pertemuan 5

21
JENIS PERENCAAAN Ditinjau dari Tempat Pelaksanaan Pekerjaan 1. National Planning 2. Regional Planning 3. City Planning Diadakan di pusat pemerintahan dan digunakan untuk seluruh negara Eksplorasi sumber alam yang memberi penghidupan masyarakat di daerah Masalah arsitektur, keindahan kota dan pembagian tanah-tanah di kota

Upload: yusmia-jauhari

Post on 20-Aug-2015

157 views

Category:

Technology


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Pertemuan 5

JENIS PERENCAAAN

Ditinjau dari Tempat Pelaksanaan Pekerjaan

1. National Planning

2. Regional Planning

3. City Planning

Diadakan di pusat pemerintahan dan digunakan untuk seluruh negara

Eksplorasi sumber alam yang memberi penghidupan masyarakat di daerah

Masalah arsitektur, keindahan kota dan pembagian tanah-tanah di kota

Page 2: Pertemuan 5

Ditinjau dari Obyek

1. Sosio Economic Planning

2. Educational Planning

3. Industrial Planning

Page 3: Pertemuan 5

Ditinjau dari Tingkatan Perencanaan

1. Policy Planning

2. Program Planning

3. Operational Planning

: ditujukan untuk membahas kebijakan secara umum dan garis-garis besar

: penjelasan perencanaan politik

: merencanakan cara-cara yang ekonomis dan efisien dalam melaksanakan pekerjaan

Page 4: Pertemuan 5

Ditinjau dari Waktu

1. Long Range Planning

2. Intermediate Range Planning

3. Short Range Planning

Page 5: Pertemuan 5

Hambatan

1. Para perencana tidak cakap untuk melihat ke muka dengan tepat

2. Tidak jelasnya / samarnya kewenangan / kekuasaan

3. Tidak cukupnya anggaran

4. Tidak ada moral support

Page 6: Pertemuan 5

Alasan Manajer Enggan Menetapkan Sasaran

1. Enggan mengorbankan sasaran alternatif

2. Enggan gagal3. Kurang pengetahuan terhadap :

a. Organisasib. Lingkunganc. Pe-De

4. Anggaran

Page 7: Pertemuan 5

Cara Mengatasi Hambatan

1. Melibatkan pegawai

2. Memberi banyak info kepada pegawai tentang seluk beluk rencana

3. Mengembangkan pola perencaaan dan penerapan yang efektif

4. Menyadari dampak perubahan

Page 8: Pertemuan 5

Tahap Persiapan untuk Perencanaan

1. Tahap Diagnosis

2. Tahap Prognosis

3. Tahap Tujuan

4. Tahap Strategi

5. Tahap Taktik

6. Tahap Kontrol

Page 9: Pertemuan 5

ORGANIZING

Page 10: Pertemuan 5

Prinsip-prinsip Organisasi

1. Perumusan tujuan dengan jelas

2. Job Descriptiona. Kesamaan fungsi b. Macam bendac. Jasa yang diberikand. Langganan yang harus dilayanie. Tata kerjaf. Pembagian wilayah

Page 11: Pertemuan 5

3. Kontinuitas dan fleksibilitas

4. Delegasi wewenang dan tanggung jawab harus jelas dan seimbang

5. Unity of Direction

6. Unity of Command7. Span of Control8. Employment hierarchies8. Prinsip Koordinasi

Page 12: Pertemuan 5

Mengapa butuh koordinasi?

Page 13: Pertemuan 5

1. Mencegah konflik dan kontradiksi

2. Mencegah persaingan tidak sehat

3. Mencegah pemborosan

4. Mencegah kekosongan ruang dan waktu5. Mencegah terjadinya perbedaan pendekatan dalam pelaksanaan

Page 14: Pertemuan 5

Aspek Koordinasi

Page 15: Pertemuan 5

1. Ketergantungan yang dikelompokkan

Unit Pengendalian

Sub Unit Sub Unit Sub Unit

Page 16: Pertemuan 5

2. Ketergantungan Sekuensial

Unit Pengendalian

Sub Unit Sub Unit Sub Unit

Page 17: Pertemuan 5

3. Ketergantungan Timbal Balik

Unit Pengendalian

Sub Unit Sub Unit Sub Unit

Page 18: Pertemuan 5

Langkah-langkah Pokok Proses Pengorganisasian

Perincian Pekerjaan

Pembagian Pekerjaan

Departementalisasi

Koordinasi Pekerjaan

Monitoring dan Reorganisasi

Page 19: Pertemuan 5

Tujuan OrganisasiA. Primer

a. Tujuan Organisasi : Umum, Besar, Kecil, Perseoranganb. Tujuan Operasi : Perantara, Terakhir

B. Kolateral

C. Sekunder

a. Tujuan Sosial Kolateralb. Tujuan Pribadi : Perseorangan, Kelompok / rombongan

a. Ekonomib. Efektifitas

D. Waktua. Tujuan ideal yang bersifat filosofis dan tidak ada akhirnyab. Tujuan jangka panjang ( 20 – 30 tahun )c. Tujuan jangka sedang ( 10 – 20 tahun )d. Pendek (maksimum 5 tahun )

Page 20: Pertemuan 5

Hubungan Kerja Dalam Organisasi

H = (1 + P) x P/2

H = jumlah hubunganP = jumlah pegawai yang dipimpin

Page 21: Pertemuan 5

Faktor-Faktor Penentu Struktur Organisasi