prd
DESCRIPTION
PRDTRANSCRIPT
TUGAS PENGANTAR REKAYASA DAN DESAIN
Shinfaani Azkia 16214024
Yelian Ansari 16214044
Shinta Ajeng M 16214084
Khaulah Naadiatul H 16214134
Kincir Angin
Kincir angin adalah suatu mesin yang menukar kuasa angin kepada tenaga
putaran melalui bilah yang dikenali sebagai layar kincir angin atau pada umumnya biasa
disebut dengan baling-baling. Kincir angin di ini di manfaatkan untuk mengubah energi
angin menjadi energi listrik yaitu dengan menggunakan generator listrik yang dipasang
pada kincir angin, angin yang mengenai turbin akan memutar turbin sehingga
menggerakan rotor generator dan membangkitkan energi listrik. Berikut bagian-bagian
dari generator kincir angin:
Pada umumnya, sistem pembangkit listrik tenaga angin memiliki komponen-komponen
berikut:
a. Gearbox
Gearbox pada kincir angin ini berfungsi untuk mengubah putaran rendah pada kincir
menjadi putaran tinggi untuk generator angin.
b. Sistem pengereman
Sistem pengereman ini digunakan untuk menjaga putaran poros rotor generator agar
bekerja pada kondisi yang aman pada saat kondisi angin berlebih. Perangkat ini perlu
sekali dipasang karena generator memiliki titik kerja aman untuk pengoperasiannya.
c. Generator
Ini adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem turbin angin. Generator ini
dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik. Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan
menggunakan teori medan elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada salah satu cara kerja
generator) poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik permanen. Setelah itu
disekeliling poros terdapat stator yang bentuk fisisnya adalah kumparan-kumparan kawat yang
membentuk loop. Ketika poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada
stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan tegangan dan arus listrik
tertentu. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan ini disalurkan melalui kabel jaringan listrik
untuk akhirnya digunakan oleh masyarakat. Tegangan dan arus listrik yang dihasilkan oleh
generator ini berupa AC(alternating current) yang memiliki bentuk gelombang kurang lebih
sinusoidal
.
d. Penyimpan Energi
Karena keterbatasan akan energi angin (tidak sepanjang hari angin akan selalu
tersedia) maka ketersediaan listrik pun tidak menentu. Oleh karena itu digunakan media
penyimpan energi yang berfungsi sebagai backup atau penyimpan cadangan energi
lisrik.
e. Rectifier dan Inverter.
Rectifier berarti penyearah. Rectifier dapat menyearahkan listrik bergelombang
sinusoidal (AC) yang dihasilkan oleh generator menjadi listrik DC, komponen rectifier
yang digunakan adalah diode bridge. Rectifier digunakan pada sitem listrik tenaga angin
untuk mensuplai daya ke baterai karena suplai daya ke baterai harus dengan listrik DC.
Inverter berarti pembalik. Ketika dibutuhkan daya dari penyimpanan energi/baterai maka
catu yang dihasilkan oleh baterai tersebut akan berbentuk listrik DC. Karena semua
peralatan menggunakan listrik AC, maka diperlukan Inverter untuk mengubah listrik DC
yang dikeluarkan oleh baterai menjadi listrik AC.
2.2 Proses menghasilkan energi listrik
Perhitungan daya yang dapat dihasilkan oleh sebuah turbin angin dengan diameter kipas r
adalah :
P= 12ρ π r 2v3 dimana ρ adalah kerapatan angin pada waktu tertentu dan v adalah kecepatan
angin pada waktu tertentu.
Umumnya daya efektif yang dapat dipanen oleh sebuah turbin angin hanya sebesar 20%-30%.
Jadi rumus di atas dapat dikalikan dengan 0,2 atau 0,3 untuk mendapatkan hasil yang cukup
eksak.