preskas mm fin
DESCRIPTION
RefratTRANSCRIPT
Oleh : Eli Dwy PurbaningrumG99141031
Oleh : Eli Dwy PurbaningrumG99141031
Data Pasien
BADAN TERASA LEMAS
Riwayat Penyakit SekarangRiwayat Penyakit Sekarang
• Badan terasa lemas 7 hari SMRS. • Lemas dirasakan di seluruh tubuh & tidak dipengaruhi dengan
pemberian makan. Makin memberat dari hari ke hari. • Pasien mengeuh pusing berputar dan mual• BAK dan BAB normal• Berat badan menurun• Sebelumnya dirawat di RS. Orthopedi 3 hari SMRS. Didiagnosis
fraktur femur serta gagal ginjal
Anamnesis Anamnesis
Pasien makan 3x sehari. Selama sakit porsi makan berkurang.Riwayat merokok dan konsumsi alkohol disangkal.Pasien jarang berolahraga
BJ I,II intensitas normal, reguler, bising (-)
Mata : CP (-/-), SI (-/-) RCL (+/+), pupil isokor (3mm/3mm)
Mulut : sianosis (-), bibir kering (-), lidah kotor(-)
Leher : JVP tidak ↑KGB tidak membesar
AbdomenInspeksi : dinding perut //ddg dadaAuskultasi peristaltik (+) normalPerkusi: timpaniPalpasi :supel, NT (-), hepar lien tidak teraba
Paru Anterior:I: pengembangan dada ka=kiQ: fremitus raba ka=kiP: sonor/sonorA: SDV (+/+), Nafas tambahan (-/-)
Paru Posterior:Paru Anterior:I: pengembangan dada ka=kiQ: fremitus raba ka=kiP: sonor/sonorA: SDV (+/+), ST (-/-)
Ekstremitas superior : edema (-), pucat (-), akral dingin (-)
Ekstremitas inferior :edema (-), pucat (-), akral dingin (-)
Lab Darah (06 Juni 2014)
06/06/2014 Rujukan Normal
Hb 9,3 g/dl 12-15,6 g/dl
Hct 26% 33-45%
AL 8,6 ribu/ul 4,5-11 ribu/ul
AT 161 ribu/ul 150-450 ribu/ul
AE 3,00 juta/ul 4,1-5,1 juta/ul
Ur 100 mg/dl <50 mg/dl
Cr 4,5 mg/dl 0,6-1,1mg/dl
Na 134 mmol/L 136-145 mmol/L
K 3,1 mmol/L 3,3-5,1 mmol/L
Cl 107 mmol/L 98-106 mmol/L
Serologi Hepatitis Non-reactive Non-reactive
Elektroforesis Serum Protein
Thorax PA
Multiple lesi litik os clavicula kanan kiri, scapula kanan kiri,
costae kanan kiri, corpus VC VII, VTH I. Erosi pada sisi lateral
costa IV posterior kanan.Kardiomegali
USG Abdomen
Chronic kidney disease grade II bilateral
Bone Survey tanpa Kontras
Multiple lesi osteolitik dengan fraktur patologis pada tulang. Terpasang eksterna fiksasi (gips) pada anthebrachii kanan dengan fraktur pada 1/3 distalis radius kanan. Terpasang AMP pada caput femoris kiri.
Tinjauan pustaka
• Keganasan sel B dari sel plasma neoplastik yang memproduksi protein immunoglobulin monoklonal
• Akumulasi abnormal sel plasma di dalam kompartemen sumsum tulang
• Plasmasitosis, produksi paraprotein, lesi tulang, hiperkalsemia, kerentanan terhadap infeksi, gangguan fungsi ginjal
FAKTOR RISIKO
PATOGENESIS
• Produksi Ig monoclonal : Penurunan penglihatan, sakit kepala, vertigo, neuropati, malaise, penurunan BB, fungsi jantung menurun
• Penurunan sekresi Ig poliklonal : demam, infeksi berulang
• Penurunan hematopoesis : anemia, trombositopenia
• Osteolitik : fraktur tulang, osteoporosis• Hiperkalsemia : poliuri, polidipsi, dehidrasi• Disfungsi renal
Kriteria Durie dan Salmon
Kriteria mayor meliputi :• Plasmasitoma pada biopsy jaringan• Plasmasitosis > 30% sel plasma pada sumsum tulang• Monoclonal globulin spike pada elektroforesa protein (Ig G > 35% g/l, Ig A
>20 g/l, ekskresi light chain pada elektroforesa urin >1g/24 jam tanpa ada amyloidosis).
Kriteria minor meliputi :• Plasmasitosis dalam sel plasma 10-30% dalam sumsum tulang• Terdapat monoclonal globulin spike, tetapi dengan kadar dibawah yang
tersebut diatas• Lytic bone lesions• Kadar normal Ig M <500 mg/l, Ig A <1 g/l, atau Ig G < 6 g/l
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MDT dan Bone Marrow Aspiration
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Elektroforesis protein serum
FisioterapiElektro Stimulus
Trans Cutaneous Electrical Nerve Stimulation ( TENS )
FisioterapiElektro Stimulus
Trans Cutaneous Electrical Nerve Stimulation ( TENS )
• Suatu rangsangan listrik yang digunakan untuk mengurangi nyeri
• TENS merupakan terapi paliatif pada penderita kanker.
• Memodulasi serabut A delta dan C yang menghantar rasa nyeri
• Melepaskan opioid endogen• Melalui system neurotransmitter lain yaitu
perubahan serotonin dan substansia P.
Indikasi :• Nyeri akut• Nyeri kronis• Nyeri pasca operasi
Indikasi :• Nyeri akut• Nyeri kronis• Nyeri pasca operasi
TERIMA KASIH