presentation 1

8

Upload: medhy-sevenfoldism

Post on 05-Jan-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

jg

TRANSCRIPT

Page 1: Presentation 1
Page 2: Presentation 1

Adalimumab

Fully human, high-affinity monoclonal antibody terhadap TNF-a bebas yang terikat pada membran. Adilumimab menyebabkan lisis sel yang mengekspresikan TNF pada permukaannya dengan bantuan komplemen (in vitro). Pada psoriasis dosis 80 mg s.c minggu 1, lanjutkan dengan 40 mg s.c pada minggu 3 sampai 12.

Page 3: Presentation 1

Psosriasis plakat kronik

• Penyakit tidak dapat dikontrol dengan terapitopikal.

• Kegagalan phototherapy atau terapi sistemiklainnya mencapai respon klinik adekuat; atauterdapatkontraindikasipenggunaanphototherapy atau terapi sistemik lain (misalMTX).

• Memenuhi kriteria psoriasis plakat kronikmoderate to severe (lesi plakat > 10% body.

Page 4: Presentation 1

Psoriasis atritis

• Artritis aktif, minimal dengan pembengkakan3 persendian dan nyeri 3 persendian

• Terdapat lesi plakat dengan diameter ≥ 2 cm

• Kegagalan terapi disease-modifying anti-rheumatic drug (DMARD) mencapai respon

Page 5: Presentation 1

Kontraindikasi adalimumab1. Sedang mendapat terapi imunosupresif, TNF

blocking agents, atau anakinra 2. Tubekulosis atau infeksi aktif lainnya,3. Individu yang belum mendapat tes

tuberkulinuntuk mendeteksi tuberkulosis laten,

4. Alergi latex karena semprit adalimumabmengandung latex,

5. Sklerosis multipel atau penyakit neurologikdemyelinating lainnya,

6. Gagal jantung koroner moderate to severe,7. Ibu hamil atau menyusui.

Page 6: Presentation 1

Abatacept (CTLA-4 Ig fusion protein)

Merupakan gabungan antara domain eksternalCTLA-4 dengan sekuens rantai berat IgG. CTLA-4merupakan molekul yang diekspresikan padapermukaan sel T aktif bersamaan dengan ekspresiCD28. sinyal supresi bagi sel T. Bahan biologik ini berfungsi mengikat B7-1-2 (CD80 dan CD86), sehingga aktivasi, proliferasi, produksi sitokin sel T terhambat.

Page 7: Presentation 1

Belatacept (LEA29Y)

Merupakanvarianabatacept,yang dikembangkan karena CTLA4Ig (abatacept) sering memberikan efek yang unpredictable. Belatacept efektif sebagai profilaksis terhadap rejeksi transplantasi pada model nonhuman. Belatacept, sebagai investigational selective costimulation blocker, tidak lebih inferior daripada siklosporin dalam pencegahan rejeksi akut transplantasiginjal.

Page 8: Presentation 1