

Setelah selesai menulis kata predikat, lipat lagi dan lakukan pengacakan lagi.

- Minta peserta munulis kata obyek. Kata obyek yang ditulis juga bebas. Bisa berupa benda-

benda yang ada di sekitar atau anggota badan. Kemudian lipat dan acak lagi.

- Terakhir minta peserta menulis kata keterangan tempat dan kata keterangan waktu. Setelah

selesai, kertas tersebut dilipat menjadi gulungan kecil.

- Instruksikan pada peserta untuk menyerahkan gulungan kertas kecil yang dipegangnya ke

teman sebelah kirinya. Lakukan terus dengan kecepatan yang terus ditingkatkan. Saling oper

akan terjadi dengan cepat dan koordinasi mulai kacau karena saking cepatnya. Teriakan kata

“stop!” untuk memberhentikan putaran kertas-kertas yang terjadi dan sekaligus mengagetkan

peserta yang sedang asik saling lempar kertas.

- Bagi peserta yang memegang dua kertas atau tidak memegang kertas adalah peserta yang

“bersalah” dan harus “dihukum” dengan membaca pertama kertas yang dipegangnya. Contoh

kalimat yang dibaca seperti ini: “Adi menyium bokong di pasar pada pagi hari”. Perkenalan telah

dimulai dengan Adi. Lanjutan seterusnya dengan kertas-kertas yang lain.

Output dari sesi ini adalah mengingatkan kembali pada peserta tentang hukum SPOK yang harus

dipatuhi untuk melakukan penulisan. Output lainnya adalah menyegarkan suasana ketika

bekenalan satu dengan yang lain.

2. Perkenalan dan Membangun Rasa Optimis

Buatlah lingkaran. Peserta diminta untuk mengambil 2 lembar kertas A4. kertas tersebut di

tempel di punggung teman di sebelah kanannya. Setiap peserta membawa satu spidol. Tanyakan

pada teman yang ada di sebelah kanan tersebut tentang nama panggilannya. Tulislah menurun

nama panggilan tersebut di kertas yang tertempel di punggung si pemilik nama (teman yang ada

di kanan).

Lakukanlah permainan angin bertiup untuk mengacak peserta. Sebelumnya, fasilitator

menyiapkan tempat-tempat hinggap dari masing-masing peserta. Katakan “angin bertiup ke arah

orang yang memakai kacamata”. Lakukan sampai teracak.

Minta peserta untuk mengamati satu sama lain selama proses berlangsung. Lakukan 1 menit.

Kemudian, peserta secara acak menuliskan kesan yang ada pada TEMAN BARU-nya dengan cara

menuliskan kesan tersebut sesuai nama yang tertempel di punggung. Fasilitator menyiapkan

contoh isian kertas. Contohnya:

B = Baik

U = Udik

D = Diam dan pemalu

I = Idaman

Page 44: Kisah 25 Nabi

Minta peserta untuk membuat sekreatif mungkin.

Setelah itu menulis di punggung masing-masing orang, kembali ke lingkaran. Fasilitator

menerangkan tentang Inbound. Inbound adalah cara melihat ke dalam diri sendiri, kita

berkenalan dengan diri sendiri.

Bagikan kertas kepada peserta untuk menuliskan Satu Kata saja yang dapat mewakili karakter

dirinya sendiri. Mintalah peserta untuk merenung memikirkan tentang karakter diri atau siapa

kita sebenarnya.

Setelah selesai, bandingkan dengan kesan oleh orang lain melalui tulisan yang dibuat di

punggung. Apakah ada kesamaan? Ajak peserta diskusi selama 2 menit.

Setelah melakukan inbound, sekarang minta peserta untuk melihat ke sekeliling di dalam kelas.

Melihat semuanya. Tetap berdiri membentuk lingkaran. Tanyakan: “ruangan apa ini?”, “kenapa

kita ada di sini?”. Ulangi dua kali pertanyaan ini. tidak ada diskusi pada sesi ini. pertanyaan tidak

perlu dijawab secara verbal, cukup dalam hati masing-masing.

Kemudian, tanyakan lagi: “apakah anda semua memiliki optimisme terhadap apa yang akan kita

lakukan ini?” “seberapa besar optimisme itu?” (gunakan skala 10 untuk mengukur optimisme

ini).

“apa yang anda harapkan dari forum ini?”

Minta peserta untuk merenung 1 menit, kemudian bagikan kertas HVS dan spidol dan mintalah

mereka menulis tentang apa yang dipikirkan tersebut. Tulis dengan huruf kapital dan berukuran

besar. Terangkan juga untuk menggunakan peraturan “menulis harus huruf kapital. Tidak boleh

lebih dari 7 kata. Gunakan SPOK. Tulis dengan ukuran yang besar yang bisa dibaca dari arah

mana saja dalam ruangan”. Tempel kertas-kertas yang sudah ditulis dan bacalah bersama.

3. Adu Panjang

Bagilah peserta menjadi beberapa kelompok yang maisng-masing kelompok terdiri dari 5 – 6

orang. Setiap orang berbaris dalam masing-masing kelompok, berderet satu baris dari depan ke

belakang. Setelah itu, instruksikan pada semua peserta untuk berlomba untuk membentuk

barisan yang paling panjang. Barisan tidak boleh terputus, satu sama lain harus saling

berhubungan.

Kuncinya adalah peserta boleh menggunakan apa saja, khususnya barang-barang yang melekat

di badannya untuk membentuk barisan yang terpanjang. Tapi kunci ini jangan diungkapkan ke

peserta. Cukup instruksikan: “Berlombalah untuk membuat barisan terpanjang“. Biarkan para

peserta berkreativitas sendiri.

Kemudian, ajak peserta untuk berdiskusi apa yang terjadi saat proses beradu panjang

berlangsung, kenapa hal itu terjadi.

4. Mencari benda berharga

Page 45: Kisah 25 Nabi

Mintalah peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran. Instruksikan peserta untuk memikirkan

benda apa yang paling berharga yang ada pada dirinya. Ajak semua peserta untuk meyakini

bahwa yang dimilikinya tersebut adalah benda yang paling berharga dan harus dilindungi sebisa

mungkin. Jangan biarkan peserta lainnya tahu tentan benda berharga kita itu, rahasiakan. Cukup

kita sendiri yang tahu. Setelah itu, para peserta diminta untuk memikirkan di mana tempat untuk

menyembunyikan benda berharga tersebut. Setelah ada ide tempat menyembunyikan langsung

dengan cepat sembunyikan dan jaga hanya kita saja yang tahu tempat persembunyian itu.

Semuanya rahasia. Bebaskan peserta untuk menyembunyikan barang berharga tersebut di mana

saja asal tersembunyi.

Kemudian, minta peserta untuk berkumpul kembali. Fasilitator kemudian membentuk kelompok

kecil yang terdiri dari 4 – 5 orang. Setelah kelompok terbentuk, minta mereka untuk membentuk

lingkaran kecil namun masing-masing orang menghadap keluar, sehingga saling memunggungi.

Lalu, minta mereka untuk saling menyilangkan tangannya satu sama lain. Silangan tangan harus

kuat, tidak mudah lepas.

Ada aturan dalam permainan itu, tidak boleh berkomunikasi dalam bentuk apapun. Semua orang

harus menutup mulutnya rapat-rapat. Setelah mereka mengerti aturan ini, mintalah masing-

masing kelompok kecil yang ada untuk berlomba. Lombanya adalah adu kecepatan

mengumpulkan barang-barang berharga yang disembunyikan oleh masing-masing orang yang

berada di masing-masing kelompok. Barang-barang yang disembunyikan tersebut tidak boleh

diambil dengan tangan, karena tangan harus terus berpegangan, bersilangan, satu sama lain.

Lingkaran harus tetap kuat. Terserah peserta untuk mengambil barang berharga miliknya

dengan menggunakan apa saja.

Akan terjadi tarik menarik dan gerak tidak tidak terkoordinasi antar peserta yang ada di

kelompok-kelompok. Mereka tidak berkomunikasi menyebabkan mereka harus mencari jalan lain

untuk berkoordinasi agar menjadi tercepat dalam mengumpulkan barang. Barang yang tidak

boleh diambil dengan tangan juga memaksa peserta untuk bekerjasama satu dengan yang lain.

Pelajaran dari permainan ini adalah, pertama, komunikasi sangat penting untuk membangun

koordinasi yang kuat. Kedua, kerjasama harus diutamakan karena mengambil barang tanpa

tangan bukanlah hal yang mudah.

5. Percaya Teman

Buatlah lingkaran-lingkaran kecil yang terdiri dari 5 – 6 orang. Dalam satu lingkaran ada satu

orang berdiri di tengah lingkaran. Satu orang yang berdiri di tengah lingkaran tersebut menutup

mata dan menyilangkan tangan di depan dada. Kemudian, orang berdiri di tengah lingkaran

menjatuhkan diri dengan mata tertutup dan tangan dilipat di depan dada ke arah manapun.

Menjatuhkan diri dengan bebas dan tidak kaku. Cara menjatuhkan badan adalah kaki tetap tidak

berpindah, namun badan yang jatuh. Orang-orang yang berdiri mengelilinginya harus siap sedia

Page 46: Kisah 25 Nabi

menyangga tubuh orang yang jatuh ke arahnya. Lakukan bergantian. Setiap orang mendapatkan

kesempatan untuk berdiri di tengah lingkaran dan menjatuhkan diri secara bebas.

Permainan ini dijamin menghilangkan kejenuhan dan rasa ngantuk. Tapi yang paling penting dari

permainan ini adalah membangun rasa kepercayaan satu sama lain bahwa kita semua bisa

saling melindungi. Fasilitator menanyakan pada semua peserta, apa yang dirasakan ketika

menjatuhkan badan? Apakah ada perasaan takut atau sangat percaya dengan teman yang selalu

siap melindungi?

Thanks for share:

GAME 1: APA KABAR ?Prosedur :

- Sampaikan pada audience, buat kesepakatan diawal bila kita bertanya sesuatu maka audience harus

menjawab dengan kata-kata yang disepakati.

- Tanya kabar ini bisa bermacam-macam, missal:

o Tanya : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini…!

o Jawab: Alhamdulillah, luar biasa Allahu akbar…!

o Tanya : How are you today?o Jawab: Excellent….! Atau Fantastic…!- Keterangan : kata-kata yang diucapkan bisa bervariasi, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kita.

GAME 2 :PERMAINAN KONSENTRASI“IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN”Prosedur:

- Pertama sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya paham barulah dimulai. Kalau

perlu berilah contoh/praktekan sekali saja:

- Kata kunci kita pada permainan ini adalah instruksi : “Ikuti Apa Yang Saya Katakan” peserta

disuruh mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa memilih beberapa benda atau hewan untuk disebutkan,

misalnya:

o ayam-ayam, itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai beberapa kali). Setelah

cukup puas membuat peserta senang, katakan: ada berapa ayam? (biasanya peserta akan bingung

dan terdiam di sini, kebanyakan dari mereka bahkan minta agar permainan diulang)

o ikuti saja kemauan mereka, diulang beberapa kali dengan tetap menyebutkan instruksi permainan ini.

Mungkin akan keluar jawaban-jawaban berupa angka-angka, katakan bahwa semua jawaban salah…!

Maka harus diulangi lagi. Setelah beberapa lama, biasanya audience akan sadar terhadap instruksinya,

sehingga jawabannya pun akan benar. Karena yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi

untuk mengikuti yang dikatakan trainer.

- Inti dari permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk mengenali dan melaksanakan instruksi yang

diberikan, bukan untuk menghitung jumlah ayam atau itik.

“TEBAK APA YANG SAYA KATAKAN”Prosedur :- Sampaikan instruksi permainan ini: “tebak apa yang saya katakan”- Sanbil menunjukkan jempol, trainer mengucapkan ini ayam

- Ketika menunjukkan telunjuk trainer mengucapkan yang ini sapi

Page 47: Kisah 25 Nabi

- Kemudian ketika menunjukkan jari tengah trainer mengucapkan kalo yg ini kerbau.

- Tanyakan kepada peserta sudah paham atau belum, praktekan sekali untuk mengetest kepahaman

mereka, setelah dirasa paham, barulah trainer menjalankan aksinya.

- Peserta diminta menebak apa yang trainer katakana, katakana seperti contoh diatas, setelah selesai,

katakan” Kalo yang ini” tetapi kita menunjuk pada jari kelingking. Biasanya peserta akan

bingung dan protes. Ulangi lagi dengan variasi lain. Sampai terjawab dengan benar.

- Ketika peserta telah memahami instruksi diatas, maka ia akan mengikuti kata kunci tanpa

memperhatikan jari mana yang kita tunjukkan. Jawaban yang benar adalah bila trainer menyebutkan

“ini”, maka jawabannya adalah “ayam” dst, seperti dibawah ini:Pertanyaan Jawaban

ini ayamyang ini sapi

kalo yang ini kerbau

By Tim27 IMTRA

ProMutu.com » ice breaker » permainan ice breaker

 

Jika waktu cukup longgar, anda dapat menggunakan permainan ice breaker atau ice

breaker game untuk berinteraksi  dengan

audiens anda. Sangat mudah dimainkan dan dapat mermeriahkan suasana.

 Jenis Permainan Ice BreakerBeberapa hal yang dapat dijadikan sebagai permainan ice breaker

1. Menata puzzle

2. Pesan berantai

3. Permainan kelompok

4. Permainan tutup mata

5. Lukisan kelompok

6. Lomba-lomba ringan

dan lain-lain

 

Page 48: Kisah 25 Nabi

Berikut adalah salah satu contoh permainan ice breaker yang patut anda coba. Ice

breaker game ini berjudul “Jika – Maka”

 

Persiapan untuk Permainan Ice Breaker

Bagikan kertas kosong kepada seluruh peserta

Bagilah peserta menjadi dua kelompok

Kelompok pertama, anda beri nama “Kelompok Jika”, kelompok dua anda beri nama

“Kelompok Maka”

Semua “kelompok jika” diminta menulis kata-kata yang berawalan jika

Semua “kelompok maka” diminta menulis kata-kata yang berawalan maka

Batasi waktu menulis, 2 – 3 menit

 

Page 49: Kisah 25 Nabi

Memulai permainan ice breaker

Minta 1 orang secara suka rela dari “kelompok jika”, dan 1 orang dari “kelompok

maka”, masing-masing diminta berdiri dan bersiap-siap membaca dengan lantang

Anda memberitahu kepada peserta: “Jika saya bilang BACA!, maka seorang yang

ditunjuk dari “kelompok jika” membaca tulisannya, kemudian langsung disusul oleh

seorang yang ditunjuk dari “kelompok maka”

Katakan juga, untuk permainan ini ada hadiahnya bagi pasangan yang cocok (Kalimat

“jika – maka”nya selaras).

Jika sudah siap, maka anda bilang “BACA!”

Ulangi lagi mencari sepasang peserta lainnya sampai selesai atau sampai anda anggap

cukup

Catatan:

Ice breaker game ini akan mengundang gelak tawa karena pernyataan “jika – maka”

yang dibaca peserta kemungkinan besar tidak nyambung. Misalnya:

Jika saya pilek, Maka Simbok minta naik gaji …

Nah, kalau ada yang “jika – maka”nya nyambung, anda perlu memberi hadiah biar

acara lebih semarak. Dengan adanya hadiah, maka setiap peserta akan saling

menawarkan diri agar diberi kesempatan untuk membaca tulisannya.

 

Asyik, kan? Selamat mencoba permainan ice breaker ini

Klik : Download Ice Breaker untuk mendapatkan 10 contoh lainnya

Ice Breaker Games - Permainan Ice Breaker untuk Mencairkan Suasana

Siapa Dia?

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Minta semua peserta untuk berdiri dan membentuk lingkaran

* Minta seorang peserta untuk memperkenalkan nama dan satu hal lain mengenai dirinya dalam bentuk

Page 50: Kisah 25 Nabi

satu kalimat pendek (menyebut, hobi, atau tempat tinggal,), misal: Nama saya Retno, hobi baca buku.

* Mintalah peserta kedua untuk mengulang kalimat peserta pertama, baru kemudian memperkenalkan

dirinya sendiri, misal : teman saya Retno, hobi baca buku, saya Rahnat, hobi main catur.

* Peserta ketiga harus mengulang kalimat 2 peserta sebelumnya sebelum memperkenalkan diri, demikian

seterusnya sampai seluruh peserta memperoleh gilirannya.

* Apabila peserta tidak dapat mengingat nama dan apa yang dikatakan 2 peserta lainnya, maka ia harus

menanyakan langsung pada yang bersangkutan: ‘siapa nama Anda?’ atau ‘siapa nama Anda dan apa

hobi Anda?’

===========================================

Kisah Angka-Angka

Permainan ini dipakai agar peserta mengenal satu sama lain dengan cara santai dan menghapuskan

kekakuan.

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Mintalah seluruh peserta berhitung dari nomor 1 dan seterusnya sampai selesai (habis)

* Minta setiap peserta mengingat nomor urutnya masing-masing dengan baik, jika perlu lakukan

pengujian dengan menyebut secara acak beberapa angka dan minta peserta yang disebut nomornya

untuk menyahut ‘ya’!, atau tunjuk beberapa orang peserta secara acak dan tanyakan ia nomor urut

berapa.

* Tegaskan sekali lagi apakah mereka benar – benar mengingat nomor urutnya masing – masing.

* Setelah yakin, jelaskan bahwa Anda akan menyampaikan suatu berita atau suatu cerita tertentu di

mana dalam sepanjang cerita itu akan disebut sejumlah angka – angka. Peserta yang disebut angka atau

nomor urutnya diminta segera berdiri dan langsung meneriakkan namanya keras – keras kepada seluruh

peserta lain. Jika terlambat 3 detik, peserta dikenakan hukuman ramai – ramai oleh peserta lain.

Page 51: Kisah 25 Nabi

* Tanyakan kepada peserta apakah mereka paham peraturan tersebut?, jika perlu ulangi sekali lagi dan

berikan contoh.

* Mulai bercerita, misalnya : saudara – saudara, latihan ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lima

bulan yang lalu, tapi karena beberapa hal, barulah tiga bulan yang lalu ada kejelasan dan kemudian

dipersiapkan oleh delapan orang panitia ……….. dst. Atau cerita lain yang Anda karang sendiri pada saat

itu ( yang penting, dalam cerita itu ada disebutkan angka – angka nomor urut peserta setiap satu kalimat

atau setiap selang satu menit ).

* Lakukan sampai separuh peserta tersebut nomornya atau seluruhnya (bergantung kepada kecepatan

Anda dan peserta dan sesuai dengan waktu yang tersedia)

* Lakukan diskusi dengan peserta tentang apa makna permainan ini dan dapat digunakan untuk apa saja

dalam kegiatan latihan, termasuk perasaan – perasaan peserta sendiri.

* Simpulkan

===========================================

Mencari Jodoh

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Buatlah kalimat pendek yang berhubungan dengan materi pelajaran yang akan diberikan , misal :

Bersama Membangun Kepedulian. Kalimat yang dibuat sebanyak setengah dari jumlah peserta, kalau

peserta 20 orang, harus disediakan 10 kalimat.

* Pecahlah kalimat tersebut ke dalam dua bagian dan ditulis di kertas, satu kertas berisi kalimat “Bersama

Membangun” dan satu kertas berisi kata “Kepedulian”.

* Gulunglah kedua kertas yang berisi tulisan tadi.

* Bagikan kertas – kertas tergulung yang sudah disiapkan sebanyak jumlah peserta (apabila peserta

ganjil, satu orang berpasangan dengan pemandu sendiri )

* Minta peserta untuk membuka gulungan kertas masing – masing dan membaca isinya yaitu sepotong

Page 52: Kisah 25 Nabi

kalimat yang belum lengkap.

* Minta peserta untuk mencari pasangannya masing – masing agar kalimat itu menjadi lengkap.

* Minta setiap pasangan berkenalan dan mendiskusikan arti kalimat tersebut.

* Minta peserta berkumpul lagi dan meminta setiap pasangan memperkenalkan pasangannya dan

menyampaikan arti kalimat kepada peserta yang lain.

===========================================

Berdirilah Jika …………

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Minta semua peserta untuk duduk membentuk lingkaran, lalu pemandu berdiri di tengah.

* Jelaskan kepada peserta bentuk permainannya, yaitu setiap pemandu mengucapkan kalimat, peserta

mengucapkan kalimat, peserta diminta berdiri apabila kalimat itu sesuai dengan dirinya; misal : “ Keluarga

saya adalah keluarga pedagang….. “; “ Saya seorang perempuan yang berani bicara di depan

publik……. “ dsb.

* Ucapkan kalimat – kalimat yang relevan dengan keadaan peserta (jangan sampai ada peserta yang

tidak pernah berdiri), contoh – contoh kalimat misalnya :

- Saya adalah petugas lapangan

- Saya lahir di pedesaan

- Saya lahir di kota besar

- Saya memiliki hobby membaca, dsb

Page 53: Kisah 25 Nabi

* Setelah selesai, minta seluruh peserta untuk memperkenalkan nama, asal, dan hal lain yang berkenaan

dengan dirinya secara singkat.

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

=========================================

1. Menghitung Mundur

Dalam pendampingan terhadap kelompok belajar di tengah masyarakat atau siswa, kita sudah biasa

menganggap bahwa masyarakat atau siswa hanyalah penerima informasi, dan bukan pemberi atau

sumber informasi. Mengubah kebiasaan atau cara pandang yang sudah lama kita miliki, merupakan hal

sulit. Kita biasanya selalu menggunakan kacamata kita. Kita menggunakan bahasa, simbol, gambar,

informasi dan teknologi yang berasal dari ‘kebudayaan’ kita. Kita tidak memperhatikan apa kesulitan yang

dialami masyarakat atau siswa untuk menerima hal–hal yang tidak biasa bagi mereka. Sebenarnya,

program yang kita kembangkan perlu dinilai menurut kacamata masyarakat atau siswa, berdasarkan apa

yang mereka butuhkan, dengan cara yang mudah diterima mereka.

Langkah – langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Minta peserta untuk berdiri mambentuk suatu lingkaran. Setiap peserta menghitung secara bergiliran

mulai dari 1 sampai 50 (atau sejumlah peserta)

* Pada saat menghitung, minta peserta memenuhi peraturan : setiap angka ‘tujuh’ atau ‘ kelipatan tujuh’,

angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk tangan.

* Apabila ada peserta yang salah melaksanakan tugasnya, maka permainan dimulai dari awal.

* Sesudah 3 – 4 ronde, permainan tahap 1 selesai

* Permainan tahap – 2 dimulai dengan cara yang sama seperti di atas, tetapi hitungannya dimulai dari

angka 50 mundur terus sampai dengan angka 1. Peraturan yang diterapkan juga sama, yaitu setiap

Page 54: Kisah 25 Nabi

angka ‘tujuh’ atau angka ‘kelipatan tujuh’ , angka itu tidak disebutkan, melainkan diganti dengan tepuk

tangan.

* Setelah 3-4 ronde, permainan selesai.

* Minta peserta untuk mendiskusikan : (1) Manakah yang lebih baik banyak terjadi kesalahan, cara 1 atau

cara 2 ? (2) Mengapa demikian ? (3) Kira-kira, apa hubungannya permainan ini dengan cara kerja kita

dalam kelompok belajar atau di tengah – tengah kehidupan masyarakat kita ( apakah mudah mengganti

kebiasaan pendekatan dari atas dengan yang dari bawah ) ?.

=========================================

2. Memahat Patung

Permainan ini bisa dipakai untuk menyadarkan peserta bahwa manusia tidak bisa dibentuk sedemikian

rupa oleh orang lain.

Langkah – langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Minta beberapa orang peserta untuk tampil ke depan;

* Minta satu orang untuk menjadi pemahat patung, satu orang lainnya menjadi patung itu sendiri.

* Minta pemahat patung untuk mulai bekerja menjadikan patung itu sesuai dengan keinginannya dengan

cara membimbing posisi kepala, kaki, tangan, tubuh patungnya (misal : tangan kanan ke atas, tangan kiri

memegang kepala, lutut kanan bertumpu di lantai, kepala belok ke kiri, dsb)

* Minta patung untuk menuruti semua posisi yang diminta oleh pemahat (selama proses, pemahat dan

patung tidak boleh saling berbicara)

* Setelah selesai, ajukan pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenagkan membuat patung

sesuai keinginannya sendiri ?

* Ajukan juga pertanyaan kepada para pemahat : Apakah menyenagkan untuk dibentuk sedemikian rupa

oleh orang lain ?

Page 55: Kisah 25 Nabi

* Kemudian diskusikan bersama peserta : Apakah manusia bisa dibentuk sedemikian rupa oleh orang lain

? Apakah anak – anak bisa ? Apakah orang dewasa bisa ? Bagaimana tanggapan peserta tentang

permainan ini ?

=========================================

3. Memasukan Spidol ke Botol

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Jelaskan kepada peserta bahwa sebelum membahas modul, akan dimulai dengan permainan

memasukkan pensil ke dalam botol. Sebelum permainan dimulai siapkan terlebih dahulu sebuah botol

yang bisa dimasuki pensil. Sebuah pensil yang diikat oleh 4 utas tali rapia, dengan panjang masing –

masing 2 meter. Tali rapia tersebut harus bisa ditarik ke empat arah yang berbeda.

* Mintalah 8 orang peserta sebagai sukarelawan, sedangkan peserta lain menjadi pengamat.

* Tugaskan 8 orang peserta tersebut untuk berpasangan (menjadi 4 pasang), pasangan – pasangan

tersebut berdiri membentuk lingkaran dimana di tengah – tengah lingkaran diletakkan sebuah botol.

Salah seorang dari setiap pasangan ditutup matanya dan bertugas untuk memegang tali rapia yang

mengikat pensil. Pasangan yang tidak ditutup matanya, berdiri di belakang yang ditutup matanya dan

memberikan perintah (aba – aba) untuk memasukkan pensil tersebut ke dalam botol.

* Apabila peserta belum berhasil memasukkan pensil ke dalam botol, mintalah mereka untuk mencoba

beberapa kali sampai berhasil.

* Setelah selesai permainan, tanyakan kepada peserta :

* Mengapa mereka memilih pasangannya masing – masing?

* Cukup mudahkah atau susah untuk memasukkan pensil ke dalam botol?

Page 56: Kisah 25 Nabi

* Kalau mudah apa saja faktor yang mempengaruhi hal tersebut menjadi mudah?

* Apabila susah, apa saja yang membuat hal tersebut menjadi susah?

* Apa yang dirasakan oleh pasangan yang matanya ditutup?

* Adakah interaksi atau komunikasi antara pasangan yang satu dengan pasangan yang lain?

* Tanyakan kepada para pengamat, apa yang mereka amati selama proses permainan berlangsung?

Dari pertanyaan tersebut temukan kata kunci dari peserta : untuk dapat berhasil memasukkan pensil ke

dalam botol, memerlukan kerjasama di antara mereka, tanpa kerjasama akan sulit untuk mencapai tujuan

bersama.

* Bahas bersama peserta faktor–faktor yang bisa mempengaruhi dan menghambat kerjasama.

Game untuk menghangatkan, kerjasama dan komunikasi

=========================================

1. Badai Berhembus (The Great Wind Blows)

Strategi ini merupakan icebreaker yang dibuat cepat yang membuat para peserta latihan bergerak

tertawa. Strategi tersebut merupakan cara membangun team yang baik dan menjadikan para peserta

lebih mengenal satu sama lain.

Langkah-langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Aturlah kursi –kursi ke dalam sebuah lingkaran. Mintalah peserta untuk duduk di kursi yang telah

disediakan.

* Jelaskan kepada peserta aturan permainan, untuk putaran pertama pemandu akan bertindak sebagai

angin.

Page 57: Kisah 25 Nabi

* Pemandu sebagai angin akan mengatakan ‘ angin berhembus kepada yang memakai – misal :

kacamata’ (apabila ada beberapa peserta memakai kacamata).

* Peserta yang memakai kacamata harus berpindah tempat duduk, pemadu sebagai angin ikut berebut

kursi.

* Akan ada satu orang peserta yang tadi berebut kursi, tidak kebagian tempat duduk. Orang inilah yang

menggantikan pemandu sebagai angin.

* Lakukan putaran kedua, dan seterusnya. Setiap putaran yang bertindak sebagai angin harus

mengatakan ‘angin berhembus kepada yang …………. (sesuai dengan karakteristik peserta, misal : baju

biru, sepatu hitam, dsb)

=========================================

2. Lempar spidol

Permainan ini bertujuan untuk menghangatkan suasana dan menghilangkan kekakuan antar peserta dan

pemandu dan antar peserta sendiri . Pelajaran yang bisa dipetik dari permainan ini adalah perlunya sikap

hati–hati dan cepat tanggap.

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Mintalah semua peserta berdiri bebas di depan tempat duduk masing-masing.

* Minta peserta bertepuk tangan ketika Anda melemparkan spidol ke udara, dan pada saat spidol Anda

tangkap lagi dengan tangan, semua peserta serta merta diminta berhenti bertepuk tangan. Ulangi sampai

beberapa kali.

* Ulangi proses ke-2 dengan tambahan selain bertepuk tangan juga bersenandung. ( bergumam ) :

“Mmmmm….!”.

* Ulangi proses ke–3 ini beberapa kali, dan setiap kali semakin cepat gerakannya, kemudian akhiri

dengan satu anti klimaks : spidol Anda tidak dilambungkan, tapi hanya melambungkan tangan seperti

akan melambungkannya ke atas (gerk tipu yang cepat !). amati : apakah peserta masih bertepuk tangan

Page 58: Kisah 25 Nabi

dan bergumam atau tidak ?

* Mintalah tanggapan dan kesan, lalu diskusikan dan analisa bersama kemudian simpulkan.

=========================================

3. Sepatu Lapangan :

Permainan ini bermanfaat untuk mendorong proses kerjasama Tim, bahwa dalam sebuah Tim setiap

orang akan belajar mendengar pendapat orang lain dan merekam masing-masing pendapat secara

cermat dalam pikirannya, sebelum memutuskan pendapat apa yang terbaik menurut kelompok.

Langkah – langkah dalam Ice Breaker Games ini:

* Bagilah peserta ke dalam kelompok – kelompok kecil ( 5 – 6 orang ), 1 orang akan menjadi pembicara

kelompok.

* Mintalah setiap kelompok untuk mendiskusikan tentang sepatu lapangan apa yang cocok untuk bekerja

di ‘lapangan’ dan peralatan apa lagi yang dibutuhkan (waktunya sekitar 5 menit)

* Mintalah pembicara kelompok untuk mengingat pendapat yang berbeda dan pendapat yang sama dari

setiap orang di kelompoknya masing-masing.

* Mintalah pembicara kelompok untuk menyampaikan hasil diskusi ini seklaigus memperkenalkan nama

anggota kelompoknya dan apa pendapat orang – orang tersebut mengenai topik diskusi di atas.

* Setelah semua kelompok selesai, kemudian diskusikan : Apakah pembicara telah menyampaikan

pendapat semua anggota kelompoknya secara tepat ? Apa yang dikurangi? Apa yang ditambah ? Apa

yang tidak tepat.

=========================================

4. Kompak

Page 59: Kisah 25 Nabi

Permainan ini bermanfaat untuk menghangatkan suasana dan membentuk suasana kerja dalam Tim.

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Jelaskan kepada peserta aturan permainan ini

* Bagilah peserta ke dalam 5 – 6 kelompok, yang penting satu kelompok terdiri dari 6 orang.

* Mintalah masing – masing kelompok untuk membuat lingkaran dan satu orang anggota dari masing-

masing kelompok untuk berdiri di tengah – tengah kelompoknya.

* Katakana bahwa permainan ini untuk mnguji kita , apakah di antara teman-teman dalam kelompok itu

saling percaya kepada TIM KERJA KITA. Yang berdiri di tengah harus menutup matanya, dengan ditutup

kain, kemudian menjatuhkan diri secara bebas kea rah mana saja.

* Sementara itu teman-teman dalam kelompoknya melingkar dan harus bertanggungjawab atas

keselamatan teman yang di tengah tadi, karena permainan ini bisa – bisa akan memakan korban, maka

jika yang di tenagh menjatuhkan diri kepadanya dia harus siap dan bertanggungjawab untuk menahan

dan melemparkannya kepada teman yang lain. Begitu seterusnya, dan minta siapa yang di tengah bisa

bicara dengan cara bergiliran .

=========================================

5. Bercermin

Langkah–langkah dalam Ice Breaker Games ini  :

* Minta setiap peserta untuk berpasangan, 1 orang menjadi bayangan di cermin dan 1 orang menjadi

seseorang yang sedang berdandan di depan cermin.

* Bayangan harus mengikuti gerak – gerik orang yang berdandan.

Page 60: Kisah 25 Nabi

* Keduanya harus bekerja sama agar bisa bergerak secara kompak dengan kecepatan yang sama.

* Minta peserta untuk mendiskusikan apa pesan dalam permainan ini.

Pegang hidung tepuk 1

Pegang mulut tepuk 2

Pegang telinag tepuk tangan 3

Bersedekap tangan tepuk tangan 4

Tepuk 1 balas tepuk 4

Tepuk 2 balas tepuk 3

Tepuk 3 balas tepuk 2

Tepuk 4 balas tepuk 1

Contoh Ice Breaker Sederhana : SENAM WAJAH

JANUARY 27, 2013   RONI YUSRON FAUZI   7 COMMENTS

Page 61: Kisah 25 Nabi

Saya pernah menulis resensi buku100+ Ice Breaker

Penyemangat Belajar yang mana penulisnya adalah Kusumo Suryohardjuno. Dalam buku tersebut

mengupas secara gamblang dan sederhana bagaimana cara menghidupkan suasana kelas yang kaku

ataupun monoton menjadi lebih hidup. Sudah barang tentu Ice Breaker bisa menjadi solusinya.

Perlu saya bagikan kepada sahabat, contoh sederhana Ice Breaker tersebut. Dimana waktu yang

diperlukan sekitar  3 sampai dengan 5 menit. Bisa dilakukan sebelum Kegiatan Belajar Mengajar

( KBM) atau sesudahnya, bahkan di sela-sela KBM.

Kali ini Ice Breaker yang saya bagikan adalah dengan SENAM.

Senam Ice Breaker itu sendiri merupakan gerakan sederhana yang mudah dilakukan , tidak

menguras tenaga, dan yang paling penting tidak membahayakan bagi anak didik.

Baiklah, berikut SENAM Ice Breaker yang bisa kita praktikkan:

SENAM WAJAH

Prosedur:

Kedip-kedipkan mata

Naik turunkan hidung, rasakan sambil memegang hidung dengan ibu jari dan telunjuk

Gerakkan mulut dengan vocal A, I, U, E, O tanpa suara

Gerakkan mulut seperti orang berkumur

Lakukan dengan berpasangan dan saling berhadapan (disebut senam Horree)

Untuk variasi, suarakan kalimat berikut:

“KELAPA DIPARUT, KEPALA DIURUT”

(ucapkan berulang-ulang, missal 10x berturut-turut, tempo cepat)

SELAMAT MENCOBA!

***

Untuk selanjutnya, saya tuliskan Senam Angka, Senam Cermin, Senam Prestasi, Senam Anggota dan

lain-lain.

Permainan Ice Breaking Melatih Konsentrasi

Page 62: Kisah 25 Nabi

Browse » Home » Kelas X Permainan Matematika » Permainan Ice Breaking Melatih

Konsentrasi

Berikut ini ada beberapa pertanyaan sangat mudah yang harus anda jawab dengan

cepat.

Baca secara berurutan dan jangan terlalu lama berpikir.

Baiklah, mari kita mulai...

Permainan warna 

Uban warnanya...

Awan warnanya...

Tisu warnanya... 

Sapi minumnya...

Kalau anda menjawab susu berarti anda kurang konsentrasi.

Sapi minumnya air.

Oke, lanjut.

Konsentrasi...

Rambut warnanya...

Arang warnanya...

Aspal warnanya... 

Page 63: Kisah 25 Nabi

Kelelawar tidur di waktu...

Kalau anda menjawab malam maka anda masih belum konsentrasi.

Kelelawar tidur di waktu siang.

Sekali lagi ya...

Konsentrasi...

Cendol warnanya...

Lumut warnanya...

Daun warnanya...

Harimau makannya...

Ada yang masih menjawab rumput?

:)

Artikel Terkait

22 DES 2008

ICE BREAKINGposted in TRAINING by nh18

 

 

 

 

 

 

Good

Page 64: Kisah 25 Nabi

 

 

Games Pemecah kebekuan … Dilakukan ketika pertama kali kita menghandel

kelas. Atau pada saat kebosanan menyerang.  Entah itu saat Training atau Meeting

lainnya.

 

Aku teringat permintaan Ibu Nin di Mataram.  Aku pernah berjanji pada beliau

untuk memberikan satu dua permainan/ice breaking yang cocok untuk anak

SMA.  Jenis Ice Breaking simple yang akan aku sharing ini sebetulnya cocok saja

dimainkan untuk segala umur.  Sebut saja namanya … permainan ”BELANJA”

 

1.     Seluruh Peserta diminta kedepan …  Mereka berdiri berjejer dari kiri kekanan. …

bisa di variasi dengan … berjejer dari yang paling pendek ke paling tinggi, atau

dari yang paling muda sampai yang paling tua … dari nama yang paling sedikit

hurufnya sampai yang paling panjang … atau tanggal Ultah (terserah bagaimana

baiknya …)

2.     Instruksikan pada orang pertama untuk berkata …”Saya belanja ke pasar

membeliApel”.  (atau benda apapun yang berawalan ”A”)

3.     Lalu orang kedua harus menyambung dengan …”Saya belanja ke pasar

membeli Apel dan Buku.  (ya orang kedua harus menyebut benda yang sudah

Page 65: Kisah 25 Nabi

dibeli oleh orang pertama … plus dia harus menambahkan benda lain … tapi

berawalan ”B”, huruf ke dua)

4.      Giliran orang ke tiga tentu kira-kira menjadi … ”Saya belanja ke pasar

membeli Apel,Buku dan …. Cempedak”

5.      Orang ke Empat … ”Saya belanja ke pasar membeli Apel, Buku, Cempedak  dan

… Durian …”

6.     Demikian seterusnya … bergiliran … sehingga semua orang mendapat

kesempatan untuk belanja … (jika orangnya sedikit … kembali lagi ke orang

pertama …)

7.     Tentu yang kebagian paling belakang akan ”keringetan” … pertama karena dia

harus mengingat semua benda yang telah disebutkan oleh orang-orang

sebelumnya … plus dia mesti ngarang benda apa yang akan dia beli … dengan

abjad yang pas tentu)

8.     Kalo ”oon-alike” alias tertegun, lupa, celingukan, telmi, dan sebagainya

… hukum !!!

 

Note …

Kebayangkan ? orang yang berdiri di urutan ke 24 (abjad ”X”) …”Saya belanja ke pasar

membeli Apel, Buku, Cempedak, Durian, Ember, mmm mmm Fanta … mmm Gurame … dst sampai

huruf ke 24 … mmm X.. X… X Men … (hahaha)

 

Page 66: Kisah 25 Nabi

Supaya lebih lucu, menantang dan lebih fun …

Kita hanya memberi contoh yang cemen-cemen dan umum saja (contoh Apel, Buku, Cempedak, Durian tadi )(cukup 4 huruf saja contohnya) … dan ketika mereka melakukan permainan yang sesungguhnya.  Mereka tidak boleh meniru anda, mereka harus memilih benda yang lain.

Bebaskan mereka untuk memilih benda apapun … sekalipun itu tidak umum dibelanjakan di pasar … (namanya juga usaha …)(Amplas, Bebek, Cumi, Dompet bahkan Gentong, Popok, Traktor, Jerapah, Vespa, Komet, Ulekan, Obor … apapun … pokoknya abjadnya pas).  Untuk huruf-huruf yang ”tidak populer” … pasti akan banyak ”mentok” nya … (F, Q, V, X, Z  ??)

Mau pake ”plesetan” juga boleh … i.e : Qorek Api, Vriwitan, Ples Disk, Xoklat atau Zepatu J.  (namanya juga buat lucu-lucuan … )

 

Learning point dari permainan ”Belanja” ini adalah …

Melatih daya ingat, kecepatan berfikir, belajar menyimak, kreatifitas … and just for laugh … of course …

 

(Mau lagi yang lain … ??? tunggu ya …)

 

(Permainan ini bukan ciptaanku … trainer juga dapet dari mulut ke mulut … dan ini aku dapat dari

training lain yang pernah aku ikuti …)(dengan bumbu tambahan versiku sendiri tentu …)

.

Page 68: Kisah 25 Nabi

JENIS PERMAINAN KERJASAMA KELOMPOK – TEAM BUILDING GAMES

Ice Breaking Games Big Group

1. Human Number

Di dalam group besar, energizer akan memberikan instruksi  kepada peserta untuk membentuk

kelompok manusia sbb: 1 untuk monas, 2 untuk ojek, 3 untuk becak, 4 untuk mawar mekar, 5 untuk

dayung.

2. Moon Ball

Bola plastic berukuran sedang satu persatu akan di lempar ke atas oleh energizer, dimana seluruh

peserta berkoordinasi selama mungkin agar balon ini tidak menyentuh tanah.

3. Pisang dan Mangga

Permainan ini menuntut konsentrasi dari peserta, dimana akan diberikan instruksi untuk menanamkan

didalam benak dan pikiran mereka terhadap satu benda tertentu, contoh pisang dan manga.

Permainan ini menjadi menarik apabila satu peserta yang sedang mengimaginasikan pisang bertemu

dengan imaginasi manga.

4. People to people

Secara berpasang-pasangan peserta yang satu dan partnernya akan saling menyentuh dari anggota

badan. Contoh: jari dengan jari, kening dengan kening, lutut dengan lutut. Ketika ada instruksi PEOPLE

TO PEOPLE ! maka peserta diharuskan untuk berganti pasangan.

5. Samson and Delilah

Permainan ini berkisar pada kisah Samson dan Delilah dan singa. Peserta dibagi menjadi dua tim dan

berdiri dalam dua baris, dengan punggung mereka ke tim lain. Setiap tim memutuskan apakah mereka

akan Samson, Delila atau singa, tanpa memberitahu tim lain. Mereka berbalik untuk menghadapi tim

lain dan gaya tindakan mewakili siapa mereka. Misalnya, pose seksi bisa mewakili Delilah,

menegangkan otot-otot bisa Samson, dan raungan ganas bisa mewakili singa. Delila mengalahkan

Samson, Samson mengalahkan singa, dan singa kekalahan Delilah. Kadang-kadang, kelompok tidak

akan mengalahkan yang lain karena mereka akan baik memilih untuk hal yang sama!

Ice Breaking Games Small Group

1. Mind Toss a Name

Page 69: Kisah 25 Nabi

Peserta akan memilih 2 orang teman dalam kelompok tetapi hanya didalam pikiran mereka saja.  

Kemudian masing2 dari mereka harus berada di antara atau ditengah-tengah 2 orang yang sudah

mereka pilih tadi.

2. Picture of Team

Kelompok akan diberikan satu lembar kertas karton berukuran besar dan 1 buah spidol, pada

permainan ini fasilitator akan memberikan waktu sebanyak 3 -5 menit untuk mendiskusikan apa kira-

kira gambar yang akan mereka buat. Ketentuan dari permainan ini adalah dimana masing-masing

peserta hanya diperbolehkan memberikan satu coretan, demikian seterusnya sampai tiba kembali

gilirannya untuk mencoret.

3. Dum Dum Dah Dah

Sesi permainan ini untuk menambah daya ingat dan konstrasi peserta. Dimana fasilitator akan

memandu gerak dan irama dan harus diikuti secara serempak oleh peserta yang ada.

Trust and Emphaty Fun Game – INTEGRITY POINT

1. Balloon Train

Peserta berdiri satu baris kemudian masing-masing peserta akan dibekali balon karet kemudian ditiup

dengan ukuran sedang, setelah itu balon di tempel ke dada dan punggung. Kemudian berjalan

mengikuti fasilitator atau berjalan mengikuti suara tertentu. Contoh: bunyi peluit atau tepung tangan

sampai pada tujuan tertentu. Adapun haling rintang yang disediakan berupa, turunan, tanjakan, silang

pohon, got kecil yang harus dilalui oleh peserta.

2. Blind Alcatraz

Disediakan 6 x 6 kotak seukuran lebar badan. Dimana peserta harus menyebrang dari titik start

sampai dengan finish dengan mata tertutup. Dimana akan ditunjuk salah satu peserta untuk

mengarahkan jalur yang harus dilalui tanpa menginjak bentangan2 pembatas tadi. Apabila ada yang

menginjak garis pembatas makan peserta tersebut dinyatakan gagal dan mengurangi point penilaian.

3. Jatuh Tangkap

Peserta diinstruksikan membentuk dua banjar secara berpasang-pasangan di depan dan belakang.

Peserta yang didepan akan menjatuhkan badannya dengan kaki rapat dan tangan melipat didada.

Sementara para peserta yang dibelakang sudah siap dengan pasang kuda-kuda untuk menangkap

pasangannya. Instruksi peserta yang akan menjatuhkan dirinya adalah SIAP JATUH, ketika ada aba-aba

SIAP TANGKAP dari pasangan nya yang di belakang maka dengan penuh kepercayaan diri, peserta

didepan menjatuhkan diri ke belakang.

4.  People Pass

Permainan ini membutuhkan kepercayaan dan kesigapan tingkat tinggi dari masing-masing peserta,

dimana peserta akan membentuk 1 banjar kebelakang. Kemudian peserta yang paling depan akan

diangkat kemudian di alirkan kebelakang dengan posisi tidur menghadap ke atas dan akan ditopang

oleh peserta2 yang lain sampai dengan ujung belakang, demikian seterusnya.

5.  Go Home

Disediakan tong atau drum besar dan dengan berpegangan tangan erat peserta akan di berikan

insruksi untuk saling menarik satu dan yang lainnya untuk diupayakan menyentuh tong atau drum

tadi. Diusahakan masing-masing peserta untuk menghidar dari dorongan atau tarikan peserta yang

lain. Tetapi jika ada yang bertabrakan atau menyentuh tong tadi maka satu persatu peserta

meninggalkan lingkaran.

Page 70: Kisah 25 Nabi

De-Inhibitizer Fun Game  / Competition Fun games – PROCESS AND PROSEDURE POINT

1. Three in a row

Disediakan tali berukuran sedang (tali tarik tambang / tali dadung) tali tersebut di kedua ujung nya

akan di pegang masing-masing oleh 1 orang. Tugas dari permainan ini adalah dimana seluruh peserta

diharuskan melompat secara bersama-sama sebanyak 3 kali putaran.

2. Laser Trap

Sudah terpasang obstacle atau halang rintang berupa tali temali dan jaring-jaring sederhana untuk

dilalui tanpa menyentuh sedikitpun. Tantang dalam permainan ini adalah keseluruhan peserta antara

satu kaki diikatkan dengan kaki yang lainnya.

3. Papanjang-panjang

Dengan menggunakan seluruh atribut yang menempel di badan, peserta diinstruksikan untuk

membuat rangkaian atribut tadi sepanjang mungkin. Contoh: baju, topi, tali sepatu, kaus kaki, dll.

4. Balloon Race

Area sudah dibatasi dengan beberapa lintasan berjarak masing-masing 10m. Permainan ini bersifat

kompetisi dimana masing-masing kelompok membagi tugas untuk meniup balon kemudian

mentransfer dengan menggunakan kepala, kemudian mentransfer dengan menggunakan mata

tertutup dan terakhir ada yang bertugas untuk membangun kumpulan balon-balon tersebut untuk

disusun ke atas dengan alat bantu double tape dan gunting, poin terbesar adalah bagi kelompok yang

berhasil menyusun balon paling tinggi.

Problem Solving Game – QUALITY AND PERFORMANCE POINT

1. Prisoner of war (POW)

Akan terbentang satu utas tali yang diikatkan ke pohon, kemudian peserta akan diikatkan kedua

tangannya berbentuk borgol dan menggantungkan kedua tangan yang terikat tadi di satu utas tali

yang diikatkan ke pohon tadi. Tantangannya adalah peserta harus berpikir keras memikirkan cara

untuk melepaskan ikatan ditangannya tadi tanpa harus melepaskan ikatan tali tersebut.

2. Human Rope

Peserta akan memegang kedua ujung tali yang sudah dikusutkan terlebih dahulu. Tantangannya

adalah peserta harus mampu melepaskan diri dari tali temali yang dipegang oleh peserta lainnya

sehingga semuanya terbebas dengan tanpa melepaskan pegangan di kedua ujung tali tadi.

3. Hula hup

Peserta berdiri melingkar dengan berpegangan tangan, kemudian akan diberikan satu buah hula hup.

Dan bertugas untuk mengalirkan hula hup tersebut dari peserta pertama sampai dengan terakhirt

tanpa melepas pegangan tangan.

4. The A Team

Sudah disediakan 3 buah bamboo berukuran sedang dan tali temali. Peserta bertugas untuk

membentuk suatu fondasi yang bisa dinaiki oleh salah seorang peserta dan menempuh suatu panjang

lintasan tertentu. Tangtangannya adalah peserta yang naik ke bamboo tadi dijaga sebisa mungkin

dengan tali temali yang disediakan tadi pada ujung atas bamboo agar tidak terjatuh selama

melakukan perjalanan.

5. Bambu Listrik

Disediakan bamboo kecil panjang dan satu buah cincin. Dengan hanya menggunakan kedua jari

telunjuk dari masing-masing peserta, diharuskan mengalirkan cincin tadi dari ujung satu ke ujung

Page 71: Kisah 25 Nabi

lainnya dengan tanpa menyentuh cincin tadi. Jika salah seorang peserta menyentuh cincin tadi maka

permainan akan di ulang dari awal.

Final Project

Treasure Hunt

Alat yang dibutuhkan oleh masing-masing kelompok:

1.    1 lembar Peta buta lokasi seputar gunung geulis adventure camp

2.    1 buah Kompas navigasi

3.    1 set alat tulis (ball point dan kertas)

4.    1 buah papan dada

Bentuk permainan:

Masing-masing kelompok diharuskan membagi kelompok dari setiap instruksi selama waktu

perjalanan, adapun beberapa instruksi tugas yang diberikan antara lain:

1.    Membaca peta dan kompas

2.    Menghitung jumlah tanda jejak

3.    Mencari dan menghitung check point

4.    Membidik derajat kompas

5.    Membuka jalan, khusus bagi jalan yang tertutup rapat oleh ranting dan dedaunan

6.    Selalu waspada untuk menjaga keutuhan, kekompakan dan keselamatan tim selama melakukan

perjalanan

Durasi Permainan:

+/- 2 jam

Penilaian:

1.    Waktu tercepat

2.    Ketepatan jumlah tanda jejak (kiri dan kanan)

3.    Ketepatan jumlah check point

4.    Akurasi terdekat tancapan bendera di titik harta karun

Temukan artikel-artikel kami seperti dibawah ini:

Outbound Jakarta, outbound bandung, outbound puncak, team building, character building,

permainan-permainan outbound, permainan-permainan team building, paket menarik outbound,

games menarik outbound, lingkup outbound, definisi outbound, fasilitator dalam outbound, safety di

dalam outbound, perkembangan outbound di Indonesia, perkembangan outbound di Jakarta,

perkembangan outbound di bandung, perkembangan outbound di puncak, persiapan di dalam

melaksanakan outbound, tips dan trik outboundEmail | Cetak Halaman Ini

Nomor Ajaib

Peserta diminta untuk menuliskan sebuah nomor sebanyak 7 digit. Setelah itu peserta

diminta untuk melakukan langkah-langkah yang diinstruksikan oleh fasilitator. Jika langkah

tersebut dilakukan dengan tepat maka peserta akan mendapatkan angka atau nomor

Page 72: Kisah 25 Nabi

telepon yang tadi dituliskan. Biasanya peserta akan kagum dan menaruh fokus lebih

kepada fasilitator untuk mendengarkan apa yang akan disampaikan selanjutnya.

Durasi permainan ini selama 10 menit. Peralatan yang dibutuhkan adalah kertas dan alat

tulis sejumlah peserta. Jumlah peserta lebih dari 25 orang. Teknis pelaksanaan sebagai

berikut:

Fasilitator meminta peserta untuk mencatat tiga digit pertama dari angka atau nomor yang dituliskannya . contoh: no 1234567 berarti 3 digit pertama adalah 123.

Kalikan tiga digit tersebut dengan angka 80

Ditambahkan 1

Kalikan 250

Tambahkan dengan 4 digit terakhir dari angka atau nomor yang di tulis pertama kali tadi, yaitu 4567 (dari contoh diatas).

Tambahkan lagi dengan 4 digit terakhir dari nomor yang ditulis pertama kali.

Dikurangi dengan 250.

Dibagi 2.

Bingoooooo! Anda akan mendapatkan nomor yang ditulis oleh masing-masing peserta

Supaya lebih menarik  permainan ini dapat dimodifikasi sehingga fasilitator dapat membuat perhatian peserta menjadi terpusat.

Selanjutnya ambil fasilitator berdiskusi dengan peserta mengambil pelarajan dari permainan

tersebut. AGU25

MACAM-MACAM ICE BREAKINGPosted on Agustus 25, 2010 by fiyati

Standar

Page 73: Kisah 25 Nabi

“PASS THE BALL” 

Adapaun langkah-langkah yang penulis lakukan diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Guru meminta siswa untuk membentuk lingkaran apabila dalam kelas kecil (tidak lebih dari 24 siswa) dimana guru

menjadi bagian dari lingkaran tersebut tapi apabila kondisi kelas besar dapat dilakukan dengan cara dibentuk 4

kelompok dan masing-masing kelompok membentuk barisan

2. guru meminta siswa untuk memainkan Pass the Ball dengan cara memberikan bola ke siswa tanpa memberikan

petunjuk yang jelas

3. setelah bola mulai bergulir guru menghentikan game dengan alasan kurang menarik dan memberikan satu aturan

yaitu memberikan bola dengan tangan kanan dari arah belakang

4. setelah berjalan guru kembali mengehentikan permainan dengan alasan yang sama kemudian menambah aturan

baru dengan cara sambil bernyanyi

5. Setelah berjalan guru kembali menghentikan permainan dan memberikan aturan lainnya dan begitu seterusnya

sampai siswa menjadi kacau dan melakukan protes kepada guru

6. guru kemudian berupaya memperbaiki keadaan dengan betul-betul membuat aturan main yang jelas dan tegas

dengan sangsi yang tegas pula bagi pelanggarnya seperti : memberikan bola dengan tangan kanan lewat belakang,

mata harus ditutup, menyanyikan lagu nasional sambil bermain, apabila bola jatuh maka akan diberikan sangsi yang

disepakati bersama dan seterusnya berdasarkan masukan dari siswa itu sendiri.

7. permainan pun dapat dilanjutkan sampai bola kembali pada guru

8. Setelah selesai bermain guru melakukan brainstorming dengan siswa tentang apa yang mereka rasakan dengan

bermain pass the Ball?, apa yang harus dikoreksi dari permainan tersebut, apa yang dirasakan setelah aturannya

menjadi jelas dan tegas, kenapa dalam permainaan kita membutuhkan aturan main yang jelas dan sebagainya

sampai akhirnya siswa secara tidak sengaja telah mulai membentuk opini akan pentingnya norma dalam kehidupan

masyarakat dan guru mengeksplor pengetahuan siswa akan norma-norma yang selama ini berlaku di masyarakat.

Ice breaker di atas adalah hanya satu dari sekian contoh ice breaker yang dapat kita gunakan sebelum memulai

pelajaran. karena dunia siswa khususnya siswa SD dan SMP masih senang dengan dunia bermain oleh kerna itu

sedapat mungkin pembelajaran dilakukan dari awal saampai akhir memberikan kesan senang, nyaman dan

menantang buat siswa.

“APA KABAR ?”

Prosedur :

-         Sampaikan pada audience, buat kesepakatan diawal bila kita bertanya sesuatu maka audience harus

menjawab dengan kata-kata yang disepakati.

-         Tanya kabar ini bisa bermacam-macam, missal:

o       Tanya : Bagaimana kabarnya pada pagi hari ini…!

o       Jawab: Alhamdulillah, luar biasa Allahu akbar…!

Page 74: Kisah 25 Nabi

o       Tanya : How are you today?

o       Jawab: Excellent….! Atau Fantastic…!

-         Keterangan : kata-kata yang diucapkan bisa bervariasi, bisa dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan kita.

“IKUTI APA YANG SAYA KATAKAN”

Prosedur:

-         Pertama sampaikan peraturannya kepada audience. Setelah semuanya paham barulah dimulai. Kalau perlu

berilah contoh/praktekan sekali saja:

-         Kata kunci kita pada permainan ini adalah instruksi : “Ikuti Apa Yang Saya Katakan” peserta disuruh

mengikuti kata-kata trainer. Trainer bisa memilih beberapa benda atau hewan untuk disebutkan, misalnya:

o       ayam-ayam, itik-itik, ayam itik itik ayam,(diulang-ulang sampai beberapa kali). Setelah cukup puas membuat

peserta senang, katakan: ada berapa ayam? (biasanya peserta akan bingung dan terdiam di sini, kebanyakan dari

mereka bahkan minta agar permainan diulang)

o       ikuti saja kemauan mereka, diulang  beberapa kali dengan tetap menyebutkan instruksi permainan ini. Mungkin

akan keluar jawaban-jawaban berupa angka-angka, katakan bahwa semua jawaban salah…! Maka harus diulangi

lagi. Setelah beberapa lama, biasanya audience akan sadar terhadap instruksinya, sehingga jawabannya pun akan

benar. Karena yang disuruh bukan menghitung ayam atau itiknya, tapi untuk mengikuti yang dikatakan trainer.

-         Inti dari permainan ini adalah konsentrasi, aitu untuk  mengenali dan melaksanakan instruksi yang diberikan,

bukan untuk menghitung jumlah ayam atau itik.

“TEBAK APA YANG SAYA KATAKAN”

Prosedur :

-         Sampaikan instruksi permainan ini: “tebak apa yang saya katakan”

-         Sanbil menunjukkan jempol, trainer mengucapkan ini ayam

-         Ketika menunjukkan telunjuk trainer mengucapkan  yang ini sapi

-         Kemudian ketika menunjukkan jari tengah trainer mengucapkan kalo yg ini kerbau.

-         Tanyakan kepada peserta sudah paham atau belum, praktekan sekali untuk mengetest kepahaman mereka,

setelah dirasa paham, barulah trainer menjalankan aksinya.

-         Peserta diminta menebak apa yang trainer katakana, katakana seperti contoh diatas, setelah selesai, katakan”

Kalo yang ini” tetapi kita menunjuk pada jari kelingking. Biasanya peserta akan bingung dan protes. Ulangi lagi

dengan variasi lain. Sampai terjawab dengan benar.

-         Ketika peserta telah memahami instruksi diatas, maka ia akan mengikuti kata kunci tanpa memperhatikan jari

mana yang kita tunjukkan. Jawaban yang benar adalah bila trainer menyebutkan “ini”, maka jawabannya adalah

“ayam” dst,

BREAK THE RULE

Prosedure:

Ketika trainer menanyakan sesuatu dengan jawaban Iya atau Tidak maka peserta harus menjawab dengan tingkah

laku yang berbeda dari biasanya

Jika jawabannya “Iya” maka peserta diharuskan untuk menggelengkan kepalanya.

Jika jawabannya “Tidak” maka peserta diharuskan untuk menganggukkan kepalanya.

Dari permainan ini menjelaskan tentang betapa sussahnya kita merubah sebuah kebiasaan. Perubahan itu tidak

akan secara tiba-tiba bisa dilakukan namun pastinya bertahap.

Page 75: Kisah 25 Nabi

Contoh ice breaking menarik no 4