pertukaran genetika 3.2
TRANSCRIPT
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
1/18
GENETIKA MIKROB
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
2/18
PERUBAHAN GENETIKA:PERUBAHAN GENETIKA
DALAM PROKARIOTIK
Dalam Eukariot, gen bertukar dg rekombinasi seksual: 2gamet berfusi untuk menghasilkan zigot yg mengandunggen dari setiap induknya.
Dalam prokariotik hanya sebagian kromosom DNA yg
ditransfer dari donor ke sel penerima. DNA yangditransfer tidak mengandung unsur yang dibutuhkan untukreplikasi dirinya. Dengan demikian tidak akan sampai kesel anakan jika tidak direkombinasikan terlebih dahulumelalui crossing over ke dlm kromosom atau ke dalam
plasmid. Transfer gen pada prokariotik dapat terjadi dg
transformasi, transduksi atau konjugasi
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
3/18
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
4/18
PERTUKARAN GENETIKA: TRANSFORMASI
Beberapa spesies bakteri dapat mentransfer DNA darisatu sel ke lainnya dg transformasi. Detail proses tsb
bervariasi diantara spesies, tetapi kebanyakan dg
gambaran sbb:
Sel donor membebaskan DNA bebas denganmelisis atau proses lain yang komplek ke dalam
media
DNA melekat pada sel penerima yang akan
memotong menjadi bagian yang lebih kecil danmereduksi menjadi utasan tunggal
Gen pada utasan tunggal rekombinasi dg
kromosom resipien dan diwariskan bersama
kromosom seluruhnya
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
5/18
PERTUKARAN GENETIKA: TRANSFORMASI
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
6/18
PERTUKARAN GENETIKA: TRANSFORMASI
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
7/18
PERTUKARAN GENETIKA: TRANSDUKSI UMUM
Transduksi adalah transfer gen dari satu bakteri kebakteri lainnya oleh fage. Terjadi dengan satu dari dua
cara:
transduksi umum: transfer gen bakteri ke sel lainnya
Transduksi khusus: transfer hanya gen bakteri yangberdekatan ke situs integrasi dari profage kedalam
kromosom bakteri
Partikel transduksi khusus terbentuk jika profage hilang,
menyebabkan gen bakteri yang berdekatan dan genprofage bergabung kedalam partikel.
Kedua tipe transduksi alat dalam eksperimen biologi
untuk pemetaan lokasi gen pada kromosom dan
konstruksi galur bakteri
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
8/18
PERTUKARAN GENETIKA: TRANSDUKSI UMUM
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
9/18
PERTUKARAN GENETIKA: TRANSDUKSI UMUM
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
10/18
PERTUKARAN GENETIKA: Konjugasi
Plasmid tertentu, termasuk plasmid F dapat transfer dirinya ke
sel lain untuk konjugasi.
Beberapa plasmid konjugatif transfer hanya ke sel yang
berkerabat bakteri dekat
Bakteri lain dapat transfer ke spesies yang berkerabat jauh (yaitu
spesies Gram negatif)
Kadang-kadang plasmid konjugatif menjadi terintegrasi kedalam
kromosom membentuk sel Hfr (High frekcency recombinan=galur
bakteri yang mengandung plasmidintegratif /plasmi F).
Kemudian jika plasmid tersebut dipindahkan ke sel lainnya akan
menyeret kromosom yang sama panjangnya. Transfer
kromosom lengkap memakan waktu 100 menit, tetapi sel
biasanya memutuskannya sebelum transfer selesai.
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
11/18
PERTUKARAN GENETIKA: Konjugasi
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
12/18
PERTUKARAN GENETIKA: Konjugasi
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
13/18
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
Teknologi DNA rekombinan adalah istilah yang digunakan
untuk menggambarkan suatu teknik laboratorium yangdiperoleh dari eksperimen biologi yang revolusioner. Teknik ini
muncul dari bidang genetika bakteri tahun 1970-an.
Diantara keuntungannya:teknologi DNA rekombinan
memungkinkan untuk:
kloning DNA dari suatu organisme
secara murah menghasilkan protein manusia dalam bakteri
untuk tunjuan medis
menghasilkan gen spesifik dalam jumlah yang cukup untuk
disekuensing
mengembangkan galur bakteri, tumbuhan dan hewan
inisiasi terapi gen untuk penyakit yang tidak dapat
diperlakukan
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
14/18
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
15/18
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN:Kloning DNA dalam
Vektor Plasmid
Kloning gen diproduksi dalam jumlah besar satu atau
beberapa gen merupakan pusat untuk semua teknologi DNArekombinan.
Kloning dapat dilakukan dg banyak cara, tetapi yang
pertama dan masih umum digunakan adalah metode yang
menggunakan enzim restriksi, plasmid dan kultur bakteri
inang
Bakteri inang yang paling populer untuk kloning DNA dan
memproduksi produk gen asing adalah Escherichia coli, yang
telah secara luas dipelajari dan mudah dimanipulasi
menggunakan metode genetika bakteri.
Protein hampir seharga 5 billion dolar diproduksi oleh
Escherichia colidi tahun 1993
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
16/18
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
17/18
-
8/2/2019 PERTUKARAN GENETIKA 3.2
18/18