public speaking: seni berkomunikasi dg hati

19
PUBLIC SPEAKING: Seni Berkomunikasi dengan Hati Oleh: Maulin Ni’am, S.I.P.

Upload: maulinniam-ma

Post on 29-Jul-2015

426 views

Category:

Self Improvement


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

PUBLIC SPEAKING: Seni Berkomunikasi dengan

Hati

Oleh: Maulin Ni’am, S.I.P.

Page 2: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

One Cannot NOT COMMUNICATE

Seseorang TIDAK BISA TIDAK berkomunikasi

(Paul Watzlawick)

Page 3: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Penyampaian pesan/informasi/gagasan antara 2 pihak atau lebih

Pertukaran makna tentang suatu realitas yang sama.

Komunikasi adalah

Page 4: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Mendapatkan dan memberi informasi

Mencapai kesepahaman (mutual understanding)

Mempengaruhi

Menciptakan aksi

Mengubah perilaku

Tujuan Komunikasi

Page 5: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Model Lasswell

Model Komunikasi

SIAPA Berkata APA

Melalui SALURAN

apa

Pada SIAPA

Dengan EFEK apa

Page 6: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Model Komunikasi

Field of experience Field of experience

Page 7: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Noise (Gangguan) dlm Komunikasi

Page 8: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Verbal (Kata) Non verbal (bahasa tubuh, gaya, intonasi

dll.) Keberhasilan komunikasi ditentukan oleh

93% NON-VERBAL dan 7% Verbal

Keberhasilan komunikasi antarmanusia akan dipengaruhi oleh tingkat kesamaan frame of reference (pengetahuan) dan field of

experience (pengalaman) antarpihak

Unsur-Unsur Komunikasi

Page 9: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Public Speaking

Page 10: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Adalah proses berbicara kepada sekelompok orang (publik) secara terstruktur dan disengaja untuk memberi tahu, mempengaruhi, atau menghibur pendengar.

Public Speaking

Page 11: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Berdasarkan pengamatan lebih dari 25 tahun, kunci sukses sebuah pidato adalah

Isi

Gaya

Bahasa

Page 12: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Tentukan topik pidato Persiapkan materi dengan baik (sesuaikan

dengan konteks jamaah/khalayak) Cari referensi, dalil, ayat yg sesuai dengan

topik Kenali karakteristik pendengar (jenis

kelamin, usia, kondisi sosial ekonomi) Cari tahu istilah, humor, cerita, atau sapaan

khas yang bernuansa lokal.

Persiapan

Page 13: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Sapalah pendengar dengan sapaan yang akrab tetapi berwibawa

Susun materi pidato menjadi 3 bagian besar1. Pembukaan yg atraktif2. Isi pidato berupa poin-poin yg bermakna3. Kesimpulan yang singkat, jelas, dan

mudah diingat

Ketika di Podium

Page 14: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Buatlah pembukaan yang singkat tapi mampu merebut perhatian pendengar.

Beberapa teknik membuka pidato a.l. Kutipan (ayat, hadist, atau kutipan dari

tokoh) Cerita sebagai ilustrasi Definisi (dari topik) Humor (hati-hati menggunakan humor. Lain

jamaah lain selera humornya.)

Kesan Pertama

Page 15: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Susunlah materi pidato ke dalam poin-poin Usahakan sesimpel mungkin (3, 5,

maksimal 7 poin untuk 1 materi utuh). Gunakan waktu yang cukup untuk

menjelaskan masing-masing poin1. Buatlah kalimat yg jelas ttg poin tersebut2. Jelaskan dengan beberapa kalimat3. Berikan contoh atau ilustrasi4. Manfaatkan kearifan lokal (istilah, cerita

dll)

Penyampaian Materi

Page 16: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Selalu yakin dengan apa yang anda sampaikan tapi tetap RENDAH HATI.

Sampaikan AJAKAN bukan PERINTAH

Mengikat makna Ulangi secara singkat poin-poin

sebelumnya. Buatlah kesimpulan yang jelas dan mudah

diingat.

Page 17: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Menggunakan istilah-istilah akademis untuk orang awam

Berpakaian yang tidak sepantasnya Ngomong sendiri (tidak peka pada bahasa

tubuh pendengar) Merasa benar sendiri dan menghakimi

pendapat orang lain

Yang Sebaiknya Dihindari

Page 18: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Tips Antigrogi

1. Berlatih di depan teman atau cermin

2. Datang lebih awal ke tempat acara

3. Menyapa dan bersosialiasi dg hadirin

4. Atur nafas panjang-panjang5. Menghafal materi untuk 2-3 menit

pertama6. Menyapu pandangan ke audien7. Jika ini pengalaman pertama anda

berbicara di muka umum, hindari kontak mata. Cukup pandangi kening/rambut mereka.

Page 19: Public Speaking: Seni Berkomunikasi dg Hati

Wa akhiru da’wahum ‘anil hamdulillahi robbil

‘alamin