ppt hubungan internasional
TRANSCRIPT
HUBUNGAN INTERNASIONAL
Anggota Kelompok :1. Diva Tirta A (06)2. Doris Agusnita (07)3. M. Dedy P (15)4. Naufal Arga A (16)5. Novitasari (18)6. Palevi Aji P (19)7. Shofi Majid A (24)8. Sigit Haris A. P (25)9. Sukma Dinda C (26)10. Tamiya Riszia R (27)
KELOMPOK 1
PETA KONSEPHUBUNGAN INTERNASIONAL
PENGERTIAN UNSUR HI
DASAR HUKUM HI
TUJUAN HI
ARTI PENTING HI
MANFAAT HI
PRINSIP HI
ASAS HI
SARANA HI
PIHAK YANG BERKOMPETEN
ARAH KEBIJAKAN HI
SECARA UMUM
PARA AHLI
KARTASASMITA
FAKTOR INTERNAL & EKSTERNAL
SARANAFORMAL & INFORMAL
SARANA PENDUKUNG
Pengertian Hubungan Internasional Secara Umum
Hubungan Internasional secara umum adalah hubungan antar negara dalam aspek kehidupan untuk mencapai kepentingan bersama.
Pengertian Hubungan Internasional
a. Warsito SurnaryoHubungan internasional adalah merupakan studi tentang interaksi antara jenis kesatuan-kesatuan sosial tertentu, termasuk studi tentang keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
b. Charles A.MC.ClelladHubungan internasional adalah studi tantang keadaan-keadaan relevan yang mengelilingi interaksi.
c. Tygve NathiessenHubungan internasional adalah bagian dari ilmu politik dan karena itu komponen-komponrn hubungan internasional meliputi politik internasional, organisasi dan administrasi internasional, dan hukum internasional
Unsur Yang Harus Ada Dalam Melakukan Hubungan Internasional
Unsur
4. Organisasi dan
administrasi internasional
1. Politik Internasiona
l
2. Studi tentang
peristiwa internasional
3. Hukum internasional
1. Politik InternasionalDalam Contemporary Political Science, terbitan Unesco 1950,
Politik internasional adalah salah satu kajian pokok (core subject) dalam kajian hubungan internasional yang mengkaji segala bentuk perjuangan dalam memperjuangkan kepentingan (interest) dan kekuasaan (power). Jadi politik internasional menggambarkan hubungan dua arah, menggambarkan reaksi dan respon bukan aksi. Sebagai Ilustrasi :
Politik internasional yang terjadi pada era Perang Dingin adalah pergelaran kekuatan antara Blok Barat (Amerika) dan Blok Timur (Uni Soviet). Dalam menyikapi situasi tersebut, Indonesia menerapkan Politik Luar Negeri yang sifatnya bebas-aktif dengan tidak memihak salah satu blok yang berseteru.
2. Studi tentang peristiwa internasional (the study of foreign affair)
Maksud dari studi tentang peristiwa internasional ini adalah kajian perdamaian yang benar-benar bisa menjadi sarana penghubung kepentingan antarnegara. Sehingga terbentuk suatu studi yang dikenal dengan nama politik internasional yang memang di tujukan untuk mengatasi krisis politik. Sehingga tercipta kedamaian sebagai ilustrasi :
Jerman sebagai penderita dari adanya perang dunia kedua yang kita tahu telah kalah dan menderita kerugian yang cukup banyak, dan kemudian beranjak bangkit setelah bersatunya jerman barat dan timur pada 3 oktober 1993. Dan kemudian ini sebagai contoh bahwa apa yang telah dilakukan jerman itu salah dan sangat merugikan sehingga kita sebagai penduduk dunia tidak melakukan kesalahan untuk kedua kalinya oleh karena itu kita melakukan hubungan internasional Menciptakan saling pengertian antar bangsa dalam membina dan menegakkan perdamaian dunia.
3. Hukum Internasional (International Law)
Hukum Internasional adalah keseluruhan kaidah-kaidah dan asas-asas yang mengatur hubungan atau persoalan yang melintasi batas-batas negara antara negara dengan negara dengan subjek hukum internasional lainnya.
Keterkaitannya dengan unsur hubungan internasional adalah jika kita ingian melakukan hubungan internasional di perlukan hukum internasional dimana hukum internasional ini berfungsi pedoman hokum yang telah disepakati bersama. Dan apabila mencoba melanggar akan dikenai teguran atau sanksi.
4. Organisasi dan Administrasi Internasional
keterkaitannya adalah jika kita ingin melakukan hubungan internasional, kita harus masuk dan berada dalam sebuah organisasi internasional, dan diperlukan administrasi internasional seperti :1. Adanya sekretariat tetap atau permanent headquarter yang
pendiriannya dibuat melalui pimpinan pemerintahan dengan negara tuan rumah.
2. Adanya pejabat sipil internasional atau international civil servants.
Dasar Hukum Dalam Hubungan Internasional
• Pembukaan UUD 1945• Pasal 11 : Presiden berhak menyatakan perang, membuat
perdamaian dan perjanjian dengan negara lain dengan persetujuan DPR
• Traktak (perjanjian) yang telah disepakati• UU No.24 tahun 2000 : Tentang kebijakan luar negeri.
Tujuan Hubungan Internasional
• Untuk mengisi kekurangan dari masing-masing negara• Untuk meningkatkan kesejateraan warganya• Untuk meningkatkan devisa negara• Untuk mempererat persahabatan
Pentingnya Hubungan Internasional
Kartasasmita dalam Suprapto (2005) menyatakan bahwa Hubungan Internasional dimaksudkan untuk : • Mempererat hubungan antar negara yang satu dengan yang lain• Mengadakan kerjasama dalam rangka saling membantu• Menjelaskan dan menegakkan kedaulatan dan batas-batas wilayah• Mengadakan perdamaian dan perundingan pakta non agresi• Mengadakan hubungan dagang atau ekonomi sesuai dengan
kepentingan masing-masing
Arti Penting Hubungan Internasional
1. Faktor Internal• Kekhawatiran terancam kelangsungan hidupnya baik melalui
kudeta maupun intervensi dari negara lain.2. Faktor Eksternal• Negara tidak dapat berdiri sendiri tanpa negara lain.• Untuk memenuhi kebutuhan demi kepentingan nasional.• Untuk mewujudkan perdamaian.• Untuk menungkatkan kesejateraan.
Manfaat Hubungan Internasional
• Mempererat persahabatan antar bangsa.• Untuk mempermudah dalam menyelesaikan konflik kedua
pihak.• Untuk meningkatkan kerjasama di berbagai bidang.• Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang belum teratasi.
Prinsip Hubungan Internasional
• Menghormati kedaulatan nasional antar negara.• Tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.• Punya sikap hidup berdampingan secara damai.• Mengadakan kebijakan kebersamaan dengan saling
menguntungkan
Asas Hubungan Internasional
• Asas TeritorialYaitu asas yang didasarkan pada kekuasaan negara atas wilayahnya.
• Asas KebangsaanYaitu asas yang didasarkan pada negara untuk melindungi warga negarahnya.
• Asas Kepentingan UmumYaitu asas yang didasarkan wewenang negara untuk melindungi dan mengatur warganya.
Sarana Hubungan Internasional
Sarana
1. Formal
2.Informal
1. Sarana InformalSarana informal berkaitan dengan berbagai
lembaga negara yang dibentuk secara resmi oleh pemerintah. Lembaga ini bertanggung jawab atas proses hubugan internasional. Aktivitas yang dilakukan lembaga formal diatur berdasarkan aturan perundang-undangan. Sarana formal dalam hubungan internasional yaitu:1) Departemen Luar NegeriDepartemen Luar Negeri merupakan lembaga kementerian yang dipimpin seorang menteri luar negeri. Lembaga ini bertanggung jawab kepada pemimpin lembaga eksekutif, seperti presiden atau perdana menteri. Departemen Luar Negeri bertanggung jawab menyelenggarakan urusan di bidang politik dan hubungan luar negeri. Dalam menjalankan perannya, Departemen Luar Negeri memiliki lembaga sebagai pelaksana kebijakan, seperti perwakilan diplomatik dan perwakilan konsuler.
2) Perwakilan diplomatikKorps diplomatik dipimpin oleh kepala misi diplomatik.
Kepala misi diplomatilk terdiri dari duta besar, duta, dan kuasa usaha. perwakilan diplomatik memperjuangkan kepentingan nasional pada tingkat pusat, mengutamakan tugas-tugas representasi dan negosiasi. Jadi perwakilan diplomatik lebih menjurus ke segi politik. Bagi Indonesia, sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 51 tahun 1976, tugas pokok Perwakilan Diplomatik adalah:• Mewakili Negara Republik Indonesia dalam melaksanakan hubungan
diplomatik dengan negara penerima atau organisasi internasional. • Melindungi kepentigan negara dan warga negara Republik Indonesia
dengan penerima sesuai dengan kebijaksanaan pemerintahan yang ditetapkan dengan berdasarkan perundangan-undangan yang berlaku.
3) Perwakilan konsulerPerwakilan konsuler merupakan perwakilan suatu negara di
luar negeri yang memperjuangkan kepentingan nasional pada tingkat daerah/regional yang bertugas melindungi kepentingan warga negara dan memajukan kepentingan perdagangan, industri dan pelayaran. Jadi perwakilan konsuler lebih menjurus ke segi elcondmi dan perdagangan komersial. dengan ciri-cirisebagai berikut:
• memelihara kepentingan negara melalui hubungan tingkat daerah,• bersifat nonpolitik,• tidak mempunyai hak ekstrateritorial.
2. Sarana InformalSarana informal dalam hubungan internasional memiliki aturan
dan prosedur yang sangat luas secara nasional maupun internasional. Sarana informal tidak hanya dilakukan oleh negara. Sarana ini memberi ruang gerak yangsangat luas pada para pelakunya.Sarana informal dalam hubungan internasional antara lain:1) Alat komunikasi yang canggihKemajuan sarana komunikasi seolah-olah mampu menghilangkan batas geografi s antarnegara.Komunikasi dapat dilakukan antarnegara dengan mudah. Sarana yang digunakan pun beragam, seperti internet dan telepon.
2) Event olahragaOlahraga menjadi salah satu sarana hubungan internasional,
baik di tingkat regional maupun internasional. Even olahraga ini diselenggarakan secara rutin. Beberapa even olahraga sebagai sarana hubungan internasional antara lain Sea Games, Asian Games, dan Olimpiade.
3) Sarana informal lainSarana informal lain dalam hubungan internasional seperti
pertukaran pelajar lembaga pendidikan dan pertukaran tenaga ahli antarinstansi
Sarana Pendukung Hubungan Internasional
1. Melalui Diplomasi (Departemen Luar Negeri)2. Melalui Propaganda
Yaitu suatu kegiatan yang dilakukan untuk mencapai keuntungan.
3. Melakukan lobi.4. Mengadakan negosiasi.
Pihak Berkompeten dalam Hubungan Internasional
• Presiden• Departemen luar negeri.• Duta dan konsul.• Atase (perwakilan yang lebih kecil)
Arah Kebijakan Hubungan Internasional
• Pembentukan suatu negara yang demokratis• Mempertahankan kemerdekaan dan keselamatan negara.• Memperoleh barang-barang yang deperlukan dari luar negeri.• Meningkatkan persaudaraan antar massing-masing negara.
SESI PERTANYAAN
1. SATRIA (22) : Bagaimana jika suatu negara tidak menjalin hubungan internasional?
2. HUMAIRA (11) : Jika kita ingin menjadi perwakilan Diplomatik di luar negeri mewakili negara kita, bagaimana cara yang kita tempuh?
3. ESTER (08) : Jelaskan perundingan pakta non agresi!