praformulasi tablet salut film

25
PRAFORMULASI PEMBUATAN TABLET SALUT FILM I. Tujuan 1.Mampu menyusun dan mengkaji praformulasi bahan yang akan digunakan dalam pembuatan sediaan tablet salut film dan mampu menentukan metoda pembuatan dan pemilihan bahan tambahan berdasarkan kajian praformulasi 2.Mampu melakukan pembuatan sediaan tablet salut film dan melakukan uji evaluasi mencetak tablet. II. Spesifikasi Produk 1. Nama produk : Prondex ® 2. Kandungan zat aktif : Ibuprofren 3. Bentuk sediaan : Tablet 4. Kekuatan sediaan : 400 mg / 500 mg 5. Bahan pengemas primer : Strip III. Formulasi Acuan Tablet Inti Ibuprofen. 1 1

Upload: dwi-purnamasari

Post on 02-Aug-2015

1.281 views

Category:

Documents


101 download

TRANSCRIPT

Page 1: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

PRAFORMULASI

PEMBUATAN TABLET SALUT FILM

I. Tujuan

1. Mampu menyusun dan mengkaji praformulasi bahan yang akan

digunakan dalam pembuatan sediaan tablet salut film dan mampu

menentukan metoda pembuatan dan pemilihan bahan tambahan

berdasarkan kajian praformulasi

2. Mampu melakukan pembuatan sediaan tablet salut film dan

melakukan uji evaluasi mencetak tablet.

II. Spesifikasi Produk

1. Nama produk : Prondex®

2. Kandungan zat aktif : Ibuprofren

3. Bentuk sediaan : Tablet

4. Kekuatan sediaan : 400 mg / 500 mg

5. Bahan pengemas primer : Strip

III. Formulasi Acuan

Tablet Inti

Ibuprofen.1

Tablet Coating

Brite Rose.1

1

Page 2: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

IV. Formulasi Modivikasi

Akan dibuat tablet salut film dengan zat aktif sebanyak 400 mg dan

bobot satu tablet dibuat 500mg.

Daftar Bahan Inti

(mg/

tablets)

Item Nama

Bahan

% Lazim % Pakai Jumlah/1000

tablet (g)

400mg 1 Ibuprofen 400mg 400mg 400 g

10 2 PVP 0,5-5% 2% 10

45 3 1. Laktosum QS QS 45

25 4 2. Amprotab 5-10% 5% 25

15 5 3. Talk 1-10% 3% 15

5 6 4. Magnesium

stearat

0,25-5% 1% 5

Daftar Bahan Penyalut

(mg/

tablets)

Item Nama

Bahan

% Lazim % Pakai Jumlah/1000

tablet (g)

20 1 Hidroksipro

pil

metilselulos

a (HPMC)

15-35% 20% 20

25 2 FD & C

Red Dye

No. 3 lake

5-15% 10% 25

10 3 Aquades Qs qs 10

45 4 PEG 400 10-35% 25% 45

1 5 Na lauril 1-2% 1% 1

2

Page 3: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

sulfat

5 6 Titanium

Oksid

1-10% 5% 5

V. Alasan dan Fungsi Bahan

Formula bahan inti

1. Zat Aktif : Ibuprofen

Karena efek analgesik dan antiinflamasinya maka dapat digunakan

untuk meringankan gejala-gejala penyakit rematik tulang, sendi dan

non-sendi. (2)

2. Pengikat : PVP (Polivinil Pirolidon)

Alasan penggunaan karena dalam formulasi larutan PVP dapat

meningkatkan gaya kohesifitas serbuk, diperlukan untuk

membentuk granul

3. Pengisi : Laktosum

Alasan penggunaan karena bobot zat aktif dalam 1x dosis sedikit

untuk dibentuk dan dibuat bulk dan tidak mencukupi bobot total

tablet. Bobot yang diinginkan untuk 1 tablet adalah 500 mg

sehingga ditambahkan latulosa sebagai pengisi

4. Penghancur : Amprotab

Alasan penggunaan karena sediaan tablet sukar untuk segera

hancur ketika kontak dengan cairan lambung. Sedangkan sediaan

tablet yang mudah pecah menjadi granul  ketika berkontak dengan

cairan pada saluran cerna, sehingga terjadi pelepasan zat aktif

sehingga ditambah amilum kering sebagai penghancur(6).

5. Glidan : Talk

Alasan penggunaan karena pada proses pembuatan kemungkinan

lengket pada permukaan punch dan die karena pengeringan yang

3

Page 4: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

kurang sempurna. Sedangkan yang diinginkan massa cetak tidak

lengket pada permukaan punch dan die sehingga dihasilkan tablet

yang sempurna, tidak mudah terjadi  sticking. Maka ditambahkan

talk sebagai antiadheren membantu memperbaiki fluidity dan

compactibilitas zat aktifnya

6. Lubrikan : Magnesium stearat

Alasan penggunaan karena Kemungkinan tablet sulit dikeluarkan

dari ruang die dan terjadi gesekan antara punch dan die yang dapat

menyebabkan bentuk tablet yang tidak rata. Sedangkan yang

diinginkan tablet mudah dikeluarkan dari ruang die dalam bentuk

tablet utuh. Maka ditambahkan mg stearat sebagai lubrikan

membantu memperbaiki fluidity dan compactibilitas zat aktifnya

Formula larutan penyalut

7. Polimer : Hidroksipropil metilselulosa (HPMC)

Alasan menggunakan polimer HPMC yaitu kelarutan polimer yang

khas dalam cairan lambung-usus serta dalam sistem pelarut organik

dan pelarut air, tidak berpengaruh dalam kekerasan tablet dan

pemakaian obat, fleksibilitas,mengurangi resistensi, tidak memiliki

rasa atau bau, stabil terhadap panas, cahaya, udara, dan dapat

disesuaikan dengan tingkat kelembaban, mempunyai kemampuan

untuk mencampurkan zat warna atau zat aditif lainnya kedalam

lapisan tipis tanpa kesukaran (3).

8. Plastizer : PEG 400

Jika hanya menggunakan polimer saja akan dihasilkan lapisan film

yang rapuh, mudah pecah, dan mudah terkelupas, untu memperbaiki

hal tersebut, diperlukan plasticizer untuk mempertinggi keluwesan

dan fleksibilitas dari lapisan tipis penyalut tersebut (4).

4

Page 5: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

PEG padat digunakan sebagai plasticizer untuk membentuk lapisan

penyalut dengan polimer, dapat menaikkan permeabilitas airnya

sehingga tablet mudah ditembus cairan tubuh kemudian pecah dan

melepaskan obatnya. (5)

9. Pewarna : FD & C Red Dye No. 3 lake

Pemakaian atau penambahan zat warna bertujuan untuk

meningkatkan nilai estetika sediaan dan untuk mempermudah

identifikasi sediaan (membedakan obat yang satu dengan yang lain).

. Lake dipilih dan digunakan untuk sugar coating dan film coating

yang memberikan hasil yang baik.

10. Pelarut : Aquades

Karena pelarut untuk melarutkan polimer yang akan digunakan,

harus memiliki volatilitas yang baik (4). Pelarut ini berfungsi untuk

menghantarkan atau menyampaikan partikel penyalut ke

permukaan tablet yang akan disalut (6).

11. Surfaktan : Na lauril sulfat

Na lauril sulfat digunakan agar bahan pembentuk plastik eksternal

dapat efektif, bahan tersebut harus larut dalam sistem pelarut yang

digunakan maka diperlukan surfaktan.

12. Pengkilap : Titanium Oxide

Membuat tablet salut licin, dan mengkilap sehingga meningkatkan

nilai estetika tablet

VI. Sifat senyawa obat dan bahan tambahan

1. Ibuprofen

Nama lain : asam 2-(-4-Isobutilfenil) propionat

Rumus molekul : C13H18O2

Bobot molekul : 206.28

5

Page 6: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Struktur molekul :

Pemerian : serbuk hablur putih hingga hampir putih, berbau

khas lemah dan tidak berasa

Titik lebur : 75.0 – 77.5◦C.

Kelarutan : praktis tidak larut dalam air, sangat mudah larut

dalam etanol, dalam metanol, dalam aseton dan dalam chloroform serta

sukar larut dalam etil asetat

Indikasi : Karena efek analgesik dan antiinflamasinya maka

dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala penyakit rematik

tulang, sendi dan non-sendi. Juga dapat digunakan untuk meringankan

gejala-gejala akibat trauma otot dan tulang/ sendi (trauma

muskuloskeletal). Karena efek analgesiknya maka dapat digunakan

untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada

dismenore primer (nyeri haid), nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan

gigi, nyeri setelah operasi, sakit kepala.

Kontraindikasi :Penderita yang hipersensitif terhadap asetosal

(aspirin) atau obat antiinflamasi non steroid lainnya, wanita hamil dan

menyusui, serta anak dibawah usia 14 tahun. Penderita dengan

syndroma nasal polyps, angioderma dan reaksi bronchospasma terhadap

asetosal (aspirin) atau antiinflamasi non steroid yang lain. Dapat

menyebabkan reaksi anafilaktik.

2. Laktosa

Nama Lain           : Saccharum lactis

6

Page 7: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Pemerian : Bentuk serbuk hablur, warna putih, tidak berbau,

rasa agak manis

Rumus Molekul : C12H22O11. H2O

Struktur molekul :

Berat molekul      : 360,31

Kadar                  : q.s untuk pengisi tablet

pH                       : pH larutan 10 % b/v 4.0 – 6.5

Kelarutan            : - Larut dalam 6 bagian air

-    Larut dalam 1 bagian air mendidih

-    Sukar larut dalam etanol ( 95 % ) P

-    Praktis tidak larut dalam kloroform P

-    Praktis tidak larut dalam eter P

Penggunaan         : Pengisi tablet

Inkompaktibilitas  : Bereaksi dengan senyawa yang memiliki gugus

amin, akan menghasilkan produk berwarna coklat

Penyimpanan      : Dalam wadah tertutup baik

3. Amilum kering (Amprotap)

Nama Lain : Pati

Rumus Molekul : ( C6H10O6 )n

Struktur molekul :

7

Page 8: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Pemerian : Bentuk serbuk sangat halus, warna putih, tidak

berbau, tidak berasa

Kadar                 : 5 - 20% sebagai penghancur

pH                      : 5,5 - 6,5

Kelarutan  : - Praktis tidak larut dalam air dingin

                              - Praktis tidak larut dalam etanol ( 95 % ) P.

Penggunaan      : Pengisi-Pengikat

Penyimpanan       : Dalam wadah tertutup baik, ditempat sejuk dan

mkering. (2)

4. PVP (Polyvinyl pyrrolidone)

Nama lain : Povidone

Rumus molekul : (C6H9NO)n

Struktur molekul :

Pemerian : Halus, berwarna putih atau putih krem, tidak

berbau atau hampir tidak berbau, serbuk

higroskopis.

Kelarutan : sangat larut dalam asam, kloroform, etanol (95%),

keton, metanol dan air, praktis tidak larut dalam eter,

hidrokarbon, dan mineral oil.

8

Page 9: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Fungsi : Disintegrant, meningkatkan dissolution, agent

suspending, tablet binder

PH : 3 – 7

Titik leleh : 150o C

Inkompaktibilitas : Kompaktibel dalam larutan dengan garam

inorganik, resin alami dan sintetik dan zat kimia

lainnya.

Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik(2).

5. Talk

Nama Lain           : Talcum

Pemerian : Bentuk serbuk hablur, sangat halus licin, mudah

melekat pada kulit, bebas dari butiran, warna putih

atau putih kelabu, tidak berbau, tidak berasa

Rumus Molekul : Mg6(Si2O5)4(OH)4

Kadar                  : 1 – 5 % sebagai antiadheren dan glidant

pH                       : 6,5 - 10

Kelarutan            : Tidak larut dalam hampir semua pelarut.

Penggunaan         : Antiadheren dan Glidant

Inkompaktibilitas : Senyawa ammonium kuartener

Penyimpanan      : Dalam wadah tertutup baik.

6.    Mg Stearat

Nama Lain            : Magnesii Stearas

Pemerian : Bentuk serbuk halus, licin dan mudah melekat

pada kulit, warna putih, bau lemah khas

Rumus Molekul : C36H70MgO4

Berat molekul      : 591,27

Kadar                  : 0,25 – 5% sebagai lubrikant

Kelarutan            : Praktis tidak larut dalam air, praktis tidak larut

dalam etanol ( 95 % ) P., praktis tidak larut dalam

eter P

9

Page 10: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Penggunaan         : lubrikan

Inkompaktibilitas : Asam kuat, alkalis dan garam besi

Penyimpanan      : Dalam wadah tertutup baik.

7. PEG 400

Sinonim : Carbowax, macrogola, poilietilen glikol

Struktur :

Pemerian : putih atau pucat, konsistensi seperti pasta

ke waxy flake, memiliki rasa manis

Titik leleh : 60-63oC

Kelarutan : larut dalam air

Inkompaktibilitas : dengan agent pewarna

8. Hydroxypropyl methyl cellulose (HPMC)

Sinonim : Hypromellose, Benecel MHPC, E464,

HPMC, hypromellosum, Methocel, Tylopur

Rumus Molekul : CH3CH(OH)CH2

Struktur molekul :

10

Page 11: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Pemerian : Warna putih atau cream, tidak berbau,

bentuk serbuk granul , tidak berasa

Kelarutan : Larut dalam air dingin, praktis tidak larut

dalam air panas, klorofom, etanol (95%) dan eter

PH : 5.0-8.0

Titik lebur : 190-200ºC

Inkompatibilitas : Agent pengoksidasi

Penyimpanan : Di simpan dalam wadah tertutup baik di

tempat yang sejuk dan kering(13).

9. Na lauril Sulfat

Sinonim : Dodecyl alcohol hydrogen sulfate

Rumus Molekul : C12H25NaO4S

Struktur :

Pemerian : kristal berwarna putih atau cream, kuning

pucat, serpih atau serbuk lembut , rasa pahit

Melting point : 204–2078C

Kelarutan : bebas larut dalam air, praktis tidak larut

dalam air dan eter

Inkompaktibilitas : garam polyvalent metalions sepetri

aluminum, lead, tinor zinc dan endapan garam

10. Titanium Diokside

Sinonim : titanii dioxidum

Rumus molekul : TiO2

Pemerian : putih, amorf, tidak berbau, kurang berasa,

serbuk higroskopis.

Melting point : 18558C

11

Page 12: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Kelarutan : praktis tidak larut dalam asam sulfiruca

dilute, hcl, asam nitrit, pelarut organik dan air, larut dalam asam

hidrofluoric, asam sulfat

VII. Perhitungan

a. Perhitungan

Tablet inti metode cetak langsung

- Skala Laboratorium

Bobot tablet = 500 mg

1. Ibuprofen = 400 mg

2. PVP = 2% x 500 mg = 10 mg

3. Laktosum = 500 –( 400+10+25+15+5) = 45 mg

4. Amprotab = 5% x 500 mg = 25 mg

5. Talk = 3% x 500 mg = 15 mg

6. Magnesium stearat = 1% x 500 mg = 5 mg

- Skala Produksi (1000 tablet)

1. Ibuprofen = 400 mg x 1000 = 400 g

2. PVP = 10 mg x 1000 = 10 g

3. Laktosum = 45 mg x 1000 = 45 g

4. Amprotab = 25 mg x 1000 = 25 g

5. Talk = 15 mg x 1000 = 15 g

6. Magnesium stearat = 5 mg x 1000 = 5 g

- Film coating

Skala Laboratorium

1. Hydroxypropyl methyl cellulose = 20% x 100 mg = 20 mg

2. PEG 400 = 25% x 100 mg = 25 mg

3. FD & C Red Dye No. 3 lake = 10% x 100 mg = 10 mg

4. Aquades =100- (20+25+10) = 45 mg

5. Na lauril sulfat = 1% x 100 mg = 1 mg

12

Page 13: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Ditimbang bahan sesuai kebutuhan

Dicampur bahan-bahan kecuali pelincir, aduk selama 15 menit hingga homogen, tambahkan pelincir, aduk selama 2 menit

Lakukan evaluasi campuran serbuk

Lakukan evaluasi terhadap massa cetak

Masa cetak dikempa dengan punch diameter sesuai bobot tablet

Evaluasi sifat fisik serbuk tabletLakukan evaluasi terhadap massa cetak

6. Titanium dioksid = 5% x 100 mg = 5 mg

Skala produksi

1. Hydroxypropyl methyl cellulose = 20 mg x 1000 =20 g

2. PEG 400 = 25 mg x 1000 = 25 g

3. FD & C Red Dye No. 3 lake = 10 mg x 1000 = 10 g

4. Aquades =45 mg x 1000 =45 g

5. Na lauril sulfat = 1 mg x 1000 = 1g

6. Titanium dioksid = 5 mg x 1000 = 5 g

VIII. Cara Kerja

IX. Tablet Inti

13

Page 14: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

X. Pembuatan Larutan Coating

XI. Film Coating

XII. Evaluasi mencetak tablet

1. Waktu alir dan sudut istirahat

2. Index pemampatan

14

Letakkan substrat pada tempat coating

Dipanaskan hingga solvent menguap

DisemprotkanTablet Inti

Tablet

Dilarutkan

HPMC

Aquadest

DicampurPEG 400, surfaktan, na lauril sulfat

DihomogenkanPewarna

Larutan coating

Disiapkan larutan coating

Page 15: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

3. Rasio Hausner

4. Carrs Index (Cl)

5. Penentuan kadar air granul

6. Organoleptis

7. Keseragaman ukuran

8. Keseragaman bobot

9. Kekerasan

10. Friabilitas

11. Keseragaman kandungan

12. Waktu hancur

13. Uji disolusi

XIII. Daftar Pustaka

(1) Rowe, R.C, Sheskey, P.J and Owen, S.C, 2009, Handbook of

Pharmaceutical Manufacturing Formulations Compressed Solid

Products, Six Edition, Pharmaceutical Press and American

Pharmacists Association, USA

(2) Lachman, Leon, 1994, Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi

Ketiga, UI press, Jakarta

(3) Sulaiman, T.N.S., 2007, Teknologi Formulasi Sediaan Tablet,

Laboratorium Teknologi Farmasi UGM, Yogyakarta, 44-47

(4) Gibson, Mark, 2009, Pharmaceutical Preformulation and

Formulation: A Practical Guide From Candidate Drug Selection

to Commercial Dosage Form, 2nd edition, Informa Healthcare, New

York, 371 - 405

(5) Jones, David, 2008, Pharmaceutics – Dosage Form and Design,

Pharmaceutical Press, London, 213 – 214

(6) Rowe, R.C, Sheskey, P.J and Owen, S.C, 2009, Handbook of

Pharmaceutical Excipients, 6th Edition, Pharmaceutical Press and

American Pharmacists Association, USA

(7) Ditjen POM, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen

Kesehatan Replubik Indonesia, Jakarta

15

Page 16: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

(8) British Pharmacopoeia Commission Office, 2009, British

Pharmacopoeia Volume I & I, The Department of Health, Social,

Services and Public Safety, London

(9) Anonim, 2001, Petunjuk Operasional Penerapan Cara Pembuatan

Obat Yang Baik, Badan POM, Jakarta

Yogyakarta, 14 Mei 2012

Mengetahui

Asisten Praktikan

( ) (Dwi Purnamasari)

16

Page 17: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

XIV. Lampiran

Kemasan dan etiket

17

Prondex ®

Komposisi:

Indikasi:

Dosis:

Ibuproven

- Tiap tablet salut selaput mengandung ibuprofen 200 mg.- Tiap tablet salut selaput mengandung ibuprofen 400 mg.

Karena efek analgesik dan antiinflamasinya maka dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala penyakit rematik tulang, sendi dan non-sendi.

DewasaDosis yang dianjurkan : sehari 3 – 4 x 400 mg. -Anak :10 mg Ibuprofen per kilogram berat badan

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Reg. No. DKL 0533702110 A1No. Batch : 3004092Mig. Date : 30 Mei 2012Exp. Date : 30 Mei 2014PT. Dwi Pharma Laboratory

Prondex ®

Komposisi:

Indikasi:

Dosis:

Ibuproven

- Tiap tablet salut selaput mengandung ibuprofen 200 mg.- Tiap tablet salut selaput mengandung ibuprofen 400 mg.

Karena efek analgesik dan antiinflamasinya maka dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala penyakit rematik tulang, sendi dan non-sendi.

DewasaDosis yang dianjurkan : sehari 3 – 4 x 400 mg. -Anak :10 mg Ibuprofen per kilogram berat badan

HARUS DENGAN RESEP DOKTER

Reg. No. DKL 0533702110 A1No. Batch : 3004092Mig. Date : 30 Mei 2012Exp. Date : 30 Mei 2014PT. Dwi Pharma Laboratory

PRONDEX PRONDEX ® ®

PT. DWI PHARMA LABORATORIUM YOGYAKARTA- INDONESIA

PT. DWI PHARMA LABORATORIUM YOGYAKARTA- INDONESIA

APOTEK DWI PHARMAJl. Kaliurang km. 7 YK, TELP 0274-5374883APOTEKER: Dwi Purnamasari S. Farm., Apt

SIP: KP 01.03.1.3.1991SIA: 509/6345/DKS/2012

NO. 221 TGL 30/04/12

Ny. Timi (40 tahun)Prondex®

Diminum 3 x sehari 1 tablet Jl. Kaliurang km 4 Sleman

Page 18: PRAFORMULASI Tablet Salut Film

Brosur

18

Prondex ® Ibuproven

Komposisi:    Tiap tablet salut selaput mengandung ibuprofen 200 mg.    Tiap tablet salut selaput mengandung ibuprofen 400 mg.

Indikasi:Karena efek analgesik dan antiinflamasinya maka dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala penyakit rematik tulang, sendi dan non-sendi.

      Juga dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala akibat trauma otot dan tulang/ sendi (trauma muskuloskeletal).

      Karena efek analgesiknya maka dapat digunakan untuk meringankan nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada dismenore primer (nyeri haid), nyeri pada penyakit gigi atau pencabutan gigi, nyeri setelah operasi, sakit kepala.

Kontraindikasi:    Penderita yang hipersensitif terhadap asetosal (aspirin) atau obat

antiinflamasi non steroid lainnya, wanita hamil dan menyusui, serta anak dibawah usia 14 tahun.Penderita dengan syndroma nasal polyps, angioderma dan reaksi bronchospasma terhadap asetosal (aspirin) atau antiinflamasi non steroid yang lain. Dapat menyebabkan reaksi anafilaktik.

Dosis:     Dewasa :       Untuk analgesik dan antiinflamasi (rematik tulang, sendi dan non-

sendi, trauma otot dan tulang / sendi) : Dosis yang dianjurkan : sehari 3 – 4 x 400 mg. Pada permulaan pemakaian sebaiknya menggunakan dosis minimum yang efektif yaitu 400 mg 3 kali sehari.

      Untuk analgesik : Dosis yang dianjurkan : 200 mg sampai 400 mg 3 – 4 kali sehari.

    Anak :10 mg Ibuprofen per kilogram berat badan

Efek Samping :    Walaupun jarang terjadi, tapi timbul efek samping sebagai berikut :

gangguan saluran pencernaan termasuk mual, muntah, gangguan pencernaan, diare, konstipasi dan nyeri lambung.

    Juga pernah dilaporkan terjadi ruam pada kulit, bronchospasme (penyempitan bronkus), trombositopenia (penurunan sel pembeku darah).

Peringatan dan Perhatian :       Pada uji klinis, dosis lebih besar dari 400 mg tidak lebih efektif

dibanding dosis 400 mg.        Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan.        Penggunaan Ibuprofen harus hati-hati pada penderita : Lupus

eritematosus sistematik dan  Gangguan fungsi hati dan ginjal.        Karena Ibuprofen dapat menyebabkan penyempitan bronkhus

(bronchospasme) maka hati-hati pada penderita asma.        Karena pernah dilaporkan terjadi retensi cairan dan edema, maka

hati-hati pada penderita yang pernah menderita penyakit gagal jantung.

       Pada umumnya pendarahan pada lambung dan/ atau ulcer atau perforasi pada pasien usia lanjut akan lebih berat.

       Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.        Selama menggunakan obat ini jangan minum asetosal, juga obat

antikoagulan (anti pembekuan darah) golongan warfarin.        Penurunan ketajaman penglihatan dan kesulitan membedakan warna

dapat terjadi, tetapi sangat jarang dan akan sembuh bila obat dihentikan. Apabila terjadi gangguan penglihatan maka obat harus segera dihentikan dan memeriksakan mata ke dokter.

HARUS DENGAN RESEP DOKTERReg. No. DKL 0533702110 A1No. Batch : 3004092Mig. Date : 30 Mei 2012Exp. Date : 30 Mei 2014

PT. Dwi Pharma LaboratoryJogja- Indonesia