rancang bangun website organisasi intra gereja (oig

77
RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG) PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA (PPGT) JEMAAT IMANUEL TERPEDO ROVA SENDA 1604411008 FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO 2020

Upload: others

Post on 06-Jun-2022

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA

(OIG) PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA

(PPGT) JEMAAT IMANUEL TERPEDO

ROVA SENDA

1604411008

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 2: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG)

PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA

(PPGT) JEMAAT IMANUEL TERPEDO

SKRIPSI

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

pada Program Studi Informatika Fakultas Teknik Komputer Universitas

Cokroaminoto Palopo

ROVA SENDA

1604411008

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 3: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

iv

Page 4: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG
Page 5: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

Jalan Latammacelling No. 19 Kota Palopo 91913 - Sulawesi Selatan

Telepon (0471) 22111, Fax. (0471) 325055. Website http://www.uncp.ac.id

SURAT PERNYATAAN

KEASLIAN NASKAH SKRIPS/TESIS*

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rova Senda

NIM : 1604411008

Program Studi : Informatika

Fakultas : Teknik Komputer

menyatakan bahwa naskah Skripsi/Tesis* Saya dengan

Judul : Rancang Bangun Website Organisasi Intra Gereja

(Oig) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (Ppgt) Jemaat

Imanuel Terpedo

adalah benar merupakan karya asli saya yang dibuat berdasarkan serangkaian gagasan,

rumusan, metode, dan penelitian yang telah saya laksanakan sendiri. Sumber informasi

dalam karya ini telah dituliskan sesuai dengan kaidah pengutipan yang berlaku dan

telah dicantumkan dalam daftar pustaka dan belum pernah dipublikasikan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebaik-baiknya tanpa ada paksaan dari

pihak manapun dan apabila dikemudian hari ditemukan keterangan yang tidak benar

maka saya bertanggung jawab atas segala akibat yang ditimbulkan.

Palopo, 29 Desember 2020

Yang Membuat Pernyataan

Materai 3000

Rova Senda 1604411008 * disesuaikan dengan jenis karya ilmiah

Page 6: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

v

ABSTRAK

Rova Senda. 2020. Rancang Bangun Website Organisasi Intra Gereja (OIG)

Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Imanuel Terpedo. (dibimbing oleh

Rusmala dan Iin karmila Putri Karsa).

Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun website Organisasi

Intra Gereja (OIG) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Imanuel

Terpedo yang sampai saat ini pelayanannya masih menggunakan cara manual dalam

penyampaian informasinya. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Research and

Development (R & D). Adapun metode pengumpulan data yang digunakan yaitu

observasi, wawancara dan studi literatur. Pembuatan website ini menggunakan media

pendukung Aura CMS. Hasil dari penelitian ini menghasilkan program website

organisasi yang dapat digunakan oleh PPGT untuk mempermudah dalam memperoleh

informasi yang terkait. Pengujian yang digunakan pada website ini menggunakan

metode pengujian blackbox

Kata kunci: Website, Aura CMS, Organisasi PPGT

Page 7: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya yang telah

memberikan kekuatan dan kesehatan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

sebagai mestinya. Skripsi ini membahas tentang bagaimana merancang website

dengan judul “Perancangan Website Organisasi Intra Gereja (Oig) Persekutuan

Pemuda Gereja Toraja (Ppgt) Jemaat Imanuel Terpedo”. Sebagai syarat untuk

menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada Program Studi Informatika Fakultas Teknik

Komputer Universitas Cokroaminoto Palopo.

Terwujudnya website ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah

mendorong dan membimbing penulis, sehingga penulis dapat mengatasi hambatan dan

kesulitan dalam menyusun skripsi sehingga selesai tepat waktu. Dalam kesempatan ini

penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu

dalam penyusunan skripsi ini kepada Ibu Rusmala, S.Kom.M.Kom. Selaku Dosen

Pembimbing I dan Ibu Iin Karmila Putri Karsa, M. Si. S.Si. selaku Dosen Pembimbing

II yang telah memberikan petunjuk, bimbingan, dan motivasi dalam menyusun propsal

ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Drs. Hanafie Mahtika, Ms., selaku Rektor Universitas Cokroaminoto

Palopo.

2. Bapak Muhammad Idham Rusdi, S.T., M.Kom. Selaku ketua Program Prodi Studi

Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo.

3. Ibu Rusmala, S.Kom., M.Kom., selaku Dekan Fakultas Teknik Komputer,

Universitas Cokroaminoto Palopo.

4. Bapak Nirsal, S.Kom. M.Pd., selaku Wakil Dekan Fakultas Teknik Komputer,

Universitas Cokroaminoto Palopo.

5. Orang tua penulis yang selalu setia memberikan doa, dukungan, dan semangat baik

berupa moril maupun materil kepada penulis.

6. Sahabat dan teman-teman yang telah memberikan masukan, semangat dan motivasi

kepada penulis.

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan

dan jauh dari kesempurnaan dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan

yang dimiliki oleh penulis. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya

membangun dari berbagai pihak penulis mengharapkan skripsi ini dapat memberikan

Page 8: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

v

manfaat bagi bidang pendidikan serta bisa dikembangkan lebih baik lagi. Akhir kata

penulis mengucapkan mohon maaf apabila ada hal-hal yang kurang berkenan.

Palopo, Mei 2020

Rova Senda

Page 9: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

vi

RIWAYAT HIDUP

Rova Senda, lahir di Talikawat pada tanggal 20 September

1997. Merupakan anak pertama dari dua bersaudara, buah hati

dari pasangan rafles dan salma. Penulis menempuh pendidikan

dasar di SD Negeri 012 Buntu Terpedo tahun 2004 Sampai

dengan tahun 2010 Kemudian pada tahun yang sama

melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Tingkat Pertama

di SMP Negeri 2 Sabbang dan tamat tahun 2013 selanjutnya,

penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Sabbang dan tamat pada tahun 2016.

Kemudian pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan di salah satu perguruan

tinggi swasta di Kota Palopo dan terdaftar sebagai mahasiswa program studi

Informatika pada Universitas Cokroaminoto Palopo.

Page 10: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

vii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

HASIL SIMILARITY ........................................................................................... iii

KEASLIAN SKRIPSI ........................................................................................... iv

ABSTRAK ........................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ ix

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xv

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ...................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................. 2

1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................. 2

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................ 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori ......................................................................................... 4

2.2 Hasil Penelitian yang Relevan ............................................................. 12

2.3 Kerangka Pikir ..................................................................................... 14

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ...................................................................................... 15

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................... 15

3.3 Batasan Penelitian ................................................................................. 16

3.4 Tahapan Penelitian ................................................................................ 16

1. Pengumpulan Data ............................................................................... 16

2. Analisis Sistem ..................................................................................... 17

a. Sistem yang berjalan ............................................................................ 17

Page 11: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

viii

b. Sistem yang diusulkan ......................................................................... 18

c. Kebutuhan Fungsional .......................................................................... 19

d. Kebutuhan Non-Fungsional ................................................................. 20

3. Desain ................................................................................................... 20

a. Perancangan Model/Sistem ................................................................ 20

b. Rancangan Interface Sistem…….. ..................................................... 33

c. Rancangan Database ......................................................................... 36

4. Pembuatan ............................................................................................ 38

5. Pengujian .............................................................................................. 38

a. Pengujian Sistem ................................................................................ 38

b. Penilaian Ahli ..................................................................................... 39

6. Hasil Akhir ........................................................................................... 39

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitia ...................................................................................... 40

4.2 Pembahasan penelitian ......................................................................... 51

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ........................................................................................... 53

5.2 Saran ..................................................................................................... 53

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 54

Page 12: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Simbol Use Case Diagram ............................................................................. 8

2. Simbol Activity Diagram ................................................................................ 9

3. Simbol Sequence Diagram ............................................................................. 9

4. Rancangan Database...................................................................................... 37

5. Hasil Pengujian Blackbox .............................................................................. 49

6. Hasil Pengujian halaman login ...................................................................... 50

7. Hasil Pengujian halaman dashboard admin .................................................... 50

8. Hasil Pengujian halaman index ...................................................................... 51

Page 13: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

1. Kerangka Pikir ............................................................................................... 14

2. Sistem yang Berjalan ..................................................................................... 17

3. Sistem yang Diusulkan .................................................................................. 18

4. Use Case Diagram Admin .............................................................................. 21

5. Use Case Diagram anggota PPGT ................................................................. 21

6. Diagram activity login admin ......................................................................... 22

7. Diagram activity menu home admin .............................................................. 22

8. Diagram activity menu profil admin .............................................................. 23

9. Diagram activity menu program kerja admin ................................................ 24

10. Gambar 9. Diagram activity menu galeri admin ............................................ 24

11. Diagram Activity menu keuangan Admin ....................................................... 25

12. Diagram Activity menu kepengurusan Admin ................................................ 25

13. Diagram activity menu home pengguna......................................................... 26

14. Diagram activity menu profil pengguna......................................................... 27

15. Diagram activity menu Program Kerja pengguna .......................................... 27

16. Diagram Activity Menu Galeri Pengguna ...................................................... 28

17. Diagram Diagram activity menu Keuangan pengguna .................................. 28

18. Diagram Diagram activity menu Kepengurusan pengguna ........................... 29

19. Sequence Diagram pengguna ......................................................................... 30

20. Sequence Diagram Admin .............................................................................. 31

21. Diagram class ................................................................................................. 32

22. Rancangan menu login ................................................................................... 32

23. Rancangan Menu Utama utama ..................................................................... 33

24. Rancangan Menu Profil ................................................................................. 33

25. Rancangan Menu Visi dan Misi ..................................................................... 34

26. Rancangan Menu Program Kerja .................................................................. 34

27. Rancangan Menu Galeri ................................................................................ 35

28. Rancangan Menu Keuangan .......................................................................... 35

29. Rancangan Menu Kepengurusan ................................................................... 36

30. Rancangan Menu Utama Admin ................................................................... 36

Page 14: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

xi

31. Tampilan Tampilan menu utama ................................................................. 40

32. Tampilan Menu login ................................................................................... 41

33. Tampilan Menu menu Struktur Badan Pekerja Pengurus PPGT ................. 41

34. Tampilan Menu Visi dan Misi ..................................................................... 42

35. Tampilan Menu Program Kerja ................................................................... 43

36. Tampilan Menu Jadwal Ibadah .................................................................... 44

37. Tampilan Menu Galeri ................................................................................. 45

38. Tampilan Menu Keuangan ........................................................................... 46

39. Tampilan Menu Kepengurusan .................................................................... 47

40. Tampilan Menu Utama Admin .................................................................... 48

Page 15: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Dokumentasi Penelitian ................................................................................. 58

2. Instrumen Validasi ......................................................................................... 59

Page 16: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

xiii

DAFTAR ARTI LAMBANG DAN SINGKATAN

Singkatan Keterangan

CDA Content delivery application

CMA Content Management application

CMS Content Management System

DBMS Database Management System

GMI Gereja Methodist Indenesia

GPL General Public License

HTML Hypertext Markup Language

HTTP Hypertext Transfer Protocol

MySQL My Structured Query Language

OO Object Oriented

OIG Organisasi Intra Gereja

PHP Personal Home Page/Hypertext Prepocessor

PPGT Persekutuan Pemuda Gereja Toraja

R&D Research and Develpment

UML Unified Modeling Language

WWW World Wide Web

Page 17: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada zaman seperti sekarang ini, perkembangan teknologi informasi di sesuai

dengan kebutuhan manusia, agar dapat mempermudah manusia dalam melakukan

aktifitasnya. Seperti banyaknya teknologi yang digunakan untuk memperoleh suatu

informasi. Hasil pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi

penerima yang mengambarkan kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk

mengambil keputusan merupakan sebuah Informasi.

Teknologi informasi sekarang ini dibutuhkan dalam berbagai bidang, baik itu

bidang kesehatan, keagamaan, bisnis, instansi pemerintahan, pendidikan, entertaiment

(hiburan) dan lain sebagainya. Pesatnya perkembangan teknologi informasi zaman

sekarang ini membuat gereja berada di tengah-tengah perkembangan teknologi

informasi yang sangat pesat. Perkembangan tersebut terjadi di seluruh penjuru dunia.

Dengan perkembangan teknologi, segala berita dan informasi dapat disebarkan atau

pun diakses di manapun dan kapan pun.

Dengan demikian pula tempat ibadah seperti gereja sekarang ini perlu

menggunakan teknologi informasi untuk mendapatkan dan menyalurkan informasi-

informasi yang sifatnya rohaniya bagi masyarakat yang khususnya beragama kristiani.

Dilihat dari perkembangan masyarakat Indonesia saat ini, penggunaan internet sebagai

sarana pelayanan kepada masyarakat merupakan metode baru yang patut

dikembangkan. Selain itu dengan menggunakan sarana internet, gereja dapat bebas

mengekspresikan pemberitaan injil melalui website. Untuk dapat memanfaatkan

internet menjadi alat yang efektif, mudah dan cepat dalam mendapatkan suatu

informasi.

Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo yang terletak di Desa Terpedo Jaya

Kabupaten Luwu Utara. Dilingkungan Gereja Toraja Imanuel Terpedo khususnya

Pada Organisasi Intra Gereja (OIG) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT)

Jemaat Imanuel Terpedo pemanfaatan teknologi informasi dapat diwujudkan dalam

suatu sistem agar informasi tentang OIG PPGT Jemaat Imanuel Terpedo dapat di

ketahui juga oleh seluruh anggota PPGT bahkan seluruh jemaat mengingat banyaknya

pemuda-pemudi di Jemaat Imanuel Tepedo yang merantau ke luardaerah yang juga

Page 18: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

2

berkeinginan untuk mengetahui informasi dengan cepat tentang kegiatan pelayanan

antara lain program kerja PPGT, kepengurusan, data keuangan, dokumentasi kegiatan-

kegiatan PPGT dan pewartaan berita jemaat lainnya.

PPGT Jemaat Imanuel Terpedo selama ini, hanya memperoleh informasi

secara manual, seperti bertatap muka secara langsung melalui warta jemaat yang hanya

diumumkan pada hari Minggu di setiap jam ibadah saja, dengan penyebaran informasi

yang demikian dirasakan masih memiliki banyak kekurangan, antara lain penyebaran

informasinya masih kurang luas, serta update informasi yang terbatas dan kurang

detail bagi anggota PPGT dalam meperoleh informasi maka PPGT yang berada di luar

daerah tidak mengetahui informasi mengenai kegiatan PPGT di Jemaat Imanuel

Terpedo. Selain itu masih terdapat kekurangan dalam hal penyimpanan data,

diantaranya mencatat beberapa data pada buku yang bersifat pasif, begitu pula dalam

hal mengakses data-data tersebut sangat lambat. Oleh karena itu pemanfaatan

teknologi diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan mampu menghasilkan informasi

secara cepat, tepat dan akurat. Sehingga mempermudah pekerjaan serta menghasilkan

informasi dan nilai tambah bagi kemajuan PPGT Jemaat Imanuel terpedo. Oleh karena

itu, Berdasarkan masalah diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yg

berjudul “Rancang Bangun Website Organisasi Intra Gereja (OIG) Persekutuan

Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Imanuel Terpedo”

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut “Bagaimana merancang dan membangun website Organisasi Intra

Gereja (OIG) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Imanuel Terpedo”.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk merancang dan membangun website

Organisasi Intra Gereja (OIG) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat

Imanuel Terpedo.

Page 19: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

3

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Penulis

Sebagai media pembelajaran, penambahan wawasan dan untuk meningkatkan

kemampuan penulis dalam pembuatan website OIG PPGT Jemaat Imanuel Terpedo

dalam kehidupan nyata.

2. Manfaat Terhadap PPGT

Dengan adanya website ini dapat memudahkan pengurus untuk membagikan

informasi kepada anggota PPGT dengan cepat dan efisien dan Sebagai media untuk

mengetahui informasi dilingkungan PPGT dan mempermudah penyampaian informasi

bagi anggota PPGT sehingga dalam penerapannya kedepan PPGT yang berada diluar

daerah lebih muda dalam mengetahui informasi.

3. Manfaat Bagi Mahasiswa

Dengan adanya penelitian ini, mahasiswa dapat memanfaatkan sebagai media

pembelajaran, menambah wawasan dan mengembangkan pengetahuan yang telah

didapatkan selama melakukan proses perkuliahan di Universitas Cokroaminoto

Palopo.

4. Bagi Universitas Cokroaminoto Palopo

Dijadikan sebagai salah satu bahan acuan atau referensi yang bisa berguna bagi

institusi prodi informatika dalam pengembangan pengetahuan tentang website.

Page 20: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

BAB ll

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Kajian Teori

Kajian teori yaitu penjelasan materi-materi yang dikaji dan digunakan untuk

merancang aplikasi yang akan dibangun atau kajian materi-materi yang diambil dari

buku, internet dan media cetak.

1. Perancangan

Perancangan adalah merancang atau mendesain suatu sistem yang baik yang

isinya adalah langkah – langkah operasi dalam proses pengolahan data untuk

mendukung operasi sistem. Perancangan adalah sebuah proses untuk mendefinisikan

sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta

didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga

keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya. Tanpa adanya

perancangan maka pembuatan perangkat lunak tidak berjalan baik.(Sagala dkk, 2018)

Tahapan dalam membuat sebuah sistem informasi dengan melalui tahapan

perancangan terlebih dahulu. Yang termasuk tahapan perancangan adalah tahap input

data, pemrosesan data dan output dari data menjadi sebuah informasi. Perancangan

sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa

atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan

berfungsi.(Sagala dkk., 2018)

Berdasarkan definisi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa Perancangan

adalah suatu gambaran tentang program yang akan dibuat dengan membuat suatu

desain yang dapat berfungsi membantu suatu program agar dapat berjalan dengan baik.

Oleh karena itu dibutuhkan tahap perancangan yang membantu dalam mengatur

komponen-komponen dalam program yang akan dikerjakan.

2. Website

Website atau yang biasa disebut web dapat diartikan sebagai sekumpulan

halaman yang berhubungan yang dapat diakses publik melalui world wide web. Suatu

website biasanya mengandung teks, gambar, suara bahkan video interaktif dan

mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen lainnya (hypertext)

yang dapat diakses melalui sebuah browser.

Page 21: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

5

Abdullah (2015:42) menyatakan terminologi website adalah kumpulan dari

halaman-halaman situs, yang biasanya terangkum dalam sebuah domain atau

subdomain, yang tempatnya berada didalam World Wide Web (WWW) di Internet.

Sebuah web page adalah dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text

Markup Language), yang hampir selalu bisa diakses melalui HTTP, yaitu protokol

yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para

pemakai melalui web browser. Semua publikasi dari website-website tersebut dapat

membentuk sebuah jaringan informasi yang sangat besar.

Pada dasarnya web merupakan suatu kumpulan hyperlink yang menuju alamat

satu kealamat yang lainnya dengan bahasa HTML (Hypertext Markup Languange).

Website atau situs dapat diartikan sebagai “kumpulan halaman yang digunakan untuk

menampilkan informasi teks, gambar dian atau bergerak, animasi suara dan/atau

gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk

satu rangkaian bangunan yang saling berkaitan, yang masing-masing di hubungkan

dengan jaringan-jaringan halaman”. (Hikmah Dkk.2015).

Berdasarkan definisi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa Web

merupakan sekumpulan halaman yang dapat diakses yang berfungsi sebagai media

penyampaian informasi baik itu berupa teks, gambar, suara bahkan video untuk

ditampilkan kepada para pengguna melalui web browser.

3. Gereja

Cikal bakal gereja toraja berawal dari benih injil yang di taburkan oleh guru-

guru sekolah landschap (anggota indische kerk-gereja protestan Indonesia), yang di

buka oleh pemerintah hindia Belanda pada tahun 1908. Pemberitaan injil kemudian

dilanjutkan secara intensif oleh gereformerde zendinggsbond (GZB) yang datang

ketanah toraja sejak 10 november 1913. Hasi sinose 1 pada tahun 1950 yang dihadiri

35 utusandari 18 klasis tersebut, memutuska bahwa orang-orang toraja yang menganut

agama kristen bersekutu dan berdiri sendiri dalam satu institusi gereja yang diberi

nama gereja toraja. Gereja ini menjadi anggota persekutuan gereja-gereja di indonesia

(PGI) pada tahun 1950. Saat ini, kantor pusat gereja toraja terletak di rantepao,

sulawesi selatan.

Page 22: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

6

Gereja-gereja protestan di Indonesia terbagi kedalam kelompok-kelompok

suku dan regional, salah satu di antaranya adalah gereja Toraja. Menurut data

Evangelical Mission In Solidarity (EMS) tahun 2015, gereja Toraja memiliki 650.000

anggota. Gereja toraja adalah gereja protestan yang berasal dari daerah sulawesi

selatan dikalangan masyarakat suku toraja. (Srianivita Dkk., 2015)

Gereja berasal dari bahasa portugis: igreja, yang berasal dari bahasa yunani:

ekklesia yang berarti dipanggil keluar (ek = keluar; klesia dari kata kaleo =

memanggil); kumpulan orang yang dipanggil keluar dari dunia). Gereja adalah

institusi atau badan yang diatur berdasarkan konsep illahi. Gereja-gereja di Indonesia

pada hakikatnya hidup dalam keberagaman. Keberagaman tersebut dapat dilihat dari

berbagai sudut, antara lain: latar belakang etnis, corak kekristenan, pengakuan iman,

pengkabaran injil, dan pengorganisasian diri. (Sagala dkk., 2018)

4. Microsoft Visio

Microsoft Visio merupakan software yang digunakan untuk pembuatan

diagram dan alur kerja. Di dalam buku ini, kita akan membahas berbagai cara

pembuatan diagram yang meliputi: - pengenalan visio - diagram bisnis - diagram

elektronika - flowchart - diagram umum - pembuatan denah - perancangan gedung -

diagram jaringan komputer - diagram aplikasi berbasis database - diagram pivot - dan

lain sebagainya sistem minimum yang dibutuhkan: - microsoft visio 2007 - microsoft

windows XP. (Jubilee enterprise, 2016).

5. Xampp

XAMPP adalah perangkat lunak bebas (free software) yang mendukung

banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsi XAMPP

sendiri sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri dari beberapa

program, antara lain: apache HTTP server, MySQL database, dan penerjemah bahasa

yang di tulis dengan bahasa pemprograman PHP dan perl.

Nama XAMPP sendiri merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi

apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General

Public License dan bebas, merupakan web server yang mudah di gunakan, dapat

menampilkan halaman web yg dinamis.(Haqi & Setiawan, 2019)

XAMPP merupakan server yang paling banyak digunakan untuk keperluan

belajar PHP secara mandiri, terutama bagi programmer pemula. Selain gratis, fiturnya

Page 23: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

7

tergolong lengkap dan gampang digunakan oleh programmer PHP tingkat awal, yang

anda perlu lakukan menjalankan module Apache yang ada didalam XAMPP tersebut.

Jubilee Enterprise (2018:3)

Menurut aryanto (2018), XAMPP merupakan sebuah aplikasi perangkat lunak

pemprograman dan database yang didalamnya terdapat berbagai macam aplikasi

pemprograman seperti: Apache HTTP server, MyQSL database, bahasa

pemprograman PHP dan Perl.

6. MySQL(My Structure Query Language)

“MySQL (My Structure Query Language) adalah salah satu database

management System (DBMS) dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL,

postagre SQL, dan lainnya”. MySQL berfungsi untuk mengelolah database

menggunakan bahasa SQL. MySQL bersifat open source sehingga menggunakannya

secara gratis. Pemprograman PHP juga sangant mendukung database MySQL.

”.(Hikmah dkk, 2015)

Abdullah (2015:42) menyatakan MySQL merupakan sebuah perangkat lunak

sistem manajemen basis data SQL atau DBMS yang multithread dan multi-user.

MySQL sangat popular pengembang web (web developers) karena memiliki kecepatan

dan ukuran yang kecil membuat MySQL lebih ideal untuk website ditambah lagi

dengan fakta bahwa MySQL adalah open source yang berarti gratis.

MySQL mulai dikembangkan pada tahun 1979 dengan tool database UNIREG

yang dibuat Michael Monty Widenius untuk perusahaan TcX di Swedia. Pada tahun

1996 MySQL 3.11.1 mulai dipublikasi di dunia dan didistribusikan untuk Linux.

Sampai saat ini MySQL sudah dapat bekerja untuk banyak flatform dengan dilengkapi

source code. (Yanto, 2016)

Berdasarkan definisi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa MySQL

merupakan salah satu jenis database server yang menggunakan bahasa SQL sebagai

bahasa dasar untuk mengakses databasenya.

7. UML (Unified Modeling Language)

Syahputra (2015:59) UML singkatan dan Unified Modeling Language yang

berarti bahasa pemodelan standar. (Chonoles, 2003: 1) mengatakan sebagai bahasa,

berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model

menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. UML bukan hanya

Page 24: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

8

sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan memesan

sesuatu dan sistem, bagaimana transaksinya? bagaimana sistem mengatasi error yang

terjadi? bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita buat? dan sebagainya dapat

dijawab dengan UML. Kesimpulan bahwa “Unified Modeling Language (UML)

adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan,

menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem

pengembangan perangkat lunak berbasis OO (Object Oriented)”.

a. Use Case Diagram

Use case diagram merupakan pemodelan untuk kelakuakn (behavior) sistem

informasi yang Akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja

yang ada di dalam sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-

fungsi tersebut. Simbol-simbol yang digunakan dalam Use Case Diagram yaitu:

Tabel 1. Simbol Use case diagram

Gambar Keterangan

Use Case menggambarkan fungsionalitas yang disediakan

sistem sebagai unit-unit yang bertukar pesan antar unit

dengan aktir, yang dinyatakan dengan menggunakan kata

kerja

Actor atau Aktor adalah Abstraction dari orang atau sistem

yang lain yang mengaktifkan fungsi dari target sistem.

Untuk mengidentifikan, harus ditentukan pembagian

tenaga kerja dan tugas-tugas yang berkaitan dengan peran

pada konteks target sistem. Orang atau sistem bisa muncul

dalam beberapa peran. Perlu dicatat bahwa aktor

berinteraksi dengan Use Case, tetapi tidak memiliki kontrol

terhadap use case.

Asosiasi antara aktor dan use case, digambarkan dengan

garis tanpa panah yang mengindikasikan siapa atau apa

yang meminta interaksi secara langsung dan bukannya

mengindikasikan data.

Asosiasi antara aktor dan use case yang menggunakan

panah terbuka untuk mengindikasikan bila aktor

berinteraksi secara pasif dengan sistem

Include, merupakan di dalam use case lain (required) atau

pemanggilan use case oleh use case lain, contohnya adalah

pemanggilan sebuah fungsi program.

Extend, merupakan perluasan dari use case lain jika kondisi

atau syarat terpenuhi.

Sumber: (Hendini, 2016)

Page 25: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

9

b. Diagram Aktivitas (Activity Diagram)

Activity Diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) dari sebuah sistem

atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak. Simbol-simbol Activity

Diagram yaitu:

Tabel 2. Simbol Activity Diagram Gambar Keterangan

Start Point, diletakkan pada pojok kiri atas dan merupakan

awal aktivitas

End Point, akhir aktivitas

Activities, menggambarkan suatu proses/kegiatan

Fork/percabangan, digunakan untuk menunjukkan

kegiatan yang dilakukan secara paralel atau untuk

menggabung kan dua kegiatan paralel menjadi satu.

Join (penggabungan) atau rake, digunakan untuk

menunjukkan adanya dekomposisi.

Decision Points, menggambarkan pilihan untuk

pengambilan keputusan, true atau false

Sumber: (Hendini, 2016)

c. Diagram Urutan (Sequence Diagram)

Sequence Diagram menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan

mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan yang dikirimkan dan diterima antar

objek. Simbol-simbol yang digunakan dalam Sequence Diagram yaitu:

Page 26: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

10

Tabel 3. Simbol Sequence Diagram Keterangan

Gambar Keterangan

Entity Class, merupakan bagian dari sistem

yang berisi kumpulan kelas berupa entitas-

entitas yang membentuk gambaran awal

sistem dan menjadi landasan untuk

menyusun basis data.

Boundary Class, berisi kumpulan kelas y ang menjadi interfaces atau interaksi antara

satu atau lebih aktor dengan sistem, seperti

tampilan form entry dan form cetak

Recursive, simbol menggambarkan

pengiriman pesan yang dikirim untuk

dirinya sendiri.

Activation, mewakili sebuah eksekusi

operasi dari objek, panjang kotak ini

berbanding lurus dengan durasi aktivasi

sebuah operasi.

Control class, suatu objek yang berisi logika

aplikasi yang tidak memiliki tanggung

jawab kepada entitas.

Message, simbol mengirim pesan antar

class.

Sumber: (Hendini, 2016)

8. CMS (Content Management System)

CMS (Content management System) atau dalam bahasa Indonesia disebut

dengan sistem manajemen konten adalah perangkat lunak yang digunakan untuk

menambahkan atau memanipulasi (mengubah) isi dari suatu situs web.

Biasanya CMS terdiri dari 2 elemen yaitu:

a. CMA (Content Management Application)

b. CDA (content delivery application)

CMA digunakan untuk mengelola konten dengan mudah, dan biasanya tidak

diperlukan pengetahuan khusus dalam bahasa pemrograman web seperti HTML, CSS,

Javascript, dan PHP. sedangkan CDA menggunakan dan menghimpun informasi-

informasi yang sebelumnya telah ditambah, dikurangi atau diubah oleh pemilik situs

web untuk memperbaharui situs web tersebut.(Ilham Efendi, 2016)

9. AuraCMS

Awal mulanya, AuraCMS itu berasal dari ide yang tercetus saat ingin membuat

website dengan konten dinamis. Pada saat itu muncul ide untuk membuat kumpulan

Page 27: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

11

script PHP yang terintegrasi. Dan kemudian terbuatlah dua buah jenis script PHP

tersebut yang satu menggunakan data berupa file text dan yang lainnya menggunakan

database MySQL.

Salah satu software portal yang unik adalah AuraCMS. Software ini merupakan

salah satu software portal buatan anak negeri sehingga antarmuka yang digunakan pun

menggunakan Bahasa Indonesia. AuraCMS adalah salah satu CMS yang simple dan

mudah dioperasikan.

AuraCMS adalah hasil karya anak bangsa yang merupakan software CMS

(Content Management System) untuk website yang berbasis PHP dan MySQL

berlisensi GPL (General Public License). (Solusindo, 2008:87)

10. Pengujian Black-Box dan White-Box

Pada pengujian sistem, penulis menggunakan dua metode yaitu Black-Box dan

white-box Testing.

a. Black-Box

Black-Box Testing merupakan Teknik pengujian perangkat lunak yang

berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Black-box Testing bekerja

dengan mengabaikan struktur kontrol yang difokuskan pada informasi domain. Black-

box Testing memungkinkan pengembang software untuk membuat kondisi input yang

akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Keuntungan penggunaan metode Black-box Tetsting adalah: (1) Penguji tidak

perlu memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman tertentu; (2) Pengujian

dilakukan dari sudut pandang pengguna, ini membantu untuk mengungkapkan

ambiguitas atau inkonsistensi dalam spesifikasi persyaratan; (3) Programmer dan

tester keduanya saling bergantung satu sama lain.

Adapun kekurangan dari metode Blackbox Testing adalah: (1) Uji kasus sulit

disain tanpa spesifikasi yang jelas; (2) Kemungkinan memiliki pengulangan tes yang

sudah dilakukan oleh programmer; (3) Beberapa bagian back end tidak diuji sama

sekali. (Jaya, 2018)

b. White-box

White-box testing merupakan salah satu metode pengujian program yang

bertujuan untuk memeriksa komponen program apakah berjalan semestinya dengan

melihat internet kode program tersebut. Dengan menggunakan metode white-box

Page 28: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

12

testing, software engineer dapam membuat test case yang menjamin semua jalur

independen di dalam modul telah dieksekusi sekurangnya sekali, menguji semua

keputusan logika pada nilai true dan false, menjalankan semua perulangan pada

batasannya dan dalam batas oprasionalnya, dan menguji struktur data internet untuk

memastikan kebenarananya.

2.2. Hasil Penelitian yang Relevan

Peneliti melakukan penelusuran terhadap penelitian-penelitian terdahulu untuk

menghindari terjadinya duplikasi. Maka di peroleh beberapa masalah yang berkaitan

dengan masalah yang Akan diteliti yaitu:

1. Pratama Bayu Dkk (2017). Dalam penelitian yang berjudul “Implementasi Sistem

Informasi Berbasis Web (Studi Kasus Gereja Gke Sion Palangkaraya) “

Berdasarkan penelitian implementasi sistem Informasi berbasis web dengan studi

kasus di GKE Sion Palangkaraya diharapkan memotivasi gereja untuk

meningkatkan pelayanan kepada umatNya, gereja berusaha dan menyediakan

media website sebagai solusi yang tepat untuk dapat memperkenalkan profil dan

seputar GKE SION agar dapat diketahui identitas kelembagaannya sebagai gereja

yang cukup tertua di Palangka Raya ini dan juga kemudahan dokumentasi

kegiatan pelayanan gerejawi GKE SION sendiri. Dengan adanya warta jemaat

berbasis web, maka warga jemaat GKE SION dimudahkan dalam mendapatkan

sebuah informasi-informasi pewartaaan dan pelayanan ibadah. Warga jemaat

disini meliputi petugas-petugas pelayanan di GKE SION seperti Pendeta, Penatua,

Diakon, Pengurus gereja lainnya, dan jemaat biasa yang berhak mengakses

informasi yang ada di website sebagai media pembantu memeperlancar arus akses

informasi diluar warta jemaat pada ibadah minggu.

2. Rupilele Frits Gerit John (2018). Dalam penelitian yang berjudul” perancangan

sistem informasi manajamen palayanan anggota jemaat, baptisan, dan pernikahan

berbasis web pada Gereja GEKARI Lembah Pujian Kota Sorong” bahwa sistem

dapat memberikan informasi tentang gereja dan perangkat pelayan, informasi

kegiatan gereja, warta jemaat, artikel, pelayanan pendaftaran anggota jemaat,

baptisan dan pernikahan, laporan data pendaftaran yang sajikan dalam bentuk

Page 29: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

13

grafik, laporan cetakan surat baptis dan surat nikah serta manajemen seluruh data

jemaat dan data gereja dalam sistem.

3. Rumapea Yolanda (2015).Dalam penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem

Informasi Gereja Methodist Indonesia Berbasis Web” di GMI-Immanuel

Simalingkar maka peneliti mengambil kesimpulan yang mungkin dapat

meningkatkan kinerja lembaga gereja. Adapun Aplikasi yang dibuat dan

dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP ini sangat membantu

pihak GMI-Immanuel Simalingkar dalam mengakses informasi-informasi yang

ada pada gereja tersebut. Aplikasi yang dirancang ini dapat saling berdiskusi

antara jemaat dengan pendeta tanpa harus bertatap muka. Aplikasi yang dirancang

ini juga dapat mengetahui berita-berita dan kegiatan-kegiatan pada GMI-

Immanuel Simalingkar.

Page 30: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

14

2.3. Kerangka Pikir

Adapun kerangka pikir dari pokok permasalahan hingga penulisan dapat

menyelesaikan permasalahan pada objek penelitian dapat dilihat gambar 1. Berikut:

Gambar 1. Kerangka pikir

Perancangan Website OIG PPGT Jemaat Imanuel Terpedo

Gereja Toraja Jemaat Imanuel Terpedo terdiri dari beberapa organisasi intra gereja

(OIG) yang ada didalamnya salah satunya adalah persekutuan pemuda gereja toraja

(PPGT)

Selama ini, PPGT Jemaat Imanuel Terpedo hanya memperoleh informasi secara

manual. Seperti melalui Warta jemaat yang hanya diumumkan pada hari minggu di

setiap jam ibadah saja maka PPGT yang berada di luar daerah tidak mengetahui

informasi PPGT di Jemaat Imanuel Terpedo. Selain itu dalam hal pengumpulan dan

penyimpanan data masih terdapat kekurangan, diantaranya mencatat beberapa data

pada buku, dalam hal mengakses data-data tersebut sangat lambat.

Dari penelitian ini menghasilkan sebuah website yang dapat membantu PPGT Jemaat

Imanuel Terpedo dalam menyampaikan dan memberikan informasi

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian R&D (Research and

Development), Penelitian R&D dapat pula diartikan sebagai suatu proses atau

langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk

yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan secara bertahap dan sistematis dan Metode

pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall.

Pengujian Website ini menggunakan pengujian Black-Box Testing yang merupakan

Teknik pengujian perangkat lunak yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari

perangkat lunak. Black-box Testing bekerja dengan mengabaikan struktur kontrol

yang difokuskan pada informasi domain.

PPGT Jemaat Imanuel Terpedo memerlukan sebuah Website untuk dijadikan media

penyampaian informasi kepada anggota PPGT lainnya, sekaligus mempermudah

anggota PPGT baik yang ada didadalam daerah maupun diluar daerah dan

mempermudah pengurus PPGT dalam memberikan informasi kepada anggota PPGT.

Page 31: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah jenis penelitian R&D

(Research and Development), yang saat ini merupakan salah satu jenis penelitian yang

sudah dikembangkan berdasarkan kebutuhan. Penelitian ini dilakukan secara bertahap

dan sistematis dan Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode waterfall. Metode ini merupakan model yang paling banyak dipakai

karena metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Dalam

pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan sebagai berikut:

1. Analisis sistem

Tahap ini merupakan proses pengumpulan kebutuhan sistem informasi yang

diperlukan dalam pembuatan sistem.

2. Desain

Tahap ini merupakan pembuatan rancangan program perangkat lunak termasuk

perancangan model atau sistem dan rancangan interface sistem.

3. Pembuatan

Pada tahapan ini termasuk langkah-langkah dalam pembuatan website dengan

penulisan bahasa program.

4. Pengujian

Pada tahapan ini pengujian fokus pada pengujian system yang menggunakan

metode blackbox.

3.2. Tempat Dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di dilakukan di Gereja Toraja Imanuel

Terpedo, desa Terpedo Jaya, Kec Sabbang, Kab. Luwu Utara. Peneliti memilih lokasi

ini karena penyampaian informasi yang ada di Gereja khususnya pada Organisai Intra

Gereja (OIG) PPGT masih menggunakan Cara yang manual. Waktu penelitian di

mulai dari bulan November 2019 dengan melakukan ovservasi awal. Lalu pada bulan

Desember 2019 penulis membuat perancangan sistem dan pembuatan website yang

sudah dirancang sebelumnya. Dalam pembuatan Website

Page 32: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

16

dilakukan pada bulan Februari 2020 sampai dengan bulan Mei 2020. Kemudian untuk

pembuatan laporan dilakukan setelah pembuatan Website sudah selesai yaitu pada

bulan Mei 2020.

3.3. Batasan Penelitian

Berdasarkan uraian dan penjelasan sebelumnya, maka batasan pada penelitian

ini yaitu:

1. Penelitian ini menggunakan AuraCMS salah satu software yang digunakan

Membuat website perusahaan, organisasi atau komunitas.

2. Penulis hanya merancang website yang menyediakan informasi mengenai

organisasi Pemuda Gereja Toraja (PPGT)

3. Penelitian ini dilakukan di Gereja Jemaat Imanuel Terpedo Desa Terpedo Jaya

Kecamatan Sabbang.

4. Perancangan sistem informasi pengolahan data berbasis website ini dirancang

menggunakan aplikasi Microsoft Visio 2010 dengan menggunakan pemodelan

UML (Unifed Modelling Language) dan menggunakan empat diagram yaitu

diagram usecase, diagram activity, diagram sequence, diagram class dan rancangan

interface dan database menggunakan Microsoft Word 2013.

3.4. Tahapan Penelitian

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh dan informasi yang terkait

yang dibutuhkan oleh penulis dalam melakukan penelitian, untuk itu teknik dalam

pengumpulan data yang digunakan adalah sebagai berikut:

a. Observasi

Observasi atau pengamatan langsung di gereja toraja jemaat imanuel terpedo

memberi gambaran tentang bagaimana sistem informasi yang ada di OIG PPGT jemaat

imanuel terpedo. Hasil dari observasi ini yaitu proses penyampaian informasi yang ada

disana masi menggunakan cara manual seperti melalui pewartaan jemaat yang di

sampaikan hanya pada jam ibadah saja.

b. Wawancara

Penulis melakukan wawancara atau bertanya jawab terhadap pihak pengurus

PPGT mengenai bagaimana proses penyampaian informasi yang ada disana yang

Page 33: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

17

teryata masih menggunakan cara yang manual sehingga hasil dari wawancara ini yaitu

dalam penyampaian informasi perlu adanya sarana yang dapat menghasilkan suatu

informasi dengan cepat dan akurat dengan membuat suatu website OIG PPGT jemaat

imanuel terpedo.

c. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan data dengan membaca serta

mempelajari referensi dari sumber-sumber baik secara online maupun ofline yang

terkait dengan perancangan website OIG PPGT Imanuel Terpedo.

2. Analisis Sistem

a. Sistem yang Berjalan

Adapun sistem yang sedang berjalan pada OIG PPGT Jemaat Imanuel Terpedo

masih bersifat manual, informasi hanya disampaikan dengan cara bertatap muka

langsung melalui warta jemaat, dengan penyebaran informasi yang demikian dirasakan

masih memiliki banyak kekurangan, antara lain penyebaran informasinya masih

kurang luas, serta update informasi yang terbatas dan kurang detail bagi anggota PPGT

dalam meperoleh informasi. Untuk lebih jelasnya mengenai sistem yang sedang

berjalan dapat dilihat pada gambar berikut:

Informasi baru

Melakukan rapat

Memberikan

informasi

Terima informasi

Terima hasil rapat

Pengurus PPGT

Anggota PPGT

Majelis Gereja

System

Gambar 2. Analisis sistem yang sedang berjalan

Page 34: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

18

Keterangan:

Anggota ppgt menerima informasi yang disediakan oleh pihak gereja dan

pengurus ppgt, sedangkan pihak gereja dan pengurusn ppgt memberikan informasi

kepada pengguna.

b. Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan sistem yang berjalan pada OIG PPGT jemaat imanuel terpedo,

penulis mengusulkan untuk merancang website OIG PPGT jemaat imanuel terpedo.

Adapun sistem yang penulis usulkan dapat dilihat pada gambar berikut:

Pengurus PPGTAnggota PPGT

Login

Data keuangan

Data profil

Data galeri

Data program kerja

Data pengurus

Logout

System

Data Home

Struktur Badan

Pekerja Pengurus PPGTVisi & Misi

Jadwal Ibadah

Gambar 3. Sistem yang diusulkan

Gambar 3 menunjukkan aktifitas yang dilakukan oleh pengurus PPGT dan

anggota PPGT. Dimana pengurus/admin bertugas mengelola website, data yang

dikelola diantaranya data profil, data berita, data galeri, data program kerja PPGT, data

kepengurusan dan data keuangan. Sedangkan anggota PPGT/user dapat melihat

Page 35: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

19

informasi PPGT melalui website, informasi yang dapat dilihat user adalah data profil,

data berita, data galeri, data program kerja PPGT, data kepengurusan dan data

keuangan.

c. Kebutuhan Fungsional

Kebutuhan fungsional dari sistem informasi yang akan dibuat yaitu sebagai

berikut:

1) Kebutuhan Admin

Adapun kebutuhan fungsional admin yaitu:

a) Admin dapat melakukan login dan logout.

b) Admin dapat mengubah, mengedit dan menghapus visi dan misi PPGT serta

struktur badan pekerja pengurus PPGT jika ada pergantian pengurus dan

keanggotaan PPGT pada data profil

c) Admin dapat menambah berita baru mengenai seputar kegiatan PPGT pada data

berita

d) Admin dapat mengubah, mengedit dan menghapus foto baru maupun foto lama

dalam data galeri

e) Admin dapat mengubah, mengedit dan menghapus data pengurus

f) Admin dapat mengubah, mengedit dan menghapus data keuangan sesuai dengan

pemasukan atau pengeluaran pada data keuangan

g) Admin dapat mengubah, mengedit dan menghapus jadwal ibadah isidentil PPGT

maupun agenda rapat pada data program kerja

2) Kebutuhan Anggota Jemaat

Adapun kebutuhan fungsional anggota jemaat yaitu:

a) Pengunjung dapat melihat visi dan misi PPGT serta struktur badan pekerja

pengurus PPGT dan keanggotan pada data profil

b) Pengunjung dapat melihat berita baru mengenai seputar kegiatan PPGT pada data

berita

c) Pengunjung dapat melihat foto baru maupun foto lama mengenai kegiatan PPGT

dalam data galeri

d) Pengunjung dapat melihat susunan data pengurus inti PPGT pada data pengurus

e) Pengunjung dapat melihat data keuangan

Page 36: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

20

f) Pengunjung dapat melihat jadwal ibadah isidentil PPGT maupun agenda rapat

pada data program kerja

d. Kebutuhan Non Fungsional

Adapun untuk mewujudkan tujuan tersebut maka dibutuhkan beberapa

kebutuhan non fungsional dalam pembuatan website OIG PPGT Jemaat Imanuel

Terpedo, yaitu meliputi AuraCMS, XAMPP 1.8.0 win32 dan basis data MySQL (My

Structure Query language).

Spesifikasi perangkat lunak dan perangkat keras yang digunakan penulis dalam

pembuatan website ini adalah sebagai berikut:

a. Perangkat lunak

1) Sistem Informasi Menggunakan Windows 7.0;

2) Xampp 1.8.0 win32;

3) AuraCMS;

4) Google Chrome;

b. Perangkat Keras

1) Komputer/laptop

2) Keyboard

3) Monitor

4) Mouse

c. Spesifikasi

1) Processor Intel Celeron Inside Dual CPU @2.00 GHz;

2) Hardiks 320 GB

3) Monitor Dengan Resolusi 1366 x 768 pixel

3. Desain

a. Perancangan Model/Sistem

1) Use Case Diagram

Perancangan sistem menggunakan use case diagram menggambarkan deskripsi

fungsi dari sebuah sistem perspektif pengguna. Berikut adalah use case diagram:

a) Use Case Diagram admin

Pada gambar 4 mengambarkan tentang aktifitas admin dalam mengelolah

sistem, seperti pada gambar berikut:

Page 37: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

21

Pengurus PPGT

Login

Data keuangan

Data profil

Data galeri

Data program kerja

Data pengurus

Logout

Data Home

Struktur Badan

Pekerja Pengurus PPGT

Visi & Misi

Jadwal Ibadah

Gambar 4. Use Case Diagram admin

b) Use case diagram anggota PPGT

Anggota PPGT

Data keuangan

Data profil

Data galeri

Data program kerja

Data pengurus

Data Home

Struktur Badan

Pekerja Pengurus PPGT

Visi & Misi

Jadwal Ibadah

Gambar 5. Use case diagram anggota ppgt

2) Diagram Activity

Activity diagram menggambarkan berbagai alur kerja aktivitas dalam sistem

yang sedang dirancang, bagaimana alur activity diagram berawal, decision yang

mungkin terjadi, dan bagaimana alur berakhir.

Page 38: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

22

a. Diagram Activity Admin

1. Diagram Activity Login Admin

Pada diagram activity login admin dibawah ini menjelaskan langka admin saat

login sebelum ke halaman dashboard.

Admin Sistem

Buka website

Pilih Menu Home

Kelolah Menu Home

Validasi Username & Password

Tampilan Halaman DashboardPilih Menu Home

Gambar 6. Diagram activity login admin

2. Diagram Activity Menu home Admin

Setelah admin login, admin dapat mengelolah menu home untuk di tampilkan di

website. Berikut gambar dari diagram activity profil yang dikelola oleh admin:

Admin Sistem

Buka website

Pilih Menu Home

Kelolah Menu Home

Menampilkan Pilihan Menu

Proses menyimpan data

Gambar 7. Diagram activity menu home admin

Page 39: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

23

3. Diagram Activity menu profil admin

Pada diagram activity menu profil, admin dapat mengelolah menu profil untuk

ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity profil yang dikelola oleh

admin:

Admin Sistem

Buka Website

Pilih Menu Profil

Data

Kelolah Profil

Menampilkan Pilihan

Menu

Proses menyimpan

data

Visi & MisiStruktur Organisasi

Kepengurusan

Menampilkan menu Profil

Gambar 8. Diagram activity menu profil admin

4. Diagram activity menu program kerja admin

Pada diagram activity menu data program kerja, admin dapat mengelolah menu

data program kerja untuk ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity

data program kerja yang dikelola oleh admin:

Page 40: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

24

Admin Sistem

Buka Website

Pilih Menu Program

Kerja

Kelolah

ProgramKerja

Menampilkan Pilihan

Menu

Proses menyimpan

data

Jadwal Ibadah

Menampilkan menu Program

Kerja

Gambar 9. Diagram activity menu program kerja admin

5. Diagram Activity Input Menu Galeri Admin

Pada diagram activity menu galeri, admin dapat mengelolah menu galeri untuk

ditampilkan di website. Berikut ini gambar dari diagram activity menu galeri yang

dikelola oleh admin.

Admin Sistem

Buka Website

Pilih Menu galeri

Kelolah galeri

Menampilkan Pilihan

Menu

Proses menyimpan

data

Menampilkan menu

Galeri

Gambar 10. Diagram activity menu galeri admin

6. Diagram Activity Input Menu Keuangan Admin

Pada diagram activity menu keuangan, admin dapat mengelolah menu

keuangan untuk ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity

keuangan yang dikelola oleh admin:

Page 41: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

25

Admin Sistem

Buka Website

Pilih Menu

keuangan

Kelolah

Keuangan

Menampilkan Pilihan

Menu

Proses menyimpan

data

Menampilkan menu

Keuangan

Gambar 11. Diagram activity menu keuangan admin

7. Diagram Activity Input Menu Pengurus Admin

Pada diagram activity menu pegurus, admin dapat mengelolah menu pengurus

untuk ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity pengurus yang

dikelola oleh admin:

Admin Sistem

Buka Website

Pilih Menu

kepengurusan

Kelolah

Kepengurusan

Menampilkan Pilihan

Menu

Proses menyimpan

data

Menampilkan menu

kepengurusan

Gambar 12. Diagram activity menu pengurus admin

b. Diagram Activity Pengguna/ Anggota PPGT

1. Diagram Activity Menu Home

Pada diagram activity menu home, setelah pengguna membuka website

pengguna dapat melakukan akses pada menu home, karna yang muncul pertama kali

Page 42: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

26

ketika webisite dibuka adalah menu home itu sendiri. Untuk lebih jelasnya alur

diagram activity pengguna dapat dilihat pada gambar dibawah ini:

a. Diagram Activity Menu Home Pengguna

Pada diagram activity menu home, pengguna (user) hanya dapat melihat menu

home yang ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity home yang

dikelola oleh pengguna:

Pengguna Sistem

Buka Website

Pilih Menu home

Melihat Menu

Home

Menampilkan Pilihan

Menu

Selesai

Menampilkan menu

Home

Gambar 13. Diagram activity menu home pengguna

b. Diagram Activity Menu Profil

Pada diagram activity menu profil, pengguna (user) hanya dapat melihat menu

profil yang ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity profil yang

dikelola oleh pengguna:

Page 43: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

27

Pengguna Sistem

Buka Website

Pilih Menu Profil

Data

Melihat Profil

Menampilkan Pilihan

Menu

Selesai

Visi & MisiStruktur Organisasi

Kepengurusan

Menampilkan menu Profil

Gambar 14. Diagram activity menu profil pengguna

c. Diagram Activity Menu Program Kerja

Pada diagram activity menu galeri, pengguna (user) hanya dapat melihat menu

Program Kerja yang ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity

Program Kerja yang dikelola oleh pengguna:

Pengguna Sistem

Buka Website

Pilih Menu Program

Kerja

Melihat Menu

Program Kerja

Menampilkan Pilihan

Menu

Selesai

Menampilkan menu

Program Kerja

Jadwal Ibadah

Gambar 15. Diagram activity menu Program Kerja pengguna

Page 44: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

28

d. Diagram Activity Menu Galeri

Pada diagram activity menu Galei, pengguna (user) hanya dapat melihat menu

pengurus yang ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram activity galeri

yang dikelola oleh pengguna:

Pengguna Sistem

Buka Website

Pilih Menu Program

Galeri

Melihat Menu

Galeri

Menampilkan Pilihan

Menu

Selesai

Menampilkan Menu

Galeri

Gambar 16. Diagram Activity Menu Galeri Pengguna

e. Diagram Activity Menu Keuangan

Pada diagram activity menu program kerja, pengguna (user) hanya dapat

melihat menu program kerja yang ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram

activity program kerja yang dikelola oleh pengguna:

Pengguna Sistem

Buka Website

Pilih Menu Program

Keuangan

Melihat Menu

Keuangan

Menampilkan Pilihan

Menu

Selesai

Menampilkan Menu

Keuangan

Gambar 17. Diagram activity menu Keuangan pengguna

Page 45: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

29

f. Diagram Activity Menu Kepengurusan

Pada diagram activity menu kepengurusan, pengguna (user) hanya dapat

melihat menu kepengurusan yang ditampilkan di website. Berikut gambar dari diagram

activity kepengurusan yang dikelola oleh pengguna:

Pengguna Sistem

Buka Website

Pilih Menu Program

Kepengurusan

Melihat Menu

Kepengurusan

Menampilkan Pilihan

Menu

Selesai

Menampilkan Menu

Kepengurusan

Gambar 18. Diagram activity menu Keuangan pengguna

3) Diagram Sequence

Diagram Sequence berikut ini adalah diagram Sequence pengguna dan admin

yang menggambarkan aktifitas pengguna terhadapa sistem dan menjelaskan tentang

keseluruhan Proses yang terjadi di sistem. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar 15 dan 16.

a. Diagram Sequence Pengguna

Diagram sequence di bawah ini menjelaskan bahwa user dapat melihat menu

yang terdapat pada website OIG ppgt Jemaat Imanuel Terpedo yang terdiri dari menu

home, profil, berita, proker, pengurus, galeri, dan keuangan seperti pada gambar

dibawah ini:

Page 46: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

30

Actor1User Home Profil Proker Pengurus Galeri

melihat menu home

melihat menu profil

melihat menu Proker

Keuangan

melihat menu Pengurus

melihat menu Galeri

melihat menu Keuangan

Gambar 19. Sequence pengguna (anggota PPGT)

b. Diangram Sequence Admin

Diagram sequence di bawah ini menjelaskan bahwa admin melakukan login

terlebih dahulu untuk dapat mengakses menu admin. Pada diagram sequence ini,

admin dapat mengelola data seperti pada gambar di bawah ini:

Page 47: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

31

Actor1Admin Login Home Profil Proker Pengurus

login

kelola menu profil

Galeri

kelola menu proker

kelola data pengurus

kelola data galeri

simpan data

kelola menu home

Keuangan

simpan data

simpan data

simpan data

kelola data keuangan

simpan data

Gambar 20. Sequence admin

4) Diagram Class

Diagram Class adalah gambaran grafik mengenai struktur objek statis dari

suatu sistem, yabg menampilkan kelas-kelas objek yang menyusun sebua sistem dan

hubungan antar kelas objek tersebut. Diagram Class memberikan gambaran sistem

secara statis dan relasi antar mereka. Biasanya dibuat beberapa class diagram untuk

sistem tunggal. Beberapa diagram akan menampilkan subset dari kelas-kelas dan

relasinya. Dapat dibuat diagram sesuai dengan yang diinginkan untuk mendapatkan

gambaran lengkap terhadap sistem yang dibangun. Lebih jelasnya dapat dilihat pada

gambar berikut:

Page 48: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

32

Gambar 21. Diagram class

b. Rancangan Interface Sistem

Perancangan interface dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar-gambar

dibawah ini:

1) Rancangan Login

Rancangan login Admin untuk masuk ke menu admin, seperti pada gambar

sebagai berikut:

Gambar 22. Rancangan menu login

Page 49: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

33

2) Rancangan Menu Utama

Berikut rancangan menu utama Website OIG PPGT jemaat Imanuel Terpedo

dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 23. Rancangan menu utama

3) Rancangan Menu Profil

Gambar 24. Rancangan menu profil

Page 50: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

34

4) Rancangan Menu visi & misi

Gambar 25. Rancangan menu Visi & Misi

5) Rancangan Menu Program Kerja

Gambar 26. Rancangan menu Program Kerja

Page 51: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

35

6) Rancangan Galeri

Gambar 27. Rancangan menu Galeri

7) Rancangan Menu Keuangan

Gambar 28. Rancangan menu Keuangan

Page 52: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

36

8) Rancangan Menu Kepengurusan

Gambar 29. Rancangan menu kepengurusan

9) Rancangan Menu utama Admin

Gambar 30. Rancangan menu menu utama admin home

c. Rancangan Databases

Pada penelitian ini, Akan menggunakan Bahasa SQL dalam pembuatan

database. Selain menggunakan database, juga menghubungkan database yang terkait

agar saling dapat menyingkronkan tabel-tabel di dalamnya. Berikut adalah tabel-tabel

di dalam sistem perancangan pengolahan data ini.

Page 53: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

37

Tabel 4. Rancangan Database

Tabel-tabel Admin Field Tipe Value

Id Int 50

Username Varchar 25

Password Varchar 25

Tabel-tabel Data berita Field Tipe Data Value

Id Int 11

Judul Varchar 150

Isi Test

Tanggal_posting Date

Penulis Varchar 50

Gambar Varchar 50

Dibaca Int 1

Tabel-tabel Data profil Field Tipe Data Value

Id Int 11

Url Varchar 150

Isi Varchar 150

Tanggal Varchar 150

Gambar Varchar 150

Tabel-tabel Data pengurus Field Tipe Data Value

Id Int 11

Nama_lengkap Varchar 150

Tempat_lahir Varchar 150

Tgl_lahir Date 150

Alamat Text 150

Agama Varchar 25

Telepon Varchar 20

Jabatan Varchar 150

Foto Varchar 150

Tabel-tabel Data program kerja Field Tipe Data Value

Id Int 11

Judul_proker Varchar 150

tempat_agenda Varchar 150

Tgl_mulai Date 150

Tgl_selesai Date 150

Tabel-tabel Data galeri Nama Tipe Data Value

Id Int 11

Nama Varchar 150

Keterangan Varchar 150

Tgl_mulai Date 150

Page 54: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

38

Tabel-tabel Data keuangan Nama Tipe Data Value

Id_keuangan Int 11

Pengeluaran int 150

Pemasukan Int 150

Sisa_saldo Int 150

4. Pembuatan

Langkah-langkah dalam pembuatan website OIG PPGT Jemaat Imanuel Terpedo

menggunakan aplikasi AuraCMS. Adapun langkah-langkahnya yaitu apabila ingin

menginstal AuraCMS, maka harus memiliki aplikasi XAMPP terlebih dahulu. Jika

sudah memiliki aplikasi XAMPP, selanjutnya buka aplikasi XAMPP, kemudian

jangan lupa klik start pada Apache dan MySQL.

Langkah selanjutnya adalah menginstal AuraCMS di localhost. Pertama klik menu

download dan pilih folder AuraCMS yang ingin diinstall, jika belum memiliki folder

AuraCMS maka harus didownload terlebih dahulu. Kemudian, setelah folder aura tadi

dicopy, silahkan klik Win & (C) atau biasa disebut dengan localdisk (C), lalu pilih

folder XAMPP yang telah diinstal. Kemudian pilih folder htdocs yang berada didalam

folder XAMPP tadi. Silahkan paste kan folder aura tadi didalam folder htdocs. Setelah

itu ubah nama folder tadi menjadi aura agar lebih mudah saat mengetik URL di web

browser. Kemudian buka web browser dan ketik URL “localhost/aura”.

Langkah kedua akan diminta untuk mengisi MySQL Host Name, MySQL

username dan MySQL Database, jika sudah terisi dengan baik, kemudian pilih next.

Langkah ketiga, mengkonfigurasikan website, silahkan isi site name, site URL,

username, password, serta email, jika sudah klik next. Kemudian setelah itu, proses

penginstalan AuraCMS sudah selesai.

5. Pengujian

a. Pengujian Sistem

Pada pengujian sistem, penulis menggunakan dua metode yaitu Black-Box

Testing. Metode Black-Box testing merupakan pengujian program yang

mengutamakan pengujian terhadap kebutuhan fungsi dari suatu program. Tujuan dari

metode Black-Box testing untuk menemukan kesalahan fungsi pada program.

Pengujian dengan metode Black-Box dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi

melalui data uji dan memeriksa fungsional dari software dan fungsionalitasnya tanpa

Page 55: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

39

mengetahui yang terjadi dalam proses detail, melainkan hanya mengetahui input dan

output.

b. Penilaian Ahli

Penilaian ahli dilakukan oleh pihak pengurus PPGT Jemaat Imanuel Terpedo

untuk menguji keakuratan website yang telah dibuat. Pada proses pengujian ini

dilakukan untuk memeriksa apakah website ini tersebut dapat digunakan atau

dioperasikan secara optimal agar nantinya dapat digunakan tanpa ada kendala yang

terjadi.

6. Hasil Akhir

Hasil akhir dari penelitian ini menghasilkan sebuah website PPGT. Website ini

diharapkan dapat berguna dengan semestinya dan dapat berjalan lebih mudah dalam

mengelolah informasi serta mampu memenuhi kebutuhan anggota PPGT dalam

berpartisipasi untuk meningkatkan kemajuan dan kreatifitas PPGT Jemaat Imanuel

Terpedo.

Page 56: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

BAB IV

HASIL DAN PENELITIAN

4.1 Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil perancangan yang telah saya buat mengenai Rancang

Bangun Website Organisasi Intra Gereja (OIG) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja

(PPGT) Jemaat Imanuel Terpedo dimana saya menggunakan bahasa pemprograman

AuraCMS. Maka tampilan website dari hasil perancangan tersebut dapat dilihat pada

gambar berikut:

1. Tampilan Interface Sistem

a. Tampilan Menu Utama Home

Pada tampilan menu utama terdapat beberapa menu antara lain: menu home,

menu profil, menu program kerja, menu galeri, menu keuangan, dan menu

kepengurusan serta menu polling website, calender, topik berita, arsip berita, artikel

terakhir dan statisitik website. Dapat diliat pada Gambar 29.

Gambar 29. Tampilan menu Utama

Page 57: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

41

b. Tampilan Halaman Login

Pada tampilan halaman login memuat tentang username dan pasword sebelum

login kemenu admin. Dapat diliat pada gambar 30.

Gambar 30. Tampilan menu login

c. Tampilan Menu Profil

Pada tampilan menu profil terdiri dari dua menu antara lain menu struktur

badan pekerja pengurus PPGT, menu visi dan misi, menu polling website, calender,

artikel terakhir dan statisitik website. Dapat diliat pada gambar 31.

Gambar 31. Tampilan menu Struktur Badan Pekerja Pengurus PPGT

Gambar 30. Tampilan menu Utama

Page 58: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

42

d. Tampilan Menu Visi dan Misi

Pada tampilan menu visi dan misi terdapat visi dan misi PPGT Jemaat Imanuel

Terpedo, menu polling website, calender, artikel terakhir dan statisitik website. Dapat

diliat pada gambar 32.

Gambar 32. Tampilan menu Visi & Misi

e. Tampilan Menu Program Kerja

Pada tampilan menu program kerja terdapat menu Jadwal Ibadah PPGT Jemaat

Imanuel Terpedo di dalamnya dan ada menu polling website, calender, artikel terakhir

dan statisitik website. Dapat diliat pada gambar 33.

Page 59: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

43

Gambar 33. Tampilan menu Program Kerja

Page 60: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

44

f. Tampilan Menu Jadwal Ibadah

Pada tampilan menu jadwal ibadah terdapat jadwal ibadah PPGT Jemaat

Imanuel Terpedo, menu polling website, calender, artikel terakhir dan statisitik

website. Dapat diliat pada gambar 34.

Gambar 34. Tampilan menu Jadwal Ibadah

g. Tampilan Menu Galeri

Pada tampilan menu galeri menampilan foto dokumentasi mengenai kegiatan

PPGT Jemaat Imanuel Terpedo terdapat pula menu polling website, calender, artikel

terakhir dan statisitik website. Dapat diliat pada gambar 35.

Page 61: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

45

Gambar 35. Tampilan menu Galeri

h. Tampilan Menu Keuangan

Pada tampilan menu keuangan menampilkan rincian keuangan kas PPGT

Jemaat Imanuel Terpedo terdapat pula menu polling website, calender, artikel terakhir

dan statisitik website. Dapat diliat pada gambar 36.

Page 62: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

46

Gambar 36. Tampilan menu Keuangan

i. Tampilan Menu Kepengurusan

Pada tampilan menu kepengurusan menampilkan struktur profil pengurus

Jemaat Imanuel Terpedo terdapat pula menu polling website, calender, artikel terakhir

dan statisitik website. Dapat diliat pada gambar 37.

Page 63: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

47

Gambar 37. Tampilan menu Kepengurusan

j. Tampilan Menu Admin

Tampilan menu admin terdapat dashboard, content, users, galeri manager,

polling, optimize, logout, setting, menu manager, action manager, client info, dan web

statik. Dapat dilihat pada gambar 58.

Page 64: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

48

Gambar 38. Tampilan menu admin

2. Pengujian Sistem

Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menerapkan

setiap desain telah di rancang kedalam bentuk website maka selanjutnya adalah

melakukan pengecekan pada setiap komponen dari website yang dibuat. Pengujian

yang dilakukan menggunakan dua metode pengujian yaitu pengujian blackbox dan

pengujian ahli.

a. Pengujian Blackbox

Pengujian yang di gunakan pada website ini adalah pengujian blackbox,

dimana pengujian blackbox merupakan pengujian perangkat lunak yang menguji

fungsionalitas pada suatu program. Pengujian blackbox didasarkan pada tampilan serta

fungsi-fungsi yang ada dan kesesuaian alur fungsi pada suatu program.adapun

pengujian dapat diliat pada tabel berikut:

Page 65: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

49

Tabel 5. Hasil Pengujian Blackbox

No. Indikator Pengujian Realisasi yang diharapkan Pengujian

Berhasil Tidak

1. Tombol Home

Sistem akan menampilkan tampilan

gambar slide berita, gambar, polling

website, calender, berita terbaru, topik

berita, arsip berita, artikel terakhir,

serta statistik website.

2.

Tombol Profil

Sistem akan menampilkan Tombol

Struktur badan pekerja pengurus

PPGT, tombol visi dan misi, gambar,

polling website, artikel terakhir,

calender, dan statistik website, berita

terkait

3.

Tombol Struktur

badan pekerja

pengurus PPGT

Sistem akan menampilkan Struktur

badan pekerja pengurus PPGT,

gambar, polling website, artikel

terakhir, calender, dan statistik

website.

4. Tombol Visi dan Misi

Sistem akan menampilkan visi dan

misi, gambar, polling website, artikel

terakhir, calender, dan statistik

website.

5. Tombol Program

Kerja

Sistem akan menampilkan program

kerja, tombol jadwal ibadah, gambar,

polling website, artikel terakhir,

calender, dan statistik website.

6. Tombol Jadwal Ibadah

Sistem ini akan menampilkan jadwal

ibadah, gambar, polling website,

artikel terakhir, calender, dan statistik

website.

7. Tombol Galeri

Sistem ini akan menampilkan galeri

PPGT, gambar, polling website, artikel

terakhir, calender, dan statistik

website.

8. Tombol Keuangan

Sistem ini akan menampilkan data

keuangan, gambar, polling website,

artikel terakhir, calender, dan statistik

website.

9. Tombol Kepengurusan

Sistem ini akan menampilkan data

kepengurusan, gambar, polling

website, artikel terakhir, calender, dan

statistik website.

Hasil dari pengujian

Tombol yang telah

dibuat pada website

berjalan dengan baik.

b. Pengujian Ahli

Pengujian ini dilakukan oleh dosen informatika dengan keahlian dibidang

website. Lembar instrumen validasi ini dibuat untuk kemudian diisi oleh pihak

validator untuk mendapatkan kevalidasian dari program website yang telah dibuat.

Hasil pengujian oleh ahli dapat dilihat pada tabel 5 berikut:

Page 66: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

50

1. Halaman login

Tabel 5. Tabel pengujian halaman login

Komponen uji

Hasil yang diharapkan

keterangan

Sukses Tidak sukses

Tombol Login Sistem akan menampilkan form menu

utama/dashboard ketika admin

menginputkan username dan password

dengan benar

2. Halaman dashboard admin

Tabel 6. Tabel pengujian halaman dashboard admin

Komponen uji

Hasil yang diharapkan

Keterangan

Sukses Tidak sukses

Menu content Sistem akan menampilkan form content,

pages, topic dan artikel masuk

Menu video Sistem akan menampilkan form video

Menu guestbook Sistem akan menampilkan pengimputan

setting

Menu users Sistem akan menampilkan form users

Menu modul Sistem akan menampilkan form right

sidebar dan left sidebar

Menu setting Sistem akan menampilkan form setting

website dan email setting

Menu optimize Sistem akan menampilkan optimizing

database PPGT

Menu manager Sistem akan menampilkan form manager

Menu actions

manager

Sistem akan menampilkan form actions

Menu files manager Sistem akan menampilkan form files

manager

Menu gallery

manager

Sistem akan menampilkan form gallery

Menu download Sistem akan menampilkan form

download

Menu polling Sistem akan menampilkan form polling

Menu logout Sistem akan kembali ke menu utama

Page 67: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

51

3. Halaman index

Tabel 7. Tabel pengujian halaman index

Komponen uji

Hasil yang diharapkan

keterangan

Sukses Tidak sukses

Menu Profil

Menu Struktur

badan pekerja

pengurus PPGT

Sistem akan menampilkan Struktur

badan pekerja pengurus PPGT

Menu Visi dan misi Sistem akan menampilkan visi dan misi

PPGT jemaat imanuel terpedo

Menu Program

Kerja

Sistem akan menampilkan halaman

program kerja PPGT jemaat imanuel

terpedo

Menu Jadwal Ibadah Sistem akan menampilkan jadwal

ibadah PPGT

Menu Galeri Sistem akan menampilkan galeri

Menu Keuangan Sistem akan menampilkan keuangan

PPGT jemaat imanuel terpedo

Menu Kepengurusan Sistem akan menampilkan kepegurusan

PPGT jemaat imanuel terpedo

4.2 Pembahasan Penelitian

Pembahasan dalam penelitian ini membahas tentang rancang bangun Website

Organisasi Intra Gereja (OIG) Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat

Imanuel Terpedo dimana dari hasil penelitian dirancang sebuah sistem Informasi

sebagai media penyampaian informasi kepada anggota PPGT lainnya, sekaligus

mempermudah anggota PPGT baik yang ada didadalam daerah maupun diluar daerah

dan mempermudah pengurus PPGT dalam memberikan informasi kepada anggota

PPGT.

Adapun jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian R&D

(Research and Development), yang saat ini merupakan salah satu jenis penelitian yang

sudah dikembangkan berdasarkan kebutuhan. Penelitian R&D dapat pula diartikan

sebagai suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan produk baru atau

menyempurnakan produk yang sudah ada. Penelitian ini dilakukan secara bertahap dan

sistematis dan Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini

adalah metode waterfall. Metode ini merupakan model yang paling banyak dipakai

Page 68: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

52

karena metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Dalam

pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan antara lain:

1. Analisa sistem

Tahapan analisa sistem ada 2 yaitu, sistem yang berjalan dan sistem yang

diusulkan. Pada sistem yang berjalan dimana Organisasi Intra Gereja (OIG)

Persekutuan Pemuda Gereja Toraja (PPGT) Jemaat Imanuel Terpedo penyebaran

informasinya masih secara manual melalui warta jemaat pada jam ibadah.

2. Desain

Tahapan desain dilakukan sebuah perancangan sistem yang menggunakan

pemodelan UML (Unified Modelling Language). Jenis UML yang digunakan adalah

use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram berdasarkan

sistem yang diusulkan.

3. Pembuatan

Pembuatan website Organisasi Intra Gereja (OIG) Persekutuan Pemuda Gereja

Toraja (PPGT) Jemaat Imanuel Terpedo menggunakan Aura CMS.

4. Pengujian

Pada tahapan pengujian menggunakan pengujian sistem dan pengujian ahli.

Dimana pengujian sistem ini menggunaka metode blackbox testing yang dilakukan

hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional. Kemudian

penilaian ahli dilakukan untuk memastikan semua fungsi didalam website berfungsi

dengan baik.

Page 69: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka disimpulkan bahwa

dengan adanya website PPGT Jemaat Imanuel Terpedo yang telah dibuat

menggunakan AuraCMS ini dapat membantu dan mempermudah dalam penyampaian

informasi kepada seluruh anggota PPGT Jemaat Imanuel Terpedo.

5.2 Saran

Dalam pembuatan skripsi ini diharapkan dapat memberi referensi dalam

penelitian ataupun pembuatan website selanjutnya. Masih ada kekurangan dan masih

jauh dari sempurna. Maka saran bagi peneliti selanjutnya terkait dengan pengembagan

website ini adalah sebagai berikut:

1. Diharapkan penelitian berikutnya dapat lebih berkembang, mebuat lebih menarik

lagi, dan lebih bermanfaat.

2. Diharapkan rancangan sistemnya dilengkapi dengan menu-menu yang terkait

dengan penelitian.

Page 70: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

DAFTAR PUSTAKA

Hendini, A. 2016. Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok

Barang (studi kasus: distro zhezha Pontianak). Jurnal khatulistiwa Informatika

vol.IV no.2. Pontianak

Ai, F., Silvia. 2014. Desain dan Pengembangan Bahan Ajar Sistem Komputer

Universitas Pendidikan Indonesia. repository.upi.edu. perpustakaan.upi.edu

Aryanto. 2018. Soal Latihan dan Jawaban Pengolahan Database Mysql Tingkat

Dasar / Pemula. Yogyakarta: Deepublish.

Nugroho, B. P., & Sherly, J. 2017. Implementasi Sistem Informasi Bebrasis Web (studi

kasus gereja GKE Sion palangkaraya). STMIK Palangka Raya

Dahlan, A. 2015. Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Siswa SMP Islam

Swasta Darul Yatama Berbasis Web. Indonesian journal on networking and

secutity vol.4 no.1. Aceh Utara

Frits Gerit John Rumpilele. 2018. Perancangan Sistem Informasi Manajemen

Pelayanan Anggota Jemaat, Baptisan, Dan Pernikahan Berbasis Web. Jurnal

Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer (JTIIK). Vol. 5, No. 2, Mei 2018, hlm.

147-156

Ginanjar, W. S. 2017. Penerapan Metode Waterfall Pada Desain Sistem Informasi

Geografis Industri Kabupaten Tegal.Jurnal Informatika: jurnal Pengembangan IT

(JPIT), Vol. 2, No. 1, Januari ISSN: 2477-5126 e-ISSN: 2548-9356. Tegal

Haqi, B., & Setiawan, H. satria. 2019. Aplikasi Ambensi Dosen Dengan Java Dan

Smartphone Sebagai Barcode Reader. Jakarta.

Hendini, A. 2016. Pemodelan UML Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok

Barang. Pemodelan Uml Sistem Informasi Monitoring Penjualan Dan Stok

Barang (Studi Kasus: Distro Zhezha Pontianak).

https://doi.org/10.2135/cropsci1983.0011183X002300020002x

Hikmah, A. B., Deddy, S., & Tuli, A. 2015. Cara Cepat Membangun Website Dari

Nol (P. Christian, Ed.). yogyakarta.

Handy & Joko, S. (2015). Aplikasi Pengujian White-Box Ibii Online Judge. Jurnal

Informatika Dan Bisnis. Jakarta Utara

Ilham, E. 2016. Pengertian CMS (Content Management System). IT-Jurnal.Com

Jubilee enterprise. 2016. Trik Cepat Menguasai Microsoft Visio. Jakarta.

Page 71: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

55

Jaya, T. S. 2018. Pengujian Aplikasi dengan Metode Blackbox Testing Boundary

Value Analysis (Studi Kasus: Kantor Digital Politeknik Negeri Lampung). Jurnal

Informatika Pengembangan IT (JPIT).

Noni, R., & herry, M. 2016. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pemasaran

Berbasis Web Pada Toko Billy. Jurnal manajement sistem informasi vol.1 no.2.

Jambi

Sagala, D. C., Sadikin, A., & Irawan, B. 2018. Perancangan Sistem Pengolahan Data

Jemaat Berbasis Web Pada Gereja Gkpi Kota Jambi. Journal V-Tech (Vision

Technology). https://doi.org/10.35141/jvt.v1i2.92

Srianovita, Luther, B., & Joseph, R. 2015. Gereja Toraja Di Manado “Simbolisme

Dalam Arsitektur. Arsitektur Universitas Sam Ratulangi

Solusindo, E.-M. (2008). Membangun Komunitas Online Secara Praktis dan Gratis.

PT Elex Media Komputindo.

Yuhendra, M.T, Dr. Eng, & Riza, E. Y. 2015. Rekayasa Perangkat Lunak Pengolahan

Data Distribusi Obat-Obatan Di Pt. Anugrah Pramindo Lestari Berbasis Web. Jurnal

momentum vol.17 no.2. Padang

Yolanda, Y.P Rumpea. 2015. Perancangan Sistem Informasi Gereja Methodist

Indonesia Berbasis Web. Jurnal methodika.

Yanto, R. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Yogyakarta:

Deenpublish.

Syahputra, Z. 2015. Penerapan Pemodelan UML Sistem Informasi Perpustakaan

Pada Universitas Islam Indragiri Berbasis Client Server. Junal Sistemasi, volume

4, nomor 1, januari 2015:57-64. Riau

Page 72: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

LAMPIRAN

Page 73: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

Lampiran 1. Dokumentasi penelitian

DOKUMENTASI PENELITIAN

Judul Penelitian

RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG)

PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA (PPGT)

JEMAAT IMANUEL TERPEDO

ROVA SENDA

1604411008

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 74: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

58

DOKUMENTASI PENELITIAN

Foto pengambilan data bersama ketua PPGT

Foto bersama ketua PPGT Jemaat Imanuel Terpedo

Page 75: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

Lampiran 2. Instrumen validasi

INSTRUMEN VALIDASI

Judul Penelitian

RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG)

PERSEKUTUAN PEMUDA GEREJA TORAJA (PPGT)

JEMAAT IMANUEL TERPEDO

ROVA SENDA

1604411008

PROGRAM STUDI INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK KOMPUTER

UNIVERSITAS COKROAMINOTO PALOPO

2020

Page 76: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

60

Page 77: RANCANG BANGUN WEBSITE ORGANISASI INTRA GEREJA (OIG

61