proposal refi
Embed Size (px)
TRANSCRIPT

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 1/24
1
BAB 1. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam pasal undang-undang no.20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dinyatakan
bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
bertujuan untuk berkembangnya potensi perserta didik agar menjadi manusia beriman dan
bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab.
Dalam upaya mencapai tujuan dan fungsi pendidikan nasional, ditetapkan
Pendidikan agama Islam (PAI) sebagai mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua
jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang
Standar Isi, menunjukkan bahwa aspek Al Qur’an menjadi aspek pertama yang harus
menjadi perhatian disamping aspek yang lainnya. Karena kemampuan membaca menulis
Al Qur’an merupakan ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang yang
beragama Islam, karena akan berfungsi sebagai alat untuk mengetahui, memahami,
menghafal dan mempelajari agama Islam yang bersumber dari Al Qur’an maupun Hadis.
Namun dalam kenyataannya kemampuan dan kompetensi siswa SMA Negeri 1 Lainea
dalam membaca dan menulis Al Qur’an masih rendah. Penyebabnya sangat beragam,
antara lain; kurang perhatian orangtua terhadap kemampuan membaca al Qur’an terhadap
putra-putrinya, lingkungan keluarga yang kurang mendukung, dampak negatife dari iptek,
juga terbatasnya tatap muka Pendidikan Agama Islam di sekolah.
Sebagai solusi yang sangat tepat untuk mengatasi problematika di atas adalah perlu
diadakannya kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler Baca Tulis Al Qur’an bagi siswa SMA

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 2/24
2
Negeri 1 Lainea kabupaten konsel dan bagi siswa yang telah selesai dan lulus dari
jenjang pendidikannya, diharapkan memperoleh sertifikat MMQ.
Sesuai dengan kerangka pikir di atas, kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan
penguasaan materi PAI dikembangkan dengan beberapa pendekatan yaitu;
1. Lebih menitik beratkan target kompetensi disamping penguasaan materi.
2. Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang
tersedia, dan
3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan
untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan
kebutuhan.
Pembelajaran baca tulis Al –Qur’an yang dikembangkan dengan pendekatan
tersebut diharapkan mampu menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap
Allah SWT, kecintaan kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan rahmat bagi umat
manusia, serta sebagai ciri khas masyarakat Kabupaten KONSEL yang agamis.
Oleh karena itu, peranan dan efektifitas pendidikan baca tulis Al-Qur’an sebagai
landasan bagi pengembangan spiritual terhadap kesejahteraan masyarakat mutlak harus
ditingkatkan, karena asumsinya adalah jika Pendidikan Agama (yang meliputi baca tulis
Al-Qur’an) yang dijadikan landasan pengembangan nilai spiritual dilakukan dengan baik,
maka kehidupan masyarakat akan lebih baik.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis termotipasi untuk mengadakan suatu
penelitian dengan judul: “Hubungan kemampuan baca tulis AL’Quran dengan
penguasaan materi pelajaran (PAI) siswa SMA Negeri 1 Lainea KABUPATEN KONSEL
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah sebagai berikut

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 3/24
3
1. Bagaimana Kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan penguasaan materi PAI di SMA
N. 1 LAINEA KAB. KONSEL
2. Bagaimana penerapan BTQ dan cara menguasai materi PAI di SMA N. 1
LAINEA KAB. KONSEL ?
3. Bagaimana cara mengevaluasi kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di SMA N. 1
LAINEA ?
C. Hipotesis
bertitik tolak dari permasalahan maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai
berikut :
1.
Hipotesis kerja atau Hipotesis Alternatif (Ha)
Yaitu hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variable x dan
y (independent dan dependent variable). Jadi hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian
ini adalah : "Ada pengaruh antara BTQ dan materi pelajaran PAI di SMA N. 1 LAINEA
“.
2. Hipotesis Nihil atau Hipotesis Nol (Ho)
Yaitu hipotesis yang menekankan tidak adanya hubungan antaravariable x dan y (independent dan dependent variable). Jadi hipotesis nihil (Ho) dalam
penelitian ini adalah : "Tidak ada pengaruh dalam hubungan BTQ dengan penguasaan
materi PAI di SMA N. 1 LAINEA”.
Hubungan kemampuan BTQ dengan pengusaan materi PAI dapat
meningkatkan hasil belajar yang baik karena kedua variabel tersebut sangat berpengaruh
antara satu dengan yang lainnya sehingga siswa dapat belajar dengan mudah untuk
menghubungkan kedua Variabel tersebut. Sebagaimana yang telah diajarkan di SMA N.
1 LAINEA KAB. KONSEL.
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
a. Tujuan penelitian

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 4/24
4
1. Untuk mengetahui kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di SMA N. 1
LAINEA.
2. Untuk mengetahui penerapan BTQ dan cara menguasai materi PAI di SMA N. 1
LAINEA.
3. Untuk memberikan evaluasi tentang kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di
SMA N. 1 LAINEA
b. Manfaat Penelitian
Berpijak dari rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :
1. Untuk memberikan informasi tentang kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di
SMA N. 1 LAINEA.
2. Memberikan informasi tentang sejauh mana penerapan BTQ dan cara menguasai materi
PAI di SMA N. 1 LAINEA.
3. Sebagai evaluasi terhadap lembaga pendidikan tersebut dalam hal penerapan BTQ dan
penguasaan materi PAI di SMA N. 1 LAINEA.
E. Devinisi Operasional
Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu :
1. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau
independen variabel (X) = Kemampuan BTQ
2. Variabel terikat disebut variabel tak bebas, variabel terikat atau independent variabel
(Y) = penguasaan materi PAI
Hubungan antara variabel-variabel tersebut digambarkan dalam diagram
penelitian sebagai berikut ;
Kemampuan BTQ (X , Y) Penguasaan materi PAI
Variabel (X) Variabel (Y)

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 5/24
5
Paradigma penelitian
Kemampuan BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) merupakan suatu usaha
pembelajaran yang dilakukan siswa untuk mengetahui tata cara membaca, dan menulis
Al-Qur’an dengan baik dan benar (X). Sedangkan Penguasaan materi PAI merupakan
suatu kegiatan belajar yang dilakukan siswa untuk menguasai materi Pendidikan Agama
Islam (PAI) untuk mendapatkan nilai yang diingkan oleh guru dan siswa (Y). Dalam hal
ini hubungan kemampuan BTQ dengan penguasaan materi PAI merupakan suatu
pembelajaran yang sangat berkaitan antara keduanya karena kedua variabel ini sangat
berperan penting untuk proses pembelajaran bagi siswa dan guru disekolah.
Dari definisi di atas, maka dapat penulis tegaskan bahwa maksud dari judul
hubungan kemampuan BTQ dengan penguasaan materi PAI adalah bertujuan untuk
mencapai suatu keinginan yang lebih baik dari sebelumnya dalam memotivasi belajar
siswa pada mata pelajaran BTQ dan PAI yang merupakan bagian dari langkah untuk
mempermudah mengakses pelajaran yang diinginkan oleh guru tersebut.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 6/24
6
BAB 11 KAJIAN PUSTAKA
A. Materi Pendidikan Agama Islam
1. Pengertian pendidikan agama islam (PAI)
Menurut istilah pendidikan agama islam adalah suatu sistem kependidikan yang
mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba allah.Oleh karena itu
islam mempedomani seluruh aspek kehidupan manusia muslim baik duniawi maupun
ukhrawi.
Ahmad D Marimba mengemukakan bahwa pendidikan islam adalah bimbingan
atau pimpinan secara sadar oleh pendidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama
(insan kamil). Sedangkan ahmad tafsir mendefinisikan pendidikan islam sebagai
bimbingan yang diberikan oleh seseorag (peserta didik) agar ia berkembang secara
maksimal sesuai dengan ajaran islam.
Pendidikan Agama Islam pada dasarnya merupakan suatu upaya pembinaan dan
pengembangan potensi manusia agar tujuan kehadirannya didunia ini sebagai hamba
Allah tercapai sebaik mungkin. potensi yang dimaksud meliputi potensi jasmaniyah dan
rohaniyah seperti akal, perasaan kehendak dan aspek mental spiritual lainnya. (PAI)
adalah ilmu yang mempelajari tentang agama khususnya agama islam dalam wujudnya,
pendidikan agama islam dapat menjadi upaya umat secara bersama atau upaya lembaga
kemasyarakatan yang memberikan jasa pendidikan. Bahkan dapat pula menjadi usaha
manusia itu sendiri untuk mendidik dirinya sendiri. Ruang lingkup dalam keimanan
(aqidah) serta ibadah dan mu’amalaham (syariah) yang implikasinya mempengaruhi
proses berfikir, merasa berbuat dan terbentuknya kepribadian yang pada gilirannya
terwujud dan akhlak sebagai wujud manusia muslim.
Selain itu, pendidikan Agama islam diartikan sebagai bimbingan terhadap
bimbingan rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan hikmah mengarahkan,mengajarkan, melatih mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran islam. Dalam
islam, manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang di dalam dirinya sendiri diberi
kelengkapan-kelengkapan psikologis dan fisik yang memiliki kecenderungan kearah yang
baik dan yang buruk.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 7/24
7
Agama islam adalah agama yang paling mulia disisi allah SWT. Dalam hal ini
semua yang dipelajari didalamnya mengenai perintah dan larangan Allah SWT
Dalam pelajaran agama islam mengajarkan manusia untuk mengenal allah
dengan cara mengikuti semua perintah dan menjauhkan diri dari larangan dalam hal ini
yang terdapat pada al-qur’an dan asunnah.
Pendidikan agama islam menurut Drs. Abdul Hamid yaitu usaha sadar untuk
menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama
islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan memperhatikan
tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat
beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Agama mempunyai
peranan yang sangat penting dalam kehidupaan manusia pancasila sebab agama
merupakan motivasi hidup dan kehidupan serta alat pengembangan dan pengendalian
diri yang amat penting. Oleh karena itu, agama perlu diketahui, dipahami, dan
diamalkan oleh manusia indonesia agar dapat menjadi dasar kepribadian sehingga ia
dapat menjadi manusia utuh.
Drs. Ahmad D. Marimba ( 1989 : 23 ) mengemukakan pengertian pendidikan agama
islam merupakan bimbingan jasmani-rohani berdasar hukum-hukum agama islam menuju
kepada terbentuknya kepribadian yang utama menurut ukuran-ukuran islam.
Dari kedua pendapat di atas, dapatlah disimpulkan bahwa pendidikan agama islamadalah suatu sistem pendidikan sebagai usaha mengubah tingkah laku individu dalam
kehidupan pribadinya atas kehidupan masyarakat serta kehidupan alam sekitarnya yang
dapat membimbing rohani dan jasmani menurut ajaran islam. Jadi pendidikan islam itu
lebih banyak ditujukan kepada kepribadian sikap mental yang akan mewujudkan
kepribadian seseorang dalam tingkah laku dan perilakunya sehari-hari.
Pendidikan agama islam adalah pendidikan yang berkesadaran dan bertujuan.
Karena itu terdapat beberapa konsep dari tujuan pendidikan agama islam adalah untuk
membina dan memelihara islam sesuai dengan syari’ah serta memanfaatkannya sesuai
dengan aqidah dan akhlak islami.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 8/24
8
Sebagaimana dalam firman Allah SWT Q.S Adz-Dzariat (51) :56
Artinya : “ Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya
mereka mengabdi kepada- KU”.
Tujuan akhir pendidikan agama islam yang diharapkan oleh umat islam dalam
membentuk insan kamil dengan dasar taqwa kepada allah SWT, dapat mengalami
perubahan terhadap pribadi seseorang dalam perjalanan hidupnya, karena dalam
perjalanan hidup manusia dalam dunia ini banyak sekali mengalami rintangan dan
tantangan, dalam kehidupan manusia banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan
dan pengalaman-pengalaman hidup lainnya.
2. Materi Pendidikan Agama Islam
1. Iman Kepada Allah SWT
A. Pengertian iman kepada Allah
Iman kepada allah adalah percaya dan yakin dengan sesungguh hati bahwa allah
SWT benar-benar ada, dimana bukti dengan adanya allah yaitu kita sebagai manusia
bisa melihat segala ciptaanNYA yaitu langit dan bumi beserta seluruh isinya. Allah
menciptakan semua makhluk yang ada didunia diantara makhluk-makhlukNYA hanyalah
manusia makhluk yang paling sempurna untuk itu sebagai rasa syukur kita, kta harus
melakukan semua perintah dan menjauhi semua laranganNYA.
Iman kepada Allah ini, merupakan dasar bagi kehidupan manusia didunia, negara
kita yang berfalsafah pancasila juga telah menetapkan bahwa ketuhanan yang Maha Esa
menjadi sila yang pertama. Kesadaran ini membuktikkan bahwa aspek keimanan,khususnya kepada Tuhan harus menjadi landasan kehidupan, baik dari segi individual
maupun sosial kemasyarakatan. Artinya seseorang yang melandasi kehidupanya dengan
iman kepada allah, maka hal itu akan menjadi cermin kehidupannya yang berkaitan
dengan orang lain.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 9/24
9
Dalam rukun iman, keimanan kepada allah merupakan dasar dan sumber segala
kepercayaan dalam islam serta menjiwai keimanan kepada malaikat-malaikat-NYA,
Kitab-kitab-NYA, rasul-rasul-NYA, hari akhir, serta Qadha dan Qadar (takdir). Untuk
menumbuhkan dan mempertebal keimanan kepada Allah SWT., maka setiap muslim
perlu mengetahui dan mengkaji sifat-sifat allah.
B. Sifat-Sifat Allah SWT.
Menurut bahasa, sifat adalah rupa, keadaan, atau ciri yang secara kodrati
tampak, melekat, atau ada pada sesuatu. Sebagai contoh, beberapa sifat dari air adalah
berbentuk cair, menempati ruang, dan mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang
rendah. Hal-hal itulah yang melekat pada air sehingga ketika kita melihat sesuatu itu
adalah air.
Dan asmaul husna Adapun nama (dalam bahasa arab disebut asma) adalah
ungkapan, kata, gelar, atau sebutan yang digunakan untuk menyebut atau memanggil
sesuatu.
Allah SWT. Memiliki segala kesempurnaan, baik dari segi dzat maupun
perbuatan-NYA. Sifat-sifat allah yang sungguh berbeda dengan makhluk-NYA banyak
sekali dikaji oleh para ahli ilmu tauhid. Diantaranya ada ulama membagi sifat Allah ke
dalam 20 sifat yang dapat dikelompokkan ke dalam sifat nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan
maknawiyah. Adapun sifat-sifat allah SWT secara khusus adalah 13,sifat-sifat tersebutyaitu :
Wujud artinya ada
Qidam artinya dahulu / allah tidak berawal dan tidak berakhir
Baqa’ artinya kekal atau abadi
Mukhalafatuhu lilhawadisi artinya Allah berbeda dengan makhluk-NYA
Qiyamuhu binafsihi artinya Allah berdiri sendiri
Wahdaniyah artinya Allah maha Esa
Qudrat artinya Allah maha berkuasa
Iradat Allah Maha Berkehendak
Ilmu artinya Allah maha mengetahui
Hayat artinya Allah maha hidup
Sama’ artinya Allah maha mendengar

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 10/24
10
Basar artinya Allah maha melihat
Kalam artinya Allah maha berfirman
C. Penjelasan mengenai Asmaul Husna
Asmaul husna dalam bahasa arab artinya nama-nama Allah SWT. Jumlah asmaul
husna yaitu 99, Agar lebih mengenal nama-nama Allah yang baik dan indah, berikut ini
penjelasan mengenal 5 asmaul husna diantaranya yaitu:
Al’Adil artinya Allah yang maha adil
Yang dimaksud dengan Al’Adil adalah Allah adalah Tuhan yang maha adil
terhadap makhluk-NYA yang hidup di alam ini. Allah yang telah menciptakaan
semua makhluk juga telah menyediakan semua keperluan hidup mereka, baik yang
bersifat material, yaitu segala sesuatu yang diperlukan fisik maupun yang bersifat
spiritual, yaitu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan rohani manusia, jin,
dan malaikat.
Al Gaffar artinya Allah yang maha pengampun
Al gaffar yaitu bahwa Allah itu maha mengampuni dosa-dosa yang dibuat oleh
Hamba-hamba-NYA. Allah yang telah menciptakan manusia, tentu sangat
mengetahui keadaan dan sifat-sifat manusia. Manusia adalah makhluk yang daif
(lemah), sering alpa dan keliru, khususnya pada manusia yang kurang beriman.
Al Hakim artinya Allah yang Maha bijaksana
Al Hakim adalah bahwa Allah itu maha bijaksana dalam keseluruhan keputusan,
penciptaan, dan pemeliharaan kehidupan seluruh makhluk di alam raya.
Al Malik artinya Allah yang maha menguasai atau merajai
Al malik adalah bahwa allah itu raja,pemilik, atau penguasa di alam kehidupan yang
fana dan di alam kehidupan yang kekal dan abadi dalam pengertian yang hakiki.
Al mutakabbir artinya Allah yang maha memiliki kebesaran
Al mutakabbir adalah tuhan yang maha memiliki segala kebesaran di atas segala
yang ada di dalam jagat raya.
3. Kemampuan BTQ
a. Pengertian kemampuan BTQ

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 11/24
11
Pendidikan baca tulis Al-Qur’an yang dimaksud yaitu untuk memberikan motivasi,
bimbingan, pemahaman, kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Al-
Qur’an sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari sebagai manifestasi iman dan
taqwa kepada Allah SWT.
Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kepada
siswa dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al-Qur’an serta menanamkan
pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an untuk mendorong,
membina dan membimbing akhlak dan perilaku siswa agar berpedoman kepada Alqur,an dan
sesuai dengan isi kandungan ayat Al-Qur’an. Disamping itu pembelajaran mulok BTQ
diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal membaca Al-Qur’an secara fasih
bit tartil, memahami kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, serta mampu menuliskannya dengan
tulisan yang bagus dan benar.
b. Huruf-huruf hijaiyah
Semua itu dimulai dari kita mempelajari huruf-huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an
atau tajwidnya
huruf-huruf itu diantaranya
No.Hur
uf Pengucapan
1 ا Alif
2 ب Ba
3 ت Ta
4 ث Tsa
5 ج Jim
6 ح Ha
7 خ Kha
8 د Dal

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 12/24
12
9 ذ Dzal
10 ر Ro
11 ز Zay
12 س Sin
13 ش Syin
14 ص Shod
15 ض dhod
16 ط tho
17 ظ zho
18 ع ‘ain
19 غ ghin
20 ف fa
21 ق Qof
22 ك Kaf
23 ل Lam
24 م Mim
25 ن Nun
26 و Wau
27 ه Hha
28 lam alif
29 ء Hamzah
30 ي Ya

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 13/24
13
B. Penelitian Relevan
Ahmad D Marimba mengemukakan bahwa pendidikan agama islam adalah
bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik menuju terbentuknya
kepribadiannya yang utama.
Isa Kamal muhammad , manajemen pendidikan islam, jakarta : PT Fihakati
Aneska, 1994, h.79. mengemukakan bahwa “ peserta didik memiliki tugas menerima
konsep pendidikan agar dirinya terbentuk insan muslim yang kenal dan tahu akan
Tuhan dan Agamanya memiliki akhlak Al-Qur’an, bersifat, bersikap, dan bertindak
sesuai dengan kaidah Al-Qur’an”.
Abdurrahman an-Nahwali, prinsip-prinsip dan metode pendidikan islam, dalam
keluarga, disekolah dan di masyarakat, op.cit.,h.367
“Islam menyajikan riwayat keteladanan itu semata-mata untuk diterapkan dalam diri
mereka sendiri, setiap orang di harapkan meneladaninya sesuai dengan
kemampuannya untuk bersabar”.
Menurut Drs. Abdul Hamid, pendidikan agama islam merupakan usaha sadar
untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan
agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan
memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan
antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.
C. Kerangka Berfikir
Ada kecenderungan dewasa untuk kembali pada pikiran bahwa anak akan
belajar lebih baik jika lingkungan di ciptakan alamiah. Belajar akan lebih
bermanfaat jika anak “mengalami” apa yang dipelajarinya, bukan
“mengetahuinya”.pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti
berhasil dalam kompotensi “mengingat” jangka pendek tetapi gagal dalammembekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.
Kemampuan BTQ yaitu kemampuan yang harus dicapai oleh setiap siswa
karena dengan adanya BTQ siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan
benar. Sedangkan pendidikan agama islam merupakan suatu upaya pembinaan dan

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 14/24
14
pengembangan potensi manusia agar tujuan kehadirannya di dunia ini sebagai hamba
dan khalifah Allah tercapai sebaik mungkin.
Ada tiga komponen sikap keagamaan, yaitu :
1. Komponen kognisi adalah segala hal yang berhubungan dengan gejala fikiran
seperti ide, kepercayaan dan konsep.
2. Komponen efeksi adalah hal yang berhubungan dengan gejala perasaan
emosional seperti senang, tidak senang.
3. Komponen konasi adalah kecenderungan untuk berbuat, seperti memberi
pertolongan, dan lain-lain.
Pendidikan agama islam mempunyai kedudukan yang tinggi dan paling utama,
karena pendidikan agama menjamin untuk memperbaiki akhlak anak-anak didik dan
mengangkat mereka kederajat yang tinggi.
Pendidikan agama menerangi anak-anak supaya melalui jalan yang lurus, jalan
kebaikan, jalan kesyurga.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 15/24
15
BAB 111. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pola analisis
statistika yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang
berupa angka-angka kemudian ditabulasi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan
presentase untuk tujuan memberanikan gambaran atau deskripsi tentang data yang
ada sebagai hasil penelitian.
Berdasarkan perspektif diatas maka penelitian ini berupaya mengumpulkan
data-data informasi obyektif di lapangan penelitian (Field Research) menyangkut
Hubungan kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di SMA N, 1 LAINEA
KAB. KONSEL. Untuk kemudian ditelaah ,di tafsirkan dan diolah secara statistik
kuantitatif berdasarkan cara pandang dan konsepsi peneliti.
B. Lokasi Dan Waktu Peneliti
a. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA N. 1 LAINEA Kabupaten Konawe Selatan.
Salah satu pertimbangan pemilihan lokasi adalah karena Hubungan kemampuan BTQ
dengan penguasaan materi PAI merupakan aspek fundamental terhadap kepribadian
siswa di SMA N. 1 LAINEA. Serta didasari pula bahwa kondisi di SMA N. 1
LAINEA ini terdapat permasalahan yang menarik untuk diteliti dan dikaji secara
mendalam, cukup representatif dan memiliki relevansi spesifik bagi kepentingan
pendidikan.
b. Waktu Penelitian
Waktu penelitian akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan setelah proposal
penelitian ini disetujui dalam seminar proposal.
C. Populasi Dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti. Populasi
dari penelitian ini adalah seluruh guru dan siswa di SMA N. 1 LAINEA Kab.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 16/24
16
Konawe Selatan.yang berjumlah kurang lebih 831 siswa dari kelas X sampai X11
yang tersebar pada tiap-tiap kelas.
2. Sampel
Sampel penelitian merupakan subjek pengambilan data informasi yang dianggap
mewakili (Representatif) unsur-unsur pada populasi penelitian. Di ungkapkan sugiono
(metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, bandung, Alfabeta, 2007 h.81. yang
mengatakan bahwa “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun dalam pengambilan sampel untuk guru
penulis menggunakan tekhnik purposive sampling (penunjukan langsung) sedangkan
untuk siswa, penulis menggunakan tekhnik stratified sampling, yakni pengambilan
unsur sampel secara bertingkat dengan mengacu pada pendapat
Suharsimi Arikunto (prosedur penelitian,jakarta, Cet IX Rineka Cipta h.107
mengatakan bahwa : dalam pengambilan sampel apabila sampelnya kurang dari
100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 % sanpai
15 % atau 20 % sampai 25 % atau lebih.
Dengan demikian, penulis mengambil sampel 30 % dari populasi 831 siswa
dengan rincian sebagai berikut :
1. Kelas X 270 Siswa 30/100 X 270 =812. Kelas X1 309 siswa : 30/100 X 309 =92,7
3. Kelas X11 252 siswa : 30/100 X 252 =75,6
Berdasarkan perhitungan di atas maka ditentukan bahwa sampel penelitian ini
berjumlah 831 siswa yang terdiri dari Kelas X =270 Siswa, Kelas X1 =309 Siswa,
Kelas X11 =252 siswa.
D. Variabel Penelitian
Adapun Variabel dalam penelitian ini adalah variabel X dan Y dengan gambaran
sebagai berikut :
X ____________ Y

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 17/24
17
Ket.
X = kemampuan BTQ
Y = Penguasaan materi PAI
Berdasarkan gambar di atas, maka anak panah menunjukkan pengaruh antara
variabel X terhadap Y, jadi dalam penelitian ini dapat ditentukan bahwa ada
pengaruh antara hubungan kemampuan BTQ dengan penguasaan materi PAI di
SMA N. 1 LAINEA Kab. Konawe Selatan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Observasi yaitu pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan secara
langsung terhadap objek yang diteliti dan mencatat secara sistematis fenomena-
fenomena yang diselidiki yaitu mengamati tentang Hubungan BTQ dengan
penguasaan materi PAI di SMA N. 1 LAINEA. Kabupaten Konawe Selatan.
2. Angket yaitu tekhnik pengumpulan data dengan cara mengirimkan atau
memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Adapun
respondennya adalah berjumlah 32 siswa. Pertanyaan dalam angket ini masing-
masing variabel menggunakan skala likert dalam bentuk pilihan ganda dengan
konstribusi sebagai berikut :
a. Sering sekali : skor nilai 4
b. Sering : skor nilai 3
c. Kadang-kadang : skor nilai 2
d. Tidak pernah : skor nilai 1
3. Dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada hubungannya
dengan penelitian ini, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya yang ada di
SMA N. 1 LAINEA. Kab. Konawe Selatan.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 18/24
18
F. Tekhnik Analisis Data
Tekhnik analisa data merupakan usaha untuk menyusun secara sistematis dan
rasional dari berbagai data yang telah dikumpul baik dari hasil observasi,
questioner, maupun dokumentasi. Adapun analisis statistik deskriptif diolah dengan
menggunakan rumus sbb:
Pengolahan atau analisis kuantitatif dilakukan dengan mengklasifikasikan data
kedalam bentuk distribusi tabel frekuensi dengan menggunakan rumus :
F
P = ---- X 100%
N
Ket :
P : Persentase
F : Frekuensi
N : Jumlah responden
Selanjutnya untuk mengukur pengaruh antara variabel bebas dan variabel
terikat maka untuk mengujinya digunakan rumus uji regresi linear sederhana sbb:
Y = a + b
X
Dimana :
Y = Subyek dalam variabel bebas yang diprediksikan
a = Harga Y bila X = 1 (Harga konstan)
b = angka arah atau koefisien regresi
x = subjek pada variabel terikat yang mempunyai nilai tertentu
Kemudian untuk menguji korelasi (r) antara hubungan kemampuan BTQ (X)Dengan penguasaan materi PAI (Y) di SMA.N 1 LAINEA. Kab. Konawe Selatan.
Menggunakan rumus product moment (person), sbb :
∑ xy
rxy = ____________
(x2) (y2)

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 19/24
19
Ket :
r : koefisien korelasi product moment
x2 : kemampuan BTQ
y2 : penguasaan materi PAI
Selanjutnya guna mengetahui besar kecilnya sumbangan variabel X sebagai
variabel bebas terhadap variabel Y sebagai variabel terikat maka digunakan rumus
koefisien determinansi dengan rumus sbb:
KD : r2 X 100 %
Ket :
KD : Nilai koefisien determinasi
r2 : Nilai koefisien korelasi product moment
G. Instrument Penelitian
Variabel Indikator No butir Jumlah
butir
Kemampuan
BTQ
(X)
a. Pengertian BTQ
b. Kemampuan
BTQ
c. Contoh huruf
hijaiyah dalam
BTQ
1,2
3,4
5,6,7
2
2
3

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 20/24
20
Penguasaan
materi PAI
(Y)
a. Pengertian
pendidikan
agama islam
b. Pengertian iman
kepada allah SWT
c. beberapa sifat-
sifat allah SWT
d. Pengertian
asmaul husnah
e. Menyebutkan
beberapa asmaul
husna
1,2
3,4
5,6,7
8,9
10,11,12
2
2
3
2
3

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 21/24
21
DAFTAR PUSTAKA
Departemen agama RI. Al-qur,an dan terjemahannya, jakarta,penerbit
J-ART..2005.h.420
Abdurrahman an-Nahwali, prinsip-prinsip dan metode pendidikan
islam,dalam keluarga, disekolah dan dimasyarakat,op.cit..,h.367
Ahmad D. Marimba, pengantar filsafat pendidikan islam,bandung : PT
al- Ma’arif,1980 h.37
Fuad Ikhsan,dasar-dasar kependidikan, PT. Rineka Cipata,jakarta,2005.h.5
Kamal Muhammad isa,manajemen pendidikan islam, jakarta : PT
Fihakati Aneska, 1994, h. 79
Zuhairini, filsafat pendidikan islam, jakarta : bumi aksara,1995,cet.11,h.170
Departemen agama RI,op.cit..,h. 16
Husni rahim, arah baru pendidikan islam di indonesia,logos wacana ilmu
dan pemikiran,jakarta, 2001,h.38
Sugiono, metode penelitian kuantitatif kualitatif, bandung,Alfabeta,2007,h.81
Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian (suatu pendekatan praktek)
jakarta,cet IX Rineka cipta h.107
Anas Sudjono.., pengantar statistik pendidikan.., jakarta, Raja grafindo persada,
2003, h.40
Sugiono, metode penelitian pendidikan, bandung, Al-Fabeta

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 22/24
22
HUBUNGAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN DENGAN
PENGUASAAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DI SMA NEGERI 1 LAINEA KABUPATEN
KONAWE SELATAN
Oleh :
NAMA : REFI SUSIANI
NIM : 208 220 02
proposal ini diajukan untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar
Sarjana pendidikan islam pada program
studi Pendidikan Agama Islam
FAKULTAS AGAMA ISLAM
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI
2012

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 23/24
23
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...........................................................................................
HALAMAN JUDUL ...............................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................... . 1
B. Rumusan Masalah ..................................................... ............... . 3
C. Hipotesis ....................................................................................... 3
D. Tujuan dan Manfaat ................................................................. 4
a. Tujuan penelitian ................................................................. 4
b. Manfaat panelitian ............................................................... 4
E. Devinisi Operasional .................................................................. . 4
BAB 11. KAJIAN PUSTAKA
A. Materi Pendidikan agama islam (PAI) ............................ 6
1. Pengertian PAI ............................................................. 6
2. Materi PAI .................................................................... 8
a. Pengertian iman kepada allah SWT ...................... 8
b. Sifat-sifat Allah SWT .............................................. 9
c. Penjelasan Asmaul Husna ..................................... 10
3. Kemampuan BTQ ......................................................... 11
a. Pengertian BTQ ...................................................... 11
b. Huruf-huruf hijaiyah ...............................................12
B. Penelitian Relevan ...............................................................13
C. Kerangka Berfikir ...............................................................14
BAB 111. METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ....................................................................15
B. Lokasi dan Waktu Guru ....................................................15
C. Populasi dan Sampel ...........................................................16
D. Variabel Penelitian ...............................................................17
E. Tekhnik Penelitian Data ......................................................17
F. Tekhnik Analisis Data .........................................................18
G. Kisi-Kisi Instrument .............................................................19
DAFTAR PUSTAKA

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 24/24
24
PERSETUJUAN PEMBIMBING
HUBUNGAN KEMAMPUAN BACA TULIS ALQUR,AN DENGAN
PENGUASAAN MATERI PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA
NEGERI 1 LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN.
NAMA : REFI SUSIANI
N.S : 208 220 02
Telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia ujian proposal
pada program studi pendidikan agama islam jurusan tarbiyah. Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Kendari
Pembimbing 1, Pembimbing 11,
Drs. Sulaemang,L. M.Th. I. Erdiyanti, S.Ag.M.Pd.
Dekan fakultas PAI
Drs. Syamsu M.Pd.
NIP. 19620105 1993 03 1 002