rahma amalia pramudika

38
8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 1/38 Topik 1 : Pendahuluan Belajar dan Pembelajaran A. Penguasaan Materi pada Perkuliahan Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan Sebelum pembelajaran mengenai pendahuluan  belajar dan pembelajaran ini  berlangsung, saya menganggap bahwa belajar merupakan proses perubahan sikap yang muncul akibat suatu pengalaman dan  pembelajaran merupakan  proses siswa dalam belajar. Selain itu saya juga menganggap bahwa proses  belajar itu dari tidak tahu menjadi tahu. Pada saat pembelajaran  berlangsung dijelaskan bahwa komponen dari pendidikan meliputi pendidik, peserta didik, dan materi didik. Di dalam materi ini muncul istilah stimulus/perubahan dan respon yang saling  berhubungan. Hubungan antara stimulus/perubahan dan respon ini disebut dengan interaksi/belajar. Dalam konteks ini, yang berperan sebagai stimulus/perubahan adalah lingkungan, siswa lain, pendidik, bahan ajar dan hasil belajar sedangkan yang  berperan sebagai respon adalah siswa. Selanjutnya adalah hubungan antara guru, siswa, dan stimulus/perubahan. Sebelumnya telah dijelaskan  bahwa antara stimulus/perubahan dengan siswa saling berhubungan membentuk interaksi/belajar. Selain stimulus/perubahan dan siswa yang saling  berhubungan, guru juga memiliki hubungan dengan stimulus/perubahan, belajar, dan siswa. Hubungan antara guru dengan stimulus/perubahan menyebabkan belajar lebih intensif. Dalam konteks ini stimulus/perubahan meliputi lingkungan, masyarakat, teknologi dan sains. Hubungan adalah guru  bertindak sebagai model,  pengelola kelas, evaluator, fasilitator, dan pengatur Setelah pembelajarn mengenai  pendahuluan belajar dan  pembelajaran ini selesai, cara  pandang saya mengenai belajar dan pembelajaran berubah.  belajar itu merupakan hubungan antara siswa dengan stimulus dan pembelajaran merupakan  proses mengintensifkan interaksi antara siswa dengan stimulus. Dalam pembelajaran yang berperan untuk mengintensifkan interaksi antara siswa dengan stimulus adalah guru. Selain itu, jika  pada awalnya saya beranggapan  bahwa proses belajar itu dari tidak tahu menjadi tahu, namun ternyata proses belajar itu dari tahu menjadi tidak tahu. Hal ini diketahui ketika siswa mendapatkan suatu stimulus maka siswa akan melakukan  proses belajar. Dalam proses  belajar tersebut akan menimbulkan perkembangan kecakapan yakni merasa selalu ingin tahu, sehingga setelah mengetahui suatu hal maka akan timbul pertanyaan baru dari hal tersebut secara terus menerus.

Upload: rahmadika

Post on 30-Jun-2018

260 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 1/38

Topik 1 : Pendahuluan Belajar dan Pembelajaran

A. Penguasaan Materi pada Perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelum pembelajaran

mengenai pendahuluan

 belajar dan pembelajaran ini

 berlangsung, saya

menganggap bahwa belajar 

merupakan proses perubahan

sikap yang muncul akibat

suatu pengalaman dan

 pembelajaran merupakan

 proses siswa dalam belajar.

Selain itu saya juga

menganggap bahwa proses

 belajar itu dari tidak tahu

menjadi tahu.

Pada saat pembelajaran

 berlangsung dijelaskan bahwa

komponen dari pendidikan

meliputi pendidik, peserta

didik, dan materi didik. Di

dalam materi ini muncul

istilah stimulus/perubahan

dan respon yang saling

 berhubungan. Hubungan

antara stimulus/perubahan

dan respon ini disebut dengan

interaksi/belajar. Dalam

konteks ini, yang berperan

sebagai stimulus/perubahan

adalah lingkungan, siswa

lain, pendidik, bahan ajar dan

hasil belajar sedangkan yang

 berperan sebagai respon

adalah siswa.Selanjutnya adalah hubungan

antara guru, siswa, dan

stimulus/perubahan.Sebelumnya telah dijelaskan

 bahwa antara

stimulus/perubahan dengan

siswa saling berhubungan

membentuk interaksi/belajar.

Selain stimulus/perubahan

dan siswa yang saling

 berhubungan, guru juga

memiliki hubungan dengan

stimulus/perubahan, belajar,dan siswa. Hubungan antara

guru dengan

stimulus/perubahan

menyebabkan belajar lebih

intensif. Dalam konteks ini

stimulus/perubahan meliputi

lingkungan, masyarakat,

teknologi dan sains.

Hubungan adalah guru

 bertindak sebagai model,

 pengelola kelas, evaluator,

fasilitator, dan pengatur

Setelah pembelajarn mengenai

 pendahuluan belajar dan

 pembelajaran ini selesai, cara

 pandang saya mengenai belajar

dan pembelajaran berubah.

 belajar itu merupakan hubungan

antara siswa dengan stimulus

dan pembelajaran merupakan

 proses mengintensifkan

interaksi antara siswa dengan

stimulus. Dalam pembelajaran

yang berperan untuk

mengintensifkan interaksi

antara siswa dengan stimulus

adalah guru. Selain itu, jika

 pada awalnya saya beranggapan

 bahwa proses belajar itu dari

tidak tahu menjadi tahu, namun

ternyata proses belajar itu dari

tahu menjadi tidak tahu. Hal ini

diketahui ketika siswa

mendapatkan suatu stimulusmaka siswa akan melakukan

 proses belajar. Dalam proses

 belajar tersebut akan

menimbulkan perkembangan

kecakapan yakni merasa selalu

ingin tahu, sehingga setelah

mengetahui suatu hal maka

akan timbul pertanyaan baru

dari hal tersebut secara terus

menerus.

Page 2: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 2/38

Page 3: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 3/38

Pada topik pendahuluan belajar dan pembelajaran ini kami diminta untuk berdiskusi

dalam menentukan respon, stimulus dan pembelajaran pada tiga masalah pokok dalam belajar dan

 pembelajaran yang meliputi "#. !pa yang diharapkan siswa dalam belajar sains$%. Sains apa yang benar untuk siswa$

&. 'agaimana guru membantu siswa dalam mencapai harapannya$

'erdasarkan diskusi yang telah dilakukan didapatkan hasil bahwa "

#. !pa yang diharapkan siswa dalam belajar sains, merupakan respon%. Sains apa yang benar untuk siswa, merupakan stimulus&. 'agaimana guru membantu siswa dalam mencapai harapannya, merupakan pembelajaran

C. Pengalaman Pribadi dan Tugas Mandiri di Luar Kelas

D. angkuman !asil "tudi Pustaka

Topik # : !akikat "ains sebagai Bahan Ajar

A. Penguasaan Materi pada Perkuliahan

Sebelum Perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelum menerima materi ini

di perkuliahan, saya

menganggap hakikat sains

sebagai bahan ajar adalah

semua kegiatan ilmiah dalam

 proses pembelajaran

− Sains adalah produk

− Sains bagian dari produk yang

terdiri dari fakta, konsep, dan

 prinsip.

− Sains adalah proses

− Sains adalah cara bagaimana

 berfikir dan pengaplikasian− Sains sebagai sumber ilmu

 pengetahuan

− Science is attitude "

• Suspended judgement

• (ationality )logis*

• +uriosity or

inguisitiveness ) keinginan

untuk menyelidiki/rasa

ingin tahu*

bejectivity danintellectual honesty

• pen mindedness

• Perserverance ) teguh

dalam tindakan,

keyakinan, tujuan dll*

• Humility )kerendahan

hati*

• !bility to accept failure

• Skepticism )ragu*

• !version to superstitions

)tidak menyukai takhayul*

Sains bukan hanya pengetahuan

 biasa tetapi, pengetahuan yang

rasional lepas dari takhayul dan

kepercayaan, kemudian

 berkembang menjadi

 pengetahuan yg didapat dari

metode ilmiah.

Page 4: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 4/38

B. Laporan Tugas

-idak ada tugas yang diberikan kepada mahasiswa saat membahas keterampilan proses sains.

C. Pengalaman pribadi dan tugas di luar kelas

Saya belum pernah derdiskusi tentang topik ini, karena menurut saya materi hakikat sains

telah disampaikan dengan baik dan membuat saya cukup mnegerti.

D. Laporan hasil studi pustaka

Saya juga membaca artikel di internet tentang topik ini, pada alamat ") http"//amaaky.blogspot.com/%#%/#/hakikat0sains.html*1enurut artikel yang saya baca hakikat sains adalah "1enurut 1arsetio Donosepoetro )%##*, pada hakikatnya sains dibangun atas dasar produk 

ilmiah, proses ilmiah, dan sikap ilmiah. Selain itu sains dipandang pula sebagai proses, sebagai produk, dan sebagai prosedur. Sebagai proses diartikan semua kegiatan ilmiah untuk 

menyempurnakan pengetahuan tentang alam maupun untuk menemukan pengetahuan baru.

Sebagai produk diartikan sebagai hasil proses, berupa pengetahuan yang diajarkan dalam sekolah

atau diluar sekolah ataupun bahan bacaan untuk penyebaran pengetahuan.1enurut 2aksmi Prihantoro dkk )#345* mengatakan bahwa sains hakikatnya merupakan suatu

 produk, proses dan aplikasi. Sebagai produk, sains merupkan sekumpulan pengetahuan dan

sekumpulan konsep serta bagan konsep. Sebagai suatu proses, sains merupakan suatu proses

yang dipergunakan yang dipegunakan untuk mempelajari suatu objek studi, menemukan dan

mengembangkan produk0produk sains. Dan sebagai aplikasi, teori0teori sains akan melahirkan

tekhnologi yang dapat memberi kemudahan bagi kehidupan.

Topik $ : !akikat Belajar dan Pembelajaran

A. Penguasan materi perkuliahan

  "ebelum perkuliahan

1enurut saya saat itu isu merupakan suatu peristiwa atau kejadian yang dapat

diperkirakan terjadi atau tidak terjadi pada masa mendatang, yang menyangkut ekonomi,

moneter, sosial, politik, hukum, pembangunan nasional, bencana alam, hari kiamat, kematian,

ataupun tentang krisis. 6su juga sering di sebut rumor, kabar burung, dan gosip.

 

"aat perkuliahan

6S7 2689:78 6S7 2689:789!

ISU LINGKUNGAN

ISU SAINS

Page 5: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 5/38

6su sains dapat disesabkan oleh beberapa faktor, diantaranya isu lingkungan, isu teknologi dan

isu masyarakat.

:elas besar dibagi dalam beberapa kelompok besar lalu setiap kelompok melakukan diskusi

tentang isu0 isu sains. :elompok pertama mendiskusikan tentang isu lingkungan, kelompom kedua

mendiskusikan tentang isu teknologi, dan kelompok ketiga mendiskusikan tentang isu masyarakat.

Hasil diskusi kelompok #"

'eberapa isu 1asyarakat "

  "esudah perkuliahan

Sains dapat dikatakan sebagai bahan ajar. Dalam Sains ada beberapa isu, yaitu isu

lingkungan, isu teknologi dan isu masyarakat. 6su merupakan suatu permasalahan dan

dengan adanya isu akan memicu timbulnya suatu pertanyaan.

B. Laporan tugas

Hasil diskusii dalam kelas di buat dalam bentuk PP-, dan saat itu kelompok saya

mendapatkan pokok bahasan tentang isu masyarakat.

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya pernah membaca blog ini untuk mencari artikel tentang isu lingkungan dan tentang:ekeringan yaitu )http"//www.organisasi.org/#3;/#/definisi0pengertian0masalah0sosial0dan0

 jenis0macam0masalah0sosial0dalam0masyarakat.html*D. angkuman hasil studi pustaka

Dari artikel yang saya baca isu masyarakat adalah "

1enurut Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur0unsur 

kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. <ika terjadi

 bentrokan antara unsur0unsur yang ada dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti

kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.

Topik % : !akikat Belajar dan Pembelajaran

A. Penguasan materi perkuliahan

Sebelum perkuliahan

1enurut saya sebelumnya 'elajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan untuk

mendapatkan suatu perubahan yang baru sebagai akibat pengalamannya sendiri dalam

interaksi dengan lingkungan.."aat perkuliahan

Sebelum masuk pada materi , pak pudyo menampilkan gambar di slide PP-nya. :emudian

Pak Pudyo memminta kami membentuk kelompok kecil dan melakukan diskusi tentanggambar yang ditampilkan tersebut. 'eberapa hal yang harus di diskusikan adalah "

ISU TEKNOLOGI ISU MASYARAKAT

Page 6: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 6/38

Page 7: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 7/38

a. +lassical +onditioning b. bservasional 2earningc. 1eaniogful learning

'alajar pada manusia.

-erjasi dari pengembangn pribadi, pendidikan persekolah, pelatihan

'isa berorientasi pada tujuan, atau muncul dari iktovasi

'erlangsung sejak hadir 

  "esudah perkuliahan

'elajar merupakan interaksi antara siswa dengan objek untuk memperoleh

 pengetahuan baru serta yang wawasan baru. Hubungan belajar dengan perubahan tingkah

laku terhadap suatu situasi tertentu yang berulang0ulang dalam situasi tertentu.

Hakikat belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan secara sadar dan terus

menerus melalui bermacam0macam aktivitas dan pengalaman guna memperoleh pengetahuan

 baru sehingga menyebabkan perubahan tingkah laku yang lebih baik. Perubahan tersebut bisa

ditunjukkan dalam berbagai bentuk seperti perubahan dalam hal pemahaman, pengetahuan,

 perubahan sikap, tingkah laku dan daya penerimaan.

B. Laporan tugas

-idak ada tugas yang diberikan kepada mahasiswa saat membahas hakikat belajar.

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya pernah membaca blog ini untuk mencari artikel tentang hakikat belajar di)http"//HakikatA'elajarAdanAPembelajaran.pdf *

D. angkuman hasil studi pustaka

Proses belajar adalah proses yang kompleks, tergantung pada teori belajar yang dianutnya.

#. Pengertian 'elajar dan Pembelajaran

!da beberapa pendapat mengenai pengertian belajar, diantaranya "

a. Howard 2. :ingsley dalam Dantes )#33;* mengemukakan bahwa Bbelajar adalah suatu proses

 bukan produk. Proses dimana sifat dan tingkah laku ditimbulkan dan diubah melalui praktek 

dan latihan.

 b. Hilgard dalam 8asution )#33;"&>* mengatakan bahwa belajar adalah proses melahirkan atau

mengubah suatu kegiatan melalui jalan latihan yang dibedakan dari perubahan0perubahan

oleh factor faktor yang tidak termasuk latihan.

c. <auhari )%";>* mengatakan bahwa belajar adalah proses untuk memperoleh perubahan

yang dilakukan secara sadar, aktif, dinamis, sistematis, berkesinambungan, integrativ dan

tujuan yang jelas.

'elajar harus selalu melibatkan & )tiga* hal pokok, yakni" adanya sifat perubahan yang relatif 

 permanen, perubahan tingkah laku, serta di dalam perubahan tersebut disebabkan oleh interaksi C 

interaksi dengan lingkungan, bukan hanya dari proses kedewasaan maupun perubahan0perubahan

kondisi fisik yang sifatnya temporer. leh sebab itu, pada prinsipnya belajar ialah merupakan proses

 perubahan dari tingkah laku sebagai akibat dari adanya interaksi antar siswa/siswi dengan sumber 

 belajar, baik sumber0sumber yg didesign maupun yg dimanfaatkan.

Page 8: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 8/38

Dari pengertian tersebut maka dapat diartikan bahwa hakekat belajar adalah perubahan dan

meningkatnya kualitas dan kuantitas tingkah laku seseorang yang terjadi akibat melakukan interaksi

terus menerus.

Topik ( dan ): Teori belajar dan penjelasann*a

A. Penguasan materi perkuliahan

  "ebelum perkuliahan

Sebelumnya menurut saya -eori belajar  adalah sebuah prinsip atau hukum dalam konteks

ilmiah yang mempelajari tentang belajar sehingga dapat membantu kita dalam memahami

 proses pembelajaran.  "aat perkuliahan

-eori belajar merupakan teori untuk mempelajari tentang belajar . -ipe0tipe belajar

diantaranya "#.# Simple non assosiative learning

#.#.# habituation )pembiasaan*#.#.% sensitisation

#.% !ssosiative learning#.%.# classical conditioning

#.& 6mpriting#.= bservational learning#.> Play#.5 nculturation#.; pisodic learning#.4 1ultimedia learning

Habituation adalah pembiasaan atau suatu pembelajaran yang dibiasakan, namun jika dirasa

tidak ada manfaatnya kebiasaan itu akan hilang. 0learning adala suatu pembelajaran yang menggunakan sarana dan prasarana contohnya

2+D , internet .-eori belajar dibagi menjadi & yaitua. -eori belajar behaviorosme

 b. -eori belajar kognitivismec. -eori belajar humanisme

-(6 '2!<!( 'H!E6(6S1 )tingkah laku*

#. Percobaan pavlov "

Pada percobaan Pavlov )#3%;* mengembangkan teori conditioning dengan melakukan

 percobaan terhadap anjing. Dalam percobaan ini anjing di beri stimulus bersyarat sehingga

#.3 0learning and augmented learning#.# (ote learning#.## 1eaningful learning#.#% 6nformal learning#.#& Formal learning#.#= 8onformal learning#.#> 8onformal learning and

combined approaches#.#5 -angential learning

#.#; Dialogic learning

(SP8 " )perubahan tingkahlaku eksternal*

0refleks

06mitasi

0hafalan

S-61727S "

0model

Produk sains "

0 9uru

0 'uku

Page 9: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 9/38

terjadi reaksi bersyarat pada anjing. Perangsang asli dan netral dipasangkan dengan stimulus

 bersyarat secara berulang0ulang sehingga memunculkan reaksi yang diinginkan .

 'elajar menurut teori ini adalah suatu proses perubahan yang terjadi karena adanya

syarat0syarat yang menimbulkan reaksi. ang terpenting dalam belajar menurut teori ini

adalah adanya latihan dan pengulangan.

Page 10: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 10/38

Model pemrosesan in+ormasi :

  "esudah perkuliahan

Teori belajar terbagi menjadi 3 yaitu : teori belajar behaviorisme, teori belajar 

kognitivisme, dan teori belajar konstruktivisme. -eori belajar behavioristik dicetuskan oleh 9age dan

'erliner , tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman

-eori behaviorisme teori dengan model hubungan stimulus0responnya, mendudukkan orang

yang belajar sebagai individu yang pasif .(espon atau perilaku tertentu dengan menggunakan metode

 pelatihan atau pembiasaan semata.1unculnya perilaku akan semakin kuat bila diberikan penguatandan akan menghilang bila dikenai hukuman.-eori belajar behaviorisme hanya berfokus pada aspek 

objektif diamati pembelajaran.

B. Laporan tugas

Pada -opik ini tugas untuk membahas/presentasi adalah untuk kelompok & dan kelompok =

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya pernah membaca artikel tentang teori belajar dan penjelasannya pada

)http"//yoeniaryogi.blogspot.com/%#&/=/acam0macam0teori0belajar0dan.html*

D. angkuman hasil studi pustaka

Dalam psikologi dan pendidikan ,   pembelajaran secara umum didefinisikan sebagai suatu proses

yang menyatukan kognitif, emosional, dan lingkungan pengaruh dan pengalaman untuk memperoleh,

meningkatkan, atau membuat perubahanGs pengetahuan satu, keterampilan, nilai, dan pandangan

dunia )6lleris, % rmorod, #33>*.

'elajar sebagai suatu proses berfokus pada apa yang terjadi ketika belajar berlangsung. Penjelasan

tentang apa yang terjadi merupakan teori0teori belajar .  -eori belajar   adalah upaya untuk 

menggambarkan bagaimana orang dan hewan belajar, sehingga membantu kita memahami proses

kompleks inheren pembelajaran.

E%ektorOrgani!ani

re!pon

Penggerak

respon

L

I

N

G

U

N

G

A

N

retrie&

STMPer!ep!i(eseptor 

)indera*

LTM

reher!

en'oding

Page 11: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 11/38

Page 12: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 12/38

-eori belajar behaviorisme

Studi tentang (

 Tingkah laku

P'1 "

2atihan berulang/drill

'elajar "

Stimulus0 respon

!da motifasi ekstrisik 

Hasil belajar "

• Pengetahuan

terstruktur/teItbook 

• 'asic skill

'elajar jika "

• !da stimulus

• !da mental

• -eacher centered

• Direct instruction/ active

teaching/ mastery teaching

Page 13: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 13/38

Setelah mengikuti kuliah ini saya mendapatkan pengetahuan ternyata memang -eori 'elajar 

'ehaviorisme mempelajari tentang tingkah laku teramati sebagai hasil dari proses belajar. Pada proses

 belajar mengajar memaksa siswa dapat memiliki pengetahuan seperti yang dimiliki gurunya

B. Laporan Tugas

Pada -opik ini tugas untuk membahas/presentasi adalah untuk kelompok # dan kelompok %

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya juga membaca artikel di internet tentang topik ini, pada alamat "

)https"//sites.google.com/site/mulyanabanten/home/teori0belajar0behavioristik *

D. angkuman hasil studi pustaka

Dari artikel yang saya baca mejelaskan bahwa  menurut teori behavioristik, belajar adalah

 perubahan tingkah laku sebagai akibat adanya interaksi antara stimulus )rangsangan* dan respon

)tanggapan*. Dengan kata lain, belajar merupakan bentuk perubahan yang dialami siswa dalamhal kemampuannya untuk bertingkah laku dengan cara yang baru sebagai hasil interaksi antara

stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukkan

 perubahan pada tingkah lakunya.

Topik : Teori Belajar Kogniti-isme

A. Penguasaan materi pada perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelum mendapatkan

materi tentang -eori 'elajar 

:ognitifisme pada perkuliahan

'elajar dan Pembelajaran ini,

saya menganggap teori ini akan

membahas segala sesuatu yang

 berhubungan dengan

kemampuan berfikir seseorang

dalam menerima suatu

 pelajaran khususnya di kelas.

Selama perkuliah 'elajar 

Pembalajaran saya mendapatkan

ternyata isi dari -eori 'elajar 

:ognitifisme adalah sebagai

 berikut "

Perkembangan :ognitif 

1. Sensorimotor )0% tahun*

• Struktu kognitif )skema

 berkaitan dengan sensori

motorik*

• 9erak reflek )naluriah*"menggenggam, celoteh,

menangis.

• 9erak dipelajari"

tengkurap, merangkap,

 jalan, mengucap%. Praoperasional )%0; tahun*

• 1enggunakan kognitif 

untuk menaggapi

lingkungan

9erak sensorik  mer upakan gerak  

Setelah mengikuti perkuliahan

yang membahas topik ini yang

saya tangkap dari teori belajar 

ini adalah setiap orang

mempynyai kemampuan

 berpikir yang berbeda0beda

tergantung pada usianya

semakin tua unur seseurang

tingkat berpikirnya

Page 14: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 14/38

 psikomotor 

• 'erpikir intuitif, belum

logis, transduktif"

centration, irreversible,

egocentric

&. perasi konkret );0## tahun*• 'erpikir logis pada hal

yang konkret

• 'erpikir logis pada hal

yang sudah/ sedang

terjadi/ diketahui

• 1engingat atau

memahami pelajaran=. perasional formal )##0#>

tahun*

'erpikir logis pada halyang abstrak atau hal

yang mungkin terjadi

• 1engaplikasikan

konsep pada hal atau

masalah baru

• 'erhipotesis, sintesis,

analisis

• 1erancang percobaan/

 penelitian

B. Laporan tugas

-ugas dalam bentuk presentasi powerpoint

• -eori kognitif lebih menekankan bagaimana proses atau upaya untuk mengoptimalkan

kemampuan aspek rasional yang dimiliki oleh orang lain.

• Piaget melakukan penelitian dengan membagi tahapan perkembangan kognitif berdasarkan

umur.

a. -ahap sensorimotor )anak usia lahir C % tahun*

 b. -ahap preoperational )anak usia % C 4 tahun*

c. -ahap operational konkret )anak usia ;/4 C #%/#= tahun*

d. -ahap operational formal )anak usia #= tahun lebih*<adi menurut piaget belajar akan lebih berhasil apabila disesuaikan dengan tahap perkembangan

kognitif peserta didik.

• menurut bruner adalah siswa diberikan contoh dari suatu masalah kemudian diharapkan

menemukan konsep atau definisi masalah tersebut. Sehingga menghadapkan anak pada

 posisi yang membingungkan atau dalam suatu masalah sehingga anak akan dapat

menemukan solusi untuk menyelesaikannya sendiri.

• 1enurut ausubel siswa yang belajar tanpa mengaitkan hal yang satu dengan hal lain yang

sudah diketahuinya, disebut hafalan. Proses belajar terjadi jika siswa mampu

mengasimilasikan pengetahuan yang dimilikinya dengan pengetahuan baru

• Kelebihan *aitu : menjadikan siswa lebih kreatif dan mandiri membantu siswa memahami

 bahan belajar secara lebih mudah.

Page 15: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 15/38

• Kekurangann*a *aitu : teori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan sulit di

 praktikkan khususnya di tingkat lanjut beberapa prinsip seperti intelegensi sulit dipahami

dan pemahamannya masih belum tuntas. 

• :ritik terhadap teori belajar kognitifisme

a. :emampuan mengingat peserta didik dianggap sama

 b. 1odal awal peserta didik dianggap sama

c. Sulit di praktikkan khususnya di tingkat lanjut

d. -eori tidak menyeluruh untuk semua tingkat pendidikan.

e. +ara belajar dan mengembangkan pembelajaran dianggap sama

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri di luar kelas

Saya 'erdiskusi dengan Hana mengenai topik ini, dari hasil diskusi kami menyimpulkan teori

 belajar kognitivisme lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya.

D. angkuman hasil studi pustaka

Topik / : Teori Belajar !umanisme

A. Penguasaan materi pada perkuliahan

Sebelum mendapatkan materi tentang -eori 'elajar Humanisme pada perkuliah 'elajar dan

Pembelajaran ini, saya menganggap teori ini akan membahas segala sesuatu yang berhubungan

dengan kemanusiaan dalam proses belajar. -eori ini akan membahasa bagaimana belajar yang

menghargai manusia maksudnya dalam proses belajar siswa tidak dipaksa paham persis seperti

 pemahaman gurunya seperti dalam teori behaviorismeSelama perkuliahan 'elajar Pembalajaran saya mendapatkan ternyata isi dari -eori 'elajar 

'ehaviorisme adalah sebagai berikut "

-eori belajar humanisme

Stimulu!

)!e!uai dengan

minat !i!*a+

%a!ilitat

Re!pon

)!e!uai dengan tu,uan

#ela,ar dan kemampuan

Guru

2andasan teori

• 1emandang siswa

dari sudut siswa

• 1enentang otoriter 

P'1 "

•'erpusat pada siswa

• Pendidikan multicultural

• 'elajar kooperatif 

• 'elajar sosial

• Scaffolding )bantuan*

Page 16: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 16/38

Setelah mengikuti pekuliahan yang membahasa topik ini yang saya dapatkan adalah bahwa

teori belajar humanisme ini sangat berbeda dengan teori belajar behavior. Pada teori belajar 

humanisme belajar disesuikan dengan kemampuan murid tidak seperti teori belajar behavior 

yang siswa dipaksa paham seperti pemahaman guru.

B. Laporan Tugas

'elajar "

• 1engubah

lingkungan

• Hasrat dari dalam

• 'ebas dari ancaman

• -erarah/tujuan sendiri

• 'ermakna bagi diri

sendiri

Page 17: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 17/38

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya pernah bediskusi dengan Dian Puji, menurut diskusi kami teori belajar humanisme sangat

menekankan pentingya isi dari proses belajar.

D. angkuman hasil studi pustaka

Topik 10 : Teori Belajar "osial Bandura

A. Penguasaan materi pada perkuliahan

Sebelum mendapatkan materi tentang -eori 'elajar Sosial 'andura pada perkuliah 'elajar 

dan Pembelajaran ini, saya menganggap teori ini akan membahas belajar yang hubungannya

dengan sosialisasiSelama perkuliah 'elajar Pembalajaran saya mendapatkan ternyata isi dari -eori 'elajar 

'ehaviorisme adalah sebagai berikut "

6su0isu penting

#. bjek belajar " perilaku sosial dan norma

%. Sumber belajar " model )perilaku orang lain*

&. Proses belajar " mengamati dan meniru

=. !plikasi "

'elajar kooperatif 

• 9uru/orang tua/ teman sebagai model

-eman sebagai sumber motifasi

'elajar observasional

• 1engamati tingkah laku orang lain lebih mudah dan cepat

• -ingkah laku yang diamati sebagai model. 1odel dapat berupa simbolik seperti buku atau -E

• Pembelajaran mendemostrasikan )no trial learning* dan sekaligus mengembangkan tingkah laku

 baru

'elajar observasional melibatkan proses meniru )imitate* tanpa latihan• 'elajar observasional melibatkan proses kognitif 

-. Proses atensional

%. Proses retensi

&. Proses reproduksi motorik 

=. Proses reinforcement dan motifasi

Page 18: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 18/38

'elajar model abstrak 

• Pembelajaran mengikut sertakan proses )pemodelan abstrak*

• Pemodelan abstrak adalah pembelajaran konsep

• Pembelajaran konsep adalah anak agen kognitif yang aktif 

2ingkungan luar )model* menentukan konsep yang dipelajari anak 

'andura piaget

Pemikiran siswa ditentukan lingkungan Siswa membangun struktur kognitif sendiri

2ingkungan adalah model dan praktik 

 pelajaran sosial

Siswa tertarik pada model yang lebih

kompleks

rang dewasa membantu memotivaso 1otivasi dari dalam

Sosialisasi

• Proses dimana masyarakat mempengaruhi anggotanya untuk bertingkah laku yang dapat

diterimadalam kelompok sosial yang bersangkutan.

• Sosialisasi adalah proses belajar inklusif, yang mempengaruhi hampir semua tingkah laku

• Semua budaya mengajarkan sifat agresi yang dapat diterima kooperatif dan saling membantu

<adi dalam teori belajar sosial bandura ini proses belajar tidak hanya terjadi dengan diri sendiri,

namun proses balajar dapat dilakukan dengan melihat atau meniru tingkah laku orang alain

sebagai model belajar.

B. Laporan Tugas

-idak ada tugas yang diberikan pada saat membahas topik ini.

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya juga pernah membaca artikel tentang teori belajar sosial bandura dengan mendownload

artikel dari7niversitas Sanata Dharma ogyakarta.

D. angkuman hasil studi pustaka

Dari artikel yang saya baca menjelaskan bahwa "

0 1anusia bisa belajar melalui perilaku orang lain.0 1anusia memiliki kemampuan untuk membedakan yang baik dan yang buruk.

0 1anusia dapat memetik pelajaran dari obyek yang menjadi modelnya.

Topik 10 : Teori *gotsk*

A. Penilaian pribadi atas penguasaan pelajaran

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Page 19: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 19/38

Sebelumnya, saya sempat

membaca mengenai teori

vigotsky ini karena kami

diberi tugas untuk

mempresentasikannya di

kelas. ang saya mengerti

dari teori ini adalah

hubungan antara individu

terhadap lingkungan sosial

yang dapat mempengaruhi

kognitif seseorang.

Dasar teori vygotsky

• 'ahwa intelektual

 berkembang pada saat

individu menghadapi ide0

ide baru dan sulit

mengaitkan ide0ide tersebut

dengan apa yang mereka

telah ketahui

• 'ahwa interaksi dengan

orang lain memperkaya

 perkembangan intelektual

•  peran utama guru adalah

 bertindak sebagai seorang

 pembantu dan mediator

 pembelajaran siswa.

Prinsip pembelajaran• Pembelajaran sosial

• Jone of ProIimal

Development

• 1asa 1agang kognitif 

• Pembelajaran termediasi

Setelah mendapatkan materi

ini, dapat disimpulkan

 bahwa

• Dimensi kesadaran

social bersifat primer,

sedangkan dimensi

individualnya bersifat

derivative atau merupakan

turunan dan bersifat

skunder 

• Hubungan individu

dengan lingkungan sosial

sangat penting untuk

membangun pengetahuan

kognitif 

B. Laporan tugas di luar dan di dalam kelas

:arya Eygotsky didasarkan pada tiga ide utama"#. intelektual berkembang pada saat individu menghadapi ide0ide baru dan sulit mengaitkan ide0

ide tersebut dengan apa yang mereka telah ketahui%. interaksi dengan orang lain memperkaya perkembangan intelektual&. peran utama guru adalah bertindak sebagai seorang pembantu dan mediator pembelajaran

siswa

• 1enurut Eygotsky, dengan melibatkan anak berdiskusi dan berfikir dalam mempelajari segala

kejadian, akan mendorong anak untuk merefleksikan apa yang telah dikatakan atau

diperbuatnya.

• 6ni proses awal bagi anak untuk mengetahui tentang dirinya sendiri dan selanjutnya

dikemudian hari ia akan mampu mengevaluasi diri, menganalisis kekurangan serta kekuatan

yang dimilikinya.

• Dengan terbiasa melibatkan anak diskusi, akan membantu anak untuk bisa berfikir pada

tahapan yang lebih tinggi.

C. Pengalaman pribadi dan kegiatan mandiri diluar kelas

Saya membaca artikel dengan mendownloadnya di alamat ")file"///+"/7sers/-oshiba/Downloads/Documents/bayu0teori0kognitif0vygo.pdf *

Page 20: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 20/38

D. angkuman hasil studi pustaka

Dari artikel tersebut menjelaskan bahwa "Dua prinsip penting yang diturunkan dari teori Eygotsky adalah" )#*, mengenai fungsi dan

 pentingnya bahasa dalam komunikasi social yang dimulai proses pencanderaan terhadap

tanda)sign* sampai kepada tukar menukar informasi dan pengetahuan, )%* ona of proIimal

development.P embelajar sebagai mediator memiliki peran mendorong dan menjembatani siswadalam upayanya membangun pengetahuan, pengertian dan kompetensi.

Topik 11 : &2perential Learning

A. &2perential Learning

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelumnya, yang saya

ketahui mengenai eIperential

learning merupakan proses

 belajar yang didasarkan pada

 pengalaman yang telah dilalui

oleh sesorang.

Iperential learning ini

merupakan proses belajar

melalui kejadian yang

dialami )pengalaman

langsung*. 1enurut David

:olb eIperential learning ini

terdapat = tahapan yakni"

• tahap pengalaman konkret

yakni tahap awal dimana

anak hanya ikut mengalami

suatu kejadian namun belum

memikirkan lebih lanjut.

• tahap pengamatan aktif danreflektif , yakni dimana anak

sudah mau memikirkan

tentang kejadian yang

dialami.

• tahap konseptualisasi, yakni

dimana anak mulai

menghubungkan peristiwa

dengan teori.tahap eksperimentasi aktif,

yaknia anak mampumengaplikasikan suatu aturan

umum ke situasi yang baru

Iperential learning itu siswa

mampu untuk menyususn

kemampuan dan ketrampilan

melalui pengalaman yang ia

lalui. Iperential learning ini

terbagi menjadi =, yakni"

• -ahap pengalaman konkret , pada

tahap ini siswa hanya sekadar

mengalami kejadian.

• -ahap pengamatan aktif dan

reflektif, pada tahap ini siswa

mulai mampu untuk

mengoservasi/memikirkan

suatu kejadian,

• -ahap konseptualisasi, pada

tahap ini siswa mampu untuk

mendapatkan teori mengenai

suatu kejadian yang baru saja

dialami.

• -ahap eIperential aktif, pada

tahap ini siswa mampu

mengaplikasikan teori yang

 pernah didapatkan pada suatukejadian yang baru

B. Laporan tugas di luar dan di dalam kelas

Page 21: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 21/38

Setelah materi ini selesai, kami diberi tugas untuk mencari artikel mengenai gaya belajar 

menurut David :olb. :emudian di jadikan power point untuk diprensentasikan. 9aya belajar 

menurut david kolb ini terbagi menjadi =, yakni"

Page 22: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 22/38

Page 23: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 23/38

A. Penilaian pribadi atas penguasaan pelajaran

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelum perkuliahan saya

hanya sedikit membaca danmencari informasi mengenai

gaya belajar David :olb

kemudian membuatnya dalam

sebuah power point untuk

dipresentasikan. Saya, hanya

sedikit memahami mengenai

gaya belajar tersebut terbagi

menjadi = yakni gaya

diverger, gaya assimilator,

gaya converger dan gaya

accomodator. Dari = gaya

 belajar tersebut dimiliki oleh

masing0masing individu

 bergantung pada kemampuan

tiap individu.

9aya belajar menurut David

:olb terbagi menjadi =, yakni"• 9aya Diverger 

:ombinasi dari perasaan dan

 pengamatan )feeling and

watching*. !nak dengan tipe

Diverger unggul dalam

melihat situasi kongkret dari

 banyak sudut pandang yang

 berbeda. Pendekatannya pada

setiap situasi adalah

?mengamati@ dan bukan

?bertindak@.

• 9aya !ssimilator 

:ombinasi dari berpikir dan

mengamati )thinking and

watching*. !nak dengan tipe

!ssimilator memiliki

kelebihan dalam memahami

 berbagai sajian informasi serta

merangkumkannya dalam

suatu format yang logis,

singkat, dan jelas.• 9aya +onverger 

:ombinasi dari berfikir dan

 berbuat )thinking and doing*.

!nak dengan tipe +onverger

unggul dalam menemukan

fungsi praktis dari berbagai

ide dan teori. 'iasanya mereka

 punya kemampuan yang baik

dalam pemecahan masalah

dan pengambilan keputusan.

• 9aya !ccomodator 

:ombinasi dari perasaan dan

tindakan )feeling and doing*.

!nak dengan tipe

!ccommodator memiliki

kemampuan belajar yang baik

dari hasil pengalaman nyata

yang dilakukannya sendiri.

1ereka suka membuat

rencana dan melibatkan

dirinya dalam berbagai pengalaman baru dan

Setelah mendapatkan

 pemahaman mengenai gaya0gaya belajar menurut David

:olb, saya dapat mengetahui

termasuk ke dalam manakah

gaya belajar saya. 1enurut

saya, saya memiliki gaya

assimilator. :arena saya

lebih menyukai penjelasan

yang singkat dan mudah

dimengerti.

Page 24: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 24/38

menantang

B. Laporan tugas di luar dan di dalam kelas

Setelah mendapat penjelasan mengenai = gaya belajar manurut David :olb, kami diberi tugas

untuk mencari artikel baik dari buku atau internet mengenai gaya belajar visual,auditori dan

kinestetik. :emudian dibuat di power point untuk dipresentasikan.

Page 25: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 25/38

Page 26: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 26/38

Topik 1$: !asil Belajar

A. Penguasaan materi perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelumnya, yang

terlintas dibenak saya

saat mendengar materi

tentang hasil belajar 

adalah hasil belajar

merupakan segala

sesuatu yang diperoleh

oleh peserta didik

setelah proses

 pembelajaran. 1isalnya

 pengetahuannya

 bertambah, menjadi

semakin tahu, dan

sebagainya, -etapi

ternyata ada konsep

yang lebih luas daripada

apa yang saya pikirkan

sebelumnya.

0Prestasi merupakan sesuatu hal yang

 berbeda dari hasil belajar. Prestasi merupakan

sesuatu yang dicapai seseorang dengan

kompetensi tertentu karena penjulukan oleh

orang lain, sementara hasil belajar

merupakan perolehan yang dicapai siswa dan

 proses belajarnya.

0Hasil belajar menurut 78S+" 2earning

to know, learning to do, learning to be,

learning to live together.

0Hasil belajar menurut 77 (6 8o.% th %&"

2ife skills terdiri dari Personal skill

)kepribadian, learning to be*, Social Skill

)6nteraksi dengan lingkungan luar, learning to

live together*, -hinking skill )kemampuan

 berpikir*, !cademic skill )melakukan sesuatu

dari penelitian*, Eocational skill

):emampuan motorik*.

0Hasil belajar menurut ahli " perkembangan

fisik, perkembangan bahasa/sosial,

 perkembangan psikomotorik )kemampuan

terasah*, pengetahuan, perkembangankognitif, perkembangan moral dan afektif,

keterampilan proses sains, higher order

thinking, multiple intelegency.

Hasil belajar tidak hanya

nampak dari

 pengetahuan dan pola

 pikir seseorang saja,

tetapi juga dalam sikap

 berupa tingkah laku dan

keterampilannya dalam

menyelesaikan masalah

yang ada di sekitarnya.

B. Laporan Tugas

• Hasil dikusi "

Hasil belajar memiliki beberapa pengertian "#. 1enurut Dimyati dan 1uajono )%5*, hasil belajar merupakan interaksi tindak belajar 

dan tindak mengajar.

%. 1enurut Hamalik, merupakan perubahan tingkah laku subjek yang meliputi kemampuankognitif, afektif, dan psikomotor dalam situasi tertentu yang disebabkan karena

 pengalaman berulang.Hasil belajar dibagi menjadi & ranah belajar, yaitu "#. :ognitif )kemampuan berpikir*

a. Pengetahuan, kemampuan mengingat tentang hal yang telah dipelajari dan tersimpan

dalam ingatan. b. Pemahaman, kemampuan menangkap arti dan makna hal yang dipelajari.c. Penerapan, kemampuan menerapkan metode dan kaidah untuk menghadapi masalah

 baru.d. !nalisis, kemampuan merinci suatu kesatuan ke dalam bagian0bagian sehingga

struktur secara keseluruhan dapat dipahami dengan baik.e. Sintesis, kemampuan membentuk pola baru atau menciptakan konsep baru.

Page 27: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 27/38

f. valuasi, kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa hal berdasarkan kriteria

tertentu.%. !fektif )sikap dan nilai*

a. 1enerima )receiving* b. 1enanggapi )responding*

c. 1enghargai )valuing*d. 1engatur diri )organiing*e. 1enjadikan pola hidup )characteriation*

&. Psikomotor )kemampuan bertindak*a. Persepsi )menerjemahkan dalam bentuk tindakan*

 b. :esiapan secara mental, fisik, dan emosionalc. 9erakan terbimbing )gerakan yang sesuai denga prosedur*d. 'ertindak secara mekanis )kemampuan melakukan tindakan secara otomatis*e. 9erakan kompleks )gerakan yang sudah didukung keahlian*

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri di luar kelas

Dari pembahasan topik ini saya juga membaca artikel pada alamat "

)http"//ainamulyana.blogspot.com/%#%/#/pengertian0hasil0belajar0dan0faktor.html*D. angkuman hasil studi pustaka

1enururt arikel tersebut Hasil belajar siswa menurut K. Kinkel )dalam buku Psikologi

Pengajaran #343"4%* adalah keberhasilan yang dicapai oleh siswa, yakni prestasi belajar siswa di

sekolah yang mewujudkan dalam bentuk angka.1enurut Kinarno Surakhmad )dalam buku, 6nteraksi 'elajar 1engajar, )'andung" <emmars,

#34"%>* hasil belajar siswa bagi kebanyakan orang berarti ulangan, ujian atau tes. 1aksud

ulangan tersebut ialah untuk memperoleh suatu indek dalam menentukan keberhasilan siswa.Dari definisi di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa hasil belajar adalah prestasi belajar 

yang dicapai siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar dengan membawa suatu perubahan

dan pembentukan tingkah laku seseorang. 7ntuk menyatakan bahwa suatu proses belajar dapat

dikatakan berhasil, setiap guru memiliki pandangan masing0masing sejalan dengan filsafatnya. 8amun untuk menyamakan persepsi sebaiknya kita berpedoman pada kurikulum yang berlaku

saat ini yang telah disempurnakan, antara lain bahwa suatu proses belajar mengajar tentang suatu

 bahan pembelajaran dinyatakan berhasil apabila tujuan pembelajaran khususnya dapat dicapai.

Topik 1%: Psikomotor

A. Penguasaan materi perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahanPsikomotrik

merupakan gabungan

 psiko L pikiran dan

motorik L gerakan,

sehingga merupakan

gerakan yang

terkontrol oleh pikiran.

0Persepsi" :emampuan menggunakan saraf

sensorik untuk memandu gerakan motorik. I"

memperkirakan dimana bola akan mendarat

ketika dilempar.

0Siap gerak" kecenderungan seseorang untuk

mengantisipasi situasi yang berbeda. I"

menunjukkan kemauan untuk belajar dengan

 proses baru.

0(espon terbimbing" keterampilan tahap awal

gerak imitasi dan coba0coba, kelayakan gerak

diperoleh dari latihan. I" melakukan gerakan

tertentu.

:emampuan

Psikomotorik bukanlah

kemampuan reflek

seperti gerak reflek pada

umumnya. :emampuan

Psikomotorik dapat

timbul juga karena telah

dipikirkan sebelumnya.

!kan tetapi proses

 pemikiran itu

 berlangsung dalam

waktu yang cepat

Page 28: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 28/38

01ekanistik" 9erakan yang dipelajari menjadi

terbiasa dan gerakan ini dapat ditampilkan

secara meyakinkan dan ahli. I" memainkan

komputer.

0(espon yang sangat kompleks" keterampilan

motorik dengan gerakan kompleks, ditandai

dengan kecepatan, keakuratan, terkoordinasi

dengan baik dan memerlukan energi sedikit.

I" mengarahkan mobil dalam celah parkiran

yang rapat.

0!daptasi" memodifikasi pola belajar sesuai

kebutuhan khusus. I" merespon secara efektif 

 pengalaman sesuai dengan kebutuhan belajar.

0rganisasi" menciptakan pola gerakan baru

untuk menyesuaikan dengan masalah tertentu.

I" membangun teori baru.

sehingga seolah0olah

seperti gerak reflek

karena sudah

terorganisasi di dalam

 pikiran dan

terkoordinasi dengan

alat gerak sehingga

menimbulkan perbuatan

atau kegiatan tertentu.

B. Laporan Tugas

• Hasil dikusi "

Psikomotorik " Perbuatan yang dilakukan oleh gerakan tubuh yang telah dipikirkan terlebih

dahulu.Psikomotorik " berhubungan dengan aktifitas fisik. -erdiri dari"01eniru )meniru peristiwa yang dilihat*01anipulasi )dapat melakukan sesuatu tanpa meniru lagi*0:etetapan 9erak )melakukan sesuatu dengan sesuai dengan prosedur*0!rtikulasi )menunjukkan gerakan dengan akurat*08aturalisasi )melakukan gerakan tertentu secara natural*

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri di luar kelas

D. angkuman hasil studi pustaka

Topik 1( : !asil Belajar Kogniti+ dan Pengetahuan

A. Penguasaan Materi pada Perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Page 29: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 29/38

Hasil belajar pengetahuan adalah

kemampuan mengenali,

mengetahui dan mengingat hal0

hal yang telah dipelajari dan

diingat. Dan pengetahuan ini

adalah bagian dari hasil belajar

kognitif, :ognisi merupakan

 proses penyesuaian terhadap

objek0objek yang ada di

lingkungannya, yang merupakan

 proses interaksi dinamis antara

lingkungan dengan individu.

Hasil belajar dalam ranah sendiri

terdiri atas Pemahaman

)comprehension*, Pengetahuan,

Penerapan )application*,!nalisis )analysis*, Sintesis

)syntesis*, dan

Penilaian/penghargaan/evaluasi

)evaluation*.

Hasil belajar pengetahuan

dan hasil belajar kognitif itu

 berbeda. Pengetahuan pada

hasil belajar pengetahuan

dengan pengetahuan yang

merupakan dari ranah

kognitif berbeda.

Pengetahuan yang dimaksud

dalam hasil belajar

 pengetahuan adalah suatu

yang bersifat faktual,

hafalan, informasi, dan

 berkenaan dengan fakta,

istilah, nama,

 peristiwa,pengertian,

konsep, definisi, kaidah,teori, serta metode/ prosedur.

Sedangakan pengetahuan

dari hasil belajar ranah

kognitif adalah kemampuan

intelektual, kemampuan

mengingat informasi,

kemampuan berfikir, melihat

dan menghafal, serta

kemampuan mengenali,

mengetahui dan mengingat.:emudian hasil belajar

ranah kognitif telah direvisi

menjadi mengingat,

menerapkan, memahami,

menganalisis, menciptakan

dan mengevaluasi.

Saya dapat memahami

 bahwa pengetahuan dalam

hasil belajar pengetahuan

 berbeda dengan

 pengetahuan dalam ranah

kognitif, pengetahuan dari

hasil pengetahuan yaitu

 bersifat faktual, hafalan,

informasi, dan berkaitan

dengan konsep, metode,

 prosedur, kaidah, definisi.

Dan saya mengambil

kesimpulan bahwa

 pengetahuan disini bersifat

sebagai objek dari apa

yang dilakukan atau yangdidapatkan. Sedangkan

 pengetahuan dalam ranah

kognitif adalah sebuah

kemampuan intelektual,

kemampuan mengingat,

kemampuan berfikir,

melihat, menghafal,

mengenali, dan

mengetahui. Dalam ranah

kognitif sendiri terbagimenjadi beberapa proses,

yaitu mengingat,

memahami, menerapkan,

menganalisis,

menciptakan, dan

mengevaluasi.

Pengetahuan atau bagian0

 bagian dari ranah kognitif

ini adalah sebuah proses

atau kemampuan untuk

mendapatkan suatu

informasi atau

 pengetahuan dalam hasil

 pengetahuan tadi.

B. Laporan Tugas

'erdasarkan tugas yang telah diberikan untuk mempresentasikan bahasan tentang hasil

 belajar kognitif, pengertian kognisi oleh peaget adalah suatu proses penyesuaian terhadap objek0

objek yang ada di lingkungannya, yang merupakan proses interaksi dinamis antara lingkungan

dengan individu. :emudian perkembangan kognitif adalah suatu proses genetik, yaitu suatu proses yang didasarkan atas mekanisme biologis perkembangan sistem syaraf. Dengan makin

Page 30: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 30/38

 bertambahnya umur seseorang, maka makin kompleks susunan sel sarafnya dan makin

meningkat pula kemampuannya.

Hasil belajar ranah kognitif diantaranya adalah pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis,

sintesis dan evaluasi atau penilaian. Pemahaman adalah !dalah kemampuan seseorang untuk 

mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan diingat. Penerapan !dalahkesanggupan seseorang untuk menerapkan atau menggunakan ide0ide umum, tata cara ataupun

metode0metode, prinsip0prinsip, rumus0rumus, teori0teori dan sebagainya, dalam situasi yang

 baru dan kongkret. menganalisis adalah kemampuan seseorang untuk merinci atau menguraikan

suatu bahan atau keadaan menurut bagian0bagian yang lebih kecil dan mampu memahami

hubungan di antara bagian0bagian atau faktor0faktor yang satu dengan faktor0faktor lainnya.

1ensintesis atau menerapkan adalah kemampuan berfikir yang merupakan kebalikan dari proses

 berfikir analisis. Sisntesis merupakan suatu proses yang memadukan bagian0bagian atau unsur0

unsur secara logis, sehingga menjelma menjadi suatu pola yang yang berstruktur atau bebrbentuk 

 pola baru. 1enilai atau mengevaluasi disini merupakan kemampuan seseorang untuk membuat

 pertimbangan terhadap suatu kondisi, nilai atau ide.

C. Pengalaman Pribadi dan Tugas Mandiri di Luar Kelas

Sebelum mendapatkan perkuliahan tentang materi atau bahasan ini, saya berdiskusi

denganKidiya 2, membahas apa perbedaan antara hasil belajar pengetahuan dengan pengetahuan

dari hasil belajar kognitif. ang kami dapat adalah hasil belajar pengetahuan adalah suatu

informasi, konsep atau yang kami dapat atau dapat disebut sebagai objek dari apa yang kita

dapat, sedangkan dalanm hasil belajar kognitif adalah proses atau apa kegiatan yang kita lakukan.

D. angkuman !asil "tudi Pustaka

Topik 1) : !asil Belajar A+ekti+ 

A. Penguasaan Materi pada Perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelum perkuliahan saya

menganggap bahwa hasil

 belajar afektif dinilai

 berdasarkan sikap, danterbentuk karena berfikir.

!fektif merupakan sikap yang

terbentuk akibat berfikir,

semakin tinggi berfikirnya

makan akan semakin tinggiafektifitasnya. Sikap disini

adalah sikap terhadap isu atau

 peristiwa yang sedang dihadapi

atau sedang terjadi. Dan terdiri

atas menerima, menanggapi

fenomena, menghargai,

 pengorganisasian dan

internalisasi nilai0nilai

)karakterisasi atau

 pembentukan karakter*.1enerima disini adalah

saya dapat menerti bahwa hasil

 belajar afektif adalah sebuah

sikap yang terbentuk akibat

 berfikir dan hasil belajar afektifini terdiri atas beberapa sikap

yang berurutan, yang pertama

dalah sikap menerima,

kemudian sikap menanggapi

fenomena, sikap menghargai,

 pengorganisasian, dan sikap

internalisasi nilai0nilai

)pembentukan karakter*.

Page 31: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 31/38

kesadaran dan kesudian untuk

mendengar dan menaruh

 perhatian. :emudian

menanggapi fenomena disini

 berupa berpartisipasi dalam ,

memperhatikan dan mereaksi

suatu fenomena. Dalam

kegiatan )belajar* ditekankan

 pada sudi menanggapi dengan

senang hati merespon

)motivasi*. 1engahargai adalah

memberi penghargaan pada

objek, kejadian, tingkah laku

menyatakan komitmen, dan

 penghargaan diberikan

 berdasarkan nilai khusus.Pengorganisasian adalah

mengorganisasikan nilai0nilai

kedalam prioritas0prioritas

nilai0nilai yang berbeda,

memecahkan pertentangan

antar nilai, menciptakan sistem

nilai yang unik. Dan

 penekanannya adalah pada

membandingkan,

menghubungkan, danmensintesis nilai0nilai. Dan

internalisasi nilai0nilai

mempunyai sistem nilai yang

mengontrol tiingkah laku diri,

tingkah laku pervasif,

konsisten, dapat diprediksi dan

menunjukkan karakter seorang

 pelajar.

B. Laporan TugasPada topik ini kami tidak mendapatkan tugas, sehingga tidak ada laporan tugas.

C. Pengalaman Pribadi dan Tugas Mandiri di Luar Kelas

Saya juga membaca artikel mengenai hasil belajar afektif, pada alamat ")http"//elearning.milaulas.com/mod/page/view.php$idL%>*

D. angkuman !asil "tudi Pustaka

Dari artikel yang saya baca menjelaskan yentang hasil belajar ranah afektif yaitu(anah afektif adalah ranah yang berhubungan dengan sikap dan nilai. 'eberapa pakar 

mengatakan bahwa, sikap seseorang dapat diramalkan perubahannya. !da beberapa kategori

dalam ranah afektif sebagai hasil belajar )a* (eceiving/ attending/ menerima/memperhatikan. )b* (esponding/ menanggapi. )c* Ealuing/ penilaian. )d* rganiation/

Page 32: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 32/38

rganisasi. )e* +haracteriation by a value or value compleI/ karakteristik nilai atau

internalisasi nilai.

Topik 1, : !asil Belajar 4anah Perkembanagan Moral5

A. Penguasaan materi pada perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Sebelum mendapat materi

 perkuliahan tentang moral,

menurut saya moral adalah

tentang bagaimana bertingkah

laku dalam kehidupan sehari0

hari, tingkah laku yang

mengikuti tata aturan tertentuyang dianggap benar atau salah

di masyarakat

Saat mengikuti perkuliahan

tentang perkembangan moral,

saya baru mengetahui bahwa

 perkembangan moral

seseorang dibagi menjadi tiga

tingkat, yaitu "

#. -ingkat prakonvensionalPada tingkat ini, seseorang

 belum mengerti adanya

konvensi moral dalam

masyarakat.-ahap # " orientasi kepatuhan

dan hukuman-ahap % " individualisme dan

saling membalas%. -ingkat konvensional

Pada tingkat ini, seseorang

sudah mengerti adanyakonvensi moral dalam

masyarakat.-ahap & " hubungan

interpersonal baik -ahap = " menjaga aturan

sosial&. -ingkat pascakonvensional

Pada tingkat ini, seseorang

mengerti bahwa adanya

konvenso moral memang

diperlukan, tetapi bukan yangideal.-ahap > " kontrak sosial dan

hak asasi individu-ahap 5 " prinsip universal

Setelah mengukuti

 perkuliahan ini saya dapat

mengambil kesimpulan

 bahwa "#. Pada anak0anak moral hanya

sebatas tahu bahwa hal yang

tidak baik itu tidak bolehdilakukan.

%. 1oral itu diperlukan untuk

menjaga aturan0aturan

dalam masyarakat agar

tecipta kehidupan yang

damai, dan ketika ada yang

tidak sesuai dengan

kesepakatan yang ada maka

sudah sepantasnya mendapat

hukuman.

&. 1oral memang sangat

 penting dalam kehidupan

tetapi harus

mempertimbangkan motifasi

seseorang ketika dia

melanggar kesepakatan yang

sudah berlaku di

masyarakat.

Page 33: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 33/38

B. Laporan tugas

Pada topik ini, mahasiswa diberi contoh kejadian dan diberi tugas untuk mengomentari

tingkat perkembangan moral dari kejadian tetsebut.

Hein memiliki istri yang sedang sakit dan sekarat, hanya ada satu obat yang ada di kota

tersebut. Seorang apoteker yang membuat dan mejual obat tersebut dengan harga M% padahal biaya pembuatannya hanya N>. Hein tidak punya uang untuk membeli obat tersebut dan

meminta sedikit keringanan pada apoteker, tetapi apoteker tidak ma membantunya, sehingga

Hein putus asa, dia merusak apotek dan mencuri obat tersebut.

1enurut saya, tidak seharusnya Hein tidak seharusnya berputus asa dan merusak lalu

mencuri obat tersebut, walaupun dengan alasan istrinya yang sakit. :arena atas tindakannya

tersebut dia bisa mendapatkan hukuman karena ada pihak yang merasa dirugikan. -etapi

seandainya apoteker tersebut bisa memberikan keringanan pada Hein, maka dia tidak akan

merusak dan mencuri obat tersebut.

+. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya tidak pernah berdiskusi dengan teman tentang hasil belajar dalam ranah moral, karena

saya mengetahui bahwa moral yang dimaksud adalah kesepakatan yang telah berlaku

dimasyarakat .

D. Laporan hasil studi pustaka

Topik 1 : !asil Belajar 4Ketrampilan Proses "ains5

A. Penguasaan materi pada perkuliahan

Sebelum perkuliahan Saat perkuliahan Setelah perkuliahan

Page 34: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 34/38

Sebelum mendapat materi

 perkuliahan tentang

keterampilan proses sains,

menurut saya keterampilan

 proses sains adalah

keterampilan yang harus

dimiliki oleh seseorang

untuk melakukan proses

sains seperti metode ilmiah.

Saat mengikuti perkuliahan

tentang keterampilan proses

sains, saya mengetahui bahwa

keterampilan proses sains

dibagi menjadi beberapa tahap,

yaitu "#. 1engamati

:emampuan mengumpulkan

fakta dan memilah0milah

mana yang penting, kurang

atau tidak penting, dengan

menggunakan panca indera.%. 1erumuskan hipotesis

:emampuan membuat

 perkiraan atau jawaban

sementara yang beralasan

)logis* untuk menerangkan

suatu kejadian kebenaran

hipotesa akan diuji

melaluipercobaan&. 1engidentifikasi variabel

:emampuan menentukan

mana yang akan digunakan

sebagai variabel pada

 percobaan yang akan

dilakukan

=. 1erencanakan penelitian:emampuan merencanakan

langkah0 langkah percobaan

yang akan ditempuh serta cara

mencatat dan mengolah data

untuk menarik kesimpulan>. 1elakukan penelitian

:emampuan melakukan

 penelitian dan keterampilan

menggunakan alat/bahan5. 1enganilisis data

:emampuan mencatat hasil pengamatan dan menyatakan

 pola hubungangejala tertentu

yangditunjukkan oleh sejumlah

data hasil pengamatan;. 1emprediksi

:emampuan memperkirakan

apakah hasil penelitian sesuai

dengan hipotesis4. 1enerapkan konsep

:emampuan memecahkanmasalah tertentu, atau

Setelah mengukuti

 perkuliahan ini saya dapat

mengambil kesimpulan

 bahwa saat memecahkan

masalah dengan metode

ilmiah sangat penting untuk

menggunakan keterampilan

 proses sains. 1ulai dari

mengamati hingga

mengkomunikasikan atau

melaporkan agar tercipta

suatu pengetahuan yang

 benar.

Page 35: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 35/38

menjelaskan suatu peristiwa

 baru dengan menggunakan

konsep yang telah dimiliki3. 1engkomunikasikan

:emampuan mendiskusikan

dan menyampaikan hasil penemuannya kepada orang

lain, baik secara lisan maupun

tertulis.

B. Laporan Tugas

-idak ada tugas yang dberikan kepada mahasiswa saat membahas keterampilan proses sains.

C. Pengalaman pribadi dan tugas mandiri diluar kelas

Saya tidak pernah berdiskusi dengan teman tentang hasil belajar dalam ranah keterampilan

 proses sains, karena saya telah membaca dari internet dan setiap kita melakukan percobaan

dengan metode ilmiah di bidang sains baik itu biologi, kimia, maupun fisika saya sendiri juga

telah mengalami keterampilan proses sains.

D. Laporan hasil studi pustaka

Topik 1/: Berpikir Tingkat Tinggi 4!igher 6rder Thinking5

A. Penguasaan Materi pada Perkuliahan

Sebelum pembelajaran mengenai berpikir tingkat tinggi )Higher rder -hinking* ini

 berlangsung, gambaran mengenai bagaimana berpikir tingkat tinggi itu masih abstrak di dalam

 pikiran saya. Saya menganggap bahwa berpikir tingkat tinggi itu adalah pola pikir seseorang

Page 36: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 36/38

Page 37: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 37/38

a. 2ogical0mathematical, yakni kemampuan untuk melihat pola0pola logis dan matematis

dan untuk mengelola rantai panjang dari reasoning b. 2inguistic, yakni kepekaan terhadap suara, ritme dan arti dari kata0kata dan terhadap

 perbedaan fungsi dari bahasa.c. 1usical, yakni kepekaan untuk mengasilkan dan mengapresiasi pola titik nada, warna

nada, ritme dan bentuk0bentuk berbeda dari musicd. Spatial, yakni kemampuan untuk merasa dunia ruang penglihatan secara tepat dan

menampilkan perubahan0perubahan persepsi baik secara mental maupun di dalam dunia.e. 'ody0kinesthetic, yakni kemampuan untuk mengguanakan control terhadap gerakan fisik 

dan menangani benda secara terampil.f. 6nterpersonal, yakni kapasitas untuk melihat dan menanggapi secara benar suasana hati,

temperamental, motivasi, dan keinginan orang lain. !tau dengan kata lain interpersonal

merupakan kecerdasan berkomunikasi berhubungan dengan orang lain, kemampuan

menanggapi tau melihat orang lain.g. 6ntrapersonal, yakni pengertian tentang status emosional diri sendiri dan pengetahuan

mengenai kekuatan dan kelemahan diri sendiri.

h. 8aturalist, yakin kemampuan untuk membedakan benda0benda hidup dan kepekaanterhadap cirri0ciri dunia nyata.

Setelah pembelajarn mengenai berpikir tingakat tinggi atau Higher rder -hinking ini

selesai, akhirnya saya mengetahui bahwa ternyata berpikir tingkat tinggi )Higher rder 

-hinking* memilki beberapa karakteristik yakini harus mempertimbangkan berbagai hal,

memiliki banyak solusi, memiliki berbagai pilihan, tidak hanya memandang dari satu titik 

 permasalahan, melibatkan berbagai macam kreteria yang terkadang salig bertentangan,

melibatkan ketidakpastian, melibatkan kemandirian dalam proses berpikir, melibatkan

 pengertian yang mengagumkan, dan penuh dengan usaha.

Soal0soal dalam bentuk pilihan ganda merupakan soal yang tidak otentik dan tidak 

memilki manfaat pada Higher rder -hinking karena penilaian berdasarkan apa yang

dipikirkan guru ada dalam pikiran siswa bukan mencari apa yang ada di dalam pikiran siswa.

Di dalam berpikir tingkat tinggi )Higher rder -hinking* terdapat multiple

intelegencies yang merupakan kecerdasan majemuk atau kecakapan berpikir. !da tiga tipe

intelegensi menurut Sternberg yang meliputi, analytical intelegence, yakni proses0proses

kognitif, creative intelegence, yakni pemahaman untuk mengatasi pengalaman baru dan

 practical intelegence, yakni kemampuan untuk beradaptasi terhadap lingkungan dan merubah

lingkungan. Sedangkan menurut 9ardner, intelegensi terbagi menjadi 4 tipe, yaitu "

a. 2ogical0mathematical, yakni kemampuan untuk melihat pola0pola logis dan matematis

dan untuk mengelola rantai panjang dari reasoning b. 2inguistic, yakni kepekaan terhadap suara, ritme dan arti dari kata0kata dan terhadap

 perbedaan fungsi dari bahasa.c. 1usical, yakni kepekaan untuk mengasilkan dan mengapresiasi pola titik nada, warna

nada, ritme dan bentuk0bentuk berbeda dari musicd. Spatial, yakni kemampuan untuk merasa dunia ruang penglihatan secara tepat dan

menampilkan perubahan0perubahan persepsi baik secara mental maupun di dalam dunia.e. 'ody0kinesthetic, yakni kemampuan untuk mengguanakan control terhadap gerakan fisik 

dan menangani benda secara terampil.f. 6nterpersonal, yakni kapasitas untuk melihat dan menanggapi secara benar suasana hati,

temperamental, motivasi, dan keinginan orang lain. !tau dengan kata lain interpersonal

Page 38: Rahma Amalia Pramudika

8/15/2019 Rahma Amalia Pramudika

http://slidepdf.com/reader/full/rahma-amalia-pramudika 38/38

merupakan kecerdasan berkomunikasi berhubungan dengan orang lain, kemampuan

menanggapi tau melihat orang lain.g. 6ntrapersonal, yakni pengertian tentang status emosional diri sendiri dan pengetahuan

mengenai kekuatan dan kelemahan diri sendiri.h. 8aturalist, yakin kemampuan untuk membedakan benda0benda hidup dan kepekaan

terhadap cirri0ciri dunia nyata.

Semua orang memiliki kedelapan tipe intelegensi tersebut namaun masing0masing orang

memilki tingkatan yang berbeda0beda.

B. Laporan Tugas

Pada pembelajaran mengenai berpikir tingkat tinggi )Higher rder -hinking* tidak ada tugas

diskusi atau makalah yang diberikan.C. Pengalaman Pribadi dan Tugas Mandiri di Luar Kelas

Setelah menerima pembelajaran ini saya mendapatkan suatu pengalaman pribadi dimana tiba0

tiba saya menilai diri saya sendiri berdasarkan 4 tipe intelegensi menurut 9ardner. Saya menilai

 bahwa di dalam diri saya, saya memiliki interpersonal yang rendah dan interpersonal karena sayaterkadang dapat mengamati dan mengerti maksud, motivasi dan perasaan orang lain.

D. angkuman !asil "tudi Pustaka