presentation 1

21
Detritus dan Mikroorganisme Saprofit Pada Ekosistem Air Tawar

Upload: andik-kurniawan

Post on 23-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

SAD

TRANSCRIPT

  • Detritus dan Mikroorganisme SaprofitPada Ekosistem Air Tawar

  • Disusun OlehNiken Haryati T.D125080100111045Dewi Urifah125080100111046Siti Lestari125080100111050Mohamad Ilham P.125080100111053Wahyu Dwijayana I.125080100111057Mariana Sitinjak125080100111065Andri Silaban125080100111066Anik Purwaningsih125080100111071Qurrota Akyunin125080100111074Aditya Bayu K.125080100111077

  • DetritusDetritus adalah hasil dari penguraian sampah atau tumbuhan dan binatang yang telah mati. Selain itu detritus merupakan hancuran jaringan hewan atau tumbuhan. Detritus juga didefenisikan bahan organik yang tidak hidup, seperti feses, daun yang gugur, dan bangkai organisme mati, dari semua tingkat trofik.

  • Mikroorganisme SaprofitMikroorganisme Saprofit merupakan salah satu bagian dari dekomposer. Dekomposer sendiri merupakan organisme yang mengurai atau memecah organisme yang sudah mati, proses penguraian yang dilakukannya disebut dekomposisi. Contoh dari mikroorganisme saprofit adalah bakteri dan jamur

  • Ekosistem DanauDanau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi.DanauZona LitoralZona LimnetikZona Profundal

  • Detritus dan Mikroorganisme SaprofitAsal DetritusPlankton MatiTanaman dan Hewan MatiBahan Organik LainnyaDetritus ini akan mengembalikan senyawa senyawa organic kembali ke tanah menjadi senyawa senyawa anorganik sehingga dapat dimanfaatkan kembali oleh organisme autotrof.

  • Mikroorganisme heterotrof biasanya merombak bahan bahan organic dari sisa sisa makhluk hidup lainnya menjadi bahan bahan anorganikatau yang disebut dengan saprofit.Mikroorganisme Saprofit pada DanauBakteriJamur

  • Ekosistem RawaRawa merupakan sebutan bagi semua lahan yang tergenang air, yang penggenangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan (vegetasi).RawaDetritusMikroorganisme Saprofit

  • Bahan baku untuk detritus organik di perairan lotic seperti rawa adalah tanaman allochthonous sampah dari vegetasi riparian dalam bentuk daun dan kayu ; bahan mati dari tumbuhan air dan bryophytes , ganggang mati dan fitoplankton ; zooplankton mati, invertebrata dan vertebrata lainnya , kotoran hewan hidup

  • Rantai saprofit dimulai dari organisme mati ke jasad pengurai. Misalnya jamur dan bakteri. Peran dekomposer ditempati oleh organisme yang bersifat saprofit, yaitu bakteri pengurai dan jamur saproba. Aktivitas pengurai juga menghasilkan gas karbondioksida yang penting bagi fotosintesis.

  • Mikroorganisme Saprofit pada RawaDiatomeaeArchaebacteriaMetanogenHalofil EkstrimTermofil EkstrimThiobacillus

  • Ekosistem SungaiMikroorganisme merupakan bagian komponen biologis, dimana komposisi dan ukurannya tergantung dari kondisi fisik dan kimiawi. Bakteri dan fungi berdistribusi hampir pada semua air, namun memiliki jumlah dan jenis yang berbeda-beda antara sungai, danau dan lautSungai Detritus

    Saprofit

  • Jumlah bakteri saprofit di sungai dan mata air tergantung dari musim. Pada musim panas dan musim dingin akan memiliki jumlah yang berbeda dan mengalami fluktuasi. Jumlah bakteri tertinggi pernah dihitung selama musim dingin dengan keadaan temperatur rendah dengan nutrisi yang didapatkan dari limbah. Contoh Mikroorganisme Saprofit Pada Sungai:Escheria coliMethanobacterium omelanskiiThiobacillus debitrificans

  • Detritus SungaiDalam ekosistem sungai, sebagian besar detritus tersuspensi dalam air, dan secara bertahap mengendap. Siklus detritus memainkan peranan besar dalam proses pemurnian, dimana bahan organik yang dilakukan oleh sungai dipecah dan menghilang.unsur paling penting dari detritus adalah karbohidrat kompleks, yang persisten (sulit untuk memecah), dan mikro-organisme yang berkembang biak dengan menggunakan menyerap karbon dari detritus, dan bahan-bahan seperti nitrogen dan fosfor dari air di lingkungan mereka untuk mensintesis komponen sel mereka sendiri

  • Detritus banyak digunakan sebagai sumber nutrisi bagi hewan. Secara khusus, hewan yang tinggal di lumpur dasar sungai seperti benthos.

  • Ekosistem WadukWaduk merupakan salah satu contoh perairan tawar buatan yang dibuat dengan cara membendung sungai tertentu dengan berbagai tujuan yaitu sebagai pencegah banjir, pembangkit tenaga listrik, untuk kegiatan perikanan baik perikanan tangkap maupun budidaya karamba.

  • Ekosistem WadukWaduk menerima masukan air secara terus menerus dari sungai yang mengalirinya. Air sungai ini mengandung bahan organik dan anorganik yang dapat menyuburkan perairan waduk. Pada awal terjadinya inundasi (pengisian air), terjadi dekomposisi bahan organik berlebihan yang berasal dari perlakuan sebelum terjadi inundasi. Dengan demikian, jelas sekali bahwa semua perairan waduk akan mengalami eutrofikasi setelah 12 tahun inundasi karena sebagai hasil dekomposisi bahan organik. Eutrofikasi akan menyebabkan meningkatnya produksi ikan sebagai kelanjutan dari tropik level organik dalam suatu ekosistem.

  • Detritus adalah hewan pemakan sisa organisme atau konsumen dengan makanan khusus berupa sisa organisme.Detritus mampu mengubah senyawa organik menjadi organik yang lainTumbuhan yang mati Plankton yang matiBahan organik yang lainnya

  • Saprofit merupakan makhluk hidup yang berperan sebagai pengurai

  • Rantai saprofit organisme mati jasad pengurai.

    Rantai-rantai di atas tidak berdiri sendiri tapi saling berkaitan satu dengan lainnya sehingga membentuk jaring-jaring makanan.

  • Terima KasihThank YouDanke Arigatoo GozaimasuMatur NuwunSyukron