Laporan Praktikum Pengukuran BiosinyalElektrokardiografi 1Aji Suryo Wibowo (13211059)Muhammad Wildan Gifari (13211061)Johan Agathon (13211064)Irfan Amirafi (13211065)

AbstrakPada percobaan ini, dilakukan pengambilan sinyal jantung (elektrokardiograf) dari seorang pasien dengan ECG-OC dan BIOPAC. Sinyal jantung yang diambil akan dibandingkan antara hasil yang diperoleh dari ECG-OC dengan hasil yang diperoleh dari BIOPAC. Pasien dikondisikan dalam empat kondisi selama pengambilan sinyal yaitu kondisi berbaring, duduk, bernapas (menghirup dan menghembuskan napas), dan setelah berolahraga. Sinyal jantung yang diperoleh dari kedua alat kemudian dianalisis.

Kata kunci: Jantung, ECG, ECG-OC, BIOPAC

A. PendahuluanSecara garis besar, terdapat tiga tipe sel yang menentukan berdetaknya jantung, yaitu:a.Generator ritme yang menghasilkan sinyal elektrik, dalam hal ini, simpul SA (sinoatrial) sebagai pacemaker jantung.b.Konduktor yang bertugas untuk menyebarkan sinyal pacemaker.c.Sel kontraktil yang berfungsi untuk memompa darah.Pertama kali, simpul SA akan menginisiasi sinyal elektrik yang kemudian oleh sel-sel konduktor disebarkan ke seluruh jantung. Sinyal elektrik ini dapat disebut pula sebagai clock dari jantung. Sinyal elektrik dari simpul SA akan memicu atrium untuk berkontraksi sehingga darah dari atrium masuk ke ventrikel. Kemudian, oleh jalur konduksi jantung, sinyal dari simpul SA akan dihantarkan ke simpul AV (atrioventrikular) untuk ditunda selama kurang lebih 0.2 detik yang selanjutnya akan dihantarkan ke serat Purkinje. Serat Purkinje akan memicu ventrikel untuk berkontraksi. Berkontraksinya ventrikel menyebabkan darah dari ventrikel kanan mengalir menuju paru-paru, sementara ventrikel kiri mengalir menuju ke seluruh tubuh.Sinyal elektrik yang dihasilkan oleh simpul SA ini dapat diakuisisi oleh transduser yang berupa elektroda. Pada umumnya, digunakan elektroda berbahan Ag dan AgCl, elektroda jenis ini dipilih karena mudah pembuatannya, serta cenderung lebih stabil jika dibandingkan dengan elektroda-elektroda jenis lainnya. Sinyal jantung akan merambat ke seluruh tubuh dalam bentuk aliran ion. Aliran ion ini, oleh transduser akan dideteksi lalu diteruskan ke dalam bentuk sinyal listrik ke dalam suatu instrumen pembaca. Instrumen pembaca inilah atau disebut pula sebagai EKG (Elektrokardiogram) yang akan menampilkan sinyal jantung ke dalam kurva dua dimensi secara temporal (terhadap waktu).Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat,a.menggunakan alat pengukur sinyal EKG,b.mengamati dan menganalisis sinyal jantung yang diperoleh dari pasien dalam 4 kondisi berbeda,c.membandingkan hasil akuisisi sinyal jantung yang diperoleh oleh ECG-OC dengan hasil yang diperoleh oleh BIOPAC.

B.Alat dan Bahan1.Lead elektroda jepit ECG-OC2.Lead elektroda kancing BIOPAC3.Modul ECG-OC4.Modul BIOPAC5.Komputer terintegrasi ECG-OC6.Komputer terintegrasi BIOPAC7.Gel elektroda

C.Langkah Kerja

D.Hasil PercobaanTabel 1 Heart RateRecording ConditionCardiac Cycle (BPM)Mean

123

Supine81.6381.479.4180.81333

Seated93100.3102.298.5

Start of inhale108.6101.5103.2104.4333

Start of exhale91.4696.710597.72

After exercise107.9109.6108.6108.7

Tabel 2 Ventricular Systole dan DiastoleConditionDuration (ms)

Ventricular SystoleVentricular Diastole

Supine251487

After exercise218337

Tabel 3 ECG Component (Supine)ECG ComponentNormative ValuesDuration (s)

Based on resting heart rate 75 BPM123Mean (calc.)

WavesDur (sec)Amp (mV)

P.07-.18