persamaan differensial orde i · • jika persamaan diferensial memiliki satu peubah tak bebas maka...
TRANSCRIPT
PERSAMAANDIFFERENSIAL ORDE I
Nurdinintya Athari
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
2
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Definisi
• Persamaan diferensial adalah suatu persamaan yang memuat satu ataulebih turunan fungsi yang tidak diketahui.
• Jika persamaan diferensial memiliki satu peubah tak bebas maka disebutPersamaan Diferensial Biasa (PDB).
Contoh:
• Sedangkan jika peubah bebasnya lebih dari satu dinamakan PersamaanDiferensial Parsial.
Contoh :
2 2' cos , " 9 , y'y"' 3y' 0xy x y y e
2 2
2 2 0u u
x y
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
3
PERSAMAAN DIFERENSIAL [2]
• Persamaan diferensial biasa dikatakan linear, apabila persamaan diferensial tersebut mempunyai peubah tak bebas maupun turunan yang bersifat linear.
• Bentuk umum PDBL orde-n adalah sebagai berikut
an(x) y(n) + an-1(x) y(n-1) + … + a0(x) y = f(x)
dengan an(x) 0 dan an(x), an-1(x), … , a0(x) adalah koefisien PD.
• Bila f(x) = 0 disebut PDBL Homogen, sebaliknya jika tidak disebut PDBL tak homogen.
• Orde PDB adalah turunan tertinggi yang terlibat dalam PDB
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
4
CONTOH
dt
dN(1)
(2) y ’ + 2 cos 2x = 0
(3) y” + ex y’ + sin (xy) = ex sin x , orde 2, tidak linier, tidak homogen
x3 y”+ cos 2x (y’)3= x2 y2 , orde 2, tidak linier, homogen
= kN , N = N(t)
(4)
, orde 1 dengan N peubah tak bebas dan t peubah bebas, linier, homogen
, orde 1 dengan y peubah tak bebas dan x peubah bebas, linier, tidak homogen
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
5
SOLUSI
• Misal ada suatu persamaan diferensial dimana y sebagai peubah tak bebas yang bergantung pada peubah bebas x atau suatu fungsi y = f (x) disebut solusi PDB jika fungsi y = f (x) disubtitusikan ke PDB diperolehpersamaan identitas.
• Solusi umum dan solusi khusus
Jika fungsi y = f (x) memuat konstanta sembarang maka solusi disebut solusiumum, sebaliknya disebut solusi khusus.
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
6
CONTOH
(1) y = cos x + c solusi umum
Persamaan Diferensial y’ + sin x = 0
Karena
(cos x + c)’ + sin x = -sin x + sin x = 0
(2) y = cos x + 6 solusi khusus
Persamaan Diferensial y’ + sin x = 0
Karena
(cos x + 6)’ + sin x = -sin x + sin x = 0
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
7
PDB ORDE 1
• PDB terpisah
• PDB dengan koefisien fungsi homogen
• PDB Linier
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
8
PDB TERPISAHPDB yang dapat dituliskan dalam bentuk :
g(y) dy = f(x) dx disebut PDB terpisah.
Penyelesaian : integralkan kedua ruas
Contoh : tentukan solusi umum PD
(x ln x) y' = y
3' yy x e , y(2) = 0
1.
2.
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
9
CONTOH1. Jawab:
(x ln x) y' = y
ydx
dyxx ln
xx
dx
y
dy
ln
xx
dx
y
dy
ln
1ln ln lny x c
2ln ln lny c x
xcy ln
Jadi solusi umum PD tersebut
adalah
xcy ln
2ln ln ln lny x c
dengan 2c c
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
10
CONTOH2. Jawab:
y' = x3 e-y
yexdx
dy 3
dxxe
dyy
3
dxxdye y 3
cxe y 4
4
1
cxy 4
4
1ln
c4)2(
4
1ln0
Jadi solusi khusus PD tersebut
adalah
3
4
1ln 2xy
Diketahui y(2) = 0, sehingga
341 cc
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
11
LATIHAN
2
2
1 y
x
dx
dy
)1(2
243 2
y
xx
dx
dy
)1('
3
2
xy
xy
221' xyyxy
1)0(,21
cos2
yy
xy
dx
dy
0)0(),1)(1(2' 2 yyxy
)21)(21(' 32 xxyy
1)0(,0)1( yyedx
dye xx
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Tentukan solusi Persamaan diferensial dibawah ini
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
12
FUNGSI HOMOGEN• Fungsi A(x,y) disebut fungsi homogen dengan derajat n, jika
A(kx,ky) = knA(x,y),
k konstan sembarang
• Contoh :
Periksa apakah fungsi berikut homogen atau tidak !
1. A(x,y) = x + y
A(kx,ky) = kx + ky
= k (x + y) = k A(x,y)
Maka A(x,y) = x + y adalah fungsi homogen dengan derajat 1
2. A(x,y) = x2 + xy
A(kx,ky) = k2x2 + kx ky
= k2 (x2+xy) = k2 A(x,y)
Maka A(x,y) = x2 + xy adalah fungsi homogen dengan derajat 2
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
13
PD DENGAN KOEFISIEN FUNGSIHOMOGEN
• PDB yang dapat dituliskan dalam bentuk),(
),('
yxB
yxAy
dengan A,B fungsi homogen dengan derajat yang sama
disebut PDB dengan koefisien fungsi homogen.
Penyelesaian : gunakan subtitusi y = ux, u = u(x)
uxuy ''
dx
dy
dx
du= x + u
dy = x du + u dx
dengan
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
14
CONTOHSelesaikan solusi persamaan diferensial berikut
'x y
yx
1.
Jawab:
Misalkan y = ux, sehingga dy = x du + u dx
x
yx
dx
dy
x
y
dx
dy1 u
dx
dxudux
1 dxudxudux 1
dxdux x
dxdu
x
dxdu lnu x c
lny
x cx lny x x c x
Jadi solusi umum dari PD di atas adalah lny x x c x
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
15
CONTOH2.
Jawab:
Misalkan y = ux, sehingga dy = x du + u dx
2
2 2
x
xyy
dx
dy
x
y
x
y
dx
dy2
2
uudx
dxudux22
dxuudxudux 22
dxuudux 2
x
dx
uu
du
2 x
dx
uu
du2
( 1)
du dx
u u x
1 1
1
dxdu
u u x
ln ln 1 ln lnu u x c
0xy2ydx
dyx 22 , y(1)=1
16-Mar-15
16
16-Mar-1516
ln ln | |1
uc x
u
ln ln | |1
yx c x
yx
ln ln | |y
c xy x
| |y
c xy x
2( ); (k c)y k xy x
2
1
kxy
kx
Diketahui y(1) = 1, sehingga
11
k
k
1
2k
Jadi solusi khusus PD di atas adalahx
xy
2
2
2(1 )y kx kx
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
17
LATIHAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Tentukan solusi Persamaan diferensial dibawah ini
xy
yx
dx
dy
2
3 22
2
2 2
x
xyy
dx
dy
yx
yx
dx
dy
3
2
22
x
yxyx
dx
dy
yx
yx
dx
dy
2
34
yx
xy
dx
dy
2
34
2y dx – x dy = 0
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
18
PDB LINIERPDB yang dapat dituliskan dalam bentuk :
y’+ P(x) y = r(x)
disebut PDB linier.
Penyelesaian : kalikan kedua ruas dengan faktor integrasi
dxxP
e)(
( ) ( ) ( )
'( ) ( )
' ( ) ( )
( )
P x dx P x dx P x dx
P x dx P x dx
y e P x y e r x e
ye r x e
Kemudian, kalikan kepada kedua ruas, sehingga diperoleh:
Integralkan kedua ruas
( ) ( )( )
P x dx P x dxye r x e dx
Solusi Umum PDB
( )
( )
( )P x dx
P x dx
r x e dx
y
e
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
19
CONTOH1. xy’ – 2y = x3 ex
Selesaikan persamaan diferensial dibawah ini
Jawab:
xexyx
y 22' (bagi kedua ruas dengan x)
Sehingga diperoleh faktor integrasi:
2lnln2
22
xeee xxdx
x
kalikan kedua ruas dengan x-2, yaitu:
xeyx
yx
32
2'
1
'
2
1 xy ex
2
1 xy e dxx
22 xcexy x
Jadi solusi umumnya adalah 22 xcexy x
2
1 xy e cx
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
20
CONTOH2. y’ + y = (x + 1)2, y(0) = 3
Selesaikan persamaan diferensial dibawah ini
Jawab:
Faktor integrasi dari PD di atas adalah:
xdx
ee 1
kalikan kedua ruas dengan ex, yaitu:
21' xeyeye xxx
2( ) ' ( 1)x xe y e x
dxxeye xx 2)1( dxexexye xxx )1(212
xcexxy 21212
ceexexye xxxx 2)1(212
sehinggaxcexy 12
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
21
CONTOH (NO. 2 LANJUTAN)Diketahui y(0) = 3, sehingga
c13 2c
Jadi solusi khusus PD di atas adalah2 1 2 xy x e
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
22
LATIHANSelesaikan persamaan diferensial di bawah ini:
211
2'.4
xx
yy
xxyy sectan'.3
xeyy 2'.1
1')1(.2 2 xyyx
-x6. xy'+ 1+x y=e , y(1)=0
22'.5 xyy
26
,2sincos2'sin.7
yxxyyx
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
23
TRAYEKTORI ORTOGONAL• Masalah dalam TO ini adalah bagaimana mendapatkan
keluarga kurva yang ortogonal atau tegak lurus terhadapkeluarga kurva lain.
• Cara untuk mendapatkan trayektori ortogonal dari suatukurva adalah sebagai berikut:
• Turunkan secara implisit f(x,y) = c terhadap x, nyatakanparameter c dalam x dan y.
• Karena tegak lurus maka trayeksi Ortogonal (TO) harusmemenuhi:
1'
( , )y
Df x y
Trayektori Ortogonal dari f(x,y) = c, didapatkan dengan mencari
solusi dari1
'( , )
yDf x y
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
24
CONTOH2cxy Tentukan trayektori ortogonal dari keluarga kurva
Jawab:
Langkah-langkah menentukan TO :
1. Tuliskan2cxy dalam bentuk
2x
yc
Kemudian turunkan yaitu:2cxy
2. TO akan memenuhi PD
cxy 2'
22'
x
yxy
x
yy 2'
1'
2 / 2
xy
y x y
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
25
CONTOH (LANJUTAN)3. TO dari adalah solusi dari PD berikut:
)(2
22
ellipscyx
'2
xy
y
y
x
dx
dy
2
xdxydy2 cx
y 2
22
2cxy
Jadi keluarga yang tegak lurus terhadap parabola2cxy
adalah )(2
22
ellipscyx
x
y
16-Mar-15[MUG1B3] KALKULUS II
26
LATIHANTentukan solusi trayektori ortogonal dari keluarga kurva
berikut :
222 cyx cxy
222 cyx 4 x2 + y2 = c
4.
2.
1.
5.
y = cx3.