proposal refi

24
  1 BAB 1. PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam pasal undang-undang no.20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berk embangnya potensi persert a didik agar menjadi manusia beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab.  Dalam upaya mencapai tujuan dan fungsi pendidikan nasional, ditetapkan Pendidikan agama Islam (PAI) sebagai mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua  jalur, jenjang , dan jenis pendidik an. Dalam Permen diknas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi, menunjukkan bahwa aspek Al Qur’an menjadi aspek pertama yang harus menjadi perhatian disamping aspek yang lainnya. Karena kemampuan membaca menulis Al Qur’an merupakan ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang yang beragama Islam, karena akan berfungsi sebagai alat untuk mengetahui, memahami, menghafal dan mempelajari agama Islam yang bersumber dari Al Qur’an maupun Hadis. Namun dalam kenyataannya kemampuan dan kompetensi siswa SMA Negeri 1 Lainea dalam membaca dan menulis Al Qur’an masih rendah. Penyebabnya sangat beragam, antara lain; kurang perhatian oran gtua terhadap kemampuan membaca al Qur’an terhadap putra-putrin ya, lingkungan keluarga yang kurang mendukung, dampak negatife dari iptek,  juga terbatasny a tatap muka Pendidika n Agama Islam di sekolah . Sebagai solusi yang sangat tepat untuk mengatasi problematika di atas adalah perlu diadakannya kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler Baca Tulis Al Qur’an bagi siswa SMA

Upload: yulhy-thatmynames

Post on 18-Jul-2015

277 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 1/24

  1

BAB 1. PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG 

Dalam pasal undang-undang no.20 tahun 2003 tentang Sistim Pendidikan Nasional dinyatakan

bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak 

serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

bertujuan untuk berkembangnya potensi perserta didik agar menjadi manusia beriman dan

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri dan menjadi warganegara yang demokratis serta bertanggungjawab. 

Dalam upaya mencapai tujuan dan fungsi pendidikan nasional, ditetapkan

Pendidikan agama Islam (PAI) sebagai mata pelajaran yang wajib diajarkan pada semua

 jalur, jenjang, dan jenis pendidikan. Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2006 tentang

Standar Isi, menunjukkan bahwa aspek  Al Qur’an menjadi aspek pertama yang harus

menjadi perhatian disamping aspek yang lainnya. Karena kemampuan membaca menulis

Al Qur’an merupakan ketrampilan dasar yang harus dimiliki oleh setiap orang yang

beragama Islam, karena akan berfungsi sebagai alat untuk mengetahui, memahami,

menghafal dan mempelajari agama Islam yang bersumber dari Al Qur’an maupun Hadis.

Namun dalam kenyataannya kemampuan dan kompetensi siswa SMA Negeri 1 Lainea

dalam membaca dan menulis Al Qur’an masih rendah. Penyebabnya sangat beragam,

antara lain; kurang perhatian orangtua terhadap kemampuan membaca al Qur’an terhadap

putra-putrinya, lingkungan keluarga yang kurang mendukung, dampak negatife dari iptek,

 juga terbatasnya tatap muka Pendidikan Agama Islam di sekolah.

Sebagai solusi yang sangat tepat untuk mengatasi problematika di atas adalah perlu

diadakannya kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler Baca Tulis Al Qur’an bagi siswa SMA

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 2/24

  2

Negeri 1 Lainea kabupaten konsel dan bagi siswa yang telah selesai dan lulus dari

 jenjang pendidikannya, diharapkan memperoleh sertifikat MMQ.

Sesuai dengan kerangka pikir di atas, kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan

penguasaan materi PAI dikembangkan dengan beberapa pendekatan yaitu;

1. Lebih menitik beratkan target kompetensi disamping penguasaan materi.

2. Lebih mengakomodasikan keragaman kebutuhan dan sumber daya pendidikan yang

tersedia, dan

3. Memberikan kebebasan yang lebih luas kepada pelaksana pendidikan di lapangan

untuk mengembangkan dan melaksanakan program pembelajaran sesuai dengan

kebutuhan.

Pembelajaran baca tulis Al –Qur’an yang dikembangkan dengan pendekatan

tersebut diharapkan mampu menjamin pertumbuhan keimanan dan ketaqwaan terhadap

Allah SWT, kecintaan kepada Al-Qur’an sebagai pedoman hidup dan rahmat bagi umat

manusia, serta sebagai ciri khas masyarakat Kabupaten KONSEL yang agamis.

Oleh karena itu, peranan dan efektifitas pendidikan baca tulis Al-Qur’an sebagai

landasan bagi pengembangan spiritual terhadap kesejahteraan masyarakat mutlak harus

ditingkatkan, karena asumsinya adalah jika Pendidikan Agama (yang meliputi baca tulis

Al-Qur’an) yang dijadikan landasan pengembangan nilai spiritual dilakukan dengan baik,

maka kehidupan masyarakat akan lebih baik.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis termotipasi untuk mengadakan suatu

penelitian dengan judul: “Hubungan kemampuan baca tulis AL’Quran dengan

 penguasaan materi pelajaran (PAI) siswa SMA Negeri 1 Lainea KABUPATEN KONSEL

 

B.  Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, yang menjadi rumusan masalah sebagai berikut

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 3/24

  3

1. Bagaimana Kemampuan baca tulis Al-Qur’an dan penguasaan materi PAI di SMA

N. 1 LAINEA KAB. KONSEL

2. Bagaimana penerapan BTQ dan cara menguasai materi PAI di SMA N. 1

LAINEA KAB. KONSEL ?

3. Bagaimana cara mengevaluasi kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di SMA N. 1

LAINEA ?

C. Hipotesis

bertitik tolak dari permasalahan maka hipotesis yang diajukan adalah sebagai

berikut :

1. 

Hipotesis kerja atau Hipotesis Alternatif (Ha) 

Yaitu hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara variable x dan

y (independent dan dependent variable). Jadi hipotesis kerja (Ha) dalam penelitian

ini adalah : "Ada pengaruh antara BTQ dan materi pelajaran PAI di SMA N. 1 LAINEA 

“. 

2.  Hipotesis Nihil atau Hipotesis Nol (Ho)

Yaitu hipotesis yang menekankan tidak adanya hubungan antaravariable x dan y (independent dan dependent variable). Jadi hipotesis nihil (Ho) dalam

penelitian ini adalah : "Tidak ada pengaruh dalam hubungan BTQ dengan penguasaan

materi PAI di SMA N. 1 LAINEA”. 

Hubungan kemampuan BTQ dengan pengusaan materi PAI dapat

meningkatkan hasil belajar yang baik karena kedua variabel tersebut sangat berpengaruh

antara satu dengan yang lainnya sehingga siswa dapat belajar dengan mudah untuk 

menghubungkan kedua Variabel tersebut. Sebagaimana yang telah diajarkan di SMA N.

1 LAINEA KAB. KONSEL.

D.  Tujuan dan Manfaat  Penelitian

a.  Tujuan penelitian

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 4/24

  4

1. Untuk mengetahui kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di SMA N. 1

LAINEA.

2. Untuk mengetahui penerapan BTQ dan cara menguasai materi PAI di SMA N. 1

LAINEA.

3. Untuk memberikan evaluasi tentang kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di

SMA N. 1 LAINEA

b.  Manfaat Penelitian

Berpijak dari rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah :

1. Untuk memberikan informasi tentang kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di

SMA N. 1 LAINEA.

2. Memberikan informasi tentang sejauh mana penerapan BTQ dan cara menguasai materi

PAI di SMA N. 1 LAINEA.

3. Sebagai evaluasi terhadap lembaga pendidikan tersebut dalam hal penerapan BTQ dan

penguasaan materi PAI di SMA N. 1 LAINEA.

E. Devinisi Operasional

Dalam penelitian ini ada dua variabel yaitu :

1.  Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau

independen variabel (X) = Kemampuan BTQ

2.  Variabel terikat disebut variabel tak bebas, variabel terikat atau independent variabel

(Y) = penguasaan materi PAI

Hubungan antara variabel-variabel tersebut digambarkan dalam diagram

penelitian sebagai berikut ;

Kemampuan BTQ (X , Y) Penguasaan materi PAI

Variabel (X) Variabel (Y)

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 5/24

  5

Paradigma penelitian

Kemampuan BTQ (Baca Tulis Al-Qur’an) merupakan suatu usaha

pembelajaran yang dilakukan siswa untuk mengetahui tata cara membaca, dan menulis

Al-Qur’an dengan baik dan benar (X). Sedangkan Penguasaan materi PAI merupakan

suatu kegiatan belajar yang dilakukan siswa untuk menguasai materi Pendidikan Agama

Islam (PAI) untuk mendapatkan nilai yang diingkan oleh guru dan siswa (Y). Dalam hal

ini hubungan kemampuan BTQ dengan penguasaan materi PAI merupakan suatu

pembelajaran yang sangat berkaitan antara keduanya karena kedua variabel ini sangat

berperan penting untuk proses pembelajaran bagi siswa dan guru disekolah.

Dari definisi di atas, maka dapat penulis tegaskan bahwa maksud dari judul

hubungan kemampuan BTQ dengan penguasaan materi PAI adalah bertujuan untuk 

mencapai suatu keinginan yang lebih baik dari sebelumnya dalam memotivasi belajar

siswa pada mata pelajaran BTQ dan PAI yang merupakan bagian dari langkah untuk 

mempermudah mengakses pelajaran yang diinginkan oleh guru tersebut.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 6/24

  6

BAB 11 KAJIAN PUSTAKA

A. Materi Pendidikan Agama Islam

1.  Pengertian pendidikan agama islam (PAI)

Menurut istilah pendidikan agama islam adalah suatu sistem kependidikan yang

mencakup seluruh aspek kehidupan yang dibutuhkan oleh hamba allah.Oleh karena itu

islam mempedomani seluruh aspek kehidupan manusia muslim baik duniawi maupun

ukhrawi.

Ahmad D Marimba mengemukakan bahwa pendidikan islam adalah bimbingan

atau pimpinan secara sadar oleh pendidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama

(insan kamil). Sedangkan ahmad tafsir mendefinisikan pendidikan islam sebagai

bimbingan yang diberikan oleh seseorag (peserta didik) agar ia berkembang secara

maksimal sesuai dengan ajaran islam.

Pendidikan Agama Islam pada dasarnya merupakan suatu upaya pembinaan dan

pengembangan potensi manusia agar tujuan kehadirannya didunia ini sebagai hamba

Allah tercapai sebaik mungkin. potensi yang dimaksud meliputi potensi jasmaniyah dan

rohaniyah seperti akal, perasaan kehendak dan aspek mental spiritual lainnya. (PAI)

adalah ilmu yang mempelajari tentang agama khususnya agama islam dalam wujudnya,

pendidikan agama islam dapat menjadi upaya umat secara bersama atau upaya lembaga

kemasyarakatan yang memberikan jasa pendidikan. Bahkan dapat pula menjadi usaha

manusia itu sendiri untuk mendidik dirinya sendiri. Ruang lingkup dalam keimanan

(aqidah) serta ibadah dan mu’amalaham (syariah) yang implikasinya mempengaruhi

proses berfikir, merasa berbuat dan terbentuknya kepribadian yang pada gilirannya

terwujud dan akhlak sebagai wujud manusia muslim.

Selain itu, pendidikan Agama islam diartikan sebagai bimbingan terhadap

bimbingan rohani dan jasmani menurut ajaran islam dengan hikmah mengarahkan,mengajarkan, melatih mengasuh dan mengawasi berlakunya semua ajaran islam. Dalam

islam, manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang di dalam dirinya sendiri diberi

kelengkapan-kelengkapan psikologis dan fisik yang memiliki kecenderungan kearah yang

baik dan yang buruk.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 7/24

  7

Agama islam adalah agama yang paling mulia disisi allah SWT. Dalam hal ini

semua yang dipelajari didalamnya mengenai perintah dan larangan Allah SWT

Dalam pelajaran agama islam mengajarkan manusia untuk mengenal allah

dengan cara mengikuti semua perintah dan menjauhkan diri dari larangan dalam hal ini

yang terdapat pada al-qur’an dan asunnah.

Pendidikan agama islam menurut Drs. Abdul Hamid yaitu usaha sadar untuk 

menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan agama

islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan memperhatikan

tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan antar umat

beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional. Agama mempunyai

peranan yang sangat penting dalam kehidupaan manusia pancasila sebab agama

merupakan motivasi hidup dan kehidupan serta alat pengembangan dan pengendalian

diri yang amat penting. Oleh karena itu, agama perlu diketahui, dipahami, dan

diamalkan oleh manusia indonesia agar dapat menjadi dasar kepribadian sehingga ia

dapat menjadi manusia utuh.

Drs. Ahmad D. Marimba ( 1989 : 23 ) mengemukakan pengertian pendidikan agama

islam merupakan bimbingan jasmani-rohani berdasar hukum-hukum agama islam menuju

kepada terbentuknya kepribadian yang utama menurut ukuran-ukuran islam.

Dari kedua pendapat di atas, dapatlah disimpulkan bahwa pendidikan agama islamadalah suatu sistem pendidikan sebagai usaha mengubah tingkah laku individu dalam

kehidupan pribadinya atas kehidupan masyarakat serta kehidupan alam sekitarnya yang

dapat membimbing rohani dan jasmani menurut ajaran islam. Jadi pendidikan islam itu

lebih banyak ditujukan kepada kepribadian sikap mental yang akan mewujudkan

kepribadian seseorang dalam tingkah laku dan perilakunya sehari-hari.

Pendidikan agama islam adalah pendidikan yang berkesadaran dan bertujuan.

Karena itu terdapat beberapa konsep dari tujuan pendidikan agama islam adalah untuk 

membina dan memelihara islam sesuai dengan syari’ah serta memanfaatkannya sesuai

dengan aqidah dan akhlak islami.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 8/24

  8

Sebagaimana dalam firman Allah SWT Q.S Adz-Dzariat (51) :56

Artinya : “   Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

mereka mengabdi kepada- KU”. 

Tujuan akhir pendidikan agama islam yang diharapkan oleh umat islam dalam

membentuk insan kamil dengan dasar taqwa kepada allah SWT, dapat mengalami

perubahan terhadap pribadi seseorang dalam perjalanan hidupnya, karena dalam

perjalanan hidup manusia dalam dunia ini banyak sekali mengalami rintangan dan

tantangan, dalam kehidupan manusia banyak dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan

dan pengalaman-pengalaman hidup lainnya.

2.  Materi Pendidikan Agama Islam

1. Iman Kepada Allah SWT

A. Pengertian iman kepada Allah

Iman kepada allah adalah percaya dan yakin dengan sesungguh hati bahwa allah

SWT benar-benar ada, dimana bukti dengan adanya allah yaitu kita sebagai manusia

bisa melihat segala ciptaanNYA yaitu langit dan bumi beserta seluruh isinya. Allah

menciptakan semua makhluk yang ada didunia diantara makhluk-makhlukNYA hanyalah

manusia makhluk yang paling sempurna untuk itu sebagai rasa syukur kita, kta harus

melakukan semua perintah dan menjauhi semua laranganNYA.

Iman kepada Allah ini, merupakan dasar bagi kehidupan manusia didunia, negara

kita yang berfalsafah pancasila juga telah menetapkan bahwa ketuhanan yang Maha Esa

menjadi sila yang pertama. Kesadaran ini membuktikkan bahwa aspek keimanan,khususnya kepada Tuhan harus menjadi landasan kehidupan, baik dari segi individual

maupun sosial kemasyarakatan. Artinya seseorang yang melandasi kehidupanya dengan

iman kepada allah, maka hal itu akan menjadi cermin kehidupannya yang berkaitan

dengan orang lain.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 9/24

  9

Dalam rukun iman, keimanan kepada allah merupakan dasar dan sumber segala

kepercayaan dalam islam  serta menjiwai keimanan kepada  malaikat-malaikat-NYA,  

Kitab-kitab-NYA, rasul-rasul-NYA, hari akhir, serta Qadha dan Qadar (takdir). Untuk 

menumbuhkan dan mempertebal keimanan kepada Allah SWT., maka setiap muslim

perlu mengetahui dan mengkaji sifat-sifat allah. 

B. Sifat-Sifat Allah SWT.

Menurut bahasa, sifat adalah rupa, keadaan, atau ciri yang secara kodrati

tampak, melekat, atau ada pada sesuatu. Sebagai contoh, beberapa sifat dari air adalah

berbentuk cair, menempati ruang, dan mengalir dari tempat yang tinggi ketempat yang

rendah. Hal-hal itulah yang melekat pada air sehingga ketika kita melihat sesuatu itu

adalah air.

Dan asmaul husna Adapun nama (dalam bahasa arab disebut asma) adalah

ungkapan, kata, gelar, atau sebutan yang digunakan untuk menyebut atau memanggil

sesuatu.

Allah SWT. Memiliki segala kesempurnaan, baik dari segi dzat maupun

perbuatan-NYA. Sifat-sifat allah yang sungguh berbeda dengan makhluk-NYA banyak 

sekali dikaji oleh para ahli ilmu tauhid. Diantaranya ada ulama membagi sifat Allah ke

dalam 20 sifat yang dapat dikelompokkan ke dalam sifat nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan

maknawiyah. Adapun sifat-sifat allah SWT secara khusus adalah 13,sifat-sifat tersebutyaitu :

  Wujud artinya ada

  Qidam artinya dahulu / allah tidak berawal dan tidak berakhir

  Baqa’ artinya kekal atau abadi 

  Mukhalafatuhu lilhawadisi artinya Allah berbeda dengan makhluk-NYA

  Qiyamuhu binafsihi artinya Allah berdiri sendiri

  Wahdaniyah artinya Allah maha Esa

  Qudrat artinya Allah maha berkuasa

  Iradat Allah Maha Berkehendak 

  Ilmu artinya Allah maha mengetahui

  Hayat artinya Allah maha hidup

  Sama’ artinya Allah maha mendengar  

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 10/24

  10

  Basar artinya Allah maha melihat

  Kalam artinya Allah maha berfirman

C. Penjelasan mengenai Asmaul Husna

Asmaul husna dalam bahasa arab artinya nama-nama Allah SWT. Jumlah asmaul

husna yaitu 99, Agar lebih mengenal nama-nama Allah yang baik dan indah, berikut ini

penjelasan mengenal 5 asmaul husna diantaranya yaitu:

  Al’Adil artinya Allah yang maha adil 

Yang dimaksud dengan Al’Adil adalah Allah adalah Tuhan yang maha adil

terhadap makhluk-NYA yang hidup di alam ini. Allah yang telah menciptakaan

semua makhluk juga telah menyediakan semua keperluan hidup mereka, baik yang

bersifat material, yaitu segala sesuatu yang diperlukan fisik maupun yang bersifat

spiritual, yaitu yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan rohani manusia, jin,

dan malaikat.

  Al Gaffar artinya Allah yang maha pengampun

Al gaffar yaitu bahwa Allah itu maha mengampuni dosa-dosa yang dibuat oleh

Hamba-hamba-NYA. Allah yang telah menciptakan manusia, tentu sangat

mengetahui keadaan dan sifat-sifat manusia. Manusia adalah makhluk yang daif 

(lemah), sering alpa dan keliru, khususnya pada manusia yang kurang beriman.

  Al Hakim artinya Allah yang Maha bijaksana

Al Hakim adalah bahwa Allah itu maha bijaksana dalam keseluruhan keputusan,

penciptaan, dan pemeliharaan kehidupan seluruh makhluk di alam raya.

  Al Malik artinya Allah yang maha menguasai atau merajai

Al malik adalah bahwa allah itu raja,pemilik, atau penguasa di alam kehidupan yang

fana dan di alam kehidupan yang kekal dan abadi dalam pengertian yang hakiki.

  Al mutakabbir artinya Allah yang maha memiliki kebesaran

Al mutakabbir adalah tuhan yang maha memiliki segala kebesaran di atas segala

yang ada di dalam jagat raya.

3.  Kemampuan BTQ

a.  Pengertian kemampuan BTQ

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 11/24

  11

Pendidikan baca tulis Al-Qur’an yang dimaksud yaitu untuk memberikan motivasi,

bimbingan, pemahaman, kemampuan dan penghayatan terhadap isi yang terkandung dalam Al-

Qur’an sehingga dapat diwujudkan dalam perilaku sehari-hari sebagai manifestasi iman dan

taqwa kepada Allah SWT.

Pembelajaran baca tulis Al-Qur’an bertujuan untuk memberikan kemampuan dasar kepada

siswa dalam membaca, menulis, membiasakan dan menggemari Al-Qur’an serta menanamkan

pengertian, pemahaman, penghayatan isi kandungan ayat-ayat Al-Qur’an untuk mendorong,

membina dan membimbing akhlak dan perilaku siswa agar berpedoman kepada Alqur,an dan

sesuai dengan isi kandungan ayat Al-Qur’an. Disamping itu pembelajaran mulok BTQ

diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam hal membaca Al-Qur’an secara fasih

bit tartil, memahami kandungan ayat-ayat Al-Qur’an, serta mampu menuliskannya dengan

tulisan yang bagus dan benar. 

b.  Huruf-huruf hijaiyah

Semua itu dimulai dari kita mempelajari huruf-huruf hijaiyah dalam Al-Qur’an

atau tajwidnya

huruf-huruf itu diantaranya

No.Hur

uf Pengucapan

1 ا Alif 

2 ب Ba

3 ت Ta

4 ث Tsa

5 ج Jim

6 ح Ha

7 خ Kha

8 د Dal

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 12/24

  12

9 ذ Dzal

10 ر Ro

11 ز Zay

12 س Sin

13 ش Syin

14 ص Shod

15 ض dhod

16 ط  tho

17 ظ  zho

18  ع ‘ain 

19 غ ghin

20 ف fa

21 ق Qof 

22 ك Kaf 

23 ل Lam

24 م Mim

25 ن Nun

26 و Wau

27 ه Hha

28 lam alif 

29 ء Hamzah

30 ي Ya

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 13/24

  13

B. Penelitian Relevan

 Ahmad D Marimba mengemukakan bahwa pendidikan agama islam adalah

bimbingan atau pimpinan secara sadar oleh pendidik menuju terbentuknya

kepribadiannya yang utama.

 Isa Kamal muhammad  , manajemen pendidikan islam, jakarta : PT Fihakati

Aneska, 1994, h.79. mengemukakan bahwa “ peserta didik memiliki tugas menerima

konsep pendidikan agar dirinya terbentuk insan muslim yang kenal dan tahu akan

Tuhan dan Agamanya memiliki akhlak Al-Qur’an, bersifat, bersikap, dan bertindak 

sesuai dengan kaidah Al-Qur’an”. 

 Abdurrahman an-Nahwali, prinsip-prinsip dan metode pendidikan islam, dalam

keluarga, disekolah dan di masyarakat, op.cit.,h.367

“Islam menyajikan riwayat keteladanan itu semata-mata untuk diterapkan dalam diri

mereka sendiri, setiap orang di harapkan meneladaninya sesuai dengan

kemampuannya untuk bersabar”. 

Menurut  Drs. Abdul Hamid, pendidikan agama islam merupakan usaha sadar

untuk menyiapkan siswa dalam meyakini, memahami, menghayati dan mengamalkan

agama islam melalui kegiatan bimbingan, pengajaran dan latihan dengan

memperhatikan tuntutan untuk menghormati agama lain dalam hubungan kerukunan

antar umat beragama dalam masyarakat untuk mewujudkan persatuan nasional.

C. Kerangka Berfikir

Ada kecenderungan dewasa untuk kembali pada pikiran bahwa anak akan

belajar lebih baik jika lingkungan di ciptakan alamiah. Belajar akan lebih

bermanfaat jika anak “mengalami” apa yang dipelajarinya, bukan

“mengetahuinya”.pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi terbukti

 berhasil dalam kompotensi “mengingat” jangka pendek tetapi gagal dalammembekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.

Kemampuan BTQ yaitu kemampuan yang harus dicapai oleh setiap siswa

karena dengan adanya BTQ siswa dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan

benar. Sedangkan pendidikan agama islam merupakan suatu upaya pembinaan  dan 

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 14/24

  14

pengembangan potensi manusia agar tujuan kehadirannya di dunia ini sebagai hamba

dan khalifah Allah tercapai sebaik mungkin.

Ada tiga komponen sikap keagamaan, yaitu :

1.  Komponen kognisi adalah segala hal yang berhubungan dengan gejala fikiran

seperti ide, kepercayaan dan konsep.

2.  Komponen efeksi adalah hal yang berhubungan dengan gejala perasaan

emosional seperti senang, tidak senang.

3.  Komponen konasi adalah kecenderungan untuk berbuat, seperti memberi

pertolongan, dan lain-lain.

Pendidikan agama islam mempunyai kedudukan yang tinggi dan paling utama,

karena pendidikan agama menjamin untuk memperbaiki akhlak anak-anak didik dan

mengangkat mereka kederajat yang tinggi.

Pendidikan agama menerangi anak-anak supaya melalui jalan yang lurus, jalan

kebaikan, jalan kesyurga.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 15/24

  15

BAB 111. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pola analisis

statistika yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data yang

berupa angka-angka kemudian ditabulasi dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan

presentase untuk tujuan memberanikan gambaran atau deskripsi tentang data yang

ada sebagai hasil penelitian.

Berdasarkan perspektif diatas maka penelitian ini berupaya mengumpulkan

data-data informasi obyektif di lapangan penelitian (Field Research) menyangkut

Hubungan kemampuan BTQ dan penguasaan materi PAI di SMA N, 1 LAINEA

KAB. KONSEL. Untuk kemudian ditelaah ,di tafsirkan dan diolah secara statistik 

kuantitatif berdasarkan cara pandang dan konsepsi peneliti.

B. Lokasi Dan Waktu Peneliti

a.  Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N. 1 LAINEA Kabupaten Konawe Selatan.

Salah satu pertimbangan pemilihan lokasi adalah karena Hubungan kemampuan BTQ

dengan penguasaan materi PAI merupakan aspek fundamental terhadap kepribadian

siswa di SMA N. 1 LAINEA. Serta didasari pula bahwa kondisi di SMA N. 1

LAINEA ini terdapat permasalahan yang menarik untuk diteliti dan dikaji secara

mendalam, cukup representatif dan memiliki relevansi spesifik bagi kepentingan

pendidikan.

b.  Waktu Penelitian

Waktu penelitian akan dilakukan selama kurang lebih satu bulan setelah proposal

penelitian ini disetujui dalam seminar proposal.

C. Populasi Dan Sampel

1.  Populasi

Populasi adalah keseluruhan gejala atau satuan yang ingin diteliti. Populasi

dari penelitian ini adalah seluruh guru dan siswa di SMA N. 1 LAINEA Kab.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 16/24

  16

Konawe Selatan.yang berjumlah kurang lebih 831 siswa dari kelas X sampai X11

yang tersebar pada tiap-tiap kelas.

2.  Sampel

Sampel penelitian merupakan subjek pengambilan data informasi yang dianggap

mewakili (Representatif) unsur-unsur pada populasi penelitian. Di ungkapkan sugiono

(metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, bandung, Alfabeta, 2007 h.81. yang

mengatakan bahwa “sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi tersebut”. Adapun dalam pengambilan sampel untuk guru

penulis menggunakan tekhnik purposive sampling (penunjukan langsung) sedangkan

untuk siswa, penulis menggunakan tekhnik  stratified sampling, yakni pengambilan

unsur sampel secara bertingkat dengan mengacu pada pendapat

Suharsimi Arikunto (prosedur penelitian,jakarta, Cet IX Rineka Cipta h.107

mengatakan bahwa : dalam pengambilan sampel apabila sampelnya kurang dari

100 lebih baik diambil semuanya sehingga penelitiannya merupakan penelitian

populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10 % sanpai

15 % atau 20 % sampai 25 % atau lebih.

Dengan demikian, penulis mengambil sampel 30 % dari populasi 831 siswa

dengan rincian sebagai berikut :

1. Kelas X 270 Siswa 30/100 X 270 =812. Kelas X1 309 siswa : 30/100 X 309 =92,7

3. Kelas X11 252 siswa : 30/100 X 252 =75,6

Berdasarkan perhitungan di atas maka ditentukan bahwa sampel penelitian ini

berjumlah 831 siswa yang terdiri dari Kelas X =270 Siswa, Kelas X1 =309 Siswa,

Kelas X11 =252 siswa.

D. Variabel Penelitian

Adapun Variabel dalam penelitian ini adalah variabel X dan Y dengan gambaran

sebagai berikut :

X ____________ Y

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 17/24

  17

Ket.

X = kemampuan BTQ

Y = Penguasaan materi PAI

Berdasarkan gambar di atas, maka anak panah menunjukkan pengaruh antara

variabel X terhadap Y, jadi dalam penelitian ini dapat ditentukan bahwa ada

pengaruh antara hubungan kemampuan BTQ dengan penguasaan materi PAI di

SMA N. 1 LAINEA Kab. Konawe Selatan.

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1.  Observasi yaitu pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan secara

langsung terhadap objek yang diteliti dan mencatat secara sistematis fenomena-

fenomena yang diselidiki yaitu mengamati tentang Hubungan BTQ dengan

penguasaan materi PAI di SMA N. 1 LAINEA. Kabupaten Konawe Selatan.

2.  Angket yaitu tekhnik pengumpulan data dengan cara mengirimkan atau

memberikan daftar pertanyaan kepada responden untuk diisi. Adapun

respondennya adalah berjumlah 32 siswa. Pertanyaan dalam angket ini masing-

masing variabel menggunakan skala likert dalam bentuk pilihan ganda dengan

konstribusi sebagai berikut :

a.  Sering sekali : skor nilai 4

b.  Sering : skor nilai 3

c.  Kadang-kadang : skor nilai 2

d.  Tidak pernah : skor nilai 1

3.  Dokumentasi yaitu mengumpulkan dokumen-dokumen yang ada hubungannya

dengan penelitian ini, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya yang ada di

SMA N. 1 LAINEA. Kab. Konawe Selatan.

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 18/24

  18

F.  Tekhnik Analisis Data

Tekhnik analisa data merupakan usaha untuk menyusun secara sistematis dan

rasional dari berbagai data yang telah dikumpul baik dari hasil observasi,

questioner,  maupun dokumentasi. Adapun analisis statistik deskriptif diolah dengan

menggunakan rumus sbb:

Pengolahan atau analisis kuantitatif dilakukan dengan mengklasifikasikan data

kedalam bentuk distribusi tabel frekuensi dengan menggunakan rumus :

F

P = ---- X 100%

N

Ket :

P : Persentase 

F : Frekuensi 

N : Jumlah responden

Selanjutnya untuk mengukur pengaruh antara variabel bebas dan variabel

terikat maka untuk mengujinya digunakan rumus uji regresi linear sederhana sbb:

Y = a + b

X

Dimana :

Y = Subyek dalam variabel bebas yang  diprediksikan 

a = Harga Y bila X = 1 (Harga konstan)

b = angka arah atau koefisien regresi

x = subjek pada variabel terikat yang mempunyai nilai tertentu

Kemudian untuk menguji korelasi (r) antara hubungan kemampuan BTQ (X)Dengan penguasaan materi PAI (Y) di SMA.N 1 LAINEA. Kab. Konawe Selatan.

Menggunakan rumus product moment (person), sbb :

∑ xy 

rxy = ____________

(x2) (y2)

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 19/24

  19

Ket :

r : koefisien korelasi product moment 

x2 : kemampuan BTQ

y2 : penguasaan materi PAI 

Selanjutnya guna mengetahui besar kecilnya sumbangan variabel X sebagai

variabel bebas terhadap variabel Y sebagai variabel terikat maka digunakan rumus

koefisien determinansi dengan rumus sbb: 

KD : r2 X 100 %

Ket :

KD : Nilai koefisien determinasi 

r2 : Nilai koefisien korelasi product moment 

G. Instrument Penelitian

Variabel Indikator No butir Jumlah

butir

Kemampuan

BTQ

(X)

a.  Pengertian BTQ

b.  Kemampuan

BTQ

c.  Contoh huruf 

hijaiyah dalam

BTQ

1,2

3,4

5,6,7

2

2

3

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 20/24

  20

Penguasaan

materi PAI

(Y)

a.  Pengertian

pendidikan

agama islam

b.  Pengertian iman

kepada allah SWT

c.  beberapa sifat-

sifat allah SWT

d.  Pengertian

asmaul husnah

e.  Menyebutkan

beberapa asmaul

husna 

1,2

3,4

5,6,7

8,9

10,11,12

2

2

3

2

3

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 21/24

  21

DAFTAR PUSTAKA

 Departemen agama RI. Al-qur,an dan terjemahannya, jakarta,penerbit 

 J-ART..2005.h.420

 Abdurrahman an-Nahwali, prinsip-prinsip dan metode pendidikan

islam,dalam keluarga, disekolah dan dimasyarakat,op.cit..,h.367 

 Ahmad D. Marimba, pengantar filsafat pendidikan islam,bandung : PT 

al- Ma’arif,1980 h.37  

Fuad Ikhsan,dasar-dasar kependidikan, PT. Rineka Cipata,jakarta,2005.h.5

Kamal Muhammad isa,manajemen pendidikan islam, jakarta : PT 

Fihakati Aneska, 1994, h. 79

 Zuhairini, filsafat pendidikan islam, jakarta : bumi aksara,1995,cet.11,h.170

 Departemen agama RI,op.cit..,h. 16 

 Husni rahim, arah baru pendidikan islam di indonesia,logos wacana ilmu

dan pemikiran,jakarta, 2001,h.38

Sugiono, metode penelitian kuantitatif kualitatif, bandung,Alfabeta,2007,h.81

Suharsimi Arikunto, prosedur penelitian (suatu pendekatan praktek)

 jakarta,cet IX Rineka cipta h.107 

 Anas Sudjono.., pengantar statistik pendidikan.., jakarta, Raja grafindo persada,

2003, h.40

Sugiono, metode penelitian pendidikan, bandung, Al-Fabeta

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 22/24

  22

HUBUNGAN KEMAMPUAN BACA TULIS AL-QUR’AN DENGAN

PENGUASAAN MATERI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

DI SMA NEGERI 1 LAINEA KABUPATEN

KONAWE SELATAN

Oleh :

NAMA : REFI SUSIANI

NIM : 208 220 02

 proposal ini diajukan untuk memenuhi persyaratan mencapai gelar

Sarjana pendidikan islam pada program

 studi Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KENDARI

2012

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 23/24

  23

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ...........................................................................................

HALAMAN JUDUL ...............................................................................

BAB 1. PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang ........................................................................... . 1

B.  Rumusan Masalah ..................................................... ............... . 3

C.  Hipotesis ....................................................................................... 3

D.  Tujuan dan Manfaat ................................................................. 4

a.  Tujuan penelitian ................................................................. 4

b.  Manfaat panelitian ............................................................... 4

E.  Devinisi Operasional .................................................................. . 4

BAB 11. KAJIAN PUSTAKA

A.  Materi Pendidikan agama islam (PAI) ............................ 6

1.  Pengertian PAI ............................................................. 6

2.  Materi PAI .................................................................... 8

a.  Pengertian iman kepada allah SWT ...................... 8

b.  Sifat-sifat Allah SWT .............................................. 9

c.  Penjelasan Asmaul Husna ..................................... 10

3.  Kemampuan BTQ ......................................................... 11

a.  Pengertian BTQ ...................................................... 11

b.  Huruf-huruf hijaiyah ...............................................12

B.  Penelitian Relevan ...............................................................13

C.  Kerangka Berfikir ...............................................................14

BAB 111. METODE PENELITIAN

A.  Jenis Penelitian ....................................................................15

B.  Lokasi dan Waktu Guru ....................................................15

C.  Populasi dan Sampel ...........................................................16

D.  Variabel Penelitian ...............................................................17

E.  Tekhnik Penelitian Data ......................................................17

F.  Tekhnik Analisis Data .........................................................18

G.  Kisi-Kisi Instrument .............................................................19

DAFTAR PUSTAKA

5/16/2018 Proposal Refi - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-refi 24/24

  24

PERSETUJUAN PEMBIMBING

HUBUNGAN KEMAMPUAN BACA TULIS ALQUR,AN DENGAN

PENGUASAAN MATERI PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SMA

NEGERI 1 LAINEA KABUPATEN KONAWE SELATAN.

NAMA : REFI SUSIANI

N.S : 208 220 02

Telah diperiksa dan disetujui untuk dipertahankan di hadapan panitia ujian proposal

pada program studi pendidikan agama islam jurusan tarbiyah. Fakultas Agama Islam

Universitas Muhammadiyah Kendari

Pembimbing 1, Pembimbing 11,

Drs. Sulaemang,L. M.Th. I. Erdiyanti, S.Ag.M.Pd.

Dekan fakultas PAI

Drs. Syamsu M.Pd.

NIP. 19620105 1993 03 1 002