presentasi gkm

17
Presentasi GKM Presentasi GKM Oleh : Oleh : Abdul Rohman (071216) Abdul Rohman (071216) Galih Miftah (071238) Galih Miftah (071238) Jeme D. Sembiring (071244) Jeme D. Sembiring (071244) Samuel B.P Sitompul (071270) Samuel B.P Sitompul (071270) Uji Suryana (071280) Uji Suryana (071280)

Upload: clara

Post on 25-Feb-2016

122 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

Presentasi GKM. Oleh : Abdul Rohman (071216) Galih Miftah (071238) Jeme D. Sembiring (071244) Samuel B.P Sitompul (071270) Uji Suryana (071280). GKM STOKASTIK. Ketua: Uji Suryana Sekretaris: Jeme D. Sembiring Anggota: 1. Abdul Rohman 2. Galih Miftah - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Presentasi GKM

Presentasi GKMPresentasi GKM

Oleh :Oleh :Abdul Rohman (071216)Abdul Rohman (071216)

Galih Miftah (071238)Galih Miftah (071238)Jeme D. Sembiring (071244)Jeme D. Sembiring (071244)

Samuel B.P Sitompul (071270)Samuel B.P Sitompul (071270)Uji Suryana (071280)Uji Suryana (071280)

Page 2: Presentasi GKM

GKM STOKASTIK• Ketua : Uji Suryana• Sekretaris : Jeme D. Sembiring• Anggota : 1. Abdul Rohman

2. Galih Miftah 3. Samuel Barita PS

Tema:Rendahnya nilai UTS Pada Mata Kuliah Stokastik pada angkatan 2007.

Judul:Peningkatan kualitas nilai untuk mata kuliah Stokastik pada angkatan

2007 Reguler dengan mengurangi 50% nilai dibawah 50.

Moto GKM Stokastik:Quality is not everything, but without quality everything is nothing

Page 3: Presentasi GKM

Rencana Kegiatan

Keterangan :

Rencana

Realisasi

Page 4: Presentasi GKM

Alur Proses Pengerjaan

Page 5: Presentasi GKM

Pengumpulan Data• Adapun untuk pengambilan datanya kami mengambil sampel 30 data dengan spesifikasi

nilai sebagai berikut :• 1. n ≤ 50 • 2. 50 <n<70• 3. n ≥70

GKM Stokastik ( Peningkatan kualitas nilai untuk mata kuliah Stokastik pada angkatan 2007 reguler )Jenis kasus : Rendahnya nilai UTS StokastikPengambilan Data : 2 minggu Tgl/Bln/Thn : 7 Juni 2010

Jenis Kasus Hasil Pemeriksaan Jumlah Mahasiswa

n ≤ 50 IIII IIII IIII IIII I 21

50 < n < 70 IIII I 6

n ≥ 70 III 3

Total 30

Page 6: Presentasi GKM

Pengolahan DataJenis Kasus Jumlah % Komparatif % Komulatif

n ≤ 50 21 70 % 70 %

50 < n < 70 6 20 % 90 %

n ≥ 70 3 10 % 100 %

Total 30 100 %

Page 7: Presentasi GKM

Pareto

Page 8: Presentasi GKM

Fishbone

Nilai UTS< 50

Mesin/Alat Material

Manusia Metode

Lingkungan

Bahan Ajar tidakDimiliki oleh mahasiswa

Metode BelajarMahasiswa Menurun

Mahasiswa SudahSibuk

MahasiswaJenuh

Salah MengerjakanSoal UTS

Salah MembuatMatriks

Melupakan MatakuliahYang Sudah Lewat Metode Mengajar

Dosen Monoton

Berfokus Padabeberapa orang saja

Ruangan terlaluLuas

Mahasiswa terlaluJauh dari papan Tulis

Datang Telat

Bangun Kesiangan

MahasiswaTidak me-fotocopy

Catata tidak lengkap

Mahasiswa Malasmencatat

Peserta KuliahKebanyakan

Banyak yangNgobrol di Belakang

Page 9: Presentasi GKM

Akar penyebab dari masalah tersebut dilihat dari 4 faktor yaitu Material, Metode, Manusia, dan

Lingkungan adalah sebagai berikut:

1. Faktor Material Akar penyebab masalahnya

adalah : - Mahasiwa malas

mencatat - Mahasiswa tidak

memfotocopy diktat/bahan ajar.

2. Faktor Metode Akar penyebab masalahnya

adalah : - Mahasiswa Jeduh - Dosen Terkadang

Berfokus pada beberapa orang saja.

3. Faktor Manusia Akar penyebab

masalahnya adalah : - Melupakan Matakuliah Yang sudah Lewat - Bangun Kesiangan4. Faktor Lingkungan Akar penyebab

masalahnya adalah : - Jarak Mahasiswa terlalu jauh dari Papan tulis - banyak yang ngobrol

Page 10: Presentasi GKM

Perencanaan SolusiMasalah masalah tersebut yang dibuat dalam diagram fishbone didapat

dari hasil brainstorming danwawancara ke mahasiswa 2007 reguler.Shingga solusi dari masalah tersebut adalah :a. Mahasiswa sebaiknya tidak melupakan mata kuliah yang sudah lewat khususnya mata kuliah Matriks dan Kalkulus karena sedikit

banyaknya sangat berpengaruh pada mata kuliah yang sedang dijalani.

b. Mahasiswa butuh sedikit refreshing untuk meningkatkan rasa jenuh belajar,

mungkin dapat dilakukan dengan berakhir pekan bersama seluruh angkatan

2007 atau yang lainnya.c. Mencoba mengubah beberapa metode belajar untuk memfariasikan

cara belajar dan cara memahami sesuatu.d. Yang terpenting adalah jangan lupa untuk mencatat.e. Dianjurkan setiap mahasiswa memiliki Diktat Kuliah atau buku

pegangan.f. Dosen Mata Kuliah yang bersangkutan sebaiknya tidak hanya

berfokus pada satu atau dua orang saja saat menerangkan bagian yang sulit.

Page 11: Presentasi GKM

PENERAPAN DAN PENGAMATAN

Kemudian solusi-solusi di atas diterapkan dengan melakukan sosialisai kepada mahasiswa TI angkatan 2007 dan sharing kondisi ke dosen yang bersangkutan.

Dan hasil dari penerapan ini dapat dilihat dari nilai matakuliah Metode Stokastik pada saat Ujian Akhir Semester. Hasilnya adalah bahwa nilai mata kuliah Metode Stokastik mengalami kenaikan sebagai berikut:

Page 12: Presentasi GKM

PENERAPAN DAN PENGAMATAN (lanjutan...)Jenis Kasus Hasil Pemeriksaan Jumlah

Mahasiswa

n ≤ 50 IIIII IIIII II 12

50 < n < 70 IIIII III 9

n ≥ 70 IIIII II 9

Total 30

Page 13: Presentasi GKM

Diagram Pareto Setelah Penetapan Solusi GKM

Juml

ah

Perce

nt

Jenis kasusCount

40.0 70.0 100.0

12 9 9Percent 40.0 30.0 30.0Cum %

nilai diatas 70nilai diantara 50 - 70nilai dibawah 50

30

25

20

15

10

5

0

100

80

60

40

20

0

Diagram Pareto untuk Nilai Stokastik

Page 14: Presentasi GKM

• Nilai kurang dari 50 menurun sebanyak 50% atau 10.5 orang dan meningkat pada nilai antara 50 – 70 dan di atas 70. Ini berarti solusi yang dibuat pada Perencanaan Solusi dinyatakan berhasil dan kemudian akan ditetapakan Strandard Operationanl Prosedur (SOP) kepada mahasiswa Teknik Industri untuk mahasiswa tahun berikutnya yang akan mengambil mata kuliah tersebut.

• SOP ini juga akan diberlakukan pada dosen yang bersangkutan dan kalau memang sangat efektif maka akan diberlakukan pada seluruh dosen yang ada di Jurusan Teknik Industri FT UNTIRTA.

Page 15: Presentasi GKM

PENETAPAN SOP

• SOP ini dibuat setelah melakukan pengamatan dan melihat hasilnya. Dari penetapan usulan solusi di atas dilihat 90% solusi berhasil dan akan ditetapkan menjadi Standar Operational Prosedut (SOP) dengan menambah beberapa poin sesuai kondisi pada saat pengmatan.

Page 16: Presentasi GKM

1. Dosen mengajar tidak hanya pada orang-orang tertentu tapi ke semua mahasiswa

2. Dosen sebainya memiliki memiliki metode mengajar yang tidak monoton dan lebih

friendly dengan mahasiswa.3. Deretan kursi dimajuin sehingga tidak terlalu jauh dari papan tulis dan

layar infokus4. Mahasiawa wajib memiliki diktat kuliah dan buku pegangan5. Dosen bersikap tegas terhadap keterlambatan6. Mahasiswa sebaiknya tidak melupakan mata kuliah yang sudah lewat

khususnya mata kuliah Matriks dan Kalkulus karena sedikit banyaknya sangat

berpengaruh pada mata kuliah yang sedang dijalani.7. Mahasiswa harus memiliki metode belajar tersendiri sesuai dengan

dirinya masing-masing dan memperbaiki metode belajar yang buruk. 8. Mahasiswa sebaiknya mencatat materi kuliah.9. Mahasiawa tidak melupakan mata kuliah yang telah lewat khusunya

yang berkaitan erat dengan matakuliah Metode Stokastik dan tidak lupa untuk

mempelajarinya kembali.

Page 17: Presentasi GKM

Sekian dan Terimakasih