pta20131 1125040020 laporan_praktikum-1.doc
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
KOMUNIKASI DATA DAN JARINGAN KOMPUTER
Oleh :
NURJANNA
1125040020
S1
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA S1FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR2013
PERCOBAAN I
A. TOPIK PRAKTIKUM :
Instalasi Kabel STRAIGHT – THROUGH Dan Kabel CROSS – OVER
B. TUJUAN PRAKTIKUM :
1. Mahasiswa mampu menginstalasi kabel Straight – Through.
2. Mahasiswa mampu menginstalasi kabel Cross – Over.
3. Mahasiswa mengetahui cara menguji keberhasilan instalasi kabel
menggunakan Network Cabel Tester.
C. TEORI PENDUKUNG :
1. Kabel Straight-through
Kabel straight adalah istilah untuk kabel yang menggunakan standar
yang sama pada kedua ujung kabelnya, bisa EIA/TIA 568A atau EIA/TIA
568B pada kedua ujung kabel. Sederhananya, urutan warna pada kedua ujung
kabel sama. Pada kabel straight, pin 1 di salah satu ujung kabel terhubung ke
pin 1 pada ujung lainnya, pin 2 terhubung ke pin 2 di ujung lainnya, dan
seterusnya.
Jadi, ketika PC mengirim data pada pin 1 dan 2 lewat kabel straight
ke Switch, Switch menerima data pada pin 1 dan 2. Nah, karena pin 1 dan
pin 2 pada switch tidak akan digunakan untuk mengirim data sebaagaimana
halnya pin 1 dan pin 2 pada PC, maka Switch menggunakan pin 3 dan 6
untuk mengirim data ke PC, karena PC menerima data pada pin 3 dan 6.
Kabel Straight-through digunakan untuk menghubungkan antara workstation
/ server dengan hub.
Jenis kabel ini biasanya digunakan untuk menghubungkan jenis
perangkat yang berbeda, seperti:
a. Koneksi komputer ke port switch / hub.
2
b. Koneksi komputer ke port LAN modem cable/DSL.
c. Koneksi port WAN router ke port LAN modem cable/DSL.
d. Koneksi port LAN router ke port uplink di switch. (secara normal
digunakan untuk pengembangan jaringan).
e. Koneksi 2 Hub/Switch dengan salah satu Hub/Switch
menggunakan suatu port uplink dan yang lainnya menggunakan
port normal.
Kabel Straight di sini adalah menghubungkan psangan nomor pin
yang sama, atau menghubungkan warna kabel yang sama. Sebagai contoh
misalnya jika kita sudah mengetahui nomor pin-nya pada masing-masing
konektor RJ45, maka kita tinggal masukkan atau susun pin1 pada konektor
RJ45 ke nomor pin 1 pada konektor RJ45 yang satunya, dan begitu seterusnya
untuk nomor pin2 hingga pin nomor 8. Untuk lebih jelasnya perhatikan
gambar berikut:
Gambar 1. Susunan Kabel UTP Straight (Cat5/5e)
3
2. Kabel Cross-Over
Kabel crossover menggunakan EIA/TIA 568A pada salah satu
ujung kabelnya dan EIA/TIA 568B pada ujung kabel lainnya.
Untuk mengenali sebuah kabel apakah crossover ataupun straight
adalah dengan hanya melihat salah satu ujung kabel. Jika urutan warna
kabel pada pin 1 adalah Putih Hijau, maka kabel tersebut adalah kabel
crossover (padahal jika ujung yang satunya lagi juga memiliki urutan
warna yang sama yaitu Putih Hijau sebagai pin 1, maka kabel tersebut
adalah kabel Straight). Tapi untungnya, kebanyakan kabel menggunakan
standar EIA/TIA 568B pada kedua ujung kabelnya.
Kabel jenis ini digunakan untuk menghubungkan hub dengan hub,
atau antara dua komputer tanpa hub.
Kabel cross-over biasanya digunakan untuk menghubungkan jenis
perangkat yang sama:
a. Koneksi 2 buah computer secara langsung.
b. Koneksi 2 buah HUB/Switch menggunakan port normal /
biasa diantara kedua HUB/Switch.
c. Koneksi computer ke port uplink switch.
d. Koneksi port LAN router ke port biasa di HUB/Switch.
Yang dimaksud kabel cross-over dimana posisi nomor pin
tertentu pada konektor RJ45 yang satu dengan nomor pin pada konektor
RJ45 yang lainnya ditukar posisinya ke nomor pin yang lainnya. Untuk
lebih jelasnya lihat pada gambar berikut:
4
Gambar 2. Susunan Kabel UTP Cross-over (Cat5/5e)
D. ALAT Dan BAHAN
1. Kabel UTP kategori 5 (Cat 5) 3. Crimping Tool
2. Konektor RJ45 4. Network Cabel Tester
5
E. JALANNYA PRAKTIKUM
Kabel Straight
1. Menyiapkan semua perlengkapan atau alat yang di butuhkan.
2. Mengupas ujung kabel ± 2 cm, sehingga kabel kecil-kecil yang ada
didalamnya kelihatan.
3. Memisahkan kabel-kabel tersebut dan luruskan. Kemudian menyusun
dan merapikan berdasarkan warnanya ( Lihat Gambar 1). Setelah itu
memotong bagian ujungnya sehingga rata satu sama lain.
4. Menjepit ujung-ujung kabel tersebut dengan ibu jari dan telunjuk
untuk dipasangkan ke konektor RJ-45.
5. Memasukkan ujung kabel dengan hati-hati ke plug RJ-45 dan
memastikan kulit/jaket kabel juga masuk ke dalam plug.
6. Menekan kabel dengan kuat untuk meyakinkan konduktor-konduktor
terhubung dengan tepat.
7. Memasukan plug konektor RJ-45 ke lubang plug crimping. Menjepit
konektor dengan kuat sampai terdengar bunyi “klik” agar sambungan
dapat mengunci dan tidak lepas.
8. Melakukan pengetesan dengan cable tester untuk memeriksa
fungsionalitas dan kualitas kabel.
Kabel Cross-Over
Cara pemasangan kabel UTP tipe cross hampir sama dengan
memasang kabel UTP tipe straight. Mengenai teknis pemasanganya sama
seperti tadi. Perbedaanya adalah urutan warna kabel pada ujung kabel yang
kedua (Lihat Gambar 2).
6
F. HASIL UJICOBA
1. Urutan Warna Kabel Straight yang telah terpasang :
Dilihat mulai dari Kiri ke Kanan.
a. Putih Orange
b. Orange
c. Putih Hijau
d. Biru
e. Putih Biru
f. Hijau
g. Putih Coklat
h. Coklat
2. Urutan Keadaan Lampu Kabel Tester saat menguji kabel.
Wire Become
1 1
2 2
3 3
6 6
7
1. Urutan Warna Kabel Cross-Over yang telah terpasang :
Dilihat mulai dari Kiri ke Kanan.
a. Putih Hijau
b. Hijau
c. Putih Orange
d. Biru
e. Putih Biru
f. Orange
g. Putih Coklat
h. Coklat
2. Urutan Keadaan Lampu Kabel Tester saat menguji kabel.
Dilihat dari kiri ke kanan.
Wire Become
1 3
2 6
3 1
6 2
G. KESIMPULAN
Kesimpulan sederhana yang kita dapat dari hasil praktikum ini yaitu:
Memasang kabel UTP tipe straight maka susunan warna pada kedua
ujung kabel adalah sama. Sedangkan cara pemasangan UTP tipe cross,
susunan warna ujung kabel pertama berbeda dengan unjung kabel kedua.
8