ppt aumen klp 3 fix

MUHAMAD IRVANUDDIN 125020300111084

GADIS CORNELIA A 125020300111005

MUHAMMAD MUKHLIS AMRULLAH 125020307111024

AUDIT TERPERINCI DAN PELAPORAN

AUDIT TERINCI

MUHAMAD IRVANUDDIN125020300111084

TAHAPAN YANG HARUS DILAKUKAN DALAM AUDIT MANAJEMEN:

TAHAPAN-TAHAPAN

Audit Pendahuluan

Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen

Audit Terperinci

Pelaporan

Tindak lanjut

AUDIT TERPERINCI

TUJUAN

Memperoleh bukti yang cukup

Untuk mendukung hasil review dan pengujian pengendalian

Mengungkap lebih lanjut dan menganalisis semua informasi yang berkaitan dengan tujuan audit

Sebagai dasar penyusunan kesimpulan dan rekomendasi

LANGKAH – LANGKAH AUDIT TERPERINCI

1. MENGUMPULKAN TAMBAHAN INFORMASI LATAR BELAKANG

Mendapatkan data yang lebih lengkap

Menganalisis aktivitas yang diaudit yang nantinya dijadikan sebagai sadar pembuatan kesimpulan audit


cukup

2. MEMPEROLEH BUKTI

relevan

material

kompeten


3. MEMBUAT RINGKASAN DAN MENGELOMPOKAN BUKTI

kriteria

penyebab

akibat


4. PENGEMBANGAN TEMUAN AUDIT LANJUTAN

Pengumpulan informasi khusus yang bersangkutan dengan program atau aktivitas yang diaudit

Mengetahui penyebab terjadinya penyimpangan, akibat yang ditimbulkan serta rekomendasi yang diberikan


5. PERUBAHAN LUAS DAN ARAH PENGEMBANGAN TEMUAN

perubahan arah atau tekanan terhadap audit yang telah direncanakan

perlu dilakukannya perluasan atau pengurangan ruang lingkup audit.

TINDAK LANJUT

“komitmen manajemen dalam meningkatkan proses dan kinerja perusahaan atas beberapa kelemahan/kekurangan yang masih terjadi”

- kesimpulan 1 -

“Auditor tidak memiliki kewenangan memaksa dan menuntut manajemen untuk melaksanakan tindak lanjut sesuai dengan rekomendasi”- kesimpulan 2 -

“Rekomendasi merupakan hasil diskusi dan rumusan bersama antara manajemen dan auditor”

- kesimpulan 3 -

KERTAS KERJA AUDIT (KKA)

GADIS CORNELIA125020300111005

Definisi Kertas Kerja Audit

Catatan-catatan yang dibuat dan data-data yang dikumpulkan auditor secara sistematis pada saat melaksanakan tugas audit.

Manfaat Kertas Kerja Audit

Dasar penyusunan laporan hasil audit

Alat bagi atasan untuk mereview dan mengawasi

Alat pembuktian dari laporan hasil audit

Data untuk keperluan referensi

Salah satu pedoman untuk tugas audit

berikutnya

KKA

SYARAT PENYUSUNAN KKA

Penyusunan KKA oleh auditor harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :

Lengkap

Sistematis, bersih, mudah dipahami, dan diatur rapi.

Didasarkan atas fakta dan argumentasi yang rasional

Bebas dari kesalahan

Memuat hal-hal penting yang relevan dengan audit

Harus mencantumkan kesimpulan hasil audit

Sedapat mungkin hindari pekerjaan menyalin ulang

Mempunyai tujuan yang jelas

BENTUK KKA PADA AUDIT MANAJEMEN

1. Pada sampul KKa ditulis “ Kertas Kerja Audit” kemudian mengikuti di bawahnya:• Nama objek audit : Tulis nama perusahaan atau unit.• Program/aktivitas yang diaudit : Tulis program / aktivitas.• Periode audit : Tulis periode program / aktivitas. Halaman

pertama KKA adalah daftar isi dari KKA tersebut.

2. Halaman berikutnya secara berurutan adalah:

3. Daftar symbol audit (tick mark) disertai penjelannya.a. Tembusan surat tugas.b. Program kerja auditc. Kelompok-kelompok kertas kerja.

ISI DAN PENGELOMPOKAN KERTAS KERJA

Subkelompok 1 : Program kerja audit pendahuluan

Subkelompok 2 : Hasil audit pendahuluan, , meliputi :• Informasi yang umum tentang program/aktivitas yang

diaudit.• Penelaahan berbagai peraturan dan ewajiban yang

berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit.• Ikhtisar hasil temuan audit pendahuluan.

Kelompok I – AUDIT PENDAHULUAN


Subkelompok 1 : Program kerja audit atas Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen termasuk Internal Control Questionnaire (ICQ) yang digunakan. Subkelompok 2 : Hasil audit atas Review dan Pengujian Pengendalian Manajemen, meliputi:• Penelahaan terhadap berbagai peraturan dan kebijakan yang

berlaku pada objek audit.• Ikhtisar hasil temuan audit atas Review dan Pengujian

Pengendalian Manajemen.

Kelompok II – REVIEW DAN PENGUJIAN PENGENDALIAN MANAJEMEN


Subkelompok 1 : Program kerja audit lanjutan.Subkelompok 2 : Hasil audit lanjutan, terdiri atas :• Pengembangan temuan.• Daftar temuan dan rekomendasi.

Kelompok III – AUDIT LANJUTAN

Konsep laporan hasil audit dan tembusanlaporan hasil audit.

Kelompok IV – LAPORAN HASIL AUDIT

PENGORGANISASIAN KERTAS KERJA AUDIT

Temuan-Temuan Kriteria

Temuan-Temuan Penyebab

Temuan-Temuan AkibatKesimpulan

Audit

Definisi

Rencana dan langkah kerja yang harus dilakukan selama audit, yang didasarkan atas tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta informasi yang ada tentang

program/aktivitas yang diaudit.

PROGRAM KERJA AUDIT

MANFAAT PENYUSUNANPROGRAM KERJA AUDIT

1. Rencana yang sistematis tentang setiap tahap kegiatan yang bisa dikomunikasikan kepada

semua tim audit.

2. Landasan yang sistematis dalam memberikan tugas kepada para auditor dan supervisorya.

3. Dasar untuk membandingkan pelaksanaan kegiatan dengan rencana yang telah disetujui dan

dengan standar serta persyaratan yang telah ditetapkan.

4. Membantu para auditor yang belum berpengalaman dan membiasakan mereka dengan ruang

lingkup, tujuan, serta langkah-langkah kegiatan audit.

5. Membantu auditor untuk mengenali sifat pekerjaan yang telah dikerjakan sebelumnya.

6. Mengurangi kegiatan pengawasan langsung oleh supervisor.

ISI PROGRAM KERJA AUDIT

Informasi pendahuluan

Langkah-langkah kerja

Instruksi-instruksi khusus

Pernyataan tujuan audit

1

4

2

3

LANGKAH-LANGKAH KERJA Langkah-langkah kerja memuat tentng pengarahan-pengarahan khsuus

pelaksanaan tugas audit, sesuai dengan tahapan auditnya, yaitu :

Audit lanjutanReview dan pengujian pengendalian manajemenAudit pendahuluan

Audit Pendahuluan, meliputi :• Pembicaraan pendahuluan dengan objek yang diaudit.• Pengumpulan informasi umum, penelaahan peraturan, evaluasi prosedur kerja, dan

sistem operasional.• Tes pendahuluan atas informasi yang dipeorleh guna mengidentifikasikan tujuan

audit sementara.• Pembuatah ikhtisar hasil audit pendahuluan.



Audit lanjutanReview dan pengujian pengendalian manajemenAudit pendahuluan

Review dan pengujian pengendalian manajemen, meliputi :

• Pengujian pengendalian manajemen.

• Pembuatan ikhtisar hasil temuan pengujian pengendalian manajemen.



Audit lanjutanReview dan pengujian

pengendalian manajemenAudit pendahuluan

Audit lanjutan, meliputi :

• Pengemangan temuan hasil pengujian pengendalian manajemen.

• Penyajian hasil audit (hasil temuan).

• Pembahasan temuan dengan penanggungjawab audit.

• Pembahasan hasil audit lanjutan dengan objek audit.

• Penyusunan rekomendasi.

KETENTUAN PENYUSUNANPROGRAM KERJA AUDIT

Tujuan audit harus dinyatakan secara jelas dan harus dapat dicapai atas dasar pekerjaan yang direncanakan dalam program kerja audit.1

Program kerja audit harus disusun sesuai dengan penugasan yang bersangkutan.2

Setiap langkah kerja harus merinci pekerjaan yang harus dilakukan disertai alasan-alasannya.4

Setiap langkah kerja harus berbentuk instruksi-instruksi mengenai pekerjaan yang harus dilakukan.3


Program kerja audit harus menggambarkan urutan prioritas langkah-langkah kerja yang harus dilaksanakan.5

Program kerja audit harus fleksibel dan setiap perubahan yang dilakukan harus dengan persetujuan atasan auditor.6

Program kerja audit tidak boleh memuat perintah untuk memperoleh informasi yang telah ada dalam permanent file.8

Program kerja audit hendaknya hanya berisi informasi yang perlu untuk melaksanakan audit dan evaluasi secara tepat.7


Program kerja audit harus menyertakan taksiran-taksiran waktu yang diperlukan sesuai dengan rencana kerja audit untuk melaksanakan kegiatan.9

Program kerja audit disiapkan oleh ketua tim audit dan harus dibahas bersama-sama dengan pengawas dan seluruh anggota tim audit.10

PELAPORAN

MUHAMMAD MUKHLIS AMRULLAH125020307111024

PELAPORAN

PENYAJIAN LAPORAN

mengikuti arus informasi

Menitikberatkan pada kepentingan pengguna

MENGIKUTI ARUS INFORMASI

TAHAPAN-TAHAPAN

Pengumpulan informasi latar belakang pada tahap audit pendahuluan

Menetapkan tujuan audit yang sesungguhnya

Pengumpulan bukti-bukti audit dan pengembangan temuan yang brkaitan dengan tujuan audit

Menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti (temuan) audit yang berhasil dikumpulkan

Merumuskan rekomendasi

Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan

MENITIKBERATKAN PADA KEPENTINGAN PENGGUNA

FORMAT PENYAJIAN

Informasi latar belakang

Kesimpulan audit disertai dengan bukti-bukti yang cukup untuk mendukung kesimpulan audit

Pengumpulan bukti-bukti audit dan pengembangan temuan yang brkaitan dengan tujuan audit

Menarik kesimpulan berdasarkan bukti-bukti (temuan) audit yang berhasil dikumpulkan

Merumuskan rekomendasi

Menyatakan ruang lingkup audit yang telah dilakukan

Informasi latar belakang

Informasi umum tentang perusahaan dan program / aktivitas yang di audit

Karakteristik perusahaan

Sifat perusahaan

Organisasi manajemen

Ukuran program

kesimpulan dan temuan audit

Untuk meyakinkan pengguna laporan audit

Judul bab harus mengidentifikasi pokok persoalan, mengarah pada temuan

Pokok-pokok temuan harus dijelaskan secara singkat dan diungkapkan Kepada pengguna akan adanya uraian yang mendukung, menjelaskan pokok temuan tersebut

Auditor harus mempertimbangkan dan mengevaluasi komentar dari pihak yang berkaitan dengan program/aktivitas yang diaudit

Auditor harus menjelaskan penyebab, akibat dari temuan yang ditemukan baik positif maupun negatif

Semua penyajian dari setiap temuan harus diakhiri dengan pernyataan yang menjelaskan sikap akhir auditor atas dasar pertimbangan yang matang terhadap informasi yang diperoleh

rumusan rekomendasi

Rekomendasi merupakan saran perbaikan yang diberikan auditor atas berbagai kekurangan / kelemahan yang terjadi pada program / aktivitas yang diaudit

Disertakan dalam laporan hasil audit

Dilengkapi dengan analisis

Disusun dengan kalimat yang operasional dan tidak teoritis

ruang lingkup audit

“Ruang lingkup audit menunjukkan berbagai aspek dari program/aktivitas yang diaudit dan periode waktu

dari program/aktivitas yang diaudit oleh auditor”

TERIMAKASIH

akuntansi manajemen“audit terperinci dan pelaporan”

ppt aumen klp 3 fix

Documents