prioritas & akar masalah-ekowati

Upload: udin242

Post on 30-Oct-2015

152 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • KONSEP DASARPerencanaan kesehatan pada dasarnya adalah salah satu fungsi manajemen dalam rangka memecahkan masalah.

    Perencanaan adalah suatu proses memecahkan masalah dan mencapai tujuan.

    Proses yang berkesinambungan

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • BERDASAR JANGKA WAKTULonge-range planning: 12 20 tahun.RPJPMedium-range planning: 5 7 tahun.RPJMRENCANA STRATEGISShort-range planning: 1 tahun.RENCANA TAHUNAN.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • BERDASAR TINGKATANNYAMASTER PLANNING: lebih menitik beratkan uraiannya pada kebijakan. Rencana ini mengandung tujuan jangka panjang dan mempunyai ruang lingkup yang luas.OPERASIONAL PLANNING: menitik beratkan pada pedoman dan atau petunjuk yang akan digunakan dalam melaksanakan program.DAY TO DAY PLANNING: Rencana hari ke hari yang biasanya ditemukan pada pelaksanaan program yang bersifat rutin.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • UNSUR RENCANA TAHUNAN

    VISI & MISIMASALAH (Apa, siapa, berapa, dimana, kapan)TUJUANKEBIJAKANASUMSI PERENCANAANSTRATEGI PENDEKATANKEGIATANSASARANWAKTUORGANISASI PELAKSANABIAYAMETODA & PENILAIAN.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • VISI, MISIORGANISASIRUMUSANMASALAHASUMSIPERENCANAANSTRATEGIPENDEKATANKEGIATANBIAYASASARANLANGSUNGSASARANTIDAKLANGSUNGTUJUANKHUSUSTUJUANUMUMWAKTUMETODA DAN KRITERIAPENILAIANKEBIJAKAN

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • AnalisaSituasiSISTEMATIKA PERENCANAAN KESEHATAN MasalahPenentuanPrioritasVisi, misi, KebijakanStrategi , programMasalahPrioritasTujuanAlternatif Unt Capai TujuanRencanaOperasional (POA)PengambilanKeputusanOrganisasi, TenagaDana, SaranaInformasiA C - EPOVisi, misi, KebijakanStrategi , program

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • ANALISIS DATA KENYATAAN YANG ADADATA DIBANDINGKAN DENGAN:TARGETTEORI HARAPAN/ SEHARUSNYAADA KESENJANGANMASALAHBUKANMASALAHYATDKANALISISMASALAH

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Tujuan Analisis MasalahMemahami masalah secara jelas & spesifik.Mempermudah menentukan prioritas masalah.Mempermudah menentukan alternatif pemecahan masalah

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • ASPEK KAJIAN DALAM ANALISIS MASALAH KESEHATANAnalisis tentang masalah kesehatan.Analisis tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan tersebut.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • KONSEP HENDRIK L. BLUM

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • ANALISIS MASALAH KESEHATAN

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • TUGASANALISIS MASALAH DAN DETERMINANNYA SESUAI KASUS, YAITU:HIV/AIDSCDR KASUS TBCGIZI BURUK & GIZI KURANGKEMATIAN IBUJPKM

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENETAPAN KRITERIAMetode Delbecq.Metode DelphiMetode Hanlon.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DELBECQ / DELPHIPenetapan Kriteria : kesepakatan sekelompok orang yang mempunyai keahlian sama (Delphi) atau mempunyai keahlian tidak sama (Delbecq).Penetapan bobotPenetapan skorPenetapan prioritas masalah (ranking)

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • HANLONPenetapan kriteria secara kuantitatif (c/: besar masalah, tingkat kegawatan, kemudahan penanggulangan, PEARL)

    Penetapan skor

    Penetapan prioritas masalah (ranking)

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENERAPANMETODEDELBECQ / DELPHI

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENETAPAN KRITERIAMETODE DELBECQ & DELPHIDibentuk 1 kelompok yang akan mendiskusikan, merumuskan dan menetapkan kriteria. Sumber informasi:Pengetahuan & pengalaman individuSaran & pendapat nara sumberPeraturan pemerintah yg relevanHasil rumusan masalah.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Inventaris Kriteria

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Contoh kriteria:Memberi akibat cacatMengakibatkan penderitaan lamaMengenai daerah yg luasMenyerang golongan rawan (bumil, balita)Kemampuan menyebar tinggiMempunyai kecenderungan meningkatMenimbulkan kegelisahan masyarakatMenurunkan produktifitasTimbul di daerah-daerah prioritas.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Mengkaji & mengevaluasi kriteriaSeluruh kriteria dirangkum dan dikaji ulang satu persatu.Kriteria yang hampir sama maksudnya, digabungkan.Kriteria ditetapkan setelah jelas dan disetujui oleh kelompok.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENETAPAN BOBOTKriteria yg telah ditetapkan dikaji dan dibahas sehingga valid.Masing-masing anggota memberikan bobot terhadap kriteria yg ada antara 1 5.Nilai rata-rata bobot yg ditentukan anggota merupakan bobot yg sesungguhnya.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • CONTOHMetode Delbecq/Delphi : jumlah kriteria tergantung hasil kelompok.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENETAPAN SKOR:Metode Delbecq/ DelphiSetiap anggota memberikan nilai skor satu persatu terhadap seluruh masalah yang ada.Nilai berkisar 1 10.Skor adalah nilai dikalikan bobot.Masukkan Skor dalam Kartu Indeks Khusus.Terakhir tentukan prioritas masalah.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Kartu Indeks Khusus.Untuk setiap orang anggota

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Hasil Penetapan Skoruntuk menentukan prioritas masalah

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • METODE HANLON

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENETAPAN KRITERIAMETODE HANLONDibentuk 4 kelompok untuk menentukan kriteria:Besarnya masalah (I)Tingkat kegawatan masalah (II)Kemudahan penanggulangan masalah (III)PEARL faktor (IV)

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • 1. Besarnya MasalahKelompok harus menentukan faktor apa saja (kuantitatif) yang digunakan untuk menentukan besarnya masalah. Misalnya:% penduduk yg kena efek langsungJumlah rata-rata biaya yg dikeluarkan perorang, perbulan. Besarnya kerugian yg dialami penduduk.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • CONTOH KASUS

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • 2. Tingkat KegawatanDitentukan secara subyektif dengan memberi nilai 0 10 terhadap:Tingkat urgensi (D)Kecenderungan (E)Tingkat keganasan (F)

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • 3. Kemudahan Penanggulangan Pendapat subyektif angg kelp tentang sumber teknologi yg tersedia untuk menyelesaikan masalah. Nilai 0,5 1,5. (G)

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • NILAI MASING-MASING MASALAH KESEHATAN:

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • 4. P E A R LP = kesesuaian (appropriateness)E = Ekonomis ( Economic Feasibility)A = Dapat diterima (Acceptability)R = Tersedianya sumber ( Resources availability)L = Legalitas terjamin (Legality)

    Nilai: 1 = ya, 0 = tidak.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • CONTOH YG DICAPAI KELOMPOK

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENETAPAN SKORMetode HanlonNilai rata-rata atau nilai akhir dari 4 kriteria dimasukkan dalam formula:Nilai Prioritas Dasar (NPD)= (I + II) x IIINilai Prioritas Total (NPT)= (I + II) x III x IV

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PRIORITAS MASALAH

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • TUGASSETIAP KELOMPOK MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH MENGGUNAKAN SALAH SATU METODE:METODE HANLON (KELOMPOK 1)METODE DELPHI (KELOMPOK 2)

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • AKAR MASALAHCURAH PENDAPATPOHON MASALAHSIRIP IKANDLL

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • PENGERTIANTujuan adalah gambaran suatu keadaan dimasa yang akan datang, yang akan diwujudkan melalui berbagai kegiatan yang direncanakan.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Tujuan Umum : Goal, biasanya tidak semata- mata akan diwujudkan oleh upaya atau program yg kita rencanakan.

    Tujuan Khusus/ Sasaran: Program Objective, harus dinyatakan secara spesifik:UkurannyaWaktu pencapaianLokasiTarget/kelompok penduduk

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Penetapan tujuan kuantitatif perlu menelaah:Keadaan sekarangKebijaksanaan dan tujuan jenjang yang lebih tinggiKecenderungan masa laluProyeksi potensi sumber dayaProyeksi hambatan-hambatan.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • TUGASLAKUKAN IDENTIFIKASI AKAR MASALAH PRIORITAS (RANKING 1)TENTUKAN TUJUAN PENANGGULANGAN MASALAH PRIORITAS

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Ada beberapa alternatif untuk mengatasi akar masalah.Memilih alternatif terbaik yaitu yang paling mendekati kondisi kita dari beberapa alternatif yang ada.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • TUGASTENTUKAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH DAN ALTERNATIF TERBAIK UNTUK MENANGGULANGAI MASALAH PRIORITAS, SESUAI TUJUAN YANG TELAH DIBUAT.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • POA

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • BAGAN GANTT

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Critical Path Method (CPM)EETLETeventEETLETeventEETLETeventEET : Waktu tercepatLET : Waktu paling lambat

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • Program Evaluation and Review Technique (PERT)T mT peventT mT peventT mT peventT o : Waktu optimisT m : Waktu paling mungkinT p : Waktu pesimisT oT oT o

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • RENCANA PENILAIANPencapaian tujuan secara kuantitatifEvaluasi secara kualitatifAnalisis Biaya:Cost Effectiveness Analysis (CEA) (Satu program diintervensi > 1 tehnik, dipilih program paling cost effective) Cost Benefit Analysis (CBA) ( Untuk > 1 program, dipilih program paling cost benefit)

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • TUGASSUSUN POA ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH TERBAIK:Tujuan kegiatanSasaran kegiatanBiayaTenagawaktudll

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • TUGAS Kelas dibagi dalam 4 kelompok:Kelompok Hanlon: 2 (Kasus 1 & 2)Kelompok Delphi : 2 (Kasus 1 & 2)Berdasarkan permasalahan yang ada pada kasus, Masing-masing kelompok menyusun:Analisis masalah dan determinannya.Menentukan Prioritas masalah dan akar masalahTujuan, sasaranAlternatif interensi untuk pemecahan masalah dan intervensi terpilihPOA.Dikumpulkan & Dipresentasikan hari ???.

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DATA UNTUK SIMULASIKasus 1

    NOPROGRAMPENCAPAIAN TH 2006TARGET TH 20082.TBC: CDR (penemuan kasus)56 %> 70 %

    3.MALARIA: Malaria klinis35 %< 5 %5HIV/AIDS:- Jumlah penderita komulatif sampai 2006 (meningkat terus)83 orangTerjadi penurunan

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.

  • DATA UNTUK SIMULASIKasus 2

    NOPROGRAMPENCAPAIAN TH 2006TARGET TH 20081.KEPEMILIKAN JPKM: Penduduk tdk punya JPKM50 %< 20 %3.GIZI: Balita Gizi Buruk5,6 %< 1 %4.KIA: Angka Kematian Ibu467/ 100.000 kelahiran hidup 125/100.000 kelahiran hidup

    DR.Ekowati R.,SKM, M.Kes.