PROSEDUR DIAGNOSTIKPENYAKIT KULIT DAN KELAMIN

Dr. Sri Linuwih S. Menaldi, Sp.KK(K)

• Diagnosis berdasarkan :1. Anamnesis2. PF : generalis, kulit, kelamin3. Pemr. : lab. penunjang

• Prosedur diagnostik tda :

I. Pengisian status DVII. Pemr. khusus penyakit tnt.III. Pemr. lab. sederhana

I. Status DV- Identitas pasien- KU, RPS, RPD, RPK- St. generalis- St. dermatologikus/venereologikus

II. Pemr. khusus1. Diaskopi : pemr. eritema2. Uji gores : pemr. skuama 3. Uji epidermolisis / Nikolsky4. Psoriasis : - fen. tetesan lilin

- fen. Auspitz- fen. Koebner

5. Morbus Hansen• uji sensibilitas• uji gg. fs. motorik• uji gg. otonom• pembsr. saraf tepi

6. Uji gores :• dermografisme• white dermographisme• scratch test

7. Pemr. ulkus :• Jumlah ulkus• Lokasi, bentuk, ukuran, tepi,dinding, dasar, isi, jar. sekitar,indurasi, nyeri, bau

8. Pemr. KGBR • lokasi, jumlah, besar, konsistensi, nyeri/tidak, perlekatan

9. Pemr. lampu Wood• lokasi• fluoresensi

• Penatalaksanaana. Umumb. Medikamentosa

• sistemik kausatif, simtomatik

• topikal

c. Tindakan (anjuran) :• ekstraksi komedo• enukleasi• bedah listrik, b. beku, b. skalpel• suntikan intralesi• ekstraksi kuku

• Prognosis• Quo ad vitam• Quo ad fungsionam• Quo ad sanationam