plagiat merupakan tindakan tidak terpuji menunjukan hubungan antara kegiatan belajar yang dil akukan...

105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: lenga

Post on 16-Jun-2019

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Zaman sekarang adalah zaman digital, dimana perkembangan IPTEK yang

sering digunakan salah satunya adalah media internet. Hal ini ditunjukkan oleh

semakin familiarnya penggunaan internet di kalangan masyarakat. Salah satu

perkembangan teknologi komputer adalah teknologi jaringan komputer dan

internet. Teknologi ini mampu menyambungkan hampir semua komputer yang

ada di dunia sehingga bisa saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Bentuk

informasi yang dapat ditukar dapat berupa data teks, gambar, gambar bergerak

dan suara. IPTEK ini terus mengalami perkembangan baik dari bentuk, ukuran,

kecepatan dan kemampuan untuk mengakses multimedia dan jaringan komputer.

Di tengah zaman digital ini, teknologi membuat manusia menjadi

tergantung, sehingga manusia merasa tidak dapat hidup tanpa teknologi, dan

teknologi seolah-olah yang mengatur hidup manusia. Pada dasarnya kemajuan

teknologi tidak dapat disalahkan dan juga tidak dapat dibenarkan. Perkembangan

teknologi seperti pedang bermata dua, di satu sisi menguntungkan dan di sisi lain

juga merugikan. Teknologi baik digunakan sejauh itu membantu mengembangkan

hidup dan tidak merugikan orang lain maupun lingkungan.

Dengan adanya internet dunia menjadi terasa tanpa ruang dan waktu.

Dengan adanya internet ini segala bentuk informasi menjadi cepat didapatkan dan

sangat terbuka. Apa yang terjadi di negara lain secara langsung kita dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

mengetahui cukup dengan membuka internet. Selain itu informasi yang kita

butuhkan dan komunikasi mulai dari informasi pendidikan, politik, ekonomi,

iklan, gaya hidup, hiburan dan masih banyak hal lainnya yang menyangkut gaya

hidup manusia. Ketersediaaan pusat informasi yang dapat diakses dimana pun dan

kapan pun serta berisi tentang apapun yang kita ingin ketahui dan Internet juga

memungkinkan terbentuknya jaringan komunikasi multimedia yang begitu luas ke

seluruh dunia. Oleh karena itu, alangkah sayangnya jika tidak termanfaatkan/tidak

mampu memanfaatkannya.

Khusus penggunaan internet untuk keperluan pendidikan yang semakin

meluas terutama di negara-negara maju, merupakan fakta yang menunjukkan

bahwa dengan media ini memang dimungkinkan diselenggarakannya proses

belajar mengajar yang lebih efektif. Hal ini terjadi karena dengan sifat dan

karakteristik internet yang cukup khas, sehingga diharapkan bisa digunakan

sebagaimana media lain telah dipergunakan sebelumnya seperti radio, televisi,

dan Iain-lain.

Seiring dengan perkembangan IPTEK yang membawa perubahan yang

signifikan, khususnya dalam bidang pendidikan mahasiswa-mahasiswi harus

mampu mengikuti perkembangan agar tidak dianggap “gaptek”; para mahasiswa

yang tidak mengikuti perkebangan zaman maka terlambat memperoleh

kesempatan untuk maju.

Dalam mencari bahan persiapan, diharapkan internet dapat menjadi

sumber pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk

mengerjakan tugas-tugas khususnya ketika mencari bahan-bahan persiapan PPL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

PAK Paroki agar persiapan tersebut menjadi kaya. Banyak yang diharapkan dari

alat-alat teknologi pendidikan untuk membantu mengatasi berbagai masalah

pendidikan, misalnya mengatasi kekurangan sumber belajar guna memenuhi

inspirasi dalam membuat persiapan.

Cara mengerjakan tugas dengan menggunakan internet sudah sangat

berkembang di Indonesia, namun mahasiswa kurang mampu mengambil sumber

internet yang tepat. Tidak sedikit mahasiswa sering sekali mengerjakan tugas

dengan copy paste dari internet. Hasil belajar tidak dapat dipisahkan dengan

proses menentukan hasil. Cara seseorang dalam menggunakan internet tentunya

menentukan hasil yang diperoleh nantinya.

Dari uraian di atas dapat dilihat suatu rangkaian bahwa teknologi

menghantarkan manusia pada suatu kemudahan, termasuk kemudahan dalam

proses mengerjakan tugas dan memperoleh informasi yang dibutuhkan.

Kemudahan dalam belajar juga tidak hanya didapat melalui teknologi, internet

juga memberikan kemudahan dalam belajar bagi sebagian orang.

Dari kenyataan itu penulis merasa tertarik untuk mencoba menganalisis

dan menunjukan hubungan antara kegiatan belajar yang dilakukan secara mandiri

dengan memanfaatkan internet dalam mempersiapakan persiapan PPL Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

B. Identifikasi Masalah

1. Pemanfaatan internet sebagai sarana menyelesaikan Persiapan PPL PAK

Paroki bagi mahasiswa IPPAK

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan internet sebagai sarana

dalam mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki bagi mahasiswa IPPAK

C. Pembatasan Masalah

Mengingat luasnya topik dan berbagai keterbatasan yang ada, penulis

membatasi permasalahan ini pada ”pemahaman peranan penggunaan internet bagi

mahasiswa IPPAK dalam mempersiapkan PPL PAK Paroki”

D . Rumusan Masalah

Dengan melihat latar belakang diatas yang muncul maka permasalahan dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Sejauh mana peranan penggunaan internet dalam mempersiapkan Persiapan

PPL PAK Paroki bagi mahasiswa IPPAK.

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaan internet oleh mahasiswa

IPPAK dalam mempersiapkan Persiapan PPL PAK Paroki.

3. Usaha apa yang dilakukan untuk meningkatkan peranan penggunaan internet

dalam membantu mahasiswa IPPAK dalam mempersiapkan Persiapan PPL

PAK Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

E. Tujuan Penulisan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penulisan ini adalah:

1. Mengetahui sejauh mana penggunaan internet dalam membuat Persiapan PPL

PAK Paroki bagi mahasiswa IPPAK.

2. Memahami faktor-faktor yang mempengarhi penggunaan internet digunakan

oleh mahasiswa IPPAK dalam mempersiapkan Persiapan PPL PAK Paroki.

3. Memberi suatu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan peranan

penggunaan internet dalam membantu mahasiswa IPPAK dalam

mempersiapkan PPL PAK Paroki.

F. Manfaat Penulisan

1. Bagi Penulis

Dengan ditulisnya skripsi yang berjudul “Peranan penggunaan Internet

bagi mahasiswa IPPAK dalam mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki”,

penulis dapat memperkaya pengetahuan dan mengetahui sejauh mana pengaruh

penggunaan internet itu.

2. Bagi Mahasiswa IPPAK

Membantu mahasiswa IPPAK agar semakin mengetahui dan memahami

penggunaan internet sehingga internet semakin efektif sebagai sarana untuk

mempersiapkan PPL PAK Paroki secara sungguh.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

G. Metode Penulisan

Dalam penulisan ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis, yaitu

menggambarkan dan menafsirkan permasalahan yang ada berdasarkan data. Data

diperoleh melalui studi lapangan khususnya dengan kuesioner menggunakan

metode penelitian kualitatif. Untuk menginterpretasikan digunakan studi pustaka.

H. Sistematika Penulisan

Judul skripsi yang dipilih penulis adalah “Peranan Penggunaan Internet

Bagi Mahasiswa IPPAK Dalam Mempersiapkan Persiapan PPL PAK Paroki”.

Judul ini penulis bahas dalam lima bab:

BAB I: Pendahuluan. Pada bab ini akan diuraikan identitas masalah,

pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan

sistematika penulisan.

BAB II: Membahas peranan penggunaan internet dan pengaruhnya bagi

mahasiswa dalam mempersiapkan Persiapan PPL PAK Paroki. Kajian teori

tentang peranan penggunaan internet dan pengaruhnya bagi mahasiswa IPPAK

dalam mempersiapkan Persiapan PPL PAK Paroki, dibagi dalam pengertian

internet, fungsi dan manfaat internet, serta kegunaan PPL PAK Paroki.

BAB III: Memaparkan mengenai metodologi penelitian yang meliputi

jenis penelitian, desain penelitian, tempat dan waktru penelitian, populasi dan

sampel, definisi operasional variabel, instrumen penelitian, teknik analisis data

dan uji hipotesis. Hal ini saya perlukan supaya instrumen valid dan data yang

didapat akurat serta terpercaya. Pembahasan penelitian meliputi definisi hasil dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

data yang diperoleh. Penulis menguraikan hasil penelitian tentang situasi umum

penggunaan Internet bagi mahasiswa IPPAK dalam mempersiapkan persiapan

PPL PAK Paroki. Untuk mendapatkan gambaran tersebut, penulis membagikan

kuesioner kepada mahasiswa sebagai responden.

BAB IV: Usulan Program Pelatihan pemanfaatan internet bagi mahasiswa

IPPAK dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki

BAB V: Bab ini berisi kesimpulan dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

BAB II

PERANAN PENGGUNAAN INTERNET BAGI MAHASISWA IPPAK

DALAM MEMPERSIAPKAN PERSIAPAN PPL PAK PAROKI

A. Internet

1. Pengertian Internet

Internet sendiri merupakan singkatan dari Interconnected Network, berupa

sebuah sistem komunikasi yang menghubungkan jaringan-jaringan di seluruh dunia.

Namun begitu, internet mengalami masa yang panjang sehingga kini menjadi alat

komunikasi.

Internet adalah kumpulan yang luas dari jaringan komputer besar dan kecil

yang saling bersambungan menggunakan jaringan komunikasi yang ada di seluruh

dunia. Kedua internet adalah seluruh manusia yang secara aktif berpartisipasi

sehingga membantu internet menjadi sumber daya informasi yang sangat berharga.

Internet merupakan suatu media untuk berbagi informasi dan berinteraksi

kapan dan dimana saja. Menurut Paul Suparno (2009: 33), internet adalah jejaring

dari berbagai jaringan lokal (network) yang memungkinkan kita memindahkan

informasi dari komputer yang satu ke komputer yang lain. Sebuah komputer

terkoneksi ke sebuah jaringan utama di mana jutaan komputer lainnya juga

terhubung. Internet selalu mengandaikan komputer sebagai mesin kerjanya.

Secara per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang

itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling

bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat

berkomunikasi. Terhubungnya jaringan yang satu dengan jaringan lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

dimungkinkan oleh adanya PROTOCOL TCP/IP (jaringan utama) yang merupakan

kelanjutan dari APARNET. Protocol ini menghubungkan ribuan jaringan

independen kedalam sebuah jaringan global. Jaringan global inilah yang kita

namakan internet,

Jadi defenisi internet adalah jaringan komputer terbesar menghubungkan

jutaan komputer yang tersebar antarkota, antarprovinsi, antarnegara dan bahkan di

seluruh penjuru dunia. Untuk menghubungkan pada internet, seorang anggota

jaringan harus mengirim dan menerima paket data dengan menggunakan protocol

suite TCP/IP.

2. Sejarah Internet

Menurut Wikipedia, Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk

oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek

ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network),

di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software

komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak

yang tidak terhingga melalui saluran telepon.

Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa

besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka

tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal

sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).

Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada

saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)

membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan

nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi

perang dapat mudah dihancurkan.

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu

Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University

of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan

secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama

kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas

di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan

untuk mengaturnya.

Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk

keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-

militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal

dengan nama DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) Internet,

yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

3. Akses Ke Internet

Untuk dapat mengakses informasi yang tersedia di Internet, seseorang harus

memiliki komputer (IBM PC/Kompatibel, Macintosh, UNIX), modem (suatu alat

yang mengubah sinyal digital sari komputer menjadi analog untuk ditransmisikan ke

jaringan telepon) dan saluran telepon. Ia harus juga mendaftarkan diri ke salah satu

Internet Access Provider.

Pada prinsipnya, seseorang yang akan mengakses informasi di Internet harus

menghubungkan komputernya dengan jaringan Internet melalui modem dan telepon.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Yang harus dilakukan ialah memerintahkan komputernya untuk menelpon suatu

nomor tertentu (akan diberikan oleh Internet Access Provider). Apabila hubungan

telah terjadi, komputernya akan menyatu dengan jaringan Internet , sehingga ia dapat

mengirim surat elektronik, masuk ke komputer lain di Internet, atau mengambil

informasi yang diperlukan dari jaringan Internet.

4. Fungsi dan Manfaat Internet

Jaman semakin canggih dan modern. Fungsi dan manfaat internet makin

banyak yang memakai dan memudahkan orang mengerjakan sesuatu menjadi

lebih mudah. Waktu menjadi efektif dan efisien pada era globalisasi ini dengan

adanya internet. Adapun fungsi dan pemanfatan internet adalah:

a. Gudang Informasi

Dengan adanya Internet penyebaran informasi semakin cepat karena

adanya fasilitas dari macam-macam Search Engines atau mesin pencari, yang

artinya adalah pencarian segala informasi yang kita perlukan, yang bisa saja

berupa file, gambar, musik, film, video, dll. Karena penyebaran informasi yang

semakin cepat kita pun diuntungkan dengan mendapatkan informasi secara cepat

juga.

b. Menjual/Membeli secara Online

Penjual bisa memasarkan produknya lewat Internet dan kita bisa membeli

sesuatu dengan instan karena lewat Internet juga. Kita tinggal memilih produk

atau jasa yang tersedia di halaman web yang menyediakan penjualan secara on-

line dan kita bisa membayarnya secara on-line seperti kartu kredit, transfer tunai

di bank yang terdekat dengan anda, atau ada juga yang menyediakan sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

pembayaran cash on delivery (COD) yaitu, pembayaran yang dilakukan di tempat

anda bertemu kurir pengirim barang, dan setelah itu kita sudah bisa mendapatkan

produk atau jasa yang kita inginkan.

c. Mengetahui Berita

Sekarang tidak perlu lagi menunggu jam-jam tertentu untuk menonton

berita yang disiarkan di televisi atau pun membaca koran ketika pagi karena sudah

banyak halaman-halaman web yang menyediakan berita-berita dunia secara up to

date dan selalu diperbaharui dari waktu ke waktu sesuai perkembangan berita

yang ada.

d. Pendidikan

Kita bisa memperoleh buku-buku yang dapat dibaca secara on-line

maupun offline (setelah kita download/unduh terlebih dahulu) secara gratis. Kita

juga bisa mendapatkan informasi-informasi tentang pendidikan secara cepat di

halaman-halaman web yang menyediakan informasi tentang pendidikan.

e. Komunikasi

Kita bisa menggunakan chatt/email untuk berkomunikasi dengan teman

kita secara jarak jauh. Dengan jejaring sosial pun yang sekarang sedang booming

kita bisa mempunyai banyak teman baru di dunia maya mau pun menemukan

teman lama kita di jejaring soial tersebut sehingga kita bisa terus berkomunikasi.

f. Fasilitas Internet

Berikut ini beberapa fasilitas terpenting yang disediakan di Internet, antara lain :

1) Electronic Mail atau e-mail

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Email adalah surat atau pesan elektronik yang dikirimkan dan diterima

oleh dan antar individu atau komputer. Email bekerja seperti mesin penjawab

telpon, walaupun kita tidak sedang online dengan internet kita masih bisa

menerima email dari seluruh penjuru dunia.

Saat ini, email tidak hanya berisi teks saja tetapi sudah bisa dilampiri

dengan grafik, gambar foto dan juga suara bahkan animasi. Email juga dapat

digunakan untuk berkirim surat secara langsung kepada beberapa orang

sekaligus. Berkirim dan menerima email, saat ini sudah menjadi hal yang umum

dilakukan orang di internet. Kita bisa berkomunikasi dengan siapa saja di seluruh

dunia dengan fasilitas email ini, asalkan sudah memiliki alamat email tertentu.

2) Discussion Group

Biasanya kita gunakan email untuk orang-orang yang sudah kita kenal

dengan baik, akan tetapi kita juga dapat gunakan email untuk saling bertukar

informasi, berdiskusi dan berdialog dengan orang lain. Kita dapat berpartisipasi

dalam diskusi dan debat dengan topik yang beragam mulai dari hobi sampai pada

permasalahan komputer atau malah masalah hiburan dan artis.

3) Mailing List

Mailing List atau sering disebut milis di kalangan neter Indonesia, adalah

salah satu jenis discussion group di Internet. Anggota milis dapat berkomunikasi

dengan mengirimkan email pada list address. Setiap email yang masuk kemudian

akan dikirim balik ke setiap member milis tersebut. Untuk menjadi member

sebuah milis dimulai dengan mengirim email ke subsription address. Setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

menjadi member kita bisa menerima email dari yang lain dan juga mengirimkan

email ke milis.

4) Newsgroups

Newsgroups adalah juga salah satu discussion groups yang ada di internet.

Tidak seperti milis, newsgroups menggunakan komputer jaringan khusus yang

disebut sebagai UseNet. Setiap komputer terdapat beberapa newsgroup. Setiap

newsgroups diatur berdasarkan satu topik general yang kemudian dibagi menjai

beberapa subtopik dibawahnya.

5) FTP

FTP atau File Transfer Protocol, adalah layanan internet untuk melakukan

transfer file antara komputer kita dengan server di internet. Cukup banyak server

di internet yang menyediakan layanan ini sehingga kita bisa mengkopi file-file di

server ke komputer kita, hal ini yang disebut download. Selain itu kita juga bisa

mengkopi file-file di komputer kita ke server di internet, hal ini disebut dengan

upload.

6) Telnet

Beberapa server di internet memperbolehkan kita untuk mengaksesnya dan

menjalankan beberapa program yang diinstal pada komputer itu. Layanan ini

disebut sebagai telnet. Penggunaan server ini sama seperti kalau kita

melakukannya pada komputer di jaringan lokal.

7) Gopher

Gopher adalah aplikasi perangkat lunak yang tesusun atas untaian menu

sistem pencarian dan penemuan kembali. Situs Gopher adalah komputer yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

menampilkan menu-menu yang mewakili data dan informasi yang tersedia. Secara

mendasar, menu-menu ini adalah daftar isi untuk mengolah dan menunjuk ke

sebuah informasi tertentu. Layanan ini menggunakan FTP untuk pertukaran file

dan Telnet untuk koneksi dengan server tertentu.

8) World Wide Web

WWW adalah layanan internet yang paling banyak dikenal orang dan

paling cepat perkembangan teknologinya. Layanan ini menggunakan link

hypertext yang disebut hyperlink untuk merujuk dan mengambil halaman-halaman

web dari server. Halaman web dapat berisi suara, gambar, animasi, text, dan

program perangkat lunak yang menyusunnya menjadi dokumen yang dinamis.

Pengguna dapat melihat World Wide Web dari sebuah browser yaitu program

yang dapat menampilkan HTML.

B. Katekese di Era Digital dan PPL PAK Paroki

1. Katekese di Era Digital

Pertemuan Kateketik Antar Keuskupan Se-Indonesia (PKKI) diselenggarakan

Komisi Kateketik KWI setiap tiga atau empat tahun sekali.PKKI diselenggarakan

pertama kali pada tahun 1977.PKKI X diselenggarakan di Wisma Shalom,

Cisarua, Bandung Barat, pada tanggal 10 – 16 September 2012. PKKI X ini

dihadiri wakil-wakil Komisi Kateketik Keuskupan-keuskupan se-Indonesia dan

lembaga-lembaga pendidikan kateketik.Hadir pula sebagai undangan khusus

perwakilan dari Komisi Seminari KWI, imam-imam wakil setiap regio

keuskupan, sekretaris eksekutif KWI dan beberapa undangan lainnya.Pada saat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

pembukaan, hadir wakil dari Direktorat Jendral Bimas Katolik Kementrian

Agama RI.

PKKI sebagai pertemuan kateketik tingkat nasional selalu mengangkat tema

yang aktual dalam karya katekese Gereja Indonesia. PKKI X ini mengangkat

tema: “KATEKESE DI ERA DIGITAL: Peran Imam dan Katekis Dalam Karya

Katekese Gereja Katolik Indonesia di Era Digital”. Tema ini dicetuskan dalam

Rapat Pengurus Lengkap Komkat KWI pada tanggal 5-7 Mei 2011 berdasarkan

kesadaran bahwa saat ini Gereja Indonesia menghadapi situasi zaman baru, yaitu

era digital. Situasi ini memengaruhi pola pikir, cara hidup dan pola relasi umat

beriman, yang tentu saja juga melibatkan karya Katekese.

Penanggung jawab utama karya katekese adalah Uskup. Dalam menjalankan

karya katekese, Uskup dibantu oleh para Imam yang adalah penanggung jawab

karya katekese di wilayah pastoral yang dipercayakan kepadanya dan para Katekis

sebagai mitra kerja dalam penyelenggaraan karya katekese di wilayah pastoral

tersebut.

Tujuan diangkatnya tema tersebut dalam PKKI X adalah agar para pelaku

katekese, baik imam maupun katekis, menyadari berkembangnya sarana

komunikasi digital dan pengaruhnya dalam budaya kehidupan masyarakat sehari-

hari.Kesadaran tersebut diharapkan membawa pada gagasan, pemikiran serta

perencanaan katekese yang tepat guna dalam menjawab kebutuhan Gereja

Indonesia di era digital sekarang ini.

Berdasarkan pengalaman peserta PKKI X di masing-masing Keuskupan,

disadari bahwa orang zaman sekarang tidak lepas dari teknologi digital. Teknologi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

digital sungguh dirasakan menjadi sarana yang memberi berbagai kemudahan,

terutama dalam dunia komunikasi, memperlancar pekerjaan, dan memperpendek

jarak. Disadari pula bahwa teknologi digital sungguh mengubah perilaku.

Beberapa Keuskupan telah mulai memanfaatkan media digital untuk karya

pewartaan.

Era digital adalah situasi baru yang ditandai oleh maraknya penggunaan

berbagai sarana teknologi digital sehingga jarak waktu dan tempat semakin kecil.

Situasi baru yang tidak bisa dihindari ini mengubah karakteristik budaya, perilaku

dan cara berkomunikasi manusia. Corak mencolok dari era digital adalah „global‟,

mendunia, orang yang hidup dalam sebuah desa besar, di mana sekat-sekat yang

memisahkan kapling-kapling individual teritorial seperti diruntuhkan. Dalam era

digital, orang mendapati dirinya di tengah seluruh dunia.Berikut beberapa

karakteristik dari era digital yang kami temukan dalam diskusi.

Dunia komunikasi digital lewat internet membuka gudang informasi yang

tadinya tidak terjangkau oleh banyak orang.Sekarang, tiba-tiba orang dihadapkan

pada melimpahnya informasi.Informasi itu tidak hanya berupa tulisan, tetapi juga

berupa gambar, animasi, video dan produk auditif.Orang berhadapan dengan

tersedianya informasi melimpah yang muncul mengenai segala segi dari suatu

topik.Di sini, informasi bisa bersumber dari siapa saja dan tanpa filter.Dalam

situasi ini, ada nuansa egaliter namun otoritas juga bisa menjadi kabur.Oleh

karenanya, teramat pentinglah untuk jeli melihat kredibilitas sumber informasi

beserta segala latar belakangnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

Relasi yang langsung namun bercorak sepintas dan dangkal

Internet juga membuka kemungkinan yang amat luas untuk menjalin relasi dengan

orang-orang yang barangkali belum pernah dijumpai secara fisik.Relasi ini

ditandai oleh kontak-kontak virtual, entah berupa e-mail, status dalam facebook

atau twitter beserta komentar dan tanggapannya.Tanpa harus bertemu muka,

orang bisa berelasi secara langsung, tetapi relasi ini juga bercorak sepintas dan

dangkal.Kontak ini bersifat interaktif karena bisa saling menanggapi dari tempat

yang jauh.Yang jauh menjadi dekat, namun bisa juga yang dekat malah menjadi

jauh.Di satu pihak, dengan sarana digital orang bisa berkomunikasi secara real

time dengan orang yang jauh jaraknya. Di lain pihak, kadang terjadi pula bahwa

beberapa keluarga menjadi dangkal relasinya karena masing-masing anggota

keluarga asyik dengan dunia virtualnya. Hal yang sama juga melanda orang muda.

Era digital membentuk karakteristik orang muda yang patut diakui kekuatan

positifnya namun juga perlu diwaspadai dampak negatifnya.

Penampilan atau permukaan menggantikan kedalaman, kecepatan

menggantikan refleksi yang mendalam.Internet menyajikan beribu fakta namun

sedikit sekali bicara tentang nilai. Generasi yang sejak kecil biasa bergaul dengan

internet akan mengalami pembentukan pengetahuannya sebagai rangkaian

perjumpaan secara audio-visual yang diperoleh dengan cepat, dan tidak lagi lewat

proses penalaran. Dengan hadirnya „mesin pencari‟ seperti Google dan Yahoo,

internet menjadi wadah tanya jawab tentang segala macam persoalan. Karena

jawaban ada bermacam-macam dan itu pun diberikan secara cepat, orang tidak

berkesempatan atau kurang menyediakan waktu untuk masuk lebih dalam;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

banyaknya informasi menjadi lebih penting daripada kedalamannya.Pola pikirnya

pun cenderung melompat-lompat.

Di dalam era digital, bahasa yang paling menyentuh adalah bahasa audio-

visual yang lebih menyapa emosi.Karena menggunakan bahasa gambar yang

menyentuh, penyampaian unsur-unsur emosional menjadi lebih kaya.Dalam dunia

komunikasi virtual terciptalah macam-macam kosakata baru yang belum ada

dalam bahasa bakunya, seolah-olah tidak ada wewenang linguistik yang mengatur

pembakuannya.

Dalam pola-pola relasi dan cara berkomunikasi di era digital, manusia

cenderung memperlakukan dirinya dan orang lain bukan sebagai manusia

melainkan sebagai benda ataupun robot. Manusia juga kehilangan salah satu inti

hidupnya, yaitu keheningan.

Karakteristik era digital di atas menimbulkan tantangan-tantangan bagi cara orang

berkomunikasi: komitmen, ketulusan, keterlibatan dan kesetiaan. Komunikasi

lewat media digital berlangsung tanpa perjumpaan fisik orang-orang yang terlibat.

Ini berarti bahwa orang hanya mengandalkan apa yang didengar, ditulis atau

ditampilkan di atas sarana digital. Selebihnya, orang tidak bisa langsung tahu

apakah yang didengar, ditulis atau ditampilkan itu sejujurnya merupakan

kebenaran atau tidak; apakah partner komunikasi lewat sarana digital tersebut bisa

diandalkan komitmen maupun keterlibatannya, apalagi kesetiaannya.Era digital

juga membangun komunitas-komunitas virtual dari kalangan publik yang

memanfaatkan media digital.Komunitas-komunitas virtual ini mempunyai

karakteristik yang berbeda dengan komunitas-komunitas riil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Dalam rangka mengkomunikasikan diri-Nya, Allah senantiasa menjumpai

dan menyapa manusia sepanjang zaman. Sapaan Allah itu berpuncak dan terjadi

secara penuh dalam diri Yesus Kristus: “Setelah pada zaman dahulu Allah

berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita

dengan perantaraan nabi-nabi, maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara

kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang

berhak menerima segala yang ada” (Ibr 1:1-2). Maka peristiwa inkarnasi, sabda

yang menjadi manusia, sejatinya merupakan peristiwa Allah yang sudi menjumpai

manusia dengan segala situasi hidupnya. Allah memakai bahasa dan cara

manusiawi untuk menyampaikan sabda-Nya, “Kristus Yesus, yang walaupun

dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik

yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan

mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia.” (Flp 2:6-7)

Saat ini, Allah menjumpai manusia di dalam Gereja, kumpulan orang-orang yang

percaya kepada Tuhan Yesus Kristus.Karena itu, umat beriman pun senantiasa

saling menyapa dan menjumpai untuk mewujudkan perjumpaan dengan Allah.

Di era digital sekarang ini, banyak orang mengalami sapaan, sentuhan dan

perjumpaaan dengan Tuhan baik melalui dunia riil maupun dunia virtual. Yang

dimaksud dengan dunia virtual adalah perjumpaan-perjumpaan yang difasilitasi

oleh sarana-sarana digital. Kehadiran, keberadaan dan berbagai kemudahan

perjumpaan yang ditawarkan sarana-sarana teknologi digital yang ada sekarang ini

diharapkan bisa semakin memudahkan dan menolong banyak orang berjumpa

dengan Tuhan dan sesama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Gereja terus mengajak umat beriman untuk tidak takut memanfaatkan

sarana-sarana digital, misalnya internet: “Tinggal di belakang akibat ketakutan

akan teknologi atau oleh suatu sebab lain merupakan sikap yang tidak dapat

diterima, mengingat begitu banyaknya kemungkinan positif yang terkandung

dalam internet” (Komisi Kepausan untuk Komunikasi Sosial, 2002). Hal ini

ditegaskan kembali oleh Paus Benediktus XVI dalam seruannya pada Hari

Komunikasi Sedunia yang ke-44 tahun 2010: “Dunia komunikasi digital, dengan

segala kemampuannya untuk berekspresi nyaris tanpa batas, membuat kita lebih

menghargai seruan Paulus: „Celakalah aku bila aku tidak mewartakan Injil!‟

[1Kor 9:16]”. Karena itu Gereja menerima dengan gembira dan memandang

budaya digital sebagai anugerah Allah sehingga mau memanfaatkan dan

menjadikannya sebagai medan perjumpaan dengan Allah.

Paus tidak hanya menyerukan kepada umat beriman untuk memanfaatkan

sarana digital bagi pewartaan Injil, tetapi juga menjadikan sarana-sarana tersebut

untuk menjalin perjumpaan antara warta Injil dengan budaya yang tercipta di era

digital ini. Dalam ensikliknya Redemptoris Missio, 1990, Paus Yohanes Paulus II

menyatakan: “…Tidak cukuplah untuk memanfaatkan media guna menyebarkan

warta kristiani dan ajaran-ajaran otentik Gereja. Diperlukan pula integrasi antara

warta tersebut dengan „budaya baru‟ yang tercipta dari komunikasi modern.”(RM

37).Gereja berdialog dengan budaya digital dengan tetap menawarkan nilai-nilai

Injili dan kemanusiaan.

Katekese merupakan komunikasi iman, baik pengetahuan maupun

pengalaman iman, untuk meneguhkan, menghayati dan mengembangkan iman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

sampai terbentuk perilaku beriman yang dewasa dan mampu menghadapi

berbagai tantangan kehidupan.Di era digital, proses katekese mengintegrasikan

budaya digital dan dapat menggunakan teknologi digital atau wahana virtual

sebagai sarana untuk berkatekese.Tanpa meninggalkan ciri-ciri katekese

sebagaimana telah dirumuskan mulai PKKI II dan seterusnya, katekese di era

digital perlu lebih berciri interaktif, informatif, inklusif dan dialogal.

Katekese di era digital perlu mengembangkan pola inkarnatoris yang

mulai dengan perjumpaan penuh penghargaan terhadap budaya yang sedang

berkembang dan kemudian mengakrabkan diri dengan ungkapan-ungkapan dan

idiom-idiom dari budaya tersebut.Ungkapan-ungkapan dan idiom-idiom di era

digital ditandai oleh kelimpahan, keterjangkauan, dan bersifat langsung.

Kelimpahan berarti sangat banyaknya informasi yang masuk dan bisa diakses.

Keterjangkauan berarti mudah dijangkaunya berbagai informasi yang dibutuhkan.

Bersifat langsung berarti informasi dapat diperoleh tanpa melalui perantara, cukup

dengan browsing melalui sarana digital.

Era digital memunculkan cara pewartaan baru, misalnya 'katekese online'.

Katekese online bisa dilakukan dengan memanfaatkan media jejaring sosial,

Skype, atau media lainnya. Dalam era digital terbentuk komunitas-komunitas

virtual, misalnya: komunitas milis, komunitas jejaring sosial, komunitas sms,

komunitas BBM. Komunitas ini menjadi ajang berkatekese. Dalam komunitas ini,

terjadi proses saling berbagi informasi bahkan saling meneguhkan dalam hal

kehidupan beriman. Katekese bagi kelompok ini membantu mereka untuk

menjalani proses pertobatan yang berdampak pada sikap mereka terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

masyarakat dan bermuara pada tindakan nyata. Dengan demikian, dinamika

otentik dari komunitas virtual ini akan mengantarnya pada suatu bentuk

perjumpaan riil.

2. Proses “belajar” (pelatihan, persiapan, pelaksanaan, refleksi, dan

evaluasi) dengan PPL PAK Paroki

Sebagai salah satu realisasi dari praktek katekese di era digital, mata

kuliah PPL PAK Paroki merupakan mata kuliah perilaku berkarya (MPB) yang

mempunyai bobot 2 SKS. Mata kuliah ini bertujuan agar para mahasiswa

memperoleh pengetahuan dan pengalaman tentang bermacam cara dan metode

dalam pendalaman iman, khususnya bagi orang dewasa, sehingga memiliki

ketrampilan untuk melaksanakan pendalaman iman bagi umat (lingkup teritorial

dan kategorial) dalam tingkat paroki.

Shared Christian Praxis atau biasa lebih dikenal dengan SCP adalah

sebuah model pendalaman Iman untuk orang dewasa. Salah satu pokok yang

sangat digaris bawahi oleh model ini adalah sifatnya yang dialogis partisipatif.

Model pendalaman iman ini menekankan pentingnya kemitraan di dalam

penyelenggaraan pendalaman iman. Pendalaman iman ini mereupakan model

pendalaman yang bermula dari pengalaman hidup peserta, yang direfleksikan

secara kriris dan dikonfrontasikan dengan pengalaman iman supaya muncul sikap

dan kesadaran baru yang memberikan motivasi pada keterlibatan baru. Di dalam

proses pelaksanaannya peran keberadaan peserta sebagai subyek pergulatan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

keprihatinan, dan harapan hidupnya, mendapat tempat yang pokok. Maka,

orientasi pendekatan ini dalam pendalaman iman model ini lebih pada praxis.

Dalam mengikuti proses pelatihan PPL PAK Paroki yang diselenggarakan

pada pertengahan bulan Juli yang lalu, sungguh mengasikkan dan dapat dinikmati

karena tidak berbenturan dengan segala kegiatan mata kuliah yang ada. Proses

penyampaian materi dari pendamping cukup jelas dan mendetail. Dengan adanya

pelatihan ini sangat membantu mahasiwa-mahasiswi untuk terjun ke lapangan,

apalagi jadual pelatihan diberikan lebih awal dari kegiatan perkuliahan biasanya.

Selesai mengikuti proses pelatihan, maka mahasiswa-mahasiswi

memasuki tahap persiapan. Dalam tahap ini, saya sungguh banyak belajar dari

pengalaman. Mulai dari membuat SP yang tidak pernah sekali buat langsung jadi,

selalu ada corat-coret di sana-sini. Namun mahasiswa-mahasiswi sungguh belajar

dari kesalahan itu sehingga membuat mahasiswa-mahasiswi semakin mengerti

untuk membuat SP yang baik. Melalui proses persiapan yang cukup melelahkan

itu sangat membantu dalam proses pelaksanaan PPL PAK Paroki ini.

Proses belajar khususnya persiapan dan pelaksanaan PPL PAK Paroki ini

memang menyita waktu dan perhatian yang ekstra. Apalagi bersamaan dengan

PPL PAK Pendidikan Dasar. Dua mata kuliah yang sama-sama “berat”. Di sinilah

mahasiswa-mahasiswi dituntut untuk pandai-pandai membagi waktu agar tidak

ada yang terbengkai. Sebagai seorang mahasiswa memang harus dituntut untuk

bekerja keras dan ulet. Semua ini merupakan proses. Suatu proses pendewasaan

dan kematangan intelektual. Pada akhirnya mahasiswa-mahasiswi menikmati

proses ini. Jika semakin banyak yang mahasiswa-mahasiswi belajar, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

semakin banyak pula yang mahasiswa-mahasiswi tahu dan semuanya itu suatu

kebaikan yang mendatangkan kebahagiaan.

3. Kegunaan PPL PAK Paroki

PPL PAK Paroki ini merupakan mata kuliah yang bersyarat, dan

membutuhkan keterampilan serta kemampuan dari mahasiswa untuk

mengembangkan dalam praktek lapangan. Dengan adanya PPL PAK Paroki,

mahasiswa terbantu untuk terjun langsung ke lapangan untuk mempimpin

pendalaman iman, jadi teori yang di dapat dalam perkuliahan dapat dikembangkan

saat di lapangan. Dalam segi keterampilan mahasiswa mendapatkan pengetahuan

tetntang menemukan bahan yang sesuai, mengolah bahan untuk kepentingan umat

yang bersangkutan dan menjabarkannya dalam satuan pertemuan, melaksanakan

dalam waktu yang ditentukan serta mengevaluasi teman dalam melaksanakan PPL

PAK Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

BAB III

PENELITIAN TENTANG PERANAN PENGGUNAAN INTERNET BAGI

MAHASISWA IPPAK DALAM MEMPERSIAPKAN

PERSIAPAN PPL PAK PAROKI

Dalam rangka memepersiapkan PPL PAK Paroki, mahasiswa IPPAK

bertugas sebagai fasilitator yang mengarahkan jalannya proses katekese sehingga

umat dapat mengkomunikasikan pengalaman imannya dengan baik. Mahasiswa

sebagai fasilitator dalam proses katekese sudah seharusnya berperan aktif agar

proses katekese berjalan dengan baik. Untuk dapat menarik perhatian umat dalam

mengikuti jalannya katekese, mahasiswa harus dapat berkomunikasi dan

menggunakan media-media agar peserta tidak merasa bosan dalam mengikuti

jalannya proses katekese. Dalam membuat persiapan katekese, mahasiswa dituntut

untuk menciptakan suasana yang komunikatif agar umat terbimbing dan aktif

dalam mengikuti proses katekese. Hal ini merupakan tantangan mahasiswa dalam

mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki agar terlaksana dengan baik.

Mahasiswa terkadang menemui banyak kesulitan dalam membuat persiapan.

Beberapa faktor penyebabnya adalah kurangnya sumber informasi, media yang

akan digunakan dan tafsiran dari kitab suci. Dalam mengumpulkan bahan-bahan

tersebut, mahasiswa juga terkendala dengan terbatasnya waktu dikarenakan

adanya kesibukan dan tugas-tugas matakuliah lainnya. Dengan demikian

mahasiswa cenderung membuat persiapan dengan tergesa-gesa yang

menyebabkan persiapan kurang matang. Kesibukan mahasiswa dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

menyelesaikan tugas kuliah dan terbatasnya waktu menyebabkan kurangnya fokus

dalam membuat persiapan PPL PAK Paroki. Internet merupakan salah satu sarana

yang digunakan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah, namun

masih banyak mahasiswa yang kurang menggunakan internet untuk

menyelesaikan tugas tugas mereke. Padalah jaringan internet sudah disediakan

oleh pihak universitas secara gratis ditujukan agar mahasiswa mendapat fasilitas

kemudahan dalam menyelesaikan tugas mereka, namun internet paling sering

digunakan oleh mahasiswa hanya untuk berkomunikasi antar penggunanya.

Untuk mengetahui peranan penggunaan internet khususnya dalam

mempersiapkan PPL PAK Paroki bagi mahasiswa IPPAK, penulis menggunakan

kuesioner. Kuesioner yang digunakan menggunakan dua tipe kuesioner yakni

kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka. Kuesioner tertutup disertakan dengan

pilihan jawaban, sedangkan kuesioner terbuka dibuat agar responden dapat

menjawab pertanyaan tanpa pilihan jawaban. Dengan kuesioner ini diharapkan

mahasiswa dapat menjawab pertanyaan dengan bebas sesuai dengan keadaan yang

sebenarnya. Kuesioner yang disebarkan berusaha untuk memperoleh data

sehubungan peranan penggunaan internet dalam mempersiapkan PPL PAK Paroki

bagi mahasiswa IPPAK.

A. Metodologi Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui peranan internet digunakan oleh mahasiswa IPPAK

dalam mempersiapkan PPL PAK Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi peranan

internet, digunakan oleh mahasiswa IPPAK dalam mempersiapkan

PPL PAK Paroki.

2. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kualitatif. Menurut Sugiyono (2005:1) Penelitian kualitatif sering disebut metode

penelitian ilmiah atau naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi

yang alamiah. Metode penelitian kualitatif juga disebut sebagai metode etnografi

karena pada awalnya metode ini lebih banyak digunakan untuk penelitian di

bidang antropologi budaya. Dalam penelitian ini sarana yang dipakai adalah

kuesioner. Dengan kuesioner dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana

peranan penggunaan Internet bagi mahasiswa IPPAK dalam mempersiapkan

persiapan PPL PAK PAROKI.

3. Responden Penelitian

Responden adalah seluruh mahasiswa IPPAK yang telah melaksanakan

PPL PAK Paroki yang baru saja menyelesaikan Karya Bakti Paroki sejumlah 36

mahasiswa.

4. Tempat dan Waktu Penelitian

Penulis melaksanakan penelitian ini selama bulan Januari 2015 di

Kampus V (IPPAK) Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

5. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang akurat, penulis menggunakan teknik

penelitian dengan kuesioner. Dapiyanta (2008:23) menyatakan kuesioner adalah

serangkaian daftar pertanyaan atau daftar isian yang harus dijawab atau diisi oleh

respondenuntuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang

diperlukan oleh peneliti. Kuesioner merupakan cara untuk menyampaikan

pertanyaan secara tertulis yaitu suatu daftar pertanyaan yang harus dijawab tertulis

pada lembar yang telah tersedia dan harus dikembalikan. Jenis kuesioner yang

dipakai adalah kuesioner tertutup dan terbuka. Kuesioner tertutup dimana

pertanyaan yang diajukan sudah disertai pilihan jawaban, sedangkan kuesioner

terbuka merupakan jawaban yang diungkapkan secara bebas untuk menegaskan

kembali atas pertanyaan yang terdapat pada kuesioner tertutup.

6. Teknik Analisis Data

Analisis data dilakukan secara kualitatif. Data yang diperoleh dari

kuesioner tertutup dan kuesioner terbuka diklasifikasikan, dianalisis,

dideskripsikan secara kualitatif.

7. Variabel dan Instrumen Penelitian

a) Variabel Penelitian Melalui Kuesioner Tertutup

No Variabel Aspek yang diungkap No.

Item

1 Peranan Internet bagi a. Pengguanaan internet bagi 1-4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

mahasiswa IPPAK mahasiswa IPPAK

b. Sarana internet yang sering

digunakan oleh mahasiswa

c. Fungsi internet yang

diperoleh mahasiswa

IPPAK dalam kuliah

5-7

8-14

2 Internet dalam persiapan PPL

PAK Paroki

a. Internet dalam PPL PAK

Paroki

b.Fungsi internet yang

diperoleh mahasiswa

IPPAK dalam

memepersiapkan PPL PAK

Paroki

15-17

18-23

b) Pertanyaan Penelitian Melalaui Kuesioner Terbuka

1) Apa saja fungsi internet yang diperlukan oleh mahasiswa IPPAK?

2) Motivasi apa yang membuat anda memilih untuk mengakses internet

dalam mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki?

3) Fungsi internet apa yang sangat diperlukan dalam persiapan PPL

PAK Paroki?

4) Dalam persiapan PPL PAK Paroki, apa saja yang anda harapkan

melalui internet?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

5) Bagaimana cara anda menyaring bahan persiapan PPL PAK Paroki

dari internet?

6) Katekese Umat model apa saja yang membutuhkan internet sebagai

sarana persiapannya?

7) Tahap apa saja dalam membuat persiapan dan pelaksanaan katekese

model SCP yang memerlukan fasilitas internet untuk membuatnya?

B. Laporan Hasil Penelitian

Setelah mengadakan penelitian dengan kuesioner terbuka dan kuesioner

tertutup. Penulis memaparkan data hasil penelitian yang diperoleh dari

pengumpulan kuesioner yang disebar pada mahasiswa IPPAK – USD yang baru

saja mengadakan Karya Bakti Paroki. Data disajikan menurut masing-masing

indikator.

Tabel 1

Penggunaan internet bagi mahasiswa IPPAK (N-36)

No Pernyataan Jawaban

Sangat

setuju

Setuju Ragu-

ragu

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

1 Internet sangat perlu digunakan dalam

hidup sehari-hari.

8 22 21 58 5 14 2 6 - -

2 Internet merupakan gudang informasi

yang anda butuhkan.

8 22 23 64 1 3 4 11 - -

3 Internet menyediakan banyak cara untuk

berinteraksi antar penggunanya

8 22 24 67 3 8 1 3 - -

4 Saya menggunakan internet setiap hari. 3 8 13 36 8 22 11 31 1 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

Tabel 1 menggambarkan bahwa:

Jumlah responden yang mengatakan setuju bahwa internet sangat perlu

digunakan dalam kehidupan sehari-hari 58%, sangat setuju 22%, ragu-ragu 14%

dan 6% menyatakan tidak setuju.

Jumlah reponden yang menyatakan setuju bahwa internet merupakan gudang

informasi yang mereka butuhkan 64%, sangat setuju 22%, tidak setuju 11% dan

3% menyatakan ragu-ragu.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet menyediakan

banyak cara untuk berinteraksi antar penggunanya 67%, sangat setuju 22%, ragu-

ragu 8% dan 3% menyatakan tidak setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa mereka menggunakan

internet setiap hari 36%, tidak setuju 31%, ragu-ragu 22%, sangat setuju 8% dan

3% menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 2

Sarana internet yang sering digunakan oleh mahasiswa (N-36)

No Pernyataan Jawaban

Selalu Sering Kadang-

kadang

Jarang Tidak

pernah Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

5 Saya membuka facebook - - 6 17 20 55 9 25 1 3

6 Saya membuka youtube - - 3 8 19 53 14 39 - -

7 Saya menggunakan internet untuk

chatting dengan pengguna internet lain.

1 3 9 25 21 58 5 14 - -

Tabel 2 menyatakan bahwa:

Jumlah responden yang menyatakan bahwa kadang-kadang mereka membuka

facebook 55%, jarang 25%, sering 17% dan 3% menyatakan tidak pernah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

Jumlah responden yang menyatakan bahwa kadang-kadang mereka membuka

youtube 53%, jarang 39% dan 8% menyatakan sering.

Jumlah responden yang menyatakan bahwa kadang-kadang mereka

menggunakan internet untuk chatting dengan pengguna internet lain 58%, sering

25%, jarang 14% dan 3% menyatakan selalu.

Tabel 3

Fungsi internet yang diperoleh mahasiswa IPPAK dalam kuliah (N-36)

No Pernyataan Jawaban

Sangat

setuju

Setuju Ragu-

ragu

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

8 Internet memberikan berita yang aktual 5 14 20 55 11 31 - - - -

9 Internet adalah media yang menarik

untuk mencari informasi

7 19 27 75 2 6 - - - -

10 Internet salah satu sarana pendidikan. 6 17 23 64 7 19 - - - -

11 Internet merupakan sarana komunikasi

yang paling sering saya gunakan

2 5 18 50 12 34 4 11 - -

12 Internet memberikan dokumen yang anda

butuhkan

3 8 23 64 8 22 1 3 1 3

13 Internet mempermudah anda dalam

menyelesaikan tugas kuliah.

4 11 23 64 7 19 1 3 1 3

14 Internet dapat digunakan untuk

memperkembangkan ilmu tentang agama

penggunanya.

4 11 15 41 14 39 2 6 1 3

Tabel 3 menyatakan bahwa:

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet memberikan berita

yang aktual 55%, ragu-ragu 31% dan 14% menyatakan sangat setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet adalah media yang

menarik untuk mencari informasi 75%, sangat setuju 19% dan 6% menyatakan

ragu-ragu.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet merupakan salah

satu sarana pendidikan 64%, ragu-ragu 19% dan 17% menyatakan sangat setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet merupakan sarana

komunikasi yang paling sering mereka gunakan 50%, ragu-ragu 34%, tidak setuju

11% dan 5% menyatakan sangat setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet memberika

dokumen yang mereka butuhkan 64%, ragu-ragu 22%, sangat setuju 8%, tidak

setuju 3% dan 3% menyatakan sangat tidak setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet memudahkan

mereka dalam menyelesaikan tugas kuliah 64%, ragu-ragu 19%, sangat setuju

11%, tidak setuju 3% dan 3% menyatakan tidak setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet dapat

memperkembangkan ilmu tentang agama penggunanya 41%, ragu-ragu 39%,

sangat setuju 11%, tidak setuju 6% dan 3% menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 4

Internet dalam PPL PAK Paroki (N-36)

No Pernyataan Jawaban

Sangat

setuju

Setuju Ragu-

ragu

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

15 Internet diperlukan dalam persiapan PPL

PAK PAROKI.

3 8 25 69 6 17 1 3 1 3

16 Internet diperlukan dalam pelaksanaan

PPL PAK Paroki

4 11 19 53 10 28 3 8 - -

17 Internet diperlukan dalam evaluasi PPL

PAK Paroki

3 8 7 19 20 56 5 14 1 3

Tabel 4 menyatakan bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet diperlukan dalam

persiapan PPL PAK Paroki 69%, ragu-ragu 17%, setuju 8%, tidak setuju 3% dan

3% menyatakan sangat tidak setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet diperlukan dalam

pelaksanaan PPL PAK Paroki 53%, ragu-ragu 28%, sangat setuju 11% dan 8%

menyatakan tidak setuju.

Jumlah responden yang menyatakan ragu-ragu bahwa internet diperlukan

dalam evaluasi PPL PAK Paroki 56%, setuju 19%, tidak setuju 14%, sangat setuju

8% dan 3% menyatakan sangat tidak setuju.

Tabel 5

Fungsi internet yang diperoleh mahasiswa IPPAK dalam memepersiapkan

PPL PAK Paroki (N-36)

No Pernyataan Jawaban

Sangat

setuju

Setuju Ragu-

ragu

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %

18 Internet menyediakan informasi keadaan

konkrit umat Katolik saat ini.

- - 21 58 8 22 5 14 2 5

19 Media yang dibutuhkan dalam persiapan

PPL PAK Paroki dapat dijumpai di

internet.

7 19 25 70 3 8 1 3 - -

20 Internet menyediakan informasi renungan

harian yang dibutukan dalam membuat

persiapan PPL PAK Paroki

8 22 24 67 4 11 - - - -

21 Internet menyediakan film/video yang

dapat digunakan dalam PPL PAK Paroki

13 36 22 61 1 3 - - - -

22 Internet memberikan informasi tentang

kalender Liturgi

11 30 24 67 1 3 - - - -

23 Internet memberikan maksud yang tepat

tentang bacaan kitab suci yang kita

gunakan.

7 19 19 53 8 22 1 3 1 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

Tabel 5 menyatakan bahwa:

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet menyediakan

informasi keadaan konkrit umat Katolik saat ini 58%, ragu-ragu 22%, tidak setuju

14% dan 5% menyatakan sangat tidak setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa media yang dibutuhkan

dalam persiapan PPL PAK Paroki dapat dijumpai di internet 70%, sangat setuju

19%, ragu-ragu 8% dan 3% menyatakan tidak setuju.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet menyediakan

informasi renungan harian yang dibutuhkan dalam membuat persiapan PPL PAK

Paroki 61%, sangat setuju 22% dan 11% menyatakan ragu-ragu.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet menyediakan film/

video yang dapat digunakan dalam PPL PAK Paroki 61%, sangat setuju 36% dan

3% menyatakan ragu-ragu.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet memberikan

informasi tentang kalender Liturgi 67%, sangat setuju 30% dan 3% menyatakan

ragu-ragu.

Jumlah responden yang menyatakan setuju bahwa internet memberikan

maksud yang tepat tentang bacaan kitab suci yang kita gunakan 53%, sangat

setuju 19%, ragu-ragu 22%, tidak setuju 3% dan 3% menyatakan sangat tidak

setuju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

C. Pembahasan Hasil Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian melalui kuesioner yang telah dibagikan kepada

responden, maka akan dibahas menurut variabel yang terungkap sesuai dengan

pemahaman penulis sendiri. Setelah mengolah data penelitian ini, penulis juga

menyampaikan pembahasan hasil penelitian. Adapun pembahasan hasil penelitian

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pembahasan hasil penelitian dengan kuesioner tertutup

a. Peranan Penggunaan Internet bagi Mahasiswa IPPAK

Internet sangat dibutuhkan sekali oleh mahasiswa IPPAK, karena internet

membantu dalam menyelesaikan macam-macam tugas kuliah. Mahasiswa tanpa

internet mungkin akan kesulitan dalam mengerjakan tugas-tugas perkuliahan.

Manfaat internet yang didapat oleh mahasiswa antara lain cepat dalam pencarian

informasi dan mempermudah komunikasi antar penggunanya. Apabila mahasiswa

tidak menggunakan internet, mereka akan kesulitan dalam mencari informasi dan

lambat untuk mengetahui kemajuan yang sedang berkembang. Maka dari itu

setiap mahasiswa perlu menggunakan internet untuk mengembangkan

pengetahuannya tentang perkembangan dunia luas.

Hasil penelitian dengan kuesioner pada no item 1,2,3, dan 4 menunjukan hasil

yang baik. Dari hasil yang diperoleh lewat kuesioner menunjukan prosentase

sebesar 40% sampai dengan 80%. Dengan demikian mahasiswa mengerti tentang

kegunaan internet, namun mahasiswa tidak semua menggunakan internet setiap

hari.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

b. Sarana internet yang sering digunakan oleh mahasiswa

Sarana dalam internet berupa media sosial, sumber informasi, dan juga

komunikasi. Melalui facebook, penggunanya dapat berbagi pengetahuan dan

saling berkomunikasi. Youtube menyediakan macam-macam bentuk video

pengetahuan atau pun cara lain untuk berkomunikasi. Dibanyak media sosial lain

juga terdapat media chatting dalam bentuk tulisan, gambar, bahkan komunikasi

langsung melalui webcam. Dalam hal ini internet berguna sebagai sumber

pengetahuan dan alat komunikasi para penggunanya.

Hasil penelitian dengan kuesioner pada no item 5,6, dan 7 menunjukan hasil

yang kurang baik. Dari hasil yang diperoleh dari kuesioner menunjukan

prosentase sebesar 30% sampai dengan 60%. Dengan demikian dapat diketahui

bahwa mahasiswa jarang menggunakan internet sebagai sarana untuk

berkomunikasi dan mencari pengetahuan melalui media sosial.

c. Fungsi Internet yang diperoleh Mahasiswa IPPAK dalam Kuliah

Fungsi internet yang sangat penting yang dapat digunakan oleh mahasiswa

IPPAK dalam kuliah adalah sebagai gudang informasi, mengetahui berita,

pendidikan, dan komunikasi. Semua hal tersebut dapat digunakan sebagai salah

satu cara oleh mahasiswa IPPAK untuk dapat menyelesaikan tugas-tugas

kuliannya. Dari fungsi tersebut internet memiliki banyak cara untuk membantu

para mahasiswa dalam menyelesaikan studi mereka.

Dari hasil penelitian dengan kuesioner pada no item 8,9,10,11,12,13, dan 14

menunjukan hasil yang baik. Dari hasil yang diperoleh dari kuesioner menunjukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

prosentase 40% sampai dengan 80%. Dengan demikian dapat diketahui bahwa

mahasiswa mengerti dan tahu cara menggunakan fungsi internet dengan baik

untuk menunjang kegiatan kuliah mereka.

d. Internet dalam PPL PAK Paroki

PPL PAK Paroki dalam mata kuliah diadakan dalam 3 tahap yaitu: persiapan,

pelaksanaan dan evaluasi. Dari pernyataan tersebut, maka kita akan mengetahui

apakah internet diperlukan dalam tahap tersebut.

Dari hasil penelitian dengan kuesioner pada no item 15, 16, dan 17

menunjukan hasil yang cukup baik. Dari hasil yang diperoleh dari kuesioner

menunjukan prosentase 50% sampai dengan 70%. Dengan demikian dapat

diketahui bahwa mahasiswa membutuhkan internet dalam tahap PPL PAK Paroki,

sementara dalam tahap evaluasi, internet tidak terlalu dibutuhkan.

e. Fungsi internet yang diperoleh mahasiswa IPPAK dalam

memepersiapkan PPL PAK Paroki

Internet memiliki banyak fungsi dalam PPL PAK Paroki yang diperoleh oleh

mahasiswa. Fungsi yang diperoleh mahasiwa adalah sumber informasi dan

sumber media. Informasi yang diperoleh antara lain adalah keadaan konkret umat

Katolik saat ini, renungan harian, mengetahui kalender liturgi dan informasi

tentang maksud dari bacaan kitab suci. Media yang diperoleh dari internet berupa

cerita renungan dan video/ film yang digunakan dalam pelaksanaan PPL PAK

Paroki. Internet memiliki peran sebagai penyedia informasi dan media yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

dibutuhkan mahasiswa sehingga mereka dapat mempersiapkan PPL PAK Paroki

secara cepat.

Hasil penelitian dengan kuesioner pada no item 18, 19, 20, 21, 22, dan 23

menunjukan hasil yang baik. Hasil yang diperoleh dari kuesioner menunjukan

prosentase 60% sampai dengan 90%. Denagn demikian dapat diketahui bahwa

fungsi internet dibutuhkan mahasiswa IPPAK dalam membuat persiapan PPL

PAK Paroki.

2. Pembahasan hasil penelitian dengan kuesioner terbuka

a. Fungsi Internet yang diperlukan oleh mahasiwa IPPAK

Dalam proses kuliah, internet dibutuhkan mahasiswa agar dapat

menyelesaikan studinya. Internet menyediakan sumber informasi, sarana

komunikasi, dan mempermudah pencarian referensi lainnya. Dari banyak fungsi

internet dapat memudahkan mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas

kuliahnya. Jawaban terbanyak 100% dari 36 responden mengenai fungsi internet

yang diperlukan oleh mahasiswa IPPAK adalah mencari informasi, media,

komunikasi, pendidikan, mengirim data dan sumber inspirasi.

b. Motivasi yang membuat mahasiswa memilih untuk mengakses internet

dalam mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki

Internet menyediakan berbagai kemudahan untuk penggunanya dalam

mencari informasi dan memperkaya pengetahuan. Fasilitas internet diberikan

kepada mahasiswa agar mereka dapat mengembangkan pengetahuannya. Jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

terbanyak 90% dari 36 responden mengenai motivasi yang membuat mereka

memilih untuk mengakses internet dalam mempersiapkan persiapan PPL PAK

Paroki adalah lebih mudah dan cepat dalam mencari bahan- bahan yang

dibutuhkan seperti media (cerita, gambar, ataupun video), renungan, dan

informasi terkini.

c. Fungsi internet yang sangat diperlukan dalam persiapan PPL PAK

Paroki

Salah satu cara yang digunakan mahasiswa dalam membuat persiapan PPL

PAK Paroki adalah melalui internet. Dalam membuat persiapan tersebut, internet

menyediakan macam-macam media seperti video renungan singkat, cerita

bergambar dan berbagai renungan dari kitab suci serta memiliki informasi

mengenai keadaan umat katolik terkini. Jawaban terbanyak 80% dari 36

responden mengenai fungsi internet yang sangat diperlukan dalam persiapan PPL

PAK Paroki adalah untuk mencari media yang digunakan, renungan harian dan

tafsir kitab suci. Sedikit responden menjawab internet memberikan informasi

keadaan umat terkini dengan jumlah 10% dari 36 responden dan 10% tidak

mengisi jawaban kuesioner.

d. Yang diharapkan dalam persiapan PPL PAK Paroki melalui internet

Banyak manfaat yang diberikan internet dalam membuat persipan PPL PAK

Paroki melalui internet. Menggunakan internet mempermudah dan menyingkat

waktu mahasiswa dalam mencari bahan-bahan yang diperlukan. Berikut jawaban

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

lebih dari 90% dari 36 responden atas yang harapkan dalam persiapan PPL PAK

Paroki. Jawaban terbanyak menyatakan bahwa melalui internet mereka dapat

mempermudah dan cepat dalam pencarian informasi dan media dalam pembuatan

persiapan PPL PAK Paroki seperti pencarian video, cerita, tafsir kitab suci dan

lagu-lagu.

e. Cara mahasiswa menyaring bahan persiapan PPL PAK Paroki dari

Internet

Internet memiliki banyak sumber yang diperlukan dalam membuat persiapan

PPL PAK Paroki. Dikarenakan banyaknya sumber tersebut, mahasiswa sebagai

pembuat persiapan dituntut untuk pintar memilih sumber yang baik dan sesuai

dengan tema persiapan. Berikut merupakan jawaban responden mengenai cara

mereka menyaring bahan persiapan PPL PAK Paroki dari internet. Jawaban

terbanyak 100% dari 36 responden adalah mencari sumber yang terpercaya serta

cocok dengan tujuan dari tema yang akan diangkat.

f. Model katekese umat yang membutuhkan internet sebagai sarana

persiapannya

Katekese umat memiliki beberapa model yakni katekese model pengalaman

hidup, model biblis dan model campura. SCP (shared christian praxis) merupakan

alternatif katekese umat model pengalaman hidup. Model katekese tersebut

digunakan oleh mahasiswa untuk melaksanakan tugas PPL PAK Paroki dan yang

menjadi pokok utamanya adalah SCP. Jawaban terbanyak 85% dari 36 responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

mengenai model katekese yang membutuhkan internet sebagai sarana dalam

mempersiapkannya adalah SCP, 10% memilih model biblis, dan sedikit responden

menjawab katekese model audio visual.

g. Tahap dalam membuat persiapan dan pelaksanaan katekese umat model

SCP yang memerlukan fasilitas internet untuk membuatnya

Tahap yang dimaksudkan adalah langkah- langkah yang terdapat dalam

persiapan PPL PAK Paroki dalam bentuk SCP. Dalam SCP memiliki lima

langkah yaitu langkah I (mengungkap pengalaman hidup peserta), langkah II

(mendalami pengalaman hidup peserta), langkah III (menggali pengalaman iman

kristiani), langkah IV (menerapkan iman kristiani dalam situasi peserta konkrit),

dan terakhir langkah V (mengusahakan suatu aksi konkret). Tidak semua langkah

tersebut dapat tersebut bahannya dapat dicari lewat internet. Berikut jawaban

terbanyak 80% dari 36 responden mengenai tahap dalam membuat persiapan dan

pelaksanaan katekese umat model SCP yang memerlukan fasilitas internet untuk

membuatnya adalah langkah I yakni dimana media dibutuhkan untuk

mengungkapkan pengalaman hidup peserta lewat cerita, gambar ataupun video.

Jawaban kedua adalah langkah III dimana maksud kitab suci dan tafsir dibutuhkan

untuk menggali pengalaman iman Kristiani peserta katekese umat.

D. Kesimpulan Hasil Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

Berdasarkan penelitian, laporan dan hasil pembahasan hasil penelitian

mengenai peranan penggunaan internet bagi mahasiswa IPPAK dalam

mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki, penulis akan menyampaikan

kesimpulan sekaligus menjawab apa yang menjadi tujuan penelitian yang

dilaksanakan penulis.

Dari hasil penelitian dapat disampaikan bahwa peranan internet bagi

mahasiswa IPPAK adalah internet membantu mahasiswa dalam mengerjakan

tugas-tugas kuliah. Bagi mahasiswa IPPAK, peran internet sangatlah beraneka

ragam antara lain sebagai sarana komunikasi, sumber informasi, hiburan dan

masih banyak lagi. Namun tidak sedikit juga mahasiswa IPPAK yang

menggunakan internet sebagai sarana hiburan. Dari hasil penelitian juga dapat

disampakan bahwa peranan internet bagi mahasiswa IPPAK dalam

memepersiapkan PPL PAK Paroki adalah kegunaan internet dalam membuat

persiapan PPL PAK Paroki. Peran internet dalam persiapan PPL PAK Paroki

sangat beraneka ragam mulai dari tersedianya informasi, sarana media, renungan

harian dan sebagainya. Peran internet yang telah digunakan mahasiswa dapat

dikatakan membantu mahasiswa dalam membuat persiapan PPL PAK Paroki

melihat dari hasil penelitian yang ditujukan kepada mahasiswa IPPAK. Faktor

yang mempengaruhi internet sering digunakan oleh mahasiswa adalah kemudahan

yang ditawarkan, memiliki banyak sumber, serta cepatnya mencari apayang

dibutuhkan dalam membuat persiapan PPL PAK Paroki. Dengan demikian

internet berperan memberikan kemudahan dalam proses pembuatan persiapan

PPL PAK Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

BAB IV

USULAN PROGRAM PELATIAHAN PENGGUNAAN MEDIA

INTERNET DALAM MEMPERSIAPKAN PPL PAK PAROKI BAGI

MAHASISWA IPPAK

Dalam bab ini penulis memaparkan suatu usulan pelatihan bagi mahasiswa

IPPAK dalam menggunakan internet dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

Selain usulan program penulis juga mengusulkan susunan acara workshop beserta

materi-materi yang diberikan, juga diuraikan suatu persiapan untuk rangkaian

seluruh kegiatan pelatihan tersebut.

A. Latar Belakang Program

Media komunikasi semakin berkembang dan turut mempengaruhi

perkembangan manusia dalam berkomunikasi. Internet merupakan salah satu

media komunikasi yang sedang berkembang dan sangat diminati semua orang

termasuk para mahasiswa IPPAK. Berdasarkan hasil penelitian yang telah

dipaparkan pada bab III, mahasiswa IPPAK mendapatkan banyak manfaat dari

internet. Melalui internet mahasiswa dapat memperoleh informasi yang

dibutuhkan dengan cepat. Dari berbagai manfaat yang terdapat dalam internet,

mahasiswa dimudahkan dalam mengerjakan tugas kuliah salah satunya dalam

mempersiapkan Persiapan PPL PAK Paroki.

Internet merupakan media yang kaya akan informasi, untuk itu mahasiswa

harus memiliki keterampilan dalam mencari sumber dan bahan yang tepat dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

terpercaya. Melalui pelatihan ini, diharapkan mahasiswa dapat lebih terampil

dalam mencari sumber untuk membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

B. Tujuan Program

Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah:

a. Menambah wawasan mahasiswa menegenai media internet yang dapat

dimanfaatkan dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

b. Memotivasi mahasiswa IPPAK untuk memanfaatkan internet dalam membuat

Persiapan PPL PAK Paroki.

c. Melatih peserta untuk terampil dalam menggunakan internet yang dapat

dimanfaatkan dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

C. Sasaran Program

Pelatihan ini ditujukan bagi mahasiswa IPPAK sebagai kaum muda yang

sedang mempersiapkan diri menjadi seorang katekis dan kelak akan berkarya

berkarya dalam pewartaan iman. Pelatihan ini ditujukan bagi mahasiswa IPPAK

mereka memiliki keterampilan dan pengetahuan memanfaatkan internet untuk

membuat Persiapan PPL PAK Paroki. Dengan memiliki pengetahuan dan

keterampilan mengguanakan internet, mahasiswa dapat menjadikannya sebagai

media alternafit dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu prlaksanaan pelatihan dilaksanakan dalam satu hari yaitu dari pagi

sampai siang hari seperti halnya jam kuliah. Waktu satu hari dirasa cukup untuk

melatih suatu keterampilan mulai dari memahami dasar teori hingga mampu

mempraktikkannya. Penulis mengusulkan tempat pelaksanaan pelatihan di

kampus IPPAK USD. Kampus IPPAK USD dipilih dengan alasan kampus

merupakan tempat yang mudah dijangkau oleh mahasiswa IPPAK sendiri. Selain

itu kampus IPPAK juga memiliki fasilitas untuk mendukung pelatihan ini seperti

auditorium yang mampu menampung banyak peserta, jaringan wifi, LCD, dan

sound sistem. Penentuan tanggal dan kampus IPPAK sebagai tempat pelaksanaan

pelatihan tentunya harus atas persetujuan dari pihak kampus sehingga harus ada

kerja sama dan komunikasi yang baik dengan pihak kampus.

E. Uraian Program

Berikut ini uraian program pelatihan yang disusun dalam sebuah bagan

dan kemudian dijabarkan dalam satuan persiapan pelatihan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Bagan Usulan Program

PELATIAHAN PENGGUNAAN MEDIA INTERNET

DALAM MEMPERSIAPKAN PPL PAK PAROKI BAGI MAHASISWA IPPAK

NO JUDUL PERTEMUAN TUJUAN PERTEMUAN MATERI PERTEMUAN METODE SARANA

1. Internet bagi karya

pewartaan iman

Menambah wawasan

mahasiswa mengenai media

internet yang dapat

dimanfaatkan dalam

mengerjakan tugas mereka.

1. Tanggapan gereja terhadap media

komunikasi internet.

2. Internet sebagai sumber informasi

dan sarana

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Pengamatan

4. Latihan

1. Laptop

2. LCD

3. Jaringan Wifi

4. Sound sistem

5. Handout

2. Mengenal dan memanfaatkan

internet untuk membuat

Persiapan PPL PAK Paroki

Memotivasi mahasiswa

IPPAK untuk memanfaatkan

internet dalam membuat

Persiapan PPL PAK Paroki

1. Pemanfaatan internet dalam

membuat Persiapan PPL PAK

PAROKI

2. Situs-situs untuk kepentingan

pewartaan iman

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Pengamatan

1. Laptop

2. LCD

3. Jaringan wifi

4. Sound sistem

5. Handout

3. Praktek menggunakan

internet dalam membuat

Persiapan PPL PAK Paroki

Melatih peserta untuk

terampil dalam menggunakan

internet yang dapat

dimanfaatkan dalam

membuat Persiapan PPL

PAK Paroki.

1. Belajar mencari sumber informasi

yang diperluakan

2. Mencari media yang dibutuhkan

dalam Persiapan PPL PAK Paroki

3. Mencari renungan harian yang sesuai

1. Ceramah

2. Diskusi

3. Pengamatan

1. Laptop

2. LCD

3. Jaringan Wifi

4. Sound sistem

5. Hand out

48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Sumber-sumber bahan:

1. Iswarahadi Y.I. SJ, (2003). Beriman Dengan Bermedia. Yogyakarta : Kanisius.

2. Dokumentasi dan Penerangan KWI. (1993). Dokumen Konsili Vatikan II. (R. Hardawiryana, penerjemah). Jakarta: Obor.

Manuskrip dari Internet:

1. Benedictus XVI (2009). Pesan Bapa Suci Benedictus XVI untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-43. Diterbitkan 27 Februari

2009. www.mirifica.net

2. Benedictus XVI (2010). Pesan Bapa Suci Benedictus XVI pada Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-44. Diterbitkan 22 Februari

2010. www.mirifica.net

3. Yohanes Paulus II (2002). Pesan Bapa Suci pada Hari Komunikasi Sedunia ke-36.Diterbitkan 8 April 2002. www.mirirfica.net

49

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2. Usulan Susunan Acara Pelatihan

Agar materi yang telah direncanakan dapat diterima dengan baik oleh peserta, usulan program diatas diuraikan dalam suatu

susunan acara. Adapun susunan acara sebagai berikut:

NO WAKTU HARI KE-1

1. 07.30 – 09.00 PERTEMUAN I:

Internet bagi karya pewartaan iman

2. 09.00 – 09.30 ISTIRAHAT

3. 09.30 – 11.00 PERTEMUAN II:

Mengenal dan memanfaatkan internet untuk membuat Persiapan PPL PAK Paroki

4. 11.00 – 11.30 ISTIRAHAT

5. 11.30 – 13.00 PERTEMUAN III:

Praktek menggunakan internet dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki

50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

SATUAN PENDAMPINGAN

PELATIAHAN PENGGUNAAN MEDIA INTERNET

DALAM MEMPERSIAPKAN PPL PAK PAROKI BAGI MAHASISWA

IPPAK

A. Satuan Pendampingan Pertemuan I

I. IDENTITAS

Judul : Internet bagi karya pewartaan iman

Tujuan : menambah wawasan mahasiswa mengenai media internet

yang dapat digunakan mereka dalam membuat Persiapan

PPL PAK Paroki

Peserta : Mahasiswa IPPAK semester VI

Tempat : Kampus IPPAK Sanata Dharma

Pelaksana : Robetus Suryanto Nugroho

Hari/tanggal : menyesuaikan

Waktu : 07.30-09.00 WIB

Metode : - informasi

- refleksi

- latihan

Sarana : - laptop

- LCD

- Jaringan Wifi

Sumber bahan : - Iswarahadi Y.I. SJ, (2003). Beriman Dengan Bermedia.

Yogyakarta : Kanisius.

- Dokumentasi dan Penerangan KWI. (1993). Dokumen

Konsili Vatikan II. (R. Hardawiryana, penerjemah).

Jakarta: Obor.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

II. PEMIKIRAN DASAR

Dalam Persiapan PPL PAK Paroki, mahasiswa diharapkan dapat

membuat sebuah Satuan Persiapan PPL PAK Paroki agar umat terbimbing

dan aktif dalam mengikuti proses katekese. Untuk menciptakan suasana

yang komunikatif, mahasiswa sebagai fasilitator harus dapat membawakan

katekese dengan menarik agar umat tidak merasa bosan. Banyak media yang

dapat dipilih dan digunakan oleh mahasiswa salah satunya melalui internet.

Internet menyediakan informasi dan media yang dibutuhkan

mahasiswa dalam membuat persiapan PPL PAK Paroki. Contoh yang dapat

diambil melalui internet adalah video untuk bahan renungan, lagu- lagu

selingan dan juga bahan renungan harian. Dalam pertemuan mahasiswa

diajak untuk menambah wawasan mereka mengenai media internet yang

dapat di manfaatkan dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

III. PROSES PERTEMUAN

1. Pembuka

Selamat pagi teman-teman yang terkasih, dalam pertemuan ini kita akan

mendalami bersama tentang penggunan internet dalam membuat persiapan

PPL PAK Paroki. Dengan adanya fasilitas internet yang disediakan di

kampus ini, kita dapat memanfaatkannya untuk mengerjakan tugas-tugas

kuliah, salah satunya adalah membuat persiapan PPL PAK Paroki. Dalam

sesi ini kita akan belajar bersama cara dalam menggunakan internet dalam

membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

2. Uraian Materi

a. Tanggapan Gereja Terhadap Media Komunikasi Internet

Mengawali pembicaraan materi tentang tanggapan Gereja

terhadap internet peserta diajak untuk mensharingkan pengalaman

mereka dalam menggunakan internet dengan panduan pertanyaan:

a. Apa yang anda pahami tentang internet?

b. Manfaat apa yang anda dapatkan dari menggunakan internet?

c. Berapa lama anda mengakses internet?

Pembicara merangkum sharing peserta dan menanggapinya.

Pembicara menjelaskan tanggapan Gereja terhadap internet.

a. Internet Sebagai Peluang dalam Mewartakan Iman

Tahun 1999-2000 merupakan tahun dimulainya perkembangan

internet dengan munculnya website-website baik itu untuk kepentingan

perusahaan, perdagangan, jejaring sosial, email, serta blog juga mulai

berkembang. Pada tahun-tahun berikutnya internet semakin

berkembang.

Gereja memandang internet sebagai sebuah forum seperti jaman

Romawi kuno. Mengutip yang disampaikan dalam Pesan Paus Yohanes

Paulus II untuk Hari Komunikasi Sosial Sedunia yang ke-36, forum

yang dimaksud adalah “sebuah ruang terbuka untuk umum tempat

percaturan politik, kegiatan bisnis, ritual keagamaan, tempat interaksi

kehidupan sosial kota, dan juga panggung tempat dipertontonkan segi-

segi yang paling baik maupun yang paling buruk dari kodrat manusia”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

Oleh karena internet merupakan sebuah forum Gereja terpanggil untuk

berkiprah dalam mendayagunakan segala potensinya untuk mewartakan

Injil (Yohanes Paulus II, 2002 art.2).

Gereja mengingatkan bahwa internet adalah suatu sarana

sebagaimana media komunikasi lainnya. Internet memberikan peluang

besar dalam pewartaan Injil terutama dalam memberikan informasi dan

menerbitkan hasrat mengenal dengan pesan-pesan kristiani khususnya

bagi kaum muda yang semakin banyak mengunjungi internet. Selain itu

internet juga dapat memberi tindak lanjut yang diperlukan dalam

pewartaan Injil. Ketika kehidupan kristiani memerlukan pengajaran dan

katekese yang berkesinambungan, internet mampu menyediakan

sumber-sumber informasi, dokumentasi, dan pengajaran tentang Gereja,

tentang sejarah dan tradisinya, doktrin-doktrin dan keterlibatannya

dalam segala bidang kehidupan di seluruh dunia. Perlu dicermati bahwa

internet tidak dapat menggantikan pengalaman yang mendalam akan

Tuhan yang hanya bisa diberikan melalui penghayatan liturgis dan

sakramental. Meskipun demikian internet mampu menyediakan

pengganti dan pendukung yang unik dalam menyiapkan perjumpaan

dengan Kristus dalam jemaat, dan dalam mendukung anggota beriman

yang baru pada permulaan perjalanan imannya (Yohanes Paulus II,

2002 art.3).

Esensi internet adalah kemampuannya untuk menyediakan

aliran informasi yang hampir tidak pernah terputus: sebagian besar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

informasi itu lewat dalam sekejap. Karena sebagai sumber informasi

yang sifatnya sementara orang bersikap mementingkan suatu hal saja

dan bukan nilai yang terkandung di dalamnya. Nilai-nilai yang kurang

diperhatikan menjadikan seseorang terjerumus dalam hal-hal yang

merendahkan martabat manusia. Gereja memandang bahwa internet

secara radikal mengubah hubungan psikologis seseorang dengan ruang

dan waktu. Oleh karena itu, informasi yang disajikan oleh internet

hendaklah menjadi suatu pengetahuan dan kebijaksanaan yang mampu

memperkembangkan manusia secara utuh (Yohanes Paulus II, 2002

art.4).

Melalui internet jenis-jenis komunikasi dapat disajikan dengan cepat.

Meskipun internet memberikan peluang yang menarik bagi pewartaan

Injil, tetapi hubungan-hubungan melalui media elektronik tidak akan

pernah menggantikan kontak personal yang diperlukan dalam

penginjilan sejati karena pewartaan Injil selalu tergantung pada

kesaksian personal dari orang yang diutus untuk mewartakan. Oleh

karena itu, menjadi tanggung jawab bersama agar internet difungsikan

demi globalisasi kemajuan dan solidaritas manusia yang merupakan

tujuan yang erat terkait dengan misi pewartaan Gereja (Yohanes Paulus

II, 2002 art.5).

b. Ajakan Memanfaatkan Media Baru (Internet) demi Pelayanan Sabda

Menggunakan teknologi komunikasi baru merupakan hal yang

perlu dalam menjawab secara tepat tantangan-tantangan yang dirasakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

kaum muda di tengah pergeseran budaya. Kemudahan mendapatkan

teknologi baru yang semakin berkembang menuntut tanggung jawab

yang besar pula dari orang-orang terpanggil untuk mewartakan Injil.

Karena semakin intensifnya relasi lintas batas yang dibentuk oleh media

komunikasi, para imam dipanggil untuk memberikan jawaban pastoral

dengan menempatkan media secara secara berdaya guna demi

pelayanan Sabda (bdk. Benediktus XVI, 2010: art.3).

Penyebaran komunikasi multimedia tidak dimaksudkan untuk

sekedar menghadirkan para imam di internet atau menjadikan internet

ruang untuk diisi. Para imam diharapkan menjadi saksi setia terhadap

Injil di dalam dunia komunikasi digital dengan mengungkapkan dirinya

dengan suara yang berbeda yang dihadirkan oleh perkembangan

teknologi digital. Oleh karena itu para imam dituntut untuk mampu

mewartakan Injil melalui media komunikasi digital yang sedang

berkembang, sebagaimana yang disampaikan dalam pesan Paus

Benediktus XVI dalam pesan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-44

artikel 4: ”Para imam ditantang untuk mewartakan Injil dengan

menggunakan generasi teknologi audio visual yang paling muktahir

(gambar, video, fitur animasi, blog dan website) yang seiring dengan

media tradisional dapat membuka wawasan baru dan luas demi dialog,

evangelisasi, dan katekese”.

Adapun banyak manfaat dari penggunaan teknologi komunikasi

baru bagi pewartaan Injil. Dengan menggunakan teknologi komunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

baru para imam dapat memperkenalkan kehidupan menggereja kepada

umat dan membantu orang-orang jaman sekarang menemukan wajah

Kristus (bdk. Benediktus XVI, 2010: art.5). Teknologi komunikasi baru

juga bermanfaat untuk memperkenalkan kepada mereka yang

mengalami ketidakpastian dan kebingungan bahwa Allah itu dekat, dan

bahwa di dalam Kristus kita semua saling memiliki (bdk. Benediktus

XVI, 2010: art.6). Media komunikasi juga mampu mempertahankan

mutu interaksi manusia, menunjukkan perhatiannya bagi individu serta

kebutuhan rohaninya yang sejati (bdk. Benediktus XVI, 2010: art.7).

Selain itu, kehadiran pastoral di dunia komunikasi digital mampu

mengantar setiap orang untuk berkontak dengan penganut agama lain,

dengan orang-orang tak beriman dan orang-orang dari berbagai budaya

(bdk. Benediktus XVI, 2010: art.8).

Melihat begitu banyak manfaat berkat penggunaan teknologi media

komunikasi bagi pewartaan Injil, perkembangan dunia digital dan

teknologi baru merupakan sumber daya yang besar bagi manusia dan

setiap individu sebagai daya dorong untuk perjumpaan dan dialog.

Secara khusus bagi para imam, media baru ini memberikan

kemungkinan pastoral yang baru dan kaya, mendorong mereka untuk

melibatkan diri ke dalam universalitas perutusan Gereja, membangun

persahabatan yang luas dan konkrit serta memberikan kesaksian di

dunia jaman kini (bdk. Benediktus XVI, 2010: art.9)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

B. Satuan Pendampingan Pertemuan II

I. IDENTITAS

Judul : Mengenal dan memanfaatkan internet untuk membuat

Persiapan PPL PAK Paroki

Tujuan : Memotivasi mahasiswa IPPAK untuk memanfaatkan

internet dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki

Peserta : Mahasiswa IPPAK semester VI

Tempat : Kampus IPPAK Sanata Dharma

Pelaksana : Robetus Suryanto Nugroho

Hari/tanggal : menyesuaikan

Waktu : 09.30-11.00 WIB

Metode : - informasi

- refleksi

- latihan

Sarana : - laptop

- LCD

- Jaringan Wifi

Sumber bahan : - Iswarahadi Y.I. SJ, (2003). Beriman Dengan Bermedia.

Yogyakarta : Kanisius.

- Dokumentasi dan Penerangan KWI. (1993). Dokumen

Konsili Vatikan II. (R. Hardawiryana, penerjemah).

Jakarta: Obor.

II. PEMIKIRAN DASAR

Setelah memahami pentingnya internet bagi pewartaan iman,

peserta diajak untuk memanfaatkan media internet. Peserta diarahkan untuk

mengenal internet dalam pewartaan iman dan menggunakannya untuk karya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

pewartaan iman. Dalam pertemuan ini, peserta diajak untuk menemukan

situs-situs internet yang dapat mereka gunakan dalam membuat Persiapan

PPL PAK Paroki.

III. PROSES PERTEMUAN

1. Pembuka

Setelah kita mengetahui pentingnya media internet dalam pewartaan

iman kita pun perlu mengetahui situs internet mana saja yang dapat kita

gunakan dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki. Dalam sesi ini kita

akan mengenal situs-situs yang dapat kita gunakan dalam membuat

Persiapan PPL PAK Paroki.

2. Uraian Materi

1. Untuk pertemuan ini peserta diajak untuk mengamati dan berdiskusi.

Peserta kemudian dibagi menjadi beberapa kelompok. Peserta diminta

untuk berdiskusi dengan panduan:

a. Temukanlah situs-situs yang dibuat untuk kepentingan pewartaan

iman?

b. Apa saja yang dimuat dalam situs-situs tersebut?

c. Situs apa yang paling menarik? Mengapa?

2. Untuk membantu peserta menemukan situs-situs pewartaan iman,

peserta dapat membuka daftar situs-situs berikut ini:

keuskupanbandung.org ippakusd.wordpress.com

www.imankatolik.or.id kristianitas.blogspot.com

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

www.katedral-purwokerto.net aaogitea.site90.com

www.parokisantahelena.or.id andre-pribumi.blogspot.com

paroki-stignatius.org purwonomedia.wordpress.com

www.keuskupanjayapura.com ratnaariani.wordpress.com

www.fransiskusxaveriuskobepa.co.cc renunganharianku.blogspot.com

katedral.keuskupan-malang.web.id djanurkuning.wordpress

leoagung.org parokitasikmalaya.wordpress.com

komkat-kwi.org koresos.webnode.com

www.katolisitas.org sesawi.net

Setelah peserta selesai berdiskusi, peserta diminta untuk melaporkan

hasil diskusi dan temuannya.

1. Pembicara merangkum hasil diskusi peserta.

2. Peserta diberi kesempatan untuk bertanya.

3. Peserta diperkenankan untuk istirahat.

C. Satuan Pendampingan Pertemuan III

I. IDENTITAS

Judul : Praktek menggunakan internet dalam membuat Persiapan

PPL PAK Paroki

Tujuan : Melatih peserta untuk terampil dalam menggunakan internet

yang dapat dimanfaatkan dalam membuat Persiapan PPL PAK

Paroki

Peserta : Mahasiswa IPPAK semester VI

Tempat : Kampus IPPAK Sanata Dharma

Pelaksana : Robetus Suryanto Nugroho

Hari/tanggal : menyesuaikan

Waktu : 07.30-09.00 WIB

Metode : - informasi

- refleksi

- latihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

Sarana : - laptop

- LCD

- Jaringan Wifi

Sumber bahan : - Iswarahadi Y.I. SJ, (2003). Beriman Dengan Bermedia.

Yogyakarta : Kanisius.

- Dokumentasi dan Penerangan KWI. (1993). Dokumen

Konsili Vatikan II. (R. Hardawiryana, penerjemah).

Jakarta: Obor.

II. PEMIKIRAN DASAR

Setelah mengikuti pertemuan I dan II, para peserta diajak untuk melatih

kemampuan menggunakan intenet dalam membuat sebuah persiapam PPL

PAK Paroki. Dalam sesi ini, peserta membuat contoh sebuah Persiapan PPL

PAK Paroki yang menggunakan internet sebagai sarana memperoleh

informasi dan media. Pertemuan ini adalah pertemuan akhir dari pelatiahan

penggunaan internet dalam membuat Persiapan PPL PAK Paroki.

III. PROSES PERTEMUAN

1. Pembuka

Pendamping mengarahkan peserta untuk bersiap membuat sebuah

Persiapan PPL PAK Paroki yang sebelumnya telah dijelaskan pada sesi II.

Pada sesi terakhir ini kita akan belajar untuk membuat persiapan PPL PAK

Paroki yang sumber-sumbernya menggunakan internet.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

2. Uraian Materi

Dalam membuat Persiapan PAK Paroki kita dapat mencari banyak

hal melalui internet antara lain sebagai berikut:

a. Mencari bahan renungan harian

Renungan harian dapat dicari dengan membuka situs-situs

berikut:

- www.hidupkatolik.com

- www.sesawi.net

- www.ekaristi.org

- www.katolisitas.org

b. Mencari tafsir kitab suci

Di dalam internet banyak macam bentuk tafsir kitab suci, maka

para peserta di harapkan dapat memperoleh sumber yang terpercaya

dengan mengikuti situs-situs yang telah diberikan pada sesi II:

- www.alkitab.sabda.org

- www.ekaristi.org

- www.sarapanpagi.org

- www.sabda.net

c. Mencari video penunjang

Dalam mencari video kita dapat memanfaatkan situs youtube

sebagai sumbernya.

d. Mencari cerita bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

Menggunakan mesin pencari (salah satunya google) kita dapat

mencari banyak cerita yang diinginkan.

e. Mencari lagu- lagu selingan

Menggunakan mesin pencari juga, kita dapat mengunduh lagu

dan juga mencari lirik lagu yang dibutuhkan.

f. Mencari informasi keadaan umat saat ini.

Beberapa banyak paroki menyediakan informasi tentang

keadaan umat di parokinya. Media yang biasa digunakan adalah

facebook, webblog dan website.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

BAB V

PENUTUP

Pada bab V (lima) atau bagian akhir dari skripsi ini penulis menyampaikan

kesimpulan dari seluruh isi skripsi, serta beberapa saran yang diharapkan dapat

berguna bagi mahasiswa IPPAK.

A. Kesimpulan

Dalam era globalisasi, internet adalah media yang cepat dan mudah

dalam mencari informasi. Internet juga mendukung mahasiswa dalam

menyelesaikan tugas-tugas kuliah mereka. Penulisan skripsi ini secara khusus

menyoroti tentang peranan penggunaan internet bagi mahasiswa IPPAK dalam

membuat persiapan PPL PAK Paroki. Dari semua yang telah diuraikan mulai dari

Bab I-V, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

1. Perkembangan IPTEK membawa perubahan yang signifikan dalam bidang

pendidikan. Salah satunya adalah internet, melalui media ini manusia

dihantarkan pada suatu kemudahan termasuk dalam proses mengerjakan tugas

dan memperoleh informasi yang dibutuhkan. Internet dapat menjadi sumber

pengetahuan yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja termasuk mahasiswa

dan mahasiswi IPPAK. Mahasiswa IPPAK dapat memanfaatkan fasilitas

jaringan internet di kampus dalam menyelesaikan tugas misalnya dalam

membuat persiapan PPL PAK PAROKI.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

2. Peran internet dalam kehidupan manusia antara lain sebagai gudang

informasi, membeli atau menjual secara online, mengetahui berita, dan

komunikasi. Dengan fasilitas internet yang ada, dapat dimanfaatkan oleh

mahasiswa dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah mereka.

3. Peranan yang diberikan internet oleh mahasiswa IPPAK sangatlah beraneka

ragam. Peranan yang yang dapat mendukung dalam membuat persiapan PPL

PAK PAROKI di antaranya ialah penyedia informasi dan media yang

dibutuhkan. Dengan peranan tersebut akan memotivasi mahasiswa dalam

menyelesaikan tugasnya. Tetapi mahasiswa kebanyakan hanya menggunakan

internet sebagai media hiburannya seperti facebook, youtube dan media

lainnya. Jika mahasiswa kurang menggunakan fasilitas internet dengan tepat,

maka internet akan membawa dampak negatif bagi mahasiswa.

Dari hasil penelitian diketahui bahwa internet memiliki peran sebagai sarana

pendukung mahasiswa dalam menyelesaikan tugas kuliah. Internet

memberikan kemudahan dan cepat dalam memberi informasi, bahan, dan

media yangdibutuhkan mahasiswa. Peran internet dalam PPL PAK Paroki

sangatlah beraneka ragam, yakni penyedia informasi, bahan, sarana, tafsir dan

sebagainya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa peran penggunaan

internet bagi mahasiswa IPPAK dapat dikatakan sudah baik melihat apa yang

ada pada hasil penelitian dengan kuesioner yang ditujukan pada mahasiswa

IPPAK, bahwa internet sudah digunakan dengan baik oleh mahasiswa untuk

menyelesaikan tugas mereka. Mahasiswa juga menggunakan internet sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

media hiburan saja, seperti penggunaan facebook, menonton youtube, dan

chatting.

4. Peran internet bagi mahasiswa juga harus disosialisasikan kepada mahasiswa

agar fungsi internet bagai mahasiswa dapat berfungsi dengan baik. Dengan

demikian fasilitas internet dalam perannya membantu mahasiswa dalam

menyelesaikan tugas kuliah khususnya dalam membuat persiapan PPL PAK

Paroki harus lebih ditingkatkan penggunaannya. Oleh karena itu, penulis

mengajukan sebuah usulan program berupa pelatihan kepada mahasiswa

IPPAK dalam menggunakan internet untuk membuat Persiapan PPL PAK

Paroki.

B. Saran

Berdasarkan dari seluruh pembahasan yang ada, penulis bermaksuduntuk

mengungkapkan beberapa saran untuk lebih meningkatkan peran penggunaan

internet bagi mahasiswa IPPAK. Maka penulis menyarankan hal sebagai berikut:

1. Bagi mahasiswa

a. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas internet dengan

baik, supaya dapat membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas kuliah

mereka. Fasiitas internet menyediakan banyak sumber informasi yang

dibutuhkan oleh mahasiswa bukan hanya sebagai sarana hiburan.

b. Mahasiswa diharapkan dapat memilih sumber-sumber dari internet

yang tepat dan terpercaya dalam membantu menyelesaikan Persiapan

PPL PAK Paroki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

2. Bagi kampus

a. Pihak kampus diharapkan dapat memberikan petunjuk dalam

penggunaan internet yang baik. Dengan sarana internet yang lancar,

mahasiswa semakin nyaman dalam menggunakan fasilitas internet.

b. Pihak kampus diharapkan dapat memberikan petunjuk bagi

mahasiswa dalam menggunakan internet yang sesuai dengan

kebutuhan mahasiswa.

Penulis berharap semoga saran ini dapat bermanfaat dan fasilitas internet

digunakan dengan baik oleh mahasiswa, karena internet merupakan media yang

sering digunakan mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

DAFTAR PUSTAKA

Adisusanto, F.X & Ernestine. (2001). Katekese Audio Visual. (Seri Puskat 378).

Yogyakarta: Puskat.

Dapiyanta, FX. (2008). Evaluasi Pembelajaran Pendidikan Agama Katolik di

Sekolah. Buku ajar Mahasiswa IPPAK-USD. Yogyakarta :IPPAK

USD

Iswarahadi, Y.I, SJ. (2003). Beriman dengan Bermedia: Antologi Komunikasi.

Yogyakarta: Kanisius.

__________(2010) Media Dan Pewartaan Iman. Yogyakarta: SAV PUSKAT

Prodi IPPAK. (2010). Panduan Program Studi IPPAK. Yogyakarta.

Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Rukiyanto B.A, SJ. (2012). Pewartaan Di Zaman Global. Yogyakarta: Kanisius.

Setyakarjana, J.S., SJ (1997). Arah Katekese Di Indonesia. Yogyakarta: Pusat

Kateketik

Sudarminta, J. (1989). Zaman Teknologi Menantang Pewartaan Iman: Orientasi

Baru, No 3. Yogyakarta: Kanisius.

Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

__________(2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumarno M, SJ. M.A.(2012) Diktat Pendidikan “Program Pengalaman Lapangan

Pendidikan Agama Katolik Paroki”

Suparno Paul, SJ. (2009). Merasul Lewat Internet. Yogyakarta: Kanisius.

Wijarnoko R, CM, MA (2010). Iman dan Pewartaan di Era Multimedia. Malang:

STFT Widya Sasana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Manuskrip dari Internet:

Fasilitas di internet. http://faculty.petra.ac.id/dwikris/docs/desgrafisweb/www/

3fasilitas_internet.html,di akses pada tanggal 27 September 2013.

Kegunaan Internet dan Fungsi Utama Internet. http://www.info-

asik.com/2012/10/kegunaan-internet-dan-fungsi-utama.html, di

akses pada tanggal 27 September 2013

Pertemuan Kateketik antar Keuskupan se-Indonesia Ke X. http://www.komkat-

kwi.org/tags/pkki, diakses pada tanggal 25 Maret 2014

Tim Olvista. (2013). 10 Manfaat Internet dalam Bidang Pendidikan.

http://olvista.com/keterampilan/10-manfaat-internet-dalam-bidang-

pendidikan/, diakses pada tanggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(2)

LEMBAR KUESIONER PENELITIAN PENGGUNAAN INTERNET

BAGI MAHASISWA IPPAK DALAM MEMPERSIAPKAN PERSIAPAN

PPL PAK PAROKI

No PERNYATAAN Sangat

setuju Setuju

Ragu-

ragu

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju

1. Internet sangat perlu digunakan dalam

hidup sehari-hari.

2. Internet merupakan gudang informasi

yang anda butuhkan.

3 Internet menyediakan banyak cara

untuk berinteraksi antar penggunanya

4 Saya menggunakan internet setiap

hari.

Selalu Sering Kadang

-kadang Jarang

Tidak

pernah

5 Saya membuka facebook.

6 Saya membuka youtube.

7 Saya menggunakan internet untuk

chatting dengan pengguna internet

lain.

Sangat

setuju Setuju

Ragu-

ragu

Tidak

setuju

Sangat

tidak

setuju

8 Internet memberikan berita yang

aktual

9 Internet adalah media yang menarik

untuk mencari informasi

10 Internet salah satu sarana pendidikan.

11 Internet merupakan sarana

komunikasi yang paling sering saya

gunakan

12 Internet memberikan dokumen yang

anda butuhkan

NIM:

Lampiran 2 : Kuesioner Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(3)

13 Internet mempermudah anda dalam

menyelesaikan tugas kuliah.

14 Internet dapat digunakan untuk

memperkembangkan ilmu tentang

agama penggunanya.

Internet dalam persiapan PPL PAK Paroki

15 Internet diperlukan dalam persiapan

PPL PAK PAROKI.

16 Internet diperlukan dalam pelaksanaan

PPL PAK Paroki

17 Internet diperlukan dalam evaluasi

PPL PAK Paroki

18 Internet menyediakan informasi

keadaan konkrit umat Katolik saat ini.

19 Media yang dibutuhkan dalam

persiapan PPL PAK Paroki dapat di

jumpai di internet.

20 Internet menyediakan informasi

renungan harian yang dibutukan

dalam membuat persiapan PPL PAK

Paroki

21 Internet menyediakan film/video yang

dapat digunakan dalam PPL PAK

Paroki

22 Internet memberikan informasi

tentang kalender Liturgi

23 Internet memberikan maksud yang

tepat tentang bacaan kitab suci yang

kita gunakan.

24. Apa saja fungsi internet yang diperlukan oleh mahasiswa IPPAK?

25. Motivasi apa yang membuat anda memilih untuk mengakses internet dalam

mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(4)

26. Fungsi internet apa yang sangat diperlukan dalam persiapan PPL PAK Paroki?

27. Dalam persiapan PPL PAK Paroki, apa saja yang anda harapkan melalui internet?

28. Bagaimana cara anda menyaring bahan persiapan PPL PAK Paroki dari internet?

29. Katekese Umat model apa saja yang membutuhkan internet sebagai sarana

persiapannya?

30. Tahap apa saja dalam membuat persiapan dan pelaksanaan katekese model SCP

yang memerlukan fasilitas internet untuk membuatnya?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(11)

Jawaban Responden dari Partanyaan dalam Kuesioner Terbuka

24. Apa saja fungsi internet yang diperlukan oleh mahasiswa IPPAK?

- mencari media, informasi yang menarik dan up to date

- sarana untuk memperoleh informasi dan media dalam melaksanakan katekese

dengan model katekese digital

- fungsinya untuk mencari informasi/ data untuk tugas kuliah

- membantu mahasiswa mencari metode untuk berkatekese

- informasi tentang pendidikan, film/ video untuk sarana mengajar

- sebagai penyedia informasi dan materi

- membantu mencari informasi maupun data sesuai dengan tugas, membantu

memperlancar dalam mengirim data dan tugas

- browsing dan searching bahan-bahan kuliah

- mencari informasi tentang sejarah-sejarah gereja dan identitas orang kudus

- mencari bahan untuk tugas kuliah, refresing

- menambah wawasan belajar, membantu mengerjakan tugas kuliah

- informasi sekaligus sebagai perpustakaan untuk mengerjakan tugas kuliah

- BBM, facebook, twitter, youtube, cari informasi/ bahan kuliah, kalender

liturgi, renungan dll

- berinteraksi denagn orang lain, mewartakan/ membagikan refleksi,

mengunduh lagu, kalender, video dagi pelaksanaan PPL PAK Paroki,

mengupload refleksi/ file pribadi

- mencari informasi

- untuk mencari informasi dan bahan kuliah

- memberikan data- data terbaru/ update

- intuk mencari informasi penting yang digunakan untuk perkuliahan

- mengakses informasi seputar kuliah dan bahan-bahan

- mencari data/ informasi mengenai renungan-renungan harian, media/ film

saat akan pendalaman

- komunikasi, informasi

- untuk melengkapi bahan-bahan kuliah, memperjelas yang kurang jelas

- sarana, ruang informasi, yang membantu dalam banyak hal menyangkut studi

- sebagai sarana belajar dan mencari inspirasi

- banyak informasi baru tentang perkembangan gereja, sebagai sarana katekese

digital

- mencari bahan kuliah, serta mempermudah untuk mencari informasi

- keadaan Gereja-gereja di Indonesia sebagai tempat untuk pelayanan, kalender

liturgi, berita-berita dari roma

- sebagai sarana informasi, komunikasi dan pendidikan

- sebagai sumber dan sarana informasi

Lampiran 4 : Kumpulan Jawaban Kuesioner Terbuka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(12)

- untuk mencari informasi mengenai materi kuliah, mencari video berkaitan

dengan kuliah

- komunikasi, informasi, media pelajaran

- mempersiapkan renungan dalam ibadat, membuat persiapan dalam katekese

- untuk memperoleh informasi

- menambah wawasan tentang mata kuliah dan juga membantu dalam tugas-

tugas kuliah

- membantu para mahasiswa dalam mengerjakan tugas-tugas, dan

memudahkan para mahasiswa untuk bisa mengetahui keadaan dunia saat ini

- mengakses hal-hal yang dibutuhkan dalam perkuliahan, mencari informasi /

berita terbaru, menjalinkomunikasi dengan teman-teman

25. Motivasi apa yang membuat anda memilih untuk mengakses internet

dalam mempersiapkan persiapan PPL PAK Paroki?

- karena dengan internet terdapat banyak bahan,materi dan segala hal yang

dapat diperoleh

- segala informasi ada didalam internet, terutamauntuk mencari media yang

sesuai dengan tema

- karena cepat, mudah dan praktis

- banyak video yang menarik, yang sesuai dengan tema katekese

- lebih mudah dan lebih praktis, lebih menarik minat anak

- mempermudah pencarian dan lengkap, lebih praktis cepat dapat relevan

- menambah wawasan dan pengetahuan dalam belajar

- praktis, informasi menarik, sesuai tuntutan zaman

- sarana/ jaringan internet tersedia, lebih mudah

- banyak pilihan dan mudah dicari

- kelengkapan data yang selalu up to date, kecepatan dalam mencari data dan

juga bervariasi

- untuk mendapat informasi paling hangat dan masih populer

- lebih cepat, mengingat waktu juga semakin mepet dan tugas lain menunggu

untuk dikerjakan

- kreatifitas, bahan dan materi yang aktual, penyesuaian dengan zaman,

banyak pilihan bahan/ materi, mengembangkan tema

- mencari tahu apa yang dibutuhkan

- mencari sarana untuk digunakan dalam PPL PAK Paroki

- agar semua dapat terselesaikan dengan baik dan cepat

- supaya dengan mengakses internet bisa dapat mencari informasi yang

berguna

- semua/sebagia bahan sudah tersedia didalam jaringan internet

- lebih mudah untuk dijangkau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(13)

- agar mendapat berbagai media yang menarik, misalnya cerita, gambar dan

film/ video

- agar umat lebih mudah memahami

- tidak ada motivasi, hanya menggunakan internet sebagai sarana, sumber

informasi

- sebagai persiapan untuk melaksanakan KBP agar punya bekal yang cukup

- menarik minat umat dalam memperkembangkan iman

- supaya lebih banyak tahu tentang kalender liturgi, renungan harian, serta

mencari info tentang apa yang digunakan keuskupan yang mau ditempati

dalam hal model pengalaman iman

- cepat dan tepat, tidak membuang waktu yang lama

- bahan atau sarana untuk praktek

- memperkembangkan iman umat

- karena mudah mengakses dan mudah menemukan dan memilih video yang

sesuai

- lebih mudah/ simpel, update, diterima oleh banyak orang

- mencari informasi berkaitan dengan tema yang akan direnungkan dalam

katekese, mencari bahan untuk katekese

- banyak bahan yang tersedia

- video, renungan dan film

- sebagai bahan inspirasi, atau juga sebagai perbandingan, video bisa

digunakan untuk kegiatan PPL PAK Paroki

- menambah materi PAK Paroki

26. Fungsi internet apa yang sangat diperlukan dalam persiapan PPL PAK

Paroki?

- menambah sarana, materi, bahan yang menarik dan banyak pilihan, tinggal

cari... juga lebih instan didapat

- untuk mencari media dan informasi yang mendukung PPL PAK Paroki

- mencari film, bacaan, atau sarana lain untuk mempermudah kita dalam

berpraktek

- membantu mahasiswa dalam mencari metode untuk bahan katekese

- (tidak mengisi)

- sebagai sarana pencarian video

- mengolah dan mengakses data

- browsing, searching dan downloading

- mencari sarana baik video, film pendek atau cerita untuk PPL PAK Paroki

- video dan cerita inspirasi

- mempersiapkan bahan kotbah mingguan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(14)

- mencari bahan sebagai acuan untuk renungan dan pengangkatan

permasalahan konkret, seperti video dll.

- mencari cerita/ film motivasi untuk membuat peserta lebih aktif dan menarik

- tidak ada, mungkin beberapa kali saya mengunduh ilustrasi video

- mencari bahan, video, atau sarana yang lain

- mencari sarana (video/ film), mencari tafsir kitab suci di situs tertentu yang

dapat dipercaya

- mencari video dan renungan

- mencari informasi penting terutama dalam SCP

- akses tafsir, data –data umat dll

- youtube dan situs- situs rohani

- untuk mencari media

- youtube, film dan lagu-lagu

- sumber informasi, dll

- mencari bahan renungan, doa-doa, mencari media katekese

- (tidak mengisi)

- yang sangat diperlukan memperluas informasi tentang paroki serta wilayah

dan lingkungan yang ada melalui situs paroki

- browsing cerita, video dan gambar

- mencari bahan dan tayangan video yang mendukung untuk praktek

- fungsi informatif

- mencari video maupun lagu yang bisa digunakan dalam PPL, mencari tafsir

kitab suci

- mencari film-film pendek atau film motivasi, lagu-lagu

- (tidak mengisi)

- untuk ilustrasi dan liturgi

- mencari sarana dan metode yang digunakan dalam pendalaman iman terutama

SCP

- (tidak mengisi)

- mencari bahan-bahan tambahan dan sarana yang diperlukan

27. Dalam persiapan PPL PAK Paroki, apa saja yang anda harapkan melalui

internet?

- mempunyai dan mendapatkan hal baru

- memperoleh data dan informasi yang penting dan sesuai secara praktis

- dapat menemukan film, bacaan yang cocok sesuai dengan tema

- video, dan materi yang menarik

- dapat memberikan informasi/ data yang berguna dan fakta

- menyediakan video-video yang menarik

- bisa membantu memperlancar dalam menemukan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(15)

- dapat menemukan bahan-bahan atau alternatif bahan untuk membuat

persiapan SCP

- yang saya dapatkan di internet dapat berfungsi bagi saya dan orang lain

- variasi dan dinamika yang menarik

- selalu memberikan solusi yang mudah

- memudahkan saya dalam mencari bahan untuk persiapan PPL PAK Paroki,

seperti renungan

- mendapatkan apa yang saya cari, menemukan cerita/ film yang sesuai dengan

tema dan mengena untuk umat

- bahan dan materi yang aktual, video rohani bernuansa katolik, cerita

bersambung, bergambar maupun ilustrasi

- tafsir

- mendapatkan sarana yang sesuai dengan tema

- internet dapat membantu saya mendapatkan informasi terbaru

- dengan adanya internet supaya aktif siap dalam melaksanakan SCP tersebut

- menyelesaikan data dengan tepat dan akurat

- mendapatkan bahan yang akan digunakan saat SCP

- mendapatkan media yang pas/ sesuai dengan tema

- menyediakan nyanyian yang sesuai dengan tema

- informasi, media-media yang bisa digunakan dalam PPL PAK Paroki

- semakin memperkaya pengetahuan dan juga wawasan sebagai bekal KBP

- masalah- masalah aktual seputar gereja

- yang diharapkan bisa membuka cakrawala agar bisa terbuka pada dunia luas

- banyak video yang dapat digunakan sebagai sarana katekese, visualisasi Kitab

Suci

- bisa membantu memperlancar persiapan, menambah pengalaman dan

pendidikan dalam hidup, informasi yang sesuai dan tepat guna

- informasi, inspirasi

- video yang sesuai tema, lagu yang sesuai dengan tema, informasi mengenai

pesan kitab suci

- dapat diterima umat, umat dapat belajar dari media tersebut

- tersedianya bahan dan informasi yang dibutuhkan dalam katekese

- untuk contoh bahan-bahan yang berkaitan

- tugas-tugas dan juga persiapan bisa lebih matang dan menyentuh hati umat

- menemukan video yang dapat dijadikan bahan refleksi bagi para peserta PAK

- menemukan sarana yang dibutuhkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(16)

28. Bagaimana cara anda menyaring bahan persiapan PPL PAK Paroki dari

internet?

- dilihat dari sumber, fakta, keabsahannya, layak/tidak untuk diambil

- mencari data dan informasi yang benar – benar sesuai dengan tema

- tidak dengan mengcopy semua namun mengambil hal yang penting saja

- mencari sesuai tema

- melihat situs2 yang memang bisa/ sudah dipercaya, hindari blog

- memilah bahan yang sesuai dengan tema serta tujuan

- dibaca teliti dahulu, setelah dipilih, pilihlah bahan mana yang cocok

- menyesuaikan dengan tema dan tujuan SCP

- hal-hal yang logis dan masuk akal

- disesuaikan dengan tema dan tujuan

- memilah-milah dari berbagai sumber dan dipilih mana yang paling lengkap

dan lebih kontekstual

- membuka situsnya dan mencari dari berbagai sumber, manakah yang paling

lengkap dan sesuai dengan kebutuhan

- diseleksi/ dipilih

- membaca dan mengkritisi ulang, menonton terlebih dahulu

- memilih yang kira - kira dapat digunakan

- membuka situs – situs yang bisa dipercaya misal saat mencari tafsir kitab suci

- mencari yang sesuai/ relevan dengan tema

- membuka situs tentang bahan apa yang akan dicari

- mengambil dari sumber terpercaya

- dibuka link yang berkaitan, lalu dibaca secara keseluruhan setelah itu

dirangkumnya

- dengan membacanya terlebih dahulu dan mencocokan dengan tema

- dipilih yang sesuai dengan tema

- melihat sejauh manarelevan dengan rohani dan bahan yang disiapkan

- mencari bahan- bahan yang diperlukandan kira-kira umat butuhkan

- download

- memilah-milah mana yang penting dan bisa digunakan sebagai bahan mana

yang tidak. Karena semua bahan dari internet tidak selalu baik kalau hanya

diambil mentah-mentahnya.

- disesuaikan dengan bacaan yang digunakan dalam PPL tersebut.

- melihat cocok atau tidak bahan yang didapat dengan tema yang telah

ditentukan, mencocokan dengan bahan-bahan yang lain

- disesuaikan dengan tema, daya pikir umat (situasional)

- saya mencari, membaca dan membandingkan dengan sumber lain, seperti

buku

- komunikasi dengan dosen mata kuliah, komunikasi dengan teman mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(17)

- browsing dari websitekhusus bagi katolik

- sesuai kebutuhan

- meringkas dengan kata-kata sendiri

- sesuai dengan kebutuhan

- melihat yang cocok dengan tema / materi

29. Katekese Umat model apa saja yang membutuhkan internet sebagai

sarana persiapannya?

- model SCP (sharing pengalaman)

- katekese digital, katekese audio visual

- SCP

- SCP, sharing, cerita

- SCP dan biblis

- katekese kontekstual

- SCP, biblis, Ansos

- katekese umat model biblis

- sotarae, SCP, sharing(langkah)

- SCP, kontekstual

- katekese model biblis, pengalaman, SCP, dan model campuran

- model Share Christian Praxis (SCP)

- SCP, biblis

- SCP, katekese digital

- SCP

- katekese model SCP

- SCP

- SCP

- SCP, katekese biblis

- SCP dan biblis

- SCP

- SCP

- katekese

- katekese model SCP

- SCP

- SCP, katekese model biblis, Lectio Divina

- SCP/ sharing

- biblis, SCP

- katekese dengan sarana digital

- model SCP

- model SCP

- model SCP (shared christian praxis), katekese digital

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(18)

- SCP

- SCP

- SCP, biblis

- SCP

30. Tahap apa saja dalam membuat persiapan dan pelaksanaan katekese

model SCP yang memerlukan fasilitas internet untuk membuatnya?

- tahap, saat sharing + mencari video, bahan, sebagai sarana yang menarik

- tahap pencarian media yang hendak digunakan

- mencari bacaan KS, renungan, film, tafsir KS

- tahap sharing, untuk memancing peserta sharing pengalaman

- tahap pertama

- tahap I pancingan pengolahan pengalaman hidup

- survei, wawancara, mengolah data

- searching bahan-bahannya, mencari informasi daftar pustaka, dan mencari

reverensi video, gambar, atau kisah-kisah

- tahap persiapan awal(tahap awal) guna memancing umat untuk sharing

- mengungkap pengalaman

- mengungkap pengalaman peserta, lagu-lagu, video motivasi dll

- tahap pertama mengenai cerita atau pemutaran video seputar permasalahan

umat, mengungkap pengalaman peserta

- tahap I, tahap III

- mencari ilustrasi, lagu pembukaan maupun penutup, tafsir kitab suci

- mencari media

- penggalian pengalaman peserta dengan menggunakan video/ film

- tahap I, II dan V

- menggali informasi

- tafsir KS dan kisah atau cerita dalam langkah I

- tahap pertama

- tahap pemilihan media

- nyanyian dengan menggunakan youtube, renungan: video singkat, refleksi

film

- media yang dapat merangsang pengalaman peserta

- mencari tema yang tepat dan mencari bahan media dan sarana yang tepat pula

- menggali pengalaman awal

- pada saat langkah I yang mampu mengumpan umat untuk mampu berbicara

tentang pengalaman imannya

- pencarian sarana (cerita, gambar dan video)

- tahap III

- mencari informasi /bahan renungan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(19)

- tahap awal menentukan bahan dan sarana pendukung SCP, mencari tafsir dari

kitab Suci, dalam mencari lagu pembuka dan penutup.

- tahap yang pertama, yaitu mengungkapkan pengalaman peserta

- tahap persiapan yakni saat mengumpulkan bahan katekese

- renungan

- tema, tujuan, sarana, dan renungan singkat

- lagu-lagu, video/ pengalaman seseorang

- mencari video

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI