pp oral medicine
TRANSCRIPT
Hiperplasia Akibat Penggunaan Gigi Tiruan
Oleh:INAYATUL MAULANA
Intisari • Kehilangan gigi dapat ditanggulangi dengan
pemakaian gigi tiruan. Namun, pemakaian yang terlalu lama dan tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi tiruan dapat menyebabkan penyakit mulut, salah satunya hiperplasia akibat penggunaan gigi tiruan atau denture hiperplasia.
• Hiperplasia akibat penggunaan gigi tiruan berupa lesi yang berwarna kemerahan, elastis, dan lunak yang terletak di sekitar gigi tiruan. Hiperplasia ini merupakan akibat dari pertumbuhan jaringan fibrous yang disebabkan oleh tepi basis gigi tiruan yang panjang dan longgar sehingga terjadi pergerakan dan penekanan di mukosa mulut
Kehilangan gigi geligi dapat ditanggulangi dengan membuat restorasi berupa gigi tiruan. Penggunaan gigi tiruan dalam waktu lama dan tidak menjaga kebersihan mulut dan gigi tiruan dapat menimbulkan beberapa reaksi terhadap jaringan mulut yaitu, stomatitis hiperplastik, stomatitis angularis, hiperplasia jaringan mulut dan denture stomatitis
Menurut penelitian Deen pada tahun 1967, sampai umur tiga puluh lima tahun karies merupakan penyebab utama kehilangan gigi, kemudian diikuti penyakit periodontal
Lesi ini sering disebut denture hiperplasia. Secara histopatologi, denture hiperplasia berupa jaringan fibrous aseluler yang terikat longgar dan edematus. Mukosa di atas jaringan mempunyai epitelium keratinisasi atau parakeratinisasi. Selain itu, terdapat infiltrat sel peradangan kronis di bawah epitelium. Pada daerah pertemuan lesi dan mukosa normal, terdapat ulserasi serta penggabungan dari infiltrat sel peradangan akut dan kronis
Hiperplasia jaringan lunak di bawah atau di sekeliling gigi tiruan merupakan akibat dari
respon fibroepitelial terhadap pemakaian gigi tiruan
Penyebab utama dari hiperplasia
tepi basis gigi tiruan yang terlalu
panjang yang mungkin
disebabkan oleh resorpsi prosesus
alveolaris
Trauma pada mukosa juga dapat terjadi karena penekanan
tepi basis gigi tiruan pada mukosa
bergerak atau pada perbatasan mukosa bergerak dan tidak
bergerak akibat oklusi yang tidak seimbang sehingga tepi basis gigi tiruan masuk ke
jaringan sulkus
iritasi kronis dari gigi tiruan yang
longgar
Pergerakan gigi tiruan meningkat apabila gigi tiruan longgar dan biasanya keadaan
tersebut menandakan protesa yang sudah lama.
Pergerakan lebih besar terjadi pada rahang bawah yang tidak bergigi daripada rahang
atas
Tekanan gigi tiruan meningkat bila tepi basis gigi tiruan terlalu panjang
Tepi basis yang terlalu panjang terlihat karena atropi ridge yang
besar
• Sebagian besar pasien akan meminta perawatan untuk mengurangi rasa sakit yang ditimbulkan oleh tekanan tepi basis gigi tiruan pada mukosa sebelum luka menjadi hiperplastik, tetapi ada pasien yang memiliki ambang rasa sakit yang tinggi yang tidak menyadari ada kerusakan pada mukosa mulutnya sehingga terus memakai gigi tiruan
Hiperplasia akibat penggunaan gigi
tiruan sering asimtomatik dan
terbatas pada jaringan di sekeliling tepi gigi
tiruan di daerah:dan di bagian sisa prosesus alveolar
lingual atau palatal,
vestibular,
Secara klinis lesi ini:
berwarna merah muda, sedikit pucat dari warna mukosa norma
sejajar terhadap ridge dengan dasar lamina propia serta
mempunyai panjang lima mm sampai tiga mm dan tinggi lima
mm sampai sepuluh mm
Tidak jarang, dua atau tiga lesi terdapat dalam mulut, lesi
terbesar terletak paling dekat dengan ridge
Lesi ini bersifat elastis dan lunak mirip polip fibro-epitel
Limpadenopati regional tidak ditemukan di sekitar gigi tiruan
Perawatan awal hiperplasia akibat penggunaan gigi tiruan meliputi pengikisan tepi basis gigi
tiruan yang berlebih sehingga menghilangkan penyebab iritasi.
Namun, pengasahan tepi basis dapat mengurangi stabilitas gigi tiruan yang
menyebabkan gigi tiruan lebih bebas bergerak sehingga menimbulkan iritasi lebih lanjut
• Apabila lesi terlalu besar maka perlu dilakukan pengambilan jaringan secara bedah dengan anastesi lokal.
• Pembedahan lesi sebaiknya dilakukan setelah jaringan tersebut diistirahatkan beberapa waktu untuk mengurangi edemanya.
• Kesulitan prosedur pembedahan adalah pemotongan yang tepat dan mempertahankan kedalaman sulkus.
• Sebelum dilakukan perawatan operasi, sangat penting untuk mempertimbangkan keadaan mulut pasien dengan tujuan untuk menambah stabilitas gigi tiruan yang baru
Kesimpulan Hiperplasia merupakan akibat dari respon fibroepitelial karena pemakaian gigi tiruan yang disebabkan tepi basis gigi tiruan yang terlalu panjang dan gigi tiruan yang longgar.
Hiperplasia ini berupa lesi yang berwarna merah muda, elastik, dan lunak. Lesi ini timbul
di jaringan sekitar gigi tiruan. Perawatan hiperplasia dapat dilakukan dengan
pembedahan untuk lesi yang besar dan penghentian pemakaian gigi tiruan sementara
waktu.