pertemuan 5 organisasi input output

16
JUMIATI 092904035 Pendidikan Teknik Informatika & komputer Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Makassar

Upload: jumiathyasiz

Post on 17-Dec-2014

1.173 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 5 organisasi input output

JUMIATI 092904035

Pendidikan Teknik Informatika &

komputer

Pendidikan Teknik Elektro

Universitas Negeri Makassar

Page 2: Pertemuan 5 organisasi input output

7[Organisasi Komputer]

SISTEM MEMORI

MEMORI CHACE, MEMORI VIRTUAL, PENYIMPANAN SEKUNDER

Page 3: Pertemuan 5 organisasi input output

MEMORI CHACE

Merupakan memori berukuran kecil berkecepatan tinggi yang berfungsi untuk menyimpan sementara instruksi dan atau data (informasi) yang diperlukan oleh processor.

Page 4: Pertemuan 5 organisasi input output

Memori Cache terbagi menjadi 2 :

• Internal Chache yaitu memori yang terdapat didalam prosesor, sering dikenal dengan nama first level ( L1). Chache L1 dipasang langsung pada cip prosesor. Chache L1 biasanya memiliki kapasitas sangat kecil, berkisar antara antara 8 KB sampai 128 KB.

• External Chache yaitu memori yang terdapat didalam motherboard, sering dikenaal dengan nama second level ( L2 ). Chache L2 sedikit lebih lambat daripada chache L1 tetapi memiliki kapasitas yang jauh lebih besar, berkisar antara 64 KB sampai 16 MB.

Page 5: Pertemuan 5 organisasi input output

Tugas dari cache memori :

• Mengatasi kesenjangan kecepatan chip memori biasa dengan CPU

• Mengurangi waktu tunggu CPU mendapatkan data dari memori, sehingga dapat mengolah instruksi lebih bnayak.

• Pada sistem cache, CPU mengambil sekelompok instruksi sekaligs dari memori primer dan menaruhnya ke dalam cache. Sementara CPU sedang melakukan instruksi yang ada dalam register instruksi, bagian lain dari CPU mengambil sebagian sekelompok instruksi lagi dari memori primer.

Page 6: Pertemuan 5 organisasi input output

Cara kerja Cache adalah :

• Ketika CPU mengakses memori maka system penyimpanan akan mengirim alamat fisik ke cache

• Membandingkan alamat fisik tersebut dengan semua tag alamat untuk mengetahui apakah ia menyimpan kopi dari sebuah data.

• Jika cache tidak menyimpan data, maka akan terjadi cache miss dan cache akan menyampaikan alamat ke system memori utama untuk membaca.

• Jika data yang datang dari memori utama, maka CPU atau cache akan menyimpan kopinya dengan diberi tag alamat yang tepat.

Page 7: Pertemuan 5 organisasi input output

FUNGSI MAPPING

Metode yang digunakanuntuk menetapkan dimana blok memori ditempatkan pada chache

Page 8: Pertemuan 5 organisasi input output

Direct Mapping Pemetaan ini memetakan masing-

masing blok memori utama hanya ke satu saluran cache saja. Jika suatu block ada di cache, maka tempatnya sudah tertentu. Keuntungan dari direct mapping adalah sederhana dan murah. Sedangkan kerugian dari direct mapping adalah suatu blok memiliki lokasi yang tetap (Jika program mengakses 2 block yang di map ke line yang sama secara berulang-ulang, maka cache - miss sangat tinggi).

Page 9: Pertemuan 5 organisasi input output

Associative Mapping Pemetaan ini mengatasi kekurangan

pemetaan langsung dengan cara mengizinkan setiap blok memori utama untuk dimuatkan ke sembarang saluran cache. Dengan pemetaan asosiatif, terdapat fleksibilitas penggantian blok ketika blok baru dibaca ke dalam cache. Kekurangan pemetaan asosiatif yang utama adalah kompleksitas rangkaian yang diperlukan untuk menguji tag seluruh saluran cache secara paralel, sehingga pencarian data di cache menjadi lama.

Page 10: Pertemuan 5 organisasi input output

Set-Associative Mapping

Pada pemetaan ini, cache dibagi dalam sejumlah sets. Setiap set berisi sejumlah line. Pemetaan asosiatif set memanfaatkan kelebihan-kelebihan pendekatan pemetaan langsung dan pemetaan asosiatif

Page 11: Pertemuan 5 organisasi input output

MEMORI VIRTUAL

Teknik yang secara otomatis memindahkan program dan blok data ke dalam memori utama fisik pada saat diperlukan untuk eksekusi disebut teknik memori-virtual. Program, dan karenanya prosesor, mereferensi instruksi dan ruang data yang bebas dari ruang memori utama fisik yang tersedia.

Page 12: Pertemuan 5 organisasi input output

PENYIMPANAN SEKUNDER

Harddisk Media penyimpanan dalam sistem

disk-magnetik terdiri dari satu atau lebih disk yang dipasangkan pada kumparan bersama. Film magnetik tipis disimpan pada tiap disk, biasanya pada kedua sisi. Disk tersebut diletakkan dalam drive berputar sehingga permukaan termagnetisasi bergerak sangat dekat dengan head baca/tulis

Page 13: Pertemuan 5 organisasi input output

Floppy Disk

Floppy disk adalah unit disk yang lebih kecil, sederhana, dan murah yang terdiri dari disket (diskette) plastik, yang fleksibel dan removable yang dilapisi dengan bahan magnetik. Disket diwadahi dalam selubung plastik, yang memiliki bukaan di mana head baca/tulis kontak dengan disket.

Page 14: Pertemuan 5 organisasi input output

Disk Optik

Compact disk (CD) lazim, yang digunakan dalam sistem audio, merupakan aplikasi praktis pertama dari teknologi ini. Segera sesudahnya, teknologi optik diadaptasi ke lingkungan komputer untuk menyediakan penyimpanan read-only kapasitas-tinggi yang disebut CD-ROM.

Page 15: Pertemuan 5 organisasi input output

Tape Magnetik

Tape magnetik biasanya digunakan untuk tujuan backup harddisk dan media penyimpanan arsip. Perekaman magnetic-tape menggunakan prinsip yang sama dengan yang digunakan dalam perekaman magnetic-disk.

Page 16: Pertemuan 5 organisasi input output

SEKIAN &

TERIMA KASIH