petunjuk pengisian data pontren tp 2013-2014

33
PETUNJUK PENGISIAN DATA PONDOK PESANTREN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 1. PETUNJUK UMUM 1.1. Bacalah terlebih dahulu Petunjuk Pengisian Data Pondok Pesantren dengan cermat dan teliti, sebelum melakukan pengisian format data Pondok Pesantren Tahun Pelajaran 2013/2014. 1.2. Setiap Pondok Pesantren diwajibkan untuk mengisi dan melengkapi 3 jenis data, yaitu Data Lembaga , Data Detil Personal (Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan), dan Data Detil Santri secara benar, lengkap dan akurat. 1.3. Data Lembaga, Data Detil Personal, dan Data Detil Santri yang diisikan adalah data kondisi Tahun Pelajaran 2013/2014. 1.4. Untuk setiap kata yang mengandung karakter petik (“ atau ’) , mohon diganti dengan menggunakan karakter ` (di bawah tombol Esc) . 1.5. Dilarang keras merubah format data Pondok Pesantren ini , baik dengan menambah kolom, menghapus kolom, memindahkan kolom, ataupun merubah judul kolom. Perubahan yang diperbolehkan hanyalah merubah lebar kolom (jika diperlukan). 2. PETUNJUK KHUSUS 2.1. DETIL LEMBAGA PONDOK PESANTREN (FILE “LEMBAGA PONTREN.XLS”) 2.1.1. Identitas Lembaga (Kolom A-L) 1. NSPP (Kolom A) NSPP adalah Nomor Statistik Pondok Pesantren yang diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik ini terdiri dari 12 digit angka sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama. Subbag Sistem Informasi, Setditjen Pendidikan Islam 1

Upload: iwan-setya

Post on 28-Nov-2015

48 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PETUNJUK PENGISIAN DATA PONDOK PESANTREN

TAHUN PELAJARAN 2013/2014

1. PETUNJUK UMUM1.1. Bacalah terlebih dahulu Petunjuk Pengisian Data Pondok Pesantren dengan cermat dan

teliti, sebelum melakukan pengisian format data Pondok Pesantren Tahun Pelajaran

2013/2014.

1.2. Setiap Pondok Pesantren diwajibkan untuk mengisi dan melengkapi 3 jenis data, yaitu Data

Lembaga, Data Detil Personal (Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan), dan Data Detil

Santri secara benar, lengkap dan akurat.

1.3. Data Lembaga, Data Detil Personal, dan Data Detil Santri yang diisikan adalah data kondisi

Tahun Pelajaran 2013/2014.

1.4. Untuk setiap kata yang mengandung karakter petik (“ atau ’), mohon diganti dengan

menggunakan karakter ` (di bawah tombol Esc).

1.5. Dilarang keras merubah format data Pondok Pesantren ini , baik dengan menambah kolom,

menghapus kolom, memindahkan kolom, ataupun merubah judul kolom. Perubahan yang

diperbolehkan hanyalah merubah lebar kolom (jika diperlukan).

2. PETUNJUK KHUSUS

2.1. DETIL LEMBAGA PONDOK PESANTREN (FILE “LEMBAGA PONTREN.XLS”)

2.1.1. Identitas Lembaga (Kolom A-L)

1. NSPP (Kolom A)

NSPP adalah Nomor Statistik Pondok Pesantren yang diterbitkan oleh Kemenag

Kab./Kota setempat. Nomor Statistik ini terdiri dari 12 digit angka sesuai dengan

Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh

Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSPP yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik

Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 510311010007.

2. Nama Pondok Pesantren (Kolom B)

Pada kolom ini tuliskan Nama Pondok Pesantren bersangkutan tanpa perlu diberi

label PP atau Pontren. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di

setiap kata.

Contoh pengisian : untuk Pesantren Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

, Setditjen Pendidikan Islam 1

3. Tipe (Kolom C)

Kolom ini diisi dengan Tipe Pondok Pesantren dengan pilihan sebagai berikut :

1 : Hanya Menyelenggarakan Kajian Kitab Kuning/Kutub Al-Turats

2 : Menyelenggarakan Kajian Kitab Kuning/Kutub Al-Turats & Layanan

Pendidikan lainnya

Contoh pengisian : Untuk Pondok Pesantren yang Menyelenggarakan Kajian Kitab

Kuning/Kutub Al-Turats & layanan pendidikan lainnya, maka ditulis 2.

4. Alamat (Kolom D)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan Pondok Pesantren yang

bersangkutan (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung,

RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik

RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

5. Telepon (Kolom E)

Kolom ini diisi dengan Kode Area dan Nomor Telepon kantor Pondok Pesantren

yang bersangkutan (jika memiliki).

Contoh pengisian : 021-34833235.

6. Kecamatan (Kolom F)

Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan dimana lokasi Pondok Pesantren tersebut

berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Kluet Selatan.

7. Kab./Kota (Kolom G)

Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota dimana lokasi Pondok Pesantren

tersebut berada. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di

setiap kata.

Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota

Bogor, ditulis Kota Bogor.

8. Provinsi (Kolom H)

Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi dimana lokasi Pondok Pesantren tersebut

berada. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : DKI Jakarta.

, Setditjen Pendidikan Islam 2

2.1.2. Titik Koordinat (Kolom I-J)

1. Latitude (Kolom I)

Isikan letak titik koordinat bumi (Lintang Utara/Lintang Selatan) dari Pondok

Pesantren yang bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format

derajat, menit, dan detik. Catatan: Untuk Pondok Pesantren yang memiliki titik

koordinat pada Lintang Selatan, jangan lupa diberi tanda minus (-). Penulisan

tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.). Contoh pengisian : 3,12345 LS,

maka ditulis -3.12345.

2. Longitude (Kolom J)

Isikan letak titik koordinat bumi (Bujur Timur) dari Pondok Pesantren yang

bersangkutan dalam format angka desimal, bukan dalam format derajat, menit,

dan detik. Catatan: penulisan tanda koma (,) harap diganti menjadi tanda titik (.).

Contoh pengisian : 101,12345 BT, maka ditulis 101.12345.

2.1.3. Penyelenggara Program Wajar Dikdas Salafiyah (Kolom K-V)

1. Lembaga Penyelenggaran Program Wajar Dikdas Salafiyah Ula (Kolom K)

Isikan kolom ini dengan Ya jika menyelengarakan Program Wajar DIkdas Salafiyah

Ula dan Tidak jika tidak menyelengarakan program Wajar DIkdas Salafiyah Ula.

2. Jumlah Santri Program Wajar Dikdas Salafiyah Ula (Kolom L)

Isikan kolom ini dengan jumlah santri peserta Program Wajar Dikdas Salafiyah Ula.

3. Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salfiyah Ula Menurut Pendidikan

a. Berpendidikan SMA/MA atau kurang (Kolom M)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Ula yang berpendidikan SMA/MA atau kurang.

b. Berpendidikan Diploma (Kolom N)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Ula yang berpendidikan Diploma (D1-D3).

c. Berpendidikan S1 (Kolom O)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Ula yang berpendidikan Sarjana (S1).

d. Berpendidikan S2 atau lebih (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Ula yang berpendidikan S2 atau lebih (S2-S3).

, Setditjen Pendidikan Islam 3

4. Lembaga Penyelenggaran Program Wajar Dikdas Salafiyah Wustha (Kolom Q)

Isikan kolom ini dengan Ya jika menyelengarakan Program Wajar DIkdas Salafiyah

Wustha dan Tidak jika tidak menyelengarakan program Wajar DIkdas Salafiyah

Wustha.

5. Jumlah Santri Program Wajar Dikdas Salafiyah Wustha (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan jumlah santri peserta Program Wajar Dikdas Salafiyah

Wustha.

6. Jumlah Pendidik Program Wajar Dikdas Salfiyah Wustha Menurut Pendidikan

a. Berpendidikan SMA/MA atau kurang (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Wustha yang berpendidikan SMA/MA atau kurang.

b. Berpendidikan Diploma (Kolom T)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Wustha yang berpendidikan Diploma (D1-D3).

c. Berpendidikan S1 (Kolom U)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Wustha yang berpendidikan Sarjana (S1).

d. Berpendidikan S2 atau lebih (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Wajar Dikdas Salafiyah

Wustha yang berpendidikan S2 atau lebih (S2-S3).

2.1.4. Penyelenggara Program Paket (Kolom W-AN)

1. Lembaga Penyelenggaran Program Paket A (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan Ya jika menyelengarakan Program Paket A dan Tidak jika

tidak menyelengarakan program Program Paket A.

2. Jumlah Santri Program Paket A (Kolom X)

Isikan kolom ini dengan jumlah santri peserta Program Paket A.

3. Jumlah Pendidik pada Program Paket A Menurut Pendidikan (Kolom Y-AB)

a. Berpendidikan SMA/MA atau kurang (Kolom Y)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket A yang

berpendidikan SMA/MA atau kurang.

, Setditjen Pendidikan Islam 4

b. Berpendidikan Diploma (Kolom Z)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket A yang

berpendidikan Diploma (D1-D3).

c. Berpendidikan S1 (Kolom AA)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket A yang

berpendidikan Sarjana (S1).

d. Berpendidikan S2 atau lebih (Kolom AB)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket A yang

berpendidikan S2 atau lebih (S2-S3).

4. Lembaga Penyelenggaran Program Paket B (Kolom AC)

Isikan kolom ini dengan Ya jika menyelengarakan Program Paket B dan Tidak jika

tidak menyelengarakan program Program Paket B.

5. Jumlah Santri Program Paket B (Kolom AD)

Isikan kolom ini dengan jumlah santri peserta Program Paket B.

6. Jumlah Pendidik pada Program Paket B Menurut Pendidikan (Kolom AE-AH)

a. Berpendidikan SMA/MA atau kurang (Kolom AE)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket B yang

berpendidikan SMA/MA atau kurang.

b. Berpendidikan Diploma (Kolom AF)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket B yang

berpendidikan Diploma (D1-D3).

c. Berpendidikan S1 (Kolom AG)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket B yang

berpendidikan Sarjana (S1).

d. Berpendidikan S2 atau lebih (Kolom AH)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket B yang

berpendidikan S2 atau lebih (S2-S3).

7. Lembaga Penyelenggaran Program Paket C (Kolom AI)

Isikan kolom ini dengan Ya jika menyelengarakan Program Paket C dan Tidak jika

tidak menyelengarakan program Program Paket C.

, Setditjen Pendidikan Islam 5

8. Jumlah Santri Program Paket C (Kolom AJ)

Isikan kolom ini dengan jumlah santri peserta Program Paket C.

9. Jumlah Pendidik pada Program Paket C Menurut Pendidikan (Kolom AK-AN)

a. Berpendidikan SMA/MA atau kurang (Kolom AK)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket C yang

berpendidikan SMA/MA atau kurang.

b. Berpendidikan Diploma (Kolom AL)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket C yang

berpendidikan Diploma (D1-D3).

c. Berpendidikan S1 (Kolom AM)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket C yang

berpendidikan Sarjana (S1).

d. Berpendidikan S2 atau lebih (Kolom AN)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Paket C yang

berpendidikan S2 atau lebih (S2-S3).

2.1.5. Penyelenggara Program Muadalah (Kolom AO-AV)

1. Tahun Berdiri Program Muadalah (Kolom AO)

Isikan dengan Tahun Berdiri dalam Tahun Masehi. Contoh : 2005.

2. Pengakuan (Kolom AP)

Isikan kolom ini dengan Instansi yang memberi pengakuan terhadap Program

Muadalah tersebut, dengan pilihan :

- Kementerian Agama (Kemenag)

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)

- Al Azhar

- Lembaga Lain

Contoh Pengisian : jika instansi yang member pengakuan adalah Kemen terian

A g ama , maka ditulis Kemenag.

3. Jumlah Santri (Kolom AQ)

Isikan kolom ini dengan jumlah santri peserta Program Muadalah.

4. Disetarakan (Kolom AR)

Isikan dengan Jenjang Pendidikan Yang Disetarakan dengan Program Muadalah

yang diselenggarakan, dengan pilihan : MI/SD, MTs/ SMP atau MA/SMA.

, Setditjen Pendidikan Islam 6

5. Jumlah Pendidik pada Program Muadalah Menurut Pendidikan (Kolom AS-AV)

a. Berpendidikan SMA/MA atau kurang (Kolom AS)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Muadalah yang

berpendidikan SMA/MA atau kurang.

b. Berpendidikan Diploma (Kolom AT)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Muadalah yang

berpendidikan Diploma (D1-D3).

c. Berpendidikan S1 (Kolom AU)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Muadalah yang

berpendidikan Sarjana (S1).

d. Berpendidikan S2 atau lebih (Kolom AV)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Program Muadalah yang

berpendidikan S2 atau lebih (S2-S3).

2.1.6. Penyelenggara Ma’had Aly (Kolom AW-BE)

1. Tahun Berdiri Ma’had Aly (Kolom AW)

Isikan dengan Tahun Berdiri dalam Tahun Masehi. Contoh : 2005.

2. Nama Ma’had Aly (Kolom AX)

Isikan kolom ini dengan Nama Ma’had Aly sesuai dengan izin operasional.

Contoh Pengisian : Ma`had Aly Nurul Fajar.

3. Nama Mudir (Kolom AY)

Isikan kolom ini dengan Nama Mudir.

4. Takhasus (Kolom AZ)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut :

- Fiqh - Tasawuf

- Hadits - Ilmu Falak/Hisab

- Tafsir - Tahfidzul Qur'an

- Bahasa - Lainnya

Contoh Pengisian : jika mengambil takhasus Hadits, maka ditulis Hadist.

5. Jumlah Santri (Kolom BA)

Isikan kolom ini dengan jumlah santri yang belajar pada Ma’had Aly.

, Setditjen Pendidikan Islam 7

6. Jumlah Pendidik pada Program Muadalah Menurut Pendidikan (Kolom BB-BE)

a. Berpendidikan SMA/MA atau kurang (Kolom BB)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Ma’had Aly yang berpendidikan

SMA/MA atau kurang.

b. Berpendidikan Diploma (Kolom BC)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Ma’had Aly yang berpendidikan

Diploma (D1-D3).

c. Berpendidikan S1 (Kolom BD)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Ma’had Aly yang berpendidikan

Sarjana (S1).

d. Berpendidikan S2 atau lebih (Kolom BE)

Isikan kolom ini dengan Jumlah Pendidik pada Ma’had Aly yang berpendidikan

S2 atau lebih (S2-S3).

2.1.5. Sarana Pendukung Belajar (Kolom BF-CH)

1. Luas Tanah (Kolom BF)

Pada kolom ini isikan total luas seluruh tanah yang dimiliki oleh Pondok Pesantren

bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).

Contoh pengisian : Jika memiliki total luas tanah 3000 m2, maka ditulis 3000.

2. Luas Bangunan (Kolom BG)

Pada kolom ini isikan total luas bangunan yang ada pada Pondok Pesantren

bersangkutan dalam satuan meter persegi (m2).

Contoh pengisian : Jika memiliki total luas bangunan 1000 m2, maka ditulis 1000.

3. Ruang Asrama Putra Baik (Kolom BH)

Isikan jumlah unit ruang asrama putra dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang asrama putra dalam kondisi baik ada 6 unit,

maka ditulis 6.

4. Ruang Asrama Putra Rusak Ringan (Kolom BI)

Isikan jumlah unit ruang asrama putra dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak

ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang asrama putra dalam kondisi rusak ringan ada

2 unit, maka ditulis 2.

, Setditjen Pendidikan Islam 8

5. Ruang Asrama Putra Rusak Berat (Kolom BJ)

Isikan jumlah unit ruang asrama putra dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak

berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang asrama putra dalam kondisi rusak berat ada 1

unit, maka ditulis 1.

6. Ruang Asrama Putri Baik (Kolom BK)

Isikan jumlah unit ruang asrama putri dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang asrama putri dalam kondisi baik ada 6 unit,

maka ditulis 6.

7. Ruang Asrama Putri Rusak Ringan (Kolom BL)

Isikan jumlah unit ruang asrama putri dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak

ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang asrama putri dalam kondisi rusak ringan ada

2 unit, maka ditulis 2.

8. Ruang Asrama Putri Rusak Berat (Kolom BM)

Isikan jumlah unit ruang asrama putri dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak

berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang asrama putri dalam kondisi rusak berat ada 1

unit, maka ditulis 1.

9. Ruang Pengajian Baik (Kolom BN)

Isikan jumlah unit ruang pengajian dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang pengajian dalam kondisi baik ada 6 unit,

maka ditulis 6.

10. Ruang Pengajian Rusak Ringan (Kolom BO)

Isikan jumlah unit ruang pengajian dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak

ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang pengajian dalam kondisi rusak ringan ada 2

unit, maka ditulis 2.

11. Ruang Pengajian Rusak Berat (Kolom BP)

Isikan jumlah unit ruang pengajian dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat

adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang pengajian dalam kondisi rusak berat ada 1

unit, maka ditulis 1.

, Setditjen Pendidikan Islam 9

12. Ruang Kyai Baik (Kolom BQ)

Isikan jumlah unit ruang kyai dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang kyai dalam kondisi baik ada 1 unit, maka

ditulis 1.

13. Ruang Kyai Rusak Ringan (Kolom BR)

Isikan jumlah unit ruang kyai dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan

adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang kyai dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit,

maka ditulis 1.

14. Ruang Kyai Rusak Berat (Kolom BS)

Isikan jumlah unit ruang kyai dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat adalah

terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang kyai dalam kondisi rusak berat ada 1 unit,

maka ditulis 1.

15. Ruang Ustadz Baik (Kolom BT)

Isikan jumlah unit ruang ustadz dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang ustadz dalam kondisi baik ada 2 unit, maka

ditulis 2.

16. Ruang Ustadz Rusak Ringan (Kolom BU)

Isikan jumlah unit ruang ustadz dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan

adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang ustadz dalam kondisi rusak ringan ada 1 unit,

maka ditulis 1.

17. Ruang Ustadz Rusak Berat (Kolom BV)

Isikan jumlah unit ruang ustadz dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat

adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang ustadz dalam kondisi rusak berat ada 1 unit,

maka ditulis 1.

18. Ruang TU/Administrasi Baik (Kolom BW)

Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi baik ada 2

unit, maka ditulis 2.

, Setditjen Pendidikan Islam 10

19. Ruang TU/Administrasi Rusak Ringan (Kolom BX)

Isikan jumlah unit ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak

ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak ringan

ada 2 unit, maka ditulis 2.

20. Ruang TU/Administrasi Rusak Berat (Kolom BY)

Isikan jumlah unit ruang TU/ Administrasi dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak

berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang TU/Administrasi dalam kondisi rusak berat

ada 1 unit, maka ditulis 1.

21. Ruang Perpustakaan Baik (Kolom BZ)

Isikan jumlah unit ruang Perpustakaan dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi baik ada 1 unit,

maka ditulis 1.

22. Ruang Perpustakaan Rusak Ringan (Kolom CA)

Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak ringan

adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak ringan ada

1 unit, maka ditulis 1.

23. Ruang Perpustakaan Rusak Berat (Kolom CB)

Isikan jumlah unit ruang Perpus dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak berat

adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Perpustakaan dalam kondisi rusak berat ada 1

unit, maka ditulis 1.

24. Ruang Toilet Pegawai Baik (Kolom CC)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Pegawai dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Pegawai dalam kondisi baik ada 1 unit,

maka ditulis 1.

25. Ruang Toilet Pegawai Rusak Ringan (Kolom CD)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Pegawai dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak

ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Pegawai dalam kondisi rusak ringan

ada 1 unit, maka ditulis 1.

, Setditjen Pendidikan Islam 11

26. Ruang Toilet Pegawai Rusak Berat (Kolom CE)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Pegawai dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak

berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Pegawai dalam kondisi rusak berat ada

1 unit, maka ditulis 1.

27. Ruang Toilet Santri Baik (Kolom CF)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Santri dalam kondisi baik (layak pakai).

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Santri dalam kondisi baik ada 2 unit,

maka ditulis 2.

28. Ruang Toilet Santri Rusak Ringan (Kolom CG)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Santri dalam kondisi rusak ringan. Kategori rusak

ringan adalah terdapat kerusakan maksimal 45% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Santri dalam kondisi rusak ringan ada 2

unit, maka ditulis 2.

29. Ruang Toilet Santri Rusak Berat (Kolom CH)

Isikan jumlah unit ruang Toilet Santri dalam kondisi rusak berat. Kategori rusak

berat adalah terdapat kerusakan antara 46% s/d 85% dari kondisi baik bangunan.

Contoh pengisian : jika jumlah ruang Toilet Santri dalam kondisi rusak berat ada 2

unit, maka ditulis 2.

30. Sumber Penerangan (Kolom CI)

Pada kolom ini silahkan isikan Sumber Penerangan yang digunakan di Pondok

Pesantren bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. PLN 2. Diesel/Genset 3. Lampu Minyak

Contoh : jika sumber penerangan menggunakan PLN, maka ditulis PLN.

, Setditjen Pendidikan Islam 12

2.2. DETIL PERSONAL PONDOK PESANTREN (FILE “PERSONAL PONTREN.XLS”)

2.2.1. Identitas Pondok Pesantren Tempat Bertugas (Kolom A-G)

1. NSPP (Kolom A)

NSPP adalah Nomor Statistik Pondok Pesantren tempat bertugas yang diterbitkan

oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah ini terdiri dari 12

digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan Islam

Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,

Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSPP yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik

Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 510311010007.

2. Nama Pondok Pesantren (Kolom B)

Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Pondok Pesantren tempat bertugas, tanpa

perlu diberi label PP atau Pontren. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf

pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : PP Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

3. Alamat (Kolom C)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan Pondok Pesantren tempat

bertugas (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung, RT/RW

dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik

RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

4. Kecamatan (Kolom D)

Kolom ini diisi Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat Pondok Pesantren tempat

bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Kluet Selatan.

5. Kab./Kota (Kolom E)

Kolom ini diisi Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat Pondok Pesantren

tempat bertugas. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf pertama di

setiap kata.

Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota

Bogor, ditulis Kota Bogor.

6. Provinsi (Kolom F)

Kolom ini diisi Nama Provinsi sesuai lokasi alamat Pondok Pesantren tempat

bertugas. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Sumatera Barat.

, Setditjen Pendidikan Islam 13

2.2.2. Identitas Personal (Kolom G-N)

1. NIP (Kolom G)

Untuk personal yang berstatus PNS, kolom ini diisi dengan NIP (Nomor Induk

Pegawai). Sementara untuk personal yang berstatus Non PNS, kolom ini diisi

dengan No. KTP/NIK (sesuai yang tertera di KTP).

2. NUPTK (Kolom H)

Isikan kolom ini dengan NUPTK dari personal yang bersangkutan secara lengkap.

NUPTK ini adalah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan yang dikeluarkan

oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pengisian NUPTK tidak perlu

menggunakan tanda titik (.).

3. Nama Lengkap (Kolom I)

Isikan dengan Nama Lengkap dari personal yang bersangkutan berikut gelar

akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama

di setiap kata.

Contoh pengisian : Drs. Abdul Malik, M.Si.

4. NIK/No. KTP (Kolom J)

Isikan dengan NIK atau Nomor KTP dari personal yang bersangkutan secara lengkap

(sesuai dengan yang tertera di KTP). Pengisian NIK/No. KTP tidak perlu

menggunakan tanda titik (.).

5. Tempat Lahir (Kolom K)

Isikan dengan Tempat Lahir dari personal yang bersangkutan (sesuai dengan yang

tertera di KTP).

6. Tanggal Lahir (Kolom L)

Isikan dengan Tanggal Lahir dari personal yang bersangkutan dengan menggunakan

format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : tanggal 20 Agustus 1979 maka ditulis 08/20/1979.

7. Jenis Kelamin (Kolom M)

Isikan dengan Jenis Kelamin dari personal yang bersangkutan dengan pilihan L (jika

Laki-laki) atau P (jika perempuan).

8. Nama Ibu Kandung (Kolom N)

Isikan dengan Nama Lengkap Ibu Kandung dari personal yang bersangkutan. Huruf

kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Siti Aminah

, Setditjen Pendidikan Islam 14

2.2.3. Pendidikan Formal Terakhir (Kolom O-P)

1. Jenjang (Kolom O)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir yang sudah ditempuh

oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

- <= SLTA - D1 - D2 - D3

- D4 - S1 - S2 - S3

Contoh pengisian : jika personal yang bersangkutan berpendidikan D3, ditulis D3.

2. Jurusan (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan nama jurusan (program studi) pendidikan formal terakhir

yang sudah ditempuh oleh personal yang bersangkutan dengan pilihan :

1. PAI 2. Bahasa Arab3. Studi Islam 4. Aqidah Filsafat5. Perbandingan Agama 6. Tafsir Hadist7. Dakwah 8. Peradilan Agama9. Muamalah 10. Penerangan Islam11. Penyiaran Agama Islam 12. Sejarah Kebudayaan Islam13. Sastra Arab 14. Hukum Islam15. Qur’an Hadist 16. Ilmu Agama17. Kependidikan Islam 18. Ahwalush Syahsiyah19. Perb. Mahzab & Hukum 20. Statistik21. Matematika 22. Fisika23. Kimia 24. Biologi25. Tadris IPA 26. Ekonomi27. Akuntansi 28. Administrasi29. Filsafat 30. Manajemen31. Sejarah 32. Geografi33. Sosial & Politik 34. Anthropologi35. Tata Negara 36. Sosiologi37. PPKn/Pancasila 38. Komunikasi39. Tadris IPS 40. Bahasa Indonesia41. Bahasa Inggris 42. Bahasa Asing Lainnya43. Ilmu Pendidikan 44. PGTK45. PGSD 46. PGSLP47. Kesenian 48. Penjaskes49. Elektronik 50. Psikologi51. Hukum 52. Komputer53. Fiqih 54. Lainnya

, Setditjen Pendidikan Islam 15

Contoh pengisian : jika personal yang bersangkutan memiliki jurusan (program

studi) Pendidikan Agama Islam (PAI), maka ditulis PAI.

2.2.4. Status Kepegawaian Personal (Kolom Q-T)

1. Status Kepegawaian (Kolom Q)

Isikan kolom ini dengan Status Kepegawaian dari personal yang bersangkutan

dengan pilihan sebagai berikut:

1. CPNS 2. PNS3. Diperbantukan 4. Dipekerjakan5. Tetap 6. Tidak Tetap/Honor

Contoh pengisian : untuk status kepegawaian Calon Pegawai Negeri Sipil, maka

ditulis CPNS .

2. Golongan (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan golongan kepegawaian dari personal yang bersangkutan

(khusus personal yang berstatus PNS), dengan pilihan sebagai berikut:

1. Golongan I/a 2. Golongan I/b3. Golongan I/c 4. Golongan I/d5. Golongan II/a 6. Golongan II/b7. Golongan II/c 8. Golongan II/d9. Golongan III/a 10. Golongan III/b11

.

Golongan III/c 12. Golongan III/d

13

.

Golongan IV/a 14. Golongan IV/b

15

.

Golongan IV/c 16. Golongan IV/d

17

.

Golongan IV/e

Contoh pengisian : jika memiliki Golongan III/c, cukup ditulis III/c.

3. TMT SK Terakhir (Kolom S)

Isikan dengan TMT SK Terakhir yang dimiliki oleh personal yang bersangkutan

dengan menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : tanggal 02 Januari 2008, ditulis 01/02/2008.

4. Instansi yang mengangkat (Kolom T)

Isikan kolom ini dengan Instansi Yang Mengangkat personal yang bersangkutan

dengan pilihan sebagai berikut:

1. Kementerian Agama 2. Pemerintah Daerah

, Setditjen Pendidikan Islam 16

3. Kementerian Lainnya 4. Yayasan Penyelenggara Pendidikan5. Satuan Pendidikan

Contoh pengisian : jika yang mengangkat personal bersangkutan adalah yayasan

penyelenggara pendidikan, maka ditulis Yayasan Penyelenggara Pendidikan.

2.2.5. Informasi Penugasan Personal (Kolom U-W)

1. Status Tugas Personal (Kolom U)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut:

- Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Pendidik,

maka ditulis Pendidik.

- Jika SK Penugasan dari personal yang bersangkutan adalah sebagai Tenaga

Kependidikan (Tata Usaha, Pustakawan, Laboran, dll), maka ditulis Tenaga

Kependidikan.

2. Tugas Pendidik (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut : (hanya untuk personal yang

memiliki tugas sebagai Pendidik)

- Kyai - Ustadz

- Nyai - Lainnya

- Badal Kyai

Contoh pengisian : jika tugas pendidik sebagai Ustadz, maka ditulis Ustadz.

3. Tugas Pendidik (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan pilihan sebagai berikut : (hanya untuk personal yang

memiliki tugas sebagai Tenaga Kependidikan)

- Kepala Asrama - Pembina Kegiatan Usaha

- Pembina Santri - Lainnya

Contoh pengisian : jika tugas pendidik sebagai Kepala Asrama, maka ditulis Kepala

Asrama.

, Setditjen Pendidikan Islam 17

2.3. DETIL SANTRI PONDOK PESANTREN (FILE “SANTRI PONTREN.XLS”)

2.3.1. Identitas Pondok Pesantren Tempat Belajar (Kolom A-G)

1. NSPP (Kolom A)

NSPP adalah Nomor Statistik Pondok Pesantren tempat belajar santri yang

diterbitkan oleh Kemenag Kab./Kota setempat. Nomor Statistik Madrasah ini terdiri

dari 12 digit angka yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik Pendidikan

Islam Tahun 2008 yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,

Kementerian Agama.

Catatan : contoh NSPP yang sesuai dengan Buku Panduan Nomor Statistik

Pendidikan Islam Tahun 2008 adalah 510311010007.

2. Nama Pondok Pesantren (Kolom B)

Pada kolom ini cukup tuliskan Nama Pondok Pesantren tempat belajar santri tanpa

perlu diberi label PP atau Pontren. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf

pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : PP Al Hidayah, maka ditulis Al Hidayah.

3. Alamat (Kolom C)

Kolom ini diisi dengan alamat lengkap lokasi keberadaan Pondok Pesantren tempat

belajar santri (bisa berupa nama jalan, nomor dan kota, atau nama kampung,

RT/RW dan kelurahan/desa).

Contoh pengisian : Jl. Raya Bogor Km. 11 No. 756 Cibinong Bogor atau Kp. Cikeusik

RT. 002/01 Desa Sukmajaya.

4. Kecamatan (Kolom D)

Kolom ini diisi dengan Nama Kecamatan sesuai lokasi alamat Pondok Pesantren

tempat belajar santri. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di

setiap kata. Contoh pengisian : Kluet Selatan.

5. Kab./Kota (Kolom E)

Kolom ini diisi dengan Nama Kabupaten/Kota sesuai lokasi alamat Pondok

Pesantren tempat belajar santri. Huruf kapital digunakan hanya untuk setiap huruf

pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : untuk Kabupaten Bogor, ditulis Bogor. Sementara untuk Kota

Bogor, ditulis Kota Bogor.

6. Provinsi (Kolom F)

Kolom ini diisi dengan Nama Provinsi sesuai lokasi alamat Pondok Pesantren

tempat belajar santri. Huruf kapital ditulis hanya untuk setiap huruf pertama di

setiap kata. Contoh pengisian : Jawa Barat.

, Setditjen Pendidikan Islam 18

2.3.2. Informasi Pribadi Santri (Kolom G-L)

1. NIS Lokal (Kolom G)

Isikan kolom Nomor Induk Santri Lokal ini dengan menggunakan kombinasi antara

12 digit NSPP + 2 digit terakhir tahun masuk santri di Pondok Pesantren yang

bersangkutan + 4 digit nomor urut santri tersebut.

Contoh pengisian : misalnya NSPP adalah 510311010007. Jika tahun masuk salah

seorang santri adalah tahun pelajaran 2009/2010, maka 2 digit yang diambil

adalah 09. Kemudian setelah diurutkan misalnya santri tersebut mendapat nomor

urut 87, maka pengisian NIS Lokal santri tersebut adalah 510311010007 090087 .

2. NIS Nasional (Kolom H)

Isikan kolom ini dengan Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) yang diterbitkan oleh

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Contoh pengisian : 9961885158

3. Nama Lengkap Santri (Kolom I)

Isikan Nama Lengkap Santri yang bersangkutan secara lengkap. Huruf kapital ditulis

hanya untuk setiap huruf pertama di setiap kata.

Contoh pengisian : Agus Tri Rah arjo .

4. Tempat Lahir (Kolom J)

Isikan Tempat Lahir santri yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran).

5. Tanggal Lahir Lahir (Kolom K)

Isikan Tanggal Lahir santri yang bersangkutan (sesuai Akte Kelahiran) dengan

menggunakan format MM/DD/YYYY (bulan-tanggal-tahun).

Contoh pengisian : jika tanggal lahir santri 6 Mei 1997, maka ditulis 05/06/1997.

6. Jenis Kelamin (Kolom L)

Isikan Jenis Kelamin santri yang bersangkutan dengan pilihan L (untuk santri laki-

laki) dan P (untuk santri perempuan).

2.3.3. Informasi Kategori Kebutuhan Khusus yang diperlukan Santri (Kolom M-U)

1. Tuna Rungu (Kolom M)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam pendengaran),

atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

, Setditjen Pendidikan Islam 19

2. Tuna Netra (Kolom N)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam penglihatan),

atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

3. Tuna Daksa (Kolom O)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara fisik), atau

Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

4. Tuna Grahita (Kolom P)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan secara mental), atau

Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

5. Tuna Laras (Kolom Q)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena mengalami hambatan dalam mengendalikan

emosi dan kontrol sosial), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori

berkebutuhan khusus ini).

6. Lamban Belajar (Kolom R)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena mengalami kelambanan dalam memahami

pelajaran dibanding santri lain), atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus ini).

7. Sulit Belajar (Kolom S)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena sering mengalami kesulitan dalam pelajaran),

atau Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

8. Gangguan Komunikasi (Kolom T)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena mengalami gangguan komunikasi), atau

Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

9. Bakat Luar Biasa (Kolom U)

Isikan kolom ini dengan pilihan Ya (jika santri yang bersangkutan termasuk dalam

kategori berkebutuhan khusus karena memiliki suatu bakat yang luar biasa), atau

Tidak (jika santri tidak termasuk dalam kategori berkebutuhan khusus ini).

, Setditjen Pendidikan Islam 20

2.3.4. Informasi Kegiatan Belajar Santri (Kolom V-AA)

1. Kategori Santri (Kolom V)

Isikan kolom ini dengan Kategori Santri dengan pilihan :

- Mukim , jika santri tersebut mukim di asrama Pondok Pesantren

- Tidak Mukim , jika santri tersebut tidak mukim di asrama Pondok Pesantren

2. Kategori Belajar (Kolom W)

Isikan kolom ini dengan Kategori Belajar santri dengan pilihan :

- Hanya Belajar Mengaji

- Mengaji dan Belajar di Diniyah

- Mengaji, Belajar di Diniyah dan di Madrasah

- Mengaji, Belajar di Diniyah dan di Sekolah Umum

Contoh pengisian : jika santri tersebut Hanya Belajar Mengaji , maka ditulis Hanya

Belajar Mengaji.

3. Mengikuti Pendidikan Wajar Dikdas (Kolom X)

Isikan kolom ini dengan pilihan :

- Y a , jika santri tersebut mengikuti program Wajar Dikdas Salafiyah.

- Tidak , jika santri tersebut tidak mengikuti program Wajar Dikdas Salafiyah.

4. Jenjang Wajar Dikdas (Kolom Y)

Isikan kolom ini dengan pilihan :

- Ula , jika santri tersebut mengikuti program Wajar Dikdas Salafiyah Ula.

- Wustha , jika santri tersebut mengikuti program Wajar Dikdas Salafiyah Wustha.

5. Mengikuti Pendidikan Kesetaraan (Kolom Z)

Isikan kolom ini dengan pilihan :

- Y a , jika santri tersebut mengikuti program Pendidikan Kesetaraan.

- Tidak , jika santri tersebut tidak mengikuti program Pendidikan Kesetaraan.

6. Jenjang Pendidikan Kesetaraan (Kolom AA)

Isikan kolom ini dengan pilihan :

- Paket A , jika santri tersebut mengikuti program Paket A.

- Paket B , jika santri tersebut mengikuti program Paket B.

- Paket C , jika santri tersebut mengikuti program Paket C.

2.3.5. Informasi Orangtua Santri (Kolom AB-AI)

1. No. Kartu Keluarga (Kolom AB)

Isikan kolom ini dengan Nomor Kartu Keluarga yang dimiliki atas nama orangtua

santri yang bersangkutan. Contoh pengisian : 3203041711053312.

, Setditjen Pendidikan Islam 21

2. Nama Lengkap Ayah (Kolom AC)

Isikan kolom ini dengan Nama Lengkap Ayah dari santri yang bersangkutan secara

lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk

setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Indra Gunawan, S.Si.

3. Pendidikan Formal Ayah (Kolom AD)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir ayah dari santri yang

bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. SD/MI 2. SMP/MTs3. SMA/MA 4. D15. D2 6. D37. D4 8. S19. S2 10. S3

Contoh pengisian : jika ayah berpendidikan SMA, maka ditulis SMA/MA.

4. Pekerjaan Ayah (Kolom AE)

Isikan kolom ini dengan jenis pekerjaan ayah dari santri yang bersangkutan dengan

pilihan sebagai berikut:

1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan3. PNS 4. TNI/Polisi5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran9. Petani 10. Nelayan11. Pekerja Pabrik 12. Sopir/Kondektur13. Tukang Bangunan 14. Lainnya

Contoh pengisian : jika pekerjaan ayah adalah PNS, maka ditulis PNS.

5. Nama Lengkap Ibu (Kolom AF)

Isikan kolom ini dengan Nama Lengkap Ibu dari santri yang bersangkutan secara

lengkap berikut gelar akademik yang dimilikinya. Huruf kapital ditulis hanya untuk

setiap huruf pertama di setiap kata. Contoh pengisian : Siti Zuhroh, BA.

6. Pendidikan Formal Ibu (Kolom AG)

Isikan kolom ini dengan jenjang pendidikan formal terakhir ibu dari santri yang

bersangkutan dengan pilihan sebagai berikut:

1. SD/MI 2. SMP/MTs3. SMA/MA 4. D15. D2 6. D37. D4 8. S19. S2 10. S3

Contoh pengisian : jika ibu berpendidikan D3, maka ditulis D3.

, Setditjen Pendidikan Islam 22

7. Pekerjaan Ibu (Kolom AH)

Isikan kolom ini dengan jenis pekerjaan ibu dari santri yang bersangkutan dengan

pilihan sebagai berikut:

1. Tidak Bekerja 2. Pensiunan3. PNS 4. TNI/Polisi5. Pengajar Honorer 6. Karyawan Swasta7. Pengusaha 8. Pedagang Eceran9. Petani 10. Nelayan11. Pekerja Pabrik 12. Sopir/Kondektur13. Tukang Bangunan 14. Lainnya

Contoh pengisian : jika pekerjaan ibu adalah Guru Non-PNS, maka ditulis Pengajar

Honorer.

8. Rata-Rata Penghasilan Orangtua per Bulan (Kolom AI)

Rata-rata penghasilan orangtua per bulan merupakan gabungan rata-rata

penghasilan per bulan antara penghasilan ayah dan ibu. Isikan kolom ini dengan

pilihan sebagai berikut:

1. <= Rp 500.0002. Rp 500.001 - Rp 1 juta3. Rp 1.000.001 - Rp 2 juta4. Rp 2.000.001 - Rp 3 juta5. Rp 3.000.001 - Rp 5 juta6. > Rp 5.000.000

Contoh pengisian : jika rata-rata penghasilan orangtua santri per bulan (gabungan

ayah dan ibu) adalah Rp. 3.500.000/bulan, maka ditulis Rp 3.000.001 - Rp 5 juta .

, Setditjen Pendidikan Islam 23