presentation=pengantar ilmu adm.negara

34
WPS PRESENTATION Tentang : SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ADMINISTRASI NEGARA Dosen Pengampu : Djayeng Torano Gunade S.Sos.,M.AP Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Adm.Negara Semester : 1 Class C Ruang 3 Nama : NIM/NPM : Nama : NIM/NPM : Program : S1 Administrasi Negara Disusun Oleh Kelompok 10 (Sepuluh) Nama : NIM/NPM : Nama : NIM/NPM : Nama : NIM/NPM : Nama : NIM/NPM : Nama : NIM/NPM : Nama : NIM/NPM : Yayasan Bakti Muslimin Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Amuntai Tahun Akademik 2015/2016

Upload: stiahardi

Post on 26-Jul-2015

82 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

WPS PRESENTATIONTentang : SEJARAH DAN

PERKEMBANGAN ADMINISTRASI NEGARA

Dosen Pengampu : Djayeng Torano Gunade S.Sos.,M.AP

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Adm.Negara

Semester : 1 Class C Ruang 3

Nama : NIM/NPM :

Nama : NIM/NPM :

Program : S1 Administrasi NegaraDisusun Oleh Kelompok 10 (Sepuluh)

Nama : NIM/NPM :

Nama : NIM/NPM :

Nama : NIM/NPM :

Nama : NIM/NPM :

Nama : NIM/NPM :

Nama : NIM/NPM :

Yayasan Bakti Muslimin Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi

AmuntaiTahun Akademik 2015/2016

Page 2: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN ADMINISTRASI NEGARA

A. Definisi Administrasi NegaraB. Sejarah Pertumbuhan Administrasi NegaraC. Pendekatan Administrasi Negara ModernD. Pentingnya Study Administrasi NegaraE. Peranan Administrasi NegaraF. Krisis IdentitasG. Hubungan Administrasi Negara dengan Ilmu-ilmu LainH. Hubungan Administrasi Negara dengan Ilmu PolitikI. Masalah Focus dan Locus dari Administrasi NegaraJ. Fungsi-Fungsi P.O.S.D.Co.R.B. dalam Administrasi NegaraA. BIROKRASIB. Studi Perilaku dan Sumber DayaC. Studi Perbandingan dan PengembanganD. Masalah Teori Administrasi NegaraE. Kebijaksanaan Publik dan Akuntabilitas AdministrasiF. Sistem Administrasi Negara Indonesia

Page 3: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

A. Definisi Administrasi Negara

Administrasi negara pun memiliki banyak definisi, secara umum dibagi sebagai berikut ;

2. Definisi yang melihat cakupan administrasi negara meliputi semua cabang pemerintahan dan hal-hal

yang berkaitan dengan publik.

1. Definisi yang melihat administrasi negara hanya dalam lingkungan lembaga eksekutif saja.

Page 4: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

B.Sejarah Pertumbuhan Administrasi Negara

Di Indonesia sendiri, tegak dan berdirinya administrasi negara dimulai sejak tahun 1957 yang diprakarsai dengan berdirinya Lembaga Administrasi Negara ( LAN ). Hingga kini LAN tetap memberikan kontribusinya terhadap birokrasi Indonesia. Kemudian pada tahun 1962 dibentuklah Panitia Retooling Aparatur Negara ( PARAN ), menyusul pada tahun 1964 pendirian Komando Tertinggi Retooling Aparatur Revolusi ( KOTRAR ). Pada dua dasawarsa pertama berdirinya birokrasi Indonesia, birokrasi tersebut bersifat spoil system. Tahun 1958, berdasarkan politik negerinya yang berusaha membangun solidaritas regional Asia Tenggara, Indonesia mengikuti konferesi di Manila dan kemudian membentuk Eastern Regional Organisation For Public Administration ( EROPA ), Selain itu, Indonesia juga menjalin hubungan dengan International Institute For Administrative Science ( IIAS ) di Brussel.

C. Pendekatan Administrasi Negara Modern

Pendekatan administrasi negara diuraikan menjadi pendekatan tradisional, pendekatan perilaku, pendekatan pembuatan keputusan (desisional) dan pendekatan ekologis. Pendekatan tradisional berisi pengungkapan tentang berbagai pengaruh ilmu politik. Administrasi yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu juga memiliki cara pendekatan dan metode yang beragam, oleh karena itu, kajian yang terdapat dalam administrasi negara  bersifat dinamis.

Page 5: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

D. Pentingnya Study Administrasi Negara

a. Kekhususan Administrasi Negara

b. Identifikasi Administrasi Negara

Page 6: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

a. Kekhususan Administrasi Negara

Menurut Caiden (1982), administrasi negara memiliki tujuh kekhususan, yaitu ;1. Kehadiran administrasi negara tidak bisa dihindari.2. Administrasi negara mengharapkan kepatuhan.3. Administrasi negara mempunyai prioritas.4. Administrasi negara mempunyai kekecualian.5. Manajemen puncak administrasi negara adalah politik.6. Penampilan administrasi negara sulit diukur.7. Lebih banyak harapan yang diletakkan pada administrasi negara.

Page 7: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

b. Identifikasi Administrasi Negara

•  Berikut identifikasi administrasi negara menurut Gerald E. Caiden;• a. Identifikasi administrasi pemerintahan.• b. Identifikasi organisasi publik.• c. Identifikasi orientasi sikap administrasi.• d. Identifikasi proses yang bersifat khusus.• e. Identifikasi aspek publik.• Lima identifikasi tersebut mengandung unsur yang bersifat umum, yakni :

administrasi negara menunjukkan aktivitas komunal yang diorganisasikan secara publik, dalam arahan politik, dan beroperasi berdasarkan kaidah-kaidah publik.

Page 8: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

E. Peranan Administrasi Negara

• Berbagai peranan penting dari administrasi negara tidak lepas dari kegiatan-kegiatan yang bersifat publik. Di bidang pembangunan, selain berperan dalam bidang prosedur, teknik, dan mekanik, administrasi juga memberikan bekal mengenai pengorganisasian dalam kegiatan sosial. Selain itu, peranan administrasi negara juga sangat diperlukan dalam perkembangan globalisasi yang sangat erat dengan persaingan bebas. Secara politis, administrasi negara berperan memelihara stabilitas negara, sedangkan secara ekonomi, administrasi negara bertujuan menjamin kemampuan ekonomi nasional untuk menghadapi dan mengatasi persaingan global.

Page 9: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

F. Krisis Identitas

• Menurut Henry (1995:21), krisis yang terjadi pada administrasi negara merupakan persoalan internal bagaimana administrasi memandang dirinya sendiri. Secara rinci krisis identitas dimaksud menunjukkan bahwa:

• 1. Krisis identitas yang dihadapi administrasi negara bertumpu pada tiadanya kesepakatan tentang administrasi negara sebagai ilmu atau bukan.

• 2. Suatu pengetahuan dapat dipandang sebagai ilmu apabila memenuhi dua ukuran berikut:

• a. mempunyai paradigma teoritis;• b. mempunyai teori-inti.• 3. Nicholas Henry mengemukakan lima paradigma administrasi negara, yakni;• a. Dikhotomi politik-administrasi (1900-1927);• b. Prinsip-prinsip adiministrasi (1927-1937);• c. Administrasi negara sebagai ilmu politik (1950-sampai sekarang);• d. Administrasi negara sebagai ilmu administrasi (1956-1970);• e. Administrasi negara sebagai administrasi negara (1970-sampai sekarang)• 4. Administrasi negara dapat dipandang sebagai studi multidisipliner yang bersifat

eklektis karena banyak konsep yang dipinjam dari ilmu-ilmu lain.

Page 10: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

G. Hubungan Administrasi Negara dengan Ilmu-ilmu Lain

• 1. Administrasi negara merupakan salah satu cabang ilmu sosial, karena itu, setiap kegiatannya selalu berkaitan dengan berbagai ilmu sosial lainnya seperti ilmu sejarah, antropologi budaya, ilmu ekonomi, administrasi niaga, ilmu jiwa, sosiologi dan ilmu politik.

• 2. Perspektif administrasi negara akan lebih mudah diungkapkan menggunakan analisis sejarah dan antropologi budaya. Penggunaan analisis antropologi budaya akan melengkapi analisis sejarah.

• 3. Ilmu ekonomi membantu dalam analisis biaya dan manfaat, administrasi niaga dengan  konsep PPBS dan makna Gerakan Manajemen Ilmiahnya. Sementara ilmu jiwa membantu memahami individu dalam situasi administrasi.

• 4. Sosiologi membantu dalam pembahasan mengenai birokrasi dan kooptasi, yang merupakan hal-hal yang  menonjol dalam studi administrasi negara.

Page 11: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

H. Hubungan Administrasi Negara dengan Ilmu Politik

• 1. Administrasi negara dan ilmu politik memiliki keterkaitan yang telah berjalan lama, karena tidak ada pembatas yang tegas antara kedua ilmu ini.

• 2. Administrasi negara dipandang sebagai salah satu aspek dari proses politik dan merupakan salah satu elemen dalam sistem pemerintahan.

• 3. Munculnya dikhotomi politik-administrasi yang sebenarnya merupakan gerakan koreksi terhadap buruknya karakter pemerintah.

Page 12: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

I. Masalah Focus dan Locus dari Administrasi Negara

• Menurut Nicholas Henry, administrasi negara mengenal lima paradigma berikut:• Paradigma 1 : Dikhotomi politik-administrasi (1900-1926).• Paradigma 2 : Prinsip – prinsip administrasi negara (1927-1937).• Paradigma 3 : Administrasi negara sebagai ilmu politik (1950-1970)• Paradigma 4 : Administrasi Negara sebagai ilmu administrasi (1956-1970).• Paradigma 5 : Administrasi negara sebagai administrasi negara (1970 – sampai

sekarang).• Kelima paradigma tersebut saling tumpang tindih, dimana paradigma 1 dan 3

merupakan locus dan paradigma 2 dan 4 merupakan focus, sedangkan paradigma 5 merupakan perwujutan dari locus dan focus dari administrasi negara.

Page 13: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• J. Fungsi-Fungsi P.O.S.D.Co.R.B. dalam Administrasi Negara• Fungsi ini dikembangkan oleh Luther H. Gullick. Adapun yang dimaksud dengan

POSDCoRB adalah planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting.

Page 14: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

J. Fungsi-Fungsi P.O.S.D.Co.R.B. dalam Administrasi Negara

7. Penganggaran ( Budgeting )

1. Perencanaan ( Planning ) 2. Pengorganisasian ( Organizing )

3. Staffing 4. Pengarahan ( Directing )

5. Pengkoordinasian ( Coordinating )

6. Pelaporan ( Reporting )

Page 15: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• 1. Perencanaan ( Planning ) adalah kegiatan yang berkaitan dengan penyusunan garis-garis besar dari suatu yang akan dikerjakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam pemerintahan, ada tiga macam perencanaan, yakni: perencanaan jangka panjang, menengah, dan pendek.

• 2. Pengorganisasian ( Organizing ) adalah kegiatan yang berkaitan dengan penyusunan struktur yang dirancang untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditentukan. Dalam administrasi negara, organisasi dan personalia merupakan dua faktor utama.

• 3. Staffing adalah proses pengarahan dan latihan sekelompok orang yang mengerjakan suatu tugas, dan memelihara kondisi kerja yang menyenangkan. Adapun metode dalam staffing adalah : latihan jabatan, penugasan khusus, simulasi, permainan peran, satuan tugas penelitian, pengembangan diri dan lainnya. Selain itu, ada tiga tipe program dalam staffing, yakni : presupervisory programs, middle management programs, dan executive development programs.

• 4. Pengarahan ( Directing ) adalah pembuatan keputusan-keputusan dan menyatukannya dalam aturan yang bersifat khusus dan umum. Fungsi ini melibatkan pembimbing dan supervisi terhadap usaha bawahan dalam rangka mencapai sasaran-sasaran organisasi.

• 5. Pengkoordinasian ( Coordinating ) adalah kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk mempertalikan berbagai bagian pekerjaan dalam suatu organisasi. Keberhasilan koordinasi tergantung pada keberhasilan atau efektivitas dari fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan.

• 6. Pelaporan ( Reporting ) adalah fungsi yang berkaitan dengan pemberian informasi kepada manajer, sehingga yang bersangkutan dapat mengikuti perkembangan dan kemajuan kerja. Pentingnya pelaporan terdapat dalam konsep sistem informasi manejemen yaitu dalam pembuatan keputusan oleh manajer.

Page 16: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• 7. Penganggaran ( Budgeting ) adalah fungsi yang berkaitan dengan pengendalian organisasi melalui perencanaan fiskal dan akutansi. Anggaran, baik APBN maupun APBD, menunjukkan dua hal, yaitu sebagai pernyataan fiskal dan sebagai mekanisme. Menurut Allen Schick, ada tiga tujuan anggaran: pengawasan, manajemen, dan perencanaan. Sedangkan fungsinya ada empat, yaitu: fungsi kontrol, fungsi manajemen, fungsi perencanaan, dan fungsi evaluasi.

Page 17: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

K. BIROKRASI Pengertian Birokrasi

Ada beberapa rumusan mengenai definisi birokrasi, yakni:

pendekatan struktural,pendekatan behavioral

(perilaku)

pendekatan pencapaian tujuan.

Page 18: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• Tipe Ideal Birokrasi dari Max Weber• 1. Birokrasi merupakan kebutuhan pokok peradaban modern.• 2. Mengenai otorita. Weber mengajukan 3 tipe idealnya, yakni:• 1. Otorita tradisional berdasarkan pada pola pengawasan dimana legimitasi

diletakkan pada loyalitas bawahan kepada atasan.• 2. Otorita kharismatik menunjukkan legimitasi yang berdasarkan sifat-sifat pribadi

yang luar biasa.• 3. Otorita legal rasional kepatuhan bawahan berdasarkan atas legalitas formal dalam

yurisdiksi resmi.• 3. Kelemahan teori Weber adalah keengganan untuk mengakui adanya konflik di

antara otorita yang disusun secara hirarkis dan sulit menghubungkan proses birokratisasi dengan modernisasi yang berlangsung di negara-negara berkembang.

Page 19: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• Pentingnya Birokrasi• 1. Penting dalam berbagai kegiatan yang berhubungan dengan tahapan dan proses

kebijakan publik.• 2. Menurut Robert Presthus, birokrasi berperan penting sebagai delegated

legislation, initiating policy dan internal drive for power, security and loyalty.• 3. Dalam birokrasi, ada tiga pertanyaan pokok yang harus diperhatikan, yaitu :• 1. Bagaimana para birokrat dipilih ?• 2. Apakah peranan birokrat dalam pembuatan keputusan ?• 3. Bagaimana para birokrat diperintah ?• 4. Di negara-negara berkembang, birokrasi berperan penting dalam meningkatkan

penyelenggaraan pembangunan nasionalnya.

Page 20: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• Kelemahan dan Problema dalam Birokrasi•  Kelemahan-kelemahan birokrasi adalah sebagai berikut:• a. penetapan standar efisiensi yang dapat dilaksanakan secara fungsional• b. terlalu menekankan aspek-aspek rasionalitas, impersonalitas dan hirarki• c. kecenderungan birokrat untuk menyelewengkan tujuan-tujuan organisasi• d. berlakunya pita merah dalam kehidupan organisasi• Kelemahan yang terdapat dalam birokrasi lebih mengarah kepada disfungsi birokrasi,

hal ini sesuai dengan apa yang dikemukakan oleh K. Merton, yakni bureaucratic dysfunction dengan ciri utamanya trained incapacity.

Page 21: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

L. Studi Perilaku dan Sumber Daya

• 1. Studi perilaku administrasi bertujuan:• a. menunjukkan apa yang harus dilakukan pada satu situasi tertentu;• b. memberikan deskripsi lingkungan di mana organisasi bergerak;• c. memberikan kerangka konseptual untuk memecahkan masalah-masalah

organisasi• 2. Pandangan filosofi mengenai administrasi negara terbagi menjadi dua, yaitu:

pandangan makro dan pandangan mikro.• 3. Etika administrasi bertujuan mendorong agar birokrat  berperilaku benar dan

berguna.• 4. Kecenderungan dalam administrasi kepegawaian adalah dorongan menumbuhkan

partisipasi para pekerja dalam proses pembuatan keputusan.• 5. Administrasi keuangan pada tingkat nasional dipandang sebagai isu politik dan

sosial. Administrasi keuangan juga berfungsi sebagai alat koordinasi.

Page 22: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

M. Studi Perbandingan dan Pengembangan

• 1. Administrasi Negara sebagai pendatang baru dalam dunia akademik didorong untuk mencapai dua tujuan sekaligus, yakni: untuk memberikan bobot ilmiah bagi administrasi negara, dan untuk membuat agar semua program bantuan teknis berhasil.

• 2. Kegiatan-kegiatan dalam rangka studi Organisasi dan Metode meliput tiga hal berikut: penyelidikan organisasi, penyempurnaan metode, dan penelaahan tata ruang..

• 3. Perkembangan masyarakat yang kompleks mendorong lahirnya study administrasi dibidang-bidang khusus yang bertujuan meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi.

Page 23: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

N. Masalah Teori Administrasi Negara

• Pengertian Teori Administrasi Negara• 1. Teori administrasi negara adalah serangkaian usaha untuk melakukan

konseptualisasi mengenai apakah yang dimaksudkan dengan administrasi negara, bagaimana caranya memperbaiki hal-hal yang dikerjakan oleh administrasi negara, bagaimana menentukan apa yang harus dikerjakan oleh administrator publik, mengapa orang berperilaku tertentu dalam suatu situasi administrasi, dan dengan cara apakah aparatur pemerintah disusun dan dikoordinasi untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Page 24: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

Jenis-jenis Teori Administrasi Negara

1. Berikut teori administrasi menurut beberapa ahli:a) William L Morrow, yang menyebutkan teori

administrasi negara terdiri dari:

1. teori deskriptif2. teori preskriptif

5. teori instrumental

3. teori normatif4. teori asumtif

Page 25: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

b) Stephen P. Robbins, yang mengajukan lima teori administrasi, sebagai berikut:

1.  teori hubungan manusia

2.  teori pengambilan keputusan

3.  teori perilaku

4.  teori sistem

5.  teori kontingensi

Page 26: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

c) Stephen K. Bailey, mengajukan empat teori administrasi negara, teori ini berisi upaya-upaya yang dilakukan untuk memperbaiki pemerintahan. Berikut teori dari K. Bailey:

• 1.  teori deskriptif ( berkaitan dengan “apa” dan “mengapa” )• 2.  teori normatif ( berkaitan dengan “apa yang seharusnya” dan “apa yang baik” )• 3.  teori asumtif ( berkaitan dengan “prekondisi” dan “kemungkinan-kemungkinan” )• 4.  teori instrumental ( berkaitan dengan “bagaimana”dan “kapan” )

Page 27: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

Mazhab-mazhab Teori Administrasi Negara

• 1. Menurut C.L. Sharma ada enam mazhab teori administrasi negara, yakni: mazhab proses administrasi, empirik, perilaku manusia, sistem sosial, matematika, dan teori keputusan.

• 2. Menurut Gerald Caiden ada delapan mazhab teori administrasi negara, yakni: mazhab proses administrasi, empirik, perilaku manusia, analisis birokratik, sistem sosial, pembuatan keputusan, matematika, dan integrasi.

• 3. Mazhab yang dikemukakan oleh Caiden dapat dikelompokkan lagi menjadi dua, yakni : mazhab reduksi proses administrasi dan mazhab sistem holistik administrasi. Pada akhirnya mazhab ini melahirkan mazhab integrasi.

Page 28: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

O. Kebijaksanaan Publik dan Akuntabilitas Administrasi

• • Dasar-dasar Kebijaksanaan Publik• 1. Ada tiga faktor yang menghubungkan kebijaksanaan publik dengan institusi

pemerintah:• a. Pemerintah yang memberikan legitimasi pada kebijaksanaan publik• b. Kebijaksanaan publik mengandung aspek yang bersifat universal• c. Pemerintah merupakan satu-satunya lembaga yang dapat melakukan pemaksaan  

kepada masyarakat.• 2. Dasar pembentukan kebijaksanaan publik adalah kepentingan publik.

Kepentingan publik adalah kepentingan-kepentingan yang menyangkut kepentingan masyarakat. Kebijaksanaan publik tidak hanya dibuat oleh pemerintah, tapi dapat juga oleh organisasi-organisasi lain.

Page 29: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

3. Model-model analisis kebijaksanaan publik menurut Thomas R. Dye adalah:

a. Sistemb. Massa Elit

c. Kelompokd. Rasional

e. Inkrementalf. Institusional.

Page 30: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

Sedangkan menurut Robert Presthus adalah sebagai berikut:

a. Kebijaksanaan sebagai Proses Hasilb. Studi Kasus

c. Strategi Inkremental Terpisahd. Kebijaksanaan sebagai, variabel Independen.

Page 31: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• Proses Kebijaksanaan Publik

• 1. Menurut Anderson tahap kebijaksanaan publik terdiri dari: formasi masalah, formulasi kebijaksanaan, adopsi kebijaksanaan, implementasi kebijaksanaan, dan evaluasi kebijaksanaan.

• 2. Menurut Jones proses kebijaksanaan publik terdiri dari: persepsi, definisi, agregasi, organisasi, evaluasi, dan terminasi kebijaksanaan.

• 3. Menurut Brewer tahap-tahap dalam proses kebijaksanaan publik adalah: estimasi, seleksi, implementasi, evaluasi dan terminasi kebijaksanaan

• 4. Menurut Mc Nichols proses kebijaksanaan publik terdiri dari: tahap formulasi, tahap implementasi, tahap organisasi, tahap interpretasi, dan tahap reformulasi..

• 5. Formulasi kebijaksanaan membahas cara masalah publik memperoleh perhatian dari pembuat kebijaksanaan, cara perumusan usul kebijaksanaan, dan cara memilih salah satu usul kebijaksanaan di antara alternatif-alternatif.

• 6. Implementasi kebijaksanaan menunjuk pada pelaksanaan kebijaksanaan publik secara etektif.

• 7. Evaluasi kebijaksanaan bertujuan mengukur efektifitas dan dampak kebijaksanaan. Alat bantu yang dapat dipergunakan antara lain performance budgeting, program budgeting dan PPBS.

• 8. Terminasi kebijaksanaan merupakan proses penyelesaian terhadap suatu kebijakan.

Page 32: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

• Akuntabilitas Administrasi

• 1. Akuntabilitas administrasi merupakan hal pokok dalam pikiran-pikiran negara demokratik modern.

• 2. Ada dua macam pendekatan yang digunakan untuk menilai system administrasi, yaitu: pertama memusatkan perhatiannya pada keseluruhan sistem. Kedua berfokus pada pertanggungan jawab individual.

• 3. Ada beberapa sarana yang berguna dalam menjamin administrasi yang bertanggung jawab, yakni : sarana legal/institusional, moral dan politik.

Page 33: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

P. Sistem Administrasi Negara Indonesia

• 1. Sistem administrasi negara Indonesia haruslah diterjemahkan sebagai bagian integral dari sistem nasional.

• 2. Landasan, tujuan, dan asas sistem administrasi negara sama dengan landasan, tujuan, dan asas sistem nasional, yang tertera dalam Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, dan Garis-Garis Besar Haluan Negara.

• 3. Penyempurnaan dan perbaikan terhadap sistem administrasi negara diarahkan untuk memperkuat kapasitas administrasi. Kegiatan ini merupakan satu proses rasionalisasi terhadap sistem administrasi, agar dapat memenuhi fungsinya sebagai instrumen pembangunan dan sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan.

• 4. Selama Orde Baru telah dilakukan usaha-usaha yang konsisten untuk memperbaiki sistem administrasi negara.

Page 34: Presentation=pengantar ilmu adm.negara

SEKIAN & TERIMA KASIH

SEMOGA BAHAGIA,BERMANFAAT WPS PRESENTATION & TERHIBUR

SEMOGA TERCAPAI CITA-CITANYA

AMIN...!!!!