present as i
TRANSCRIPT
PT ETSALAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 & 2006
KETERANGAN Catatan
PENJUALAN 11BEBAN PENJUALAN LABA KOTOR
BEBAN USAHA 12LABA USAHA
BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN,BERSIHLABA/RUGI VALUTA ASINGLABA/RUGI ASET TETAPPENDAPATAN BUNGABEBAN BUNGA
BEBAN (PENDAPATAN) LAIN-LAIN BERSIH
LABA SEBELUM PAJAK
BEBAN PAJAK-TAHUN BERJALAN 9BEBAN PAJAK-DITANGGUHKAN 2g,9
LABA BERSIH
PT ETSALAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 & 2006
2007 2006
8,057,488,500 8,582,396,775 6,919,046,000 6,865,914,293 1,138,442,500 1,716,482,482
˄ ˄
894,774,103 739,323,180 243,668,397 977,159,302
˄ ˄
40,676,376 1,950,900 750,000 - 214,575,756 (12,981,750) 2,801,250 2,796,000 170,348,130 (8,234,850)
˄ ˄
414,016,527 985,394,152 ˄ ˄
118,292,900 273,059,300 2,964,195 3,684,375 121,257,095 276,743,675
292,759,432 708,650,477 ˄ ˄
PT ETSANERACA
31 DESEMBER 2007 & 2006
ASET Catatan 2007 2006
ASET LANCAR
Kas dan setara kas 2b,2c,3 778,950,971 730,418,025 Piutang usaha 4 1,036,507,875 1,274,688,447 Piutang lain-lain 171,750,000 35,389,443 Persediaan 2d,5 1,710,825,000 1,704,000,000
Beban dibayar dimuka 14,625,000 -
Perlengkapan 8,876,250 11,250,000 TOTAL ASET LANCAR 3,721,535,096 3,755,745,915
˄ ˄
INVESTASI 2e,6 501,750,000 386,250,000
ASET TETAP 2f,7Harga perolehan 2,761,800,000 2,599,500,000 Akumulasi penyusutan 361,960,319 272,999,850 Nilai buku 2,399,839,681 2,326,500,150
TOTAL ASET 6,623,124,777 6,468,496,065
PT ETSANERACA
31 DESEMBER 2007 & 2006
Catatan 2007 2006
KEWAJIBAN JANGKA PENDEK
Utang usaha 8 409,125,000 631,888,509 Utang lain-lain 171,750,000 144,931,085 Utang pajak 9 43,335,600 57,530,921 Beban yang masih harus dibayar 136,500,000 139,500,000
-
Utang sewa guna usaha-jangka pendek 29,880,000 - TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 790,590,600 973,850,515 KEWAJIBAN JANGKA PANJANG Kewajiban pajak ditangguhkan 2g,9 8,508,489 5,544,294
wwwaa -
Utang sewa guna usaha jangka panjang 52,290,000 - TOTAL KEWAJIBAN JANGKA PANJANG 60,798,489 5,544,294
˄ ˄
EKUITASModal saham - Rp 10.000 per lembar 1,10 1,500,000,000 1,500,000,000 Saldo laba 4,281,860,688 3,989,101,256 TOTAL EKUITAS PEMEGANG SAHAM 5,781,860,688 5,489,101,256
KEWAJIBAN DAN EKUITAS PEMEGANG SAHAM
Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu 1 tahun
Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
TOTAL KEWAJIBAN DAN EKUITAS 6,633,249,777 6,468,496,065
(48,532,946) (222,763,509) 238,180,572 26,818,915 (136,360,557) (14,195,321) (6,825,000) (3,000,000)
(14,625,000) - 2,373,750 29,880,000 34,210,819 (183,259,915)
- 2,964,195
- - - 52,290,000 (115,500,000) 55,254,195
(162,300,000) - (88,960,469) 292,759,432 (73,339,531) 292,759,432
(154,628,712) 164,753,712
PT ETSALAPORAN LABA RUGI
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2007 & 2006
Keterangan Catatan Modal Sahan Saldo Laba Total Ekuitas
Saldo, 31 Desember 2005 1,500,000,000 3,280,450,779 4,780,450,779 Laba Bersih Tahun 2006 708,650,477 708,650,477
Saldo, 31 Desember 2006 1,500,000,000 3,989,101,256 5,489,101,256 Laba Bersih Tahun 2007 292,759,432 292,759,432
Saldo, 31 Desember 2007 1,500,000,000 4,281,860,688 5,781,860,688
PT ETSALAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
Arus kas dari aktivitas operasiPenerimaan kas dari pelangganPembayaran kas kepada pemasokpembayaran kas kepada karyawan dan lain-lainArus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasihasil penjualan aset tetapPembelian aset tetapPembelian investasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaanPembayaran pinjaman bankPembayaran utang sewa guna usahaPenerimaan dari penerbitan sahamArus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
Naik(turun) bersih kas dan setara kas
kas dan setara kas awal tahun
kas dan setara kas akhir tahun
PT ETSALAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
Arus kas dari aktivitas operasiLaba (rugi) bersihPenyusutanPenurunan piutang usahaKenaikan piutang lain-lainKenaikan persediaanKenaikan beban dibayar di mukaPenurunan perlengkapanPenurunan utang dagangKenaikan utang lain-lainPenurunan utang pajakPenurunan beban yang masih harus dibayarKenaikan utang sewa guna usaha-jangka pendek
Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
Arus kas dari aktivitas investasihasil penjualan aset tetapPembelian aset tetapPembelian investasiArus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi
Arus kas dari aktivitas pendanaanPembayaran pinjaman bankKenaikan utang sewaPenerimaan dari penerbitan sahamArus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
Naik(turun) bersih kas dan setara kas
kas dan setara kas awal tahun
kas dan setara kas akhir tahun
PT ETSALAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
2007 20068,295,669,072 525,759,915 7,148,634,509 (37,500,000)
0 (22,852,650)1,147,034,563 465,407,265
-(750,000) -
(162,300,000) -(115,500,000) -(278,550,000) -
0 -(37,350,000) -
0 -(37,350,000) -
48,532,946 465,407,265
730,418,025 265,010,760
778,950,971 730,418,025
PT ETSALAPORAN ARUS KAS
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2007 DAN 2006
2007 2006292,759,432 525,759,915 (88,960,469) (37,500,000)238,180,572 (22,852,650)
(136,360,557)(6,825,000)
(14,625,000) -2,373,750 -
(222,763,509) -26,818,915 -
(14,195,321) - (3,000,000)89,640,000
163,042,813 465,407,265 --
(750,000) -(162,300,000)(115,500,000)(278,550,000)
-52,290,000 -
- -52,290,000 -
48,532,946 465,407,265
730,418,025 265,010,760
778,950,971 730,418,025
PT. ETSACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
1. Umum
a. Pendirian Perusahaan
b. Susunan Komisaris dan DireksiPada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, susunan komisaris dan direksi perusahaan adalah sebagai berikut:Presiden Komisaris : Tuan EmilKomisaris : Ibu Tati Sumaryati
: Ibu Sisca PratamaDirektur : Bapak Yesaya
2. Kebijakan Akuntansi
TahunBangunan dan prasarana 20Kendaraan bermotor 10Peralatan kantor 5
Oktober 1998. Juga telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Bogor dengan nomor 1467/1998 tanggal 5 November 1998 dan diumumkan dalam tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1007 tanggal 10 November 1998.dalam bidang jual beli barang-barang elektronik. Perusahaan memulai oerasi komersial pada 6 Januari 199. Perusahaan berkedudukan di Indonesia, berlokasi di Jalan Nirwana N. 9, Bogor, Jawa Barat.
Berikut ini kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan, yang sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia
a. Dasar Penyusunan Laporan KeuanganLaporan keuangan disusun dengan harga perolehan. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.
b. Penjabaran Mata Uang Asingpada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca.Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
c. Kas dan Setara kasKas besar dan bank serta deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal perolehannya diklasifikasikan sebagai kas dan setara kas.
d. PersediaanPersediaan diakui pada harga perolehan. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “Masuk Pertama – Keluar Pertama” (FIFO).
e. Investasi Jangka Panjangkepemilikan dari 20% sampai 50% dicatat dengan metode ekuitas. Investasi dengan kepemilikan lebih dari 50% dicatat secara konsolidasi.
f. Aset TetapAset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aset tetap, kecuali hak atas tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaatnya yaitu:
pajak, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah yang bersangkutan.kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.
Kas dan setara kas terdiri atas:2007 2006
Kas besar 3,012,000 12,000,000 Kas kecil 1,773,750 1,875,000 Bank BINI 293,210,475 235,500,000 Bank Mama 37,679,100 31,043,025 Bank CAB (2007: SGD 25.1152006: SGD 30.000) 207,913,146 150,000,000 Deposito berjangka:Sisi Bank (2007: USD 25.000) 235,362,500 300,000,000 Jumlah 778,950,971 730,418,025
Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan piutang ragu-ragu nihil.
2007 2006PT. Agape 316,125,000 185,625,000 PT. Gracia 185,625,000 200,625,000 Jumlah 501,750,000 386,250,000
DaftarHarga Perolehan (Rp)
2006 Penambahan PenguranganTanah 1,162,500,000Bangunan dan prasarana 975,000,000Kendaraan bermotor 432,750,000 130,800,000Peralatan kantor 29,250,000 54,000,000 22,500,000Total 2,599,500,000
Akumulasi Penyusutan (Rp)2006 Penambahan Pengurangan
Tanah - - -
Bangunan dan prasarana 101,562,450 48,750,000
g. Pajak Penghasilankejadian-kejadian yang diakui pada laporan keuangan, termasuk rugi fiskal dari periode sebelumnya yang dapat dikompensasikan.
3. KAS DAN SETARA KAS
Suku bunga per tahun 3% pada tahun 2007 dan 3% pada tahun 2006 untuk deposito berjangka dalam mata uang dolar AS.
4. PIUTANG USAHAAkun ini terdiri atas piutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp 1.036.507.875 pada tahun 2007 dan Rp 1.274.688.447 pada tahun 2006.
5. PERSEDIAANPersediaan terdiri atas persediaan barang siap untuk dijual sebesar Rp 1.710.825.000 pada tahun 2007 dan sebesar Rp 1.704.000.000 pada tahun 2006.
6. INVESTASI JANGKA PANJANG
7. ASET TETAP
Kendaraan bermotor 156,024,900 45,435,469 -
Peralatan kantor 15,412,500 - 5,225,000
Total
Nilai Buku (Rp)2007 2006
Tanah 1,162,500,000 1,162,500,000 Bangunan dan prasarana 824,687,550 873,437,550 Kendaraan bermotor 362,089,631 276,725,100 Peralatan kantor 50,562,500 13,837,500
2007 2006PPh Pasal 21 -12,422,850 -10,466,885PPh Pasal 23 0 0PPh Pasal 25/29 -28,542,900 -38,222,100Pajak Pertambahan Nilai -2,369,850 -8,841,936
Jumlah -43,335,600 -57,530,921
2007 2006
468,724,088 985,394,152
43,955,538 12,981,750 Total 424,768,550 972,412,402
Perbedaan temporer:
8. UTANG USAHAAkun ini terdiri atas utang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp 409.125.000 pada tahun 2007 dan Rp 631.888.509 pada tahun 2006.
9. PERPAJAKANa. Utang Pajak
Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan perhitungan pajak penghasilan, serta utang pajak penghasilan terkait adalah sebagai berikut:
Laba sebelum pajak penghasilan badan
Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final
9,585,550 12,281,250
Perbedaan permanen:
Biaya yang tidak dapat dikurangkan 37,500,000 8,400,750
452,683,000 968,531,902
10 % x 50.000.000 5,000,000
15% x 50.000.000 7,500,000
Selisih penyusutan aset tetap menurut fiskal atas penyusutan aset tetap menurut laporan keuangan.
Penghasilan yang dikenakan pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku
Penghitungah pajak penghasilan badan:
5.000.000
7.500.000
30% x 352.643.000 105,792,900
30% x 868.531.000 260,559,300
118,292,900
Dikurangi pembayaran pajak Pasal 25 89,750,000 255,237,200
28,542,900 17,822,100
2007 2006
Pajak penghasilan tahun berjalan atas penghasilan yang dikenakan pajak sesuai dengan tarif pajak yang berlaku 273.059.300
Utang pajak penghasilan badan - Pasal 25/29
Estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 seperti yang ditunjukan di atas akan digunakan sebagai dasar penyiapan laporan pajak tahnan untuk tahun 2007.
a. Beban Pajak Penghasilan Badan
Pajak atas laba dengan tarif 30%
Laba sebelum pajak penghasilan badan 985.394.152
Pendapatan bunga yang telah dikenakan pajak final (12.981.750)
972.412.402
291.723.721
Pengaruh pajak atas laba yang dikenakan tarif kurang dari 30% (12.500.000)
Pengaruh pajak atas beban yang tidak diakui menurut fiskal 2.520.225
Jumlah beban pajak penghasilan badan 276.743.675
Pajak penghasilan periode berjalan
2007 2006
Biaya penyusutan aset tetap
Rincian pemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
Penyisihan pajak yang ditangguhkan sehubungan dengan timbulnya dan pembalikan dari beda temporer 3.684.375
273059.300
Jumlah beban pajak penghasilan badan 176.743.675
c. (Kewajiban) Pajak Penghasilan yang Ditangguhkan
(2.964.195) (3.684.375)
Kewajiban pajak penghasilan yang ditangguhkan, bersih (2.964.195) ( 3.684.375)
10. MODAL SAHAM
Pemegang Saham JumlahPT. Bumiku, Jakarta 40% 600,000,000 Ibu Tati Sumaryati, Bogor 30% 450,000,000 Ibu Sisca Pratama, Bogor 30% 450,000,000
Jumlah 100% 1,500,000,000
2007 2006Penjualan 8,185,500,000 8,605,877,025Retur penjualan 111,370,500 23,480,250 Diskon penjualan 16,641,000 -
Penjualan, bersih 8,057,488,500 8,582,396,775
2007 2006Gaji 615,000,000 600,000,000 Iklan 15,000,000 3,859,380 Beban perjalanan 9,198,750 1,800,000 Pemeliharaan dan reparasi 32,340,600 14,467,500 Imbalan jasa konsultan 7,500,000Premi asuransi 4,500,000 3,000,000 Representasi dan jamuan 37,500,000 8,400,750 Sewa Guna Usaha - Alat tulis dan biaya kantor - 1,877,250 Pos, telepon, dan komunikasi 5,307,750 3,525,900 Listrik dan air 843,750 750,900 Penyusutan 101,710,469 97,875,000 Piutang tak tertagih 41,250,000 - Sewa 8,250,000 - Lain-lain 16,372,784 3,766,500
Jumlah 894,774,103 739,323,180
Jumlah Saham Ditempatkan dan
Disetor PenuhPersentase
Kepemilikan 60.000 Lembar 45.000 Lembar 45.000 Lembar
11. PENJUALAN
12. BEBAN USAHA
14. KONDISI EKONOMImeningkatnya harga barang dan jasa secara umum serta menurunnya kegiatan ekonomi. Kondoso ekonomi Indonesia masiha akan dipengaruhi oleh ketidak pastian dalam bidang sosial dan politik.Sebagai tanggapan dalam menghadapi dampak kondisi ekonomi tersebut, perusahaan telah mengambil tindakan sebagai berikut: a. Meningkatkan produksi dan penjualan produk yang memiliki margin laba
yang lebih tinggi.b. Memperluas pangsa pasar dalam negeri.
c. Terus menggiatkan usaha-usaha pemasaran.saham, pelanggan, dan pemasok perusahaan. Laporan keuangan mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut, sepanjang hal tersebut dapat ditentukan dan diperkirakan jumlahnya.
PT. ETSACATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
31 DESEMBER 2007 DAN 2006
Pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, susunan komisaris dan direksi perusahaan adalah sebagai berikut:
Oktober 1998. Juga telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Bogor dengan nomor 1467/1998 tanggal 5 November 1998 dan diumumkan dalam tambahan Nomor 32 pada Berita Negara Nomor 1007 tanggal 10 November 1998.dalam bidang jual beli barang-barang elektronik. Perusahaan memulai oerasi komersial pada 6 Januari 199. Perusahaan berkedudukan di Indonesia, berlokasi di Jalan Nirwana N. 9, Bogor, Jawa Barat.
Berikut ini kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan perusahaan, yang sesuai
Laporan keuangan disusun dengan harga perolehan. Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokan atas dasar kegiatan operasi, investasi, dan pendanaan.
pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset
Kas besar dan bank serta deposito berjangka yang jatuh temponya tidak lebih dari tiga bulan dari tanggal
Persediaan diakui pada harga perolehan. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode “Masuk
kepemilikan dari 20% sampai 50% dicatat dengan metode ekuitas. Investasi dengan kepemilikan lebih dari 50%
Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Semua aset tetap, kecuali hak atas tanah disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus selama masa manfaatnya yaitu:
pajak, dan biaya lainnya yang berhubungan dengan hal tersebut diamortisasi selama masa manfaat hak atas tanah kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi disajikan dalam laporan laba rugi tahun
Kas dan setara kas terdiri atas:
Manajemen berkeyakinan bahwa semua piutang dapat tertagih sehingga penyisihan piutang ragu-ragu nihil.
Harga Perolehan (Rp)2007
1,162,500,000975,000,000563,550,000
60,750,0002,761,800,000
Akumulasi Penyusutan (Rp)2007
-
150,312,450
kejadian-kejadian yang diakui pada laporan keuangan, termasuk rugi fiskal dari periode sebelumnya yang dapat
Suku bunga per tahun 3% pada tahun 2007 dan 3% pada tahun 2006 untuk deposito berjangka dalam mata uang
Akun ini terdiri atas piutang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp 1.036.507.875 pada tahun 2007 dan Rp
Persediaan terdiri atas persediaan barang siap untuk dijual sebesar Rp 1.710.825.000 pada tahun 2007 dan
201,460,369
10,187,500
361,960,319
Akun ini terdiri atas utang usaha pada pihak ketiga sebesar Rp 409.125.000 pada tahun 2007 dan Rp 631.888.509
Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum pajak penghasilan badan sebagaimana yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan perhitungan pajak penghasilan, serta utang pajak penghasilan terkait adalah sebagai berikut:
Estimasi laba kena pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 seperti yang ditunjukan di atas akan
Rincian pemilikan saham pada tanggal 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut:
meningkatnya harga barang dan jasa secara umum serta menurunnya kegiatan ekonomi. Kondoso ekonomi Indonesia masiha akan dipengaruhi oleh ketidak pastian dalam bidang sosial dan politik.Sebagai tanggapan dalam menghadapi dampak kondisi ekonomi tersebut, perusahaan telah mengambil tindakan
Meningkatkan produksi dan penjualan produk yang memiliki margin laba
Terus menggiatkan usaha-usaha pemasaran.saham, pelanggan, dan pemasok perusahaan. Laporan keuangan mencakup dampak kondisi ekonomi tersebut,
MARGARET & REKANKantor Akuntan Publik
Graha Bogor Indah Blok D No. 9Bogor, Jawa BaratTelp. 0251 212947Fax. 0251 212947
Laporan Auditor Independen
No. 07/V/KAK/07
Kepada Yth,Pemegang Saham,Dewan Komisaris dan DireksiPT ETSA
Kantor Akuntan Publik
Reg. Neg. D-30372NIAP: 12.3456.78Bogor, 6 Maret 2008
Kami telah mengaudit neraca PT ETSA tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas, dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut. Laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan berdasarkan audit kami.
Kami melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas standar akuntansi keuangan yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut diatas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT ETSA tanggal 31 Desember 2007 dan 2006, hasil usaha, perubahan ekuitas serta arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang berlaku umum di Indonesia.