proposisi - mnj.my.id filemenurut irving marmer copi (1917-2002), pengarang buku introduction to...

23
Rangkuman Logika Hukum Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126 1 PROPOSISI No. Istilah Singkatan/ Lambang Jenis 1 Term subjek TS / S 2 Term predikat TP / P 3 Kuantitas term subjek universal U Semua, seluruh, segala, setiap, dan lain-lain. Selain kata tersebut, kata yang termasuk kuantitas term subjek universal pokoknya kata yang bersifat universal. 4 Kuantitas term subjek partikular P Ada, sebagian, beberapa, mayoritas, dan lain-lain. Selain kata tersebut, kata yang termasuk kuantitas term subjek universal pokoknya kata yang bersifat khusus. 5 Kopula plus K (+) Adalah, ialah, yaitu, merupakan, yaitu, yakni, dan lain-lain. Selain kata tersebut, kata yang termasuk kopula plus pokoknya kata yang bersifat positif. 6 Kopula negatif K (-) Bukan, tidak, tak, dan lain-lain. Selain kata tersebut, kata yang termasuk kopula negatif pokoknya kata yang bersifat negatif. No. Nama Proposisi Rumus Lambang Rumus Nama 1 Universal afirmatif Semua S adalah P SaP A 2 Universal negatif Semua S adalah bukan P SeP E 3 Partikular afirmatif Beberapa S adalah P SiP I 4 Partikular negatif Beberapa S adalah bukan P SoP O Singkatnya: No. Rumus Jenis Pola 1 U (+) A 2 U (-) E 3 P (+) I 4 P (-) O

Upload: lambao

Post on 07-Aug-2019

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

1

PROPOSISI

No. Istilah Singkatan/

Lambang

Jenis

1 Term subjek TS / S

2 Term predikat TP / P

3 Kuantitas term subjek universal U

Semua, seluruh, segala, setiap, dan

lain-lain. Selain kata tersebut, kata

yang termasuk kuantitas term subjek

universal pokoknya kata yang bersifat

universal.

4 Kuantitas term subjek partikular P

Ada, sebagian, beberapa, mayoritas,

dan lain-lain. Selain kata tersebut, kata

yang termasuk kuantitas term subjek

universal pokoknya kata yang bersifat

khusus.

5 Kopula plus K (+)

Adalah, ialah, yaitu, merupakan, yaitu,

yakni, dan lain-lain. Selain kata

tersebut, kata yang termasuk kopula

plus pokoknya kata yang bersifat

positif.

6 Kopula negatif K (-)

Bukan, tidak, tak, dan lain-lain. Selain

kata tersebut, kata yang termasuk

kopula negatif pokoknya kata yang

bersifat negatif.

No. Nama Proposisi Rumus Lambang

Rumus Nama

1 Universal afirmatif Semua S adalah P SaP A

2 Universal negatif Semua S adalah bukan P SeP E

3 Partikular afirmatif Beberapa S adalah P SiP I

4 Partikular negatif Beberapa S adalah bukan P SoP O

Singkatnya:

No. Rumus Jenis Pola

1 U (+) A

2 U (-) E

3 P (+) I

4 P (-) O

Page 2: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

2

CARA MENGGUNAKAN POLA PROPOSISI

Semua kuda adalah binatang

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Semua matahari yakni terbit di ti mur

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Semua Soeharto adalah Proklamator RI

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Semua bulan yakni purnama pada pertengahan bulan

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Tak ada orang yang tidak ingin bahagia

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Page 3: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

3

Semua emas bukan besi

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (-)

Pola yang digunakan E

Semua manusia bukan binatang

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (-)

Pola yang digunakan E

Semua jaksa bukan pengacara

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (-)

Pola yang digunakan E

Page 4: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

4

Mayoritas bangsa Indonesia beragama Islam

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Sebagian logam adalah emas

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Sebagian binatang adalah kuda

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Sebagian wanita adalah sarjana

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Ada beberapa mahasiswa menyukai logika

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Sebagian logam adalah emas

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Page 5: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

5

Sebagian tumbuhan adalah karnivora

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Ada logam yang bukan emas

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Sebagian logam bukan besi

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Sebagian pengemis tidak mempunyai rumah

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Sebagian rakyat miskin tidak mendapatkan keadilan

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Page 6: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

6

CARA MENENTUKAN KUANTITAS TS DAN KUANTITAS TP

PROPOSISI

Mayoritas bangsa Indonesia beragama Islam

P TS / S K (+) TP / P

Ada logam yang bukan emas

P TS / S K (-) TP / P

Ada beberapa mahasiswa menyukai logika

P TS / S K (+) TP / P

Tak ada orang yang tidak ingin bahagia

U TS / S K (+) TP / P

Page 7: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

7

MENJAWAB SOAL-SOAL

1. Penjelasan tentang hal yang dimaksud dengan logika menurut para ahli:

a. Menurut Aristoteles, logika merupakan alat bagi seluruh ilmu pengetahuan.

Penjelasan:

Aristetoles memandang bahwa alat seluruh ilmu pengetahuan itu berawal dari logika.

b. Menurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan

Informal Logic, beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari metode

dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari

penalaran yang salah.

Penjelasan:

Irving Marmer memberikan pengertian bahwa logika itu merupakan penalaran betul dan

penalaran salah yang dipelajari berdasarkan metode dan hukum-hukum.

c. Menurut Jan Hendrik Rapar (1996: 5) logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran

yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.

Penjelasan:

Jan Hendrik Rapar mengemukakan bahwa logika itu merupakan pertimbangan akal atau

pikiran yang dituangkan dalam bahasa.

d. Menurut W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso (2006: 13) logika adalah ilmu dan kecakapan

menalar, berpikir dengan tepat.

Penjelasan:

W. Poespoprodjo, Ek. T. Gilarso memandang logika itu sebagai kecakapan dalam menalar

yang berdasarkan pemikiran secara tepat.

e. Menurut Soekadijo (1983-1994: 3) logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan

untuk meneliti ketepatan nalar.

Penjelasan:

Soekadijo memberikan pengertian bahwa logika itu menciptakan penelitian berupa

penalaran yang berdasarkan suatu metode atau teknik.

f. Menurut Joesoef Souyub logika itu adalah sebuah ilmu tentang hukum-hukum berpikir

guna memelihara jalan pikiran dari setiap kekeliruan.

Penjelasan:

Joesoef Soyub menilai logika sebagai jalan pikiran supaya tidak terdapat kekeliruan yang

berdasarkan hukum-hukum.

Page 8: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

8

g. Menurut The Liang Gie dalam bukunya Dictionary of Logic (Kamus Logika) menyebutkan

bahwa logika adalah bidang pengetahuan dalam lingkungan filsafat yang mempelajari

secara teratur asas-asas dan aturan-aturan penalaran yang betul (correct reasoning).

Penjelasan:

The Liang Gie memberikan pengertian bahwa logika itu merupakan pengetahuan filsafat

yang dipelajari berdasarkan asas-asas dan aturan-aturan penalaran yang betul dan secara

teratur.

h. Menurut Mundiri dalam bukunya Logika, beliau menyatakan bahwa logika didefinisikan

sebagai ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk

membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah.

Penjelasan:

Mundiri memandang logika sebagai metode penalaran yang betul dan penalaran yang salah

yang berdasarkan hukum-hukum.

i. Menurut Friedrich Ludwig Gottlob Freg logika adalah ilmu dari hukum paling umum

tentang kebenaran.

Penjelasan:

Friedrich Ludwig Gottlob Freg menilai logika sebagai ilmu umum tentang kebenaran.

j. Ibnu Sina mendefiniskan logika sebagai alat pembeda antara benar dan salah.

Penjelasan:

Ibnu Sina memberikan penilaian bahwa logika merupakan alat pembeda atara yang benar

dan yang salah.

k. Menurut George F. Kneller logika adalah penyelidikan tentang dasar-dasar dan metode-

metode berpikir benar.

Penjelasan:

George F. Kneller memberikan pengertian bahwa logika merupakan metode tentang dasar

dalam pemikiran yang benar dengan berdasarkan pada penelitian.

l. M. Taib Thahir Abdul Muin mengemukakan bahwa ilmu manthiq (logika) menurut bahasa

ialah bertutur benar.

Penjelasan:

M. Taib Thahir Abdul Muin memberikan penilaian bahwa logika merupakan tutur kata

yang benar.

Page 9: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

9

2. Alasan tentang logika disebut pintu/dasar suatu ilmu:

Logika berasal dari perkataan Yunani yaitu logike (kata sifat) dan logos (kata benda), yang

berarti pikiran atau perkataan sebagai pernyataan dari pikiran, alasan atau uraian. Dengan

demikian, logika merupakan pekerjaan akal pikiran manusia dalam bernalar untuk

menghasilkan kebenaran atau penyimpulan yang benar. Sebagai ilmu, disebut logica

scientia yang berarti ilmu logika, namun sekarang ini hanya lazim disebut dengan logika saja.

Jadi, logika adalah suatu ilmu pengetahuan tentang prinsip-prinsip dan norma-norma

penyimpulan yang dipandang dari aspek yang benar (sahih). Ada yang berpendapat bahwa

logika adalah ilmu dalam lingkungan filsafat yang membahas prinsip-prinsip dan hukum-

hukum penalaran yang tepat. Ada juga yang menandaskan bahwa logika adalah ilmu

pengetahuan (science) tetapi sekaligus merupakan kecakapan atau keterampilan yang

merupakan seni (art) untuk berpikir secara lurus, tepat, dan teratur. Dalam hal ini, ilmu

mengacu pada kemampuan rasional untuk mengetahui, sedangkan kecakapan atau

keterampilan mengacu pada kesanggupan akal budi untuk mewujudkan pengetahuan ke dalam

tindakan. Selain itu, ada juga ahli yang berpendapat bahwa logika adalah teknik atau metode

untuk meneliti ketepatan berpikir. Jadi logika tidak terlihat selaku ilmu, tetapi hanyalah

merupakan metode. Ada pula yang mengatakan bahwa logika adalah ilmu yang

mempersoalkan prinsip-prinsip dan aturan-aturan penalaran yang sahih (valid).

Berdasar dari pengertian logika yang diuraikan di atas, dapat dikatakan bahwa logika

merupakan cabang filsafat yang mempelajari, menyusun, mengembangkan, dan membahas

asas-asas, aturan-aturan formal, prosedur-prosedur, serta kriteria yang sahih bagi penalaran

dan penyimpulan demi pencapaian kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan secara

rasional. Di samping itu, logika juga sebagai sarana ilmu, seperti halnya dengan matematika

dan statistika, karena semua ilmu harus didukung oleh penalaran logis dan sistematis yang

merupakan salah satu syarat sifat ilmiah.

Sesuai pula dengan pengertian logika menurut Aristoteles bahwa logika merupakan alat bagi

seluruh ilmu pengetahuan. Dengan demikian dapat disimpulkan logika berfungsi sebagai dasar

filsafat dan juga sebagai sarana pintu/dasar suatu ilmu pengetahuan lainnya.

Page 10: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

10

3. Penjelasan tentang hal yang dimaksud dengan konsep dalam logika:

Dalam logika, konsep diartikan sebagai hasil tangkapan manusia mengenai sesuatu objek.

Pengertian ini jika diungkapkan dalam bentuk kata atau kata-kata dan disebut term. Jika term

itu terdiri dari satu kata saja, maka disebut sebagai term tunggal misalnya manusia, kursi, meja,

kuda, apel, dan sebagainya dan sebaliknya jika terdiri atas lebih dari satu kata disebut term

majemuk, misalnya tarian modern, ketua jurusan, pesawat luar angkasa, dan sebagainya. Term

tidak identik dengan kata atau rangkaian kata. Karena sebuah kata dapat digunakan sebagai

pengungkapan lebih dari satu konsep. Dan sebuah konsep dapat diungkapkan dengan kata atau

sekelompok kata yang berbeda. Misalnya perkataan genting dapat menunjuk pada keadaan

darurat atau tegang, dapat juga menunjukkan konsep tutup atap rumah yang terbuat dari tanah.

Ciri-Ciri dan Luas Konsep

Konsep dapat dikatakan juga sebagai perwakilan universal dari sejumlah objek yang memiliki

unsur-unsur esensial yang mirip. Jadi konsep menunjuk pada sejumlah objek sehingga objek-

objek yang ditunjuk oleh konsep tersebut adalah anggota-anggota dari konsep itu. Setiap

konsep selalu mempunyai dua aspek yaitu aspek komprehensi (denotasi) dan aspek

ekstensi (konotasi). Komprehensi adalah ciri-ciri atau unsur-unsur yang mewujudkan konsep

yang bersangkutan, jadi unsur-unsur konstitutif dari objek tersebut.

Misalnya ciri-ciri atau unsur-unsur dari mobil adalah:

Beroda minimal empat, bermesin 4 tak, kekuatan mesin 500CC ke atas, mampu mengangkut

penumpang minimal dua orang, berbahan bakar minyak.

Contoh lain dari unsur-unsur dari konsep serangga:

Binatang, mengalami metamorfosis, bagian dada beruas tiga, setiap ruas mempunyai kaki,

badan terdiri dari tiga bagian yakni kepala, dada, dan perut, mempunyai dua pasang sayap,

susunan syarafnya disebut ganglion (sistem tangga tali).

Ekstensi adalah sejumlah objek yang tercangkup oleh objek tersebut, misal konsep manusia

dapat diterapkan pada manusia Indonesia, bangsa India, bangsa Cina, bangsa Yahudi dan

sebagainya.

Page 11: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

11

Antara konsep komprehensi dans ekstensi berlaku hukum yang menyatakan timbal balik

(Vloemans, 1985) dengan empat kemungkinan:

a. makin bertambah komprehensi makin berkurang ekstensi;

b. makin berkurang komprehensi makin bertambah ekstensi;

c. makin bertambah ekstensi makin berkurang komprehensi;

d. makin berkurang ekstensi makin bertambah komprehensi.

Kesimpulan:

a. Konsep adalah hasil tangkapan intelekak atau akal budi manusia

b. Konsep merupakan gambaran atau visualisasi tentang sesuatu dan sesuatu masih ada

dalam pikiran, dan tidak bbisa diberi nilai salah dan benar

c. Konsep baru bisa diterima jika sudah dituangkan dalam bahasa

d. Konsep barubisa diterima utuh jika dituangkan secara utuh

e. Konsep tidak dibatasi oleh bahasa

f. Konsep tidak merujuk fakta

4. Letak konsep dalam alur berpikir logika:

Urutan alur proses berpikir dalam logika, yaitu:

1) konsep;

2) proposisi;

3) iferensi/kesimpulan.

Konsep dalam alur berpikir logika diletakkan pada bagian pertama dan menjadi hal utama

sebelum melakukan pemikiran.

5. Alasan tentang konsep berperan penting dalam membangun sebuah proposisi:

Berdasarkan alur proses berpikir dalam logika urutannya itu meliputi:

1) konsep;

2) proposisi;

3) iferensi/kesimpulan.

Jadi, konsep berperan penting dalam membangun sebuah proposisi karena konsep merupakan

urutan pertama dalam alur proses berpikir. Kemudian sebelum membangun proposisi tentu

sangatlah lebih awal diperlukan konsep agar senantiasa setelah ternetuknya proposisi dapat

mengahasilkan inferensi/kesimpulan yang sesuai dengan tujuan.

Page 12: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

12

CARA MENENTUKAN POLA DALAM PROPOSISI

1. Proposisi dari kalimat Polisi memberi hukuman:

Semua polisi yakni memberi hukuman kepada pelanggar hukum.

Pola yang digunakan:

Semua polisi yakni memberi hukuman

kepada pelanggar hukum

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

2. Proposisi dari kalimat kemerdekaan hak segala bangsa:

Sebagian kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Pola yang digunakan:

Sebagian kemerdekaan adalah hak segala bangsa

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

3. Proposisi dari kalimat manusia jahat:

Beberapa manusia tidak jahat.

Pola yang digunakan:

Beberapa manusia tidak jahat

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Sebagian manusia yakni jahat

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Page 13: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

13

4. Proposisi dari kalimat polisi melakukan penyidikan:

Sebagian polisi yakni melakukan penyidikan.

Pola yang digunakan:

Sebagian polisi yakni melakukan penyidikan

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Pola yang digunakan:

Semua polisi tidak melakukan penyidikan

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Page 14: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

14

MATRIKS HASIL PERTENTANGAN DALAM PROPOSISI

Kontradiksi Kontrasris Subkontraris Subalterna

Nilai Hasil Nilai Hasil Nilai Hasil Nilai Hasil

B S Ya B S Ya B S Ya B S Ya

S B Ya S B Ya S B Ya S B Ya

S S Tidak S S Ya S S Tidak S S Ya

B B Tidak B B Tidak B B Ya B B Ya

Pola yang bisa

dikontradiksikan

Pola yang bisa

dikontrariskan

Pola yang bisa

disubkontrariskan

Pola yang bisa

disubalternakan

Pola A ke Pola O Pola A ke Pola E Pola I ke Pola O

Pola A ke Pola I

Pola I ke Pola E Pola E ke Pola O

Cara membaca tabel matriks hasil pertentangan proposisi:

1. Kontradiksi

a. Kontradiksi akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan salah

b. Kontradiksi akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan benar

c. Kontradiksi tidak akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan salah

d. Kontradiksi tidak akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan benar

e. Pola yang bisa dikontradiksikan yaitu hanya pola A ke pola O dan pola I ke pola E,

begitupun sebaliknya

Page 15: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

15

2. Kontraris

a. Kontraris akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan salah

b. Kontraris akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan benar

c. Kontraris akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan salah

d. Kontraris tidak akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan benar

e. Pola yang bisa dikontrariskan yaitu hanya pola A ke pola E, begitupun sebaliknya

3. Subkontraris

a. Subkontraris akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan salah

b. Subkontraris akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan benar

c. Subkontraris tidak akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan salah

d. Subkontraris akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan benar

e. Pola yang bisa disubkontrariskan yaitu hanya pola I ke pola O, begitupun sebaliknya

4. Subalterna

a. Subalterna akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan salah

b. Subalterna akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan benar

c. Subalterna akan ada hasilnya jika proposisi bernilai salah dan salah

d. Subalterna akan ada hasilnya jika proposisi bernilai benar dan benar

e. Pola yang bisa disubalternakan yaitu hanya pola A ke pola I dan pola E ke pola O,

begitupun sebaliknya

Page 16: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

16

SOAL-SOAL MATRIKS HASIL PERTENTANGAN PROPOSISI

1. Proposisi dari kalimat polisi memberi hukuman, yaitu:

Semua polisi yakni memberi hukuman kepada pelanggar hukum.

Dan bisa dikontrariskan dari pola A ke pola E, jika proposisi awal adalah benar.

Pola yang digunakan dalam proposi:

Semua polisi yakni memberi hukuman

kepada pelanggar hukum

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Hasil kontraris dari pola A ke pola E, jika proposisi awal adalah benar:

Semua polisi tidak memberi hukuman

kepada pelanggar hukum

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (-)

Pola yang digunakan E

Buatlah pertentangan kontradiksi, jika proposisi pertama benar

Pola I ke pola E

Sebagian binatang adalah kuda

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Semua binatang bukan kuda

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan E

Page 17: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

17

2. Proposisi dari kalimat kemerdekaan hak segala bangsa, yaitu:

Sebagian kemerdekaan adalah hak segala bangsa.

Dan bisa dsubkontrariskan dari pola I ke pola O, jika proposisi awal adalah benar.

Pola yang digunakan dalam proposisi:

Sebagian kemerdekaan adalah hak segala bangsa

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Hasil subkontraris dari pola I ke pola O, jika proposisi awal adalah benar:

Sebagian kemerdekaan bukan hak segala bangsa

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Buatlah pertentangan subkontraris, jika pernyataan pertama benar

Pola I ke pola O

Sebagian tumbuhan adalah karnivora

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Sebagian tumbuhan bukan karnivora

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Page 18: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

18

3. Proposisi dari kalimat manusia jahat, yaitu:

Beberapa manusia tidak jahat.

Dan bisa disubkontradiksikan dari pola A ke pola O dan pola I ke pola E, begitupun sebaliknya,

jika proposisi awal adalah benar.

Pola yang digunakan dalam proposisi:

Beberapa manusia tidak jahat

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Hasil subkontradiksi dari pola O ke pola A, jika proposisi awal adalah benar:

Semua manusia yakni jahat

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Pola yang digunakan dalam proposisi:

Sebagian manusia yakni jahat

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Hasil subkontradiksi dari pola I ke pola E, jika proposisi awal adalah benar:

Semua manusia tidak jahat

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (-)

Pola yang digunakan E

Page 19: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

19

4. Proposisi dari kalimat polisi melakukan penyidikan, yaitu:

Sebagian polisi yakni melakukan penyidikan.

Dan bisa disubalternakan dari pola A ke pola I dan pola E ke pola O, begitupun sebaliknya,

jika proposisi awal adalah benar.

Pola yang digunakan dalam proposisi:

Sebagian polisi yakni melakukan penyidikan

P TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan P (+)

Pola yang digunakan I

Hasil subalterna dari pola I ke pola A, jika proposisi awal adalah benar:

Semua polisi yakni melakukan penyidikan

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Pola yang digunakan dalam proposisi:

Semua polisi tidak melakukan penyidikan

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan E

Hasil sublaterna dari pola E ke pola O, jika proposisi awal adalah benar:

Sebagian polisi tidak melakukan penyidikan

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Page 20: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

20

Buatlah pertentangan subalterna, jika pernyataan pertama benar

Pola O ke pola E

Sebagian pengemis tidak mempunyai rumah

P TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan P (-)

Pola yang digunakan O

Semua pengemis tidak mempunyai rumah

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (-)

Pola yang digunakan E

Buatlah pertentangan kontraris, jika pernyataan pertama benar

Pola E ke pola A

Semua jaksa bukan pengacara

U TS / S K (-) TP / P

Rumus yang digunakan U (-)

Pola yang digunakan E

Semua jaksa adalah pengacara

U TS / S K (+) TP / P

Rumus yang digunakan U (+)

Pola yang digunakan A

Page 21: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

21

CARA MENYELESAIKAN KASUS

A. Selesaikan kasus di bawah ini:

1. Jono akan membeli sepeda motor yang baru. Ia dapat memilih diantara bermacam merk

dan warna. Tetapi ia menginginkan yang dapat berjalan cepat. Dari penjual ia mendapat

informasi bahwa yang hitam lebih kuat daripada yang hijau, tetapi tidak secepat itu. Yang

merah lebih mudah dibersihkan dan lebih cepat daripada yang kuning, tetapi tidak begitu

sekuat yang kuning. Sebaliknya yang hijau kalah cepat oleh yang kuning, tetapi warnanya

bagus. Jono akan membeli sepeda motor yang mana?

Jelaskan sesuai skema dalam jawaban saudara!

Sebelum menjawab pertanyaan di atas mari kita uraikan soal nomor satu tersebut.

No.

Jenis

Warna

Motor

Uraian Keterangan

1 Biru Tidak secepat motor hitam.

2 Hitam Motor hitam lebih cepat daripada motor biru.

a. Lebih kuat daripada yang

hijau.

b. Tidak secepat motor hijau.

3 Hijau Motor hijau lebih cepat daripada motor hitam. Tidak sekuat motor hitam.

4 Kuning Motor kuning lebih cepat daripada motor hijau.

a. Motor kuning tidak lebih

cepat daripada motor merah.

b. Sulit dibersihkan daripada

motor merah.

c. Motor kuning lebih tahan

lama daripada motor merah.

d. Motor kuning lebih bagus

warnanya daripada motor

hijau.

e. Motor kuning lebih kuat

daripada motor biru

5 Merah Motor merah lebih cepat daripada motor kuning.

a. Lebih mudah dibersihkan

daripada motor kuning.

b. Tidak begitu tahan lama

daripada motor kuning.

Jawab:

Berdasarkan skema di atas bahwa motor yang dibeli oleh Jono adalah motor merah.

Page 22: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

22

2. Pada suatu hari, seorang wanita mengundang lima orang tamu untuk minum kopi di

rumahnya. Pada hari yang telah ditentukan berkumpulah enam orang wanita di rumah

pengundang. Keenam wanita itu duduk mengelilingi sebuah meja bundar. Nama-nama

keenam wanita itu adalah Nyonya Cantik, Nyonya Manis, Nyonya Cakap, Nyonya Aduhai,

Nyonya Demplon, dan Nyonya Geulis. Salah satu dari mereka tuli, yang seorang cerewet,

yang seorang sangat gemuk, Nyonya seorang lagi membenci Nyonya Aduhai, seorang lahir

kekurangan vitamin, dan seorang lagi Nyonya rumah (pengundang). Wanita yang

membenci Nyonya Aduhai duduk tepat berhadapan dengan Nyonya Manis. Wanita tuli

duduk dihadapan Nyonya Cakap, yang duduk diantara wanita yang kekurangan vitamin

dan wanita yang membenci Nyonya Aduhai. Wanita yang gemuk dihadapan Nyonya

Cantik, disamping wanita tuli dan sebelah kiri dari wanita yang membenci Nyonya Aduhai.

Wanita yang kekurangan vitamin duduk diantara Nyonya Cakap dan wanita yang duduk

dihadapan wanita yang membenci Nyonya Aduhai. Nyonya Geulis, yang bersahabat

dengan semua orang duduk disamping wanita gemuk dan dihadapan Nyonya Rumah.

Kenalilah keenam wanita itu! Maksudnya sebutkanlah nama wanita yang tuli, cerewet,

membenci Nyonya Aduhai, yang kekurangan vitamin, wanita yang gemuk, dan Nyonya

Rumah. Jawab dengan menggunakan skemanya!

Page 23: PROPOSISI - mnj.my.id fileMenurut Irving Marmer Copi (1917-2002), pengarang buku Introduction to Logic dan Informal Logic , beliau menyatakan bahwa logika adalah ilmu yang mempelajari

Rangkuman Logika Hukum

Created By Muhammad Nur Jamaluddin NPM. 151000126

23

Keterangan:

a. Wanita yang membenci Nyonya Aduhai duduk tepat berhadapan dengan Nyonya

Manis.

b. Wanita tuli duduk dihadapan Nyonya Cakap, yang duduk diantara wanita yang

kekurangan vitamin dan wanita yang membenci Nyonya Aduhai.

c. Wanita yang gemuk dihadapan Nyonya Cantik, disamping wanita tuli dan sebelah

kiri dari wanita yang membenci Nyonya Aduhai.

d. Wanita yang kekurangan vitamin duduk diantara Nyonya Cakap dan wanita yang

duduk dihadapan wanita yang membenci Nyonya Aduhai.

e. Nyonya Geulis, yang bersahabat dengan semua orang duduk disamping wanita

gemuk dan dihadapan Nyonya Rumah.

Jawab:

1) Wanita tuli = Nyonya Manis

2) Cerewet = Nyonya Cakap

3) Wanita kekurangan vitamin = Nyonya Geulis

4) Wanita yang membenci Nyonya Aduhai = Nyonya Cantik

5) Wanita gemuk = Nyonya Demplon

6) Nyonya Rumah = Nyonya Aduhai

Nyonya Manis Nyonya Geulis

Nyonya Demplon

Nyonya Aduhai Nyonya Cakap

Nyonya Cantik