ppt lanny (katarak)

7/23/2019 Ppt Lanny (Katarak)

http://slidepdf.com/reader/full/ppt-lanny-katarak 1/42



IDENTITITASNama : Ny DJ Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 66 tahun

Bangsa : IndonesiaAlamat : p!Pasir akapa" Sukara#a

Peker#aan : I$u rumah tangga

%asuk poli mata : & 'kto$er ()*+



ANA%NESIS

KELUHAN UTAMA

Penglihatan kedua mata terasa $uramse#ak , $ulan yang lalu

KELUHAN TAMBAHAN

Pasien merasakan silau #ika melihat-ahaya.lampu



RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang ke poliklinik mata /S 0%1 Sentul dengan

keluhan penglihatan kedua mata $uram se#ak , $ulanyang lalu! Pasien mengaku penglihatan mata kanan

men#adi sangat ka$ur dalam , $ulan terakhir" kemudiandiikuti dengan mata kiri yang mulai ka$ur #uga se#ak *$ulan terakhir! %ata kanan pasien dirasa le$ih ka$ur

di$andingkan dengan mata kirinya!a$ur dirasa perlahan

lahan dan semakin lama semakin mem$erat hinggamengganggu akti3itas pasien! Pasien merasa le$ih sulit

melihat $enda4

$enda yang terletak #auh di$andingkan dengan se$elumnya! Pasien #uga mengeluh pandangan $er$ayang padakedua mata serta seperti melihat ka$ut atau asap" terasa

silau ketika melihat -ahaya.lampu! Tidak ada 5aktor yangmemper$uruk atau meringankan ge#ala terse$ut! eluhan

pasien tidak disertai dengan mata merah ataupun nyeri!



Riwayat penyakit dahuluPasien tidak pernah menggunakan ka-amata

se$elumnya! Se$elumnya saat pandangan mulai ka$ur"pasien mengaku sering men-u-i mata dengan air daunsirih! /iayat ken-ing manis" penyakit #antung" asma"dan riayat trauma pada mata disangkal! Pasienmemiliki riayat darah tinggi se#ak * tahun yang lalu

dan rutin konsumsi o$at darah tinggi dari dokter! Pasienmenyangkal mempunyai keluhan yang samase$elumnya! Pasien menyangkal mempunyai riayatpemakaian o$at tetes mata atau konsumsi o$at dalamaktu lama!

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

tidak ada keluarga yang mengeluh seperti ini



STATUS 7ENE/A8IS

eadaan umum: $aik esadaran : 1ompos mentis Tanda 3ital

Tekanan darah : *6).9)mmg

Nadi : &) ;.mnt

Suhu : ,6", 1Perna5asan : *6 ;.mnt

epala: Normo-ephali"alopesia <4=

TT : Dalam $atas normal%ulut : karies gigi <4= 8eher : Tidak ada

pem$esaran kelen#ar getah$ening

Jantung: S*4S( reguler"murmur <4=" gallop <4=

Paru : Suara na5as 3esikuler"ronki <4=" hee>ing <4=

A$domen: datar" supel" nyeritekan <4=" $ising usus <?=normal!

Ekstremitas : Akral hangat"edem 4.4tidak ada de5ormitaspada ekstremitas pasien



Statu !"tal#!l!$i@'D : )!)& P )!+

oreksi : S 4,!)) 14,!+) ; *)))!6

add S?(!+

@'S :)!( P )! oreksi : S4(!)) 14*!+ ; +, )!6

add S?(!+



Pemeriksaan '5thalmologiKETERANGAN %& %S

'ISUSTa(a# pen$lihatan )!)& P )!+ )!)( P )!

K!)ekiS 4,!)) 14,!+) ;

*)))!6

S4(!)) 14*!+ ; +,

)!6

Addii S?(!+ S?(!+

&itania Pupil +6.+ mm

Ka*a #ata la#a 4 4

KE&U&UKAN B%LA MATA

Ek!"tal#u Tidak ada Tidak ada

End!"tal#u Tidak ada Tidak ada

&e+iai Tidak ada Tidak ada

Ge)akan #ata Baik ke segala arah Baik ke segala arah

SUPERSILIA

Wa)na itam itam



PALPEBRA SUPERI%R &AN IN,ERI%R

Ede#a Tidak Ada Tidak Ada

Nye)i tekan Tidak Ada Tidak AdaEkt)!pi!n Tidak Ada Tidak Ada

Ent)!pi!n Tidak Ada Tidak Ada

Ble"a)!pa#e Tidak Ada Tidak Ada

T)ikiai Tidak Ada Tidak AdaSikat)ik Tidak Ada Tidak Ada

K%N-UNGTI'A TARSAL SUPERI%R &AN IN,ERI%R

Hipe)e#i Tidak Ada Tidak Ada

,!likel Tidak Ada Tidak Ada

Papil Tidak Ada Tidak Ada

Sikat)ik Tidak Ada Tidak Ada

H!)de!lu# Tidak Ada Tidak Ada

Kala.i!n Tidak Ada Tidak Ada



K%N-UNGTI'A BULBI

Sek)et Tidak Ada Tidak Ada

In(eki k!n(un$ti+a Tidak Ada Tidak Ada

In(eki ilia) Tidak Ada Tidak Ada

Pe)da)ahan

u/k!n(un$ti+a Tidak Ada Tidak Ada

Pte)i$iu# Tidak Ada Tidak Ada

Pin$uekula Tidak Ada Tidak Ada

Ne)+u pi$#ent!u Tidak Ada Tidak Ada

Kita &e)#!id Tidak Ada Tidak Ada

SKLERA

Wa)na Putih Putih

Ikte)ik Tidak Ada Tidak Ada

Nye)i Tekan Tidak Ada Tidak Ada



K%RNEA

Ke(e)nihan Jernih Jernih

Pe)#ukaan 8i-in 8i-in

Uku)an *( mm *( mm

Seni/ilita Baik Baik

In0lt)at Tidak ada Tidak ada

Ke)atik P)eipitat Tidak ada Tidak ada

Sikat)ik Tidak ada Tidak ada

Ulku Tidak ada Tidak ada

Pe)"!)ai Tidak ada Tidak ada

A)ku enili Tidak ada Tidak ada

Ede#a Tidak ada Tidak ada

Te Plaid! Tidak dilakukan Tidak dilakukan



BILIK MATA &EPAN

Kedala#an Dangkal Dangkal

Ke(e)nihan Jernih Jernih

Hi"e#a Tidak ada Tidak ada

Hip!pi!n Tidak ada Tidak ada

E"ek Tyndall Tidak ada Tidak ada



IRIS

Wa)na 1oklat 1oklat

K)ipte Jelas JelasBentuk Bulat Bulat

Sinekia Tidak ada Tidak ada

K!l!/!#a Tidak ada Tidak ada

PUPIL

Letak Sentral Sentral

Bentuk Bulat Bulat

Uku)an + mm + mm

Re1ek *ahaya

lan$un$? ?

Re1ek *ahaya

tidak lan$un$? ?



LENSA

Ke(e)nihan eruh eruh

Letak Ditengah Ditengah

Te Shad!w ? ?

BA&AN KA2A

Ke(e)nihan Sulit dinilai Sulit dinilai



,UN&US %KULI

a3Re1e4 "undu Positi5 sangat suram Positi5 suram

a3Papil

o Bentuk Sulit dinilai Sulit dinilai

o Wa)na Sulit dinilai Sulit dinilai

o Bata Sulit dinilai Sulit dinilai

o Wa)na Sulit dinilai Sulit dinilai

o 25& Rati! Sulit dinilai Sulit dinilai

a3A5' Rati! Sulit dinilai Sulit dinilai

a3Retina



o Ede#a Sulit dinilai Sulit dinilai

o Pe)da)ahan Sulit dinilai Sulit dinilai

o

E4udat Sulit dinilai Sulit dinilaio Sikat)ik Sulit dinilai Sulit dinilai

a3Makula lutea

o Re1ek "!+ea Positi5 suram Positi5 suram

o Ede#a Sulit dinilai Sulit dinilai

o Pi$#ent!a Sulit dinilai Sulit dinilai



PALPASI

Nye)i tekan Tidak Ada Tidak Ada

Maa tu#!) Tidak Ada Tidak Ada

Teni !kuli

6di$ital7

N?).P N?).P

T!n!#ete) N!n8

*!nta*t*6!( mmg *!) mmg

KAMPUS 'ISI

Te k!n")!ntaiSamadengan

pemeriksa

Sama dengan

pemeriksa



/esumePasien anita $erumur 66 tahun datang ke poliklinik mata /S

0%1 Sentul dengan keluhan penglihatan kedua mata $uram se#ak, $ulan yang lalu! Pasien mengaku penglihatan mata kananmen#adi sangat ka$ur dalam , $ulan terakhir" kemudian diikutidengan mata kiri yang mulai ka$ur #uga se#ak * $ulan terakhir!%ata kanan pasien dirasa le$ih ka$ur di$andingkan dengan matakirinya! Pasien #uga mengeluh pandangan $er$ayang pada kedua

mata serta seperti melihat ka$ut atau asap" terasa le$ih silauketika melihat -ahaya.lampu! Pasien menyangkal memilikiriayat ken-ing manis" pasien memiliki riayat darah tinggi yangterkontrol se#ak * tahun yang lalu" tekanan darah saat ini *6).9)!Pada pemeriksaan Csik didapati pada 'D" 3isus )!)& P )!+dikoreksi dengan ka-amata S4,!)) 14,!+) ; *)) 3isus men-apai

)!6 dan kekeruhan pada lensa dengan shadow test positi5! Pada'S" 3isus )!(4( P )! dikoreksi dengan ka-amata S4(!)) 14*!+ ;+, 3isus men-apai )!6" kekeruhan pada lensa dengan shadowtest positi5! 0unduskopi dari mata kanan dan kiri sulit dinilaikarena terhalang oleh kekeruhan lensa!



&IAGN%SA KER-A

atarak Senilis Imatur 'DS

PEMERIKSAAN PENUN-ANG

Biometri '--uli

Pemeriksaan la$oratorium darah :

$"t" 8eukosit" Trom$osit" PT dan aPTT

Pemeriksaan glukosa darah

Pemeriksaan E7 dan rontgen thoraks



PENATALAKSANAAN

Non %edikamentosa:

4 Edukasi penyakit katarak

4 %odiCkasi gaya hidup dengan mengurangi5aktor risiko" diet dan olahraga teratur!

Tindakan operasi :

4 'S: 'perasi E11E <Extracapsular CataractExtraction)" 0akoemulsiCkasi ? I'8!

a-amata



TINJAUAN PUSTAA



Anatomi %ata



Anat!#i dan ,ii!l!$iLena Mata8ensa mata merupakan suatu struktur

$ikon3eks" a3askular" $er$entuk seperti-akram" tak $erarna dan hampirtransparan sempurna

0ungsi utama lensa adalah mem5okuskan-ahaya masuk kedalam mata sehinggater$entuk $ayangan yang ta#am padaselaput #ala mata atau $intik kuning!



Kata)ak

atarak adalah setiap keadaan kekeruhanpada lensa yang dapat ter#adi aki$athidrasi <penam$ahan -airan= lensa"denaturasi protein lensa atau ter#adi aki$at

kedua4duanya!atarak yang ter#adi aki$at proses penuaan

dan $ertam$ahnya umur dise$ut kataraksenilis!



Eti!l!$i dan Pat!0i!l!$i

ekeruhan pada lensa dapat dise$a$kan :kelainan kongenital mata <kelainan genetik" in5eksi

3irus"dll="

trauma"

penyakit mata <glaukoma" u3eitis"dll="proses usia atau degenerasi lensa"

kelainan sistemik seperti dia$etes mellitus"

riayat penggunaan o$at4o$atan steroid" dll!

erusakan oksidati5 oleh paparan sinar ultra3iolet"rokok" alkohol



atarak senilis

atarak senilis: katarak yang ter#adiaki$at proses penuaan dan$ertam$ahnya umur mulai usia )tahun!

Be$erapa penelitian mengatakan"$aha katarak senilis diper-epat oleh$e$erapa 5aktor antara lain:penyakit dia$etes melitus"

hipertensi"paparan sinar ultra 3iolet



Epide#i!l!$i

Di negara $erkem$ang katarak merupakan+)4) dari seluruh penye$a$ ke$utaan"selain kasusnya $anyak dan mun-ulnya le$ih

aal!



Ge(ala u#u# $an$$uan kata)ak

#eliputi :

Penglihatan tidak #elas" seperti terdapat ka$utmenghalangi o$#ek!

Peka terhadap sinar atau -ahaya!

Dapat melihat ganda pada satu mata!

esulitan untuk dapat mem$a-a!

8ensa mata $eru$ah men#adi $uram!



Klai0kai

Se-ara klinis" katarak senilis dikenal dalam stadium:

atarak insipien

atarak imatur

atarak matur

atarak hipermatur



Kata)ak inipien

Umumnya pasien $elum mengeluhkanpenglihatan $uram

kadang4kadang pasien mengeluh melihatganda dengan satu mata

kekeruhan lensa?pem$engkakan lensaaki$at lensa yang degenerati5 menyerapair!



Kata)ak i#atu)

Penglihatan $erangsur4angsur men#adi$erkurang

Se$agian lensa keruh

Belum mengenai seluruh lapisan lensa



Kata)ak #atu)

kekeruhan seluruh lensaPada pemeriksaan terlihat iris dalam posisi

normal" $ilik mata depan normal" sudut$ilik mata ter$uka normal dan u#i $ayangan

iris negati5 !



Kata)ak hipe)#atu)

proses degenerasi lan#ut lensa dan kortekslensa dapat men-air sehingga nukleuslensa tenggelam di dalam korteks lensa<katarak %orgagni=

lensa terlihat le$ih ke-il daripada normal$ilik mata depan sangat dalam

u#i $ayangan iris tampak $ayangan iris

pada lensa alaupun seluruh lensa telahkeruh sehingga dise$ut pseudopositi5



A.Cataracta brunescens, B.Cataracta nigra, C.Cataracta rubra



Insipien Imatur %atur ipermaturekeruhan /ingan Se$agian Seluruh %asi5

1airanlensa

Normal Bertam$ah

Normal Berkurang

Iris Normal Terdorong Normal Tremulans

Bilik matadepan

Normal Dangkal Normal Dalam

Sudut $ilikmata

Normal Sempit Normal Ter$uka

Shadotest

Negati5 Positi5 Negati5 Pseudopositi5

Penyulit 4 7laukoma 4 U3eitis ?glaukoma



atarak

nuklear

atarak menyerang lapisanyang mengelilingi nukleusatau korteks

atarak

kortikal

Bentuk ini terletak pada$agian $elakang darikapsul lensa

atarakkupuli5ormisatausu$kapsularisposterior

BE

N TU A TA

/A

atarak yang lokasinya terletakpada $agian tengah lensa ataunukleus! Nukleus -enderung

men#adi gelap dan keras <sklerosis="$eru$ah dari #ernih men#adi kuningsampai -oklat!



Jenispem$edahan

Ektraksi atarak Intraapsular

Ekstraksi atarak Ekstraapsular

0akoemulsiCkasi

Penatalaksanaan



DISUSI ASUS



DISUSI

Diagnosis ker#a kasus ini ditegakkan$erdasarkan anamnesis dan pemeriksaano5talmologi!

Pasien perempuan" 66 tahun dengan keluhan

utama penglihatan kedua $uram , $ulan yanglalu" tidak ditemukan mata merah pada keduamata mata tenang 3isus turun perlahan

kemungkinan diagnosis $anding $erupa :

4 glaukoma4 kelainan re5raksi



Penglihatan ka$ur pasien diarasakan se#ak ,$ulan lalu dan dirasa mem$erat! Penglihatanka$ur dirasakan seperti tertutup asap! Pasienmengaku silau apa$ila melihat -ahaya sesuai dengan ge#ala katarak

Dari hasil pemeriksaan Csik mata kanan didapatkan lensa yang keruh diagnosiskatarak!

Pasien tidak mengeluh sakit pada sekitarmata" pusing" mual dan muntah! Dari

pemeriksaan tonometri non-onta-t didapatkantekanan intraokuler 'D *6"( mmg dan 'S*") mmg diagnosis glaukoma disingkirkan



riayat trauma pada mata <4= kataraktraumatik disingkirkan/iayat dia$etes melitus <4= katarak

dia$etikum disingkirkanusia pasien yaitu 66 tahun katarak

senilisPada pemeriksaan Csik

4 Shado test positi5 katarak imatur

Jadi diagnosis untuk pasien ini adalahkatarak senilis imatur 'DS



ESI%PU8AN

Pada pasien ini dapat disimpulkan diagnosaker#a pasien adalah katarak senilis imatur 'DS!Diagnosis ditegakkan $erdasarkan ge#ala yangdialami pasien" dan pemeriksaan o5talmologi!

Tatalaksana yang akan dilakukan pada pasienini adalah pem$edahan dengan teknik5akoemulsiCkasi dan pemasangan lensa I'8!Prognosis pada pasien ini adalah $aik!

ppt lanny (katarak)

Documents