perubahan k uat t arik b elah dan p ecahan g · pdf filesemasa kuliah di solo, terima kasih....

17
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERUBAHAN KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS OF RUPTURE BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PECAHAN GENTENG BERSERAT ALUMINIUM PASCA BAKAR DENGAN VARIASI WAKTU RENDAMAN AIR The Changes of Concrete Split Tensile Strength and Modulus of Rupture Using Aluminium Fiber Tile Fragments Coarse Aggregate in Post Burning Condition with Variation of Water Curing Time SKRIPSI Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pada JurusanTeknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta Oleh : TANDYA AFILDA MILAD NIM. I0110107 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Upload: vantruc

Post on 02-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERUBAHAN KUAT TARIK BELAH DAN MODULUS OF

RUPTURE BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR

PECAHAN GENTENG BERSERAT ALUMINIUM PASCA

BAKAR DENGAN VARIASI WAKTU RENDAMAN AIR

The Changes of Concrete Split Tensile Strength and Modulus of Rupture

Using Aluminium Fiber Tile Fragments Coarse Aggregate

in Post Burning Condition with Variation of Water Curing Time

SKRIPSI

Disusun sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pada JurusanTeknik Sipil Fakultas Teknik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh :

TANDYA AFILDA MILAD

NIM. I0110107

JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

MOTTO

“Dan tuntutlah dengan harta kekayaan yang telah dikaruniakan Allah kepadamu akan pahala dan kebahagiaan hari

akhirat dan janganlah engkau melupakan bahagianmu (keperluan dan bekalanmu) dari dunia dan berbuat baiklah

(kepada hamba-hamba Allah) sebagaimana Allah berbuat baik kepadamu (dengan pemberian nikmatNya yang melimpah-

limpah) dan janganlah engkau melakukan kerusakan di muka bumi sesungguhnya Allah tidak suka kepada orang-orang yang

berbuat kerusakan” (Q.S. Al-Qashash: 77)

“Ask (Allah SWT) then Act !”

(Tandya Afilda Milad)

PERSEMBAHAN

Page 5: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Dengan Mengucap Syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT

dan Sholawat serta salam kepada Nabi Muhammad SAW

beserta , saya dedikasikan skripsi ini semata-mata untuk orang-

orang yang saya sayangi, yakni:

“Orangtua, babe dan ibu ”, terimakasih ibu dan babe atas

keteguhan, ketekunan, dan kesabaran yang secara tidak langsung

mengajarkan kepada anak-anaknya untuk menjadi anak yang

bertakwa, cerdas, berjiwa sosial tinggi, tanggap, dan stay

humble. In Shaa Allah Tandya akan selalu memperbaiki diri

untuk menjadi manusia yang lebih baik .

“Adek-adek Jagoan ( Keimas dan Dek Aldien)”, terima

kasih atas canda, tawa, keisengan yang selalu diberikan setiap

harinya,..setiap jamnya, kesabaran menghadapi saya yang manja,

terkadang seperti saya yang menjadi adek mereka.

“Pak Antonius Mediyanto sebagai Pembimbing Skripsi

I”, terima kasih atas bimbingan, arahan, dan ilmunya selama ini,

motivasi-motivasi dan dukungan bapak tidak akan terlupakan

pak, sehat selalu bapak.

“Pak Mukhahar sebagai Pembimbing Skripsi II” terima

kasih atas bimbingan dan arahan selama ini, sehingga saya dapat

menyelasaikan skripsi dengan baik, sehat selalu bapak.

“Tatas dan Hisyam sebagai Partner Skripsi saya” terima

kasih atas kerjasamanya dalam menyelesaikan skripsi ini,

semoga kita diberi kelancaran dan keberkahan setelah melewati

gerbang kehidupan selanjutnya.

Page 6: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

“Teman Praktikum” terima kasih kepada rochim, didin, udin,

imam, nur, derry, djirjiz, lia, satya, hao, ina, ikhsan, sri, bagus,

dan beberapa orang kiriman Allah (muncul beberapa jam aja

ada yang baru kenal, atau kenal lama gak tau namanya.hehe)

yang telah menemani dan mengulurkan tangannya untuk

mebantu saat berjalannya praktikum mulai dari mecahin

genteng, nyaring pasir, angkut-angkut pasir, nge-mix, pengujian.

“Mbak Ocha, Mbak Ayu dan Shabrina”, Hai keluarga di kos

terima kasih atas kebersamaan, kasih sayang, support,

pengalaman, dan doa yang selalu diberikan satu sama lain.

Semoga kita kompak selalu sampe jadi eyang uti, sehat selalu

dan kita harus sukses di dunia dan akhirat!

“Derry, Raga, Puput, Amel, Nia, Lia, Hisyam, dan

Alviano”, terima kasih udah selalu ada disaat susah dan senang,

kalian adalah anugerah yang Allah kirim, buat jaga Tandya

semasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love.

“Agus Suryono, Bima, dan Djirjize”, terimakasih untuk

pengetahuan, bimbingan dan kata-kata super yang telah

diberikan yang sengaja maupun yang tidak disengaja, that means

a lot to me.

“Keluarga Sipil 2010”

Serta terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantuku

dalam proses menyelesaikan skripsi ini yang tidak bisa aku

sebutkan satu persatu.

Page 7: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

ABSTRAK

Tandya Afilda Milad, 2015, Perubahan Kuat Tarik Belah dan Modulus of

Rupture Beton Menggunakan Agregat Kasar Pecahan Genteng Berserat

Aluminium Pasca Bakar dengan Variasi Waktu Rendaman Air, Tugas Akhir

Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.

Beton merupakan suatu material struktur yang umum digunakan dalam sebuah

konstruksi. Campuran pembentuk beton dapat diinovasikan seperti menggunakan

agregat kasar pecahan genteng sebagai agregat pengganti agar beton memiliki

berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga beban struktur

pada konstruksi itu sendiri menjadi lebih kecil. Penambahan berupa serat seperti

serat aluminium yang disebar merata secara random sebagai tulangan serat pada

beton dapat menambah nilai kuat tarik sehingga mencegah retak-retak yang terjadi

akibat pembebanan, akibat panas hidrasi,dan penyusutan. Peristiwa kebakaran

pada sebuah konstruksi bangunan masih sering terjadi dan masih banyaknya

gedung yang dipergunakan kembali setelah mengalami peristiwa kebakaran, maka

diperlukan perawatan terhadap elemen-elemen strukturnya. Perawatan yang dapat

dilakukan berupa perendaman air pada beton pasca bakar. Tujuan dari penelitian

ini adalah untuk mengetahui waktu rendaman air minimal agar didapatkan

pemulihan maksimal pada beton ringan berserat aluminium pasca bakar yang

ditinjau dari nilai kuat tarik belah dan modulus of rupture-nya.

Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di

laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm

dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tarik belah dan balok yang berukuran 10

cm × 10 cm × 40 cm untuk pengujian modulus of rupture. Benda uji masing-

masing berjumlah 3 buah untuk tiap variasi. Pengujian dilakukan pada umur beton

28 hari, pengujian setelah beton dibakar suhu ruang 500 o

C, dan pengujian-

pengujian berikutnya dilakukan setelah perawatan perendaman air (water curing)

selama 28 x 24 jam, 42 x 24 jam, dan 56 x 24 jam.

Penambahan serat alumunium pada beton ringan dapat meningkatkan nilai kuat

tarik belah dan modulus of rupture dibandingkan beton ringan normal. Perawatan

ulang pada beton normal pasca bakar dapat meningkatkan kuat tarik belah

berturut-turut ; curing 28x24 jam, 46 x24 jam dan 58 x24 jam mengalami

peningkatan berturut-turut ; 2,31 MPa, 2,59 MPa, dan 2,69 MPa; 13,95%,

27,91%,dan 32,56%. Untuk beton serat aluminium pasca bakar mengalami

peningkatan berturut-turut ; 2.45 MPa, 2.69 MPa, 2.88 MPa; 6,12%, 16,33%,dan

17,31%. Perawatan ulang pada beton normal pasca bakar dapat meningkatkan

nilai modulus of rupture berturut-turut ; curing 28 hari, 46 hari dan 58 hari

mengalami peningkatan berturut-turut ; 2.23 MPa, 2.29 MPa,dan 2.42 MPa;

44,00%, 48,00% dan 56,00%. Untuk beton serat aluminium pasca bakar

mengalami peningkatan berturut-turut ; 2.29 MPa, 2.35 MPa, 2.48 MPa; 27,59%,

31,03%,dan 37,93%.

Kata kunci : genteng, pasca bakar, modulus of rupture, kuat tarik belah, curing

Page 8: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

ABSTRACT

Tandya Afilda Milad, 2015, The Changes of Concrete Split Tensile Strength

and Modulus of Rupture Using Aluminium Fiber Tile Fragments in Post

Burning Condition with Variation of Water Curing Time, Thesis of Civil

Engineering Department of Engineering Faculty of Sebelas Maret University.

Concrete is a structural material that is commonly used in a construction. Concrete

mixture can be inovated, for instance by using tile fragment agregate as a subtitute

for the coarse agregate so that the unit weight of the concrete will be lighter than

the conventional concrete therefore the structural weight of the construction will

decrease. The addition of fiber such as aluminum fiber that is evenly distributed

at random as fiber reinforcement in concrete can add the tensile strength value so

it can prevent cracks that occur as a result of loading, hydration heat and

shrinkage. A fire on a building construction is still common and there are many

buildings that are reused after a fire, therefore a treatment procedure for

buildings’s elements post-fire is necessary. The treatment can be done in the form

of water immersion on a post-burn concrete. The purpose of this study is to

determine the minimum water immersion time in order to get the maximum

recovery in lightweight concrete with aluminum fiber reinforcement based on the

value of the split tensile strength and the modulus of rupture.

The method used is an experimental method, the experiment is held at the material

laboratory UNS. The sampel for the tensile strenght test is a cylinder with a

diameter of 15 cm and a height of 30 cm and for the modulus of rupture test is a

10 cm × 10 cm × 40 cm beam. Each test sample consists of 3 samples for each

variation. The tests are conducted on the 28 days old concrete, after the samples

are burned at the temperature of 500 ° and other tests are held after water curing

for 28 x 24 hours , 42 x 24 hours and 56 x 24 hours .

The addition of aluminum fiber in lightweight concrete can increase the value of

tensile strength and modulus of rupture compared with normal lightweight

concrete . Repeated treatment on normal concrete post-burn can increase tensile

strength, for curing of 28x24 hours , 46 hours and 58 x24 x24 hour are increasing;

2.31 MPa , 2.59 MPa , and 2.69 MPa ; 13.95 % , 27.91 % , and 32.56 % . For

post-burn aluminum fiber concrete has increased 2:45 MPa , 2.69 MPa , 2.88

MPa ; 6.12% , 16.33 % , and 17.31 % . Repeated treatment on normal concrete

post-burn can increase the value of the modulus of rupture, for curing of 28 days ,

46 days and 58 days the increase are 2:23 MPa , MPa 2:29 , and 2:42 MPa ; 44.00

% , 48.00 % and 56.00 % . For post- combustion aluminum fiber concrete has

increased 2:29 MPa , MPa 2:35 , 2:48 MPa ; 27.59 % , 31.03 % , and 37.93 % .

Keywords : tile , post-burn, modulus of rupture , split tensile strength , curing

Page 9: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul

“Perubahan Kuat Tarik Belah dan Modulus of Rupture Beton Menggunakan

Agregat Kasar Pecahan Genteng Berserat Aluminium Pasca Bakar dengan Variasi

Waktu Rendaman Air” guna memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik

dari Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak maka banyak kendala

yang sulit untuk penyusun pecahkan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi

ini. Untuk itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Pimpinan Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Pimpinan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

3. Bapak Slamet Jauhari Legowo, ST, MT selaku Pembimbing Akademik.

4. Bapak Ir. Antonius Mediyanto, MT selaku Dosen Pembimbing I skripsi.

5. Bapak Ir. Mukahar, MSCE selaku Dosen Pembimbing II skripsi.

6. Tim Penguji Pendadaran.

7. Teman-teman Mahasiswa Teknik Sipil 2010 UNS.

8. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

Akhir kata semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak pada

umumnya dan mahasiswa pada khususnya.

Surakarta, Januari 2015

Penulis

Page 10: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ......................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................... iii

MOTTO ............................................................................................................. iv

PERSEMBAHAN .............................................................................................. v

ABSTRAK ......................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... viii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xii

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiv

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL ................................................................. xv

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ............................................................................................. 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3

1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 3

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka .......................................................................................... 5

2.2. Landasan Teori ............................................................................................. 6

2.2.1. Beton Serat ............................................................................................... 6

2.2.2. Fire Resistance ......................................................................................... 8

2.2.3. Degradasi Sifat Mekanik Beton Pasca Bakar........................................... 8

2.2.4. Rendaman Air .......................................................................................... 11

2.2.5. Material Penyusun Beton ......................................................................... 12

2.2.5.1. Semen Portland ..................................................................................... 12

2.2.5.2. Agregat .................................................................................................. 12

Page 11: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

2.2.5.2.1. Agregat Halus..................................................................................... 13

2.2.5.2.2 Agregat Ringan ................................................................................... 14

2.2.5.3. Air ......................................................................................................... 15

2.2.5.4. Serat Aluminium ................................................................................... 16

2.2.5.5. Bahan Tambah ....................................................................................... 16

2.2.6. .Kuat Tarik Belah ..................................................................................... 18

2.2.6. .Modulus of Rupture ................................................................................. 19

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Uraian Umum ............................................................................................... 24

3.2. Benda Uji ..................................................................................................... 24

3.3. Alat-alat yang Digunakan ............................................................................ 26

3.4. Tahap dan Prosedur Penelitian ..................................................................... 28

3.5. Standart Penelitian dan Spesifikasi Bahan Dasar Beton .............................. 30

3.6. Pengujian Bahan Dasar Beton ...................................................................... 32

3.6.1. Agregat Halus............................................................................................ 32

3.6.1.1. Pengujian Kadar Lumpur Agregat Halus ............................................... 32

3.6.1.2. Pengujian Kadar Zat Organik Dalam Agregat Halus ............................. 33

3.6.1.3. Pengujian Spesific Gravity Agregat Halus ............................................. 34

3.6.1.4. Pengujian Gradasi Agregat Halus .......................................................... 36

3.6.2. Agregat Kasar............................................................................................ 37

3.6.2.1. Pengujian Specific Gravity Agregat Kasar Pecahan Genteng ............... 37

3.6.2.2. Pengujian Gradasi Agregat Kasar Pecahan Genteng ............................. 38

3.6.2.3. Pengujian Abrasi Agregat Kasar Pecahan Genteng ............................... 40

3.7. Perencanaan Campuran Beton ..................................................................... 41

3.7.1. Penentuan Rasio Semen dan Air ............................................................... 41

3.7.2. Penentuan Kadar Semen ........................................................................... 42

3.7.3. Penentuan Rasio Pecahan Genteng dengan Pasir...................................... 42

3.7.4. Kemampatan ............................................................................................ 42

3.7.5. Pengujian Nilai Slump .............................................................................. 43

3.8. Pembuatan Benda Uji .................................................................................. 44

3.9. Perawatan Benda Uji ................................................................................... 44

Page 12: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

3.10. Pembakaran Benda Uji .............................................................................. 45

3.11. Analisis Hasil ............................................................................................ 46

3.11.1. Pengujian Kuat Tarik Belah Beton ........................................................ 46

3.11.1. Pengujian MOR Balok Beton ................................................................ 47

BAB 4. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Pengujian Bahan Dasar Beton ............................................................ 53

4.1.1. Hasil Pengujian Agregat Halus ................................................................. 53

4.1.2. Hasil Pengujian Agregat Kasar ................................................................. 55

4.1.3. Hasil Pengujian Serat Aluminium ............................................................. 57

4.2. Rancang Campur Metode Dreux-Corrise .................................................... 57

4.3. Hasil Pengujian Slump ................................................................................. 57

4.4. Hasil Pengujian Benda Uji ........................................................................... 58

4.4.1. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah............................................................ 58

4.4.2. Hasil Pengujian Modulus Of Rupture ....................................................... 62

4.5. Pembahasan .................................................................................................. 66

4.5.1. Pengaruh Penambahan Serat Aluminium pada Beton .............................. 66

4.5.2. Beton Pasca Bakar..................................................................................... 69

4.5.3. Pemulihan Beton Pasca Bakar .................................................................. 71

BAB 5. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 73

5.2. Saran ............................................................................................................. 74

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ xvii

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Batasan Susunan Butiran Agregat Halus ........................................... 14

Tabel 2.2. Technical Data Sika Viscocrete 5 ...................................................... 17

Tabel 3.1. Jumlah dan Ukuran Penampang Benda Uji Silinder

untuk Uji Kuat Tarik Belah ............................................................... 27

Tabel 3.2. Jumlah dan Ukuran Penampang Benda Uji Silinder

untuk Uji Kuat Tarik Belah Serat Aluminium .................................. 27

Tabel 3.3. Jumlah dan Ukuran Penampang Benda Uji Balok

untuk Uji MOR ................................................................................. 27

Tabel 3.4. Jumlah dan Ukuran Penampang Benda Uji Balok

untuk Uji MOR Serat Aluminium ..................................................... 28

Tabel 3.5. Standar Penelitian dan Spesifikasi Bahan Dasar............................... 33

Tabel 3.6. Tabel Perubahan Warna pada Uji Kadar Zat Organik Pasir .............. 36

Tabel 3.7. Nilai Koefisien G ............................................................................... 45

Tabel 3.8. Koefisien Kemampatan Beton untuk Berbagai

Kondisi Nilai Slump .......................................................................... 46

Tabel 4.1. Hasil Pengujian Agregat Halus .......................................................... 53

Tabel 4.2. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Halus............................................. 54

Tabel 4.3. Hasil Pengujian Agregat Kasar .......................................................... 55

Tabel 4.4. Hasil Pengujian Gradasi Agregat Kasar............................................. 55

Tabel 4.5. Hasil Pengujian Kuat Tarik Aluminium ............................................ 57

Tabel 4.6. Faktor Koreksi untuk Dimensi yang Bervariasi (SNI 1974-2011) .... 58

Tabel 4.7. Hasil Pengujian Kuat Tarik Belah ..................................................... 59

Tabel 4.8. Hasil Perhitungan pada Pengujian Kuat Tarik Belah ........................ 60

Tabel 4.9. Hasil Pengujian Modulus of Rupture ................................................. 63

Tabel 4.10. Hasil Perhitungan pada Pengujian Modulus of Rupture .................. 64

Tabel 4.11. Perbandingan Kuat Tarik Belah antara Beton Normal dan Beton

Serat Aluminium dengan Variasi Waktu Rendaman Air ............... 66

Tabel 4.12. Perbandingan MOR antara Beton Normal dan Beton

Serat Aluminium dengan Variasi Waktu Rendaman Air ............... 67

Page 14: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Pengujian Kuat Tarik Belah ........................................................... 19

Gambar 2.2. Balok Melengkung Karena Momen ............................................... 19

Gambar 2.3. Jari-Jari Kelengkungan Balok ........................................................ 20

Gambar 2.4. Distribusi Tegangan pada Balok yang Melentur ............................ 21

Gambar 2.5. Gaya pada Elemen dA yang Bejarak ydari Sumbu Netral .............. 21

Gambar 2.6. Pengujian Lentur dengan Beban di Sepertiga Bentang

(ASTM C 78) ................................................................................. 22

Gambar 2.7. Diagram Momen dan Geser Akibat fracture yang Terletak di

Sepertiga Bentang Tengah ............................................................ 23

Gambar 2.8. Diagram Momen dan Geser Akibat fracture yang Terletak

Lebih dari Sepertiga Bentang Tengah namun Kelebihannya

<5%L ............................................................................................ 24

Gambar 2.9.Distribusi Diagram Momen dan Geser Akibat fracture yang

Terletak Lebih dari Sepertiga Bentang Tengah

dan Kelebihannya>5%L ............................................................... 25

Gambar 3.1. Bagan Alir Tahap-Tahap Penelitian ............................................... 32

Gambar 3.2. Setting Up Pengujian Kuat Tarik Belah ......................................... 50

Gambar 3.3. Setting Up Pengujian Modulus of Rupture ..................................... 52

Gambar 4.1. Grafik Gradasi Agregat Halus ........................................................ 54

Gambar 4.2. Grafik Gradasi Agregat Kasar ........................................................ 56

Gambar 4.3. Perbandingan Kuat Tarik Belah Beton antara Beton Setelah

Pembakaran dengan Beton Setelah Perawatan ............................ 61

Gambar 4.4. Perbandingan MOR antara Beton Setelah Pembakaran

dengan Beton Setelah Perawatan .................................................. 64

Gambar 4.5. Serat Aluminium dalam Beton ....................................................... 66

Gambar 4.6. Aksi Serat Aluminium Bersama Pasta Semen ............................... 66

Gambar 4.7. Aksi Pasak dalam Beton ................................................................. 67

Gambar 4.8. Pemodelan Bentuk Fisik dari Hidrasi Semen ................................. 68

Gambar 4.9. Pemodelan CSH ............................................................................. 69

Gambar 4.10. Pemodelan CSH Setelah Dibakar ................................................. 69

Page 15: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Hasil Pengujian Agregat

Lampiran B. Perhitungan Rencana Campuran Beton

Lampiran C. Dokumentasi

Lampiran D. Surat-Surat

Page 16: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xvii

DAFTAR NOTASI DAN SIMBOL

% = Persentase

π = Phi (3,14285)

oC = Derajat celcius

fc’ = Kuat tekan beton

ft = Kuat tarik belah beton

A = Luas permukaan benda uji tertekan

V = Volume benda uji silinder

P = Beban tekan

Ec = Modulus elastisitas beton

𝛆 = Regangan aksial

Δl = Penurunan arah longitudinal

L = Tinggi beton relatif (jarak antara dua ring dial exstensometer)

d = Diameter

S2 = Tegangan sebesar 0,4 fc’

S1 = Tegangan yang bersesuaian dengan regangan arah longitudional akibat

tegangan sebesar 0,00005

𝛆2 = Regangan longitudinal akibat tegangan S2

w/p = volume air / volume powder

in = Inchi

m = Meter

μm = Mikrometer

mm = Milimeter

cm = Centimeter

gr = Gram

kg = Kilogram

lt = Liter

ml = Mililiter

Page 17: PERUBAHAN K UAT T ARIK B ELAH DAN P ECAHAN G · PDF filesemasa kuliah di Solo, terima kasih. Have a blast years love. ... berat satuan yang lebih ringan daripada beton normal sehingga

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xviii

MPa = Mega Pascal

kN = Kilo Newton

OPC = Ordinary Pozzolan Cement

KTB = Kuat Tarik Belah

MOR = Modulus of Rupture

ASTM = American Society for Testing and Material

ACI =American Concrete Institue

SNI = Standar Nasional Indonesia