pernencanaan stuktur atap

8/18/2019 Pernencanaan Stuktur Atap

1/49

Dibuat Untuk Memenuhi Persyaratan Perkuliahan Struktur KayuSemester III Tahun Ajaran 2014

Dibuat oleh :

Deasy Monica Parhastuti 131111003

Yedie Chahyadie 131111031

Kelas KG 2A

‘

PRORAM STUDI KO!STRUKSI "DU!D"PART"M"! T"K!IK SIPI#

PO#IT"K!IK !""RI $A!DU!2015

P"RA!%A!A! ATAP KA&U


2/49

i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya

dan segenap usaha penulis, penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Bahan Bangunan.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam

pembuatan lapran ini !

". #edua rang tua yang telah memberikan jasanya yang sangat besar telah memberikan

bantuan baik dalam bentuk mral maupun materil.

$. Bapak %jang &uslan sebagai dsen pembimbing

'. Teman (teman )A $*"' yang telah mendukung yang tidak dapat disebutkan namanya

satu persatu

+. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian lapran ini

alam penulisan lapran ini tidak terlepas dari kesulitan dan hambatan, leh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk perbaikan dimasa

mendatang

Semga lapran ini bermanaat bagi pembaca khususnya dan bagi mahasisa jurusanteknik sipil pada umumnya.

Bandung, /anuari $*"0

Penulis

TUGAS STRUKTUR KAYU P!RA"CA"GA" ATAP KAYU


3/49

ii

DAFTAR ISI

#ATA P1N)ANTA& ............................................................................................................ i

A2TA& 3S3 ......................................................................................................................... ii

3. ATA T1#N3S ............................................................................................................ "

33. P1&43T%N)AN )A5A BATAN) ............................................................................ '

333. P1&43T%N)AN 361NS3 BATAN) ...................................................................... +

37. P1&43T%N)AN SA6B%N)AN .............................................................................. '*

7. #8NT&89 T1)AN)AN A#3BAT P1&916A4AN ............................................... +'

73. )A6BA& 361NS3 SA6B%N)AN ....................................................................... iii

916BA& AS3ST1NS3 ......................................................................................................... iii



4/49

1

I. DATA TEKNIS

a. Panjang batang baah : ",; m

b. #emiringan atap : '*

c. /enis kayu : 1";

d. 6utu kayu : A

e. Beban mati :


5/49

2

>*

/umla

h

?


6/49

3

II. PERHITUNGAN GAYA GAYA BATANG

7A : 7B :∑ P2

=(600×2 )+(960×5 )

2=3000 kg

Gambar gaa!gaa "alam #ara $remo%a

Nama

Batan

g

Beban

@kg

/enis Nama

Batan

g

Beban

@kg

/enis Nama

Batan

g

Beban

@kg

/enis

8" +>**,+'"" Tekan %$ +"0;,+0< Tarik ' "$;*,*+ Tekan

8$ '>+*,+< Tekan %' ''$+*,+< Tekan %< +"0;,+0< Tarik 7' "?$*,*> Tarik 8< +>**,+'"" Tekan " ?* Tarik



7/49

#

%" +"0;,+0< Tarik $ "$;*,*+ Tekan 70 * -

III. PERHITUNGAN DI&ENSI BATANG

Titi' (im)ul A

". Batang 8" 2c : '+ 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Cc : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?< m Pu : +>**+,'"" N 2cD : '+ E *,> E *,? E *,> : "?,0> 6Pa 2cD : σtk FF ijin : "?,0> 6Pa 9uas , A : > E "$ : ?< cm$ : ?* dan aktr temperatur, It : ",*



8/49

$

1D*0 : 1*0 * aktr kreksi @6Pa

1D*0 : "*;$*G *,> G ".* : >0;< 6Pa

Tahanan tekuk kritis @1uler

2

x

e

052

2e

052

e

)i

L(K

AE'πL)(K

IE'πP ==

$

$

e, : ">;? N

2actr kestabilan batang!

0?,"">;?@G?,*@G>,*@

;$,$0'$">@G>0,*@==

cα

>$',*>,*

0?,"

>,*G$

0?,""

>,*G$

0?,"" $$

=

−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!

Pu ≤ *,>G*,?G",?

+"0;+,0<===

tr// σ

N

net A

mm$

Perlemahan diambil $* K sisa >* K

6aka A br : $$00,0;F *,>* : ">*+,+0 mm$



9/49

%

Tinggi batang @ h diambil : "$ cm.6aka A br : >* mm E "$* mm : ?,*G? cm dan h : "$

cm.

$. Batang 7"#arena N di 7" adalah nl, maka tegangan yang terjadi juga nl, dan

menggunakan batang $E+F"$.

'. Batang %$ 2t : '< 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Ct : *,> 2aktr aktu , λ : *,> N : '>+*+,< N 2tD : '< E *,> E *,> E *,> : ">,+'$ 6Pa 2tD : σtr FF ijin : ">,+'$ 6Pa

0>,$*>'+'$,">

'>+*+,<===

tr// σ

N

net A

mm$

Perlemahan diambil $* K, sisa >* K 6aka A br : $*>',0>F *,>* : " cm dan h : "$

cm.

$. Batang 8$



10/49

+

2c : '+ 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Cc : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?< m Pu : '>+*+, . "$' : ""0$ cm+

/ari-jari girasi !

cm',+<?<

""0$

A

3i E ===

#elangsingan batang tekan, untuk # eteritis : ",*

";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@"?


11/49

,

2

x

e

052

2e

052

e

)i

L(K

AE'π

L)(K

IE'πP ==

$

$

e, : ">;? N


0?,"">;?@G?,*@G>,*@

;$,$0'$">@G>0,*@

==cα

>$',*>,*

0?,"

>,*G$

0?,""

>,*G$

0?,"" $$

=

−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!

Pu ≤ *,>G*,?G",?'*?,'+' N

/adi, dimensi batang >F"$ dapat digunakan.

'. Batang 7"

#arena N di 7" adalah nl, maka tegangan yang terjadi juga nl, dan


+. Batang " 2c : '+ 6Pa.

Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, C c : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?< m Pu : ? . "$' : ""0$ cm+

/ari-jari girasi !



12/49

-

cm',+<?<

""0$

A

3iE ===

#elangsingan batang tekan, untuk # e teritis : ",*

";0≤x

e

iLK

";0',+<

@"?


13/49

10

0?,"">;?@G?,*@G>,*@

$0'$">,;">@G>0,*@==

cα

>$',*

>,*

0?,"

>,*G$

0?,""

>,*G$

0?,"" $$

=

−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!

Pu ≤ *,>G*,?G",?';*,++ N


Titi' (im)ul ,

". Batang %$Batang %$ telah dihitung pada Titik Simpul ", dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

$. Batang %' 2t : '< 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Ct : *,> 2aktr aktu , λ : *,> N : ''$

''$* K 6aka A br : ">*+,0"F *,>* : $$00,


14/49

11

'. Batang 7$ 2t : '< 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, C t : *,> 2aktr aktu , λ : *,> N : +>** N 2tD : '< E *,> E *,> E *,> : ">,+'$ 6Pa 2tD : σtr FF ijin : ">,+'$ 6Pa

+$,$,*G?**FF

==tr

σ

6Pa

+. Batang "Batang " Telah dihitung pada Titik Simpul $, dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

Titi' (im)ul -

". Batang 7$Batang 7$ telah dihitung pada Titik Simpul ', dengan dimensi b : $ E +* cm dan h :

"$ cm.

$. Batang 8$Batang 8$ telah dihitung pada Titik Simpul $, dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

'. Batang 8' 2c : '+ 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Cc : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?; m Pu : $>>*+,$ N 2cD : '+ E *,> E *,? E *,> : "?,0> 6Pa 2cD : σtk FF ijin : "?,0> 6Pa

9uas , A : > E "$ : ?< cm$ : ?


15/49

12

6men inersia, I : "F"$ . b . h' : "F"$. > . "$' : ""0$ cm+

/ari-jari girasi !

cm',+<?<

""0$

A

3i E ===


";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@"?;G@",*=≤

$%&-# ≤ ";0 HHHHHH 6emenuhi

#elangsingan batang tekan, untuk # eidiil : ",*

";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@"?;G@",*=≤

00;< 6Pa


2

x

e

05

2

2e

05

2

e

)i

L(K

AE'πL)(K

IE'πP ==

$

$

e,


16/49

13

0;,"">;?@G?,*@G>,*@

$0*0,*@==

cα

>$*,*

>,*

0;,"

>,*G$

0;,""

>,*G$

0;,"" =−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!

Pu ≤ *,>G*,?G",?;G?F"$ dapat digunakan.

+. Batang " 2c : '+ 6Pa.

Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Cc : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?< m Pu : ? . "$' : ""0$ cm+

/ari-jari girasi !

cm',+<?<

""0$

A

3iE ===


";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@"?


17/49

1#

1*0 : *,* dan aktr temperatur, It : ",*

1D*0 : 1*0 * aktr kreksi@6Pa

1D*0 : "*;$*G *,> G ".*

1D*0 : >0;< 6Pa


$

E

e

*0

$

$

e

*0

$

e

i

9@#

A1MJ

9@#

31MJP ==

$

$

e, : ">;? N


0?,"">;?@G?,*@G>,*@

$0'$">,;$@G>0,*@==

cα

>$',*>,*

0?,"

>,*G$

0?,""

>,*G$

0?,"" $$

=

−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!

Pu ≤ *,>G*,?G",+*G?F"$ dapat digunakan.

Titi' (im)ul

". Batang %'Batang %' telah dihitung pada Titik Simpul ', dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

$. Batang $Batang $ telah dihitung pada Titik Simpul +, dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

'. Batang 7'



18/49

1$

2t : '< 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Ct : *,> 2aktr aktu , λ : *,> N : "?$**,>N 2tD : '< E *,> E *,> E *,> : ">,+'$ 6Pa 2tD : σtr FF ijin : ">,+'$ 6Pa

;","*+"+'$,">

"?$**,>===

tr// σ

N

net A

mm$

Perlemahan diambil $* K, sisa >* K 6aka A br : "*+",;"F *,>* : "'*$,"+ mm$

Tinggi batang @ h diambil : "$ cm.6aka A br : @$ E +* mm E "$* mm : ?,*G? . "$' : ""0$ cm+

/ari-jari girasi !

cm',+<?<

""0$

A

3i E ===


";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@$


19/49

1%

";0≤x

e

i

LK

";0

',+<

$


20/49

1+

2aktr tahanan, Ct : *,> 2aktr aktu , λ : *,> N : ''$

''$* K 6aka A br : ">*+,0"F *,>* : $$00, E *,? E *,> : "?,0> 6Pa 2cD : σtk FF ijin : "?,0> 6Pa 9uas , A : > E "$ : ?< cm$ : ?


21/49

1,

";0≤x

e

i

LK

";0

',+<

@"?;G@",*=≤

$%&-# ≤ ";0 HHHHHH 6emenuhi

#elangsingan batang tekan, untuk # e idiil : ",*

";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@"?;G@",*=≤

00;< 6Pa


2

x

e

052

2e

052

e

)i

L(K

AE'π

L)(K

IE'πP ==

$

$

e,


22/49

1-

?,*G$

0;,""

>,*G$

0;,""=−

+−+

= P

C

?,*G$

0;,""

>,*G$

0;,"" $$

=

−

+−

+= P C

)aya tekan teraktr!

Pu ≤ *,>G*,?G",?;G?>*+,$ ≤ 0$$0 E *,> E *,> : ">,+'$ 6Pa 2tD : σtr FF ijin : ">,+'$ 6Pa

0".">*++'$,">

''$* K 6aka A br : ">*+,0"F *,>* : $$00,


23/49

20

N : +>**N 2tD : '< E *,> E *,> E *,> : ">,+'$ 6Pa 2tD : σtr FF ijin : ">,+'$ 6Pa

+$,$,*G?**FF

==tr

σ

6Pa.

+. Batang + 2c : '+ 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Cc : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?< m Pu : ? . "$' : ""0$ cm+

/ari-jari girasi !

cm',+<?<

""0$

A

3iE ===


";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@"?


24/49

21

";0',+<

"?@G>0,*@==

cα

>$',*>,*

0?,"

>,*G$

0?,""

>,*G$

0?,"" $$

=

−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!Pu ≤ *,>G*,?G",?';*,++ N




25/49

22

Titi' (im)ul 1

". Batang 7+Batang 7+ telah dihitung pada Titik Simpul ;, dengan dimensi b : $ E + cm dan h :

"$ cm.

$. Batang 'Batang ' telah dihitung pada Titik Simpul 0, dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

'. Batang 8+Batang 8+ telah dihitung pada Titik Simpul cm dan h : "$

cm.

+. Batang 80 2c : '+ 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Cc : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?< m Pu : '>+*+, . "$': ""0$ cm+

/ari-jari girasi !

cm',+<?<

""0$

A

3i E ===


";0≤x

e

i

LK

";0',+<

@"?


26/49

23

";0',+<

@"?,*G$

0?,""

>,*G$

0?,"" $$

=

−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!

Pu ≤ *,>G*,?G",?'*?,'+' N


Titi' Sim)ul 2

". Batang %0



27/49

2#

Batang %0 telah dihitung pada Titik Simpul ;, dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

$. Batang 70

#arena N di 70 adalah nl, maka tegangan yang terjadi juga nl, dan


'. Batang %< 2t : '< 6Pa. Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Ct : *,> 2aktr aktu , λ : *,> N : +"0;+,0< N 2tD : '< E *,> E *,> E *,> : ">,+'$ 6Pa

2t

D : σtr FF ijin : ">,+'$ 6Pa

0 cm dan h : "$

cm.

'. Batang 80Batang 80 telah dihitung pada Titik Simpul >, dengan dimensi b : > cm dan h : "$

cm.

+. Batang 8<

2c : '+ 6Pa.



28/49

2$

Nilai &asi tahanan : *,> @6utu A 2aktr tahanan, Cc : *,? 2aktr aktu , λ : *,> Panjang : ",?< m Pu : +>**+,'"" N 2cD : '+ E *,> E *,? E *,> : "?,0> 6Pa 2cD : σtk FF ijin : "?,0> 6Pa 9uas , A : > E "$ : ?< cm$ : ?* dan aktr temperatur, It : ",*

1D*0 : 1*0 * aktr kreksi@6Pa

1D*0 : "*;$*G *,> G ".*

1D*0 : >0;< 6Pa


2

x

e

052

2e

052

e

)

i

L(K

AE'π

L)(K

IE'πP ==



29/49

2%

$

$

e, : ">;? N 2actr kestabilan batang!

0?,"">;?@G?,*@G>,*@

;$,$0'$">@G>0,*@==

cα

>$',*>,*

0?,"

>,*G$

0?,""

>,*G$

0?,"" $$

=

−

+−+

= P

C

)aya tekan teraktr!Pu ≤ *,>G*,?G",? F "$

8$ > F "$ %' > F "$ + > F "$

8' > F "$ %+ > F "$ 7" $E+ F "$

8+ > F "$ %0 > F "$ 7$ $E+ F "$

80 > F "$ %< > F "$ 7' > F "$

8< > F "$ " > F "$ 7+ $E+ F "$

%" > F "$ $ > F "$ 70 $E+ F "$



30/49

2+

I4. PERHITUNGAN SA&BUNGAN

A. SA&BUNGAN TITIK SI&PU5 A 6 SA&BUNGAN TITIK SI&PU5 B

Sambungan batang 8" dengan %" menggunakan sambungan takikan: Sambungan

batang 8< dengan %< menggunakan sambungan takikan majemuk iketahui !

• 6dulus 1lastisitas : " NFm$

6enghitung 1ksentrisitas @em

em" : *,0 @h ( tm" = *,0 tm" : *,0 @"$* ( '* = *,0 . '* : +0 mm

em$ : *,0 @h ( tm$ = *,0 tm$ : *,0 @"$* ( 0* = *,0 . 0* : >0 mm

em : *,0 @em"= em$ : *,0 @+0 = >0 : *,>; mm : 0$*,>;



31/49

2,

6enghitung 9uas Tumpu

2 m" :b.t m1

cos30 :80.30

cos30 : $;;",$> mm$

2 m$ :

b.t m2

cos30 :

80.50

cos30 : +,*' N 8# @#%AT

)aya Tekan Teraktr @Nu Berdasarkan #edalaman #ayu 6uka #edua

N% O

1+0,25240

65

cos30°

(¿)0,8.0,75 .520,87 .80 .5,238¿

+>**+, '""O 78633.7 N 8# @#%AT

A. SA&BUNGAN TITIK SI&PU5 *

Sambungan Perpanjangan Batang %$ engan Batang %' : Sambungan Perpanjangan

Batang %0 engan Batang %+

• Paku ',0BW)? memiliki diameter : ',> mm dan panjang : >? mm

• #uat lentur paku @2yb : : "0,$ mm

• # : $,$ @diameter paku O +,' mm

6da #elelahan 3s



32/49

2-

R :3,3 DtsFes

KD :3,3 x 3,8 x 40 x 44,73

2,2 : "*"?> N

6da #elelehan 333m

# " : @-" = √2 (1+ℜ )+2 Fyb (1+2ℜ ) D2

3 Fem P2 : @-" =

√2 (1+1 )+2 x 620 x (1+2 x 1 )3,82

3 x 44,73 x 492 : ",*+"

R :3,3k 1 DpFem

KD(1+2ℜ) :3,3 x1,041 x3,8 x 49 x 44,73

2,2(1+2 x1) : +''0 N

6da #elelehan 333s

# $ : @-" = √2(1+ℜ)

ℜ +

2 Fyb (1+2ℜ ) D2

3 Femts2 : @-" =

√2(1+1)

1 +

2 x 620 x (1+2 x1 ) x 3,82

3 x44,73 x 402 : ",*


33/49

30

P : +? mm L "$ @ "$ E ',> : +0,< mm ∴ Id : ",**

6enghitung tahanan lateral acuan terkreksi @RD

RD : Id R : ",**E +'?* N : +"? mm



6da #elelahan 3s

R :3,3 DtsFes

KD :3,3 x 3,8 x 40 x 44,73

2,2 : "*"?> N

6da #elelehan 333m

# " : @-" = √2 (1+ℜ )+

2 Fyb (1+2ℜ ) D2

3 Fem P2 : @-" =

√2 (1+1 )+2 x 620 x (1+2 x 1 )3,82

3 x 44,73 x 492 : ",*+"

R :3,3k 1 DpFem

KD(1+2ℜ) :3,3 x1,041 x3,8 x 49 x 44,73

2,2(1+2 x1) : +''0 N

6da #elelehan 333s



34/49

31

# $ : @-" = √2(1+ℜ)

ℜ +

2 Fyb (1+2ℜ ) D 2

3 Femts2 : @-" =

√2(1+1)

1 +

2 x 620 x (1+2 x1 ) x 3,82

3 x44,73 x 402 : ",*


35/49

32



em" : *,0 @h ( tm" = *,0 tm" : *,0 @"$* ( '* = *,0 . '* : +0 mm

em$ : *,0 @h ( tm$ = *,0 tm$ : *,0 @"$* ( 0* = *,0 . 0* : >0 mm

em : *,0 @em"= em$ : *,0 @+0 = >0 : *,>; mm : 0$*,>;


2 m" :b.t m1

cos30 :80.30

cos30 : $;;",$> mm$

2 m$ :b.t m2

cos30 :80.50

cos30 : +,*' N 8# @#%AT


N% O

1+0,25240

65

cos30 °(¿)0,8.0,75 .520,87 .80 .5,238

¿

?


36/49

33

$. SA&BUNGAN PERPAN7ANGAN DI BATANG 8* DENGAN BATANG 8+ 6

SA&BUNGAN PERPAN7ANGAN BATANG 8/ DENGAN BATANG 8• Paku ',0BW)? memiliki diameter : ',> mm dan panjang : >? mm


•# : $,$ @diameter paku O +,' mm

6da #elelahan 3s

R :3,3 DtsFes

KD :3,3 x 3,8 x 40 x 44,73

2,2 : "*"?> N

6da #elelehan 333m

# " : @-" =

√2 (1+ℜ )+

2 Fyb (1+2ℜ ) D2

3 Fem P2 : @-" =

√2 (1+1 )+2 x 620 x (1+2 x 1 )3,82

3 x 44,73 x 492 : ",*+"

R :3,3k 1 DpFem

KD(1+2ℜ) :3,3 x1,041 x3,8 x 49 x 44,73

2,2(1+2 x1) : +''0 N

6da #elelehan 333s

# $ : @-" = √2(1+ℜ)

ℜ +

2 Fyb (1+2ℜ ) D2

3 Femts2 : @-" =

√2(1+1)

1 +

2 x 620 x (1+2 x1 ) x 3,82

3 x44,73 x 402 : ",*


37/49

3#

6da #elelehan 37

R :3,3 D

2

KD √2 FemFyb

3(1+ℜ) :3,3(3,8)2

2,2 √2 x 44,73 x 620

3(1+1) : $*>$ N

Tahanan 9ateral Acuan

@N6da #elelehan

"*"?> 3s+''0 333m' : +0,< mm ∴ Id : ",**

6enghitung tahanan lateral acuan terkreksi @RD

RD : Id R : ",**E +"

• #uat Tarik Sejajar Serat: '< 6Pa

• #uat Tekan Sejajar Serat : '+ 6Pa

• #uat )eser : 0,+ NFm$

• #uat Tekan Tegak 9urus Serat : "0

2D : *,?; E 0,+ : 0,$'> NFm$


em" : *,0 @h ( tm" = *,0 tm" : *,0 @"$* ( '* = *,0 . '* : +0 mm

em$ : *,0 @h ( tm$ = *,0 tm$ : *,0 @"$* ( 0* = *,0 . 0* : >0 mmem : *,0 @em"= em$ : *,0 @+0 = >0 :


38/49

3$

6enghitung Panjang #ayu 6uka @lm

l m" : $ h : $ E "$* : $+* mm

l m$ : l m" =0,5h

sin30 = tm$ tg '* : 240 =0,512

sin 30 = 0* tg '* : $>*,>; mm

l m : *,0 @l m" = l m$ : $+* mm = $>*,>; mm : 0$*,>;


2 m" :b.t m1

cos30 :80.30

cos30 : $;;",$> mm$

2 m$ :b.t m2

cos30 :80.50

cos30 : +,*' N 8# @#%AT


N% O

1+0,25240

65

cos30° (¿)0,8.0,75 .520,87 .80 .5,238

¿

?


39/49

3%

: $ E @*: ++ mm L + @+ E +,$: "mm


6da #elelahan 3s

R :3,3 DtsFes

KD :3,3 x 4,2 x40 x 44,73

2,2 : ""$;$ N

6da #elelehan 333m

# " : @-" = √2(1+ℜ )+2 Fyb (1+2ℜ ) D2

3 Fem P2 : @-" = √2 (1+1 )+

2 x 620 x (1+2 x 1 )4,22

3 x44,73 x 622

: ",*''

R :3,3k 1 DpFem KD (1+2ℜ) :

3,3 x1,033 x 4,3 x62 x 44,732,2(1+2 x1) :


40/49

3+

P :


41/49

3,

# $ : @-" = √2(1+ℜ)

ℜ +

2 Fyb (1+2ℜ ) D2

3 Femts2 : @-" =

√2(1+1)

1 +

2 x 620 x (1+2 x1 ) x 4,22

3 x 44,73 x 402 : ",*;0

R :3,3k 2 DtsFem

KD(2+ℜ) :3,3 x1,075 x 4,3 x 40 x 44,73

2,2(2+1) : +"'0 N

6da #elelehan 37

R :3,3 D

2

KD √2 FemFyb

3(1+ℜ) :3,3 (4,2)2

2,2 √2 x 44,73 x 620

3(1+1) : $0++ N

Tahanan 9ateral

Acuan @N

6da #elelehan

""0+* 3s


42/49

3-

• #uat Tekan Sejajar Serat : '+ 6Pa

• #uat )eser : 0,+ NFm$

• #uat Tekan Tegak 9urus Serat : "0

2D : *,?; E 0,+ : 0,$'> NFm$


em" : *,0 @h ( tm" = *,0 tm" : *,0 @"$* ( '* = *,0 . '* : +0 mm

em$ : *,0 @h ( tm$ = *,0 tm$ : *,0 @"$* ( 0* = *,0 . 0* : >0 mm

em : *,0 @em"= em$ : *,0 @+0 = >0 : *,>; mm : 0$*,>;


2 m" :b.t m1

cos30 :80.30

cos30 : $;;",$> mm$

2 m$ :b.t m2

cos30 :80.50

cos30 : +


43/49

#0

". Sambungan batang 8' dengan batang 7' menggunakan Takikan 6ajemuk :

Sambungan batang 8+ dengan batang 7' menggunakan Takikan 6ajemuk

iketahui !



em" : *,0 @h ( tm" = *,0 tm" : *,0 @"$* ( '* = *,0 . '* : +0 mmem$ : *,0 @h ( tm$ = *,0 tm$ : *,0 @"$* ( 0* = *,0 . 0* : >0 mm

em : *,0 @em"= em$ : *,0 @+0 = >0 : *,>; mm : 0$*,>;


2 m" :b.t m1

cos30 :80.30

cos30 : $;;",$> mm$

2 m$ :b.t m2

cos30 :80.50

cos30 : +,*' N 8# @#%AT




44/49

#1

N% O

1+0,25240

65

cos30° (¿)0,8.0,75 .520,87 .80 .5,238

¿

1-200&, O78633.7 N 8# @#%AT

H. SA&BUNGAN TITIK SI&PU5

". Sambungan batang %', %+ dengan batang $ menggunakan Takikan 6ajemuk :

Sambungan batang %', %+ dengan batang ' menggunakan Takikan 6ajemuk

iketahui !


6enghitung 1ksentrisitas @emem" : *,0 @h ( tm" = *,0 tm" : *,0 @"$* ( '* = *,0 . '* : +0 mm

em$ : *,0 @h ( tm$ = *,0 tm$ : *,0 @"$* ( 0* = *,0 . 0* : >0 mm

em : *,0 @em"= em$ : *,0 @+0 = >0 : *,>; mm : 0$*,>;


2 m" :b.t m1

cos30 :80.30

cos30 : $;;",$> mm$

2 m$ :b.t m2

cos30 :80.50

cos30 : +


45/49

#2

N% O

1+0,25 240

65

1,25 .cos30°.0,375(¿)0,8.0,75 .300 .80 .5,238

¿

"$;**,+ O ?


46/49

#3

. Sambungan Batang 8$, 8' 7$ : Sambungan Batang 80, 8+ 7+ : + Paku

?. Sambungan Batang 8$, 8' $ : Sambungan Batang 80, 8+ ' : Takikan

6ajemuk "*. Sambungan Batang 8' 7' : Sambungan Batang 8+ 7' : Takikan 6ajemuk

"". Sambungan Batang %', %+ $ : Sambungan Batang %', %+ ' : Takikan

6ajemuk

"$. Sambungan Batang %', %+ 7' : Sambungan Purus

4. K8NTR85 TEGANGAN AKIBAT PER5E&AHAN1. 5atan U1 5atan U%

6t7 3% 8 0&%3 8 0&, 8 0&, 1#&$2 MPa97 h : 2D 120 : 2. 1#4 -2 ))2

A net h7 . / -2 . ,0 +3%0 ))2

σ tr

N

Anet 41574,56

7360 $&%$ MPa ; 6t7 1#&$2

M'a ........................... AMA"

2. 5atan U2 5atan U$

6t7 3% 8 0&%3 8 0&, 8 0&, 1#&$2 MPa

97 h : 2D 120 : 2. 1#4 -2 ))2

A net h7 . / -2 . ,0 +3%0 ))2

σ tr

N

Anet 41574,56

7360 $&%$ MPa ; 6t7 1#&$2

M'a ........................... AMA"

3. 5atan U3 5atan U#

6t7 3% 8 0&%3 8 0&, 8 0&, 1#&$2 MPa

97 h : 2D 120 : 2. 1#4 -2 ))2

A net h7 . / -2 . ,0 +3%0 ))2

σ tr N

Anet 33260,7

7360 #&$2 MPa ; 6t7 1#&$2

M'a ........................... AMA"

#. 5atan


47/49

##

σ tr

N

Anet 0

7360 0 MPa ; 6t7 1#&$2 M'a ...........................

AMA"

$. 5atan < 2 5atan < #6t7 3% 8 0&%3 8 0&, 8 0&, 1#&$2 MPa

97 h : 2D 120 : 2. 1#4 -2 ))2

A net h7 . / -2 . ,0 +3%0 ))2

σ tr

N

Anet 4800

7360 0&%$ MPa ; 6t7 1#&$2

M'a ........................... AMA"

%. 5atan < 3

6t7 3% 8 0&%3 8 0&, 8 0&, 1#&$2 MPa

97 h : 2D 120 : 2. 1#4 -2 ))2

A net h7 . / -2 . ,0 +3%0 ))2

σ tr

N

Anet 19200.8

7360 2&%1 MPa ; 6t7 1#&$2

M'a ........................... AMA"



48/49

#1

4I. GA&BAR SA&BUNGAN



49/49

pernencanaan stuktur atap

Documents