plagiat merupakan tindakan tidak terpujirepository.usd.ac.id/32483/2/065314007_full.pdf · skripsi...

187
i APLIKASI PENGENALAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN BAHAN/ZAT ADIKTIF BERBASIS MULTIMEDIA SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Program Studi Teknik Informatika Disusun oleh: Petrus Hari Kuntoro 065314007 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2012 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 18-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

APLIKASI PENGENALAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA,

DAN BAHAN/ZAT ADIKTIF BERBASIS MULTIMEDIA

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Komputer

Program Studi Teknik Informatika

Disusun oleh:

Petrus Hari Kuntoro

065314007

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

AN INTRODUCTION APPLICATION OF NARCOTIC,

PSYCHOTROPIC AND ADDICTIVE

SUBSTANCE/MATERIAL BASED MULTIMEDIA

A THESIS

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain the Sarjana Komputer Degree

In Informatics Engineering

Created by:

Petrus Hari Kuntoro

065314007

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2012

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

HALAMAN MOTTO

“SEGALA SESUATU AKAN INDAH PADA WAKTUNYA”

“KEGAGALAN ADALAH AWAL DARI KEBERHASILAN YANG

TERTUNDA”

“KENAPA KITA HARUS TERJATUH? KARENA KITA HARUSBELAJAR UNTUK BANGKIT KEMBALI”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRAK

Masalah penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang majemuk,mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut medik,psikiatrik, kesehatan jiwa maupun psikososial (ekonomi, politik, sosial budaya,kriminalitas dan lain sebagainya). Namun, banyak yang gagal menyadaripentingnya pengetahuan mengenai narkoba di kalangan masyarakat umumkhususnya para remaja. Dampak kejiwaan dari penurunan prestasi belajar bagisiswa maupun mahasiswa dan penurunan prestasi kerja bagi karyawan sangatlahmembahayakan bagi kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, dibutuhkanpengetahuan tentang narkoba oleh masyarakat umum khususnya para generasimuda. Sehingga dibutuhkan sarana untuk menyediakan informasi tentangnarkoba. Dengan membuat aplikasi pengenalan narkoba berbasis multimedia ini,informasi mengenai narkoba dapat didapat dengan mudah. Aplikasi ini dibuatdengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan sehingga masyarakat dapatmemahami setiap menu yang ada. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapatmenyediakan kebutuhan informasi tentang narkoba. Metode yang digunakanpenulis adalah pengembangan multimedia Luther.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

ABSTRACT

Problem of drug abuse is a complex problem, it have a broad and complexdimensions, both in terms of medical, psychiatric, mental health and psycho-social (economic, political, social, cultural, crime, etc.). However, many peoplefail to realize the importance about drugs knowledge among the general publicespecially the youth one. The psychological impact of the decline in learningachievement for students and a decrease in work performance for employees isvery dangerous for the quality of human resources. Therefore, it takes knowledgeof the drugs by the general public especially the younger generation. And so weneed a facility to provide information about drugs. By making the introduction ofdrug based of multimedia applications, information about drugs can be obtainedeasily. This application is made with an attractive and an easy way to use so thatpeople can understand each menu. With this application expect to provide forinformation about drugs. The author use Luther multimedia development method.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkah dan rahmat-Nya

yang telah diberikan sehingga dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulisan Tugas Akhir ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat

menyelesaikan program studi Strata-1 pada Fakultas Sains Dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika di Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

Menyadari tanpa adanya bantuan serta dorongan dari berbagai pihak,

sangatlah sulit untuk menyelesaikan Tugas Akhir ini. Oleh karena itu pada

kesempatan ini, dari lubuk hati yang paling dalam hendak menyampaikan

terima kasih kepada semua pihak yang turut membimbing dan membantu,

baik moril maupun materil dalam penulisan Tugas Akhir ini. Ucapan terima

kasih sebesar-besarnya kepada :

1. Kedua orang tuaku tercinta, kakakku yang tidak pernah berhenti

memberikan doa dan restunya serta selalu memberikan dukungan baik

moral, spiritual maupun material selama masa studi sehingga penulisan

skripsi ini dapat diselesaikan.

2. Iwan Binanto, S.Si., M.Cs. sebagai dosen pembimbing yang telah

memberikan dukungan, bantuan dan dorongan kepada penulis selama

mengikuti proses perkuliahan sampai dengan penyelesaian skripsi ini.

3. Paulina Heruningsih Prima Rosa, S.Si., M.Sc. selaku Dekan Fakultas

Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Ridowati Gunawan, S.Kom., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

5. Dosen, karyawan dan karyawati Universitas Sanata Dharma yang telah

banyak membantu selama perkuliahan.

6. Dosen Penguji selaku penguji yang telah memberikan saran dan kritik

yang membangun bagi penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i

HALAMAN JUDUL (INGGRIS) ........................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ..............................................................................................v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................ vii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ...................................................................... viii

ABSTRAK .......................................................................................................... viiii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..............................................................................................x

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xvii

BAB I. PENDAHULUAN .......................................................................................1

I.1. Latar Belakang ...............................................................................................1

I.2. Rumusan Masalah ..........................................................................................2

I.3. Tujuan ............................................................................................................2

I.4. Batasan Masalah ............................................................................................2

I.5. Metodologi Penelitian ....................................................................................3

I.6. Sistematika Penulisan ....................................................................................5

BAB II. LANDASAN TEORI .................................................................................6

2.1. Aplikasi ...........................................................................................................6

2.2. Multimedia .....................................................................................................6

2.3. Adobe Flash CS3 ............................................................................................8

2.4. ActionScript ....................................................................................................8

2.5. XML .............................................................................................................11

2.6. Narkoba ........................................................................................................13

2.6.2. Narkotika ................................................................................................14

2.6.2. Psikotropika ............................................................................................17

2.6.3. Alkohol dan Zat Adiktif Lainnya ...........................................................20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

2.6.3.1. Alkohol .............................................................................................20

2.6.3.2. Zat Adiktif lain ..............................................................................21

2.7. Metodologi Penelitian ..................................................................................22

2.8. Storyboard ....................................................................................................25

BAB III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM .......................................26

3.1. Concept .........................................................................................................26

3.2. Design ...........................................................................................................27

3.2.1. Bagan Alir Halaman Awal ...................................................................27

3.2.2. Bagan Alir Definisi ..............................................................................28

3.2.3. Bagan Alir Penggolongan Narkoba ......................................................28

3.2.4. Bagan Alir Efek Narkoba .....................................................................29

3.2.5. Bagan Alir Penanggulangan Narkoba ..................................................29

3.2.6. Bagan Alir Penyalahgunaan Narkoba ..................................................30

3.2.7. Bagan Alir Cari ....................................................................................31

3.2.8. Bagan Alir Profil ..................................................................................31

3.2.9. Bagan Alir Petunjuk .............................................................................31

3.2.10. Bagan Alir Iklan Masyarakat ................................................................32

3.3. Perancangan Sistem.......................................................................................32

3.3.1. Sistem yang Dikembangkan ...................................................................32

3.3.2. Analisis Kebutuhan Sistem ....................................................................32

3.3.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) ..........................................33

3.3.2.2. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) .........................................33

3.3.4. Perancangan Antar Muka Pemakai .........................................................34

3.3.5. Storyboard ...............................................................................................35

3.3.6. Material Collecting..................................................................................70

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM.....................................................................89

4.1. Assembly .......................................................................................................89

4.2. Menu Definisi................................................................................................89

4.3. Menu Penggolongan Narkoba .......................................................................92

4.4. Menu Efek Narkoba ......................................................................................94

4.5. Menu Penyalahgunaan Narkoba....................................................................96

4.6. Menu Cari....................................................................................................100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

4.7. Menu Profil..................................................................................................106

4.8. Menu Petunjuk ............................................................................................107

4.9. Menu Iklan Layanan Masyarakat ................................................................108

BAB V. PENGUJIAN DAN HASIL ....................................................................111

5.1. Testing .........................................................................................................111

5.1.1. Pengujian Alpha ....................................................................................111

5.1.2. Pengujian Perangkat Lunak...................................................................121

5.1.2.1. Pengumpulan Data ..........................................................................121

5.1.2.2.1. Form Kuisoner...........................................................................122

5.2. Hasil Pembahasan........................................................................................123

BAB VI. PENUTUP..............................................................................................127

6.1. Kesimpulan..................................................................................................127

6.2. Saran............................................................................................................127

Daftar Pustaka .......................................................................................................128

LAMPIRAN. .........................................................................................................130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Keterangan Halaman

1.1 Tahap-tahap Pengembangan Multimedia Luther 3

3.1 Bagan Alir Halaman Awal 27

3.2 Bagan Alir Definisi 28

3.3 Bagan Alir Penggolongan Narkoba 28

3.4 Bagan Alir Efek Narkoba 29

3.5 Bagan Alir Penanggulangan Narkoba 29

3.6 Bagan Alir Penyalahgunaan Narkoba 30

3.7 Bagan Alir Cari 31

3.8 Bagan Alir Profil 31

3.9 Bagan Alir Petunjuk 31

3.10 Iklan Layanan Masyarakat 32

4.1 Tampilan Menu Definisi 89

4.2 Tampilan Menu Penggolongan Narkoba 92

4.3 Tampilan Menu Penggolongan Narkoba Tombol 92

4.4 Tampilan Menu Psikotropika Golongan I 93

4.5 Tampilan Menu Efek Narkoba 94

4.6 Tampilan Menu Efek Ganja 95

4.7 Tampilan Menu Deskripsi Efek Ganja 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi

4.8 Tampilan Menu Penggolongan Narkoba 97

4.9 Tampilan Menu Morfina 97

4.10 Tampilan Menu Cari 100

4.11 Tampilan Menu Profil 107

4.12 Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan 108

4.13 Tampilan Menu Iklan Layanan Masyarakat 109

5.1 Grafik tampilan sistem 123

5.2 Grafik kemudahan sistem 124

5.3 Grafik kejelasan isi sistem 124

5.4 Grafik penggunaan tombol sistem 125

5.5 Grafik kelengkapan data 125

5.6 Grafik menambah pengetahuan 126

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Keterangan Halaman

3.1 Tabel Material Collecting 68

5.1 Pengujian Halaman Awal 111

5.2 Pengujian Halaman penggolongan narkoba 113

5.3 Tabel Pengujian Halaman efek narkoba 115

5.4 Tabel Pengujian Halaman penanggulangan narkoba 117

5.5 Tabel Pengujian Halaman penyalahgunaan narkoba 117

5.6 Tabel Pengujian Halaman cari 119

5.7 Tabel Pengujian Halaman profil 120

5.8 Tabel Pengujian Halaman petunjuk 120

5.9 Tabel Pengujian Halaman iklan layanan masyarakat 121

5.10 Hasil kuisoner untuk tampilan sistem 123

5.11 Hasil kuisoner untuk tampilan sistem 123

5.12 Hasil kuisoner untuk kejelasan isi sistem 124

5.13 Hasil kuisoner untuk penggunaan tombol sistem 124

5.14 Hasil kuisoner untuk kelengkapan data 125

5.15 Hasil kuisoner untuk menambah pengetahuan 125

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

Bab I. Pendahuluan

I.1. Latar Belakang

Dapat kita amati dari pemberitaan-pemberitaan baik di media cetak

maupun elektronika yang hampir setiap hari memberitakan tentang

penangkapan para pelaku penyalahgunaan narkoba oleh aparat keamanan. Hal

ini menjadikan narkoba sebagai suatu masalah yang harus ditindak lanjuti

secara serius oleh pemerintah dan masyarakat tentunya. Di Indonesia, jumlah

pengguna narkoba sekitar 35% adalah siswa SMA dan 30% siswa SMP [1].

Penyebab seseorang menggunakan narkoba adalah karena tekanan ekonomi,

pergaulan yang bebas, keinginan apa itu narkoba dengan coba-coba, karena

tekanan dari luar seperti permasalahan keluarga dan kurangnya perhatian

orang tua. Kurangnya pengetahuan tentang narkoba oleh masyarakat

khususnya para generasi muda dapat menjadi penyebab banyaknya

penyalahgunaan narkoba [2].

Masalah penyalahgunaan narkoba merupakan masalah yang

majemuk, mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari

sudut medik, psikiatrik (kedokteran jiwa), kesehatan jiwa maupun

psikososial (ekonomi, politik, sosial budaya, kriminalitas dan lain sebagainya).

Namun, banyak yang gagal menyadari pentingnya pengetahuan mengenai

narkoba di kalangan masyarakat umum khususnya para remaja. Dampak

kejiwaan dari penurunan prestasi belajar bagi siswa maupun mahasiswa dan

penurunan prestasi kerja bagi karyawan sangatlah membahayakan bagi

kualitas sumber daya manusia [3].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

Oleh karena itu, kelengkapan informasi tentang narkoba sangat

dibutuhkan untuk kemudahan informasi yang ingin didapat. Salah satu

alternatif yang ditawarkan oleh teknologi saat ini adalah dengan menggunakan

sarana multimedia untuk menyampaikan informasi yang lebih menarik dan

interaktif. Dengan adanya aplikasi ini, masyarakat dapat mengetahui apa itu

narkoba, berbagai jenis narkoba dan bahayanya narkoba bagi pemakainya.

Sehingga diharapkan aplikasi ini dapat menyediakan kebutuhan informasi

tentang narkoba dengan tampilan yang menarik dan mudah digunakan

sehingga masyarakat dapat memahami setiap menu yang ada.

I.2. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana membuat suatu

aplikasi yang dapat menambah pengetahuan masyarakat umum dalam

mempelajari narkotika, psikotropika dan zat adiktif.

I.3. Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi pengenalan

narkotika, psikotropika dan zat adiktif (narkoba) yang menarik, mudah

digunakan dan mudah didapat oleh masyarakat umum.

I.4. Batasan Masalah

Adapun batasan dari aplikasi yang dibuat adalah :

1. Aplikasi ini berisi informasi tentang narkotika, psikotropika dan zat adiktif

yang sering dijumpai/beredar di lingkungan masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

2. Aplikasi tidak menyediakan fasilitas update, update hanya dilakukan

pengembang/pembuat secara manual.

3. Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia.

4. Aplikasi dibuat menggunakan aplikasi Adobe Flash CS3 dan

menggunakan ActionScript 2.0.

I.5. Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian yang digunakan penulis adalah :

1. Studi pendahuluan

a. Analisis kebutuhan

b. Studi literature berupa studi pustaka mengenai data-data yang

dibutuhkan dari berbagai sumber berupa buku-buku, laporan-

laporan, karya ilmiah, makalah di internet.

2. Tahap-tahap pengembangan multimedia Luther [4]:

Gambar 1.1 Tahap-tahap pengembangan multimedia Luther

a. Concept

Tahap concept (konsep) adalah tahap untuk menentukan tujuan dan

siapa pengguna program (identifikasi audience). Selain itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

menentukan macam aplikasi (presentasi, interaktif, dll) dan tujuan

aplikasi (hiburan, pelatihan, pembelajaran, dll).

b. Design

Design (perancangan) adalah tahap membuat spesifikasi mengenai

arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material/bahan

untuk program.

c. Material Collecting

Material Collecting adalah tahap dimana pengumpulan bahan yang

sesuai dengan kebutuhan dilakukan. Tahap ini dapat dikerjakan

paralel dengan tahap assembly. Pada beberap kasus, tahap Material

Collecting dan tahap Assembly akan dikerjakan secara linear tidak

paralel.

d. Assembly

Tahap assembly (pembuatan) adalah tahap dimana semua objek

atau bahan multimedia dibuat. Pembuatan aplikasi didasarkan pada

tahap design.

e. Testing

Dilakukan setelah selesai tahap pembuatan (assembly) dengan

menjalankan aplikasi/program dan dilihat apakah ada kesalahan

atau tidak. Tahap ini disebut juga sebagai tahap pengujian alpha

(alpha test) dimana pengujian dilakukan oleh pembuat atau

lingkungan pembuatnya sendiri.

f. Distribution

Tahapan dimana aplikasi disimpan dalam suatu media

penyimpanan. Pada tahap ini jika media penyimpanan tidak cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

untuk menampung aplikasinya, maka dilakukan kompresi terhadap

aplikasi tersebut.

3. Pengujian Perangkat Lunak

Pengujian pada tahap ini ditujukan kepada user dengan menggunakan

metode penyebaran kuisoner. Pada tahap ini dibuat sekumpulan pertanyaan

tertulis yang diajukan kepada beberapa responden mengenai tingkat manfaat

dan kemudahan penggunaan perangkat lunak.

I.6. Sistematika Penulisan

Bab I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan,

batasan masalah, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

Bab II : LANDASAN TEORI

Dalam bab ini berisi teori yang digunakan sebagai acuan dalam penelitian

ini.

Bab III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini dikemukakan metode penelitian yang berisi langkah-

langkah yang ditempuh untuk implementasi sistem.

Bab IV : IMPLEMENTASI SISTEM

Dalam bab ini berisi tahap implementasi dan analisa program.

Bab V : PENGUJIAN DAN ANALISA HASIL

Dalam bab ini berisi pengujian dan analisa hasil, serta kelebihan dan

kekurangan dari perangkat lunak tersebut.

Bab VI : PENUTUP

Dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

Bab II. Landasan Teori

2.1. Aplikasi

Aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang menjadi

pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer

yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu.

Aplikasi software yang dirancang untuk penggunaan praktisi khusus,

klasifikasi luas ini dapat dibagi menjadi dua yaitu:

1. Aplikasi software spesialis, program dengan dokumentasi tergabung

yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.

2. Aplikasi paket, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang

dirancang untuk jenis masalah tertentu [5].

2.2. Multimedia

Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan

menggabungkan teks, grafik, audio, gambar, gambar bergerak (video dan

animasi) dengan menggunakan tool yang memungkinkan pemakai dapat

berinteraksi, berkreasi, berkomunikasi dan mengendalikan elemen-elemen

tersebut.

Multimedia muncul sebagai sebuah kemampuan dasar yang sangat penting

pada abad ke-21, bahkan multimedia mendobrak batasan dari teks dan

memberikan dimensi baru dari membaca dengan menambahkan dan

menyajikannya lengkap dengan suara, music, gambar, dan video. Multimedia

terbukti sangat efektif berdasarkan penelitian oleh Computer Technology

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

Research (CTR). CTR menyatakan bahwa 20% manusia menyerap apayang

mereka lihat, 30% apa yang mereka dengar, 50% apa yang mereka lihat dan

dengar, dan 80% apa yang mereka lihat, dengar, dan lakukan saat itu. Maka

dari itu multimedia sangat efektif dalam membantu menyebarkan informasi

kepada jutaan orang yang bahkan tidak memiliki komputer dan tidak mengerti

komputer.

Multimedia dapat digunakan untuk bermacam-macam bidang pekerjaan,

tergantung dari kreatifitas untuk mengembangkannya. Setelah mengetahui

defenisi dari multimedia serta elemen-elemen multimedia yang ada, serta

aplikasi-aplikasi yang saat ini digunakan pada bidang kehidupan manusia,

maka dapat diketahui bahwa tujuan dari penggunaan multimedia adalah

sebagai berikut :

1. Multimedia dalam penggunaannya dapat meningkatkan efektivitas dari

penyampaian suatu informasi.

2. Penggunaan multimedia dalam lingkungan dapat mendorong partisipasi,

keterlibatan serta eksplorasi pengguna tersebut.

3. Aplikasi multimedia dapat merangsang panca indera, karena dengan

penggunaannya multimedia akan meransang beberapa indera penting manusia,

seperti penglihatan, pendengaran, aksi maupun suara.

Dalam pengaplikasiannya multimedia akan sangat membantu

penggunanya, terutama bagi pengguna awam [13].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

2.3. Adobe Flash CS3

Adobe Flash CS3 merupakan perangkat lunak yang mempunyai

kemampuan yang lebih dalam menampilkan multimedia, gabungan antara

grafis, animasi, suara, serta interaktivitas bagi user. Dengan perangkat lunak

ini, kita dapat membuat berbagai aplikasi 2D mulai dari animasi kartun,

animasi interaktif, game, company profile, persentasi, video clip, movie, web

animasi, dan aplikasi animasi lainnya sesuai dengan kebutuhan kita.

Banyak sekali keunggulan dan kecanggihan flash dalam membuat dan

mengolah animasi 2D, seperti [6]:

1. Dapat membuat tombol interaktif dengan sebuah movie atau objek yang

lain.

2. Dapat merubah transparansi warna dalam movie.

3. Membuat perubahan animasi dari satu bentuk ke bentuk lain.

4. Dapat membuat gerakan animasi dengan mengikuti alur yang

ditetapkan.

5. Dapat dikonversi dan dipublikasikan ke dalam berbagai tipe yaitu .swf,

.html, .gif, .jpg, .exe, dan .mov.

6. Dapat mengolah dan membuat animasi dari objek Bitmap.

7. Flash program animasi berbasis vektor mempunyai fleksibilitas dalam

pembuatan objek –objek vector.

8. Terintregrasi dengan Adobe Photoshop dan Illustrator.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

2.4. ActionScript

ActionScript adalah bahasa pemrogaman yang digunakan dalam Adobe

Flash CS3 untuk mengontrol objek – objek yang ada di dalamnya.

Peningkatan kemampuan ActionScript pada Flash CS3 ini disertai dengan

kemampuan implementasi object-oriented programming, termasuk pembuatan

custom object classes dan inheritance [6].

ActionScript memadukan animasi keyframing dengan bahasa

pemrograman yang hasil dari perpaduan keduanya, diantaranya dapat:

1. Menghemat ukuran file.

2. Kolaborasi dengan Database,

a. MsAccess

b. MySql

c. ADO

d. XML

3. Membuat sistem Navigasi situs.

4. Animasi yang dibuat baik berupa interaktif, web, dll

Action Script juga memiliki object dan class, object adalah tipe data

meliputi teks, gambar, bahkan suara. Identifikasi object adalah bagian dari

class. Sebagai contoh sebagai berikut:

/*

class : narkotika

maka object : ganja, opium, morfina,heroin dan kokain

*/

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

Selain itu object memiliki properties dan method. Properties adalah pembeda

objek dengan objek yang lain, sedangkan method adalah apa yang dapat dilakukan

si objek. Sebagai contoh sebagai berikut:

Object : Manusia

properties-nya adalah sebagai berikut:

berat = ringan,

tinggi = rendah,

mempunyai rambut = iya,

jumlahjaritangan = 10.

method : Berjalan(), Berlari()

Pada dasarnya aturan penulisan pada flash mempunyai prinsip bagaimana

objek terbaca serta bagaimana objek yang telah dibaca tersimpan siap untuk di

intregrasi dan digerakkan dengan action sesuai imajinasi serta perhitungan

berupa action steatment sebagai action control pada flash. Aturan penulisan

(ActionScript) pada flash sebagai berikut:

1. Penulisan statement diakhiri dengan semicolon atau ;.

2. Penulisan statement berupa pengelompokkan menggunakan kurung

kurawal {}.

3. Penulisan statement berupa penulisan comment yaitu:

a. untuk hanya 1 baris diawali dengan //

b. jika lebih dari 1 baris menggunakan /* dan diakhiri */

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

Tipe data yang digunakan pada actionscript adalah sebagai berikut:

1. Number, digunakan untuk data berupa angka.

2. String, digunakan untuk data berupa huruf , angka , dan simbol.

3. Boolean, untuk menghasilkan nilai true atau false.

Operator yang digunakan pada actionscript adalah sebgai berikut:

1. + , penambahan.

2. - , pengurangan.

3. * , perkalian.

4. / , pembagian.

5. ++ , penambahan 1 pada angka sebelumnya.

6. – , pengurangan 1 pada angka sebelumnya.

7. == , sama dengan.

8. < , kurang dari > , lebih dari.

9. <= , kurang atau sama dengan >= , lebih atau sama dengan.

10. != , tidak sama dengan.

2.5. XML

XML (eXtended Markup Language) adalah bahasa markup yang

digunakan untuk menyimpan data (tidak ada program) dan tidak tergantung

dengan tools tertentu (seperti editor, dbms, compiler, dsb).

Markup yaitu bahasa yang berisikan kode-kode berupa tanda-tanda

tertentu dengan aturan tertentu untuk memformat dokumen teks dengan tag

sendiri agar dapat dimengerti. XML didesain untuk mempu menyimpan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

secara ringkas dan mudah diatur. Kata kunci utama XML adalah data yang

jika diolah bisa memberikan informasi.

XML menyediakan suatu cara terstandarisasi namun bisa dimodifikasi

untuk menggambarkan isi dari dokumen [15]. Dengan sendirinya, XML dapat

digunakan untuk menggambarkan sembarang view database, tetapi dengan

suatu cara yang standar.

XML memiliki tiga tipe file sebagai berikut:

1. XML, merupakan standar format dari struktur berkas (file).

2. XSL, merupakan standar untuk memodifikasi data yang diimpor atau

diekspor.

3. XSD, merupakan standar yang mendefinisikan struktur database dalam

XML.

Keunggulan XML bisa diringkas sebagai berikut

1. Pintar (Intelligence). XML dapat menangani berbagai tingkat (level)

kompleksitas.

2. Dapat beradaptasi. Dapat mengadaptasi untuk membuat bahasa

sendiri. Seperti Microsoft membuaat bahasa MSXML atau

Macromedia mengembangkan MXML.

3. Mudah pemeliharaannya.

4. Sederhana. XML lebih sederhana.

5. Mudah dipindah-pindahkan (Portability). XML mempunyai

kemudahan perpindahan (portabilitas) yang lebih bagus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Dokumen XML dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan, seperti:

1. Sebagai penyimpan data (database) yang mudah dibaca oleh user

karena disimpan dalam bentuk teks.

2. Standard transfer data, dapat digunakan untuk pengiriman data

transaksi antar perusahaan, atau mentransfer data dari DBMS yang

berbeda (mis: Oracle ke SQL Server).

3. Sebagai acuan membuat bahasa baru, seperti WML (Wireless Markup

Language) yang digunakan pada mobile device dengan protokol WAP,

atau VoiceXML yang digunakan sebagai bahasa markup untuk

pengenalan suara, dialog, aplikasi interaksi respon suara maupun

DTMF (seperti aplikasi pengisian pulsa atau call center), dan

sebagainya.

4. Sebagai file konfigurasi, di Java dokumen-dokumen XML sering kita

jumpai seperti file server.xml dan web.xml yang digunakan Tomcat,

atau perintah-perintah query yang disimpan dalam file XML yang

dipakai pada framework iBatis atau Hibernate.

2.6. Narkoba

Pada dasarnya Narkotika dan Psikotropika sangat dibutuhkan untuk

pengobatan dalam bidang kedokteran dan berguna demi penelitian dalam

bidang pengembangan ilmu pengetahuan. Narkotika adalah obat-obatan yang

bekerja pada susunan syaraf pusat dan digunakan sebagai analgetika

(pengurang rasa sakit) pada dunia kedokteran. Sedangkan Psikotropika adalah

obat-obatan yang mempunyai efek utama terhadap aktivitas mental dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

perilaku, dan digunakan untuk terapi gangguan psikiatrik. Obat-obatan ini

termasuk dalam obat daftar G, yang artinya dalam penggunaannya harus

disertai dengan kontrol dosis yang sangat ketat oleh dokter. Namun dilandasi

oleh berbagai hal, maka banyak remaja menyalahgunakan zat tersebut, yaitu

memakai atau menggunakannya di luar indikasi medik, tanpa petunjuk/resep

dokter. Masalah penyalahgunaan narkotika, psikotropika, alkohol, zat adiktif

dan obat-obatan berbahaya lainnya (Narkoba) merupakan masalah yang

majemuk, mempunyai dimensi yang luas dan kompleks, baik dari sudut

medik, psikiatrik (kedokteran jiwa), kesehatan jiwa maupun psikososial

(ekonomi, politik, sosial budaya, kriminalitas dan lain sebagainya.

Pada umumnya zat yang disalahgunakan tersebut ada yang menggunakan

istilah Narkoba (Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif lain), sementara

yang lain menggunakan istilah NAZA (Narkotika, Alkohol dan Zat Adiktif),

dan ada juga yang menggunakan istilah Madat (yang dimaksud adalah

Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya). Dalam kaitan ini penulis

memilih menggunakan istilah yang pertama yaitu Narkoba, mengingat istilah

ini lebih populer di tengah-tengah masyarakat secara nasional, dan yang

dimaksud adalah Narkotika, Psikotropika, Alkohol dan Bahan/Zat Adiktif

lainnya. Berikut ini akan dijelaskan jenis-jenis narkoba dan efeknya masing-

masing:

2.6.1. Narkotika

Istilah Narkotika yang dikenal di Indonesia berasal dari bahasa Inggris

“Narcotics” yang berarti obat bius, yang sama artinya dengan “Narcosis”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

dalam bahasa Yunani yang berarti menidurkan atau membiuskan. Narkotika

adalah suatu zat/obat yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan

kesadaran, hilangnya rasa dari mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri

serta dapat menimbulkan ketergantungan [3].

Sementara itu pengertian Narkotika menurut UU RI No. 22 Tahun 1997

Pasal 1 ayat 1, adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan

tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan

penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai

menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan yang

dibedakan ke dalam golongan-golongan [7].

Dari pengertian dan defenisi tersebut dapat disimpulkan bahwa Narkotika

adalah segala bahan yang bilaman dimasukkan ke dalam tubuh, maka ia

bekerja pada susunan saraf pusat yang mempunyai pengaruh terhadap badan,

jiwa atau pikiran serta tingkah laku.

Selanjutnya dalam Pasal 2 ayat 1 ditegaskan bahwa Narkotika

sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 digolongkan menjadi tiga golongan:

a. Narkotika golongan I.

b. Narkotika golongan II.

c. Narkotika golongan III.

Pada bagian penjabaran atas UU No. 22 tahun 1997 tersebut bahwa yang

dimaksud dengan Narkotika golongan I adalah Narkotika yang hanya dapat

digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan

dalam terapi, serta mempunyai potensi sangat tinggi mengakibatkan

ketergantungan. Narkotika golongan II adalah Narkotika yang berkhasiat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

pengobatan, digunakan sebagai pilihan terakhir dan dapat digunakan dalam

terapi dan/atau untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan serta

mempunyai potensi tinggi mengakibatkan ketergantungan. Sedangkan

Narkotika golongan III adalah Narkotika yang berkhasiat pengobatan dan

banyak digunakan dalam terapi dan tujuan pengembangan ilmu pengetahuan

serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan ketergantungan. Dengan

penjelasan di atas dapat disimpulan bahwa Narkotika golongan I hanya untuk

tujuan pengembangan ilmu pengetahuan dan tidak untuk pengobatan.

Narkotika golongan II berkhasiat untuk pengobatan sebagai pilihan terakhir.

Narkotika golongan I dan II sama-sama mempunyai potensi yang sangat

tinggi untuk mengakibatkan ketergantungan. Sementara Narkotika golongan

III memang diperuntukkan bagi pengobatan dan mempunyai potensi yang

ringan untuk mengakibatkan ketergantungan. Adapun jenis-jenis atau nama-

nama Narkotika baik golongan I, golongan II dan golongan III selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 1.

Narkotika golongan I terdiri dari 26 (dua puluh enam) macam, antara lain:

1. Tanaman Papaver Somniferum L.

2. Opium Mentah

3. Opium Masak (candu, jicing, jicingko).

4. Tanaman Koka.

5. Daun Koka.

6. Kokain Mentah.

7. Tanaman Ganja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

Narkotika golongan II terdiri dari 87 (delapan puluh tujuh) macam, antara

lain:

1. Alfasetilmetadol.

2. Alfamedropina.

3. Alfametadol.

4. Morfina.

Adapun Narkotika golongan III terdiri dari 14 (empat belas) macam,

antara lain:

1. Asetildihidrokodeina.

2. Dekstropropoksifena.

3. Dihidrokodeina.

4. Etilmofrina.

5. Kodeina.

Jenis-jenis Narkotika golongan I, II dan III yang paling banyak/sering

disalahgunakan remaja adalah ganja, opium (candu), morfina, heroin/putaw

dan kokain selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.

2.6.2. Psikotropika

Psikotropika adalah obat yang dapat menyebabkan ketergantungan,

menurunkan aktivitas otak atau merangsang susunan syaraf pusat yang dapat

menimbulkan kelainan tingkah laku disertai dengan timbulnya halusinasi,

ilusi, dan gangguan cara berpikir [3]. Menurut UU RI No. 5 tahun 1997,

bahwa yang dimaksud dengan Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah

maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan

khas pada aktivitas mental dan perilaku. Dari dua pengertian di atas dapat

diambil kesimpulan bahwa Psikotropika tersebut adalah obat yang dapat

menyebabkan ketergantungan bagi mereka yang menyalahgunakannya.

Kemudian sasaran dari psikotropika ini adalah syaraf pusat (otak), dengan

demikian orang yang menyalahgunakan obat jenis Psikotropika ini akan

mengalami kelainan tingkah laku dan cara berpikir.

Dalam pasal 2 ayat 2 UU No. 5 tahun 1997 disebutkan bahwa

Psikotropika yang mempunyai potensi mengakibatkan sindroma

ketergantungan digolongkan kepada 4 (empat) golongan [7], yaitu:

a. Psikotropika golongan I,

b. Psikotropika golongan II,

c. Psikotropika golongan III,

d. Psikotropika golongan IV.

Selanjutnya dalam penjelasan pasal 2 ayat 2 ditegaskan bahwa

Psikotropika golongan I adalah psikotropika yang hanya dapat digunakan

untuk tujuan ilmu pengetahuan dan tidak digunakan dalam terapi, serta

mempunyai potensi amat kuat mengakibatkan sindroma ketergantungan.

Psikotropika golongan II adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan dan

dapat digunakan dalam terapi dan/atau tujuan ilmu pengetahuan serta

mempunyai potensi kuat mengakibatkan sindrom ketergantungan.

Psikotropika golongan III adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan

dan banyak digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu pengetahuan

serta mempunyai potensi sedang mengakibatkan sindroma ketergantungan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Psikotropika golongan IV adalah Psikotropika yang berkhasiat pengobatan

dan sangat luas digunakan dalam terapi dan/atau untuk tujuan ilmu

pengetahuan serta mempunyai potensi ringan mengakibatkan sindroma

ketergantungan. Dari penjelasan UU tersebut dapat dipahami bahwa

Psikotropika golongan I, II, III dan IV sama-sama mengakibatkan sindroma

ketergantungan (golongan I amat kuat, golongan II, kuat, golongan III sedang,

dan golongan IV ringan), keempat golongan tersebut samasama dapat

digunakan untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Golongan II, III dan IV

berkhasiat untuk pengobatan dan digunakan dalam terapi, kecuali golongan I

yang hanya digunakan untuk tujuan pengembangan ilmu pengetahuan.

Adapun jenis atau nama-nama psikotropika golongan I, II, III dan IV

selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.

Psikotropika golongan I terdiri dari 26 (dua puluh enam) macam, antara

lain:

1. MDMA (ekstasi, shabu-shabu).

2. LSD.

3. DMT.

4. DET.

Psikotropika golongan II terdiri dari 14 (empat belas) macam, antara lain:

1. Amfetamina.

2. Metamfetamina.

3. Metakualon.

Psikotropika golongan III terdiri dari 9 (sembilan) macam, antara lain:

1. Amobarbital.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

2. Katina.

3. Pentazosina.

Psikotropika golongan IV terdiri dari 60 (enam puluh) macam, antara lain:

1. Barbital.

2. Diazepam.

3. Tetrazepam.

Dari semua jenis psikotropika golongan I, II, III dan IV yang biasa

disalahgunakan antara lain Amphetamin, ecstasy, shabu-shabu selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 4.

2.6.3. Alkohol dan Zat Adiktif Lainnya

2.6.3.1. Alkohol

Nama kimia “alkohol” yang terdapat dalam minuman beralkohol adalah

etil alcohol atau etanol yang sering juga disebut dengan grain alcohol, sebagai

lawan dari wood alcohol yang sangat toksik, dan nama kimianya adalah metil

alcohol atau metanol. Etil alcohol sendiri berupa cairan jernih, tidak berwarna

dan rasanya pahit.

Ada beberapa jenis minuman/makanan yang mengandung alkohol, antara

lain brem, tuak, saquer can ciu. Sementara itu alkohol dapat diperoleh dari

hasil fermentasi/peragian oleh mikro organism (sel ragi) dari gula, sari buah,

biji-bijian, madu, umbi-umbian, maupun getah kaktus tertentu, dan lain-lain.

Proses peragian akan menghasilkan minuman dengan kadar alkohol hingga

14%,56 sedangkan proses penyulingan akan mempertinggi kadar alkohol,

bahkan sampai mencapai 100% [10].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

Alkohol termasuk zat adiktif, artinya zat tersebut dapat menimbulkan

adiksi (addiction) yaitu ketagihan dan ketergantungan (dependency).

Pemakaian alkohol dapat menimbulkan Gangguan Mental Organik (GMO),

yaitu gangguan dalam fungsi berpikir, perasaan dan perilaku. Hal ini

disebabkan karena reaksi langsung alkohol pada sel-sel syaraf pusat (otak)

[11].

Adapun jenis minuman keras (miras) dapat dibagi kepada 3 (tiga)

golongan sebagai berikut:

1. Golongan A : minuman keras yang berkadar etanol 1% - 5%, seperti Bir

Bintang, Green Sand, dan lain-lain.

2. Golongan B : minuman keras yang berkadar etanol 5% - 20%, seperti

Anggur Malaga,

dan lain-lain.

3. Golongan C : minuman keras yang berkadar etanol 20% - 50%, seperti

Brandy, Whisky, Jenever, dan lain-lain.

Alkohol diserap tubuh melalui selaput lendir mulut, paru-paru (meski

dalam jumlah kecil), dan saluran pencernaan, terutama di usus halus. Alkohol

merupakan zat yang larut dalam air, sehingga jaringan yang banyak

mengandung air akan semakin banyak mendapat bagian alkohol [3].

2.6.3.2. Zat Adiktif lain

Setelah menguraikan beberapa jenis Narkoba seperti Narkotika,

Psikotropika dan Alkohol, sesungguhnya masih banyak jenis obat atau zat

yang bisa menimbulkan ketagihan (adiksi) dan ketergantungan (dependensi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

yang tidak tergolong pada 3 (tiga) kelompok di atas. Obat/zat yang masuk

golongan ini adalah Inhalansia dan Solven, Nikotin, dan Kafein selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 5. Ketiga macam zat ini mempunyai bahaya yang

sama dengan ketiga golongan lain yang tersebut di atas. Rook dengan nikotin-

nya dan minuman kopi dengan kafein-nya, sejak dulu sudah menjadi bahan

atau zat yang dikonsumsi sehari-hari. Walaupun rokok dengan nikotin-nya

merupakan zat penyebab stroke dan kanker, tetapi karena akibatnya terlihat

atau terjadi setelah jangka lama, pemakaiannya jadi tidak terlalu menimbulkan

rasa ketakutan bagi pemakainya. Lain halnya dengan Narkoba lainnya dan

inhalansia yang lebih terlihat ganas.

2.7. Metodologi Penelitian

Pengembangan multimedia terdiri dari 6 tahapan, yaitu concept, design,

material collecting, assembly, testing dan distribution [4]:

1. Concept

Tahap concept (pengonsepan) adalah tahap untuk menentukan

tujuan dan siapa pengguna program (identifikasi audiens). Tujuan dan

pengguna akhir program berpengaruh pada nuansa multimedia sebagai

pencerminan dari identitas organisasi yang menginginkan informasi

sampai pada pengguna akhir. Karakteristik pengguna termasuk

kemampuan pengguna juga perlu dipertimbangkan karena dapat

mempengaruhi pembautan desain.

Selain itu, tahap ini juga akan menentukan jenis aplikasi

(presentasi, interaktif, dan lain-lain) dan tujuan aplikasi (hiburan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

pelatihan, pembelajaran dan lain-lain). Dasar aturan untuk perancangan

juga ditentukan pada tahap ini, misalnya ukuran aplikasi, target, dan lain-

lain. Output dari tahap ini biasanya berupa dokumen yang bersifat naratif

untuk mengungkapkan tujuan projek yang ingin dicapai.

2. Design

Design (perancangan) adalah tahap pembuatan spesifikasi

mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan

material/bahan untuk program. Spesifikasi dibuat serinci mungkin

sehingga pada tahap berikutnya, yaitu material collecting dan assembly,

pengambilan keputusan baru tidak diperlukan lagi, cukup menggunakan

keputusan yang sudah ditentukan pada tahap ini. Meskipun demikian pada

praktiknya, pengerjaan proyek pada tahap awal masih akan sering

mengalami penambahan bahan atau pengurangan bagian aplikasi, atau

perbuhan-perubahan lain.

Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk

menggambarkan deskripsi tiap scene, dengan mencantumkan objek

multimedia dan tautan ke scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk

mengambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

3. Material Collecting

Material collecting adalah tahap pengumpulan bahan sesuai

kebutuhan yang dikerjakan. Bahan-bahan tersebut antara lain gambar clip

art, foto, animasi, video, audio dan lain-lain yang dapat dieproleh secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

gratis atau dengan pemesanan kepada pihak lain sesuai dengan

rancangannya. Tahap ini dapat dikerjakan secara parallel dengan tahap

assembly. Namun, pada beberapa kasus, tahap material collecting dan

tahap assembly akan dikerjakan secara liner dan tidak parallel.

4. Assembly

Tahap assembly adalah tahap pembuatan semua objek atau bahan

multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design, seperti

storyboard, bagan alir, dan/atau struktur navigasi. Tahap ini biasanya

menggunakan perangkat lunak authoring, seperti Adobe Flash.

5. Testing

Tahap testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap

pembuatan (assembly) dengan menjalankan aplikasi/program dan

melihatnya apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap pertama pada tahap ini

disebut pengujian alpha (alpha test) yang pengujiannya dilakukan oleh

pembuat atau lingkungan pembuatnya sendiri. Setelah lolos dari pengujian

alpha, pengujian beta yang melibatkan pengguna akhir akan dilakukan.

6. Distribution

Pada tahap ini, aplikasi akan disimpan dalam suatu media

penyimpanan. Jika media penyimpanan tidak cukup untuk menampung

apliaksinya, kompresi terhadap aplikasi tersebut akan dilakukan. Tahap ini

juga dapat disebut tahap evaluasi untuk pengembangan produk yang sudah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

jadi supaya menjadi lebih baik. Hasil evaluasi ini dapat digunakan sebagai

masukan untuk tahap concept pada produk selanjutnya.

2.8. Storyboard

Storyboard merupakan konsep komunikasi dan ungkapan kreatif, teknik

dan media untuk menyampaikan pesandan gagasan secara visual termasuk

audio dengan mengolah elemen desain berupa bentuk, gambar, huruf, dan

warna serta tataletak sehingga pesan dan gagasan dapat diterima oleh

sasarannya.

Storyboard adalah kolom teks, bentuk visual dan audio dengan keterangan

mengenai konteks dan visualisasi yang digunakan untuk produksi sebuah

acara. Penggunaan storyboard saat ini, tidak terbatas hanya pada pembuatan

iklan namun dalam produksi game, cd multimedia dan elearning.

Prinsip penulisan storyboard adalah

a. Kreatif, yaitu pesan visual/ide yang disampaikan harus asli atau

tidak meniru

b. Komunikatif, yaitu bahasa yang digunakan mudah diterimadengan

baik dan lancar [4].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

Bab III. ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Concept

Narkoba merupakan masalah global yang dapat merusak dan mengancam

kehidupan masyarakat. Oleh karena itu pengetahuan narkoba oleh masyarakat

menjadi sangat penting. Dengan menggunakan sarana multimedia,

penyampaian informasi tentang narkoba akan lebih mudah dimengerti dan di

pahami karena lebih menarik. Sehingga timbul permasalahan yakni

bagaimana menciptakan suatu sistem yang dapat menambah pengetahuan

masyarakat umum dalam mempelajari narkotika, psikotropika dan zat adiktif

(narkoba). Aplikasi ini akan didistribusikan untuk masyakarat umum dalam

bentuk softcopy maupun cd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

3.2. Design

3.2.1. Bagan Alir Halaman Awal

Gambar 3.1 Bagan Alir Halaman Awal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

3.2.2. Bagan Alir Definisi

Gambar 3.2 Bagan Alir Definisi

3.2.3. Bagan Alir Penggolongan Narkoba

3.2.4.

Gambar 3.3 Bagan Alir Penggolongan Narkoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

3.2.5. Bagan Alir Efek Narkoba

Gambar 3.4 Bagan Alir Efek Narkoba

3.2.6. Bagan Alir Penanggulangan Narkoba

Gambar 3.5 Bagan Alir Penanggulangan Narkoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

3.2.7. Bagan Alir Penyalahgunaan Narkoba

Gambar 3.6 Bagan Alir Penyalahgunaan Narkoba

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

3.2.8. Bagan Alir Cari

Gambar 3.7 Bagan Alir Cari

3.2.9. Bagan Alir Profil

Gambar 3.8 Bagan Alir Profil

3.2.10. Bagan Alir Petunjuk

Gambar 3.9 Bagan Alir Petunjuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

3.2.11. Bagan Alir Iklan Layanan Masyarakat

Gambar 3.10 Iklan Layanan Masyarakat

3.3. Perancangan Sistem

3.3.1. Sistem yang Dikembangkan

Sistem yang akan dikembangkan adalah aplikasi pengenalan narkoba yang

berbasis multimedia dengan menggunakan flash (animation) dengan

menggabungkan teks, audio, gambar, gambar bergerak (video dan animasi)

sehingga penyampaian informasi tentang narkotika, psikotropika dan zat

adiktif menjadi menarik, mudah digunakan dan mudah dipahami oleh

masyarakat umum.

3.3.2. Analisis Kebutuhan Sistem

Analisis kebutuhan merupakan proses untuk menghasilkan spesifikasi

kebutuhan. Spesifikasi kebutuhan adalah spesifikasi yang rinci tentang

pengolahan data yaitu jumlah data yang harus diproses, waktu pengolahan

saat data siap diproses sampai informasi yang dihasilkan. Spesifikasi ini

digunakan untuk membuat kesepakatan dalam pengembangan sistem.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

3.3.2.1. Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)

1. Pengembang sistem (Admin)

a. Sistem Operasi Windows 7 NVIDIA 2010 64-bit

b. Adobe Flash CS3 Professional

c. Adobe Flash Player

d. Adobe Photoshop CS3

e. Adobe Illustrator CS5

2. Pengguna sistem (User)

a. Sistem Operasi Windows, Macintosh, dan Linux

b. Adobe Flash Player

3.2.2.2. Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)

1. Pengembang sistem (Admin)

a. Intel® Core™ Duo T6500 2.1 Ghz.

b. Memory 4 GB.

c. Hardisk 320 GB.

d. VGA 1.28 GB of VRAM.

2. Pengguna sistem (User)

1. Sistem Operasi Windows

a. Intel® Pentium® II 450 MHz, AMD Athlon™ 600 MHz.

b. Memory 128 MB.

c. Hardisk 20 GB.

d. VGA 128 MB of VRAM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

2. Sistem Operasi Macintosh

a. PowerPC® G3 500 MHz, Intel Core® Duo 1.33 GHz.

b. Memory 128 MB.

c. Hardisk 20 GB.

3. Sistem Operasi Linux

a. Modern Processor (800 MHz).

b. Memory 512 MB.

c. Hardisk 20 GB.

d. VGA 128 MB of graphics memory.

3.2.3. Perancangan Antar Muka Pemakai

Perancangan antar muka pemakai meliputi beberapa hal, yaitu:

1. Perancangan Struktur Menu

Perancangan menu-menu yang akan ditampilkan dalam suatu

system, misalnya menu-menu yang digunakan oleh user.

2. Perancangan Jendela-jendela yang Ditampilkan

Merancang tata letak (lay out) jendela aplikasi yang ingin

ditampilkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

3.2.4. Storyboard

Scene GUI Penjelasan

1 Pada perancangan

halaman awal,

terdapat beberapa

menu-menu utama

yaitu :

- definisi narkoba,

jika di klik akan

menuju ke scene 1

- penggolongan

narkoba, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- efek narkoba, jika

di klik akan

menuju ke scene 3

- penanggulangan

narkoba, jika di

klik akan menuju

ke scene 4

- penyalahgunaan

narkoba, jika di

klik akan menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

ke scene 5

- cari, jika di klik

akan menuju ke

scene 6

- profil, jika di klik

akan menuju ke

scene 7

- petunjuk, jika di

klik akan menuju

ke scene 8

- iklan layanan

masyarakat, jika

di lik akan menuju

ke scene 9

- keluar, jika di klik

akan menutup

aplikasi

2 Pada menu

penggolongan

narkoba terdapat

narkotika,

psikotropika, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

zat adiktif ini akan

menampilkan

tombol-tombol yaitu

- golongan I

(narkotika), jika di

klik akan menuju

ke scene 10

- golongan II

(narkotika), jika di

klik akan menuju

ke scene 11

- golongan III

(narkotika), jika di

klik akan menuju

ke scene 12

- golongan I

(psikotropika),

jika di klik akan

menuju ke scene

13

- golongan II

(psikotropika),

jika di klik akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

menuju ke scene

14

- golongan III

(psikotropika),

jika di klik akan

menuju ke scene

15

- golongan IV

(psikotropika),

jika di klik akan

menuju ke scene

16

- zat adiktif, jika di

klik akan menuju

ke scene 17

- cari, jika di klik

akan menuju ke

scene 6

- profil, jika di klik

akan menuju ke

scene 7

- petunjuk, jika di

klik akan menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

ke scene 8

- iklan layanan

masyarakat, jika

di lik akan menuju

ke scene 9

- keluar, jika di klik

akan menutup

aplikasi

3 Pada menu efek

narkoba ini akan

menampilkan

tombol-tombol,

yaitu:

- ganja, jika di klik

akan menuju ke

scene 18

- kokain, jika di

klik akan menuju

ke scene 19

- amphetamin, jika

di klik akan

menuju ke scene

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

20

- opiat, jika di klik

akan menuju ke

scene 21

- alkohol, jika di

klik akan menuju

ke scene 22

- tembakau, jika di

klik akan menuju

ke scene 23

- cari, jika di klik

akan menuju ke

scene 6

- profil, jika di klik

akan menuju ke

scene 7

- petunjuk, jika di

klik akan menuju

ke scene 8

- iklan layanan

masyarakat, jika

di lik akan menuju

ke scene 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

- keluar, jika di klik

akan menutup

aplikasi

4 Pada menu

penanggulangan

narkoba ini akan

menampilkan

penjelasan singkat

tentang bagaimana

cara

penanggulangan

narkoba.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- cari, jika di klik

akan menuju ke

scene 6

- profil, jika di klik

akan menuju ke

scene 7

- petunjuk, jika di

klik akan menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

ke scene 8

- iklan layanan

masyarakat, jika

di lik akan menuju

ke scene 9

- keluar, jika di klik

akan menutup

aplikasi

5 Pada menu

penyalahgunaan

narkoba ini akan

menampilkan jenis-

jenis narkoba yang

sering

disalahakangunakan.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- ganja, jika di klik

akan menuju ke

scene 24

- opium, jika di

klik akan menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

ke scene 25

- morfina, jika di

klik akan menuju

ke scene 26

- heroin, jika di

klik akan menuju

ke scene 27

- kokain, jika di

klik akan menuju

ke scene 28

- amphetamin, jika

di klik akan

menuju ke scene

29

- ectasy, jika di

klik akan menuju

ke scene 30

- shabu, jika di klik

akan menuju ke

scene 31

- alkohol, jika di

klik akan menuju

ke scene 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

- inhelansia, jika di

klik akan menuju

ke scene 33

- nikotin, jika di

klik akan menuju

ke scene 34

- kafein, jika di

klik akan menuju

ke scene 35

- cari, jika di klik

akan menuju ke

scene 6

- profil, jika di klik

akan menuju ke

scene 7

- petunjuk, jika di

klik akan menuju

ke scene 8

- iklan layanan

masyarakat, jika

di lik akan menuju

ke scene 9

- keluar, jika di klik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

akan menutup

aplikasi

6 Pada menu cari ini

akan menampilkan

fungsi pencarian

jenis-jenis narkoba

berdasarkan judul,

jenis, dan deskripsi.

Dan terdapat

tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 1

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

7 Pada menu profil ini

akan menampilkan

biodata pengembang

dan saran dan kritik.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- cari, jika di klik

akan menuju ke

scene 6

- profil, jika di klik

akan menutup

menu profil dan

kembali ke menu

sebelumnya

- petunjuk, jika di

klik akan menuju

ke scene 8

- iklan layanan

masyarakat, jika di

lik akan menuju ke

scene 9keluar, jika

di klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

8 Pada menu petunjuk

ini akan

menampilkan

petunjuk

penggunaan tombol-

tombol yang

digunakan dalam

aplikasi ini. Klik

tombol selanjutnya

dan sebelumnya

untuk melihat

penjelasan yang

lain.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 1

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

9 Pada menu iklan

layanan masyarakat

ini akan

menampilkan 3

tombol, yaitu:

- bahaya narkoba,

jika di klik akan

menampilkan

video tentang

bahaya narkoba

- cegah narkoba,

jika di klik akan

menampilkan

video tentang

pencegahan

narkoba

- cegah narkoba 2,

jika di klik akan

menampilkan

video tentang

pencegahan

narkoba

Dan terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 1

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

10 Pada menu

golongan I

(narkotika) ini akan

menampilkan daftar

penggolongan

menurut undang-

undang.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

11 Pada menu

golongan II

(narkotika) ini akan

menampilkan daftar

penggolongan

menurut undang-

undang.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

12 Pada menu

golongan III

(narkotika) ini akan

menampilkan daftar

penggolongan

menurut undang-

undang.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

13 Pada menu

golongan I

(psikotropika) ini

akan menampilkan

daftar penggolongan

menurut undang-

undang.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

14 Pada menu

golongan II

(psikotropika) ini

akan menampilkan

daftar penggolongan

menurut undang-

undang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

15 Pada menu

golongan III

(psikotropika) ini

akan menampilkan

daftar penggolongan

menurut undang-

undang.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

menutup aplikasi

16 Pada menu

golongan IV

(psikotropika) ini

akan menampilkan

daftar penggolongan

menurut undang-

undang.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

17 Pada menu zat

adiktif ini akan

menampilkan jenis-

jenis zat adiktif.

Dan terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 2

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

18 Pada menu efek

ganja ini akan

menampilkan efek

ganja menurut

gejala fisik dan klik

selanjutnya>> jika

akan menampilkan

gejala

psikologisnya. Klik

sebelumnya jika

akan kembali ke

menu sebelumnya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

klik akan menuju

ke scene 3

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

19 Pada menu efek

kokain ini akan

menampilkan efek

kokain menurut

gejala fisik dan klik

selanjutnya>> jika

akan menampilkan

gejala

psikologisnya. Klik

sebelumnya jika

akan kembali ke

menu sebelumnya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

20 Pada menu efek

amphetamin ini

akan menampilkan

efek amphetamin

menurut gejala fisik

dan klik

selanjutnya>> jika

akan menampilkan

gejala

psikologisnya. Klik

sebelumnya jika

akan kembali ke

menu sebelumnya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 3

- keluar, jika di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

klik akan

menutup aplikasi

21 Pada menu efek

opiat ini akan

menampilkan efek

opiat menurut gejala

fisik dan klik

selanjutnya>> jika

akan menampilkan

gejala

psikologisnya. Klik

sebelumnya jika

akan kembali ke

menu sebelumnya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 3

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

22 Pada menu efek

alkohol ini akan

menampilkan efek

alkohol menurut

gejala fisik dan klik

selanjutnya>> jika

akan menampilkan

gejala

psikologisnya. Klik

sebelumnya jika

akan kembali ke

menu sebelumnya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 3

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

23 Pada menu efek

tembakau ini akan

menampilkan efek

tembakau menurut

gejala fisik dan klik

selanjutnya>> jika

akan menampilkan

gejala

psikologisnya. Klik

sebelumnya jika

akan kembali ke

menu sebelumnya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 3

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

24 Pada menu ganja ini

akan menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang ganja

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

25 Pada menu opium

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

- video, jika akan

melihat video

tentang opium

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

26 Pada menu morfina

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang morfina

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

27 Pada menu heroin

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang heroin

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

28 Pada menu kokain

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang kokain

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

29 Pada menu

amphetamin ini

akan menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang

amphetamin

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

30 Pada menu ecstasy

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang ecstasy

- kembali, jika di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

31 Pada menu shabu ini

akan menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang shabu

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

32 Pada menu alkohol

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang alkohol

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

33 Pada menu

inhelansia ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang inhelansia

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

34 Pada menu nikotin

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang nikotin

- kembali, jika di

klik akan menuju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

35 Pada menu kafein

ini akan

menampilkan

gambar beserta

penjelasannya.

Dan terdapat

tombol-tombol:

- video, jika akan

melihat video

tentang kafein

- kembali, jika di

klik akan menuju

ke scene 5

- keluar, jika di

klik akan

menutup aplikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

3.3.6. Material Collecting

Material Collecting atau pengumpulan data, adalah tahap dimana

pengumpulan bahan/data yang sesuai dengan kebutuhan dilakukan.

Tabel 3.1 Tabel Material Collecting

Topic Gambar Video / audio

Menu definisi black-wooden-wallpaper.bmp

BNN.gif

exit.gif

footer.gif

judul_menu.gif

petunjuk.gif

pita copy.gif

search.gif

click.mp3

Menu

penggolongan

narkoba

black-wooden-wallpaper.bmp

BNN.gif

exit.gif

footer.gif

judul_menu2.gif

petunjuk.gif

pita copy.gif

search.gif

submenupeng.gif

click.mp3

Menu efek black-wooden-wallpaper.bmp click.mp3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

narkoba BNN.gif

efek.png

exit.gif

footer.gif

judul_menu.gif

petunjuk.gif

pita copy.gif

search.gif

Menu

penanggulangan

narkoba

black-wooden-wallpaper.bmp

BNN.gif

exit.gif

footer.gif

judul_menu.gif

petunjuk.gif

pita copy.gif

search.gif

click.mp3

Menu

penyalahgunaan

narkoba

black-wooden-wallpaper.bmp

BNN.gif

exit.gif

footer.gif

judul_menu3.gif

petunjuk.gif

pita copy.gif

click.mp3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

search.gif

Menu Cari exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

wooden_wall_HD.bmp

wallpaper.jpg

click.mp3

klik2.mp3

Menu Petunjuk bitmap 1.jpg

bitmap 2.jpg

bitmap 3.jpg

bitmap 4.jpg

bitmap 5.jpg

bitmap 6.jpg

bitmap 7.jpg

bitmap 8.jpg

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

click.mp3

Menu Profil footer.gif

panah.gif

search.gif

petunjuk.gif

exit.gif

photoprofilku.jpg

click.mp3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

sadhar.gif

Menu Iklan

Layanan

Masyarakat

kembali.gif

wooden_wall_HD.bmp

exit.gif

click.mp3

bahaya_narkoba.flv

(www.bnn.go.id)

cegah_narkoba01.fl

v (www.bnn.go.id)

cegah_narkoba02.fl

v (www.bnn.go.id)

Menu Ganja

(efek)

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

organ.png

wooden_wall_HD.bmp

click.mp3

Menu Kokain

(efek)

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

organ.png

wooden_wall_HD.bmp

click.mp3

Menu

Amphetamin

(efek)

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

organ.png

wooden_wall_HD.bmp

click.mp3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Menu Opiat exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

organ.png

wooden_wall_HD.bmp

click.mp3

Menu

Tembakau

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

organ.png

wooden_wall_HD.bmp

click.mp3

Menu Ganja 1.jpg

(http://upload.wikimedia.org/wikipedia/common

s/f/fc/Cannabis_sativa_plant_(7).jpg)

2.jpg

(http://apriadamnik.files.wordpress.com/2012/06

/daun-ganja.jpg)

3.jpg

(htpp://www.getsmartaboutdrugs.com/admin/File

s/mariyuana-002_0.jpg)

4.jpg

(htpp://narconon.ca/blog/images/istock_0000089

47841XSmall.jpg)

5.jpg

click.mp3

ganja.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?=4UK

orFSOsdY)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

(http://www.moonpolice.us/drug%20images/Mar

ijuana_in_kilo_brick_form.jpg)

ganja1.jpg

ganja2.jpg

ganja3.jpg

ganja4.jpg

ganja5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Opium 1.jpg

(http://3.blogspot.com/-

3UITPgmxKug/Ta7TTKq7KDI/AAAAAAAAA

eY/klbn7rRpUQM/s1600/opium.gif)

2.jpg

(http://news.nationalgeographic.com/news/2007/

08/photogalleries/afghanistan-

pictures/images/primary/3_461.jpg)

3.jpg

(http://www.chemical-engineering.co/wp-

click.mp3

opium.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=RZ

wRgtsAmxI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

content/uploads/2012/06/OPIUM.jpg)

4.jpg

(http://www.drugnet.net/resources/gallery_photo/

opium121.jpg)

5.jpg

(http://rollercoastermag.com/wp-

content/uploads/2011/11/tehran_opium.jpg)

opium1.jpg

opium2.jpg

opium3.jpg

opium4.jpg

opium5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Morfin 1.jpg

(http://image.tradevv.com/2010/11/19/melencon

nie/1271565.jpg)

2.jpg

(http://news.sciencemag.org/sciencenow/assets_c

click.mp3

morfin.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=Qp

USDO3Q2rw)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

/2010/02/2008122321-thumb-autox600-

1357.jpg)

3.jpg

(http://products.hospira.com/assets/images/MOR

PHINE_SULFATE_50.jpg)

4.jpg

(http://image.tradevv.com/2011/03/26/oneldin_2

304984_450/morphine-powder.jpg)

5.jpg

(http://www.lawershop.com/assets/images/pills-

powder.jpg)

morfin1.jpg

morfin2.jpg

morfin3.jpg

morfin4.jpg

morfin5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Heroin 1.jpg click.mp3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

(http://www.talktofrank.com/sites/default/files/dr

ugs/LARGE%20PHOTOS_heroin.jpg)

2.jpg

(http://www.drugsinfo-

bg.org/uploads/images/heroin.jpg)

3.jpg

(http://3.bp.blogspot.com/_9DRouAPA7j0/TFNb

ASRo8PI/AAAAAAAAA0k/urHwOoQgwVk/s1

600/Chunkyno3.jpg)

4.jpg

(http://i1003.photobucket.com/albums/af154/ton

yurquhart/heroin_png.jpg)

5.jpg

(http://heroinkills.org/2011/07/heroin_black_tar.j

pg)

heroin1.jpg

heroin2.jpg

heroin3.jpg

heroin4.jpg

heroin5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

heroin.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=UC

GWWhgqJX8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Kokain 1.jpg

(http://www.cosmosmagazine.com/files/imageca

che/news/files/news/20090729_cocaine.jpg)

2.jpg

(http://www.dps.state.ia.us/DNE/images/cocaine.

jpg)

3.jpg

(http://www.catholic-convert.com/wp-

content/uploads/cocaineREX1510_468x334.jpg)

4.jpg

(http://www.you-can-learn-basic-employee-

rights.com/images/cocaine-drug-test.jpg)

5.jpg

(http://www.clmedical.co.uk/skin/frontend/new_

design/images/drug_info/cocaine%20gear%202.j

pg)

kokain1.jpg

kokain2.jpg

kokain3.jpg

kokain4.jpg

click.mp3

kokain.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=0g

9xZZggLMU)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

kokain5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu

Amphetamin

1.jpg

(http://www.bdat.org.uk/images/drugs/Ampheta

mine.jpg)

2.jpg

(http://dxmhealthperiod5.edublogs.org/files/2011

/04/Amphetamine-powder-2-2fu7g00.jpg)

3.jpg

(http://www.sciencephoto.com/image/268364/53

0wm/M3720137-

Amphetamine_speed_powdered_drug_with_a_ra

zor-SPL.jpg)

4.jpg

(http://www.getsmartaboutdrugs.com/admin/File

s/powder_meth_foil_0.jpg)

5.jpg

(http://www.freedomdrugrehab.com/wp-

click.mp3

amphetamine.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=DS

JFOMsmElA)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

content/themes/freedomdrugrehab/images/amphe

tamine.jpg)

amphetamin1.jpg

amphetamin2.jpg

amphetamin3.jpg

amphetamin4.jpg

amphetamin5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Esctasy 1.jpg

(http://academics.uww.edu/cni/webquest/Fall02/

AODA/Pics_files/ecstasy_pill_collage1.jpg)

2.jpg

(http://i.telegraph.co.uk/multimedia/archive/0129

1/ecstasy_pills_1291103c.jpg)

3.jpg

(http://media.mlive.com/saginawnews_impact/ph

oto/ecstasyjpg-f12dc9d7b9c9c17c.jpg)

4.jpg

click.mp3

ecstasy.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=Fh

2ByPHH-

_I&feature=related)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

(http://images.watoday.au/2011/04/19/2316/490/

Ecstasy_729-420x0.jpg)

5.jpg

(http://www.bridgat.com/files/Mdma_Ecstasy_Pi

lls_and_Other_Chemical_Research.jpg)

ecstasy1.jpg

ecstasy2.jpg

ecstasy3.jpg

ecstasy4.jpg

ecstasy5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Shabu 1.jpg

(http://www.thegeekbook.com/wp-

content/uploads/2011/09/crystal-meth.jpg)

2.jpg

(http://www.stuartxchange.org/ShabuPD2.jpg)

3.jpg

(http://static.arsipberita.com/images/chaced/_mE

click.mp3

shabu.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=v5

KL_mc1nx4&featu

re=related)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

sION0UrEU/S62ANbtt0NAI/AAAAAAAAASU

/r4E49y1x8VY/s1600/shabu-shabu.jpg)

4.jpg

(http://panel.mustangcorps.com/admin/fl/upload/

files/narkoba%283%29.jpg)

5.jpg

(http://khabarsoutheastasia.com/shared/images/2

012/06/04/120605-ZAHARA_ID_DRUGS.jpg)

shabu1.jpg

shabu2.jpg

shabu3.jpg

shabu4.jpg

shabu5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Alkohol 1.jpg

(http://talktofrank.com/sites/default/files/drugs/L

ARGE%20PHOTOS_ALCOHOL.jpg)

2.jpg

klik.wav

alkohol.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=x7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

(http://www.belly-fat.net/obrazky/alcohol.jpg)

3.jpg

(http://universal-healthcare.org/wp-

content/uploads/2011/12/alcohol1.jpg)

4.jpg

(http://globalhiphopbattles.com/wp-

content/uploads/2011/06/alcohol.jpeg)

5.jpg

(http://1.bp.blogspot.com/-blZlux7JU-

A/TrD2ySufkpl/AAAAAAAAAGQ/WjKiZdfk8

cl/s1600/alcohol.jpg)

alkohol1.jpg

alkohol2.jpg

alkohol3.jpg

alkoho4.jpg

alkohol5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

oLjqlswmQ)

Menu Ihelensia 1.jpg klik.wav

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

(http://parentsuniversalresourceexperts.files.word

press.com/2010/02/inhalants5.jpg)

2.jpg

(http://im.glogster.com/media/1/10/24/2/1024022

6.jpg)

3.jpg

(http://im.glogster.com/media/1/10/24/2/1024022

6.jpg)

4.jpg

(http://image.made-in-

china.com/2f0j00wBZarMtnCUoz/Solvent-Ink-

Inkjet-Ink.jpg)

5.jpg

(http://125.160.17.64/~toba/data/media/32/ngele

m.jpg)

inhelansia1.jpg

inhelansia2.jpg

inhelansia3.jpg

inhelansia4.jpg

inhelansia5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

inhelansia.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=cx9

IrhtLX4c)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Nikotin 1.jpg

(http://www.talktofrank.com/sites/defaults/files/d

rugs/LARGE%20PHOTOS_cigerettes.jpg)

2.jpg

(http://1.blogspot.com/_9flp2dh7Sk8/R4xnlTA5l

vl/AAAAAAAABOU/4p3LJ9zr_sw/s400/sumbo

-rokok-indie-5.gif)

3.jpg

(http://mrnamie.com/gambar/ecig_ecigarette_sm

all.jpg)

4.jpg

(http://baltyra.com/wp-

content/uploads/2009/09/jualanrokok.jpg)

5.jpg

(http://www.nlcigars.com/images/sampler-

churchill.gif)

nikotin1.jpg

nikotin2.jpg

nikotin3.jpg

nikotin4.jpg

klik.wav

nikotin.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=cgq

XActuGy4)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

nikotin5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

logo.gif

image 569.gif

Menu Kafein 1.jpg

(http://burtonator.files.wordpress.com/2012/04/c

affeine.jpg)

2.jpg

3.jpg

4.jpg

5.jpg

kafein1.jpg

kafein2.jpg

kafein3.jpg

kafein4.jpg

kafein5.jpg

tombol video.gif

exit.gif

judul_back.gif

kembali.gif

klik.wav

kafein.flv

(http://www.youtub

e.com/watch?v=_7

_wnxqaYPI)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

logo.gif

image 569.gif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

BAB IV. IMPLEMENTASI SISTEM

4.1. Assembly

Tahap assembly adalah tahap pembuatan semua objek atau bahan

multimedia. Pembuatan aplikasi didasarkan pada tahap design, seperti

storyboard, bagan alir, dan/atau struktur navigasi. Pada tahap ini pembuatan

Aplikasi Pengenalan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif berbasis

Multimedia berdasarkan hasil perancangan yang sudah dibuat pada bab

sebelumnya.

4.2. Menu Definisi

Menu definisi adalah menu yang pertama kali tampil pada waktu aplikasi

dijalankan. Pada menu definisi berisi tentang pengertian narkotika,

psikotropika, dan zat adiktif menurut undang-undang.

Gambar 4.1 Tampilan Menu Definisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

Actionscript yang digunakan utnuk menampilkan definisi narkoba sebagai

berikut:

function loadXML(loaded) {

if (loaded) {

_root.harie =

this.firstChild.childNodes[0].childNodes[0].firstChild.nodeVal

ue;

//membuat graphic untuk menampilkan teks

isi2.text = _root.harie;

} else {

content = "file not loaded!";

}

}

//deskripsi xml dan memproses data dari luar

xmlData = new XML();

xmlData.ignoreWhite = true;

xmlData.onLoad = loadXML;

xmlData.load("xml_data/definisi.xml");

Ketika menu definisi diakses maka program akan mengakses data dari file

bernama definisi berekstensi .xml yang berada didalam folder xml_data.

Tombol-tombol yang terdapat pada menu definisi antara lain:

e. Tombol menu cari

on (release){

loadMovieNum("cari.swf", 0);

}

Ketika meng-klik tombol menu cari maka program akan mengakses file

bernama cari berekstensi .swf.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

f. Tombol menu profil

on(press) {

gotoAndPlay(2);

}

Ketika meng-klik tombol profil maka program akan mengakses frame 2.

g. Tombol menu Petunjuk

on (release){

loadMovieNum("petunjuk.swf", 0);

}

Ketika meng-klik tombol menu petunjuk maka program akan mengakses

file bernama petunjuk berekstensi .swf.

h. Tombol menu Iklan Layanan Masyarakat

on (release) {

_root.gotoAndStop(51);

}

Ketika meng-klik tombol menu iklan layanan masyarakat cari maka

program akan mengakses frame 51 yang berada di scene 1.

i. Tombol keluar

on (release) {

fscommand("quit");

}

Ketika meng-klik tombol keluar cari maka program akan menutup

aplikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

4.3. Menu Penggolongan Narkoba

Pada menu penggolongan narkoba terdapat tombol-tombol yang

merupakan penggolongan narkotika, psikotropika dan zat adiktif. Selain itu,

terdapat pula tombol cari, profil, petunjuk, dan keluar yang fungsinya sama

seperti pada penjelasan sebelumnya (lihat menu definisi).

Gambar 4.2 Tampilan Menu Penggolongan Narkoba

Pada gambar diatas, ketika kursor diarahkan pada tombol narkotika maka

akan menjadi tiga tombol, yaitu golongan I, golongan II, dan golongan III.

Sedangkan psikotropika menjadi empat tombol, yaitu golongan I, golongan II,

golongan III, dan golongan IV.

Gambar 4.3 Tampilan Menu Penggolongan Narkoba Tombol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

Pada gambar diatas adalah contoh ketika memilih psikotropika golongan

II. Ketika user menekan tombol golongan II maka program akan menampilkan

menu psikotropika golongan II. Actionscript yang digunakan sebagai berikut:

on(press) {

_root.gotoAndStop(35);

}

Ketika user meng-klik tombol golongan II maka program mengakses

frame 35 yang berada di scene 1.

Gambar 4.4 Tampilan Menu Psikotropika Golongan I

Gambar diatas berisi daftar jenis-jenis psikotropika golongan II

berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1997 Tentang Psikotropika.

Dalam menu penggolongan narkoba yang terdiri dari berbagai tombol

memiliki cara kerja yang sama, yang membedakan adalah ketika user meng-

klik salah satu tombol maka program akan mengakses frame yang dituju

tergantung tombol yang dipilih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

4.4. Menu Efek Narkoba

Pada menu efek narkoba terdapat efek ganja, kokain, ampthetamin, opiat,

alcohol, dan tembakau. Selain itu, terdapat pula tombol cari, profil, petunjuk,

dan keluar yang fungsinya sama seperti pada penjelasan sebelumnya (lihat

menu definisi).

Gambar 4.5 Tampilan Menu Efek Narkoba

Sebagai contoh ketika user meng-klik ganja maka program akan menampilkan

menu efek ganja. Actionscript yang digunakan sebagai berikut:

on(press) {

_root.gotoAndStop(55);

}

Ketika user meng-klik tombol ganja maka program mengakses frame 35

yang berada di scene 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

Gambar 4.6 Tampilan Menu Efek Ganja

Gambar diatas adalah menu efek ganja yang berisi tentang gejala fisik yaitu

otak, mata mulut dan jantung. Ketika user meng-klik tulisan mata yang berada

pada gambar maka menampilkan penjelesan yang berada pada form deskripsi.

Actionscrpict yang digunakan sebagai berikut:

on(press) {

gotoAndStop(3);

}

Ketika meng-klik tulisan mata yang merupakan tombol maka program akan

mengakses frame 2.

Gambar 4.7 Tampilan Menu Deskripsi Efek Ganja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

Selain itu, terdapat pula tombol kembali, selanjutnya >>, dan keluar.

Actionscriptnya pada setiap tombol sebagai berikut:

a. Tombol kembali

on (release) {

gotoAndStop("Efek");

}

Ketika user meng-klik tombol kembali maka program mengakses frame yang

berlabel “efek”.

b. Tombol selanjutnya >>

on(press) {

gotoAndStop("fis");

}

Ketika user meng-klik tombol selanjutnya >> maka program mengakses frame

yang berlabel “fis” yaitu menu gejala psikologis.

c. Tombol keluar

Sama seperti pada menu-menu sebelumnya.

Dalam menu efek narkoba yang terdiri dari berbagai tombol memiliki cara

kerja yang sama, yang membedakan adalah ketika user meng-klik salah satu

tombol maka program akan mengakses frame yang dituju tergantung tombol

yang dipilih.

4.5. Menu Penyalahgunaan Narkoba

Pada menu penyalahgunaan narkoba terdapat jenis-jenis narkoba yang sering

disalahgunakan yaitu ganja, opium, morfin, heroin, kokain, amphetamine, ecstasy,

shabu, alcohol, inhelansia & solven, nikotin, dann kafein. Selain itu, terdapat pula

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

tombol cari, profil, petunjuk, dan keluar yang fungsinya sama seperti pada

penjelasan sebelumnya (lihat menu definisi).

Gambar 4.8 Tampilan Menu Penggolongan Narkoba

Sebagai contoh ketika user meng-klik morfin maka program akan

menampilkan menu morfina. Actionscript yang digunakan sebagai berikut:

on (release){

loadMovieNum("morfina.swf", 0);

}

Ketika meng-klik tombol menu ganja maka program akan mengakses file

bernama ganja berekstensi .swf.

Gambar 4.9 Tampilan Menu Morfina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Gambar diatas adalah menu morfina yang berisi gambar dan penjelasan.

Ketika user meng-klik gambar maka program akan menampilkan penjelasan

sesuai dengan gambar yang dipilih. Actionscript yang digunakan sebagai

berikut:

photo = new XML();

// membuat variabel baru

photo.ignoreWhite = true;

timeline = this;

baseurl = _url.substr(0, _url.lastIndexOf("/")+1);

// fungsi yang terjadi ketika xml memproses

photo.onLoad = function() {

photoTag = this.firstChild;

trace(count=photoTag.childNodes.length);

// memproses photo dalam movie clip yang telah dibuat

for (child=0; child<count; child++) {

// mengulang (looping)

currentPicture = photoTag.childNodes[child];

currentThumb =

menu_mc.createEmptyMovieClip("thumbnail"+child, child);

// set posisi

currentThumb._x = child*65;

image =

currentThumb.createEmptyMovieClip("thumbnail_image", 0);

// memproses thumbnail photo

image.loadMovie(baseurl+currentPicture.attributes.THUMB);

currentThumb.Nama = currentPicture.attributes.Nama;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

currentThumb.Foto = currentPicture.attributes.Foto;

currentThumb.Teks = currentPicture.attributes.Teks;

currentThumb.onRollOver =

currentThumb.onDragOver=function () {

showName_txt.text = this.Nama;

};

currentThumb.onRollOut =

currentThumb.onDragOut=function () {

showName_txt.text = "";

};

currentThumb.onPress =

currentThumb.onDragOver=function () {

photo_mc.loadMovie(baseurl+this.Foto);

timeline.loadVariables(baseurl+this.Teks);

};

}

};

photo.load(baseurl+"xml_data/morfina.xml");

Selain itu, terdapat pula tombol video, kembali, dan keluar.

Actionscriptnya pada setiap tombol sebagai berikut:

a. Tombol video

on(release){

gotoAndStop(2);

}

Ketika user meng-klik tombol video maka program mengakses frame 2.

b. Tombol kembali

on(release){

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

loadVideoNum(“narkoba”,0);

}

Ketika user meng-klik tombol kembali maka program mengakses file bernama

narkoba berekstensi .swf.

c. Tombol keluar

Sama seperti pada menu-menu sebelumnya.

Dalam penyalahgunaan narkoba yang terdiri dari berbagai tombol memiliki

cara kerja yang sama, yang membedakan adalah ketika user meng-klik salah

satu tombol maka program akan mengakses frame yang dituju tergantung

tombol yang dipilih.

4.6. Menu Cari

Pada menu cari terdapat form yang berfungsi untuk mencari jenis-jenis

narkoba. Dalam form tersebut, ketika user memasukkan kata kunci maka

program akan menampilkan hasil pencarian. Dalam pencarian jenis-jenis

narkoba, user dapat memilih kata kunci berdasarkan judul, jenis, dan

deskripsi.

Gambar 4.10 Tampilan Menu Cari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Gambar diatas adalah contoh ketika user memasukkan kata kunci “narkotika”

berdasarkan jenis maka program akan menampilkan hasil pencarian dalam

bentuk list yaitu ganja, opium, dan lain-lain. Dalam hasil tersebut user dapat

memilih jenis narkoba dengan meng-klik link yang berada pada deskripsi.

Actionscript yang digunakan sebagai berikut:

String.prototype.contains = function(searchString){

return (this.indexOf(searchString) != -1);

}

Array.prototype.contains = function(searchValue){

var i = this.length;

while(i--) if (this[i] == searchValue) return true;

return false;

}

SearchXML = function(nodes:Array, query:String,

useChildElements:Array){

query = query.toLowerCase(); //mengkonvert ke huruf kecil

for(var i:Number = 0 ; i < useChildElements.length;i++){

useChildElements[i] =

useChildElements[i].toLowerCase();

}

var results = [];

for (var i=0; i<nodes.length; i++){

for (var j=0; j<nodes[i].childNodes.length; j++){

currNode = nodes[i].childNodes[j];

var cName:String =

String(currNode.nodeName).toLowerCase();

var cNodeChildValue:String =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

String(currNode.firstChild.nodeValue).toLowerCase();

if (useChildElements.contains(cName)){

if (cNodeChildValue.indexOf(query)!=-1){

results.push(nodes[i]);

break;

}

}

}

}

return results;

}

ElementsToSearch = function(){

var childElementsToSearch = [];

if (search_fields.title_check.checked){

childElementsToSearch.push("title");

}

if (search_fields.author_check.checked){

childElementsToSearch.push("author");

}

if (search_fields.message_check.checked){

childElementsToSearch.push("message");

}

return childElementsToSearch;

}

DisplayNodes = function(nodes, field_txt){

field_txt.htmlText = "<font color='#F84418'><b>- HASIL

PENCARIAN -</b></font><br><br>";

var entry;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

var separator =

"<br>_____________________________________________<br><br>";

for (var i=0; i<nodes.length; i++){

entry = "";

entry += "Judul :"+ "<b>"+

nodes[i].childNodes[0].firstChild.nodeValue +"</b>"+"<br>";

entry += "Jenis : "+

nodes[i].childNodes[1].firstChild.nodeValue+"<br>";

entry += "Deskripsi :"+

nodes[i].childNodes[2].firstChild.nodeValue;

if (nodes[i].attributes.url.length){

entry += "<br><font color='#0000FF'> <a

href='asfunction:loadMovie," + nodes[i].attributes.url;

entry += "'></a></font>";

}

field_txt.htmlText += entry + separator;

}

}

search_highlight = new TextFormat();

search_highlight.color = 0xFF0000;

search_highlight.italic = true;

HighlightOccurences = function(str, field_txt, format){

if (!str.length) return (0);

var start = field_txt.text.indexOf(str);

var end = start + str.length;

while (start != -1){

field_txt.setTextFormat(start, end,search_highlight);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

start = field_txt.text.indexOf(str, end);

end = start + str.length;

}

}

var posts_xml = new XML();

posts_xml.ignoreWhite = true;

posts_xml.onLoad = function(success){

if (success){

search_fields._visible = true;

}else results_txt.text = "Error !!";

}

search_fields._visible = false;

posts_xml.load("xml_data/carinarkoba.xml");

search_fields.title_check.title_txt.text = "Judul";

search_fields.author_check.title_txt.text = "Jenis";

search_fields.message_check.title_txt.text = "Deskripsi";

search_fields.search_btn.onRelease = function(){

if (search_fields.query_txt.text.length < 3){

results_txt.text = "Gunakan minimal 3 karakter untuk

melakukan pencarian.";

return (0);

}

var searchElements = ElementsToSearch();

var nodesWithQuery = SearchXML(

posts_xml.firstChild.childNodes,

search_fields.query_txt.text,

searchElements

);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

if (nodesWithQuery.length){

DisplayNodes(

nodesWithQuery,

results_txt

);

}else{

results_txt.text = "Tidak ada hasil pencarian :

"+search_fields.query_txt.text+".";

return (0);

}

var searchElements = ElementsToSearch();

var nodesWithQuery = SearchXML(

posts_xml.firstChild.childNodes,

search_fields.query_txt.text,

searchElements

);

if (nodesWithQuery.length){

DisplayNodes(

nodesWithQuery,

results_txt

);

}else{

results_txt.text = "Tidak ada hasil pencarian :

"+search_fields.query_txt.text+".";

return (0);

}

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

var searchElements = ElementsToSearch();

var nodesWithQuery = SearchXML(

posts_xml.firstChild.childNodes,

search_fields.query_txt.text,

searchElements

);

if (nodesWithQuery.length){

DisplayNodes(

nodesWithQuery,

results_txt

);

}else{

results_txt.text = "Tidak ada hasil pencarian :

"+search_fields.query_txt.text+".";

return (0);

}

HighlightOccurences(

search_fields.query_txt.text,

results_txt,

search_highlight

);

scrollbar.setScroll(0);

}

scrollbar.setTarget(results_txt);

Selain itu, dalam menu cari terdapat tombol kembali yang digunakan untuk

kembali ke menu sebelumnya dan tombol keluar digunakan untuk menutup

aplikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

4.7. Menu Profil

Pada menu profil terdapat popup berupa form yang berisi biodata

pengembang dan alamat untuk saran dan kritik. Jika user mempunyai koneksi

internet maka bisa meng-klik logo facebook, twiiter, atau yahoo messenger.

Logo-logo tersebut meng-linkkan ke account pengembang.

Gambar 4.11 Tampilan Menu Profil

Actionscript yang digunakan dalam ombol profil sebagai berikut:

on(press) {

gotoAndPlay(2);

}

Ketika user meng-klik tombol profil maka program akan mengakses frame 2,

frame 2 merupakan popup form profil. Selain itu, dalam menu profil terdapat

tombol cari, petunjuk, dan keluar. Pembahasannya sama seperti pada menu

definisi.

4.8. Menu Petunjuk

Pada menu petunjuk penggunaan terdapat form yang berisi petunjuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

penggunaan tombol dalam setiap menu yang ada. User dapat mencari

petunjuk penggunaan tombol setiap menu dengan cara menekan arah panah.

Setiap form petunjuk penggunaan tombol yang ada adalah screen shoot dari

tampilan aplikasi yang berbentuk gambar.

Gambar 4.12 Tampilan Menu Petunjuk Penggunaan

Selain itu, dalam menu iklan layanan masyarakat terdapat tombol kembali

yang digunakan untuk kembali ke menu sebelumnya dan tombol keluar yang

digunakan untuk menutup aplikasi (sama seperti pada pembahasannya

sebelumnya).

4.9. Menu Iklan Layanan Masyarakat

Pada menu iklan layanan masyarakat terdapat tiga video yaitu satu video

tentang bahaya narkoba dan dua video tentang pencegahan narkoba. User bisa

memilh video akan diputar dengan cara meng-klik salah satu tombol. Jika user

meng-klik tombol bahaya narkoba maka program akan menampilkan video.

Video tersebut berasal dari Badan Narkotika Nasional(BNN).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Gambar 4.13 Tampilan Menu Iklan Layanan Masyarakat

Actionscript yang digunakan pada setiap tombol sebagai berikut:

a. Bahaya narkoba

on (press) {

gotoAndStop(2);

}

Ketika user meng-klik tombol kembali maka program mengakses frame 2.

b. Cegah narkoba

on (press) {

gotoAndStop(3);

}

Ketika user meng-klik tombol selanjutnya >> maka program mengakses frame

3.

c. Cegah narkoba 2

on (press) {

gotoAndStop(4);

}

Ketika user meng-klik tombol selanjutnya >> maka program mengakses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

frame 4.

Selain itu, dalam menu iklan layanan masyarakat terdapat tombol kembali

yang digunakan untuk kembali ke menu sebelumnya dan tombol keluar yang

digunakan untuk menutup aplikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

BAB V. PENGUJIAN DAN HASIL

5.1. Testing

Tahap testing (pengujian) dilakukan setelah menyelesaikan tahap

pembuatan (assebly) dengan menjalankan aplikasi/program dan melihatnya

apakah ada kesalahan atau tidak. Tahap pertama pada tahap ini disebut

pengujian alpha (alpha test) yang pengujiannya dilakukan oleh pembuat atau

lingkungan pembuatnya sendiri. Setelah lolos dari pengujian alpha, pengujian

beta yang melibatkan pengguna akhir akan dilakukan.

5.1.1. Pengujian alpha

Dengan metode ini kebenaran perangkat lunak yang diuji dilihat

berdasarkan keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang

diberikan untuk fungsi yang ada.

Tabel 5.1 Pengujian Halaman Awal

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol menu

definisi

Menjalankan

menu definisi

Menampilkan

menu definisi

Terpenuhi

2. Klik tombol menu

penggolongan

narkoba

Menjalankan

menu

penggolongan

narkoba

Menampilkan

menu

penggolongan

narkoba

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

3. Klik tombol menu

efek narkoba

Menjalankan

menu efek

narkoba

Menampilkan

menu efek

narkoba

Terpenuhi

4 Klik tombol menu

penanggulangan

narkoba

Menjalankan

menu

penanggulangan

narkoba

Menampilkan

menu

penanggulangan

narkoba

Terpenuhi

5. Klik tombol menu

penyalahgunaan

narkoba

Menjalankan

menu

penyalahgunaan

narkoba

Menampilkan

menu

penyalahgunaan

narkoba

Terpenuhi

6 Klik tombol menu

cari

Menjalankan

menu cari

Menampilkan

menu cari

Terpenuhi

7 Klik tombol menu

profil

Menjalankan

menu profil

Menampilkan

menu profil

Terpenuhi

8 Klik tombol menu

petunjuk

Menjalankan

menu petunjuk

Menampilkan

menu petunjuk

Terpenuhi

9 Klik tombol menu

iklan layanan

masyarakat

Menjalankan

menu iklan

layanan

masyarakat

Menampilkan

menu iklan

layanan

masyarakat

Terpenuhi

10 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

Tabel 5.2 Tabel Pengujian Halaman penggolongan narkoba

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol ganja Menampilkan

halaman materi

balok dan

menjalankan

animasi balok

Menampilkan

halaman materi

balok dan

menjalankan

animasi balok

Terpenuhi

2 Klik tombol kokain Menampilkan

halaman materi

kubus dan

menjalankan

animasi kubus

Menampilkan

halaman materi

kubus dan

menjalankan

animasi kubus

Terpenuhi

3 Klik tombol

amphetamin

Menampilkan

halaman materi

kerucut dan

menjalankan

animasi

kerucut

Menampilkan

halaman materi

kerucut dan

menjalankan

animasi

kerucut

Terpenuhi

4. Klik tombol opiat Menampilkan

halaman materi

limas dan

menjalankan

Menampilkan

halaman materi

limas dan

menjalankan

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

animasi limas animasi limas

5. Klik tombol alkohol Menampilkan

halaman materi

tabung dan

menjalankan

animasi tabung

Menampilkan

halaman materi

tabung dan

menjalankan

animasi tabung

Terpenuhi

6. Klik tombol

tembakau

Menampilkan

halaman materi

bola dan

menjalankan

animasi bola

Menampilkan

halaman materi

bola dan

menjalankan

animasi bola

Terpenuhi

6 Klik tombol menu

cari

Menjalankan

menu cari

Menampilkan

menu cari

Terpenuhi

7 Klik tombol menu

profil

Menjalankan

menu profil

Menampilkan

menu profil

Terpenuhi

8 Klik tombol menu

petunjuk

Menjalankan

menu petunjuk

Menampilkan

menu petunjuk

Terpenuhi

9 Klik tombol menu

iklan layanan

masyarakat

Menjalankan

menu iklan

layanan

masyarakat

Menampilkan

menu iklan

layanan

masyarakat

Terpenuhi

10 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

Tabel 5.3 Tabel Pengujian Halaman efek narkoba

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol ganja Menampilkan

halaman ganja

Menampilkan

halaman ganja

Terpenuhi

2 Klik tombol opium Menampilkan

halaman opium

Menampilkan

halaman opium

Terpenuhi

3 Klik tombol morfina Menampilkan

halaman

morfina

Menampilkan

halaman

morfina

Terpenuhi

4. Klik tombol heroin Menampilkan

halaman heroin

Menampilkan

halaman heroin

Terpenuhi

5. Klik tombol kokain Menampilkan

halaman

kokain

Menampilkan

halaman

kokain

Terpenuhi

6. Klik tombol ecstasy Menampilkan

halaman

ecstasy

Menampilkan

halaman

ecstasy

Terpenuhi

7 Klik tombol

amphetamin

Menampilkan

halaman

amphetamin

Menampilkan

halaman

amphetamin

Terpenuhi

8 Klik tombol shabu Menampilkan

halaman shabu

Menampilkan

halaman shabu

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

9 Klik tombol alkohol Menampilkan

halaman

alkohol

Menampilkan

halaman

alcohol

Terpenuhi

10 Klik tombol

inhelensia

Menampilkan

halaman

inhelensia

Menampilkan

halaman

inhelensia

Terpenuhi

11 Klik tombol nikotin Menampilkan

halaman

nikotin

Menampilkan

halaman

nikotin

Terpenuhi

12. Klik tombol kafein Menampilkan

halaman kafein

Menampilkan

halaman kafein

Terpenuhi

13 Klik tombol menu

cari

Menjalankan

menu cari

Menampilkan

menu cari

Terpenuhi

14 Klik tombol menu

profil

Menjalankan

menu profil

Menampilkan

menu profil

Terpenuhi

15 Klik tombol menu

petunjuk

Menjalankan

menu petunjuk

Menampilkan

menu petunjuk

Terpenuhi

16 Klik tombol menu

iklan layanan

masyarakat

Menjalankan

menu iklan

layanan

masyarakat

Menampilkan

menu iklan

layanan

masyarakat

Terpenuhi

17 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Tabel 5.4 Tabel Pengujian Halaman penanggulangan narkoba

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol menu

cari

Menjalankan

menu cari

Menampilkan

menu cari

Terpenuhi

2 Klik tombol menu

profil

Menjalankan

menu profil

Menampilkan

menu profil

Terpenuhi

3 Klik tombol menu

petunjuk

Menjalankan

menu petunjuk

Menampilkan

menu petunjuk

Terpenuhi

4 Klik tombol menu

iklan layanan

masyarakat

Menjalankan

menu iklan

layanan

masyarakat

Menampilkan

menu iklan

layanan

masyarakat

Terpenuhi

5 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

Tabel 5.5 Tabel Pengujian Halaman penyalahgunaan narkoba

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol ganja Menampilkan

halaman ganja

Menampilkan

halaman ganja

Terpenuhi

2 Klik tombol opium Menampilkan

halaman opium

Menampilkan

halaman opium

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

3 Klik tombol morfina Menampilkan

halaman

morfina

Menampilkan

halaman

morfina

Terpenuhi

4. Klik tombol heroin Menampilkan

halaman heroin

Menampilkan

halaman heroin

Terpenuhi

5. Klik tombol kokain Menampilkan

halaman

kokain

Menampilkan

halaman

kokain

Terpenuhi

6. Klik tombol ecstasy Menampilkan

halaman

ecstasy

Menampilkan

halaman

ecstasy

Terpenuhi

7 Klik tombol

amphetamin

Menampilkan

halaman

amphetamin

Menampilkan

halaman

amphetamin

Terpenuhi

8 Klik tombol shabu Menampilkan

halaman shabu

Menampilkan

halaman shabu

Terpenuhi

9 Klik tombol alkohol Menampilkan

halaman

alkohol

Menampilkan

halaman

alcohol

Terpenuhi

10 Klik tombol

inhelensia

Menampilkan

halaman

inhelensia

Menampilkan

halaman

inhelensia

Terpenuhi

11 Klik tombol nikotin Menampilkan Menampilkan Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

halaman

nikotin

halaman

nikotin

12. Klik tombol kafein Menampilkan

halaman kafein

Menampilkan

halaman kafein

Terpenuhi

13 Klik tombol menu

cari

Menjalankan

menu cari

Menampilkan

menu cari

Terpenuhi

14 Klik tombol menu

profil

Menjalankan

menu profil

Menampilkan

menu profil

Terpenuhi

15 Klik tombol menu

petunjuk

Menjalankan

menu petunjuk

Menampilkan

menu petunjuk

Terpenuhi

16 Klik tombol menu

iklan layanan

masyarakat

Menjalankan

menu iklan

layanan

masyarakat

Menampilkan

menu iklan

layanan

masyarakat

Terpenuhi

17 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

Tabel 5.6 Tabel Pengujian Halaman cari

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol kembali Menampilkan

halaman

sebelumnya

Menampilkan

halaman

sebelumnya

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

2 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

Tabel 5.7 Tabel Pengujian Halaman profil

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol kembali Menampilkan

halaman

sebelumnya

Menampilkan

halaman

sebelumnya

Terpenuhi

2 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

Tabel 5.8 Tabel Pengujian Halaman petunjuk

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol kembali Menampilkan

halaman

sebelumnya

Menampilkan

halaman

sebelumnya

Terpenuhi

2 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Tabel 5.9 Tabel Pengujian Halaman iklan layanan masyarakat

No Input Pengujian Fungsi Hasil yang

Diharapkan

Hasil Uji

1 Klik tombol kembali Menampilkan

halaman

sebelumnya

Menampilkan

halaman

sebelumnya

Terpenuhi

2 Klik tombol keluar Menutup

aplikasi

Menutup

aplikasi

Terpenuhi

5.1.2. Pengujian Perangkat Lunak

5.1.2.1. Pengumpulan data

Langkah yang dilakukan untuk pengumpulan kuesioner yaitu :

1. Pembuatan kuesioner

2. Penyebaran kuesioner kepada responden

Penyebaran dilakukan dengan menyebarkan langsung kepada

responden pada tanggal 29 Juni 2012.

3. Penarikan kuesioner

Penarikan dilakukan pada hari yang sama saat penyebaran

kuesioner. Responden diminta melakukan uji coba sistem, kemudian

mengisi kuesioner yang telah disediakan serta memberi kritik dan saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

5.1.2.2. Form Kuisoner

Form kuesioner yang disebarkan untuk mahasiswa pertanian dan

kehutanan adalah sebagai berikut :

KUESIONER

APLIKASI PENGENALAN NARKOTIKA, PSIKOTROPIKA, DAN ZAT ADIKTIF BERBASIS

MULTIMEDIA

Nama : ……………………………

Pekerjaan : ……………………………

Beri penilaian anda dengan cara memberikan tanda silang (X) pada kolom yang telah disediakan.

Saran

……………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

……………………………………………………

Kritik

……………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………………………

………………………

Yogyakarta,

( )

PernyataanTidak

SetujuSetuju

Sangat

Setuju

Tampilan aplikasi ini menarik

Aplikasi ini mudah digunakan

Penjelasan tentang narkotika, psikotropika dan zat adiktif

jelas untuk dimengerti

Tombol-tombol yang digunakan mudah dimengerti

Data-data yang digunakan pada aplikasi ini lengkap

Aplikasi ini sangat membantu dalam memahami pengetahuan

tentang narkotika, psikotropika dan zat adiktif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

5.2. Hasil dan Pembahasan

Hasil dari jawaban responden kemudian diolah sehingga diperoleh

gambaran sebagai berikut :

1. Tampilan Sistem

Tabel 5.10 Hasil kuisoner untuk tampilan sistem

Frekuensi Total (%)

Sangat Setuju 6 60

Setuju 4 40

Tidak Setuju 0 0

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini

memiliki tampilan yang menarik.

Gambar 5.1 Grafik tampilan sistem

2. Kemudahan Sistem

Tabel 5.11 Hasil kuisoner untuk kemudahan sistem

Frekuensi Total (%)

Sangat Setuju 5 50

Setuju 5 50

Tidak Setuju 0 0

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi mudah

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

0

100

Total (%)

SS

S

TS

Gambar 5.2 Grafik kemudahan sistem

3. Kejelasan isi Sistem

Tabel 5.12 Hasil kuisoner untuk kejelasan isi sistem

Frekuensi Total (%)

Sangat Setuju 2 20

Setuju 7 70

Tidak Setuju 1 10

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi

memberikan penjelasan yang jelas untuk dimengerti. Masih perlu ditambah

kelengkapan data yang terdapat dalam aplikasi.

Grafik

0

100

Total (%)

SS

S

TS

Gambar 5.3 Grafik kejelasan isi sistem

4. Penggunaan Tombol Sistem

Tabel 5.13 Hasil kuisoner untuk penggunaan tombol sistem

Frekuensi Total (%)

Sangat Setuju 5 50

Setuju 4 40

Tidak Setuju 1 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini

menggunakan tombol navigasi yang mudah dimengerti.

Gambar 5.4 Grafik penggunaan tombol sistem

5. Kelengkapan Data

Tabel 5.14 Hasil kuisoner untuk kelengkapan data

Frekuensi Total (%)

Sangat Setuju 2 20

Setuju 8 80

Tidak Setuju 0 0

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini

mempunyai data yang lengkap.

Gambar 5.5 Grafik kelengkapan data

6. Menambah Pengetahuan

Tabel 5.15 Hasil kuisoner untuk menambah pengetahuan

Frekuensi Total (%)

Sangat Setuju 2 20

Setuju 8 80

Tidak Setuju 0 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

Dari hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat

menambah pengetahuan tentang narkotika, psikotropika, dan zat adiktif.

Gambar 5.6 Grafik menambah pengetahuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127

BAB VI. PENUTUP

6.1 Kesimpulan

Setelah mempelajari dan menganalisa berbagai permasalahan dalam

implementasikan aplikasi ini, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aplikasi Pengenalan Narkotika, Psikotropika, dan Zat adiktif berhasil

dibuat.

2. Aplikasi ini memiiliki keuntungan, yaitu dapat membantu menambah

pengetahuan tentang narkoba.

3. Dari hasil kuesioner dapat disimpulkan bahwa:

a. Setiap menu mudah dipahami dan dimengerti.

b. Aplikasi ini mempunyai data yang lengkap

c. Tampilan aplikasi menarik.

6.2 Saran

Saran yang dapat penulis berikan berkaitan dengan keterbatasan yang ada

pada aplikasi yang dibuat adalah :

1. Aplikasi yang dibuat memiliki fasilitas update.

2. Data yang digunakan dalam aplikasi lebih lengkap.

3. Fasilitas pencarian mencakup semua jenis-jenis narkoba.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Daftar Pustaka

[1] Badan Narkotika Nasional. 2003. Narkoba Suntik pada Remaja SMA

di Bandung. BNN-IASTP, Jakarta,

[2] Hawari, D. 1991. Penyalahgunaan dan Ketergantungan NAZA

(Narkotika, Alkohol, dan Zat Adiktif., FK-UI, Jakarta.

[3] Waluyo, M. 2001. Penanggulangan Penyalahgunaan Bahaya

Narkoba. Dit Bimmas Polri, Jakarta.

[4] Sutopo, A. H. 2003. Multimedia Interaktif dengan Flash, Graha

Ilmu, Yogyakarta.

[5] Hartono, J. 2005. Teori Dan Aplikasi Program Komputer Bahasa

Cobol edisi 4. C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.

[6] Tim Divisi Penelitian dan Pengembangan MADCOMS, 2007.

Panduan Lengkap Adobe Flash CS3 Profesional. C.V ANDI

OFFSET, Yogyakarta.

[7] Sasangka, H. 2003. Narkotika dan Psikotropika Dalam Hukum

Pidana Untuk Mahasiswa dan Praktisi serta Penyuluh Masalah

Narkoba. C.V MANDAR MAJU, Bandung.

[8] Joewana, S. 1989. Gangguan Penggunaan Zat Narkotika, Alkohol

dan Zat Adiktif Lain, Gramedia, Jakarta.

[9] Hermawan, R. S. 1992, Penyalahgunaan Narkotika oleh Para

Remaja. Eresco, Bandung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129

[10] Yanny, D. L. 2001. Narkoba Pencegahan dan Penanganannya. Elek

Media Komputindo, Jakarta.

[11] Hawari, D. 1999. Konsep Islam Memerangi AIDS dan NAZA. Dana

Bhakti Wakaf, Jakarta

[12] Lumbantobing, S.M. 2007. Serba-Serbi Narkotika, FK-UI, Jakarta.

[13] Suyanto, M. 2004. Analisis & Desain Aplikasi Multimedia untuk

Pemasaran. C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.

[14] Darmono, M. 2006. Toksikologi Narkoba dan Alkohol. UIP, Jakarta.

[15] Sunyoto, A. 2010. Adobe Flash+XML=Rich Multimedia

Application. C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131

Lampiran 1

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 1997

TENTANG

NARKOTIKA

A. GOLONGAN I

1. Tanaman Papaver Somniferum L dan semua bagian-bagiannya

termasuk buah dan jeraminya, kecuali bijinya.

2. Opium mentah, yaitu getah yang membeku sendiri, diperoleh dari

buah tanaman Papaver Somniferum L yang hanya mengalami

pengolahan sekedar untuk pembungkus dan pengangkutan tanpa

memperhatikan kadar morfinnya.

3. Opium masak terdiri dari :

a. candu, hasil yang diperoleh dari opium mentah melalui suatu

rentetan pengolahan khususnya dengan pelarutan, pemanasan,

dan peragian dengan atau tanpa penambahan bahan-bahan lain,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

dengan maksud mengubahnya menjadi suatu ekstrak yang cocok

untuk pemadatan.

b. jicing, sisa-sisa dari candu setelah dihisap, tanpa memperhatikan

apakah candu itu dicampur dengan daun atau bahan lain.

c. jicingko, hasil yang diperoleh dari pengolahan jicing.

4. Tanaman koka, tanaman dari semua genus Erythroxylon dari keluarga

Erythroxylaceae termasuk buah dan bijinya.

5. Daun koka, daun yang belum atau sudah dikeringkan atau dalam

bentuk serbuk dari semua tanaman genus Erythroxylon dari keluarga

Erythroxylaceae yang menghasilkan kokain secara langsung atau

melalui perubahan kimia.

6. Kokain mentah, semua hasil-hasil yang diperoleh dari daun koka yang

dapat diolah secara langsung untuk mendapatkan kokaina.

7. Kokaina, metil ester-1-bensoil ekgonina.

8. Tanaman ganja, semua tanaman genus cannabis dan semua bagian

dari tanaman termasuk biji, buah, jerami, hasil olahan tanaman ganja

atau bagian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasis.

9. Tetrahydrocannabinol, dan semua isomer serta semua bentuk stereo

kimianya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133

10. Delta 9 tetrahydrocannabinol dan semua bentuk stereo kimianya.

11. Asetorfina:3-0-acetiltetrahidro-7a-(1-hidroksi-1-metilbutil)-6, 14 -

endoeteno-oripavina

12. Acetil-alfa-metilfentanil:N-[1-(a-metilfenetil)-4-piperidil] asetanilida

13. Alfa-metilfentanil: N-[1(a-metilfenetil)-4-piperidil] propionanilida

14. Alfa-metiltiofentanil: N-[1-]1-metil-2-(2-tienil) etil]-4-piperidil]

propionanilida

15. Beta-hidroksifentanil: N-[1-(beta-hidroksifenetil)-4-piperidil]

propionanilida

16. Beta-hidroksi-3-metil-: N-[1-(beta-hidroksifenetil)-3-metil-4-fentanil

piperidil] propio-nanilida.

17. Desomorfina: dihidrodeoksimorfina

18. Etorfina: tetrahidro-7a-(1-hidroksi-1-metilbutil)-6,14-endoeteno-

oripavina

19. Heroina: diacetilmorfina

20. Ketobemidona: 4-meta-hidroksifenil-1-metil-4-propionilpiperidina

21. 3-metilfentanil: N-(3-metil-1-fenetil-4-piperidil) propionanilida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

22. 3-metiltiofentanil: N-[3-metil-1-[2-(2-tienil) etil]-4-piperidil]

propionanilida

23. MPPP : 1-metil-4-fenil-4-piperidinol propianat (ester)

24. Para-fluorofentanil: 4'-fluoro-N-(1-fenetil-4-piperidil) propionanilida

25. PEPAP: 1-fenetil-4-fenil-4-piperidinol asetat (ester)

26. Tiofentanil: N-[1-[2-(2-tienil)etil]-4-piperidil] propionanilida

B. GOLONGAN II

1. Alfasetilmetadol: Alfa -3-asetoksi-6-dimetil amino-4,4-difenilheptana

2. Alfameprodina: alfa-3-etil-1-metil-4-fenil-4-propionoksipiperidina

3. Alfametadol: alfa-6-dimetilamino-4,4-difenil-3-heptanol

4. Alfaprodina: alfa-1,3-dimetil-4-fenil-4-propionoksipiperidina

5. Alfentanil: N-[1-[2-(4-etil-4,5-dihidro-5-okso-1H-tetrazol-1-il)etil]-4-

(metoksimetil)-4-piperidinil]-N-fenilpropanamida

6. Allilprodina: 3-allil-1-metil-4-fenil-4-propionoksipiperidina

7. Anileridina: asam 1-para-aminofenetil-4-fenilpiperidina)-4-

karboksilat etil ester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135

8. Asetilmetadol: 3-asetoksi-6-dimetilamino-4,4-difenilheptana

9. Benzetidin: asam 1-(2-benziloksietil)-4-fenilpiperidina-4-karboksilat

etil ester

10. Benzilmorfina: 3-benzilmorfina

11. Betameprodina: beta-3-etil-1-metil-4-fenil-4-propionoksipiperidina

12. Betametadol:beta-6-dimetilamino-4, 4-difenil-3-heptanol

13. Betaprodina: beta-1,3-dimetil-4-fenil-4- propionoksipiperidina

14. Betasetilmetadol: beta-3-asetoksi-6-dimetilamino-4, 4-difenilheptana

15. Bezitramida: 1-(3-siano-3,3-difenilpropil)-4-(2-okso- 3-propionil-1-

benzimidazolinil)-piperidina

16. Dekstromoramida: (+)-4-[2-metil-4-okso-3,3-difenil-4-(1-pirolidinil)

butil] morfolina

17. Diampromida: N-[2-(metilfenetilamino)-propil]propionanilida

18. Dietiltiambutena: 3-dietilamino-1,1-di-(2'-tienil)-1-butena

19. Difenoksilat: asam 1-(3-siano-3,3-difenilpropil)-4-fenilpiperidina-4-

karboksilat etil ester

20. Difenoksin: asam 1-(3-siano-3,3- difenilpropil)-4-fenilisonipekotik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

21. Dihidromorfina

22. Dimefeptanol: 6-dimetilamino-4,4-difenil-3- heptanol

23. Dimenoksadol: 2-dimetilaminoetil-1-etoksi-1,1-difenilasetat

24. Dimetiltiambutena:3-dimetilamino-1,1-di-(2'-tienil)-1-butena

25. Dioksafetil butirat: etil-4-morfolino-2,2- difenilbutirat

26. Dipipanona: 4,4-difenil-6-piperidina-3-heptanona

27. Drotebanol: 3,4-dimetoksi-17-metilmorfinan-6ß,14-diol

28. Ekgonina, termasuk ester dan derivatnya yang setara dengan ekgonina

dan kokaina.

29. Etilmetiltiambutena: 3-etilmetilamino-1,1-di-(2'-tienil)-1-butena

30. Etokseridina: asam 1-[2-(2-hidroksietoksi)-etil]-4-fenilpiperidina-4-

karboksilat etil ester

31. Etonitazena: 1-dietilaminoetil-2-para- etoksibenzil-5-

nitrobenzimedazol

32. Furetidina: asam 1-(2-tetrahidrofurfuriloksietil)-4-fenilpiperidina-4-

karboksilat etil ester)

33. Hidrokodona: dihidrokodeinona

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137

34. Hidroksipetidina: asam 4-meta-hidroksifenil-1-metilpiperidina-4-

karboksilat etil ester

35. Hidromorfinol: 14-hidroksidihidromorfina

36. Hidromorfona: dihidrimorfinona

37. Isometadona: 6-dimetilamino-5-metil-4,4-difenil-3-heksanona

38. Fenadoksona: 6-morfolino-4,4-difenil-3-heptanona

39. Fenampromida: N-(1-metil-2-piperidinoetil)-propionanilida

40. Fenazosina: 2-hidroksi-5,9-dimetil-2-fenetil-6,7-benzomorfan

41. Fenomorfan: 3-hidroksi-N-fenetilmorfinan

42. Fenoperidina: asam 1-(3-hidroksi-3-fenilpropil)-4-fenilpiperidina-4-

karboksilat etil ester

43. Fentanil: 1-fenetil-4-N-propionilanilinopiperidina

44. Klonitazena: 2-para-klorbenzil-1-dietilaminoetil 5-nitrobenzimidazol

45. Kodoksima: dihidrokodeinona-6-karboksimetiloksima

46. Levofenasilmorfan: (1)-3-hidroksi-N-fenasilmorfinan

47. Levomoramida: (-)-4-[2-metil-4-okso-3,3- difenil-4-(1-pirolidinil)-

butil] morfolina

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

48. Levometorfan: (-)-3-metoksi-N-metilmorfinan

49. Levorfanol : (-)-3-hidroksi-N-metilmorfinan

50. Metadona:6-dimetilamino-4,4-difenil-3-heptanona

51. Metadona intermediat: 4-siano-2-dimetilamino-4,4-difenilbutana

52. Metazosina: 2'-hidroksi-2,5,9-trimetil-6,7-benzomorfan

53. Metildesorfina: 6-metil-delta-6-deoksimorfina

54. Metildihidromorfina: 6-metildihidromorfina

55. Metopon: 5-metildihidromorfinona

56. Mirofina: miristilbenzilmorfina

57. Moramida intermediat: asam (2-metil-3-morfolino-1,1-difenilpropana

karboksilat

58. Morferidina: asam 1-(2-morfolinoetil)-4-fenilpiperidina-4-karboksilat

etil ester.

59. Morfina-N-oksida

60. Morfin metobromida dan turunan morfina nitrogen pentafalent

lainnya termasuk bagian turunan morfina-N-oksida, salah satunya

kodeina-N-oksida

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139

61. Morfina

62. Nikomorfina: 3,6-dinikotinilmorfina

63. Norasimetadol: (±)-alfa-3-asetoksi-6- metilamino-4,4-difenilheptana

64. Norlevorfanol: (-)-3-hidroksimorfinan

65. Normetadona: 6-dimetilamino-4,4-difenil-3-heksanona

66. Normorfina: dimetilmorfina atau N-demetilatedmorfina

67. Norpipanona: 4,4-difenil-6-piperidino-3-heksanona

68. Oksikodona: 14-hidroksidihidrokodeinona

69. Oksimorfona: 14-hidroksidihidromorfinona

70. Opium

71. Petidina intermediat A: 4-siano-1-metil-4- fenilpiperidina

72. Petidina intermediat B: asam 4-fenilpiperidina-4-karboksilat etil ester

73. Petidina intermediat C: asam 1-metil-4-fenilpiperidina-4-karboksilat

74. Petidina: asam 1-metil-4-fenilpiperidina-4-karboksilat etil ester

75. Piminodina: asam 4-fenil-1-(3-fenilaminopropil)-piperidina-4-

karboksilat etil ester

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

76. Piritramida: asam 1-(3-siano-3,3-difenilpropil)-4-(1-piperidino)-

piperidina-4-karboksilat amida

77. Proheptasina: 1,3-dimetil-4-fenil-4-propionoksiazasikloheptana

78. Properidina: asam 1-metil-4-fenilpiperidina-4-karboksilatisopropil

ester

79. Rasemetorfan: (±)-3-metoksi-N-metilmorfinan

80. Rasemoramida: (±)-4-[2-metil-4-okso-3,3-difenil-4-(1-pirolidinil)-

butil]-morfolina

81. Rasemorfan: (±)-3-hidroksi-N-metilmorfinan

82. Sufentanil: N-[4-(metoksimetil)-1-[2-(2-tienil)-etil]-4-

piperidil]propionanilida

83. Tebaina

84. Tebakon: asetildihidrokodeinona

85. Tilidina: (±)-etil-trans-2-(dimetilamino)-1-fenil-3-sikloheksena-1-

karboksilat

86. Trimeperidina: 1,2,5-trimetil-4-fenil-4-propionoksipiperidina

87. Garam-garam dari Narkotika dalam Golongan tersebut di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141

C. GOLONGAN III

1. Asetildihidrokodeina

2. Dekstropropoksifena: a-(+)-4-dimetilamino-1,2-difenil-3-metil-2-

butanol propionat

3. Dihidrokodeina

4. Etilmorfina: 3-etil morfina

5. Kodeina: 3-metil morfina

6. Nikodikodina: 6-nikotinildihidrokodeina

7. Nikokodina: 6-nikotinilkodeina

8. Norkodeina: N-demetilkodeina

9. Polkodina: morfoliniletilmorfina

10. Propiram: N-(1-metil-2-piperidinoetil)-N-2-piridilpropionamida

11. Garam-garam dari Narkotika dalam golongan tersebut diatas

12. Campuran atau sediaan opium dengan bahan lain bukan narkotika

13. Campuran atau sediaan difenoksin dengan bahan lain bukan narkotika

14. Campuran atau sediaan difenoksilat dengan bahan lain bukan

narkotika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Lampiran 2

2.4.1.1. Ganja

Ganja atau marihuana (marijuana) diperoleh dari tanaman cannabis sativa

atau cannabis indica, suatu tanaman perdu yang tingginya dapat mencapai 4

meter, yang mengandung zat psikoaktif Delta-9 Tetrahydrocannabinol

(THC). Lebih dari 100 spesies tanaman tersebut dapat tumbuh di daerah tropis

dan daerah beriklim sedang seperti India, Nepal, Thailand, Sumatera, Jamaika,

Kolumbia, Korea, Iowa (AS), dan Rusia bagian Selatan [8].

Tanaman ganja ini dibudidayakan orang karena serat-serat batangnya kuat,

bijinya enak untuk campuran makanan, minyaknya berguna untuk bahan

pembuatan cat. Disamping itu daunnya mengandung zat perangsang, demikian

juga damarnya yang banyak terdapat dalam bunga bagian atas. Sudah

berabad-abad lamanya tanaman ganja digunakan untuk pengobatan

tradisional. Selama 150 tahun terakhir, tanaman ini terdaftar dalam dunia

medis Barat karena mengandung bahan yang ampuh untuk mengobati

berbagai penyakit fisik maupun psikis. Namun setelah ditemukan obat-obatan

sintetis yang lebih ampuh, penggunaan tanaman ganja sebagai pengobatan

menjadi tersisihkan. Marihuana atau marijuana adalah sebutan lain terhadap

tanaman ganja di Amerika dan Eropa, sementara hashish juga nama lain dari

tanaman ganja di Timur Tengah. Kalau produk marihuana terbuat dari daun

ganja kering yang mirip daun tembakau yang dikeringkan, maka hashish

dibuat dari cairan ganja (minyak hashish) yang diproses secara berulang-

ulang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143

Pada umumnya ganja dipakai dengan cara dimakan begitu saja,

dicampurkan ke dalam masakan, atau dicampur bersama tembakau sebagai

rokok. Setiap batang rokok ganja mengandung THC sebanyak 5 – 20 mg,

justru itu bagi orang yang belum berpengalaman menghisap ganja, pada saat

intoksikasi akan mengalami ansietas selama kurang lebih 10 – 30 menit, rasa

takut akan mati, gelisah dan hiperaktif. Kemudian menjadi lebih tenang,

euforik, banyak bicara, merasa ringan pada tungkai dan badan. Ia mulai

banyak tertawa, walaupun tidak ada rangsangan lucu sebelumnya.

Dengan demikian mereka yang mengkonsumsi ganja akan

memperlihatkan perubahan-perubahan mental dan perilaku, sebagai berikut:

a. Jantung berdebar-debar.

b. Euforia, yaitu rasa gembira tanpa sebab dan tidak wajar.

c. Halusinasi dan delusi.

Halusinasi adalah pengalaman panca indra tanpa adanya sumber

stimulus (rangsangan) yang menimbulkannya. Misalnya seseorang

mendengar suara-suara padahal sumber suara tersebut tidak ada, hal ini

disebut sebagai halusinasi pendengaran. Demikian juga halnya dengan

halusinasi penglihatan, penciuman, rasa dan raba. Delusi adalah suatu

keyakinan yang tidak rasional, meskipun telah diberikan bukti-bukti

bahwa pikiran itu tidak rasional, namun yang bersangkutan tetap

meyakininya. Misalnya yang disebut dengan delusi paranoid, dimana yang

bersangkutan yakin benar bahwa ada orang yang akan berbuat jahat

kepadanya, sekalipun dalam kenyataannya tidak ada orang yang

dimaksudkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

d. Perasaan waktu berlalu dengan lambat, misalnya 10 menit bisa

dirasakan seperti 1 (satu) jam lamanya.

e. Apatis. Yang bersangkutan bersikap acuh tak acuh, masa bodoh, tidak

perduli terhadap tugas atau fungsinya sebagai makhluk sosial, seringkali

lebih menyendiri dan melamun, tidak ada kemauan atau inisiatif dan

hilangnya dorongan semangat/kehendak.

f. Mata merah. Orang yang baru saja menghisap ganja ditandai dengan

warna bola mata yang memerah. Hal ini disebabkan karena pembuluh

darah kapiler pada bola mata mengalami pelebaran (dilatasi).

g. Nafsu makan bertambah, orang yang mengkonsumsi ganja nafsu

makannya bertambah karena ganja memiliki zat aktif tetra-

hydrocannabinol (THC) merangsang pusat nafsu makan di otak.

h. Mulut kering, orang yang mengkonsumsi ganja akan mengalami

kekeringan pada mulut (air liur berkurang), hal ini disebabkan THC

mengganggu sistem syaraf otonom yaitu syaraf yang mengatur kelenjar air

liur.

i. Perilaku maladaptif, artinya yang bersangkutan tidak lagi mampu

menyesuaikan diri atau beradaptasi dengan keadaan secara wajar.

Misalnya, yang bersangkutan memperlihatkan ketakutan, kecurigaan

(paranoid), gangguan menilai realitas, gangguan dalam fungsi sosial dan

pekerjaan. Perilaku maladaptif ini sering menimbulkan konflik,

pertengkaran, tindak kekerasan dan perilaku anti sosial lainnya terhadap

orang-orang di sekelilingnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145

j. Pemakaian ganja dalam waktu lama akan mengganggu fungsi paru-paru

karena menimbulkan peradangan atau menyebabkan timbulnya penyakit

“anginapektoris”.

Ganja juga menimbulkan kematian sel-sel otak dan menjadi pencetus

kanker. Produksi leukosit (sel darah putih) menurun, sehingga kekebalan

tubuh juga berkurang dan akan menurunkan kadar beberapa hormon yang

dapat menyebabkan rusaknya sperma laki-laki, sementara bagi wanita akan

menimbulkan gangguan haid bahkan meningkatkan kemungkinan terjadinya

keguguran pada ibu hamil.

Pemakaian ganja dapat merupakan pencetus bagi terjadinya gangguan jiwa

(psikosis) yang menyerupai gangguan jiwa skizofrenia, yang ditandai dengan

adanya gangguan menilai realitas dan pemahaman diri (insight) serta adanya

delusi (waham) mirip dengan delusi yang terdapat pada gangguan jiwa

skizofrenia. Bagi mereka yang sudah ada faktor predisposisi (misalnya pada

kepribadian skizoid), maka penyalahgunaan jenis ganja ini akan mempercepat

munculnya gangguan skizofrenia tersebut. Hal ini juga dibuktikan dalam

penelitian yang menyebutkan pada umumnya pasien gangguan jiwa

skizofrenia sebelumnya memakai ganja terlebih dahulu [2].

2.4.1.2. Opium (candu)

Tanaman candu (Latin: Papaver Somniferum L.), sudah dikenal lama oleh

umat manusia. Sekitar abad keempat sebelum Masehi tanaman candu ini telah

tumbuh subur di kawasan Mediterania, dan dibudidayakan orang di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Afganistan, Cina, India, Laos, Libanon, Myanmar, Pakistan, Turki, Meksiko

dan Hongaria.

Dalam bahasa Yunanai, opium berarti getah (juice), dengan demikian

opium adalah getah berwarna putih seperti air susu yang keluar dari biji

tanaman Papaver Somniferum L yang belum masak. Bila kotak biji tersebut

diiris, keluarlah getah berwarna putih yang apabila dikeringkan akan menjadi

massa seperti karet berwarna kecokelat-cokelatan. Selanjutnya bila

pengeringannya diteruskan dan kemudian ditumbuk, maka jadilah serbuk

opium [8].

Adapun ciri-ciri tanaman candu tersebut berbentuk tumbuhan semak

dengan tinggi antara 70 – 110 cm, dengan warna hijau tua keperak-perakan

berukuran panjang antara 10 – 25 cm dan lebar antara 5 – 10 cm berlekuk-

lekuk (keriting). Tanaman ini mempunyai buah yang melekat pada ujung

tangkainya, dan mempunyai tangkai buah agak panjang dan tegak serta hanya

mempunyai satu buah saja dalam setiap tangkainya.

Sementara itu opium (candu) yang terbuat dari getah buah tanaman

Papaver Somniferum L. setelah melalui serentetan pengolahan khususnya

pelarutan, pemanasan dan peragian tanpa penambahan bahan-bahan lain

tersebut, dengan perkembangan teknologi diolah menjadi morfin dan heroin.

Pada masa dahulu opium (candu) digunakan orang sebagai pengobatan untuk

menghentikan penyakit diare, tetapi biasanya candu diperdagangkan untuk

kebutuhan para penghisap candu dan pemadat. Bagi mereka yang

menyalahgunakan candu, minimal akan menimbulkan komplikasi atau

berakibat berkembangnya penyakit-penyakit seperti penyakit kulit, paru-paru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147

hati, ginjal, jantung maupun penyakit kurang gizi dan berbagai penyakit

lainnya. Apabila seorang pecandu telah mengalami ketagihan, kemudian

pemakaian candu tersebut diberhentikan, maka seluruh tubuh akan merasa

nyeri yang sangat hebat, yang dikenal dengan istilah “sakaw”. Penderitaan

semacam inilah yang sangat ditakuti oleh mereka yang mengkonsumsi opium

(candu) maupun jenis Narkoba yang lain, makanya mereka senantiasa harus

memenuhi kebutuhannya terhadap candu, karena seolah-olah antara candu dan

dirinya tidak dapat dipisahkan lagi [9].

2.4.1.3. Morfin (Morphine)

Morfin adalah merupakan salah satu zat atau bagian terpenting dari candu,

yang dalam ilmu kimia mempunyai rumus C17H19NO3. Cara

mendapatkannya ialah dengan mengolah candu mentah secara kimiawi

sehingga terisolasi zat morfin yang wujudnya seperti kapas atau bubuk putih

dan dapat dipakai dengan cara disuntikkan atau ditelan. Bahan baku morfin

dapat diproses secara kimiawi menjadi zat yang bersifat narkotis seperti

heroin dan codein.

Morfin sangat berguna untuk pengobatan, seperti menghilangkan rasa

nyeri, mencegah penyakit mejen (sakit perut), pembiusan pada pembedahan

(operasi), dan lain-lain. Morfin bekerja pada reseptor opiate yang sebagian

besar terdapat di susunan syaraf pusat dan perut. Selain itu morfin

menghambat pernafasan, karena menekan pusat pernafasan pada batang otak.

Sifat menghambat pernafasan inilah yang menyebabkan kematian pada kasus

kelebihan dosis morfin. Morfin juga menyebabkan kekejangan pada daerah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

perut, muka memerah dan timbulnya rasa gatal pada bagian hidung akibat

pelepasan histamin dalam sirkulasi darah dan sembelit, serta berkurangnya air

seni akibat bertambahnya produksi antidiuretik hormon. Berkurangnya

hormon gonadotropin menyebabkan gangguan haid pada wanita dan

impotensi pada pria. Pemakai morfin akan merasakan mulutnya kering,

seluruh badannya hangat, anggota badan terasa berat, rasa gembira yang

berlebihan, hilangnya rasa depresi (tekanan batin), merasa santai, mengantuk,

tertindur, dan mimpi yang indah. Sebelum tertidur biasanya kesadarannya

menjadi kurang jernih, daya konsentrasinya menurun, sehingga pengguna

menjadi sukar berpisah dan tidak perduli terhadap lingkungan.

Pada umumnya penyalahguna jenis morfin ini tidak dapat tidur pada

malam hari sampai dini hari, akan tetapi setelah mengkonsumsi morfin, yang

bersangkutan baru tertidur hingga siang atau sore pada keesokan harinya.

Kemudian dia mencari morfin lagi, kembali ke rumah pada dini hari dan tidur

hingga keesokan harinya. Mereka yang sudah ketagihan dan ketergantungan

terhadap jenis narkotik ini, bila pemakaiannya dihentikan akan timbul gejala

putus opiate (withdrawal symptoms) atau sakaw. Untuk menghindari sakaw

(berasal dari kata “sakit”) akan berupaya mendapatkan morfin walau dengan

jalan dan resiko apapun; dan kematian seringkali terjadi karena overdosis

dengan akibat berupa komplikasi medik yaitu pembengkakan paru akut

sehingga pernafasan berhenti [2].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149

2.4.1.4. Heroin/Putaw

Heroin (Diamorphine) adalah candu yang berasal dari opium (Papaver

Somniferum L.) dan diproses secara kimiawi, oleh pabrik heroin dibuat

berbentuk bubuk putih, dan biasanya dibungkus dan dijual dalam

kemasan/bungkusan kertas kecil. Heroin dikenal dengan nama jalanan seperti

Hero, Smack, Scag, H.Junk, Gear atau Horse.

Salah satu jenis heroin yang populer saat ini adalah putaw. Putaw adalah

jenis heroin yang jelek mutunya dan merupakan sisa hasil pembuatan heroin.

Putaw berbentuk bubuk berwarna putih agak kecoklatan, dan dari kata “putih”

ini muncul istilah “putaw”. Di kalangan penggemarnya dikenal berbagai nama

seperti Putaw, Putih, Bedak, P.T, White, Etep, dan lain-lain.

Pemakaian heroin dapat dihisap, disedot atgau disuntikkan dan jarang

sekali ditelan karena cara itu tidak cukup efektif. Penggunaan yang paling

populer adalah dengan cara memanaskan bubuk heroin di atas kertas

aluminium foil dan menghisap asapnya dengan menggunakan pipa kecil atau

gulungan kertas (bong). Penyuntikan dapat dilakukan dengan menyuntikkan

lewat otot, sub-cutaneous (di bawah kulit) atau lewat pembuluh vena

(pembuluh darah balik) [10].

Heroin “menjerat” pemakainya dengan cepat, baik secara fisik maupun

mental, sehingga usaha mengurangi pemakaiannya menimbulkan rasa sakit

dan kejang-kejang bila konsumsinya dihentikan. Pemakai putaw akan

mengalami Gangguan Mental Organik (GMO), yaitu suatu gangguan

jiwa/mental yang disebabkan karena reaksi langsung zat heroin ini pada sel-

sel syaraf pusat (otak), sehingga mengakibatkan gangguan dalam fungsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

berfikir, perasaan dan perilaku. Bila pemakaian putaw dihentikan, maka akan

timbul gejalagejala “putus zat” (withdrawal symptoms) sebagai berikut: air

mata berlebihan (lakrimasi), cairan hidung berlebihan (rinorea), pupil mata

melebar (dilatasi pupil), keringat berlebihan, diare, bulu rambut/kuduk berdiri

(bergidik, piloereksi), menguap (yawning), tekanan darah naik, berdebar-

debar, demam, sukar tidur, rasa sakit yang tak tertahankan (sakit otot/kram),

sakit tulang belulang, sakit kepala terasa mau pecah, sendi-sendi ngilu, terasa

persendian mau copot, gelisah, marah-marah dan mudah berkelahi. Gejala-

gejala sakaw ini sukar untuk dapat diatasi, sehingga dalam keadaan seperti ini

seorang pecandu akan mencarinya (menggapai putaw) dengan segala cara

[11].

2.4.1.5. Kokain

Kokain diperoleh dengan cara memetik daunnya (tanaman coca). Setelah

dikeringkan daun tersebut disuling dalam pabrik dan hasilnya berupa serbuk

kokain berwarna putih yang rasanya pahit. Tanaman koka ini berbentuk perdu

atau semak belukar; batang, cabang dan tangkainya berkayu, dan dapat

tumbuh sampai pada ketinggian 2 meter. Bentuk daunnya bulat lonjong

seperti akasia atau tanjung berwarna hijau. Tumbuh di daerah yang

ketinggiannya mencapai antara 400–600 m di atas permukaan laut yang

terdapat di pegunungan Andes di Amerika Selatan [12].

Sementara untuk Indonesia tanaman koka terdapat di Jawa Timur. Pada

umumnya kokain di dalam dunia kedokteran digunakan sebagai injeksi pada

pencabutan gigi, obat trachoom, dan lain-lain. Penduduk Amerika Selatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151

khususnya Bolivia dan Peru umumnya suku Indian, telah biasa mengkonsumsi

daun koka yang masih muda dengan cara mengunyah dan mengisap airnya,

sebagaimana orang-orang Indonesia memakan daun sirih. Mereka melakukan

hal itu agar memperoleh kekuatan dan daya tubuh saat bekerja berat. Akan

tetapi kebiasaan ini ternyata membawa akibat yang sangat buruk bagi

kelangsungan hidup mereka. misalnya saja mereka menjadi kekurangan

gizi dan umurpun menjadi lebih pendek, karena banyak sekali di antara

mereka yang baru berusia antara 35–40 tahun telah meninggal dunia.

Kokain biasanya digunakan dengan cara menaruh bubuk atau hancuran

kristalnya pada selaput lendir hidung lalu dihirup (dihidu). Ada juga yang

menggunakannya dengan “nyipet”, model ini digunakan oleh para pecandu

heroin dengan cara mengkombinasikan yang disebut “speedball”. Pemakaian

dasar kokain (cocain base) dipakai dengan cara merokok, baik sigaret maupun

pipa, dan efeknya mirip dengan kokain yang digunakan secara nyipet [11].

Sementara konsumen kokain ini adalah golongan ekonomi menengah ke atas,

mengingat harganya yang sudah cukup mahal. Adapun nama jalanan untuk

kokain ini antara lain adalah Coke, Salju, Permen hidung, dan Charley. Efek

psikologis sebagai akibat penggunaan kokain adalah munculnya perasaan

gembira, terangsang, bertambahnya tenaga, percaya diri (PD), dan perasaan

sukses. Efek menyenangkan yang hebat secara cepat diikuti oleh efek yang

tidak sesudahnya, meliputi depresi dan kelelahan serta mendorong

penggunaan kokain secara terus menerus. Sedangkan efek fisiologi yang

timbul adalah bertambah cepatnya detak jantung, darah tinggi, suhu badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

meningkat, bola mata mengerut, penyempitan pembuluh darah lokal, afsu

makan hilang dan tidak bisa tidur [10].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Lampiran 3

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 5 TAHUN 1997

TENTANG

PSIKOTROPIKA

DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN I

No. Nama Lazim Nama Lain Nama Kimia

1. BROLOAMFETAMINE DOB (±)-4-bromo-2,5-dimethoxy-alpha-

methylphenethylamine

2. KATINONA (-)-(S)-2-aminopropiophenone

3. DET 3-[2-(diethylamino)ethyl]indole

4. DMA (±)-2,5-dimethoxy-alpha-

methylphenethylamine

5. DMHP 3-(1,2-dimethylheptyl)-7,8,9,10-

tetrahydro-6,6,9-trimethyl-6H-

dibenzo[b,d]pyran-1-olo

6. DMT 3-[2-(dimethylamino)ethyl]indole

7. DOET (±)-4-ethyl-2,5-dimethoxy-alpha-

phenethylamine

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

8. ETISIKLIDINA PCE N-ethyl-1-phenylcyclohexylamine

9. ETRIPTAMINA 3-(2-aminobutyl)indole

10. LISERGIDA LSD, LSD-

25

9,10-didehydro-N,N-diethyl-6-

methylergoline-8beta-carboxamide

11. MDMA (±)-N,alpha-dimethyl-3,4-

(methylene-dioxy)phenethylamine

12. MESKALINA 3,4,5-trimethoxyphenethylamine

13. METKATINONA 2-(methylamino)-1-phenylpropan-1-

one

14. 4-

metilamino

reks

(±)-cis-2-amino-4-methyl-5-phenyl-

2-oxazoline

15. MMDA 2-methoxy-alpha-methyl-4,5-

(methylenedioxy)phenethylamine

16. N-etil

MDA

(±)-N-ethyl-alpha-methyl-3,4-

(methylenedioxy)phenethylamine

17. N-hidroksi

MDA

(±)-N-[alpha-methyl-3,4-

(methylenedioxy)phenethyl]hydroxyl

amine

18. Paraheksil 3-hexyl-7,8,9,10-tetrahydro-6,6,9-

trimethyl-6H-dibenzo[b,d]pyran-1-ol

19. PMA p-methoxy-alpha-

methylphenethylamine

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

20. Psilosina,

psilotsin

3-[2-(dimethylamino)ethyl] indol-4-

ol

21. PSILOSIBINA 3-[2-(dimethylamino)ethyl]indol-4-yl

dihydrogen phosphate

22. ROLISIKLIDINA PHP,PCPY 1-(1-phenylcyclohexyl)pyrrolidine

23. STP, DOM 2,5-dimethoxy-alpha,4-

dimethylphenethylamine

24. TENAMFETAMINA MDA alpha-methyl-3,4-

(methylenedioxy)phenethylamine

25. TENOSIKLIDINA TCP 1-[1-(2-thienyl)cyclohexyl]piperidine

26. TMA (±)-3,4,5-trimethoxy-alpha-

methylphenethylamine

DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN II

No. Nama Lazim Nama Lain Nama Kimia

1. AMFETAMINA (±)-alpha-methylphenethylamine

2. DEKSAMFETAMINA (+)-alpha-methylphenethylamine

3. FENETILINA 7-[2-[(alpha-methylphenethyl)amino]

ethyl]theophylline

4. FENMETRAZINA 3-methyl-2-phenylmorpholine)

5. FENSIKLIDINA PCP 1-(1-phenylcyclohexyl)piperidine

6. LEVAMFETAMINA (-)-(R)-alpha-methylphenethylamine)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

7. Levometa

mfetamina

(-)-N,alpha-dimethylphenethylamine)

8. MEKLOKUALON 3-(o-chlorophenyl)-2-methyl-4(3H)-

quinazolinone

9. METAMFETAMINA (+)-(S)-N,alpha-

dimethylphenethylamine)

10. METAMFETAMINARA

SEMAT

(±)-N,alpha-dimethylphenethylamine

11. METAKUALON 2-methyl-3-o-tolyl-4(3H)-

quinazolinone

12. METILFENDAT Methyl alpha-phenyl-2-

piperidineacetate

13. SECOBARBITAL 5-allyl-5-(1-methylbutyl)barbituric

acid

14. ZIPEPPROL alpha-(alpha-methoxybenzyl)-4-

(beta-methoxyphenethyl)-1-

piperazineethanol

DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN III

No. Nama Lazim Nama Lain Nama Kimia

1. Amobarbital 5-ethyl-5-isopentylbarbituric acid

2. Buprenorfina 2l-cyclopropyl-7-alpha-[(S)-1-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

hydroxy-1,2,2-trimethylpropyl]-6,14-

endo-ethano-6,7,8,14-

tetrahydrooripavine

3. Butalbital 5-allyl-5-isobutylbarbituric acid

4. Flunitrazepam 5-(o-fluorophenyl)-1,3-dihydro-1-

methyl-7-nitro-2H-1,4-

benzodiazepin-2-one

5. Glutetimida 2-ethyl-2-phenylglutarimide

6. Katina (+)

norpseudo-

ephedrina

((+)-(R)-alpha-[(R)-1-

aminoethyl]benzyl alcohol)

7. Pentazosina *2R*,6R*,11R*)-1,2,3,4,5,6-

hexahydro-6,11-dimethyl-3-(3-

methyl-2-butenyl)-2,6-methano-3-

benzazocin-8-ol

8. Pentobarbital 5-ethyl-5-(1-methylbutyl)barbitur ic

acid

9. Siklobarbital 5-(1-cyclohexen-1-yl)-5-

ethylbarbituric acid

DAFTAR PSIKOTROPIKA GOLONGAN IV

No. Nama Lazim Nama Lain Nama Kimia

1. Alobarbital Asam5,5-diallylbarbituric acid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

2. Alprazolam 8-chloro-1-methyl-6-phenyl-4H-s-

triazolo[4,3-a][1,4]benzodiazepine

3. Amfepramona diethylprop

ion 2

diethylamino)propiophenone

4. Aminorex 2-amino-5-phenyl-2-oxazoline

5. Barbital 5,5-diethylbarbituric acid

6. Benzetamina N-benzyl-N,alpha-

dimethylphenethylamine

7. Bromazepam 7-bromo-1,3-dihydro-5-(2-pyridyl)-

2H-1,4-benzodiazepin-2-one

8. Brotizolam 2-bromo-4-(o-chlorophenyl)-9-

methyl-6H-thieno[3,2-f]-s-

triazolo[4,3-a][1,4]diazepine

9. Butobarbita

l

5-butyl-5-ethylbarbituric acid

10. Delorazepam 7-chloro-5-(o-chlorophenyl)-1,3-

dihydro-2H-1,4-benzodiazepin-2-one

11. Diazepam 7-chloro-1,3-dihydro-1-methyl-5-

phenyl-2H-1,4-benzodiazepin-2-one

12. Estazolam 8-chloro-6-phenyl-4H-s-triazolo[4,3-

a][1,4]benzodiazepine

13. Etil Amfetamina N-

ethylampet

N-ethyl-alpha-methylphenethylamine

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

amine

14. Etil loflazepate ethyl 7-chloro-5-(o-fluorophenyl)-

2,3-dihydro-2-oxo-1H-1,4-

benzodiazepine-3-carboxylate

15. Etnamat 1-ethynylcyclohexanolcarbamate

16. Etklorvinol 1-chloro-3-ethyl-1-penten-4-yn-3-ol

17. Fencamfamina N-ethyl-3-phenyl-2-norborananamine

18. Fendimetrazina (+)-2 S,3 S)-3,4-dimetil-2-

fenilmorfolina

19. Fenobarbital Asam 5-etil-5-fenilbarbiturat

20. Fenproporeks (±)-3-[(alpha-

methylphenylethyl)amino]propionitril

e

21. Fentermina á , á-dimetilfenetilamina

22. Fludiazepam 7-chloro-5-(o-fluorophenyl)-1,3-

dihydro-1-methyl-2H-1,4-

benzodiazepin-2-one

23. Flurazepam 7-chloro-1-[2-(diethylamino)ethyl]-5-

(o-fluorophenyl)-1,3-dihydro-2H-1,4-

benzodiazepin-2-one

24. Halazepam 7-chloro-1,3-dihydro-5-phenyl-1-

(2,2,2-trifluoroethyl)-2H-1,4-

benzodiazepin-2-one

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

25. Haloksazolam 10-bromo-11b-(o-fluorophenyl)-

2,3,7,11b-tetrahydrooxazolo [3,2-

d][1,4]benzodiazepin-6(5H)-one

26. Kamazepam 7-chloro-1,3-dihydro-3-hydroxy-1-

methyl-5-phenyl-2H-1,4

benzodiazepin-2-one

dimethylcarbamate (ester)

27. Ketazolam 11-chloro-8,12b-dihydro-2,8-

dimethyl-12b-phenyl-4H-

[1,3]oxazino[3,2-

d][1,4]benzodiazepine-4,7(6H)-dione

28. Klobazam 7-chloro-1-methyl-5-phenyl-1H-1,5-

benzodiazepine-2,4(3H,5H)-dione

29. Kloksazolam 10-chloro-11b-(o-chlorophenyl)-

2,3,7,11b-tetrahydro-oxazolo- [3,2-

d][1,4]benzodiazepin-6(5H)-one

30. Klonazepam 5-(o-chlorophenyl)-1,3-dihydro-7-

nitro-2H-1,4-benzodiazepin-2-one

31. Klorozapat 7-chloro-2,3-dihydro-2-oxo-5-

phenyl-1H-1,4-benzodiazepine-3-

carboxylic acid

32. Klordiazepoksida 7-chloro-2-(methylamino)-5-phenyl-

3H-1,4-benzodiazepine-4-oxide

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

33. Klotiazepam 5-(o-chlorophenyl)-7-ethyl-1,3-

dihydro-1-methyl-2H-thieno [2,3-e] -

1,4-diazepin-2-one

34. Lefetamina SPA (-)-N,N-dimethyl-1,2-

diphenylethylamine

35. Loprazolam 6-( o-klorofenil)-2,4-dihidro-2-[(4-

metil-1-piperazinil)metilen]8-nitro-1

H-imidazol[1,2-][1,4]-benzodiazepin-

1-on

36. Lorazepam 7-kloro-5-( o-klorofenil)1,3-dihidro-

3-hidroksi-2 H-1,4-bonzodiazepin-2-

on

37. Lormetazepam 7-kloro-5-( o-klorofenil)1,3-dihidro-

3-hidroksi-1-metil-2 H-1,4-

bonzodiazepin-2-on

38. Mazindol 5-( p-klorofenil)-2,5-dihidro-3

Himidazol[2,1-a] isoindol-5-ol

39. Medazepam 7-kloro-2,3-dihidro-1-metil-5-fenil-1

H-1,4-benzodiazepina

40. Meprobamat N-(3-kloropopil)-á-metilfenetilamina

2-metil-2-propil-1,3-

propanadiol,dikarbamat

41. Mesokarb 3-(á-metilfenetil)-N-(-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

fenilkarbomoil)sidnon imina

42. Metilfenobarbital Asam 5-etil-1-metil-5-fenilbarbiturat

43. Metiprolon 3,3-dietil-5-metil-2,4-piperidinadion

44. Medazolam 8-kloro-6-( o-fluorofenil)-1-metil-4

H-imidazol[1,5-a][1,4]-

benzodiazepina

45. Nimetazepam 1,3-dihidro-1-metil-7-nitro-5-fenil-2

H-1,4-benzodiazepin-2-on

46. Nitrazepam 1,3-dihidro--7-nitro-5-fenil-2 H-1,4-

benzodiazepin-2-on

47. Nordazepam 7-kloro-1,3-dihidro-5-fenil-2 H-

1,4benzodiazepin-2-on

48. Oksazepam 7-kloro-1,3-dihidro-3-hidroksi-5-

fenil-2 H-1,4-benzodiazepin-2-on

49. Oksazolam 10-kloro-2,3,7,11b-tetrahidro-2-Metil

11b feniloksazolo[3,2d][1,4]

benzodiazepin-6(5 H)-on

50. Pemolina 2-amino-5-fenil-2-oksazolin-4-on(=

2-imino-5-fenil-4-oksazolindinon)

51. Pinazepam 7-kloro-1,3-dihidro-5-fenil-1-(2-

propinil)-2 H-1,4-benzodiazepin-2-on

52. Pipradrol á,á-difenil-2-piperidinmetanol

53. Pirovalerona 4’-metil-2-(1-pirolidinil)valerofenon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

54. Prazepam 7-kloro-1-(siklopilmetil)-1,3-dihidro-

5-fenil-2 H-1,4-benzodiazepin-2-on

55. Sekbutabarbital Asam 5- sek-butil-5-etilbarbiturat

56. Temazepam 7-kloro-1,3-dihidro-3-hidroksi-1-

metil-5-fenil-2 H-1,4-benzodiazepin-

2-on

57. Tetrazepam 7-kloro-5-(1-sikloheksen-1-il)-1,3-

dihidro-1-metil-2 H-1,4-

benzodiazepin-2-on

58. Triazolam 8-kloro-6-( o-klorofenil)-1-metil-4 H-

s-triazolo [4,3-a][1,4]benzodiazepina

59. Vinibital Asam 5-(1-metilbutil)-5-

vinilbarbiturat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

Lampiran 4

2.4.2.1. Amphetamin

Amphetamin adalah obat perangsang sintetis (termasuk psikotropika

golongan II) yang digunakan sebagai penahan rasa lapar, sering untuk

menguruskan badan dan meningkatkan prestasi olah raga. Amphetamin

memiliki efek perangsang yang sangat kuat pada jaringan syaraf pemakainya,

sehingga sering menjadi tergantung pada obat ini secara mental. Obat

terlarang yang berbentuk pil, kapsul dan tepung ini mempunyai nama jalanan

antara lain Speed, Whizz dan Sulph. Amphetamin dapat digunakan dengan cara

ditelan (biasanya dicampur di dalam minuman), dihisap dengan menggunakan

aluminium foil dan bong atau disuntikkan.

Biasanya amphetamin disalahgunakan untuk menimbulkan rasa

kegembiraan, tenaga bertambah, perasaan sehat, berkuasa dan percaya diri,

kemampuan untuk berkonsentrasi meningkat, dapat menahan lapar dan tidak

mudah mengantuk. Pengaruh penggunaan amphetamin terhadap tubuh antara

lain adalah detak jantung dan tekanan darah yang meningkat, mulut kering,

selalu berkeringat, kerusakan pada otak yang permanen. Secara psikologis,

penggunaan amphetamin menyebabkan suasana hati gampang berubah,

gelisah, mudah marah, bingung dan tegang yang dapat mengarah ke tingkat

psikotik yang ditandai oleh paranoid, menghayal dan berhalusinasi.

Pengguna amphetamin biasanya mengalami perubahan suasana hati

(kegilaan/tertekan), terlalu banyak berbicara, kegembiraan, emosi labil,

mudah marah, mudah tersinggung, dapat juga merasa senang yang berlebihan

dan merasakan tidak tertekan, tidak terbeban batin, berat badan menurun,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

kadang-kadang ada luka di hidung, tanda suntikan, terlalu lelah dan sulit tidur.

Penggunaan yang lama dapat membuat otak rusak atau mengerut, berakibat

paranoid psychosis sampai dengan menjadi gila dan akhirnya mati [10].

2.4.2.2. Ekstasy

“Ekstasy” tidak termasuk dalam daftar nama obat maupun di dalam

Undang-undang Psikotropika, namun karena ternyata zat aktifnya adalah

senyawa Amphetamin dan turunannya, maka jelas apapun namanya pemakai

ekstasy tetap dapat dikenakan sanksi hukum sesuai Undang-undang. Demikian

halnya dengan istilah “putaw” tidak ditemukan dalam Undang-undang

Narkotika, tetapi sesungguhnya zat aktif yang digunakannya tak lain dari

bubuk kristal heroin.

Di kalangan media (kedokteran) zat ini biasanya digunakan antara lain

untuk pengobatan penyakit hyperkinesia, depresi ringan dan Narkolepsi.

Penggunaannya dilakukan dengan pengawasan yang ketat, karena jika

dilakukan melebihi keperluan dapat menimbulkan ketergantungan.

Penyalahgunaan ekstasy adalah merupakan ancaman bagi remaja dan dewasa

muda sesudah ancaman AIDS di masa sekarang dan mendatang [2].

Ekstasy dapat digunakan dengan cara ditelan dan pengaruhnya terjadi

antara 30–60 menit kemudian, mencapai puncak dalam 2 – 4 jam dan dapat

juga berlangsung selama beberapa jam, tergantung dari jumlah/dosis obat

yang diminum, akan timbul perasaan santai, gembira, hangat, bertenaga,

meriah dan menggambarkan suatu perasaan saling mengerti di antara mereka

[10]. Pada umumnya orang yang memakai ekstasy memperoleh rasa gembira

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

yang berlebihan dan tidak mengenal lelah, tetapi efek samping yang

diinginkan ini dapat berakibat fatal karena untuk dapat mempertahankan efek

tersebut orang akan selalu menambah dosis dan tanpa disadari akan

melampaui dosis (over dosis) dan dosis mencapai intoksikasi (keracunan),

yang ditandai dengan gejala-gejala rasa gembira yang berlebihan, energy

berlebihan, kewaspadaan berlebihan, nafsu makan menurun, rasa cemas dan

tegang, sukar tidur, mudah marah dan tersinggung, pusing, gerakan

stereotipik, rasa curiga/paranoid, halusinasi, delusi, gangguan menilai realitas,

gangguan identitas diri, gangguan alam pikiran. Pemakai dapat jatuh dalam

keadaan koma dan bisa meninggal karenanya [11].

2.4.2.3. Shabu-shabu

Shabu-shabu atau disebut juga dengan “ice” adalah julukan untuk

metamphitamine, karena wujudnya yang berbentuk kristal, tidak berbau dan

tidak berwarna, justru itu disebut “ice”. Sama seperti heroin/putaw dan

amphetamin, shabu-shabu umumnya digunakan dengan cara dihirup dengan

alat yang khusus yang disebut dengan “bong” [2]. Pengguna shabu-shabu

akan menjadi tergantung secara mental pada zat ini dan pemakaian yang lama

menyebabkan peradangan pada otot, hati atau bahkan kematian. Shabu-shabu

atau ice dikenal juga dengan istilah Kristal, Ubas, SS, Mecin, dan lain-lain.

Bagi mereka yang mengkonsumsi shabu-shabu akan mengalami gejala

psikologik, seperti:

a. berperilaku hiperaktif, tidak dapat diam, selalu bergerak,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

b. rasa gembira (elation); yang bersangkutan mengalami suasana gembira

yang berlebihan (euforia),

c. harga diri meningkat (grandiosity),

d. banyak bicara (ngelantur),

e. kewaspadaan meningkat (paranoid),

f. halusinasi penglihatan.

Di samping gejala psikologik, mereka juga mengalami gejala fisik yang

ditandai

dengan:

a. jantung berdebar-debar (palpitasi),

b. pupil mata melebar (dilatasi pupil),

c. tekanan darah naik (hipertensi),

d. keringat berlebihan atau kedinginan,

e. mual dan muntah.

Selanjutnya mereka bertingkah laku maladaptif, seperti perkelahian,

gangguan daya nilai realitas, gangguan dalam fungsi sosial dan pekerjaan,

serta mengalami gangguan delusi (waham). Kemudian efek yang ditimbulkan

oleh penggunaan shabu-shabu adalah menurunkan berat badan, impotensi,

sawan yang parah, halusinasi, kerusakan hati dan ginjal, kerusakan jantung,

stroke dan bahkan kematian [2].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

Lampiran 5

a. Inhalansia dan Solven

Inhalansia dan Solven merupakan senyawa organik yang berwujud gas

dan zat pelarut yang mudah menguap. Penyalahgunaan inhalansia dan solven,

terutama terdapat pada anak-anak berumur 9–14 tahun64, walaupun mereka

yang lebih tua ada juga yang menyalahgunakannya. Anak-anak di bawah

umur atau orang dari golongan ekonomi lemah lebih sering menyalahgunakan

zat ini, karena harganya terjangkau dan mudah diperoleh. Biasanya gas atau

zat pelarut yang mudah menguap itu dimasukkan ke dalam kantong plastik,

lalu dihirup untuk merasakan efeknya. Banyak juga yang menghirup pelarut

tanpa bermaksud menyalahgunakannya. Hal ini, biasanya dikarenakan orang

tersebut menyukai bau zat tertentu yang tergolong sebagai inhalansia atau

solven, misalnya pelarut pen corrector, tanpa tahu bahaya kebiasaannya

menghirup zat tersebut. Intoksifikasi akut dengan zat ini bisa berakibat fatal,

sedangkan pada pemakaian kronis dapat merusak berbagai organ tubuh antara

lain kerusakan pada sistem syaraf pusat (otak), paru-paru, kerusakan hati dan

jantung, sumsum tulang, sakit di perut dan sakit saat mengeluarkan air seni,

kram otot atau batuk-batuk, mudah berdarah dan memar, hilangnya daya

ingat, dan tidak mampu berpikir. Toleransi dan ketergantungan psikis jelas

ada, sedangkan ketergantungan fisiknya tidak ada, karenanya penghentian

penggunaan sebisa mungkin dilakukan seketika, bukannya secara bertahap.

Mati mendadak akibat menghirup zat (Sudden Sniffing Death-SSD) biasanya

disebabkan oleh gangguan pada irama denyut jantung dan kekejangan pada

saluran pernafasan. Kematian pada penyalahgunaan inhalansia atau solven

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

dapat disebabkan oleh kelebihan dosis, sehingga terjadi hambatan pada

pernafasan, mati lemas karena kantong plastik yang menutupi mulut dan

hidung sedangkan pemakai berada dalam keadaan tidak sadar, sehingga

kekyrangan oksigen atau karena jalan nafas membeku akibat penguasaan yang

terlalu capat atau karena teracuni oleh bahan campuran. Kematian dapat juga

disebabkan penyalahguna mengalami ilusi, halusinasi, atau kemampuan

persepsi yang salah, misalnya merasa dirinya bisa terbang. Sebagai akibatnya,

ia akan mati karena terjun dari tempat tinggi [10].

b. Nikotin

Seseorang itu merokok mempunyai berbagai alasan. Ada yang beralasan

sebagai penghilang kecemasan, jadi rokok berfungsi sebagai penenang.

Sebagian orang merokok karena suka aromanya, sementara sebagian yang lain

karena ingin menyesuaikan dan diterima dalam lingkungannya. Untuk

beberapa orang, ritual yang dilakukan seperti mengetuk-ngetukkan pipa,

menyulut rokok dengan korek api, memegang pipa, menghisap dan

menghembuskan asap rokok memberikan rasa nyaman, terutama pada waktu

stress. Pada beberapa orang, berhenti merokok menimbulkan ketakutan

menjadi gemuk, sebab setelah berhenti merokok akan makan lebih banyak

[10].

Intoksifikasi nikotin ditandai dengan gejala seperti mual, salivasi, sakit

perut, muntah, diare, nyeri kepala, keringat dingin, tidak mampu memusatkan

pikirannya, kesadaran berkabut, denyut nadi bertambah cepat dan lemah. Pada

pemakaian yang lama dapat terjadi ketergantungan fisik. Gejala putus zat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

berupa denyut jantung bertambah cepat, tremor pada tangan, suhu kulit naik,

ada dorongan yang kuat untuk merokok lagi, mudah marah, tekanan darah

sedikit menurun, ada rasa kedutan pada otot, nyeri kepala, ansietas, dan

perlambatan pada EEG [2].

c. Kafein

Kafein terdapat di dalam serbuk kopi yang biasanya diminum untuk

menyegarkan badan dan menghilangkan rasa mengantuk, juga dipakai di

dalam pembuatan obat guna perangsang yang banyak ditemui dalam obat

generik. Kafein dengan dosis kecil dapat digunakan untuk menolong orang

yang sedang mengalami kelemahan badan yang disebabkan oleh tekanan

darah rendah atau kelemahan jantung. Namun demikian, kafein mempunyai

efek samping, antara lain menimbulkan rasa tegang, susah tidur, mudah marah

dan sakit kepala. Selain di dalam kopi, kafein terdapat juga di dalam daun teh,

kakao/coklat, minuman kola, dan berbagai obat bebas tertentu [10].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI