Slide 1

DR.dr. DEMIN SHEN., M.Kes., FACS., FRCSC.

PERAN OZON SEBAGAI BIOREGULATOR DALAM PRAKTEK KEDOKTERANIs OZONE Medicine?1 O3 (OZONE) bentuk allotropic daripada molekul oxigen mempunyai sifat unik. O3 mengandung kelebihan energi yang mempunyai khasiat Bakteriocide, Virucide dan Fungicide.2 Mekanisme khasiat tersebut memang belum seluruhnya dimengerti, tetapi berpotensi mampu dimanfaatkan dalam sistem biologi kedokteran dan praktek pengobatan. 3 Pada kondisi tertentu dapat menjadi cara pengobatan yang efektif untuk penyakit tertentu atau sebagai pengobatan penunjang pada penyakit-penyakit lain.4 Lapisan ozone di atmosfir dikenal merupakan pelindung bagi bumi, menangkis efek ultraviolet yang berlebihan merupakan zat yang menjaga keseimbangan sistem ECOLOGI BUMI. Sifat unik ini sudah lama diselidiki agar dapat dimanfaatkan dibidang kedokteran.

5Tahun 1785 MARTINUS VAN MARUM - O 2 + dialirkan listrik timbul Bau-bau yang disebut bau listrik dapat mempercepat oksidasi zat-zat metal. 6 Tahun 1840 SCHONBEIN mengulang percobaan tersebut dan berkesimpulan bau listrik berasal dari gas baru yang dia beri nama OZONE berasal dari bahasa Yunani OZEIN yang berarti ber-bau.7 Beberapa penyelidik sejak itu ramai-ramai menyelidiki lebih mendalam tentang struktur molekul O3 dan susunan elektronya. Sampai hari ini konfigurasi molekulnya O3 dan daya KINETIKNYA masih merupakan teori.8 MARINIAK dan Delarive menganggap ozone adalah bentuk allotropic dari oksigen. Mulliken dan Dewar yang akhirnya menentukan struktur molekulnya.

9

10

11SISTEM OKSIGEN AKTIF

12

13 Pada akhir abad ke-19, O3 diketahui dapat mengoksidasi berbagai macam bahan organik dan bereaksi dengan ikatan ganda dalam molekulnya. Ilmuwan memakai sifat ozone ini untuk memecahkan molekul-molekul bahan organik dalam menyelidiki struktur molekulnya.

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24