praktikum produktivitas

PRAKTIKUM

ANALISIS PERANCANGAN KERJA

MODUL 3

“ WORK SAMPLING ”

DISUSUN OLEH :

EDI CAHYADI (12113008)

EGGI AGNIYA SURYANA (12113011)

FAKHRIZAL HABIB (12113013)

IMAM MAULANA (12113018)

LABURATORIUM ANALISIS PERANCANGAN KERJA

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI BANDUNG

BANDUNG

2015

BAB I

Pengumpulan Data

1.1 Alat dan Bahan

Lembar Pengamatan Tabel Bilangan Acak (Random)

1.2 Prosedur Praktikum

Praktikum dilakukan diluar laboratorium Analisis Perancangan Kerja yaitu di pabrik tahu yang berada di daerah Cibuntu,Pasir Koja – Bandung. dengan ketentuan sebagai berikut :

Praktikan menentukan objek yang akan di teliti dengan kesepakatan asisten Lakukan penelitian UPP sesuai dengan langkah-langkah pelaksanaan UPP

1.3 Pengamatan

1.3.1 Pembangkitan Bilangan Random

Bilangan Random1 23 9 19 2 24 1625 12 29 20 48 4 2732 3 22 34 45 11 3347 5 40 42 6 39 307 10 36 13 38 17 1521 28 31 43 37 8 35

1.3.2 Pengurutan Bilangan Random

Bilangan Random1 7 13 19 25 31 372 8 14 20 26 32 383 9 15 21 27 33 394 10 16 22 28 34 405 11 17 23 29 35 416 12 18 24 30 36 42

BAB II

Pengelolahan Data

2.1 Penentuan Waktu Pengamatan

Hari Ke-1

BilanganRandom

WaktuPengamatan

Produktif Non produktif

1 07.10 2 07.20 3 07.30 4 07.40 5 07.50 6 08.00 7 08.10 8 08.20 9 08.30

10 08.40 11 08.50 12 09.00 13 09.10 14 09.20 15 09.30 16 09.40 17 09.50 18 10.00 19 10.10 20 10.20 21 10.30 22 10.40 23 10.50 24 10.00 25 11.10 26 11.20 27 11.30 28 11.40 29 11.50 30 12.00 31 12.10 32 12.20 33 12.30 34 12.40 35 12.50 36 13.00 37 13.10 38 13.20 39 13.30 40 13.40 41 13.50 42 14.00

Hari Ke-2

BilanganRandom

WaktuPengamatan


1 07.10

2 07.20 3 07.30 4 07.40 5 07.50 6 08.00 7 08.10 8 08.20 9 08.30

10 08.40 11 08.50 12 09.00 13 09.10 14 09.20 15 09.30 16 09.40 17 09.50 18 10.00 19 10.10 20 10.20 21 10.30 22 10.40 23 10.50 24 10.00 25 11.10 26 11.20 27 11.30 28 11.40 29 11.50 30 12.00 31 12.10 32 12.20 33 12.30 34 12.40 35 12.50 36 13.00 37 13.10 38 13.20 39 13.30 40 13.40 41 13.50 42 14.00

Hari Ke-3

BilanganRandom

WaktuPengamatan


1 07.10 2 07.20 3 07.30 4 07.40 5 07.50

6 08.00 7 08.10 8 08.20 9 08.30

10 08.40 11 08.50 12 09.00 13 09.10 14 09.20 15 09.30 16 09.40 17 09.50 18 10.00 19 10.10 20 10.20 21 10.30 22 10.40 23 10.50 24 10.00 25 11.10 26 11.20 27 11.30 28 11.40 29 11.50 30 12.00 31 12.10 32 12.20 33 12.30 34 12.40 35 12.50 36 13.00 37 13.10 38 13.20 39 13.30 40 13.40 41 13.50 42 14.00

2.2 Rekapitulasi Hasil Pengamatan

Produktif Non Produktif Total Pengamatan JumlahProduk yang diproduksi

Produktifitas (%)

Hari 1 25 5 30 3060 83 %Hari 2 26 4 30 3060 86 %Hari 3 26 4 30 3060 86 %

TOTAL 77 13 90 9180

Rumus P : Produktif total

Total× 100%

: 7790

× 100% = 85 %

Total pengamatan : (Produktif + Non produktif): 77 + 13 = 90

Produktifitas hari ke 1 (%) : produktif

total pengamatan x 100%

: 2530

x 100% = 83 %



: 2630

x 100% = 86 %



: 2630

x 100% = 86 %

2.3 Pengujian Data Pengamatan

2.3.1 Uji Keseragaman Data

BKA = p+3√ p(1−p)n

CL = p

BKB = p−3 √ p (1−p)n

Rumus n : JumlahTotal PengamatanJumlah Hari Pengamatan

= 903

= 30

BKA = 0,85 + 3√ 0,85 (1−0,85 )30

= 0,85 + 3√ 0,85(0,15)30

= 0,85 + 3√0,00425= 0,85 + 3(0,065)= 0,85 + 0,195= 1,045

CL = 0,85

BKB = 0,85 - 3√ 0,85 (1−0,85 )30

= 0,85 - 3√ 0,85(0,15)30

= 0,85 - 3√0,00425= 0,85 - 3(0,065)= 0,85 - 0,195= 0,655

Gambar peta kendali

2.3.2 Uji Kecukupan Data

N '=¿¿

Keterangan :

N’ : Jumlah Data Yang diperlukan

p : Persentase Produktif Rata-rata

Z : Tingkat kepercayaan

I : Tingkat ketelitian

N '=¿¿

= 204,921 detik

N (300) > N’ (204,9)

∴ Data penelitian sudah mencukupi

2.3.3 PerhitunganWaktuSiklus

Ws = p ×h × m×60

total produk selama3 hari

Keterangan :

p : produktifitas rata-rata

h : waktu kerja

m : jumlah hari pengamatan

Ws = 0,85 ×6 ×3 × 60

9180

= 1195,29180

= 0,1 menit = 6 detik

2.3.4 PerhitunganWaktu Normal

Wn = Ws× P

Keterangan :

P = Faktor Penyesuaian( Lihat di table Penyesuaian Westinghouse)

P = (1 + ( Nilai penyesuaian))

Faktor Kelas PenyesuaianKeterampilan Good +0.06Usaha Good +0.05Kondisi kerja Average 0.00Konsistensi Good +0.01

+0.12

Wn= 6 x (1+0,12)

= 6 x 1,12

= 6,72 detik

2.3.5 PerhitunganWaktu Baku

Wb = Wn x (1 + L)

Keterangan :

L : Faktor Kelonggaran ( Lihat di tabel kelonggaran )

L : (( Nilai Kelonggaran ) + 1 ) % = ……. %

Asumsi kemungkinan untuk hambatan yang dapat di hindarkan sebesar 1%

Faktor Kelas Kelonggarn (%)A Tenaga yang di keluarkan Ringan 9,0B Sikap kerja Berdiri diatas dua

kaki2,5

C Gerakan kerja Normal 0D Kelelahan mata Pandangan yang

terputus-putus6,0

E Keadaan suhu tempat kerja Tinggi 15F Keadaan Atmosfer Cukup 0G Keadaan lingkungan yang baik Siklus kerja

berulang-ulang antara 5-10 detik

1

33,5%

L = 33,5% = 0,335

Wb = 6,72 x (1+0,335)

= 6,72 x 1,335

= 8,97 detik

BAB III

ANALISIS

Dari hasil pengamatan selama 3 hari didapat data produktif dan non – produktif

sebagai berikut :

ProduktifNon

Produktif

Total

Pengamatan

JumlahProdu

k yang

diproduksi

Produktifitas

(%)

Hari 1 25 5 30 3060 83 %

Hari 2 26 4 30 3060 86 %

Hari 3 26 4 30 3060 86 %

TOTAL 77 13 90 9180

Dari data diatas didapat p=¿85 %, produktifitas hari pertama didapat 83 %, produktifitas hari

kedua didapat 86 %, dan produktifitas hari ketiga didapat 86 %.

Sebelum penghitungan waktu baku, dilakukan terlebih dahulu beberapa pengolahan

data. Pengolahan data yang dilakukan yaitu uji keseragaman data, uji kecukupan data. Pada

data pengamatan yang didapat dapat dikatakan bahwa data seragam dan data cukup, karena

tidak ada data yang out of control dan N (300) > N’ (204,9).

Waktu siklus dimana waktu penyelesaian satuan-satuan produk sejak bahan baku

tersebut mulai diproses di tempat kerja yang bersangkutan dimana total waktu yang di peroleh

di bagi dengan jumlah sampel yang di ambil. Dari data pengamatan didapat waktu siklus 0,1

menit atau sama dengan 6 detik.

Penghitungan waktu normal yaitu waktu siklus yang diperoleh dikalikan dengan

penyesuaian. Penyesuaian yang digunakan pada perhitungan data pengamatan ini adalah

penyesuaian menurut cara Westinghouse. Dari data pengamatan didapat waktu normal 6,72

detik.

Penghitungan waktu baku yaitu waktu normal ditambah dengan waktu normal yang

telah dikalikan dengan kelonggaran. Dari data pengamatan didapat waktu baku 8,97 detik.

BAB IV

SIMPULAN

Work sampling merupangan salah satu cara yang dilakukan untuk menghitung waktu

kerja, dan dilakukan dengan cara meneliti produktifitas seorang pekerja dalam satuan

waktu tertentu.

Dengan melakukan penelitian selama 3 hari dengan jumlah penelitian sebanyak 30

kali di sebuah pabrik tahu dapat diketahui produktifitas 3 orang karyawan. Hari ke-1

diketahui produktif sebanyak 25 kali dan tidak produktif sebanyak 5 kali, berarti

produktifitas hari pertama sebesar 83%. Hari ke-2 diketahui produktif sebanyak 26

kali dan tidak produktif sebanyak 4 kali, berarti produktifitas hari kedua sebesar 86%.

Hari ke-3 diketahui produktif sebanyak 26 kali dan tidak produktif sebanyak 4 kali,

berarti produktifitas hari ketiga sebesar 86%. Rata-rata produktifitas dalam 3 hari pada

pabrik tahu tersebut adalah 85%.

Kondisi lingkungan pabrik yang cukup sempit dengan pencahayaan yang baik,suhu

udara yang tinggi,kondisi fisik pekerja, hingga ada bau-bauan disekitar pabrik tersebut

mempengaruhi kinerja dari setiap pekerja dan jelas berpengaruh terhadap

penghitungan waktu normal dan waktu baku.

Untuk dapat menghitung waktu baku sebelumnya dapat melakukan pengolahan data

diantaranya menguji keseragaman data dan uji kecukupan data, kemudian dapat

dilakukan perhitungan waktu siklus, waktu normal dan waktu baku. menghasilkan Ws

= 6 detik, Wn = 6.72 detik, dan Wb = 8.97 detik.

praktikum produktivitas

Documents