[ppt]tip-tip perundingan · web viewtip-tip perundingan perjanjian kerja bersama (pkb) pembekalan...

23
1 TIP-TIP TIP-TIP PERUNDINGAN PERUNDINGAN PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB) Pembekalan Perundingan PKB Pembekalan Perundingan PKB DPN APINDO DPN APINDO Oleh: Oleh: Drs. H. Hasanuddin Rachman, MIM Drs. H. Hasanuddin Rachman, MIM Ketua DPN APINDO Ketua DPN APINDO Bidang Hubungan Industrial dan Advokasi Bidang Hubungan Industrial dan Advokasi Managing Partners Managing Partners HR-IR Consultant HR-IR Consultant Jakarta, 29 Oktober 2008 Jakarta, 29 Oktober 2008

Upload: dinhanh

Post on 16-Mar-2019

259 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

11

TIP-TIP TIP-TIP PERUNDINGANPERUNDINGAN

PERJANJIAN KERJA BERSAMA (PKB)

Pembekalan Perundingan PKBPembekalan Perundingan PKBDPN APINDODPN APINDO

Oleh:Oleh:Drs. H. Hasanuddin Rachman, MIMDrs. H. Hasanuddin Rachman, MIM

Ketua DPN APINDOKetua DPN APINDOBidang Hubungan Industrial dan AdvokasiBidang Hubungan Industrial dan Advokasi

Managing Partners Managing Partners HR-IR ConsultantHR-IR Consultant

Jakarta, 29 Oktober 2008Jakarta, 29 Oktober 2008

22

Itikad Baik Dalam PerundinganItikad Baik Dalam Perundingan Transparan Saling Percaya dan Menghormati Jujur dan Terbuka Tidak Curang Tidak Menyesatkan Jangan Menolak Berunding tanpa

Alasan yang Logis Jangan Meremehkan Perundingan Mogok dan Lockout sebagai Pilihan

Terakhir Berbagi Informasi.

33

Yang Dilakukan Sebelum Yang Dilakukan Sebelum Perundingan BersamaPerundingan Bersama

• Keinginan untuk memasuki tahap perundingan/ negosiasi;

• Ada wilayah-wilayah potensial yang dapat dijadikan konsesi;

• Kedua belah pihak mempunyai wewenang untuk menyesuaikan posisi mereka;

• Masing-masing pihak telah mempersiapkan secara cermat posisi negosiasinya.

44

Empat Tahapan Perundingan Empat Tahapan Perundingan BersamaBersama

1. Persiapan, mencakup penentuan sasaran dan prioritas, mengumpulkan informasi, dan menentukan strategi yang akan digunakan;

2. Diskusi, menandakan dimulainya proses perundingan bersama;

3. Perundingan (Tawar-Menawar), mencakup ajuan proposal atau usulan, penawaran konsesi dan mengarah pada suatu kesepakatan;

4. Penutup dan Kesepakatan, kedua belah pihak secara aktif mencari posisi menang-menang dan mencapai suatu kesepakatan yang dapat diterima bersama.

55

Kondisi dan Suasana Kondisi dan Suasana PerundinganPerundingan

• Kondisi dan suasana sebelum memulai perundingan;

• Kesiapan bahan awal;• Suasana dan kenyamanan tempat;• Dukungan sekretariat.

66

Persiapan PerundinganPersiapan PerundinganYang BaikYang Baik

1. Penentuan Tim Perunding.2. Tata Tertib perundingan.3. Strategi perundingan bersama.4. Kiat-kiat untuk melancarkan perundingan.5. Teknik komunikasi dalam perundingan bersama.6. Masalah-masalah yang dihadapi dalam

perundingan bersama.7. Win-win solution.

77

Penentuan Tim PerundingPenentuan Tim Perunding

• Pengusaha dan SP/SB menunjuk Tim Perunding sesuai kebutuhan masing masing paling banyak 9 (sembilan) orang dengan kuasa penuh;

• SP/SB yang tidak terwakili dapat menyampaikan aspirasinya secara tertulis kepada Tim Perunding sebelum dimulai perundingan.

88

Tata Tertib PerundinganTata Tertib Perundingan• Tujuan pembuatan Tatib;• Susunan Tim Perunding;• Ketua Tim Perunding dan Juru Bicara;• Lamanya masa perundingan;• Materi perundingan;• Tempat perundingan;• Tata-cara perundingan;• Cara penyelesaian apabila terjadi kebuntuan perundingan;• Sahnya perundingan;• Biaya perundingan.

99

Strategi Strategi Perundingan BersamaPerundingan Bersama

1. Bicara fakta;2. Melakukan kontrol diri;3. Katakan kebenaran;4. Meminta lebih dari yang diharapkan;5. Usahakan penawaran akhir berhasil;6. Bersikap tegas untuk persoalan khusus;7. Tanyakan bukti;8. Waktu bertindak secara hati-hati;9. Mengambil keuntungan dari waktu istirahat.

1010

Kiat-Kiat Untuk Melancarkan Kiat-Kiat Untuk Melancarkan PerundinganPerundingan

Delapan strategi menarik perhatian komunikan :1. Merumuskan sasaran komunikasi dan antisipasi prospek;2. Mengenali komunikan;3. Mengenali diri sebagai komunikator;4. Menempatkan komunikasi dalam konteks pembicaraan;5. Menumbuhkan keyakinan komunikan;6. Menyenangkan komunikan;7. Memilih tempat dan waktu yang tepat;8. Mengantisipasi komunikan.

1111

Kiat-Kiat Untuk Melancarkan Kiat-Kiat Untuk Melancarkan PerundinganPerundingan

Delapan Strategi Mengatasi Perbedaan Pendapat :1. Menahan diri dan emosi;2. Mendengarkan komunikan;3. Memberi rasa empati;4. Berbicara secara lembut;5. Membahas masalah bukan pribadi;6. Membahas masa depan bukan mempermasalahkan masa

lalu;7. Memilah bagian yang disepakati;8. Selalu membuka pintu untuk berdialog.

1212

Jangan Mengadakan Jangan Mengadakan Perundingan Bersama Jika :Perundingan Bersama Jika :

• Anda tidak memiliki kekuatan berunding;• Anda tidak memiliki sesuatu untuk

dirundingkan;• Sasaran yang lebih luas dapat menjadi

praduga yang salah;• Anda tidak mempersiapkan dengan baik;• Anda tidak mengetahui secara tepat apa yang

anda inginkan.

1313

Teknik Komunikasi Dalam Teknik Komunikasi Dalam Perundingan BersamaPerundingan Bersama

1. Mengefektifkan komunikasi;2. Memahami prinsip negosiasi.3. Menarik perhatian komunikan/mitra

berunding.4. Mengatasi perbedaan pendapat.5. Mencari win-win solution.

1414

Prinsip Negosiasi Dalam Prinsip Negosiasi Dalam Perundingan BersamaPerundingan Bersama

1. Memisahkan masalah bisnis dari soal pribadi;

2. Negosiasi kepentingan, bukan posisi;3. Kesepakatan untuk keuntungan bersama;4. Menggunakan standar;5. Menghitung untung rugi.

1515

Masalah-Masalah Dalam Masalah-Masalah Dalam Proses Perundingan BersamaProses Perundingan Bersama

Kondisi dan sikap Pengusaha; Kondisi dan sikap SP/SB; Fasilitasi pemerintah; Pengaruh lingkungan; Kondisi dan suasana perundingan.

1616

Sikap PengusahaSikap Pengusaha• Masih terdapat Pengusaha/ Manajemen yang apriori

atau mencurigai SP/SB.• Terdapat Pengusaha/ Manajemen kurang memberi

perhatian pada masalah ketenagakerjaan dan menyerahkan kepada Divisi/Direktorat Personalia/HRD.

• Manajemen yang juga pemilik modal/owner (bukan manajemen profesional), cenderung untuk memupuk keuntungan, sehingga selalu enggan untuk perbaikan kesejahteraan pekerja.

1717

KecenderunganKecenderungan Perunding Pengusaha Perunding Pengusaha

• Kurang memahami persepsi pekerja.• Kurang memperhatikan kondisi pekerja.• Tidak sabar mendengar.• Tertutup/tidak transparan.• Sikap defensif/membela diri.• Cepat tersinggung.• Sukar mengendalikan emosi.• Arogansi kekuasaan.

1818

Kondisi SP/SBKondisi SP/SB• Pekerja/Karyawan tingkat atas dan atau yang

mendapatkan remunerasi diatas rata-rata pada umumnya enggan masuk SP/SB;

• Banyak pekerja/karyawan yang merasa tidak mempunyai cukup waktu masuk SP/SB;

• Banyak pekerja yang enggan masuk SP/SB karena : takut dimusuhi manajemen.dibayangi pengalaman masa lampau.

1919

Ciri-Ciri Perunding SP/SBCiri-Ciri Perunding SP/SB

• Pendidikan pada umumnya rendah;• Persepsi dan wawasan sempit;• Kemampuan dan diplomasi berunding terbatas; • Pemimpin populer dan pemimpin berkualitas;• Tuntutan jangka pendek;• Sikap curiga atau apriori terhadap pengusaha;• Perasaan inferior dan over kompensasi.

2020

Fasilitasi PemerintahFasilitasi Pemerintah

• Keterbatasan tenaga dan kemampuan memberi penjelasan;

• Keterbatasan buku-buku pedoman dan petunjuk;

• Kecenderungan menjadi beban pengusaha.

2121

WaspadaiWaspadaiPengaruh LingkunganPengaruh Lingkungan

• Intervensi aparat keamanan;• Intervensi LSM berbajukan membela

buruh;• Intervensi SP/SB luar negeri;• Intervensi politik.

2222

TARGET:TARGET:WIN-WIN SOLUTIONWIN-WIN SOLUTION

1. Prinsip Golden Rule;2. Memperluas alternatif pilihan;3. Menguraikan manfaat untuk kedua belah pihak;4. Memilah bagian yang disepakati;5. Tetap membuka pintu dialog :

“Tidak ada perundingan yang gagal, akan tetapi keputusan yang Tertunda”.

2323

Terima KasihTerima Kasih

Salam LKMDHHR Consultant - Plaza Great River, Lt. 15, Jl. HR. Rasuna Said Kav. I, X-2, Jakarta 12950

Telp : 021-579 388 23, Fax : 021-579 388 73