presentasi ulumul qur'an (semester 1)

24
Asbab An-Nuzul Kelompok II SEMESTER 1 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MIFTAHUL HUDA AL-AZHAR (STAIMA) CITANGKOLO – BANJAR Jln. Pesantren No. 02 Citangkolo, Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Ciamis, Jawa Barat Telp. (0265) 743197-71398-7432201 1. AHMAD MAHRUM (Operator) 2. MASRUROH (Notulen) 3. MUSTOLIH (Narator) 4. NAELUS SA’ADAH (Moderator) 5. SUJUD (Penutup) Presentasi Ulumul Quran 11 November 2012 1 Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Upload: mahrum-assyafah

Post on 31-Jul-2015

91 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Asbab An-Nuzul

Kelompok II

SEMESTER 1 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM

MIFTAHUL HUDA AL-AZHAR(STAIMA) CITANGKOLO – BANJAR

Jln. Pesantren No. 02 Citangkolo, Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Ciamis, Jawa Barat Telp. (0265) 743197-71398-7432201

1. AHMAD MAHRUM (Operator)2. MASRUROH (Notulen)3. MUSTOLIH (Narator)4. NAELUS SA’ADAH (Moderator)5. SUJUD (Penutup)

Presentasi Ulumul Quran

11 November 2012 1

Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 2: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Pengertian Asbab An-Nuzul Urgensi dan Kegunaan Asbab An-

Nuzul Riwayat Asbab An-Nuzul Macam-macam Asbab An-Nuzul Kaidah “Al-Ibrah”

PEMBAHASAN

11 November 2012 2Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 3: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Secara etimologi Asbab An-Nuzul adalah sebab-sebab yang melatarbelakangi terjadinya sesuatu. Meskipun segala fenomena yang melatar- belakangi segala peristiwa bisa disebut Asbab An-Nuzul, akan tetapi dalam penggunaannya ungkapan Asbab An-Nuzul khusus dipergunakan untuk menyatakan sebab-sebab yang melatar- belakangi turunya Al-Quran.

Pengertian Asbab An-Nuzul

11 November 2012 3Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 4: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Banyak pendapat secara terminologi yang dirumuskan para ulama mengenai apa yang dimaksud dengan Asbab An-Nuzul diantaranya :

Menurut Az-Zarqani“Asbab An-Nuzul adalah khusus atau

sesuatu yang terjadi serta ada hubungannya dengan turunnya ayat Al-Quran sebagai penjelas hukum pada saat peristiwa itu terjadi”.

11 November 2012 4Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 5: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Menurut Mana’ Al-Qthathan 

اوسؤا كحادثة وقوعھ وقت بشأنھ قران نزل ما

Artinya: “Asbab An-Nuzul adalah peristiwa-

peristiwa yang menyebabkan turunnya Al Quran berkenaan dengannya waktu peristiwa itu terjadi, baik berupa satu kejadian atau berupa pertanyaan yang diajukan kepada Nabi”.

11 November 2012 5Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 6: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Walaupun redaksi-redaksi pendefinisian diatas berbeda, semua menyimpulkan bahwa Asbab An-Nuzul adalah kejadian peristiwa yang melatarbelakangi turunnya Al-Quran. Ayat tersebut turun dalam rangka menjawab, menjelaskan dan menyelesaikan masalah-masalah yang timbul dari kejadian-kejadian tersebut.

Bentuk-bentuk peristiwa yang melatarbelakangi turunnya Al-Quran sangat beragam diantara seperti konflik sosial seperti ketegangan yang terjadi antar suku Auz dan Khazraj, dan lain-lain.

11 November 2012 6Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 7: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Pendapat tersebut hampir merupakan konsensus para ulama. Akan tetapi, ada yang mengatakan bahwa kesejarahan Arabia pra Al-Quran pada masa turunnya Al- Quran merupakan latar belakang makro Al-Quran. Sementara riwayat – riwayat Asbab An-Nuzul merupakan latar belakang mikronya. Pendapat ini berarti menganggap bahwa semua ayat Al-Quran memiliki sebab-sebab yang melatarbelakanginya

11 November 2012 7Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 8: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Menurut Az-Zarqani dan As-Suyuti mensinyalir adanya kalangan yang berpendapat bahwa mengetahui Asbab An-Nuzul merupakan hal yang sia-sia dalam memahami Al-Quran. Mereka beranggapan bahwa mencoba memahami Al-Quran dengan meletakan ke dalam konteks historis adalah sama dengan membatasi pesan-pesannya pada ruang dan waktu tertentu. Namun, keberatan seperti ini tidaklah berdasar, karena tidak mungkin menuniversalkan pesan Al-Quran diluar masa dan tempat pewahyuan, kecuali melalui pemahaman yang semestinya terhadap makna Al-Quran dalam konteks kesejahteraannya.

11 November 2012 8Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Urgensi dan Kegunaan Asbab An-Nuzul

Page 9: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Sementara itu mayoritas sepakat bahwa konteks kesejarahan yang terakumulasi dalam riwayat-riwayat Asbab An-Nuzul merupakan hal yang signifikan untuk memahami pesan-pesan Al-Quran.

Bahkan dalam statement Imam Al-Wahidi menyatakan ketidak mungkinan untuk menginter- pretasikan Al-Quran tanpa mempertimbangkan aspek kisah dan Asbab An-Nuzul :

قصتهاوبيان على الوقوف دون تفسراألية معرفة اليمكننزلها

Artinya : “Tidaklah mungkin kita mengetahui tafsir suatu ayat tanpa mengetahui kisahnya dan sebab turunnya”.

11 November 2012 9Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Page 10: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 10Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Dalam uraian lebih rinci Az-Zarqani mengemukakan urgensi Asbab An-Nuzul dalam

memahami Al-Quran adalah sebagai berikut :

1. Membantu dalam memahami sekaligus mengatasi ketidakpastian dalam menangkap pesan ayat-ayat Al Quran. Diantaranya dalam Al Quran surah (Al Baqarah ayat : 115) yang artinya : “Dan kepunyaan Allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap di situlah wajah Allah. Sesungguhnya Allah Maha Luas (rahmat-Nya) lagi Maha Mengetahui”.

Dalam suatu riwayat dikemukakan bahwa Ibnu Umar membacakan ayat ini (S. 2: 115) kemudian menjelaskan peristiwanya sebagai berikut. Ketika Rasulullah SAW dalam perjalanan dari Mekah ke Madinah shalat sunnat di atas kendaraan menghadap sesuai dengan arah tujuan kendaraannya. (Diriwayatkan oleh Muslim, Tirmidzi dan Nasa'i yang bersumber dari Ibnu Umar.) dinyatakan bahwa timur dan barat merupakan kepunyaan Alloh dalam kasus sholat, dengan melihat dzahir ayat diatas, seseorang boleh menghadap kearah mana saja sesuai dengan kehendak hatinya. Ia seakan-akan tidak berkewajiban untuk menghadap kiblat ketika sholat. Akan tetapi setelah melihat Asbab An-Nuzulnya tahapan bahwa interpretasi tersebut salah. Sebab ayat diatas berkaitan dengan seseorang yang berada dalam perjalanan dan melakukan sholat diatas kendaraan atau berkaitan dengan orang yang berjihat dalam menentukan arah kiblat.

Page 11: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 11Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

2. Mengatasi keraguan ayat yang diduga mengandung pengertian umum. Menurut Asy-Syafii’’, pesan ini tidak bersifat umum (hasr). Untuk mengatasi kemungkinan adanya keraguan alat bantu Asbab An –Nuzul. Menurutnya, ayat ini diturunkan sehubungan dengan orang-orang kafir yang tidak mau memakan sesuatu, kecuali apa yang telah dihalalkan sendiri. Karena mengharamkan apa yang telah dihalalkan Alloh dan menghalalkan apa yang telah diharamkan Alloh merupakan kebiasaan orang-orang kafir, terutama orang yahudi.

3. Mengkhususkan hukum yang terkandung dalam Al-Quran, bagi ulama yang berpendapat bahwa yang menjadi pegangan adalah sebab yang bersifat khusus dan bukan lafadz yang bersifat khusus. Dengan demikian ayat ‘zihar’ dalam permulaan surat Al-Mujadalah (58), yang turun berkenaan dengan aus ibn samit yang menzihar istrinya (Khaulah binti Hakim Ibn Tsa’labah), hanya berlaku bagi kedua orang tersebut. Hakim zihar yang berlaku bagi selain kedua orang itu, ditentukan dengan jalan analogi (qiyas)

Page 12: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 12Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

4. Mengidentifikasikan pelaku yang menyebabkan ayat Al-Quran turun. Umpamanya Aisyah Pernah menunjuk Abdur Ar-Rahman Ibn Abu Bakar sebab orang yang menyebabkan turunnya Ayat; “Dan orang yang mengatakan kepada orang tuanya “cis kamu berdua’’(Q.S Al-Ahqaf:17). Untuk meluruskan persoalan , ’Aisyah berkata kepada Marwan ; ’’Demi Allah Bukan Allah yang menyebabkan ayat ini turun. Dan aku sanggup untuk menyebutkan siapa orang yang sebenarnya.’’

5. Memudahkan untuk menghafal dan memahami ayat, serta untuk memantapkan wahyu kedalam hati orang yang mendengarnya. Sebab, hubungan sebab akibat (musabab), hukum, peristiwa, dan pelaku, masa, dan tempat merupakan satu jalinan yang bisa mengingat hati.

Page 13: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Asbab An –Nuzul adalah peristiwa yang terjadi pada zaman Rosulullah SAW. Oleh karena itu tidak ada jalan lain untuk mengetahuinya, selain berdasarkan periwayatan yang benar (naql-as-shahih) dari orang –orang yang melihat dan mendengar langsung tentang turunnya ayat Al-Quran.

Dengan demikian dalam periwayatan diperlukan kehati-hatian dalam periwayatan yang berkaitan dengan Asbab An–Nuzul. Untuk itu, dalam kitab Asbab An –Nuzul, Al –Wahidy menyatakan;

 

ممن والسماع اية االباالرو الكتاب نزل اسباب في القول اليحل شاهدواالتنزيل

فىالطلب وجثواعنعلمهاوجدو األسباب ووقفواعلى

 Artinya : “Pembicaraan Asbab An–Nuzul, tidak dibenarkan, kecuali dengan berdasarkan riwayat dan mendengar dari mereka yang secara langsung menyaksikan peristiwa nuzul, dan bersungguh-sungguh dalam mencarinya”

11 November 2012 13Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Cara Mengetahui Riwayat Asbab An-Nuzul

Page 14: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 14Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Macam-Macam Asbab An-Nuzul

1. Dilihat dari sudut pandang redaksi –redaksi yang Dipergunakan dalam Riwayat Asbab An –Nuzul

Ada dua jenis redaksi yang digunakan perawi dalam mengungkapkan riwayat Asbab An-Nuzzul, yaitu sharih (visionable/jelas) dan muhtamil (impossible/kemungkinan).a) Redaksi SharihRedaksi sharih artinya riwayat yang sudah jelas menunjukan Asbab An –Nuzul, dan tidak mungkin pula menunjukan yang lainnya. Redaksi sharih apabila perawi mengatakan :

هذا االية نزولهذه ....سببArtinya : “Sebab turunnya ayat ini adalah ….Atau menggunakan kata “maka” (fa taqibiyah) setelah ia mengatakan peristiwa itu. Missal :

فنزلتاالية... ....حدثهذاAtinya : “Telah terjadi…, maka turunlah ayat”.

Page 15: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 15Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Contoh riwayat Asbab An–Nuzul yang menggunakan redaksi sharih adalah sebuah riwayat yang dibawakan oleh Jabir bahwa orang-oranng Yahudi berkata, “Apabila seorang suami mendatangi “qubul” istrinya dari belakang, anak yang lahir akan juling. Maka turunlah ayat;

 

شئتم فأتواحرثكانى كم حرث نساءكم٣٢٢البقرة: ﴾

Artinya;“Istri-istrimu adalah (seperti) tanah tempat kmu bercocok–tanam, maka datangilah tanah tempat bercocok tanam itu bagaimana saja kamu hendaki”. (Q.S AI-Baqarah: 223)”.

Page 16: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 16Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

b) Redaksi MuhtamilahMengenai riwayat Asbab An–Nuzul menggunakan redaksi “muhtamilah”, Az-Zarkazy menuturkan dalam kitab Al–Burhan fi ‘Ulum Al-Quran :

: االية نزلتهذه احدهماذقال ان والتابعين الصحابة منعادة قدعرف

نزولها في كانالسبب الانهذا فإيريدبذلكأنهاتتضمنهذالحكم كذا فى

Artinya:

“Sebagaimana diketahui, telah terjadi kebiasaan para sahabat Nabi dan tabi’in, jika seorang diantara mereka berkata,’ayat ina daturunkan berkenaan dengan…’. Maka yang dimaksud adalah ayat itu mencakup ketentuan hukum tentang ini atau itu, dan bukan bermaksud menguraikan sebab turunnya ayat.

Page 17: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 17Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Redaksi Riwayat Asbab

An–Nuzul

Pasti (Sharih)

Tidak Pasti

(Muhtamil)

Skema 1 Redaksi Periwayatan Asbab An –

Nuzul

Asbab An–Nuzul hadzihi al ayat kadz …Hadatsa kadza … fanazalat al-ayat …Su’ila Rosululloh’an kadza … fanazat al ayat ….

Nazalat hadzihi al-ayat fi kadza …Ahsabu hadzihi al-ayat nazalat fi kadza …Ma ahsabu hadzihi al-ayat nazalat illa fi kadza ..

Page 18: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 18Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

2. Dilihat dari sudut pandang berbilang Asbab An-Nuzul untuk satu ayat atau berbilangnya ayat untuk Asbab An-Nuzul a) Berbilangnya Asbab An-Nuzul untuk satu ayat (Ta’addud As-sabab wa Nazil Al-wahid)

Cara mengatasi variasi riwayat Asbab An-Nuzul dalam satu ayat sebagai berikut:

1) Tidak mempermasalahkan 2) Mengambil versi riwayat asbab an-nuzul yang

mengguna- kan redaksi sharih3) Mengambil fersi riwayat yang shoheh atau (valid)

Page 19: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 19Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Riwayat yang dikeluarkan oleh Bukhori dan Tirmidi keduanya berstatus shoheh. Akan tetapi, manyoritas ulama lebih mendahulukan hadist Bukhori daripada hadist Tirmidi karena hadist Bukhori lebih unggul atau (rojih), sedangkan hadist Tirmidi tidak unggul atau marjuh. Alasan yang dikemukakan mereka adalah bahwa Ibnu Masngud menyaksikan kejadian sendiri di atas sedangkan Ibnu Abas hanya mendengarnya dari orang lain.

3) Melakukan studi kompromi (jama)Langkah ini dilakukan apabila kedua riwayat yang kontradiktif itu sama-sama memiliki status keshahihan hadist yang sederajat dan tidak mungkin dilakukan tarjih

Page 20: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 20Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Variasi Periwayatan

Asbab An–Nuzul

Sisi Redaksi

Sisi Kualitas

Skema 2Redaksi Periwayatan Asbab An –

Nuzul

Muthamilah-Sharih

Muthamilah-

Muthamilah

Sharih-Sharih

Muthamilah-Tidak Shahih

Shahih-Shahih

Tidak Shahih- Tidak Shahih

Page 21: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Manyoritas ulama berpendapat bahwa yang harus menjadi pertimbangan adalah keumuman lafal dan bukannya kekhususan sebab (al-‘brah bi’umum al-lafzhi la bi khusus as-sabab). As suyuthi, memberikan alasan bahwa itulah yang dilakukan oleh para sahabat dan golongan lain. Ini bisa dibuktikan, antara lain ketika turun ayat zihar dalam kasus Salman Ibn Shakhar, ayat li’an dalam perkara Hilal Ibn Umayah, dan ayat qadzaf dalam kasus tuduhan terhadap ‘Aisyah, penyelesaian terhadap kasus-kasus tersebut ternyata juga diterapkan terhadap peristiwa lain yang serupa.

Disisi lain, ada juga ulama yang berpendapat bahwa ungkapan satu lafazh Al-Quran harus dipandang dari segi kekhususan sebab bukan dari keumuman lafazh (al-‘ibrah bi khusus as-sabab la bi bi’umum al-lafazh).

11 November 2012 21Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Kaidah “Al-ibrah”

Page 22: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

Al-Quran bukanlah sebuah merupakan sebuah “buku” dalam pengertian umum, karena ia tidak pernah diformulasikan, tetapi diwahyukan secara berangsur-angsur kepada Nabi Muhammad SAW. Sejauh situasi-situasi menuntutnya. Al-Quran pun sangat menyadari kenyataan ini sebagai suatu yang akan menimbulkan keusilan di kalangan pembantahnya (Q.S.Al-Furqan [25]: 32). Seperti yang diyakini sampai sekarang, pewahyuan Al-qur’an secara total dalam sekali waktu secara sekaligus adalah suatu yang tidak mungkin, karena pada kenyataannya Al-Quran diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum muslimin secara berangsur-angsur sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan yang timbul.

11 November 2012 22Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Kesimpulan

Page 23: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

DEMIKIAN PRESENTASI INI KAMI BUAT ATAS NAMA SEMUA PENYUSUN BERHARAP SEMOGA SEMUA INI BERMANFAAT KHUSUSNYA BAGI KAMI SELAKU PENYUSUN DAN BAGI SEMUA PADA UMUMNYA.

TENTUNYA DALAM PENYUSUNAN PRESENTASI INI MASIH BANYAK KEKURANGAN SERTA KESALAHAN BAIK DALAM PENULISAN MAUPUN SUSUNANANYA, MAKA DARI ITU KAMI MOHON KRITIK DAN SARAN DARI SEMUA PIHAK.

Untuk kritik maupun saran bisa dikirim via SMS : 081903440326 a/n (Mustolih) atau via email : [email protected]

SEBELUM KAMI AKHIRI, DENGAN RENDAH HATI KAMI MENGHATURKAN BANYAK TERIMA KASIH KEPADA SEMUA PIHAK YANG TELAH MEMBANTU DALAM PENYELESAIAN PRESENTASI INI TERLEBIH KEPADA Bp. MAHMUDIN, S.Pd.M.Ag. SELAKU DOSEN PEMBIMBING

SEKIAN DAN……11 November 2012 23Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

Penutup

Page 24: PRESENTASI ULUMUL QUR'AN (SEMESTER 1)

11 November 2012 24Presentasi Ulumul Qur'an - SEMESTER I

TERIMA KASIH

WASALAM