prilaku kekerasan ( nabila cute)

Upload: catur-andrian

Post on 14-Apr-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    1/25

    KONSEP DASAR

    ASKEP PERILAKU KEKERASAN

    A. Pengertian- Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan di mana individu mengalami perilaku

    yang dapat membahayakan secara fisik baik pada diri sendiri atau orang lain.

    ( Mary c. Townsend. 1998 )

    - Perilaku kekerasan merupakan suatu respon terhadap stressor yang di hadapi olehseseorang . Respon ini dapat menimbulkan kerusakan pada diri sendiri , orang lain

    maupun lingkungan. ( PELATIHAN ASKEP dan CMHN )

    - Prilaku kekerasan dimulai dari adanya perasaan jengkel yang timbul sebagairespon terhadap kecemasan yang dirasakan sebagai ancaman ( M stuart and

    sudden 1990 )

    Rentang Respon

    Respon Adaptif Respon Maladaptif

    Asertif Frustasi Pasif Agresif Amuk

    o Asertif : Kemarahan yang di ungkapkan tanpa menyakiti orang laino Frustasi : Kegagalan mencapai tujuan karena tidak realitas atau terhambato Pasif : Respon lanjutan di mana kien tidak mampu mengungkapkan

    perasaan

    o Agresif : Perilaku destruktif tapi masih terkontrolo Amuk : Perilaku destruktif dan tidak terkontrol

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    2/25

    B. Faktor Prediposisi1. Psikologis

    Kegagalan yang dialami dapat menimbulkan frustasi yang kemudian timbul

    agresif dan amuk

    2. Prilaku

    Reiforcement yang diterima pada saat melakukan kekerasan sering mengobservasi

    kekerasan di rumah atau di luar rumah

    3. Sosial Budaya

    - Budaya tertutup dan membalas secara diam (pasif dan Agresif )- Kontrol sosial yang tidak pasti terhadap perilaku kekerasan yang diterima

    4. BioneurologisKerusakan sistem, lobus frontal, lobus temporal dan ketidakkeseimbangan

    neurotransmitter

    C. Faktor PresipitasiFaktor Presipitasi dapat bersumber dari klien, lingkungan atau interaksi dengan orang

    lain. Kondisi klien seperti kelemahan fisik (penyakit fisik) keputusasaan, ketidak

    berdayaan , percaya diri yang kurang juga dapat menyebabkan prilaku kekerasan

    D. Tanda dan gejalaPada pengkajian awal dapat diketahui alasan utama klien di bawa ke rumah sakit

    adalah perilaku kekerasan di rumah dengan hasil pengkajian :

    1) Mata merah dan tegang2) Pandangan tajam3) Otot tegang4) Nada suara tinggi5) Berdebat6) Memaksakan kehendak ; merampas makanan7) Memukul jika tidak senang8) Mengatupkan rahang dengan kuat9) Mengepalkan tangan

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    3/25

    10) Berjalan mondarmandir11) Bicara kasar12) Mengancam secara verbal atau fisik13) Merusak barang atau benda14) Tidak mempunyai, kemampuan mencegah prilaku kekerasanTanda dan gejala dapat diarahkan pada penyebab marah, perasaan marah, tanda

    marah yang dirasakan klien

    E. Masalah Keperawatan1. Resiko cedera2. Prilaku kekerasan3. Gangguan konsep diri : harga diri rendah kronis4. Gangguan pemeliharan kesehatan5. Defisit perawatan diri : mandi dan berhias6. Ketidakefektifan koping keluarga : ketidak mampuan kelurga merawat klien di

    rumah

    7. Ketidak efektifan penatalaksanaan program teraupetik

    F. Pohon Masalah

    Akibat Resiko Prilaku mencederai Gangguan Pemelihara

    Diri sendiri, orang lain atau lingkungan raan Kesehatan

    CP Defisit Perawatan diri

    Penyebab Gangguan konsep diri : Harga diri rendah

    Kronis

    PERILAKU KEKERASAN

    Merusak barang / benda

    disekitarnya

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    4/25

    G. Diagnosa Keperawatan1. Resiko perilaku mencederai orang lain atau diri sendiri b/d prilaku kekerasan2. Perilaku kekerasan b/d harga diri rendah kronis

    H. Rencana KeperawatanDiagnosa 1

    TUM : Klien tidak mencederai diri sendiri atau orang lain

    TUK 1 : Klien dapat membina hubungan saling percaya

    Intervensi

    1) Beri salam atau panggil nama2) Sebutkan nama perawat sambil jabat tangan3) Jelaskan maksud hubungan interaksi4) Jelaskan kontrak yang akan di buat5) Beri rasa aman dan sikap empati

    TUK 2 : Klien dapat mengindentifikasi penyebab prilaku kekerasan

    Intervensi

    1) Beri kesempatan untuk mengungkapkan perasaannya2) Bantu klien untuk mengungkapkan penyebab perasaan jengkel atau kesal

    TUK 3 : Klien dapat mengidenfikasi tanda gejala perilaku kekerasan

    1) Anjurkan klien untuk mengungkapkan apa yang di alami dan dirasakannya saatjengkel atau marah

    2) Observasi tanda dan gejala perilaku kekerasan pada klienTUK 4 : Klien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yang biasa dilakukan

    1) Anjurkan klien untuk mengungkapkan perilaku kekerasan yang biasa dilakukanklien

    2) Bantu klien bermain peran sesuai dengan prilaku kekerasan yang biasadilakukan

    3) Bicarakan dengan klien apakah dengan cara yang klien lakukan masalahnyaselesai

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    5/25

    Rencana Keperawatan Diagnosa II

    1) Bicara tenang , gerakan tidak terburuburu nada suara rendah2) Jangan melakukan sendiri minimal 23 orang satu jadi leader3) Pada klien sesuai protokol atau pembatasan gerak

    Hasil yang diharapkan

    Pada klien1) Pasien mampu menggunakan cara yang sehat jika kesal2) Klien tidak melakukan prilaku kekerasan3) Klien menggunakan obat dengan benar4) Klien mampu melakukan kegiatan sehari - hari

    Pada Keluarga1) Keluarga mampu merawat klien2) Kelurga mengetahui kegitan yang perlu klien lakukan di rumah3) Keluarga mengetahui cara pemberian obat dengan benar dan waktu follow

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    6/25

    BAB

    PENUTUP

    A. Kata penutupDengan mengucap syukur Alhamdullilah atas hidayah serta inayahnya , kami

    dapat menyelesakan pembuatan makalah ini dengan baik . Saran dan kritik yang

    membangun sangan kami harapkan

    Akhirnya kepada Alloh kami serahkan semuanya, semoga hasil yang minimal ini

    menghasilkan banyak manfaat optimal bagi kita. Amin

    B. Simpulan1) Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana individu mengalami perilaku

    yang dapat membahayakan secara fisik baik pada diri sendiri atau orang lain.

    2) Faktor PrediposisiPsikologis, Prilaku, Sosial budaya, Bioneurologis

    3) Faktor PresipitasiKelemahan fisik, Keputusasaan, Ketidak berdayaan, Percaya diri kurang

    4) Tanda dan gejalaMata merah, Pandangan tajam, Otot tegang, Berdebat dll

    5) Masalah KeperawatanResiko cedera, Prilaku kekerasan , Gangguan konsep diri

    6) Pohon masalah7) Diagnosis Keperawatan

    a) Resiko prilaku mencederai orang lain atau diri sendiri b/ d prilaku kekerasanb) Prilaku kekerasan b/d harga diri rendah kronis

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    7/25

    DAFTAR PUSTAKA

    - Dr. Budi Anna Kelliat, dkk. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa. Edisi 2.Jakarta ; EGC

    - Townsend.C. Mary. 1998. Diagnosa Keperawatan Pada KeperawatanPsikiatri. Edisi 3. Jakarta ; EGC

    - Tim Keperawatan Jiwa FKUI. 1999. Kumpulan Proses Keperawatan Jiwa- Pelatihah Asuhan Keperawatan Jiwa dan Community Mental Helath Nursing

    (CMHN). 2006. Surakarta

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    8/25

    ASUHAN KEPERAWATAN BARU PADA PASIEN DENGAN

    RESIKO PERILAKU KEKERASAN

    Perilaku kekerasan adalah merupakan salah satu respon terhadap stesor yang dihadapai

    oleh seseorang. Respon ini dapat menimbulkan kerugian baik diri sendiri, orang lain,

    maupun lingkungan. Melihat dampak dari kerugian yang ditimbulkan, maka penanganan

    pasien dengan perilaku kekerasan perlu dilakukan dengan secara cepat dan tepat oleh

    tenaga yang profesional.

    A. TUJUAN PEMBELAJARANSetelah mempelajari model ini diharapkan saudara mampu :

    1. Mengkaji data perilaku kekerasan2. Menetapkan diagnosa keperawatan berdasarkan data yang terkaji3. Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam menangani masalah

    perilaku kekerasan

    6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pasien dengan perilaku kekerasanB. PENGKAJIAN

    1. PengertianPerilaku kekerasan adalah suatu bentuk perilaku kekerasan yang bertujuan untuk

    melukai seseorang baik secara fisik maupun psikologis. Berdasarkan defenisi ini

    maka perilaku kekerasan dapat dilakukan secara verbal, diarahkan pada diri

    sendiri, orng lain, dan lingkungan. Perilaku kekerasan dapat terjadi dalam dua

    bentuk yaitu saat sedang berlangsung perilaku kekerasan atau riwayat perilaku

    kekerasan

    2. Tanda dan gejalaData perilaku kekerasan dapat diperoleh melalui observasi atau wawancara

    tentang perilaku berikut ini :

    a. Muka merah dan tegangb. Pandangan tajamc. Mengatupkan rahang dengan kuat

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    9/25

    d. Mengepalkan tangane. Jalan mondarmandirf. Bicara kasarg. Suara tinggi, menjerit atau berteriakh. Mengancam secara verbal atau fisiki. Melempar atau memukul benda /orang lainj. Merusak barang atau bendak. Tidak mempunyai kemampuan mencegah / mengontrol perilaku kekerasan

    Data ini sesuai dengan format pengkajian untuk masalah perilaku kekerasan.

    C. DIAGNOSA KEPERAWATANDiagnosa keperawatan ditetatapkan sesuai dengan data yang didapat dan saat ini tidak

    melakukan perilaku kekerasan tetapi pernah melakukan perilaku kekerasan dan belum

    mempunyai kemampuan mencegah/mengkontrol perilaku kekerasan tersebut.

    D. TINDAKAN KEPERAWATAN1. Tindakan keperawatan untuk pasien

    a. Tujuan1) Pasien dapat mengidentifikasi penyebab perilaku kekerasan2) Pasien dapat mengidentifikasi tanda- tanda perilaku kekerasa3) Pasien dapat menyebutkan jenis perilaku kekerasan yang pernah dilakukan

    nya

    4) Pasien dapat menyebutkan cara mencegah /mengontrol perilakukekerasannya

    5) Pasien dapat mencegah/mengontrol perilaku kekerasan secara fisik,spiritual, sosial dan dengan terapi psikofarmaka.

    b. Tindakan1) Bina hubungan saling percaya

    Dalam hubungan saling percaya perlu dipertimbangkan agar pasien

    merasa aman dan nyaman saat berinteraksi dengan saudara. Tindakan

    yang harus anda lakukan dalam rangka membina hubungan saling percaya

    adalah :

    a) Mengucapkan salam terapeutik

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    10/25

    b) Berjabat tanganc) Menjelaskan tujuan berinteraksid) Membuat kontrak topik, waktu dan tempat setiap kali bertemu pasien

    2) Diskusikan bersama pasien penyebab perilaku kekerasan saat ini dan yanglalu

    3) Diskusikan dengan pasien jika terjadi penyebab perilaku kekerasana) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara fisikb) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara psikologisc) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara sosiald) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara spirituale) Diskusikan tanda dan gejala perilaku kekerasan secara intelektual

    4) Diskusikan bersama pasien perilaku kekerasan yang biasa dilakukan padasaat marah secara :

    a) verbalb) terhadap orang lainc) terhadap diri sendirid) terhadap lingkungan

    5) Diskusikan bersama pasien akibat perilakunya6) Diskusikan bersama pasien cara mengontrol perilaku kekerasan secara :

    a) Fisik: pukul kasur dan bantal, tarik nafas dalamb) Obatc) Social/ verbal: menyatakan secara asertiv rasa marahnyad) Spiritual: Sholat/berdoa sesuai keyakinan pasien

    7) Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara fisika) Latihan nafas dalam dan pukul bantalb) Susun jadwal latihan dalam dan pukul kasur - bantal

    8) Latih pasien mengontrol perilaku kekerasan secara sosial/verbala) Latih mengontrol marah secara verbal: menolak dengan baik, meminta

    dengan baik, mengungkapkan perasaan dengan baik

    b) Susun jadwal latihan mengungkapkan marah secara verbal9) Latih mengontrol perilaku kekerasan secara spiritual :

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    11/25

    a) Latihan mengontrol marah secara spritual: Sholat, berdoab) Buat jadwal latihan sholat, berdoa

    10)Latih mengontrol perilaku kekerasan dengan patuh minum obat :a) Latih pasien minum obat secara teratur dengan perinsip lima benar

    (benar nama pasien, benar nama obat, benar cara minum obat, benar

    waktu minum obat, dan benar dosis obat ) disertai penjelasan guna

    obat dan akibat berhenti minum obat

    b) Susun jadwal minum obat secara teratur11)Ikut sertakan pasien dalam Terapi Aktivitas Kelompok Stimulasi Persepsi

    mengontrol Perilaku Kekerasan

    Sp 1 Pasien : Membina hubungan saling percaya, identifikasi penyebab,

    tanda dan gejala yang dirasakan, perilaku kekerasan yang

    dilakukan, akibatnya serta cara mengontrol secara fisik

    ORENTASI :

    Assalamualaikum pak, perkenalkan nama saya A K, panggil saya A, saya

    perawat yang dinas di ruangan soka ini. Hari ini saya dinas pagi dari pk. 07.00-14.00. Saya yang akan merawat bapak, selama bapak dirawat di rumah sakit

    ini. Nama bapak siapa , senangnya dipanggil apa? Bagaimana perasaan

    bapak saat ini?, Masih ada perasaan kesal atau marah? Baiklah kita akan

    berbincang bincang sekarang tentang perasaan marah bapak Berapa lamabapak mau kita berbincang bincang?Bagaimana kalau 10 menit? Dimana

    enaknya kita duduk untuk berbincang-bincang ,pak? Bagaimana kalau di ruang

    tamu?

    KERJAApa yang menyebabkan bapak marah?, Apakah sebelumnya bapak pernah

    marah? Terus,penyebabnya apa?Samakah dengan yang sekarang?.O..Iya,jadiada 2 penyebab marah bapak

    Pada saat penyebab marah itu ada seperti bapak pulang kerumah dan isteri

    belum menyediakan makanan (misalnya ini penyebab marah pasien).apa yang

    bapak rasakan?(tunggu respon pasien)

    Apakah bapak merasa kesal kemudian dada bapak berdebar-debar,matamelotot, rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal?

    Setelah itu apa yang bapak lakukan?Oiya, jadi bapak memukul isteri bapakdan memecahkan piring, apakah dengan cara ini makanan akan terhidang?Iya,

    tentu tidak. Apa kerugian cara bapak lakukan?Betul, isteri jadi sakit dan takut,

    piring piring pecah. Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik?Maukah bapak belajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa

    menimbulkan kerugian?

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    12/25

    Sp 2 pasien: Latihan mengonterol perilaku kekerasan secara fisik ke-2

    a. Evaluasi latihan nafas dalamb. Latihan cara fisik ke-2 pukul kasur dan bantalc. Susun jadwal kegiatan harian cara kedua

    Peragakan kepada pasangan anda komunikasi di bawah iniORENTASI

    Sp II : Latihan mengontrol perilaku kekerasan secara fisik ke-2

    a. Evaluasi latihan nafas delamb. Latihan cara fisik ke-2 pukul kasur dan bantalc. Susun jadwal kegiatan harian cara ke-2

    OrientasiAssalamualaikum pak, sesuai dengan janji saya dua jam yang lalu sekarang saya datang

    lagi

    Bagaimana perasaan bapak saat ini, adalah hal yang menyebabkanbapak saat ini adalahhal yang menyebabkan bapak marah?

    Baik, sekarang kita akan belajar cara mengontrol perassaan marah dengan kegiatan fisik

    untuk cara yang kedua

    Mau berapalama? Bagaimana kalau 20 menit?Dimana kita bicara?Bagaimana kalau di ruang tamu?

    KERJA

    Kalau ada yang menyebabkan bapak marah dan muncul perasaan kesal, berdebar-debar,mata melotot, selain nafas dalam bapak bisa melakukan pukul kasur dan bantal.

    Ada beberapa untuk mengontrol kemarahan, pak. Salah satunya dengan

    cara fisik. Jadi melalui kegiatan fisik disalurkan rasa marah.

    Ada beberapa cara, bagai mana kita belajar satu cara dulu?Begini pak, kalau tanda tanada marah tadi sudah bapak rasakan maka

    bapak berdiri, lalu tarik nafas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan lahan melali mulut seperti mengeluarkan kemarahan. Ayocoba lagi, tarik dari hidung, bagus tahan dan tiup melalui mulut. Nah,

    lakukan 5 kali. Bagus sekali,bapak sudah bisa melakukannya. Bagaimana

    perasaannya?

    Nah,sebaiknya latihan ini bapak lakukan secara rutin, sehingga bilasewaktu- waktu rasa marah itu muncul bapak sudah terbiasa

    TERMINASI

    Bagai mana perasaan bapak setelah berbincang-bincang tentang

    kemarahan bapak?Iya jadi ada 2 penyebab bapak marah .(sebutkan) dan yang bapak

    rasakan.(sebutkan) dan yang bapak lakukan (sebutkan) sertaakibatnya(sebutkan)Coba selama saya tidak ada, ingat-ingat lagi penyebab marah bapak yang

    lalu, apa yang bapak lakukan kalau marah yang kita belum bahas dan jangan

    lupa latihan nafas dalamnya ya pak.Sekarang kita buat latihan jadwal yapak, berapa kali sehari bapak mau latihan nafas dalam? jam berapa saja

    pak?

    Baik, bagaimana kalau 2 jamlagi saya datang dan kita latihan cara yang lain

    untuk mencegah/mengontrol marah. Tempatnya disini saja ya pak,

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    13/25

    Sekarang mari kita latihan memukul kasur dan bantal. Mana kamar bapak?

    Jadi kalau nanti bapak kesal dan ingin marah, langsung ke kamar dan lampiasakankemarahan tersebut dengan memukul kasur dan bantal.Nah, coba bapak lakukan, pukul

    kasur dan bantal. Ya, bagus sekali bapak melakukannya.

    Kekesalan lampiasakan kekasur atau bantal.Nah cara ini pun dapat dilakukan secara rutin jika ada perasaan marah.Kemudian jangan lupa merapikan kamar tidurnya.

    TERMINASI

    Bagaimana perasaan bapak setelah latihan cara menyalurkan marah tadi?Ada beberapa cara yang sudah kita latih, coba bapak sebutkan lagi?Bagus!

    Mari kita masukan ke dalam jadual kegiatan sehari-hari bapak. Pukul kasur bantal mau

    jam berapa? Bagai mana kalau setiap bangun tidur? Baik, jadi jam 05.00 pagi dan jam-

    jam 15.00 sore. Lalu kalau ada kegiatan marah sewaktu-waktu gunakan kedua cara tadiya pak. Sekarang kita buat jadualnya ya pak,mau berapa kali sehari bapak latihan

    memukul kasur dan bantal serta tarik nafas dalam ini?

    Besok pagi kita ketemu lagi kita akan latihan cara mengontrol marah dengan belajarbicara yang baik. Mau jam berapa pak? Baik, jam 10 pagi ya, Sampai jumpa

    Sp 3 pasien : latihan mengoanterol perilaku klekerasan secara sosial/verbal:

    a. Evaluasi jadual harian untuk dua cara fisikb. Latihan mengungkapkan rasa marah secara ferbal: menolak dengan baik,

    meminta dengan baik, mengungkapkan perasaan dengan baik.

    c. Susun jadwal mengungkapkan secara verbalORENTASI

    Assalamualaikum pak, sesuai dengan janji saya kemarin saya ketemu lagi

    Bagaimana pak, sudah dilakukan latihan terik nafas dalam dan pukul kasurbantal?,apa yang dirasakan setelah melakukan jadwal kegiatan hariannya?

    Coba saya lihat jadwal kegiatan hariannya.

    Bagus. Nah kalau tarik nafas dalamnya dilakukan sendiri tulis M, artinya mandiri:kalau diinginkan suster baru dilakukan tulis B, artinya dibantu atau diingatkan. Nah

    kalau tidak dilakukan tulis T, artinya belum bisa melakukan

    Bagaimana kalau sekarang kita latihan cara bicara untuk mencegah marah?Dimana enaknya kita berbincang-bincang?Bagaimana kalau di tempat yamg sama

    ?

    Berapa lama bapak mau berbincang-bincang? Bagaimana kalau 15 menit?

    KERJASekarang kita latihan cara bicara yang baik untuk mencegah marah. Kalau marah

    sudah disalurkan melalui nafas dalam atau memukul kasur atau bantal, dan sudahlega maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah. Ada tigacaranya pak:

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    14/25

    Sp 4 Pasien: latihan mengonterol perilaku kekerasan secara spiritual

    a. Diskusikan hasil latihan mengontrol perilakukekerasan secara fisik dansosial/verbal

    b. Latihan sholat /berdoac. Buat jadual sholat/berdoa

    1. Meminta dengan baik tanpa marah dengan nada suara rendah serta tidakmenggunakan kata-kata yang kasar. Kemarin bapak bilang penyebab

    marahnya karena minta uang sama isteri tidak diberi. Coba bapak mintauang dengan baik:Bu, saya perlu uang untuk membeli rokok.: Nanti bisa

    dicoba di sini untuk meminta baju, minta obat dan lain-lain.Coba bapakpraktekan. Bagus pak.

    2. Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan bapak tidak inginmelakukannya, Katakan: Maaf saya tidak bisa melakukan karena sedang

    ada kerjaan . Coba bapak praktekan. Bagus pak

    3. Mengungkapkan perasaan kesal jiak ada perlakuan orang lain yangmembuat kesal bapak dapat mengatakan: Saya jadi ingin marah karena

    perkataanmu itu. coba praktekan. Bagus

    TERMINASI

    Bagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentyang caramengpontrol marah dengan bicara dengan baik?

    Coba bapak sebutkan lagi cara bicara yang baik yang kita pelajariBagus sekali,sekarang mari kita masukan dalam jadwal. Berapa kali seharibapak mau latihan bicara yang baik?,bisa kita buat jadwalnya?

    Coba masukan dalam jadwal latihan sehari-hari,misal meminta obat, uang dan

    lain-lain. Bagus nanti dicoba ya pak!Bagaimana kalau dua jam lagi kita ketemu lagi?

    Nanti kita akan membicarakan cara lain untuk mengatasi rasa marah bapak

    yaitu dengan cara ibadah, bapak setuju? Mau dimana pak? Disini lagi? Baik

    sampai nanti

    ORIENTASI

    Assalamualaikum pak, sesuai dengan janji saya dua jam yng lalu sekarangsaya datang lagi Baik, yang mana yang mau dicoba?

    Bagaimana pagi, latihan apa yang sudah dilakukan? Apa yang dirasakan

    setelah melakukan latihan secara teratur?Bagus sekali, bagaimana rasa

    marahnya

    Bagaimana kita latihan lagi cara lain untuk mencegah rasa marah yaitudengan ibadah?

    Dimana enaknya kita berbincang-bincang? Bagaimana kalau di tempat tadi?

    Berapa lama bapak mau berbincang-bincang? Bgaimana kalau 15 menit?kesepakatan pasien)

    Nanti kita akan membicarakan cara penggunaan obat yang benar untuk

    mengontrol rasa marah bapak, setuju pak?

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    15/25

    KERJACoba ceritakan kegiatan ibadah yang biasa Bapak lakukan! Bagus, Baik, yang mana

    yang mau dicoba?Nah, kalau sedang marah coba bapak langsung duduk dan tarik nafas dalam.

    Jika tidak reda juga marahnya rebahkan badan agar rileks. Jika tidak reda juga, ambil air

    wudu kemudian sholat.Bapak bisa melakukan sholat secara teratur untuk meredakankemarahan.coba Bapak sebutkan sholat lima waktu? Bagus. Mau coba yang mana? Coba sebutkan

    bagaimana caranya (untuk yang muslim)

    TERMINASIBagaimana perasaan bapak setelah kita bercakap-cakap tentang cara yang ketiga ini?

    Jadi sudah berapa cara mengontrol marah yang kita pelajari? Bagus.

    Mari kita masukan kegiatan ibadah pada jadual kegiatan bapak. Mau berapakali bapak

    sholat. Baik kita masukan sholat dansesuaiCoba bapak sebutkan lagi cara ibadah yang dapat bapak lakukan bila bapak melakukan

    marah

    Setelah ini coba bapak lakukan jadual sholat sesuai jadual yang telah kita buat tadiBesok kita ketemu lagi ya paknanti kita bicarakan cara yang keempat mengontrol rasa

    marah, yaitu dengan patuh meminum obat. Mau jam berapa pak? Seperti sekarang saja,

    Jam 10 ya?

    Sp 5 Pasien : Latihan mengontrol perilaku kekerasan dengan obat

    a. Evaluasi jadual kegiatan harian pasien untuk cara mencegah marah yangsudah dilatih.

    b. Latih pasien minum obat secara teratur dengan perinsipo lima benar (benarnama pasien, Benar minum obat, benar nama obat dan benar dosis obat)

    disertai penjelasan guna obat dan akibat berhenti minum obat.

    c. Susun jadual minum obat secara teratur.

    ORIENTASIAssalamualaikum pak.sesuai dengan janji aku kemarin kita ketemulagi

    Bagaimana pak, sudah dilakukan latihan tarik nafas nafas dalam pukul kasur bantal, bicara yang baik serta sholat?, apa yang dirasakan setelah melakukan latihan secara

    teratur?Coba kita lihat cek kegiatannya.

    Bagaimana kalau sekarang kita bicara dan latihan tentang cara minum obat yang benar

    untuk mengontrol rasa marah?Dimana enaknya kita berbincang-bincang?Bagaimanakalau ditempak yang kemarin?Berapa lama bapak mau kita berbincang-bincang?

    bagaimana kalau 15 menit

    KERJA (perawat membawa obat pasien)

    Bapak sudah mendapatkan obat dari Dokter?Berapa macam obat yang bapak minum?Warnanya apa saja? Bagus! Jam berapa bapak minum? Bagus!

    Obatnya ada tiga macam pak, yang warnanya orange namanya CPZ gunanya agar

    pikiran tenang, yang putih ini namanya THP agar rileks dan tegang, dan yang merah

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    16/25

    jambu ini namanya HLP agar pikiran teratur dan rasa marah berkurang. Semuanya ini

    harys bapak

    minum 3 kali sehari setiap jam 7 pagi, jam 1 siang dan jam 7 malam.Bila nanti setelahminum obat mulut bapak terasa kering, untuk membantu mengatasinya bapak bapak bisa

    mengisap-isap es batu

    Bila mata merasa berkunang-kunang, bapak sebaiknya isterihat dan jangan beraktivitasdulu.Nanti di rumah sebelum minum obat ini bapak lihat dulu label di kotak obatapakah benar nama bapak tertera di situ, berapa dosis yang harus diminum, jam berapa

    saja yang harus diminum.

    Baca juga apakah nama obatnya sudah benar? Di sini minta obatnya pada susterkemudian cek lagi apakah benar obatnya!Jangan pernah menghentikan minum obat

    sebelumberkonsultasi dengan dokterya pak, karena dapat terjadi kekambuhan.

    Sekarang kita masukan waktu minum obatnya ke dalam jadual ya pak.

    TERMINASIBagaimana perasaan bapak setelah kita berbincang-bincang tentang cara minum

    obat.Coba bapak sebutkan lagi jenis obat yang bapak

    Minum! Bagaimana cara minum obat yang benar?Nah, sudah beberapa cara mengontrol perasaan marah yang kita pelajari?. Sekarang kita

    tambah jadual kegiatan dengan minum obat. Jangan lupa laksanakan semua dengan

    teratur ya.Baik , Besok kita ketemu kembali untuk melihat sejauh mana bapak

    melaksanakan kegiatan dan sejauh mana dapat mencegah rasa marah. Sampai jumpa

    2. Tindakan keperawatan untuk keluargaa. Tujuan

    Keluarga dapat merawat pasien di rumah

    b. Tindakan1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawat pasien2) Diskusikan bersama kelurga tentang perilaku kekerasan (penyebab, tanda

    dan gejala, perilaku yang muncul dan akibat dari perilaku tersebut)

    3) Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlu segeradilaporkan kepada perawat, seperti melempar, memukul benda/orang lain

    4) Latihan keluarga merawat pasien dengan perilaku kekerasana) Anjurkankeluarga untuk memotifasi pasien melakukan tindakan yang

    telah dianjurkan oleh perawat

    b) Ajurkan keluarga untuk memberikan pujian kepada pasien bila pasiendapat melakukan kegiatan tersebut secara teratur

    c) Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus dilakukan bilapasien menunjukan gejala-gejala perilaku kekerasan

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    17/25

    5) Buat perencanaan pulang bersama keluargaSp 1 keluarga: Memberikan penyuluhan kepada kelirga tentang cara merawat klien

    perilakukekerasan di rumah

    1) Diskusikan masalah yang dihadapi keluarga dalam merawatpasien

    2) Diskusikan bersama kelurga tentang perilaku kekerasan(penyebab, tanda dan gejala, perilaku yang muncul dan akibat

    dari perilaku tersebut)

    3) Diskusikan bersama keluarga kondisi-kondisi pasien yang perlusegera dilaporkan kepada perawat, seperti melempar, memukul

    benda/orang lain

    ORIENTASIAssalamialaikum bu, perkenalkan nama saya A K, saya perawat dari ruang

    soka ini, saya yang akan merawat bapak(pasien). Nama ibu siapa, senangnyadipanggil apa? Baiklah kita akan berbincangbincang sekarang tentang

    masalah yang ibu hadapi Berapa lama ibu mau kita berbincang bincang?Bagaimana kalau 30 menit? Dimana enaknya kita duduk untukberbincang-bincang ,bu? Bagaimana kalau di ruang perawat?

    KERJA

    Bu,apa masalah yang ibu hadapi dalam merawat bapak?Apa yang ibu

    lakukan? Baik BU saya akn coba jelaskan tentang marah bapak dan ha-halyang perlu diperhatikan.

    Bu, marah adalah perasaan yang wajar tapi bisa tidak dasalurkan dengan

    benar akan membahayakan dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan.

    Yang menyebabkan suami ibu marah dan ngamuk adalah bila ia merasadirendahkan, keinginan tidak dipenuhi. Kalau bapak apa penyebabnya bu?

    Kalau nanti wajah suami ibu tegang dan merah, lalu kelihatan gelisah ituartinya suami ibu sedang marah, dan biasanya setelah itu bapakakanmelempiaskannya dengan membanting banting perabotan rumah tangga

    atau memukul atau bicara kasar? Kalau apa perubahan yang terjadi?Lalu apa

    yang dia lakukan ?Bila hal itu terjadi sebaiknya ibu tenang,bicara lambat tapi tegas, jangan lupa

    juga jaga jarak dan jaukan benda-benda tajam dari sekitar bapak seperti gelas,

    pisau . Jauhkan juga anak-anak kecil dari bapak.Bila bapak masih marah dan ngamuk segera bawa ke puskesmas atau RSJ

    setelah sebelumnya diikat dulu(ajarkan caranya pada keluarga).Jangan lupa

    minta bantuan orang lain saat mengikat bapak ya bu, lakukan dengan tidak

    menyakiti bapak dan jelaskan alasan mengikat yaitu agar bapak tidakmencederai diri sendiri, orang lain dan lingkungan.

    Nah bu, ibu sudah lihatkan apa yang saya ajarkan pada bapak bila tanda-tanda

    kemarahan itu muncul. Ibu bantu bapak dengan cara mengiatkan jadwal

    latihan cara mengontrol marah yang sudah dibuat yaitu secara fisik, verbal,spiritual dan obat teratur.

    Kalau bapak bisa melakukan latihannya dengan baik jangan lupa dipuji ya

    bu.

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    18/25

    TERMINASIBagaimana perasaan ibu setelah kita bercakap-cakap tentang cara merawat bapak?

    Coba ibu sebutkan lagi cara merawat bapakBagaimana kalau kita bertemu 2 hari lagi untuk latihan cara-cara yang telah kita

    bicarakan tadi langsung kepada bapak?

    Tempatnya di sini saja lagi ya bu?

    Sp 2 keluarga : Melatih keluarga melakukan cara-cara mengoterol kemarahan

    a) Evaluasi tentang pengetahuan tentang kemarahanb) Anjurkan keluarga untuk memotivasi pasien melakukan tindakan

    yang telah dianjurkan oleh perawatan

    c) Anjurkan keluarga untuk meberikan pujian kepada pasien bilapasien dapat melakukan kegiatan tersebut secara tepat

    d) Diskusikan bersama keluarga tindakan yang harus dilakukan bilapasien menunjukan gejala-gejala perilaku kekerasan

    ORIENTASI

    Assalamualaikum bu, sesuai dengan janji kita 2 hari yang lalu sekarang kita lagiuntuk latihan cara-cara mengontrol rasa marah bapak.

    Bagaimana Bu? Masih ingat diskusi kita yang lalu?Ada yang mau ibu tanyakan?

    Berapa lama ibu mau kita lakukan?Bagaimana kalau kita latihan disini saja?, sebentar saya panggilkan bapak supaya

    bisa berlatih bersama

    KERJA

    Nah pak, coba ceritakan kepada ibu, latihan yang sudah dilakukan. Bagus sekali.Coba perlihatkan pada ibu jadwal harian bapak! Bagus!

    Nanti di rumah ibu bisa membantu bapak latihan menggontrol kemarahan

    bapak.Sekarang kita akan mencoba latihan bersama-sama ya pak?

    Masih ingat pak, bu kalau tanda-tanda marah sudah bapak rasakan maka yang

    harus dilakukan bapak adalah.?ya..betuk bapak berdiri, lalu tarik nafas dari hidung, tahan sebentar lalu keluarkan

    /tiup perlahan-lahan melalui mulut seperti mengeluarkan kemarahan. Ayo coba

    lagi, tarik dari hidung, bagus.., tahan dan tiup melalui mulut. Nah, lakukan 6 kali,coba temani dan bantu bapak menghitung latihan ini sampai 5 kali. Bagus

    sekali, bapak dan ibu sudah melakukannya dengan baik.

    Cara yang kedua masih ingat pak, bu?

    Ya ..benar, kalau ada yang menyebabkan bapak marah dan mencul perasaan

    kesal, berdebar-debar, mata melotot, selalu nafas dalam bapak dapat melakukanpukul kasur dan bantal.

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    19/25

    Sekarang coba kita latihan memukul kasur dan bantal. Mana kamar bapak? Jadi

    kalau nanti bapak kesal dan ingin marah, langsung ke kamar dan lampiaskan

    kemarahan tersebut dengan memukul kasur dan bantal.Nah, coba bapak lakukan sambil didampingi ibu, berikan bapak semangat ya bu.

    Ya, bagus sekali bapakmelakukannya.Cara yang ketiga adalah bicara yang baik bila sedang marah. Ada tiga caranyapak, coba peraktekan langsung kapada ibu cara bicara ini:

    1. Meminta dengan baik tampa marah dengan nada suara yang rendah sertatidak menggunakan kata-kata kasar, misalnya: BU, saya perlu uang

    intuk beli rokok! Coba bapak peraktekan, Bagus pak.2. Menolak dengan baik, jika ada yang menyuruh dan bapak tidak ingin

    melakukannya, Maaf saya tidak bisa melakukannya karena sedang ada

    kerjaan . Coba bapak peraktekan.Bagus pak.

    3. Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang lain yangmembuat kesal bapak dapat mengatakan: Saya jadi inginmarah karna

    perkataanmu itu. Coba bapak peraktekan. BagusCara berikutnya adalah kalau bapak sedang marah apa yang harus dilakukan ? baik sekali bapak coba duduk dan tarik nafas dalam. Jika tidak reda juga marahnya

    rebakan badan agar rileks. Jika tidak reda juga ambil air wudhu kemudian sholat.

    Bapak bisa melakukan sholat dengan teratur dengan didampingi ibu untukmeredakan kemarahan.

    Cara terakhir adalah minum obat dengan teratur ya pak, bu biaroikiran bapak

    tenang,tidak ada rasa marahBapak coba jelaskan berapa macam obatnya! Bagus . Jam berapa minum obat?

    Wah bagus sekali!

    Dua hari yang lalu saya sudah jelaskan terapi pengobatan yang bapak dapat, ibu

    tolong selama di rumah ingatkan bapak untuk meminumnya secara teratur danjangan dihentikan tampa sepengetahuan dokter

    TERMINASI

    Baiklah bu, latihan kita sudah selesai. Bagai mana perasaan ibu setelah kita

    latihan cara-cara mengonteol marah langsung kepada bapak?Bisa ibu sebutkan lagi ada berapa cara mengotrol marah?

    Selanjutnya tolong pantau dan motivasi bapak melaksanakan jadual latihan yang

    telah dibuat selama di rumah nanti. Janagn lupa beri pujian untuk bapak bilamelakukan kegiatan dengan benar ya Bu!.

    Karena bapak sebentar lagi akan pulang bagaimana kalau dua hari lagi ibu

    bertemu saya untuk membicarakan jadual aktivitas bapak selama di di rumah

    nanti.Jam 10 seperti hari ini ya Bu. Di ruang ini juga.

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    20/25

    Sp 3 keluarga: Membuat perencanaan pulang bersama keluarga

    Buat perencanaan pulang bersama keluarga

    ORIENTASI

    Assalamualaikum pak, bu, karena besok bapak sudah boleh pulang, makasesuai janji kita sekarang ketemu untuk membicarakan jadual bapak selama di

    rumah.

    Bagaimana pak, bu, selama ibu membesuk : apakah sudah terus dilatih cara

    merawat bapak?Apakah sudah dipuji keberhasilannya?

    Nah sekarang bagaimana kalau bicarakan jadual di rumah di sini saja?

    Berapa lama bapak dan ibu mau kita berbicara?

    Bagaimana kalau 30 menit?

    KERJAPak, bu, jadual yang telah di buat selama B di rumah sakit tolong di lanjutkan

    di rumah, baik jadual aktivitas maupun jadual minum obatnya. Mari kita lihatjadual bapak!

    Hal-hal yang perlu diperhatikan lebih lanjut adalah perilaku yang ditampilkan

    oleh bapak selama di rumah. Kalau misalnya bapak menolak meminum obatatau memperlihatkan perilaku yang memebahayakan orang lain. Jika hal ini

    terjadi segera hubungi suster E di peskesmas Indera puri, puskesmas terdekat

    dari rumah ibu bapak, ini nomer puskesmasnya: (0289)51010XX.

    Jika tidak teratasi Sr E akan merujuknya ke BPKJ.Selanjutnya suster E yang akan membantu memantau perkembangan B

    selama di rumah

    TERMINASI

    Bagaimana bu? Ada yang ingin ditanyakan? Coba ibu sebutkan apa saja yangperlu diperhatikan (jadual kegiatan, tanda atau gejala, follow up ke puskesmas)

    Baiklah, silakan menyelesaikan administrasi

    Saya akan persiapan pakaian dan obat.

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    21/25

    E. EVALUASI

    PENILAIAN KEMAMPUAN PASIEN DAN KELUARGA

    DENGAN MASALAH KURANG PERAWATAN DIRI

    Nama pasien :Nama ruangan :Nama perawat :

    Petunjuk pengisian :

    1. Berilah tanda (v) jika pasien dan keluarga mampu melakukan kemampuan di bawahini.

    2. Tuliskan tanggal setiap di lakukan penilaianNo

    Kemampuan

    Tgl Tgl Tgl Tgl

    A Pasien

    Sp I1 Menyebutkan Penyebab PK

    2 Menyebutkan Tanda dan gejala PK

    3 Menyebutkan PK yang dilakukan

    4 Menyebutkan akibat PK

    5 Menyebutkan cara mengontrol PK

    6 Mempraktekan latihan cara mengontrol fisikI

    SP 2

    7 Mempraktekan latihan cara fisik II danmemasukan dalam jadwal

    SP38 Mempraktekan latihan cara verbal dan

    memasukan dalam jadwal

    SP 4

    9 Mempraktekan latihan cara spritual danmemasukan dalam jadwal

    SP 5

    10 Mempraktekan latihan cara minum obat danmemasukan dalam jadwal

    B Keluarga

    SP 1

    1 Menyebutkan pengertian PK dan prosesterjadinya masalah PK

    2 Menyebutkan cara merawat pasien denganPK

    SP 2

    3 Mempraktekan cara merawat pasien PK

    SP 3

    4 Membuat jadual aktifitas dan minum obatklien di rumah ( Discharge palnning)

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    22/25

    PENILAIAN KEMAMPUAN PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN

    DEFISIT PERAWATAN DIRI

    Nama pasien :

    Nama ruangan :Nama perawat :

    Petunjuk pengisian :Penilaian tindakan keperawatan untuk setiap SP dengan menggunakan instrumen penilaian kinerja (No.01.01).

    Nilai tiap penilaian kinerja masukkan ke tabel pada baris nilai SP

    No Kemampuan Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl Tgl

    A Pasien

    SP I p

    1 Mengidentifikasi penyebab PK

    2 Mengidentifikasi tanda dan gejala PK

    3 Mengidentifikasi PK yang dilakukan4 Mengidentifikasi akibat PK

    5 Menyebutkan cara mengontrol PK

    6 Membantu pasien mempraktekan latihan caramengontrol fisik I

    7 Menganjurkan pasien memasukan dalamkegiatan harian

    Nilai SPI p

    SP II p

    1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

    2 Melatih pasien mengontrol PK dengan carafisik

    3 Menganjurkan pasien memasukkan dalamjadwal kegiatan harian

    Nilai SPII pSP III p

    1 Mengevaluasi jadwal kegiatan pasien

    2 Melatih pasien mengontrol PK dengan caraverbal

    3 Menganjurkan pasien memasukkan dalamjadwal kegiatan harian

    Nilai Sp II I

    SP IV p

    1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

    2 Melatih pasien mengontrol PK dengan caraSpiritual

    3 Menganjurkan pasien memasukkan dalamjadwal kegiatan harian

    Nilai SP IV p

    SP V p

    1 Mengevaluasi jadwal kegiatan harian pasien

    2 Melatih pasien mengontrol PK denganminum obat

    3 Menganjurkan pasien memasukkan dalam

    jadwal kegiatan harian

    Nil ai SP V p

    B Keluarga

    SP I k

    1 Mendiskusikan masalah yang dirasakan

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    23/25

    keluarga dalam merawat pasien

    2 Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala,serta proses terjadinya PK

    3 Menjelaskan cara-cara merawat pasien defisitperawatan diri

    Nilai SP I K

    Nilai SP II K

    1 Melatih keluarga mempraktekan caramerawat pasien dengan PK

    2 Melatih keluarga melakukan cara merawat

    langsung kepada pasien PK

    Nilai SP II K

    SP III K

    1 Membantu keluarga membuat jadwal aktifitasdi rumah termasuk minum obat (dischrge

    planning)

    2 Menjelaskan follow up pasien setelah pulang

    Nilai SP III K

    Total nilai : SPp + SP k

    Rata-rata

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    24/25

    F. DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATANBerikut adalah contoh format pengkajian dari diagnosa kjeperawatan perilaku

    kekerasan

    G. TERAPI AKTIFITAS KELOMPOK

    Terapi kelompok yang dapat di berikan untuk pasien dengan PK adalah : TAK

    stimulasi persepsi :

    1. Sesi I : Mengenal prilaku kekerasan yang biasa dilakukan2. Sesi II : Mencegah prilaku kekerasan fisik3. Sesi III : Mencegah prilaku kekerasan sosial4. Sesi IV : Mencegah prilaku kekerasan spritual5. Sesi V : Mencegah prilaku kekerasan dengan patuh mengkonsumsi obat

    Latihan

    Dokumentasikan pengkajian dan diagnosa keperawatan PK dengan menggunakan

    format yang tersediaPelaku/ usia Korban / usia Saksi/ usia

    1. Aniaya fisik [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]2. Aniaya Sekusual [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]3. Penolakan [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]4. Kekerasan dalam keluarga [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]5. Tindakan kriminal [ ] [ ] [ ] [ ] [ ] [ ]Berikan tanda ( V) pada kolom yang sesuai dengan data pasien

    6. Aktifitas motorik[ ] Lesu [ ] Tegang [ ] Gelisah [ ] Agitasi

    [ ] Tik [ ] Grimasen [ ] Tremor [ ] Kompulsif

    Berikan tanda ( V) pada kolom yang sesuai dengan data pasien

    7. Interaksi selama wawancara[ ] Bermusuhan [ ] Tidak kooperatif [ ] Mudah tersinggung

    [ ] Kontak mata kurang [ ] Defensif [ ] Curiga

    Berikan tanda ( V) pada kolom yang sesuai dengan data pasien

  • 7/27/2019 Prilaku Kekerasan ( Nabila Cute)

    25/25

    H. PERTEMUAN KELOMPOK KELUARGA

    Asuhan keperawatan untuk kelompok keluarga ini dapat di berikan dengan

    melaksanakan pertemuan keluarga baik dalam kelompok kecil dan kelompok besar.

    Lebih rinci panduan pertemuan keluarga ini dapat di lihat di modul lain. Demikian

    juga dengan format evaluasi untuk pasien dan perawat akan di tampilkan di modul

    khusus yang membahas pertemuan keluarga.