dinamika hubungan australia-indonesia …kk lya mblo mwop, kk ochim jeli-jeli, kk tata tetong, bro...

55
DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA DALAM BIDANG POLITIK (2010-2015) SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar kesarjanaan pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional OLEH: Chintya Magdalena Sinaga E13110110 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2014

Upload: others

Post on 01-Feb-2020

31 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA DALAM

BIDANG POLITIK (2010-2015)

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar kesarjanaan pada Jurusan Ilmu Hubungan Internasional

OLEH:

Chintya Magdalena Sinaga

E13110110

JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS HASANUDDIN

2014

Page 2: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat

penyertaan-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sebagaimana

yang diharapkan. Selama proses pengerjaan skripsi tentunya penulis

mengalami banyak hambatan. Namun usaha tidak kenal lelah bersama doa

yang selalu dipanjatkan agar diberikan kekuatan dan kemudahan hingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Teruntai kalimat syukur tiada

hentinya atas yang Maha Kuasa karena tak ada daya dan upaya melainkan

dengan pertolongan-Nya.

Tentunya dalam proses pengerjaan dan penyusunan skripsi ini tak

lepas dari bantuan, dukungan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu, melalui

kata pengantar ini penulis hendak menghaturkan rasa terima kasih setinggi-

tingginya kepada pihak tersebut. Meskipun ini tak cukup mewakili rasa syukur

dan terima kasih penulis namun biarkan Allah yang membalas segala kebaikan

mereka. Ucapan terima kasih dengan penuh rasa hormat dan kerendahan hati

serta penghargaan setinggi-tingginya diberikan kepada :

1. Kedua orang tua Penulis, Ayahanda David Anggiat Sinaga, SE, MBA

yang telah mendidik dan tak henti-hentinya mengingatkan penulis agar

selalu taat beribadah, menjadi hamba yang selalu bersyukur, berusaha, dan

berjuang menapaki kehidupan. Ibunda Christin Agustin Hellyanak SE

yang tak kenal lelah mendidik ketiga orang anaknya meskipun ditengah

segala kekurangan.

2. Mama Ani, Papa Ani, dan Memi yang telah menjadi orang tua sekaligus

menjadi tempat curhat penulis. Tak terhitung bantuan Moril dan Materil

yang telah diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

studi. Terima kasih atas semua yang telah diberikan semoga Mama Ani,

Papa Ani dan Memi semoga selalu dalam lindungan-Nya.

3. Adik-adik Penulis, A. J. Samantha. O. Sinaga, B. A. Beatrice. C. Sinaga

meskipun penulis belum mampu menjadi sosok kakak yang baik namun

Page 3: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

kehadiran mereka selalu menjadi motivasi bagi penulis. Terima kasih

kepada kedua adik penulis, terus belajar dan berjuang karena kita-lah yang

akan membawa nama baik keluarga.

4. Pembimbing I Bapak Drs. Patrice Lumumba, MA yang telah banyak

membantu penulis selama proses pengerjaan skripsi dan selalu

memberikan motivasi bagi penulis agar dapat menyelesaikan studi dengan

baik. Pembimbing II Ibu Nur Isdah S.IP, MA yang juga telah banyak

membantu penulis dalam menyelesaikan studi.

5. Dosen-Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Ibu Puspa, Pak Adi,

Pak Gego, Pak Bur, Pak Darwis, Pak Agus, Pak Aspi, Pak Munjin,

Pak Ishak, Ibu Seniwati yang telah membagikan ilmunya selama penulis

menempuh studi. Kepada Kak Rahma dan Bunda yang telah banyak

membantu penulis dalam pengurusan berkas akademik dan sesekali

menjadi tempat curhat penulis.

6. Saudara-saudaraku HITEN, teman-teman seperjuangan yang telah menjadi

keluarga bagi penulis. Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk

Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau,

kadang suka di-PHP, suka bergosip pastinya namun sudah penulis anggap

sebagai saudara sendiri. Terima kasih telah mendengarkan cerita dan telah

memberikan dukungan baik moral maupun materil kepada penulis. Kk Ina

mblo, Kk Yaya gendut, Kk Amilah nying-nying semoga yang jomblo

segara mendapatkan pasangan, semoga cita-citanya dapat terwujud dan

semoga direstui sama itu, hahaha. Widya makasih bonus arem-aremnya.

Dhita semoga cepat nyusul beb. Hendra urus dulu kuliahmu baru jadi

model bro. Rere akhirnya samaki wisuda bulan 6 ceqqi. Muly semoga

bisa nyusul bulan 9 bah. Kak Ayu semoga nantinya bisa sukses dalam

dunia perfilman. Fahmi semoga cepat sarjana supaya bisa fitting kebaya

ya beb. Maul batagor dulue. Mail semoga langgeng sama junior HI nah.

Mega sukses terus yah. Nini semoga cita-citanya ke Australia bisa

terwujud. Krisna ayam betutu dulue. Nunu semoga nenekmu cepat sadar

ya. Nita ikut dulue ke Ambon. Julian kalo pulang ke Balikpapan jangan

Page 4: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

lupa bawa amplang bah. Yuyun ingat diet nah, hahaha. Windi

langsingnya bagi tips diet dulue. Mahfud carikan dulu bb murah, hahaha.

Aini mau ka diajar juga sama mem. Didi semangat yah nyiarnya. Ignas

tawwa setianya sama “ehem”. Vian mana mko kenapa jarang muncul. Eqi

semoga cepat dapat restu dari mamanya “ehem”. Evan langgeng yang

sama pacar baru. Nana cieh yang mau ke Korea. Cacang ketua angkatan

paling kece bde. Daus kurusmu, sudah-sudahmi itu. Nune, Nining, Kak

Mamad doakan supaya bisa nyusul kayak kalian juga yah, hehehe. Bang

Dhita, Bang Radhit kapan sarjananya bang, hehehe. Fiqhi cieh yang

update foto pacar terus. Citra cieh yang lanjut S2. Ime Jiji duo irma.

Adey putri sulbar. Iqbal sukses proposalnya bro. Syahrul kandaji.

Djunet tawwa yang proposal. Buca sukses EOnya bro. Kiki semangat

terus ya. Gerald dan Ilo sukses yah bro.

7. Saudara seperjuangan dari sejak SMP, Bonte IIF yang sebentar lagi akan

menikah semoga Kak Helmi memang jodoh yang tepat buatmu beb, Dwi

kurus cieh akhirnya sama-sama wisuda dan pake toga bulan 6 beb, Yaya

calon dokter semoga coassnya cepat selesai dan bisa segara sumpah

dokter, supaya cepat bisa konsultasi toh beb. Semoga persahabatan yang

kita jalin dari SMP akan bertahan sampe semuanya sudah berkeluarga.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati permohonan maaf penulis

haturkan apabila ada hal yang kurang berkenan. Skripsi ini masih jauh dari

kata sempurna. Sekali lagi terima kasih kepada semua pihak yang telah

memberikan bantuan, dorongan dan do’a kepada penulis yang tidak dapat

disebutkan satu persatu.

Page 5: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui berbagai penyebab dari masalah-masalah dalam hubungan Indonesia-Australia dan untuk mengetahui substansi masalah yang dihadapi Indonesia-Australia. Teknik pengumpulan data melalui telaah pustaka. Tipe penelitian menggunakan tipe penelitian deskriptif analatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebab adanya dinamika dalam hubungan politik Indonesia-Australia dipengaruhi oleh sikap Australia yang memihak Belanda dalam kasus perebutan Irian Barat antara Indonesia dengan Belanda. Namun, akhirnya Australia mendukung Papua untuk tetap berada dalam kedaulatan negara Indonesia. Pada tahun 2013, Indonesia dan Australia kembali diperhadapkan dengan masalah imigran gelap. Permasalah imigran gelap gelap merupakan bagian dari kerja sama yang lebih luas antara Indonesia dan Australia, namun penanganan imigran transit melalui Indonesia untuk mencapai pantai Australia terbukti sulit untuk ditangani. Pada 2013, Indonesia-Australia diperhadapkan lagi dengan masalah terbongkarnya penyadapan yang dilakukan oleh Australia. Tindakan penyadapan yang dilakukan terhadap pejabat tinggi Indonesia melalui Kedutaan Besar Australia yang ada di Jakarta merupakan pelanggaran serius ketentuan hukum diplomatik (Konvensi Vienna 1961) mengingat Australia ataupun Indonesia sudah menjadi negara pihak konvensi tersebut. Indonesia dan Australia bertetangga dekat, tetapi hubungan kedua negara ini selalu naik-turun dan tak jarang diwarnai ketenganan.

Kata kunci : Isu Papua, Imigran Gelap, Skandal Spionase, Indonesia dan Australia.

Page 6: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Indonesia dan Australia adalah dua negara yang bertetangga dekat

dan telah lama menjalin hubungan kerjasama dalam berbagai bidang.

Kedekatan geografis di antara kedua negara yang menjadikan Indonesia dan

Australia merasa penting untuk menjalin hubungan itu, meskipun dalam

fenomenanya sering dihiasi oleh berbagai gesekan atau ketegangan.

Dengan kata lain, meskipun Indonesia dan Australia dua negara

yang bertetangga dekat, namun memiliki perbedaan dalam berbagai hal, yang

dalam perjalanan hubungan antar kedua negara memberikan dinamika dalam

hal ketegangan bahkan perselisihan.

Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihuni oleh ratusan

juta penduduk, yang dalam banyak hal bersifat majemuk baik dalam etnis,

agama, budaya, ideologi, maupun sikap politiknya, serta pernah berstatus

sebagai negara jajahan baik dari Belanda, Inggris, maupun Jepang. Dimana,

selama masa penjajahan tersebut bangsa Indonesia telah sarat dengan

pengalaman pemberontakan terhadap penjajah yang kemudian melahirkan

sifat-sifat militan kepada bangsa Indonesia. Sedangkan Australia, adalah

sebuah benua tersendiri yang sangat luas yang penduduknya berasal dari

imigran Eropa yang mengambil alih benua itu dari penduduk Aborigin.

Page 7: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Selain perbedaan-perbedaan tersebut diatas, kedua negara juga

mempunyai perbedaan pandangan dan kepentingan baik dalam kerangka

hubungan bilateral maupun regional dan internasional.

Dari sisi Indonesia, Indonesia selalu memandang Australia sebagai

negara yang tidak begitu penting. Pemerintah, Pers, dan Lembaga Swadaya

Masyarakat (LSM) Australia tidak jarang dipandang sebagai perintang

kebijakan-kebijakan politik, ekonomi, maupun pertahanan domestik

Indonesia.1Hal ini semakin jelas dengan terungkapnya kasus penyadapan

yang dilakukan oleh Direktorat Sinyal Australia terhadap pembicaraan

telepon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani

Yudhoyono beserta beberapa pejabat penting Indonesia lainnya. Dimana

Indonesia bertindak keras dengan memanggil pulang Duta Besar Indonesia di

Australia, serta menuntut pemerintah Australia untuk meminta maaf.

Sedangkan dari sisi Australia, Australia mempersepsikan Indonesia

terutama dalam tiga hal yakni : persepsi psiko-historis, persepsi psiko-

kultural, dan persepsi geopolitik dan geostrategis. Dari sisi psiko-historis,

Indonesia dipandang sebagai negara yang bisa mengancam Australia

berdasarkan sepak terjang Indonesia dalam merebut kembali Irian Barat,

konfrontasi dengan Malaysia dan Integrasi Timor Timur. Dari persepsi psiko-

kultural, Indonesia dipandang sebagai bangsa Asia berkulit berwarna yang

berbeda secara budaya dengan kebanyakan warga negara Australia yang

berkulit putih. Sedangkan dari persepsi geopolitik dan geostrategis, Australia

1 Ikrar Nusa Bakti, “Kilas Balik Hubungan Indonesia-Australia dan Prospeknya

di Masa Akan Datang” dalam Profil Indonesia . Jurnal Tahunan CIDES No.2/1996, hal 296.

Page 8: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

memandang Indonesia sebagai negara “dari dan melalui mana serangan

terhadap Australia bisa dilakukan”.2

Fakta-fakta empirik sebagaimana yang dikemukakan diatas, inilah

yang sering menjadi persoalan utama antara Indonesia dan Australia sebagai

sisi negatif hubungan kedua negara. Namun demikian, kedua negara

hakekatnya memiliki landasan historis dalam hal hubungan positif, antara lain

pertama, serikat Buruh Australia, terutama serikat buruh pelabuhan

membantu perjuangan Indonesia dalam upaya mempertahankan kemerdekaan

dan meraih pengakuan Internasional, dengan menolak melayani kapal-kapal

Belanda atau sekutunya. Kedua, peran UNCI (United Nations Commision on

Indonesia) / KTN ( Komisi Tiga Negara, dimana wakil Australia (Tom

Chitchley) duduk atas usulan Indonesia. Dimana bantuan Australia tersebut

memberikan tekanan besar kepada Belanda untuk berunding, dan akhirnya

memberikan pengakuan atas kedaulatan Indonesia.3

Hubungan Indonesia dan Australia pada era Soekarno terjadi pada

rentang tahun 1945-1950 sangatlah kuat, karena Australia mendukung

gerakan kemerdekaan Indonesia atas Belanda. Hal ini diwujudkan dalam

peran Australia sebagai mediator perundingan antara Indonesia dan Belanda

dalam usaha memerdekakan diri. Hubungan bilateral Indonesia dan Australia

pada era Soekarno dipengaruhi oleh tiga faktor utama, yaitu; Perang Dingin,

dekolonisasi Irian Barat, dan rekonstruksi nasional di Malaysia.

2 Ibid3 T.M Hamzah Thayeb, “Hubungan Indonesia-Australia Pasca Kemengan Partai

Buruh”, Jurnal Luar Negeri Vol 25 No.1 2008, hal. 32.

Page 9: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Namun, setelah Soekarno menjalankan politik luar negeri yang

militan dalam usaha kampanye pembebasan Irian Barat sehingga

menyebabkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Australia mulai

beku dan merenggang. Hubungan diplomatik Indonesia dan Australia yang

sempat tegang tersebut melunak setelah rezim Soekarno jatuh dan digantikan

oleh Soeharto. Menteri luar negeri Australia saat itu, Barwick mengubah

haluan dengan mendukung Indonesia atas kontrol terhadap Irian Barat, karena

selain itu ada kepentingan lain Australia yang melihat bahwa peluang

kerjasama dengan Indonesia akan lebih menguntungkan. Indonesia adalah

satu dari negara tetangga Australia yang diakui sebagai salah satu hubungan

paling penting bagi Australia.

Setelah jatuhnya rezim Soeharto karena reformasi 1998, hubungan

Indonesia dan Australia pun masih mengalami pasang surut. Usaha

demokratisasi Indonesia pasca reformasi 1998 juga mengalami

perkembangan yang menuai banyak masalah sehingga politik dalam negeri

Indonesia masih belum kondusif, dan Timor Timur yang memerdekakan diri

sebagai bangsa yang berdaulat membuat pemerintah Australia meng-

upgrade hubungan bilateralnya dengan Indonesia.

Merujuk pada penjelasan-penjelasan yang telah diuraikan tersebut

diatas, kedua negara menyadari bahwa hubungan diantara mereka selalu

bersifat ups and downs. Oleh karena itu, kedua negara perlu terus

mentransformasi berbagai tantangan dan potensi konflik menjadi ajang

kerjasama yang menguntungkan kedua negara.

Page 10: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Hubungan bilateral Indonesia dan Australia tergolong hubungan

yang sangat unik, di satu sisi menjanjikan berbagai peluang kerjasama namun

di sisi lain juga penuh dengan berbagai tantangan. Kondisi ini disebabkan

oleh berbagai perbedaan menyolok diantara kedua negara dan bangsa

bertetangga, yang terkait dengan kebudayaan, tingkat kemajuan

pembangunan, orientasi politik yang mengakibatkan pula perbedaan prioritas

kepentingan.

Pada hakekatnya, Indonesia dan Australia memiliki beberapa

kepentingan bersama seperti:4Pertama, Australia selalu berusaha untuk

menjadikan Indonesia yang merupakan negara terbesar di Asia Tenggara,

tetap terbuka dalam hal wilayah maritimnya karena menyangkut kepentingan

strategis Australia.Kedua, Indonesia dan Australia memiliki kepentingan

bersama untuk melindungi kepentingan maritimnya, yang tidak saja untuk

keamaan tradisional, tetapi juga untuk keamanan non-tradisional, yang

meliputi kejahatan transnasional, seperti terorisme, penyelundupan senjata,

migrasi ilegal, perdagangan manusia, peredaran obat-obat terlarang, serta

masalah-masalah keamanan lainnya, yang sering menggunakan dimensi laut

sebagai medan operasinya.5

Untuk memperkuat kepentingan kedua negara Indonesia dan

Australia telah menandatangani Deklarasi Kemitraan Komprehensif

(Comprehensive Partnership) yang pada intinya menegaskan semangat

4 Eky Prasetyo, 2008. “Hubungan Indonesia-Australia Di Bawah Pemerintahan

Perdana Menteri Kevin Rudd” , hal. 54.5 Ikrar Nusa Bakti, Op.Cit hal. 298

Page 11: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

kerjasama kedua pihak disemua bidang. Selain itu, deklarasi ini sekaligus

merupakan payung kerjasama komprehensif kedua negara.

Selain Deklarasi Kemitraan Komprehensif tersebut, Indonesia dan

Australia juga telah menandatangani Agreement on Framework for Security

,Cooperation (Traktat Lombok). Dimana, Traktat ini juga menjadi payung

legal kerjasama kedua negara di bidang pertahanan-keamanan yang

mencakup sepuluh bidang seperti Law Enforenment, keamanan Maritim,

keselamatan dan keamanan penerbangan, kontra terorisme, emergency,

Intelegent and Community Understanding, dan People-To-People

Cooperation.6

Berdasarkan landasan kerjasama yang telah dibuat oleh kedua

negara, maka antara Indonesia dan Australia tidak dapat dipisahkan dalam

meniti kerjasama dan perekatan hubungan timbal balik yang saling

menguntungkan. Hal ini telah tercermin dalam realitas hubungan kedua

negara berdasarkan pertimbangan nasional masing-masing.

Pada tahun-tahun berikutnya hubungan Indonesia-Australia

kembali mengalami pasang surut tetapi kedua negara selalu mencoba untuk

memperbaiki kembali hubungan mereka. Namun, pada tahun 2013 hubungan

Indonesia dan Australia berada pada titik terendah karena adanya masalah

imigran gelap dan skandal spionase. Kebijakan pemerintah baru di bawah

pemerintahan PM Tonny Abbott untuk mengendalikan jumlah imigran yang

datang ke Australia telah dilihat Indonesia sebagai tantangan atas kedaulatan.

6 Ibid

Page 12: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Belum selesai dengan masalah imigran gelap, Indonesia kemudian

diperhadapkan dengan kasus penyadapan yang dilakukan oleh Australia.7

Gangguan dalam hubungan antara Indonesia dan Australia dewasa

ini merupakan periode paling tegang sejak krisis Timor Timur tahun 1999.

Selepas krisis, kedua negara mampu menormalkan hubungan karena

sambutan hangat yang diberikan oleh PM Howard menuju pemilihan

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada tahun 2004. Kedua pemimpin

mengembangkan hubungan pribadi secara damai dengan dasar memperkuat

dan memperdalam hubungan, yang kemudian terwujud dalam Traktat

Lombok yang menggaris bawahi dukungan untuk kedaulatan nasional dan

keutuhan wilayah kedua negara.

Hubungan kedua negara terus membaik di bawah Pemerintahan

Kevin Rudd karena pengalaman historis positif Indonesia dengan

Pemerintahan Buruh dan hubungan baik Rudd dengan Presiden Susilo

Bambang Yudhoyono memungkinkan relasi antar warga yang layak.

Namun dalam hal penyadapan Australia di Indonesia, PM Tonny

Abbott yang baru terpilih menyikapi hal itu dengan sikap yang tidak ramah.

Karena sikap Abbott itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengusulkan

enam cara yang mengacu ke normalisasi hubungan yang diharapkan dapat

menciptakan semacam kode etik hubungan dan protokol intelijen sebagai

panduan bagi kedua negara, tetapi yang lebih penting lagi menjamin adanya

sikap kooperatif yang berdasarkan persahabatan dari kedua belah pihak.

7 Jika Garuda Murka. (2013) Kompas, 22 November

Page 13: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Pernyataan kontradiktif yang diberikan Abbot atas ketidakpastian

sikap Australia dalam pengumpulan data intelijen terhadap Indonesia

melemahkan proses pembangunan kepercayaan yang sedang dibina kedua

negara. Disisi lain, Abbott harus melihat ini sebagai kesempatan untuk

mengubah hubungan bilateral yang tidak tenang menjadi satu yang dibangun

atas kepercayaan dan rasa hormat.

B. Batasan dan Rumusan Masalah

Dengan berpatokan pada latar belakang masalah yang telah

dijabarkan dimuka, dan menyadari banyaknya problema yang dihadapi oleh

Indonesia dan Australia, maka menjadi tanggung jawab kedua negara untuk

meramu segala potensi permasalahan tersebut dan mengakomodasikannya

menjadi kerjasama yang lebih kreatif dan produktif untuk kepentingan

nasional masing-masing, khususnya yang terjadi dalam kurun waktu 2010-

2015. Dimana dalam kurun waktu ini, penulis menganggap terdapat banyak

fenomena yang bersifat pasang-surut dalam hubungan Indonesia-Australia,

terutama dalam kondisi transformasi pemerintahan yang berkuasa di

Australia, antara Partai Buruh, Partai Liberal-Demokrat.

Diantara sekian banyak persoalan antara Indonesia dan Australia,

seperti persoalan ekonomi, lingkungan hidup, sosial-budaya dan politik, maka

bahasan dalam skripsi ini hanya berfokus pada masalah-masalah politiknya.

Dengan dasar ini pulalah, penulis berusaha untuk merumuskan

masalah penelitian, sebagai berikut :

Page 14: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

1. Mengapa terdapat dinamika dalam hubungan Indonesia-

Australia ?

2. Berupa apakah dinamika kedua negara ?

C. Tujuan dan Kegunaaan Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Pada hakekatnya tujuan dan kegunaan penelitian dimaksudkan

untuk mendapatkan keterangan dan data yang berifat teoritis dari berbagai

sumber yang membahas tentang hubungan Indonesia dan Australia dalam

segala aspek. Dengan dasar itu, penulis dapat menyusun tujuan penelitian

sebagai berikut :

a. Untuk mengetahui berbagai penyebab dari masalah-masalah

dalam hubungan Indonesia-Australia;

b. Untuk mengetahui substansi masalah yang dihadapi Indonesia-

Australia

2. Kegunaan penelitian

Adapun kegunaan penelitian ini meliputi :

a. Memberikan informasi atau sumbangsih pemikiran kepada para

pengambil kebijakan diantara kedua negara;

b. Menjadi pegangan bagi penulis dalam upaya pengembangan

akademik serta studi hubungan Internasional secara umum;

Page 15: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

D. Kerangka Konseptual

Dalam situasi Internasional yang terus mengalami berbagai

perubahan dan perkembangannya, jalinan kerjasama antar bangsa dan negara

adalah amat penting. Adanya jalinan kerjasama tersebut, dimaksudkan untuk

saling memberi dan menerima dalam rangka mewujudkan kepentingan

nasionalnya, yang merupakan tujuan dari setiap negara peserta hubungan

Internasional.

Berdasar pada suatu kenyataan yang telah diyakini bahwa antara

satu negara dengan negara lainnya adalah berbeda dalam banyak hal, seperti

latar belakang sejarah, tradisi, etnis, Agama, sistem sosial, dan ideologinya,

serta tingkat kemajuan yang tidak berimbang, seperti pemilikan sumber-

sumber daya alam, ekonominya, industri & teknologinya, modal, skill, ilmu

pengetahuan dan kapabilitas militernya, yang kesemuanya ini menuntut setiap

negara untuk bekerjasama.8 Kerjasama yang dilakukan kedua negara ini yang

disebut dengan dengan kerjasama bilateral.

Dalam memahami konsep hubungan bilateral, Budiono

Kusumohamidjojo menyatakan pengertian hubungan bilateral adalah:

Suatu bentuk kerjasama diantara dua negara baik yang berdekatan secara geografis maupun yang jauh dari seberang lautan dengan sasaran utama untuk menciptakan kerjasama politik kebudayaan dan struktur ekonomi9

8 M. Sabir, 1987. Politik Bebas Aktif. Jakarta, Haji Masagung, hal. 389 Budiono Kusumohamidjojo, 1997. Hubungan Internasional: Kerangka Studi

Analisis. Jakarta: Bina Cipta. Hal. 3.

Page 16: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Hubungan bilateral Indonesia-Australia, banyak ditandai oleh

berbagai perbedaan paham, kecurigaan dan keamanan serta ketegangan

politik. Salah satu penyebab pasang surutnya hubungan Australia-Indonesia

adalah dalam bidang politik. Oleh karena itu, konsep yang penulis gunakan

selanjutnya adalah konsep politik luar negeri, politik luar negeri itu adalah

keseluruhan perjalanan keputusan pemerintah untuk mengatur semua

hubungan dengan negara lain.10

Pemerintah kedua negara telah menyadari akan perbedaan-

perbedaan diantara kedua negara, dan berupaya untuk meminimalkan

perbedaan-perbedaan tersebut, yang kemudian menciptakan dan

meningkatkan dasar hubungan baru dengan memanfaatkan potensi-potensi

persamaan yang dimiliki oleh kedua negara tersebut. Apalagi diantara kedua

negara telah ditakdirkan berada dalam satu wilayah geografis yang sangat

berdekatan.

Dewasa ini, sifat hubungan antara bangsa dan negara begitu

kompleks dan penuh dengan dinamika, serta saling kait-mengait, sehingga

tidak ada satupun negara didunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa

berhubungan dan berkerjasama dengan negara lainnya. Dalam hubungan

antar negara satu sama lain, masing-masing negara akan memperjuangkan

kepentingannya.

Hanya yang harus disadari bahwa kepentingan dari masing-masing

negara belum tentu sesuai, maka terjadilah dalam hubungan tersebut adanya

10 P. Anthonius Sitepu, 2011. Studi Hubungan Internasional. Yogyakarta, Graha Ilmu hal. 177

Page 17: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

hubungan-hubungan yang bersifat kooperatif, komprehensif, dan

komprontatif atau konflik. Oleh karena itu, setiap negara dalam

keikutsertaannya dalam arena Internasional, harus dapat menempatkan

kepentingan-kepentingan nasionalnya secara terarah dan tepat.

Dengan kata lain, setiap negara harus dapat menempatkan

kepentingan-kepentingan nasionalnya dalam kaitanya dengan kepentingan

nasional negara lainnya. Setiap negara harus dapat menilai kekuatan dan

kelemahan yang dimiliki, serta harus mampu menilai kekuatan-kekuatan dan

kelemahan-kelemahan dari negara-negara lainnya.

Hal ini sejalan pula dengan rumusan tentang kepentingan nasional,

yang menyatakan bahwa11Kepentingan nasional merupakan akumulasi dari

berbagai kepentingan yang meliputi berbagai bidang kehidupan yang ingin

dicapai oleh suatu bangsa. Di antara berbagai kepentingan nasional itu, yang

paling penting atau hakiki adalah eksistensi atau kelangsungan hidup sebagai

bangsa yang merdeka dan berdaulat.

E. Metode Penelitian

1. Tipe Penelitian

Penelitian yang akan dilakukan dalam rangka menulils skripsi yang

berjudul Dinamika Hubungan Indonesia-Australia dalam Bidang Politik

(2010-2015) dalam bentuk metode deskriptif. Dengan penelusuran dan

pengkajian tentang hubungan Indonesia-Australia dalam segala dinamikanya.

11 Ibid

Page 18: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Kemudian dari fenomena-fenomena masa lalu hubungan Indonesia-Australia

tersebut, didiskripsikan untuk mendukung fenomena masa kini dan masa

yang akan datang dalam hubungan Indonesia-Australia.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik

telaah pustaka yaitu dengan cara mengumpulkan data dari literatur yang

berhubungan dengan permasalahan yang dibahas berupa buku-buku,

dokumen, jurnal dan surat kabar atau majalah yang menunjang penelitian

yang dilakukan oleh penulis. Adapun tempat-tempat yang dikunjungi oleh

penulis adalah sebagai berikut :

a. Perpustakaan Ali Alatas, Kementrian Luar Negeri R.I di Jakarta

b. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia di Jakarta

c. Perpustakaan Pusat Universitas Hasanuddin Makassar

3. Teknik Analisis Data

Penulisan skripsi ini menggunakan teknik analisis data kualitatif,

dimana dari hasil penelusuran dan pengumpulan data, dibuat klasifikasi dan

mengaitkannya satu sama lain berdasarkan relevansinya.

4. Teknik Penulisan

Penulisan materi skripsi ini, menggunakan teknik deduktif, yang

terlebih dahulu menggambarkan secara umum, kemudian merujuk pada sifat

yang khusus.

Page 19: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

BAB III

GAMBARAN UMUM TENTANG HUBUNGAN INDONESIA-AUSTRALIA

A. Latar Belakang Sejarah

Batu sendi terpenting dalam hubungan bilateral Indonesia-

Australia ialah bantuan rakyat dan pemerintah Australia di bawah Partai

Buruh pada masa revolusi kemerdekaan Indonesia. Meski fakta sejarah ini tak

perlu dibesar-besarkan, kenangan manis masa revolusi itu tidak akan

terlupakan oleh para pemimpin generasi ’45, bahkan juga oleh generasi

penerusnya. Secara kebetulan Partai Buruh Australia dibawah PM Joseph

Benedict Chifley saat itu yang ideologinya antara lain mengagungkan hak-

hak politik suatu bangsa untuk memperoleh kemerdekaan (kecuali bangsa

Aborigin tentunya) dan sangat anti kolonialisme, saat itu berkuasa di negeri

kanguru.12

Bagi Indonesia, bantuan rakyat dan pemerintah Australia saat itu

adalah bantuan yang tulus dari negara tetangga. Namun bila kita mencermati

lebih dalam lagi, bantuan Australia saat itu sesuai dengan kepentingan

nasional Australia untuk membangun “Kemitraan Strategis” dengan

Indonesia pasca kemerdekaan. Ini juga sesuai dengan strategi pertahanan

Australia yang jauh ke depan (forward defence strategy) dan persepsi

Australia terhadap tetangga-tetangga Asianya, khususnya Indonesia. 13

12 Ikrar Nusa Bakti, Op.Cit hal. 29913 Ibid

Page 20: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Persepsi Australia terhadap Indonesia dapat dibagi ke dalam empat

bagian, yaitu persepsi psiko-historis, persepsi psiko-kultural, persepsi

geografis dan persepsi ekonomi14. Dari sisi persepsi historis, Australia yang

tumbuh sebagai negara imigran yang dimulai sejak pemukiman narapidana

pada Januari 1988, amat peduli dengan perkembangan di negara-negara

tetangga utaranya. Sampai dengan awal 1970-an, Australia merasa sebagai

bangsa kulit putih yang dikelilingi oleh bangsa kulit berwarna. Dalam kaitan

ini, Australia sangat takut dengan bahaya invasi kultural maupun invasi

militer dari utara khususnya dari Jepang dan Republik Rakyat China.

Kebijakan politik luar negeri Australia terhadap Asia dibawah pemerintah

Liberal-Nasional Country pada saat itu (1950-1972)., lebih menonjolkan

keikutsertaan Australia di dalam aliansi militer Barat di bawah Amerika

Serikat, seperti dalam Pakta ANZUZ (Australia, New Zealand and United

States) yang dibentuk tahun 1951 dan Pakta Pertahanan Asia Tenggara

(SEATO) yang dibentuk tahun 1954, dan Pakta Pertahanan Lima Negara

(Five Powers Defence Arrangement-FPDA) yang dibentuk pada tahun 1971

antara Inggris, Australia, New Zealand, Malaysia dan Singapura untuk

membantu Singapura dan Malaysia apabila kedua negara tersebut mendapat

ancaman dari luar.15

Di tahun 1973 ketika PM Gough Whitlam dari Partai Buruh

berkuasa, Australia mulai mendekati Asia dalam artian positif dan

mencanangkan multi-kulturalisme. Pendekatan Australia terhadap Asia dalam

14 Ibid15 Ibid

Page 21: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

artian positif dan mencanangkan multi-kulturanisme. Pendekatan Australia

terhadap Asia tampak dari dibukanya hubungan diplomatik dengan RRC,

peningkatan hubungan perdagangan dengan Jepang, dan memahami upaya

Indonesia dalam menyelesaikan kemelut politik di Timor Timur.

Sesuai dengan persepsi sejarah ini pula, Indonesia dipandang

sebagai negara yang bisa menjadi penyangga (buffer-state)16 dari serangan

militer musuh-musuh Australia karena itu Australia ingin tetap bersahabat

dengan Indonesia dan tak ingin Indonesia jatuh ke tangan suatu pemerintahan

nasional yang komunis atau ke tangan negara asing yang bermusuhan dengan

Australia. Dari persepsi sejarah pula, sepak terjang Indonesia di dalam

merebut kembali Irian Barat, konfrontasi dengan Malaysia dan integrasi

Timor Timur dipandang oleh beberapa kalangan di Australia bahwa

Indonesia memiliki sifat ekspansionis dan agresif.

Dari persepsi psiko-kultural, Indonesia dipandang sebagai suatu

bangsa Asia berkulit berwarna yang berbeda secara budaya dengan

kebanyakan warga negara Australia yang berkulit putih. Di masa lalu,

persepsi ini menjadi kendala dalam membina hubungan baik Jakarta-

Canberra, khususnya saat Australia berada dibawah pemerintahan PM Robert

Gordon Menzies maupun para penerusnya di bawah pemerintahan koalisi

Partai Liberal-Nasional/Country.

16Ibid

Page 22: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Di masa PM Paul Keating ini Australia ingin membangun suatu

“Kemitraan didalam Keberagaman” (Partnership in Diversity)17 dengan

Indonesia. Bagi Australia, Indonesia adalah suatu negara tetangga dekat yang

berbeda sistem politik dan budayanya. Namun perbedaan itu tidaklah lagi

menjadi kendala, tetapi bahkan memperkaya sifat hubungan bilateral kedua

bangsa dan negara.

Sedangkan dari segi persepsi geografis/geopolitik/geostrategis,

seperti telah dikatakan diatas, Indonesia adalah negara tetangga terdekat

bersama Papua Nugini yang bisa menjadi penyangga dari serbuan negara-

negara kuat Asia. Ini terbukti ketika kedua negara tersebut menjadi

penyangga serbuan Jepang ke selatan selama Perang Pasifik (Perang Dunia

II). Dari semua persepsi diatas menyebabkan Australia kadang-kadang

memandang Indonesia sebagai negara “dari dan melalui mana serangan

terhadap Australia bisa dilakukan”. Perkembangan politik serta keamanan

regional dan internasional pasca Perang Dingin menyebabkan Australia ingin

membangun “Kemitraan Strategis” (Strategic Partnership) dengan negara-

negara Asia umumnya, khususnya dengan Indonesia.18 Dan di dalam “Buku

Putih Pertahanan Australia 1994” untuk pertama kalinya Australia

memandang bahwa masa depan keamanan ekonomi sangat tergantung pada

Asia, termasuk kepada Indonesia.19

17 Ibid 18 Commonwealth of Australia, Defence White Paper 1987: The Defence of

Australia, Canberra: AGPS, 198719 Department of Defence, Strategic Review 1993, Canberra: 1993

Page 23: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Dari persepsi ekonomi, Indonesia adalah negara yang cukup

penting bagi pembangunan ekonomi Australia. Selain kaya akan sumber daya

alam, Indonesia juga memiliki jumlah penduduk yang melimpah sehingga

bisa dijadikan pasar bagi barang-barang Australia. Untuk menjadikan

Indonesia sebagai pasar, Australia tentunya harus membantu pembangunan

ekonomi dan sumber daya manusia.

Bantuan luar negeri yang berikan Australia dipandang sebagai

“motif politik dan ekonomi”. Dengan kata lain, dari segi ekonomi, Australia

membantu Indonesia untuk membantu dirinya sendiri. Indonesia juga

dipandang oleh Australia sebagai mitra terdekat di dalam mensukseskan

program-program Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang

dicanangkan mantan PM Bob Hawke pada 1989. Oleh karena itu, tidaklah

mengherankan jika PM Paul Keating selalu aktif melakukan kontak secara

pribadi dengan Presiden Soeharto saat itu baik menjelang pertemuan para

pemimpin ekonomi APEC (APEC- Economic Leader’s Meeting-AELM) di

Seattle, Amerika Serika, pada November 1993, menjelang AELM II di Bogor

bulan November 1994, dan AELM III di Osaka 1995.20

Dari sisi Indonesia, antara pasca pengakuan kedaulatan (1949)

sampai pertengahan 1980an, negeri yang berlambang negara burung garuda

ini selalu melihat Australia sebagai negara yang tidak begitu penting.

Pemerintah, pers, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Australia tidak

jarang dipandang sebagai perintang kebijakan-kebijakan politik, ekonomi,

20 Ikrar Nusa Bakti, Op.Cit hal. 300

Page 24: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

ataupun pertahanan domestik Indonesia. Hubungan dua negara bahkan pernah

mencapai titik nadir antara 1986-1988, sebagai akibat kasus “David Jenkins”,

yaitu wartawan Australia yang menulis di harian The Sydney Morning

Herald, April 1986, mengenai bisnis keluarga istana. 21

Walaupun isi artikel tersebut tidak seluruhnya negatif terhadap

Presiden Soeharto, bahkan memuji program pembangunan pedesaan di

tingkat nasional yang dilakukan Indonesia dibawah Presiden Soeharto, namun

saat penerbitannya kurang tepat dan judulnya terlalu provokatif. Bisa

dikatakan bahwa masa kritis 1986-1988 merupakan hikmah tersembuyi dalam

hubungan kedua negara.22

Terbinanya hubungan baik antara kedua negara ini disebabkan oleh

beberapa faktor. Pertama, hubungan pribadi yang akrab di antara para

pengambil keputusan di kedua negara dan adanya kemauan politik kedua

pemerintahan untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Australia.

Secara kebetulan, pada 1988 terjadi pergantian menlu di Australia

dan Indonesia, Menlu Gareth Evans menggantikan Bill Hayden yang diangkat

sebagai Gubernur Jenderal Australia, sedangkan Menlu Ali Alatas

menggantikan Mochtar Kusumaatmadja. Kedua menlu memiliki visi yang

sama untuk membina hubungan bilateral secara lebih baik dan juga

berkerjasama dalam memainkan peran positif dalam mempromosikan

perdamaian di kawasan Asia Tenggara, seperti dalam penyelesaian masalah

21 Ibid22Ibid

Page 25: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Kamboja, peningkatan ASEAN Regional Forum, dan memakmurkan Asia

Pasifik melalui APEC.

Namun demikian, hal ini bukan berarti bahwa pendahulu mereka,

Menlu Australia Bill Hayden dan Menlu Indonesia Mochtar Kusumaatmadja,

tidak berupaya membina hubungan baik Jakarta-Canberra. Hanya saja, faktor-

faktor politik domestik di kedua negara saat itu lebih dominan memperkeruh

hubungan bilateral kedua negara, daripada faktor-faktor politik dan ekonomi

internasional.

Dari sisi militer, Pengab Australia saat itu, Jenderal Peter Gration

juga menjalin hubungan pribadi dengan Pengab RI saat itu Jenderal TNI Try

Sutrisno. Jenderal Gration mengunjungi Indonesia pada November 1988 dan

dibalas oleh Jenderal TNI Try Sutrisno pada Juli 1989. Pada Maret 1990,

Jenderal Gration dan wakilnya, Laksamana Madya Alan Beaumont (Pengab

Australia pengganti Jenderal Gration), secara terpisah juga mengunjungi

Indonesia.23

Sedangkan dari Indonesia, KSAD saat itu, Jenderal TNI Edi

Sudrajat mengunjungi Australia pada Agustus 1991. Pada September 1993,

Edi Sudrajat kembali mengunjungi Australia dalam kapasitasnya sebagai

Menhankam. Ini merupakan kunjungan pertama seorang Menhankam

Indonesia ke Australia, oleh karena itu Menhankam Australia, Senator Robert

Ray menyambutnya dengan baik24

23 Ibid24 Ibid

Page 26: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Pada intinya, saling kunjung antara perwira tinggi dan perwira

menengah kedua negara merupakan bagian dari membina rasa saling percaya,

menghilangkan persepsi yang salah, dan meningkatkan kerjasama militer

kedua negara. Saling kunjung juga dilakukan oleh para menteri ekonomi dan

industri kedua negara.

Selain hubungan pada tingkat pejabat tinggi, hubungan pada

tingkat masyarakat juga semakin ditingkatkan khususnya melalui Lembaga

Australia-Indonesia (Australia-Indonesia Institute). Ini menunjukkan bahwa

ada keseriusan kedua negara untuk membina hubungan baik dan kerjasama

kedua negara baik untuk kepentingan bersama maupun regional dan

internasional.

Kedua, perubahan kebijakan Australia terhadap Asia. Sebelumnya,

Australia selalu “mencari keamanan dari Asia”, maka sejak 1989 Australia

berusaha untuk “keamanan dalam Asia”.25 Pendekatan terhadap Asia juga

tidak lagi didasarkan pada diplomasi politik maupun pertahanan semata,

melainkan pada tingkatan multi-dimensional.

Artinya, Australia ingin menjadi bagian integral dari Asia dan

berkerjasama dengan Asia melalui pendekatan poleksosbudkam. Kebijakan

Australia terhadap Asia muncul sebagai akibat masuknya Inggris (saat itu)

Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) pada 1972 yang kini telah berubah

menjadi Uni Eropa. Australia merasa ditinggalkan oleh induk semangnya dan

25Ibid

Page 27: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

karena itu mencanangkan bahwa masa depan Australia terletak di Asia dan

bukan di Eropa.

Ketiga, faktor perubahan konstelasi politik dan pertahanan di Asia

Pasifik, pasca perang dingin. Berakhirnya perang dingin telah menimbulkan

situasi politik dan pertahanan yang masih tidak menentu di kawasan Asia

Pasifik khususnya dan internasional pada umumnya.

Dari segi militer, Australia mencanangkan “Kemitraan Strategis”

dengan Asia pada 1993. Strategi pertahanan Australia ini adalah untuk

membuat jaring-jaring kerjasama keamanan dengan negara-negara tetangga

utaranya di Asia Tenggara dan Pasifik Selatan.

Bagi Australia, Indonesia dipandang sebagai sesama “middle

power” di Asia Tenggara yang bisa diajak untuk menggalang kekuatan dan

berkerja sama dalam menjaga serta mempromosikan stabilitas keamanan di

kawasan Asia Tenggara. Sebaliknya bagi Indonesia, Australia juga bisa

menjadi mitra yang alamiah untuk meningkatkan kemampuan pertahanan

Indonesia. Salah satu alasan Indonesia berpaling ke Australia ialah adanya

kebijakan Amerika Serikat untuk menghentikan penjualan senjata,

mengurangi bantuan militer, dan mengurangi penerimaan siswa militer

Indonesia untuk berlatih di Amerika Serikat. Sejak 1994, sekitar 300 personel

militer Indonesia mulai berlatih dan kursus di Australia sangat berbeda

dengan tahun-tahun sebelumnya yang jumlahnya hanya belasan orang.26

26 Ibid

Page 28: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Indonesia juga membutuhkan diversifikasi pasokan peralatan

tempurnya, agar tidak tergantung pada pasokan dari Amerika Serikat, seperti

pembelian pesawat tempur HS Hawke dari Inggris dikarenakan Inggris

merupakan induk semang negara-negara persemakmuran dan sekutu

Australia di dalam FPDA, maka kerjasama Indonesia-Australia perlu

diperkuat.

Keempat, perubahan kebijakan dan militer Amerika Serikat di Asia

Pasifik. Meskipun AS merupakan sekutu alamiah Australia sejak 1939,

namun Australia sudah mengambil ancang-ancang untuk berkerjasama

dengan negara-negara Asia apabila Amerika Serikat benar-benar menarik diri

dari kawasan Asia Timur. Pemerintah Australia, khususnya pemerintah

Buruh, walaupun ingin tetap menjaga hubungan dengan Amerika Serikat,

namun juga memiliki pandangan bahwa dominasi ekonomi dan militer

Amerika Serikat dapat mengurangi kemerdekaan (independensi) Australia.

Indonesia dan Australia juga berkerjasama di dalam Kelompok

Cairns (Negara-negara Produsen Pertanian) untuk menggalang kekuatan

melawan kebijakan subsidi pertanian Amerika Serikat, meningkatkan

perdagangan dan investasi serta melakukan deregulasi untuk mempermudah

perdagangan, investasi, dan pertukaran jasa antara kedua negara.27

Semasa Partai Buruh Australia berkuasa di Canberra, ada beberapa

perjanjian penting yang telah ditandatangani kedua negara ialah Perjanjian

Penghapusan Pajak Berganda, Pembentukan Australia-Indonesia Institute

27 Ibid

Page 29: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

pada 1989, Perjanjian Celah Timor, Perjanjian Pembentukan Forum Menteri

Australia-Indonesia pada November 1992, Perjanjian Pengembangan Industri

Strategis pada 1995 dan Perjanjian Pertahanan pada Desember 1995. Semua

itu merupakan bagian dari proses perluasan dan pendalaman hubungan kedua

negara.

Hubungan kedua negara semakin kokoh dengan dilakukannya

kunjungan kenegaraan PM Paul Keating pertama ke Indonesia pada 21-24

April 1992. PM Keating sangat ingin membina keakraban dengan Presiden

Soeharto ini bisa dilihat dari 6 kali kunjungan Keating ke Jakarta dalam 4

tahun pemerintahannya. Salah satu hal penting yang yang patut dikemukakan

disini ialah, kunjungan kenegaraan ataupun informal seringkali digunakan

untuk membahas isu-isu ekonomi, politik, dan keamanan regional. Sebagai

contoh terpenting, perjanjian kerjasama Indonesia-Australia yang

dirahasiakan selama 18 bulan, dan akhirnya secara resmi ditandatangani di

Jakarta pada 18 Desember 1995. Faktor penting disini adalah eratnya

hubungan antara Soeharto dan Paul Keating.28

Pada saat gencar-gencarnya kedua negara mempererat kerjasama di

berbagai bidang dan saat itu hubungan begitu baik, hubungan Indonesia-

Australia kembali diterpa masalah. Ada tiga peristiwa penting yang sangat

sensitif menerpa hubungan baik kedua negara di tahun 1995. Pertama,

mengenai pembatalan pengangkatan Dubes RI untuk Australia, Letjen TNI-

AD HBL Mantiri pada 6 Juli 1995. Kedua, pemberian visa sementara oleh

28 Edy Prasetyo, “Faktor Keamanan Strategis Dalam Hubungan RI-Australia”,

Jurnal Luar Negeri Vol 23 No.2 2006, hal. 25

Page 30: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Australia kepada 18 “imigran gelap” asal Timor Timur yang melarikan diri

dari Indonesia pada 25 Mei 1995.29

Terakhir, isu mengenai pembakaran sang saka Merah Putih oleh

para demonstran Timor Timur anti integrasi di Australia. Sementara itu,

Menhankam Jenderal TNI-AD (Purn) Edi Sudradjad, Kapuspen ABRI, Menlu

Alatas dan kalangan DPR-RI beruapa keras menenangkan rakyat dengan

melakukan diplomasi resmi untuk menyelesaikan kemelut yang ada.

Setelah jatuhnya rezim Soeharto karena reformasi 1998, hubungan

Indonesia masih mengalami pasang surut. Usaha demokratisasi Indonesia

pasca reformasi 1998 juga mengalami perkembangan yang menuai banyak

masalah sehingga politik dalam negeri Indonesia masih belum kondusif, dan

Timor Timur yang memerdekakan diri sebagai bangsa yang berdaulat

membuat pemerintah Australia meng-upgrade hubungan bilateralnya dengan

Indonesia. Selain itu, beberapa kasus terjadi melibatkan kedua negara, seperti

Bom Bali pada 12 Oktober 2002 yang menewaskan 88 warga Australia di

Bali. Pemerintah Indonesia pun lebih mengintensifkan hubungan kerjasama

antara kedua negara untuk keamanan dan perlawanan terhadap ancaman

terorisme. Setelah peristiwa Bom Bali tersebut, kedua negara fokus pada isu-

isu pertahanan dan keamanan dalam kerjasama War On Terror yang

diwujudkan dalam kerjasama militer.30

29 Hariyadi Wirawan, Arah Kebijakan Hubungan RI-Australia di Bidang Politik

dan Keamanan (paper dipresentasikan pada Pertemuan Kelompok Ahli, Indonesia, Yogyakarta, Mei 17-18, 2006)

30 Ibid

Page 31: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Semenjak terpilihnya Susilo Bambang Yudhoyono sebagai

presiden RI, hubungaan Indonesia-Australia kembali mengalami kemajuan

yang cukup pesat. Hal ini tercermin dari kedatangan PM Howard pada

pelantikan Presiden Yudhoyono bulan Oktober 2004 di Jakarta dan

pemberian bantuan kemanusian sebesar A$ 1 milyar untuk rekonstruksi dan

rehabilitasi wilayah yang terlanda bencana tsunami pada Desember 2004

yang dikoordinasikan melalui Australia –Indonesia Partnership for

Reconstruction and Development (AIPRD).

Semakin eratnya hubungan RI-Australia ditandai pula oleh

kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ke Australia pada tanggal 3-

6 April 2005 yang menghasilkan “Joint Declaration on a Comprehensive

Partnership” yang merupakan payung pengaturan kerjasama di bidang politik

keamanan, ekonomi, serta sosial budaya. Deklarasi ini juga memprioritaskan

masalah transnasional crimes, dimana Indonesia dan Australia

mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara instansi kepolisian,

imigrasi dan beacukai serta agen keamanan dan intelijen.31

Hubungan RI-Australia kembali mengalami kemunduran terkait

dengan pemberian temporary protection visa oleh pemerintah Australia

kepada 42 WNI asal Papua pencari suaka. Hal ini mengakibatkan

kemungkinan di-review-nya kembali Comprehensive Partnership yang telah

disepakati.32 Tahun 2005 merupakan tahun yang berat bagi hubungan

Indonesia-Australia ini menyangkut kasus penangkapan 277 nelayan

31 Ibid32 Ibid

Page 32: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Indonesia dalam operasi penertiban yang dilakukan Australia dengan tuduhan

menangkap ikan di Perairan Zee secara tidak sah.33 Sepertinya di penghujung

tahun 2005, Indonesia dan Australia masih saja diperhadapkan pada masalah

mengenai Australia mendominasi perairan Laut Timor, baik melalui batas

Zee maupun landas kontinen. Dampaknya kembali pada penangkapan

nelayan Indonesia dan konflik migas di Celah Timor.

Ketika Indonesia dan Australia berusaha memperbaiki hubungan

bilateral yang sempat merenggang, kedua negara ini masih saja

diperhadapatkan dengan masalah-masalah menyangkut kasus penyelundupan

narkoba oleh warga Australia , Schapelle Leigh Corby yang ditangkap pada

tanggal Oktober 2004 oleh petugas Bea Cukai Bandara Ngurah Rai, Bali

karena membawa 4,2 mariyuana. Ia divonis 20 tahun penjara. Setelah

beberapa kali menerima remisi, pemberian grasi 5 tahun oleh Presiden

Yudhoyono memicu kontroversi pada Mei 2012.

Namun tahun 2013 merupakan titik terendah dalam hubungan

bilateral Indonesia-Australia. Tindakan penyadapan yang dilakukan terhadap

pejabat tinggi Indonesia melalui Kedutaan Besar Australia yang ada di

Jakarta merupakan pelanggaran serius ketentuan hukum diplomatik

(Konvensi Vienna 1961) mengingat Australia ataupun Indonesia sudah

menjadi negara pihak konvensi tersebut.34

Australia seharusnya menyadari bahwa tiap negara pihak wajib

menaaati kewajiban dalam konvensi tersebut. Tindakan Australia ini dapat

33 Australia Bukan Tetangga Baik. (2013) Kompas, 19 November34Penyadapan dan Pasang Surut RI-Australia. (2013) Kompas, 21November

Page 33: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

dikategorikan sebagai campur tangan urusan dalam negeri Indonesia dan

pengingkaran prinsip kesederajatan (perfect equality of states) yang sangat

dijunjung tinggi dalam hubungan internasional. Pemerintah Indonesia telah

menyampaikan protes keras dan menarik pulangDuta Besar RI di Canberra

itu merupakan langkah normal dalam hubungan antar negara.

B. Perbedaan Kultur dan Sistem Politik

1. Perbedaan Kultur

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu

buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal).

Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata

Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Dapat diartikan juga sebagai

mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai

“kultur” dalam bahasa Indonesia.35

Definisi budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan

dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi

ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem

agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan

karya seni.36Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak

terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung

menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha

35 Junus M. 1997. Sistem Budaya Indonesia, Jakarta. Bumi Aksara hal.1536 Ibid

Page 34: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya dan menyesuaikan

perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

Australia dan Indonesia merupakan dua negara tetangga dekat,

namun memiliki banyak perbedaan salah satunya dapat dilihat melalui

perbedaan budaya. Aborigin dan Penduduk Kepulauan Selat Tores, adalah

pewaris salah satu tradisi kebudayaan tertua dunia yang masih langgeng dan

merupakan penduduk asli Australia. Mereka telah tinggal di Australia selama

lebih 40.000 tahun dan mungkin hingga 60.000 tahun.Orang Inggris

memutuskan untuk menetap di Australia sejak lebih dari 200 tahun yang lalu.

Dalam dua ratus tahun terakhir, arus imigrasi sangat memberikan andil

terhadap pertumbuhan penduduk Australia. Antara tahun 1788 dan 1947 para

imigran datang dari Inggris dan Irlandia.37

Sesudah Perang Dunia II terjadi arus perpindahan penduduk ke

Australia dari banyak negara. Antara tahun 1950 dan tahun 1973 kebanyakan

imigran datang dari Eropa. Sejak saat itu, terdapat kenaikan arus migrasi dari

Timur Tengah dan dari Asia.

Pada tahun 1975, 20% dari jumlah penduduk dilahirkan di luar

Australia. Pada tahun 1995 jumlah ini naik menjadi 23%, yakni satu dari

setiap empat orang Australia dilahirkan di luar negeri. Antara tahun 1984 dan

37 Australia : Negeri dengan Banyak Kebudayaan Diakses melalui

http://www.dfat.gov.au/AII/publications/bab09/index.html Pada tanggal 2 April 2014 Pukul 20.00

Page 35: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

1994 jumlah orang Australia kelahiran Asia sangat meningkat. Pada tahun

1994, 5% dari jumlah penduduk dilahirkan di Asia.38

Pada tahun 1994-95 kelompok migran kelahiran luar negeri yang

paling pesat pertumbuhannya adalah dari Indonesia, Hong Kong dan Macau.

Meskipun kebanyakan orang Australia kelahiran luar negeri berasal dari

Eropa, arus migrasi dari Eropa telah sangat menurun jumlahnya dibandingkan

arus migrasi dari Asia. Kekhasan Australia masa kini tidak hanya

kemajemukan budaya penduduknya, namun hingga tahap dimana mereka

dipersatukan oleh komitmen yang mendasar dan menyatu terhadap Australia.

Dalam kerangka hukum Australia, seluruh penduduk berhak untuk

mengungkapkan kebudayaan dan kepercayaan untuk ambil bagian dengan

bebas dalam kehidupan nasional Australia. Pada saat yang sama, setiap orang

diharapkan untuk menjunjung prinsip-prinsip dan nilai-nilai bersama yang

menyokong cara hidup Australia. Australia juga memiliki keyakinan teguh

bahwa tak seorangpun boleh dirugikan hanya karena perbedaan negeri

kelahiran, warisan budaya, bahasa, jender atau agama mereka.39

Australia tidak memiliki agama resmi. Menurut sensus penduduk

terakhir 64% orang Australia mengaku sebagai Kristen, termasuk 26%-nya

sebagai Katolik Romadan 19%-nya sebagai Komuni Anglikan. Agama

terbesar yang selain Kristen di Australia adalah Buddha (2,1%), diikuti

38 Ibid39 Penduduk, Kebudayaan, dan Gaya Hidup Diakses melalui

http://www.indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/penduduk_kebudayaan.htmlPada tanggal 2 April 2014 Pukul 20.30

Page 36: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

oleh Islam (1,7%), Hindu (0,8%), dan Yahudi (0,5%). Di Australia, agama

tidak memainkan peran sentral dalam kehidupan banyak orang. 40

Secara umum, Australia adalah masyarakat egalitarian. Ini tidak

berarti bahwa setiap orang sama atau memiliki kekayaan atau harta yang

setara. Namun ini berarti bahwa tidak ada perbedaan kelas formal atau

mendarah daging pada masyarakat Australia, seperti di negara-negara lain.

Seluruh warga setara di bawah hukum di Australia dan seluruh warga

Australia memiliki hak untuk dihargai dan diperlakukan secara wajar.

Bukan rahasia lagi bahwa orang Australia tergila-gila dengan

olahraga. Olahraga merupakan salah satu budaya Australia. Dengan lebih dari

120 organisasi olahraga di tingkat nasional dan ribuan organisasi di tingkat

negara bagian, regional dan lokal, kira-kira enam setengah juta orang di

Australia merupakan peserta olahraga yang terdaftar.

Suatu jumlah yang besar untuk populasi yang hanya berjumlah 21

juta lebih sedikit! Olahraga yang paling banyak ditonton di Australia

adalahAustralian Rules Football (AFL) dengan tendangan tinggi dan loncatan

baletiknya, sedangkan adu kekuatan otot dan taktik ganjal dari National

Rugby League (NRL) mendominasi New South Wales dan Queensland. Tim

nasional Rugby Union Australia yang bernama Wallabies bermain di kancah

internasional dan di Bledisloe Cup, yaitu bagian dari turnamen Tiga Negara

bersama Afrika Selatan. Australia juga merupakan negeri para perenang, dan

40 Ibid

Page 37: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

koleksi medali Olimpiade membuktikan prestasi olahraga Australia di kolam

renang.

Lebih dari 80 persen penduduk Australia tinggal di dalam jarak 50

kilometer dari pantai, sehingga pantai telah menjadi bagian tak terpisahkan

dari gaya hidup santai dan bebas yang merupakan ciri khas budaya “Barat”.

Budaya barat terkesan lebih mengacu pada budaya Eropa.

Negara Indonesia memiliki beragam budaya, suku dan adat

istiadat. Indonesia termasuk dalam bagian negara-negara yang ada dalam

posisi benua asia memiliki adat yang disebut adat ketimuran. Indonesia yang

tergabung dari berbagai suku dan terkenal dengan keramahtamahan

masyarakatnya dan tingginya rasa saling menghormati antar sesama.

Indonesia sangat berbeda dengan negara-negara barat, karena pandangan

hidup dan kebiasaan masyarakatnya yang berbeda.

Dalam pandangan hidup masyarakat Indonesia yang memiliki adat

ketimuran, rasa toleransi, ramah, sopan santun, saling menghargai dan gotong

royong selalu menjadi dasar hidup masyarakat Indonesia.

Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar

berambut hitam, berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih,

bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang timur lebih sopan dan

tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan

menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku.

Pada setiap daerah, Indonesia mempunyai corak dan budaya

masing-masing yang memperlihatkan ciri khasnya. Hal ini bisa kita lihat dari

Page 38: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

berbagai bentuk kegiatan sehari-hari, misalnya upacara ritual, pakaian adat,

bentuk rumah, kesenian, bahasa, dan tradisi lainnya. Contohnya adalah

pemakaman daerah Toraja, mayat tidak dikubur dalam tanah tetapi diletakkan

dalam goa. Di daerah Bali, mayat dibakar(ngaben).Kebudayaan daerah adalah

kebudayaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat suatu daerah.

Pada umumnya, kebudayaan daerah merupakan budaya asli dan telah lama

ada serta diwariskan turun-temurun kepada generasi berikutnya. Kebudayaan

kita sekarang ini sebenarnya merupakan hasil pertumbuhan dan

perkembangan kebudayaan masa lampau.

Indonesia sebagai Negara Kesatuan yang berdaulat, telah memiliki

sejarah budaya yang cukup panjang dan membanggakan, sejak proklamasi

kemerdekaan tangal 17 Agustus 1945, bangsa Indonesia dikenal di

masyarakat dunia sebagai bangsa yang memiliki peradaban dan budaya luhur.

Bangsa kita terdiri dari bermacam - macam suku bangsa. Di Indonesia ini

terdapat lebih dari 300 kelompok suku bangsa.

Realitas suatu bangsa yang menunjukkan adanya kondisi

keanekaragaman budaya, mengarahkan pada pilihan untuk menganut asas

multikulturalisme. Dalam asas multikulturalisme ada kesadaran bahwa

bangsa itu tidak tunggal, tetapi terdiri atas sekian banyak komponen yang

berbeda. Multikluturalisme menekankan prinsip tidak ada kebudayaan yang

tinggi dan tidak ada kebudayaan yang rendah di antara keragaman budaya

tersebut. Semua kebudayaan pada prinsipnya sama-sama ada dan karena itu

harus diperlakukan dalam konteks “duduk sama rendah dan berdiri sama

Page 39: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

tinggi”.41 Asas itu pulalah yang diambil oleh Indonesia, yang kemudian

dirumuskan dalam semboyan yaitu “bhineka tunggal ika”.

Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa kita yang

mengungkapkan persatuan dan kesatuan yang berasal dari keanekaragaman.

Walaupun kita terdiri atas berbagai suku yang beranekaragam budaya daerah,

namun kita tetap satu bangsa Indonesia, memiliki bahasa dan tanah air yang

sama, yaitu bahasa Indonesia dan tanah air Indonesia. Begitu juga bendera

kebangsaan merah putih sebagai lambang identitas bangsa dan kita bersatu

padu di bawah falsafah dan dasar negara Pancasila.42

Realitas historis menunjukkan bahwa bangsa Indonesia berdiri

tegak di antara keragaman budaya yang ada. Salah satu contoh nyata yaitu

dengan dipilihnya bahasa Melayu sebagai akar bahasa persatuan yang

kemudian berkembang menjadi bahasa Indonesia. Dengan kesadaran yang

tinggi semua komponen bangsa menyepakati sebuah konsensus bersama

untuk menjadikan bahasa Melayu sebagai bahasa persatuan yang dapat

mengatasi sekaligus menjembatani jalinan antarkomponen bangsa.

2. Perbedaan Sistem Politik

Sistem adalah satu kesatuan yang terbentuk dari beberapa unsur

yang paling terkait. Sistem juga berarti cara yang mekanismenya berpola,

konsisten dan otomatis.Politik berasal dari kata polis (bahasa Yunani) artinya,

kegiatan dalam rangka mengurus kepentingan masyarakat.Sistem

41Koentjaraningrat. 2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta, Jambatan hal.30

42 Ibid

Page 40: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

pemerintahan Australia didasarkan pada tradisi demokrasi liberal, termasuk di

dalamnya toleransi beragama, dan kebebasan mengeluarkan pendapat dan

berserikat.

Bentuk dan pelaksanaannya mencerminkan model pemerintahan

Inggris dan Amerika namun tetap khas Australia. Persemakmuran Australia

didirikan pada 1 Januari 1901, yang disebut juga Hari Federasi - ketika enam

bekas koloni Inggris, sekarang adalah keenam negara bagian Australia -

setuju untuk berserikat. Konstitusi Australia, yang pertama kali berlaku pada

1 Januari 1901, meletakkan dasar-dasar sistem pemerintahan Australia. 43

Konstitusi Australia menetapkan peraturan dan tanggung jawab

pemerintah serta menjabarkan wewenang dari ketiga cabang pemerintahan -

legistalif, eksekutif dan yudikatif. Badan legislatif berisi parlemen - yakni

badan yang mempunyai wewenang legislatif untuk membuat undang-undang.

Badan Eksekutif melaksanakan undang-undang yang dibuat oleh badan

legislatif, sementara badan yudikatif memastikan berfungsinya pengadilan,

dan pengangkatan serta pemberhentian hakim. Fungsi pengadilan ialah

menafsirkan semua hukum, termasuk di antaranya Konstitusi Australia, dan

menegakkan supremasi hukum. Konstitusi hanya boleh diubah melalui jajak

pendapat.

Australia dikenal sebagai negara Monarki Konstitusional. Ini

berarti Australia adalah negara yang mempunyai raja atau ratu sebagai kepala

43 Arbar Biby, Pengenalan Kondisi Kawasan Asia Pasifik“Identifikasi

Masalah & Potensi Australia” hal. 15

Page 41: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

negara yang wewenangnya dibatasi oleh Konstitusi/UUD. Kepala negara

Australia ialah Ratu Elizabeth II. Meskipun ia juga adalah Ratu Inggris,

jabatan ini sedikit terpisah, baik dalam hukum maupun praktek

pemerintahan/konstitusional.44

Dalam kenyataannya, Ratu tidak mempunyai peranan apapun

dalam sistem politik Australia dan hanya berfungsi sebagai simbol/tokoh. Di

Australia, Ratu secara resmi diwakili oleh seorang Gubernur Jenderal yang

diangkat oleh Ratu atas usulan Perdana Menteri Australia. Ratu tidak

mempunyai peranan apapun dalam tugas keseharian Gubernur Jenderal.45

Walaupun diakui Gubernur Jenderal adalah wakil Ratu Inggris di

Australia, posisinya tidak harus mengikuti arahan, pengawasan ataupun hak

veto dari Ratu dan Pemerintah Inggris. Dalam UUD/Konstitusi, wewenang

dan tugas Gubernur Jenderal termasuk memanggil, menghentikan sidang

badan pembuat undang-undang, dan membubarkan parlemen, menyetujui

rancangan peraturan, mengangkat menteri, menetapkan departemen-

departemen dalam pemerintahan, serta mengangkat hakim.

Namun, berdasarkan konvensi, Gubernur Jenderal hanya bertindak

atas permintaan para Menteri dalam hampir semua permasalahan. Figur yang

diangkat untuk posisi Gubernur Jenderal dipilih berdasarkan pertimbangan

Pemerintah. Keenam Gubernur negara bagian melaksanakan peran yang sama

di daerah mereka masing-masing.

44 Ibid45 Ibid

Page 42: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Parlemen tingkat pusat bersifat bikameral, yakni mempunyai dua

kamar: House of Representatives atau Majelis Rendah/DPR dan Senat atau

Majelis Tinggi. Keduanya bertanggungjawab menetapkan UU berskala

nasional seperti: perdagangan, perpajakan, imigrasi, kewarganegaraan,

jaminan sosial, kerjasama industri dan hubungan luar negeri. Rancangan

UU/Peraturan Pemerintah harus disahkan oleh kedua majelis sebelum

menjadi UU/Peraturan Pemerintah. DPR (House of Representatives),

mengusulkan sebagian besar rancangan UU/Peraturan Pemerintah. Majelis ini

beranggotakan 148 anggota yang dipilih melalui pemilu, di mana setiap

anggota mewakili sekitar 80.000 suara. Partai politik yang mempunyai kursi

terbanyak di majelis rendah berhak membentuk pemerintahan.46

Hal-hal yang tidak diatur oleh Pemerintah Federasi merupakan

tanggung jawab Pemerintah Negara Bagian dan Teritori. Setiap negara bagian

dan teritori mempunyai parlemen dan peraturan perundangan-undangan (akta

parlemen) sendiri (yang dapat diamandemen parlemen setempat) tetapi

mereka juga tetap terikat konstitusi negara.

Bilamana suatu UU/Peraturan Negara Bagian masih berada di

bawah wewenang konstitusional Federasi, maka UU/Peraturan Pemerintah

Federasi berlaku di atas wewenang UU/Peraturan negara bagian. Semua

Parlemen negara bagian kecuali Queensland, bersifat bikameral yakni

mempunyai majelis rendah dan majelis tinggi.

46 Ibid

Page 43: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Sementara parlemen dari dua teritori (Northern Territory dan

Australian Capital Territory) hanya memiliki satu majelis. Pemerintah negara

bagian dan teritori menangani masalah kesehatan masyarakat, pendidikan,

sarana jalan, pemanfaatan lahan publik, perangkat kepolisian, pemadam

kebakaran dan pelayanan ambulans, serta keberadaan pemerintah lokal dalam

wilayahnya masing-masing.Pemerintah negara bagian dan teritori menangani

masalah kesehatan masyarakat, pendidikan, sarana jalan, pemanfaatan lahan

publik, perangkat kepolisian, pemadam kebakaran dan pelayanan ambulans,

serta keberadaan pemerintah lokal dalam wilayahnya masing-masing.47

Terdapat sekitar 900 badan pemerintah lokal di Australia.

Wewenang pemerintah lokal berbeda untuk setiap negara bagian dan

merupakan tanggung jawab pemerintah negara bagian masing-

masing.48Beberapa badan pemerintah lokal bertanggungjawab menjalankan

perusahaan perhubungan/transportasi dan energi, kebanyakan negara bagian

menetapkan besar tarif bea dan menerima dana dari tingkat pemerintahan

yang lebih tinggi. Tanggung jawab pemerintah lokal secara khusus meliputi

perencanaan/tata kota, pengawasan izin bangunan, sarana jalan setempat,

penyediaan air bersih, saluran pembuangan dan drainase, pelayanan sampah

dan kebersihan dan fasilitas hiburan masyarakat.49

Empat partai politik utama diwakilkan dalam parlemen Australia,

yaitu partai Liberal, partai Buruh, partai Nasional, dan partai Demokrat.

47 Ibid48 Ibid

Page 44: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Semua partai politik menunjang terpeliharanya demokrasi parlementer dan

kemerdekaan serta kebebasaan individu dan peraturan hukum. Disamping

partai-partai besar terdapat pula partai-partai kecil seperti partai komunis,

partai progress the call to Australian Party (sebutan untuk partai Australia).50

Pemerintah Federasi dan negara bagian menjalin kerjasama di

berbagai bidang, yang secara resmi merupakan tanggung jawab negara bagian

dan teritori; seperti pendidikan, perhubungan, kesehatan dan penegakan

hukum. Pajak pendapatan ditarik secara federal, dan debat di antara semua

tingkat pemerintahan negara bagian mengenai akses mendapatkan pemasukan

merupakan ciri lama politik Australia.51

Indonesia adalah sebuah negara hukum yang berbentuk kesatuan

dengan pemerintahan berbentuk republik dan sistem

pemerintahan presidensial dengan sifatparlementer. Indonesia tidak menganut

sistem pemisahan kekuasaan melainkan pembagian kekuasaan. Walaupun ±

90% penduduknya beragama Islam, Indonesia bukanlah sebuah negara Islam.

Cabang eksekutif dipimpin oleh seorang presiden yang merupakan

kepala negara sekaligus kepala pemerintahan yang dibantu oleh seorang

wakil presiden yang kedudukannya sebagai pembantu presiden di atas para

menteri yang juga pembantu presiden. Kekuasaan legislatif dibagi di antara

dua kamar di dalam Majelis Permusyawaratan Rakyat/MPR yaitu, Dewan

50 Ibid51 Sistem Politik Australia Diakses

melaluihttp://www.abc.net.au/ra/federasi/tema1/aus_pol_chart.pdf Pada tanggal 3 April 2014 pukul 19.15

Page 45: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Perwakilan Rakyat/DPR dan Dewan Perwakilan Daerah/DPD. Cabang

yudikatif terdiri dari Mahkamah Agung/MA yang dan sebuah Mahkamah

Konstitusi/MK yang secara bersama-sama memegang kekuasaan

kehakiman.52

Kekuasaan inspektif dikendalikan oleh Badan Pemeriksa

Keuangan yang memiliki perwakilan di setiap provinsi dan kabupaten/kota di

seluruh wilayah Republik Indonesia. Indonesia terdiri dari 33 provinsi yang

memiliki otonomi, 5 di antaranya memiliki status otonomi yang berbeda,

terdiri dari 3 Daerah Otonomi Khusus yaitu Aceh,Papua, dan Papua Barat;

1 Daerah Istimewa yaitu Yogyakarta; dan 1 Daerah Khusus Ibu kota

yaitu Jakarta.53

Setiap provinsi dibagi-bagi lagi menjadi kota atau kabupaten dan

setiap kota/kabupaten dibagi-bagi lagi menjadi kecamatan atau

distrik kemudian dibagi lagi menjadi keluarahan atau desa atau nagari hingga

terakhir adalah rukun tetangga.Pemilihan Umum diselenggarakan setiap 5

tahun untuk memilih anggota DPR, anggota DPD, dan anggota DPRD yang

disebut pemilihan umum legislatif dan untuk memilih Presiden dan Wakil

Presiden atau yang disebut pemilihan umum presiden.

Pemilihan Umum di Indonesia menganut sistem multipartai.Ada

perbedaan yang besar antara sistem politik Indonesia dan negara demokratis

lainnya di dunia. Di antaranya adalah adanya Majelis Permusyawaratan

52Beddy Iriawan, 2012. Sistem Politik Indonesia. Jakarta, Rajawali Pers hal.9953Ibid

Page 46: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Rakyat yang merupakan ciri khas dari kearifan lokal Indonesia, Mahkamah

Konstitusi yang juga berwenang mengadili sengketa hasil pemilihan umum,

bentuk negara kesatuan yang menerapkan prinsip-prinsip federalisme seperti

adanya Dewan Perwakilan Daerah, dan sistem multipartai berbatas di mana

setiap partai yang mengikuti pemilihan umum harus memenuhi ambang batas

2.5% untuk dapat menempatkan anggotanya di Dewan Perwakilan Rakyat

maupun di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD Kabupaten/Kota.

Reformasi dalam kancah politik Indonesia yang dimulai

sejak 1998 telah menghasilkan banyak perubahan penting dalam bidang

politik di Indonesia.Di antaranya adalah MPR yang saat ini telah

dikurangi tugas dan kewenangannya, pengurangan masa

jabatan presiden dan wakil presiden menjadi 2 kali masa bakti dengan

masing-masing masa bakti selama 5 tahun, dibentuknya Mahkamah

Konstitusi, dan pembentukan DPD sebagai penyeimbang DPR.54

Indonesia dibagi-bagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah

provinsi itu dibagi atas kabupaten dan/atau kota yang diatur dengan undang-

undang tersendiri mengenai pembentukan daerah tersebut. Setiap kabupaten

dan kota tersebut juga dibagi ke dalam satuan-satuan pemerintahan yang

disebut kecamatan/distrik. Setiap kecamatan/distrik tersebut dibagi ke dalam

satuan-satuan yang lebih kecil yaitu kelurahan, desa, nagari, kampung,

54 Inu Kencana Syafie, 2012. Sistem Politik Indonesia. Bandung, Refika

Aditama hal. 23

Page 47: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

gampong, pekon, dan sub-distrik serta satuan-satuan setingkat yang diakui

keberadaannya oleh UUD NKRI 1945.55

Pemerintahan daerah pada tingkat provinsi, kabupaten, dan kota

terdiri atas Pemerintah Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/DPRD

yang merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang keduanya

merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Pemerintah daerah

memiliki kekuasaan untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan

pemerintahannya menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, pemerintah

daerah juga berhak menetapkan peraturan daerah dan peraturan lain untuk

melaksanakan otonomi dan tugas pembantuan. Pemerintah daerah berhak

menjalankan otonomi seluas-luasnya kecuali mengenai urusan politik luar

negeri, pertahanan dan keamanan.

Bangsa Indonesia sejak dahulu sesungguhnya telah mempraktikan

ide tentang demokrasi meskipun masih sederhana dan bukan dalam tingkat

kenegaraan. Di tingkat bawah, bangsa Indonesia telah berdemokrasi, tetapi

ditingkat atas, Indonesia pada masa lalu adalah feodal. Bersumber pada

ideologinya, demokrasi yang berkembang di Indonesia adalah demokrasi

Pancasila. Pancasila adalah ideologi nasional, yaitu seperangkat nilai yang

dianggap baik, sesuai, adil, dan menguntungkan bangsa.

Perkembangan demokrasi di Indonesia telah mengalami pasang

surut dan setua dengan usia Republik Indonesia itu sendiri. Lahirnya konsep

55 Ibid

Page 48: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

demokrasi dalam sejarah modern Indonesia dapat ditelusuri pada sidang-

sidang BPUPKI antara bulan Mei sampai Juli 194556. Meskipun pemikiran

mengenai demokrasi telah ada pada para pemimpin bangsa sebelumnya,

namun pada momen tersebut, pemikiran mengenai demokrasi semakin

mengkristal menjadi wacana publik dan politis.

Ada kesamaan pandangan dan kosensus politik dari para peserta

sidang BPUPKI bahwa kenegaraan Indonesia harus berdasarkan kerakyatan

atau kedaulatan rakyat atau demokrasi. Cita-cita atau ide demokrasi ada pada

para founding fathers bangsa. Para pendiri bangsa bersepakat bahwa negara

Indonesia merdeka haruslah negara demokrasi.57

Namun terdapat pandangan berbeda mengenai bagaimana

seharusnya cita-cita demokrastis itu diterapkan dalam pemerintahan negara.

Indonesia sejak awal berdiri sudah menjadikan demokrasi sebagai pilihan

sistem politiknya. Cita-cita demokrasi sudah menjadi cita-cita para pendiri

negara. Namun sejak awal pula, perkembangan demokrasi di Indonesia

mengalami pasang surut demokrasi, sesuai dengan kondisi zamannya.

56 Winarmo, 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta, Bumi Aksara hal. 10957 Ibid

Page 49: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN-SARAN

A. Kesimpulan

1. Indonesia dan Australia adalah negara yang secara geografis

bertetangga dekat, akan tetapi memiliki berbagai perbedaan, seperti

latar berlakang sejarah dan budaya politik.

2. Akibat perbedaan-perbedaan tersebut, tidak jarang kedua negara

mengalami hubungan yang dihiasi oleh reaksi politik, ketegangan

bahkan konflik, yang kesemuanya itu membuat hubungan kedua

negara mengalami berbagai dinamika baik dibidang politik maupun

pertahanan-keamanan.

3. Hubungan bilateral Indonesia dan Australia tergolong hubungan yang

sangat unik, di satu sisi menjanjikan berbagai peluang kerjasama

namun di sisi lain juga penuh dengan berbagai tantangan. Kondisi ini

disebabkan oleh berbagai perbedaan menyolok diantara kedua negara

dan bangsa bertetangga, yang terkait dengan kebudayaan, tingkat

kemajuan pembangunan, orientasi politik yang mengakibatkan pula

perbedaan prioritas kepentingan

B. Saran-saran

1. Indonesia dan Australia sebagai negara yang bertetangga dekat

sebaiknya selalu menjalin dan memelihara hubungan baik dan

harmonis, meskipun memiliki berbagai perbedaan.

Page 50: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

2. Indonesia dan Australia sebaiknya selalu mengedepankan suasana

dialogis dalam menghadapi setiap permasalahan yang ditimbulkan,

dengan mengesampingkan perseteruan oleh konflik yang dapat

merugikan hubungan kedua negara.

3. Demi mewujudkan kepentingan-kepentingan nasional kedua negara,

diharapkan Indonesia dan Australia mampu menyikapi masalah-

masalah yang terjadi tenang dan tidak mudah tersinggung.

Page 51: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Banyu, Anak Agung. 2005. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Rosda. Bandung

Holsti, K.J. 1987. Politik Internasional Kerangka Analisa. Pedoman Ilmu Jaya. Jakarta

Juwondo. 1991. Hubungan Bilateral : Defenisi dan Teori. Rajawali Pers.

Jakarta

Kencana, Inu. 2012. Sistem Politik Indonesia. Refika Aditama. Bandung

Kossay, Paskalis. 2011. Konflik Papua Akar Masalah dan Solusi. Tollegi. Jakarta

Koentjaraningrat. 2004. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jambatan. Jakarta

Kusumohamidjojo, Kusumuhamidjojo. 1997. Hubungan Internasional: Kerangka Studi Analisis. Bina Cipta. Jakarta

M, Junus. 1997. Sistem Budaya Indonesia. Bumi Aksara. Jakarta

Maksudi, Beddy Iriawan. 2012. Sistem Politik Indonesia. Rajawali Pers.

Jakarta

Rudy, Teuku May. 2007. Pengantar Ilmu Politik. Refika. Bandung

Sabir, M. Politik Bebas Aktif.Jakarta, Haji Masagung, 1987.

Sitepu, Anthonius. 2011. Studi Hubungan Internasional. Graha Ilmu. Yogyakarta

Subandrio. 2001. Meluruskan Sejarah Perjuangan Irian Barat. Yayasan Kepada Bangsaku. Jakarta

Suryokusumo, Sumaryono. 2004. Praktik Diplomasi. STIH IBLAM.

Jakarta

Page 52: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Winarno. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Bumi Aksara. Jakarta

Wirajuda, N Hasan. 2003. Mengarungi Samudra Yang Bergejolak. Sekdilu 35. Jakarta

B. Artikel Jurnal

Biby, Arbar. Pengenalan Kondisi Kawasan Asia Pasifik “Identifikasi Masalah & Potensi Australia” Jurnal Pribadi

Nusa Bhakti, Ikrar. 1996 “Kilas Balik Hubungan Indonesia-Australia dan Prospeknya di Masa Akan Datang.” dalam Profil Indonesia. Jurnal Tahunan CIDES No.2.

Prasetyo, Eky. 2008 “Hubungan Indonesia-Australia Di Bawah Pemerintahan Perdana Menteri Kevin Rudd”. Jurnal Hasil Focused Gruop Discussion Biro Hubungan Internasional

Siagian, Sabam. 2006. “Arah Kebijakan Hubungan RI – Australia Di Bidang Politik dan Keamanan”, Jurnal Luar Negeri Vol.23 No.1

Thayeb, T.M Hamzah. 2008. “Hubungan Indonesia-Australia Pasca Kemengan Partai Buruh”, Jurnal Luar Negeri Vol 25 No.1

C. Dokumen

Barwick. 1962. Memorandum by Minister for External Affairs on Cabinet Submission No.10. Perpustakaan Nasional Australia

Commonwealth of Australia,1987. Defence White Paper : The Defence of Australia, Canberra: AGPS,

Chauvel, Richard. 2005 Indonesia-Australia “Tantangan dan Kesempatan dalam Hubungan Politik Bilateral”. Jakarta

Department of Defence, 1993 Strategic Review, Canberra

Wirawan, Hariyadi. 2006 “Arah Kebijakan Hubungan RI-Australia di Bidang Politik dan Keamanan” (paper dipresentasikan

Page 53: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

pada Pertemuan Kelompok Ahli, Indonesia, Yogyakarta, Mei 17-18, 2006)

D. Artikel dalam Surat Kabar

Australia Bukan Tetangga Baik. (2013) Kompas, 19 November

Australia Harus Mendekat. (2013) Kompas, 6 Juli

Indonesia Tolak Sikap Australia (2013) Kompas, 26 November

Jika Garuda Murka. (2013) Kompas, 22 November

Kedua Negara Sepakat. (2013) Kompas, 6 Juli

Ketika Australia Menyadap Kita (2013) Kompas, 21 November

Menjinakkak Kangguru (2013) Kompas, 22 November

Penyadapan dan Pasang Surut RI-Australia. (2013) Kompas, 21

November

E. Internet

Australia : Negeri dengan Banyak Kebudayaan Diakses melalui http://www.dfat.gov.au/AII/publications/bab09/index.htmlPada tanggal 2 April 2014

Badan Intelijen Diakses melalui file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/intel_services_indo.pdfPada tanggal 20 April 2014

Hubungan Indonesia-Australia Diakses melalui http://www.kbri-canberra.org.au/speeches/2004/041206civitas.htm Pada tanggal 20 April 2014

Indonesia dan Australia Akan Undang Negara Asal Imigran Diakses melalui http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/07/130705_indonesia_australia_imigran_gelap.shtml Pada tanggal 19 April 2014

Page 54: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip

Indonesia Panggil Pulang Dubes RI di Canberra Diakses melalui http://www.koran-sindo.com/node/345516 Pada tanggal 20 April 2014

Isu Imigran Gelap dalam Hubungan Bilateral Indonesia-Australia Diakses Melalui http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info%20Singkat-V-19-I-P3DI-Oktober-2013-60.pdf Pada tanggal 19 April 2014

Masalah Imigran Gelap Diakses melalui http://www.tempo.co/topik/masalah/2702/Imigran-Gelappada tanggal 19 April 2014

Pelana, Zulkifli Paser. 2012. HubunganIndonesia-Australia Pada Masa Orde Baru Diakses melalui http://www.academia.edu/3742239/Hubungan_Indonesia_Australia_-_Timor_Timur Pada tanggal 30 Maret 2014

Penduduk, Kebudayaan, dan Gaya Hidup Diakses melalui http://www.indonesia.embassy.gov.au/jaktindonesian/penduduk_kebudayaan.htmlPada tanggal 2 April 2014

Pengamat UGM : Kasus Imigran Gelap, Australia Perlu Bersikap AdilDiakses melalui http://ugm.ac.id/id/berita/8714 pengamat.ugm:.kasus.imigran.gelap.australia.perlu.bersikap.adil Pada Tanggal 19 April 2014

Sikap Pemerintah Indonesia Terhadap Penyadapan AS dan Australia Diakses Melalui http://berkas.dpr.go.id/pengkajian/files/info_singkat/Info%20Singkat-V-21-I-P3DI-November-2013-69.pdf Pada Tanggal 20 April 2014

Sistem Politik Australia Diakses melalui http://www.abc.net.au/ra/federasi/tema1/aus_pol_chart.pdf Pada tanggal 3 April

Page 55: DINAMIKA HUBUNGAN AUSTRALIA-INDONESIA …Kk Lya mblo MWOP, Kk Ochim jeli-jeli, Kk Tata tetong, Bro Cecci orang-orang yang berkelainan jiwa, suka galau, kadang suka di-PHP, suka bergosip